PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELAS B1 PAUD SRIKANDI DI KABUPATEN KEPAHIANG
|
|
- Fanny Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KARYA ILMIAH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELAS B1 PAUD SRIKANDI DI KABUPATEN KEPAHIANG (Penelitian Tindakan Kelas ) OLEH : Susi Susanti NPM : A1I PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN(S1) BAGI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2014
2 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELAS B1 PAUD SRIKANDI DI KABUPATEN KEPAHIANG SUSI SUSANTI ABSTRAK Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode eksperimen berbantuan media alam dapat meningkatkan kecerdasan logika matematika anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia dini melalui kegiatan mengukur media alam. Penelitian ini merupakanpenelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian anak kelompok B1 PAUD Srikandi Kabupaten Kepahiang tahun ajaran berjumlah 16 anak. Pada pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdapat 4 tahapan terdiri dari (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan Tindakan (3) Observasi (4) Refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan diolah melalui persentase ketuntasan belajar secara klasikal. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan dapat disimpulkan penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kecerdasan logika matematika anak di PAUD Srikandi Kabupaten Kepahiang, dengan pencapaian ketuntasan atau keberhasilan belajar mencapai 87,5%. Disarankan pada guru PAUD agar menggunakan metode eksperimen berbantuan media alam untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia dini. Kata Kunci : Kecerdasan, logika matematika, Eksperimen, Alam
3 PENDAHULUAN Masa anak-anak adalah masa yang paling tepat untuk meningkatkan kecerdasan. Pada masa ini sering disebut golden age karena pada masa ini anak sangat peka untuk menerima rangsangan-rangsangan dari lingkungan sekitarnya, baik yang berkaitan dengan aspek fisik motorik, intelektual, sosial, emosional maupun bahasa. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, dan tuntutan peningkatan kualitas proses dan hasil belajar di PAUD SRIKANDI, diantaranya sering dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen lagi dapat meningkatkan kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotor anak. Peningkatan kemampuan kognitif anak bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir untuk dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan pengetahuan tentang ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilahmilah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir teliti (Nugraha, 2007:5.20). Anak adalah ilmuwan alamiah. Melalui panca inderanya, anak mampu mengamati fenomena alam di sekelilingnya (Yuliani (2004:12.1). Permasalahan dalam merangsang kecerdasan logika matematika anak usia
4 dini sering terjadi pada anak-anak di sekolah. Contohnya anak tidak mampu membedakan besar-kecil, tinggi-rendah, banyak-sedikit dan panjang-pendek. Untuk mendorong hal ini banyak cara yang dapat dilakukan pendidik dalam membantu anak agar dapat tumbuh menjadi ilmuwan muda yang kreatif dan inovatif melalui metode pembelajaran yang tepat bagi anak. Metode yang digunakan haruslah menyenangkan dan efektif bagi pengembangan kemampuan kognitif anak. Salah satunya adalah metode eksperimen (sederhana). Dengan metode eksperimen anak dapat mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya, melatih cara berpikir ilmiah, anak didik lebih aktif berpikir dan berbuat, serta menemukan bukti kebenaran dari sebuah teori yang dipelajari (Djamarah 2000:59) yang bermanfaat bagi perkembangan kognitif anak. Pada kenyataannya di PAUD, pembelajaran dengan metode eksperimen masih jarang sekali digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Khususnya anak-anak di kelas B1 metode eksperimen dilakukan satu kali dalam sebulan karena metode ini tidak dapat digunakan pada setiap tema pembelajaran. Selama ini pendidik selalu menggunakan metode penugasan dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika anak. Berdasarkan hasil pengamatan dalam proses belajar mengajar di kelas, terdapat 12 anak (80%) dari 16 anak yang kecerdasan logika matematikanya belum meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa anak merasa jenuh, terlihat malas mengerjakan perintah guru. Hanya 4 anak (20%) dari 16 orang anak
5 yang terlihat antusias belajar dan kecerdasan logika matematikanya sudah meningkat. Akibatnya anak susah menyerap pembelajaran yang diberikan sehingga keberhasilan pembelajaran belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis ingin memperbaiki kualitas pembelajaran anak kelas B1 di PAUD Srikandi Kabupaten Kepahiang terutama dalam upaya meningkatkan kecerdasan logika matematika anak melalui metode eksperimen. Dengan penerapan metode eksperimen ini diharapkan memberikan penyegaran serta pengalaman baru bagi anak sehingga menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan serta tujuan pembelajaran yaitu peningkatan kecerdasan logika matematika anak dapat tercapai. Berdasarkan uraian masalah, peneliti mengadakan penelitian dengan judul Penerapan metode eksperimen berbantuan media alam untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika anak kelas B1 Paud Srikandi di Kabupaten Kepahiang.
6 KAJIAN PUSTAKA Kecerdasan merupakan kemampuan tertinggi yang dimiliki oleh manusia, dan menunjukkan ungkapan dari kemampuan berpikir seseorang yang dapat dijadikan modalitas dalam belajar (Gardner dalam Sujiono (2010:48). Gardner seorang professor bidang pendidikan di Harvard University, tidak memandang kecerdasan manusia berdasarkan skor semata dan bukan sesuatu yang dapat dilihat atau dihitung, melainkan dengan ukuran kemampuan yang diuraikan sebagai berikut. (1) Kemampuan menyelesaikan masalah; (2) Kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan baru untuk dipecahkan; (3) Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau memberikan penghargaan untuk budaya seseorang. Kecerdasan manusia bersifat satuan dan bahwa setiap individu dapat dijelaskan sebagai makhluk yang memiliki kecerdasan yang dapat diukur (Campbel, dan Dickinson, 2002:3). Sedangkan dalam kecerdasan jamak sebagai berikut: (1) Setiap manusia memiliki delapan (kemudian ditambahkan dua menjadi sepuluh walaupun masih bersifat hipotesis). (2) Setiap orang dapat mengembangkan kesemua kecerdasan sampai mencapai suatu tingkat yang memadai. (3) Setiap kecerdasan bekerja sama satu sama lain secara kompleks karena dalam setiap kecerdasan ada berbagai cara untuk menumbuhkan salah satu aspeknya.
7 Setiap kecerdasan didasarkan pada potensi biologis, yang kemudian diekspresikan sebagai hasil dari faktor-faktor genetik dan lingkungan yang saling mempengaruhi. Secara umum, individu normal mampu menunjukkan bauran beberapa kecerdasan. Kecerdasan tidak pernah dijumpai dalam bentuk murni. Sebaliknya, kecerdasan tertanam dalam berbagai sistem simbol matematika (Gardner dalam Musfiroh, (2005:49). Sedangkan menurut Amstrong (dalam Sujiono, 2010:58) kecerdasan adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika. Kecerdasan ini melibatkan keterampilan mengolah angka dan atau kemahiran menggunakan logika atau akal sehat. Kecerdasan logika matematika menurut Musfiroh (2005 : 60) adalah kemampuan mengolah angka dan atau kemahiran menggunakan logika. Anak-anak yang mempunyai kelebihan dalam kecerdasan logika matematika tertarik memanipulasi lingkungan serta cenderung suka menerapkan strategi coba-ralat. Mereka suka menduga-duga sesuatu. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang peristiwa di sekitarnya. Anak-anak yang cerdas dalam logika matematika, cenderung mudah menerima dan memahami penjelasan sebab akibat. Mereka juga suka menyusun sesuatu dalam kategori atau hierarki seperti menghitung, dan mengurutkan pola. Sedangkan kecerdasan matematika menurut Bredekamp dan Copple (dalam Musfiroh, 2008 : 68) adalah kemampuan berpikir sistematis, menggunakan angka, menghitung, menemukan hubungan sebab akibat, dan membuat klasifikasi. Menurut Gardner dalam Musfiroh (2005 : 61), kecerdasan logika matematika
8 bersemayam di otak depan sebelah kiri dan parietal anak. Kecerdasan ini dilambangkan dengan simbol, terutama angka-angka dan lambang matematika lain. Kecerdasan ini memuncak pada masa remaja dan masa awal dewasa. Beberapa kemampuan matematika tingkat tinggi akan menurun setelah usia 40 tahun. Kecerdasan logika matematika dikatagorikan sebagai kecerdasan akademik, karena dukungannya yang tinggi dalam keberhasilan studi seseorang. Dalam tes IQ, kecerdasan logika matematika sangat diutamakan. Menurut Anggraeni (2012:30) metode eksperimen adalah suatu cara penyajian materi pelajaran dimana anak secara aktif mengalami dan membuktikan sendiri tentang apa yang sedang dipelajari. Melalui metode ini, anak secara total dilibatkan dalam melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan ataupun proses. Djamarah (2000:95) menjelaskan bahwa metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak usia dini perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Sedangkan Winataputra (2005:42) menjelaskan bahwa metode eksperimen merupakan metode mengajar dalam penyajian atau penambahan materinya melalui percobaan atau mencoba sesuatu serta mengamati suatuhasil proses tersebut.
9 Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa yang sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2002: 6). Menurut Sadiman (2002: 16), media pembelajaran mempunyai kegunaan sebagai berikut memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka), mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Pengertian media sangatlah luas, demikian juga fungsi dan penerapannya jika kita kaitkan dan terapkan dalam pendidikan yang membantu terjadinya proses belajar dan mengajar antara siswa dan guru di dalam kelas. Media merupakan alat komunikasi untuk mendapatkan proses belajar yang lebih efektif. Media juga berfungsi sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pengajaran dengan tepat. Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne:1979), sedangkan menurut pendapat yang lain media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs:1977). Maka dengan memperhatikan Gagne dan Briggs tersebut dapat disimpulkan bahwa media
10 merupakan alat dan bahan fisik yang terdapat di lingkungan siswa untuk menyajikan pesan kegiatan pembelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Arikunto, 2009: 16). Terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi.. a. Aksi atau Pelaksanaan Tindakan (Acting) Tahap ini merupakan implementasi dari semua rencana yang dibuat, kegiatan yang dilakukan di luar kelas adalah melaksanakan tindakan yaitu pembelajaran yang menggunakan metode eksperimen berbantuan media alam. Dalam pelaksanaan penelitian ini pengamat dibantu oleh dua orang kolaborator yang bertugas untuk mengamati jalannya proses pembelajaran. b. Pengamatan/Observasi (Observing) Pengamatan dilakukan di kelas bersama dengan pelaksanaan tindakan kelas. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan pada tahap ini adalah data kualitatif dan dan data kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan
11 mengambil tafsiran dengan benar. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang dianalisis dengan menggunakan persentase. c. Refleksi (Reflecting) Tahap ini merupakan tahap untuk memproses data yang didapat saat diilakukan pengamatan (observasi). Dari data yang didapat didiskusikan kelemahan dan kelebihan dari proses penerapan metode eksperimen berbantuan media alam kemudian ditafsirkan dan dianalisis hasilnya. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi, apakah diperlukan siklus selanjutnya. Apabila hasil yang dicapai belum mencapai hipotesis tujuan maka akan dilakukan kedua atau siklus berikutnya. d. Refleksi (Reflecting) Tahap ini merupakan tahap untuk memproses data yang didapat saat diilakukan pengamatan (observasi). Dari data yang didapat didiskusikan kelemahan dan kelebihan dari proses penerapan metode eksperimen berbantuan media alam kemudian ditafsirkan dan dianalisis hasilnya. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi, apakah diperlukan siklus selanjutnya. Apabila hasil yang dicapai belum mencapai hipotesis tujuan maka akan dilakukan kedua atau siklus berikutnya.
12 Hasil Penelitian Kecerdasan logika matematika anak sudah mulai berkembang hal ini dapat dilihat dari anak dapat mengeksplorasi berbagai benda yang ada disekitar, yaitu anak memanipulasi alat dan bahan dalam kegiatan mengukur untuk mengetahui fungsinya, melakukan percobaan mengukur dengan teliti kemudian mengkomunikasikan apa yang telah diamati dan diteliti. Secara keseluruhan anak sudah terlihat nyaman dan lebih tertantang melakukan kegiatan eksperimen karena anak bisa menemukan, mengamati dan menyelidiki sendiri apa yang diteliti, anak-anak juga mampu dan merasa senang dalam menyelesaikan tugas lain yang diberikan setelah kegiatan eksperimen. Anak sudah terlihat aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan, hanya beberapa anak yang masih memerlukan bantuan guru dalam mengerjakan tugasnya. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil akhir dari penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus di PAUD Srikandi Kabupaten Kepahiang, yang dimulai pada tanggal 23 September (Siklus 1) dan 26 September 2014 (Siklus 2) dengan indikator yang ingin dicapai sebagai berikut :
13 1. Kemampuan anak menggunakan alat yang ada dalam kegiatan eksperimen mengukur mengadakan berbagai percobaan, yaitu anak dapat melakukan percobaan mengukur dengan teliti. 2. Kemampuan anak mengukur bahan dengan takaran yang tepat. 3. Kemampuan anak melakukan percobaan dengan teliti. 4. Kemampuan anak menceritakan kembali hasil eksperimen mengukur biji kopi dan biji jagung. Kesimpulan Terbukti keberhasilan ini dapat dilihat dari kecerdasan logika matematika anak yang meningkat setelah penerapan metode eksperimen mengukur pada siklus satu pada aspek kemampuan anak menggunakan alat yang ada dalam kegiatan eksperimen mengukur memperoleh hasil 62,5% pada siklus dua meningkat menjadi 75%. Pada siklus satu aspek kemampuan anak mengukur bahan dengan takaran yang tepat memperoleh hasil 62,5% pada siklus dua meningkat menjadi 75%. Pada siklus satu aspek kemampuan anak melakukan percobaan dengan teliti memperoleh hasil 75%, pada siklus dua meningkat menjadi 81,25%. Pada siklus satu aspek kemampuan anak menceritakan kembali hasil eksperimen memperoleh hasil 68,75%, dan meningkat menjadi 87,5% pada siklus dua.
14 DAFTAR PUSTAKA Anggraeni Yuli. (2012): Skripsi : Penerapan Metode Eksperimen untuk meningkatkan Kesadaran Lingkungan Anak TK. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia Arikunto Suharsimi, Suharjono, Supardi (2009) Penelitian Kelas. Jakarta: Bumi AKSARA Tindakan Briggs (1977) Pengertian media pendidikan Suhartono. (2005) Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Djamarah: Bahri,Syaiful. (2000): Guru dan Anak didik dan interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta Gagne (1979) Pengertian media pendidikan Suhartono. (2005) Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Musfiroh Takdiroatun (2005). Bermain Sambil Belajar Dan Mengasah Kecerdasan, Jakarta: Depdiknas Nugraha & Dina. (2008): Dasar-dasar Matematika dan Sains.Jakarta: Universitas Terbuka Sujiono & Yuliani Nurani, Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta:Indeks Sadiman A.s. (2007). Media Pendidikan pengertian pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom dan Rajawa Winataputra, Udin S. (2005): Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK 03 SEPANJANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
0 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK 03 SEPANJANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI
NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK SUSUN DI KELOMPOK B TK DHARMA WANITA SEMAWUNG TAHUN AJARAN 2011/2012 (PTK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA SEMAWUNG) Untuk Memenuhi
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B 1 RA. KUSUMA MULIA TURUS KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM Puji Hartini Pendahuluan Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa ini merupakan masa kritis dimana anak membutuhkan rangsanganrangsangan yang tepat untuk mencapai
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA
3 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO
ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II Fitriani Pettalolo 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar halus anak dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG RIRI DELFITA Abstrak Kemampuan berbahasa anak masih rendah disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak merupakan sosok individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan satu kesatuan jasmani
Lebih terperinciPENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK
PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK Pendahuluan Karena media guru kurang menarik untuk anak, maka
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 TK Cempaka Indah Ketitangkidul, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Sebagai bagian dari pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di zaman globalisasi sekarang ini membutuhkan manusia yang mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN Sustri Fatmawati Abstrak Kemampuan sains anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Solok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Konsep Bilangan Melalui Puzzle Angka Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Ari Prabawati Susanto 1, Evy Fitria 2
ISSN 2301-9905 Volume 7, No. 2, Januari 2018 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Muhammadiyah Tangerang Upaya Meningkatkan Konsep Bilangan Melalui Puzzle Angka Pada Anak Usia 4-6 Tahun
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI PAUD
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI PAUD Indriati Laksmi Putri (1226964) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Pemahaman konsep bilangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai hal tersebut, salah satu usaha yang dilakukan adalah mendidik anak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan perkembangan IPTEK, setiap manusia mengusahakan agar warga negaranya kreatif dan dapat mengikuti perkembangan zaman. Untuk mencapai hal tersebut,
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh : LANGGENG MIATI NPM:
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG 1-10 MENGGUNAKAN MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK USIA DINI PAUD NGUDI KAWERUH DESA NGREJO KECAMATAN TANGGUNGGUNUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL PENELITIAN
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH:
Artikel Skripsi MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA TELEVISI ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL-HUDA SUGIHWARAS KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL
Lebih terperinciSKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA PAUD TERPADU AR-RAHMAN KABUPATEN KEPAHIANG
0 SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA PAUD TERPADU AR-RAHMAN KABUPATEN KEPAHIANG OLEH: EVAYANTI NPM: A1I112120 PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi bahasan yang menarik dalam dunia pendidikan. Karena Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini Pendidikan Anak Usia Dini menjadi wacana yang sering menjadi bahasan yang menarik dalam dunia pendidikan. Karena Sistem Pendidikan Nasional sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu anak berada pada posisi keemasan (golden age). Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI MOJOPURO 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
Artikel Skripsi MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN MELALUI MEDIA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA WONOREJO KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI ARTIKEL PENELITIAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
PENINGKATAN KREATIVITAS BERBAHASA LISAN MELALUI PERMAINAN PERMATA TERSEMBUNYI PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK WALISONGO KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG 1 ARTIKEL Oleh NANDA ERIKA NIM : 2009/51064 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) TK Pertiwi Wonosari Siwalan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER Nur Waqi ah Guru SDN Tampungrejo Kec. Puri Kab. Mojokerto Email: nurwaqiah1961@gmail.com Abstrak : Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pertiwi Kecamatan Hulontalangi Kota Gorontalo.
Lebih terperinciDisusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DENGAN PERMAINAN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING IKAN PADA ANAK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING IKAN PADA ANAK Siti Noor Hasanah (12260715-ST) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu bangsa tergantung
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN PERMAINAN KARTU ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA MULIA DESA SEKETI KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A SUDARMININGSIH SRI SETYOWATI PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI BERMAIN POHON HITUNG DI TK BAKTI SOSIAL DESA TEMON, KEC. SIMO, KAB.BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA DADU PINTAR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KB AL-AMANAH KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan anak untuk menerjemahkan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENGGUNAKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DI TEMPAT KERJA DI SMK NEGERI 1 BLITAR
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENGGUNAKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DI TEMPAT KERJA DI SMK NEGERI 1 BLITAR Suharno Guru Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Jurusan di SMK Negeri 1 Blitar Email: ms.suharno@gmail.com
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BINATANG DI KELOMPOK B TK PERTIWI I KALIANYAR KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciRINANGGA KURNIA RIANTI
1 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN BOWLING PADA ANAK-ANAK KELOMPOK A PAUD AL IKHLAS SUMBEREJO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 RINANGGA KURNIA RIANTI Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini atau pra sekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A PAUD PKK KANDAT KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA LAPTOP MAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH KECAMATAN TILATANG KAMANG ARTIKEL ILMIAH
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA LAPTOP MAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH KECAMATAN TILATANG KAMANG ARTIKEL ILMIAH NORA FRIMADONA JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bagian tujuh, pasal 28 ayat 1 6, di mana pendidikan anak usia dini diarahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan pendidikan usia dini telah diakui secara sah. Hal itu terkandung dalam bagian tujuh, pasal 28 ayat 1 6, di mana pendidikan anak usia dini diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciPERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN
PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2013-2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH Pendahuluan Betti Erlina Abstrak Abstrak. Kurangnya pengenalan
Lebih terperinciPeningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge
Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge Nurina T. Bindas, Sahrudin Barasandji dan Efendi ABSTRAK Permasalahan yang dikaji dalam
Lebih terperinciARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU
ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU Oleh NANI LUTRI NIM. 57368/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan salah satu anugerah yang yang terbesar dan sangat berharga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan salah satu anugerah yang yang terbesar dan sangat berharga yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada setiap manusia. Setiap anak memiliki karakteristik
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
PENINGKATAN PENGEMBANGAN KOGNITIF MELALUI METODE BERMAIN KOTAK-KOTAK ANGKA PADA ANAK KELAS A TAMAN KANAK-KANAK TIARA NUSA KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM BERHITUNG MELALUI MEDIA POHON HITUNG PADA PAUD AL FAJAR DESA BETAK KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.
1 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL ANAK KELOMPOK A MELALUI METODE BERCERITA DI TAMAN KANAK- KANAK ISLAM TERPADU AISYIYAH LABAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P
Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEKA TEKI SILANG PADA ANAK KELOMPOK B TK AL HIDAYAH FATHUL HUDA SEDURI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana penelitian ini merupakan jenis penelitian kolaborasi antara peneliti dan guru. Menurut Bahri
Lebih terperinciIMPROVED ABILITY OBSERVING OBJECTS GROWTH THROUGH OBSERVATION SEEDS GREEN BEAN GROUP B TK DHARMA WANITA 01 JOHO KALIDAWIR TULUNGAGUNG
JURNAL PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAMATI BENDA MELALUI OBSERVASI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 01 JOHO KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan dapat mengubah pola pikir seseorang dalam mencapai tujuan kehidupan serta
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan merupakan upaya meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia karena pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :
Artikel Skripsi PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK MILENIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B RA AL-AZHAAR KUTOANYAR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015-2016 ARTIKEL SKRIPSI
Lebih terperinciPenerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo
Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Asmawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BERUK 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BERUK 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SRI SUMARMI A53B090201
PENGEMBANGAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKAMELALUI KARTU ANGKA PADA KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK ABA 1 GADEN KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh : W I N A R S I H NPM : P
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN 5-20 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BUNGA ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK DHARMA WANITA MOYOKETEN KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting pada masa ini. Hal ini disebabkan masa usia dini merupakan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini memliki karakteristik yang unik, memiliki kekhasan masingmasing yang tidak sama antara anak satu dengan yang lain. Pendidikan memegang peranan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pendekatannya juga dalam upaya mencapai hasil belajar yang sesuai. dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain guru, strategi, perencanaan pembelajaran, metode. Perencanaan pembelajaran merupakan suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sains sebagai salah satu kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai sifat-sifat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacammacam. matematika, kemampuan memilih dan mengelompokkan, dan persiapan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Menurut undang-undang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) No. 20 tahun 2003 bab pertama pasal 1 ayat 14 bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD RONINDA HUTAGALUNG DAN HALIMATUSSAKDIAH Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Pendekatan
Lebih terperinciPENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI I. Pengertian Dan Karakteristik Anak Usia Dini Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN TINGGI BENDA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA BANGGLE KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Judul Nama : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar : Aries Safitri NIM : 94011 Jurusan Fakultas : Pendidikan
Lebih terperinciPEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG
PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG Oleh: Widji Setiowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperincipesar baik dari segi materi maupun kegunaannya. Tugas guru adalah membosankan. Jika hal ini dapat diwujudkan maka diharapkan di masa yang
A. Kondisi Kelas dan Proses Pembelajaran Matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang amat pesar baik dari segi materi maupun kegunaannya. Tugas guru adalah menciptakan strategi
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN GAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA TALES KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Ular Tangga Raksasa
Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Ular Tangga Raksasa Ummi Maslahah (11261249) Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani
1 2 3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU SUKU KATA DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH AGAM Wani Zuarny ABSTRAK Kemampuan membaca anak kelompok B3 di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Agam
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH
PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH Oleh YULIA SARI NIM :2007/88541 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI PERMAINAN TANGKAP IKAN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN PAUD BUDI LUHUR SERUT BOYOLANGU TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciJeffry Gagah Satria Frigatanto
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 03 BANTARBOLANG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciRitna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Media Gambar di SD Inpres III Tada Ritna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan sumber daya manusia merupakan faktor kunci
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan sumber daya manusia merupakan faktor kunci kesuksesan pembangunan suatu bangsa, karena itu berbagai upaya pengembangan sumber daya manusia haruslah merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya ialah PAUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi, salah satunya ialah PAUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun. Anak usia tersebut dipandang
Lebih terperinciPENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN
PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN Rismauli Syarifah Saragih Guru TK ABA 30 Medan Surel : rismaulisyarifah@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar di kelas pasti ada masalah yang dihadapi guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK Aisyiyah 16 Ngringo
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL DALAM BEKERJASAMA MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK DEWI SARTIKA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL IMPROVING SCIENCE PROCESS SKILLS THROUGH GUIDED DISCOVERY IN KINDERGARTEN SALAFIYAH
Lebih terperinciPERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA
PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA Zulfa 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menguasai tingkat yang lebih tinggi dari berbagai aspek. Salah satu aspek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari berbagai aspek. Salah satu aspek penting dalam perkembangan adalah
Lebih terperinci