FISIOLOGI PENCERNAAN. Pendahuluan. pencernaan. Sistem pencernaan Menguraikan makanan menjadi molekul-molekul. 4 Proses pencernaan dasar Motilitas

Transkripsi

1 FISIOLOGI PENCERNAAN EFY AFIFAH, M. Kes Pendahuluan Nurse care individu yg sakit pelayanan yg tepat perlu memahami struktur dan fungsi tubuh Setiap organ tubuh berperan berperan dlm mempertahankan kesehatan sel tubuh Jika salah satu organ tdk sempurna sel sel tubuh akan dipengaruhi Struktur setiap bagian menggambarkan fungsi sebaliknya fungsi menggambarkan struktur Mempelajari tubuh manusia mrpkan suatu proses pikir yg logis bukan hanya hapalan saja Biarpun terjadi perubahan pd lingkungan eksternal tubuh dibawah kondisi kesehatan yg normal lingkungan lingkungan internal tubuh tetap sama Semua sistem bekerja untuk mencapai hasil akhir ini sistem tubuh bekerja sama untuk mempertahankan aspek tunggal kerja tubuh yg konstan Sistem pencernaan Menguraikan makanan menjadi molekul-molekul kecil zat gizi yg dapat diserap ke dalam plasma untuk didistribusikan ke sel-sel Memindahkan air dan elektrolit dari lingkungan eksternal lingkugnan lingkugnan internal mengeluarkan sisa-sisa makanan yg tidak dicerna ke lin Fungsi utama pencernaan/alimenter Memudahkan zat gizi/nutrisi setelah dimodifikasi,, air, elektrolit dari makanan yg kita makan ke lingkungan internal tubuh sumber energi digunakan sel menghasilkan ATP untuk aktivitas: - transportasi - kontraksi - sintesis - sekresi 4 Proses pencernaan dasar Motilitas Mengacu pd kontraksi otot yg mencampur dan mendorong isi saluran pencernaan Ex: otot polos vaskuler, otot polos di ddg saluran pencernaan yg terus menerus kontraksi/tonus dg kekuatan rendah Fungsi tonus: mempertahankan agar tekanan pd isi saluran pencernaan tetap Dan mencegah ddg saluran pencernaan melebar secara permanen setelah mengalami distensi/peregangan 2jenis dasar motilits pencernaan: gerakan propulsif, gerakan mencampur 1

2 Sekresi Getah pencernaan disekresikan ke dalam lumen salurran pencernaan oleh kelenjar eksokrin Sekresi pencernaan terdiri dari: air, elektrolit, enzim, garam empedu, mukus Sekresi perlu energi untuk transportasi aktif bahan mentah ke dalam sel Dalam keadaan normal Sekresi pencernaan direabsorpsi dlm 1 btk ke btk lain untuk dikembalikan ke darah Kegagalan proses reabsorpsi reabsorpsi (akibat diare dan muntah) menyebabkan hilangnya cairan yg dipinjam dari plasma tsb Pencernaan makanan dari struktur kompleks satuan2 satuan2 yg lebih kecil yg dapat diserap oleh enzim2 yg diproduksi dlm saluran pencernaan Manusia mengkonsumsi 3 kategori biokimia makanan yg kaya energi: karbohidrat,, protein, dan lemak Penyerapan/absorpsi Sebagian besar di usus halus, bersama air, vit, elektrolit dipindahkan dari saluran pencernaan ke darah/limfe Selama menelan Sfingter berkontraksi sfingter terbuka bolus bolus dapat lewat esofagus esofagus bolus ada di esofagus sfingter sfingter tertutup saluran nafas terbuka bisa bisa bernafas kembali Penyakit akalasia Tidak dapat melemas berkontraksi lebih kuat penimbunan makanan di esofagus esofagus bertambah melebar rentan terjadi pneumonia aspirasi Menelan tahap Orofaring Berlangsung 1 detik bolus dari mulut faring faring esofagus saluran hidung tertutup dari faring makanan tidak masuk hidung tdk masuk trachea oleh elevasi faring penutupan glotis Trachea dan laring/kotak suara kontraksi laring pita suara tertutup rapat epiglotis menekan glotis proteksi makanan masuk ke saluran pernafasan Tahap Esofagus Esofagus terletak di dlm ruang toraks menembus diafragma sfingter faringo esofagus sfingter sfingter gastro esofagus pintu esofgus terbuka udara udara masuk ke esofagus, trachea setiap kali nafas Menelan Pintu esofagus tertutup mencegah udara msk ke esofagus dan laring saat bernafas Jika sfingter esofagus tdk ada saluran pencernaan byk gas bersendawa/eructation Sfingter gastro esofagus cegah refluks isi yg asam ke esofgus iritasi esofagus/heart burn 2

3 Lambung/gaster Fungsi: Menyimpan makanan yg msk disalurkan ke usus halus Mensekresikan HCl dan enzim untuk pencernaan protein 4 aspek motilitas : Pengisian Penyimpanan Pencampuran Pengososngan Pengisian Volume semula 50 ml mengembang mengembang hg 1 liter ketegangan pd dinding meningkatkan meningkatkan tekanan intra 2 sifat: Plastisitas otot polos kemampuan otot polos mempertahankan ketegangan yg konstan dekat rongga panjang yg lebar Relaksasi reseptif serat-serat otot teregang serat tsb melemas tanpa peningkatan ketegangan otot Jika lebih dari 1 liter, makanan msk sgt teregang individu merasa tdk nyaman Penyimpanan Fundus, korpus tdk menyimpan makanan hanya berisi sejumlah gas gerakan mencampur yg terjadi belum kuat makanan yg msk ke dari esofagus tersimpan relatif tenang tanpa mengalami pencampuran Pencampuran Kontraksi peristaltik yg kuat makanan bercampur dg sekresi kimus/campuran cairan yg terbentuk retropulsi retropulsi kimus bercampur secara merata di antrum Pengosongan Pengosongan Akibat kontraksi peristaltik antrum Dipengaruhi oleh: - faktor - faktor duodenum Faktor : Jml kimus di dlm kecepatan yg sesuai dg vol kimus peningkatan motilitas peregangan pd otot polos: Keterlibatan pleksus intrinsik-saraf saraf fagus- hormon /gastrin Faktor duodenum Menjaga pengosongan a 4 faktor duodenum: - lemak, asam, hipertonisitas, peregangan Respons saraf diperantarai oleh pleksus saraf intrinsik/refleks pendek saraf otonom/refleks panjang refleks enterogastrik Respon hormon melibatkan melibatkan pengeluaran dari mukosa duodenum enterogastronenterogastron Lemak Lemak dicerna lebih lambat dibyk nutrien lain/terjadi dlm lumen usus halus. Makanan telur, daging setelah 6 jam mgk masih ada di Karbohidarat,, protein, rendah lemak- dalam 3 jam sdh tinggalkan Asam Kimus yg sgt asam dikeluarkan ke dlm duodenum tempat kimus tsb mengalami netralisasi oleh NaHCO3 disekresikan ke dlm lumen duodenum oleh pankreas 3

4 Emosi-motilitas motilitas Kesedihan Rasa takut, nyeri hebat Rasa marah Agresi Muntah/emesis Ekspulsi secara paksa isi isi keluar melalui mulut Lambung. Esofagus, sfingter gastro esofagus, sfingter pilorus semua melemas sewaktu muntah Gaya utama yg mendorong keluar isi : Kontraksi otot-otot pernafasan Diafragma Otot abdomen Fase Sefalik Mengacu pd peningkatan sekresi HCl dan pepsinogen Berpikir mencicipi, mengunyah, menelan makanan meningkatkan meningkatkan mensekresi Fase Lambung Terjadi pada saat makanan sdh berada di Protein, kafein, alkohol meningkatkan sekresi jika tdk ada makanan Mengiritasi ddg dan duodenum Fase usus Punya komponen Eksitatorik bantuan bagi mencerna mencerna protein meningkatkan sekresi gastrin Inhibitorik menghentikan aliran getah pd saat kimus mulai mengalir ke usus halus Hipertonisitas air air dlm jml besar msk ke ke dlm usus halus dari plasma menyebabkan usus teregang gangguan gangguan sirkulasi karena volume plasma pengosongan secara refleks dihambat jika osmolaritas isi duodenum meningkat Peregangan kimus yg terlalu byk tdp di duodenum menghambat menghambat pengosongan isi lebih lanjut Lapar Bukan karena konteksi peristaltik peningkatan peningkatan pemakaian glukosa o/ hipotalalmus Hepar Unit-unit fungsional/lobolus susunan susunan heksagonal, jaringan yg mengelilingi sebuah vena sentral di tepi luar setiap potongan lobulus tdp 3 pembuluh: Cabang arteri hepatika Cabang vena porta Duktus biliaris Darah dari cabang arteri hepatika dan vena porta sinusoid ruang kapiler yg melebar Sel kupffer melapis bgn dalam sinusoid menghancurkan sel darah merah dan bakteri yg lewat bersama darah 4

5 Empedu Disekresikan oleh hati/sfingter oddi mencegah empedu memasuki duodenum kecuali selama ingesti makanan. Jika sfingter tertutup empedu empedu yg disekresikan oleh hati dibelokkan ke dalam empedu Diantara waktu makan empedu disimpan dan dipekatkan di dalam kantung empedu Setelah makan empedu msk ke duodenum akibat kombinasi efek perangsangan kdg empedu bertambah peningaktan sekresi empedu oleh hati Jml total garam empedu=3 =3-4 gr dalam 1x makan, Garam empedu Membantu pencernaan dan penyerapan lemak melalui efek detergen mengubah globulus lemak berukuran besar menjadi emulsi lemak Kelebihan kolesterol dlm empedu akan mengendap mikrokristal mikrokristal yg dapat menggumpal batu empedu 75% batu empedu berasal dari kolesterol 25% berasal dari pengendapan normal konstituen empedu lainnya Bilirubin produk sisa yg diekskresikan dlm empedu/pigmen empedu utama yg berasal dari penguraian Sel darah merah yg usang/pigmen kuning empedu bwarna kuning Di dlm saluran pencernaan pigmen pigmen ini mengalami modifikasi oleh enzim, bakteri bakteri yg menyebabkan tinja berwarna coklat khas Jika tdk terjadi sekresi billirubin duktus biliaris tersumbat secara total oleh batu empedu feses akan berwarna keabu-abuan abuan Dalam keadaan normal, bilirubin/sejumlah kecil direabsorbsi oleh oleh usus utk utk kembali ke darah sewaktu akhirnya dikeluarkan melalui urin urin berwarna kuning Jika bilirubin yg dibentuk lebig cepat dp yg diekskresikan penimbunan bilirubin di tubuh menyebabkan ikterus Usus halus Absorbsi terjadi duodenum dan yeyenum Permukaan dalam usus halus bergelombang, dari gelombang ini terdapat vili, dari tiap vili keluar mikrovili luas luas permukaan absorbsi menjadi 600 kali lebih luas Absorbsi nutrien: Air dan garam Karbohidrat diabsorbsi diabsorbsi dlm btk disakarida dgn dgn bantuan enzim disakarida akan akan memecah menjadi monosakarida Karbohidrat dan protein msk ke dalam kapiler, sedang lemak tidak dapat menembus kapiler masuk ke sistem Absorbsi vitamin Vitamin yg larut air diabsorbsi bersama air, Vitamin yg larut dalam lemak dibawa dlm miselar Absorbsi zat besi dan kalsium sesuai dg kebutuhan tubuh Absorbsi protein Diabsorbsi Asam amino rantai pendek bantuan enzim dipecah dipecah asamasam amino sederhana Absorpsi lemak Pankreas Kelenjar campur yg mgd: -jaringan eksokrin Mrpkan sekumpulan sel sekretorik spt anggur yg membutuhkan kantong asinus yg b/d duktus bermuara ke duodenum -jaringan endokrin Yg lebih kecil, terdiri dari pulau langerhans yg tersebar sel pankreas Pankreas eksokrin keluarkan keluarkan getah pankreas: sekresi enzimatik poten Sekresi alkali encer (kaya NaHCO3) Enzim: Enzim proteolitik utk pencernaan protein Amilase pankreas mencerna karbohidrat Lipase pencernaan pencernaan lemak 5

6 Usus besar Proses pencernaan tidak ada Fungsi: absorbsi air dan garam, penyimpanan dan pengering Usus besar menerima 500 ml kimus berupa makanan yg tidak tercerna di usus halus Bentuk yg khas: taenia koli dan haustra Haustra menggerakkan kimus secara lambat air air dan garam dapat direabsorbsi- gerakan yg lambat memungkinkan bakteri proses pembusukan 6