PENGUMUMAN. 5 BESAR (FINALIS) PERSI AWARDs 2015
|
|
- Inge Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUMUMAN 5 BESAR (FINALIS) PERSI AWARDs 2015 Delapan kategori lomba PERSI AWARDS 2015, kami kirimkan hasil penilaian delapan Kategori, dengan Ketentuan untuk mengikuti babak final : 1. Peserta babak final, mempresentasikan makalahnya didepan Para Juri masing masing kategori pada tanggal 21 Oktober 2015, Pukul WIB bertempat di Jakarta Convention Center. 2. Peserta agar mempersiapkan bahan presentasi dalam format POWER POINT, dan dikirim ke Panitia PERSI AWARD IHMA 2015 melalui (didinsyaefudin@yahoo.com) paling lambat tanggal 19 Oktober Setiap makalah diwakili oleh satu orang presenter dan satu pendamping. 4. Biaya Akomodasi dan transport peserta mengikuti babak final, ditanggung dari masing-masing rumah sakit, Panitia hanya menyiapkan makan siang untuk tanggal 21 Oktober Waktu Presentasi 15 menit dan diskusi 15 menit. 6. Hasil babak final akan diumumkan pada tanggal 23 Oktober 2015 Pkl WIB pada acara penganugerahan PERSI AWARD 2014 bertempat di Jakarta Convention Center. Peserta yang mengikuti babak final akan menjadi undangan acara penganugerahan. 7. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Didin Syaefudin No Hp Demikian surat pemberitahuan ini, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
2 DAFTAR LIMA BESAR UNTUK 8 KATEGORI 1. PATIENT SAFETY PROJECT 1 Siloam Hospital Group Meningkatkan keselamatan pasien review tiga mode prosedur pemberian obat sehubungan dengan medication error dan efisiensi waktu : dengan time motion study 2 RS Santo Borromeus Bandung 3 RS Islam Jakarta Cempaka Putih 4 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang 5 RS RK Charitas Palembang Analisis Modus Kegagalan dan Dampak Penculikan Pasien di Rumah Sakit Santo Borromeus Tahun 2015 Tall Man lettering dan penandaan label dosis menurunkan angka kejadian medication error Meniadakan kejadian pelanggan pelaksanaan sign out pada surgical safety checklist di instalasi bedah sentral sebesar 100 % dalam kurun waktu 6 bulan Efek pengaktifan Tim Keselamatan Pasien RS Tingkat Bagian ( Champion Patient Safety) Pada Peningkatan Jumlah dan Perubahan Tren Dampak Klinis, Tipe dan Jenis Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit RK Charitas Periode Tahun Hospital Family Planning 1 RS Pupuk Kaltim. Program Pergerakan Peningkatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 2 RSIA Sentosa, Bogor Budaya Cinta KB dan MOW Model Conveyor sebagai Unggulan RSIA Sentosa di Bidang KB 3 RSUD Noongan, Sulawesi Utara Inovasi Pelayanan Kesehatan dan KB di RSUD Noongan Prov. Sulawesi Utara 4 RSIA Aisyiyah, Klaten. Peningkatan Kesehatan Reproduksi melalui Jawa Tengah 5 RSUD Sultan Syarief Muhammad Alkadrie, Kota Pontianak. Kalimantan Barat Pelayanan KB Gratis di RSIA Aisyiyah Klaten Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit di RSUD Sultan Syarief Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
3 3. Inovation in Healthcare 1 RS Bethesda Pengembangan dan penerapan sistem pengingat klinis (Clinical reminder system) untuk peresepan rasional di Era JKN 2 RSUP Dr. Sardjito Sistem informasi perencanaan dan evaluasi di RSUP Dr. Sarjito 3 RS Nur Hidayah Peran audio visual dalam meningkatkan kualitas informed consent 4 RSU Hermina Arcamanik Pemanfaatan air sisa reverse osmosis (RO) untuk peningkatan ketersediaan air bersih di RSU 5 RS Islam Jakarta Cempaka Putih Hermina Arcamanik Komunikasi medis efektif melalui catatan elektronik 4. Clinical Service Improvement 1 RSUP Sanglah "Misuka kacang tolo" meningkatkan berat badan lebih baik pada pasien anak malnutrisi di RSUP 2 RSUD dr. Soetomo Surabaya 3 RSUP Sanglah 4 RS Islam Sultan Agung Semarang Sanglah Peranan paspampres dalam mencairkan FFP (Fresh Frozen Plasma) sebelum ditransfusikan ke pasien di RSUD dr. Soetomo Surabaya Efektifitas penggunaan inkubator mini cempaka (IMC) sebagai inkubator pengganti sementara untuk menurunkan angka kejadian hipotermi pada neonatus berat kurang dari 2500 gram di Ruang cempaka I Neonatus IRNA B Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Pengaruh teknik marmet dan pijat laktasi terhadap pengeluaran air susu ibu (asi) pada ibu post sectio caesaria di ruang baitun nisa 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang 5 RS Nur Hidayah Selimut "Anti Malu" meningkatkan kenyamanan saat pemeriksaan pasien
4 5. Human Resources Development 1 RSUP Sanglah Menurunkan jumlah kasus yang tidak dilaksanakan monitoring tanda-tanda perburukan pada pasien anak melalui solusi penggunaan media pediatric early warning score (PEWS) di RSUP Sanglah 2 Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah 3 Rumah Sakit Umum Hernia Arcamanik 4 RS PKU Muhammadiyah Tahun 2015 Employee engangement sebagai salah satu strategi dasar untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah Evaluasi efektifitas metode wawancara karakter bagi tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Hernia Arcamanik Peran day care terhadap pemenuhan asi ekslusif pada karyawati RS PKU Muhammadiyah 5 RSU Ganesha Hubungan reward system dengan motivasi kerja perawat di ruang rawat inap RSU Ganesha 6. Corporate Social 1 RS Ortopedi Prof dr. R Soeharso Surakarta Peran pekerja sosial medis pada era jaminan kesehatan nasional di RS Ortopedi Prof dr. R Soeharso Surakarta 2 RSUD Dr. Soetomo Keefektifan penurunan tingkat stres hospitalisasi anak penderita kanker dengan terapi bermain eksploratif imaginasi 3 RS Tipe D Puri Husada Rumah Sakit Puri Husada tumbuh kembang bersama masyarakat 4 RSUP Sanglah Pengembangan media informasi dan edukasi melalui sistem intranet terintegrasi (integrated intranet system) untuk meningkatkan akses mendapatkan informasi dan edukasi kesehatan di RSUP Sanglah 5 RS Nur Hidayah Satukan langkah untuk masa depan anak cacat bawaan
5 7. Customer Service 1 RSU Bali Royal Peningkatan mutu layanan melalui unit pelayanan pelanggan keperawatan di RSU Bali Royal 2 PKU Muhammadiyah Surakarta Kenyamanan persalinan di delivery suite room RS PKU Muhammadiyah Surakarta 3 RS Nur Hidayah Pemasaran 4 Mata 4 RS Islam Klaten Menurunkan tingkat antrian pasien rawat inap BPJS dengan mengefektifkan sistem pemulangan pasien di RS Islam Klaten mendapatkan informasi dan edukasi kesehatan di RSUP Sanglah 5 RS. Kariadi Pemanfaatan Area Car Free Day sebagai Ajang Pemasaran Eksternal Dalam Upaya peningkatan Mutu Pelayanan di RSUP Dr. Kariadi 8. Inovation In Hospital 1 Siloam Hospitals Lippo Cikarang 2 RS Islam Jakarta Pondok Kopi 3 RSUP Dr. Sardjito 4 RS. Panti Rapih 5 RS Islam Sultan Agung Semarang "Program happy hour" suatu strategi guna meningkatkan jumlah kunjungan di out patient departement Siloam Hospitals Lippo Cikarang Spons berbusa hemat berjuta-juta Upaya penempatan pasien rawat inap melalui sistem reservasi berbasis teknologi informasi "Layanan antar catering diet sebagai revenue centre" inovasi dan strategi rumah sakit untuk menjawab kebutuhan pasien akan pelayanan gizi yang mudah, aman dan sehat Modifikasi penyajian makanan dengan karakter kartun pada pasien anak
HASIL SELEKSI MAKALAH PERSI AWARD 2014
HASIL SELEKSI MAKALAH PERSI AWARD 2014 Sehubungan dengan telah selesainya penilaian makalah PERSI AWARD IHMA 2014 oleh Tim Juri maka kami beritahukan makalah yang masuk babak final dari Rumah Sakit yang
Lebih terperinciDemikian surat pemberitahuan ini, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Nomor : 74/ Seminar Nasional XV / PERSI X /2017 Perihal : Pemmberitahuan hasil Seleksi makalah Persi Award 2017 Jakarta, 10 Oktober 2017 Kepada Yth, Kepala / Direktur Rumah Sakit (Sesuai daftar lampiran)
Lebih terperinciJakarta, 10 Oktober 2017 Nomor : 74/Seminar Nasional XV/PERSI/X/2017 Perihal : PemberitahuanHasil Seleksi Makalah PERSI Award 2017
Jakarta, 10 Oktober 2017 Nomor : 74/Seminar Nasional XV/PERSI/X/2017 Perihal : PemberitahuanHasil Seleksi Makalah PERSI Award 2017 Kepada Yth, Kepala / Direktur Rumah Sakit (Sesuai daftar lampiran) Di
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciPANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA
1. LATAR BELAKANG PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2013
1. LATAR BELAKANG KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2013 Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciPEMENANG TERBAIK PERSI AWARDS IHMA 2012
PEMENANG TERBAIK PERSI AWARDS IHMA 2012 INTERNAL SERVICE PROJECT Kecil, Sederhana dan Indah yang berdampak besar SOCIAL RESPONSIBILITY PROJECT RS Baptis Kediri HOSPITAL FAMILY PLANNING PROJECT RSUD Ngudi
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciPEMENANG PERSI AWARD IHMA 2010.
PEMENANG PERSI AWARD IHMA 2010. KATEGORY INTERNAL SERVICE PROJECT : WINNER RS Kanker Dharmais Jakarta (Penerapan Integrated ISO QMS 9001 : 2008; EMS 14001 : 2004 & OHSAS 18001 : 2007 Menuju Operational
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (UU No.40 Tahun 2004 tentang SJSN) yang menjamin
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam persaingan global saat ini, khususnya dunia kesehatan mengalami kemajuan yang pesat dalam teknologi kesehatan, menajemen dan regulasi di bidang kesehatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sarat dengan persaingan. Sumber daya manusia (SDM) memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas. Peranan SDM di bidang kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumah sakit (RS) memiliki lima macam isu diantaranya yaitu : keselamatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan ( safety) telah menjadi isu global.keselamatan (safety) di rumah sakit (RS) memiliki lima macam isu diantaranya yaitu : keselamatan pasien ( patient safety),
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat biasanya dilakukan dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit
Lebih terperinciRUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.
RUMAH SAKIT Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt. DASAR HUKUM RUMAH SAKIT UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. PerMenKes RI Nomor 1045/menkes/per/XI/2006 Tentang Pedoman organisasi rumah sakit di lingkungan
Lebih terperinciPANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG
PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Penundaan pelayanan kepada pasien terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, dimana kesehatan menjadi salah satu prioritas yang perlu diperhatikan untuk bertahan hidup dan
Lebih terperinciBAB II PELAYANAN BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan bedah atau tindakan di bidang obstetri dan ginekologi merupakan suatu tindakan kedokteran yang dibutuhkan untuk memungkinkan suatu tindakan operasi oleh dokter
Lebih terperinciEfektifitas Pendampingan Klinis Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Maternal dan Neonatal di 6 RSUD Nusa Tenggara Timur
Efektifitas Pendampingan Klinis Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Maternal dan Neonatal di 6 RSUD Nusa Tenggara Timur Dr. Hardhantyo Puspowardoyo Disampaikan oleh Dr. Tiara Marthias MPH Center For Health
Lebih terperinciLaporan Data yang Diunggah ke Website (Tahun 2015)
Laporan Data yang Diunggah ke Website (Tahun 2015) NO JUDUL INDIKATOR FORMULA DATA 1 Pasien stroke yang diberikan edukasi selama perawatannya di rumah sakit Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang paling sering dijumpai pada pasien-pasien rawat jalan, yaitu sebanyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di negara berkembang, hipertensi telah menggeser penyakit menular sebagai penyebab terbesar mortalitas dan morbiditas. Hal ini dibuktikan hasil Riset Kesehatan Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terhitung mulai 01 Januari 2014, sistem pelayanan kesehatan akan mengalami perubahan. Berdasarkan UU RI nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencari pertolongan medis sehingga harus dilakukan pengelolaan nyeri sejak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman, berkaitan dengan (ancaman) kerusakan jaringan (Tjay & Rahardja, 2007). Selain itu menurut Mutaqin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kejadian medication error (kesalahan pengobatan) merupakan indikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kejadian medication error (kesalahan pengobatan) merupakan indikasi tingkat pencapaian patient safety, khususnya terhadap tujuan tercapainya medikasi yang aman. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi risiko, identifikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
Lebih terperinciHospital Public Training Schedule
Hospital Public Training Schedule 2017 www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A Persyaratan Standar Akreditasi 1 Implementasi Pencegahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global. World Health Organization. pembedahan pada tahun Di negara bagian AS yang hanya berpopulasi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Komplikasi dan kematian akibat pembedahan menjadi salah satu masalah kesehatan global. World Health Organization (WHO) memperkirakan sedikitnya ada setengah juta kematian
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT
Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : info@brainmanagement.org Web : www.brainmanagement.org NPWP : 08.799.467.9-503.000 TERM OF REFERENCE
Lebih terperinciHASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Propinsi Jawa Barat,
Lebih terperinciTabel 1. Jumlah Kunjungan Poliklinik di RS BaliMed Tahun 2012
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan antar rumah sakit swasta menuntut rumah sakit untuk melakukan perbaikan mutu yang bertujuan agar rumah sakit swasta tidak kehilangan pelanggannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (patient safety) adalah sistem dimana Rumah Sakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan pasien (patient safety) adalah sistem dimana Rumah Sakit membuat asuhan pasien lebih aman, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya harm/ cedera yang tidak
Lebih terperinci90 Januari Februari Maret Target Capaian
Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Pasien Sebelum Dilakukan Kateterisasi Jantung 98 96 94 92 9 Target Capaian 98.5.. Penyampaian Nilai Kritis Hasil Laboratorium Tepat Waktu 3 Menit 95 9 85 8 Target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sakit antara lain pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Undangundang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehataan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, baik itu yang dimiliki oleh pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya kesehatan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejadian hospital malnutrition di luar negeri maupun dalam negeri masih tinggi. Studi epidemiologis di Amerika Latin melaporkan bahwa 50.2% pasien rawat inap menderita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan kepada masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, keberadaan institusi rumah sakit semakin dituntut untuk memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan kepada masyarakat. Kebutuhan ini sejalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jantung. Prevalensi juga akan meningkat karena pertambahan umur baik lakilaki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama kematian di negara- negara maju dan tampak adanya kecenderungan meningkat menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2012) memprediksi, akan terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan yang dihadapi di bidang jasa kesehatan selalu berkembang, seperti meningkatnya jumlah penderita penyakit degeneratif termasuk didalamnya penyakit kanker.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat kesehatan yang memadai di kalangan masyarakat. Kesehatan harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan kesehatan menjadi penunjang penting tercapainya tingkat kesehatan yang memadai di kalangan masyarakat. Kesehatan harus dipandang sebagai suatu
Lebih terperinciHospital Public Training Schedule
Hospital Public Training Schedule 2016 w www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A 1 2 Sistem & Standarisasi Pengenalan Tahapan Awal Menuju
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat untuk tetap bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari. Berbagai macam sarana pelayanan kesehatan telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Medical Error yang disebabkan oleh salah posisi, salah prosedur, salah pasien operasi adalah kejadian yang mengkhawatirkan dan bisa terjadi di semua rumah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Analisa Kuantitatif : a. Identifikasi b. pelaporan c. pencatatan d. Autentifikasi Analisa Kualitatif : a. kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa b. kekonsistenan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada Nine Life-Saving Patient Safety Solutions dari WHO Patient Safety
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Patient safety adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi pengkajian resiko, identifikasi, dan pengelolaan hal yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien (patient safety) merupakan upaya pencegahan terjadinya kesalahan dalam memberikan tindakan pelayanan kesehatan yang dapat membahayakan pasien. Setiap
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO. / SK / RSPB / / 2017
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO. / SK / RSPB / / 2017 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI MENIMBANG : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Permata Bunda, maka diperlukan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Patient Safety yang menjadi bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat meraih pencapaian standar dari patient safety yang dibutuhkan di
Lebih terperinci: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System
Nomor Lampiran Perihal : 910/QM/VI/2014 : 1 (satu) berkas : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System Kepada Yth : Bapak / Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Perusahaan jasa layanan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS
PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Royal Progress, maka diperlukan
Lebih terperinciHP Palembang 22 Juni 1953
HP 08129146524 Palembang 22 Juni 1953 kapuyux@gmail.com Fak. Kedokteran Universitas Indonesia (1978) Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah, FKUI (1981 - l986 ) Program KARS, Pasca sarjana FKMUI (1999-2001)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen utama dalam meningkatkan derajat kesehatan. Menurut Depkes RI (2008) dalam Permenkes RI No 269/Menkes/Per/III/2008
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI A. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PEDULI KASIH YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK KERJA PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI
YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK KERJA PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/MENKES/SK/III/2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/MENKES/SK/III/2013 TENTANG ALOKASI ANGGARAN BANTUAN MENTERI KESEHATAN UNTUK FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT
Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 9 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0..46.077 TERM OF REFERENCE (TOR)
Lebih terperinciKamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan
Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya 2017-2018 1. Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan bulan Efisiensi dan Keselamatan Tipe Indikator Input Pelaksanaan rapat dokter umum
Lebih terperinciStrategi menggerakkan klinisi sebagai ujung tombak patient-centered care. dr. Pudji Sri Rasmiati, SpB, MPH. RS Bethesda Yogyakarta
Strategi menggerakkan klinisi sebagai ujung tombak patient-centered care dr. Pudji Sri Rasmiati, SpB, MPH. RS Bethesda Yogyakarta Sejarah Singkat Pintu Depan RS Bethesda Tahun 1970 Zendings ziekenhuis
Lebih terperinciTRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN
Pengertian Tujuan Kebijakan Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RSIA NUN ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mengobati dan menyembuhkan pasien dari penyakit. Dalam menjalankan tujuannya, rumah sakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan akan tuntutan keselamatan pasien atau patient safety di setiap Rumah Sakit (RS), baik dalam maupun luar negeri, kini semakin meluas sejak dipublikasikannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pelayanan atau asuhan pasien. Dewasa ini telah berkembang model pelayanan pasien dari model lama, dimana
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTAB PERAWATAN LUKA DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG MAWAR I RUMAH SAKIT
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTAB PERAWATAN LUKA DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG MAWAR I RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Memenuhi Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. keseluruhan yang memberikan pelayanan kuratif maupun preventif serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan yang memberikan pelayanan kuratif maupun preventif serta menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. pasien yang berkaitan dengan medis. Salah satu kewajiban yang tercantum dalam
1 BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam menjalankan praktik kedokteran, seorang dokter harus dapat melaksanakan kewajiban dan memenuhi hak pasien dalam hubungan dokter pasien yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit merupakan layanan jasa yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat komplek, terdapat ratusan
Lebih terperinciSTERITULLE, INOVASI DALAM PERAWATAN LUKA BAKAR PERSI AWARD 2017
FORMULIR PERSI AWARDS 2017 1. Judul Makalah : Steritulle, Inovasi dalam Perawatan Luka Bakar 2. Kategori : Innovation In Hospital Management And Governance Project 3. Rumah Sakit : RS Islam Jakarta Cempaka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan mulai dari penetapan peraturan pemberian makan di rumah sakit,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan makanan di rumah sakit merupakan serangkaian kegiatan mulai dari penetapan peraturan pemberian makan di rumah sakit, perencanaan menu sampai distribusi
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN KOMITE MEDIK RSUD DR. SAIFUL ANWAR KESALAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT BAKORDIK RSSA/FKUB MALANG 2015 BILA BERHADAPAN DENGAN PASIEN,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. konsekuensi serius dan berkaitan dengan kehilangan nyawa. Penelitian yang berkaitan
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan area paling kritis sebagai pintu masuk pasien rumah sakit (RS), setiap keterlambatan pelayanan dapat mengakibatkan konsekuensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi petugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, rumah sakit harus memberikan mutu pelayanan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sarana yang memberikan pelayanan kesehatan. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, rumah sakit harus memberikan mutu pelayanan yang sesuai
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO PATIENT SATISFACTION IN INTENSIVE CARE ROOM OF SYEKH YUSUF PUBLIC
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis
1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang
Lebih terperinci100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt
Press Release Implementasi Standar Akreditasi Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan & Keselamatan Pasien RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang, merupakan rumah sakit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk mengukur ketercapaian tujuan suatu organisasi diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan perbaikan dan peningkatan secara bertahap dari tahun ke tahun. Saat ini petugas kesehatan seperti
Lebih terperinciPALLIATIVE CARE HENDRA
PALLIATIVE CARE HENDRA LUKA KANKER LUKA KANKER LUKA KANKER Back ground Perawatan paliatif dari bahasa Latin palliare, untuk jubah adalah setiap bentuk perawatan medis atau perawatan yang berkonsentrasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesuksesan operasi dan penyembuhan luka. Penyembuhan luka operasi sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pengobatan melalui diet dan nutrisi paska operasi sangat penting dalam kesuksesan operasi dan penyembuhan luka. Penyembuhan luka operasi sangat dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia industri kesehatan terdiri dari beberapa jenis yaitu pelayanan klinik, puskesmas, dan rumah sakit.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia industri kesehatan terdiri dari beberapa jenis yaitu pelayanan klinik, puskesmas, dan rumah sakit. Pelayanan di industri kesehatan sangat perlu diperhatikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat pada umumnya semakin sadar akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Kesehatan merupakan salah satu kunci utama bagi seseorang dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sama beratnya untuk diimplementasikan (Vincent, 2011).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan pasien adalah pondasi utama dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sejalan dengan perkembangan sistem pelayanan rumah sakit yang semakin kompleks, menciptakan
Lebih terperincimendapatkan 5,7% KTD, 50% diantaranya berhubungan dengan prosedur operasi (Zegers et al., 2009). Penelitian oleh (Wilson et al.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2000 Institute of Medicine di Amerika Serikat menerbitkan laporan yang mengagetkan banyak pihak yaitu : To Err is Human, building a Safer Health
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemulihan pascaoperasi mastektomi dengan anestesi umum adalah waktu yang penuh dengan stres fisiologi bagi banyak pasien. Dalam fase ini dapat terjadi kegawatan sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Peningkatan
Lebih terperinciNo. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2
TATA CARA / PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN ( IKP ) 1 dari 2 Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau berpotensi
Lebih terperinciPANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================
PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ========================== I. STANDAR PMKP A. KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN 1.
Lebih terperinciLaporan Data yang Diunggah ke Website (SEMESTER 1 Tahun 2016)
Laporan Data yang Diunggah ke Website (SEMESTER 1 Tahun 2016) 1 Pasien stroke yang diberikan edukasi selama perawatannya di rumah sakit Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik (atau asisten pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan dari masyarakat, persaingan antara rumah sakit semakin meningkat. Oleh karena itu setiap rumah sakit harus dapat
Lebih terperinciKUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara menandai ( X) salah satu jawaban
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keras mengembangkan pelayanan yang mengadopsi berbagai. perkembangan dan teknologi tersebut dengan segala konsekuensinya.
BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Millenium Development Goals yang dipicu oleh adanya tuntutan untuk menghadapi era globlalisasi membawa dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan.
Lebih terperinciPEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI BARU KEPERAWATAN RSUP SANGLAH DENPASAR
KEPERAWATAN RSUP SANGLAH DENPASAR I. Pendahuluan II. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan masyarakat yang semakin kritis sehingga menuntut pelayanan yang bermutu tinggi. Untuk
Lebih terperinciBAB 1. bagi semua bangsa Indonesia. Pandangan pencapaian kesehatan bagi semua ini sering
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi Indonesia sehat merupakan pandangan dalam mencapai derajat kesehatan bagi semua bangsa Indonesia. Pandangan pencapaian kesehatan bagi semua ini sering terjadi
Lebih terperincipelayanan tetap bermutu (Thakur, et al., 2008). Menurut Donabedian (1966), terdapat tiga aspek penting dalam meningkatkan mutu fasilitas pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Kesehatan Indonesia yang dituangkan di dalam Rencana Kerja Pemerintah 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan
Lebih terperinci