BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Analisa Dokumen yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Analisa Dokumen yang"

Transkripsi

1 57 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Analisa Dokumen yang berfungsi untuk menganalisis sistem yang masuk kedalam sistem maupun yang keluar sistem serta mengetahui deskripsi dan keterangan dari dokumen-dokumen, Analisa Prosedure berfungsi untuk menganalisis data yang mengalir pada suatu sistem, dan Evaluasi Sistem berfungsi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada suatu sistem Analisis Dokumen Dalam pelaksanaan kegiatan pembelian dan penjualan makanan dan minuman, Gossip café & Resto mengeluarkan beberapa dokumen berupa formulir sebagai bukti dari pelaksanaan kegiatan pembelian dan penjualan yang telah dilakukan, dokumen yang dimaksud adalah seperti dalam tabel 4.1 dibawah ini :

2 58 Tabel 4.1 Analisis Dokumen No. Nama Dokumen Uraian 1. Data Menu Fungsi : Mengetahui makanan dan minuman yang tersedia. Sumber : Waiter Distribusi : Konsumen Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap kali konsumen akan memesan makanan dan minuman. Item data : Nama_Menu,harga 2. Form Order Fungsi : Digunakan untuk mencatat pesanan yang dilakukan oleh konsumen. Sumber : Waiter. Distribusi : Bar, Dapur, Kasir. Rangkap : 5 (lima) Frekuensi : Setiap kali konsumen memesan makanan dan minuman. Item data : No_form, tanggal_form, no_table nama_waiter, no, nama_menu, jumlah_pesan 3. Data Bill Fungsi : Rincian pembelian dan biaya yang harus dibayar oleh konsumen. Sumber : Kasir Distribusi : Konsumen Rangkap : 2 (dua) Frekuensi : Setiap kali konsumen akan melakukan pembayaran. Item data : Tanggal, nama_waiter, no_table, nama_menu, harga, jumlah_pesan, total, diskon, tax, service, total_bayar 4. Data Bukti Pembayaran Fungsi : Mengetahui sejumlah pembayaran yang dilakukan konsumen. Sumber : Kasir Distribusi : Konsumen Rangkap : 2 (dua) Frekuensi : Setiap kali setelah konsumen melakukan pembayaran. Item data : Tanggal, nama_waiter, no_table, nama_menu, harga, jumlah_pesan, total, diskon, tax, service, total_bayar, bayar, kembalian

3 59 Tabel 4.1 Analisis Dokumen (Lanjutan) No. Nama Dokumen Uraian 5. Daftar Persediaan Barang Fungsi : Mengetahui persediaan bahan minuman. Sumber : Bar, Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Dicatat setiap kali cafe akan buka. Item data : Tanggal, nama_barang, jumlah_masuk, jumlah_keluar 6. Daftar Barang kosong Fungsi : mengetahui barang-barang yang kosong Sumber : Bag. Gudang Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Dicatat setiap kali cafe akan tutup. Item data : Tanggal, nama_barang, jumlah 7. Daftar Barang Fungsi : Mengetahui barang yang kadaluarsa Kadaluarsa Sumber : Bag. Gudang Distribusi : Bag. Gudang Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap kali ada barang yang kadaluarsa Item data : Tanggal, nama_barang, jumlah 8. Daftar Barang Fungsi : Mengetahui barang yang tersedia Tersedia Sumber : Bag. Gudang Distribusi : Bag. Gudang Rangkap : 1(Satu) Frekuensi : Setiap kali setelah pengecekan barang. Item data : Tanggal, nama_barang, jumlah 9. Form Pemesanan Barang Fungsi : Digunakan untuk memesan barang yang kosong Sumber : Bag. Gudang Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Dicatat setiap kali ada barang yang kosong. Item data : Tanggal, nama_barang, jumlah, keterangan

4 60 Tabel 4.1 Analisis Dokumen (Lanjutan) No. Nama Dokumen Uraian 10. Daftar Pesanan Barang Fungsi : Digunakan untuk mencatat pesanan barang. Sumber : Bar, dapur. Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap kali memesan bahan baku makanan dan minuman. Item data : Tanggal, nama_barang, jumlah 11. Faktur Pembelian Fungsi : Bukti pesanan. Sumber : Supplier Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 2 (dua) Frekuensi : Setiap kali memesan barang. Item data : Tanggal, no_faktur, nama_supplier, no, nama_barang, jumlah_pesan, total 12. Laporan Keuangan Fungsi : Mengetahui omset perusahaan perbulan Sumber : Bag. Admin Distribusi : Manager Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap akhir bulan atau tutup bulan. 13. Laporan Penjualan Fungsi : Mengetahui jumlah penjualan. Sumber : Bag. Admin Distribusi : Manager Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap kali cafe tutup 14. Laporan Pembelian Fungsi : Mengetahui barang yang dibeli Sumber : Bag. Admin Distribusi : Manager Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap kali dilakukan pembelian barang

5 61 Tabel 4.1 Analisis Dokumen (Lanjutan) No. Nama Dokumen Uraian 15. Laporan Penjualan Fungsi : Mengetahui penjualan makanan Makanan Sumber : Bag. Admin Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap satu bulan sekali setelah laporan penjualan diketahui 16. Laporan Penjualan Fungsi : Mengetahui penjualan minuman Minuman Sumber : Bag. Admin Distribusi : Bag. Admin Rangkap : 1 (satu) Frekuensi : Setiap satu bulan sekali setelah laporan penjualan diketahui Analisis Prosedure yang sedang Berjalan Prosedur merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh sistem sehingga dapat memberikan hasil berupa laporan. Dibawah ini adalah prosedur sistem yang sedang berjalan yang digambarkan melalui FlowMap, Diagran Konteks dan Data Flow Diagram. Berikut ini adalah alur informasi pengobatan pasien dari sistem informasi pengobatan pasien pada Gossip Cafe & Resto yang sedang berjalan. Prosedur penjualan makanan dan minuman yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto adalah sebagai berikut : 1. Konsumen datang untuk memesan makanan dan minuman. 2. Waiter mencatat semua pesanan yan dilakukan oleh konsumen kedalam sebuah form order. Form order yang terdiri dari lima rangkap akan dibagikan kepada masing-masing bagian, misalnya untuk bagian kasir

6 62 akan menerima rangkap kesatu dan kedua, bar akan menerima rangkap ketiga, dapur akan menerima rangkap keempat dan rangkap kelima akan disimpan oleh waiter sebagai arsip. 3. Bar maupun dapur akan membuat pesanan yang ditulis kedalam form order tersebut. 4. Kasir akan menghitung semua pesanan yang dilakukan oleh konsumen, kemudian akan mengeluarkan bill untuk dilakukan pembayaran. 5. Bill akan diantarkan oleh waiter kepada konsumen untuk dimintai pembayaran. 6. Setelah waiter menerima pembayaran dari konsumen, waiter akan mengembalikan bill tersebut kepada kasir untuk menyerahkan pembayaran yang dilakukan oleh konsumen. 7. Kasir akan menghitung pembayaran yang dilakukan, jika pembayaran tersebut lebih atau kurang maka waiter akan kembali menemui konsumen. Jika pembayaran sudah selesai kasir akan mengeluarkan bukti pembayaran kepada konsumen. 8. Bukti pembayaran terdapat dua rangkap, rangkap yang pertama akan diberikan kepada konsumen, sedangkan rangkap kedua akan disimpan kasir yang nantinya akan diberikan kepada bagian administrasi untuk dicatat sebagai pembuatan laporan penjualan. 9. Setelah laporan penjualan selesai laporan penjualan tersebut akan diberikan kepada manager.

7 63 Prosedur pembelian bahan makanan dan minuman yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto adalah sebagai berikut : 1. Bar dan dapur akan mengecek terlebih dahulu stok barang yang ada. Setelah pengecekan akan didapatkan dua dokumen yaitu daftar barang yang kosong dan daftar barang yang tersedia. Setelah dilakukan pengecekan akan dilakukan pula penyeleksian apakah barang tersebut kadaluarsa atau tidak. Jika ada barang yang kadaluarsa makan bar atau dapur akan membuat daftar barang kadaluarsa. 2. Bar dan dapur akan mencatat daftar barang kadaluarsa dan daftar barang kosong kedalam sebuah form pemesanan barang. Form pemesanan ini akan diberikan kepada bagian gudang untuk dicek kembali apakah sesuai atau tidak. Jika tidak sesuai maka bagian gudang akan mengembalikan form tersebut kepada bar dan dapur. Jika sesuai maka form akan diberikan kepada Manager untuk dimintai validasi atau persetujuannya. 3. Form pemesanan valid akan diberikan kepada bagian administrasi untuk diarsipkan dan satu rangkap akan diberikan kepada supplier untuk memenuhi permintaan barang. 4. Supplier akan menghitung total pembayaran dan menyiapkan barang pesanan serta mengeluarkan faktur kepada bagian administrasi. 5. Bagian administrasi akan mengecek apakah barang yang datang sesuai dengan pesanan atau tidak. Jika sesuai maka akan dilakukan proses pembayaran.

8 64 6. Bagian administrasi akan membuat laporan pembelian barang yang kemudian akan diberikan kepada Manager. Prosedur pembayaran atau pembagian keuntungan dengan rekanan bisnis adalah sebagai berikut : 1. Setelah pembuatan laporan penjualan, bagian administrasi setiap bulannya akan memberikan laporan penjualan sebagai pembagian hasil dengan rekanan. 2. Pembagian hasil akan dihitung sesuai dengan kesepakatan atau perjanjian awal Flow Map Flow map adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulirformulir atau pun keterangan-keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar didalam suatu sistem. Dalam bagan ini menjelaskan urutan proses penjualan makanan dan minuman, pembelian bahan baku makanan dan minuman dan pembayaran dengan rekanan bisnis.

9 65 Flowmap Penjualan Makanan dan Minuman yang Sedang Berjalan Konsumen Waiter Bar Dapur Kasir MENU MENU Mengisi form order 1 Form Order Form Order Form Order Form Order Form Order (2) Form Order 2 Data stok bahan baku Mengecek ketersediaan bahan baku Data stok bahan baku Mengecek ketersediaan bahan baku Tidak Tesedia? Tidak Tersedia? Ya Pengurangan stok bahan baku Ya Pengurangan stok bahan baku Data stok bahan baku Penghitungan dan cetak total bayar BILL Data stok bahan baku Mencatat bahan baku kosong Mencatat bahan baku kosong BILL BILL Pembayaran BILL Daftar bahan baku kosong Daftar bahan baku kosong Membuat bukti pembayaran 1 2 Bukti Pembayaran 4 Bukti Pembayaran Gambar 4.1 Flowmap Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto. Keterangan : 1 = Arsip Form Order. 3 = Arsip Stok bahan baku minuman 2 = Arsip Stok bahan baku minuman. 4 = Arsip Bukti Pembayaran

10 66 Flowmap Pembuatan Laporan Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan Kasir Bag. Admin Manager 4 Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran Membuat Lap. Penjualan Lap. Penjualan Lap. Penjualan Lap. Penjualan 5 Gambar 4.2 Flowmap Pembuatan Laporan Penjualan yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto. Keterangan : 4 = Arsip Bukti Pembayaran 5 = Arsip Laporan Penjualan

11 67 Flowmap Pemesanan dan Pembelian Bahan baku Makanan dan Minuman yang sedang berjalan Bar Dapur Bag. Gudang Suis Butcher (Rekanan) Daftar stok bahan baku 2 Daftar stok bahan baku 3 1 Mengecek stock bahan baku Daftar stok bahan baku 1 Mengecek stock bahan baku 2 Daftar stok bahan baku Kosong Daftar stok bahan baku Daftar stok bahan baku Kosong Form Permintaan bahan baku minuman tdk Sesuai? Ya tdk Bahan Baku kadaluarsa? ya tidak BaHan baku kadaluarsa? ya 3 Daftar Bahan baku tersedia Daftar Bahan baku kadaluarsa Daftar bahan baku tersedia Daftar Bahan baku kadaluarsa Mengisi Form Permintaan bahan baku Form Permintaan bahan baku minuman Mengisi Form Permintaan bahan baku Form Permintaan bahan baku makanan Form Permintaan bahan baku makanan 1 Gambar 4.3 Flowmap Pemesanan bahan baku yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto. Keterangan : 2 = Arsip Stok bahan baku minuman 3 = Arsip Stok bahan baku makanan

12 68 Flowmap pembelian bahan baku minuman Bag. Gudang Bag. Admin Manager Supplier 3 1 Form Permintaan bahan baku minuman Form Permintaan bahan baku minuman valid Form Permintaan bahan baku minuman Form Permintaan bahan baku minuman valid 6 1 Validasi Akumulasi Total Bayar Form Permintaan bahan baku minuman valid Form Permintaan bahan baku minuman valid Form Permintaan bahan baku minuman valid Faktur Jual Faktur Jual Mengecek kesesuaian pemesanan Faktur Faktur Jual valid Ya tdk Sesuai? Pembayaran Validasi Faktur Faktur Jual valid Faktur Jual valid Faktur Faktur Jual valid 7 Faktur Jual valid Pembuatan Laporan Pembelian Laporan Laporan Pembelian Pembelian Laporan Pembelian 8 Gambar 4.4 Flowmap pembelian yang sedang berjalan pada Gossip Café & Resto Keterangan : 6 = Arsip Permintaan bahan baku minuman 8 = Arsip Laporan Pembelian 7 = Arsip Faktur Pembelian bahan baku minuman

13 69 Flowmap Pembayaran dengan Suis Butcher yang sedang berjalan Bag. Admin Manager Rekanan (Suis Butcher) Laporan Penjualan 5 Menghitung besar penjualan makanan Laporan Penjualan Minuman Laporan penjualan 1 2 Laporan makanan penjualan makanan 2 Laporan penjualan makanan 1 Laporan penjualan makanan Laporan Penjualan Minuman Gambar 4.5 Flowmap Pembayaran dengan Suis Butcher yang berjalan pada Gossip Café & Resto Keterangan : 5 = Arsip Laporan Penjualan

14 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi pengolahan data tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam penggambaran itu, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci dengan lingkungan yang akan mengaksesnya. Diagram konteks pada sistem informasi pembelian dan penjualan yang sedang berjalan adalah sebagai berikut : Data Pesanan Konsumen Lap. Penjualan Data Menu Data Bukti Pembayaran SI PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN GOSSIP CAFE & RESTO Lap. Pembelian Manager Lap. Penjualan Makanan Data Permintaan Bahan baku minuman Rekanan Data permintaan bahan baku makanan Faktur Penjualan SUPPLIER Gambar 4.6 Diagram Konteks yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto. Dari diagram konteks diatas terdapat entitas dalam yaitu entitas administrasi, sedangkan untuk entitas luarnya yaitu entitas konsumen, manager, rekanan dan Supplier. Data yang mengalir dari tiap entitas yaitu sebagai berikut : a. Sistem memberikan data menu, data pembayaran ke entitas Konsumen. b. Entitas Konsumen data pesanan ke sistem.

15 71 c. Sistem memberikan data laporan keuntungan, data laporan penjualan, data laporan pembelian bahan baku minuman ke entitas Manager. d. Sistem memberikan data permintaan bahan baku makanan,data laporan penjualan makanan ke entitas Rekanan. e. Sistem memberikan data permintaan bahan minuman kosong dan kadaluarsa ke entitas supplier. f. Entitas Supplier memberikan faktur penjualan ke sistem Data Flow Diagram Diagram alir atau DFD (Data Flow Diagram) adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan diantara bagian-bagian yang ada. Sistem yang dimaksud berupa sistem otimatis, manual atau gabungan dari keduanya. Diagram arus data ini digunakan untuk menggambarkan berapa hal meliputi komponen-komponen dalam sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal dan tujuan data serta penyimpanan data. Adapun DFD Sistem Pembelian dan Penjualan yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

16 72 Data Pesanan Data Pesanan Transaksi Penjualan Data Pesanan Konsumen 1.0 Penjualan Makanan dan Minuman Data Bukti Pembayaran Data Bukti Pembayaran Transaksi Pembayaran Bukti pembayaran Permintaan bahan baku minuman Data Menu Data Bahan baku Data Bahan Baku Data Bahan Baku Bahan Baku Data Bukti Pembayaran Lap. Penjualan Manager Supplier Data permintaan bahan baku minuman Data permintaan bahan Baku minuman Data Permintaan Bahan baku minuman Data Faktur Penjualan 2.0 Pembelian Bahan Baku Data bahan baku Data Faktur Penjualan Data Faktur Penjualan Data Faktur Penjualan Transaksi Pembelian 3.0 Pembuatan Laporan Lap. Pembelian Data Bukti Pembayaran Lap. Penjualan Data Permintaaan bahan baku makanan Faktur Penjualan Lap. Pembelian Data Permintaan bahan baku makanan Permintaan bahan baku makanan Rekanan (Suis Butcher) Lap. Penjualan makanan 4.0 Pembayaran pada Rekanan Lap. Penjualan Gambar 4.7 DFD Level 0 Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan pada Gossip Cafe & Resto.

17 73 Data pesanan Data pesanan Transaksi penjualan Konsumen Data Menu Data pesanan 1.1 Pengecekan Bahan Baku Makanan dan Minuman Data bukti pembayaran Data bukti pembayaran Transaksi pembayaran Data Bill 1.2 Hitung total bayar Data bahan baku Data bahan baku Bahan baku Data bukti pembayaran Data Bill Data bukti pembayaran 1.3 Cetak bukti pembayaran Gambar 4.8 Dfd level 1 proses 1 Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan pada Gossip Café & Resto. Data bahan baku minuman BAR Dapur Data bahan baku makanan 2.1 Pengecekan Stok Bahan Baku Makanan dan Minuman Data bahan baku minuman 2.3 Mengisi permintaan bahan baku minuman Data permintaan bahan Baku minuman Data bahan baku makanan Data bahan baku Data bahan baku Bahan baku 2.2 Mengisi permintaan bahan baku makanan Data permintaan bahan Baku makanan 2.4 Validasi Data bahan baku Rekanan (Suis Butcher) Data permintaan bahan baku makanan Daftar Permintaan bahan baku makanan Permintaan bahan baku makanan Data bahan baku 2.5 Pembayaran Data permintaan bahan baku minuman Permintaan bahan baku minuman 2.6 Pengecekan Kesesuaian permintaan bahan baku Faktur penjualan Data permintaan bahan baku minuman Supplier Faktur Penjualan Gambar 4.9 DFD level 1 proses 2 Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan pada Gossip Café & Resto.

18 74 Transaksi pembayaran Transaksi pembelian Data bukti pembayaran Data Faktur penjualan 3.1 Membuat laporan penjualan 3.2 Membuat laporan pembelian Data Lap. Penjualan Data Lap. pembelian Lap. Penjualan Lap. Pembelian Data Lap. Pembelian Data Lap. Penjualan Manager Gambar 4.10 DFD level 1 proses 3 Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan pada Gossip Café & Resto. Lap. Penjualan Data Laporan penjualan 3.3 Membuat laporan penjualan makanan Data Lap. Penjualan Makanan Rekanan (Suis Butcher) Gambar 4.11 DFD level 1 proses 4 Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman yang sedang berjalan pada Gossip Café & Resto.

19 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem inforrmasi pembelian dan penjualan makanan dan minuman yang sedang berjalan pada Gossip Café & Resto, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem, yaitu pada bagian administrasi serta pada bagian gudang, yaitu sulitnya memperoleh informasi mengenai data pembelian dan penjualan, data persediaan bahan baku, baik itu yang kosong maupun bahan baku yang harus diretur kepada supplier, dikarenakan proses penyimpanan data masih dalam bentuk microsoft word dan microsoft excel yang memiliki kapasitas penyimpanan kecil dan data yang ada masih perlu di proses kembali. Tabel 4.2 Evaluasi Sistem Informasi yang berjalan Bagian Permasalahan Rencana Penyelesaian Admin Tidak adanya media penyimpanan data atau database khususnya pada pembelian dan penjualan makanan dan Semua bentuk Pengolahan data yang menyangkut pembelian dan penjualan makanan dan minuman akan minuman, sehingga dibuat secara menyulitkan Bag. Admin dalam pencarian data serta keamanan data yang kurang terjamin. terkomputerisasi dan semua data transaksi pelayanan disimpan dalam storage pada sistem yang dibuat sehingga

20 76 Tabel 4.2 Evaluasi Sistem Informasi yang berjalan (Lanjutan) Bagian Permasalahan Rencana Penyelesaian Admin mengurangi resiko atas kehilangan atau kerusakan data. Gudang Masih adanya redudansi data pemesanan bahan baku pada transaksi pembelian yang diakibatkan oleh pencatatan ulang pemesanan pada bagian gudang karena data yang diperoleh tidak akurat. Dibuatkan sistem yang terintegrasi dalam pengolahan data bahan baku dan dilengkapi dengan sistem pencarian data bahan baku berdasarkan kode yang unik, serta pengurangan stok bahan baku Perancangan Sistem Tahap ini adalah tahap selanjutnya setelah dilakukannya analisis pada sistem yang berjalan. Adapun dari tahap ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai sistem pembelian dan penjualan makanan dan minuman yang akan diusulkan. Selain itu secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci dengan maksud untuk

21 77 pemrograman komputer yang akan diimplementasikan. Penulis mencoba menyajikan perancangan system dalam bentuk flowmap, konteks diagram dan DFD, kamus data, spesifikasi proses dan diagram relasi entitas Tujuan Perancangan Sistem Tujuan adanya perancangan sistem adalah untuk membangun system informasi agar dapat memudahkan daam pengolahan data pembelian dan penjualan serta dalam mengolah data bahan baku baik makanan maupun minuman Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Sistem yang diusulkan adalah sistem informasi pengolahan data bahan baku berbasis komputer, mempunyai kelebihan dalam pengurangan stok bahan baku serta dalam kecepatan pencarian dan memudahkan mengelola data stok bahan baku serta pembelian dan penjualan makanan dan minuman, langsung disimpan kedalam suatu database sehingga menghindari adanya kesalahan pada penginputan data. Selain itu sistem ini berguna bagi karyawan khususnya waiter, kasir dan bagian administrasi dalam melakukan penginputan dan pencarian data. Sistem yang dibangun memiliki fasilitas dalam melakukan pengurangan stok bahan baku ketika konsumen melakukan pesanan. Selain itu sistem ini juga dapat memberikan data laporan penjualan per periode tertentu Perancangan Prosedur yang diusulkan Pada perancangan prosedur sistem informasi pembelian dan penjualan makanan dan minuman yang diusulkan ada sedikit perbedaan diantaranya yaitu penyimpanan data-data kedalam satu database yang terpusat, dan pembuatan

22 78 laporan menjadi satu proses. Pembelian dan penjualan makanan dan minuman yang diusulkan sudah menggunakan pengolahan berbasis komputer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar flow map dan DFD dari prosedur sistem informasi yang diusulkan. a. Prosedur sistem pembelian bahan baku yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut : 1. Bar dan dapur akan mengecek stok bahan baku pada database. 2. Jika ada bahan baku yang kurang dari stok minimal atau ada bahan baku yang kadaluarsa maka bar dan dapur akan mencatat pada form permintaan bahan baku. Lalu diberikan kepada bagian gudang untuk dicek kembali. 3. Bagian gudang akan menginputkan data pemesanan bahan baku ke dalam database kemudian dicetak. 4. Setalah di cetak bagian gudang akan memberikan data pemesanan bahan baku kepada supplier. Untuk pemesanan bahan baku makanan data pemesanan akan diberikan kepada Suis Butcher. 5. Supplier akan menyiapkan bahan baku sesuai dengan pesanan yang ada pada form pemesanan dan akan membuat faktur penjualan. 6. Faktur penjualan diserahkan pada bagian admin beserta bahan baku yang telah disiapkan. 7. Bagian admin akan mengecek kembali data pemesanan bahan baku apakah sesuai atau tidak. Jika tidak sesuai maka faktur akan dikembalikan kepada supplier, jika sesuai bagian admin akan

23 79 memasukkan data pembelian sesuai dengan faktur penjualan yang diberikan oleh supplier pada form pembelian bahan baku. 8. Bagian admin akan mencetak data pembelian. Laporan pembelian akan dicetak per periode tertentu dan di arsipkan. b. Prosedur sistem penjualan makanan dan minuman yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut : 1. Konsumen akan melakukan pesanan melalui waiter. 2. Waiter akan memasukkan data pesanan pada form pemesanan makanan, kemudian akan disimpan kedalam database. 3. Data pesanan yang telah di input oleh waiter akan muncul pada form dapur dan bar. 4. Bagian bar dan dapur akan membuat pesanan sesuai dengan pesanan yang tertera pada form list pesanan. 5. Begitu pula dengan kasir, pesanan akan tampil pada form kasir. Jika konsumen melakukan pembayaran kasir akan mencetak jumlah pembayaran yang harus dilakukan oleh konsumen. 6. Bagian admin akan mencetak laporan penjualan yang akan diberikan kepada manager dan diarsipkan.

24 80 c. Prosedur sistem pembayaran dengan rekanan bisnis yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut : 1. Laporan pembelian dan penjualan yang dicetak bagian admin diberikan kepada manager. 2. Bagian admin akan mencetak laporan penjualan kemudian diberikan kepada rekanan sebagai pembayaran dengan rekanan bisnis Flow Map Flow Map merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan serta dapat mengevaluasi suatu permasalahan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Adapun Flow Map dari Sistem Informasi pembelian dan penjualan makanan dan minuman yang diusulkan adalah sebagai berikut:

25 81 Flowmap Penjualan yang diusulkan Konsumen Waiter BAR Dapur Kasir Admin Menu Menu Data Pesanan Data Pesanan Data Pesanan Melakukan pemesanan Pengurangan stok bahan baku Pengurangan stok bahan baku Mencetak Bill Menu yang dipesan Menu yang dipesan Input data pesanan database Bill Bill Mengecek ketersediaan stok bahan baku Mengecek ketersediaan stok bahan baku pembayaran Mengisi form permintaan bahan baku Mengisi form permintaan bahan baku Mencetak Laporan Penjualan Bill Bill 1 Bukti pembayaran 2 Form permintaan 1 bahan Form permintaan baku minuman bahan baku minuman 1 3 Form permintaan bahan 1 2 Form permintaan baku makanan bahan baku makanan 2 4 Mencetak bukti pembayaran Bukti pembayaran Laporan Penjualan 1 Laporan Penjualan Gambar 4.12 Flow Map Penjualan yang diusulkan pada Gossip Cafe & Resto Keterangan : 1 = Arsip Bukti Pembayaran 3 = Arsip permintaan bahan baku minuman 2 = Arsip Lap. Penjualan 4 = Arsip permintaan bahan baku makanan

26 82 Flowmap Pemesanan bahan baku yang diusulkan BAR Dapur Bag. Gudang Admin Rekanan (Suis Butcher) Supplier Form permintaan 1 Form permintaan 1 bahan Form permintaan baku minuman bahan baku makanan bahan baku minuman Form permintaan 1 bahan baku makanan 1 Penambahan Stok Bahan Baku Penambahan Stok Bahan Baku 2 Form permintaan 1 bahan Form permintaan baku minuman bahan baku minuman database 1 Faktur Penjualan 2 Pemesanan Bahan Baku Mengecek kesesuaian bahan baku Mengecek kesesuaian Menyiapkan bahan baku Akumulasi total bayar 2 Form permintaan 1 bahan Form permintaan baku minuman bahan baku minuman tidak Sesuai? Sesuai? ya tidak Bahan baku makanan 1 2 Faktur Penjualan ya pembayaran Input data pemesanan bahan baku Mencetak Pemesanan bahan baku Input Pembelian bahan baku Bahan baku makanan Pemesanan bahan baku Mencetak Faktur Pembelian Mencetak Laporan Pembelian 1 Faktur Pembelian 5 Laporan Pembelian Laporan 1 Pembelian Gambar 4.13 Flowmap Pemesanan bahan baku yang diusulkan Keterangan : 5 = Arsip Faktur Pembelian 6 = Arsip Laporan Pembelian

27 83 Flowmap Pembayaran dengan rekanan yang diusulkan Admin Manager Rekanan (Suis Butcher) 3 4 Laporan Penjualan Laporan Pembelian Laporan Pembelian Laporan Penjualan database Mencetak Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Gambar 4.14 Flowmap Pembayaran dengan rekanan yang diusulkan Diagram Konteks Diagram konteks merupakan suatu diagram yang menggambarkan relasi antar sistem dan lingkungannya. Lingkungan tersebut menggambarkan suatu proses dalam sistem keseluruhan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:

28 84 Lap. Penjualan REKANAN Data Permintaan bahan Baku makanan Lap. Pembelian MANAGER Data bahan baku makanan Lap. Penjualan Faktur Penjualan SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA GOSSIP CAFE & RESTO SUPPLIER Data permintaan bahan baku minuman Gambar 4.15 Diagram Konteks yang diusulkan pada Gossip Cafe & Resto Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses yang dihubungkan oleh aliran data. a. DFD Level 1 Adapun DFD level 1 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.16 sebagai berikut :

29 85 MANAGER BAG. ADMIN KASIR username Hak akses Hak akses User name, Password Hak akses 1.0 Login User name, password Hak akses Hak akses Hak akses username Supplier USER Data Permintaan bahan Baku minuman Data bahan baku minuman Data User Data komposisi Komposisi Data komposisi Data komposisi 4.0 Pengolahan Data Transaksi Penjualan 2.0 Pengolahan Data Trans Pembelian 3.0 Pengolahan Data Master Data Komposisi Data transaksi penjualan Data transaksi pembelian Data supplier Data Menu Data Menu Data transaksi penjualan Data lap Penjualan Data lap Pembelian Transaksi Pembelian Data supplier Data Transaksi pembelian Data transaksi pembelian Supplier Data bahan baku 5.0 Pembuatan Laporan Data bahan baku Bahan Baku Menu Transaksi Penjualan Data permintaan bahan baku makanan Data bahan baku Data bahan baku Data transaksi penjualan Data lap. Penjualan REKANAN Gambar 4.16 DFD Level 1 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto b. DFD Level 2 Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data keluar, proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses dalam DFD memiliki satu atau

30 86 beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Adapun pemecahan proses 2.0 dari data flow diagram level 1 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.17 sebagai berikut : Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar BAG. ADMIN Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar Id_supplier Nama_supplier 4.1 Penambahan Data Transaksi Pembelian 4.2 Penyimpanan Data Transaksi Pembelian Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar 4.3 Penghapusan Data Transaksi Pembelian Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar 4.4 Pencarian Data Transaksi Pembelian 4.5 Penambahan Stock Bahan Stock bahan baku Supplier Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar Transaksi Pembelian Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar Bahan Baku Data faktur penjualan Id_supplier Nama_supplier Kode _bahan_baku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Jumlah_bayar Supplier Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses 2.0 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Pemecahan proses 3.0 dari Data Flow Diagram level 1 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.18 sebagai berikut :

31 87 Data supplier 3.1 Pengolahan Data Supplier Data supplier Informasi data supplier Data Menu 3.2 Pengolahan Data Menu Data Menu BAG.ADMIN Informasi menu Data Informasi bahan baku Komposisi Data Komposisi 3.3 Pengolahan Data Komposisi Data Komposisi Informasi Transaksi Pembelian Informasi bahan baku 3.4 Pengolahan Data Bahan Baku Kd_bahanBaku Nama bahan baku Satuan Data bahan Stock bahan baku 3.5 Pengolahan Data Transaksi Pembelian Data Transaksi Pembelian Transaksi Pembelian Supplier menu komposisi Bahan Baku Kode supplier Stock bahan baku Gambar 4.18 DFD Level 2 Proses 3.0 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Pemecahan proses 4.0 dari Data Flow Diagram level 1 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.19 sebagai berikut :

32 88 Id_menu Id menu No meja Jumlah beli 4.1 Penambahan Data Transaksi Penjualan Id menu No meja Jumlah beli 4.2 Penyimpanan Data Transaksi Penjualan KASIR Id menu No meja Jumlah beli Id menu No meja Jumlah beli Id menu No meja Jumlah beli Transaksi Penjualan 4.3 Penghapusan Data Transaksi Penjualan Id menu No meja Jumlah beli Id menu No meja Jumlah beli 4.4 Pencarian Data Transaksi Penjualan Stock bahan baku Id menu No meja Jumlah beli 4.5 Pengurangan Stok Bahan Stock bahan baku Menu Bahan Baku Gambar 4.19 DFD Level 2 Proses 4.0 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Pemecahan proses 5.0 dari Data Flow Diagram level 1 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.20 sebagai berikut Laporan Pembelian MANAGER Laporan Penjualan 5.1 Mencetak Laporan Pembelian 5.2 Mencetak Laporan Penjualan Data Trans. Pembelian Trans. Pembelian Data Trans. Penjualan Trans. Penjualan Laporan Penjualan REKANAN Gambar 4.20 DFD Level 2 Proses 5.0 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto

33 89 BAG. ADMIN Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Penambahan data supplier Penyimpanan data supplier Penghapusan data supplier Pencarian data supplier Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Id_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Telp_supplier Contact_person Supplier Gambar 4.21 DFD Level 3 Proses 3.1 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Pemecahan proses 3.2 dari Data Flow Diagram level 2 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.22 sebagai berikut :

34 90 Id_menu Nama_menu Harga_menu Id_menu Nama_menu Harga_menu BAG. ADMIN Id_menu Nama_menu Harga_menu Id_menu Nama_menu Harga_menu Penambahan data Menu Penyimpanan data Menu Penghapusan data Menu Pencarian data Menu Id_menu Nama_menu Harga_menu Id_menu Nama_menu Harga_menu Id_menu Nama_menu Harga_menu Id_menu Nama_menu Harga_menu Menu Gambar 4.22 DFD Level 3 Proses 3.2 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Pemecahan proses 3.3 dari Data Flow Diagram level 2 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.23 sebagai berikut :

35 91 BAG. ADMIN kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan Penambahan data Bahan Baku Penyimpanan data Bahan Baku Penghapusan data Bahan Baku Pencarian data Bahan Baku kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Satuan Stok_bahan Bahan Baku Gambar 4.23 DFD Level 3 Proses 3.3 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Pemecahan proses 3.4 dari Data Flow Diagram level 2 dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.24 sebagai berikut :

36 92 Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar BAG. ADMIN Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Penambahan data Transaksi Pembelian Penyimpanan data Transaksi Pembelian Penghapusan data Transaksi Pembelian Pencarian data Transaksi Pembelian Penambahan stok bahan Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Trans. Pembelian Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Id_supplier Nama_supplier kd_bahanbaku Nama_bahan_baku Jumlah_beli Total_bayar Stok_bahan Id_supplier Id_supplier Supplier Id_supplier Stok_bahan Stok_bahan Bahan Baku Id_supplier Stok_bahan Stok_bahan Gambar 4.24 DFD Level 3 Proses 3.4 yang diusulkan pada Gossip Café & Resto Kamus Data Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data di buat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data dan flow diagram sifatnya global hanya di tujukan nama arus datanya saja. Berikut ini adalah kamus data dari Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada Gossip Café & Resto : 1. Nama Arus Data : Data Supplier Alias : - Aliran Data : Proses tbl_supplier, tbl_supplier - Proses

37 93 3.0, tbl_supplier - Proses 2.0, Proses tbl_supplier. Struktur Data : Id_supplier, namasupplier, alamat, telp, cp. 2. Nama Arus Data : Data Bahan Baku Alias : - Aliran Data : Proses3.0 - tbl_bahan_baku, tbl_bahan_baku - Proses3.0, tbl_bahan_baku - Proses 4.0, Proses tbl_bahan_baku, tbl_bahan_baku - Proses2.0, Proses tbl_bahan_baku, Struktur Data : Kd_bahanBaku, namabahanbaku, satuan, stok. 3. Nama Arus Data : Data Menu Alias : - Aliran Data : Proses 3.0 tbl_menu, tbl_menu Proses 3.0, Proses 4.0 tbl_menu, tbl_menu Proses 4.0 Struktur Data : Id_Menu, namamenu, hargamenu 4. Nama Arus Data : Komposisi Alias : - Aliran Data : Proses 3.0 tbkomposisi, tbkomposisi Proses 3.0, Proses 4.0 tbkomposisi, tbkomposisi Proses 4.0 Struktur Data : No_Komposisi, Id_menu, Kd_bahanBaku

38 94 5. Nama Arus Data : Data User Alias : - Aliran Data : Proses 1.0 tbuser, tbuser Proses 1.0, Proses 3.0 tbuser, tbuser Proses 3.0 Struktur Data : Id_user, username, password, hakakses. 6. Nama Arus Data : Data Transaksi Pembelian Alias : - Aliran Data : Proses 2.0 tbl_transaksi_pembelian, tbl_transaksi_pembelian Proses 2.0, Proses 3.0 tbl_transaksi_pembelian, tbl_transaksi_pembelian - Proses 3.0, tbl_transaksi_pembelian proses 5.0 Struktur Data : No_fakturBeli, tglfaktur, no_pesanbahan, Harga, Total_Bayar, tglpesanbahan, id_supplier, kd_bahanbaku, Jumlah_Pesan 7. Nama Arus Data : Data Transaksi Penjualan Alias : - Aliran Data : Proses 3.0 tbl_transaksi_penjualan, tbl_transaksi_penjualan Proses 3.0, Proses 4.0 tbl_transaksi_penjualan, tbl_transaksi_penjualan - Proses 4.0, tbl_transaksi_penjualan proses 5.0

39 95 Struktur Data : No_pesanan, tglpesan, NoMeja, id_menu, jmlpesanan, no_bill, hargaawal, tax, service, diskon, totalbayar, waiter, chasier, tanggal. 8. Nama Arus Data : Laporan Pembelian Alias : - Aliran Data : Proses 5.0 Manager Struktur Data : No_faktur_beli, tgl_faktur, no_pesanbahan, harga, id_supplier, kd_bahanbaku, Jumlah_Pesan, total_bayar 9. Nama Arus Data : Laporan Penjualan Alias : - Aliran Data Struktur Data : Proses 5.0 Manager : No_pesanan, tglpesan, id_menu, jmlpesanan, no_bill, hargaawal, tax, service, diskon, totalbayar Perancangan Basis Data Perancangan Basis Data merupakan proses pembentukan Basis Data yang merupakan tahapan yang sangat menentukan bagi terciptanya Sistem Informasi yang baik. Perancangan Basis Data dalam Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman pada Gossip Café & Resto ditunjukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasiannya, dapat diperoleh informasi yang lebih

40 96 lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data. Untuk mendukung proses pembentukan tersebut, ada beberapa peralatan diantaranya, Normalisasi, Relasi Tabel, ERD (Entity Relationship Diagram), Struktur File dan Kodifikasi Normalisasi Terdapat peraturan mengenai perancangan suatu Database, yang biasa disebut sebagai aturan normalisasi. Aturan ini akan mempermudah dalam merancang Database yang normal maksudnya tidak mengulangi informasi dalam proses pembaharuan data maupun Penghapusan data. Selain itu juga normalisasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan sekumpulan tabel untuk mendapatkan informasi tanpa pengolahan data yang tidak diperlukan dan memudahkan dalam pencarian suatu data. Sedangkan tujuan dari normalisasi adalah untuk menghilangkan penggandaan penyimpanan file-file yang sama. Adapun bentuk normalisasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman pada Gossip Café & Resto adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form). Bentuk ini merupakan rancangan awal dari pembuatan suatu database. Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bisa jadi mengalami duplikasi. Data dikumpulkan dengan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. Berikut ini merupakan bentuk tidak normal atau (Unnormalized Form) yaitu:

41 97 { Id_supplier, namasupplier, alamat, telp, cp, Kd_bahanBaku, namabahanbaku, satuan, stok, Id_Menu, namamenu, hargamenu, Id_user, username, password, hakakses, no_fakturbeli, tglfaktur, no_pesanbahan, harga, Total_Bayar, tglpesanbahan, id_supplier, kd_bahanbaku, JumlahPesanBahan, No_pesanan, tglpesan, NoMeja, id_menu, No_Komposisi, jmlpesanan, no_bill, hargaawal, tax, service, diskon, totalbayar, tanggal, waiter, chasier, no_fakturbeli, tglfaktur, no_pesanbahan, harga, id_supplier, kd_bahanbaku, Jml, total_bayar, No_pesanan, tglpesan, id_menu, jmlpesanan, no_bill, hargaawal, tax, service, diskon, totalbayar, No_pesanan, tglpesan, id_menu, jmlpesanan, no_bill, hargaawal, tax, service, diskon, totalbayar, no_fakturbeli, tglfaktur, no_pesanbahan, harga, id_supplier, kd_bahanbaku, Jml, total_bayar}. 2. Bentuk Normal Pertama (1NF). Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal (Atomic Value) untuk setiap barisnya. Adapun bentuk bormal pertama atau First Norm Form (1NF) yaitu : { Id_supplier, namasupplier, alamat, telp, cp, Kd_bahanBaku, namabahanbaku, satuan, stok, Id_Menu, namamenu, hargamenu, Id_user, username, password, hakakses, No_faktur_beli, tglfaktur, no_pesanbahan, harga, Total_Bayar, tglpesanbahan, Jml, No_pesanan,

42 98 tglpesan, nomeja, No_Komposisi, jmlpesanan, no_bill, hargaawal, tax, service, diskon, totalbayar, tanggal, waiter, chasier }. 3. Bentuk Normal Kedua (2NF). Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. Adapun normal kedua atau Second Norm Form (2NF) yaitu: a. Tabel User Id_user* username Password hakakses b. Tabel Menu Id_Menu* Nama_menu Harga_Menu c. Tabel Bahan Baku Kd_bahanBaku* namabahanbaku satuan Stok d. Tabel Supplier Id_supplier* namasupplier Alamat Telp Cp e. Tabel Pembelian Bahan No_fakturBeli* tglfaktur No_pesanBahan** f. Tabel Bill Penjualan No_Bill* hargaawal Tax Service tanggal Diskon totalbayar waiter chasier No_Pesanan**

43 99 g. Tabel Pesanan No_pesanan* tglpesan nomeja jmlpesanan TotalBayar Id_Menu** h. Tabel Head Menu No_Komposisi* Jumlah Kd_bahanBaku** i. Tabel Head Pesan No_pesanBahan* tglpesanbahan jml Id_Supplier** Kd_bahanBaku** 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form) Semua tabel dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika berada pada bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer. Adapun Bentuk normalisasi ketiga yaitu : a. Tabel User Id_user* username Password hakakses b. Tabel Menu Id_Menu* namamenu hargamenu c. Tabel Det. Menu No_Komposisi** Kd_bahanBaku** Jumlah d. Tabel Head Menu No_Komposisi* Id_Menu**

44 100 e. Tabel Bahan Baku Kd_bahanBaku* namabahanbaku satuan stok f. Tabel Detail_Pesan No_pesanBahan** Kd_bahanBaku** Jml g. Tabel Supplier Id_supplier* namasupplier Alamat Telp Cp h. Tabel Head Pesan No_pesanBahan* tglpesanbahan id_supplier** i. Tabel Pembelian No_fakturBeli* tglfaktur id_supplier** No_pesanBahan** j. Tabel Det.Pembelian No_fakturBeli** kd_bahanbaku** Jumlah_Pesan Harga Total_Bayar k. Tabel Bill Penjualan No_Bill* hargaawal Tax Service tanggal Diskon totalbayar no_pesanan** waiter chasier l. Tabel Pesanan No_pesanan* tglpesan NoMeja m. Tabel Det. Pesanan No_pesanan** Id_menu** JmlPesanan TotalBayar

45 Relasi Tabel Di dalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap baris. Field ini ditandai dengan icon bergambar kunci didepan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan didalam kunci primer di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing (foreign key). Kunci asing ini tidak perlu bersifat unik, dan semua fiel bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah field merupakan kunci asing adalah jika sesuai dengan kunci primer pada tabel lain. Adapun saling keterkaitan antar tabel atau relasi tabel digunakan dalam Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman adalah sebagai berikut:

46 Gambar 4.25 Tabel Relasi 102

47 ERD (Entity Relationship Diagram). Entity Relation Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan rancangan data yang akan disimpan atau bentuk logika yang akan dipakai untuk menganalisa dan mendesain suatu basis data yang akan dibuat. Adapun Diagram E-R pada Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Makanan dan Minuman adalah sebagai berikut: No_fakturBeli Kd_bahanBaku Kd_bahanBaku No_Komposisi 1 N N memiliki Det_Pembelian memiliki BahanBaku memiliki Det_Menu 1 1 N 1 Total_Bayar Jumlah_pesan Jumlah N harga memiliki memiliki Pembelian 1 Kd_bahanBaku 1 Det_pesan No_PesanBahan N Head_Menu 1 Jml 1 memiliki memiliki memiliki 1 Supplier 1 memiliki 1 N Head_Pesan 1 Menu N memiliki Bil_penjualan 1 memiliki 1 Pesanan N memiliki 1 TotalBayar 1 Det_pesanan jmlpesanan Id_Menu No_pesanan Gambar 4.26 ERD Pada ERD ( Entity Relational Diagram ) Diagram diatas terdiri dari beberapa entitas yang memiliki atribut antara lain:

48 Supplier. Id_Supplier*, Nama_Supplier, Alamat_Supplier, Telp_Supplier, cp 2. Head Pesan. No_pesanBahan*, tglpesanbahan, Id_Supplier**, 3. Detail_Pesan No_pesanBahan**, Kd_bahanBaku**, jml. 4. Pembelian No_fakturBeli*, tglfaktur, id_supplier**, No_pesanBahan** 5. Det. Pembelian No_fakturBeli**, kd_bahanbaku**, Jumlah_Pesan, Harga, Total_Bayar. 6. BahanBaku. Kd_bahan_baku*, namabahanbaku, satuan, stok. 7. Det. Menu No_Komposisi**, kd_bahan_baku**, jumlah 8. Menu Id_menu*, namamenu, hargamenu

49 Head Menu No_Komposisi*, Id_menu** 10. Det_Pesanan No_Pesanan**, Id_menu**, JmlPesanan, TotalBayar 11. Pesanan No_pesanan*, tglpesan, NoMeja. 12. Bill Penjualan No_Bill*, harga_awal, Tax, Service, Diskon, totalbayar, no_pesanan** Struktur_File Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena data ini akan menentukan struktur fisik Database yang menunjukan struktur dari elemenelemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis-jenis datanya. Untuk mempermudah dalam program maka struktur Database dapat dilihat pada tabel berikut :

50 Struktur Field Supplier Nama Tabel Media Field Kunci : Supplier.dbo : Hardisk : id_supplier Tabel 4.2 Struktur File Supplier No Nama Field Type Size Key Keterangan 1. Id_Supplier Character 7 * 2. namasupplier Character Alamat Varchar Telp Varchar Cp Varchar Struktur Field Pembelian. Nama Tabel Media Field Kunci : Pembelian : Hardisk : No_fakturBeli Tabel 4.3 Struktur File Pembelian No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_fakturBeli Character 10 * 2 TglFaktur Datetime 8 3. id_supplier Character 7 ** 4. No_pesanBahan Character 10 **

51 Struktur Field Det.Pembelian Nama Tabel Media : Det_Pembelian.dbo : Hardisk Field Kunci : -. Tabel 4.4 Struktur File Det. Pembelian No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_fakturBeli Character 10 ** 2 kd_bahanbaku Character 15 ** 3 Jumlah_Pesan Integer 4 4 Harga Numeric 13 5 Total_Bayar Numeric Struktur Field Head Pesan Nama Tabel Media Field Kunci : Head_Pesan : Hardisk : No_pesanBahan Tabel 4.5 Struktur File Head Pesan No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_pesanBahan Character 10 * 2 TglPesanBahan Datetime 8 3 Id_Supplier Character 7 **

52 Struktur Field Det. Pesan Nama Tabel Media : Detail_Pesan.dbo : Hardisk Field Kunci : - Tabel 4.6 Struktur File Det. Pesan No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_pesanBahan Character 10 ** 2 Kd_bahan_baku Character 15 ** 3 jml integer 4 6. Struktur Field Head Menu Nama Tabel : Head_Menu.dbo Media Field Kunci : Hardisk : No_Komposisi Tabel 4.7 Struktur File Head Menu No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_Komposisi Character 10 * 2 Id_Menu Character 7 **

53 Struktur Field Menu Nama Tabel Media Field Kunci : Menu.dbo : Hardisk : Id_menu* Tabel 4.8 Struktur File Menu No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 Id_menu Character 7 * 2 namamenu Varchar 20 3 hargamenu Integer 4 8. Struktur Field Det. Menu Nama Tabel Media : Menu.dbo : Hardisk Field Kunci : - Tabel 4.9 Struktur File Det. Menu No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_Komposisi Character 10 ** 2 Kd_bahanBaku Character 7 ** 3 Jumlah Integer 4

54 Struktur Field Bahan Baku Nama Tabel Media Field Kunci : BahanBaku.dbo : Hardisk : Kd_bahanBaku Tabel 4.10 Struktur File Bahan Baku No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 Kd_bahanBaku Character 7 ** 2 namabahanbaku Character 40 3 Satuan Character 10 4 Stok Integer Struktur Field Det. Pesanan Nama Tabel Media : Det_Pesanan.dbo : Hardisk Field Kunci : - Tabel 4.11 Struktur File Det. Pesanan No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_Pesanan Character 9 ** 2 Id_menu Character 7 ** 3 JmlPesanan Integer 4 4 TotalBayar Numeric 8

55 Struktur Field Pesanan Nama Tabel Media Field Kunci : Pesanan.dbo : Hardisk : No_Pesanan Tabel 4.12 Struktur File Pesanan No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_Pesanan Character 9 * 2 tglpesan Datetime 40 3 NoMeja Character Struktur Field Bill Penjualan Nama Tabel Media Field Kunci : Bill_penjualan.dbo : Hardisk : no_bill Tabel 4.12 Struktur File Bill Penjualan No Nama Field Type Size Key Keterangan 1 No_bill Character 10 * 2 No_pesanan Character 9 ** 3 hargaawal Numeric 13 4 Tax Numeric 13 5 Service Numeric 13 6 Diskon Numeric 13 7 totalbayar Numeric 13 8 Tanggal Datetime 8 9 waiter Varchar chasier Varchar 20

56 Kodifikasi. Pengkodean digunakan untuk tujuan mengklafikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &, ;, dan sebagainya). Angka merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem pengkodean. Dalam Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang dan Service Sepeda Motor ini terdapat pengkodean yang bertujuan mempermudah dalam memasukan dan pencarian data. Adapun pengkodean tersebut diantaranya: 1. Bahan Baku XX / XX / XXX / A B C Keterangan : A = Menyatakan Kode BAHAN BAKU B = Menyatakan tahun C = Menyatakan nomor urut BAHAN BAKU Contoh : BB Supplier. XX / XX / XXX A B C

57 113 Keterangan : A = Menyatakan Kode Supplier B = Menyatakan tahun C= Menyatakan nomor urut Supplier Contoh : SP Menu XX / XX / XX X A B C Keterangan : A = Menyatakan Kode Menu B = Menyatakan tahun C = Menyatakan no urut menu Contoh : MN11006 untuk kode menu minuman MK11001 untuk kode menu makanan 4. Komposisi XXX / XXXX / XX X A B C Keterangan : A = Menyatakan Kode Komposisi B = Menyatakan tahun C = Menyatakan no urut komposisi Contoh : KOM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 131 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan atau fungsional perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahap analisis yang sedang berjalan ini akan menguraikan mengenai Deskripsi prosedur, Flowmap, Diagram konteks dan DFD, serta

Lebih terperinci

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk 64 2. Nama Dokumen : Laporan Bulanan Deskripsi Fungsi Rangkap Atribut : Dokumen yang berisi hasil penjualan setiap bulan. : Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : Satu : nama_barang, warna, ukuran,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan pada bengkel Mandiri Motor bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem yang berjalan di Treehouse Cafe. Berikut analisis yang telah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem yang berjalan di Treehouse Cafe. Berikut analisis yang telah 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Dari penelitian yang telah dilakukan maka si penulis dapat membuat analisis sistem yang berjalan di Treehouse Cafe. Berikut analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan tahap analisis sistem penyusun menemukanbeberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan. Maka pada tahapperancangan ini penulis akan membuat sebuah rancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh 33 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sistem informasi persediaan merupakan sistem yang membahas bagian persediaan, khususnya laporan persediaan, laporan masuk, laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi 35 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini menguraikan tentang prosedur sistem informasi penjualan makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem sangat bergantung pada sebuah landasan konseptual. tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem memiliki tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT. BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT. Iconlife Medan sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi persediaan barang pada CV. BARUMUN. Yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis prosedur, flowmap, diagram konteks, data flow diagram

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Proses Berbelanja Pada Minimarket Proses berbelanja merupakan langkah-langkah yang terjadi pada minimarket dalam melakukan kegiatan jual beli, dimana pihak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahap analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam komponen yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem persediaan obatobatan yang berjalan pada Puskesbun Bah Jambi masih bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di Bagian penjualan obat apotek, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan yaitu penguraian dari suatu sistem yang berjalan kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam 3 2 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendesripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam pada PT. Sinar Baja Hutama yang bertujuan untuk mengidentifikasi sistem yang ada serta untuk menemukan permasalahan yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan

Lebih terperinci

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from  BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi persediaan barang dengan menggunakan metode lifo pada PT. SAMUDRA yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis penulis di BBKPM Bandung. Hasil analisis ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem pengelolaan data serta pengembangan sistem melalui

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem pengelolaan data serta pengembangan sistem melalui BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem, diperlukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari analisis dan evaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Tahapan pertama yang dilakukan dalam membangun sebuah aplikasi adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada pada CV. Bina Rukun. Proses mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem layanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem layanan 61 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem layanan yang sedang berjalan. Adapun analisis yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis sistem yang berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Setelah dilakukan Observasi dan Wawancara dapat diketahui sistem yang sedang berjalan saat ini dalam hal pengolahan datanya masih manual, sehingga masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja penjualan produk, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 43 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis system merupakan gambaran tentang system yang saat ini sedang berjalan dan mempelajari system yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan saat ini pada bagian persediaan barang, sistem yang digunakan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan saat ini pada bagian persediaan barang, sistem yang digunakan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang sedang berjalan saat ini pada bagian persediaan barang, sistem yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 51 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Pada tahapan ini penulis akan memberikan penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan pada Hotel Sanira Bandung. 4.1.1 Analisis Dokumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi penyewaan peralatan pesta di CV AGS Party Service

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi penyewaan peralatan pesta di CV AGS Party Service 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi penyewaan peralatan pesta di CV AGS Party Service saat ini masih berjalan dengan proses pembagian brosur-brosur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 38 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci