BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Leony Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Elektrolisa Elektrolisa adalah peristiwa berlangsungnya reaksi kimia oleh arus listrik. Alat elektrolisa terdiri atas sel elektrolitik yang berisi elektrolit (larutan atau leburan), dan dua elektroda, anoda dan katoda. pada anoda terjadi reaksi oksida sedangkan pada elektroda katoda terjadi reaksi reduksi. Pada suatu percobaan elektrolisa reaksi yang terjadi pada katoda bergantung pada kecenderungan terjadinya reaksi reduksi. Elektrolisa NaCl pada berbagai keadaan menunjukkan pentingnya suasana sistem yang dielektrilisa. Jika larutan NaCl yang sangat encer dielektrolisa menggunakan elektroda platina maka reaksi pada kedua elektroda sebagai berikut ; anoda : 2 H 2 O O H e katoda : 2 H 2 O + 2 e H OH - Jika larutan cukup pekat, reaksi-reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : anoda : 2 Cl - Cl e katoda : 2 H 2 O + 2 e H OH - Jika leburan NaCl dielektrolisis maka reaksi pada elektroda adalah sebgai berikut :
2 6 anoda : 2 Cl - Cl e katoda : Na + + e Na Jika pada elektrolisis larutan NaCl digunakan raksa sebagai katoda, reaksi-reaksi pada elektroda adalah sebagai berikut : anoda : 2 Cl - Cl e katoda : Na + + e Na Natrium yang berbentuk melarut dalam raksa membentuk amalgam. Melanjutkan percobaan Michelson dan Carlisle tentang elektrolisa, Michael Faraday ( ) pada tahun 1833 mengemukakan gagasan terkuantisasinya muatan listrik menjadi unit-unit muatan, dengan menunjukkan bahwa jumlah zat yang beraksi pada elektroda-elektroda sel elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah arus yang melalui sel tersebut. Selain dari pada itu ia membuktikan bahwa jika jumlah arus tertentu mengalir melalui beberapa sel elektrolisa, maka akan dihasilkan jumah ekivalen masing-masing zat. Yang kemudian oleh Stoney pada tahun 1874, dan diperkuat oleh J.J. Thomson pada tahun 1897, dihipotesiskan adanya zarah pembawa unit muatan listrik, yang lalu dinamakan elektron. Sebagaimana resin, elektron itu dikatakan menghasilkan muatan listrik negatif maka elektronpun dikatakan bermuatan listrik negatif.
3 7 Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan. Gambar 2.1 prinsip dasar kapasitor Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan
4 8 tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis : Q = C.V Q = muatan elektron dalam C (coulombs) C = nilai kapasitansi dalam F (farads) V = besar tegangan dalam V (volt) Kelompok kapasitor elektrolitik terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan - di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutub positif anoda dan kutub negatif katoda. Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup kedalam larutan elektrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan elektrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan elektrolit terlepas dan mengoksidai permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminiumoksida (Al 2 O 3 ) pada permukaannya.
5 9 Gambar 2.2 Kapasitor Elco Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan elektrolit (katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah Aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar. Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco. Bahan elektrolit pada kapasitor Tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut elektrolit padat, tetapi sebenarnya bukan larutan elektrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu
6 10 kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil. Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal. Namun disini penulis membahas Elektrolisa dengan cara melakukan percobaan yang bertujuan menentukan tara kimia listrik dan muatan elementer. Dan teori percobaan dengan cara elektrolisa ini diharuskan menentukan besarnya tara kimia listrik terlebih dahulu, bila arus listrik searah dialirkan melalui sel elektrolit yang berisi larutan garam AB, maka garam tersebut akan terurai sebagai berikut : AB A + + B Ion yang bermuatan positif akan menempel pada elektroda negatif (katoda). Dengan menimbang katoda sebelum dan sesudah dialiri arus listrik, maka dapat diketahui jumlah logam yang menempel pada elektroda tersebut. W = z I t (1) dimana : W z I t = Jumlah massa yang diendapkan = Tara kimia listrik = Arus listrik = Waktu elektroda
7 11 Percobaan elektrolisa diatas dapat digunakan untuk menghitung muatan elementer dari percobaan millikan. Setiap ion tembaga menerima dua muatan elektron dari katoda yang mengakibatkan ion itu menjadi atom netral dan menempel pada elektroda tersebut. Apabila terdapat N atom Cu yang dipindahkan, jumlah muatan listrik yang berpindah ialah 2 e N. Maka muatan elementer dapat dihitung, e = AIt 2WN 0.(2) dimana : e A W N 0 = Muatan elementer (Coulomb) = Berat atom Cu (63,5 gram / mole) = Jumlah massa yang diendapkan = Bilangan Avogadro (6,02 x atom / mole) RG catu daya + - K A A K A Gambar 2.3 Rangkaian elektrolisa Tara Kimia Listrik Tara kimia listrik adalah sel elektrolit (larutan elektrolit) yang berisi larutan garam (CuSO 4 ) dialiri arus listrik searah dan sel-sel elektrolit itu akan terurai dan
8 12 berkumpul pada elektroda-elektrodanya. (Petunjuk Praktikum Fisika Dasar STMIK Jakarta STI&K : Hal : 2002) Dan cara menghitung besanya tara kimia listrik digunakan rumus sebagai berikut : z = W It..(3) dimana : z = Tara kimia listrik W I t = Jumlah zat yang diendapkan = Besarnya arus listrik yang digunakan = Lamanya waktu pelapisan dalam detik Muatan Elementer Sejarah kelistrikan diawali dengan diamatinya bahan ambar atau resin yang bahasa Yunaninya elektron, hal yang apabila digosok dengan kulit binatang berbulu akan dapat menarik benda-benda halus dan ringan yang setelah menempel padanya lalu ditolaknya. Sifat demikian ternyata tertularkan pada benda lain yang disinggungkan atau ditempelkan padanya, yang oleh karenanya benda itu lalu dikatakan bermuatan keambar-an atau resinious.
9 13 Hal yang sama ternyata terjadi pula pada kaca yang digosok dengan kain sutera, yang penularannya menjadikan benda lain yang ditempelkan padanya bermuatan ke-kaca-an atau vitrious. Pada tahun 1733, Francois du Fay menemukan kenyataan bahwa di alam hanya ada 2 jenis muatan saja, yakni muatan resinious dan muatan vitrious, dan 2 benda yang muatannya sama akan tolak-menolak dan sebaliknya 2 benda akan tarikmenarik jika muatannya berbeda. Kemudian Benyamin Franklin ( ) menemukan kenyataan bahwa 2 jenis muatan resinious dan vitrious itu kalau digabungkan akan saling meniadakan seperti halnya dengan bilangan positif dan negatif. Sejak itu muatan resinious disebut muatan listrik negatif dan muatan vitrious disebut muatan listrik positif. Dan cara menghitung besarnya muatan elementer digunakan rumus sebagai berikut : e = AIt 2 WN0.(4) dimana : e W I t N 0 A = Muatan elementer = Jumlah massa yang diendapkan = Besarnya arus listrik yang digunakan = Lamanya waktu pelapisan dalam detik = Bilangan Avogadro (6,02 x atom / mole) = Berat atom Cu = 63,5 gram / mole
10 Peralatan yang dibutuhkan 1. Sel elektrolit larutan CuSO 4 Berfungsi sebagai suatu larutan tembaga sulfat yang digunakan untuk mediator konduktor hantaran listrik yang akan dilihat berapa banyak kristal tembaga yang menempel pada elektroda atau plat katoda tembaga (Cu). 2. Elektroda tembaga (Cu) Lempengan tembaga atau plat katoda yang akan dicelupkan pada tembaga sulfat. 3. Catu daya DC Berfungsi sebagai alat sumber tenaga atau sumber listrik. 4. Amperemeter Berfungsi sebagai alat pengukur besarnya arus listrik yang mengalir. 5. Pengering elektroda tembaga (Cu) Berfungsi sebagai media pengering yang digunakan untuk mengeringkan lempengan tembaga atau plat katoda. 6. Amplas Berfungsi untuk membersihkan plat katoda. 7. Hambatan geser Berfungsi sebagai alat untuk menstabilkan arus listrik yang mengalir. 8. Timbangan Berfungsi sebagai alat mengukur berat plat katoda agar diketahui jumlah massa sebelum dan sesudah diendapkan pada sel elektrolit larutan CuSO 4.
11 15 9. Stopwatch Berfungsi sebagai alat mengukur waktu yang ditentukan saat melakukan percobaan praktek Gambar 2.4 Peralatan Untuk Percobaan Elektrolisa 2.2 Definisi Kesalahan Dalam pencarian suatu nilai atau pengukuran, selalu dihadapi suatu kesalahan sehingga nilai yang di dapat seringkali berlainan, yaitu antara nilai yang di dapat dengan menggunakan rumus. Salah satu contoh, misalnya akan membandingkan nilai data pengamatan praktikum dengan nilai data pengamatan berdasarkan perhitungan atau rumus. Nilai yang didapatkan kadang berlainan, walaupun tidak jauh berbeda, hal ini tergantung dari metode yang digunakan. Bila menemukan hal seperti itu, berarti telah mengalami suatu kesalahan, semakin kecil suatu nilai kesalahan, maka nilai tersebut semakin mendekati nilai aslinya. Jadi fungsi kesalahan adalah untuk mengetahui sejauh mana nilai yang diinginkan mendekati nilai yang sebenarnya.
12 16 Kesalahan Relatif Suatu pengukuran yang dilakukan pada praktikum dan mendapatkan nilai, disebut kesalahan relatif. Dibawah ini adalah rumus-rumus yang digunakan dalam menentukan praktikum elektolisa : 1. Menghitung besarnya tara kimia listrik a. _ z = z n (gr / A dt)..(5) b. z = n. z2 - ( z) 2 n 2. (n-1) (gr / A dt)...(6) c. z perc = ( z ± z ) (gr / A dt)..(7) d. z Kesalahan Relatif = _ x 100 % z..(8)
13 17 dimana : z n z _ z = Jumlah tara kimia listrik = Jumlah data = Perubahan tara kimia listrik = Rata-rata kimia listrik 2. Menghitung besarnya muatan elementer a. _ e = e n (Coulomb) (9) b. e = n. e2 - ( e) 2 n 2. (n-1) (Coulomb) (10) c. e perc = ( e ± e ) (Coulomb) (11) d. e Kesalahan Relatif = _ x 100 % e (Coulomb) (12)
14 18 Kesalahan Literatur Apabila suatu pengukuran tertentu diulang beberapa kali, maka nilai yang didapat pada umumnya tidak sama, karena itulah kesalahan yang ditimbulkannya disebut kesalahan literatur (pengamatan). Faktor-faktor yang menyebabkan adalah kesalahan menaksir (estimasi) dan kondisi yang tidak stabil. Rumusnya : Tara kimia listrik z perc - z lit Kesalahan literatur = x 100% z lit..(13) z lit = 3,26 x 10-4 gr / A dt Muatan elementer e perc - e lit Kesalahan literatur = x 100% e lit..(14) e lit = 1,6 x Coulomb 2.3 Tujuan Praktek Elektrolisa Tujuan dari praktek elektrolisa yaitu untuk menentukan tara kimia listrik dan muatan elementer dengan cara elektrolisa, seperti pembuktian yang disebut a. Hukum Faraday I : jumlah zat yang dihasilkan pada elektroda sebanding dengan jumlah arus yang dialirkan pada zat tersebut
15 19 b. Hukum Faraday II : jumlah zat-zat yang dihasilkan oleh arus yang sama didalam beberapa sel yang berbeda sebanding dengan berat ekuivalen zat-zat tersebut. Jadi Hukum Faraday ini dapat disimpulkan sebagai berikut : dengan M = jumlah zat Q = jumlah listrik dalam Coulomb A = Massa atom F = tetapan Faraday (1 Faraday Coulomb) n = perubahan elektron (A/n = berat ekivalen) 2.4 Sekilas Tentang Turbo Pascal Bahasa pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mempunyai beberapa kelebihan, merupakan bahasa yang memungkinkan penulisan pemrograman menjadi lebih baik. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (High Level Language) yang orientasinya pada segala tujuan. Dirancang oleh Prof. Niklous Wirth dari Tekhnikal University di Zurich, Swiss. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematika dan philosopy terkenal di abad 17 dari prancis. Pascal diciptakan untuk
16 20 membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan pemrograman yang terstruktur (Structured Programing). Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur. Ada beberapa versi dari pascal seperti : UCSD (University of California at San Diego Pascal), Apple Pascal, Turbo Pascal dan sebagainya. Pada masa itu, pascal hanya dapat dipergunakan komputer-komputer besar UCSD yang melapori aplikasi pascal berbagai jenis mesin kompuer, termasuk pada mini komputer dan mikrokomputer. (H.M Jogiyanto, Teori dan Aplikasi Program komputer Bahasa Pascal : Hal 1 : 1995) Sejarah Bahasa Pascal Bahasa pascal, dirancang tahun 1970 oleh seorang ahli ilmu komputer dari swiss yang bernama Niklous Wirth. Bahasa pascal mempunyai akar dalam bahasa ALGOL 60, ALGOL W dan suatu ide yang tertuang dalam tulisan Hoorie yang berjudul Notes on Data Structure Bahasa pemrograman pascal mendukung cara pemrograman yang sistematis, sehingga urutan perintah yang dituliskan terstruktur menurut logika yang lebih sederhana atau biasa disebut teknik pemrograman terstruktur (Structure Programming). Pada dasarnya prinsip utama dari pemrograman terstruktur itu adalah jika ada suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh melompat lagi kebaris sebelumnya, kecuali untuk proses berulang, sehingga teknik pemrograman terstruktur ini sering disebut sebagai Go To Less
17 21 Programming. (H.M Jogiyanto, Teori dan Aplikasi Program komputer Bahasa Pascal : Hal 3 : 1995) Struktur Program Pascal Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sehingga mempunyai urutan logika yang benar untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program, khususnya mengenai aturan penulisan. Program Nama-program (nama program) User {deklarasi piranti} Label {deklarasi label} Const {deklarasi konstanta} Type {deklarasi tipe data} Procedure ; Function ; Begin {awal program utama} <statement-statement dari program nama-program> {akhir program} End.
18 22 Struktur program pascal dapat dilihat pada gambar diatas ini. Program biasa diawali dengan nama program, diikuti dengan deklarasi piranti, deklarasi label, konstanta, tipe data, prosedur, fungsi dan akhir program utama Tipe Data dalam Pascal Dalam pascal, semua perubah (variabel) yang akan dipakai harus sudah ditentukan tipe datanya. Dengan menentukan tipe data suatu perubah, sekaligus menentukan batasan nilai perubah tersebut dan jenis operasi yang dilaksanakan atas perubah tersebut. Adapun tipe datanya adalah sebagai berikut : 1. Tipe Integer Adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal dan didalam tipe integer ini terdapat 5 tipe data lagi yaitu : shortint, integer, logint, byte, word. Operator-operator yang dapat dikerjakan adalah : +, -, *, div, mod. Contoh : Var Buku, Pensil, Total : Integer ; 2. Tipe Boolean Data tipe boolean mempunyai dua nilai yakni true dan false, operator yang dapat digunakan ialah and, or, not. Dan tipe ini biasanya digunakan sebagai kondisi persyaratan yang akan menghasilkan nilai benar atau salah. Contoh : if (umur > = 20) AND (umur < = 30)
19 23 3. Tipe Char Dalam pascal char digumakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya merupakan himpunan karakter yang dikenal komputer. Tipe ini ditulis diantara tanda petik ( ). Contoh : b : = chr (a + 32) ; {chr (97) adalah huruf a } 4. Tipe Real Konstanta tipe adalah bilangan yang berisi titik desimal dan nilainya bisa negatif atau positif. Tipe real sendiri mempunyai 5 macam tipe data, yaitu : real, single, double, extanded dan comp. Contoh : Var E, m : real; 5. Tipe String Data bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyak bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu 1 sampai 255 karakter. Contoh : Var Nama : string; 6. Tipe Larik atau Array Tipe larik atau array adalah tipe data terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam larik atau array dalam nomor indek parameter yang digunakan dapat berupa sembarang tipe integer, kecuali longint. Contoh ; Nama : array [1..20] of string [20]
20 24 7. Tipe Rekaman Sama halnya dengan larik, rekaman (record) adalah sekumpulan data yang berbeda hanya di dalam larik elemennya harus bertipe sama, sedangkan rekaman dapat sama atau berbeda. 8. Tipe Himpunan Himpunan (set) adalah kumpulan objek yang mempunyai tipe data sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. 9. Tipe Berkas Berkas (file) adalah sekumpulan jumlah komponen yang bertipe sama, yang jumlahnya tidak tertentu, dan biasanya tersimpan dalam media penyimpanan luar. Berkas dapat berupa disk file yang media penyimpanannya berupa cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong atau dengan piranti logika yaitu dengan statement input dan output (papan ketik dan layar tampilan). 10. Tipe Pointer Tipe data yang memungkinkan pemakai untuk menggunakan perubah bersifat dinamis Operasi Aritmatika Ada beberapa operasi yang dapat dilakukan oleh pascal antara lain ; 1. Perkalian (*) 2. Pembagian (/) dan (div)
21 25 3. Sisa pembagian (mod) 4. Pertambahan (+) 5. Pengurangan (-). Dan beberapa fungsi lain seperti : abs (harga mutlak), sqr (pangkat dua), arctan (menghitung arctangent), cos (cosinus), exp (pangkat bilangan pokok atau natural), ln (logaritma dengan bilangan natural), sin (sinus), sqrt (akar kuadrat), trunc (memotong nilai) Statement Masukan dan Keluaran Setiap program yang dibuat dapat dikatakan selalu menggunakan statement sebagai hasil oleh keluaran komputer agar dapat diketahui tetapi tidak semua program memerlukan statement masukan walaupun presentasi sangat kecil. Statement keluaran write dan writeln Statement ini digunakan untuk mencetak hasil pengolahan data (keluaran). Penggunaan dari kedua statement ini,adalah : 1. Write digunakan untuk mencetak beberapa argumen pada baris yang sama 2. Writeln yang tidak diikuti argumen hanya akan mencetak satu baris kosong 3. Writeln yang diikuti dengan argumen akan mencetak nilai argumen tersebut dan berpindah ke baris berikutnya. Statement masukan read dan readln Statement read tidak memperhatikan batas baris, rinci data akan selalu dibaca tidak tergantung apakah mereka ada dibaris yang sama atau tidak. Sedangkan
22 26 statement readln memulai pembacaan data pada posisi baris saat itu dan meneruskan keawal baris baru setelah pembacaan selesai Pengulangan dan Pemilihan Dalam pascal ada beberapa pilihan proses jika ditemukan suatu kondisi tertentu dalam program. Adapun pemilihan proses tersebut adalah sebagai berikut : a. If Then Pilihan tunggal, yakni jika ada satu pilihan yang disediakan. b. If Then Else Pilihan ganda, yakni dengan memilih satu dari dua pilihan yang disediakan. c. If Then Else If Pilihan jamak, pemilihan proses yang disediakan lebih dari dua pilihan yang harus dipilih salah satu. d. Case Pemilihan proses untuk sejumlah pilihan jawaban. Sedangkan untuk proses pengulangan yang dapat digunakan dalam pascal adalah sebagai berikut : 1. While Do Statement ini akan terus dilaksanakan sampai kondisi yang dinyatakan tidak terpenuhi 2. Repeat Until Cara kerja dari statement ini adalah kebalikkan dari while do, pengulangan akan terus dilaksanakan selama kondisi belum terpenuhi
23 27 3. For Do Sama seperti statement while dan repeat, statement for digunakan untuk statement pengulangan, perbedaannya dalam statement for pengulangan yang dilakukan sudah ditentukan terlebih dahulu sebagai nilai awal dan nilai akhir. 2.5 Flowchart Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambarkan suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogram dapat mengikuti pedoman pedoman sebagai berikut ini : 1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman. 2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas. 3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya. 4. Masing masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya : - Persiapkan dokumen - Hitung gaji 5. Masing masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.
24 28 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7. Gunakanlah simbol simbol bagan alir yang standar Program Flowchart Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol. (Hartono Jogiyanto, Analis dan Disain Sistem Informasi : Hal 802 : 1999) Simbol - Simbol Program Flowchart Simbol Input / Output Simbol Input / Output Digunakan untuk mewakili data Input / Output. Simbol Proses Simbol Proses Digunakan untuk Mewakili suatu proses. Simbol Garis Alir Simbol Garis Alir (flow lines symbol) Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.
25 29 Simbol Penghubung Simbol Penghubung (connector symbol) Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang sama atau dihalaman lainnya. Simbol Keputusan Simbol Keputusan (decision symbol) digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi didalam program. Simbol Proses Terdefinisi Simbol Proses Terdefinisi (predifined process symbol) Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain. Simbol Persiapan Simbol Persiapan (preparation symbol) Digunakan untuk memberi niali awal suatu besaran. Simbol Titik Terminal Simbol Titik Terminal (terminal point symbol) Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. Gambar 2.5 Simbol simbol yang digunakan di bagan alir program
KAPASITOR (KONDENSATOR)
1 KAPASITOR (KONDENSATOR) Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan
Lebih terperinciELEKTRONIKA DASAR 105J
1 105J 1. TEORI DASAR Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan
Lebih terperinciKapasitor. prinsip dasar kapasitor Q = CV.(1) C = (8.85 x ) (k A/t)...(2)
Kapasitor Prinsip dasar dan spesifikasi elektriknya Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh
Lebih terperinciPengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal
Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrogaman 2A
Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari
Lebih terperinciBAB 2. KOMPONEN PASIF
RESISTOR BAB 2. KOMPONEN PASIF Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan seperti tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan material
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA PASCAL
KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dielektrik.gambar 2.1 merupakan gambar sederhana struktur kapasitor. Bahan-bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan
Lebih terperinciStruktur Data. Pertemuan 2
Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian
Lebih terperinciKomponen Elka 1 : Kapasitor 1. Kapasitor. Gambar 1 : prinsip dasar kapasitor
Komponen Elka 1 : Kapasitor 1 Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan
Lebih terperinciJENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA
JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: I
Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA PASCAL
KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi computer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program Interpreter Compiler : adalah himpunan instruksi
Lebih terperinciPELATIHAN ROBOTIKA TINGKAT BEGINNER
PELATIHAN ROBOTIKA TINGKAT BEGINNER MODUL 1 PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF serta HUKUM OHM DAN KIRCHOFF Disusun oleh : Deddy Susilo, ST Divisi Hardware CREATE Centre for Electronic and Information
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika
Lebih terperinciPemrograman Dasar Pascal
Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA PASCAL
KONSEP DASAR BAHASA PASCAL I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi
Lebih terperinciHand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.
Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciMODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum
MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi
Lebih terperinciI. Tujuan Praktikum. kapasitor. muatan listrik pada kapasitor. 1. Mengetahui bentuk dan jenis Kapasitor.
SRI SUPATMI,S.KOM I. Tujuan Praktikum 1. Mengetahui bentuk dan jenis Kapasitor. 2.Mengetahui cara membaca nilai kapasitansi suatu kapasitor. 3.Memahami prinsip pengisian dan pengosongan muatan listrik
Lebih terperinciStruktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1
Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL.
KONSEP DASAR BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Struktur
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I
PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer
Lebih terperinciP A S C A L D A S A R
P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi
Lebih terperinciMATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA
MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata
Lebih terperinciAlgoritma,Flowchart, Konsep
Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2
VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,
Lebih terperinciAP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T
AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2 Hana Pertiwi S.T Pertemuan 1-3 (4 maret 2014) 1. Konsep Dasar Bahasa Pascal 2. Sejarah Singkat Bahasa Pascal 3. Struktur Dan Komponen Dasar Bahasa Pascal ( i).
Lebih terperinci& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua
ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS
MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: II
Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat
Lebih terperinciFUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.
FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Pascal
Konsep Dasar Pemrograman Pascal 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciBab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG
Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter
Lebih terperinciModul 1 Pengantar Bahasa Pascal
1 Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1.1 Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA
BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe
Lebih terperinciMAKALAH KAPASITOR. Oleh: : Jheny Neriza Amanda. Nim : JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
MAKALAH KAPASITOR Oleh: Nama : Jheny Neriza Amanda Nim : 60200113040 Kelas : TI C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2015 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciSMA SANTO PAULUS PONTIANAK
SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah
Lebih terperinciPertemuan 4 KONSEP TIPE DATA
Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam
Lebih terperinciTeori Algoritma TIPE DATA
Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat
Lebih terperinciJENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT
JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : Integer Real
Lebih terperinciBab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA
Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,
Lebih terperinciTIPE, NAMA, DAN NILAI
TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia
Algoritma & Pemrograman 1 Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Daftar Isi 1. Bab 1 Pengantar & Dasar Dasar Algoritma 2. Bab 2 Aturan Penulisan Teks Algoritma 3. Bab 3 Tipe,
Lebih terperinciTipe Data. Definisi Tipe Data
Tipe Data Definisi Tipe Data Dalam pemrograman pascal, semua peubah yang akan dipakai harus ditentukan tipe data yang digunakan karena akan berpengaruh terhadap operasi bilangan yang dapat dilaksanakan
Lebih terperinciPRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II TRANSFORMATOR Transformator digunakan untuk mengubah tegangan. Penggunaan di Laboratorium umumnya untuk menurunkan tegangan listrik PLN 110 atau 220 volt
Lebih terperinciAlgortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom
Algortima Teguh Cahyono, ST.M.Kom Tipe Data & Macam Operator Macam Macam Type Data Ada enam kelompok type data pada turbo pascal yaitu : 1) Tipe data sederhana, type data sederhana dibagi menjadi dua type
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciPengenalan Pascal/DevPascal
Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev
Lebih terperinciTabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)
TIPE DATA Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain : Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar) 1. Integer 2. Real 3. Karakter 4. Boolean Tipe data non standar (user defined) 1.
Lebih terperinciBAB I KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA
BAB I KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA A. Komponen Elektronika Merupakan sebuah benda yang menjadi bagian pendukung satu sistem rangkaian elektronik. Tiap komponen elektronika memiliki fungsi, nilai, dan cara
Lebih terperinci.::BAB II.::MENGENAL PASCAL
.::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman I
Algoritma Pemrograman I Konsep Dasar Algoritma Ika Menarianti 1 Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciSOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X
SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan
Lebih terperinciPENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL
PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu
Lebih terperinciMemulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application
#2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan
Lebih terperinciElektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA Disusun Oleh : Kelompok 3 Kelas C Affananda Taufik (1307122779) Yunus Olivia Novanto (1307113226) Adela Shofia Addabsi (1307114569) PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kapasitor Kapasitor banyak digunakan dalam sirkuit elektronik dan mengerjakan berbagai fungsi. Pada dasarnya kapasitor merupakan alat penyimpan muatan listrik yang dibentuk
Lebih terperinciPemrograman I + Lab. Pengertian. Site : Sistem Informasi Akuntansi D3
Pemrograman I + Lab Sistem Informasi Akuntansi D3 Oleh : Fahrul Nurzaman Email : fnurzaman@gmail.com Site : http://fnurzaman.wordpress.com Fahrul Nurzaman 2007 Pengertian Bahasa : Alat Komunikasi PENGENALAN
Lebih terperinciPertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: VII
Sesi/Perkuliahan ke: VII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan fungsi tanpa parameter. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter dalam fungsi. 3. Mahasiswa
Lebih terperinciVariabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2
Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel
Lebih terperinciPROGRAM PASCAL. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan program Turbo Pascal
PROGRAM PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi(high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirt dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama
Lebih terperinciTIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI
TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan
Lebih terperinciBelajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.
SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman I KONSEP DASAR
Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah dan cepat. Jika
Lebih terperinciMODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL
1 MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1.1 Struktur Program Dalam Pascal Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program ( program heading ) dan suatu blok program ( program
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama 2 Pendahuluan Tipe adalah pola representasi data dalam komputer Tipe data dapat dikelompokkan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining
BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan
Lebih terperinciBrigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai Code menunjukkan kode dari program Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart
Lebih terperinciBahasa Pemrograman- TIS SKS
Bahasa Pemrograman- TIS1313 3 SKS T.Informatika@2013 Materi Bahasan Pemrograman TIS1313 Pengenalan / Pengantar Bahasa Pemrograman Algoritma,Program, Bahasa Pemrograman Struktur sistem komputer Siklus Hidup
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 2 Reza Aditya Firdaus JENIS-JENIS DATA Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data
Lebih terperinciChapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar
Lebih terperinciPembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.
Pembuatan Larutan CuSO 4 Widya Kusumaningrum (1112016200005), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran
Pengenalan Pascal Tujuan Pembelajaran Setelah melalui diskusi dan penjelasan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur program pascal dengan benar 2. Mahasiswa memahami istilah identifier dengan benar 3. Mahasiswa
Lebih terperinciELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS
ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan
Lebih terperinciUniversitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T
Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA
LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciRedoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis
Lebih terperinciKIMIA ELEKTROLISIS
KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di
Lebih terperinciLecturer: Abdusy Syarif. Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana. Tipe Data
Lecturer: Abdusy Syarif Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana Tipe Data REVIEW Slide - 2 A program is not an algorithm! Sebuah algoritma dapat diimplementasikan dengan
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI
PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh: 1. Rahma Tia (1113016200044) 2. Diana Rafita. S (1113016200051) 3. Agus Sulistiono (1113016200052) 4. Siti Fazriah (1113016200062) Kelompok 4
Lebih terperinciTeori Algoritma. Struktur Algoritma
Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk
Lebih terperinciDefinisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Konsep Dasar Pemrograman Pascal Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus
Lebih terperinci