ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGLI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGLI"

Transkripsi

1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGLI Gusti Ayu Yuni Antari Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dilihat dari rasio kemandirian pada tahun 2014, (2) kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dilihat dari rasio efektifitas pada tahun 2014 dan (3) kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dilihat dari rasio efisiensi pada tahun Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan wawancara yang di analisis dengan analisis rasio kemandirian, rasio efektifitas, dan rasio efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli berdasarkan rasio kemandirian tahun 2014 tergolong mandiri. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rasio kemandiriannya sebesar 135,44% 100%. (2) kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli berdasarkan rasio efektifitas tahun 2014 tergolong efektif. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rasio efektifitasnya sebesar 149,56% 100%. (3) kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli berdasarkan rasio efisiensi tahun 2014 tergolong efisien. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rasio efisiensi sebesar 85,70% 100%. Kata kunci: Analisis Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan Abstract This research is aimed to know (1) financial performance of RSUD Bangli Hospital seen from the independence ratio in 2014, (2) financial performance RSUD Bangli Hospital seen from the effectiveness ratio in 2014, and (3) financial performance RSUD Bangli Hospital seen from the efficiency ratio in This type of research is descriptive quantitative. Data collected by the method of documentation and interviews which analyzed by the independence ratio, the effectiveness ratio, and the efficiency ratio. The result of this research showed that (1) financial performance RSUD Bangli Hospital based on the independence ratio in 2014 classified as independent. This can be seen from calculation independence ratio of 135,44% 100%. (2) financial performance RSUD Bangli Hospital based on effectiveness ratio in 2014 classified as effective. This can be seen from calculation of effectiveness ratio of 149,56% 100%. (3) financial performance RSUD Bangli Hospital based on efficiency ratio in 2014 classified as efficient. This can be seen from calculation efficiency ratio of 85,70% 100%. Keywords: Analysis Financial Statement, Financial Performance

2 PENDAHULUAN Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Setiap perusahaan mempunyai kinerja yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dari setiap komponen yang ada pada perusahaan dalam menunjukkan prestasi kerjanya. Kinerja merupakan aktivitas dari setiap organisasi atau perusahaan selama periode tertentu. Kinerja ini perlu untuk diukur dan dinilai agar setiap perusahaan mengetahui keadaan yang lebih akurat tentang perusahaannya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif maupun kualitatif untuk dapat menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan organisasi, baik pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaanmaupun tahap setelah kegiatan selesai (Dally, 2010). Menurut Sawir, Agnes (2003:117) kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan perbankan pada periode tertentu melaui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan analisis terhadap data keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan. Menurut Handoko, (2000) penilaian kinerja (Performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja dapat digunakan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan untuk merangsang serta menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya memberikan penghargaan, baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik. Adanya penilaian kinerja mengakibatkan manajemen puncak dapat memperoleh dasar yang obyektif untuk memberikan kompensasi sesuai dengan prestasi yang disumbangkan masing-masing pusat pertanggungjawaban kepada perusahaan secara keseluruhan. Semua ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan rangsangan pada masing-masing bagian untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Cara untuk mengetahui baik buruknya kinerja keuangan dalam suatu perusahaan dapat diketahui dengan cara menganalisis suatu laporan keuangan. Menurut Kasmir (2008) ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam analisis laporan keuangan misalnya sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa mendatang. Ada beberapa teknik yang biasanya digunakan dalam melakukan suatu analisis, dimana salah satunya adalah analisis rasio. Menurut Jumingan (2008:118) rasio dalam analisis laporan keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana. Menurut Van Horne (2005:234) Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapatkan perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai angka mentahnya sendiri. Analisis rasio merupakan salah satu dari teknik analisis yang dapat memberikan petunjuk yang meggambarkan kondisi keuangan perusahaan antara variabel-variabel yang bersangkutan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu. Analisis rasio keuangan merupakan metode analisis yang sering dipakai karena merupakan metode yang paling cepat untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Dengan mengetahui kinerjanya, perusahaan akan dapat melakukan perkiraan keputusan apa yang diambil guna mencapai tujuannya. Bagi perusahaan swasta, analisis rasio keuangan menurut Halim (2007) umumnya terdiri atas rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Sama halnya dengan perusahaan pada umumnya, perusahaan

3 daerah seperti rumah sakit juga memerlukan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan. Penilaian kinerja diperlukan untuk melihat tingkat pencapaian tujuan rumah sakit, yaitu sebagai public service dan sumber keuangan daerah sudah terlaksana sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Salah satu upaya yang dapat membantu rumah sakit dalam menilai kinerja keuangan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Penggunaan rasio pada sektor publik belum banyak dilakukan sehingga secara teori belum ada kesepakatan secara bulat mengenai nama dan kaidah pengukurannya. Meskipun demikian, dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang transparan, jujur, demokratis, efektif, efisien, dan akuntabel, analisis rasio terhadap laporan keuangan daerah perlu dilaksanakan meskipun kaidah pengakuntansian dalam laporan keuangan daerah berbeda dengan laporan keuangan perusahaan swasta. Menurut Ulum MD, Ihyaul (2009) beberapa rasio yang digunakan untuk menilai kinerja laporan keuangan daerah seperti Rumah Sakit Umum Daerah yang sudah resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah rasio kemandirian yaitu menunjukkan kemampuan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam membiayai sendiri kegiatan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan. Rasio efektifitas yaitu kemampuan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam merealisasikan penerimaan yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dan rasio efisiensi yaitu perbandingan antara realisasi biaya dengan realisasi penerimaan yang diterima. Kinerja pengelolaan keuangan suatu perusahaan termasuk organisasi kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah tercermin dari laporan keuangan yang disusun setiap tahun. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan dari semua kelompok pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Setiap pengguna laporan keuangan memiliki motivasi berbeda dalam membaca laporan keuangan. Suatu laporan keuangan akan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang disajikannya dapat dipahami, akan tetapi, informasi dalam laporan keuangan belum begitu jelas dan tidak semua orang dapat memahaminya. Padahal interpretasi pengguna terhadap laporan keuangan akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Suatu laporan keuangan (financial statement) akan menjadi lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan, apabila dengan informasi laporan keuangan tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Jumingan (2008:2) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Dengan kata lain laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan yang disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan. Menurut Prastowo dan Rifka (2002:16), laporan keuangan perusahaan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan lain. Adapun dua jenis laporan umumnya dibuat oleh perusahaan adalah neraca dan laporan laba rugi. Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi perusahaan pada waktu tertentu, sedangkan laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Pada organisasi Pemerintah Daerah laporan keuangan yang dikehendaki diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 tahun 2000, Kepmendagri Nomor 29 tahun 2002 pasal 81 ayat (1) serta lampiran XXIX butir (11), PP nomor 58 tahun 2005 tentang

4 pengelolaan keuangan daerah, Permendagri nomor 13 tahun 2003 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, PP nomor 24 tahun 2005 mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan yang diperbarui lagi melalui PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan terdiri dari: laporan realisasi anggaran (LRA), laporan perubahan saldo anggaran lebih (SAL), neraca, laporan operasional (LO), laporan arus kas (LAK), laporan perubahan ekuitas (LPE), dan catatan atas laporan keuangan (CaLK). Untuk menilai kinerja keuangan, laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian kinerja keuangan rumah sakit adalah laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola dalam satu periode pelaporan. Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, pendanaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas selama periode tertentu. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Analisis laporan keuangan juga cocok diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli. Untuk itu penulis tertarik melakukan suatu analisis untuk mengetahui tingkat kinerja dari rumah sakit tersebut. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli merupakan rumah sakit yang bergerak pada sektor publik dimana rumah sakit ini merupakan bagian dari ekonomi yang berkaitan dengan penyediaan layanan pemerintah. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/Sk/XI/1992 rumah sakit umum yang dimiliki pemerintah adalah rumah sakit umum yang ada di pusat dan daerah, rumah sakit departemen pertahanan dan keamanan, dan rumah sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah daerah yang ada di kota Bangli. Dilihat dari tujuannya, rumah sakit ini memberikan pelayanan dan menyelenggarakan seluruh aktivitas yang terkait dengan pemeriksaan, penanganan, dan pemeliharaan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa rumah sakit ini sama sekali tidak memiliki tujuan keuangan. Sesuai dengan Peraturan Bupati No. 38 Tahun 2011 per tanggal 12 Nopember 2011 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli resmi ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk meningatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun demikian operasionalnya baru bisa dilaksanakan mulai 1 Januari 2012 mengingat berbagai hal persyaratan yang bersifat administratif harus dipenuhi. Tujuan dari perubahan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan masyarakat oleh instansi pemerintah dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan yang berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktik bisnis yang sehat. Dengan perubahan status menjadi BLUD, diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dapat berkembang, mandiri, dan berdaya saing dalam melayani masyarakat. Apabila pengelolaan keuangan rumah sakit tidak berjalan dengan baik, maka kebutuhan akan daya dukung pelayanan kesehatan akan terganggu. Kenyataannya, keuangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pelayanan kesehatan. Analisis laporan keuangan dalam banyak hal mampu menyediakan indikator penting yang berhubungan dengan keadaan keuangan rumah sakit, sehingga dapat dipakai sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan terutama bagi direktur sebagai pimpinan rumah sakit dalam rangka menetapkan kebijakan, menyusun rencana yang lebih baik, serta menentukan kebijaksanaan yang lebih tepat

5 agar prestasi manajemen semakin baik pada tahun-tahun berikutnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka peneliti sangat tertarik untuk mendalami dan membahas topik tentang Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang dicari pada penelitian ini berupa laporan keuangan seperti laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, yang nantinya bisa diharapkan memberikan gambaran tentang analisis laporan keuangan sebagai dasar penilain kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan rasio kemandirian, rasio efektifitas, dan rasio efisiensi. Definisi Operasional penelitian ini akan memaparkan tentang hal yang diteliti dalam perusahaan. Adapun definisi operasional pada penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut. Analisis laporan keuangan adalah proses mengevaluasi laporan keuangan dari tahun ketahun untuk mengetahui keadaan keuangan, hasil usaha dan kemajuan keuangan perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu dengan tujuan untuk memprediksi kondisi dan kinerja perusahaan dimasa mendatang. Kinerja berdasarkan rasio kemandirian yaitu kemampuan organisasi dalam hal ini RSUD Bangli dalam membiayai sendiri kegiatan pelayanan, pemerintah dan pembangunan. Rasio kemandirian digambarkan dengan menggunakan perbandingan pendapatan dengan bantuan pihak eksternal (pusat maupun provinsi). Kinerja berdasarkan rasio efektifitas yaitu kemampuan organisasi dalam hal ini RSUD Bangli dalam merealisasikan penerimaan yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan. Rasio efektifitas digambarkan dengan realisasi penerimaan dengan target penerimaan rumah sakit tersebut. Kinerja berdasarkan rasio efeisien yaitu kemampuan organisasi dalam hal ini RSUD Bangli, diukur menggunakan konsep rasio efisien. Rasio efisien digambarkan dengan menggunakan perbandingan realisasi biaya dengan realisasi penerimaan. Kinerja keuangan adalah prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli yang berlokasi di Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 99X Bangli. Subjek penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli, sedangkan objek penelitian ini adalah Kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli yang diukur dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. yang meliputi data mengenai laporan keuangan diantaranya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif dalam hal ini adalah data berupa laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Metode Dokumentasi yang terkait dengan masalah yang akan diteliti ini, adapun data dokumentasi yang diperoleh dari penelitian berupa laporan keuangan diantaranya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Metode Wawancara dalam penelitian ini membahas tentang pokok-pokok kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli dan informasi yang berkaitan dengan rumah sakit. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan perhitungan-perhitungan terhadap data keuangan yang diperoleh untuk memecahkan masalah yang ada sesuai dengan tujuan penelitian. Menurut Ulum MD, Ihyaul (2009) adapun alat analisis yang dipergunakan adalah analisis laporan keuangan dengan menggunakan

6 rasio sebagai berikut. Rasio Kemandirian menunjukkan kemampuan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam membiayai sendiri kegiatan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan. Rasio Kemandirian = Tabel 1 Kriteria penilaian kinerja laporan keuangan berdasarkan rasio kemandirian Kemampuan Persentase Keuangan Kemandirian Mandiri 100% Kurang Mandiri < 100% (sumber:kepmendagri nomor tahun 1996) Rasio Efektifitas menggambarkan kemampuan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam merealisasikan penerimaan yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Rasio Efektifitas = Tabel 2 Kriteria penilaian kinerja laporan keuangan berdasarkan rasio efektifitas Kriteria Efektifitas Persentase Efektifitas (%) Sangat Efektif >100 Efektif > Cukup Efektif >80-90 Kurang Efektif >60-80 Tidak Efektif (sumber:kepmendagri nomor tahun 1996) Rasio Efisiensi; menggambarkan perbandingan antara besarnya realisasi biaya dengan realisasi penerimaan yang diterima. Rasio Efisiensi = Tabel 3 Kriteria penilaian kinerja laporan keuangan berdasarkan rasio efisiensi Kriteria Efisiensi Persentase Efisiensi Efisien 100% Kurang Efisien > 100% (sumber:kepmendagri nomor tahun 1996) HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Kinerja keuangan pada RSUD Bangli dari sudut kemandirian diukur dengan membandingkan pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan dana yang diterima dari pusat, dana dari provinsi, dan pinjaman. Uraian pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan realisasi dana provinsi serta rasio kemandirian RSUD Bangli tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4. Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat rasio kemandirian pada tahun 2014 sebesar 135,44%. Dari tabel 4 akan diformulasikan menjadi kriteria kinerja yang bersumber dari Kepmendagri no tahun 1996 tentang kriteria kemandirian kinerja keuangan. Kriteria tersebut digunakan untuk melihat tingkat kemandirian kinerja keuangan RSUD Bangli selama tahun Dilihat dari rasio kemandirian yang diperoleh RSUD Bangli sudah tergolong mandiri yaitu 100% jadi RSUD Bangli dikatakan mandiri dalam membiayai sendiri kegiatan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan. Tabel 4 Pendapatan BLUD dan realisasi dana pusat, provinsi serta rasio kemandirian RSUD Bangli tahun 2014 Tahun Pendapatan BLUD Realisasi dana provinsi Rasio kemandirian (%) (1) (2) (3) (4)=(2):(3) x , ,90 100% 135,44 Sumber: Lampiran 03

7 Kinerja keuangan pada RSUD Bangli dari sudut efektifitas akan diukur dengan membandingkan realisasi penerimaan dengan target penerimaan. Uraian realisasi penerimaan dan target penerimaan serta rasio efektifitas RSUD Bangli tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 5. Berdasarkan analisis efektifitas yang telah dilakukan, terlihat bahwa RSUD Bangli tahun 2014 memiliki rasio efektifitas lebih dari 100% yaitu sebesar 149,56%. Rasio efektifitas yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja keuangan RSUD Bangli tahun 2014 sudah tergolong sangat efektif. Kinerja keuangan pada RSUD Bangli dari sudut efisiensi diukur dengan membandingkan antara realisasi biaya dengan realisasi penerimaan. Uraian realisasi biaya dan realisasi penerimaan serta rasio efisiensi RSUD Bangli tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 6. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kinerja keuangan pada RSUD Bangli dari sudut kemandirian tergolong baik. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio kemandirian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2014 tingkat rasio kemandirian sebesar 135,44% Tabel 5 Realisasi Penerimaan dan Target Penerimaan serta Rasio Efektifitas RSUD Bangli Tahun 2014 Tahun Realisasi Penerimaan Target Penerimaan Rasio efektifitas (%) (1) (2) (3) (4)=(2):(3)x100% , ,00 149,56 Sumber: Lampiran 04 menunjukkan bahwa kinerja keuangan RSUD Bangli tergolong mandiri karena memiliki rasio 100% sesuai dengan penilaian kinerja keuangan berdasarkan rasio kemandirian dari Kepmendagri no tahun Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian dari Joko Pramono (2014) yang melakukan penelitian pada Pemerintah Daerah Kota Surakarta, dengan hasil penelitian rasio kemandirian tergolong baik, dimana Pemerintah Daerah sudah mampu dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan daerah. Tabel 6 Realisasi biaya dan realisasi penerimaan serta rasio efisien RSUD Bangli tahun 2014 Tahun Realisasi biaya Realisasi penerimaan Rasio efisiensi (%) (1) (2) (3) (4)=(2):(3) x 100% , ,00 85,70 Sumber: Lampiran 05 Berdasarkan analisis efisiensi yang telah dilakukan, terlihat bahwa RSUD Bangli tahun 2014 memiliki rasio efisiensi ( 100%) yaitu sebesar 85,70%. Rasio efisiensi yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja keuangan RSUD Bangli tahun 2014 sudah tergolong efisien. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sekarang, menurut Ulum MD, Ihyaul (2009) rasio kemandirian menggambarkan ketergantungan BLUD terhadap sumber dana eksternal (pusat maupun provinsi). Tingkat kemandirian dapat diketahui dengan melakukan perhitungan rasio kemandirian, kemudian dirumuskan ke dalam kriteria keuangan,

8 selanjutnya dapat diketahui kinerja RSUD Bangli sudah mampu membiayai sendiri kegiatan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan, semakin tinggi rasio kemandirian mengandung arti bahwa tingkat ketergantungan BLUD terhadap bantuan pihak eksternal (pusat maupun provinsi) semakin rendah, begitu juga sebaliknya. Kinerja keuangan pada RSUD Bangli dari sudut efektifitas diukur dengan membandingkan realisasi penerimaan dengan target penerimaan tergolong sangat efektif. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio efektifitas ini menunjukkan bahwa pada tahun 2014 tingkat rasio efektifitas sebesar 149,56%. Analisis laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kinerja keuangan yang memiliki rasio 100% menunjukkan bahwa kinerja RSUD Bangli tergolong efektif. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian dari Made Mahendra (2013) yang melakukan penelitian pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, dengan hasil penelitian rasio efektifitas tergolong sangat efektif. Tingkat efektifitas dapat diketahui dengan melakukan perhitungan rasio efektifitas, kemudian tingkat efektifitasnya akan diketahui dengan menggunakan kriteria kinerja keuangan. Kegiatan operasional dikatakan efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan, tingkat efektifitas suatu program tidak memperhatikan biaya yang digunakan tetapi ketercapaian tujuan program tersebut. Segala biaya digunakan untuk menjalankan program, dan disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dari setiap realisasi program. Efektifitas tidak memperhatikan biaya yang dikeluarkan namun hanya memperhatikan tingkat ketercapaian penerimaan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan (Mardiasmo, 2002). Kinerja keuangan pada RSUD Bangli dari sudut efisiensi diukur dengan membandingkan antara realisasi biaya dengan realisasi penerimaan tergolong efisien. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio efisiensi ini menunjukkan bahwa pada tahun 2014 tingkat rasio efisiensi sebesar 85,70%. Analisis laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kinerja keuangan yang memiliki rasio 100% menunjukkan bahwa kinerja RSUD Bangli tergolong efisien. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian dari Anjar Nora Vurry (2014) yang melakukan penelitian pada Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng, dengan hasil penelitian rasio efisien tergolong sangat efisien. Tingkat efisiensi dapat diketahui dengan melakukan perhitungan rasio efisiensi, kemudian dirumuskan ke dalam kriteria kinerja keuangan, selanjutnya dapat diketahui kinerja RSUD Bangli telah mampu melakukan kegiatan operasional dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya. Dana yang dianggarkan tidak semata-mata untuk dihabiskan namun disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak terjadi pemborosan. Temuan ini sesuai dengan pendapat Munawar (2006) yang menyatakan bahwa proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisiensi apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya (Spending Well). Semakin kecil efisiensi berarti kinerja perusahaan semakin baik. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kinerja keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli sebagai berikut. 1. Kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli berdasarkan rasio kemandirian tergolong mandiri. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan pada tahun 2014 rasio kemandiriannya mencapai 135,44% 100%. 2. Kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli berdasarkan rasio efektifitas tergolong efektif. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan pada tahun 2014 rasio efektifitasnya mencapai 149,56% 100%.

9 3. Kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli berdasarkan rasio efisiensi tergolong efisien. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan pada tahun 2014 rasio efisiennya sebesar 85,70% 100%. SARAN Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikemukakan dua saran sebagai berikut. 1. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Bangli hendaknya RSUD Bangli terus meningkatkan dan mengoptimalkan pendapatan dari tahun ke tahun dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber dana eksternal (pusat maupun provinsi). Analisis kemandirian, efektifitas dan efisiensi selalu menunjukkan angka yang baik, harapan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik harus selalu dipertimbangkan. 2. Bagi Akademik Bagi peneliti lain yang bermaksud melakukan penelitian di bidang kinerja keuangan pada suatu perusahaan, diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam terkait dengan analisis laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kinerja keuangan dengan metode penelitian yang sama dan perusahaan yang berbeda guna keberlakuan temuan ini secara lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Anonim Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/III/2010, tentang Klasifikasi Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Bastian, Indra Akuntansi Sektor Publik ed. 1. Yogyakarta: FE UGM. Dally, Dadang Balanced Scorecard: Suatu Pendekatan dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosda. Departemen Dalam Negeri. Keputusan Mentri Dalam Negeri. Nomor Tentang Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Fahmi, Irham Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Halim, Abdul Akuntansi Sektor Publik ; Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. Handoko T. Hani Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Edisi II, Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE. Harahap, Sofyan Syafri Analisis Krisis atas Laporan Keuangan edisi kesatu cetakan ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafind Prinsip Akuntansi Keuangan Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafind. Hery Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Ita Purnama, Desak Made Analisis Kinerja Keuangan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng Berdasarkan Value For Money Audit Atas Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Manajemen. Universitas Pendidikan Ganesha. Jumingan Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Mahendra, Made Penerapan Balanced Scorecard Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng. Skripsi (tidak diterbitkan).

10 Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Pendidikan Ganesha. Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: Aditya Media. Munawar, Islam Efisiensi Relative Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP PBB) di Jawa Timur. Dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.21, No.3: halaman Munawir Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Jilid Ketigabelas. Yogyakarta: Liberty. Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, Salemba Empat. Pramono, Joko Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keungan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Surakarta). STIE AMA Salatiga, Vol 7, No 13, Tahun Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKNP. Sawir, Agnes Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sucipto Penilaian Kinerja Keuangan. Tersedia Pada untansi-sucipto.pdf (diakses pada tanggal 06 Juni 2015). Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta. Ulum MD, Ihyaul Audit Sektor Publik: Suatu Pengantar Jakarta: PT. Bumi Aksara. Van Horne, James C Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas. Jakarta: Salemba Empat. Vurry, Anjar Nora Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dan Trend Pada Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran e-journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, Vol 2, No 1, Tahun Yuwono, Sony dkk Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi Yang Berfokus pada Strategi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Analisis Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi), Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKNP Analisis Laporan Keuangan Hotel. Yogyakarta: ANDI. Rahayu, Sri Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responcibility dan good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Universitas Diponogoro, Semarang. Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian Manajemen Keuangan Satu., Edisi Keempat. Jakarta: Prenhallindo.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA HOTEL AMANKILA RESORT, DESA MANGGIS, KARANGASEM

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA HOTEL AMANKILA RESORT, DESA MANGGIS, KARANGASEM ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA HOTEL AMANKILA RESORT, DESA MANGGIS, KARANGASEM Ni Nengah Mudiartini Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BERDASARKAN VALUE FOR MONEY AUDIT ATAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN

ANALISIS KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BERDASARKAN VALUE FOR MONEY AUDIT ATAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN ANALISIS KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BERDASARKAN VALUE FOR MONEY AUDIT ATAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN 2007-2011 I Desak Made Ita Purnamasari, I Wayan Suwendra, Wayan Cipta

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DAN TREND PADA PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG TAHUN ANGGARAN

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DAN TREND PADA PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG TAHUN ANGGARAN ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DAN TREND PADA PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG TAHUN ANGGARAN 2004-2013 Anjar Nora Vurry, I Wayan Suwendra, Fridayana Yudiaatmaja Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANJAR

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANJAR JIEB (ISSN : 2442-4560) available online at : ejournal.stiepancasetia.ac.id ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANJAR Fariz Syahidi Dinas Bina Marga Dan Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan bagaimana. perusahaan dapat dikelola dengan efisien, sehingga dapat dimungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan bagaimana. perusahaan dapat dikelola dengan efisien, sehingga dapat dimungkinkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan bagaimana perusahaan dapat dikelola dengan efisien, sehingga dapat dimungkinkan tercapainya tujuan. Pencapaian

Lebih terperinci

Volume 1 No 1 Juli 2017

Volume 1 No 1 Juli 2017 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Periode 2011-2015) Safriadi Pohan Program

Lebih terperinci

Selly Paat, Perbandingan Kinerja Pengelolaan. PERBANDINGAN KINERJA PENGELOLAAN APBD ANTARA PEMERINTAH KOTA TOMOHON DENGAN PEMERINTAH KOTA MANADO

Selly Paat, Perbandingan Kinerja Pengelolaan. PERBANDINGAN KINERJA PENGELOLAAN APBD ANTARA PEMERINTAH KOTA TOMOHON DENGAN PEMERINTAH KOTA MANADO PERBANDINGAN KINERJA PENGELOLAAN APBD ANTARA PEMERINTAH KOTA TOMOHON DENGAN PEMERINTAH KOTA MANADO Oleh: Selly Paat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado email:

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO Prasetyo Widyo Iswara 1 Program Studi Akuntansi, Politeknik NSC Surabaya, 1 interpraz08@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERIODE TAHUN Oleh : Erisa Dyah Ayutia

ANALISIS PENGARUH LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERIODE TAHUN Oleh : Erisa Dyah Ayutia ANALISIS PENGARUH LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERIODE TAHUN 2010-2011 Oleh : Erisa Dyah Ayutia ABSTRACT This study aims to determine the financial performance of Surakarta

Lebih terperinci

RASIO EFEKTIVITAS, PAJAK DAERAH TERHADAP PAD, DAN KEMANDIRIAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMKOT YOGYAKARTA TA

RASIO EFEKTIVITAS, PAJAK DAERAH TERHADAP PAD, DAN KEMANDIRIAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMKOT YOGYAKARTA TA Rasio Efektivitas, Pajak... (Indri Astuti Ahmad)1 RASIO EFEKTIVITAS, PAJAK DAERAH TERHADAP PAD, DAN KEMANDIRIAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMKOT YOGYAKARTA TA 2008-2014 THE RATIOS OF EFFECTIVENESS,

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH SEBAGAI PENILAIAN KINERJA (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Semarang)

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH SEBAGAI PENILAIAN KINERJA (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Semarang) ANALISIS RASIO KEUANGAN DAERAH SEBAGAI PENILAIAN KINERJA (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Semarang) Fitri Umi Hanik, Tutik Dwi Karyanti Jurusan Akuntansi, Politeknik

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPKAD) KOTA SEMARANG TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPKAD) KOTA SEMARANG TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPKAD) KOTA SEMARANG TAHUN 2012-2014 Baskoro Budhi Aji Dr. Nila Tristiarini, SE.,M.Si Program Studi Akuntansi S-1, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Sutoro, Arna Suryani, Evi Adriani Abstract This research aims to identify

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD 2001-2010 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Keywords : income, improvement, local, government, original, tax

Keywords : income, improvement, local, government, original, tax ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2013-2014 Oleh : Suyatin Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ======================================================================

Lebih terperinci

KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KANTOR SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT. Supina Sino,Titin Ruliana,Imam Nazarudin Latif

KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KANTOR SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT. Supina Sino,Titin Ruliana,Imam Nazarudin Latif KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KANTOR SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT Supina Sino,Titin Ruliana,Imam Nazarudin Latif Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRAKSI Tujuan

Lebih terperinci

ANALISIS REALISASI KINERJA KEUANGAN DISPENDA KABUPATEN BADUNG BERDASARKAN VALUE FOR MONEY TERHADAP PHR TAHUN

ANALISIS REALISASI KINERJA KEUANGAN DISPENDA KABUPATEN BADUNG BERDASARKAN VALUE FOR MONEY TERHADAP PHR TAHUN ANALISIS REALISASI KINERJA KEUANGAN DISPENDA KABUPATEN BADUNG BERDASARKAN VALUE FOR MONEY TERHADAP PHR TAHUN 2008-2012 Ni Made Vitri Udhiyani1, Made Ary Meitriana1, Anjuman Zukhri2 Jurusan Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU. Afriyanto 1, Weni Astuti 2 ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU. Afriyanto 1, Weni Astuti 2 ABSTRAK ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU Afriyanto 1, Weni Astuti 2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Jl. Tuanku tambusai Kumu Desa rambah Kecamatan

Lebih terperinci

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT MULIA INDUSTRINDO, Tbk.

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT MULIA INDUSTRINDO, Tbk. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT MULIA INDUSTRINDO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Arifin Hengan Ejen email: arifinhenganejen98@gmail.com Program

Lebih terperinci

ANALISIS REALISASI PROGRAM BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN BULELENG MELALUI PENGUKURAN VALUE FOR MONEY

ANALISIS REALISASI PROGRAM BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN BULELENG MELALUI PENGUKURAN VALUE FOR MONEY ANALISIS REALISASI PROGRAM BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN BULELENG MELALUI PENGUKURAN VALUE FOR MONEY Kt. Sudiarsa Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA AMBON

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA AMBON ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA AMBON Muhammad Ramli Faud*) Abstract : This research measures financial perfomance of local government (PAD) at Ambon city using ratio analysis. Local

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil kesimpulan dapat disimpulkan bahwa : 2. Pengeluaran (belanja) Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2010-

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil kesimpulan dapat disimpulkan bahwa : 2. Pengeluaran (belanja) Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2010- BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil kesimpulan dapat disimpulkan bahwa : 1. Penggunaan Anggaran Belanja yang tercantum dalam APBD Kabupaten Manggarai tahun anggaran 20102014 termasuk kategori

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO LAPORAN REALISASI ANGGARAN 2010 KOTA TANGERANG SELATAN

ANALISIS RASIO LAPORAN REALISASI ANGGARAN 2010 KOTA TANGERANG SELATAN Jurnal Liquidity Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2012, hlm. 42-49 ANALISIS RASIO LAPORAN REALISASI ANGGARAN 2010 KOTA TANGERANG SELATAN Udin Saefudin STIE Ahmad Dahlan Jakarta Jl. Ciputat Raya No. 77 Cireundeu

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG Nanik Wahyuni Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN MALIKI Malang Jln. Gajayana 50 Malang HP. 081233381656 e-mail: n4nikw4hyuni@gmail.com

Lebih terperinci

KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PT APAC CITRA CENTERTEX, Tbk.

KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PT APAC CITRA CENTERTEX, Tbk. KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PT APAC CITRA CENTERTEX, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Lidwina Wenny Sinja email: wdwina95@yahoo.com

Lebih terperinci

KONVERSI LKPD VERSI PP NO. 24 TAHUN 2005 MENJADI LKPD VERSI PP NO. 71 TAHUN 2010 (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan)

KONVERSI LKPD VERSI PP NO. 24 TAHUN 2005 MENJADI LKPD VERSI PP NO. 71 TAHUN 2010 (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan) KONVERSI LKPD VERSI PP NO. 24 TAHUN 2005 MENJADI LKPD VERSI PP NO. 71 TAHUN 2010 (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan) Neni Nurhayati Dosen Universitas Kuningan ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Analisis Rasio untuk Mengukur Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah 333 ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Vidya Vitta Adhivinna Universitas PGRI Yogyakarta,

Lebih terperinci

Ni Made Ratmini. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ni Made Ratmini. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia EFEKTIVITAS PENERIMA DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM TAHUN 2014 Ni Made Ratmini Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI, KONTRIBUSI DANA BAGI HASIL PAJAK (DBHP),DANA BAGI HASIL BUKAN PAJAK(DBHBP), DAN PENDAPATAN DAERAHKABUPATEN

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI, KONTRIBUSI DANA BAGI HASIL PAJAK (DBHP),DANA BAGI HASIL BUKAN PAJAK(DBHBP), DAN PENDAPATAN DAERAHKABUPATEN ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI, KONTRIBUSI DANA BAGI HASIL PAJAK (DBHP),DANA BAGI HASIL BUKAN PAJAK(DBHBP), DAN PENDAPATAN DAERAHKABUPATEN Ni Made Ayu Sriani, Wayan Cipta, Gede Putu Agus Jana Susila Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL SEBAGAI AMANAT UNDANG-UNDANG

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL SEBAGAI AMANAT UNDANG-UNDANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL SEBAGAI AMANAT UNDANG-UNDANG Sumber gambar span.depkeu.go.id I. PENDAHULUAN Reformasi keuangan negara di Indonesia yang ditandai dengan lahirnya paket

Lebih terperinci

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Khalimatus Sya diyah, Widya Susanti, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kota Jambi. oleh :

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kota Jambi. oleh : Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kota Jambi oleh : *) M. Sabyan, S.E., M.E. *) Andri Devita, S.E. **)Dosen Tetap STIE Muhammadiyah Jambi Abstract This research measures financial performance

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN (TAHUN ANGGARAN )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN (TAHUN ANGGARAN ) 1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN (TAHUN ANGGARAN 2009-2013) Sonia Fambayun soniafambayun@gmail.com Universitas Negeri Surabaya ABSTRACT This purpose

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Peraturan dan Perundang-undangan yang Berkaitan dengan Keuangan Daerah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Peraturan dan Perundang-undangan yang Berkaitan dengan Keuangan Daerah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Peraturan dan Perundang-undangan yang Berkaitan dengan Keuangan Daerah Sejak otonomi daerah mulai diberlakukan di Indonesia maka sejak saat itu hingga kini

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan atas hasil penelitian dan pembahasan pada bab bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis Common size statement Hasil analisis Common

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Keuangan Dalam Otonomi Daerah Kabupaten Nias Selatan

Analisis Kinerja Keuangan Dalam Otonomi Daerah Kabupaten Nias Selatan Analisis Kinerja Keuangan Dalam Otonomi Daerah Kabupaten Nias Selatan Samalua Waoma Program Studi Akuntansi STIE Nias Selatan Kabupaten Nias Selatan samaluawaoma@gmail.com Abstract Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA FITRIANI SARAGIH Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : f_saragih31@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Rp ,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya yang

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Rp ,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya yang BAB VI PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Aset tetap Tanah terdapat mutasi penambahan nilai asset sebesar Rp.215.000.000,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk.

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk. PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk. Eldoris Cho doris_cry@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma ABSTRAKSI Laporan keuangan

Lebih terperinci

ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH DI KOTA TARAKAN TAHUN

ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH DI KOTA TARAKAN TAHUN ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH DI KOTA TARAKAN TAHUN 2010-2015 Oleh: Febby Randria Ramadhani Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Muhammadiya Malang Email: febby.randria@gmail.com

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR DALAM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL, RESTORAN, DAN HIBURAN TAHUN

EVALUASI KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR DALAM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL, RESTORAN, DAN HIBURAN TAHUN EVALUASI KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR DALAM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL, RESTORAN, DAN HIBURAN TAHUN 2008-2012 Devi Yustri Yeni 1 Putu Ery Setiawan 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Lebih terperinci

ARTIKEL ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TAHUN

ARTIKEL ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TAHUN ARTIKEL ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TAHUN 2014-2016 Oleh: ANDIS BASTIAN 13.1.02.02.0477 Dibimbing oleh : 1. Dr. Subagyo, M.M. 2. Zulistiani, S.Pd., M.M. PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Paramitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU

Paramitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Oleh: Paramitha Sandy Mokodompit 1 Sifrid S. Pangemanan 2 Inggriani Elim 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam

Lebih terperinci

PENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana)

PENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana) PENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana) Oleh: Mirna Nurwenda dan Hidayat Effendi Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU Oleh : Nurhayati Pembimbing I : Afriyanto, SE, M.Ak, Ak, CA Pembimbing II : Arma Yuliza, SE, M.Si Fakultas

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 83 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 5.1.1 Perbandingan kinerja perusahaan pada kelompok jasa telekomunikasi Dari analisis Laporan Keuangan Common Size, berikut adalah kesimpulan hasil perbandingan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD 2008-2010 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA GORONTALO (Studi Kasus Pada DPPKAD Kota Gorontalo) Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA GORONTALO (Studi Kasus Pada DPPKAD Kota Gorontalo) Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK 1 2 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA GORONTALO (Studi Kasus Pada DPPKAD Kota Gorontalo) Farni Umar 1, Rio Monoarfa 2, Nilawaty Yusuf 3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis yang telah dilakukan terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru Yogyakarta selama kurun waktu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 1. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan. dikeluarkan oleh badan yang berwenang. Standar Akuntansi Keuangan

BAB II DASAR TEORI. 1. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan. dikeluarkan oleh badan yang berwenang. Standar Akuntansi Keuangan BAB II DASAR TEORI A. Standar Akuntansi Keuangan 1. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan Standar Akuntansi Keuangan merupakan pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang. Standar Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PASAR DAERAH: STUDI PENGEMBANGAN POTENSI MENUJU BUMD

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PASAR DAERAH: STUDI PENGEMBANGAN POTENSI MENUJU BUMD ANALISIS KINERJA KEUANGAN PASAR DAERAH: STUDI PENGEMBANGAN POTENSI MENUJU BUMD Nanik Wahyuni Fakkultas Ekonomi UIN Maliki Malang nanik.wahyuni@yahoo.co.id HP. 081233381656 Abstract The objective of this

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO APBD

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO APBD ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO APBD 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur Ratna Wulaningrum Politeknik Negeri Samarinda Email: ratna_polsam@yahoo.com ABSTRACT The purpose of this study is to determine the

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Hafiz Tunjung Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi. Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Hafiz Tunjung Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi. Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA DAFTAR PUSTAKA Abdul, Hafiz Tunjung. 2009. Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA Afiah, Nunuy Nur. 2009. Akuntansi Pemerintahan : Implementasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Surabaya Kota. Alat analisis yang digunakan adalah analisis value for money.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Surabaya Kota. Alat analisis yang digunakan adalah analisis value for money. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu Herawati (2012) meneliti tentang kinerja pada Stasiun Kereta Api Surabaya Kota. Alat analisis yang digunakan adalah analisis value for money. Herawati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, salah satunya pengelolaan keuangan daerah. Sesuai dengan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, salah satunya pengelolaan keuangan daerah. Sesuai dengan Undang- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang dalam akuntansi sektor publik di Indonesia yang mendapatkan perhatian besar adalah Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Ini dikarenakan pemerintah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PENYUSUNAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PENYUSUNAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PENYUSUNAN HIPOTESIS 1.1 TINJAUAN TEORETIS 1.1.1 Teori Entitas Menurut Paton (dalam Suwardjono, 2005) dalam teorinya, bahwa organisasi dianggap sebagai suatu kesatuan atau badan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian, Bentuk, Unsur dan Tujuan Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Fahmi (2012 : 25) : Laporan keuangan adalah hasil proses akuntansi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH ANALISA KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN

ARTIKEL ILMIAH ANALISA KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN ARTIKEL ILMIAH ANALISA KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2009-2013 Disusun oleh : Amanda Rizka Hendyta 128694038 S1 Akuntansi 2012 A FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS DAN ENTITAS ANAK

FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS DAN ENTITAS ANAK FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS DAN ENTITAS ANAK Julian Purnama Sari Program STudi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Kesulitan keuangan

Lebih terperinci

ini, informasi mengenai kinerja keuangan semakin dibutuhkan. Kinerja keuangan

ini, informasi mengenai kinerja keuangan semakin dibutuhkan. Kinerja keuangan 279 RASIO KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA KPN DHARMA WIGUNA DENPASAR Denny Kristiadi Kurniawan Putu Vivi Lestari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Trenggalek

Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Trenggalek Analisis Kinerja Belanja Daerah Kabupaten Trenggalek (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan dan BPKAD Kabupaten Trenggalek) Novita Ekowati 1), Dr.Sumiati, S.E.,M.Si 2), Konsentrasi Manajemen Keuangan Fakultas

Lebih terperinci

Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Economic Value Adeed Dalam Mengoptimalkan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Unit Desa Panca Satya Tahun

Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Economic Value Adeed Dalam Mengoptimalkan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Unit Desa Panca Satya Tahun Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Economic Value Adeed Dalam Mengoptimalkan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Unit Desa Panca Satya Tahun 2011-2014 I Putu Gargita Wisnawa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO. Oleh SITI HAJAR

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO. Oleh SITI HAJAR ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada Program Studi Akuntansi dan Memperoleh

Lebih terperinci

RANCANGAN AKUNTANSI BLUD

RANCANGAN AKUNTANSI BLUD RANCANGAN AKUNTANSI BLUD 1 DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya diatur dalam undang-undang (UU) No. 22 Tahun 1999 menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya diatur dalam undang-undang (UU) No. 22 Tahun 1999 menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya pembaharuan peraturan tentang Pemerintah Daerah yang sebelumnya diatur dalam undang-undang (UU) No. 22 Tahun 1999 menjadi undang-undang (UU) No.

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA

ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA Rani Febri Ramadani. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email: ranifebri94@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, sales growth dan operating capacity terhadap financial

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, sales growth dan operating capacity terhadap financial BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, sales growth dan operating capacity terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH BERDASARKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH BERDASARKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH BERDASARKAN RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH Tri Prastiwi 1 Muhammad Arfan 2 Darwanis 3 Abstract: Analysis of the performance of

Lebih terperinci

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Andalan Finance Indonesia Tahun 2011-2013) Oleh : Putu Sulastri & Nurul Marta Hapsari ABSTRAKSI Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Daerah, Rasio Keuangan APBD,APBD. Keyword: Regional Financial Performance, Financial Ratios budget APBD, APBD

Abstrak. Kata Kunci : Kinerja Keuangan Daerah, Rasio Keuangan APBD,APBD. Keyword: Regional Financial Performance, Financial Ratios budget APBD, APBD 1 Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi (Financial Ratio Analysis of Regional Goverment Budget and

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN KLATEN TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN KLATEN TAHUN Analisi Kinerja Keuangan... (Bahrun Assidiqi) 1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008-2012 FINANCIAL PERFORMANCE ANALISYS OF KLATEN REGENCY

Lebih terperinci

Oleh: Uyik Retnaning Sayekti Politeknik Kediri. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Tingkat Kemandirian, Efektifitas dan Efisiensi

Oleh: Uyik Retnaning Sayekti Politeknik Kediri. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Tingkat Kemandirian, Efektifitas dan Efisiensi VOL. 5 NO. 2 OKTOBER 216 ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN, EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) DI PEMERINTAH

Lebih terperinci

PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN MENURUT PSAK NO.27 PADA KOPERASI KARYAWAN PEMBANGUNAN PT PLN (Persero) WILAYAH KALTIM AREA SAMARINDA

PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN MENURUT PSAK NO.27 PADA KOPERASI KARYAWAN PEMBANGUNAN PT PLN (Persero) WILAYAH KALTIM AREA SAMARINDA PENERAPAN AKUNTANSI PERKOPERASIAN MENURUT PSAK NO.27 PADA KOPERASI KARYAWAN PEMBANGUNAN PT PLN (Persero) WILAYAH KALTIM AREA SAMARINDA Oleh: Nurlika Rima Wahyuni, Eddy Soegiarto,Adi Suroso ABSTRAKSI Koperasi

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN 2011-2014 FINANCIAL PERFORMANCE MEASUREMENT IN SOUTH DISTRICT GOVERNMENT MINAHASA YEAR 2011-2014 Oleh: Jelin Rempowatu 1 Victorina

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2011-2013 Anim Rahmayati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura, Surakarta anim.uci@gmail.com

Lebih terperinci

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter dan perbankan yang melanda Indonesia pada tahun 1997 memakan biaya fiskal yang amat mahal. Krisis tersebut telah menumbuhkan kesadaran akan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan dalam laporan keuangan terutama disediakan dalam neraca. Posisi keuangan

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN MENURUT PSAK NO. 5 PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK

PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN MENURUT PSAK NO. 5 PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN MENURUT PSAK NO. 5 PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK Anita Dwijayanti email: anitadwijayanti26@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO APBD KABUPATEN POHUWATO SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA PEMERINTAH DAERAH

ANALISIS RASIO APBD KABUPATEN POHUWATO SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA PEMERINTAH DAERAH ANALISIS RASIO APBD KABUPATEN POHUWATO SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Penelitian Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Pohuwato) Sulaiman*) Abstract : The research

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN

ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Disusun oleh: REGINA

Lebih terperinci

AKUNTANSI PEMERINTAH SEBAGAI SUATU SUMBER INFORMASI KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI

AKUNTANSI PEMERINTAH SEBAGAI SUATU SUMBER INFORMASI KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI AKUNTANSI PEMERINTAH SEBAGAI SUATU SUMBER INFORMASI KEUANGAN DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI Andry Kurniawan Mulyono 1), Puput Waryanto 2), Rudy Antoni Panjaitan 3), Stephanus Manovan Setyanta

Lebih terperinci

A.N.J. Dien., J. Tinangon., S. Walandouw. Analisis laporan realisasi

A.N.J. Dien., J. Tinangon., S. Walandouw. Analisis laporan realisasi ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BITUNG Oleh: Astria Nur Jannah Dien 1 Jantje Tinangon² Stanley Walandouw³ Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN ON ASSET (ROA) DAN FORECASTING LABA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LINTAS DESA PADA PAYU BANYUNING SINGARAJA

ANALISIS RETURN ON ASSET (ROA) DAN FORECASTING LABA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LINTAS DESA PADA PAYU BANYUNING SINGARAJA 207 ANALISIS RETURN ON ASSET (ROA) DAN FORECASTING LABA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LINTAS DESA PADA PAYU BANYUNING SINGARAJA Sumarthanayasa, I Gede Eka Jurusan Akuntansi Program Diploma III, FEB Undiksha

Lebih terperinci

ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BIREUEN. Haryani 1*)

ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BIREUEN. Haryani 1*) ANALISIS KEMANDIRIAN DAN EFEKTIVITAS KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BIREUEN Haryani 1*) 1) Dosen FE Universitas Almuslim Bireuen *) Haryani_68@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGANALISIS CURRENT RATIO, QUICK RATIO DAN RETURN ON INVESTMENT

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGANALISIS CURRENT RATIO, QUICK RATIO DAN RETURN ON INVESTMENT 1 PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGANALISIS CURRENT RATIO, QUICK RATIO DAN RETURN ON INVESTMENT Hafsah Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Telp.

Lebih terperinci

2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan

2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan 2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah 2.1.1. Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

L A P O R A N K E U A N G A N T A H U N BAB

L A P O R A N K E U A N G A N T A H U N BAB BAB 1 P E N D A H U L U A N Latar Belakang Maksud dan Tujuan Dasar Penyusunan Metode Penyusunan PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemerintah Daerah dihadapkan pada suatu keadaan dimana pelaksanaan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dampak yang dialami oleh

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dampak yang dialami oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Krisis multidimensi yang melanda Indonesia memberi dampak bagi upaya peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dampak yang dialami oleh masyarakat

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY ANALYSIS OF BUDGETING OF DEVELOPMENT PLANNING AGENCY

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2016. CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur. 22 Desember 2016 (13:47) Anonim.2016.CompanyProfile.http://www.multibintang.co.id/id/company/visionmission-and-value.

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2011-2013 WIRMIE EKA PUTRA*) CORIYATI**) *) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi **) Alumni

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman I. DAFTAR ISI... i II. DAFTAR TABEL... iii III. DAFTAR LAMPIRAN... iv

DAFTAR ISI. Halaman I. DAFTAR ISI... i II. DAFTAR TABEL... iii III. DAFTAR LAMPIRAN... iv DAFTAR ISI Halaman I. DAFTAR ISI... i II. DAFTAR TABEL... iii III. DAFTAR LAMPIRAN... iv Bab I Pendahuluan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015... 1 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Syamsul Arif R. Rustam Hidayat Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

Pandu Soetjitro. STIE AKA Semarang. Abstrak

Pandu Soetjitro. STIE AKA Semarang. Abstrak MENGUKUR RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFIT MARGIN, RASIO OPERASI, DAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA PERUM PEGADAIAN CABANG SLEMAN YOGYAKARTA PERIODE 2006 2008 Pandu Soetjitro STIE AKA Semarang

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN DAN ANALISIS SUMBER SERTA PENGGUNAAN DANA PADA APBDESA SLEMANAN

ANALISIS PERBANDINGAN DAN ANALISIS SUMBER SERTA PENGGUNAAN DANA PADA APBDESA SLEMANAN ANALISIS PERBANDINGAN DAN ANALISIS SUMBER SERTA PENGGUNAAN DANA PADA APBDESA SLEMANAN Dyah Purwitasari *) Sri Witurachmi 1 ) Muhtar 2 ) *Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN Elvera *) ABSTRAK

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN Elvera *) ABSTRAK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MELIHAT RASIO LIKUIDITAS PADA PT. BANK DANAMON INDONESIATBK TAHUN 2011-2015 Elvera *) ABSTRAK The purpose of this study is to analyze the financial statements by measuring

Lebih terperinci