BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN"

Transkripsi

1 BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran. Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta Tahun , maka Pemerintah Daerah akan melaksanakannya melalui 5 (lima) misi yang telah disusun dan strategi-strategi pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang. 6.1 STRATEGI Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Pertama dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Peningkatan dan pengembangan kawasan-kawasan strategis yang berperan dalam menggerakan ekonomi kota, termasuk didalamnya pusat kegiatan primer dan sekunder serta Kawasan TOD Strategi ini merupakan perwujudan dari strategi pengembangan wilayah yang dirumuskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi DKI Jakarta Strategi operasionalnya meliputi: i) Peningkatan dan pemantapan fungsi Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder, ii) Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder secara hirarkis dan iii) Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) pada jalur sepanjang sistem angkutan massal. 2. Penguatan dukungan terhadap keberadaan ekonomi informal perkotaan Strategi ini merupakan komitmen untuk mewujudkan Jakarta Baru yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat termasuk tumbuh dan berkembangnya ekonomi informal sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi kota. Strategi operasional meliputi: i) Penyediaan ruang bagi sektor informal pada kawasan perkantoran dan perdagangan, ii) Pembangunan mall khusus bagi pedagang kaki lima (PKL), iii) Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak menggusur PKL dan iv) Pengembangan kelembagaan koperasi dan UKM untuk mendukung formalisasi dari ekonomi informal. 3. Peningkatan ketahanan pangan kota Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan kota sebagai kebutuhan pokok yang menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat kota. Strategi operasional meliputi: i) Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan pokok menghadapi ketatnya persaingan pasar dan ii) Peningkatan fungsi lumbung pangan di tingkat kelurahan secara efektif. 4. Peningkatan ketersediaan infastruktur telekomunikasi, kelistrikan dan energi untuk menunjang kegiatan ekonomi kota Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan daya tarik investasi melalui penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi, kelistrikan dan Rancangan Akhir RPJMD Tahun Hal.VI.1

2 energi yang memadai. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan sistem dan jaringan telekomunikasi pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik dan tempat umum, ii) Peningkatan pasokan suplai listrik bagi dan iii) Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai bahan bakar minyak dan gas yang efektif dan efisien. 5. Optimalisasi penataan ruang Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa penataan ruang mulai dari proses perencanaan, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dilaksanakan secara optimal dalam mewujudkan ruang kota yang berkualitas. Strategi operasional meliputi: i) Peningkatan mekanisme dan peran pemangku kepentingan dalam penataan ruang, ii) Pengembangan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, iii) Pengembangan sistem informasi spasial, iv) Peningkatan penataan lingkungan hidup. Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kedua dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Pemantapan dan pengembangan Sistem Transportasi Kota Berbasis Angkutan Umum Massal Strategi ini dimaksudkan untuk mengatasai permasalahan kemacetan yang sudah semakin parah dengan memfokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana, pelayanan angkutan umum dan pengembangan sistem angkutan umum massal untuk melayani pergerakan orang dan barang. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan sarana dan prasarana pendukung, ii) Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal, iii) Penataan Pelayanan Angkutan Umum, iv) Restrukturisasi Pelayanan Angkutan Umum, v) Pengendalian dan Keselamatan Transportasi, vi) Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi yang terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas dan vii) Penataan sistem perparkiran. 2. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan Strategi ini dilaksanakan untuk memastikan pelayanan sarana dan prasarana jalan yang mantap dalam menunjang aktivitas perkotaan. Strategi operasionalnya meliputi: i) Pengembangan simpang tak sebidang dan ii) Pengembangan Prasarana Jalan dan Jembatan. 3. Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air yang terpadu Strategi ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan perkotaan dari ancaman bahaya banjir, genangan dan banjir rob yang semakin parah sehingga dapat melumpuhkan kegiatan sosial-ekonomi kota. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan sistem tata air yang terpadu, ii) Pengembangan sarana dan prasarana sistem drainase, iii) Pemeliharaan sarana prasarana drainase, iv) Konservasi sumberdaya air dan v) Pengendalian banjir akibat air laut pasang. 4. Pengembangan dan peningkatan infrastruktur permukiman yang berkualitas Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur permukiman dalam upaya mewujudkan kota yang layak huni. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat, ii) Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem setempat, iii) Pengembangan sistem air minum perpipaan, iv) Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dan v) Penerapan Konsep 3R. Hal.VI.2

3 5. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara Strategi ini dimaksudkan untuk mengendalikan kerusakan lingkungan perkotaan akibat tingginya pencemaran terhadap air, tanah dan udara kota Jakarta. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran air, ii) Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran tanah dan iii) Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran udara. 6. Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan ketahanan kota dalam mengurangi dampak perubahan iklim Strategi ini merupakan integrasi antara upaya pengurangan resiko bencana dan mitigasi serta adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Strategi operasional dilakukan melalui: i) Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, ii) Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana, iii) Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya dan ancaman bencana, iv) Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam penanggulangan dan pengurangan resiko bencana dan v) Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengurangi resiko bencana. Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Ketiga dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga masyarakat dan peningkatan kualitas permukiman kota Strategi ini merupakan upaya untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi warganya melalui skema penyediaan rusunawa dan rusunami serta perbaikan kualitas lingkungan permukiman. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Kerjasama dalam penyediaan rumah susun sewa, ii) Pengembangan rumah susun sewa, iii) Pengembangan rusunami dan apartemen bersubsidi, iv) Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, v) Penataan kawasan permukiman kumuh skala kota dan vi) Pemberian keamanan bermukim (security of tenure). 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memenuhi kewajiban penyediaan ruang terbuka hijau sesuai dengan amanat RTRW sebesar 30 persen. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat, ii) Peningkatan kualitas taman sebagai ruang public dan iii) Peningkatan peran masyarakat dalam pemanfaatan ruang publik. Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Keempat dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar umat beragama Strategi dilakukan dalam rangka menjamin kerukunan kehidupan antar umat beragama, mencegah terjadinya konflik budaya dan agama serta terciptanya ketertiban dan ketentraman masyarakat. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Pencegahan dini potensi konflik, ii) Pengembangan forum dialogis antar komponen masyarakat, iii) Pembinaan kesadaran dan toleransi antar umat beragama dan iv) Peningkatan peranserta organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam meningkatkan ketertiban umum. Hal.VI.3

4 2. Pengembangan budaya dalam pembangunan perkotaan Strategi ini menekankan pentingnya memperhatikan dan mengembangkan budaya dalam pembangunan kota sehingga nilai-nilai budaya lokal dapat tercermin dan mewarnai kehidupan masyarakat. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya, ii) Pengembangan Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional, iii) Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah kotamadya dan Kepulauan Seribu, iv) Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta, v) Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang bernuansa budaya Betawi, vi) Penyelenggaraan event-event kebudayaan, vii) Peningkatan kapasitas sanggar-sanggar budaya dan kesenian dan viii) Pengembangan penelitian dan rekayasa yang berbasis teknologi. 3. Peningkatan pelayanan pendidikan Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat dan menjamin penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing sehingga terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia Provinsi DKI Jakarta. Strategi operasionalnya meliputi: i) Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh golongan masyarakat menuju JAKARTA PINTAR, ii) Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan iii) Peningkatan keterampilan dan kualitas tenaga kerja. 4. Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial masyarakat Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyakat serta adanya perlindungan sosial untuk mewujudkan kehidupan kota yang berkeadilan. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk DKI Jakarta menuju Jakarta SEHAT, ii) Pemberian pelayanan KB gratis dan iii) Pengembangan skema jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat. 5. Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam pembangunan Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kegiatan kepemudaan dan olahraga sebagai wadah pembinaan mental sekaligus wahana penyaluran minat dan kemampuan pemuda. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Pengembangan sarana dan prasarana OR di seluruh wilayah, ii) Pembinaan olahraga secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan dan iii) Pemberdayaan pemuda dalam pembangunan. Pilihan strategi untuk pencapaian Misi Kelima dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Penataan kelembagaan, organisasi, dan kapasitas aparatur pemerintahan Strategi ini dimaksudkan untuk terus menata kelembagaan dan organisasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, serta kapasitas aparatur pemerintahan yang profesional. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan kelembagaan pemerintah yang efisien dan efektif, ii) Pengembangan struktur organisasi dan tata laksana pemerintahan yang akuntabel, iii) Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, iv) Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan yang berkelanjutan, dan v) Pengembangan sistem reward and punishment dalam pengembangan sumberdaya manusia. Hal.VI.4

5 2. Pembinaan kehidupan politik dan demokrasi Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan partai politik dalam mewujudkan kehidupan politis dan demokrasi yang lebih baik dan berkualitas. Strategi operasional meliputi: i) Peningkatan kepedulian masyarakat pada pembangunan politik dan demokrasi, dan ii) Peningkatan kapasitas dan peran partai politik dalam pembangunan politik dan demokrasi. 3. Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemerintahan yang transparan dan akuntabel Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatan peran serta masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan dan adanya mekanisme kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Strategi operasional dilakukan melalui: i) Peningkatan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan dan ii) Pengembangan mekanisme pengaduan berbasis sistem informasi yang real-time. 4. Pengembangan kerjasama antar daerah Strategi ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembangunan secara bersama-sama dengan daerah sekitar dan melembagakan kerjasama antar daerah sebagai salah satu pendekatan pembangunan. Strategi operasional meliputi: i) Pengembangan kerjasama antar daerah untuk isu-isu pembangunan regional dan ii) Revitalisasi kelembagaan kerjasama antar daerah. 5. Peningkatan pelayanan publik Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik melalui perbaikan di segala lini. Strategi operasionalnya dilakukan melalui: i) Penataan dan perbaikan sarana dan prasarana pelayanan publik yang lebih baik (cepat dan berkualitas), ii) Peningkatan kapasitas aparatur sebagai garda tedepan pelayanan, iii) Pengembangan sistem informasi dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik dan iv) Penyelenggaraan Program Teknis urusan pemerintahan wajib dan pilihan. 6.2 ARAH KEBIJAKAN Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun atau selama periode RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun Arah kebijakan akan mengarahkan pilihan-pilihan strategi agar selaras dengan arahan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Pertama (2013) Arah kebijakan pembangunan tahun pertama difokuskan pada upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan menahun dan mendesak untuk segera ditangani, antara lain: banjir, genangan, banjir rob, transportasi, permukiman kumuh dan prasarana kota lainnya. Selain itu, upaya pembenahan birokrasi pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik menjadi fokus prioritas yang akan ditangani pada tahun pertama. Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat juga didorong utuk lebih ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau semua lapisan masyarakat. Penyelenggaraan Hal.VI.5

6 pelayanan publik terus diperbaiki mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kotamadya dan provinsi serta menjamin proses pelayanan publik yang akuntabel dan transparan. Permasalahan pembangunan yang dihadapi Kota Jakarta memerlukan upaya yang menerus dan berkesinambungan didukung sumberdaya yang memadai. Alokasi pendanaan untuk bidang infrastruktur banjir, transportasi, permukiman, pelayanan kesehatan dan pendidikan perlu ditingkatkan untuk memastikan penanganan masalah dengan tuntas. Disisi lain, upaya untuk mengefisienkan belanja pemerintahan daerah perlu terus dilakukan sehingga dapat meningkatkan kapasitas pembiayaan pembangunan untuk mengatasi permasalahan pembangunan kota. Upaya penanganan banjir, genangan dan banjir rob serta pembenahan sistem transportasi yang berbasis angkutan massal akan dilaksanakan secara menerus dan menjadi prioritas dalam periode pembangunan lima tahun kedepan ( ) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kedua (2014) Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan lanjutan dari tahun pertama pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun Penanganan permasalahan pembangunan yang mendesak seperti banjir, transportasi, permukiman kumuh dan prasarana kota lainnya terus dilaksanakan secara konsisten untuk memastikan adanya penyelesaian yang komprehensif terhadap permasalahan tersebut. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat terus dilaksanakan dengan terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan mekanisme pelayanan yang diberikan. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan yang profesional dan kredibel serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik terus dilakukan agar terwujud pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa. Selain terus melakukan upaya penanganan diatas, pada tahun kedua pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun diarahkan juga pada pengembangan budaya dalam pembangunan daerah melalui berbagai program dan kegiatan untuk mendorong pengembangan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan daerh perlu terus ditingkatkan dengan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan gender, peningkatan peran pemuda dan pembunan keolahragaan yang melibatkan masyarakat. Reformasi birokrasi secara menyeluruh akan dilaksanakan dalam semua aspek pemerintahan daerah sehingga terjadi percepatan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Ketiga (2015) Arah kebijakan pembangunan tahun ketiga dilaksanakan untuk memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode pembangunan tahun pertama dan keduan dengan tetap menekankan pada perbaikan dan penyempurnaan pelayanan pemerintahan daerah. Kebijakan pembangunan daerah lebih menekankan pada orientasi hasil di lapangan berdasarkan upaya yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Penanganan permasalahan pembangunan yang mendesak seperti banjir, transportasi, permukiman kumuh dan prasarana kota lainnya harus menunjukan hasil nyata di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta adanya perkembangan yang berarti dalam penyelesaian masalah menahun. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan sudah menjadi sistem pelayanan yang melembaga pada dinas/instansi terkait didukung Hal.VI.6

7 unit-unit kerja terkait. Peningkatan pemerintahan yang bersih dan berwibawa diharapkan sudah menunjukkan hasil nyata terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif. Peningkatan pelayanan publik dapat diukur secara langsung berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat yang memanfaatkan pelayanan tersebut. Pengembangan budaya dalam pembangunan sudah mulai dirasakan dan diapresiasi oleh warga kota terlihat dari maraknya penyelenggaraan even budaya dan karakter budaya yang mulai terlihat dalam kehidupan kota Jakarta. Fokus utama dalam pembangunan tahun ketiga adalah untuk terus mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah, pemberdayaan lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan gender, peningkatan peran pemuda dan pembunan keolahragaan yang melibatkan masyarakat. Pelaksanaan reformasi birokrasi terus dilaksanakan secara konsisten sehingga terjadi perubahan signifikan dalam wajah birokrasi pemerintahan daerah Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Keempat (2016) Arah kebijakan pembangunan tahun keempat adalah untuk memantapkan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dengan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pada tahun keempat diarahkan pada upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan di masing-masing bidang/sektor agar terwujud pembangunan kota Jakarta yang berkelanjutan secara fisik, sosial dan ekonomi. Sinergitas kebijakan, program dan kebijakan antar bidang dilakukan dalam rangka mewujudkan kota Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi. Selain terus melaksanakan upaya-upaya penanganan masalah menahun (banjir, kemacetan, prasarana kota), penyediaan pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan budaya kota, arah kebijakan pembangunan kota ditekankan pada pengembangan kawasan-kawasan strategis yang memiliki potensi ekonomi untuk terus dikembangkan secara terpadu melibatkan para pemangku kepentingan. Pemerintah Daerah mendorong bagaimana penataan dan revitalisasi kawasan dapat meningkatkan daya saing ekonomi kota di tingkat global dan regional. Perbaikan terhadap berbagai masalah menahun kota diharapkan turut meningkatkan daya tarik kota untuk menarik investasi yang lebih banyak Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (2017) Tahun kelima pelaksanaan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 tahun terakhir. Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan pada periode keempat pelaksanaan RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pada tahun keempat tetap diarahkan pada upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan di masing-masing bidang/sektor dengan memperhatikan program-program prioritas yang perlu dipercepat pencapaian targetnya. Hal.VI.7

8 Tabel 6.1 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Berdasarkan Pilihan Strategi Pilihan Strategi Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Peningkatan dan pengembangan kawasankawasan strategis yang berperan dalam menggerakan ekonomi kota V V V V V 2. Penguatan dukungan terhadap keberadaan V V V ekonomi informal perkotaan 3. Peningkatan ketahanan pangan kota V V V V V 4. Peningkatan ketersediaan infastruktur V V V telekomunikasi, kelistrikan dan energi untuk menunjang kegiatan ekonomi kota 5. Optimalisasi penataan ruang V V V V V 6. Pemantapan dan pengembangan Sistem V V V V V Transportasi Kota Berbasis Angkutan Umum Massal 7. Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan V V V V V 8. Pengembangan dan pengelolaan sistem tata air yang terpadu V V V V V 9. Pengembangan dan peningkatan infrastruktur V V V permukiman yang berkualitas 10. Pengendalian pencemaran air, tanah dan udara V V V 11. Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi V V V V V bencana dan ketahanan kota dalam mengurangi dampak perubahan iklim 12. Penyediaan rumah layak huni bagi semua warga V V V V V masyarakat dan peningkatan kualitas permukiman kota 13. Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka V V V V V hijau 14. Peningkatan ketertiban umum dan kerukunan antar umat beragama V V V 15. Pengembangan budaya dalam pembangunan V V V V V perkotaan 16. Peningkatan pelayanan pendidikan V V V V V 17. Peningkatan pelayanan kesehatan dan V V V V V perlindungan sosial masyarakat 18. Peningkatan peran pemuda dan olahraga dalam pembangunan V V V 19. Penataan kelembagaan, organisasi, dan V V V kapasitas aparatur pemerintahan 20. Pembinaan kehidupan politik dan demokrasi V V 21. Peningkatan partisipasi masyarakat dan V V V pemerintahan yang transparan dan akuntabel 22. Pengembangan kerjasama antar daerah V V V 23. Peningkatan pelayanan publik V V V V V Hal.VI.8

9 Hubungan antara Misi dengan Strategi dan arah kebijakan terkait dengan program unggulan yang menjadi pioritas daerahdapat dijabarkan pada tabel berikut ini : Tabel 6.2 Sasaran, Strategidan Arah Kebijakan Provinsi DKI Jakarta MISI 1 : Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. 1 Berkembangnya aktivitas ekonomi perdagangan dan jasa pada Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder terutama yang ditetapkan dalam RTRW 2 Berkembangnya kawasan-kawasan TOD (transit oriented development) yang memadukan berbagai fungsi dan sarana kota dengan mudah 1 Peningkatan dan pemantapan fungsi Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder 2 Pengembangan baru Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder secara hirarkis Transit Oriented Development (TOD) pada jalur sepanjang sistem angkutan massal 1 Urusan Perdagangan : Mengembangkan intensitas pusat kegiatan primer dan sekunder, yang berwawasan lingkungan melalui Pengembangan Kawasan Ekonomi khusus Marunda 1 Urusan Pedagangan : Memberikan dukungan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai melalui Pengembangan Kawasan Tanah Abang, Pengembangan kawasan Segitiga Emas Setiabudi, Pengembangan kawasan Manggarai, Pengembangan kawasan Jatinegara, Pengembangan kawasan Bandar Kemayoran, Pengembangan kawasan Dukuh Atas, Pengembangan kawasan Mangga Dua, Pengembangan kawasan Sentra Primer Barat, Pengembangan kawasan Sentra Primer Timur 2 Urusan Pekerjaan Umum : Memberikan dukungan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai melalui Persiapan pembangunan Jakarta Coastal Deffence Strategy (JCDS) 1 Urusan Perhubungan : mengembangkan kawasan terpadu (superblok) multifungsi dan multi strata masyarakat melalui Pembangunan TOD di sepanjang koridor MRT 2 Urusan Perhubungan : Mendorong kawasan peremajaan kota yang vertikal, kompak dan terkait jaringan transportasi missal 3 Tersedianya ruang untuk ekonomi informal pada 1 Penyediaan ruang bagi sektor informal pada 1 Urusan Koperasi dan UKM : Mengefektifkan aturan penyediaan ruang bagi ekonomi informal pada kawasan Hal.VI.9

10 kawasan perkantoran dan perniagaan kota 4 Meningkatnya investasi ekonomi kota yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan tumbuhnya kelembagaan ekonomi lokal 5 Tersedianya stok dan distribusi pangan untuk mendukung aktivitas ekonomi kota 6 Tersedianya fasilitas internet secara merata di ruang publik 7 Tersedianya infrastruktur energi dan kelistrikan untuk mendukung pembangunan kota kawasan perkantoran dan perdagangan 2 Pembangunan mall khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) 3 Revitalisasi pasar tradisional dengan tidak menggusur PKL kelembagaan koperasi dan UKM untuk mendukung formalisasi dari ekonomi informal 1 Optimalisasi distribusi komoditas dan kebutuhan pokok menghadapi ketatnya persaingan pasar 2 Peningkatan fungsi lumbung pangan di tingkat kelurahan secara efektif sistem dan jaringan telekomunikasi pada kantor pemerintahan, pusat pelayanan publik dan tempat umum 1 Pengelolaan energi ramah lingkungan dan suplai bahan bakar minyak dan gas yang efektif dan efisien perkantoran dan perdagangan (20%) 1 Urusan Koperasi dan UKM : Membangun mall khusus bagi pedagang kaki lima pada lokasi tanah milik pemerintah 1 Urusan Pedagangan : Memperbaiki pasar-pasar tradisional dan menyediakan ruang bagi pedagang kaki lima 1 Urusan Koperasi dan UKM : membantu pembentukan asosiasi/kelembagaan pedagang informal 2 Urusan Koperasi dan UKM : mengadakan pelatihan untuk manajemen usaha kecil 1 Urusan Ketahanan Pangan : Menyediakan stok komoditas dan kebutuhan pokok 1 Urusan Ketahanan Pangan : Menyediakan stok pangan di tingkat kelurahan 1 Urusan Komunikasi dan Informatika : Menjadikan Jakarta sebagai smart city melalui Pengintegrasian jaringan serat optik dengan utilitas lain dan penyediaan fasilitas jaringan wifi di tempat-tempat umum, Pengintegrasian jaringan serat optik dengan utilitas lain dan penyediaan fasilitas jaringan wifi di kantor-kantor pemerintahan, dan melalui Penataan dan pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC) 1 Urusan Energi dan sumberdaya mineral : Melakukan kerjasama dengan Perusahaan Gas Negara untuk mengembangkan jaringan pipa gas bawah tanah di kawasan Industri, Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, dan Jasa Hal.VI.10

11 8 Tersedianya rencana tata ruang kota yang berkualitas dan memperhatikan aspirasi pemangku kepentingan 9 Terlaksananya pengendalian pemanfaatan ruang kota yang konsisten 1 Peningkatan mekanisme dan peran pemangku kepentingan dalam penataan ruang instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif 2 Urusan Energi dan sumberdaya mineral : Membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) 1 Urusan Penataan Ruang : Meningkatkan keterlibatan masyarakat secara independen dalam proses pengambilan keputusan pada perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang melalui Pelaksanaan forum komunikasi publik terkait penataan ruang secara rutin dan terjadwal serta melibatkan masyarakat luas, Pemberian Akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengetahui Rencana Penataan Ruang melalui media cetak, media elektronik dan tempat-tempat lain yang mudah diketahui 1 Urusan Penataan Ruang : Mengendalikan pembangunan sesuai dengan aturan tata bangunan dan lingkungan yang telah ditentukan melalui Pelaksanaan pemberian saran teknis tehadap rencana pembangunan gedung dan bangunan lainnya, dan melalui Pelaksanaan Pembongkaran bangunan yang tidak sesuai ketentuan 2 Urusan Penataan Ruang : Melakukan kajian dan peninjauan kembali terkait mekanisme dan tata cara perijinan 3 Urusan Penataan Ruang : menerapkan pendekatan zoning regulation pada kawasan-kawasan cepat berkembang 2 Pengembangan sistem informasi spasial 4 Urusan Penataan Ruang : Mewujudkan sistem integritas dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan secara konsisten melalui pengawasan dan penindakan bagi pihak yang menyalahi dan melanggar aturan pemanfaatan ruang 1 Urusan Penataan Ruang : menerapkan sistem informasi spasial berbasis web Hal.VI.11

12 MISI 2 : Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain 1 Tersedianya sistem transportasi perkotaan yang terpadu dan memadai untuk melayani pergerakan orang dan barang sarana dan prasarana pendukung sistem transportasi 2 Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal 1 Urusan Perhubungan : Melakukan Pengembangan terminal melalui Revitalisasi Terminal Bus Dalam Kota 2 Urusan Perhubungan : Melakukan Pengembangan pelabuhan melalui Pengembangan angkutan penyeberangan kepulauan seribu 1 Urusan Perhubungan : Membangun Sistem Angkutan Umum Massal berbasis Rel melalui Pembangunan MRT koridor Utara-Selatan tahap I (Lb Bulus - Bunderan HI), Pembangunan sebagian MRT koridor Selatan-Utara tahap II (Bunderan HI - Kampung Bandan), dan Persiapan pembangunan MRT koridor Barat-Timur 2 Urusan Perhubungan : Mengembangkan Light Rapid Transit melalui Pembangunan Monorail 3 Urusan Perhubungan : Membangun Sistem Angkutan Umum Massal Laut melalui Pengembangunan dermaga penyebrangan dari dan ke kepulauan seribu, Pengadaan armada kapal penyebrangan, Standarisasi keamanan dan keselamatan kapal penyebrangan tradisional, pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pengembangan sistem angkutan umum massal laut dan sungai 4 Membangun Sistem Angkutan Umum Massal berbasis Jalan melalui Pengembangan Busway Koridor 12, 13, 14, dan 15, Pembangunan Busway Koridor Integrasi Jabotabek, Pengembangan Feeder Busway, Pengadaan armada Busway, 5 Urusan Perhubungan : Meningkatkan kelembagaan pengelolaan Busway Hal.VI.12

13 6 Urusan Perhubungan : Restrukturisasi Pelayanan Angkutan Umum 3 Penataan Pelayanan Angkutan Umum 4 Pengendalian dan Keselamatan Transportasi 5 Pembangunan Sarana perpindahan moda transportasi yang terintegrasi, aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas 6 Penataan sistem perparkiran 1 Urusan Perhubungan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas angkutan umum melalui Peremajaan armada bus sedang, Penambahan dan Penataan Trayek 2 Urusan Perhubungan : Melakukan kajian menyeluruh penyebab kemacetan. 1 Urusan Perhubungan : Mengembangkan ITS (Intelligent Transport System) melalui Pengembangan ITS di koridor ekonomi strategis mengkaji opsi-opsi pengendalian arus kendaraan pribadi, angkutan kota dan truk di dalam kota 2 Urusan Perhubungan : Menerapkan manajeman lalu lintas dan pembatasan lalu lintas di kawasan perkantoran, perdagangan, jasa dan di pusat melalui Penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di kawasan tertentu, Pengembangan rambu, marka jalan dan JPO, dan melalui Pengambangan kawasan 3 ini 1 3 Urusan Perhubungan : Melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan kampanye sadar tertib lalu lintas 1 Urusan Perhubungan : Membangun trotoar dan jalur sepeda melalui Pembangunan trotoar pada jalan-jalan utama, koridor Busway, kawasan pemukiman., dan penambahan jalur sepeda 1 Urusan Perhubungan : Mengembangkan sistem perparkiran yang tertib dan aman, dengan kapasitas pelayanan memadai melalui Pengembangan sistem parkir online 2 Urusan Perhubungan : Menerapkan sewa parkir tinggi dan progressive 3 Urusan Perhubungan : Menata parkir off street dan on street Hal.VI.13

14 2 Tersedianya jaringan jalan dan jembatan dengan kualitas yang mantap untuk melayani sirkulasi dari/ke dalam kota 3 Tersedianya sistem tata air yang optimal dalam mendukung upaya pengendalian banjir, banjir rob dan dampak perubahan iklim lainnya simpang tak sebidang 2 Pengembangan Prasarana Jalan dan Jembatan sistem tata air yang terpadu 4 Urusan Perhubungan : Mengembangkan fasilitas park and ride di stasiun dan terminal 5 Urusan Perhubungan : Mengembangkan taman dan gedung parkir di pusat-pusat kegiatan 1 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pembangunan flyover dan underpass 1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan Kualitas Jaringan Jalan dan Jembatan melalui Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan melalui : Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan Memperlebar lahan badan jalan dititik bottleneck 2 Urusan Pekerjaan Umum : Pengembangan Jalan Arteri melalui Pembangunan jalan missing link, dan Pengembangan jalur khusus untuk angkutan massal pada jaringan jalan arteri layang 3 Urusan Pekerjaan Umum : Memgembangkan ruas jalan tol dalam kota melalui Pembangunan 6 ruas jalan tol 1 Urusan Pekerjaan Umum : Menyelesaikan Kanal Banjir Timur melalui Pembebasan Lahan dan pembangunan jalan inspeksi KBT 2 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Normalisasi Kali Pesanggrahan, Angke, Sunter (PAS) melalui Pembebasan Lahan untuk mendukung program PAS 3 Urusan Pekerjaan Umum : Menata Kanal Banjir Barat dan Cengkareng Drain melalui Pembebasan lahan untuk Cengkareng Drain II, dan Penataan Kanal Banjir Barat dan Cengkareng Barat 4 Urusan Pekerjaan Umum : Menata kapasitas Kali Ciliwung melalui LARAP, Pembebasan lahan Hal.VI.14

15 5 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan penataan dan peningkatan kapasitas Cakung Drain, Kali Sunter dan Kanal Banjir Timur di kawasan aliran timur melalui Penataan Cakung Drain, Kali Sunter dan Kanal Banjir Timur untuk meningkatkan kapasitas di kawasan aliran timur 6 Urusan Pekerjaan Umum : Membangun sarana dan prasarana sumberdaya air melalui Pengembangan sarana prasarana sumber daya air, dan Penyusunan Masterplan pembangunan Giant Sea Wall 2 Pengembangan sarana dan prasarana sistem drainase 3 Pemeliharaan sarana prasarana drainase 4 Konservasi sumberdaya air 1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sungai dan saluran melalui Normalisasi sungai dan saluran 2 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas situ, waduk dan embung melalui Pembebasan,pembangunan dan pemeliharaan situ,waduk dan embung 3 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung sistem drainase melalui Pengadaan alat berat dan alat angkut 4 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan pembangunan Deep Tunnel melalui Perencanaan Pembangunan Deep Tunnel 5 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sistem polder 1 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pengerukan (pembersihan) sungai dan saluran 2 Urusan Pekerjaan Umum : Melakukan Pengerukan situ, waduk dan embung 3 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pemeliharaan sarana dan prasarana drainase 4 Urusan Pekerjaan Umum : Melaksanakan Pembersihan kali (Kali bersih) 1 Urusan Pekerjaan Umum : Menahan air permukaan selama mungkin di darat melalui Pembangunan waduk tangkapan Hal.VI.15

16 air di hulu 4 Tersedianya pengelolaan air limbah domestik secara optimal 5 Tersedianya sistem penyediaan air minum perpipaan yang melayani semua wilayah kota 6 Tersedianya pengelolaan sampah terpadu dan berwawasan lingkungan pada tingkat kota dan kawasan permukiman 5 Pengendalian banjir akibat air laut pasang pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat 2 Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem setempat sistem air minum perpipaan 1 Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan 2 Urusan Pekerjaan Umum : Meminimalkan run-off air hujan melalui Pembangunan sumur resapan dan lubang biopori 1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengoptimalkan upaya adaptasi terhadap air laut pasang melalui Pembangunan tanggul pengaman pantai dan penahan air laut pasang 1 Urusan Pekerjaan Umum : Meningkatkan cakupan layanan air limbah sistem terpusat melalui pembangunan perpipaan dan IPAL sistem terpusat 1 Urusan Pekerjaan Umum : Mendorong pengolahan air limbah domestik permukiman melalui Pembangunan IPAL Komunal, Sosialisasi penggunaan septic tank standar lingkungan hidup, dan melalui Pembangunan/Peningkatan IPAL sistem setempat 1 Urusan Pekerjaan Umum : Mengembangkan sistem penyediaan air minum perpipaan melalui Peningkatan kualitas dan kuantitas air baku dari Waduk Jatiluhur ke Jakarta, Pengembangan sumber air baku alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih perpipaan, Pembangunan sarana prasarana penyediaan air bersih perpipaan yang dapat langsung diminum di kawasan tertentu 1 Urusan Pekerjaan Umum : Menyediakan prasarana sarana pengelolaan sampah yang ramah lingkungan melalui Penyediaan lahan untuk fasilitas persampahan, Peningkatan TPS sesuai standar lingkungan Hidup, dan melalui Peremajaan truk angkutan sampah 2 Urusan Pekerjaan Umum : Meningkatkan efisiensi kerjasama dengan swasta dalam pelayanan persampahan melalui swastanisasi kebersihan, dan melalui Kerjasama pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan ITF dan TPST Hal.VI.16

17 7 Berkurangnya pencemaran lingkungan (air, tanah dan udara) di wilayah kota Jakarta 8 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dan kelembagaan pemerintah daerah dalam upaya pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim 2 Penerapan Konsep 3R instrumen pengendalian pencemaran udara 2 Pengembangan instrumen pengendalian pencemaran air 1 Peningkatan kesiapsiagaan dan kapasitas pemangku kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana 2 Penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan 3 UrusanPekerjaan Umum : Memperluas tanggung jawab stakeholder melalui Penggalangan dana CSR untuk pengelolaan persampahan 1 Urusan pekerjaan Umum : Memanfaatkan sampah sebagai sumber daya mulai dari sumber/hulu melalui Pembangunan sentra 3R / Pusat Daur Ulang, Pendampingan pembentukan bank sampah di tingkat kelurahan, Pengembangan jejaring kerja bank sampah 1 Urusan Lingkungan Hidup : Mengendalikan pencemaran udara melalui Pemantauan Kualitas Udara, Pembinaan stakeholder melalui program PROPER dan SUPER, Penegakan hukum terhadap pencemaran udara, dan melalui Peningkatan penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Kawasan Dilarang Merokok dan Uji Emisi 2 Urusan Lingkungan Hidup : Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca melalui Penurunan emisi Gas Rumah Kaca dari sektor Industri, Transportasi, dan Pemantauan dan pelaporan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 1 Urusan Lingkungan Hidup : Mengendalikan pencemaran air melalui Pemantauan Kualitas Air, Pembinaan masyarakat dalam upaya pengendalian pencemaran air, dan melalui Penegakan hukum terhadap pencemaran air 1 Urusan Otonomi Daerah : Mengembangkan sistem peringatan dini bencana 2 Urusan Otonomi Daerah : Menyediakan lokasi evakuasi korban bencana di kawasan rawan bencana 3 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan kerjasama dengan swasta untuk penyediaan gudang buffer stock 4 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan pelatihan dan evacuation drill 1 Urusan Otonomi Daerah: Pembangunan sarana dan prasarana pemadam kebakaran Hal.VI.17

18 bahaya dan ancaman bencana 2 Urusan Otonomi Daerah: Melaksanakan Pembangunan instalasi hydrant di kawasan permukiman padat/rawan kebakaran MISI 3 : Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota. 1 Tersedianya rumah layak dan terjangkau untuk semua kelompok masyarakat 1 Kerjasama dalam penyediaan rumah susun sewa 2 Pengembangan rumah susun sewa 1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan superblok rumah susun sewa murah (untuk mendekatkan tempat tinggal dengan tempat kerja) pada lokasi pasar, sarana kesehatan dan lainnya 2 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan sarana khusus bagi masyarakat usia lanjut dan penyandang cacat 1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Pembangunan rumah susun sewa pada lokasi-lokasi strategis dan lahan milik Pemda atau konsolidasi lahan dan bangunan 2 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan pendampingan masyarakat calon penghuni rumah susun melalui Pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan bagi masyarakat calon penghuni rumah susun 3 Pengembangan rusunami dan apartemen bersubsidi 1 Urusan Perumahan Rakyat : Mengendalikan pembangunan rusunami dan apartemen bersubsidi melalui Penyelesaian pembangunan rumah susun dan mempercepat proses penghunian rumah susun serta sosialisasi penyuluhan dan bimtekl tengtang cara dan etika tinggal dihunian vertikal. 2 Urusan Perumahan : Melakukan Study dan kajian tentang persepsi masyarakat terhadap hunian apartemen dan rumah tapak serta memfasilitasi pembentukan dan penguatan asosiasi penghuni apartemen Hal.VI.18

19 2 Tertatanya kawasan permukiman yang layak bagi masyarakat (perbaikan Kampung) 3 Meningkatnya luasan dan kualitas ruang terbuka hijau publik dan privat di Jakarta 4 Rehabilitasi dan perbaikan rumah susun sewa yang dikelola Pemprov DKI Jakarta 1 Penataan kawasan permukiman kumuh skala kota 1 Peningkatan ruang terbuka hijau publik dan privat 2 Peningkatan kualitas taman sebagai ruang publik 1 Urusan Perumahan Rakyat : Melaksanakan Perbaikan rumah susun sewa yang dibangun pemerintah pusat untuk diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta 1 Urusan Perumahan Rakyat : Menata kampung sepanjang daerah aliran sungai 2 Urusan Perumahan Rakyat : Menata kampung tematik (super kampung) 3 Urusan Perumahan Rakyat : Menata RW-RW Kumuh 1 Urusan Lingkungan Hidup : Menambah RTH Publik dengan penyediaan dan pembelian lahan batu melalui Pembebasan Lahan melalui Penggalangan peran swasta dalam penyediaan RTH Publik 2 Urusan Lingkungan Hidup : Pengembangan RTH privat di kawasan perkantoran, perdagangan dan jasa dan kawasan industri pergudangan melalui Penerapan regulasi untuk penambahan RTH Privat pada kawasan perkantoran, perdagangan dan jasa, industri dan perdagangan 1 Urusan Lingkungan Hidup : Membangun taman, taman interaktif, hutan kota, taman pemakaman di seluruh wilayah melalui Pembangunan/Pengembangan tamantaman kota sebagai ruang publik yang dapat dijadikan sarana penyaluran kreativitas (creative public space) MISI 4 : Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota. 1 Berkembangnya budaya kota multikultur yang berbasis komunitas budaya Betawi yang bersinergi dengan budaya multikultur lainnya 1 Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan budaya betawi dan budaya multikultur lainnya melalui peningkatan dan fasilitasi alkulturasi budaya nusantara dan budaya betawi Hal.VI.19

20 2 Tersedianya pusatpusat kebudayaan di semua wilayah kota Jakarta 3 Terwujudnya upaya revitalisasi kawasan bersejarah kota sebagai daya tarik wisata kota Jakarta sebagai pusat kebudayaan nasional 2 Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah kotamadya dan Kepulauan Seribu 1 Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta 2 Penataan bangunan dan gedung pemerintah yang bernuansa budaya 1 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan event budaya nasional dan daerah melalui kerjasama dengan daerah lain melalui pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk peningkatan budaya nusantara 1 Urusan Kebudayaan : Melaksanakan pembangunan pusat-pusat kebudayaan di lima wilayah dan kepulauan Seribu melalui pengembangan pusat budaya nusantara di 5 wilayah dan kepuluan seribu, dan melalui peningkatan pemanfaatan balai kesenian daerah di lima wilayah 2 Urusan Kebudayaan : Mengembangkan kawasan strategis budaya provinsi di Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, dan Situ Babakan melalui pengembangan pusat kebudayaan betawi di situ babakan, kawasan Jatinegara dan kawasan kota tua melalui promosi kawasan strategis budaya sebagai destinasi wisata ke dalam dan luar negeri dan melalui promosi kawasan strategis budaya sebagai destinasi wisata ke dalam dan luar negeri 1 Urusan Kebudayaan : Menata fisik lingkungan kawasan Kota Tua Jakarta melalui pembangunan sarana dan prasarana ekonomi kreatif untuk mendukung pengembangan kawasan kota tua, dan melalui pengembangan ruang publik kreatif di kawasan kota tua untuk masyarakat 2 Urusan Kebudayaan : Melakukan kerjasama dengan pemilik bangunan/gedung untuk pelestarian kawasan Kota Tua melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan kota tua sebagai destinasi wisata dan benda cagar budaya 1 Urusan Perumahan : Menata gedunggedung pemerintah yang bernuansa budaya betawi melalui pemberdayaan masyarakat untuk turut serta dalam memelihara dan mendukung pelestarian Hal.VI.20

21 Betawi gedung bernuansa budaya betawi 4 Meningkatnya kreativitas masyarakat dalam pembangunan kota 5 Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan bagi semua masyarakat 1 Penyelenggaraan event-event kebudayaan 2 Peningkatan kapasitas sanggar-sanggar budaya dan kesenian 3 Pengembangan penelitian dan rekayasa yang berbasis teknologi 1 Peningkatan akses pelayanan pendidikan bagi seluruh golongan masyarakat menuju JAKARTA PINTAR 2 Peningkatan kualitas layanan pendidikan 2 Urusan Perumahan : Membangun Mesjid Raya bernuansa betawi di Jakarta Barat 3 Urusan Perumahan : Menerapkan aturan bangunan/gedung bernuansa budaya betawi melalui penyusunan peraturan perundangan guna mendukung pelestarian bangunan yang bernuansa budaya betawi 1 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan karnaval dan festival budaya melalui peningkatan jumlah event karnaval di lima wilayah 2 Urusan Kebudayaan : Menyelenggarakan event-event budaya betawi secara reguler melalui peningkatan frekuensi event budaya betawi pada ruang publik secara periodik 1 Urusan Kebudayaan : Melakukan pembinaan aktivias sanggar budaya melalui Peningkatan aktivitas dan eksistensi sanggar budaya 1 Urusan Perdagangan : Membentuk lembaga riset daerah melalui fasilitasi pembentukan lembaga riset daerah 1 Urusan Pendidikan : Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat melalui Pemberian Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasional Buku (BOB) bagi peserta didik di sekolah negeri dan Swasta pemberian biaya personal Siswa Miskin (BPSM) melalui Pemberlakuan KARTU JAKARTA PINTAR 2 Urusan Pendidikan : Meningkatkan Pemenuhan Hak-hak Anak di Sekolah 3 Urusan Pendidikan : Memberikan bantuan/hibah untuk pembangunan gedung sekolah swasta 1 Urusan Pendidikan : Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik melalui Penyebaran sekolah-sekolah unggulan ke seluruh wilayah, dan melalui Hal.VI.21

22 Penyempurnaan sistem rayonisasi dan peningkatan karakter bagi kualitas didik 6 Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat 7 Meningkatnya jumlah Pasangan Usia Subur yang mendapatkan pelayanan KB 8 Meningkatnya pelayanan dan perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat kota terutama kaum marginal dan rentan 9 Meningkatnya peran olahraga dalam pembangunan kualitas kehidupan masyarakat 1 Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk DKI Jakarta 1 Pemberian pelayanan KB gratis skema jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat sarana dan prasarana OR di seluruh wilayah 1 Urusah Kesehatan : Menerapkan sistem jaminan pembiayaan menyeluruh (total coverage) bagi masyarakat melalui Penerapan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga miskin dan rentan Jakarta melalui pemberlakuan KARTU JAKARTA SEHAT 2 Urusan Kesehatan : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Masyarakat di pasar-pasar tradisional/rumah susun 3 Urusan Kesehatan : Mengembangkan Puskesmas Rawat inap 4 Urusan Kesehatan : Menambah kapasitas Tempat Tidur kelas tiga pada RSUD. 1 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera : Melaksanakan KB Gratis 1 Urusan Ketenaga Kerjaan : Memberikan jaminan sosial khususnya bagi pekerja informal melalui asuransi kesejahteraan sosial dengan sistem cost sharing melalui Menyusun pedoman teknis/operasional asuransi yang didalamnya mengatur tentang Identifikasi pekerja informal, skema jaminan, penanggung jawab pelaksana,serta kondisi berlakunya asuransi. dan melalui Penerapan asuransi kesejahteraan sosial bagi pekerja informal 1 Urusan Olahraga dan Pemuda : Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga dan pemuda melalui Penambahan jumlah dan peningkatan fungsi Gelanggang Remaja sebagai sarana untuk aktualisasi aktivitas senibudaya pelajar,remaja dan mahasiswa melalui Penambahan jumlah dan peningkatan fungsi Gelanggang Olahraga sebagai media pengembangan dan pembinaan olahraga Hal.VI.22

23 10 Meningkatnya kualitas dan perlindungan ketenagakerjaan 11 Meningkatnya kesadaran dan toleransi antar umat beragama 12 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban kota 2 Pembinaan olahraga secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan 3 Pemberdayaan pemuda dalam pembangunan 1 Peningkatan keterampilan dan kualitas tenaga kerja 1 Penyelengaraan pembinaan kesadaran dan toleransi antar umat beragama 1 Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban kota 1 Urusan Olahraga dan Pemuda : Mengoptimalkan SDM Olahraga dengan memanfaatkan iptek olahraga modern melalui Pembinaan atlet profesional, termasuk kualitas pelatih, dan wasit beserta manajemen klub/ organisasi pengelola cabang olahraga serta penerapan iptek dalam pembinaan olahraga 2 Urusan Olahraga dan Pemuda : Mengembangkan pembinaan olahraga sejak usia dini melalui Pembinaan usia dini yang potensial 1 Urusan Olahraga dan pemuda : Meningkatkan peran serta pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan serta memperkuat kelembagaan kepemudaan melalui Optimalisasi fungsi gelanggang remaja sebagai media pelatihan dan pengembangan kreatifitas pemuda 1 Urusan Ketenagakerjaan : Meningkatkan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja 2 Urusan Ketenagakerjaan : Melaksanakan pelatihan keterampilan kerja 1 Urusan Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri : Melakukan pembinaan masyarakat dan lembaga keagamaan 1 Urusan Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri : Melakukan pembinaan organisasi kemasyaratan untuk peningkatan ketertiban dan ketentraman melalui Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara melalui forumforum komunikasi antar komponen masyarakat 2 Urusan Otonomi Daerah : Meningkatkan kerjasama dengan TNI dan Polri 3 Urusan Otonomi Daerah: Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan Hal.VI.23

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta memiliki dampak yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi dan Misi pembangunan Provinsi DKI Jakarta, setelah dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan maka proses penjabaran selanjutnya

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta memiliki dampak yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi dan Misi pembangunan Provinsi DKI Jakarta, setelah dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan maka proses penjabaran selanjutnya

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2017, visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan prioritas daerah dapat

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 1.8. Kebijakan Pembangunan Daerah Berkelanjutan Provinsi DKI Jakarta Pembangunan di DKI Jakarta adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan dan pembangunan pada hakekatnya

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah 2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat inidengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005-2025, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

Kebijakan. RPJMD (1 of 3) Arah Kebijakan (tahun)

Kebijakan. RPJMD (1 of 3) Arah Kebijakan (tahun) Visi: Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Dengan memperhatikan kondisi, potensi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Bogor, dan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat

Lebih terperinci

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI BEKASI TAHUN

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI BEKASI TAHUN VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI BEKASI TAHUN 2017-2022 PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan amanat kepada pemerintahan daerah untuk mengatur dan mengurus

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN No ( Kinerja RPJMD) Program Dedicated 2 Pembangunan Perhubungan dan Transportasi 14.c Program pembangunan Terminal Bus Pulogebang

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Gubernur terpilih pada masa jabatan. Hal ini ditunjukan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

BAB VI KEBIJAKAN UMUM BAB VI KEBIJAKAN UMUM Visi sekaligus tujuan pembangunan jangka menengah Kota Semarang tahun 2005-2010 adalah SEMARANG KOTA METROPOLITAN YANG RELIGIUS BERBASIS PERDAGANGAN DAN JASA sebagai landasan bagi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional Bab II Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG 2.1.1 Tinjauan Penataan Ruang Nasional Tujuan Umum Penataan Ruang; sesuai dengan amanah UU Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 tujuan penataan

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Bidang Sumber Daya Air 1. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS 4.1. ISU-ISU STRATEGIS Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN LAMPIRAN IV INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN 2010-2030 NO. PROGRAM KEGIATAN LOKASI BESARAN (Rp) A. Perwujudan Struktur Ruang 1 Rencana Pusat - Pembangunan dan

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi, misi, tujuan, dan sasaran RPJMD Provinsi Utara dapat tercapai dengan efektif tepat guna dan efisien selama lima tahun ke depan apabila strategi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, tiap individu selalu dihadapkan pada aturan, norma, standar, ukuran yang harus dipenuhi. Aturan, norma, standar, maupun ukuran tersebut

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA Perbaikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi Tangerang Selatan Terwujudnya Tangerang Selatan kota cerdas, berkualitas, berdaya saing, berbasis teknologi

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD "Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon

Lebih terperinci

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

VISI - MISI PROGRAM KERJA

VISI - MISI PROGRAM KERJA VISI - MISI PROGRAM KERJA Persoalan di Kota Samarinda jelas tidak sederhana, tetapi sangat rumit dan kompleks. Kota Samarinda merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur serta salah satu kota terbesar

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012 A. Perencanaan Kinerja Perencanaan kinerja tahun 2012 disusun berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) periode tahun 2010-2015.

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN

BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013-2015 Penyelenggaraan penanggulangan bencana bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Untuk menetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam kurun waktu lima tahun ke depan, perlu dilakukan analisis lingkungan yang mempertimbangkan seluruh faktor

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM BAB 6 TUJUAN DAN KEBIJAKAN No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM Mengembangkan moda angkutan Program Pengembangan Moda umum yang saling terintegrasi di Angkutan Umum Terintegrasi lingkungan kawasan permukiman Mengurangi

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. Program Transisii P roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. RPJMD Kabupaten Kotabaru

Lebih terperinci

BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. Program Pembangunan Daerah 7.1.1. PROGRAM SKPD 1 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan

Lebih terperinci

BAB4 Prioritas & Sasaran Pembangunan Daerah

BAB4 Prioritas & Sasaran Pembangunan Daerah BAB4 Prioritas & Sasaran Pembangunan Daerah Penyusunan prioritas dan sasaran pembangunan daerah pada RKPD tahun dirumuskan dalam rangka untuk mencapai target janji dan visi Misi Pemerintah Provinsi DKI

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

BAB 5 RTRW KABUPATEN

BAB 5 RTRW KABUPATEN BAB 5 RTRW KABUPATEN Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten terdiri dari: 1. Rencana Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang; 2. Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budidaya; 3. Rencana Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Permasalahan Pembangunan Dari kondisi umum daerah sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat diidentifikasi permasalahan daerah sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH 6.1. STRATEGI Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif utuk mewujudkan visi dan misi. Satu strategi dapat terhubung

Lebih terperinci

Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan Arah Kebijakan dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam upaya mewujudkan Misi maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut. 6.1. MISI 1 : MENINGKATKAN PENEGAKAN SUPREMASI

Lebih terperinci

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh

Lebih terperinci