LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BPP) KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BPP) KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN"

Transkripsi

1

2 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BPP) KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 I. PENDAHULUAN VISI dan MISI Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri miliki visi Terwujudnya Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri Yang Berkualitas Berdasarkan Hasil Penelitian Dan Pengembangan. Visi ini diturunkan menjadi 5 (lima) misi yaitu: Meningkatkan kualitas penelitian, pengkajian dan pengembangan di bidang pemerintahan daalam negeri; Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya kelitbangan; 3. Memantapkan koordinasi dan kerjasama melalui pendayagunaan jejaring penelitian dan teknologi informasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintahan daerah, serta institusi penelitian dan pengembangan Kementerian/LPND; 4. Meningkatkan kualitas pembinaan penelitian dan pengembangan bidang pemerintahan daerah melalui fasilitasi, supervisi, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria; 5. Memantapkan kelembagaan dan ketatalaksanaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan daerah. KEBIJAKAN STRATEGIS Dalam upaya mendudukkan peran dan fungsinya, khususnya dalam menghasilkan berbagai rekomendasi strategis terkait penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, Maka Badan Penelitian dan Pengembangan terus mengupayakan langkahlangkah strategis dalam meningkatkan kinerja lembaga, menyangkut aspekaspek : Peningkatan fungsi kelembagaan melalui koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait Peningkatan kualitas program sampai pada hasilhasil penelitian 3. Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM Internal 4. Optimalisasi dan efktifitas penggunaan anggaran Keseluruhan aspek ini sebagaimana terakomodir dan dijabarkan ke dalam visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut : Melakukan penelitian dan pengembangan sebagai rekomendasi strategis dalam perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah 1

3 Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme peneliti dalam menghasilkan outputoutput penelitian secara berkualitas dan bermanfaat 3. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung secara memadai, khususnya yang secara langsung mendukung proses dan output penyelenggaraan penelitian dan pengembangan secara berkualitas 4. Melakukan koordinasi penyelenggaraan litbang baik dengan komponen terkait di lingkungan kemendagri, maupun dengan institusi litbang terkait di tingkat pusat dan daerah dalam rangka sinergi penyelenggaraan fungsi dan penyusunan kebijakan kelitbangan. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai : Tersedianya rekomendasi sebagai bahan perumusan kebijakan strategis bidangbidang kesatuan bangsa, politik dan pemerintahan umum,penyelenggaraan otonomi daerah, administrasi keuangan daerah, penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat, serta penyelenggaraan pembangunan daerah dan administrasi kependudukan Tersedianya arahan kebijakan yang efektif dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, mencakup penelitian kebijakan (soft sciencis) dan penelitian teknologi (hard sciences) 3. Tersedianya hasilhasil penelitian, kajiann, dan telaahan yang berkualitas sebagai input/rekomendasi strategis dalam perumusan kebijakan oleh Menteri Dalam Negeri dan para Pimpinan Komponen terkait di lingkungan kemendagri 4. Terselenggaranya tugastugas kesekretariatan sebagai unsur pelayanan (services) dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi unitunit kerja di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan 5. Tersediannya dan termanfaatkannya sarana dan prasarana yang secara langsung mendukung proses dan output penelitian dan pengembangan 6. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan litbang, baik dengan komponen di lingkungan kementerian Dalam Negeri maupun dengan institusi Litbang Pusat ( kementerian/lpnk) dan daerah (Balitbangda) II. PELAKSANAAN DAN CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN A. KEUANGAN Perkembangan Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2013 Badan Penelitian dan Pengembangan mendapat alokasi Pagu Anggaran APBN (sesuai pagu indikatif) sebesar Rp , (Enam puluh tujuh milyar enam puluh delapan juta empat ratus dua puluh enam ribu rupiah) berdasarkan DIPA Nomor DIPA /2013 tanggal 5 Desember 2012, untuk kegiatan dan alokasi pagu anggaran dapat diuraikan sebagai berikut: 2

4 1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp , 2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Kesatuan Bangsa, Politik, dan Otonomi Daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp , 3) Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan dengan pagu anggaran sebesar Rp , 4) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat dengan pagu anggaran sebesar Rp , 5) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri dengan pagu anggaran sebesar Rp , BAGAN PAGU ANGGARAN BERDASARKAN UNIT KERJA LINGKUP BPP KEMENDAGRI TAHUN 2013 Berdasarkan bagan di atas maka dapat diketahui bahwa pagu anggaran terbesar terdapat pada lingkup Sekretariat Badan dengan pagu anggaran sebesar 68,78% dari pagu anggaran Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri. Sementara masingmasing PuslitbangPembangunan dan Keuda sebesar 7,97%, PuslitbangKesbangpol dan OTDA sebesar 8,22%, PuslitbangPUM dan Kependudukan sebesar 7,43%, dan PuslitbangPemdes dan Pemmas sebesar 7,59% dari keseluruhan anggaran BPP Kemendagri Tahun Lebih lanjutnya, bila dilihat berdasarkan jenis belanja, anggaran BPP Kemendagri terbagi dalam 3 (tiga) jenis belanja, yaitu belanja pegawai dengan pagurp ,, belanja barang dengan pagu 3

5 Rp ,, dan belanja modal dengan pagu anggaran sebesar Rp , Berikut bagan pagu anggaran berdasarkan unit kerja lingkup BPP Kemendagri dan berdasarkan jenis belanja. BAGAN BERDASARKAN JENIS BELANJA (dalam ribuan) Berdasarkan bagan jenis belanja di atas terlihat bahwa pagu anggaran Belanja Barang memiliki pagu anggaran terbesar, yaitu sebesar 66,44% dari pagu anggaran BPP Kemendagri, disusul Belanja Modal sebesar 17,62%, dan Belanja Pegawai sebesar 15,94% dari pagu keseluruhan Realisasi sampai dengan Triwulan IV Realisasi anggaran sampai dengan TRIWULAN IV Tahun 2013 berakhir sebesar Rp , (Enam puluh milyar empat ratus empat puluh tujuh juta tujuh puluh dua ribu empat ratus lima puluh satu rupiah) atau 90,13%. Realisasi anggaran ini dapat dilihat pada 5 (lima) kegiatan utama, yaitu: a. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerahdengan pagu anggaran sebesar Rp , Realisasi sampai dengan berakhirnya TRIWULAN IV Tahun 2013 adalah Rp , atau 78,67%. 4

6 b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Kesatuan Bangsa Politik dan Otonomi Daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp ,, realisasi anggaran sampai dengan berakhirnya TRIWULAN IV Tahun 2013 mencapai Rp , atau 97,71%. c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,,realisasi anggaran sampai dengan berakhirnya TRIWULAN IV Tahun 2013 telah mencapai Rp , atau87,31%. d. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat dengan pagu anggaran sebesar Rp ,, realisasi anggaran sampai dengan berakhirnya TRIWULAN IV Tahun 2013 mencapai Rp , atau 69,98%. e. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam negeri, realisasi anggaran sampai dengan triwulan IV sebesar Rp , (Empat puluh dua milyar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta seratus lima puluh ribu enam ratus dua puluh enam rupiah) atau 93,08% dari anggaran sebesar Rp , (Empat puluh enam milyar seratus tiga puluh tiga juta enam belas ribu rupiah) 3. Faktor faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran a. Adanya mutasi jabatan di tingkat Esselon II dan III yang mempengaruhi perubahan PPK dan PPTK; b. Adanya ketentuan Peraturan Menteri Keuangan tentang perubahan Akun Dinas Dalam dan Luar kota, yang mempengaruhi perub ahan revisi DIPA dan POK; c. Penetapan Bendahara Pengeluaran Pembantu yang baru, sehingga bendahara tersebut masih perlu diberikan bimbingan sehingga dalam proses pencairan realisasi anggaran pada pusatpusat; d. Adanya pejabat PPTK/Esselon IV yang memasuki masa purna bakti/pensiun, sehingga menghambat proses kegiatan dan program serta realisasi anggaran pada bidangbidang di pusat litbang; e. Kurang pahamnya PPTK dalam proses dan mekanisme pencairan anggaran, sehingga usulan dokumen pencairan anggaran selalu mengalami kekurangan atau kesalahan administrasi; f. Proses pertanggungjawaban yang dilakukan sehingga mengalami proses pencairan karena kurang telitinya bendahara dan PPTK serta PPK dalam memahami dokumen administrasi pertanggungjawaban keuangan; g. Pertanggungjawaban suatau kegiatan dari pengelola kegiatan sering berubah rencana kegiatan yang mempengaruhi perubahan jadual 5

7 kegiatan yang telah disepakati, dan berdampak pada proses penyerapan anggaran; h. Legalisir pajak yang memakan waktu hampir 4 hari sehingga mempengaruhi perputaran uang (Revolving ); i. Adanya tarik ulur terhadap anggaran yang di kembalikan untuk menjadi tunjangan kinerja; j. Pembangunan gedung yang terlambat di karenakan perlu dilakukan lelang ulang, sehingga pembangunan baru dapat di laksanakan pada awal Triwulan III Tahun 2013; k. Pengaruh iklim dan cuaca, dimana kegiatan perkantoran jadi terganggu, yang lebih dominan proses pembangunan gedung mengalami gangguan. Untuk mengetahui tentang program kerja, anggaran dan capaian kinerja BPP Kemendagri dalam kurun 10 (sepuluh) tahun terakhir , dapat dilihat pada table berikut ini. Tabel 1 Program Kerja, Anggaran dan Capaian Kinerja BPP Kemendagri Tahun No Tahun Pagu Realisasi Anggaran Anggaran (Rp) (Rp) % ,931,378,000 14,670,464, ,672,762,000 15,543,793, ,031,993,000 17,513,044, ,549,364,000 24,710,110, ,347,500,000 25,118,180, ,787,800,000 24,849,104, ,244,754,000 27,018,614, ,191,800,000 31,998,376, ,322,705,000 40,848,619, ,068,426,000 60,447,072, Ratarata 333,148,482, ,717,383,119 Jumlah 33,314,848,200 28,271,738,

8 Tabel 2 REALISASI ANGGARAN DAN KEGIATAN BPP KEMENDAGRI TAHUN 2013 NO UNIT KERJA PAGU ANGGARAN (Rp.) PAGU ANGGARAN REVISI (Rp.) JUMLAH REALISASI SISA ANGGARAN Rp. % Rp. % i ii iii iv v vi vii viii PUSLITBANG PEMBANGUNAN & KEUDA 5,682,000,000 5,346,080,000 4,205,712, ,140,367, PUSLITBANG KESBANGPOL & OTDA 5,850,000,000 5,513,700,000 5,387,439, ,260, PUSLITBANG PUM & KEPENDUDUKAN 5,322,000,000 4,985,770,000 4,352,896, ,873, PUSLITBANG PEMDES & PEMMAS 5,424,000,000 5,089,860,000 3,561,873, ,527,986, SEKRETARIAT 46,316,566,000 46,133,016,000 42,939,150, ,193,865, a. BAGIAN PERENCANAAN 6,821,609,000 7,509,309,000 6,722,345, ,963, b. BAGIAN UMUM 19,275,863,000 19,251,237,000 17,484,038, ,767,198, c. BAGIAN KEUANGAN 13,468,752,000 14,097,382,000 13,823,006, ,375, d. BAGIAN KERJASAMA & ADM PENELITIAN 6,750,342,000 5,275,088,000 4,909,759, ,328, JUMLAH 68,594,566,000 67,068,426,000 60,447,072, ,621,353,

9 RENCANA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI BERDASARKAN JENIS BELANJA TAHUN ANGGARAN 2013 KOMPONEN: BADAN PENELITIAN DAN PENEMBANGAN KODE BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI INDIKATOR KINERJA PROGRAM: KEGIATAN 1 Penelitian dan Pengembangan Bidang Kesatuan Bangsa, Politik, dan Otonomi Daerah Meningkatnya kualitas kebijakan lingkup Kemendagri yang didukung oleh hasil penelitian dan pengembangan serta pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan rekomendasi perumusan kebijakan Tersusunnya hasilhasil penelitian dan pengembangan, pengkajian dan FGD, serta fasilitasi kelitbangan bidang Kesbangpol dan Otda yang berkualitas (49 laporan) INDIKATOR KINERJA 8

10 BELANJA BANSOS KEGIATAN1: 1. Jumlah hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Kesbangpol dan Otonomi Daerah yang diseminarkan publikasikan dan/atau di tindaklanjuti Penelitian Bidang Kesbangpol yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti Kajian Strategis Bidang Kesbangpol dan otda (sesuai dengan Tupoksi Komponen Kemendagri) yang diseminarkan publikasikan Tersusunnya hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Kesbangpol dan Otda sebagai bahan perumusan Kebijakan pimpinan di bidang kesbangpol dan Otda (24 Laporan) (satu) laporan rekomendasi penelitian Bidang Kesbangpol dan Otda yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti (satu) laporan rekomendasi hasil pengkajian Bidang Kesbangpol dan Otda yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti JUMLAH ( )

11 BELANJA BANSOS tindaklanjuti JUMLAH ( ) Pengembangan Kebijakan Kajian Aktual Bidang Kesbangpol dan otda Penerapan Bidang Kesbangpol dan otda Prosentase kesesuaian capaian kinerja pembinaan dan/atau supervisi, fasilitasi, dan evaluasi kelitbangan dengan rencana kerja Kesbangpol dan Otonomi Daerah 4 (empat belas) laporan hasil pengembangan kebijakan Bidang Kesbangpol dan otda yang di publikasikan tindaklanjuti (satu) laporan rekomendasi hasil Kajian Bidang Kesbangpol dan otda (satu) laporan hasil penerapan Bidang Kesbangpol dan otda 100% tercapainya kegiatan fasilitasi dlm rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan kelitbangan pada Bidang Kesbangpol dan Otda (5 Laporan)

12 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Pelaksanaan Forum Konsultasi Tekknis Substansi Pelaksanaan Fasilitasi dan Supervisi Bidang Kesbangpol dan Otda Fasilitasi Pelaksanaan Tata Pusat Litbang Kesbangpol dan Otda Evaluasi Capaian Kinerja Bidang Kesbangpol dan Otda Fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan lingkup kesbangpol dan otda Terlaksananya Forum Konsultasi Tekknis Substansi Bidang Kesbangpol dan otda (1 laporan) Terlaksananya Supervisi Bidang Kesbangpol dan Otda (1 laporan) Terlaksananya tata operasional Pusat Litbang Kesbang Pol dan Otda (1 Laporan) laporan Capaian Kinerja Bidang Kesbangpol dan Otda Meningkatnya kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan (1 paket) KEGIATAN 2 Tersusunnya hasil 11

13 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Penelitian dan hasil penelitian dan Pengembangan Bidang PUM dan Kependudukan pengembangan, pengkajian dan FGD, serta fasilitasi kelitbangan bidang PUM dan Kependudukan yang berkualitas 34 Laporan INDIKATOR KINERJA KEGIATAN1: 1. Jumlah hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan yang diseminarkan publikasikan dan/atau di tindaklanjuti Penelitian bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti Tersusunnya hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan Bidang PUM dan Kependudukan sebagai bahan perumusan Kebijakan pimpinan (17 Laporan) laporan rekomendasi penelitian bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti

14 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Kajian Strategis bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (sesuai dengan Tupoksi Komponen Kemendagri) yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti Pengembangan Kebijakan Kajian Aktual Bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan Penerapan Bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (satu) laporan rekomendasi hasil pengkajian bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti 2 (dua belas) laporan hasil pengembangan bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan yang di publikasikan tindaklanjuti Tersusunnya 2 (dua) laporan rekomendasi hasil Kajian bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (satu) laporan hasil penerapan bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan

15 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Prosentase kesesuaian capaian kinerja pembinaan dan/atau supervisi, fasilitasi, dan evaluasi kelitbangan dengan rencana kerja bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan Pelaksanaan Forum Konsultasi Tekknis Substansi Pelaksanaan Fasilitasi dan Supervisi bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan Fasilitasi Pelaksanaan Tata bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan Evaluasi Capaian Kinerja bidang 100% tercapainya kegiatan fasilitasi dlm rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan kelitbangan pada bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (5 Laporan) Terlaksananya Forum Konsultasi Tekknis Substansi bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (1 Laporan) Terlaksananya Supervisi bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (1 laporan) Terlaksananya tata operasional bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan (1 Laporan) laporan Capaian

16 BELANJA BANSOS Pemerintahan Kinerja bidang Umum dan Pemerintahan Umum Kependudukan dan Kependudukan 5. Fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan lingkup bidang Pemerintahan Umum dan Kependudukan Meningkatnya kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan (1 paket) JUMLAH ( ) KEGIATAN 3 Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemdes dan Pemmas INDIKATOR KINERJA KEGIATAN1: Tersusunnya hasilhasil penelitian dan pengembangan, pengkajian dan FGD, serta fasilitasi kelitbangan bidang pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat yang berkualitas (34 Laporan)

17 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Jumlah hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Pemdes dan Pemmas yang diseminarkan publikasikan dan/atau di tindaklanjuti 3. Penelitian bidang Pemdes dan Pemmas Kajian Strategis bidang Pemdes dan Pemmas Pengembangan Kebijakan Tersusunnya hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Pemdes dan Pemmas sebagai bahan perumusan Kebijakan pimpinan (17 Laporan) laporan rekomendasi penelitian bidang Pemdes dan Pemmas yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti (satu) laporan rekomendasi hasil pengkajian bidang Pemdes dan Pemmas yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti 2 (dua belas) laporan hasil pengembangan kebijakan yang di

18 BELANJA BANSOS publikasikan tindaklanjuti JUMLAH ( ) Kajian Aktual bidang Pemdes dan Pemmas Penerapan bidang Pemdes dan Pemmas Prosentase kesesuaian capaian kinerja pembinaan dan/atau supervisi, fasilitasi, dan evaluasi kelitbangan dengan rencana kerja bidang Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Tersusunnya 2 (dua) laporan rekomendasi hasil Kajian Aktual Bbidang Pemdes dan Pemmas (satu) laporan hasil penerapan bidang Pemdes dan Pemmas 100% tercapainya kegiatan fasilitasi dlm rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan kelitbangan pada bidang Pemdes dan Pemmas (5 Laporan) Pelaksanaan Forum Konsultasi Tekknis Substansi Pelaksanaan Fasilitasi dan Supervisi bidang Pemdes dan Terlaksananya Forum Konsultasi Tekknis Substansi bidang Pemdes dan Pemmas (1 Laporan) Terlaksananya Supervisi bidang Pemdes dan Pemmas (1 laporan)

19 BELANJA BANSOS Pemmas JUMLAH ( ) KEGIATAN 4 Fasilitasi Pelaksanaan Tata bidang Pemdes dan Pemmas Evaluasi Capaian Kinerja bidang Pemdes dan Pemmas Fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan lingkup bidang Pemdes dan Pemmas Penelitian dan Pengembangan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah INDIKATOR KINERJA KEGIATAN1: Terlaksananya tata operasional bidang Pemdes dan Pemmas (1 Laporan) laporan Capaian Kinerja bidang Pemdes dan Pemmas Meningkatnya kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan (1 paket) Tersusunnya hasilhasil penelitian dan pengembangan, pengkajian, serta fasilitasi kelitbangan bidang pembangunan dan keuagan daerah yang berkualitas (22 Laporan)

20 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Jumlah hasil Tersusunnya hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti penelitian, pengkajian, dan pengembangan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah sebagai bahan perumusan Kebijakan pimpinan (17 Laporan) Penelitian Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti Kajian Strategis Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti laporan rekomendasi penelitian Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti (satu) laporan rekomendasi hasil pengkajian Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah yang diseminarkan publikasikan tindaklanjuti

21 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) 3. Pengembangan Kebijakan 2 (dua belas) laporan hasil pengembangan Kebijakan yang di publikasikan Kajian Aktual Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah 5. Penerapan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah Prosentase kesesuaian capaian kinerja pembinaan dan/atau supervisi, fasilitasi, dan evaluasi kelitbangan dengan rencana kerja bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah Pelaksanaan Forum Konsultasi Tekknis tindaklanjuti Tersusunnya 2 (dua) laporan rekomendasi hasil Kajian Aktual Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah (satu) laporan hasil penerapan Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah 100% tercapainya kegiatan fasilitasi dlm rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan kelitbangan pada Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah (5 Laporan) Terlaksananya Forum Konsultasi Tekknis Substansi Bidang Pembangunan dan

22 BELANJA BANSOS Substansi Keuangan Daerah (1 laporan) JUMLAH ( ) Pelaksanaan Fasilitasi dan Supervisi Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah 3. Fasilitasi Pelaksanaan Tata Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah 4. Evaluasi Capaian Kinerja Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah 5. Fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan lingkup Bidang Pembangunan Terlaksananya Fasilitasi dan Supervisi Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah (1 laporan) Terlaksananya tata operasional Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah (1 Laporan) laporan Capaian Kinerja Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah Meningkatnya kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan (1 paket)

23 BELANJA BANSOS dan Keuangan Daerah JUMLAH ( ) KEGIATAN 5 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri INDIKATOR KINERJA KEGIATAN1: Prosentase penyelesaian dokumen perencanaan program dan anggaran Inventarisasi Program dan Penyusunan RenjaKL BPP Tahun 2014 Terpenuhinya dukungan pelayanan teknis dan administrasi yang berkualitas di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan (6 dok, 63 lap, 3 peraturan, 4 layanan (12 bln) dan 4 unit) 100% terselesaikannya dokumen perencanaan program dan anggaran (4 dokumen) dokumen Renja (RK KL) BPP Kemendagri Tahun

24 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Penyusunan dan Perhitungan Anggaran Tahun 2013 dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA KL) BPP Kemendagri Litbang Tahun Penyusunan Review Renstra 4. Penyusunan Arah Program BPP Tahun 2014 Prosentase Kesesuaian capaian kinerja dengan rencana kerja tahunan Monitoring Kegiatan BPP Tahun 2013 Evaluasi pemanfaatan hasilhasil kelitbangan yang ditindaklanjuti 3. Evaluasi Program/Kegiat an Tahunan Dokumen Grand Design BPP Kemendagri dokumen Arah Program Kelitbangan BPP dan PemdaTahun % tercapainya kinerja dengan rencana kinerja tahunan (5 laporan) laporan monitoring kegiatan laporan evaluasi Hasilhasil kelitbangan laporan kegiatan evaluasi tahunan

25 BELANJA BANSOS BPP JUMLAH ( ) 4. Evaluasi Kinerja Lakip BPP Tahun Pelaksanaan SPIP BPP Kemendagri Tahun Prosentase penyelesaian pedoman, juknis, dan peraturan perundangundangan kelitbangan lingkup Kemdagri dan Pemda yang diselesaikan 3. Penyusunan dan/atau penyempurnaa n PerUndangundangan 3. Sosialisasi/Dise minasi peraturan perundangundangan 3.3. Monitoring dan Evaluasi laporan LAKIP BPP Kemendagri Terlaksananya 1 laporan Penyusunan SPIP BPP Kemendagri 100% tersusunnya pedoman, juknis, dan peraturan perundangundangan kelitbangan (3 peraturan, 2 laporan) Tersusunnya: 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri laporan pelaksanaan sosialisasi/diseminasi peraturan perundangundangan laporan Monitoring

26 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Pelaksanaan Peraturan Kelitbangan dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan 4. Prosentase pemanfaatan Database Litbang dan Perpustakaan 4. Penyelenggaraa n Kegiatan Sistem Informasi Manajemen Lab Litbang dan Penusunan/Pen golahan Bank Data Kelitbangan 4. Pengelolaan Website Lab Data BPP Tahun Pengelolaan dan Pengembangan Kelitbangan 100% termanfaatkannya database/website litbang dan perpustakaan elektronik dalam menunjang pelaksanaan kelitbangan (4 laporan) laporan pengelolaan sistem informasi dan manajemen sebagai pusat data center serta terbentuknya peningkatan kemampuan sdm dalam rangka pengelolaan website BPP laporan pengelolaan Website BPP laporan hasil pengelolaan dan

27 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) Perpustakaan pengembangan Perpustakaan 4.4. Pembelian buku dan pencetakan/pe nggandaan bukubuku/peraturan baru 5. Prosentase peningkatan kualitas media publikasi Litbang (Jurnal Ilmiah dan Media Litbang) yang diterbitkan dalam 1 (satu) tahun 5. Penerbitan Jurnal Binapraja dan Media BPP Kemendagri 6. Prosentase penyelesaian pelayanan dukungan operasional kerja (pembayaran gaji, operasional dan pemeliharaan perkantoran, serta langganan daya dan Tesedianya1 Laporan Pembelian buku dan pencetakan/penggand aan bukubuku/peraturan baru 100% terwujudnya kualitas media publikasi kelitbangan (2 laporan) tersedianya 1 laporan penerbitan Jurnal Binapraja dan media BPP (6 edisi/pertahun) 100% terwujudnya pelayanan dukungan operasional kerja yang tepat waktu (12 bulan)

28 BELANJA BANSOS jasa) yang tepat waktu JUMLAH ( ) 6. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 6. Penyelenggaraa n dan Pemeliharaan Perkantoran 7. Prosentase penyelesaian pelayanan administrasi kepegawaian dan tugas teknis lainnya 7. Pemutakhiran Data Dan Updating Data Terbayarnya Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi BPP dalam satu tahun anggaran (12 Bulan) Terselenggaranya dan Pemeliharaan Perkantoran (12 Bulan) dan terlaksanakannya pengelolaan keuangan negara 100% terpenuhinya pelayanan administrasi dan tugas teknis lainnya dalam mendukung peningkatan kualitas SDM aparatur BPP (11 Laporan) laporan data pegawai BPP

29 BELANJA BANSOS Kepegawaian 7. Pembinaan Pegawai di lingkungan BPP 7.3. Fasilitasi Pengembangan SDM BPP 7.4. Penyelenggaraa n Manajemen Kepegawaian 7.5. Peningkatan Budaya Kerja dan Etika Birokrasi di Lingkungan BPP Kemendagri 7.6. Administrasi Penyelenggaraa n Pengamanan Dalam Tersusunnya 4 laporan kegiatan pengembangan kepegawaian berupa :1) analisis beban kerja, 2) analisis jabatan, 3) kenaikan pangkat terpadu, 4) pelantikan esselon IV 1). Terfasilitasinya calon peneliti dan perekayasa dalam diklat sertifikasi peneliti/perekayasa, 2). Terfasilitasinya diklat teknis (1 Laporan) tersusunnya 2 laporan (baperjakat dan bintek administrasi kepegawaian) Tersedianya 1 laporan peningkatan Budaya kerja dan etika Birokrasi tersusunnya 1 laporan administrasi pengamanan dalam BPP Kemendagri JUMLAH ( )

30 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) 7.7. Pembinaan tersusunnya 1 laporan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan administrasi dan pengelolaan perlengkapan Prosentase penyelesaian kerjasama litbang dalam mendukung peningkatan kapasitas SDA Litbang 8. Fasilitasi Strategi Antara 8. Fasilitasi Kerjasama Penelitian dan Pengembangan 9. Prosentase penyelesaian dokumen SOP BPP 9. Penyusunan dokumen SOP BPP 100% terpenuhinya kebutuhan kerjasama kelitbangan dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya aparatur BPP (2 Laporan) tersusunnya 1 laporan kumpulan idea paper yang disampaikan kepada Mendagri laporan Kerjasana penelitian 100% terwujudnya dokumen SOP BPP (1 dokumen) tersusunnya 1 dokumen SOP kelitbangan

31 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) 10 Prosentase 100%. penyelesaian dan terselenggaranya pengelolaan asset sesuai SIMAK BMN penatausahaan arsip sesuai dengan SIM Arsip (3 laporan) Penyusunan laporan BMN sesuai SIMAK BMN Prosentase penyelesaian dan penatausahaan arsip sesuai dengan SIM ARSIP Pengembangan Simarsip Inventarisasi Arsip Aktif dan In Aktif tersusunnya 3 laporan BMN sesuai SIMAK BMN (2 laporan semester dan 1 laporan tahunan) 100% terselenggaranya penatausahaan arsip sesuai dengan SIM Arsip (4 laporan) Tersusunnya 2 laporan kegiatan berupa: 1) Bintek Tata Naskah, 2) Pengelolaan Simarsip BPP laporan kegiatan inventarisasi data arsip yang aktif dan in aktif di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri

32 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) 1 3 Pengiriman surat/dokumen terlaksanakannya pengiriman surat/dokumen dalam Jumlah daerah/regional yang aktif dalam forum koordinasi, konsultasi dan komunikasi kellitbangan 1 Forum konsultasi pembinaan peningkatan kapasitas program, manajemen, dan peneliti/pereka yasa lingkup kelitbangan kemendagri dan pemerintah daerah 12 bulan (1 layanan) 33 Provinsi dan 54 Kabupaten/Kota yang aktif dalam forum koodinasi, konsultasi dan komunikasi kelitbangan (7 laporan) Tersusunnya 4 laporan kegiatan forum komunikasi kelitbangan berupa : 1) FKPPD (33 provinsi); 2) FKK (K/L) 3) Forum konsultasi manajemen kelitbangan (33 provinsi dan 54 kab/kota); 4) Forum temu karya peneliti/perekayasa Rapat Koordinasi Nasional Penelitian dan Pengembangan laporan kegiatan rakornas dalam rangka peningkatan kapasitas

33 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) (Rakornas Litbang) kelembagaan kelitbangan Pengembangan Profil BPP Daerah (Provinsi/Kab/ Kota) Fasilitasi Penguatan SIDa Fasilitasi Koordinasi Pengembangan SIDA Prosentase peningkatan pelayanan administrasi dan pembinaan kapasitas peneliti dan perekayasa sesuai standar yang berlaku laporan Profil BPP Daerah (Provinsi/Kab/Kota) laporan hasil fasilitasi, supervisi, dan asistensi peran dan fungsi litbang daerah provinsi laporan hasil fasilitasi Fasilitasi Koordinasi Pengembangan SIDA 100% terwujudnya peningkatan kapasitas tenaga peneliti dan perekayasa sesuai standar (5 laporan) Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Peneliti/Pereka yasa Terlaksananya seluruh kegiatan penilaian angka kredit bagi pejabat fungsional peneliti di

34 BELANJA BANSOS lingkungan Balitbang selama 12 bulan (1 Layanan) JUMLAH ( ) Seminar Nasional Penelitian dan Pengembangan di lingkungan Kemendagri dan Pemda Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Tenaga Kelitbangan Prosentase penyelesaian dokumen laporan keuangan yang sesuai Sistem Akuntasi Keuangan (SAK) laporan hasil seminar nasional penleitian dan pengembangan Tersusunnya 3 laporan kegiatan peningkatan kualitas dan kompetensi peneliti, perekayasa dan calon peneliti berupa: 1) Seminar Nasional 2) Peningkatan Kapasitas Peneliti/Perekayasa, 3) Dukungan Kegiatan IPKPP 100% terlaksananya kegiatan administrasi pengelolaan keuangan (verifikasi, pelaksanaan anggaran dan perbendaharaan) (

35 BELANJA BANSOS laporan, 1 dokumen) JUMLAH ( ) Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Anggaran BPP Pembinaan dan Evaluasi Hasil Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Tindak Lanjut Penyelesaian laporan keuangan yang sesuai Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) Prosentase penyelesaian administrasi dan pengelolaan keuangan (Verifikasi dan Perbendaharaan) Dokumen Petunjuk (PO) Pelaksanaan Anggaran BPP Tahun Tersusunnya 2 laporan pembinaan dan evaluasi hasilhasil pemeriksaan LHP (Itjen dan BPK). Tersusunnya 4 Laporan Keuangan BPP (1 laporan bulanan, 1 laporan triwulanan, 1 laporan semesteran dan 1 laporan tahunan) 100% terselesainya administrasi dan pengelolaan keuangan (Verifikasi dan Perbendaharaan) (7 Laporan)

36 BELANJA BANSOS Penatausahaan, Pembukuan Verifikasi dan Pelaksanaan Anggaran Pembinaan Adminstrasi dan Pengelolaan Keuangan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran BPP Kemendagri laporan Pembukuan Verifikasi dan Pelaksanaan Anggaran BPP tersusunnya 3 laporan Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan Negara berupa: 1). Bintek pengelolaan keuangan, 2). Sosialisasi dan Pembekalan peraturan pelaksanaan anggaran 3). Rekonsiliasi Data LARA dengan Instansi Terkait terfasilitasinya 3 Laporan pelaksanaan anggaran berupa: Koordinasi Pengelolaan Keuangan Monitoring Pelaksanaan Anggaran 3. Fasilitasi Pengelolaan PIAK JUMLAH ( )

37 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) 16 Jumlah pembinaan Terlaksananya. (fasilitasi, asistensi, pembinaan monitoring dan evaluasi) penelitian dan pengembangan pemerintahan dalam negeri dan daerah penelitian dan pengembangan kelitbangan di 33 Provinsi (5 laporan) Monitoring/Sup ervisi/asistensi Perekayasa permasalahan SDM Peneliti/Pereka yasa: Pengangkatan, Mutasi, pembebasan danb pemberhentian Fasilitasi majelis pertimbangan, dan pengendalian mutu dan forum wacana kelitbangan kemendagri Rapatrapat koordinasi/kerj a/dinas/ pimpinan Tersusunnya 3 laporan : Monitoring supervisi, Peningkatan Kapasitas BPP Kemendagri dan Pemda, 3. Bintek Substansi dan substansi tersusunnya 1 laporan fasilitasi majelis pertimbangan, pengendalian mutu dan forum wacana kelitbangan kemendagri tersusunnya 1 laporan pelaksanaan rapatrapat koordinasi/ kerja/dinas/pimpinan

38 BELANJA JUMLAH BANSOS ( ) kelompok kerja/konsultas kelompok kerja/konsultasi i 17. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan Pengadaan Kendaraan BPP 100% terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana penunjang tupoksi BPP (4 unit) Tersedianya 3 unit kendaraan operasional kantor roda Pembagunan Gedung BPP Terlaksananya pembangunan gedung kantor BPP seluas 2,298 m

39 III. PENUTUP Dari uraian pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan dapat dikatakan bahwa kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan sudah menunjukan perkembangan yang cukup baik, yaitu sebesar Rp , atau sebesar 90,13% dari pagu anggaran kegiatan BPP Kemendagri sebesar Rp ,. Namun pada sisi lain, khususnya dalam peningkatan kualitas hasil hasil penelitian dan pengembangan masih diperlukan adanya langkah langkah yang lebih tepat. Hal ini tidak terlepas dari proses awal dalam penyiapan program hingga sampai pada pemanfaatan hasil itu sendiri. Seperti kegiatan penelitian, Kajian Strategis, Kajian Kasuistis, Kerjasama Kajian, Kajian Kompetitif, dan Pengembangan perlu mendapat pengawalan lebih insentif agar hasilnya benar benar dapat dimanfaatkan oleh stakeholders. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan pertemuan rutin yang sifatnya mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, hal ini perlu ditingkatkan untuk rasa kebersamaan di setiap unit kerja di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan. Dalam bidang dukungan sarana dan prasarana penunjang juga telah mengalami peningkatan yang sangat baik terutama dalam penyediaan sarana seperti ruang kerja, peralatan dan lain sebagainya yang sangat mendukung dalam kelancaran pelaksanaan tugastugas unit kerja di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri. Namun demikian perlu upaya untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas SDM aparatur sebagai unsur penting dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan dalam mengatasi masalah dan keterbatasan yang harus tetap menjadi perhatian utama. Demikian laporan tahunan ini disusun untuk dipergunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, dengan adanya kendala yang telah dihadapi pada Tahun 2013, diharapkan kendala tersebut dapat dihindari dalam pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan secara optimal. Jakarta, Desember 2013 KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AHMAD ZUBAIDI 38

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut pasal 373 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pembinaan yang bersifat umum dan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut pasal 217 ayat (1) huruf e UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh pemerintah yang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2011 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI

RENCANA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI RENCANA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI TAHUN ANGGARAN 2017 KATA PENGANTAR R encana Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Renja Badan Litbang Kemendagri)

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 58 10 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2012 Kata Pengantar Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Maret 2011 Kepada, Nomor : 050 / 883 / SJ Yth. 1. Gubernur. Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota. Lamp : Satu berkas di - Hal : Pedoman Penyusun Program

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 61 06 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

Dalam Rupiah PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL VOLUME HARGA SATUAN

Dalam Rupiah PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL VOLUME HARGA SATUAN LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 900-460 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN (POK) DAFTAR ISIAN

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA Nama/Unit Organisasi Tahun : 2016 : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten Tahun 2016

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten Tahun 2016 BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1 BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA Maksud penyusunan Rencana Kerja Biro Pemerintahan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN NO PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI 1 Profil Biro Keuangan dan 2 Struktur Organisasi LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3 Laporan Kegiatan Bulanan

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BAPPEDA PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2008 DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN NO KEGIATAN OUTPUT. Program : Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

RENCANA KERJA TAHUN 2008 DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN NO KEGIATAN OUTPUT. Program : Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara NO KEGIATAN OUTPUT Program : Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara 1. Pembinaan/koordinasi/evaluasi dan pelaporan di bidang PNBP Melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka inovasi

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEPALA BADAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEPALA BADAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-22.11-/216 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri; GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 13 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Rencana Kerja

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : PROVINSI SULAWESI TAHUN ANGGARAN : 2014 No Satuan Kerja 1 BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT Realisasi Hasil Pengadaan Barang dan Jasa Unit Tahun Rp. 64.900.000,00

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPKIN BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPKIN BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2016 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPKIN BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2016 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Periode 2015-2019. Dalam rangka

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 06.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN BHINNEKA TU NGGA L IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 27 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 27 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Urusan Pemerintah. Pelimpahan dan Penugasan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1344, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pemerintahan. Pelimpahan. Penugasan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN

Lebih terperinci

Kebijakan Daerah harus disusun secara arif dan berkualitas:

Kebijakan Daerah harus disusun secara arif dan berkualitas: 2 Daerah mempunyai hak, wewenang, dan kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya. Otonomi Daerah dilaksanakan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA () PROPINSI () DKI JAKARTA () DKI JAKARTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 DASAR HUKUM EVALUASI HASIL RENCANA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355

Lebih terperinci