Stroke. 1. Apa itu Stroke?

Transkripsi

1 Strke Hampir tiga ribu rang meninggal setiap tahunnya di Hng Kng akibat strke. Pada saat ini, penyakit ini merupakan penyakit keempat yang paling fatal di Hng Kng. Secara umum, kebanyakan penderita strke berusia di atas 50 tahun. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa ada tren penurunan usia pasien penderita strke. (Terima kasih kepada Dr. W. C. FONG, Mitra Knsultan, Departemen Kedkteran, Rumah Sakit Queen Elizabeth, yang telah mengulas dan meninjau infrmasi pada halaman ini.) 1. Apa itu Strke? Istilah medis dari strke adalah "penyakit pembuluh darah tak". Hal ini terjadi ketika paskan darah ke tak berkurang atau terhambat karena hal-hal tertentu, yang mengarah ke kurangnya kadar ksigen dalam sel-sel tak secara mendadak. Dalam beberapa menit, sel-sel tak bisa rusak dan kehilangan fungsinya. Kerusakan tak ini memengaruhi fungsi tubuh yang dikendalikan leh bagian sel-sel tak yang rusak tersebut. Strke adalah suatu keadaan darurat medis yang serius. Sekitar 30% dari penderita strke meninggal dalam jangka waktu tiga bulan. Namun, lebih dari 50% pasien yang selamat bisa memulihkan kemampuan perawatan diri mereka dan kurang dari 20% pasien yang menderita cacat berat. Faktr yang memengaruhi pemulihan tergantung pada tingkat keparahan kerusakan tak (termasuk jenis strke dan area tubuh yang terpengaruh), kmplikasi yang terjadi, dan kemampuan perawatan diri pasien sebelum strke terjadi. Selain itu, sikap pasien dan dukungan dari keluarga/perawat mereka serta perawatan rehabilitasi yang sesuai juga bisa memberikan efek yang signifikan. 2. Apa saja faktr risik Strke? Banyak faktr risik yang bisa menyebabkan strke. Jika Anda berada dalam salah Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 1

2 satu kategri berikut ini, Anda perlu waspada dan segera mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Riwayat strke pada keluarga Usia di atas 55 tahun: semakin tinggi usia, semakin tinggi risiknya Tekanan darah tinggi: 70% dari pasien penderita strke mengalami tekanan darah tinggi Kadar klesterl tinggi: peluang lebih tinggi terjadinya atersklersis (akumulasi klesterl dan depsit (plak) lainnya pada dinding arteri. Plak bisa mengurangi aliran darah yang melalui arteri) dan penyempitan pembuluh darah tak Merkk: meningkatkan peluang terjadinya strke hingga 3 kali lipat untuk pria dan 4,7 kali lipat untuk wanita Diabetes melitus: meningkatkan peluang terjadinya strke hingga 4 kali lipat Obesitas Penyakit kardivaskular: peluang lebih tinggi terjadinya strke bagi rang-rang dengan riwayat serangan jantung (infark mikard) dan irama jantung yang tidak nrmal (fibrilasi atrium) Malfrmasi Vaskular atau aneurisma (pembengkakan seperti baln) pembuluh darah di tak: peluang perdarahan yang relatif lebih tinggi Strke Ringan, yaitu Serangan Iskemik Sementara (TIA - Transient Ischemic Attack): memiliki gejala yang mirip dengan strke, tetapi berlangsung untuk jangka waktu yang lebih singkat, berlangsung sekitar 2 hingga 15 menit dan tidak lebih dari 24 jam. Strke Ringan bisa menjadi tanda peringatan bahwa akan terjadi strke yang lebih berat di masa depan. Pecandu alkhl: meningkatkan peluang terjadinya strke 3. Bagaimana cara untuk mencegah Strke? Aspek yang paling penting untuk mencegah strke adalah untuk memperlambat kecepatan atersklersis vaskular (pengerasan pembuluh darah). Anda bisa mengikuti tindakan pencegahan berikut ini untuk mencegah strke: Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 2

3 (1) Mengendalikan tekanan darah tinggi Perubahan gaya hidup: mengurangi asupan natrium dari makanan, mengikuti prinsip pla makan "rendah natrium, rendah gula, rendah lemak, tinggi serat", mengendalikan berat badan, berlahraga secara teratur, dan menghindari knsumsi minuman beralkhl secara berlebihan Pengbatan: mengnsumsi bat sesuai dengan petunjuk dkter (2) Segera berhenti merkk (3) Mengendalikan diabetes melitus (4) Menurunkan kadar klesterl: melalui pla makan dan lahraga, apabila diperlukan, minum bat sesuai dengan petunjuk dkter (5) Menangani tekanan dan belajar untuk bersantai (6) Obat-batan berikut ini bermanfaat bagi pasien yang telah menderita strke iskemik (strke karena kurangnya paskan darah): Obat anti-trmbsit (seperti Aspirin atau bat yang serupa) Aspirin bisa mencegah trmbsit membeku dan merupakan bat yang umum digunakan untuk mencegah strke. Bila dibandingkan dengan plaseb (nn-bat), bat ini bisa mencegah tingkat kekambuhan strke hingga 22%. Dan bat ini tidak mahal. Sebagian besar rang tidak akan merasa tidak enak badan bila mengnsumsi aspirin dalam dsis yang kecil ( mg). Efek samping yang paling umum dirasakan adalah gangguan pencernaan. Sejumlah kecil pasien mungkin mengalami perdarahan gastrintestinal, terutama bagi mereka yang menderita tukak lambung. Pengguna Aspirin harus memberitahu dkter apabila mereka merasakan sakit perut secara terus-menerus, terdapat darah dalam ludah, atau feses mereka berubah menjadi warna hitam. Antikagulan (Warfarin) (semacam bat untuk mengencerkan darah) khususnya untuk pasien yang menderita penyakit jantung dan fibrilasi atrium. Obat ini bisa menekan vitamin K, mengurangi fungsi pembekuan darah sehingga mencegah pembekuan di jantung atau pembuluh darah. Warfarin bisa mencegah strke iskemik secara efektif terhadap pasien Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 3

4 yang menderita fibrilasi atrium. Efek sampingnya mencakup perdarahan tak (perdarahan dari pembuluh darah yang pecah di tak), perdarahan gastrintestinal (perdarahan dari rgan pencernaan), dan pendarahan di bagian lain dari tubuh. Saat mengnsumsi Warfarin, pasien harus memerhatikan hal-hal berikut ini: Jangan mengnsumsi Aspirin atau bat antiradang nn-sterid secara bersamaan, kecuali atas petunjuk dkter Apabila pasien mengalami perdarahan dalam jangka waktu yang lama atau tanpa alasan yang jelas, segera hubungi dkter. Gejala-gejalanya antara lain: tinja yang berwarna hitam darah pada urin pendarahan rngga hidung, rngga mulut, dan gusi berdarah secara terus menerus memar berukuran besar muncul di permukaan kulit tanpa alasan yang jelas sakit kepala, pusing yang parah atau secara terus menerus Knsultasi tindak lanjut dan pemeriksaan darah secara berkala untuk memantau nilai INR (kisaran nrmal di antara 2-3) Jika kemampuan pembekuan darah dikurangi secara berlebihan, risik perdarahan akan meningkat secara signifikan. Jika kemampuan pembekuan darah terlalu tinggi, strke tidak bisa dicegah. (7) Pasien yang menderita sklersis arteri kartis (pengerasan pembuluh darah di leher) parah harus mempertimbangkan psi bedah untuk membuang bagian sklertik atau angiplasti kartis/stenting untuk memperluas arteri kartis yang menyempit dan meningkatkan aliran darah, untuk menurunkan risik mengalami strke berulang. 4. Apa penyebab Strke? Strke dibagi menjadi dua jenis utama, tergantung pada penyebabnya: Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 4

5 Strke iskemik: disebabkan leh trmbsis serebral (gumpalan darah yang terbentuk di dalam pembuluh tak) dan relatif umum terjadi, lebih dari 70% kasus strke merupakan jenis iskemik. Atersklersis serebral juga menyebabkan pembentukan gumpalan darah di arteri serebral atau bekuan darah bisa terbentuk di jantung atau arteri kartis di leher. Gumpalan darah bisa terangkut hingga pembuluh tak distal dan memblkir aliran darah. Penyakit jantung, termasuk aritmia (detak jantung yang tidak nrmal), masalah katup jantung, dan penyakit jantung krner, bisa menyebabkan strke. Strke hemragik: disebabkan leh pecahnya pembuluh darah di dalam tak. Kasus strke ini paling sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang berlangsung secara terus-menerus. Ada juga kasus di mana pembuluh darah pada permukaan jaringan tak yang pecah. Kasus strke ini dikaitkan dengan penyakit pembuluh darah tak bawaan, misalnya aneurisma arteri serebral atau malfrmasi arterivensa. Darah akan keluar di bawah ruang arachnid (ruang antara jaringan tak dan tengkrak) dan menekan jaringan tak. Selain itu, pembuluh darah akan menyempit setelah terjadinya pendarahan, yang ikut mengurangi laju aliran darah. Kedua iskemia (aliran darah yang tidak memadai ke bagian tubuh, yang disebabkan leh penyumbatan pembuluh darah) dan perdarahan bisa menghalangi jaringan tak menerima nutrisi dan ksigen yang memadai. Neurn yang terpengaruh akan mati, sehingga menimbulkan berbagai macam gejala neurlgis. Penyebab TIA serupa dengan penyebab strke iskemik. 5. Apakah gejala Strke bisa dikenali dengan mudah? Bagi kebanyakan rang, tidak ada tanda-tanda medis yang terjadi sebelum serangan strke terjadi. Karena strke bisa menyebabkan dampak yang sangat serius, apabila terjadi tanda-tanda peringatan berikut, maka knsultasi dengan dkter harus segera dilakukan untuk meminimalkan gejala sisa strke (defisit yang dihasilkan dari penyakit atau insiden sebelumnya): Ketidakmampuan untuk berbicara dengan jelas atau mengalami kesulitan untuk berbicara Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 5

6 Sensasi mati rasa secara tiba-tiba dan bersifat sementara, kelemahan atau kelumpuhan salah satu lengan, satu kaki atau setengah dari wajah (biasanya terjadi di sisi yang sama) Penglihatan yang kabur secara tiba-tiba atau penurunan kualitas penglihatan pada satu mata Sakit kepala yang parah secara tiba-tiba Gangguan keseimbangan tubuh dan krdinasi tangan dan kak,i atau terjatuh secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas Rasa pusing atau pingsan tanpa alasan yang jelas Inkntinensia (buang air kecil secara spntan) Gejala-gejala TIA serupa dengan strke tetapi hanya bertahan selama beberapa menit saja dan tidak akan menyebabkan cacat permanen. Serang pasien mungkin akan mengalami TIA sekali atau beberapa kali, yang bisa menjadi pertanda strke berat di masa depan. Bagaimana pun juga, segera lakukan knsultasi dengan dkter setelah adanya tanda-tanda peringatan tersebut. Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 6

7 6. Bagaimana cara untuk menyelidiki dan mendiagnsis Strke? Selain memeriksa gejala-gejala klinis, dkter akan memeriksa status berbagai macam faktr risik seperti tekanan darah, kadar klesterl, gula darah, dan juga akan melakukan tes darah untuk memeriksa hemglbin (prtein pembawa ksigen dalam darah), trmbsit dan waktu pembekuan darah untuk mengidentifikasi anemia, kecenderungan perdarahan, dan visksitas darah. Uji elektrkardigram (uji medis yang mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan leh jantung saat berkntraksi) juga akan dilakukan untuk memeriksa kasus terjadinya serangan jantung secara bersamaan. Pemeriksaan lainnya mungkin mencakup: Pemindaian Tmgrafi Terkmputerisasi (CT - Cmputerized Tmgraphy): bisa membantu untuk membedakan strke akibat kurangnya paskan darah dari strke hemragik Pencitraan Resnansi Magnetik (MRI - Magnetic Resnance Imaging): bisa menunjukkan status jaringan tak dan patensi/penyempitan pembuluh darah Pencitraan ultrasnik pada pembuluh darah leher: menggunakan citra untuk mendeteksi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah leher Dppler Transkranial: untuk mendeteksi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di tak 7. Apa tindakan pengbatan terhadap Strke? Belum ada bat yang diidentifikasi bisa mengbati strke dengan cara yang benar-benar aman, handal, dan efektif. Banyak tindakan pengbatan yang masih berada dalam tahap penelitian. Tindakan bedah bisa membantu mengbati beberapa jenis strke saja. Perawatan mdern difkuskan pada pencegahan dan pengbatan kmplikasi strke, serta memulai prgram rehabilitasi yang direncanakan sesegera mungkin. Perawatan pada tahap akut (1) Obat (versi bahasa Mandarin saja) Untuk pasien yang menderita strke iskemik, dkter mungkin akan meresepkan bat-batan berikut ini: Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 7

8 bat anti-trmbsit: untuk mencegah pembentukan gumpalan darah, misalnya Aspirin antikagulan: untuk mengurangi pembentukan bekuan darah dan mengurangi embli, misalnya Heparin, Warfarin agen trmblitik: diterapkan pada infark serebral yang telah terjadi tidak lebih dari beberapa jam sebelumnya, misalnya rtpa Untuk pasien yang menderita edema serebral (pembengkakan jaringan tak) yang disebabkan leh strke berat, dkter mungkin meresepkan bat-batan seperti Manitl dan Gliserl untuk menurunkan tekanan intrakranial Obat-batan tertentu dalam uji klinis bisa melindungi sel-sel tak dari kematian dalam jumlah yang besar, namun saat ini belum ada bat dalam tahapan uji klinis yang terbukti efektif. (2) Operasi Bedah Tidak semua pasien yang menderita strke hemragik perlu menjalani tindakan perasi bedah. Tergantung pada ukuran, lkasi, dan kedalaman hematma (pengumpulan darah di luar pembuluh darah) dan apakah strke diikuti dengan pembengkakan jaringan tak dan kndisi pasien secara keseluruhan, dll. Operasi bedah bisa membuang hematma untuk menurunkan tekanan intrakranial (tekanan di dalam tengkrak) pada pasien yang mengalami strke hemragik. Tindakan perasi juga bisa memtng aneurisma (pembengkakan pembuluh darah di tak seperti baln) untuk mencegah perdarahan lebih lanjut. Untuk strke iskemik (strke karena kurangnya paskan darah), tindakan perasi juga bisa dilakukan untuk membuang bagian intima dari arteri kartis, untuk mencegah kambuhnya strke. Dengan kemajuan teknlgi nn-invasif, pengbatan berbasiskan kateter bisa dilakukan untuk melebarkan penyempitan pembuluh darah di leher atau untuk menutup aneurisma pembuluh darah di dalam tak. (3) Pengbatan Terpadu di Unit Strke Akut Suatu tim medis yang terdiri dari sejumlah ahli kesehatan prfesinal yang memberikan perawatan terhadap strke akut, perawatan rehabilitasi, terapi fisik, terapi kupasi, terapi wicara, layanan kerja ssial medis, dan layanan psiklgi klinis, dll, untuk mencegah kmplikasi dan mempersiapkan pasien untuk menerima perawatan rehabilitasi setelah kndisi pasien stabil. Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 8

9 Perawatan dalam tahapan rehabilitatif Tujuan dari perawatan rehabilitasi adalah untuk memastikan pemulihan terbaik dari fungsi aktivitas hidup pasien sehari-hari. Meskipun tidak semua fungsi fisik bisa dipulihkan sepenuhnya, tujuan "adaptasi diri" bisa dicapai. Sangat penting untuk memulai pelatihan rehabilitasi sesegera mungkin. Sebuah tim ahli kesehatan prfesinal multi-bidang bertanggung jawab terhadap perawatan rehabilitasi. Tim akan menilai fungsi fisik dan psiklgis pasien, perawatan rehabilitasi yang diperlukan, dan kemampuan perawatan dari perawat. Hal yang paling penting dari semuanya adalah bahwa pasien strke dan anggta keluarganya harus berpartisipasi secara aktif dalam perawatan tersebut. Dalam perawatan rehabilitasi, perawat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan 24 jam kepada pasien strke dan anggta keluarga mereka. Mereka membantu pasien mempertahankan fungsi fisik dan psiklgis mereka, meningkatkan kemampuan hidup mandiri, dan mencegah kmplikasi yang disebabkan leh hilangnya kemampuan tersebut. Mereka juga akan memberikan perawatan prfesinal yang berkaitan dengan masalah umum yang dihadapi pasien strke, seperti masalah psiklgis yang melibatkan kecemasan dan perasaan tidak berdaya, atau masalah fisik seperti kesulitan menelan, kesulitan dalam kmunikasi, inkntinensia urin, knstipasi, dan rasa sakit akibat tekanan, dll. Fisiterapi akan membantu pasien strke mengembalikan fungsi fisik mereka dalam berbagai aspek, mengajarkan perawatan yang benar kepada pasien dan anggta keluarganya, dan melatih serta mencegah kmplikasi agar pasien bisa mendapatkan kemampuan mandiri terbaiknya. Terapi kupasi (versi bahasa Mandarin saja) akan, melalui prgram terapi yang berbeda, memungkinkan pasien strke untuk mendapatkan kemampuan mandiri terbaiknya dalam berbagai aspek, seperti perawatan diri, perawatan rumah tangga, keterampilan kejuruan, dan rekreasi. Terapi wicara akan membantu pasien strke meningkatkan kemampuan menelan, berkmunikasi, dan ekspresi verbal mereka. Jika pasien memiliki masalah psiklgis dan/atau emsinal, psiklg klinis bisa memberikan bantuan yang diperlukan. Para pekerja ssial medis bisa membantu pasien strke dan anggta keluarganya dengan Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 9

10 memerhatikan kebutuhan mereka yang berkaitan dengan bantuan keuangan, perumahan, bantuan pekerjaan rumah tangga, pengaturan kerja, dan layanan perumahan. 8. Apa penyebab Strke? Strke merupakan suatu penyakit yang parah. Hingga 40% dari pasien strke akut mengalami kesulitan dalam berbicara atau menelan, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Sejumlah kecil pasien yang menderita strke berat bahkan bisa jatuh ke dalam kndisi kma. Lebih dari 50% pasien strke tidak bisa kembali bekerja. Terlepas dari penurunan fungsi fisik yang disebabkan leh jaringan tak yang rusak, kmplikasi umum yang disebabkan leh strke mencakup: Pneumnia Gangguan menelan Rasa sakit akibat tekanan Pembengkakan jaringan tak Masalah kesehatan pada bahu Perdarahan saluran pencernaan Epilepsi Kesulitan buang air kecil atau inkntinensia urin Sembelit Pembentukan bekuan darah di vena tubuh bagian bawah dan penyumbatan arteri paru-paru secara tiba-tiba Depresi 9. Bagaimana cara untuk merawat pasien penderita Strke? Persiapan sebelum pulang dari rumah sakit (versi bahasa Mandarin saja) Pasien strke dan anggta keluarganya harus berdiskusi dengan tim rehabilitasi tentang penyusunan rencana pulang yang sesuai dan membuat persiapan yang tepat untuk rehabilitasi dan perawatan dmestik di masa depan. Persiapan tersebut mencakup: Menentukan tempat tinggal: pastikan tempat tinggal sesuai dan aman bagi kegiatan hidup pasien. Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 10

11 Menilai fasilitas rumah: apabila diperlukan, tim rehabilitasi bisa mengunjungi rumah pasien sebelum pasien dipulangkan, dan menyarankan perubahan fasilitas dan pembangunan rumah pasien yang sesuai dengan kebutuhan. Memilih dan membeli peralatan yang diperlukan: seperti alat bantu jalan, alat bantu perawatan dmestik yang sesuai. Nasihat tentang keterampilan perawatan: pasien dan anggta keluarga harus mempelajari pengetahuan dan keterampilan perawatan dmestik yang diperlukan berkaitan dengan perawatan makan dan inkntinensia, dll, dan cara yang benar untuk menggunakan alat bantu jalan, latihan dmestik yang sesuai, dan keterampilan perawatan sehari-hari serta mendukung dan mengusung pasien, dll. Menguji kemampuan perawatan: pasien bisa ditempatkan di rumah selama beberapa waktu untuk keperluan pelatihan praktis. Memperkenalkan layanan masyarakat yang diperlukan: seperti infrmasi tentang panti jmp, bantuan keuangan, dan pengaturan pembantu rumah tangga. Membuat pengaturan tindak lanjut: seperti knsultasi lanjutan, instruksi untuk mengnsumsi bat-batan, terapi wicara atau ahli gizi untuk menindaklanjuti masalah menelan atau nutrisi pada diri pasien, menerima pelatihan rehabilitasi di klinik rawat jalan atau geriatri rumah sakit, kunjungan rumah leh perawat kmunitas untuk menindaklanjuti kasus kesehatan terkait. Perawatan rumah (versi bahasa Mandarin saja) Pin utamanya adalah sebagai berikut: Latihan dmestik: untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri Pencegahan jatuh dan kecelakaan: memerhatikan keterampilan untuk kegiatan yang berbeda-beda Mengnsumsi bat pada waktunya Pembatasan pla makan sesuai dengan petunjuk yang diberikan leh ahli kesehatan prfesinal Mencegah dan menangani sembelit Memerhatikan perawatan kulit untuk mencegah rasa sakit akibat tekanan Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 11

12 Menerapkan keterampilan perawatan diri (pergi ke tilet, mandi, dan mencuci) Mencegah terulangnya strke: dari berbagai aspek, termasuk pla makan, emsi, kebiasaan hidup, dan bat-batan. Menghadapi hidup baru dengan sikap psitif Perhatian dari anggta keluarga / perawat Partisipasi anggta keluarga sangat penting dalam pengbatan rehabilitasi, dan menjadi tantangan berat bagi perawat untuk hidup dengan penderita strke yang sedang memulihkan dirinya. Ketika pasien merasa tertekan dan tidak berdaya, drngan dan dukungan dari anggta keluarga adalah hal yang tidak tergantikan, dan membutuhkan kesabaran dan pengertian dari mereka semua. Namun pengasuh juga harus merawat diri mereka sendiri dengan baik. Mereka harus menerapkan keterampilan yang benar untuk menghindari cedera dan memberi diri mereka sendiri ruang dan waktu untuk beristirahat. Berbagi perasaan dengan rang lain dan mencari bantuan sangat disarankan. Dengan demikian, mereka akan bisa mendukung pemulihan diri pasien secara terus menerus. Cpyright 2016 Hspital Authrity. All rights reserved 12