e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume : Vol: 2 No: 1 Tahun:2014)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume : Vol: 2 No: 1 Tahun:2014)"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BERBAHASA INDONESIA MELALUI AKTIVITAS MENGANALISIS KESALAHAN DALAM PENGAJARAN MENULIS SISWA DI KELAS VIIIA SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA Ida Ayu Made Oka Dwijayanti¹, I Nengah Suandi¹, I Nyoman Seloka Sudiara² Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia { Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat/tidaknya aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis, meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia pada siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis melalui aktivitas analisis kesalahan, dan mendeskripsikan respons siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja terhadap aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi; rancangan penelitian tindakan kelas (PTK); penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja; subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, sedangkan objek penelitian ini adalah kualitas bahasa Indonesia, langkah-langkah aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis, serta respons siswa terhadap aktivitas menganalisis kesalahan; penelitian ini dilaksanakan dalam multi siklus; data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode tes, obeservasi, kuesioner, dan wawancara; kriteria keberhasilan tindakan ini adalah apabila siswa mencapai nilai minimal di atas 76. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil yang dicapai pada siklus II adalah ketuntasan klasikal sebanyak 83,3% dan respons positif siswa sebanyak 83,3%, telah memenuhi kriteria keberhasilan. Oleh sebab itu, penelitian dihentikan sampai siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis dinyatakan berhasil karena adanya peningkatan kualitas berbahasa Indonesia siswa dan mendapat respons positif sebanyak 83,3%. Kata kunci: analisis kesalahan, menulis, berbahasa Indonesia Abstract The study aimed to find out whether the activity is able to improve the error analysis in writing, improving the quality of using bahasa Indonesia toward the VIIIA grade of SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, describing the steps of writing through error analysis activity, and describing the students response of VIIIA grade SMP Katolik Santo Paulus Singaraja toward errror analysis activity in writing. The method used in this study including: Classroom Action Research (CAR); this study conducted at VIIIA grade SMP Katolik Santo Paulus Singaraja; the subject of this study is bahasa Indonesia teacher and VIIIA students at SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, meanwhile the object of this study is improving the quality of bahasa Indonesia, the steps of error analyzing, along with the students response toward error analyzing activity; This study conducted in multi cycles; the data collected in form of qualitative and quantitative data through test method, observation, questionnaire, and interview; the achievement action criteria is if the student achieved the minimun score above 76. This study conducted in two cycles. The result achieved at cycle II is classical achievement a number of 83.3 % and students positive response a number of 83.3%, already fulfil the achivement criteria. Because of the achievement, the study stopped at the end of cycle II. Furthermore, in can be concluded that the implementation of error analysis activity in writing is achieved due to the improvement of students bahasa Indonesia quality and achieved the positive response a number of 83.3%. Keywords: error analysis, writing, using bahasa Indonesia

2 PENDAHULUAN Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Indonesia (dalam setiap jenis dan jenjang sekolah) adalah agar siswa mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tertulis. Pengetahuan bahasa Indonesia menyangkut pengetahuan tentang lafal, ejaan, istilah, dan kaidah bahasa Indonesia. Pengertian bahasa Indonesia yang baik dan benar itu dapat disejajarkan dengan bahasa Indonesia baku atau bahasa Indonesia standar. Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar secara tertulis telah dibina dan dikembangkan secara formal melalui pembelajaran menulis di sekolah. Proses menuntut ilmu, khususnya bahasa Indonesia, erat kaitannya dengan kegiatan menulis. Dengan demikian, keterampilan menulis juga perlu dilatih di samping keterampilan berbahasa lainnya, seperti menyimak, berbicara, dan membaca. Menulis sangat berperan penting sebagai bentuk komunikasi tidak langsung serta melatih siswa untuk berpikir kritis dalam menanggapi segala sesuatu. Produk keterampilan menulis, yakni tulisan (catatan) merupakan dokumentasi yang akan sangat membantu seseorang untuk mengingat peristiwa dan gagasan yang tertuang di dalamnya. Disamping itu, keterampilan menulis digunakan untuk memproduksi dan mengekspresikan.ide, pikiran, atau gagasan. Pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia ini telah diwujudkan oleh pemerintah melalui kebijakan bahwa pelajaran bahasa Indonesia wajib ditempatkan pada seluruh jenjang sekolah, dari TK sampai dengan perguruan tingggi. Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar secara tertulis dapat dibina dan dikembangkan secara formal melalui pembelajaran menulis (mengarang), khususnya menulis wacana ilmiah di sekolah. Keadaan ini sejalan dengan fungsi bahasa Indonesia standar, yang salah satunya adalah digunakan dalam wacana teknis, seperti dalam karangan-karangan ilmiah, buku-buku pelajaran, dan laporan resmi (Suharianto dalam Sudiara, 2002:1). Penguasaan keterampilan menulis tampak pada kemampuan seseorang dalam menyusun, mengembangkan, dan menghasilkan tulisan yang baik. Tulisan yang bagus merupakan tulisan yang bermakna jelas atau lugas dan merupakan kesatuan yang bulat, singkat, padat, serta memenuhi kaidah-kaidah gramatikal, termasuk kohesi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam menulis dituntut penggunaan bahasa yang baik dan benar. Berdasarkan pandangan di atas, pemahaman terhadap kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku sangat penting dalam upaya menganalisis kesalahan karena bahasa Indonesia baku merupakan tolok ukur atau kerangka acuan benar-salah suatu penggunaan bahasa Indonesia (Moeliono dalam Sudiara, 2002:8). Dengan wawasan yang memadai tentang ragam kesalahan dan kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku, subjek didik diharapkan dapat mengurangi, bahkan meniadakan sama sekali, kesalahan-kesalahan dalam tulisan dalam rangka meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia mereka. Kenyataan yang peneliti temukan di lapangan menunjukkan penerapan kaidah kebahasaan tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun telah mengetahui kaidah yang benar, tidak jarang ditemukan beragam kesalahan dalam bahasa tulis. Berdasarkan pengumpulan data awal, peneliti memperoleh keterangan bahwa dari 19 siswa hanya ada 10 siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), sedangkan 9 siswa lainnya masih belum mencapai KKM, yaitu sebesar 75. Selain penilaian dari hasil belajar, pada proses pembelajaran yang mencakup aspek keaktifan, perhatian, dan konsentrasi, serta minat dan motivasi siswa masih cukup rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa masih kurang aktif serta mengalami kesulitan selama proses pembelajaran. Kenyataan tersebut peneliti temukan di dalam tulisan siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja. Dalam tulisan siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja ditemukan beragam kesalahan berbahasa, seperti kesalahan kalimat, struktur dan isi kalimat yang ditulis siswa banyak yang rancu, tidak mengandung satuan pikiran yang jelas, dan tidak efisien (berlebih-

3 lebihan, yang tidak perlu, atau pleonastis). Dalam kaitannya dengan diksi, siswa sering salah dalam penggunaan kosakata yang tidak efektif serta pemilihan kata yang tidak tepat. Dalam kaitannya dengan penggunaan EYD, siswa sering melupakan tanda baca, pemakaian huruf kapital, dan penulisan kata yang benar. Beragam kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam tulisan siswa disebabkan oleh bermacam-macam faktor. Salah satunya adalah faktor dari diri siswa sendiri, yakni sikap bahasa siswa, ketidaktahuan dan ketidakmautahuan siswa tentang kaidah kebahasaan, dan pembelajaran kaidah kebahasaan belum eksplisit. Sikap siswa yang menganggap bahasa Indonesia gampang, merepotkan, dan tidak keren telah memicu keengganan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia baku. Faktor tidak tahu, belum diajarkan, dan tidak ada keinginan mempelajari kaidah kebahasaan kemungkinan juga menjadi pemicu beragam kesalahan berbahasa siswa dalam tulisan mereka. Setelah melakukan wawancara dengan guru bahasa dan sastra Indonesia, Nengah Seken, peneliti memperoleh data bahwa guru telah menyelipkan pembelajaran kaidah kebahasaan setiap pembelajaran di kelas. Guru menyampaikan kesalahan yang ditemukan dalam tulisan siswa dan mengajak siswa untuk memperbaikinya berdasarkan kaidah yang sesuai. Namun, kesalahan yang sama kembali dilakukan oleh siswa. Agaknya penjelasan dari gurunya tidak terlalu bermakna bagi siswa. Akibatnya, siswa tidak mengaplikasikan sepenuhnya pembelajaran kaidah-kaidah kebahasaan yang diberikan oleh guru. Pemahaman terhadap kaidah kebahasan saja tidaklah cukup, harus disertai dengan aplikasi langsung untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menyikapi hal tersebut, peneliti mencoba menggunakan aktivitas menganalisis kesalahan untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia dalam kegiatan menulis. Aktivitas menganalisis kesalahan tersebut diharapkan dapat menjadi upaya membelajarkan siswa agar memahami di mana ia salah, mengapa salah, dan siswa mampu menentukan bagaimana semestinya memperbaiki kesalahankesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya tulis mereka. Dengan kesadaran akan kaidah-kaidah bahasa Indonesia, diharapkan kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan mereka dapat diminimalkan, bahkan dihilangkan.. Cara yang peneliti tawarkan utnuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan aktivitas analisis kesalahan berbahasa dalam setiap pembelajaran menulis. Dengan cara ini, diharapkan kesalahan berbahasa siswa dapat diminimalisasi atau bahkan dihilangkan sama sekali. Melalui pembelajaran menulis yang diintegrasikan dengan aktivitas menganalisis kesalahan berbahasa, siswa dapat mengetahui dan menemukan jenis kesalahan berbahasa dalam tulisan mereka. Tulisan siswa didata dan dianalisis kesalahannya oleh siswa lain. Kesalahankesalahan tersebut akan diberi tanda koreksi tidak langsung oleh siswa yang memeriksa untuk diinterpretasikan oleh siswa yang memiliki tulisan tersebut. Kemudian, guru akan memberikan materi sejalan dengan jenis kesalahan yang ditemukan. Berdasarkan penjelasan guru, siswa diberikan kesempatan untuk memperbaiki tulisan yang dibuat serta menyalinnya menjadi draf akhir. Melalui langkah-langkah tersebut, siswa tidak sekadar diajak berteori, tetapi langsung mengaplikasikan dan memahami teori kebahasaan. Meminimalisasi kesalahan berbahasa tersebut akan menjadi cerminan dari kualitas bahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran menulis. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, dapat dirumuskan bahawa apabila dalam pembelajaran menulis diterapkan aktivitas menganalisis kesalahan berbahasa, kesalahan berbahasa Indonesia siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja dapat diminimalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dapat tidaknya aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis, meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia pada siswa kelas VIIIA SMP

4 Katolik Santo Paulus Singaraja; mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis melalui aktivitas menganalisis kesalahan pada siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja; serta mendeskripsikan respons siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja terhadap aktivitas menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau manfaat, antara lain; dari segi manfaat teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengeksistensikan keberadaan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, khususnya penggunaan aktivitas menganalisis kesalahan untuk meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia dalam pembelajaran menulis. Sedangkan dari segi manfaat praktis, penelitian ini dapat memberikan manfaat, yaitu; bagi para siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap kaidah kebahasaan dalam penggunaan ragam bahasa Indonesia tulis, sehingga dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa dalam keterampilan menulis; bagi para guru bahasa Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif dalam rangka mengajarkan keterampilan menulis atau mengarang sebagai upaya membiasakan siswa menggunakan kaidah kebahasaan yang benar dalam aktivitas menulis; bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung dalam menerapkan strategi aktivitas menganalisis kesalahan dalam upaya meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia siswa. Sebagai calon guru, peneliti dapat menggunakan pengalaman selama penelitian dan hasil penelitian dalam mengajar kelak; bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan pijakan dan referensi untuk mengadakan penelitian sejenis atau yang berkaitan dengan menganalisis kesalahan. METODE Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan tindakan yang dilakukan guru saat terjadi permasalahan terkait dengan proses pembelajaran di dalam kelas, seperti kurang tertariknya siswa dengan metode serta strategi pengajaran yang telah dilakukan, motivasi siswa kurang dalam mengikuti pelajaran, siswa sering mengalami miskonsepsi tentang pelajaran yang telah diberikan, dan siswa kurang aktif dalam proses belajar di kelas. Sesuai dengan karakteristik PTK, penelitian ini dilaksanakan dalam multisiklus atau tahap. Setiap siklus meliputi refleksi awal, perncanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, obeservasi/evaluasi, dan refleksi. Siklus yang dilaksanakan dalam penelitian sangat bergantung pada kriteria keberhasilan penelitian itu sendiri. Jika kriteria keberhasilan sudah tercapai dalam dua siklus, penelitian dapat dihentikan. Jika dalam dua siklus, kriteria keberhasilan belum tercapai, harus dilakukan siklus selanjutnya. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja. Saat kegiatan PPL-Real pada semester ganjil 2013/2014, peneliti mengikuti PPL di sekolah ini dan mengajar di kelas VIII. Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan hasil tulisan siswa kelas VIII, khususnya VIIIA, masih mengandung banyak kesalahan bahasa. Pemilihan kelas VIIIA ini didasarkan atas kemampuan siswanya yang merata (kemampuan siswa tidak terlalu mencolok). Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonsia dan siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja yang mengalami permasalahan dalam hal kesalahan berbahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran menulis. Objek penelitian yang mencerminkan proses adalah langkahlangkah (proses) menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Sementara itu, objek yang mencerminkan produk adalah meningkatnya kualitas bahasa Indonesia (meminimalisasi kesalahan berbahasa indonesia) dalam pembelajaran menulis dan respons atau tanggapan siswa

5 terhadap aktivitas menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa kesalahan-kesalahan bahasa yang terdapat pada karangan siswa (kesalahan kalimat, diksi, ataupun ejaan), ketepatan penerapan skenario tindakan dan reaksi siswa dalam pembelajaran (hasil observasi dan wawancara). Sementara itu, data kuantitatif dalam penelitian ini berupa jumlah kesalahan bahasa Indonesia siswa dalam karangan pada pembelajaran menulis. Untuk mengumpulkan data secara akurat dalam suatu penelitian, perlu dirumuskan metode pengumpulan data yang tepat. Oleh karena itu, metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode tes, observasi, kuesioner, dan wawancara. Data penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis data deskriptif kualitatif dilakukan dengan menggunakan kata-kata (verbal), sedangkan analisis data deskriptif kuantitatif dilakukan dengan mengolah data berupa angka-angka statistik. Pengolahan seluruh data yang diperoleh dilakukan setelah tindakan selesai dilaksanakan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai kekurangan atau kelebihan tindakan yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, dilakukan refleksi sebagai tindakan untuk melangkah ke tindakan selanjutnya. Kriteria keberhasilan tindakan ini dilihat dari keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Indikator dari keberhasilan proses ini adalah apabila minimal 75% dari jumlah siswa memberikan respon positif. Sedangkan indikator keberhasilan produk adalah apabila kualitas pemakaian bahasa Indonesia dalam tulisan siswa berada di atas KKM. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada siklus I, hasil yang diperoleh, antara lain dari 18 orang siswa yang mengumpulkan karangan, terdapat 13 orang siswa (72,2%) yang memperoleh skor di atas KKM yang ditetapkan sekolah dan 5 orang siswa (27,7%) mendapat skor di bawah KKM. Dari ke-13 orang yang mencapai kriteria KKM, terdapat 2 orang siswa (11,1%) yang memperoleh skor 95; 3 orang siswa (16,6%) yang memperoleh skor 90; 5 orang siswa (27,7%) yang memperoleh skor 87; 3 orang siswa (16,6%) yang memperoleh skor 80; dari 5 orang siswa yang mencapai skor di bawah KKM, 2 orang siswa (11,1%) memperoleh skor 75; 1 orang siswa (5,5%) yang memperoleh skor 73; dan 2 orang siswa (11,1%) yang memperoleh skor 72. Dari hasil evaluasi tersebut, skor terendah yang diperoleh siswa adalah 72; sedangkan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95. Dari jumlah pemerolehan skor, skor rata-rata kelas VIIIA adalah 83,4. Melalui hasil pengeskoran tersebut terlihat secara klasikal, bahwa ketuntasan siswa dari segi kualitas penggunaan bahasa Indonesia adalah sebanyak 13 orang siswa, yakni sebesar 72,2%. Sedangkan hasil analisis angket siklus I, terdapat 5 orang siswa (27,7%) memberikan respons sangat positif, 10 orang siswa (55,5%) memberikan respons positif, dan 4 orang siswa (22,2%) memberikan respons cukup positif. Sementara itu, tidak satu pun siswa memberikan respons negatif terhadap tindakan yang diberikan guru. Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 15 orang siswa atau 78,9% siswa memberikan respons positif terhadap penerapan aktivitas menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Jumlah ini diperoleh dengan menjumlahkan siswa yang memberikan respons sangat positif dan positif. Persentase tersebut menunjukkan bahwa pemberian tindakan oleh guru dengan aktivitas menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis mendapat tanggapan yang positif dari siswa. Tabel 1 Hasil Siklus I KKM Hasil yang Dicapai Persentase Siswa ,2% ,7%

6 Mengacu pada hasil siklus I yang diperoleh, guru bersama dengan peneliti melakukan refleksi. Pada refleksi terungkap bahwa adanya keterbatasan waktu dan ketidakcukupan pengetahuan siswa untuk dapat mengaplikasikan teori ragam kesalahan yang diterangkan guru menjelang aktivitas mengoreksi kesalahan mengakibatkan hasil yang kurang maksimal. Dalam kaitannya dengan faktor penyebab ini, peneliti menyadari bahwa mengoreksi kesalahan bahasa tulis siswa tidak cukup hanya dengan mendengar penjelasan mengenai beberapa ragam kesalahan dari guru; apalagi kualitas dan kelengkapan penjelasan guru masih kurang memadai. Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan siswa dalam rangka mengoreksi bahasa karangan temannya, sekaligus memperbaiki tulisannya sendiri, disepakati untuk menyiapkan panduan perbaikan kesalahan bahasa tulis dan lembar identifikasi kesalahan bahasa pada siklus II nanti. Melalui panduan dan lembar indentifikasi ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan bahasa yang ada serta lebih lancar dan efektif melaksanakan pengoreksian. Pada siklus II, hasil yang diperoleh, antara lain dari 18 orang siswa yang mengumpulkan karangan, terdapat 15 orang siswa (83,3%) yang memperoleh skor di atas KKM yang ditetapkan sekolah dan 3 orang siswa (16,6%) mendapat skor di bawah KKM. Dari ke-15 orang yang mencapai kriteria KKM, terdapat 4 orang siswa (22,2%) yang memperoleh skor 95; 1 orang siswa (5,5%) yang memperoleh skor 90; 6 orang siswa (33,3%) yang memperoleh skor 87; 4 orang siswa (22,2%) yang memperoleh skor 80; dari 3 orang siswa (16,6%) yang mendapat di bawah KKM, semuanya memperoleh skor 75. Skor terendah yang diperoleh siswa adalah 75; sedangkan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95. Dari jumlah pemerolehan skor, skor rata-rata kelas VIIIA adalah 85,3. Melalui hasil pengeskoran tersebut terlihat secara klasikal, bahwa ketuntasan siswa dari segi kualitas penggunaan bahasa Indonesia adalah sebanyak 15 orang siswa, yakni sebesar 83,3%. Ketuntasan klasikal yang dicapai tersebut sudah memenuhi salah satu kriteria keberhasilan penerapan tindakan, yakni 75% siswa memperoleh skor 76. Sedangkan hasil analisis angket siklus II, dari 18 angket yang disebarkan, 5 siswa (27,7%) memberikan respons sangat positif, 10 siswa (55,5%) memberikan respons cukup positif, dan 3 siswa (16,6%) memberikan respons cukup positif. Berdasarkan jumlah tersebut, 15 siswa (83,3%) telah memberikan respons positif terhadap penerapan aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Tabel 2 Hasil Siklus II KKM Hasil yang Dicapai Persentase Siswa ,3% ,6% Melihat hasil tes, respons siswa, dan hasil wawancara, pelaksanaan penelitian pada siklus II ini telah berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang diharapkan, walaupun masih ada siswa yang belum tuntas. Sebagian besar siswa, baik yang tuntas maupun yang belum tuntas, masih banyak membuat kekeliruan dalam pemakaian ejaan (EYD). Evaluasi yang dilakukan peneliti bersama guru menunjukkan bahwa ±70% siswa masih keliru dalam pemakaian ejaan, khususnya pemakaian tanda baca, huruf kapital, kata depan, serta penulisan singkatan, dan akronim. Selain itu, terdapat kekeliruan tentang penempatan kata depan (di, ke). Wajar jika masih ada kekeliruan siswa dalam menggunakan ejaan karena baru mendapat penjelasan bagaimana yang benar dan belum terbiasa menggunakan yang benar. Dalam hal ini, siswa perlu dibiasakan untuk penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD dalam bahasa tulisnya. Kelemahan siswa tersebut merupakan bagian dari ketidakberhasilan pembelajaran. Ketidakberhasilan tersebut menjadi refleksi bagi guru agar pada pembelajaran selanjutnya, penjelasan dan pelatihan menggunakan EYD lebih diintensifkan. Menurut peneliti, penjelasan

7 guru mengenai kaidah ejaan, terutama membedakan pemakaian di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan belum maksimal. Untuk selanjutnya guru perlu memberikan interpretasi operasional saat menjelaskan perbedaan pemakaian di sebagaian kata depan dan di- sebagai awalan. Salah satunya dengan menyejajarkan pemakaian di sebagai kata depan dengan kata depan ke dan dari, sedangkan pemakaian di- sebagai awalan dengan pemakaian awalan me-. Meskipun demikian, pada kriteria keberhasilan telah ditetapkan bahwa penelitian ini dapat diakhiri jika 75% siswa mampu memperoleh skor 76 (ketuntasan klasikal) dan 75% siswa memberikan respons positif terhadap pemberian tindakan. Jika dikaitkan dengan hasil yang sudah dicapai (skor yang diperoleh dan respons siswa), hasil penelitian pada siklus II ini telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Oleh karena itu, dapat diputuskan bahwa penelitian ini dapat dihentikan sampai siklus II. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, fokus penelitian yang dilakukan, antara lain adalah dapat tidaknya aktivitas analisis kesalahan meningkatkan kualitas bahasa Indonesia dalam pembelajaran menulis dan langkah-langkah pembelajaran menulis yang diintegrasikan dengan metode menganalisis kesalahan. Berdasarkan hal tersebut, dalam siklus I dan siklus II, peneliti mendapatkan temuan-temuan yang berharga (baik temuan yang berfokus pada penelitian maupun temuan tambahan). Temuan pertama, yakni aktivitas analisis kesalahan dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran menulis. Dari pemberian tindakan yang sudah dilakukan, siswa telah merasakan manfaat yang diperoleh setelah menganalisis tulisannya sendiri. Manfaat tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil tes klasikal siklus I ke siklus II. Kesalahan yang dimaksud dalam penelitian jni mencakup error (kesalahan) dan mistake (kekeliruan), sebab keduanya ada di dalam tulisan siswa. Keduanya menjadi bagian yang diperbaiki pada penelitian ini sehingga kualitas bahasa Indonesia siswa dapat ditingkatkan. Temuan yang sama juga tampak pada penelitian yang dilakukan oleh Sudiara (2002). Pada penelitian tersebut, Sudiara menyimpulkan bahwa aktivitas menganalisis kesalahan yang dibantu dengan panduan kesalahan lebih efektif bagi siswa dalam meminimalkan kesalahan bahasa tulisnya. Pada siklus I, siswa sudah mulai menunjukkan perubahan dari segi kualitas bahasa Indonesia dalam karangan mereka. Hal tersebut dapat terlihat saat draf awal dikumpulkan dan ditukarkan secara acak. Siswa lalu menganalisis dan mengoreksi kesalahan berbahasa dalam karangan temannya. Terlihat bahwa siswa sudah mulai memperbaiki dan memperhatikan penggunaan kaidah kebahasaan yang kurang tepat yang terdapat dalam karangan tersebut dan karangan miliknya setelah draf tersebut dikembalikan ke pemiliknya masing-masing. Pemberian tindakan pada siklus II menunjukkan hasil yang lebih baik daripada siklus I. Dengan adanya modifikasi, yakni tambahan berupa panduan kesalahan bahasa dan lembar identifikasi kesalahan bahasa, siswa ternyata lebih mudah memahami dan mengoreksi kesalahan berbahasa dalam tulisannya. Kesamaan hasil tersebut juga terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh Sudiara (2002). Hasil penelitian Sudiara ini membuktikan bahwa aktivitas menganalisis kesalahan mampu meminimalkan kesalahan bahasa tulis siswa. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian Sudiara sejenis dengan tujuan penelitian yang peneliti rancang. Dalam penelitian Sudiara, tulisan siswa dianalisis oleh siswa lain (bukan pemilik tulisan) terkait kesalahan dan perbaikannya. Oleh karena itu, dalam penelitian yang dirancang, peneliti menyepakati penggunaan tanda-tanda tidak langsung dengan siswa, sehingga siswa dapat memahami, menjelaskan, dan memperbaiki kesalahan pada tulisan temannya maupun tulisannya sendiri serta pemeriksaan akhir akan dilakukan oleh guru terhadap tulisan siswa. Dengan begitu, siswa akan mendapat cukup banyak masukan dari koreksi teman, guru, serta mengetahui cara mengoreksi kesalahan temannya. Menganalisis kesalahan dalam tulisan memberikan pemahaman bagi siswa tentang tiga hal: di mana letak

8 kesalahannya, mengapa salah, dan bagaimana perbaikan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku. Tidak hanya bagi siswa, aktivitas menganalisis kesalahan juga bermanfaat bagi guru sebagai umpan balik yang sangat berharga bagi pengevaluasian dan perencanaan penyusunan materi dan strategi pembelajaran di kelas. Untuk dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa, penerapan aktivitas analisis kesalahan ini juga didukung oleh respons positif siswa terhadap penerapan tindakan di kelas. Untuk menyaring respons tersebut, peneliti menyebarkan angket/kuesioner sesuai jumlah murid yang ada setelah pemberian tindakan. Pada siklus I, 78,9% siswa memberikan respons positif terhadap penerapan aktivitas menganalisis kesalahan. Sementara itu, terjadi peningkatan pada siklus II, yakni menjadi 83,3% siswa yang memberikan respons positif. Temuan kedua, yakni dalam pembelajaran menulis yang diintegrasikan dengan metode menganalisis kesalahan, ada beberapa langkah yang harus diikuti. Langkah-langkah tersebut, adalah sebagai berikut; Guru mengarahkan siswa untuk mengembangkan topik tertentu menjadi sebuah paragraf (draf awal); Paragraf yang ditulis siswa dikumpulkan untuk dianalisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesianya oleh peneliti. Guru memaparkan atau membahas kesalahan yang dibuat siswa di depan kelas; Guru membagikan draf awal paragraf awal yang dihasilkan siswa untuk diidentifikasi kesalahannya oleh siswa lain; Hasil identifikasi siswa lain itu diserahkan kembali kepada pemilik paragraf; Siswa penulis paragraf merevisi draf awal paragrafnya masing-masing dan menyalinnya menjadi draf akhir; Yang terakhir, peneliti mengevaluasi draf akhir paragraf yang telah dikumpulkan siswa. Pada tahap ini, siswa tidak sekadar mendapat penjelasan dari guru, tetapi juga ikut serta dalam aktivitas menganalisis kesalahan tersebut. Hal ini menjadi langkah penting dalam pengembangan pengetahuan siswa, apalagi selama pemberian tindakan tersebut, siswa difasilitasi dengan panduan perbaikan kesalahan berbahasa yang sudah disiapkan oleh guru. Hal yang sama juga dilakukan oleh Sudiara (2002) dan Sariani (2013), bahwa dengan menambahkan panduan perbaikan kesalahan berbahasa, siswa menjadi lebih mudah dalam menganalisis kesalahan yang ada dalam tulisan temannya. Meskipun masalah dan tujuan penelitian Sariani (2013) hampir mirip dengan penelitian yang peneliti rancang. Perbedaaannya terletak pada menganalisis kesalahan dari penelitian Sariani adalah sebagai metode, sedangkan pada penelitian yang dirancang peneliti menggunakan analisis sebagai strategi aktivitas. Kelemahan penelitian ini adalah siswa menunggu hasil evaluasi dari gurunya lalu setelah itu mengoreksi kesalahan-kesalahan tulisan yang telah ditandai oleh gurunya, sedangkan pada penelitian yang dirancang oleh peneliti, siswa diberikan kesempatan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang bisa ia temukan dan sadari pada tulisan temannya maupun tulisannya sendiri, sehingga siswa akan lebih cepat mengingat penulisan bahasa Indonesia yang benar. Walaupun sudah memenuhi kriteria keberhasilan, bukan berarti penelitian ini sudah sempurna. Penelitian ini masih memiliki kekurangan karena belum secara maksimal meningkatkan kualitas ejaan dalam tulisan siswa. Hal ini disebabkan oleh luasnya cakupan teori tata bahasa yang ada, termasuk ejaan, sedangkan waktu pembelajaran terbatas. Menurut peneliti, hal tersebut disebabkan oleh kualitas penjelasan guru sehingga pada siklus I dan siklus II, kesalahan ejaan masih mendominasi. Dengan demikian, diperlukan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengingat setiap pembelajaran tentang kaidah kebahasaan ini. Dalam hal ini, peneliti dan guru belum mampu merancang serta melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan untuk melekatkan pengetahuan ejaan pada siswa. Akibatnya kesalahan ejaan menempati frekuensi tertinggi dan menjadi butir kebahasaan yang rawan dalam penelitian ini.

9 SIMPULAN DAN SARAN Adapun simpulan yang diperoleh berdasarkan rumusan masalah dan hasil pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut; (1) Penerapan aktivitas analisis kesalahan dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa kelas VIIIA dalam pembelajaran menulis. Peningkatan kualitas tersebut terlihat pada peningkatan ketuntasan klasikal yang dicapai, yakni 72,2% pada siklus I menjadi 83,3% pada siklus II. (2) Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam penerapan metode menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. (3) Guru mengarahkan siswa untuk mengembangkan topik tertentu menjadi sebuah paragraf (draf awal). (4) Paragraf yang ditulis siswa dikumpulkan untuk dianalisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesianya oleh peneliti. (5) Guru memaparkan atau membahas kesalahan yang dibuat siswa di depan kelas. (6) Guru membagikan draf awal paragraf awal yang dihasilkan siswa untuk diidentifikasi kesalahannya oleh siswa lain. (7) Hasil identifikasi siswa lain itu diserahkan kembali kepada pemilik paragraf. (8) Siswa penulis paragraf merevisi draf awal paragrafnya masing-masing dan menyalinnya menjadi draf akhir. (9) Peneliti mengevaluasi draf akhir paragraf yang telah dikumpulkan siswa. Meningkatnya kualitas bahasa tulis dalam karangan siswa dapat terlihat pada respons siswa terhadap pelaksanaan tindakan di kelas. Melalui penyebaran angket yang dilakukan, sebanyak 78,9% siswa memberikan respons positif pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 83,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, ada beberapa hal yang dapat peneliti sarankan, yakni (1) Guru bahasa Indonesia hendaknya menjadikan penelitian ini sebagai salah satu strategi peningkatan kualitas bahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran menulis. (2) Dalam penerapan aktivitas analisis kesalahan, guru hendaknya menerapkan juga metode diskusi di dalamnya, mengingat dalam penelitian ini sudah terbukti bahwa metode diskusi akan sangat membantu penyerapan pengetahuan oleh siswa. Dengan diskusi siswa dapat bertukar pikiran dengan temannya, sehingga pengetahuan yang didapatnya bisa lebih sempurna. Selain itu, guru juga disarankan untuk dapat memotivasi siswa, sehingga timbul dorongan dalam diri siswa untuk memperbaiki cara belajarnya. (3) Bagi sekolah, temuan penelitian ini dapat dijadikan acuan pembelajaran mata pelajaran lain, agar mutu pembelajaran mata pelajaran bersangkutan di sekolah tersebut juga menjadi meningkat. (4) Bagi peneliti lain, aktivitas analisis kesalahan dapat dicobakan pada strategi pembelajaran yang lain, sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa mengenai aspek pembelajaran yang bersangkutan dapat meningkat, terutama dalam bidang ejaan. UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur dipanjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha kuasa, karena berkat rahmat-nya, penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti menyadari bahwa hasil penelitiannya tidak akan terwujud tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini, disampaikan ucapan terimakasih kepada Prof. Dr. I Nengah Suandi, M. Hum. selaku pembimbing I Serta Dr. I Nyoman Seloka Sudiara, M. Pd., selaku pembimbing II sekaligus pembimbing akademik, yang telah memberikan semangat dan bantuan yang begitu berarti dalam penelitian ini. Terimakasih juga disampaikan kepada I Nengah Seken selaku guru bahasa Indonesia, yang telah memberikan partisipasi dan kerjasamanya yang maksimal sebagai mitra peneliti. Selain itu pula, tidak lupa peneliti ucapkan terima kasih kepada Kepala SMP Katolik Santo Paulus Singaraja yang telah memfasilitasi penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Sariani, Ni Komang Dewi Penerapan Metode Menganalisis Kesalahan untuk Meningkatkan Kualitas Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI IA 2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dalam Pembelajaran Menulis. Skripsi

10 (tidak diterbitkan). Singaraja: PBSI, FBS, Undiksha. Sudiara, I Nyoman Seloka Upaya Meminimalkan kesalahan Bahasa Tulis Siswa Melalui Aktivitas Menganalisis Kesalahan dalam Pembelajaran Menulis. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja.

oleh Ni Komang Dewi Sariani, NIM Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha

oleh Ni Komang Dewi Sariani, NIM Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Penerapan Metode Menganalisis Kesalahan untuk Meningkatkan Kualitas Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI IA.2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dalam Pembelajaran Menulis oleh Ni Komang Dewi Sariani, NIM

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI

PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI 1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

e-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Self Regulated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII A SMP Bhaktiyasa Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Komang Sudadiartharia, NIM 0815051029 Jurusan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW 1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN ), ), ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities.

Keywords: REIS techniques and storytelling abilities. PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI TEKNIK KOREKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VII A SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI TEKNIK KOREKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VII A SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI TEKNIK KOREKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VII A SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA Inggrit Rosari Rea,I Made Sutama, I Nyoman Seloka Jurusan Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING PARAGRAF ARGUMENTATIF DARI SEGI BAHASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X.4 SMA SARASWATI SERIRIT oleh Ni Putu Eka Narwianti, NIM 0912011045 Jurusan

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) Lilik Eko Setyawan 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman

Lebih terperinci

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN ARTIKEL Oleh : DWI ANA PERTIWI 0914041042 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG 1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X Adani Hashifah, Syambasril, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X

PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG Oleh Fitri Kurnia Mulyanto Widodo Ni Nyoman Wetty S Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung email : fitrikurnia@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA

PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA PENGGUNAAN TEKNIK 3-P UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA BERBASIS 5W + 1H SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 SINGARAJA By I Komang Alit Kusuma Pranata, NIM 0812011082 Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi... Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas IV SDN 3 Tlogosari Sumbermalang Situbondo Pelajaran 2012/2013 (The Improving Writing Narrative Essay by

Lebih terperinci

Oleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT

Oleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII.3 SMP NEGERI 11 PEKANBARU Oleh: Mutiara Rizky

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.2 DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Wilda Fathia 1), Gusnetti

Lebih terperinci

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran... Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING TAHUN AJARAN 2016/2017 ARTIKEL SKRIPSI BAIQ HIDAYAH E1R113012 PROGRAM

Lebih terperinci

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA

Lebih terperinci

THE IMPLEMENTATION OF PERFORMANCE ASSESSMENT TO IMPROVE THE WRITING SKILL OF THE STUDENTS IN CLASS XI 2 SMA ( SLUA ) SARASWATI 1 DENPASAR

THE IMPLEMENTATION OF PERFORMANCE ASSESSMENT TO IMPROVE THE WRITING SKILL OF THE STUDENTS IN CLASS XI 2 SMA ( SLUA ) SARASWATI 1 DENPASAR THE IMPLEMENTATION OF PERFORMANCE ASSESSMENT TO IMPROVE THE WRITING SKILL OF THE STUDENTS IN CLASS XI 2 SMA ( SLUA ) SARASWATI 1 DENPASAR Ni Made Wersi Murtini and Ida Ayu Made Wedasuwari Mahasaraswati

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 1 (2) (2012) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SUBTEMA KEBIASAAN MAKANKU MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL Maulia Nurul

Lebih terperinci

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS... 1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam SDN Tegal

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang urgen peranannya dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antarmanusia. Selain

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2.

Mardhatillah 1 *, Nora Akmalia 2. Rekognisi: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan p-issn 2527-5259 e-issn 2599-2260 Vol.2, No.2, Desember 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE IMAGE STREAMING DENGAN MEDIA GAMBAR

Lebih terperinci

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING Beny Sulistyawan 1), Kuswadi 2), Dwijiastuti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   Abstract PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI QUIZ TEAM DI SD NEGERI 04 LUBUK SARIK KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Febrita Armelia 1, Hj. Syofiani 2,

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Kmg Desy Fridayanti, I Gd Nurjaya, N Md Rai Wisudariani Jurusan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI Erni Setyowati 1), Siti Istiyati 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449, Surakarta 57126

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU Jumiati, Syambasril, Paternus Hanye Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak

Lebih terperinci

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research. 1 PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII 6 SMP NEGERI 20 PEKANBARU Andita

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN 1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN Ni Putu Wiwik Candra Dewi, I Nyoman Sudiana, Ida Ayu Made Darmayanti

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII

PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII ARTIKEL PENGGUNAAN TEKNIK CERDAS CERMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VIII.3 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 3, Mei 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 3, Mei 2013 Penerapan Model Pembelajaran Interactive Conceptual Instruction (ICI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Jaringan Komputer Pada Siswa Kelas X/TKJ SMK TI Bali Global Singaraja I Wayan Ardana 1, I Gede Sudirtha

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Permainan Tebak Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan dan Hasil Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan

Lebih terperinci

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas... 27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application

Lebih terperinci

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran PE Premiere Educandum 7(1) 87 94 Juni 2017 Copyright 2017 PGSD Universitas PGRI Madiun P ISSN: 2088-550/E ISSN: 2528-517 Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pe

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN Sutikno Apriyadi 1), Samidi 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG Puspitaningrum 1), Samidi 2), Karsono 3), Hartono 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI OLEH PUTU AMIK WIANTARI NIM

ARTIKEL SKRIPSI OLEH PUTU AMIK WIANTARI NIM THE APPLICATION OF COOPERATIVE MODEL TYPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TO INCREASE THE RESULT OF PKN LEARNING TOWARDS STUDENTS CLASS VIIA IN SMP BHAKTIYASA SINGARAJA ARTIKEL SKRIPSI OLEH PUTU AMIK WIANTARI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Islam ASB Miftahul Ulum Kecamatan Cihaurbeuti Tahun Ajaran 2015/2016)

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (3) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SUBTEMA KEBIASAAN MAKANKU MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL Maulia Nurul

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN Paramuditha Widyanto 1), Yulianti 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University 1 THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH STRUCTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) APPROACH TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT IN CLASS VII 3 SMP NEGERI 16 SIJUNJUNG Nadhilah Andriani

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember 1 Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember (Improving The Second Grade Student's Listening Ability through Hand

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia dalam karangan berita siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Surakarta

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Oleh Ni Ketut Ari

Lebih terperinci

ARTIKEL KEMAMPUAN SISWA MENERAPKAN EJAAN DALAM PENULISAN KARANGAN ARGUMENTASI DI KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA

ARTIKEL KEMAMPUAN SISWA MENERAPKAN EJAAN DALAM PENULISAN KARANGAN ARGUMENTASI DI KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ARTIKEL KEMAMPUAN SISWA MENERAPKAN EJAAN DALAM PENULISAN KARANGAN ARGUMENTASI DI KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA Oleh I Putu Suartika NIM 0912011034 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

Abstrak

Abstrak PENERAPAN METODE SUGESTI BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X.1 DI SMA NEGERI 2 BANJAR I Gede Yogi Eriawan, I Wayan Rasna, I Nyoman

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rizka Fitri Nugraheni 1), Hasan Mahfud 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR Setyari Herlia Wardananti 1), Kartono 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU 1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU Ni Kadek Ima Suryani, I.B. Putrayasa, I Made Astika Jurusan Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman...

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman... Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman dengan Teknik Peer Correction pada Siswa Kelas IV A di SDN Semboro 04 Jember Tahun Pelajaran 2013/2014 (Improving Skill Writing Announcement by Using Peer Correction

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X5 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh Gde Ambara Putra, NIM 0815051040

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh I Kedek Jaya Prayudi NIM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh I Kedek Jaya Prayudi NIM ARTIKEL PENGGUNAAN KARIKATUR PADA KORAN BALI POST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XII BAHASA 2 SMA PGRI 1 AMLAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi 1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN 1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN Dwi Nurhidayah 1), Riyadi 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN Muhibul Fahmi, Atmazaki, Ngusman Abdul Manaf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS Anik Andriyani SMA Negeri 2 Jember Email: andria83@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK KOREKSI SESAMA TEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA.

PENERAPAN TEKNIK KOREKSI SESAMA TEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA. 1 PENERAPAN TEKNIK KOREKSI SESAMA TEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA oleh I Gusti Ayu Mariyati, NIM 0912011016 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif... Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif melalui Penerapan PAKEM dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Siswa Kelas IV SDN 2 Blimbing Situbondo Tahun Pelajaran 2012/2013 Improving

Lebih terperinci