METODE EVALUASI DIKLAT: LEVEL BEHAVIOR (BAGIAN I) MUHAMMAD FIRDAUS, PhD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METODE EVALUASI DIKLAT: LEVEL BEHAVIOR (BAGIAN I) MUHAMMAD FIRDAUS, PhD"

Transkripsi

1 METODE EVALUASI DIKLAT: LEVEL BEHAVIOR (BAGIAN I) MUHAMMAD FIRDAUS, PhD

2 TEORI EVALUASI PELATIHAN Kirkpatrick, 1959: 1. Level 1: Reaction 2. Level 2: Learning 3. Level 3: Behavior 4. Level 4: Results

3 TEORI EVALUASI PELATIHAN

4 TEORI EVALUASI PELATIHAN Evaluasi Level Behaviour: Pertanyaan kritik: perubahan-perubahan dalam job behavior apa yang terjadi setelah seseorang mengikuti pelatihan? Hal yang perlu diperhatikan adalah apakah ada perubahan besar dalam pekerjaannya. Namun perlu diingat ada faktor lain selain pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama pelatihan

5 TEORI EVALUASI PELATIHAN Kritik teori 4 levels: Noe, 2005: 1. Penelitian yang dilakukan tidak menunjukkan bahwa level di bawah mempengaruhi level di atasnya 2. Tidak terlalu menunjukkan tujuan pelatihannya 3. Evaluasi menurut teorinya bertahap, satu level demi satu level padahal bisa bersamaan

6 TEORI EVALUASI PELATIHAN Noe, 2005: perlu evaluasi terhadap outcomes pelatihan, yaitu: 1. Cognitive outcomes (pengetahuan) 2. Skill-based outcomes (ketrampilan) 3. Affective outcomes (motivasi) 4. Results (Perilaku dan kontribusi pada institusi) No 1-3: PERUBAHAN KOMPETENSI No 4 dikaitkan dengan penerapan 1-3 oleh peserta di institusinya

7 TEORI EVALUASI PELATIHAN Langkah-langkah Evaluasi level behavior: 1. Menyusun Desain Evaluasi (proposal) 2. Mengembangkan instrumen pengambilan data 3. Mengumpulkan data, analisis dan judgements 4. Menyusun laporan hasil evaluasi Langkah-langkah ini adalah kegiatan PENELITIAN yang harus menggunakan KAIDAH ILMIAH

8 PENGANTAR METODE PENELITIAN

9 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Kebenaran Ilmiah Ilmu Penelitian Proses Berfikir Kebenaran Ilmiah

10 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Syarat Kebenaran Ilmiah Koheren Konsisten dengan pernyataan sebelumnya Koresponden Materi pengetahuan yang terkandung saling berhubungan Pragmatis Pernyataan dipercayai benar karena dapat diaplikasikan dalam kehidupan praktis

11 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Jenis-jenis proses non-ilmiah: Secara kebetulan Secara trial dan error Melalui spekulasi Karena kewibawaan Secara intuitif Melalui wahyu Secara common sense (akal sehat)

12 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Definisi Proposisi dan Hipotesa Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dan realita. Contoh Proposisi: kenaikan harga beras terjadi karena kekurangan suplai. Hipotesa adalah pernyataan tentang sifat dan realita yang perlu dilakukan pengujian. Contoh hipotesa: diduga jumlah beras yang diminta dipengaruhi secara bersama-sama oleh harga beras, harga jagung, pendapatan perkapita dan tingkat pendidikan.

13 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Definisi Dalil, Teori, dan Fakta Dalil adalah proposisi yang mempunyai cakupan luas atau telah didukung oleh data empiris. Teori adalah suatu set konsep atau construct yang berhubungan satu sama lain. Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara empiris.

14 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Teori memiliki peranan terhadap fakta, dan di sisi lain fakta juga memiliki peranan terhadap teori Peranan Teori Meramalkan fakta Memperkecil jangkauan fakta Meringkas fakta Memperjelas celah fakta Memberikan rencana konseptual Peranan Fakta Menolong memprakarsai teori Menolak teori Menukar orientasi teori Mendefinisikan kembali teori Memberi jalan mengubah teori

15 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Jenis-jenis penelitian Disciplinary research Riset yang dirancang untuk meningkatkan suatu disiplin ilmu Riset untuk mengembangkan dan meningkatkan teori ekonomi serta teknik kuantitatif dalam pengukuran dan penentuan parameter

16 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Jenis-jenis penelitian Subjectmatter research Riset multidisiplin dari pengambil keputusan yang menghadapi permasalahan. Kebutuhan terhadap subject-matter research sering terjadi karena isu yang dihadapi masyarakat

17 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Jenis-jenis penelitian Problemsolving research Riset yang dirancang untuk memecahkan satu masalah yang dihadapi oleh satu pengambil keputusan. Untuk menyelesaikan masalah

18 DASAR-DASAR METODE ILMIAH METODE ILMIAH Prosedur Metode ilmiah dalam riset Teknik Desain

19 DASAR-DASAR METODE ILMIAH Pengertian Metode Ilmiah Metode ilmiah adalah prosedur, teknik dan desain yang diterapkan dalam melaksanakan riset Prosedur adalah urutan langkah-langkah dalam melaksanakan riset Teknik adalah alat-alat yang digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data Desain adalah perencanaan dan pelaksanaan riset

20 DASAR-DASAR METODE ILMIAH KRITERIA METODE ILMIAH Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip-prinsip analisa Menggunakan hipotesa Objektif Menggunakan teknik kuantifikasi

21 METODE PENELITIAN METODE DESKRIPTIF Suatu metode untuk meneliti status suatu objek (dapat berupa manusia, peristiwa, dll) Metode deksriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat serta situasi-situasi tertentu Metode ini bersifat ex post facto artinya data yang dikumpulkan setelah semua kejadian telah selesai/ telah berlangsung.

22 METODE PENELITIAN Jenis Metode Survey Metode Studi kasus Metode Deskriptif Berkesinambungan Metode Deskriptif Metode Analisis Pekerjaan dan Aktivitas Metode Studi Komparatif Metode Studi Waktu dan Gerakan Tujuan Membuat deskripsi, gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

23 METODE PENELITIAN Metode Survey Cara melaksanakan pengumpulan data untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang Ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang Institusi sosial, ekonomi, politik dari suatu kelompok atau Suatu daerah. -Sensus -Sampel -UNIT yang digunakan cukup besar -VARIABEL yang relatif lebih sedikit

24 METODE PENELITIAN Studi Kasus atau Case Study Suatu cara penelitian tentang subjek yang diteliti berupa Individu, atau kelompok atau lembaga atau masyarakat Dengan tujuan untuk meneliti secara intensif, memperoleh Gambaran secara rinci tentang latar belakang, sifat-sifat serta Karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari Individu yang kemudian akan dijadikan suatu hal yang bersifat Umum. Kelemahan studi kasus Sampel kecil, variabel banyak, tidak untuk inferensi subjektivitas tinggi Keunggulan untuk mendukung studi yang besar di masa depan

25 METODE PENELITIAN DAN KAJIAN KEPUSTAKAAN 3. METODE EKSPERIMEN Metode yang paling sering digunakan dalam penelitian eksakta Observasi dilakukan di bawah kondisi buatan yang telah diatur/dibuat oleh peneliti

26 METODE PENELITIAN DAN KAJIAN KEPUSTAKAAN 4. METODE ACTION RESEARCH Suatu penelitian aksi yang dikembangkan bersamasama antara peneliti dan pengambil kebijakan. Untuk memformulasi kebijakan pembangunan

27 METODE PENELITIAN DAN KAJIAN KEPUSTAKAAN DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain dalam arti sempit meliputi pengumpulan dan analisa data.

28 KAJIAN KEPUSTAKAAN Kajian Kepustakaan adalah kgeiatan untuk memperoleh informasi dari penelitian terdahulu Beberapa Fungsi Kajian Kepustakaan Memberikan ide tentang masalah yang update Sebagai informasi penelitian-penelitian terdahulu Dapat digunakan untuk mencari sumber data Menghindarkan terjadinya duplikasi Dapat sebagai perbandingan, apa kelebihan penelitian anda dibanding penelitian sebelumnya.

29 KAJIAN KEPUSTAKAAN Langkah dalam kajian kepustakaan Menelusuri/mencari bahan bacaan (text book atau digital) Membaca bahan bacaan yang telah ditemukan Mencatat/mengutip informasi yang relevan dengan penelitian

30 KAJIAN KEPUSTAKAAN Jurnal Recent Advances Periodical Text Book Sumber Bacaan Annual Review Bulletin Year Book

31 INSTRUMEN PENELITIAN

32 INSTRUMEN PENELITIAN Variabel adalah konsep yang mempunyai berbagai nilai Variabel dan Konsep Konsep adalah abstraksi yang dibuat secara umum. Contoh: Cabai adalah konsep dan harga cabai adalah variabel karena harga canai dapat naik dan turun

33 INSTRUMEN PENELITIAN Definisi Variabel Definisi Konstitutif dan operasional Definisi Konstitutif adalah suatu definisi yang diberikan Kepada suatu konstruk dengan menggunakan konstruk Yang lain. Pendapatan Bersih adalah Penerimaan Dikurangi biaya. Definisi operasional dari penerimaan adalah semua arus Uang masuk dari semua anggota keluarga yang tinggal Satu atap dalam satu bulan dinyatakan dalam rupiah.

34 INSTRUMEN PENELITIAN Jenis-Jenis Variabel Variabel Dependen Variabel Independen Variabel yang tergantung dengan variabel lain Variabel yang tidak tergantung dengan variabel lain

35 INSTRUMEN PENELITIAN Pengukuran Pengukuran adalah penetapan/pemberian angka terhadap suatu objek atau fenomena yang mengacu pada aturan tertentu (Stevens dalam Nazir, 1985).

36 INSTRUMEN PENELITIAN Pengukuran Yang diukur bukan objeknya tetapi indikan dari ciri atau Sifat dari objek. Indikan adalah sesuatu yang menunjukan Sesuatu yang lain. Gemuk indikatornya berat badan, ukuran lingkar lengan. Kaya indikatornya. Cerdas indikatornya

37 INSTRUMEN PENELITIAN Skala Pengukuran Pengertian: Nominal angka yang diberikan hanyalah label dan tidak menunjukan apa-apa Nominal Contoh: pria-wanita, tidak tahu tingkatan yang lebih tinggi pria atau wanita, bisa saja pria diberi simbol 1 dan wanita simbol 2

38 INSTRUMEN PENELITIAN Skala Pengukuran Pengertian: Angka yang diberikan menunjukkan tingkatan, tidak menyatakan nilai absolut, hanya rangking, interval tidak perlu sama besarnya Ordinal Contoh: Sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat diberi symbol angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Angka-angka ini hanya merupakan simbol peringkat.

39 INSTRUMEN PENELITIAN Skala Pengukuran Pengertian: Interval Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya jarak yang sama dari obyek yang diukur. Contoh: Temperatur, IPK.

40 INSTRUMEN PENELITIAN Skala Pengukuran Pengertian: Rasio Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval ditambah skala ini memiliki nilai absolut dari objek yang diukur. Ukuran rasio biasanya berbentuk perbandingan. Contoh: tingkat pendapatan, usia, kapasitas fiskal.

41 VALIDITAS DAN REALIBILITAS INSTRUMEN PENELITIAN Reliabilitas Ketepatan alat ukur yang dipakai Jika objek yang sama diukur berkali-kali apakah diperoleh hasil yang sama? Dikatakan reliabel apabila mantap/stabil, dapat diandalkan (dependability) dan dapat diramalkan(predictability) Validitas Apakah kita mengukur apa yang benar ingin kita ukur?

42 VALIDITAS DAN REALIBILITAS INSTRUMEN PENELITIAN Dalam Juanda (2009): uji validitas sebuah item pertanyaan diukur dengan menggunakan korelasi antara skor pertanyaan, biasanya menggunakan korelasi Pearson

43 VALIDITAS DAN REALIBILITAS INSTRUMEN PENELITIAN Jika data yang digunakan adalah data ordinal, sebaiknya menggunakan koefisien korelasi Spearman (r s ), nilai r terletak antara -1 < r < 1. Jika semakin mendekati 1 maka hubungan semakin kuat (positif), jika semakin mendekati - 1 juga semakin kuat (negatif), dan jika dekat dengan 0 hampir tidak ada hubungan

44 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA

45 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Penelitian yang baik menggunakan data yang relevan, dapat dipercaya dan valid Data dapat dikumpulkan sendiri oleh peneliti atau menggunakan orang lain

46 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA JENIS DATA Berdasarkan Cara Memperolehnya Data primer Data sekunder data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri dapat dengan cara mencari informasi langsung atau menggunakan kuesioner data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi atau file digital

47 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Berdasarkan Periode/Waktu Pengumpulannya Data cross section Data time series Data panel data sekumpulan individu pada waktu tertentu (bersifat statis) data satu individu yang dikumpulkan secara berkala untuk melihat perkembangan dari waktu ke waktu Gabungan data Cross-section dan Time-series

48 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Berdasarkan Sumber Datanya Data internal Data eksternal data yang dikumpulkan dalam organisasi yang terkait penelitian data yang dapat dikumpulkan dari luar organisasi yang terkait dalam penelitian

49 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Berdasarkan Sifatnya Data kualitatif Data kuantitatif data yang tidak berbentuk angka Sebelum dianalisis biasanya data ini harus diskalakan dulu, bisa dalam skala nominal atau ordinal data yang berupa angka hasil pengukuran atau penghitungan

50 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Berdasarkan Skala Pengukurannya Nominal Ordinal Interval Rasio

51 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Teknik Sampling jika peneliti tidak mengetahui dengan pasti peluang masing-masing individu maka lebih baik menggunakan Non-probability Sampling Probability Sampling jika dalam melakukan penelitian, peneliti dapat mengetahui peluang dari masing-masing individu untuk terambil sebagai sample

52 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Terminologi Populasi: Kumpulan dari ukuran-ukuran objek yang diteliti. Contoh: pendapatan petani. Unit sampling: kumpulan unsur populasi yang tidak tumpang tindih. Contoh: petani, desa. Sampel adalah kumpulan dari unit sampling. Frame atau list adalah urutan unit sampling yang tersedia. Parameter adalah ukuran yang menjelaskan sifat-sifat populasi. Contoh mean ( ) dan variance ( 2 ). Statistik adalah ukuran yang menjelaskan sifat-sifat sampel. Contoh mean (x) dan variance (s 2 ). Inferensi statistik adalah generalisasi terhadap populasi dengan dasar sample yang diambil dari populasi tsb.

53 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Jenis dan Perbandingan Teknik Sampel Nonprobabilitas (Zikmund, 2000) Jenis Sampel Deskripsi Kelebihan Kekurangan Convenience Judgement Peneliti menggunakan sampel yang paling sederhana/ekonomis Peneliti yg ahli memilih sampel untuk memenuhi tujuannya, seperti meyakinkan bahwa semua populasi memiliki karakteristik tertentu Tidak memerlukan daftar populasi yang panjang Bermanfaat untuk tipe estimasi tertentu. Biaya moderat. Sampel memastikan bahwa tujuan yang akan dicapai pasti tercapai Variabilitas dan estimasi yang bias tdk dapat dikontrol. Proyeksi data dari sampel yang diperoleh tidak sesuai Hasilnya dapat bias karena sampel tdk representatif. Proyeksi data dari sampel tidak cocok

54 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Jenis Sampel Quota Snowball Jenis dan Perbandingan Teknik Sampel Nonprobabilitas (Zikmund, 2000) Deskripsi Kelebihan Kekurangan Peneliti mengklasifikasikan populasi menurut kriteria tertentu, menentukan proporsi sampel yang dikehendaki untuk tiap kelas, lalu menentukan kuota Responden awal dipilih dengan sampel probabilitas lalu responden selanjutnya dipoeroleh dari masukan responden sebelumnya Mengenalkan beberapa stratifikasi populasi. Tidak memerlukan daftar populasi Biaya rendah. Bermanfaat dalam pengalokasian anggota dari populasi yg sedikit Memberikan hasil klasifikasi bias. Penyimpangan dari populasi tdk dpt diperkirakan karena seleksi non random. Proyeksi sampel data tdk dpt dilakukan Hasilnya bias krn jumlah sampel tdk independen. Proyeksi data di luar sampel tidak sesuai

55 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Simple Random Sampling Pengambilan sampel, sedemikian rupa sehingga tiap unit dalam sampel mempunyai peluang yang sama untuk dipilih. Populasi ± homogen dari parameter yang ingin diketahui Tersedia frame/list (gunakan tabel angka random) Teknik lain tidak mungkin dilakukan Stratified Random Sampling Pengambilan sampel, dimana keseluruhan unit sampling terlebih dahulu dipisahkan dalam kelompok-kelompok yang tidak tumpang tindih disebut strata, kemudian dari tiap kelompok diambil sampel secara acak Populasi menunjukkan heterogenitas yang nyata Menghendaki presisi yang lebih tinggi Kriteria stratifikasi harus ada Data pendahuluan mengenai strata harus ada

56 SAMPLING DAN EKSPLORASI DATA Cluster Sampling Teknik pengambilan sampel dari kelompok unit-unit kecil yang disebut cluster. Unsur-unsur dalam cluster bersifat heterogen, bukan strata Populasi dapat dikelompokkan menjadi cluster-cluster Dana sangat terbatas Tidak perlu frame/list unit elementer Contoh: Untuk mengestimasi total luas sawah di Jawa Barat, desa dapat dijadikan cluster. Bila ada 10 ribu desa, untuk sample fraction 1% diperlukan 100 desa. Untuk one stage cluster, setiap unit elementer dari cluster harus disurvey

57 METODE ANALISIS

58 Metode Analisis Analisis Non-Parametrik Analisis korelasi Analisis kausal Contoh: Dampak hasil diklat terhadap kinerja pegawai

59 Metode Analisis Regresi Menguji berbagai teori ekonomi Analisis data sekunder Contoh: Dampak Penguasaan Materi Diklat terhadap Kinerja Individu

60 Metode Analisis Regresi Logistik (Logit, Probit, Tobit) Menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap perbedaan dua kelompok individu, perusahaan dan wilayah Analisis data primer dan sekunder Contoh: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Seseorang dalam Mencapai Posisi Karir Tertentu

61 Metode Analisis Multivariate Analysis (SEM, Chaid, Cluster, Biplot) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh Analisis data primer sekunder Contoh: Produktivitas dan Loyalitas Individu

62 Metode Analisis Almost Ideal Demand System (AIDS) Menganalisis perilaku permintaan Analisis data sekunder Contoh: Faktor-faktor yang Mempengaruhi permintaan komoditi dari data SUSENAS

63 TERIMA KASIH

64 Lampiran Penyusunan Proposal Penelitian untuk Evaluasi Level Behavior

65 PENDAHULUAN Latar Belakang Menunjukkan kepada pembaca bahwa penelitian penting dilakukan Secara runtun mendeskripsikan secara faktual setiap aspek dari judul penelitian Berisi data-data ekonomi global, nasional dan regional Bila merujuk pada suatu wilayah atau perusahaan, ditunjukkan alasan mengapa ia dipilih

66 PENDAHULUAN Tujuan Penelitian Harus terukur: mengidentifikasi, mengestimasi, menentukan, bukan mengetahui dll. Setiap butir dari tujuan penelitian harus jelas hipotesis, metode dan kesimpulan/jawaban

67 Tips Penyusunan Kalimat Harus mengandung prediket Hindari penggunaan kalimat aktif Satu kalimat terdiri atas maksimum 3 baris Satu alinea terdiri atas minimum 2 kalimat Perhatikan penggunaan tanda baca seperti koma (,), titik koma (;) dan titik.

68 Contoh Penyusunan Kalimat (yang salah??) Dalam beberapa kurun waktu terakhir setelah krisis ekonomi, kondisi sosial dan perekonomian di Indonesia mulai mengalami perbaikan, yang dapat dilihat dari aspek ekonomi, yaitu terdapat beberapa indikator-indikator yang dapat dijadikan tolak ukur. Hal ini antara lain adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, menurunnya laju inflasi, serta adanya peningkatan pendapatan riil per kapita penduduk Indonesia. Dari laporan tahunan Bank Indonesia tahun 2006, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa kurun waktu terakhir terus mengalami perbaikan dimana trend pertumbuhan ekonomi per tahun di Indonesia, sebelum dan setelah krisis moneter disajikan pada gambar 1.

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Oleh Agus Hasbi Noor Ilmu dan Proses Berpikir Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematik.

Lebih terperinci

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN A. PENDAHULUAN Bagian ini membahas mengenai terminologi-terminologi penelitian dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, kebenaran mutlak yang terdapat

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan obyek

Lebih terperinci

Probability and Random Process

Probability and Random Process Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,

Lebih terperinci

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus dikarenakan jumlah elemen populasi yang akan diteliti sulit dihitung. Populasi adalah

Lebih terperinci

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa

Lebih terperinci

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh

Lebih terperinci

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang

Lebih terperinci

Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota

Lebih terperinci

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN

Lebih terperinci

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data

Lebih terperinci

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN Oleh Bambang Juanda Pengertian & Kegunaan Data Kegiatan penelitian utk mengumpulkan informasi yg relevan guna mengetahui, memecahkan masalah, atau mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

A. Penelitian Dasar atau Murni

A. Penelitian Dasar atau Murni Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan

Lebih terperinci

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian tedi - last 08/16 Ilmu. Ilmu adalah pengetahuan tentang fakta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Contoh Contoh Nonpeluang Contoh Berpeluang Pertimbangan Kemudahan Acak Sederhana Stratifikasi Sistematik Gerombol Penarikan Contoh NON-PELUANG (Nonprobability Sampling)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu Pengetahuan Kewirausahaan (X 1 ), Lingkungan Sekolah (X ) dan Pengalaman Praktek

Lebih terperinci

BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN

BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Populasi dan Sampel Pengertian Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlunya diadakan desain penelitian. Desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan. BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA Pendahuluan Berbeda atau sama antara Subyek penelitian Responden penelitian Sumber data penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Subyek Penelitian Responden

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik

Lebih terperinci

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling? Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap siswa pada mata pelajaran Akuntansi dan pengaruh hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 7 Tasikmalaya.

Lebih terperinci

Lanjutan Prosedur Penelitian. Mengumpulkan Data Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun Laporan

Lanjutan Prosedur Penelitian. Mengumpulkan Data Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun Laporan PROSEDUR PENELITIAN Memilih Masalah Studi Pendahuluan Merumuskan Masalah Hipotesis Memilih Pendekatan Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data Menentukan dan Menyusun Instrumen Lanjutan Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Ari Kunto (1998:15), variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan tempat di mana

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama

Lebih terperinci

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL POPULASI Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki

Lebih terperinci

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah untuk mendapatkan sesuatu yang objektif

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat. 0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, dimana metode ini merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencari jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory research. Singarimbun dan Effendi (2006:4) menjelaskan explanatory research yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian ini meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberikan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 3 METODOLOGI. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Inferensia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis suatu sample dan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai profesi dan pekerjaan dan penelitian dilakukan didaerah DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap loyalitas konsumen di Grandville Bakery. Berdasarakan permasalahan di

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory reaserch.

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory reaserch. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory reaserch. Singarimbun dan Effendi (006:4) menjelaskan explanatory reaserch yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Chooper (2005) menyatakan bahwa desain penelitian mengungkapkan

Lebih terperinci

Sebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil. yang akan dihidangkan

Sebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil. yang akan dihidangkan Apa yang dimaksud SAMPLING? Sebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil sedikit untuk menyimpulkan rasa masakan yang akan dihidangkan

Lebih terperinci

Bab III. Metodologi penelitian

Bab III. Metodologi penelitian Bab III Metodologi penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin Rahmat (000:4), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004 : 1). Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Arikunto (2002:136), Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Arikunto (2002:136), Metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode Penelitian Metode penelitian menurut Arikunto (00:136), Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DATA. S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8

PENGUMPULAN DATA. S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8 PENGUMPULAN DATA S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8 Teknik Pengambilan Sample Basic Terms Unit of Analysis Merujuk kepada tingkat agregasi dari data yang dikumpulkan. Unit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Kuncoro (2004:1) mendefinisikan metode kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Kuncoro (2004:1) mendefinisikan metode kuantitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Kuantitatif Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Kuncoro (2004:1) mendefinisikan metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-kecamatan Tulang Bawang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-kecamatan Tulang Bawang 54 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Waktu penelitian ini adalah pada semester

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pelatihan dengan produktivitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pelatihan dengan produktivitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pelatihan dengan produktivitas tenaga kerja. Yang menjadi objek penelitian atas masalah yang telah

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian 43 Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Metode dan Jenis Penelitian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2004, p1) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1. Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti harus menggunakan metode penelitian yang tepat. Penelitian secara hakiki terbagi menjadi dua,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Nasir (1999:64), menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard

Lebih terperinci

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

Bab III - Objek dan Metode Penelitian 33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif. Jenis penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan tingkat ketergantungan

Lebih terperinci

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang hendak diteliti. Adapun variabel tersebut yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang hendak diteliti. Adapun variabel tersebut yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Definisi operasional variabel merupakan penjelasan secara singkat tentang variabel yang hendak diteliti. Adapun variabel tersebut yaitu : a. Koperasi

Lebih terperinci