Po P lilt i ekn k ik i T e T lk l om o Pe P nga g n a tar a I l I mu l E k E o k n o omi Pe P nda d h a ulu l a u n
|
|
- Lanny Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1-1 Pendahuluan
2 1-2 Pendahuluan
3 1-3 Pendahuluan
4 1-4 Pendahuluan
5 1-5 Pendahuluan
6 1-6 Pendahuluan
7 1-7 Pendahuluan
8 2-1 Pasar - Permintaan dan Penawaran
9 2-2 Pasar - Permintaan dan Penawaran
10 2-3 Pasar - Permintaan dan Penawaran
11 2-4 Pasar - Permintaan dan Penawaran
12 2-5 Pasar - Permintaan dan Penawaran
13 2-6 Pasar - Permintaan dan Penawaran
14 2-7 Pasar - Permintaan dan Penawaran
15 2-8 Pasar - Permintaan dan Penawaran
16 2-9 Pasar - Permintaan dan Penawaran
17 2-10 Pasar - Permintaan dan Penawaran
18 2-11 Pasar - Permintaan dan Penawaran
19 2-12 Pasar - Permintaan dan Penawaran
20 2-13 Pasar - Permintaan dan Penawaran
21 2-14 Pasar - Permintaan dan Penawaran
22 2-15 Pasar - Permintaan dan Penawaran
23 2-16 Pasar - Permintaan dan Penawaran
24 2-17 Pasar - Permintaan dan Penawaran
25 2-18 Pasar - Permintaan dan Penawaran
26 2-19 Pasar - Permintaan dan Penawaran
27 2-20 Pasar - Permintaan dan Penawaran
28 2-21 Pasar - Permintaan dan Penawaran
29 2-22 Pasar - Permintaan dan Penawaran
30 2-23 Pasar - Permintaan dan Penawaran
31 2-24 Pasar - Permintaan dan Penawaran
32 3-1 Faktor Produksi
33 3-2 Faktor Produksi
34 3-3 Faktor Produksi
35 3-4 Faktor Produksi
36 3-5 Faktor Produksi
37 3-6 Faktor Produksi
38 3-7 Faktor Produksi
39 3-8 Faktor Produksi
40 3-9 Faktor Produksi
41 3-10 Faktor Produksi
42 3-11 Faktor Produksi
43 3-12 Faktor Produksi
44 3-13 Faktor Produksi
45 3-14 Faktor Produksi
46 3-15 Faktor Produksi
47 3-16 Faktor Produksi
48 3-17 Faktor Produksi
49 3-18 Faktor Produksi
50 3-19 Faktor Produksi
51 3-20 Faktor Produksi
52 3-21 Faktor Produksi
53 3-22 Faktor Produksi
54 3-23 Faktor Produksi
55 3-24 Faktor Produksi
56 3-25 Faktor Produksi
57 3-26 Faktor Produksi
58 3-27 Faktor Produksi
59 3-28 Faktor Produksi
60 4-1 Teori Biaya
61 4-2 Teori Biaya
62 4-3 Teori Biaya
63 4-4 Teori Biaya
64 Δ Δ Δ Δ Δ 4-5 Teori Biaya
65 4-6 Teori Biaya
66 4-7 Teori Biaya
67 4-8 Teori Biaya
68 4-9 Teori Biaya
69 4-10 Teori Biaya
70 4-11 Teori Biaya
71 MUA2 = MUB2 PA2 PB Teori Biaya
72 4-13 Teori Biaya
73 4-14 Teori Biaya
74 Y PA Y PB PB PA 4-15 Teori Biaya
75 4-16 Teori Biaya
76 4-17 Teori Biaya
77 4-18 Teori Biaya
78 4-19 Teori Biaya
79 4-20 Teori Biaya
80 4-21 Teori Biaya
81 4-22 Teori Biaya
82 4-23 Teori Biaya
83 ε ε ε 4-24 Teori Biaya
84 4-25 Teori Biaya
85 4-26 Teori Biaya
86 4-27 Teori Biaya
87 4-28 Teori Biaya
88 4-29 Teori Biaya
89 4-30 Teori Biaya
90 5-1 Strutur Pasar
91 5-2 Strutur Pasar
92 5-3 Strutur Pasar
93 5-4 Strutur Pasar
94 5-5 Strutur Pasar
95 5-6 Strutur Pasar
96 5-7 Strutur Pasar
97 5-8 Strutur Pasar
98 5-9 Strutur Pasar
99 5-10 Strutur Pasar
100 5-11 Strutur Pasar
101 5-12 Strutur Pasar
102 5-13 Strutur Pasar
103 5-14 Strutur Pasar
104 5-15 Strutur Pasar
105 5-16 Strutur Pasar
106 5-17 Strutur Pasar
107 5-18 Strutur Pasar
108 5-19 Strutur Pasar
109 5-20 Strutur Pasar
110 5-21 Strutur Pasar
111 5-22 Strutur Pasar
112 5-23 Strutur Pasar
113 5-24 Strutur Pasar
114 5-25 Strutur Pasar
115 5-26 Strutur Pasar
116 5-27 Strutur Pasar
117 5-28 Strutur Pasar
118 5-29 Strutur Pasar
119 5-30 Strutur Pasar
120 5-31 Strutur Pasar
121 5-32 Strutur Pasar
122 5-33 Strutur Pasar
123 5-34 Strutur Pasar
124 5-35 Strutur Pasar
125 5-36 Strutur Pasar
126 5-37 Strutur Pasar
127 6-1 Masalah Pokok Ekonomi Makro
128 6-2 Masalah Pokok Ekonomi Makro
129 6-3 Masalah Pokok Ekonomi Makro
130 6-4 Masalah Pokok Ekonomi Makro
131 6-5 Masalah Pokok Ekonomi Makro
132 6-6 Masalah Pokok Ekonomi Makro
133 6-7 Masalah Pokok Ekonomi Makro
134 7-1 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
135 7-2 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
136 7-3 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
137 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
138 x100% 200) g GNPr1 GNPro x100 % GNPro Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
139 7-6 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
140 7-7 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
141 7-8 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
142 7-9 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
143 7-10 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
144 7-11 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
145 7-12 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
146 7-13 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
147 7-14 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
148 = 7-15 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
149 Pajak perseorangan 7-16 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
150 7-17 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
151 7-18 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
152 7-19 Pendapatan Nasional dan Cara Perhitungannya
153 8-1 Pertumbuhan Ekonomi
154 8-2 Pertumbuhan Ekonomi
155 8-3 Pertumbuhan Ekonomi
156 8-4 Pertumbuhan Ekonomi
157 8-5 Pertumbuhan Ekonomi
158 8-6 Pertumbuhan Ekonomi
159 8-7 Pertumbuhan Ekonomi
160 8-8 Pertumbuhan Ekonomi
161 8-9 Pertumbuhan Ekonomi
162 8-10 Pertumbuhan Ekonomi
163 8-11 Pertumbuhan Ekonomi
164 8-12 Pertumbuhan Ekonomi
165 9-1 Kebijakan Fiskal
166 . 9-2 Kebijakan Fiskal
167 9-3 Kebijakan Fiskal
168 9-4 Kebijakan Fiskal
169 9-5 Kebijakan Fiskal
170 9-6 Kebijakan Fiskal
171 9-7 Kebijakan Fiskal
172 9-8 Kebijakan Fiskal
173 9-9 Kebijakan Fiskal
174 10-1 Inflasi dan Pengangguran
175 10-2 Inflasi dan Pengangguran
176 10-3 Inflasi dan Pengangguran
177 10-4 Inflasi dan Pengangguran
178 10-5 Inflasi dan Pengangguran
179 10-6 Inflasi dan Pengangguran
180 10-7 Inflasi dan Pengangguran
181 10-8 Inflasi dan Pengangguran
182 10-9 Inflasi dan Pengangguran
183 10-10 Inflasi dan Pengangguran
184 10-11 Inflasi dan Pengangguran
185 10-12 Inflasi dan Pengangguran
186 10-13 Inflasi dan Pengangguran
187 10-14 Inflasi dan Pengangguran
188 11-1 InflInvestasi,Uang dan Bank
189 11-2 InflInvestasi,Uang dan Bank
190 11-3 InflInvestasi,Uang dan Bank
191 11-4 InflInvestasi,Uang dan Bank
192 11-5 InflInvestasi,Uang dan Bank
193 11-6 InflInvestasi,Uang dan Bank
194 11-7 InflInvestasi,Uang dan Bank
195 11-8 InflInvestasi,Uang dan Bank
196 11-9 InflInvestasi,Uang dan Bank
197 11-10 InflInvestasi,Uang dan Bank
198 11-11 InflInvestasi,Uang dan Bank
199 11-12 InflInvestasi,Uang dan Bank
200 11-13 InflInvestasi,Uang dan Bank
201 11-14 InflInvestasi,Uang dan Bank
202 11-15 InflInvestasi,Uang dan Bank
203 11-16 InflInvestasi,Uang dan Bank
204 11-17 InflInvestasi,Uang dan Bank
205 11-18 InflInvestasi,Uang dan Bank
206 11-19 InflInvestasi,Uang dan Bank
207 11-20 InflInvestasi,Uang dan Bank
208 PERDAGANGAN LUAR NEGERI 12-1 Perdagangan Luar Negeri
209 12-2 Perdagangan Luar Negeri
210 12-3 Perdagangan Luar Negeri
211 12-4 Perdagangan Luar Negeri
212 12-5 Perdagangan Luar Negeri
213
EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources
EKONOMI EKONOMI 1 2 3 unlimited human s wants and needs scarcity resources CHOICES Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS YANG DISUSUN OLEH NAMA KELAS : MUHAMMAD AGUS NUROHMAN : D3 MI 2B NIM : 10.02.7768 LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pada lingkungannya.
Lebih terperinciOleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.
Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi Dua Sektor Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi Empat Sektor Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si. Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi Arus lingkar
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KD-KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI
AALISIS PERBADIGA KD-KD KURIKULUM 2006 DEGA KURIKULUM MATA PELAJARA EKOOMI O PERMEDIKAS 2006 PERMEDIKBUD PEJELASA KD KETERAGA KD (KI-3) KD (KI-4) KETERAGA 1 4.1 Mendeskripsikan 3.1 Mendeskripsikan konsep
Lebih terperinciKinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada tiga faktor ekonomi makro, yaitu : Yaitu perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.
Nama : Shoma Wiryantara NIM : 10.12.4643 LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pd. Lingkungannya. Walaupun manajer suatu perusahaan tidak dapat mengendalikan lingkungan, tetapi
Lebih terperinciPengertian Inflasi, Jenis, Penyebab, Dan Cara Mengatasi Inflasi
Pengertian Inflasi, Jenis, Penyebab, Dan Cara Mengatasi Inflasi Pengertian inflasi, jenis inflasi dan cara mengatasi inflasi- Inflasi merupakan suatu kondisi yang biasa dialami oleh suatu negara atau oleh
Lebih terperinciKisi-Kisi OISI Dipersembahkan oleh Prodi Akuntansi Politeknik Kediri
Kisi-Kisi OISI 2018 Dipersembahkan oleh Prodi Akuntansi Politeknik Kediri Kisi Kisi OISI 2018 1. Materi BaKul (Babak Kualifikasi) Kelas XI, Semester 2 Materi Akuntansi Memahami penyusunan siklus akuntansi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3103 / Pengantar Ekonomi Makro Revisi ke : 2 (dua) Satuan Kredit Semester : 3 (Tiga) SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml
Lebih terperinciDasar Bisnis & Manajemen. Bentuk Sistem Perekonomian dan Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Bisnis Domestik dan Global. Tatap Muka.
Tatap Muka Dasar Bisnis & Manajemen 2 Bentuk Sistem Perekonomian dan Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Bisnis Domestik dan Global Fakultas Ekonomi Bahan Kajian Sistem perekonomian merkantilisme, kapitalisme,
Lebih terperinciPENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
BAB 10 PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH KELOMPOK 9 DICKY 21216349 EZHA 21216363 NAUFAL 21216351 PENGANGGURAN PENGERTIAN PENGANGGURAN Pengangguran adalah keadaan tanpa pekerjaan yang dihadapi
Lebih terperinciPengantar Teori Ekonomi dan Moneter
Pengantar Teori Ekonomi dan Moneter Pengantarn Teori Ekonomi Kebutuhan manusia tidak terbatas Sumber daya terbatas Teori Ekonomi Alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Makro Ekonomi Disusun oleh: Nama : Nida Usanah Prodi : Pendidikan Akuntansi B NIM : 7101413170 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBy Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7
By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7 Menjelaskan faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis. Menjelaskan bagaimana harga pasar ditentukan. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciKebijakan Pemerintah KEBIJAKAN PEMERINTAH. Kebijakan Pemerintah. Kebijakan Pemerintah 4/29/2017. Tujuan
KEBIJAKAN PEMERINTAH Kebijakan pemerintah yg berkaitan dengan APBN untuk mempengaruhi jalannya perekonomian guna mencapai sasaran atau tujuan tertentu Misal: 1. menaikkan/menurunkan budget 2. menaikkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.
i KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan buku Pengantar Teori Ekonomi. Buku ini bukanlah karya tulis asli dari penulis tetapi kumpulan materi kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan jangka panjang yang dilaksanakan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan mengacu pada Trilogi Pembangunan (Rochmat Soemitro,
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI MIKRO
Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis PENGANTAR EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO Lela Nurlaela Wati, SE. MM Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro ILMU EKONOMI MIKRO MAKRO
Lebih terperinciPEMBAGIAN PENDAPATAN. Drs. SYA AD AFIFUDDIN. S, MEc. Jurusan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
PEMBAGIAN PENDAPATAN Drs. SYA AD AFIFUDDIN. S, MEc Jurusan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Pendapatan dari penjualan barang-barang dan jasa dalam ekonomi di distribusikan
Lebih terperinciSISTEM EKONOMI DAN KEBIJAKAN
SISTEM EKONOMI DAN KEBIJAKAN Pengertian Sistem Sistem menunjuk kepada suatu kumpulan tujuan, gagasan, kegiatan yang dipersatukan oleh beberapa bentuk saling hubungan dan adanya ketergantungan yang teratur
Lebih terperinciKEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER. Oleh : Muhlisin
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER Oleh : Muhlisin TEORI MAKROEKONOMI MELIPUTI JUGA ANALISIS DALAM BERBAGAI ASPEK BERIKUT : 1. Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS DISKONTO SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS DISKONTO SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian negara dalam menyediakan infrastruktur ekonomi, perbaikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Serangkaian usaha pemerintah Indonesia untuk mengembangkan perekonomian negara dalam menyediakan infrastruktur ekonomi, perbaikan lingkungan ekonomi, perbaikan kualitas
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Materi Perkuliahan: 1. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi (Konsep dasar ekonomi makro) 2. Aliran kegiatan perekonomian (aliran sirkular atau circular
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Program : X Semester : 2 Standar : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam big ekonomi. Alokasi Waktu : 6 x 45 Dasar 4.1 Mendeskripsi kan perbedaan
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas
Lebih terperinciKONSEP BISNIS. Perusahaan dalam industri dan bisnis
KONSEP BISNIS Perusahaan dalam industri dan bisnis Perusahaan dalam dunia usaha berperan sebagai perantara untuk mempertemukan sumber faktor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha sangat
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Fenomena yang sangat penting di perhatikan oleh pemerintah baik negara
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena yang sangat penting di perhatikan oleh pemerintah baik negara maju maupun negara berkembang adalah Inflasi. Dimana inflasi merupakan indikator stabilitas perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia dewasa ini ditandai dengan semakin terintegrasinya perekonomian antar negara. Indonesia mengikuti perkembangan tersebut melalui serangkaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau bahkan tercapainya full employment adalah kondisi ideal perekonomian yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tingkat inflasi yang terkendali, nilai tukar dan tingkat suku bunga yang stabil serta tingkat pengangguran yang rendah atau bahkan
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)
Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Ekonomi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN 1. Memahami dan menguasai biaya peluang Biaya Peluang Disajikan
Lebih terperinciPokok Bahasan 1 RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
Pokok Bahasan 1 RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Dosen Pengasuh: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Guru Besar FKIP Universitas Riau RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Teori Ekonomi Makro adalah salah satu cabang
Lebih terperinciKewirausahaan. Persaingan Dalam Pasar Bebas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur
Kewirausahaan Modul ke: Persaingan Dalam Pasar Bebas Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pengertian Pasa Bebas Perdagangan bebas adalah
Lebih terperinciPerekonomian Indonesia
Modul ke: 11Fakultas Ekonomi & Bisnis Perekonomian Indonesia Kebijakan Fiskal dan Moneter Janfry Sihite Program Studi Manajemen Tujuan Sesuai rapem Kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan
Lebih terperinciBAB. Lingkungan Ekonomi. 1. Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan.
BAB 4 Lingkungan Ekonomi SASARAN PEMBELAJARAN : 1. Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan. 3. Menjelaskan bagaimana pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makro adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak dapat mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian setiap negara tidak selalu stabil, tetapi berubahubah akibat berbagai masalah ekonomi yang timbul. Salah satu aspek penting dari kegiatan
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI
PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI Tim Teaching SUMBER : Pengantar Ilmu Ekonomi ; Makro dan Mikro, Nopirin,Ph.D, BPFE Yogyakarta, 1994 Pengantar Ilmu Ekonomi, Richard G. Lipsey dan Peter O.Steiner. PT.Bina
Lebih terperinciPUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
EKONOMI INDONESIA Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 8 JULI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN
KURVA PHILIPS A.W Phillips seorang ekonom yang berasal dari London, melakukan pengamatan pada kondisi perekonomian di Inggris terutama mengenai upah pekerja dan tingkat pengangguran Inggris. Berdasarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebutuhan pinjaman luar negeri merupakan sesuatu yang wajar untuk negaranegara
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan pinjaman luar negeri merupakan sesuatu yang wajar untuk negaranegara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Keterbukaan Indonesia terhadap modal asing baik
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen
Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan
Lebih terperinciModul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.
Modul ke: Pendahuluan Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi 1 Kontrak Perkuliahan Tujuan Ruang Lingkup Mengapa orang perlu mempelajari Ilmu Ekonomi?
Lebih terperinci15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS
15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi,
Lebih terperinciBAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).
BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN 2.1. Telaah Teoritis Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009). Istilah ini mengacu pada kondisi yang berkonotasi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA STIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : PENGANTAR EKONOMI Kode Mata : DK 12203 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Agar
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: TEORI EKONOMI MAKRO II (EKO 326)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: TEORI EKONOMI MAKRO II (EKO 326) Oleh : ZULKIFLI N., SE, M.Si. PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN. FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS ANDALAS
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR
1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 2007 Kondisi ekonomi makro pada triwulan IV 2007 diperkirakan relatif sama dengan realisasi triwulan IV 2006. Kondisi ekonomi makro pada 2007 diperkirakan lebih baik
Lebih terperinciPERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN. (Studi Pada Kantor Notaris Sri Hartini, SH di Surakarta)
PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN (Studi Pada Kantor Notaris Sri Hartini, SH di Surakarta) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Dalam Menyelesaikan Studi Program Strata
Lebih terperinciAnalisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,
MAKRO EKONOMI Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar Analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia secara langsung, karena pelaku dari pengangguran itu adalah masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengangguran merupakan masalah makroekonomi yang mempengaruhi manusia secara langsung, karena pelaku dari pengangguran itu adalah masyarakat, baik yang tidak
Lebih terperinciGambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank
Gambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank Sistem Ekonomi Masalah dalam Perekonomian Adanya ketidakstabilan dalam perekonomian Faktor internal dan faktor eksternal Ekonomi terbuka akan lebih sangat dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mencapai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2001, maka setiap daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada konteks ekonomi makro, tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu daerah antara lain adalah Pendapatan daerah, tingkat kesempatan kerja dan tingkat
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Disampaikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan estimasi yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji Impulse Response Function menunjukkan variabel nilai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel
BAB II TINJAUAN TEORI Bab ini membahas mengenai studi empiris dari penelitian sebelumnya dan landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel dalam kebijakan moneter dan
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan
Lebih terperinciMakro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak
TEORI EKONOMI MAKRO Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari negara yang bersangkutan. Begitu juga dengan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai alat untuk mengumpulkan dana guna membiayai kegiatan-kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan disegala bidang harus terus dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Untuk melaksanakan pembangunan, pemerintah tidak bisa
Lebih terperinciPELAKU EKONOMI. MENENTUKAN ELASTISI TAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN. FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PELAKU EKONOMI. MENENTUKAN ELASTISI TAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN. FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN PREDIKSI KISI-KISI SOAL UN 2009 SKL Standar Kompetensi 1 Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Nomor
Lebih terperinci68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Ekonomi Makro dalam Perspektif Filsafat Ilmu.
Kode & nama mata kuliah : IS 305 Pengantar Ekonomi Makro (3SKS) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik bahasan : Ekonomi Makro dalam Perspektif Filsafat Ilmu : Mahasiswa memahami dan mendiskripsikan pengertian,
Lebih terperinciVII. SIMPULAN DAN SARAN
VII. SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simpulan Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum dalam perekonomian Indonesia terdapat ketidakseimbangan internal berupa gap yang negatif (defisit) di sektor swasta dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan
Lebih terperinciRUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Dalam teori EKONOMI MIKRO yang dibahas adalah proses alokasi sumberdaya secara efisien di tingkat individu, perusahaan dan industri. EFISIENSI DITINGKAT MIKRO belum tentu baik
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PENGENDALIAN JUMLAH KUMULATIF DEFISIT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA, DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH, SERTA JUMLAH
Lebih terperinciPERANAN PEMERINTAH DI BIDANG PEREKONOMIAN : PILIHAN PUBLIK DAN EKSTERNALITAS
PERANAN PEMERINTAH DI BIDANG PEREKONOMIAN : PILIHAN PUBLIK DAN EKSTERNALITAS DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM Pemerintah tidak selamanya bisa mempengaruhi aktivitas perekonomian dengan menghimbau masyarakat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN. A. Berdasarkan hasil analisis secara agregat :
89 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN 5.1 Simpulan A. Berdasarkan hasil analisis secara agregat : Variabel utang luar negeri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di TujuhNegara
Lebih terperinciSILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional
SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. Inflasi itu sendiri yaitu kecenderungan dari harga-harga untuk menaik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang sangat ditakuti oleh semua negara. Inflasi itu sendiri yaitu kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS DISKONTO SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS DISKONTO SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3 Hendri Jopanda, SE. M.Si PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JAKARTA 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER r Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian uang merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita. sehari-hari. Ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darahnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian uang merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita sehari-hari. Ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darahnya perekonomian, karena dalam
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI Teori Ekonomi Isu isu utama 1. Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya Mikro Ekonomi 2. Mencapai kepuasan yang maksimum
Lebih terperinciSilabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi 4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang
Lebih terperinciPengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Makro Ekonomi Pengantar Ilmu Ekonomi Makroekonomi Mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan Bertujuan memahami peristiwa ekonomi dan memperbaiki kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan perekonomian suatu negara dan tingkat kesejahteraan penduduk secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan
Lebih terperinciKebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional. Pengantar Ilmu Ekonomi
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional. Pengantar Ilmu Ekonomi Saturday, June 25, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-11 Pengertian kebijakan fiskal. Jenis Pajak. Efek Pajak otonom tehadap keseimbangan
Lebih terperinciPelaku Ekonomi. Menentukan Elastisi tas permintaan dan penawaran. Fungsi permintaan dan penawaran.
PREDIKSI KISI-KISI SOAL UN 2009 SKL Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Bahan Kelas Semester 1 1. Memahami perma salahan permasa lahan ekonomi da lam kaitannya de ngan kebutuhan manusia, kelang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan meningkatnya tingkat kemiskinan. suatu negara. Gambar 1.1 dibawah ini menunjukkan tingkat inflasi yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian yang tidak bisa diabaikan, karena dapat mengakibatkan dampak yang sangat luas baik terhadap
Lebih terperinciEKONOMI MAKRO; Tinjauan Ekonomi Syariah, oleh Naf an Hak Cipta 2014 pada penulis
EKONOMI MAKRO; Tinjauan Ekonomi Syariah, oleh Naf an Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. GDP baik secara keseluruhan maupun per kapita. Tujuan dari pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur untuk mencapai kebehasilan pembangunan suatu negara. Pembangunan ekonomi suatu negara pada awalnya merupakan perencanaan pembangunan
Lebih terperinciDaftar Isi. Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1
Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Isu-isu Pokok Pembangunan Ekonomi Daerah... 2 1.1.2 Tujuan... 5 1.1.3 Keluaran... 5
Lebih terperinciLembaga Keuangan Syariah. Muhamad Said Fathurrohman
Lembaga Keuangan Syariah Muhamad Said Fathurrohman Fungsi Mikro Lembaga Keuangan Lembaga keuangan adalah produsen jasa keuangan yang memenuhi kebutuhan keuangan konsumen Setiap jenis lembaga keuangan memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Uang merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian diseluruh dunia. Bagi seorang ekonom, uang adalah persediaan aset yang dapat dengan
Lebih terperinciKebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan
1. Mengidentifikasi manusia Karakteristik OSN Ekonomi menurut jenjang Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Kebutuhan manusia Pengertian Macam-macam 1. Mengidentifikasi manusia Kebutuhan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, rasio Bank Indonesia (BI rate) dan nilai tuka rupiah (kurs) terhadap Jakarta Islamic Index (JII).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang melambat ditandai dengan meningkatnya angka inflasi dan kenaikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian di dasari oleh dua indikator ekonomi makro yaitu tingkat bunga (BI Rate) dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi yang melambat ditandai dengan meningkatnya
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI KOPENTENSI GURU TAHUN Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu
KISI-KISI UJI KOPENTENSI GURU TAHUN 2011 MATERI POKOK : EKONOMI KOPERASI KOMPETENSI GURU : PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional
Lebih terperinciMODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT
MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT Permintaan agregat adalah permintaan keseluruhan total atau permintaan seluruh lapisan masyarakat. Permintaan agregat terbentuk : 1. Dibentuk oleh pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan dapat mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang sangat ditakuti oleh semua negara didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan dapat mengakibatkan meningkatnya
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan Latar Belakang Sandang merupakan salah satu kebutuhan primer yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Pakaian digunakan oleh manusia untuk melindungi dan menutupi dirinya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perbankan BUMN Go Public periode tahun 2007-2011,
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA
KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : EKONOMI Kurikulum : Irisan/KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah soal : 40 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda Tahun Ajaran : 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang selalu dihadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang selalu dihadapi setiap negara. Jika berbicara tentang masalah pengangguran, berarti tidak hanya berbicara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan masalah sosial ekonomi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran menjadi layak diperbincangkan karena berkaitan erat dengan masalah sosial ekonomi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Sejak tahun 1997 sampai
Lebih terperinciCakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya
Cakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya 1. Mikroekonomi vs Makroekonomi Untuk dapat memahami ilmu makro ekonomi, sebaiknya kita mengenali terlebih
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut, yaitu: 1. Perkembangan Indeks Harga
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-31/M.
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-31/M.EKON/05/2008 TENTANG TIM EVALUASI PERLAKUAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR KEUANGAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN, Menimbang
Lebih terperinci