PERTEMUAN 8A MANAJEMEN BASIS DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTEMUAN 8A MANAJEMEN BASIS DATA"

Transkripsi

1 PERTEMUAN 8A MANAJEMEN BASIS DATA 8A. Pendahuluan Tujuan utama komputer adalah mengolah data menjadi sebuah informasi yang berharga. Untuk mengolah data dibutuhkan sebuah mekanisme penyimpanan dan pengolahan yang baik, sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat. Pengolahan data yang baik meliputi penyimpanan data dengan struktur yang baik, serta mekanisme untuk melakukan manipulasi data menjadi informasi. Penyimpanan dan pengolahan data dalam satu tempat akan memudahkan pengguna dalam pemeliharaan dan pencarian data. Jika data disimpan dalam banyak tempat/berkas, maka akan sulit sekali melakukan kordinasi, organisasi, dan pelacakan data dari berbagai sumber yang berbeda tersebut. Konsep penyimpanan data yang baik tertuang dalam konsep basis data. Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola basis data disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data. Dalam bab ini akan dipelajari mengenai hirarki data, model data, perancangan basis data, dan sistem manajemen basis data relasional. Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat membuat basis data sederhana dengan menggunakan sistem manajeman basis data relasional Microsoft Access. 8A.2 Penyajian a. Pengertian Data, Informasi dan Basis Data Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Komputer memproses data ke dalam informasi. Informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Kita tidak dapat memperoleh informasi yang benar dari data yang tidak benar (Garbage in, garbage out (GIGO)). Basis data berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, dan tempat berkumpul. Sedangkan data adalah ukuran, besaran, serta nilai dari obyek dan fakta yang terdapat dalam sebuah lingkungan atau organisasi. Sebuah basis data adalah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan mengenai sebuah subyek atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Misalnya, sebuah fakultas memiliki data tentang departemen, mata kuliah, mahasiswa, dan dosen. Setiap semester pengelola fakultas menginginkan laporan berupa bukti penyelenggaraan proses belajar mengajar dari masing-masing departemen. Laporan tersebut dapat berupa KRS, transkrip nilai, jadwal mata kuliah, absensi mata kuliah, dan lain sebagainya. Untuk itu, dibuatlah sebuah basis data yang didalamnya terdiri dari datadata departemen, mata kuliah, mahasiswa, dan dosen, yang semuanya saling mendukung dan terkait. Basis data tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk laporan pelaksanaan proses belajar-mengajar seperti disebutkan di atas. Data-data yang terdapat pada basis data fakultas adalah sebagai berikut:. Data departemen: departemen biologi, departemen kimia, departemen fisika, Data mata kuliah pada departemen biologi: anatomi hewan, manusia, tumbuhan, Data mata kuliah pada departemen kimia: alkali, non alkali, asam-basa,... Pertemuan 8A- Halaman

2 4. Data mata kuliah pada departemen fisika: gerak bebas, gaya dan usaha, teori relativitas, Data dosen pada departemen biologi: Dr. Syamsul, Dr. Rustam Fatah, Dr. Ira, Dr. Mira Hanafi, Dr. Siska, Dr. Wawan, Data dosen pada departemen kimia: Dr. Mira Basuki, Dr. Rustam Effendi, Dr. Warsito, Dr. Bambang, Data dosen pada departemen fisika: Dr. Bambang Irawan, Dr. Eko Wijaya, Dr. Syaiful, Dr. Maria, Data mahasiswa departemen biologi: Intan, Nuri, Karina, Dina, Syaiful, Neneng, Dede, Data mahasiswa departemen fisika: Tuti, Sarah, Fadli, Soraya, Zaenal, Data mahasiswa departemen kimia: Juwita, Bela, Tasya, Zikri, Fajar,... Selain data-data di atas, terdapat juga data-data tentang penyelenggaraan proses belajarmengajar, seperti data absen untuk setiap mata kuliah, data nilai mahasiswa, data bimbingan dosen dan mahasiswa, dan lain sebagainya. Semua data-data ini ditempatkan dalam satu basis data fakultas. b. Hirarki Data Basisdata mengandung file-file, file mengandung record-record, record mengandung fieldfield, field mengandung karakter (Gambar ). Gambar Hirarki data Pertemuan 8A- Halaman 2

3 Field merupakan kombinasi dari satu atau lebih karakter, dan merupakan unit terkecil dari data yang dapat diakses penguna. Ukuran field mendefinisikan the banyaknya karakter maksimum dalam sebuat field. Nama field mengidentifikasi secara unik setiap field. Tipe data menentukan jenis data yang terdapat dalam field. Contohcontoh tipe data adalah. Numeric: hanya terdiri dari bilangan 2. Text (juga dinamakan alphanumeric): terdiri dari huruf, bilangan, atau karakter khusus. 3. AutoNumber: bilangan unik yang secara otomatis diberikan untuk setiap record baru 4. Currency: jumlah uang dalam dollar atau bilangan yang mengandung nilai desimal 5. Date: bulan, hari, tahun, dan kadang-kadang waktu 6. Memo: entri teks yang panjang 7. Yes/No (dinamakan juga Boolean): hanya mengandung nilai Yes atau No (atau True atau False) 8. Hyperlink: alamat Web yang me-linkke dokumen atau halaman Web 9. Object (dinamakan juga BLOB untuk objek biner berukuran besar): foto, audio, video, atau dokumen yang dibuat dalam aplikasi lain seperti word processing atau spreadsheet. Record merupakan kelompok field-field yang berelasi. Setiap record diidentifikasi secara unik oleh key field, atau primary key. Member ID First Name Donna Shannon Adrian Jonah Marcus Last Name Vandenb Murray Valesque Weinberg Green Address 029 Wolf Clark 5 Duluth Street P.O. Box Fifth Avenue City Montgomer Montgomer Prattville Clanton Auburn State AL AL AL AL AL records key field fields Gambar 2 Field, record dan key field Pemeliharaan record dilakukan dengan cara:. Menambah record baru ketika memperoleh data baru. 2. Memperbaiki data yang tidak akurat, dan meng-update data lama 3. Menghapus ketika record tidak lagi dibutuhkan. Beberapa program segera menghapus record ketika tidak dibutuhkan lagi, program yang lain menandai record tersebut. Pertemuan 8A- Halaman 3

4 Selain tiga cara tersebut, pemeliharaan record dilakukan dengan validasi. Validasi merupakan proses membandingkan data dengan kumpulan aturan untuk menentukan apakah data tsb benar atau tidak. Validasi bertujuan mengurangi kesalahan entri data dan meningkatkan integritas sebelum program menulis data ke dalam disk. c. Pemrosesan File Versus Basisdata Dalam pemrosesan file, setiap departemen atau area dalam organisasi memiliki kumpulan file-file sendiri. Record-record dalam satu file dapat tidak berelasi dengan record-record dalam file lain. Sistem ini memiliki kelemahan diantaranya Redundansi data: field-field yang sama disimpan dalam banyak file. Data terisolasi: data disimpan dalam file-file terpisah sehingga sulit diakses. Dalam pendekatan basis data, banyak program dan pengguna dapat berbagi pakai data dalam basisdata. Dalam pendekatan ini, keamanan data terjaga, sehingga hanya pengguna yang berhak yang dapat mengakses data tertentu. Berikut adalah keuntungan penggunaan pendekatan basis data: Mengurangi redundansi data Meningkatkan integritas data Berbagi pakai data Akses lebih mudah Mengurangi waktu pengembangan Gambar 3 menunjukkan perbedaan aplikasi basisdata dan aplikasi pemrosesan file dalam menyimpan data. (a) Penyimpanan data dalam aplikasi pemrosesan file (b) Penyimpanan data dalam aplikasi basisdata Gambar 3 Perbedaan penyimpanan data dalam aplikasi basisdata dan aplikasi pemrosesan file Pertemuan 8A- Halaman 4

5 d. Model Data Relasional Ketika kita membuat basis data sebenarnya secara tidak langsung kita sudah menentukan bagaimana nantinya data tersebut akan disimpan dan diperlakukan, dengan kata lain menentukan model (struktur) data dari data tersebut. Model data dapat didefinisikan sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, makna data, dan batasan data. Model data berguna sebagai landasan baku cara kita memandang, mengorganisir, dan memperlakukan data secara konsisten. Dalam sejarah perancangan basis data, terdapat sejumlah cara untuk merepresentasikan model data, yaitu model hirarkis (hierarchical model), model jaringan (network model), dan model relasional (relational model). Pada model hirarkis, data disusun menyerupai struktur tree. Masing-masing obyek (entitas) dalam basis data hanya boleh memiliki satu parent, namun dapat memiliki lebih dari satu anak. Terdapat sebuah obyek sebagai root dan obyek sisanya menjadi child di bawahnya. Root adalah sebuah obyek yang levelnya paling tinggi (nilainya paling kecil). DEPARTEMEN nama dept MATA KULIAH kode MK nama MK NRP nama MHS DOSEN NIP nama DSN Gambar 4 Model hirarkis MAHASISWA Pada model jaringan, entitas disusun dalam sebuah graph, dimana beberapa entitas dapat di akses melalui beberapa path. Pada model ini tidak ada hirarki data, semua dianggap berada pada level yang sama. MATA KULIAH kode MK nama MK NRP nama MHS MAHASISWA NIP nama DSN DOSEN nama dept DEPARTEMEN Gambar 5 Model jaringan Pada model relasional, data disusun dalam tabel dua dimensi. Tabel terdiri dari atribut dan nilai dari atribut masing-masing obyek yang dinyatakan oleh tabel tersebut. Masingmasing tabel dapat memiliki relasi dengan tabel lainnya. Pertemuan 8A- Halaman 5

6 DEPARTEMEN nama dept DOSEN NIP nama DSN Dept MATA KULIAH kode MK nama MK Dept MAHASISWA NRP nama MHS Dept Gambar 6 Model relasional Model data relasional adalah model data yang populer digunakan. Beberapa konsep dari model data relasional adalah sebagai berikut: Sebuah obyek atau kejadian disebut juga sebagai entitas, dalam suatu organisasi direpresentasikan sebagai sebuah tabel. Sebuah tabel terdiri dari atribut-atribut yang merupakan representasi nilai-nilai yang terdapat dalam suatu obyek. Setiap table yang memiliki sebuah atribut yang dapat membedakan setiap obyek didalamnya secara unik (primary key) disebut sebagai strong entitas. Sebuah tabel dapat memiliki relasi dengan tabel-tabel yang lain. Hubungan antartabel dinyatakan dalam sebuah bentuk konseptual yang disebut Entitas- Relationship diagram (E-R diagram). Komponen pembentuk model E-R diagram : Entitas, Atribut dan Relasi. Simbol-simbol yang digunakan dalam E-R diagram terdapat dalam Tabel. Tabel Simbol dalam E-R diagram No Nama Simbol Simbol. Entitas 2. Atribut 3. Relasi Misalnya pada fakultas, terdapat beberapa strong entitas seperti departemen, dosen, mahasiswa, dan mata kuliah. Masing-masing strong entitas tersebut memiliki primary key, yaitu kode departemen untuk entity departemen, NIP untuk dosen, dan NRP untuk mahasiswa. Kemudian, setiap entitas dapat memiliki hubungan atau relasi dengan entitas lainnya sebagai berikut: Pertemuan 8A- Halaman 6

7 Setiap departemen memiliki banyak dosen, banyak mata kuliah, dan banyak mahasiswa Setiap dosen bisa mengajar lebih dari satu mata kuliah Setiap mata kuliah dapat diajar oleh lebih dari satu dosen Setiap mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah Setiap mata kuliah dapat diambil oleh banyak mahasiswa Setiap mahasiswa memiliki seorang dosen pembimbing akademik Setiap dosen dapat membimbing lebih dari satu mahasiswa Tingkat partisipasi setiap obyek dalam entitas dinyatakan dalam derajat kardinalitas. Kardinalitas ini memiliki dua kemungkinan nilai, yaitu satu (one) dan banyak (many). Derajat kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entiti/record dari suatu tabel (A) yang dapat berelasi dengan entiti/record pada himpunan entiti /tabel yang lain (B) One to One dari tabel A ke tabel B Setiap record dari tabel A berhubungan dengan paling banyak satu record dari tabel B, dan begitu juga sebaliknya setiap record dari tabel B berhubungan dengan paling banyak satu record dari tabel A. Relasi ini tidak umum karena data dalam bentuk relasi seperti ini dapat digabung dalam sebuah tabel. Relasi One to One dapat digunakan jika ingin membagi sebuah tabel yang memiliki banyak field. One to Many dari tabel A ke tabel B Setiap record dari tabel A dapat berhubungan dengan banyak record pada tabel B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap record dari tabel B berhubungan dengan paling banyak satu record pada tabel A Many to Many dari tabel A ke tabel B Setiap record dari tabel A dapat berhubungan dengan banyak record pada tabel B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap record dari tabel B dapat berhubungan dengan banyak record pada tabel A Hubungan dan tingkat kardinalitas dari masing-masing relasi di atas dapat digambarkan dalam E-R diagram sebagai berikut: Pertemuan 8A- Halaman 7

8 Mata Kuliah mengajarkan memiliki mengambil Departemen memiliki Dosen memiliki Mahasiswa membimbing Gambar 7 E-R Diagram Hubungan memiliki dari entitas departemen ke entitas mata kuliah, dosen, dan mahasiswa memiliki relasi one to many. Relasi ini diimplementasikan dengan masuknya kode departemen menjadi salah satu atribut di tabel dosen, tabel mahasiswa, dan tabel mata kuliah, seperti terlihat pada Gambar 8, 9, dan 0. Hal ini terjadi karena pada dasarnya atribut departemen adalah atribut yang mencirikan masing-masing obyek dalam tabel-tabel tersebut. NIP Departemen memiliki Dosen Gambar 8 Relasi One to Many Departemen dan Dosen NRP Departemen memiliki Mahasiswa Gambar 9 Relasi One to Many Departemen dan Mahasiswa kode MK Departemen memiliki Mata Kuliah Gambar 0 Relasi One to Many Departemen dan Mata Kuliah Pertemuan 8A- Halaman 8

9 Berbeda halnya dengan relasi memiliki, relasi mengambil, mengajarkan, dan membimbing mempunyai relasi many to many. Pada relasi mengambil, kode mata kuliah tidak boleh ditempatkan langsung ke dalam tabel mahasiswa, karena pada dasarnya mata kuliah bukan merupakan atribut yang mencirikan mahasiswa. Demikian pula untuk relasi membimbing dan mengajarkan. Untuk itu, dibuatlah sebuah entitas baru yang didalamnya berisi kombinasi data dari dua tabel yang berelasi many to many tersebut. Entitas bentukan ini dikenal sebagai weak entitas. Weak entitas umumnya menggunakan kombinasi beberapa atribut dari entitas asalnya untuk mencirikan setiap obyek yang terdapat didalamnya (Gambar, 2, dan 3). NIP kode MK Dosen NIP kode MK Mata Kuliah memberikan Pengajaran diajarkan Gambar Weak entitas pengajaran dari entitas dosen dan mata kuliah NIP NRP Dosen NIP NRP Mahasiswa diberikan Bimbingan mendapatkan Gambar 2 weak entitas bimbingan dari entitas dosen dan mahasiswa kode MK NRP Mata Kuliah kode MK NRP Mahasiswa berisi KRS mengisi Gambar 3 Weak entitas krs dari entitas mata kuliah dan mahasiswa Pertemuan 8A- Halaman 9

10 Dari E-R diagram di atas, kita dapat membuat implementasi entitas-entitas berupa tabeltabel dalam basis data. Tabel-tabel yang dibuat dalam basis data fakultas adalah sebagai berikut: Tabel Departemen:, nama dept Tabel Dosen: NIP, nama, Tabel Mahasiswa: NRP, nama, Tabel Mata Kuliah: kode MK, nama, semester, sks, Tabel Pengajaran: NIP, kode MK, waktu, tempat, tahun ajaran Tabel Bimbingan: NIP, NRP, tahun ajaran Tabel KRS: NRP, kode MK, nilai, tahun ajaran e. Aljabar Relasional Aljabar relasional menggunakan variabel dan operasi-operasi untuk membangun relasi baru, juga digunakan untuk manipulasi atau mengambil kembali data. Operasi-operasi tersebut adalah. Operasi proyeksi: pengambilan data dari kolom-kolom (field). Ilustrasi operasi ini diberikan dalam Gambar 4 Semua baris dan kolom dalam tabel Movie Hasil operasi proyeksi Gambar 4 Ilustrasi operasi proyeksi 2. Operasi seleksi: pengambilan data dari baris-baris tertentu (record). Ilustrasi operasi seleksi diberikan pada Gambar 5. Semua baris dan kolom dari tabel Movie Hasil operasi seleksi Gambar 5 Ilustrasi operasi seleksi Pertemuan 8A- Halaman 0

11 3. Kombinasi operasi proyeksi dan seleksi. Ilustrasi kombinasi operasi seleksi dan proyeksi diberikan pada Gambar 6. Semua baris dan kolom dari tabel Movie Hasil operasi proyeksi dan seleksi Gambar 6 Ilustrasi kombinasi operasi seleksi dan proyeksi 4. Operasi join: mengkombinasikan data dari dua atau lebih tabel. Ilustrasi kombinasi operasi seleksi dan proyeksi diberikan pada Gambar 7. Tabel Movie Tabel Rental Tabel Rental dan Tabel Movie digabungkan pada kolom Movie ID Gambar 7 Ilustrasi operasi join f. Structured Query Language (SQL) SQL digunakan untuk me-manage, update, dan me-retrieve data menggunakan aljabar relasional. SQL memiliki keyword khusus dan aturan seperti terlihat dalam contoh berikut: Pertemuan 8A- Halaman

12 Operasi proyeksi Operasi join Operasi seleksi Berikut contoh pernyataan SQL dan hasilnya. Pernyataan SQL Hasil pernyataan SQL g. Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) Sistem adalah sekumpulan bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda namun saling terkait dan mendukung secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. SMBD adalah kumpulan program (perangkat lunak) yang digunakan untuk membuat (mendefinisikan, menyusun) dan mengelola (manipulasi data) basis data untuk berbagai aplikasi. SMBD terdiri dari basis data dan perangkat lunak pengelola basis data. Terdapat berbagai jenis SMBD tergantung dari model basis data yang dikelolanya. Berikut adalah contohcontoh SMBD berikut pembuatnya dan tipe komputer dimana SMBD tersebut diaplikasikan. Pertemuan 8A- Halaman 2

13 DBMS Access DB2 Informix Ingres Oracle SQL Server Sybase Manufacturer Microsoft Corporation IBM Corporation IBM Corporation Computer Associates International, Inc. Oracle Corporation Microsoft Corporation Sybase Inc. Computer Type Personal computer, server, PDA Personal computer, midrange server, mainframe Personal computer, midrange server, mainframe Personal computer, midrange server, mainframe Personal computer, midrange server, mainframe, PDA Server Personal computer, midrange server, PDA SMBD yang menyimpan dan mengelola basis data model relasional disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data Relasional (SMBDR). Sekarang ini umumnya sebuah SMBD adalah juga sebuah SMBDR. Beberapa SMBDR yang sekarang ini sering digunakan adalah Microsoft Access, MySQL, SQL Server, dan Oracle. Salah satu SMBDR yang dipergunakan untuk menyimpan dan mengelola basis data skala kecil dan menengah adalah Microsoft access. Untuk membuat, mengolah dan mengelola basis data, di dalam Microsoft Access tersedia beberapa fasilitas penting, diantaranya: Tables : untuk menyimpan data Queries : untuk menemukan dan mengambil serta mendapatkan data yang diinginkan. Forms : untuk menampilkan, menambah, dan memperbaharui data di dalam tabel Reports : untuk menampilkan data dalam layout yang spesifik sesuai dengan ketentuan organisasi pages : untuk menampilkan, mengupdate, menganalisa basis data dari internet atau intranet Macros : perintah atau kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengotomasi sebuah pekerjaan Module : mendeskripsikan variable atau konstanta yang sudah dideklarasikan Selain fasilitas-fasilitas yang telah disebutkan di atas, dengan Microsoft Access pembuat basis data juga dapat memastikan implementasi basis data yang sesuai dengan desain E-R diagram yang telah dibuat sebelumnya. Caranya adalah dengan menarik garis hubungan (relationship line) dari satu tabel ke tabel lain yang saling berhubungan. Relationship yang terbentuk akan menjaga agar setiap manipulasi data tidak menyebabkan data menjadi tidak konsisten. Pertemuan 8A- Halaman 3

14 8A.3 Penutup Perancangan basis data dengan benar akan membuat sebuah basis data menjadi lebih baik. Untuk itu, perlu dibuat suatu gambaran dalam bentuk simbol seperti E-R diagram untuk memudahkan komunikasi antara pengguna dan pembuat basis data. dalam merancang basis data yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. E-R diagram dapat membantu pembuat basis data lebih memahami kebutuhan organisasi akan informasi. Dengan menggunakan SMBDR, basis data dapat disimpan sekaligus dapat dikelola dengan cepat dan mudah. Pengguna basis data tidak perlu melakukan pencarian dari berbagai sumber karena semua data sudah berada dalam satu tempat. Selain itu, konsistensi data dapat dijaga dengan menetapkan hubungan antar tabel. Hubungan antar tabel dapat diimplementasikan dengan mudah dalam SMBDR. Hubungan antar tabel ini akan menjaga konsistensi data yang dimasukkan dalam tabel-tabel yang berhubungan. SMBDR seperti Microsoft Access secara default juga telah menyiapkan sarana untuk membuat tabel, mengambil data yang diinginkan dengan menggunakan query, mempermudah pemasukan data dengan menggunakan form, serta menampilkan laporan yang formatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Pertemuan 8A- Halaman 4

Pertemuan 8a. Manajemen Basis Data. Penerapan Komputer KOM Bogor Agricultural University

Pertemuan 8a. Manajemen Basis Data. Penerapan Komputer KOM Bogor Agricultural University Pertemuan 8a Manajemen Basis Data Penerapan Komputer KOM201 2010 Bogor Agricultural University Sub pokok bahasan Data dan Informasi Bagaimana data dan informasi saling berhubungan? Data adalah fakta mentah

Lebih terperinci

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII MANAJEMEN DATABASE Modul XII Pembahasan Menjelaskan pengertian database dan hubungannya dengan data dan informasi Menjelaskan Manajemen file dengan manajemen database Menjelaskan pengintegrasian data dan

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN: BAB 7 PENGANTAR PERANGKAT LUNAK BASIS DATA POKOK BAHASAN: Pengantar Dasar Basis Data Pengenalan Tabel, Relasi, ER Diagram Pengenalan SQL Query Pengenalan Microsoft Access Pembuatan Tabel, Form dan Report

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Manajemen Basis Data dan Sistem Informasi

Manajemen Basis Data dan Sistem Informasi Pertemuan 8 Manajemen Basis Data dan Sistem Informasi Penerapan Komputer KOM201 2011 Bogor Agricultural University Data dan Informasi Bagaimana dan informasi saling berhubungan? Data adalah fakta mentah

Lebih terperinci

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi: BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL 8.1. Model Data Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan batasannya dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data PENJELASAN UMUM MATA KULIAH Kode Mata Kuliah : MKB-36422 Mata Kuliah : Komputer Terapan 3 Semester : 3 (Tiga) S K S : 3 (Tiga) Jam per minggu : 5 (Lima) Program Studi : D4 Akuntansi Manajerial Jurusan

Lebih terperinci

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Basis Data Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Duplikasi data Data yg sama terletak pada

Lebih terperinci

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA Disusun oleh: Ainun Aisyiyah 2014001690 Iman Safuad 2014001726 Ismi Fadhilah 2014001729 AMIK Harapan Bangsa Surakarta 2015 MODEL DATA A. Pengertian Model Data

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

Lebih terperinci

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series BASIS DATA INFOR MASI Pertanyaan?? Apa itu basis data? Markas / gudang, tempat berkumpul Apa itu data? Fakta yang mewakili suatu objek seperti

Lebih terperinci

Konsep Basis Data (Lanjut)

Konsep Basis Data (Lanjut) Konsep Basis Data (Lanjut) http://www.brigidaarie.com Bahasa Basis Data bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan Contoh : SQL, dbase, QUEL dsb Bahasa

Lebih terperinci

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil SQL Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Review Database Structured Query Language Apa itu database? Kumpulan data terstruktur yang saling berelasi. Definisi : Kumpulan data, yang terorganisir secara logika,

Lebih terperinci

Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship

Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship 2 Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship Diagram Entity Relationship (Diagram E-R) Tahapan Membuat Diagram E-R Database Management System(DBMS)

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Model Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Model Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Model Data Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Model Data Merupakan sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data, dan batasanya dalam organisasi Model data

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Inventaris Kerjasama penerbit Andi dengan Madcoms (2005) inventori merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan barang yang dimiliki oleh suatu kantor atau Perusahaan

Lebih terperinci

Model Model Basis Data

Model Model Basis Data Membahas: 1. Model-Model Basis Data 2. Perancangan Data Base 3. Metode pengembangan basis data 4. Jenis-jenis relationship 5. E-R Diagram Model Model Basis Data Model model basis data menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Defenisi Pangkalan Data Pangkalan data atau Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema

Lebih terperinci

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan PENGANTAR DATA BASE DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan dengan nilai (angka, karakter atau simbol) INFORMASI adalah data yang telah diorganisir ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database Author : Minarni, S.Kom.,MM Buatlah 3 buah file/ tabel 2 diantara 3 file tersebut berhubungan, misal tabel A berhubungan dengan tabel B,

Lebih terperinci

BASIS DATA MODEL BASIS DATA

BASIS DATA MODEL BASIS DATA BASIS DATA MODEL BASIS DATA APA ITU MODEL BASIS DATA? Model database menunjukkan struktur logis dari suatu basis data, termasuk hubungan dan batasan yang menentukan bagaimana data dapat disimpan dan diakses.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis. BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Konsep Dasar Perancangan Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna.

Lebih terperinci

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA. Oleh Team Teaching Database. 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA. Oleh Team Teaching Database. 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA Oleh Team Teaching Database 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 MODEL DATA Definisi Kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access

Lebih terperinci

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau DATA BASE Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh

Lebih terperinci

Pengenalan Basis Data

Pengenalan Basis Data Overview Pengenalan Basis Data Sistem Database ER Diagram Database MySQL Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Internet Application Intro Menyimpan data dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE Disusun oleh : Cephi Prasintasari KOMSI E (12/332452/DPA/01167) Fakultas SV MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2012 TABLE OF CONTENT I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Manajemen Sumber Daya Data Data adalah sumber daya penting organisasi yang perlu dikelola seperti mengelola aset penting dalam bisnis lainnya. Manajemen sumber daya data, yaitu

Lebih terperinci

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan Pertemuan 2 1. Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur

Lebih terperinci

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database 1 Yang di bahas pada bab ini : Pengantar Database Pengertian Database Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database 1.1. Pengantar

Lebih terperinci

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field. 3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel 1 1. Microsoft Acces Microsoft acces merupakan sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data) yang memiliki relasional karena antara informasi satu dengan informasi yang lainnya bila memiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

Sistem Basis Data ( )

Sistem Basis Data ( ) Sistem Basis Data (1230283) Pertemuan Ke-3 Model Data Rifki Indra Perwira http://learning.upnyk.ac.id Teknik Informatika - UPN[V]Yk 1 Deskripsi Pengertian tentang model data Model logika berbasis record

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN Ruang lingkup mengenai mata kuliah SBD Perbedaan sistem file tradisional dengan sistem file basis data dan keterbatasannya. Konsep dasar basis data, istilah-istilah

Lebih terperinci

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Setiap orang setuju bahwa ketersediaan informasi yang akurat, berintegritas dan berkualitas tinggi adalah sangat vital pada bisnis saat

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang BAB I DATABASE 1.1 Pengertian database Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang sedang ditinjau (manusia, barang, peristiwa, hewan, konsep, keadaan, dsb), dan direkam

Lebih terperinci

Definisi Basis Data (1)

Definisi Basis Data (1) Chapter 1 Definisi Basis Data (1) BASIS + DATA Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Markas / tempat

Lebih terperinci

Model data. Gambar Model-model Data

Model data. Gambar Model-model Data Model data Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi. Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan

Lebih terperinci

Model Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

Model Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan mampu memahami konsep dan menerapkan teknik-teknik pendeskripsian data, relasi data, dan semantik data. 2 Model Data : Kumpulan

Lebih terperinci

DATABASE DAN DATA WAREHOUSE. Pertemuan 05 2 SKS

DATABASE DAN DATA WAREHOUSE. Pertemuan 05 2 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DATABASE DAN DATA WAREHOUSE

Lebih terperinci

Model Data: Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data Jenis

Model Data: Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data Jenis Model Data: Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data Jenis model data terbagi dalam (3) tiga kelompok besar yaitu:

Lebih terperinci

Konsep Pemodelan data.

Konsep Pemodelan data. Pertemuan 3 Konsep Pemodelan data Remember! Data adalahrepresentasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang sedang ditinjau (manusia, barang, peristiwa, hewan, konsep, keadaan, dsb), dan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Pendahuluan. Tujuan MODUL DATABASE Model Data Satrio Agung W, Ari Kusyanti dan Mahendra Data Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Model Data adalah kumpulan perangkat

Lebih terperinci

Hierarki organisasi data tersebut terdiri dari enam tingkatan, yaitu : bit, byte/karakter, field/elemen data, rekord, file dan data base.

Hierarki organisasi data tersebut terdiri dari enam tingkatan, yaitu : bit, byte/karakter, field/elemen data, rekord, file dan data base. Pertemuan 11 Sistem Data Base Hierarki Data Data merupakan representasi dari fakta, yg dapat diperoleh darimana saja yang dapat dimengerti oleh komputer. Manajemen data dapat dilakukan dgn atau tanpa komputer

Lebih terperinci

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC) Pertemuan 4 1 Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC) 2 Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh Tanggal Berlaku Megawaty, M.Kom A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. Mata Kuliah : Praktikkum Basis Data Semester : 3 Kode : Sks

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom PERANCANGAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom Proses perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi 3 tahapan : Perancangan basis data secara konseptual Merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Database dan Database Management System Disajikan dalam Kuliah SIM Program Sarjana Magister Universitas Gunadarma Oleh Lily Wulandari

Lebih terperinci

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA 6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA 6.1 Pengertian Basis Data Hampir disemua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi atau perusahaan senantiasa berhubungan dengan basisi data. Perangkat komputer

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS PENGENALAN

MICROSOFT ACCESS PENGENALAN MICROSOFT ACCESS PENGENALAN Basis data terdiri dari dua kata yaitu Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang. Sedangkan data dapat diartikan suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA BAB I ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. 1.1 LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

NAS_ACC ACCOUNT NASABAH. Gambar 1

NAS_ACC ACCOUNT NASABAH. Gambar 1 Model E-R (Entitas-Relationship) Seperti halnya perancang sebuah gedung yang membutuhkan model bangunan dalam bentuk gambar teknis atau cetak biru, perancangan basisdata juga memerlukan sebuah data model.

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access

Lebih terperinci

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. INTERNET PROGRAMMING Sistem Basis Data MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak

Lebih terperinci

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian model data relasional, istilah-istilah dalam model data relasional, jenis-jenis kunci relasional,

Lebih terperinci

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data Basis Data 1 Referensi Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001. Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4rd Edition, Addison Wesley Publishing

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

Tujuan Intruksional : Model Data. Definisi. Jenis Model Data. Model Data Flat File 3/6/2016. Model data File datar ( Flat-file data model )

Tujuan Intruksional : Model Data. Definisi. Jenis Model Data. Model Data Flat File 3/6/2016. Model data File datar ( Flat-file data model ) Tujuan Intruksional : Model Data I Gede Made Karma Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan mampu memahami konsep dan menerapkan teknik-teknik pendeskripsian data, relasi (hubungan) data, dan semantik

Lebih terperinci

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA PENGANTAR BASIS DATA Basis data menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari

Lebih terperinci

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DESAIN DATABASE Pertemuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

Pengenalan Database 1-7 -

Pengenalan Database 1-7 - Konsep Sistem Informasi A Pengenalan Database 1-7 - KSI A. Pengenalan Database -1- Missa Lamsani Hal 1 Pre Test Menurut Anda apa itu database? Menurut Anda, seberapa penting peran databse dalam suatu aplikasi

Lebih terperinci

MODEL DATA RELASIONAL

MODEL DATA RELASIONAL MODEL DATA RELASIONAL PENGERTIAN BASIS DATA RELASIONAL Pada model relasional, basis data akan "disebar" atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 1

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 1 TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS 2013- BAGIAN 1 Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Memahami pengertian database 2. Memahami database pada Microsoft Access 2013 3.

Lebih terperinci

Integer (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.

Integer (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan. Struktur Data Struktur Data Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat, angka pecahan, atau berupa karakter, dan sebagainya. Jadi, tipe data adalah pengelompokan data berdasarkan isi

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang Toko Buku merupakan salah satu toko yang berkembang di masyarakat Indonesia. Kehadirannya kini

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S.

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S. Basis Data Pengantar Basis Data By: De Rosal, Ign. Moses S. DATA Fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu. Fakta mengenai obyek, orang, dll. Dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Adi Anggara * Tony Hartono Bagio ** Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA Surabaya ABSTRAKSI Otomatisasi dalam suatu perkerjaan saat ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

Basis Data Modul Teori

Basis Data Modul Teori Basis Data Modul Teori Kosidin SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JABAR STMIK JABAR Jl. Soekarno Hatta No. 775-777 Tlp./Fax (022)7335108 Bandung 40293 Pengertian Basis Data Basis : Sebuah

Lebih terperinci

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com Pemodelan Database Model Data Relational Adri Priadana ilkomadri.com Model Data Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional Model Hierarkis

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA Kompetensi Dasar : Mampu memahami konsep Model Entity Relationship dan mampu merancang basis data dengan teknik Entity Relationship Diagram Indikator : Mampu

Lebih terperinci

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang Definisi Basis Data (1) BASIS DATA representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. markas / tempat berkumpul

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat Menurut Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (2011:4), pengabdian kepada masyarakat atau kegaitan pengabdian

Lebih terperinci

BAB III Basis Data Relasional

BAB III Basis Data Relasional Basis Data Relasional 1. Pengertian Basis Data Relasioanal Model Basis Data -> menunjukkan suatu cara/mekanisme yang digunakan untuk mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memori sekunder

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi landasan teori mengenai hal-hal dari permasalahan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53 PERANCANGAN DATABASE 04/07/2012 11:53 Konsep Dasar Database Database (basis data) : sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) Pertemuan 7 Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT Pengenalan Database Data, dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama,

Lebih terperinci

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA BAB VIII KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA 8.1. PENDAHULUAN Basis data spasial mendeskripsikan sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau posisi yang tetap maupun yang tidak tetap. Hampir semua SIG memiliki

Lebih terperinci

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA 1 BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA 2.1. Operasi Dasar Didalam sebuah disk (hard disk), basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Dalam sebuah disk kita dapat menempatkan beberapa (lebih dari

Lebih terperinci

Basis Data Relational

Basis Data Relational Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data

Lebih terperinci

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia Pendekatan Database untuk Data dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Mengaplikasikan Konsep Basisdata Oleh: Mukhlisulfatih Latief Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Gorontalo

Lebih terperinci

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)

Lebih terperinci