197 L A P O R A N K E U A N G A N F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "197 L A P O R A N K E U A N G A N F I N A N C I A L S TAT E M E N T S"

Transkripsi

1 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 197

2 198 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report Catatan Neracatas Laporan Keuangan PT Per International 31 Desember Nickel 2009 Indonesia dan 2008 Tbk Balance Sheets PT International Nickel Indonesia At Tbk Catatan/Notes ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan Setara Kas 2.1& 3 261, ,107 Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha - Pihak yang mempunyai 2.3, 4 & 29d 97,752 63,566 Trade Receivables - hubungan istimewa (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil per ) Related parties (net of allowance for doubtful accounts of nil at ) Piutang Lainnya 5 8,310 7,609 Other Receivables Piutang Pajak 2.12 & 12a 132,695 82,580 Taxes Receivable Persediaan, bersih 2.4 & 6 117, ,015 Inventories, net Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 2.5 & 7 11,780 17,734 Prepaid Expenses and Advances Jumlah Aset Lancar 629, ,611 Total Current Assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset Tetap 2.6, 2.7, 2.8, 1,379,103 1,336,122 Property, Plant and Equipment (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar AS$ per 31 Desember 2009 dan AS$ per 31 Desember 2008) 2.9, 8 & 9 (Net of accumulated depreciation of US$1,189,949 at December 31, 2009 and US$1,105,944 at December 31, 2008) Aset Lainnya 2.15 & 10 29,661 22,453 Other Assets Jumlah Aset Tidak Lancar 1,408,764 1,358,575 Total Non-Current Assets Jumlah Aset 2,038,000 1,843,186 Total Assets merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

3 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 199 Neraca 31 Per Desember 31 Desember 2009 dan dan 2008 Balance Sheets At Catatan/Notes KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Kewajiban Lancar Current Liabilities Hutang Usaha - Pihak yang mempunyai 2.11, 11 & 29e 4,307 5,527 Trade Payables - Related parties hubungan istimewa - Pihak ketiga 2.11 & 11 28,597 38,972 - Third parties Biaya yang Masih Harus Dibayar 2.11 & 13 29,969 35,276 Accrued Expenses Hutang Pajak 2.12 & 12b 8,712 5,740 Taxes Payable Bagian Kewajiban Jangka Panjang Current Maturities of yang Akan Jatuh Tempo dalam Satu Tahun : Long-Term Liabilities: - Sewa Pembiayaan 2.7 & 15 1,708 6,017 - Finance Leases Kewajiban Lancar Lainnya 14 13,669 10,174 Other Current Liabilities Jumlah Kewajiban Lancar 86, ,706 Total Current Liabilities Kewajiban Tidak Lancar Non-Current Liabilities Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, bersih 2.12 & 12d 182, ,569 Deferred Income Tax Liabilities, net Kewajiban Jangka Panjang (Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun): Long-Term Liabilities (Net of current maturities): - Sewa pembiayaan 2.7 & 15-1,708 - Finance leases - Pinjaman , Borrowings Kewajiban Imbalan Kerja 2.13 & 17 2,452 2,794 Employee Benefits Liability Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset 2.10 & 25a 34,518 36,525 Asset Retirement Obligation Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 369, ,596 Total Non-Current Liabilities Jumlah Kewajiban 456, ,302 Total Liabilities Ekuitas Equity Modal Saham - Modal dasar , ,413 Share Capital - Authorized capital (2008: ) saham, ditempatkan dan disetor penuh (2008: ) saham dengan nilai nominal Rp25 (2008: Rp25) per saham (nilai penuh) 39,745,354,880 (2008: 39,745,354,880) shares, issued and fully paid 9,936,338,720 (2008: 9,936,338,720) shares at par value of Rp25 (2008: Rp25) per share (full amount) Tambahan Modal Disetor , ,760 Additional Paid-in Capital Cadangan Jaminan Reklamasi 2.10 & 21a 24,344 26,875 Reclamation Guarantee Reserve Cadangan Umum 21b 5,342 5,342 General Reserve Saldo Laba Ditahan 1,137,447 1,074,494 Retained Earnings Jumlah Ekuitas 1,581,306 1,520,884 Total Equity Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2,038,000 1,843,186 Total Liabilities and Equity merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

4 200 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report Laporan Laba-Rugi Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal Statements of Earnings For the years ended Catatan/Notes (Dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar) (US$, in thousands, except basic earnings per share) Penjualan 2.11 & 29a 760,952 1,312,097 Sales Harga Pokok Penjualan 2.11 & , ,472 Cost of Goods Sold Laba Kotor 244, ,625 Gross Profit Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 2.11 & 23 13,018 25,367 Selling, General and Administration Expenses Laba Usaha 231, ,258 Operating Profit Pendapatan/(Beban) Lainnya Other Income/(Expenses) Pendapatan Bunga 358 5,448 Interest Income Penyisihan untuk Bahan Pembantu Usang, bersih 2.4 & 6 (2,872) (377) Allowance for Obsolete Supplies, net Beban Bunga (190) (605) Interest Expense Loss on Currency Translation Rugi Selisih Kurs 2.2 (680) (2,211) Adjustments Loss on Disposal of Property, Rugi Pelepasan Aset Tetap 2.6 & 8 (1,182) (4,133) Plant and Equipment Lainnya, bersih 24 9,395 (13,128) Others, net Jumlah Pendapatan/(Beban) Lainnya, bersih 4,829 (15,006) Total Other Income/(Expenses), net Laba Sebelum Pajak Penghasilan 236, ,252 Earnings Before Income Tax Beban Pajak Penghasilan 2.12 & 12c 66, ,936 Income Tax Expense Laba Bersih 170, ,316 Net Earnings Laba Bersih Per Saham Dasar (dalam Dolar AS) 2.14 & Basic Earnings per Share (in US$) Laporan Perubahan Ekuitas Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal Statements of Changes in Equity For the years ended Catatan/ Notes Modal Saham/ Share Capital Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Cadangan Jaminan Reklamasi/ Reclamation Guarantee Reserve Cadangan Umum/ General Reserve Saldo Laba Ditahan/ Retained Earnings Jumlah/ Total Saldo 1 Januari , ,760 25, ,693 1,386,528 Balance at January 1, 2008 Laba Bersih , ,316 Net Earnings Dividen yang Dideklarasikan 2.16 & (224,960) (224,960) Dividends Declared Dipindahkan ke Cadangan Umum 21b ,342 (5,342) - Transfer to General Reserve Dipindahkan ke Cadangan Jaminan Reklamasi 21a - - 1,213 - (1,213) - Transfer to Reclamation Guarantee Reserve Saldo 31 Desember , ,760 26,875 5,342 1,074,494 1,520,884 Balance at December 31, 2008 Saldo 1 Januari , ,760 26,875 5,342 1,074,494 1,520,884 Balance at January 1, 2009 Laba Bersih , ,417 Net Earnings Dividen yang Dideklarasikan 2.16 & (109,995) (109,995) Dividends Declared Dipindahkan dari Cadangan Transfer from Reclamation Jaminan Reklamasi 21a - - (2,531) - 2,531 - Guarantee Reserve Saldo 31 Desember , ,760 24,344 5,342 1,137,447 1,581,306 Balance at December 31, 2009 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

5 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 201 Laporan PT International Arus Nickel Kas Indonesia Tbk Untuk 31 Desember tahun-tahun 2009 dan yang 2008berakhir pada tanggal Notes to the Financial PT International Nickel Statements Indonesia Tbk of Cash Flows December 31, 2009 For and the 2008 years ended Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities Penerimaan dari Pelanggan 726,766 1,407,896 Receipts from Customers Pembayaran ke Pemasok (379,956) (709,240) Payments to Suppliers Pembayaran Pajak Penghasilan Perseroan (62,571) (324,822) Payments of Corporate Income Tax Pembayaran ke Karyawan (67,386) (88,582) Payments to Employees Pembayaran Kontribusi Imbalan Kerja (3,118) (4,702) Payments of Employee Benefits Contributions Penerimaan Lainnya 27,002 38,661 Other Receipts Pembayaran Lainnya (34,284) (29,530) Other Payments Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided from Aktivitas Operasi 206, ,681 Operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities Pembayaran Aset Tetap (137,927) (185,277) Payments for Property, Plant and Equipment Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Flows Used for Aktivitas Investasi (137,927) (185,277) Investing Activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang 150,000 - Proceeds of Long-term Borrowings Pembayaran Beban Pinjaman (10,444) - Payments of Finance Charges Pembayaran Dividen (106,912) (225,130) Payments of Dividends Pembayaran Sewa Pembiayaan (6,017) (6,762) Payments of Finance Leases Pembayaran Bunga Sewa Pembiayaan (210) (711) Payments of Interest on Finance Leases Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari/ Net Cash Flows Provided from/ (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 26,417 (232,603) (Used for) Financing Activities Kenaikan/(Penurunan) Kas Net Increase/(Decrease) in dan Setara Kas 94,943 (128,199) Cash and Cash Equivalents Kas dan Setara Kas pada Cash and Cash Equivalents at the Beginning Awal Tahun 166, ,306 of the Year Kas dan Setara Kas pada Cash and Cash Equivalents at the End Akhir Tahun 261, ,107 of the Year merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

6 202 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 1. Umum 1. General a. Informasi Umum. ( PT Inco atau Perseroan ) didirikan pada tanggal 25 Juli 1968 dengan akta notaris Eliza Pondaag, No. 49 di Jakarta. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. JA5/69/18 tanggal 26 Juli 1968 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 62 tanggal 2 Agustus Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir diubah dengan akta Nomor 18 tanggal 14 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito S.H., notaris di Jakarta yang memuat tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menyesuaikan lebih lanjut dengan Peraturan Bapepam-LK no. IX.J.1. Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH tanggal 23 Nopember 2009 dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Kotamadya Jakarta Selatan dengan surat No tanggal 6 Januari Sekitar 58,7% saham Perseroan dimiliki oleh Vale Inco Limited, sekitar 20,1% oleh masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia, dan sekitar 20,1% oleh Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. a. General Information ( PT Inco or the Company ) was established on July 25, 1968 by deed No. 49 prepared by Eliza Pondaag, a public notary in Jakarta. The Company s Articles of Association were approved by the Minister of Justice in decision letter No. JA5/69/18 dated July 26, 1968 and the letter was published in State Gazette No. 62 dated August 2, These Articles of Association have been amended several times and the latest amendment was made by deed No. 18, dated October 14, 2009, prepared by Poerbaningsih Adi Warsito S.H., a public notary in Jakarta, to reflect amendments to the Company s Articles of Association to conform with Bapepam-LK Regulation no. IX.J.1. This amendment was received by the Minister of Justice and Human Rights in letter No. AHU-AH dated November 23, 2009 and registered with the South Jakarta District Registration Office in letter No dated January 6, Approximately 58.7% of the Company s outstanding shares are currently owned by Vale Inco Limited, approximately 20.1% by the public through the Indonesia Stock Exchange, and approximately 20.1% by Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Entitas pengendali utama Perseroan adalah Vale S.A., sebuah perusahaan yang terdaftar di Brasil. The ultimate parent entity of the Company is Vale S.A., a company registered in Brazil. Pabrik Perseroan berlokasi di Sorowako, Sulawesi Selatan dan kantor pusatnya berlokasi di Jakarta. The Company s plant is located in Sorowako, South Sulawesi and the head office is located in Jakarta. Operasi Perseroan didasarkan atas Kontrak Karya yang ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia ( Pemerintah ) dan Perseroan. Kontrak Karya ini memberikan hak kepada Perseroan untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek nikel dan mineral-mineral tertentu lainnya di daerah yang sudah ditentukan di pulau Sulawesi. Kontrak Karya ini pada awalnya ditandatangani pada tanggal 27 Juli 1968 ( Kontrak Karya 1968 ) dan berakhir pada tanggal 31 Maret Pada tanggal 15 Januari 1996, Perseroan dan Pemerintah menandatangani Persetujuan Perubahan dan Perpanjangan Kontrak Karya 1968 ( Persetujuan Perpanjangan ), yang memperpanjang izin operasi Perseroan sampai tahun Persetujuan Perpanjangan ini akan dapat diperpanjang lagi setelah tahun 2025 dengan adanya persetujuan Pemerintah. The Company s operations are conducted pursuant to a Contract of Work entered into with the Government of the Republic of Indonesia (the Government ). The Contract of Work grants the Company the right to develop and operate a project for nickel and certain other minerals in defined areas within the island of Sulawesi. The original Contract of Work entered into on July 27, 1968 (the 1968 Contract ) expired on March 31, On January 15, 1996, the Company and the Government signed the Agreement on Modification and Extension of the 1968 Contract (the Extension Agreement ), extending the Company s operations to The Extension Agreement may be further extended beyond 2025 with the agreement of the Government. Sebagai tambahan, Perseroan telah menyepakati, tergantung pada kelayakan ekonomis dan teknis, untuk mengembangkan potensi endapan nikel di Pomalaa (Sulawesi Tenggara) dan di Bahudopi (Sulawesi Tengah). In addition, the Company has undertaken, subject to economic and technical feasibility, to explore the potential development of its nickel deposits at Pomalaa in Southeast Sulawesi and at Bahudopi in Central Sulawesi.

7 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 203 Menurut Persetujuan Perpanjangan, ketentuan-ketentuan dan kondisi-kondisi dari Kontrak Karya 1968 secara umum tetap berlaku sampai 31 Maret 2008, kecuali untuk aturan-aturan tertentu yang terkait dengan bidang fiskal. Mulai tanggal 29 Desember 1995 (ditetapkan sebagai Tanggal Efektif dalam Persetujuan Perpanjangan), ketentuan-ketentuan perpajakan tertentu dari Kontrak Karya 1968, khususnya di bidang pemotongan pajak dan kredit investasi, telah diubah untuk lebih sejalan dengan peraturan perpajakan yang sedang berlaku di Indonesia. Per tanggal 1 April 2008, semua ketentuan-ketentuan dan kondisi-kondisi Persetujuan Perpanjangan diberlakukan. According to the Extension Agreement, the terms and conditions of the 1968 Contract generally remained in place until March 31, 2008, except for certain fiscal related provisions. Effective December 29, 1995 (defined as the Effective Date in the Extension Agreement), these provisions of the 1968 Contract, notably in the area of withholding taxes and investment credits, were modified to bring them more in line with current tax legislation in Indonesia. As of April 1, 2008, all of the remaining terms and conditions of the Extension Agreement took effect. Berikut adalah perubahan-perubahan prinsip dalam Persetujuan Perpanjangan yang berlaku mulai tanggal 1 April 2008: - royalti bijih nikel (garnierite) akan dibayarkan berdasarkan tarif tetap sebesar AS$70,00 hingga AS$78,00 per ton, tergantung jumlah produksi; - tarif sewa tanah per tahun akan naik menjadi AS$1,50 per hektar dari AS$1,00 per hektar; - aset yang tidak berhubungan dengan kegiatan ekspansi yang disepakati dalam Persetujuan Perpanjangan dan digunakan setelah tanggal 31 Maret 2008 untuk tujuan perhitungan Pajak penghasilan Badan dapat diatur dengan formula depresiasi yang berbeda dari formula yang digunakan sebelumnya; - dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham pendiri hingga 31 Maret 2008 dibebaskan dari pungutan pajak. Pembayaran dividen kepada pemegang saham pendiri yang dideklarasikan antara tanggal 1 April 2008 hingga dan meliputi tanggal 1 April 2010 juga akan dibebaskan dari pemotongan pajak jika jumlahnya tidak melebihi saldo laba ditahan Perseroan seperti yang dilaporkan dalam neraca Perseroan pada tanggal 31 Maret 2008; - Perseroan wajib membayar pajak bumi dan bangunan. Berdasarkan Kontrak Karya 1968 Perseroan tidak perlu membayar pajak bumi dan bangunan; dan - Perseroan membayar berbagai retribusi, pajak, beban dan pungutan yang diberlakukan oleh pemerintah daerah di area operasional Perseroan sepanjang hal tersebut disetujui oleh pemerintah pusat. Tarif yang dikenakan tidak boleh melebihi tarif yang berlaku pada tanggal 29 Desember 1995 (tanggal yang dimuat dalam Perjanjian Perpanjangan). Ketentuan ini berlaku untuk semua perusahaan tambang lainnya dengan ketentuan dan persyaratan yang sama. The following are the principal changes in the Extension Agreement that had immediate impact beginning on April 1, 2008: - royalties on nickel ore (garnierite) are payable at a fixed rate of US$70.00 to US$78.00 per metric ton, depending on total production; - land rent increased to US$1.50 per hectare per annum from US$1.00 per hectare; - assets not related to expansion undertakings and placed in service after March 31, 2008 could be subject to different formulas of depreciation for corporate income tax calculation purposes; - dividends paid to the founding shareholders until March 31, 2008 are exempt from withholding tax. Payment of dividends to the founding shareholders declared between April 1, 2008 up to and including April 1, 2010 will also be exempted from withholding tax, in an aggregate amount not to exceed the amount of the Company s retained earnings as reported in the Company s balance sheet on March 31, 2008; - the Company must pay land and building taxes. Under the 1968 Contract the Company was not required to pay these taxes; and - the Company pays levies, taxes, charges and duties imposed by local governments with jurisdiction over the Company s area, if approved by the central government. The rates must be no higher than those prevailing on December 29, 1995 (the date stipulated in the Extension Agreement) and will be imposed on all other mining companies in the applicable jurisdiction on the same terms and conditions. Fasilitas pembangkit listrik tenaga air Perseroan yang ada pada saat ini dibangun dan beroperasi berdasarkan Keputusan Pemerintah Indonesia tahun Keputusan ini, yang secara efektif juga The Company s existing hydroelectric facilities were constructed and are currently operated pursuant to a 1975 decree of the Indonesian Government. This decree, which effectively covers the Balambano

8 204 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report mencakup pembangkit listrik Balambano yang merupakan tambahan dari fasilitas Larona, memberikan hak kepada Pemerintah Indonesia untuk mengambil alih fasilitas listrik tenaga air tersebut dengan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan dua tahun sebelum pengambilalihan. Tidak ada pemberitahuan tertulis yang diterima oleh Perseroan sampai saat ini. Apabila hak tersebut digunakan, fasilitas tersebut akan dialihkan sebesar nilai bukunya dengan syarat Pemerintah menyediakan tenaga listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasi Perseroan, yang tarifnya ditentukan berdasarkan biaya ditambah dengan marjin laba yang normal, selama sisa masa Kontrak Karya. generating capacity in addition to the original Larona facility, which was part of the expansion project, vests an Indonesian ministry with the right, upon two years prior written notice to the Company, to acquire the hydroelectric facilities. No such notice has been given to date. If this right is exercised, the decree also provides that the hydroelectric facilities would be acquired at their net book value subject to the ministry providing the Company with sufficient power to meet its operating requirements, at a rate based on cost plus a normal profit margin, for the remaining term of the Contract of Work. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan utama Perseroan adalah dalam eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan pemasaran nikel beserta produk mineral terkait lainnya. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun As stated in Article 3 of its Articles of Association, the Company s main activities are exploration and mining, processing, storage, transportation and marketing of nickel and associated mineral products. The Company started its commercial operations in Pada tahun 1990, Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 49,7 juta lembar saham atau 20% dari 248,4 juta lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), pada tanggal 16 Mei In 1990, the Company conducted an Initial Public Offering ( IPO ) of 49.7 million shares or 20% of the million shares issued and fully paid. The shares offered to the public in the IPO were registered on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) on May 16, Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juli 2004, para pemegang saham menyetujui dilakukannya pemecahan saham biasa, dari satu saham menjadi empat saham. Hal ini berlaku efektif mulai tanggal 3 Agustus At an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on July 6, 2004, the shareholders approved a four-for-one stock split of the Company s common shares. This became effective on August 3, Pada RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 17 Desember 2007, para pemegang saham menyetujui pemecahan saham biasa, dari satu saham menjadi sepuluh saham, yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham Perseroan. Hal ini berlaku efektif di Bursa Efek Indonesia mulai tanggal 15 Januari 2008, sehingga jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan naik menjadi lembar saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham. At an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on December 17, 2007, the shareholders approved a 10-for-one stock split of the Company s common shares, with the objective of increasing the liquidity of the Company s shares. This became effective on the Indonesia Stock Exchange on January 15, 2008 and therefore the Company s total issued and fully paid shares were increased by a factor of 10-to-one to 9,936,338,720 shares with a nominal value of Rp25 (full amount) per share. Per, komposisi Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: As of, the composition of the Company s Board of Commissioners, Audit Committee and Board of Directors were as follows:

9 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 205 Presiden Komisaris/President Commissioner: Tito Botelho Martins Murilo Ferreira Komisaris/Commissioners: Jennifer Maki Jennifer Maki Roberto Moretzsohn Roberto Moretzsohn Peter Poppinga Rumengan Musu Mark J. Travers Marco Aurelio Lopes Pires Naoyuki Tsuchida Naoyuki Tsuchida Takeshi Kubota Takeshi Kubota Arief T. Surowidjojo*) Achmad Amiruddin *) Rozik B. Soetjipto*) Rozik B. Soetjipto *) Nicolaas D. Kanter*) Subarto Zaini *) Ketua Komite Audit/ Chairman of Audit Committee: Rozik B. Soetjipto Rozik B. Soetjipto Komite Audit/Audit Committee: Jusuf Halim Jusuf Halim Kanaka Puradireja Kanaka Puradireja Presiden Direktur/President Director: Arif Soeleman Siregar**) Arif Soeleman Siregar **) Wakil Presiden Direktur/ Vice President Director: Claudio Renato Chavez Bastos Claudio Renato Chaves Bastos Direktur/Directors: Ciho D. Bangun Ciho D. Bangun Helwanurrachman Djumiril Helwanurrachman Djumiril - Ricardo Eugenio Jorge Saad - Eddie A. Arsyad *) Komisaris Independen **) Arif Soeleman Siregar telah mengajukan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif pada 5 Maret 2010 menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. *) Independent Commissioners **) Arif Soeleman Siregar tendered his resignation as President Director which will become effective on March 5, 2010 upon approval of an Extraordinary General Meeting of Shareholders. Pada 31 Desember 2008, Murilo Ferreira mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Pada tanggal 26 Pebruari 2009, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui pengangkatan Tito Botelho Martins menggantikan Murilo Ferreira sebagai Presiden Komisaris Perseroan. On December 31, 2008 Murilo Ferreira resigned as President Commissioner of the Company. On February 26, 2009, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders, which approved the appointment of Tito Botelho Martins, replacing Murilo Ferreira, as President Commissioner of the Company. Pada tanggal 17 April 2009 Perseroan menyelenggarakan RUPS yang menyetujui pengangkatan Peter Poppinga sebagai Komisaris Perseroan, Nicolaas D. Kanter dan Arief T. Surowidjojo sebagai Komisaris Independen, dan menyetujui pengunduran diri Rumengan Musu, Achmad Aminuddin dan Subarto Zaini sebagai Komisaris Perseroan. Pada RUPS yang sama pemegang saham menyetujui pengunduran diri Eddie A. Arsyad dan Ricardo Eugenio Jorge Saad sebagai Direksi Perseroan. At an Annual General Meeting of Shareholders held on April 17, 2009, shareholders approved the appointment of Peter Poppinga as a Commissioner, Nicolaas D. Kanter and Arief T. Surowidjojo as Independent Commissioners and the resignations of Rumengan Musu, Achmad Amiruddin and Subarto Zaini as Commissioners of the Company. At the same meeting, shareholders approved the resignation of Eddie A. Arsyad and Ricardo Eugenio Jorge Saad as Directors of the Company.

10 206 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report Pada tanggal 27 Agustus 2009, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui pengangkatan Mark J. Travers menggantikan Marco Aurelio Lopes Pires sebagai Komisaris Perseroan sampai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan On August 27, 2009, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders that approved the appointment of Mark J. Travers, replacing Marco Aurelio Lopes Pires, as a Commissioner of the Company for the period ending at the Company s Annual General Meeting of Shareholders in Jumlah seluruh karyawan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah (2008: 3.610) - tidak diaudit. The total number of employees at December 31, 2009 was 3,319 (2008: 3,610) - unaudited. b. Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh ahli geologi Perseroan, tertanggal 31 Desember 2009, jumlah cadangan terbukti nikel pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut (tidak diaudit): b. Exploration and Exploitation/Development Areas Based on a survey report by the Company s geologists, dated December 31, 2009, the proven reserves of nickel on that date were as follows (unaudited): Lokasi/ Location Tanggal izin penambangan/ Acquired date Tanggal jatuh tempo/ Expiry date Jumlah cadangan terbukti/ Total proven reserves Jumlah produksi tahun berjalan/ Current year production juta Metrik Ton/million Dry Metric Tonnes Sorowako Kontrak Karya/ Contract of Work 27 Juli/July 27, Desember/ December 28, Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan Ikhtisar kebijakan akuntansi Perseroan yang signifikan berikut ini disajikan untuk membantu pembaca dalam mengevaluasi laporan keuangan terlampir. Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara konsisten dalam semua hal yang material untuk periode yang tercakup oleh laporan keuangan ini. Laporan keuangan Perseroan dibuat dan disetujui oleh Direksi pada tanggal 25 Pebruari Summary of Significant Accounting Policies The following summary of the significant accounting policies of the Company is presented to assist the reader in evaluating the accompanying financial statements. These policies have been followed consistently in all material respects for the periods covered in the financial statements. The Company s financial statements were prepared and approved by the Board of Directors on February 25, Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Kontrak Karya dengan Pemerintah, pembukuan Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat ( Dolar AS atau AS$ ) dan dalam Bahasa Inggris Presentation of Financial Statements As required by its Contract of Work with the Government, the Company maintains its books in United States dollars ( U.S. dollars or US$ ) and in English. Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang didasarkan pada konsep harga perolehan historis kecuali instrumen derivatif yang dinyatakan dengan harga wajar. Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 tertanggal 31 Januari 2008 mengenai The financial statements are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia, based on the historical cost concept except for derivative financial instruments, which are stated at fair value. The financial statements have also been prepared in conformity with Regulation of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM & LK) No. VIII. G.7 for Guidance on Financial Statement Presentation and Circular Letter of BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008

11 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 207 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum. for Preparation and Disclosure Guidance for Financial Statements of an Issuer or Public Company in the General Mining Industry. Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep akrual kecuali Laporan Arus Kas. The financial statements have also been prepared on the basis of the accrual concept, except for the Statements of Cash Flows. Laporan Arus Kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas berdasarkan kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan Laporan Arus Kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. The Statements of Cash Flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the Statements of Cash Flows, cash and cash equivalents includes cash on hand, cash in banks and short-term investments with a maturity of three months or less, net of overdrafts. Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan kewajiban yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management s best knowledge of current events and actions, actual results ultimately may differ from these estimates. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi ribuan Dolar AS yang terdekat. Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of U.S. dollars unless otherwise stated Penjabaran Mata Uang Pada setiap tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter yang signifikan dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke Dolar AS dengan kurs yang berlaku pada akhir periode. Penjabaran dari aset dan kewajiban lainnya umumnya dilakukan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi Translation of Currencies At each balance sheet date, significant monetary assets and liabilities in currencies other than U.S. dollars are translated into U.S. dollars at period-end exchange rates. The translation of all other assets and liabilities generally recognizes the rates historically applicable. Dalam periode berjalan, transaksi-transaksi dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke Dolar AS dengan kurs rata-rata tertimbang yang berlaku pada bulan berjalan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penjabaran dan transaksi dalam mata uang asing dibukukan pada Laporan Laba-Rugi. During the period, transactions in currencies other than U.S. dollars are translated at weighted average rates prevailing during each month. Gains or losses resulting from the translation and from foreign exchange transactions are included in the Statements of Earnings Piutang Usaha Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih Trade Receivables Trade receivables are recorded net of an allowance for doubtful accounts based on a review of the collectibility of the outstanding amounts. Accounts are written off as bad debts during the period in which they are determined to be uncollectible.

12 208 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 2.4. Persediaan Persediaan dinyatakan dengan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Nilai dari persediaan barang jadi nikel ditetapkan dengan metode masuk pertama keluar pertama (firstin first-out method), sedangkan nikel dalam proses dinilai dengan metode biaya produksi rata-rata dan persediaan bahan pembantu (supplies) dinilai dengan metode harga pembelian rata-rata Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of finished nickel inventory is determined on a first-in, first-out basis, while nickel in process is determined on an average production cost basis and supplies at an average purchase cost basis. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang terkait secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Cost of finished goods and work in progress is comprised of materials, labor and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and the estimated selling expenses. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau harga jual masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang. A provision for obsolete and slow-moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale proceeds of individual inventory items Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan ke laba-rugi periode berjalan berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaatnya Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to earnings on a straight-line basis over the expected period of benefit Aset Tetap Pemilikan Langsung Aset tetap yang diperoleh secara langsung diakui berdasarkan harga perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap Property, Plant and Equipment Direct Ownership Property, plant and equipment directly acquired are stated at cost, less accumulated depreciation. Historical cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the items. Biaya pengembangan tambang merupakan biaya-biaya yang terjadi di area penambangan sebelum aktivitas penambangan dimulai. Termasuk kedalam biaya ini adalah biaya-biaya untuk pembuatan jalan yang memberikan akses ke area-area tambang. Mine development costs represent expenditures incurred in a mining area before mining activities commence. Included in these costs are construction of roads providing access to mining areas. Harga perolehan aset tetap yang diakui pada awal perolehan mencakup harga pembelian dan biaya lainnya yang terkait langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk dapat mengoperasikannya sesuai dengan yang dikehendaki oleh manajemen, termasuk didalamnya adalah biaya pinjaman untuk aset dalam pengembangan, bila ada. The cost of an item of property, plant and equipment initially recognized includes its purchase price and any cost that is directly attributable to bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management, including borrowing costs incurred for the property under development, if any.

13 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 209 Biaya pemugaran aset tetap dalam jumlah yang signifikan yang memperpanjang umur aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan. Significant refurbishment costs of property, plant and equipment that extend the useful life of the assets are included in the carrying amount of the asset. Biaya eksplorasi dibebankan pada saat terjadinya. Exploration costs are expensed as incurred. Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan sebagai biaya produksi pada saat terjadinya. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi sebagai akibat dari penghapusan aset tetap tersebut diakui dalam Laporan Laba-Rugi. Routine maintenance and repair costs are charged as production costs during the financial period in which they are incurred. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of property, plant and equipment are recognized in the Statements of Earnings. Pada tanggal neraca, Perseroan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai sebagai akibat dari terjadinya kondisi atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut, yaitu nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi. At the balance sheet date, the Company reviews whether there is any indication of asset impairment. Property, plant and equipment and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset s net selling price and value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows. Reversal of an impairment charge is recorded as income in the period when the reversal occurs Aset Tetap dengan Sewa Pembiayaan Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke Laporan Laba-Rugi atas dasar garis lurus selama masa sewa Property, Plant and Equipment under Finance Leases Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the Statements of Earnings on a straight-line basis over the period of the lease. Sewa aset tetap dimana Perseroan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Leases of property, plant and equipment where the Company has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease s commencement at the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan kewajiban dan bagian yang merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di Laporan Laba-Rugi selama masa Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate of interest on the finance balance outstanding. The interest element of the finance cost is charged to the Statements of Earnings over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining

14 210 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset tetap yang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Perseroan akan mendapatkan kepemilikan atas aset pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa. balance of the liability for each period. Property, plant and equipment acquired under finance leases are depreciated similarly to owned assets. If there is no reasonable certainty that the Company will hold the ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term Aset Tetap Dalam Penyelesaian Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan tambang mineral dan membangun fasilitas tambang dikapitalisasi sebagai aset tetap dalam penyelesaian sampai aset tersebut siap digunakan Construction in Progress Costs incurred to develop mineral properties and construct facilities are capitalized as construction in progress until these assets are put into service. Pada saat aset tetap siap untuk digunakan, biaya-biaya yang dikapitalisasi tersebut dipindahkan ke masing-masing kategori aset tetap dan disusutkan sesuai dengan metode penyusutan dari masing-masing aset tetap. When completed facilities are ready to be used, capitalized costs are transferred to the various categories of property, plant and equipment and are depreciated in accordance with the applicable depreciation method. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset tertentu yang memenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah ratarata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari suatu periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset tertentu yang memenuhi syarat. Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of these borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing the qualifying asset under construction Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus yang didasarkan atas taksiran masa manfaat suatu aset, estimasi masa produksi cadangan bijih, atau selama masa berlakunya Kontrak Karya yang mana yang lebih dulu. Pengecualian terhadap kebijakan ini adalah untuk fasilitas bendungan air yang penyusutannya dilakukan selama masa manfaat 40 tahun berdasarkan Keputusan Pemerintah Indonesia tahun 1975, seperti yang dijelaskan pada Catatan 1 atas laporan keuangan ini Depreciation, Depletion and Amortization Depreciation of property, plant and equipment is calculated on the straight-line method based on the earlier of the estimated useful life of the asset, the estimated period of production from ore reserves, or the period of the Contract of Work. An exception to this policy is the hydroelectric dam facilities, which are depreciated over a 40-year useful life based on the 1975 decree of the Indonesian Government, referred to in Note 1 to these financial statements.

15 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 211 Estimasi masa manfaat untuk penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut: Tahun Bangunan bendungan dan fasilitas PLTA 40 Jalan dan jembatan 30 Bangunan 30 Pengembangan tambang 30 Pabrik dan mesin 5-30 Perabotan dan peralatan kantor 5 The estimated useful lives of property, plant and equipment used for depreciation are as follows: Years Hydroelectric dam buildings and facilities 40 Roads and bridges 30 Buildings 30 Mine development 30 Plant and machinery 5-30 Furniture and office equipment 5 Perseroan mengidentifikasi bagian dari aset tetap yang biaya perolehannya signifikan dan mendepresiasikan komponen tersebut secara terpisah jika bagian tersebut memiliki masa manfaat yang berbeda. The Company allocates significant parts of the property, plant and equipment costs and depreciates separately each significant part if those parts have different useful lives. Amortisasi biaya pemugaran dihitung berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan menggunakan metode garis lurus. Amortization of refurbishment costs is calculated on the estimated economic useful life of the refurbishment using a straight-line method Pengeluaran untuk Lingkungan Hidup Operasi Perseroan telah, dan di masa akan datang mungkin akan dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan perundangan mengenai lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan adalah memenuhi atau, jika mungkin, melampaui semua ketentuan Pemerintah tersebut, dengan menerapkan langkah-langkah yang secara teknis telah teruji dan layak secara ekonomis Environmental Expenditures The operations of the Company have been, and may be in the future, affected from time to time to varying degrees by changes in environmental regulations. The Company s policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government by application of technically proven and economically feasible measures. Pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan program lingkungan hidup dan reklamasi yang sedang berjalan dibebankan pada Laporan Laba-Rugi pada saat terjadinya atau dikapitalisasi dan disusutkan tergantung pada masa manfaat ekonomisnya. Cadangan Jaminan Reklamasi juga telah dibentuk sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku (lihat Catatan 21a). Disamping itu, kewajiban penghentian pengoperasian aset telah diakui sebesar taksiran biaya penutupan area tambang. Expenditures that relate to ongoing environmental and reclamation programs are charged to the Statements of Earnings as incurred, or capitalized and depreciated depending on their future economic benefits. A Reclamation Guarantee Reserve has also been set up in accordance with applicable Government requirements (see Note 21a). In addition, an asset retirement obligation has been recognized for the estimated costs of mine closure. Kewajiban penghentian pengoperasian aset dicatat untuk mengakui kewajiban hukum yang berkaitan dengan penghentian penggunaan aset tetap yang berasal dari akuisisi, pembangunan atau pengembangan dan/atau operasi normal aset tetap. Penghentian aset tetap ini tidak termasuk penghentian pemakaian yang sifatnya sementara, namun termasuk penjualan, penelantaran, pendaurulangan atau penghapusan dengan cara lainnya. The asset retirement obligation provides for legal obligations associated with the retirement of a tangible long-lived asset that results from the acquisition, construction or development and/or the normal operation of a long-lived asset. The retirement of a long-lived asset is its other than temporary removal from service, including its sale, abandonment, recycling or disposal in some other manner. Kewajiban penghentian pengoperasian aset diakui sebagai kewajiban pada saat kewajiban hukum yang berkaitan dengan penghentian pengoperasian sebuah aset timbul, dan pada awalnya diakui sebesar Asset retirement obligations are recognized as liabilities when a legal obligation with respect to the retirement of an asset is incurred, with the initial measurement of the obligation at fair value. These

16 212 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report nilai wajarnya. Kewajiban ini bertambah dari waktu ke waktu sampai mencapai jumlah yang seharusnya melalui pembebanan ke Laporan Laba-Rugi. Disamping itu, biaya penghentian pengoperasian aset dalam jumlah yang sama dengan jumlah kewajibannya dikapitalisasi sebagai bagian dari aset yang berkaitan yang kemudian disusutkan nilainya sepanjang masa manfaat aset tersebut. Kewajiban penghentian pengoperasian aset dibebankan pada lebih dari satu periode pelaporan, jika kejadian yang menimbulkan kewajiban itu timbul dalam lebih dari satu periode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi rencana penutupan ditetapkan lebih dari satu periode pelaporan, biaya penutupan tersebut akan diakui selama periode pelaporan sampai rencana penutupan selesai. Adanya penambahan kewajiban yang terjadi setelah periode pelaporan akan dianggap sebagai tambahan terhadap kewajiban awal. Setiap tambahan kewajiban akan diakui sebesar nilai wajar. Tambahan kewajiban akan dinilai terpisah, diakui dan dicatat tanpa mempengaruhi kewajiban masa lalu. Kewajiban penghentian pengoperasian aset Perseroan mencakup biaya biaya yang berkaitan dengan reklamasi tambang, pembongkaran fasilitas dan aktivitas penutupan tambang. obligations are accreted to full value over time through charges to the Statements of Earnings. In addition, an asset retirement cost equivalent to the liabilities is capitalized as part of the related asset s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset s useful life. A liability for an asset retirement obligation is incurred over more than one reporting period when the events that create the obligation occur over more than one reporting period. For example, if a facility is permanently closed but the closure plan is developed over more than one reporting period, the cost of the closure of the facility is incurred over the reporting periods when the closure plan is finalized. Any incremental liability incurred in a subsequent reporting period is considered to be an additional layer of the original liability. Each layer is initially measured at fair value. A separate layer will be measured, recognized and accounted for prospectively. The Company s asset retirement obligation consists of costs associated with mine reclamation, dismantling of facilities and mine closure activities. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak berkaitan dengan penghentian pengoperasian aset, dimana Perseroan merupakan pihak yang bertanggung jawab dan diidentifikasikan adanya suatu kewajiban serta jumlahnya dapat diukur, maka Perseroan akan mencatat estimasi kewajiban tersebut. Dalam menentukan keberadaan kewajiban yang berkaitan dengan lingkungan, Perseroan mengacu pada kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Company is a responsible party and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Company accrues for the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Company applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan merupakan penghasilan yang diperoleh dari penjualan produk Perseroan. Penjualan diakui sebagai penghasilan ketika terjadi pengalihan risiko kepada pelanggan berdasarkan ketentuan dalam kontrak penjualan, dan: - Produk tersebut berada dalam kondisi yang layak untuk dikirimkan dan tidak diperlukan proses lebih lanjut oleh, atau atas nama, Perseroan; - Besar kemungkinan Perseroan memperoleh manfaat ekonomis dari transaksi tersebut; - Produk telah diserahkan kepada pelanggan dan secara fisik sudah tidak berada dalam pengendalian Perseroan (atau kepemilikan atas produk telah terlebih dahulu beralih ke pelanggan); dan Revenue and Expense Recognition Sales represent revenue earned from the sale of the Company s products. Sales are recognized as revenue when there has been passing of the risk of ownership to the customer, based on the terms of the contract, and: - The product is in a form suitable for delivery and no further processing is required by, or on behalf of, the Company; - Economic inflow related to the transaction is probable; - The product has been dispatched to the customer and is no longer under the physical control of the Company (or ownership in the product has earlier been passed to the customer); and

17 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report Harga dan serta biaya penjualan dapat ditentukan dengan tingkat akurasi yang memadai. - The selling price and expenses can be determined with reasonable accuracy. Beban diakui pada saat terjadinya dengan metode akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis Pajak Penghasilan Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan memakai metode kewajiban di neraca, untuk semua perbedaan temporer yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan antara dasar perpajakan untuk aset dan kewajiban dengan nilainya dalam laporan keuangan. Untuk menentukan jumlah pajak penghasilan tangguhan digunakan tarif pajak yang berlaku saat ini Income Taxes Deferred income taxes are provided, using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income taxes. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilized. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan Perseroan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan banding tersebut ditetapkan. Amendments to the Company s taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined Kewajiban Imbalan Kerja a. Kewajiban Imbalan Pensiun Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan/atau kebijakan yang dimiliki oleh Perseroan. Program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun yang besarnya ditentukan dengan perhitungan aktuarial berkala. Suatu program pensiun imbalan pasti adalah sebuah program pensiun yang menyatakan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi Employee Benefits Liability a. Retirement Benefits Liability The Company maintains a defined benefit pension plan in accordance with prevailing labor-related laws and regulations and/or the Company s policies. The plan is generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefits to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation. Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di neraca adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program, setelah disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah yang berkualitas tinggi (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan The liability recognized in the balance sheet in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the value of plan assets, together with adjustment for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be

18 214 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report yang akan dibayarkan dan saat jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan saat jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan. paid and that have terms to maturity approximating the term of the related pension liability. Keuntungan dan kerugian aktuaria yang timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial (termasuk laba dan rugi investasi) dicatat di Laporan Laba-Rugi dengan cara mengamortisasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih, apabila nilainya melebihi 10% dari kewajiban imbalan pensiun atau dari nilai wajar aset program, yang mana yang lebih besar, selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan. Actuarial gains and losses arising from adjustments based on experience, and changes in actuarial assumptions (including investment gains and losses) are recognized in the Statements of Earnings by amortizing the excess of net actuarial gains and losses, where exceeding 10% of the greater of the post-retirement benefits obligation or fair value of plan assets, over the expected average remaining service life of employees. Biaya masa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak (vested). Jika belum menjadi hak (non-vested) akan diakui sebagai beban selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested dengan metode garis lurus. Past service costs are directly expensed if benefits are already vested. Where benefits are not yet vested, the past service costs are recognized over the average vesting period under a straightline method. Termasuk didalam kewajiban imbalan pensiun ini adalah bonus masa kerja yaitu tambahan imbalan yang diberikan oleh Perseroan kepada karyawan yang mencapai usia pensiun normal (55 tahun). Imbalan ini merupakan tambahan dari program pensiun reguler. Besarnya imbalan ini dihitung oleh Perseroan berdasarkan golongan dan usia karyawan. Included in the liabilities recognized for retirement benefits, is an additional benefit provided by the Company, referred to as a service bonus, which is provided to employees who reach normal retirement age (55 years). This benefit is in addition to the regular pension benefit provided under the plan. The Company has calculated this benefit based on the grade and age of employees. Perseroan harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu dalam menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of pension benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans. Perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh dana pensiun Perseroan akan melebihi persyaratan minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan. The calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by the Company s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law. b. Kewajiban Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja Perseroan memberikan imbalan kesehatan pasca-kerja untuk para karyawan yang telah pensiun. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Perkiraan biaya imbalan ini diakru sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi. b. Post-Retirement Medical Benefits Liability The Company provides post-retirement healthcare benefits to eligible retirees. The entitlement to these benefits is usually given to those employees who remain in service up to retirement age. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans. A qualified independent actuary values these obligations annually.

19 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report 215 c. Kewajiban Imbalan Pesangon Pesangon pemutusan hubungan kerja terhutang pada saat karyawan diberhentikan sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja pada saat Perseroan menunjukkan komitmennya untuk melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kininya. c. Termination Benefits Liability Termination benefits are payable whenever an employee s employment is terminated before the normal retirement date. The Company recognizes termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with low possibility of withdrawal. Benefits falling due more than 12 months after the Balance Sheet date are discounted to present value. d. Program Bagi Laba dan Bonus Perseroan mengakui kewajiban dan beban untuk bonus dan pembagian laba, berdasarkan suatu rumus yang memperhitungkan laba yang tersedia bagi para pemegang saham Perseroan setelah dilakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu. Perseroan mengakui adanya kewajiban ini apabila terdapat kewajiban kontraktual atau apabila praktek di masa lalu telah menimbulkan kewajiban ini. d. Profit Sharing and Bonus Plans The Company recognizes a liability and an expense for bonuses and profit sharing, based on a formula that takes into consideration the profit attributable to the Company s shareholders after certain adjustments. The Company recognizes a provision where it is contractually obligated or when a past practice has created a constructive obligation. e. Imbalan Opsi Setara Saham Perseroan memberikan imbalan opsi saham kepada karyawan tertentu yang besarnya setara dengan kas, sebesar selisih antara harga pasar saham dengan harga opsi saham pada tanggal jatuh tempo. Biaya imbalan ini dicatat ketika harga pasar melebihi harga opsi saham, sebesar selisih antara kedua harga tersebut. Perubahan yang terjadi pada harga pasar saham antara tanggal pemberian imbalan dan tanggal pencatatan akan dicatat sebagai perubahan estimasi biaya imbalan tersebut dan diakui pada Laporan Laba-Rugi. e. Share Option Equivalents The Company awards certain employees share option equivalents to receive cash, equal to the excess of the market price of the Company s shares at the exercise date over the option price. The cost is measured as the amount by which the quoted market value of the vested shares covered by the grant exceeds the option price. The changes in the quoted market value of the shares between the date of the grant and the measurement date result in a change in the estimate of the compensation and are recognized in the Statements of Earnings Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar dalam periode yang bersangkutan Basic Earnings Per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net earnings by the weighted average number of common shares outstanding for the relevant period Biaya Pinjaman Ditangguhkan Biaya-biaya yang terjadi untuk mendapatkan pinjaman ditangguhkan dan diamortisasi sebagai penyesuaian atas biaya keuangan menggunakan metode bunga efektif sepanjang masa perjanjian pinjaman yang bersangkutan. Biaya-biaya komitmen yang terjadi sesudah mendapatkan pinjaman dibiayakan sebagai beban keuangan Deferred Financing Costs Costs incurred to obtain financing are deferred and are amortized as an adjustment to finance charges on an effective interest method over the term of the related financing agreements. Commitment fees incurred subsequent to obtaining the financing are expensed as finance charges.

20 216 PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report Dividen Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan Perseroan pada periode dimana dividen tersebut dideklarasikan Dividends Dividend distributions to the Company s shareholders are recognized as a liability in the Company s financial statements in the period in which the dividends are declared. 3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents Kas Cash on Hand Bank: Cash in Bank: Dalam Mata Uang Dolar AS Denominated in US dollars JP Morgan Chase Bank N.A. 2,115 2,013 JP Morgan Chase Bank N.A. Citibank N.A Citibank N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dalam Mata Uang Rupiah Denominated in Rupiah Citibank N.A. 1, Citibank N. A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ,989 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1 2 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Lainnya 26 Others Dalam Mata Uang Dolar Singapura Denominated in Singapore dollars Citibank N.A. 3 Citibank N.A. 4,353 5,406 Deposito Berjangka Time Deposits Dalam Mata Uang Dolar AS Denominated in US dollars Standard Chartered Bank 113,532 38,716 Standard Chartered Bank JP Morgan Chase Bank N.A. 69,078 1,273 JP Morgan Chase Bank N.A. UBS AG 39,003 UBS AG BNP Paribas Inc. 35,008 77,163 BNP Paribas Inc. ABN AMRO Bank N.V. 43,500 ABN AMRO Bank N.V. Dalam Mata Uang Rupiah Denominated in Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 256, ,659 Jumlah Kas dan Setara Kas 261, ,107 Total Cash and Cash Equivalents

Daftar Isi/Table of Contents. Halaman/Page. Consolidated Statements Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 255 4... of Changes in Equity

Daftar Isi/Table of Contents. Halaman/Page. Consolidated Statements Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 255 4... of Changes in Equity 248 The original consolidated financial statements included herein are LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 CONSOLIDATED

Lebih terperinci

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. dan anak-anak perusahaannya/ and its subsidiaries

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. dan anak-anak perusahaannya/ and its subsidiaries PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. dan anak-anak perusahaannya/ and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember

Lebih terperinci

P.T. BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

P.T. BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES P.T. BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (DENGAN PERBANDINGAN

Lebih terperinci

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal / Financial statements with independent auditors report years ended December 31,

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG/ DIRECTORS' STATEMENT REGARDING. PT RIG TENDERS INDONESIA TbK DAN ANAK PERUSAHAAN/AA'D SUBS'D'ARY

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG/ DIRECTORS' STATEMENT REGARDING. PT RIG TENDERS INDONESIA TbK DAN ANAK PERUSAHAAN/AA'D SUBS'D'ARY Hffi 039 SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG/ DIRECTORS' STATEMENT REGARDING 021566 TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN.TAHUN YANG BEMKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2O1O THE RESPO'VS IBILITY FOR THE

Lebih terperinci

PT LINK NET Tbk AND SUBSIDIARY. PT LINK NET Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT LINK NET Tbk AND SUBSIDIARY. PT LINK NET Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit)

Lebih terperinci

PT Midi Utama Indonesia Tbk

PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Midi Utama Indonesia Tbk Laporan Keuangan Interim pada dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada / Interim Financial Statements as of and Laporan Keuangan pada dan untuk Periode Sembilan

Lebih terperinci

PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY / LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT INTERIM CONSOLIDATED AS OF MARCH 31, 2015 AND THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED (MATA UANG RUPIAH/RUPIAH

Lebih terperinci

PT. PAKUWON JATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

PT. PAKUWON JATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES PT. PAKUWON JATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN

Lebih terperinci

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements for the Years Ended Tanggal PT TIGA PILAR SEJAHTERA

Lebih terperinci

PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES / LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE YEARS ENDED DAN

Lebih terperinci

Jl. KH. Zainul Arifin 20 Jakarta 11140 Telp. 021 6334838 Fax. 021 6333080

Jl. KH. Zainul Arifin 20 Jakarta 11140 Telp. 021 6334838 Fax. 021 6333080 PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk DAN / AND LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2013 dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit) INTERIM CONSOLIDATED

Lebih terperinci

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN PADA TANGGAL

Lebih terperinci

PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES

PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT LAPORAN POSISI

Lebih terperinci

Jl. KH. Zainul Arifin 20 Jakarta 11140 Telp. 021 6334838 Fax. 021 6333080

Jl. KH. Zainul Arifin 20 Jakarta 11140 Telp. 021 6334838 Fax. 021 6333080 PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN NYA / AND ITS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2015 dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit) INTERIM CONSOLIDATED

Lebih terperinci

PT Intiland Development Tbk dan Entitas Anak /and Its Subsidiaries

PT Intiland Development Tbk dan Entitas Anak /and Its Subsidiaries Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali (Figures are Presented in Rupiah, unless 31 Maret 2014/ Catatan/ 31 Desember

Lebih terperinci

PT MINING INDONESIA Tbk Dan entitas anak/and subsidiaries

PT MINING INDONESIA Tbk Dan entitas anak/and subsidiaries www.pwc.com/id PT MINING INDONESIA Tbk Dan entitas anak/and subsidiaries Ilustrasi Laporan Keuangan Konsolidasian/ Illustrative Consolidated Financial Statements 31 Desember 2014 dan 2013/ 31 December

Lebih terperinci

PT AKR Corporindo Tbk dan entitas anak/and subsidiaries

PT AKR Corporindo Tbk dan entitas anak/and subsidiaries dan entitas anak/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2013 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2012 (diaudit) serta enam bulan 30 Juni 2013 (tidak diaudit) dan 2012 (diaudit)/ Consolidated

Lebih terperinci

PT Indonesia Tbk dan entitas anak/ PT Indonesia Tbk and subsidiaries

PT Indonesia Tbk dan entitas anak/ PT Indonesia Tbk and subsidiaries www.pwc.com/id PT Indonesia Tbk dan entitas anak/ PT Indonesia Tbk and subsidiaries 31 Desember 2014 dan 2013/ 31 December 2014 and 2013 Laporan keuangan konsolidasian ilustratif/ Illustrative consolidated

Lebih terperinci

PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak/ and Subsidiaries / Laporan Keuangan Konsolidasian Interim per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 beserta Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT TOTAL BANGUN PERSADA TbK DAN ENTITAS ANAK/,,4ND.SUB SIDIARIES

PT TOTAL BANGUN PERSADA TbK DAN ENTITAS ANAK/,,4ND.SUB SIDIARIES PT TOTAL BANGUN PERSADA TbK /,,4ND.SUB SIDIARIES LAPORAN KELANGAN KONSOI-IDASI UNTUK TAHlJN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAI. 3 I DESEI\{tsER 2012 DAN- 201 I DAN I,APORAN AIIDIIOR INDLPENDENI CO.\SOLIDlTED

Lebih terperinci

PT BANK OCBC NISP Tbk

PT BANK OCBC NISP Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PER STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT Catatan/ Notes ASET ASSETS Kas 2c,2f,5 989,252 1,083,846 692,832 Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 2c,2g,6 6,816,392

Lebih terperinci

PT TOTAL BANGUN PERSADA TbK DAN ENTITAS ANAK/I,\D STIB SIDIARIES

PT TOTAL BANGUN PERSADA TbK DAN ENTITAS ANAK/I,\D STIB SIDIARIES PT TOTAL BANGUN PERSADA TbK /I,\D STIB SIDIARIES L{POR.\\ KET'\\C{\ KO\SOLID,\SI I'\TI K I,\IIT'\ \'{\C BER {KIIIR P.\D.\ T{\(;G,\L-I1\GG,\L 3I DESE}IBER 20I ] D\\ 20I: D.\\ I,,\POR{\.\T DI1'OR I\DfPE\NE\/

Lebih terperinci

PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan entitas anak/and subsidiaries

PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan entitas anak/and subsidiaries PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan entitas anak/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen /Consolidated financial statements with independent auditors report

Lebih terperinci

P.T. AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

P.T. AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES / LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TANGGAL 31 MARET 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT)/ AS OF MARCH 31, 2014 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2013 (AUDITED)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN AUDITED Audited Financial Statements. PERTAMINA Laporan Tahunan - Annual Report 2011 271

LAPORAN KEUANGAN AUDITED Audited Financial Statements. PERTAMINA Laporan Tahunan - Annual Report 2011 271 LAPORAN KEUANGAN AUDITED Audited Financial Statements PERTAMINA Laporan Tahunan - Annual Report 2011 271 PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED

Lebih terperinci

TJrEN DRADJA, A & HAN DO (O TOMO NVAZARS. PT ENERGI MEGA PERSADA TbK AND SUBSIDIARIES. PT ENERGI MEGA PERSADA TbK DAN ENTITAS ANAK

TJrEN DRADJA, A & HAN DO (O TOMO NVAZARS. PT ENERGI MEGA PERSADA TbK AND SUBSIDIARIES. PT ENERGI MEGA PERSADA TbK DAN ENTITAS ANAK NVAZARS Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen 30 Septembe. 2012, 31 Desember 201'l dan 'l Januari 201'1131 Desember 2010, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / CONTENTS

DAFTAR ISI / CONTENTS DAFTAR ISI / CONTENTS Halaman/Page Ikhtisar Data Keuangan Penting 3 Sejarah Singkat Perseroan 5 Data Perseroan 7 Laporan Kepada Para Pemegang Saham 8 Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen 9 A. Analisis

Lebih terperinci

Association of. The English Version is translated by Sworn Translator & Reviewed of Melli Darsa & Co. 2

Association of. The English Version is translated by Sworn Translator & Reviewed of Melli Darsa & Co. 2 ANGGARAN DASAR (ARTICLES OF ASSOCIATION) PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Dual Language The English Version is translated by Sworn Translator & Reviewed of Melli Darsa & Co. 1 Kronologis Perubahan Anggaran

Lebih terperinci

PT BAKRIE TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK. PT BAKRIE TELECOM Tbk AND SUBSIDIARIES

PT BAKRIE TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK. PT BAKRIE TELECOM Tbk AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Beserta Laporan Auditor Independen 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September

Lebih terperinci