STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) tentang SISTEM PENGAMANAN MARKAS POLRI POLRES PARIAMAN

Transkripsi

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT RESOR PARIAMAN Jalan Imam Bonjol 37 Pariaman STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) tentang SISTEM PENGAMANAN MARKAS POLRI POLRES PARIAMAN Pariaman, 22 Oktober 2012

2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT RESOR PARIAMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) tentang SISTEM PENGAMANAN MARKAS POLRI POLRES PARIAMAN I. PENDAHULUAN 1. U M U M a. Sejalan dengan tuntutan Reformasi yang berdampak kepada perubahan kehidupan masyarakat, hal ini diwujudkan dalam perilaku kehidupan berdemokrasi, penerapan supremasi hukum, hak azazi manusia dan transparansi yang kadang pelaksanaannya diluar kewajaran dan kepatutan. b. Seiring hal itu juga sangat pesatnya perubahan kehidupan masyarakat, demikian pula hakikat ancaman Kamtibmas yang kadang kadang tidak terdeteksi timbul serangan mendadak bahkan terjadi Huru hara dan anarkis. c. Dari berbagai fenomena diatas tidak jarang pula dipengaruhi oleh kepentingan kelompok kelompok tertentu yang pada akhirnya penyampaian pendapat berubah menjadi tindakan anarkis, bentrokan dengan petugas, merusak benda, sarana / prasarana serta bangunan. d. Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia dari yang terendah hingga yang tertinggi merupakan bagian integral dari kewenangan dan kedaulatan Negara, oleh karenanya harus dilindungi dari setiap usaha yang merusak dan membuatnya tidak dapat dipakai lagi (pendahuluan 1. c Juklak 13 / III / 1997). / e. Untuk...

3 - 3 - e. Untuk mengantisipasi dan kesamaan pola upaya penanggulangannya, diperlukan menyusun Protap Pengamanan Markas Kepolisian Resor Pariaman. 2. D A S A R a. Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang - Undang Hukum Acara Pidana. b. Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. c. Undang-undang No. 9 / 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Depan Umum. d. Juklak Kapolri No. Pol : Juklak / 05 / IV / 1994 tanggal 23 April 1994 tentang Penanggulangan Unjuk Rasa dan Huru Hara. e. Juklak Kapolri No. Pol : Juklak / 07 / IV / 1994 tanggal 23 April 1994 tentang Taktik dan Tekhnik Penanggulangan Huru Hara. f. Juklak Kapolri No. Pol : Juklak / 13 / III / 1997 tanggal 26 Maret 1997 tentang Penanggulangan Serangan Fisik Terhadap Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia. g. Juklap Kapolri No. Pol : Juklap / 19 / X / 1997 tanggal 7 Oktober 1997 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kerusuhan. h. Surat Telegram Kapolda Sumbar No.Pol : ST / 313 / VII / 2001 tanggal 30 Juli 2001 tentang Perintah Pelaksanaan Latihan Sispam Kota dan Pengamanan Markas. i. Peraturan Kapolri No Pol : 16 tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian massa. / j. Peraturan...

4 - 4 - j. Peraturan Kapolri Nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam tindakan Kepolisian. 3. MAKSUD DAN TUJUAN a. MAKSUD Adalah untuk memberikan gambaran dan pedoman bagi personil di lapangan tentang bagaimana cara bertindak, mengamankan serta melindungi markas Kepolisian Resor Pariaman berikut aset-asetnya. b. TUJUAN Adalah untuk mewujudkan kesamaan dan keseragaman pola tindak secara cepat, tepat dan berhasil. 4. RUANG LINGKUP Protap ini meliputi situasi dan upaya penanggulangan pengamanan terhadap Mako, Tahanan, dan arsip serta aset-aset Kepolisian Resor Pariaman, administrasi personil dan kodal. 5. TATA URUT 1) PENDAHULUAN 2) SITUASI MARKAS POLRES PARIAMAN 3) PELAKSANAAN PENGAMANAN MAKO POLRES PARIAMAN 4) ADMINISTRASI / LOGISTIK DAN KODAL 5) PENUTUP / II. Situasi...

5 - 5 - II. SITUASI MARKAS POLRES PARIAMAN 6. STRUKTUR ORGANISASI SATGAS PAM MARKAS POLRES PARIAMAN 1) Penjab Bijak Pam : Kapolres Pariaman 2) Wkl Penjab Bijak Pam : Waka 3) Kasatgas Pam : Kabag Ops 4) Kasatgas Negosiator : Kabag Ren 5) Kasubsatgas Pam : Kasat Sabhara 6) Kasubsatgas Sus : Kasat Intelkam 7) Kasubsatgas Tindak : Kasat Reskrim 8) Kasubsatgas Pam Pers : Kasi Propam 9) Kasubsatgas Pam Aset / Arsip : Kabag Sumda 10) Kasubsatgas Negosiator : Kasat Binmas 11) Kasubsatgas Pam Tahanan : Kasat Tahti 12) Kasubsatgas Penembak Jitu : Kasubbag Dalgar 13) Kasubsatgas Pam Gudang Senjata : KA SPKT 14) Kasubsatgas Pam Alat Komunikasi : Kasi Tipol 15) Kasubsatgas Pam Mako Ruang A : Kanit SPKT 16) Kasubsatgas Pam Mako Ruang B : Kanit SPKT 17) Kasubsatgas Pam Mako Ruang C : Kasat Narkoba 18) Kasubsatgas Pam Mako Ruang D : Kasat Lantas 19) Kasubsatgas Pam Mako Ruang E : Kanit 1 Reskrim 20) Kasubsatgas Pam Aset aset lain : Paur Humas / 7. Tugas Pokok...

6 TUGAS POKOK Satgas Pam Markas Kepolisian Resor Pariaman beserta kekuatannya, bertugas pokok dalam rangka penanggulangan, pengamanan dan perlindungan dari serangan fisik terhadap markas beserta sarana dan prasarananya serta aset - asetnya. 8. OBJEK MAKO DAN ASET ASET POLRES PARIAMAN a. Ruang A 1) Ruang Kerja Kapolres 2) Ruang Kerja Kabag Ren 3) Ruang Kerja Kabag Sumda 4) Ruang Kerja Ka Sikeu b. Ruang B 1) Ruang Kerja WakaPolres 2) Ruang Kerja Kabag Ops 3) Ruang Kerja Kasat Sabhara 4) Ruang Kerja Kasat Binmas 5) Ruang Kerja Kasi Was, Kasi Tipol dan Ka SPKT 6) Ruang Penjagaan 7) Gudang Senpi / c. Ruang...

7 - 7 - c. Ruang C 1) Ruang Kerja Kasat Reskrim 2) Ruang Kerja Kasi Propam 3) Ruang Urdokes 4) Ruang Kerja Kasat Intelkam 5) Ruang Kerja Kasat Tahti 6) Ruang Tahanan 7) Ruang Bhayangkari d. Ruang D 1) Ruang Kerja Kasat Narkoba 2) Ruang Kerja Sarpras 3) Ruang Kerja Kasat Lantas 4) Ruang Simulator SIM 5) Ruang Aula 6) Ruang Logistik e. Ruang E 1) Ruang Kerja Samsat 2) Lokasi BB Laka lantas f. Aset Aset Lain 1) Rumdin Kapolres Pariaman 2) Rumdin Wakapolres 3) Rumdin Kabag Ops 4) Rumdin Kapolsek Pariaman 5) Rumdin Bintara / 9. Data...

8 DATA KASUS UNJUK RASA KE POLRES PARIAMAN 1) Mapolres Pariaman : 1 kali 2) Mapolsek Pariaman : kali 3) Mapolsek Kp. Dalam : kali 4) Mapolsek Sei. Limau : kali 5) Mapolsek Sei. Geringging : kali 6) Mapolsek Iv Koto Aur Malintang : kali 7) Pos Pol Sikapak : kali 8) Pos Airud : kali 9) Pos Pol Gasan : kali 10) Pos Pol Kudu : kali III. PELAKSANAAN PAM MARKAS POLRES PARIAMAN 10. PRINSIP PRINSIP PELAKSANAAN a. Penyerangan terhadap Markas Kepolisian Resor Pariaman berikut aset asetnya sehingga tidak dapat dipakai lagi suatu markas / aset asetnya, adalah merupakan perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 170, 187, 200, 406 dan 410 KUHP. b. Dalam Pelaksanaan pengamanan dan perlindungan tersebut tetap memperhatikan tindakan tindakan pembinaan dan pencegahan serta tindakan represif dilakukan dengan pertimbangan azas kesinambungan dan kelayakan dengan alasan yang pasti dan benar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. / c. Tindakan...

9 - 9 - c. Tindakan pengamanan guna mempertahankan Markas Kepolisian Resor Pariaman dari serangan fisik, pada prinsipnya akan dilaksanakan secara obyektif, profesional dan proporsional dengan memperhatikan hak azasi manusia serta memperhatikan supremasi hukum dan dilaksanakan sampai tetes darah penghabisan. 11. MASA BERLAKU PROTAP a. Protap pengamanan Markas ini mulai berlaku secara efektif, adalah sejak waktu dan tanggal penanda tanganan Protap ini. b. Pengoperasionalannya dan penjabaran Protap pengamanan markas ini adalah setelah Kepala Kepolisian Resor Pariaman, menyatakan berfungsinya Protap berdasarkan penilaian dan analisa di lapangan bahwa peningkatan dan perkembangan situasi sesuai dengan eskalasi keamanan yang dikhawatirkan akan mengancam eksistensi Kepolisian Resor Pariaman. Kemudian masa berakhirnya pengoperasionalannya semenjak Kepala Kepolisian Resor Pariaman menyatakan situasi sudah aman dan terkendali. 12. OBJEK PEMBAGIAN SASARAN PENGAMANAN Pengamanan terhadap Markas Kepolisian Resor Pariaman, dibagi menjadi delapan obyek pengamanan dengan menunjuk seorang Perwira bertanggung jawab untuk mengendalikan personil di wilayah sektornya adalah sebagai berikut : a. Bagian Depan Mengamankan Markas bagian depan dan sekaligus mencegah masuknya pelaku ke Mapolres Pariaman. / b. Bagian...

10 b. Bagian Samping Kanan Mengamankan Markas dari sisi kanan dan sekaligus mencegah masuknya pelaku ke. c. Bagian Samping Kiri Mengamankan Markas dari sisi kiri, pintu gerbang keluar Polres dan Rumah Dinas Kapolres. d. Bagian Belakang Mengamankan Markas dari bagian belakang dan sekaligus mencegah masuknya pelaku ke. e. Bagian Ruang Melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap Ruang A, B, C, dan E. f. Aset Aset Melaksanakan pengamanan terhadap aset aset meliputi : 1) Rumah Dinas Kapolres Pariaman 2) Rumah Dinas Wakapolres Pariaman 3) Rumah Dinas Bintara 4) Garasi dan Ranmor Dinas g. Pengamanan Arsip Meliputi Arsip Fungsi Pelayanan dan Opsnal. / h. Pengamanan...

11 h. Pengamanan Tahanan Memberikan perlindungan, mengamankan dan menyelamatkan tahanan ke Ruang Tahanan. 13. URUT URUT PELAKSANAAN TINDAKAN a. TAHAP PERSIAPAN Sejak Kapolres Pariaman mengeluarkan perintah tentang perkembangan situasi keamanan yang sudah mengganggu dan mengancam eksistensi Markas Kepolisian Resor Pariaman : 1) Berlakunya PLB dan Alarm Of Stelling. 2) Penyiapan sarana / prasarana dan alut / alsus personil. 3) APP terhadap personil yang tergabung dalam Satgas Pam. 4) Personil segera menuju sektor pengamanan masing-masing. b. TAHAP PELAKSANAAN 1) UNJUK RASA DAMAI Lakukan tindakan preemtif dan preventif terhadap : a) Pimpinan / perwakilan pengunjuk rasa. b) Berlakunya prinsip prinsip Negoisasi. c) Lakukan penerangan secara kolektif. d) Himbauan melalui Pimpinan / perwakilan untuk menyampaikan orasinya secara tertib dan bertanggung jawab dan sekaligus membubarkan diri secara tertib. / e. Menyusupkan...

12 e) Menyusupkan jaringan intelijen untuk melakukan lidik apa yang menjadi tuntutan, berapa kekuatan, serta mengamati provokator dan tindak tanduknya. 2) TINDAKAN TERHADAP KERUSUHAN MASSAL Situasi damai berkembang menjadi kerusuhan massal a) Tindakan Preemtif dan Preventif (1) Lakukan pendekatan Binluh oleh team negosiasi. (2) Himbauan himbauan simpatik kepada massa agar tidak melakukan tindakan anarkis dan hati hati agar jangan terprovokasi oleh pihak pihak tertentu yang membonceng kegiatannya. (3) Beri tanda tanda khusus kepada orang yang dianggap bahaya, tokoh penggerak dan provokator. (4) Undang para tokoh penggerak untuk menjelaskan dan sekaligus menyelesaikan permasalahannya. b) Tindakan Represif untuk Preventif (1) Dekatkan pasukan kepada pengunjuk rasa. (2) Lakukan tindakan pengusiran yang didahului dengan himbauan dan peringatan kepada perusuh dengan pengeras suara. (a) Dorong dan pecahkan massa keluar Mako. (b) Pasang Blokade. / 3) Penanggulangan...

13 - 13-3) PENANGGULANGAN SERANGAN FISIK TERHADAP MARKAS Tindakan yang dilakukan untuk mengantisipasi serangan terhadap Mako, tetap dilaksanakan secara objektif, profesional dan proporsional berdasarkan pertimbangan dan kewajiban hukum yang layak dengan urutan tindakan sebagai berikut : a) Adakan PLB ( Panggilan Luar Biasa ) dan Alarm Stelling. b) Kasub Satgas Pam / Sus beserta seluruh personil sudah menempati daerah tugas berikut perlengkapannya. c) Pasang skat-skat / Blokade pada pintu pintu masuk / keluar Mako. d) Susupkan Intelijen untuk mendeteksi kekuatan, alat yang digunakan, Aktor penggerak, provokator dan sekaligus beri tandatanda khusus kepada orang-orang berbahaya ( Provokator ). e) Siapkan Ton Dalmas ( Penindak ) dan segera mengambil posisi lebih kurang 5 s/d 10 M didepan massa, menunjuk tiga orang penembak senapan dengan tahap tahap menembak sesuai perintah berdasarkan tingkat eskalasi : (1) Magasen berwarna hijau berisi 15 butir peluru hampa. (2) Magasen berwarna kuning berisi 15 butir peluru karet. (3) Magasen berwarna merah berisi 15 butir peluru karet. Agar tidak terjadi kesalahan di lapangan para pemegang senapan memeriksa ulang untuk menyakini kesesuaian warna magasen dengan jenis pelurunya, dan pada tahap awal magasen yang dipasang pada senapan harus magasen yang berwarna hijau berisi peluru hampa dan dikunci. / f. Lakukan...

14 f) Lakukan upaya perlawanan apabila massa melakukan penyerangan dengan senjata tajam dan peralatan lain yang sesuai membahayakan petugas atau warga masyarakat sesuai urutan tindakan. (1) Dan Sat Gas memberikan himbauan Atas nama undang undang saya perintahkan saudara saudara untuk bubar, bila tidak bubar akan diambil tindakan dilakukan tiga kali berturut turut dengan menggunakan megaphon, sekaligus memberikan aba aba Sikap salvo keatas gerak. Dan apabila perusuh juga tidak menghiraukan himbauan ini maka Dan Sat Gas memberikan aba aba Tembak (magasen hijau / peluru hampa keatas tiga kali berturut turut). (2) Apabila para perusuh tidak juga menghiraukan tembakan magasen hijau, bahkan massa pun mulai melempari petugas, maka dan Sat Gas mengulangi peringatan himbauan minimal tiga kali berturut turut dengan menggunakan megaphon, kemudian perintah persiapan tembak kuning dikeluarkan dan kembali mengulangi himbauan peringatan agar para perusuh bubar, kemudian tembakan Magasen kuning yang berisi Peluru Karet diarahkan kebawah 3 (tiga) kali berturut-turut. / (3) Apabila...

15 (3) Apabila tindakan ini tidak juga dihiraukan, bahkan perusuh semakin beringas, melakukan pengrusakan dan penganiayaan kepada para petugas, maka Kasatgas Pam meminta petunjuk kepada Kapolres Pariaman guna pemberlakuan protap lanjutan. Setelah Kapolres Pariaman memerintahkan tembakan magasen merah, maka Danton memerintahkan pemegang senapan untuk persiapan tembak magasen berwarna merah dan kunci senjata. Danton kembali memberikan peringatan dan seruan kepada perusuh Atas nama undang undang diperingatkan kepada saudara saudara untuk tidak melakukan tindakan pengrusakan, penganiayaan dan pembakaran dan diperintahkan saudara saudara untuk membubarkan diri kalimat ini disampaikan minimal tiga kali dengan pengeras suara ( megaphon ) serta diberikan batas waktu pelaksanaannya dengan lima hitungan, dengan tujuan agar petugas tidak ada kesan terburu buru dan sewenang wenang. Sampai hitungan ke lima pengunjuk rasa juga tidak menghiraukan himbauan ini maka aba aba Tembak pada bagian kaki / untuk melumpuhkan dan ditujukan kepada penggerak / provokator yang terdekat. Kemudian dilakukan Penangkapan terhadap provokator yang sudah diberi tanda oleh petugas Intelkam. g) Kasubsatgas melaporkan / koordinasi : (1) Laporkan satuan atas untuk meminta bantuan kekuatan. (2) Koordinasi dengan rumah sakit untuk minta ambulance (3) Koordinasi dengan PLN sesuai situasi. / 14. Tindakan...

16 TINDAKAN FUNGSI PENDUKUNG Alihkan arus lalin yang menuju lokasi kerusuhan. Unit Binmas memberikan penyuluhan kepada massa penonton agar menjauhi lokasi dan tidak ikut ikutan bergabung dengan massa dan menjalin simpati individu, kelompok dan tokoh pemuda, masyarakat, agama untuk menghilangkan image negatif kepada. 15. KONSIGNES PENINDAKAN a. Satuan Dalmas merupakan satuan pemukul untuk menghadapi kerusuhan dan penyerangan Mako secara fisik dengan memperhatikan point 13 sub a s/d f. b. Prosedur penembakan dimulai dari tembak hijau, kuning dan merah harus melalui perintah Kapolres Pariaman. c. Posisi anggota Dalmas tetap pada posisi bersaf / segaris dan bergerak tidak dibenarkan sendiri sendiri ( mengejar perusuh ). d. Bila kekuatan massa perusuh lebih besar maka dimintakan bantuan Brimob dan menempati posisi kiri maupun kanan dari dalmas inti dan pengendalian tetap dibawah komando Dan Sat Gas, sementara PHH BRIMOBDA SUMBAR sudah siap didaerah persiapan (kantor Polres pariaman). e. Apabila hal ini juga tidak bisa mengatasi situasi, maka dilakukan lepas ganti dengan PHH BRIMOBDA SUMBAR, posisi Dalmas berada dibelakang pasukan PHH BRIMOB, pimpinan pasukan beralih kepada Dan Sat BRIMOBDA SUMBAR. / f. Prosedur...

17 f. Prosedur penembakan dimulai dari tembak hijau, kuning dan merah harus melalui perintah Kapolres Pariaman. g. Posisi anggota Dalmas tetap pada posisi bersaf / segaris dan bergerak tidak dibenarkan sendiri sendiri ( mengejar perusuh ) h. Segera setelah massa perusuh bubar, lakukan konsolidasi dan berkumpul di halaman. 16. TAHAP KONSOLIDASI DAN REHABILITASI a. Pasukan segera kembali ke Posko Taktis dan para Dan Satgas / Dan Sub Sat Gas tetap memonitoring. b. Lakukan inventarisasi dan penelitian kerugian materil maupun personil akibat kerusuhan. c. Kembalikan beban moril dan psikologis anggota. d. Terhadap pelaku lakukan interogasi / sidik guna menentukan tingkat keterlibatannya serta ungkap jaringan dan motif penyerangan. e. Kasubsat Gas Negosiasi lakukan penggalangan dan penerangan guna memperbaiki image dan merebut opini publik. f. Terhadap korban yang di rumah sakit segera didata dan diberitahukan kepada keluarganya. / IV. Administrasi...

18 IV. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK 17. ADMINISTRASI a. Setiap komandan bertanggung jawab terhadap tindakan anggotanya yang menyimpang dari prosedur / Protap. b. Penggunaan peluru atas perintah Kapolres Pariaman. 18. LOGISTIK a. Persenjataan 1) Peluru Hampa 2) Peluru Karet 3) Gas Gun 4) Peluru Tajam 5) Tongkat Polri 6) Borgol b. Alat Komunikasi 1) HT Frequensi 2) HP 3) Telp ( ) 4) Fax ( ) 5) Polreskota_pariaman@yahoo.co.id c. Alat Pengeras Suara 1) Megaphon 2 (dua) Unit 2) Sound Sistem 1 (satu) Unit / d. Alat...

19 d. Alat Pendukung lainnya 1) Lampu sorot 2) Blokade 3) Ambulance 19. K O D A L a. Sebagai pemegang KODAL atas penanggulangan serangan fisik terhadap Mako adalah Kapolres Pariaman. b. Dalam hal Kapolres tidak berada ditempat, KODAL dilakukan oleh Wakapolres Pariaman dan seterusnya secara berjenjang. 20. P E N U T U P Demikian Prosedur Tetap Pedoman Penanggulangan Penyerangan Fisik Mako Polres Pariaman ini di buat untuk dipedomani agar pengoperasionalannya dapat berjalan secara tepat, cepat, aplikatif dan untuk penyempurnaan pelaksanaan pengoperasionalannya, perlu dikaji secara terus menerus sesuai tuntutan dan perkembangan situasi. Dikeluarkan di : Pariaman pada tanggal : 22 Oktober 2012 KEPALA KEPOLISIAN RESOR PARIAMAN t.t.d BONDAN WITJAKSONO, S.H, S.I.K, M.M AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP

20 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT RESOR PARIAMAN SURAT PERINTAH Nomor : Sprin / 2311 / X / 2012 Pertimbangan Dasar : : bahwa untuk kepentingan dinas kepolisian dalam rangka melaksanakan tugas kegiatan Pelatihan Penanggulangan Serangan Fisik terhadap Markas Polri, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah ini : 1. UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Depan Umum; 3. Juklap Kapolri No. Pol : Juklap / 13 / III / 1997 tanggal 26 Maret 1997 tentang Penanggulangan serangan fisik terhadap Markas Polri; 4. ST Kapolda Sumbar No.Pol : ST / 313 / VII / 2001 tanggal 30 Juli 2001 tentang Perintah Pelaksanaan Latihan Sispam Kota dan Pengamanan Markas; 5. Peraturan Kapolri Nomor 1 tahun 2009 Tentang Pengamanan Kekuatan dalam tindakan Kepolisian; 6. Peraturan Kapolri Nomor 16 tahun 2006 tentang pedoman pengendalian massa; DIPERINTAHKAN Kepada : 1. WAKA POLRES PARIAMAN 2. KABAG OPS POLRES PARIAMAN 3. KABAG SUMDA POLRES PARIAMAN 4. KABAG REN POLRES PARIAMAN 5. KASAT INTELKAM POLRES PARIAMAN 6. KASAT RESKRIM POLRES PARIAMAN 7. KASAT NARKOBA POLRES PARIAMAN 8. KASAT BINMAS POLRES PARIAMAN 9. KASAT SABHARA POLRES PARIAMAN 10. KASAT LANTAS POLRES PARIAMAN 11. KASAT TAHTI POLRES PARIAMAN 12. KASI PROPAM POLRES PARIAMAN 13. PARA PERSONIL YANG TERSEBUT DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI

21 Untuk Selesai : : Tersebut Nomor 1 s/d 13, disamping tugas dan jabatannya seharihari ditunjuk sebagai pelaksanaan dalam rangka Pelatihan Penanggulangan Serangan Fisik terhadap Markas Polri Polres Pariaman. 2. melaksanakan Perintah ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab. Dikeluarkan di : Pariaman pada tanggal : 22 Oktober 2012 KEPALA KEPOLISIAN RESOR PARIAMAN t.t.d Tembusan : 1. Kapolda Sumbar 2. Irwasda Sumbar 3. Karoops Polda Sumbar 4. Para Diropsnal Polda Sumbar 5. Kabid Propam Polda Sumbar BONDAN WITJAKSONO, S.H, S.I.K, M.M AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP

22 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT RESOR PARIAMAN LAMPIRAN SPRIN KAPOLRES PARIAMAN NOMOR : SPRIN/ 2311 /X/2012 TANGGAL : 22 OKTOBER 2012 DAFTAR PERSONIL YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN PENGAMANAN MARKAS RESOR PARIAMAN NO NAMA PANGKAT JABATAN KET STRUKTURAL FUNGSIONAL BONDAN WITJAKSONO, AKBP KAPOLRES PENJAB BIJAK PAM S.H, S.I.K 2 PONIMIN KOMPOL WAKA POLRES WKL PENJAB BIJAK PAM 3 SUHADI KOMPOL KABAG OPS KASATGAS PAM 4 ZAMZAMI KOMPOL KABAG REN KASATGAS NEGOSIATOR 5 SYOFYAN ADI JONIT AKP KABAG SUMDA KASUBSATGAS PAM ASET / ARSIP 6 MOH.ISCHAK S AKP KASAT INTELKAM KASUBSATGAS SUS 7 ERIYANTO AKP KASAT RESKRIM KASUBSATGAS PAM TINDAK 8 YOSE RIZAL AKP KASAT NARKOBA KASUBSATGAS RUANG KERJA KAPOLRES 9 EFRIZAL AKP KASAT BINMAS KASUBSATGAS PENYULUHAN 10 JON HENDRI AKP KASAT SABHARA KASUBSATGAS RUANG KERJA WAKAPOLRES 11 CIPTO HARYONO, S.H AKP KASAT LANTAS KASUBSATGAS LALIN 12 SURYA ANTONI AKP PAUR HUMAS KASUBSATGAS RUMAH DINAS WAKAPOLRES 13 ZARMIDI IPDA PAUR DAL OPS KASUBSATGAS RUMAH DINAS KAPOLRES 14 AFRIZON AKP KASUBBAG PERS KASUBSATGAS PINTU GERBANG BELAKANG LAPANGAN TENIS 15 MAHYUNIS AKP KASUBBAG DAL GAR KASUBSATGAS TEMBAK JITU

23 DASWIRMAN IPTU PAUR SUBBAG DAL GAR KASUBSATGAS PINTU GERBANG MUSHALLA 17 BASIYIRUDDIN, SH IPTU KASI KEU KASUBSATGAS ASET / ARSIP SEKEU 18 HOSNI TAMRIN IPDA KASI PROPAM KASUBSATGAS PAM PERS 19 ZUBIRNI IPDA KASI TIPOL KASUBSATGAS PINTU MASUK RUMAH DINAS KABAG OPS 20 SYAMSUL BAHAR IPDA KA SPKT KASUBSATGAS GUDANG SENPI 21 HIJRUL ASWAD IPDA KANIT SPKT KASUBSATGAS PINTU GERBANG MASUK MAKO 22 SUPRIAL Z AIPTU KANIT SPKT KASUBSATGAS PINTU GERBANG KELUAR MAKO 23 BUSMAR IPDA KANIT SPKT KASUBSATGAS GANG PINTU TERAS/LOBI MAKO 24 DON RINALDI IPDA KANIT INTELKAM KASUBSATGAS LOKASI GERASI RANMOR DINAS RODA 2 25 JONSON IPDA KAUR BINOPS RESKRIM 26 DARMAN IPDA KANIT IDENT RESKRIM 27 KASMAN IPDA KAUR BINOPS SAT BINMAS 28 RAMLI AL IPTU KAUR BINOPS SAT SABHARA KASUBSATGAS BARANG BUKTI RESKRIM KASUBSATGAS IDENTIFIKASI/DOKU MENTASI KASUBSATGAS LOKASI GERASI RANMOR DINAS RODA 4 KASUBSATGAS PINTU MASUK BAGIAN KIRI ASRAMA TRIBRATA I 29 DELWITIS IPDA KANIT TURJAWALI KASUBSATGAS RUANG BHAYANGKARI 30 MAZWANDA IPTU KAUR BINOPS SAT LANTAS 31 OKA MAHENDRA S, SE IPTU KAUR REGIDENT SAT LANTAS KASUBSATGAS ARSIP SAT LANTAS KASUBSATGAS PINTU MASUK SAMSAT

24 SYAHRIAL NIZAR IPDA KASAT TAHTI KASUBSATGAS TAHANAN HALAMAN DEPAN MAPOLRES PARIAMAN 33 CATUR BAMBANG BRIPKA DANTON SDA 34 WILLI IRSAN BRIGADIR DALMAS SDA 35 ROZI ZAINAL BRIGADIR DALMAS SDA 36 ROLI KASANOPA BRIPTU DALMAS SDA 37 ARDIS BRIPTU DALMAS SDA 38 ARI MUKTI BRIPTU DALMAS SDA 39 IVAN PATRIA BRIPTU DALMAS SDA 40 AFRIADI FANHOTEN BRIPTU DALMAS SDA 41 ARDIANSYAH RAHMAN BRIPTU DALMAS SDA 42 HUTRIADI ANANDA BRIPTU DALMAS SDA 43 RICHIE VIATA D BRIPTU DALMAS SDA 44 YOVAN FERISTIA H BRIPTU DALMAS SDA 45 NIKO SYAFRATAMA BRIPTU DALMAS SDA 46 ZOZANDRA BRIPTU DALMAS SDA 47 M RIDWAN BRIPTU DALMAS SDA 48 ASRIPAL ALFANDI BRIPTU DALMAS SDA 49 MARLIUS BRIPDA DALMAS SDA 50 ICHWAN ALI BRIPDA DALMAS SDA 51 RIKO TARIANTO BRIPDA DALMAS SDA 52 SURYA ARI WARDANA BRIPDA DALMAS SDA 53 AGUNG SUTRISNO BRIPDA DALMAS SDA 54 DICKY WARDANA BRIPDA DALMAS SDA 55 ANGGA PUJA K BRIPDA DALMAS SDA 56 ILHADI MASHUD BRIPDA DALMAS SDA 57 EDWAR FURNANDO BRIPDA DALMAS SDA 58 ANDRE DWIJAYA.S BRIPDA DALMAS SDA 59 NOBEL LOVENDO BRIPDA DALMAS SDA 60 TRI JOKO PRASETYO BRIPDA DALMAS SDA 61 ZETRI YENI, SH BRIPKA SAT RESKRIM SDA 62 NORA MAYASARI BRIPTU SAT LANTAS SDA PINTU GERBANG MASUK MAKO 63 JULIANSYAH BRIPKA SAT SABHARA SDA 64 ABDUL RAHMAN BRIPKA SAT SABHARA SDA 65 IRWAN BRIGADIR SAT SABHARA SDA 66 ASRIKONALDI BRIGADIR SPKT SDA 67 BENNY SUGITO BRIPTU SAT NARKOBA SDA 68 FAUZUL ILHAM BRIPTU SAT RESKRIM SDA 69 RANDU PUSIA R BRIPTU SI PROPAM SDA PINTU GERBANG KELUAR MAKO 70 JAMALUS AIPDA PA SIAGA SDA 71 KOESNO SUSANDRA BRIGADIR SAT SABHARA SDA 72 RAMDANI BRIGADIR SAT SABHARA SDA 73 RICO SONATA BRIGADIR SAT SABHARA SDA 74 FAUZAN INDRATA, SS BRIPTU SAT SABHARA SDA

25 KHUSNU HARDADI BRIPTU SI PROPAM SDA 76 DONI MARTA BRIPDA SAT NARKOBA SDA PINTU TERAS/LOBI MASUK MAKO 77 ALBENDRI AIPTU SPKT SDA 78 CANDRA NELDI BRIPKA SPKT SDA 79 AWEN PUTRA BRIPDA SAT BINMAS SDA 80 RODI SALAM BRIGADIR SABHARA SDA 81 RN RICO BRIPTU SAT SABHARA SDA 82 DEDI ROMANZAH BRIGADIR SAT SABHARA SDA 83 NOVERI ATMA BRIPTU SI PROPAM SDA RUANG KERJA KAPOLRES 84 ADE PUTRA BRIPTU SPKT SDA 85 ZULFADLI BRIPTU SIUM SDA 86 RYAN BELMANDO BRIPTU SIUM SDA RUANG KERJA WAKAPOLRES 87 MANSYURDIN BRIGADIR BAG SUMDA SDA 88 AGUSTIAN DW BRIPTU SIUM SDA GUDANG SENPI 89 SF. TELAUBANUA BRIPKA BAG SUMDA SDA 90 AFDHAL BUSTAMI, SH BRIGADIR BAG SUMDA SDA 91 INDRA PUTRA BRIPTU SI PROPAM SDA RUANG TAHANAN 92 NOFRAN BRIGADIR SI PROPAM SDA 93 AGUS SALIM BRIPTU SAT RESKRIM SDA PINTU GERBANG BELAKANG LAPANGAN TENIS 94 FAJAR ADITYA BRIPKA SI PROPAM SDA 95 JIMI NUSANTARA BRIPKA SAT INTELKAM SDA 96 ADEL BRIGADIR SI TIPOL SDA PINTU GERBANG MUSHALLA 97 TRYO MEGI PUTRA BRIPDA SAT NARKOBA SDA 98 ANDIKO SASTRA DINATA BRIPTU SAT INTELKAM SDA LOKASI GERASI RANMOR DINAS RODA 2 99 AFRIDA AIPTU SI TIPOL SDA 100 YOGI MUNAS BRIPTU SAT LANTAS SDA PENEMBAK JITU 101 M. AQSA PURBA BRIPKA SAT SABHARA SDA 102 NASRI BRIGADIR SAT SABHARA SDA 103 ADI RACHMANDA BRIPTU SI PROPAM SDA TIM TINDAK 104 YUZALDI BRIPKA SAT RESKRIM SDA 105 IDHAM FADLI BRIGADIR SAT RESKRIM SDA 106 YOSSEF WR BRIPTU SAT RESKRIM SDA 107 MP. RAMBE BRIPTU SAT RESKRIM SDA RUMAH DINAS KAPOLRES PARIAMAN 108 SRI WAHYUDI BRIPDA SI PROPAM SDA 109 ROBI ANDRISNO BRIGADIR SAT INTELKAM SDA 110 DEL HARIANTO BRIPTU SI PROPAM SDA

26 EDO SAPUTRA BRIPDA SAT LANTAS SDA 112 ADE WIRANATA BRIPDA SAT LANTAS SDA RUMAH DINAS WAKA POLRES PARIAMAN 113 SUSPIKA NUR DAULAY BRIPTU BAG SUMDA SDA 114 JIMI SENDRA BRIPDA BAG SUMDA SDA 115 ASRIZAL BRIGADIR BAG REN SDA 116 ADE PUTRA BRIPDA SI PROPAM SDA GERBANG PINTU MASUK SAMSAT 117 NOVRI ANDRI BRIGADIR SAT LANTAS SDA 118 APRIL YUNAN BRIPTU SAT LANTAS SDA 119 HENDRY SAPUTRA BRIPTU SAT LANTAS SDA PINTU MASUK DEPAN MUSHALLA MUJAHIDIN 120 SAPTA EKO PUTRA BRIPTU SAT LANTAS SDA 121 ANDRE PRAMUNATUS BRIPTU SAT LANTAS SDA PINTU MASUK BAGIAN KANAN ASRAMA TRIBRATA I 122 AFRIZAL BRIGADIR SAT LANTAS SDA 123 DEFRI RUSDIANTO BRIGADIR SAT LANTAS SDA PINTU MASUK BAGIAN KIRI ASRAMA TRIBRATA I 124 ILHAM BAKRI BRIGADIR SAT INTELKAM SDA 125 RIMANG C BRIPTU SAT RESKRIM SDA PINTU MASUK RUMAH DINAS KABAG OPS 126 ARDI PUTRA BRIGADIR SAT LANTAS SDA 127 YUDHA HAMZAH BRIPDA BAG SUMDA SDA 128 RICHARD ISHAK H BRIPTU BAG SUMDA SDA PENYULUHAN 129 SYAHRIAL AIPTU SAT BINMAS SDA 130 ILHAM RAIS BRIPTU SAT BINMAS SDA BARANG BUKTI RESKRIM 131 INDRA YANTO BRIPKA SAT RESKRIM SDA 132 OKTOVERI BRIGADIR SAT RESKRIM SDA BARANG BUKTI LANTAS 133 ZAHERWIN KS AIPTU SAT LANTAS SDA 134 RUSLI AIPTU SAT LANTAS SDA 135 SONI MARTA BRIGADIR SAT LANTAS SDA 136 WENDRI SPARTA BRIGADIR SAT LANTAS SDA 137 SYAFRIL EFENDI BRIGADIR SAT LANTAS SDA 138 RIRI GUSMAN BRIPTU SAT LANTAS SDA RUANG BHAYANGKARI 139 ADRIAN FAHMI BRIPDA BAG OPS SDA 140 EKO ADITYA BRIPDA BAG OPS SDA TUR LALIN 141 RAMLI AIPDA SAT LANTAS SDA 142 ALI AZHAR AIPDA SAT LANTAS SDA 143 REZA FAHLEVI BRIGADIR SAT LANTAS SDA 144 IRVAN PRIMA ALDI BRIPTU SAT LANTAS SDA 145 RAHMAD KOSASIH BRIPTU SAT LANTAS SDA 146 RAZUL YASIR BRIPTU SAT LANTAS SDA

27 MERDI YUNIKO, SE BRIPTU SAT LANTAS SDA 148 FIRDAUS BRIPTU SAT LANTAS SDA ASET / ARSIP 149 MARDIANTO AIPTU SAT NARKOBA SDA 150 GUSRAL BRIPKA SAT INTELKAM SDA 151 BENI SETIAWAN BRIGADIR BAG REN SDA 152 FAHKRUL BRIGADIR SIKEU SDA 153 BASRIZAL BRIGADIR SAT RESKRIM SDA 154 ZULFIKAR BRIGADIR SAT SABHARA SDA 155 SAF PARMAN BRIGADIR SAT BINMAS SDA 156 NEVI, Amd BRIGADIR BAG SUMDA SDA 157 ALI USMAN BRIPTU BAG OPS SDA 158 VICKY AN BRIPTU SAT LANTAS SDA ASET / ARSIP SAMSAT 159 HENDRIK DUNAND BRIPTU SAT LANTAS SDA 160 DEFRI ADE MAULANA BRIPTU SAT LANTAS SDA ASET / ARSIP SI KEU 161 ADENI MARZUKI BRIGADIR SIKEU SDA 162 AMRIANTO BRIPTU SIKEU SDA ASET /ARSIP SIUM 163 GUSNIATI VERA BRIPKA SAT LANTAS SDA 164 WILIYASTI BRIPTU SIUM SDA 165 RIKA ARISTA BRIPTU SAT INTELKAM SDA 166 IUS TICIA FITRI, SH BRIPTU SAT LANTAS SDA 167 RINA PERMATA SARI BRIPDA SIUM SDA TIM SUS 168 HERIYANTO BRIPKA SAT INTELKAM SDA 169 ERINALDI, SH BRIPTU SAT INTELKAM SDA DOKUMENTASI 170 SUCI PURNA IRAWAN BRIPTU IDENTIFIKASI SDA 171 ALDO ARMANDO BRIPDA IDENTIFIKASI SDA Dikeluarkan di : Pariaman pada tanggal : 22 Oktober 2012 KEPALA KEPOLISIAN RESOR PARIAMAN t.t.d BONDAN WITJAKSONO,S.H,S.I.K, M.M AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP