SEJARAH GEREJA INDONESIA (Materi Garis Besar Kuliah by Daniel Ronda) 1. Sejarah gereja bukan berbicara atau menulis soal data obyektif saja.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEJARAH GEREJA INDONESIA (Materi Garis Besar Kuliah by Daniel Ronda) 1. Sejarah gereja bukan berbicara atau menulis soal data obyektif saja."

Transkripsi

1 SEJARAH GEREJA INDONESIA (Materi Garis Besar Kuliah by Daniel Ronda) METODE BELAJAR SEJARAH GEREJA 1. Sejarah gereja bukan berbicara atau menulis soal data obyektif saja. 2. Sejarah gereja adalah ilmu yang memberikan penilaian terhadap gereja dalam konteks sejarahnya. 3. Ilmu ini memiliki fungsi "teologis kritis" (van den End, 4). 4. Obyek sejarah: a. Siapa? Si perintis/pekabar Injil b. Tetapi perlu ditambah bagaimana respons dari penerima Injil: 1) Ibadah 2) Doktrin gereja yang termodifikasi oleh konteks 3) Iman sehari-hari dalam konteks budayanya 1 / 23

2 4) Perkembangan organisasi c. Cara Firman Tuhan disampaikan yaitu dengan metode apa saja. Setiap gereja/organisasi punya keunikan dan cara masing-masing. d. Perlu mengenal latar belakang misi/organisasi yang membawa Injil ke Indonesia. Misalnya, apa latar belakang misi C&MA (yang menjadi Gereja Kemah Injil Indonesia). Setiap organisasi/denominasi punya corak tersendiri yang dibawa ke Indonesia. Biasanya tradisi induk gereja/organisasi mempengaruhi gereja baru di Indonesia. e. Faktor eksternal: agama di sekitarnya, budaya dan adat istiadat, serta susunan masyarakat, dan juga modernisasi. 5. Bagaimana menentukan titik permulaan sejarah gereja (dalam konteks ini di Indonesia)? a. Adanya pelayanan baptisan pertama kepada orang setempat (van den End, 9). Inilah bibit gereja. b. Tidak perlu menunggu berdirinya sebuah gereja. c. Atau tidak perlu berfokus kepada tanggal masuknya seorang penginjil, atau terbentuknya sinode. d. Jadi gereja di Indonesia dianggap dimulai pada abad ke Bagaimana belajar sejarah gereja Indonesia: 2 / 23

3 a. Perlu belajar sejarah masuknya Katolik Roma oleh Portugis b. Metode periodisasi: 1) : negara yang berperan dalam perluasan misi dan tidak terlibatnya orang nasional. 2) sekarang: meluasnya misi, terlibatnya orang nasional, dan munculnya kesadaran politik di antara orang Kristen (van den End, 11-2). KONTEKS MASYARAKAT INDONESIA PADA ABAD KE Indonesia adalah termasuk daerah penting dalam perdagangan dunia karena hasil rempah-rempahnya. 2. Agama asli masyarakat Indonesia dapat disimpulkan sebagai "agama suku" (van den End, 13). a. Setiap suku memiliki agama masing-masing. b. Tetapi coraknya sama yaitu terikat pada suku tersebut, dan tak bisa dipisahkan dari adat/budaya suku tersebut, dewa hanya untuk suku tersebut, dan memiliki mitos tersendiri. c. Hidup dalam dunia spiritisme. 3 / 23

4 d. Tata masyarakat yang kolektivisme. 3. Kedatangan agama Hindu, Buddha dan Islam: a. Indonesia (Maluku) dikenal dengan rempah-rempah. Para pedagang membawanya ke Jawa dan Sumatera dan diekspor ke India, sehingga terjadi mata rantai perdagangan yang luas dan besar pada waktu itu. b. Muncul kerajaan besar seperti Sriwijaya, Majapahit, Pajajaran dan juga muncul kerajaan-kerajaan kecil. c. Agama Hindu dan Buddha sejak abad ke-7 datang ke Indonesia melalui perdagangan. Di Sumatera berkembang agama Buddha dan di Jawa berkembang agama Hindu. d. Agama Hindu tidak mengubah agama suku, malah terjadi saling memperkaya agama setempat, sehingga Hindu yang ada di Indonesia tidak sama dengan Hindu yang ada di India. e. Agama Islam juga datang lewat jalur perdagangan pada abad ke 13: 1) Perdagangan dan penyiaran Islam lewat kota pelabuhan-pelabuhan. 2) Pernikahan dengan puteri bangsawan setempat (van den End, 20). 3) Raja-raja yang menerima Islam meneruskan pengislaman ke pedalaman.. 4 / 23

5 4) Daerah yang telah Islam adalah Aceh, Malaya, Sumatera, Jawa dan Maluku. Jadi Islam sudah menjadi agama di tempat strategis wilayah Indonesia bagian Barat. KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS KE INDONESIA 1. Portugis adalah bangsa Eropa yang mulai berekspansi dalam perdagangan rempah-rempah dan ingin sendiri mendapatkan rempah-rempah. Ini didorong dari ketergantungan dengan Turki dan bangsa Arab lainnya, karena pengalaman mereka dijajah orang Arab dan Berber (Afrika Utara) yang umumnya bergama Islam. 2. Tahun 1511 Portugis menguasai Malaka dan terus menjelajah ke Jawa dan Maluku. 3. Tujuan ekspansi meliputi tiga hal: "GOD, GOLD, GLORY" 4. "God" artinya mereka pergi ke luar ingin membawa dan menyiarkan agama Katolik kepada daerah yang didudukinya atau tempat di mana mereka berpijak. Paus mendorong raja untuk meluaskan kerajaan dengan janji bahwa di mana daerah diduduki, maka itu menjadi hak mereka. Dengan demikian raja mengutus dan membiayai misi Katolik. Ini disebut dengan sistem "padroado" yaitu raja adalah tuan dan pelindung gereja. 5. "Gold" artinya mereka pergi ke luar mencari kekayaan dengan berdagang yaitu alasan ekonomi. 6. "Glory" adalah kemuliaan bangsa Portugis dan kerajaannya dari segi politis dengan melemahkan kekuatan Turki dan bangsa-bangsa yang pernah menjajahnya. 5 / 23

6 7. Paus membagi dua daerah ekspansi yaitu Amerika untuk Spanyo; dan Asia untuk Portugis. Pembagian ini berdasarkan jalur laut yang berbeda. Spanyol lewat "belakang" yaitu Atlantik sehingga bertemu Amerika dan akhirnya pernah kesasar ke Filipina (Filipina jajahan Spanyol). Sedangkan Portugis lewat jalur selatan benua Afrika dan masuk India. 8. Perbedaan jajahan Spanyol dan Portugis (van den End, 30): a. Spanyol: 1) Menjajah seluruh daerah yang ditemukan (Amerika Tengah dan Filipina). 2) Agama yang ditemui adalah agama suku sehingga para misionaris lebih mudah mengkristenkan mereka semua. 3) Jadi jajahan Spanyol umumnya semua berhasil berpindah ke agama Katolik. Contohnya orang Filipina merasa dirinya identik dengan Katolik. b. Portugis: 1) Mendirikan benteng dan menjajah daerah di sekitar benteng dengan skop yang kecil. 2) Mereka masuk di mana sudah ada agama Hindu, Buddha, dan Islam di mana tidak mudah mengubah agama mereka. 9. Portugis ingin memonopoli perdagangan dengan cara menguasai lautan. Mereka mengembangkan konsep perang terhadap lawan dagang, yang terutama lawan mereka adalah pedagang Islam. 6 / 23

7 10. Tahun 1511 Portugis telah berhasil menguasai Malaka dan tahun 1522 berhasil membangun benteng di Ternate. 11. Tiga pusat kekuasaan Portugis di Asia: Doa di India, Malaka, dan Ternate. Ternate inilah yang menjadi pangkalan militer sekaligus pangkalan misi di Indonesia Timur. Ingat pada waktu itu Ternate telah diislamkan, sehingga seringkali terjadi perang antara Ternate dan Portugis. 12. Dipilihnya Maluku menjadi pusat militer dan dagang, karena di samping faktor rempah-rempah, juga kegagalan Portugis menguasai tanah Jawa baik itu di Sunda Kelapa dan Kerajaan Pajajaran. 13. Portugis mendapat tempat sekutu dengan kerajaan yang ada di Halmahera. Karena pada zaman itu politik dan agama sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, maka semua daerah itu beralih ke agama Kristen. 14. Tahun 1600-an kerajaan Ternate mulai membesar dan mengalahkan Portugis, apalagi kemudian Belanda datang dan berhasil mengusir Portugis. Sehingga Portugis berpindah ke NTT dan Timor Loro Sae (dulu Timor Timur). 15. Kesimpulan: a. Kedatangan Portugis ke Indonesia adalah terutama soal perdagangan. b. Katolik Roma yang lebih dahulu dibawa oleh Portugis ke Indonesia. c. Metode PI adalah dibawa oleh negara dengan cara pendekatan kekuasaan, sikap paternalistis, dan pada saat yang sama ekonomi dan politis yang didahulukan dalam usaha misi. Kelihatannya cara seperti ini gagal mencapai maksud misi. 7 / 23

8 MISI KATOLIK DI MALUKU SAMPAI TAHUN 1540-AN 1. Kurang lebih tahun 1500-an Maluku telah diislamkan sehingga muncul kerajaan Islam yang terkenal yaitu Ternate, Tidore, Bacan, Jailolo. Namun yang paling sukses adalah kerajaan Ternate yang berhasil mengembangkan jajahan dan mengislamkan Maluku Utara dan juga di Selatan. 2. Tahun 1522 Portugis berhasil membangun benteng di Ternate atas undangan sultan Ternate. 3. Hubungan Portugis dan Ternate adalah hubungan benci dan rindu. Di satu segi Ternate diuntungkan secara dagang karena bisa berdagang dengan Portugis secara istimewa dan tidak dinikmati oleh kerajaan lain. Namun Ternate seringkali marah dan kecewa karena Portugis dengsn misinya berhasil mengkristenkan daerah/kerajaan kecil yang secara politis bisa merupakan ancaman bagi eksistensi Ternate. Begitu pula kelakuan moral orang Portugis yang rendah mengakibatkan kejengkelan orang Ternate. 4. Usaha penginjilan pertama dilakukan oleh seorang awam tahun 1533/4 di Mamuya (Halmahera). Orang di daerah ini masih menyembah nenek moyang. Karenanya daerah ini seringkali diserang oleh kerajaan Islam. Dan oleh orang asing ini dianjurkan untuk datang kepada Portugis untuk meminta bantuan. Kepala suku yaitu Kolano Mamuya akhirnya menjadi Kristen dengan nama Don Joao dan juga mengkristenkan daerahnya dibantu oelh imam yaitu Simon Vaz. Mereka dimasukkan ke dalam "Corpus Christianum" yaitu terhisab ke dalam umat Katolik-Portugis. Di sini faktor politik yang menyebabkan mereka menerima ajaran baru. 5. Metode Simon Vaz (rahib Fransiskan): a. Di tiap kampung yang menerima Kristen dibuat salib besar dan kemungkinan gereja. 8 / 23

9 b. Imam-imam didatangkan dan misa hanya dijalankan para imam. c. Yang diajarkan adalah rumusan pokok iman Krsiten, Doa Bapa Kami, Keduabelas Pasal Iman, Salam Maria. 6. Tahun 1536 jemaat-jemaat Kristen dikalahkan oleh kerajaan Jailolo yang dibantu Spanyol. Simon Vaz mati terbunuh, Don Joao tidak mau menyangkal iman, tetapi banyak yang murtad karena penganiayaan. 7. Panglima Antonio Galvao tahun berhasil memulihkan keadaan di Halmahera dan misi kembali berjalan. Begitu pula banyak tokoh masyarakat Ternate yang menjadi Kristen. Tetapi pengganti Galvao sibuk dengan urusan dagang, sehingga misi menjadi merosot. 8. Tahun 1538 Portugis berhasil mengkristenkan Ambon (Maluku Selatan) di mana Islam juga sudah masuk terlebih dahulu. Karena sukses mengalahkan Islam dari Jawa yang ingin membantu kampung Islam di Ambon untuk mengalahkan kampung yang belum Islam, maka kampung-kampung yang masih menganut agama nenek moyang akhirnya memilih masuk Kristen. Ribuan orang dipabptis baik di Ambon maupun di Halmahera Utara. 9. Kesimpulan: a. Politik dan dagang yang menentukan maju dan mundurnya pekerjaan misi. b. Kemunduran misi karena terjadi perang antar kerajaan/kampung yang berkelanjutan. c. Imam-imam sangat sedikit. 9 / 23

10 d. Orang Portugis gagal menunjukkan contoh hidup Kristen yang baik. BANGKITNYA KONTRA REFORMASI DALAM HUBUNGAN DENGAN MISI DI ASIA 1. Muncul Kontra Reformasi di Eropa. Kontra Reformasi adalah: a. Gerakan yang muncul di dalam gereja Katolik yang bermaksud memadamkan gerakan Protestantisme yang dipelopori Marten Luther. b. Gerakan pembaharuan di dalam Katolik Roma yang menekankan bahwa negara bukan pelayan gereja atau gereja bukan negara, di mana implikasinya kepada misi Kristen. Jadi misi Kristen harus disebarluaskan terlepas dari apakah menguntungkan atau tidak dari segi politik negara. c. Tahun 1540 Ordo Serikat Yesus didirikan oleh Ignatius de Loyola. Ia seorang tentara yang kemudian mengabdikan dirinya menjadi pahlawan Allah dengan memakai senjata rohani. Jadi dalam ordonya, ia mengembangkan disiplin kerohanian yang dikenal dengan bukunya "Spiritual Exercises". d. Tujuannya adalah mengumpulkan dan menjadikan seluruh dunia dalam gereja Kristus, yaitu Katolik. Di mana pengikutnya harus mengabarkan Injil kepada orang bukan Kristen, menghancurkan penyesat dalam hal ini Protestan, dan membimbing umat Katolik dalam kerohanian. 2. Akibat gerakan ini muncul para misionaris yang memisahkan diri dari negara, seperti Franciscus Xaverius (Ke Maluku, Jepang, Tiongkok), de Nobili ke India, Matius Ricci ke Tiongkok. 10 / 23

11 3. Para misionaris ini memiliki beberapa pendekatan: a. Mereka melakukan kritik terhadap negara dan membela hak-hak orang pribumi. b. Mereka tidak sekadar membaptis, tetapi dilanjutkan dengan pengajaran agama dan bimbingan sampai dapat merayakan misa. c. Mereka adalah kelompok yang gigih di ladang misi yang rela mengorbankan nyawa demi kebesaran gereja. Meskipun menghadapi aniaya, hidup miskin, penyakit dan bencana mereka tetap bertahan. d. Cuma masih juga terjadi keterbatasan yaitu para misionaris ini masih di bawah negara juga dengan sistem padroadonya, baptisan massal karena politik masih berlangsung, pengajaran agama yang kurang masih merupakan kendala yang tidak dapat diatasi. FRANSISKUS XAVERIUS KE MALUKU 1. Fransiskus Xaverius (1506), seorang Spanyol yang menjadi murid pertama Ignatius de Loyola. Datang ke Asia karena mengganti teman yang sakit tahun Ia tiba di Goa, India. Ia ditugaskan mleyani orang Portugis yang kehidupannya bobrok. Tetapi selama dua tahun ia lebih berfokus kepada orang pribumi di Goa bagian Utara. 3. Kemudian dia berangkat ke Malaka setelah mendengar adanya peluang di Sulawesi Selatan 11 / 23

12 (di mana ia tidak pernah sampai di Sulawesi Selatan). Di Malaka, ia belajar bahasa Melayu dan berangkat ke Maluku. Ia melayani selama 15 bulan ( ) yang pelayanannya meliputi Ambon, Ternate, Halmahera. 4. Kemudian dia ke Jepang, dan meninggal ketika berupaya memasuki Tiongkok tahun Dia dinyatakan sebagai santo (orang kudus) tahun 1622 oleh Gereja Katolik Roma. 5. FX dikenal sebagai orang yang sangat rajin, bersemangat, dan mempunyai strategi misi yang baru: a. Pendidikan agama yang intensif dengan cara menghafal dan membuatkan syairnya untuk dilagukan. Pendidikan berjalan satu tahun sampai orang-orang menghafall isinya. Pendidikan agama meliputi rumusan pokok iman Kristen, pengakuan iman rasuli, Doa Bapa Kami, Slaam Maria, Ke Sepuluh Firman, dsb. b. Ia berkeliling desa pada malam hari dan mengajak berdoa (doa Katolik seperti mendoakan orang mati agar melewati api penyucian dan mewartakan pertobatan) c. Ia bersahabat dengan orang Islam di Ternate d. Ia mengunjungi daerah Kristen yang lama terlantar yaitu di Halmahera. e. Di Ambon dia memakai jurubahasa untuk pelayanannya. f. Ia juga berkeliling dari rumah ke rumah untuk mewartakan pertobatan dan mendoakan orang sakit, dan mengajar orang Kristen untuk berdoa. g. Ia langsung membaptis orang yang percaya dengan cepatnya. Ia menyadari perlunya 12 / 23

13 bimbingan lanjut, maka dia mengangkat beberapa pengajar dari antara mereka yang paling maju pengetahuannya. h. Ia minta didatangkan imam-imam untuk melayani ribuan orang yang percaya. 6. Pelayanan FX berlanjut ke Leitimor, Pulau Seram, Saparua, Nusa Laut. Namun pelayanan di sini kurang berhasil. 7. Ia hanya perintis, kemudian meninggalkan Maluku menuju Jepang. Ia sangat dicintai orang di Maluku sehingga orang menangis waktu meninggalkan Malku. Banyak cerita ajaib yang melegendakan FX seperti doa minta hujan di Saparua, salib yang hilang ditemukan dan dikembalikan oleh kepiting besar (Van den End, 51). AKHIR MISI KATOLIK (PORTUGIS) DI INDONESIA (kesimpulan awal) 1. Tahun 1570 kekuasaan Portugis sudah mundur, sehingga mempengaruhi pekerjaan misi Katolik juga. 2. Kejatuhan dimulai dengan dibunuhnya Sultan Hairun di benteng Portugis. Akibatnya adalah orang Kristen dianiaya, ribuan orang murtad. Portugis dibenci, jumlah orang Kristen berkurang, misi tinggal sedikit. Begitu surut kekuasaan Portugis yang berakibat surutnya kekristenan di Maluku. 3. Belanda ikut andil dalam menghancurkan kekuasaan Portugis dan mengambil alih orang Katolik dan menjadikan mereka Prostestan. 13 / 23

14 4. Portugis menyingkir ke Pulau Timor dan Flores yang sampai saat ini Katolik masih dominan di daerah tersebut. PERKEMBANGAN KATOLIK DI MALUKU UTARA (1547-AKHIR ABAD KE-18) 1. Dalam tahun sesudah 1547 sampai 1570 usaha misi semakin berkembang karena daerah yang semakin luas dan juga Serikat Yesus menjadikan Ternate sebagai daerah misi mereka. 2. Tetapi pada zaman ini juga gereja mengalami banyak penderitaan karena persoalan politik. Ini terjadi karena penduduk Ternate kebanyakan beragama Islam, dan Serikat Yesus terikat pada pemerintahan Portugis di sana. 3. Pergolakan politik terjadi Sultan Hairun ingin memperbesar kerajaannya meliputi seluruh Maluku. Pada prinsipnya Sultan Hairun tidak menyukai Portugis karena: a. Bila ada daerah yang menjadi Kristen maka akan menjadi rintangan bagi Hairun untuk mewujudkan ambisinya. b. Dia ditangkap dua kali oleh Portugis tanpa sebab yang jelas sehingga mempermalukan dia yang baginya merupakan penghinaan. Tetapi dia tidak mau pangkalan Portugis pindah karena faktor dagang. 4. Perkembangan misi banyak bergantung kepada faktor politik antara kerajaan Ternate dan kerajaan-kerajaan lainnya serta Portugis. Jadi bila Ternate berperang dengan kerajaan lain baik yang Islam maupun agama suku, maka mereka meminta bantuan Portugis dan bersekutu dengan Portugis berarti menerima agama mereka. 14 / 23

15 5. Usaha misi yang paling maju adalah di Halmahera Utara dan Morotai. Tetapi karena Hairun mendapat penghinaan Portugis di mana dia ditawan dan cengkehnya dirampas, maka dia membalas dengan menganiaya orang-orang Kristen. Orang Halmahera dipaksa untuk masuk Islam, termasuk yang meninggal adalah Don Joao, kepala suku Mamuya. Tetapi perkembangan misi tidak dapat dibatasi. Pada tahun 1565 jumlah kampung Kristen sebanyak 47 buah dengan jumlah jiwa. 6. Pergolakan politik tambah memanas ketika Raja Bacan dibaptis dan beberapa keluarga dari kerajaan Tidore juga dibaptis. Ini membuat Sultan Hairun semakin bertekad untuk mengalahkan Portugis /1569 adalah masa puncak perkembangan misi, tetapi tahun 1570 terjadi pembunuhan terhadap Sultan Hairun oleh panglima Portugis. Anak sultan kemudian membalas dengan memerangi Portugis sehingga orang Portugis yang kalah dan yang tersisa terpaksa mengungsi ke Ambon dan Tidore. Pekerjaan misi ikut terkena imbasnya, terutama dianiayanya orang-orang Kristen di Halmahera. Banyak orang yang murtad karenanya. Dan gereja di Halmahera dapat dikatakan hancur. Jemaat di Bacan dan Tidore dalam jumlah kecil masih eksis di bacan dan Tidore selama berpuluh-puluh tahun. 8. Tahun 1580, Portugis yang dibantu Spanyol menyerang kembali Ternate dan berhasil ditaklukkan tahun Dari tahun ini sampai 1613 misi dapat dijalankan lagi di Halmahera. 9. Tahun 1613 misi kembali mengalami kemunduran karena Portugis mulai terdesak dan kali ini dikalahkan oleh Belanda. Kedatangan Belanda menyebabkan pekerjaan misi runtuh, karena Belanda lebih mementingkan perdagangan dan tidak memikirkan penginjilan. Kalaupun ada Kristen Protestan di Ternate, itu hanya merupakan jemaat benteng saja yaitu orang Belanda sendiri, serta orang Indonesia yang merupakan pegawai kompeni. PERKEMBANGAN MISI KATOLIK DI MALUKU SELATAN ( ) 15 / 23

16 1. Tahun 1538 ada tiga kampung yang menerima kekristenan dan beberapa tahun kemudian menjadi tujuh kampung. Tujuh kampung ini berada di Leitimor. 2. Pekerjaan misi berkembang terus sehingga sebagian besar kampung-kampung Ambon meneriman kekristenan, begitu juga di kep. Lease, serta di Pulau Buru yang mencapai ribuan orang. 3. Yang menarik adalah walaupun para misi sedikit, penginjilan berjalan terus. Bahkan dalam 20 tahun, imam hanya melayani dalam 5-6 tahun, selebihnya hanya dilayani oleh orang lokal yang telah maju dalam katekisasinya. Alasan para imam ini sedikit karena kesulitan imam dalam menyesuaikan diri, karena mati sahid, bahkan karena musibah tenggelam, dsb. 4. FX mengangkat beberapa tenaga pengajar pribumi yang dinamakan "katekit" di mana mereka menjadi tulang punggung dalam mempertahankan jemaat Kristen manakala para imam tidak ada. 5. Tahun 1557 Ternate menyerang Ambon dan berusaha menganiaya dan memaksa orang Kristen kepada Islam. Banyak yang murtad, tetapi banyak juga yang bertahan. Sebenarnya pada awalnya bukan konflik agama, tetapi pergolakan antar kampung serta persaingan dengan Ternate dan Tidore, tetapi kemudian dikaitkan dengan masalah agama. 6. Tahun 1569/70 misi berhasil membaptis sekitar 8000 orang dan kekristenan berkembang sampai ke Seram Selatan. Ketika Belanda berhasil menguasai Ambon dari Portugis tahun 1605, maka jumlah orang Kristen di Ambon, Lease dan Seram adalah orang. 7. Gereja tidak betumbuh sebagaimana mestinya. Gereja tidak bertambah dan jemaat tidak terurus. Ini dikarenakan: 1. Penggembalaan tidak berjalan dengan baik terutama di kampung kampung dan pedalaman yang jauh dari benteng Portugis. 16 / 23

17 2. Tidak ada upaya untuk mendidik tenaga pribumi untuk menjadi imam/pastor. 3. Perang yang seringkali terjadi. MASUKNYA MISI PROTESTAN KE MALUKU DI BAWAH VOC 1. Tahun 1605 VOC (organisasi dagang Belanda) berhasil merebut benteng Portugis yang ada di Ambon dan Banda. 2. Belanda datang membawa pengaruh yaitu damainya kampung-kampung yang berperang di Ambon dan Lease. 3. Misi VOC adalah perdagangan dan mereka menggantikan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah. Belanda memakai kekuatan militer dalam menguasai perdagangan rempah-rempah sehingga mengalahkan Banda, Hitu, Seram Barat. Pusat produksi rempah-rempah dipusatkan di Ambon-Lease, dan Banda. Sedangkan di daerah lain dihancurkan oleh VOC (sistem hongi yaitu penghancuran pohon oleh VOC). 4. VOC juga meminta penduduk yang beragama Katolik pindah ke agama Protestan. Jadi penduduk yang beragama Katolik pada zaman Portugis menjadi Protestan pada zaman Belanda. Prinsipnya "yang mempunyai negara, menentukan agama". 5. Cuma masalahnya VOC belum memiliki tenaga pendeta/misi yang melayani orang Kristen di sana, dan yang ada hanyalah seorang "penghibur orang sakit." 6. Orang Kristen di sana tetap setia dalam kekristenan walaupun pelayanan rohani kurang, 17 / 23

18 bahkan daerah pedalaman dan pulau lain terlantar. 7. Tahun 1607 kapal-kapal Belanda membawa mantri kesehatan yang kemudian membuka sekolah dengan pengajaran agama dan pelajaran membaca dan berhitung. 8. Tahun 1612 datanglah pendeta pertama tiba di Ambon, dan sejak itu terus didatangkan pendeta-pendeta untuk Ambon. Daerah pedalaman mendapat sistem perkunjungan setiap dua atau tiga kali setahun. 9. Kehidupan rohani di pedalaman tidak terlalu mendapat perhatian dan hanya dilayani oleh guru-guru sekolah. Penduduk di negeri-negeri minta juga supaya di tiap daerahnya ada sekolah. Permintaan dipenuhi dan guru sekolah adalah juga guru jemaat. Mereka berkhotbah tetapi hanya membacakan khotbah yang telah diberikan oleh pendeta Belanda. 10. Para pelayan mulai memadai dan pelayanan rohani mulai juga teratur sehingga jemaat berkebang di Ambon-Lease. Pada tahun 1700-an jumlah jemaat menjadi jiwa dari pada zaman Portugis. Tiap daerah/negeri dibangun gereja. 11. Cara penggembalaan: 1. Ada ibadah rutin setiap minggu dengan bahasa Melayu. 2. Tata ibadah memakai tata cara gereja Belanda 3. Sakramen Perjamuan Kudus dilaksanakan beberapa kali setahun. 4. Pendeta mengajakan perkunjungan penggembalaan ke daerah-daerah. 18 / 23

19 5. Doa malam tiga kali seminggu yang sekaligus berfungsi sebagai katekisasi karena adanya penghafalan pokok-pokok iman Kristen. 12. Strategi yang terpenting adalah menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Melayu. Yang pertama kali berhasil diterjemahkan adalah Injil Matius tahun Tahun 1668 PB selesai diterjemahkan seluruhnya. Dan tahun seluruh Alkitab diterjemahkan dengan nama Terj. Leydecker sesuai nama penerjemahnya. 13. Selain itu diterjemahkan juga buku-buku katekisasi, buku pembinaan, doa-doa, formulir-formulir, serta khotbah-khotbah, dll. 14. Bahasa yang dipakai dalam penerjemahan adalah Bahasa Melayu karena umumnya dipakai sebagai bahasa perdagangan di Indonesia, dan bahasa daerah miskin kata. 15. Pdt. Heurnius yang tertarik menggunakan Bahasa Ambon dan melakukan banyak penerjemahan sehingga banyak juga yang tertarik dengan kekristenan. Tetapi kemudian Bahasa Ambon tersingkir dan digantikan dengan Bahasa Melayu. 16. Bagaimana dengan orang Belanda melihat agama suku? Umumnya bersifat negatif karena dianggap sebagai kekafiran sehingga dimusnahkan. Namun dengan larangan dan tanpa pengertian yang jelas akan kekristenan akhirnya menghasilkan sinkretisme. Misalnya, air baptisan diminum, roti Perjamuan Kudus dibawa pulan dan dijadikan obat,dst. Jadi nampaknya kekristenan menguasai orang Mabon, tetapi sebenarnya keyakinan yang dahulu tetap eksistensinya. 17. Walaupun ada bentuk sinkretisme, terdapat juga upaya penyesuaian kekristenan dengan agama setempat dan kebudayaan menyesuaikan diri dengan kekristenan. Inilah upaya indigenisasi. 18. Pada tahun 1590-an VOC berhasil menguasai Banda yang penduduknya adalah beragama 19 / 23

20 Islam. Penduduk ditaklukkan, dibunuh dan diusir. Sebagai gantinya didatangkan orang-orang pendatang ke Banda yang mana merupakan orang Kristen. 19. Ada upaya penginjilan yang dilakukan untuk orang Banda, namun tidak terlalu membuahkan hasil malah terjadi perang dengan kelompok Islam yang masih ada. 20. Sejak tahun 1635 gereja berkembang di Kei, Aru, Tanimbar dan pulau-pulau Selatan Daya. 21. Tahun 1780 kekuasaan VOC merosot yang berakibat pula kemorostan kekristenan karena para pendeta sudah tidak lagi menangani jemaat. Kehidupan gereja berjalan oleh tenaga pribumi yang dikenal dengan guru jemaat yang sekaligus adalah guru sekolah. Keadaan ini berlangsung sampai tahun 1815 sampai kedatangan Joseph Kam. KERISTENAN MASUK SULAWESI UTARA DAN SANGIHE TALAUD ( ) 1. Latar belakang politisnya adalah Sultan Hairun dari Ternate ingin memperluas daerah kekuasaannya sampai Minahasa. Namun Portugis tidak rela dan mendahului pergi ke sana. 2. Portugis tiba di Manado yang disebut Manado-lama yang ada terletak di pulau-pulau kecil lepas pantai Minahasa pada bulan Mei 1563 dan juga didampingi seorang imam yaitu Pater Magelhaes. 3. Pekerjaan misi disambut oleh raja dan rakyatnya sehingga dalam tempo dua minggu raja dan 1500 rakyatnya dibaptis. Kemudian dibaptis juga raja Pulau Siau yang diikuti oleh rakyatnya beberapa tahun kemudian. 20 / 23

21 4. Pater Magelhaes juga membaptis di Kaidipan (daerah pantai Utara daerah Gorontalo) sebanyak 2000 orang. 5. Begitu pula beberapa tahun kemudian misi Yesuit berhasil membaptis banyak orang di Sangihe Talaud. 6. Tetapi kelemahan yang paling mencolok adalah para misionaris hanya membaptis, tetapi tidak melayani sehingga mereka kembali hidup dalam kekafiran. Itu sebabnya misi Yesuit memutuskan untuk perlu pelayanan pengajaran yang mantap sebelum dibaptis. 7. Akibat suasana politik di Ternate di mana Portugis mengalami kemunduran, maka misi juga ditarik, sehingga baru dapat dilayani tahun Namun keadaan tidak diduga bahwa "kekristenan telah lenyap", baik karena pelayanan lanjutan yang tidak ada maupun karena berhasilnya Ternate menyerbu Minahasa dan Sangihe Talaud. Hanya beberapa yang tersisa di Siau dan Manado. 8. Pekerjaan misi kembali dimulai setelah Spanyol berhasil merebut Maluku Utara tahun Tahun 1619 pelayanan misi diarahkan ke pedalaman Minahasa yaitu di Tondano dan Tomohon. Misi ini gagal karena ketika mereka tiba, panen gagal sehingga mereka ditubuh penyebabnya. Di samping itu kegagalan karena beberapa misionaris ada yang meninggal karena sakit, mati sahid dibunuh, dan musibah tenggelam. 10. Tahun 1644 VOC masuk ke sana tahun 1644 dan orang Katolik di sana berpindah ke Protestan. 11. Tahun 1666 VOC membangun benteng di Manado karena dijadikan gudang perbekalan, sedangkan Sangihe Talaud VOC memerlukan cengkeh mereka. 12. Tahun 1677 VOC berhasil menguasai Sangihe Talaud dan Raja Siau yang menguasai 21 / 23

22 sebagaian kepulauan Sangihe berpindah masuk Protestan. 13. Ketika Belanda masuk Manado-lama ada 500 orang Kristen di sana, dan di Minahasa ada orang Kristen pada tahun Sedangkan di Sangihe Talaud orang Kristen mencapai jiwa sampai tahun Sayangnya walaupun telah banyak orang Kristen di sana, ternyata pendeta Belanda yang datang hanya datang berkunjung melayani sewaktu-waktu dan tidak ada yang menetap di sana. Kekristenan menjadi lemah karenanya, sehingga sinkretisme terjadi. Proses pengkristenan sesungguhnya tidak terjadi pada abad ke 17 dan 18 di Minahasa. Apalagi setelah VOC merosot pada akhri abad ke 18 sama sekali orang Kristen di sana menjadi terlantar. KEKRISTENAN DI NUSA TENGGARA TIMUR (1556-AWAL ABAD 19) 1. Negara kolonial seperti Portugis dan kemudian Belanda tertarik ke NTT karena terkenal dengan kayu cendananya. Portugis berhasil membangun pusat perdagangan di Pulau Solor, sebeah timur kepulauan Flores. 2. Tahun 1556 seorang misionaris dari ordo Dominikan yaitu Antonio Taveira berhasil membaptis orang di Timor dan juga banyak jiwa di Larantuka. 3. Ordo Dominikan agak berbeda dengan ordo Yesuit dan Fransiskan di mana ordo Dominikan melakukan pelayanan kepada orang kaya dan bahkan menjadi pengusaha, sedangkan ordo Yesuit dan Fransiskan adalah ordo yang memelopori kehidupan disiplin dan sederhana. 4. Pater-pater yang ada kemudian membangun benteng di Solor dan menjadi pemimpin pemerintahan. Begitu pula ketika kekristenan berkembang, mereka mengirim dua orang untuk studi keimaman di Malaka. Sayang setelah mereka kembali ternyata mereka murtad. 22 / 23

23 5. Pada akhir abad ke 16 jumlah orang yang dibaptis telah mencapai 25,000 jiwa dengan pusat agamanya adalah di Solor. Di Solor inilah terdapat komunitas orang Portugis, orang pribumi yang sudah Katolik, di mana ada beberapa gereja dan sekolah di sekitar benteng itu. 6. Tahun 1613 misi Katolik mengalami kemunduran akibat dari kedatangan Belanda yang berhasil merebut benteng Solor. Setelah tahun berikutnya perang masih terjadi dengan melibatkan penduduk lokal yang pro Belanda dan pro Portugis. Bila Portugis menang, maka misi Katolik mengalami kemajuan, dan sebaliknya. Tampaknya Belanda akan menjadikan penduduk di sana Protestan. Tetapi hal itu tidak terjadi karena diizinkannya para pater Katolik tinggal di sana. Ini dikarenakan Belanda tidak menganggap NTT penting dari segi perdagangan. 7. Para pater Katolik kemudian mejadikan Larantuka sebagai "negara" Portugis yang mana merupakan pangkalan agama Katolik. Para pater adalah pemimpinnya, dan terlibat dalam perdagangan dan menguasai bisnis, sehingga mereka sangat kaya dan juga mempunyai gundik. 8. Protestantisme akhirnya mendapat tempat di hati penduduk yang ada di Timor (Kupang). Sejak tahun 1670 sudah dikirim pendeta Belanda ke Kupang dan didatangkan lagi tahun Namun perkembangan kekristenan cukup lambat, hanya ada satu-dua raja yang dibaptis. Sampai tahun 1719 baru ada 84 orang Kristen di sana. Dan tahun 1753 berjumlah 1300 jiwa. 9. Tahun 1740-an terjadi gerakan masal kepada agama Kristen yang terjadi di Pulau Roti dan di Pulau Sawu. Ada ribuan orang yang dibaptis pada waktu itu. 10. Tahun 1749 terjadi peristiwa ajaib ketika Portugis menyerang Kupang. Dan semua penduduk maju melawan Portugis setelah mendengarkan Firman Tuhan. Portugis mundur dan wibawa Balanda semakin meningkat di Timor. 11. Tahun 1770 perkembangan kekristenan terhambat ketika VOC mulai bangkrut sehingga tidak ada pendeta yang melayani jemaat-jemaat di Timor. (Bersambung) 23 / 23

BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA. perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis ke Asia

BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA. perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis ke Asia BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA A. Awal Misi di Maluku Misi Katolik di Nusantara dimulai ketika bangsa Portugis melaksanakan perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis

Lebih terperinci

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan agama Kristen masuk ke Indonesia memang panjang. Ada beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. Agama Kristen memang bukan agama

Lebih terperinci

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki kemampuan untuk menjelaskan kedatangan bangsa Eropa dan perkembangan agama Nasrani pada masa

Lebih terperinci

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara

Lebih terperinci

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria PEREMPUAN DAN NAGA WA H Y U 1 2 WAHYU 12:1-2 Seorang Perempuan sedang Mengandung Berselubung Matahari Bulan di bawah kakinya Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan jemaat

Lebih terperinci

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA BAB I PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA Tahun 1620, Inggris sudah mendirikan beberapa pos perdagangan hampir di sepanjang Indonesia, namun mempunyai perjanjian dengan VOC untuk tidak mendirikan

Lebih terperinci

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,

Lebih terperinci

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan sebab dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia;

Lebih terperinci

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA Wahyu 12:1-2 1. Seorang Perempuan sedang Mengandung 2. Berselubung Matahari 3. Bulan di bawah kakinya 4. Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedatangan orang-orang Eropa pertama di kawasan Asia Tenggara pada awal abad XVI kadang-kadang dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah kawasan

Lebih terperinci

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Apakah tujuan dari kematian dalam hidup orang Kristen? Apa yang terjadi dengan tubuh dan jiwa saat kematian?

Lebih terperinci

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit Surat-surat Am DR Wenas Kalangit 22 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Ibrani dan Am Catatan Umum Delapan surat terakhir dalam PB disebut juga dengan nama: Surat-surat Am atau Umum. Disebut demikian karena

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

Mengapa yesus naik ke surga?

Mengapa yesus naik ke surga? MINGGU I Mengapa yesus naik ke surga? AYAT KUNCI Efesus 4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.. SASARAN TEMA Anak-anak

Lebih terperinci

SEJARAH SINGKAT CAI GAO ORANG KRISTEN REFORMED PERTAMA DI TIONGKOK

SEJARAH SINGKAT CAI GAO ORANG KRISTEN REFORMED PERTAMA DI TIONGKOK SEJARAH SINGKAT CAI GAO ORANG KRISTEN REFORMED PERTAMA DI TIONGKOK Terhitung 151 tahun yang lalu, dari tahun 1953, di Tiongkok belum ada seorang pun yang menjadi Kristen. Setelah 6 tahun sejak Pdt. Robert

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 8 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit 15 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Paulus Catatan Umum Hampir separuh PB, yakni 13 kitab, memakai nama Paulus sebagai penulisnya (= Suratsurat Paulus). Selain itu,

Lebih terperinci

Lesson 1 for October 7, 2017

Lesson 1 for October 7, 2017 Lesson 1 for October 7, 2017 Pada triwulan ini kita akan mempelajari kitab Roma. Pertamatama, adalah penting untuk mengetahui bagaimana Paulus sebagai penulis berhubungan dengan orang-orang Kristen yang

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 14Fakultas Psikologi SEJARAH GEREJA, ALIRAN, TOKOH DAN PENGARUHNYA Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. PENGANTAR : Abad pertama sejarah gereja

Lebih terperinci

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7 Lesson 6 for May 12, 2018 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit 19 Februari 2008 Jakarta 1 Berkenalan dengan Kitab Wahyu Sedikit tentang Sastra Apokaliptik Kitab terakhir dalam Alkitab bernama: Wahyu. Ini sebetulnya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Status Rohani Seorang Anak

Status Rohani Seorang Anak Status Rohani Seorang Anak PENDAHULUAN Kita yang melayani anak-anak di gereja atau di yayasan gerejawi perlu memiliki keyakinan tentang status rohani seorang anak di hadapan Tuhan, berdasarkan Firman Tuhan.

Lebih terperinci

Gereja Melayani Orang

Gereja Melayani Orang Gereja Melayani Orang Beberapa orang mengunjungi sebuah katedral yang indah. Mereka mengagumi keindahan, arsitektur dan harta kekayaannya. Pemimpin-pemimpin gereja setempat itu mengatakan kepada tamu-tamu

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Negara kecil itu sedang dilanda perang saudara dan kaum gerilya bertempur di mana-mana. Seorang pemuda ditangkap dan nyawanya terancam jika ia tidak mau melepaskan agama

Lebih terperinci

WAHYU 18 JATUHNYA BABEL. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 18 JATUHNYA BABEL. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 18 JATUHNYA BABEL PENDAHULUAN Peristiwa-peristiwa di dalam Wahyu 18 bukanlah lanjutan langsung peristiwa-peristiwa dalam Wahyu 17. Buktinya: Muncul Malaikat lain yang bukan diantara 7 malaikat yang

Lebih terperinci

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Yakobus yang menuliskan kitab ini adalah saudara Tuhan Yesus, bukan rasul Yakobus. Yakobus juga adalah saudara Yudas, penulis

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 8 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL PENDAHULUAN Wahyu 17:1 Salah satu dari ketujuh malaikat yang membawa tujuh malapetaka membawa berita putusan terhadap Babel, pelacur besar. Hukuman terhadapnya akan dilakukan

Lebih terperinci

P2 : Marilah kita memuliakan Tuhan, umat menyanyi KJ 14 : 1-3

P2 : Marilah kita memuliakan Tuhan, umat menyanyi KJ 14 : 1-3 Tata Ibadah Hari Doa Alkitab 2014 PERSIAPAN - Penjelasan Tata Ibadah - Latihan Lagu-lagu - Doa Konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P.2 : Selamat pagi/sore Bapak/Ibu/Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus. Selamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman Suku, Agama, Ras dan Antar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal dengan keanekaragaman Suku, Agama, Ras dan Antar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal dengan keanekaragaman Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Luasnya wilayah Indonesia yang terdiri atas beribu pulau tersebar dari

Lebih terperinci

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT Oleh: Ev. Wiwi Suwanto (1997) Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia Ungkapan "Kristus turun dalam kerajaan maut" tidak terdapat di dalam

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA Peta Konsep Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antara Asia dan Eropa O Indonesia terlibat langsung dalam perkembangan perdagangan dan pelayaran antara Asia

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan. DOA Pengantar Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Geli, Jijik, Menakutkan, Bikin Gatal Kelahiran adalah waktu sukacita. Sebuah benih bertunas, dan munculnya dua daun pertama, menjadikan pemilik kebun akan senang. Seorang bayi dilahirkan, dan tangisannya

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga Hari Pertama Kamis, 25 Mei 2006 Kerajaan Kristus...dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Hampir setiap hari kita biasa mendengar peristiwa ini dalam berita.

Hampir setiap hari kita biasa mendengar peristiwa ini dalam berita. Lesson 7 for May 19, 2018 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A PEMBUKAAN: Hari ini kita masuk di bagian akhir dari seri khotbah The Warrior s Call. Saya percaya minggu demi minggu, firman

Lebih terperinci

SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA DANIEL 12

SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA DANIEL 12 SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA DANIEL 12 PENDAHULUAN Daniel 12:1a Pada waktu itu ini menyangkut peperangan yang terus berlanjut antara negeri utara dan selatan (Daniel 11:44,45). Jaminan kehadiran Mikhael

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Apa Gereja 1Uhan Itu? Apa Gereja 1Uhan Itu? Yesus berkata, "Aku akan mendirikanjemaatku" (Matius 16 :18). Apa yang dimaksudkannya dengan kata jemaat? Apakah pengertian murid-muridnya tentang kata ini? Mungkin saudara telah

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, 24 25 Ev. Andrew Kristanto Dalam Kitab Suci, Tuhan membangkitkan orang-orang untuk membuka jalan bagi Yesus Kristus. Salah satunya adalah Yohanes Pembaptis. Tuhan juga menggunakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN INJIL MARKUS

PENDAHULUAN INJIL MARKUS PENDAHULUAN INJIL MARKUS INJIL MARKUS Injil Markus memiliki ciri-ciri, Ditulis paling pertama dari semua Injil buku yang paling pendek dari Keempat Injil, mengatakan kepada kita lebih banyak tentang tindakan-tindakan

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 02Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan TERBENTUKNYA GEREJA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-nya

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8. Masyarakat Kristen Seorang lurah adalah kepala desanya. Seorang walikota adalah pemimpin sebuah kota. Seorang polisi memelihara hukum dan tata tertib di suatu lingkungan tertentu. Lurah dan walikota itu

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Level 2 Pelajaran 4 PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai pentingnya gereja Kristus. Saya ingin bacakan ayat dari Ibrani 10:25. Ayat itu berkata, Janganlah kita menjauhkan

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu Pemuliaan Kristus 13 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang

Lebih terperinci

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sakramen berasal dari bahasa Latin; Sacramentum yang memiliki arti perbuatan kudus 1. Dalam bidang hukum dan pengadilan Sacramentum biasanya diartikan sebagai barang

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017 PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN Lesson 1 for July 1, 2017 Paulus adalah penulis surat kepada jemaat di Galatia. Dia memperkenalkan dirinya sebagai berikut: Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak

Lebih terperinci

Buku buku Perjanjian Baru

Buku buku Perjanjian Baru Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: "KATOLIK ROMA"

STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: KATOLIK ROMA STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: "KATOLIK ROMA" Istilah Katolik Istilah 'Katolik' bukan monopoli golongan Katolik, karena istilah 'Katolik' berarti universal atau umum / am [bandingkan dengan Pengakuan

Lebih terperinci

Thn A Hari Minggu Biasa III - 22 Januari 2017

Thn A Hari Minggu Biasa III - 22 Januari 2017 1 Thn A Hari Minggu Biasa - 22 Januari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 96 : 1, 6 Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi. Keagungan dan semarak ada di hadapan-nya, kekuatan

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong 1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11 Pdt. DR. Stephen Tong Yesus mengatakan ada dua macam orang yang melayani Tuhan, yang semacam adalah gembala yang lainnya adalah orang upahan. Gembala mengasihi domba-domba

Lebih terperinci

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar!

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar! Standar Kompetensi : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu-Buddha, Islam, sampai masa kemerdekaan;

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN 2012-2013 Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Kelas / Semester : VIII / II Bentuk Soal : Pilihan ganda Jumlah

Lebih terperinci

Dari Penganiaya Menjadi Pengkhotbah

Dari Penganiaya Menjadi Pengkhotbah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Dari Penganiaya Menjadi Pengkhotbah Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 58 dari 60

Lebih terperinci

Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self. I. Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus (1:1 8, 13 14):

Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self. I. Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus (1:1 8, 13 14): Pasal 1 = 3 S: Son, Saviour, Self I. Spiritual Son (putra Rohani) dari Paulus (1:1 8, 13 14): A. Doa Paulus (1:1 3): Malam siang Paulus berdoa untuk Timotius. B. Evaluasi Paulus (1:4 5) 1. Tangisan Timotius

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Kelas / Semester : VII / II Bentuk Soal : Pilihan ganda

Lebih terperinci

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 10 September 2016 s/d 14 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 10 September 2016 s/d 14 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 10 September 2016 s/d 14 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jakarta, 10 September 2016 Sabtu, 10 September 2016 LAUT CINA SELATAN,

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 09 April 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 09 April 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I PRAPASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci