Queue. Implementasi Queue dengan Array

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Queue. Implementasi Queue dengan Array"

Transkripsi

1 Queue Queue (antrian) adalah kumpulan data yang penambahan elemennya dilakukan pada suatu ujung (bagian belakang) dan penghapusannnya dilakukan pada ujung yang lain (bagian depan). Prinsip ini biasa juga disebut dengan First In First Out (masuk pertama keluar pertama). Dengan kata lain urutan keluar suatu elemen data urutannya sama dengan urutan masuknya. Implementasi Queue dengan Array Seperti dijelaskan sebelumnya, queue adalah kumpulan data. Untuk mengimplementasikan kumpulan data biasanya kita menggunakan array. Array dapat digunakan untuk menyimpan data dan dengan dua variabel yang berisi nilai index kepala dan ekor queue. Dua index penunjuk ini berguna ketika akan dilakukan penambahan dan penghapusan. Pada gambar 1 dapat dilihat struktur queue dengan dua penunjuk. Gambar 1. Queue Pada queue dikenal dua operasi dasar yaitu penambahan dan penghapusan. Penambahan akan mengubah nilai dari ekor. Pada saat data ditambahkan, nilai ekor akan menuju index berikutnya (jika tidak penuh) lalu mengisi data pada tempat tersebut. Jika terjadi penghapusan maka data yang akan dihapus adalah data yang ditunjuk oleh index kepala. Hal ini memperjelas penggunaan FIFO dalam queue. Jika kita mengimplementasikan queue dengan array penambahan data terbatas pada ukuran array yang digunakan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah pada saat penghapusan data. Pada saat penghapusan data, harus terdapat pemeriksaan apakah queue kosong. Jika kosong maka penghapusan dibatalkan karena tidak mungkin menghapus data dari queue yang sudah kosong. Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan queue dengan array adalah sebagai berikut. Ketika terjadi penambahan data maka index ekor akan ditambah dengan satu dan array dengan index tersebut akan diisikan dengan data. Ketika terjadi Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

2 penghapusan nilai index kepala akan ditambahkan dengan satu. Ilustrasi penambahan dan penguranagan dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Ilustrasi Cara Pertama Pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa data pada kepala queue tidak dihapus, hanya penunjuknya saja yang digeser ke index berikutnya. Kode program secara lengkap dapat dilihat pada Program 1. Program 1. Implementasi Cara Pertama 1 program array_queue1; 2 uses crt; 3 4 const max = 100; 5 type antri = array[1..max] of char; 6 var antrian : antri; 7 depan,belakang : integer; 8 i : integer; procedure tambah(c : char); 12 Begin 13 if (belakang = max) then 14 Begin Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 2

3 15 Writeln('Queue penuh!'); 16 exit; 17 end; writeln('tambah: ',c); 20 belakang := belakang + 1; 21 antrian[belakang] := c; 22 end; procedure hapus; 25 Begin 26 if (depan > belakang) then 27 Begin 28 Writeln('Queue kosong!'); 29 exit; 30 end; 31 writeln('hapus: ',antrian[depan]); 32 depan := depan + 1; 33 end; procedure tampil_queue; 36 var i : integer; 37 Begin 38 writeln; 39 writeln('data pada antrian sekarang:'); 40 for i:= depan to belakang do 41 Begin 42 Writeln(antrian[i]); 43 end; 44 end; procedure press_any_key_to_continue; 47 Begin 48 writeln('press any key to continue!'); 49 writeln; 50 readkey; 51 end; Begin 55 clrscr; 56 belakang := 0; 57 depan := 1; tambah('a'); 60 tambah('b'); 61 tambah('c'); 62 tambah('d'); Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 3

4 63 tambah('e'); 64 tambah('f'); 65 tambah('g'); 66 tambah('h'); 67 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 70 press_any_key_to_continue; hapus; 73 hapus; 74 hapus; 75 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 78 press_any_key_to_continue; 79 end. Cara pertama kurang efisien dalam penggunaan memori. Blok memori data yang sudah terhapus tidak dapat digunakan lagi. Sehingga blok memori yang dapat digunakan untuk menyimpan data menjadi semakin berkurang setiap terjadi penghapusan data. Untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan pergeseran setiap terjadi penghapusan data. Ketika data dihapus maka seluruh item array dari index kepala + 1 hingga ekor akan dipindahkan ke index sebelumnya. Dengan cara ini, nilai array dengan index kepala akan tertimpah oleh nilai sebelumnya (terhapus). Pada teknik ini tidak terjadi perubahan penunjuk kepala pada saat penghapusan data. Pada saat penambahab, yang terjadi sama dengan cara sebelemunya. Gambar 3 menunjukan ilustrasi penghapusan cara kedua. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 4

5 Gambar 3. Ilustrasi penghapusan cara kedua Pada cara kedua tersebut dapat dilihat tidak ada pemborosan memori. Sehingga masalah pada cara pertama sudah terselesaikan. Kode program secara lengkap dapat dilihat pada Program 2. Program 2. Implementasi Cara Kedua 1 program array_queue2; 2 uses crt; 3 4 const max = 100; 5 type antri = array[1..max] of char; 6 var antrian : antri; 7 depan,belakang : integer; 8 i : integer; procedure geser; 12 var i : integer; 13 Begin 14 if (belakang > 1) then 15 Begin 16 for i:= 1 to belakang - 1 do 17 Begin 18 antrian[i] := antrian[i+1]; 19 end; 20 end; 21 end; Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 5

6 22 23 procedure tambah(c : char); 24 Begin 25 if (belakang = max) then 26 Begin 27 writeln('queue penuh!'); 28 exit; 29 end; 30 writeln('tambah: ',c); 31 belakang := belakang + 1; 32 antrian[belakang] := c; 33 end; procedure hapus; 36 Begin 37 if (belakang = 0) then 38 Begin 39 writeln('queue kosong!'); 40 exit; 41 end; 42 writeln('hapus: ',antrian[depan]); 43 geser; 44 belakang := belakang - 1; 45 end; procedure tampil_queue; 48 var i : integer; 49 Begin 50 writeln; 51 writeln('data pada antrian sekarang:'); 52 for i:= depan to belakang do 53 Begin 54 writeln(antrian[i]); 55 end; 56 end; procedure press_any_key_to_continue; 59 Begin 60 writeln('press any key to continue!'); 61 writeln; 62 readkey; 63 end; Begin 67 clrscr; 68 belakang := 0; 69 depan := 1; Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 6

7 70 71 tambah('a'); 72 tambah('b'); 73 tambah('c'); 74 tambah('d'); 75 tambah('e'); 76 tambah('f'); 77 tambah('g'); 78 tambah('h'); 79 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 82 press_any_key_to_continue; hapus; 85 hapus; 86 hapus; 87 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 90 press_any_key_to_continue; 91 end. Ketika data yang terdapat pada queue masih sedikit, cara kedua tidak akan mendatangkan masalah. Namun ketika data sudah berjumlah besar akan terjadi kelambatan pada saat penghapusan data. Sebagai contoh ketika data yang berada pada array sudah berjumlah 1000 data. Maka ketika terjadi penghapusan diperlukan 99 pemindahan data. Cara yang ketiga yang digunakan adalah dengan menggunakan array melingkar. Dengan cara penambahan maupun penghapusan data mirip dengan cara pertama namun dengan ketentuan berbeda pada penentuan kepala dan ekor. Pada saat penambahan di kedua cara sebelumnya jika nilai index ekor sudah mencapai nilai maximum maka disimpulkan bahwa queue telah penuh. Pada cara ini, nilai index ekor sudah mencapai nilai maximum nilai ekor akan melakukan pemeriksaan pada index pertama dari array. Jika bukan merupakan kepala maka index ekor merupakan nilai index pertama array. Pada saat penghapusan, yang terjadi adalah sebaliknya. Ketika data pada index array paling awal dihapus, akan dilakukan pemeriksaan apakah data pada nilai index ekor merupakan data terakhir atau bukan. Jika bukan maka penunjuk kepala akan menunjuk kepada index array terakhir. Gambar 4 menunjukan ilustrasi penambahan dan penghapusan. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 7

8 Gambar 4. Ilustrasi Cara Ketiga Dengan cara ini permasalahan cara petama dan kedua dapat diselesaikan. Kode program secara lengkap dapat dilihat pada Program 3. Program 3. Implementasi Cara Ketiga 1 program array_queue3; 2 uses crt; 3 4 const max = 10; 5 type antri = array[1..max] of char; 6 var antrian : antri; 7 depan,belakang : integer; 8 i : integer; 9 jumlah : integer; procedure tambah(c : char); 15 var tmp : integer; 16 Begin 17 if (jumlah = 10) then 18 Begin 19 Writeln('Queue penuh!'); 20 exit; Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 8

9 21 end; 22 writeln('tambah: ',c); 23 if (belakang = max) then 24 Begin 25 tmp := belakang; 26 belakang := 1; 27 End 28 Else 29 belakang := belakang + 1; antrian[belakang] := c; 32 jumlah := jumlah + 1; 33 end; procedure hapus; 36 Begin 37 writeln('hapus: ',antrian[depan]); 38 if (jumlah = 0) then 39 Begin 40 Writeln('Queue kosong'); 41 exit; 42 End 43 Else 44 Begin 45 if (depan = max) then 46 depan := 1 47 Else 48 depan := depan + 1; 49 end; 50 jumlah := jumlah - 1; 51 end; procedure tampil_queue; 54 var i : integer; 55 Begin 56 writeln; 57 writeln('data pada antrian sekarang:'); 58 i:= depan; 59 Repeat 60 Begin 61 Writeln(antrian[i]); 62 if (i = max) then 63 i := 1 64 Else 65 i := i + 1; 66 end; 67 until (i = belakang+1); 68 Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 9

10 69 end; Procedure press_any_key_to_continue; 72 Begin 73 writeln('press any key to continue!'); 74 writeln; 75 readkey; 76 end; Begin 80 clrscr; 81 belakang := 0; 82 depan := 1; 83 jumlah := 0; tambah('a'); 86 tambah('b'); 87 tambah('c'); 88 tambah('d'); 89 tambah('e'); 90 tambah('f'); 91 tambah('g'); 92 tambah('h'); 93 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 96 press_any_key_to_continue; hapus; 99 hapus; 100 hapus; 101 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 104 press_any_key_to_continue; tambah('i'); 107 tambah('j'); 108 tambah('k'); 109 tambah('l'); 110 tambah('m'); 111 tambah('n'); 112 tambah('o'); 113 press_any_key_to_continue; tampil_queue; 116 press_any_key_to_continue; Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 10

11 end. Implementasi Queue dengan pointer Implementasi dengan array memiliki keterbatasan jumlah data yang dapat disimpan pada queue. Jika dilihat penjelasan sebelumnya strutktur queue dapat diimplememntasikan sebagai struktrur linked list dengan perlakukan khusus. Sebelumnya telah dijelaskan untuk memanipulasi dibutuhkan dua penunjuk. Maka pada linked list juga terdapat kebutuhan yang sama. Penunjuk pertama akan menunjuk kepada kepala list (merupakan kepala dari queue) dan penunjuk yang kedua menunjuk kepada item terakhir pada list (merupakan ekor dari queue). Linked list yang digunakan bisa linked list satu arah maupun dua arah. Pada pembahasan ini akan diimplementasikan dengan linked list satu arah. Struktur queue dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Struktur Queue dengan Linked List Pada saat inisialisasi pointer kepala dan ekor akan menunjuk ke nil. Ini menunjukan bahwa queue masih kosong. Pada saat penambahan, cara yang dilakukan sama seperti penambahan linked list satu arah untuk data terakhir hanya ditambah dengan penentuan pointer ekor. Pada saat penghapusan caranya sama pula dengan cara penghapusan linked list data pertama. Kode program secara lengkap dapat dilihat pada Program 4. Program 4. Implementasi Queue dengan Pointer 1 program pointer_queue; 2 uses crt; type item = ^simpul; {tipe data ini digunakan untuk menunjuk 1 3 item queue} simpul = record {record ini digunakan untuk struktur item 4 queue} 5 berikut : item; 6 data : char; Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 11

12 7 end; 8 var kepala : item; 9 ekor : item; { 13 Procedure untuk menambah data ke queue. 14 parameter: 15 dt : char -> data yang akan ditambahkan 16 } 17 procedure tambah(dt : char); 18 var baru : item; 19 Begin 20 writeln('tambah: ',dt); 21 {buat data baru, set penunjuk berikut ke nil, dan isi data dengan 22 karakter yang ingin ditambahkan} 23 baru := new(item); 24 baru^.berikut := nil; 25 baru^.data := dt; {jika queue masih kosong, set data baru sebagai kepala dan ekor} 28 if (kepala = nil) then 29 Begin 30 kepala := baru; 31 ekor := baru; 32 End 33 Else {jika queue sudah terisi, simpan data baru di tempat yang paling akhir 34 dan set sebagai ekor} 35 Begin 36 ekor^.berikut := baru; 37 ekor := ekor^.berikut; 38 end; 39 end; { 42 Procedure untuk menghapus data dari queue. 43 } 44 procedure hapus; 45 var curr : item; 46 Begin {jika ekor bernilai nil maka artinya queue kosong} 49 if (ekor = nil) then 50 Begin 51 writeln('queue kosong!'); 52 exit; 53 end; Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 12

13 54 55 {jika data merupakan data terakhir, langsung hapus data tersebut} 56 if (kepala = ekor) then 57 Begin 58 Writeln('HAPUS: ',ekor^.data); 59 Dispose(ekor); 60 ekor := nil; 61 End {jika data bukan merupakan data terakhir,set kepala ke data berikutnya, 62 hapus data kepala sebelumnya} 63 Else 64 Begin 65 Writeln('HAPUS: ',kepala^.data); 66 curr := kepala; 67 kepala := kepala^.berikut; 68 Dispose(curr); 69 end; 70 end; { 76 Procedure yang digunakan untuk menampilkan semua data yang ada pada queue. 77 } 78 procedure tampil_semua; 79 var curr : item; 80 Begin 81 {set penunjuk ke kepala} 82 curr := kepala; {tuliskan nilai data dari awal hingga akhir} 85 while (curr <> nil) do 86 Begin 87 write(curr^.data,' '); 88 curr := curr^.berikut; 89 end; 90 writeln; 91 end; Begin 95 {set kepala dan ekor untuk menunjuk ke nil} 96 kepala := nil; 97 ekor := nil; 98 clrscr; {contoh penggunaan procedure} 101 tambah('a'); Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 13

14 102 tambah('b'); 103 tambah('c'); 104 tambah('d'); 105 tambah('e'); 106 tambah('f'); 107 tampil_semua; 108 hapus; 109 hapus; 110 hapus; 111 hapus; 112 tampil_semua; 113 readkey; 114 end. Queue Berprioritas Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 14

BAB III QUEUE (ANTRIAN)

BAB III QUEUE (ANTRIAN) BAB III QUEUE (ANTRIAN) 3.1 Pengertian Antrian Antrian (Queue) merupakan kumpulan data yang mana penambahan elemen hanya bias dilakukan pada suatu ujung yaitu rear /tail / belakang, dan pengha[usan dilakukan

Lebih terperinci

STACK (TUMPUKAN) Secara sederhana, sebuah tumpukan bisa kita ilustrasikan seperti gambar berikut.

STACK (TUMPUKAN) Secara sederhana, sebuah tumpukan bisa kita ilustrasikan seperti gambar berikut. STACK (TUMPUKAN) Salah satu konsep yang sangat berguna di dalam Ilmu Komputer adalah satu bentuk struktur data yang disebut tumpukan (stack). Dalam bab ini kita akan mencoba menggali mengapa tumpukan sangat

Lebih terperinci

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya

Lebih terperinci

Pertemuan VI ANTRIAN (Queue)

Pertemuan VI ANTRIAN (Queue) Pertemuan VI ANTRIAN (Queue) STMIK Balikpapan Jurusan Manajemen Informatika Pada pembahasan selanjutnya kita akan mempelajari satu jenis struktur data yang disebut dengan antrian (queue) yang sering digunakan

Lebih terperinci

RESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul

RESUME A B C D. Gambar 1 Double Linked list dengan Empat Simpul RESUME Linked list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa linked list tersebut hanya bisa dibaca dalam satu arah saja, yaitu

Lebih terperinci

Double Linked List. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Double Linked List. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Double Linked List rigida rie Minartiningtyas, M.Kom Review Linked List Linked list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Struktur Data Oleh : fahmi fauzi Masukan Judul... 1. STACK DAN QUEUE DENGAN LINKED LIST Pengertian Linked list : sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN LINKED LIST

KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN LINKED LIST KERUGIAN AN KEUNTUNGAN LINKE LIST KERUGIANNYA AALAH : 1. iperlukan ruang tambahan untuk menyatakan/tempat field pointer. 2. iperlukan waktu yang lebih banyak untuk mencari suatu node dalam linked list.

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan

Lebih terperinci

QUEUE (ANTRIAN) Struktur Data - Queue

QUEUE (ANTRIAN) Struktur Data - Queue QUEUE (ANTRIAN) Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah maka penambahannya berada di posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling depan

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE STRUKTUR DATA QUEUE Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah, maka penambahannya berada pada posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling

Lebih terperinci

3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

3. DOUBLE LINK LIST. Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 3. DOUBLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM Setelah mengenal tipe data single link list maka : 1. Praktikan diharapkan dapat menggunakan double link list. 2. Praktikan diharapkan mengerti perbedaan antara single

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami struktur data Stack (tumpukan) dan Queue (antrian).

1. Kompetensi Mengenal dan memahami struktur data Stack (tumpukan) dan Queue (antrian). No. : LST/PTI/PTI 212/13 Revisi : 00 Tgl. : 28-4-2008 Hal. 1 dari 5 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami struktur data Stack (tumpukan) dan Queue (antrian). 2. Sub Kompetensi Dapat menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN AARA PRKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur ata Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman menggunakan

Lebih terperinci

M Queue Berprioritas. Amin Arifiyani. Struktur Data M

M Queue Berprioritas. Amin Arifiyani. Struktur Data M M07006 Queue erprioritas min rifiyani Struktur ata M07006 . Pahuluan Pengertian Queue erprioritas dalah sebuah antrian dengan setiap elementnya memiliki prioritas masing-masing dimana prioritas yang tertinggi

Lebih terperinci

ANTRIAN ( QUEUE ) NAMA KELOMPOK : 1.EKA PRIHANTORO 2.FATKHUL ELEKTRIK PSH 3.RIZKY GUMILANG CR

ANTRIAN ( QUEUE ) NAMA KELOMPOK : 1.EKA PRIHANTORO 2.FATKHUL ELEKTRIK PSH 3.RIZKY GUMILANG CR ANTRIAN ( QUEUE ) NAMA KELOMPOK : 1.EKA PRIHANTORO 2.FATKHUL ELEKTRIK PSH 3.RIZKY GUMILANG R Jenis struktur data antrian sering digunakan untuk menstimulasikan keadaan dunia nyata. Antrian banyak dijumpai

Lebih terperinci

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List Pertemuan 5 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Substansi Materi : Single Linked List, LIFO, FIFO Tabulasi Kegiatan Perkuliahan

Lebih terperinci

A B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul

A B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul struktur data fd [page 1 of 7] SENARAI BERANTAI Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah kumpulan linier sejumlah data. Contohnya seperti daftar belanja harian, dimana setiap

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II. : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue.

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II. : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue. Pertemuan 9 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue. Substansi Materi : Queue Tabulasi Kegiatan Perkuliahan No Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar

Lebih terperinci

Pointer. Pengertian. Struktur Data Pascal

Pointer. Pengertian. Struktur Data Pascal Pointer Struktur Data Pascal Pengertian Pada materi sebelumnya telah dijelaskan mengenai variabel bertipe array, suatu tipe data yang bersifat statis (ukuran dan urutannya sudah pasti). Selain itu ruang

Lebih terperinci

List akan disimpan dalam bagian memori komputer yang dinamakan HEAP

List akan disimpan dalam bagian memori komputer yang dinamakan HEAP pendahuluan Dikembangkan tahun 1955-1956 oleh Allen Newell, Cliff Shaw dan Herbert Simon di RAND Corporation sebagai struktur data utama untuk bahasa Information Processing Language (IPL). IPL dibuat untuk

Lebih terperinci

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ;

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ; Maka sekarang kita mempunyai dua buah simpul yang ditunjuk oleh P1 dan P2. Setelah itu kita dapat melakukan pengaksesan data, yaitu dengan menuliskan : P1^.Nama_Peg := Ariswan ; P1^.Alamat := Semarang

Lebih terperinci

BAB VII SENARAI BERANTAI (List)

BAB VII SENARAI BERANTAI (List) BAB VII SENARAI BERANTAI (List) Dalam kehidupan sehari-hari, senarai (List ) adalah kumpulan linear sejumlah data. Gambar dibawah ini menunjukkan senarai yang berisi daftar belanjaan, yang berupa barang

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM STRUKTUR DATA NAMA : SUPRIYANDI NIM : DBC 113 170 KELAS MODUL : B : V (PENCARIAN DATA) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2014 BAB I TUJUAN DAN

Lebih terperinci

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array Definisi Array Array (larik) adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memilikii tipe data sama). Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu

Lebih terperinci

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. Pendahuluan Sebuah variabel hanya menyimpan sebuah nilai, tidak dapat menyimpan beberapa buah nilai yang bertipe sejenis Dalam pemrograman, mengolah

Lebih terperinci

LINKED LIST. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

LINKED LIST. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom LINKED LIST Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom Pendahuluan Dalam suatu linear list kita dapat melakukan operasi penyisipan atau penghapusan atas elemen-elemennya pada sembarang posisi. Misalkan ada

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs

Lebih terperinci

2 SENARAI/LIST BERANTAI GANDA

2 SENARAI/LIST BERANTAI GANDA 2 SENARAI/LIST BERANTAI GANDA * Senarai berantai yang sudah dipelajari hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpul. Kerugiannya hanya bisa dibaca dalam satu arah saja. Jika ingin membacanya dari

Lebih terperinci

Algoritma HitungGajiKaryawan Deklarasi NIK,Nama,Jabatan : String Gaji, Tunj, Pajak, Gaber : Real

Algoritma HitungGajiKaryawan Deklarasi NIK,Nama,Jabatan : String Gaji, Tunj, Pajak, Gaber : Real Algoritma HitungGajiKaryawan Deklarasi NIK,Nama,Jabatan : String Gaji, Tunj, Pajak, Gaber : Real Procedure MasukDataKaryawan Algoritma Write('NIK ') Read(NIK) Write('Nama Karyawan ') Read(Nama) Write('Jabatan

Lebih terperinci

QUEUE (ANTREAN) Pertemuan 6 PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN)

QUEUE (ANTREAN) Pertemuan 6 PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN) Pertemuan 6 QUEUE (ANTREAN) PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN) Struktur Data Antrean (Queue) adalah suatu bentuk khusus dari List Linier dengan operasi pemasukan data hanya diperbolehkan pada salah satu sisi,

Lebih terperinci

5. QUEUE (ANTRIAN) TUJUAN PRAKTIKUM

5. QUEUE (ANTRIAN) TUJUAN PRAKTIKUM 5. QUEUE (ANTRIAN) TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengenal salah satu lagi tipe khusus dari link list yaitu queue/ antrian beserta seluruh operasi yang ada padanya. 2. Praktikan diharapkan dapat menerapkan

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

BAB II STACK Atau TUMPUKAN

BAB II STACK Atau TUMPUKAN BAB II STACK Atau TUMPUKAN List Linear (Daftar Linear). List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya disebut simpul (node). Simpul terdiri

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

Lebih terperinci

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika

Lebih terperinci

Double linked list. Gambar 1. Double linket list dengan empat simpul Deklarasi Double Linked List di dalam Pascal :

Double linked list. Gambar 1. Double linket list dengan empat simpul Deklarasi Double Linked List di dalam Pascal : Double linked list Link list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa link list tersebut hanya bisa dibaca dalam satu arah saja,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

4. STACK / TUMPUKAN TEORI PENUNJANG

4. STACK / TUMPUKAN TEORI PENUNJANG 4. TCK / TUMPUKN TUJUN PRKTIKUM 1. Praktikan mengenal tipe khusus dari link list yaitu stack/tumpukan beserta seluruh operasi yang ada padanya. 2. Praktikan diharapkan dapat menerapkan teori mengenai single

Lebih terperinci

{ Program Pointer Pertama } { Program Pointer Single Linklist }

{ Program Pointer Pertama } { Program Pointer Single Linklist } { Program Pointer Pertama } type ptr = ^mhs; mhs = record nim : string; nama : string; nilai: byte; next : ptr; m : ptr; new (m); write (' NIM : '); readln (m^.nim); write (' NAMA : '); readln (m^.nama);

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

BAB 6 Array Dua Dimensi

BAB 6 Array Dua Dimensi BAB 6 Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks] ARRAY Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen

Lebih terperinci

QUEUE. Struktur data ini banyak dipakai dalam informatika misalnya untuk merepresentasi: antrian job dalam sistem operasi antrian dalam dunia nyata.

QUEUE. Struktur data ini banyak dipakai dalam informatika misalnya untuk merepresentasi: antrian job dalam sistem operasi antrian dalam dunia nyata. QUEUE 1 of 23 Definisi Queue (antrian) adalah list linier yang : elemen yang pertama kali masuk antrian disebut elemen depan (front/head of queue), sedangkan elemen yang terakhir kali masuk disebut elemen

Lebih terperinci

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI 1. Tujuan 1. Dapat memahami konsep prosedur dan fungsi. 2. Mampu membuat prosedur dan fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter. 3. Mampu membedakan kapan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II STACK (TUMPUKAN)

BAB II STACK (TUMPUKAN) BAB II STACK (TUMPUKAN) Stack merupakan metode dalam menyimpan atau mengambil data ke dan dari memori. Stack dapat dibratkan sebuah tumpukan barang dalam sebuah tempat yang hanya memiliki satu pintu diatsnya

Lebih terperinci

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

DATA SORTING. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

DATA SORTING. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom DATA SORTING Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom Pendahuluan Sorting (pengurutan) : proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Diberikan array L dengan n elemen yg sudah terdefinisi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA QUEUE

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA QUEUE MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA QUEUE Deskripsi Singkat merupakan bentuk struktur data seperti antrian yang memiliki konsep First In First Out (FIFO). Bermakna data yang pertama masuk merupakan

Lebih terperinci

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin Tumpukan Kotak Defenisi : Secara sederhana, tumpukan bisa diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah-olah ada data yang diletakan diatas data yang lain. Satu hal yang

Lebih terperinci

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD Pertemuan 4 : Definisi & Operasi Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Struktur Data PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

STACK/TUMPUKAN. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU

STACK/TUMPUKAN. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU STACK/TUMPUKAN R. Denny Ari Wibowo, S.Kom STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU Penjelasan : STACK Sebagai tumpukan dari benda Sekumpulan data yang seolah-olah diletakkan di atas data yang lain Koleksi

Lebih terperinci

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue Algoritma Dan Struktur Data II Queue Apakah Queue itu? Putuu Putra Astawa Apakah Queue itu? Penambahan data dilakukan pada sebuah ujung sebuah list, sedangkan penghapusan data dilakukan pada ujung yang

Lebih terperinci

Konsep Sorting dalam Pemrograman Saniman dan Muhammad Fathoni

Konsep Sorting dalam Pemrograman Saniman dan Muhammad Fathoni Konsep Sorting dalam Pemrograman Saniman dan Muhammad Fathoni Abstrak Sort adalah proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll. PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Tipe Data Terstruktur 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan jenisjenis tipe data terstruktur

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

Daftar field MODUL 13 RECORD

Daftar field MODUL 13 RECORD MODUL 13 RECORD Record adalah suatu tipe data terstruktur. Dengan record data dapat dikumpulkan yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda. Masing-masing item data disebut dengan fieild. Jadi

Lebih terperinci

Program Simulasi Kasir dan Password

Program Simulasi Kasir dan Password Program Simulasi Kasir dan Password Yuni Susanti S1 Ilmu Komputer 2007 11th March University PROGRAM simulasi_kasir; USES wincrt; TYPE kasir = RECORD tgu, lyn, slsai : integer; X = RECORD dtg, brg : integer;

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. File

DASAR PEMROGRAMAN. File DASAR PEMROGRAMAN File DESKRIPSI File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. File merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) :

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : STRUKTUR KONTROL Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : statement C false true Statement WHILE-DO digunakan untuk

Lebih terperinci

Struktur Data. Pertemuan 2

Struktur Data. Pertemuan 2 Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

Mochammad Rivai

Mochammad Rivai Program Password Multi User dengan Pascal Mochammad Rivai mrivai@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Pascal

Konsep Dasar Pemrograman Pascal Konsep Dasar Pemrograman Pascal 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Asal kata Algoritma Algorism atau Algorithm berarti proses menghitung. Al-Khuwarizmi dalam buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA Pertemuan 6

STRUKTUR DATA Pertemuan 6 STRUKTUR DATA Pertemuan 6 Struktur Data prepared by Suyanto Definisi Antrian merupakan suatu struktur data linear. Konsepnya sama dengan Tumpukan, perbedaannya adalah operasi penambahan dan penghapusan

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

QUEUE ( ANTREAN ) 4.1. PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN)

QUEUE ( ANTREAN ) 4.1. PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN) QUEUE ( ANTREAN ) 4.1. PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN) Setelah pada Bab 3 yang lalu kita bahas tentang salah satu jenis daftar (list) linear, yakni stack, kali ini kita bahas jenis lain dari daftar linear,

Lebih terperinci

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) Definisi MATRiKs Matriks adalah: 1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. 2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya diketahui. 3. Struktur data

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada

Lebih terperinci

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA I. Pendahuluan Algoritma dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Algoritma dapat ditulis dalam bahasa natural/bahasa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan)

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan) PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan) inslls_05@yahoo.co.id A. Pembahasan Stack Algoritma stack merupakan struktur data yang mengimplementasi dari aturan LIFO (Last In First Out).

Lebih terperinci

POINTER PADA PASCAL. <nama_var> : ^<tipe_data>; <nama_var> : pointer;

POINTER PADA PASCAL. <nama_var> : ^<tipe_data>; <nama_var> : pointer; POINTER PADA PASCAL PEMBAHASAN : 1. Mengenal tipe data Pointer. 2. Manipulasi memori lewat Pointer bertipe dan tak bertipe. 3. Linked List; meliputi operasi inisialisasi, menambah node baru, menyisipkan

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA Pertemuan 1 s.d 8

STRUKTUR DATA Pertemuan 1 s.d 8 STRUKTUR DATA Pertemuan 1 s.d 8 Sasaran: Meningkatkan: pemahaman pengetahuan tentang teori dasar struktur data dan penanganan data serta pembuatan algoritma dan penggunaan strukturd dalam pemrograman Materi

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Bab 05 Struktur Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Algoritma dan Pemrograman Bab 05 Struktur Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Algoritma dan Pemrograman Bab 05 Struktur Pengulangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Latar Belakang Pengulangan Tampilkan di layar kata Saya suka Algoritma sebanyak 1000

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman

Konsep Dasar Pemrograman Konsep Dasar Pemrograman I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah : 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 7 Linked List Definitions Linked List Struktur data yang terdiri atas sekumpulan data bertipe sama Memperhatikan urutan Array Struktur data yang terdiri atas sekumpulan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL 1.1 Perkembangan Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich,

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. Struktur Seleksi (selection Structure) c. Struktur Perulangan

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

05. Double Linked List

05. Double Linked List 0. Double Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep double linked list dan operasi pada single linked list. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan double

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN)

STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN) STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN) Oleh : NAZARUDDIN AHMAD, S.T, M.T Referensi : Antonius Rachmat C, S.Kom Andri Heryamdi Design By mytemplate 2013 Queue Queue atau antrian adalah barisan

Lebih terperinci

Oleh : La Ode Abdul Jumar. Berkas(file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama,

Oleh : La Ode Abdul Jumar. Berkas(file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, 1. Berkas SISTEM BERKAS Oleh : La Ode Abdul Jumar Berkas(file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tertentu. Banyaknya data dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.

Lebih terperinci

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2010-2011 Soal 1 Buatlah sebuah program prosedural dalam notasi algoritmik yang akan membaca sebuah variabel Grs yang bertipe Garis. Informasi yang terkandung dalam

Lebih terperinci