BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (1996:41),

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (1996:41),"

Transkripsi

1 6 ` BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Pengaruh Menurut McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (1996:41), mengatakan bahwa pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dan dirasakan, dan dilakukan sebelum dan sesudah menerima pesan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang at au benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan perbuatan seseorang. Dalam hal ini pengaruh bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh adalah peruahan atau penguatan keyakinan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. pengaruh adalah berupa daya yang bisa memicu sesuatu, menjadikan sesuatu berubah. Maka jika salah satu yang disebut pengaruh berubah, akan ada akibat yang ditimbulkan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh timbul dari sesuatu (orang atau benda) dan bisa terjadi pada pengetahuan, dan tingkah laku. Pengaruh yang dimkasud dalam penelitian ini adalah Pengaruh Media Sosial Twitter Terhadap Kepuasan Dalam pemenuhan Kebutuhan Informasi.

2 7 2.2 Tinjauan Tentang Komunikasi Massa Definisi Komunikasi Massa Dalam buku pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006:36) komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, dan film. Pengertian lain komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan (Effendy,2004:50). Komunikasi massa dapat diartikan sebagai proses penyebaran pesan ataupun informasi dengan menggunakan media massa modern seperti televisi, radio, media cetak, internet dan sebagainya kepada khalayak yang sifatnya massal. 2.3 Tinjauan Tentang New Media/Media Baru Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Dan yang dimaksud dengan baru adalah sesuatu yang dapat menciptakan suatu inovasi ataupun perubahan yang dapat melahirkan sesuatu yang sangat diinginkan seseorang. New media atau media baru adalah sebuah termologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Termasuk dalam new media atau media baru adalah internet, selain internet tidak termasuk ke dalam new media seperti media cetak, televisi, majalahh, koran dan lain-lain. New media juga bisa di artikan sebagai produk teknologi komunikasi di media masa yang akan datang bersama-sama dengan komputer digital.

3 8 Media baru dideskripsikan sebagai media yang dapat menayangkan konten atau informasi secara interaktif, audien dimampukan untuk menanggapi setiap informasi dengan mudah, pembaca bisa bertindak secara aktif untuk menyampaikan informasi, dan pembaca dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan pembaca atau anggota lainnya. Istilah media baru ini sering dimunculkan untuk aplikasi Web 2.0. Aplikasi Web 2.0 juga identik dengan konten digital yang dapat didistribusikan secara masif dan interaktif melalui internet. Konten internet berupa gabungan berbagai jenis media, teks, gambar, suara, dan video, ditambah dengan kemampuan interaktifnya mengalahkan kemampuan segenap media yang pernah ada. Kelebihannya ditambah dengan keberadaan arsip yang bisa diakses setiap saat. Pengakses internet dapat melihat berita atau artikel yang ditayangkan bertahuntahun sebelumnya. Kekuatan utama yang merupakan revolusi dalam media baru adalah interaktifitas. Pembaca dengan cepat bisa memberikan komentar atau umpan balik. Pembaca tidak lagi pasif. 2.4 Tinjauan Tentang Internet Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi disatu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi

4 9 peperangan. Apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan kesaluran lainnya. Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA internet, namun lama-kelamaan disebut sebagai internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Kemudian disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berikutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada tahun Internet di Indonesia dimulai pada awal 1990-an. Pada awal perkembanganya, kehadiran jaringan internet diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang memiliki hobi dalam kegiatan kegiatan seputar teknologi komputer dan radio. Para akademis dan ilmuwan tersebut memulai berbagai percobaan di universitas dan lembaga pemerintah dengan melakukan penelitian yang berhubungan dengan teknologi telekomunikasi, khususnya komputer beserta jaringannya. Internet hadir sebagai bagian dari proses pendidikan di universitas dan berfungsi memudahkan pertukaran data dan informasi, yang hadir tidak hanya dalam lingkungan kampus/lembaganya saja, melainkan antar kampus dan antar negara.

5 10 Kehadiran jaringan internet di Indonesia sendiri diawali dengan perkembangan kegiatan amatir radio dengan berdirinya Amatir Radio Club (ARC) ITB pada tahun Menggunkan pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 dan komputer Apple II, Belasan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) seperti Harya Sudirapratama, J. Tjandra Pramudianto, Suryono Adisoemarta dan Onno W. Purba dibantu oleh Robby Soebiakto, pakar diantara para amatir radio, berhasil mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e- mail store and forward yang berhubungan dengan server BBS amatir radio lainya diseluruh dunia agar e- mail dapat berjalan dengan lancar. Robby Soebiakto meyakini bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis protokol TCP/IP. Maka dari itu Ia membuat BPPT, LAPAN, UI dan ITB dan menjadi cikal bakal berdirinya jaringan internet yang bernama PaguyubanNet. Selain Robby Soebikato, hadir pula Rahmat M. Samik-Ibrahim yang membangun jaringan internet di Universitas Indonesia (UI). Muhammad Ihsan yang membangun jaringan komputer menggunkan teknologi radio paket band 70cm dan 2m yang dikenal sebagai JASIPAKTA. Selain itu, ada juga Suryono Adisoemarta, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto hingga Onno W. Purba yang juga memiliki peran penting pada awal pembangunan internet di Indonesia sejak tahun 1992 hingga 1994 ( April 2007 diakses pada tanggal 5 mei 2014 pukul WIB).

6 Tinjauan Tentang Media Sosial Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris Social Media menurut tata bahasa, terdiri dari kata Social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan Media adalah sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (2010), mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated. Salah satu bentuk media sosial adalah jejaring sosial. Situs jejaring sosial merupakan sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaan latar belakang tertentu. Social networking lazim disebut sebagai jaringan pertemanan. Layanan social network biasanya berbasis web, dilengkapi dengan beragam fitur bagi penggunanya agar dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. Contoh situs social networking yang populer dewasa ini antara lain facebook dan twitter. Twitter diciptakan pada bulan Maret 2006, berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Pada diskusi tersebut Jack Dorsey, memperkenalkan ide twitter. Twitter pertama kali di luncurkan pada tanggal 15 Juli 2006 dan menjadi perusahaan sendiri pada tanggal

7 12 27 April Pada tahun berikutnya, twitter mencapai titik puncak keberhasilan yang pertama, yaitu ketika berlangsungnya acara South by Southwest Interactive Converence. (wibawaadiputra.wordpress.com diakses pada tanggal 6 mei 2014 pukul WIB). Seluruh anggota converence tersebut tergabung kedalam twitter untuk mencari dan saling mengomentari diskusi panel yang sedang berlangsung. Pesan yang beredar di twitter mengalami kenaikan dari menjadi pesan. Pada bulan Mei 2007 sudah beroperasi sekitar 111 microbloging, namun yang paling populer dan banyak digunakan adalah twitter yang dimiliki dan dioperasikan oleh twitter.inc dan pada 14 September 2010 twitter mengganti logo dan desain baru. Berikut ini adalah istilah-istilah populer yang dipakai dalam penggunaan twitter : Tabel 1 : Istilah dalam Twitter Simbol/ Istilah At (@) Time Line (TL) Follow Follower Definisi digunakan untuk memanggil nama pengguna dalam tweet Jika di Facebook ada istilah wall, maka wallnya Twitter disebut dengan time line. Time line berisi tweet-tweet yang pernah di-posting oleh pengguna. istilah ini digunakan ketika pengguna tertarik dan ingin mengikuti aktifitas tweet dari pengguna lain. istilah ini digunakan untuk menyebut para pengguna yang mengikuti atau mem-follow suatu akun. Banyaknya follower berarti semakin banyak orang yang membaca tweet di akun tersebut. Biasanya semakin banyak follower menandakan bahwa akun tersebut semakin populer.

8 13 Mention Replay Retweet Direct Massage (DM) Hastag (#): adalah istilah yang digunakan ketika seorang pengguna ingin menyampaikan pesan kepada pengguna lain dengan menyebut usernamenya, mention di tandai dengan apa kabar? adalah istilah yang digunakan ketika seorang pengguna ingin membalas atau sekedar mengomentari tweet yang diposting oleh sebuah akun Twitter lain. Secara otomatis akan langsung mention ke pengguna yang mem-posting tweet yang dikomentari tersebut. adalah istilah yang digunakan ketika seorang pengguna ikut mem-publish atau menyebarkan kembali isi tweet dari pengguna lain kepada seluruh follower-nya. Hal ini memungkinkan pesan yang dismpaikan tersebar sangat luas. Semakin banyak yang me-rt maka pesan tersebut semakin banyak tersebar. RT ini juga bisa disertai dengan komentar, dan bisa dibaca oleh seluruh follower dari akun yang me RT dan memberi komentar. adalah istilah untuk pesan yang disampaikan secara private atau pribadi kepada seseorang. DM ini tidak bisa dilihat oleh followers dan tidak muncul di TL serta tidak dapat dilakukan jika satu sama lain tidak saling mem-follow. Hanya pemilik akun dan orang yang dikirimi pesan yang bisa membacanya. digunakan untuk menyambungkan pendapat dan percakapan yang memiliki topik yang sama. Ketika pengguna men-search kata dengan tanda hastag # maka akan muncul seluruh percakapan dari seluruh akun yang sedang memperbincangkan topik yang dihastag tersebut. Trending topic adalah topik yang sedang banyak di perbincangkan di Twitter. Seluruh pengguna bisa mengetahui topik apa yang sedang hangat diperincangkan oleh seluruh pengguna Twitter di seluruh dunia. Semakin banyak yang me-rt maka kemungkinan topik tersebut menjadi trending topic. Avatar/balasan Gambar atau profil pengguna

9 14 Bio List/Daftar Favorites/favorit Tweet/kicauan Deskripsi singkat yang digunakan untuk menjelaskn profil pengguna Group dalam twitter Tweet yang disukai menjadi favorit Pesan yang dikirim via twitter yang berisi maks.140 karakter Sumber : Twettadd.net. (diakses pada tanggal 9 mei 2014) Di dalam twitter juga terdapat foto profil pribadi disertai dengan foto diri, agar orang lain bisa mengetahui indentitas pengguna. Dalam melaksanakan posting di twitter juga bisa menyisipkan foto disetiap tweet yang ingin disampaikan. Jika ingin memperpendek link ketika melakukan posting di twitter juga bisa dilakukan, karena kapasitas karakter twitter hanya 140 karakter. Hal yang unik terdapat pada pemakaian username. Di twitter pengguna bebas membuat username-nya sesuai dengan keinginan dan tidak akan ada username yang sama. 2.6 Komunitas Virtual Komunitas maya diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet. Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui . Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk. Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin

10 15 board.(wordpress.com/komunitas virtual diakses pada tanggal 11 Agustus 2015 pukul WIB). Salah satu media teknologi informasi yang bernama internet menjadi media baru yang mampu membawa kita ke dalam jaringan yang lebih luas dan menjadikan kita seakan tak ada batas antara ruang dan waktu. Semua orang bisa berinteraksi dan berkomunikasi tanpa bertemu secara fisik. Banyak fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi jarak jauh. Sampai pada akhirnya muncul komunitas-komunitas di dunia maya atau bisa dikatakan virtual. Komunitas memiliki makna yang lebih khusus karena ciri tambahan ikatan lokasi dan kesadaran wilayah. Sedangkan menurut Fernback definisi tentang komunitas juga memiliki definisi yang bersifat fungsional dan simbolik. Kita sering mengelompokkan diri kita ke dalam bagian wilayah secara fisik yang disebut dengan komunitas urban, pedesaan, sub - urban, dan mengelompokkan diri kita secara simbolik berdasarkan gaya hidup identitas atau karakter yang pada perkembangan berikutnya kita sebut juga dengan komunitas. Sehingga berdasarkan fungsi dan gaya hidup itu kita bisa menemukan komunitas agama, komunitas hobi, komunitas filosof atau bahkan komunitas virtual. Kehadiran perangkat teknologi yang serba canggih mampu membentuk komunitas-komunitas online memudahkan kita untuk berinteraksi dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja tanpa harus bertatap muka secara langsung.. Blogging, twitter, Facebook merupakan suatu wujud nyata dari aktivitas di dalam dunia maya. Pada akhirnya terjadi jalinan komunikasi antara sesama pengguna

11 16 internet, maka terbentuklah komunitas virtual tersebut. Di dalam suatu komunitas kita dapat berbagi pengalaman atau berdiskusi tentang suatu masalah yang nyata atau yang terjadi di dalam kehidupan dunia virtual itu sendiri. Sangat terasa manfaat internet untuk dunia komunikasi melalui dunia virtual dengan berbagai fasilitas yang di tawarkan. Terbentuknya komunitas yang berawal dari kesamaan preferensi atas suatu hal, kesulitan teknis yang dihadapi, dan kesamaan karena menjadi minoritas. Kedua adalah moderator dalam komunitas virtual berperan sebagai pemberi ijin ( approval) dan referensi (reference). Ketiga adalah anggota memiliki beberapa motivasi (alasan) berbeda untuk mengikuti suatu komunitas.. Keempat adalah dampak keikutsertaan anggota dalam suatu komunitas virtual terhadap para anggota adalah loyalitas tinggi terhadap dasar terbentuknya suatu komunitas dan persepsi kualitas yang lebih baik. Kelima adalah anggota komunitas menerima manfaat fungsional dan manfaat sosial ( functional usefulness dan social usefulness) melalui komunitas virtual tersebut sehingga membuat anggota bersedia membentuk komitmen. Keenam adalah anggota komunitas virtual melakukan posting secara kontinyu dan melakukan pertemuan rutin sebagai wujud komitmen pada komunitas virtual. 2.7 Tinjauan Tentang Kebutuhan Informasi Semua orang membutuhkan informasi. Dengan informasi orang dapat mengetahui apa yang telah, sedang, dan yang akan terjadi di suatu masyarakat atau negara. McQuail dkk, berpendapat bahwa kebutuhan berasal dari pengalaman sosial dan bahwa media massa sekalipun kadang-kadang dapat membantu membangkitkan

12 17 khalayak ramai suatu kesadaran akan kebutuhan teretentu yang berhubungan dengan situasi sosialnya (1972:24). Wilbur Scharmm (Rakhmat, 1996:24) mendefinisikan informasi sebagai segala sesuatu yang mengurangi ketidakpastian atau mengurangi jumlah kemungkinan alternatif dalam situasi. Salah satu fungsi terpenting dari komunikasi massa adalah sebagai media informasi. Dengan menggunkan media massa, setiap orang pasti berharap kebutuhanya akan informasi dapat terpenuhi. Dalam penelitian ini, media sosial yang dimaksud adalah akun twitter Fansclub United Indonesia Chapter Lampung (UICL). Orang-orang yang bergabung dalam akun twitter resmi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar event event United Indonesia Chapter Lampung seperti Nonbar, Futsal, Gathering Regional, Bakti Sosial, dan lain-lain. Dan para member maupun non member berharap kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan bergabungnya mereka menjadi 2.8 Tinjauan tentang Pendekatan Uses and Gratification Menurut teori ini, khalayak ramai bukanlah dianggap sebagai penerima atau korban pasif media massa. Para pendukung media ini menyatakan bahwa orang secara aktif menggunkan media massa untuk memuaskan kebutuhan tertentu yang dapat dispesifikasikan. Prespektif baru ini menjadi suatu imbangan yang penting dan realistis dengan menekankan bagaimana khalayak mempengaruhi secara positif pengalaman media mereka sendiri (Lull, 1998:107).

13 18 Model uses and gratifications memandang individu sebagai makhluk yang sangat selektif, pendekatan uses and gratifications ini mempersoalkan apa yang dilakukan orang pada media, yakni menggunakan media untuk pemuas kebutuhannya. Teori dan pendekatan ini tidak mencakup atau mewakili keseluruhan proses komunikasi, karena sebagian besar perilaku audience hanya dijelaskan melalui berbagai kebutuhan ( needs) dan kepentingan ( intersest) mereka sebagai suatu fenomena mengenai proses penerima (pesan media). Pendekatan uses and gratifications memberikan alternatif unuk memandang pada hubungan antara isi, media dan audience, dan pengkategorian isi media menurut fungsinya. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukam orang terhadap media (Rakhmat, 1999:6). Menurut para pendirinya, Ellihu Katz, Jay G. Blumer, dan Michael Gurevitch, uses and gratification meneliti asal mula kebutuhan secara psikologi dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain, barangkali termasuk juga yang tidak kita inginkan (Katz, Blumer, Gurevitch, 1974:20). Mereka juga merumuskan asumsi-asumsi dasar dari teori ini: 1. Khalayak dianggap aktif; artinya, sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.

14 19 2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif unutk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak. 3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan. 4. Banyak tujuan pemilihan media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak; artinya orang yang dianggap cukup mengerti unutk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu. 5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak. (Blumler dan Katz, 1947:22). 2.9 Kerangka Pikir Teknologi komunikasi yang berkembang sedemikian pesatnya. Hal ini bisa dilihat dengan munculnya internet sebagai salah satu media untuk berkomunikasi. Dengan berbagai keunggulanya, internet berhasil menjadi salah satu media baru yang sangat digemari. Melalui internet, semua orang bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat tanpa perlu mencemaskan masalah jarak dan waktu. Jutaan orang yang menghubungi internet dapat mencari dan menyalin informasi yang disimpan dalam komputer tersebut.

15 20 Internet memberikan layanan-layanan yang dapat memudahkan khalayak dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Salah satunya adalah jaringan baru media sosial yakni Facebook, twitter, blog dan lain-lain. Twitter merupakan media sosial yang memudahkan penggunanya untuk bertukar informasi dan menjaring pertemanan. Twitter bisa dikatakan sebagai wadah yang memberikan layanan gratis dan sederhana untuk menyiarkan status melalui internet, status yang dapat langsung diumumkan keseluruh pemakai twitter. Twitter juga bisa dikatakan sebagai wadah yang digunakan suatu komunitas atau group tertentu dengan menggunakan media elektronik (internet) untuk menyebarkan informasi, bertukar informasi yang aktual sesama anggota, menjaring pertemanan, menjalin hubungan dengan media- media partnership dan lain-lain. Twitter yang banyak digemari ini terlihat dari banyak sekali bermunculan pengguna media sosial, terutama twitter yang dijadikan sebuah wadah bagi komunitas fansclub sepakbola terutama Manchester United. Dalam penelitian ini, peneliti memilih sebagai wadah bagi fansclub Manchester United yang membahas segala hal seputar Manchester United. Banyaknya penggemar Manchester United di seluruh dunia, termasuk Indonesia terutama wilayah Bandar Lampung, menyebabkan informasi mengenai segala hal yang berbau Manchester United banyak dicari oleh penggemarnya. Dari situlah penggunaan media sosial twitter, tidak hanya memberikan informasi, tapi juga saling berbagi informasi yang didapatakan.

16 21 Untuk mengetehaui seberapa besar pengaruh media sosial twitter terhadap kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan informasi bagi member United Indonesia Chapter lampung dibagi menjadi 3 indikator yakni (1) waktu/durasi penggunaan twitter. Durasi yang dilihat dari seberapa lama mereka mengakses akun selain itu juga peneliti melihat sudah berapa lama para member memfollow akun (2) frekuensi/seringnya penggunaan twitter, peneliti melihat seberapa sering para member tersebut sering mengakses akun dalam satu bulan dan (3) isi informasi dari postingan yang diberikan oleh admin. Isi informasi tersebut yakni isi informasi dapat dipahami, isi informasi yang akurat, disertai dengan sumber yang jelas dan isi informasi tersebut mencakup segala aspek seperti profil pemain, prestasi Manchester United serta jadwal pertandingan yang diadakan oleh United Indonesia Chapter Lampung. Sedangkan indikator yang digunakan untuk melihat kepuasaan penggunanya setelah mengakses sebagai variabel terikat yang terbagi menjadi tiga indikator, yaitu: (1) kepuasan mendapatkan informasi seputar Manchester United, kepuasan yang di maksud adalah member merasa mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, murah dan cepat sehingga informasi yang diposting oleh admin menjadi kebutuhan bagi mereka, dan merasa puas mendapatkan informasi yang bermanfaat serta sesuai dengan yang diharapkan oleh para member (2) kepuasan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah Manchester United, pengethaua disini meliputi sejarah tentang pemain pemain terbaik Manchester United serta sejarah prestasi prestasi yang pernah diraih oleh Manchester United dan (3) kepuasan akan hiburan dan pelepasan ketegangan. Kepuasan yang didapatkan dari hiburan dan

17 22 pelepas ketegangan adalah menjaring pertemanan baru, mendapatkan doorprize dari kuis yang diposting oleh admin dan lain lain. Dalam hal ini, member maupun non- member yang menggunakan media sosial LPG agar bisa memenuhi kebutuhan informasi. Harapanya adalah, setelah bergabung ke dalam anggota, pengetahuan mereka akan bertambah sehingga mereka mendapatkan kepuasan yang mereka cari. Khalayak yang dituju adalah anggota member Hal ini dikarenakan member yang aktif pasti banyak berinteraksi dengan sesama anggota dan saling bertukar informasi antar sesama anggota. Member yang aktif perlu mengetahui dahulu apakah media internalnya dapat memberikan kepuasan dalam memenuhi kebutuhan informasi. Dalam penelitian ini penulis hendak mengetahui pengaruh media sosial twitter terhadap kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori uses and gratifications, di mana teori ini dapat memberikan kontribusi penting mengenai penggunaan dan kepuasan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi member United Indonesia Chapter Lampung. Selanjutnya, kerangka pikir penelitian ini tersaji dalam bagan berikut ini:

18 23 Bagan 1. Bagan Kerangka Pikir Kebutuhan Informasi Uses twitter (X) a. Durasi /waktu b. Frekuensi c. Isi informasi Kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan informasi (Y) a. kepuasan mendapatkan informasi seputar Manchaster United b. kepuasan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah pemain dan prestasi - prestasi Manchester United c. kepuasan akan hiburan dan pelepasan ketegangan 2.10 Hipotesis Menurut Hadi (1999 : 42), hipotesis berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari dua suku kata yaitu hippo dan tesis. Hippo berarti dugaan dan tesis adalah dalil. Jadi hipotesis adalah dugaan yang bersifat sementara, yang mungkin benar atau mungkin salah dan belum dibuktikan kebenarannya secara empiris. Berdasarkan definisi diatas, hipotesis dalam penelitian ini adalah: H : Tidak ada pengaruh media sosial terhadap kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan informasi seputar Manchaster United bagi member UICL. H : Ada pengaruh media sosial terhadap kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan informasi seputar Manchaster United bagi member UICL.

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Teknologi dan arus informasi yang semakin pesat mempengaruhi perkembangan media untuk berkomunikasi dalam suatu kelompok dengan kecepatan tinggi. Teknologi dan arus

Lebih terperinci

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika Internet dan Aplikasi WEB Program Studi Manajemen Informatika Internet Apa itu Internet? Apa Manfaat / Fungsi Internet? Bagaimana Sejarah Internet? Istilah dalam Internet Layanan Aplikasi Internet Aplikasi

Lebih terperinci

Bab. Pengertian Internet dan Intranet MATERI. Pengertian Internet Pengertian Intranet Sejarah Internet Manfaat dan Kerugian Internet

Bab. Pengertian Internet dan Intranet MATERI. Pengertian Internet Pengertian Intranet Sejarah Internet Manfaat dan Kerugian Internet Bab 01 Pengertian Internet dan Intranet MATERI Pengertian Internet Pengertian Intranet Sejarah Internet Manfaat dan Kerugian Internet Internet sebagai media komunikasi dan penyebaran informasi yang sangat

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu kelompok dikatakan efektif apabila kelompok tersebut dapat menjalankan fungsi-nya yaitu untuk saling berbagi informasi. Karena itu keefektifan suatu kelompok dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mencari informasi. Di era globalisasi saat ini dan. saat ini adalah media massa online.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mencari informasi. Di era globalisasi saat ini dan. saat ini adalah media massa online. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, masyarakat menggunakan media massa yang saat ini sedang berkembang pesat. Berkembangnya media massa saat ini juga dipicu oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR INTERNET

PENGERTIAN DASAR INTERNET PENGERTIAN DASAR INTERNET Pengertian Internet dan Intranet A. Pengertian Internet (Interconnected Network) 1. Internet ( Interconnected Network ) adalah Jaringan komputer yang terhubung secara internasional

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Pengenalan Internet. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

Aplikasi Komputer. Pengenalan Internet. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen. Modul ke: Pengenalan Internet Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Internet Internet (Inteconnected-Networking) adalah sebutan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan instant. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan instant. Mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu hal mendasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangannya, cara maupun alat komunikasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengertian internet, manfaat internet, dampak positif negatif internet

Kata Kunci: Pengertian internet, manfaat internet, dampak positif negatif internet Internet Giofanny Bellacyane giofanny@raharja.info Abstrak Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meningkat dengan cepat, terutama dalam hal jaringan komputer. Salah satu contoh jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan  . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU Modul ke: 14Fakultas Ariyani FASILKOM Aplikasi komputer Pengantar Internet dan Email Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Internet Sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masyarakat telah secara bebas dalam memilih jenis media yang disukai. Sesuai dengan pendekatan Uses and Gratifications yang menjelaskan bahwa pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Twitter Twitter adalah sebuah jejaring sosial dan jaringan informasi yang terdiri atas pesan-pesan sepanjang 140 karakter yang disebut Tweet (support.twitter.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa bukanlah media yang mengubah sikap dan perilaku khalayak, namun bagaimana media tersebut dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran teknologi tak pelak memberikan pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan teknologi hampir dalam setiap gerak kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB 3 INTERNET FUNDAMENTAL (INTERNET)

BAB 3 INTERNET FUNDAMENTAL (INTERNET) 3. 1. PENGENALAN INTERNET BAB 3 INTERNET FUNDAMENTAL (INTERNET) Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan

Lebih terperinci

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012 SEJARAH INTERNET 1960an Lembaga pertahanan Amerika Serikat DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) bekerjasama dengan BBN (Bolt, Beranek & Newman) untuk membentuk ARPA (Advanced Research Projects

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini fenomena digital mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan pendahulunya yaitu analog.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping

Lebih terperinci

Modul 13 Pengenalan Internet

Modul 13 Pengenalan Internet Modul 13 Pengenalan Internet Apa Itu Internet Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial di dalam internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna lain. Dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli yang telah mendefenisikan efektivitas sesuai dengan bidangnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli yang telah mendefenisikan efektivitas sesuai dengan bidangnya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas Banyak ahli yang telah mendefenisikan efektivitas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam penulisan ini efektif yang dimaksud adalah mengenai sasaran atau mencapai

Lebih terperinci

Pengertian Internet Pengertian Internet

Pengertian Internet Pengertian Internet Pengertian Internet Apakah Pengertian Internet itu? Internet sendiri berasal dari kata interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat BAB I PENDAHULUAN! 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat pada bidang teknologi komunikasi saat ini, memungkinkan berbagai macam cara dilakukan untuk berkomunikasi. Baik itu secara konvensional maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI TIK KELAS XI SEM 1

RANGKUMAN MATERI TIK KELAS XI SEM 1 RANGKUMAN MATERI TIK KELAS XI SEM 1 A. Sejarah Internet Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

Kelompok. Saiful Haq M ( 01970) Ikhwansyah Kurniawan ( 00969) Andika Haris S. ( )

Kelompok. Saiful Haq M ( 01970) Ikhwansyah Kurniawan ( 00969) Andika Haris S. ( ) SEJARAH INTERNET Kelompok Saiful Haq M ( 01970) Ikhwansyah Kurniawan ( 00969) Andika Haris S. ( 01892 ) Pengertian Internet internet adalah singkatan dari interconnected network, sehingga secara harafiah

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. kehidupan manusia. Seperti yang dikemukakan oleh Kusumoputro (1995), pengetahuan itu dalam waktu lama.

LANDASAN TEORI. kehidupan manusia. Seperti yang dikemukakan oleh Kusumoputro (1995), pengetahuan itu dalam waktu lama. 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Learning (Belajar) 2.1.1 Pengertian Belajar Pembelajaran dan memori merupakan kunci keberhasilan dalam proses kehidupan manusia. Seperti yang dikemukakan oleh Kusumoputro (1995),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Setiap usaha dan tindakan manusia selalu berlandaskan motif. Motif menjadi alasan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, seperti kegiatan belajar, bekerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap kehidupan tidak pernah bisa lepas dari proses komunikasi, terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang banyak disebutkan, dibahas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keberadaan media massa sudah menjadi sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan media massa sendiri dapat menjangkau massa dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Internet membawa pengaruh yang sangat besar terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir akhir ini semakin banyak fenomena menarik di sekitar kita yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir akhir ini semakin banyak fenomena menarik di sekitar kita yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir akhir ini semakin banyak fenomena menarik di sekitar kita yang berasal dari adanya kesatuan aksi kelompok dari dalam dunia maya melalui tindakan mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia seperti kognitif, afektif, personal integratif, social integratif, serta

BAB I PENDAHULUAN. manusia seperti kognitif, afektif, personal integratif, social integratif, serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan manusia yang kian beragam membuat alternatif pemilihan media dalam mencapai pemenuhan kebutuhan tersebut beragam pula. Kebutuhan manusia seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan hasil teknologi komputer dan komunikasi yang kini sedang berkembang dan semakin populer, karena internet mampu memberikan berbagai fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari komunikasi, dengan komunikasi manusia merasa lebih hidup dan berkembang. Gamble dan Gamble mengatakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang terjadi sekarang

Lebih terperinci

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet 10.1. Konsep Internet Pertemuan X PENGENALAN INTERNET Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm hal ini komputer yg

Lebih terperinci

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Dengan menjamurnya media jaringan sosial (social networking)

Lebih terperinci

Mengenal Internet. Internet, Jaringan komputer, Situs web, Informasi, On line, Layanan internet, Interkoneksi, Diakses

Mengenal Internet. Internet, Jaringan komputer, Situs web, Informasi, On line, Layanan internet, Interkoneksi, Diakses BAB 1 MENGENAL INTERNET Peta Konsep Mengenal Internet Pengertian Internet Sejarah Internet Perkembangan Internet Keuntungan dari Internet Kerugian dari Internet Kata Kunci Internet, Jaringan komputer,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui berbagai saluran, salah satunya komunikasi massa yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS FORUM DISKUSI (THREAD) PADA SITUS KOMUNITAS TERHADAP KEPUASAN MENDAPATKAN INFORMASI BAGI PENGGUNA

EFEKTIVITAS FORUM DISKUSI (THREAD) PADA SITUS KOMUNITAS TERHADAP KEPUASAN MENDAPATKAN INFORMASI BAGI PENGGUNA EFEKTIVITAS FORUM DISKUSI (THREAD) PADA SITUS KOMUNITAS TERHADAP KEPUASAN MENDAPATKAN INFORMASI BAGI PENGGUNA (Studi Pada Anggota Situs KASKUS Regional Lampung Tentang Kepuasan Menggunakan Forum Diskusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan suatu usaha bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun konsumen

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi yang berkembang selalu dibutuhkan manusia untuk mendapatkan informasi dan juga berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan pun semakin luas, tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim  dan menjelajahi interenet, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, walaupun perkembangan tersebut dirasakan memiliki ketimpangan atau ketidakseimbangan pada pemerataan pembangunan

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya tercipta karena pemikiran manusia

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Uses and Gratification Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan sering digunakan sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketika menggunakan teknologi informasi ini (Flourensia, 2012: 22). Pada

BAB I PENDAHULUAN. ketika menggunakan teknologi informasi ini (Flourensia, 2012: 22). Pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan komunikasi massa kian pesat dan kompleks, serta menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan manusia. Pemanfaatan teknologi informasi memang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, semua hal telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and Communication Technologies)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Adanya internet menjadi bukti mempermudah pekerjaan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Youtube telah menjadi fenomena yang mendunia yang merupakan situs video sharing yang berfungsi sebagai sarana untuk berbagi video secara online. Situs ini memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah cepat, dimana perubahan banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah kebutuhan berkomunikasi. Aspek tersebut yang membuat manusia

Lebih terperinci

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi Pertemuan 3 PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi Konsep Internet Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm hal ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan inovasi media komunikasi di bidang teknologi informasi dan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan inovasi media komunikasi di bidang teknologi informasi dan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan inovasi media komunikasi di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi dewasa ini begitu pesat sehingga komunikasi atau interaksi antar pribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan

Lebih terperinci

A. Kata Kunci : Analisis Isi, Opini, Twitter, Interclubindo. B. Jumlah Literatur : 4 buku ( ), 3 website, 1 gambar

A. Kata Kunci : Analisis Isi, Opini, Twitter, Interclubindo. B. Jumlah Literatur : 4 buku ( ), 3 website, 1 gambar Analisis Isi Opini Followers Akun Twitter @Interclubindo Army Sandi Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui dan menganalisis isi opini followers akun twitter @Interclubindo. Metodologi: Menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Media Cetak Vs Media Online

Media Cetak Vs Media Online Media Cetak Vs Media Online Deviana Fitrananda deviana@raharja.info Abstrak Media online merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam

BAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan informasi, hiburan, pendidikan,dan akses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan jaman yang semakin maju membawa kita untuk masuk ke dalam kehidupan yang tak lepas dari teknologi. Keberadaan teknologi yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi. Pada hakekatnya, komunikasi merupakan kemampuan mendasar yang dimiliki oleh manusia

Lebih terperinci

BAB X INTERNET. Gambar Timeline Internet

BAB X INTERNET. Gambar Timeline Internet BAB X INTERNET Sejarah Pada mulanya komunikasi antar komputer hanya berlangsung dalam lingkungan jaringan lokal (LAN) saja. Baru pada tahun 1960an, Departemen Pertahanan Amerika membuat penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin maju ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dinamika komunikasi masyarakat.

Lebih terperinci

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Chapter 12 Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Pengertian Media Sosial Medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi,

Lebih terperinci

BERBAGAI KOMPONEN INTERNET

BERBAGAI KOMPONEN INTERNET PENGENALAN INTERNET Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan local berskala kecil, jaringan-jaringan

Lebih terperinci

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Kaskuser Regional Semarang Komunitas Kaskuser Regional Semarang berawal dari kesamaan hobi yang gemar untuk membuka Kaskus dan sesama menjadi anggota Kaskus.

Lebih terperinci