Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp
|
|
- Sukarno Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN Pages pp PENGARUH LABA, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIITY, DAN PROFITABILITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) Rita Amalia 1, Muhammad Arfan 2, M. Shabri 2 1) Magister AkuntansiProgram Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah KualaBanda Aceh Abstract:The objective of this research is to examine and analyze factor influencing share abnormal return. The factor is earnings, CSR and profitability. This research is applied on financial report of 130 manufacture companies listed in Indonesian Stock Exchange from 2007 to Data are processed by using Path Analysis with SPSS 18 program.result of this research reveals that earnings, CSR disclosure, and profitability have insignificant effect on share abnormal return both simultaneously and partially to manufacture companies listed in Indonesian Stock Exchange from 2007 to Keywords : Earnings, disclosure of corporate social responsibility, profitability, and share abnormal return. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi abnormal return saham. Faktor yang mempengaruhi abnormal return saham yaitu laba, CSR, dan profitabilitas. Penelitian dilakukan terhadap laporan tahunan 130 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun Pengolahan data menggunakan Path Analysis dengan menggunakan bantuan program SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas berpengaruh sangat lemah terhadap abnormal return saham baik secara bersama-sama maupun secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun Kata kunci : Laba, Pengungkapan CSR, Profitabilitas, dan Abnormal Return Saham Volume 3, No. 1, Februari
2 PENDAHULUAN Dalam menjalankan kegiatannya, perusahaan membutuhkan sejumlah modal untuk melakukan kegiatannya yang bersumber dari penerbitan sejumlah saham dan hutang. Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan investor dalam perusahaan sebagai pemilik modal. Sebelummemutuskan untuk berinvestasi terlebih dahulu investor menilai kinerja perusahaan tersebut. Karena tujuan investor menginvestasikan dananya untuk memperoleh return (tingkat pengembalian) yang tinggi, maka saham perusahaanperusahaan yang menunjukkan kinerja yang paling baik yang diminati oleh para investor (Arfan, 2006:3). Selisih antara return yang diharapkan dengan return realisasian disebut abnormal return (Hartono, 2009:537). Untuk memperoleh abnormal return yang diharapkan, investor perlu memperhatikannya informasi-informasi, baik itu berupa informasi kinerja keuangan maupun non keuangan yang diungkapkan oleh perusahaan yang membuat pasar bereaksi dan tercermin dalam abnormal return sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para investor. Informasi-informasi tersebut yang menyebabkan terjadinya abnormal return diantaranya: laba perlembar saham, informasi pengungkapan CSR, dan rasio profitabilitas. Laba akuntansi merupakan salah satu informasi yang menjadi perhatian utama bagi investor. Semakin tinggi laba yang dihasilkan oleh perusahaan emitten maka semakin tinggi pula return yang diperoleh investor, begitu juga sebaliknya semakin rendah laba yang dihasilkan maka semakin rendah pula return yang diperoleh investor. Perusahaan yang mengedepankan aspek kelangsungan hidupnya tentunya harus terlihat peduli kepada masyarakat dalam mengelola produknya. Sehingga timbul kepercayaan akan kualitas produk yang berdampak pada loyalitas akan penggunaan produk tersebut, hal ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan yang terlihat dari meningkatnya return yang diperoleh perusahaan (Santoso, 2008). Sehingga pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan diharapkan mampu memberi signal positif dan dapat meningkatkan nilai perusahaan dimata investor. Informasi ini memberikan reaksi pasar untuk melakukan transaksi di pasar modal yang dapat dilihat dari abnormal return saham perusahaan (Hartono, 2009:537). Informasi laporan keuangan mampu menjelaskan keterkaitan berbagai pos-pos yang disajikan melalui rasio-rasio keuangan untuk menggambarkan kinerja suatu perusahaan dengan menghubungkan unsur-unsur neraca dan laporan laba rugi (Halfert, 1996:210). Rasio keuangan tersebut diduga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap abnormal return saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Volume 3, No. 1, Februari 2014
3 KAJIAN KEPUSTAKAAN Laba Jati (1998) yang dimaksud dengan laba akuntansi adalah laba bersih setelah pajak yang berasal dari transaksi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian. Laba seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja perusahaan. Sebuah perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik dapat diukur melalui laba yang diperoleh setiap tahunnya, apalagi jika laba yang diperoleh disetiap tahunnya mengalami kenaikan. Sehingga laba yang tinggi mempengaruhi pembagian dividen oleh perusahaan emitten. Hal ini menarik perhatian investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Laba yang tinggi akan menjadi harapan banyak pihak, seperti: 1) manager dalam mendapatkan bonus yang tinggi, 2) pembagian dividen, 3) kompensasi karyawan yang tinggi, 4) kreditor dalam hal kelancaran penerimaan bunga beserta pokok pinjaman, 5) pemerintah dalam hal mendapatkan hasil pajak yang tinggi, dan lain-lain (Arfan, 2006). Corporate Social Responsibilit (CSR) Menurut Cheng dan Christiawan (2011:26) CSR adalah tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk prilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; pertimbangan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma prilaku internasional serta terintegritas dengan organisasi secara menyeluruh. Diharapkan investor mempertimbangkan informasi CSR yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan. Apabila informasi CSR menjadi bahan pertimbangan investor dalam pengambilan keputusan yang diikuti dengan kenaikan pembelian saham sehingga terjadi kenaikan harga saham yang melebihi return yang diperkirakan oleh investor sehingga pada akhirnnnya informasi CSR merupakan informasi yang memberikan value added bagi investor dan menyebabkan abnormal return saham. Profitabilitas Menurut Harahap (2006:301) rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada. Rasio profitabilitas ini memberikan jawaban akhir tentang keefektifan suatu perusahaan. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROE (return on equity). ROE adalah rasio antara laba bersih dengan total ekuitas pada saham biasa atau tingkat pengembalian investasi pemegang saham rate of return on stockholder s investment atau ROE adalah salah satu rasio profitabilitas yang membandingkan laba bersih (net income) dengan total stockholder s equity perusahaan. ROE secara jelas mengukur keuntungan perusahaan bagi pemilik saham biasa, bunga, dan dividen dimasukkan ke dalam analisis laba yang di dapat oleh suatu perusahaan yang Volume 3, No. 1, Februari
4 disalurkan ke pemilik modal. Sehingga semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh akan semakin baik pula kedudukan pemilik perusahaan. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan sebelumnya, hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Laba, pengungkapan corporate social resposibility, dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur di Indonesia. 2. Laba berpengaruh terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur di Indonesia. 3. Pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur di Indonesia. 4. Profitabilitas berpegaruh terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur di Indonesia. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus dimana populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang memenuhi kriteria populasi adalah 130 perusahaan. Operasionalisasi Variabel Variabel Dependen Abnormal return didefinisikansebagai selisih antara actual return dan expected return(hartono, 2009:558). Abnormal return akan positif jika return yang didapatkan lebih besar dari return yang diharapkan atau return yang dihitung. Abnormal return akan negatif jika return yang didapat lebih kecil dari return yang diharapkan atau return yang dihitung (Cheng dan Christiawan, 2011:27). Variabel Independen 1. Laba (X 1 ) Laba akuntansi adalah perbedaan antara revenue yang direalisasi yang timbul dari transaksi-transaksi yang dihadapankan pada periode tertentu dihadapkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tersebut (Harahap, 2001:273). 2. Pengungkapan CSR (X2) CSR adalah tanggung jawab sebuah organisasi terhdap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk prilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; pertimbangan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma prilaku internasional serta terintegritas dengan organisasi secara menyeluruh (Cheng dan Christiawan, 2011:26). 3. Profitabilitas (X 3 ) Ardraviz (2011) menyatakan bahwa rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba yang diperoleh untuk setiap penjualan yang dilakukan sebuah perusahaan dalam periode tertentu Volume 3, No. 1, Februari 2013
5 Rancangan Pengujian Hipotesis Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Path Analysis (analisis jalur) dengan menggunakan software SPSS 18.0 for windows. Manfaat model path analysis ini digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y (Akdon, 2011:115). Pengujian hipotesis pertama dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pengaruh laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas secara bersama-sama terhadap abnormal return saham, hipotesis kedua dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pengaruh laba terhadap abnormal return saham, hipotesis ketiga dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengungkapan CSR terhadap abnormal return saham dan hipotesis keempat dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pengaruh profitabilitas terhadap abnormal return saham, dengan model penelitian sebagai berikut: Y = ρ yx1 X 1 + ρ yx2 X 2 + ρ yx3 X 3 + ε Dimana: Y = Cumulative abnormal return harian perusahaan ρ yx1,2,3 = Koefisien Jalur (path coefficient) untuk variabel X 1,2,3 X 1 X 2 X 3 = Laba = Corporate Social Responsibility = Profitabilitas ε = Standar Error Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: Jika H 01 : ρ YX1 = ρ YX2 = ρ YX3 = 0 atau R = 0 : H 0 diterima (H a ditolak).jika paling sedikit ada satu ρ Yi 0 ( i =X1, X2, X3 ) atau R 0 : H 0 ditolak (H a diterima). H 0 diterima (H a ditolak) artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen, sedangkan H 0 ditolak (H a diterima) artinya variabel dependen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel independen. Untuk mengetahui besarnya (kuatnya) pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen digunakan nilai koefisien determinasi masing-masing variabel independen. Nilai koefisiensi determinasi masing-masing variabel independen dihitung dengan cara mengkuadratkan koefisien jalur masing-masing variabel independen tersebut (ρ YX1 ) 2 atau R 2 i. Koefisien determinasi terletak dalam interval 0 (ρ YXi ) 2 1 atau 0 R 2 i 1. Apabila (ρ YXi ) 2 2 atau R i sama dengan atau mendekati 1 semakin besar proporsi sumbangan variabel independen secara parsial dalam menjelaskan variasi dependen dan sebaliknya. HASIL PEMBAHASAN Pengujian Hipotesis Penelitian dilakukan terhadap 130 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI berdasarkn kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dari tahun Volume 3, No. 1, Februari
6 Tabel 1. Pengaruh Laba, Pengungkapan CSR, dan Profitabilitas terhadap Abnormal Return saham secara bersama-sama R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 0,032 a 0,001-0,023 0,15353 a. Predictors: (constant), ROE, CSR Index, laba Sumber: Data Diolah Berdasarkan Tabel 1, nilai koefisien determinasi (R 2 ) pengaruh laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas secara bersama-sama terhadap abnormal return saham tidak sama dengan 0 (nol). Berdasarkan syarat tersebut hasil penelitian ini menolak H 0 (hipotesis nol) dan menerima H a (hipotesis alternatif). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap abnormal return saham. Tabel 2. Pengaruh Laba, Pengungkapan CSR, dan Profitabilitas terhadap Abnormal Return Saham Secara Langsung dan Tidak Langsung Sumber: Data Diolah (2013) Hasil Pengujian hipotesis dengan menggunakan Path analysis secara ringkas ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Pengaruh Variabel Laba, Pengungkapan CSR, dan Profitabilitas terhadap Abnormal return Saham Syarat Menerim a H a Hasil Pengujian Keputusan Menerima/Men olak H a X 1 terhadap Y ρ YX1 0 0,001 Menerima H a X 2 terhadap Y ρ YX2 0 0,032 Menerima H a X 3 terhadap Y ρ YX3 0-0,005 Menerima H a X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y R 2 0 0,001 Menerima H a Sumber: Data Diolah (2013) PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Laba, Pengungkapan CSR, dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Abnormal Return Saham. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,001 memiliki makna 0,1% variasi abnormal return saham ditentukan secara bersama-sama oleh variabel laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas. Ini menunjukkan bahwa laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap abnormal return saham sebesar 0,1% sisanya sebesar 99,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang sangat lemah dalam menjelaskan abnormal return saham pada perusahaan manufaktur periode Volume 3, No. 1, Februari 2014
7 Laba berpengaruh terhadap Abnormal Return Saham. Nilai koefisien jalur sebesar 0,001 menunjukkan bahwa koefisien jalur pengaruh laba terhadap abnormal return tidak sama dengan nol (ρ YX1 0). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa laba berpengaruh terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur periode Nilai R square diperoleh sebesar (0,001) 2 = 0, atau sebesar 0,0001%. Hal ini menunjukkan bahwa laba memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur periode Pengungkapan CSR berpengaruh terhadap Abnormal Return Saham. Nilai koefisien jalur pengaruh pengungkapan CSR terhadap abnormal return saham diperoleh nilai sebesar 0,032. Maka penelitian ini menerima hipotesis ketiga (H a3 ) karena (ρ YX2 0) dan menolak H 03, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur periode Koefisien determinasi yang dapat dilihat dari nilai R square yang diperoleh sebesar (0,032) 2 = 0, atau sebesar 0,1024% menunjukkan bahwa CSR memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap abnormal return saham yaitu 0,1024%, sedangkan 99,8976% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Profitabilitas berpengaruh terhadap Abnormal Return Saham. Nilai koefisien jalur pengaruh profitabilitas terhadap abnormal return saham diperoleh nilai sebesar -0,005. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien jalur (ρ YX3 0), maka penelitian ini menerima hipotesis keempat (H a4 ), dan menolak H 04. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap abnormal return saham pada perusahaan manufaktur periode Nilai koefisien determinasi sebesar (- 0,005) 2 = 0, atau sebesar 0,0025%. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh atau memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap abnormal return saham. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya profitabilitas tidak atau kurang dapat/mampu menjelaskan variabel abnormal return pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Laba, pengungkapan CSR, dan profitabilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap abnormal return saham yaitu sebesar 0,001 atau 0,1%. 2. Laba berpengaruh positif terhadap abnormal return saham dan laba memiliki pengaruh yang sangat lemah Volume 3, No. 1, Februari
8 terhadap abnormal return saham yaitu sebesar 0, atau 0,0001%. 3. Pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap abnormal return saham dan pengungkapan CSR memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap abnormal return saham yaitu sebesar 0,001 atau 0,1%. 4. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap abnormal return saham dan profitabilitas memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap abnormal return saham yaitu sebesar 0, atau 0,0025%. SARAN Adapun saran yang diberikan penulis bagi penelitian selanjutnya adalah: 1. Penelitian ini menggunakan return saham abnormal dengan metode model kesesuaian pasar. Untuk itu perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan model-model lain mungkin bisa diperoleh hasil yang berbeda. 2. Hasil penelitian menunjukkan lemahnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat variabel-variabel lain diluar penelitian ini yang mempunyai potensi pengaruh terhadap abnormal return saham dengan tingkat pengaruh yang lebih besar. Oleh karena itu, disarankan untuk menganalisis variabel-variabel lain dalam memprediksi abnormal return saham Volume 3, No. 1, Februari 2013 seperti: volume perdagangan, size, bidask spread, arus kas operasi dan lain sebagainya. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan penelitian dengan rentang waktu yang lebih lama lagi dari penelitian ini dan memperbanyak jenis perusahaan yang dijadikan objek penelitian seperti: perusahaan sumber daya alam, perusahaan aneka industri, perusahaan keuangan, perusahaan perdagangan, perusahaan jasa dan investasi, perusahaan high profile, dan lain sebagainya. DAFTAR KEPUSTAKAAN Akdon Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta. Ardraviz Ekonomi Keuangan, Manajemen Keuangan. Melalui < Diakses 4 Mei Arfan, Muhammad Pengaruh Arus Kas Bebas, Set Kesempatan Investasi, dan Financial Leverage terhadap Managemen Laba: Studi pada Emitten Manufaktur di BEJ. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Cheng, Megawati dan Yulius Jogi Christiawan Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Abnormal Return. Jurnal Akuntansi Keuangan, Vol.13, No.
9 1: Halfert, Erich A Teknik Analisis Keuangan, Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Pemerintahan. Edisi ke delapan. Jakarta: Erlangga. Harahap, Syafri S Teori akuntansi. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada. Hartono, Jogiyanto Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi keenam. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Jati, Budi Purwantoro Pengaruh Perubahan Laba Akuntansi terhadap Perubahan Harga Saham pada Bursa Efek Jakarta. Wahana (Jurnal Akuntansi). Vol.1, No. 1. Santoso, Budi Teguh Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan di BEI). Skripsi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. Volume 3, No. 1, Februari
PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA
ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 94-100 PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. keuangan dan karakteristik perusahaan terhadap Return saham pada perusahaan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk menguji pengaruh laporan keuangan dan karakteristik perusahaan terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperincitingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak.
4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian mengenai pengaruh Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB 1. membiayai dan mengembangkan proyek-proyeknya sehingga meningkatkan. dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN xviii 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modalmerupakan pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjual belikan sekuritas (Tandelilin,
Lebih terperinci1 BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA. debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets dan earnings terhadap
1 BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets dan earnings terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULAN. Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar modal (capital market)
BAB 1 PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets, dan earnings berpengaruh terhadap return saham. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam
Lebih terperinciPENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH LABA BERSIH DAN DIVIDEN KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh : ANDY KHAELANI HIDAYAT 21110702 Sektor perbankan merupakan salah satu
Lebih terperinciPENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN LANJUTAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN LANJUTAN A. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kebijakan dividen dan return on equity (ROE) pada nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha sebaikbaiknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya adalah untuk mendapatkan keuntungan, maka dalam kegiatannya perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di perkembangan perekonomian yang semakin maju ini di mana persaingan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di perkembangan perekonomian yang semakin maju ini di mana persaingan usaha menjadi semakin sulit, perusahaan yang kuat dapat semakin meningkatkan keuntungannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk menyediakan dan menyampaikan informasi keuangan bagi pihak investor, kreditur, dan pemakai eksternal
Lebih terperinciPengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate
Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 NOVIA RATNA PRATIWI Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan Laba 1. Pengertian dan Karakteristik Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan
Lebih terperinciPENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN.
dan Pengumuman Laporan Keuangan (Poppy Nurmayanti) PENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN Oleh : Poppy Nurmayanti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. / stock. Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Saham Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham / stock. Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang
Lebih terperinci4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian
4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian mengenai pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM),
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 34-43 PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Real Estate dan Property
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah investasi yang dimaksudkan untuk memaksimalkan keuntungan yang didapat perusahaan. Investasi
Lebih terperinciPENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASIONAL DAN LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN KAS
PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASIONAL DAN LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN KAS Oleh : Wahyuni () Subagyo (Universitas Nusantara PGRI Kediri) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian PBV, DER, EPS, dan ROA Pengertian PBV (Price Book Value)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian PBV, DER, EPS, dan ROA 2.1.1.1 Pengertian PBV (Price Book Value) Rasio PBV (Price Book Value) ini di definisikan sebagai rasio harga saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipakai investor ketika menanamkan dananya pada suatu perusahaan dan juga para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, laporan keuangan merupakan sumber informasi yang dipakai investor ketika menanamkan dananya pada suatu perusahaan dan juga para pemangku kepentingan
Lebih terperinciPENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH
PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity
Lebih terperinciOleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROE), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saham, kreditor dan manajer adalah pihak-pihak yang memiliki perbedaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran politik para pemegang saham. Pemegang saham, kreditor dan manajer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor, calon investor
Lebih terperinciPENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK
PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Laba didefinisikan dengan pandangan yang berbeda-beda. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peneliti Terdahulu Pada penelitian ini menggunakan hasil dari para penelitian terdahulu sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut panelitian
Lebih terperinci==============================================================
1 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (Sensus Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi (Consumer Goods) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013) ==============================================================
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Dimana sekunder sendiri adalah perolehan data yang didapat tidak secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan tempat
23 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Menurut UU No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pengertian pasar modal adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. pengaruh rasio profitabilitas, economic value added dan residual income terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan pada penelitian mengenai pengaruh rasio profitabilitas, economic value added dan residual income terhadap harga
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2013 1 Okky Safitri, 1 Sinarwati, 2 Anantawikrama Tungga Atmadja
Lebih terperinciABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia
ABSTRAK Pengaruh Economic Value Added Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia The effect of Economic Value Added on the Stock Price Go Public Firm in Indonesian Stock Exchange
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN. Sri Trisnaningsih ABSTRACT
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN Sri Trisnaningsih Email: trisnahendrawan@yahoo.co.id trisnahendrawan65@gmail.com ABSTRACT This research aim
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 37-46 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Syahidul Haq 1, Muhammad Arfan 2, Dana Siswar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Current Ratio merupakan salah satu rasio yang paling umum digunakan untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk
Lebih terperinciRAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract
PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2 1 Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH ARUS KAS ; OPERASI, INVESTASI, PENDANAAN SERTA LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI
PENGARUH ARUS KAS ; OPERASI, INVESTASI, PENDANAAN SERTA LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI Risna Rahmasari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciDisusun Oleh : : Lian Ismaya NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Syntha Noviyana, SE., MMSI
PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Lian Ismaya NPM : 24210012
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Return Saham Menurut Jogiyanto (2000:107), return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa : 1. Return realisasi (realized
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal kepada pemiliknya (pemegang saham). Para pemegang saham perusahaan akan memeroleh pembagian keuntungan
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu landasan teori dan pengembangan hipotesis.
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu landasan teori dan pengembangan hipotesis. II.1 Landasan Teori Untuk mencapai sasaran studi diperlukan landasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2003:109), return merupakan hasil yang diperoleh dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Stock Return a. Pengertian Stock Return Menurut Jogianto (2003:109), return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Menurut Hardiningsih (2000:284),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Return Saham Salah satu faktor yang memotivasi investor dalam melakukan kegiatan investasi yaitu adanya return saham yang merupakan imbalan atas keberanian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Return Saham Salah satu tujuan investor berinvestasi adalah untuk mendapatkan return. Tanpa adanya tingkat keuntungan yang dinikmati dari
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada penelitianpenelitian sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investor mempunyai tujuan utama dalam menanamkan dananya kedalam perusahaan yaitu mencari pendapatan atau tingkat kembalian investasi (return) baik berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada beberapa hal yang mengemukakan tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan. Tujuan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal. Tujuan yang kedua
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON ASSETS
PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah mendapatkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba (Sartono,2002).
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan. keuangan tersebut untuk menentukan atau menilai posisi
2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Laporan keuangan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan bagi suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk
28 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan diperlukan ukuran-ukuran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berupa capital gain ataupun dividend yield. Capital gain dapat diperoleh jika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saham mempunyai daya tarik bagi investor karena dengan investasi berupa saham, investor mempunyai harapan untuk memperoleh keuntungan berupa capital
Lebih terperinciANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN
1 ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Syarat-syarat Guna Memenuhi Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ARNI / 20208189 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Masalah Salah satu faktor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang
Lebih terperinciPENGARUH DER, AKO, ROA DAN EARNINGS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN DI BEI ARTIKEL ILMIAH
PENGARUH DER, AKO, ROA DAN EARNINGS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN DI BEI ARTIKEL ILMIAH Oleh : SYIFA FAUZIAH ASYHARI NIM : 2012310172 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 PENGARUH DER,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri ini akan memiliki prospek yang baik. Dengan pertimbangan ini, saham di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi saham property dan real estate adalah salah satu pilihan investasi yang menarik. Industri property memiliki supply lahan yang terbatas sementara
Lebih terperinciVolume 13, Nomor 1, Hal ISSN Januari Juni 2011
Volume 13, Nomor 1, Hal. 41-46 ISSN 0852-8349 Januari Juni 2011 PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), RESIDUAL INCOME, EARNING DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan tahunan perusahaan yang go public di Bursa Efek, merupakan media UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan tahunan perusahaan yang go public di Bursa Efek, merupakan media komunikasi antara perusahaan dan masyarakat yang membutuhkan informasi keuangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu pilihan langkah dalam menanamkan modal untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada dasarnya dana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi keuangan perusahaan mengenai laba (earnings) yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan dan laporan tahunan merupakan salah satu informasi perusahaan yang wajib dipublikasikan. Informasi yang wajib dipublikasikan tersebut harus
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Return on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap Return Saham.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menganalisis faktorfaktor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Rice Lee dan Sartika Salim (2014) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menganalisis faktorfaktor apa saja, baik internal maupun eksternal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jenis-Jenis Rasio Keuangan Ada banyak jenis-jenis rasio keuangan yang biasa digunakan dalam melakukan analisis keuangan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Horne dan Wachowicz
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber dana jangka pendek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teoritis 1. Pertumbuhan Perusahaan Tingkat pertumbuhan perusahaan akan menunjukkan sampai seberapa besar perusahaan akan menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ashari dkk (1994) dalam Lydiana (2007) adalah sebagai berikut: biaya atau pertimbangan yang subjektif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Pengukurannya 1. Variabel Dependen Dalam model penelitian ini, penulis menggunakan peringkat perataan laba (income smoothing) sebagai proksi praktik perataan laba
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peranan yang sangat besar bagi. dalam pasar modal untuk menyediakan fasilitas atau wahana yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan, pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara berkembang, Indonesia masih perlu merealisasikan pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang lainnya sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada umumnya investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraannya yaitu dengan mengharapkan pengembalian dalam bentuk deviden maupun capital gain. Di
Lebih terperinciNiessa Nailufar Yahya. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat. Kartika Dewi, S.E., Ak., M.B.
PENGARUH EARNINGS PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BEI PERIODE 2011-2013) Niessa Nailufar Yahya Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Landasan Teori 2. 1.1. Penilaian Saham Modal atau efek yang diperjualbelikan di pasar modal Indonesia pada umumnya berbentuk saham dan obligasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha yang semakin berkembang saat ini membuat persaingan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang semakin berkembang saat ini membuat persaingan semakin meningkat. kelangsungan hidup serta kesempatan berkembang bagi suatu perusahaan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu mempertahankan kelangsungan usahanya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pasar modal dapat digunakan sebagai tempat menjual saham bagi perusahaan yang memerlukan dana, begitu juga investor dapat membeli surat berharga di pasar modal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Rudianto (2006:7), akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Nilai Perusahaan Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (Salvatore, 2005).
Lebih terperinci