Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699"

Transkripsi

1 Tugas PTIK C Program Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

2 Tugas1 Buat sebuah C program yang mengandung switch statement yang bisa digunakan untuk menentukan suatu bilangan tersebut termasuk bilangan genap atau bilangan ganjil. Source Code beserta keterangan: Source Code-nya #include <stdio.h> Keterangan fungsi Standar header file yang berisi fungsi untuk library seperti printf dan scanf int main() Int merupakan tipe data yang digunakan. Fungsi main adalah fungsi yang harus ada dalam sebuah program C. Tanda kurung buka tutup yang mengikuti kata main menandakan bahwa itu fungsi dan bukan variabel. { Kurung kurawal menandakan bagian dari fungsi. int n; Mendefinisikan konstanta n yang memiliki tipe data integer (int). Titik koma (;) menandakan akhir dari suatu statement. printf("masukkan bilangan:"); Fungsi printf digunakan untuk menampilkan hasil keluaran program ke monitor. Masukkan bilangan: merupakan string atau hasil keluaran program. Page 1

3 scanf("%d",&n); switch(n%2){ case 0:printf("%d termasuk bilangan genap\n",n);break; default:printf("%d termasuk bilangan ganjil\n",n);break;} return 0; Fungsi scanf digunakan untuk menangkap masukan dari keyboard. Tanda %d akan digantikan oleh nilai variabel n. Huruf d memiliki arti bahwa nilai pengganti % adalah variabel yang bertipe data integer (bilangan bulat). Tanda & sebelum n menunjukkan bahwa nilai yang dimasukkan pengguna disimpan di variabel yang bernama n. Switch digunakan untuk menyederhanakan penulisan berulang-ulang if else dan kondisinya. n%2 merupakan ekspresi atau kondisi yang harus terpenuhi. Case 0 memiliki arti bahwa jika ekspresi n%2==0 maka statement 1 akan dijalankan. Fungsi break digunakan untuk keluar dari switch jika salah satu kondisi sudah terpenuhi. \n adalah karakter untuk memulai baris baru. Default digunakan apabila semua kondisi tidak terpenuhi (fungsinya mirip dengan fungsi else pada conditional branching/if). Return zero value ke system operasi. } Kurung kurawal menandakan bagian dari fungsi. Output yang dihasilkan: Apabila bilangan tersebut dapat dibagi 2 (sisa pembagiannya=0) maka bilangan tersebut termasuk bilangan genap. Pada contoh disini, kita ambil contoh bilangan mod 2 = 0 maka 10 termasuk bilangan genap. Page 2

4 Apabila bilangan tersebut tidak dapat dibagi 2 (sisa pembagiannya selain 0) maka bilangan tersebut termasuk bilangan ganjil. Pada contoh disini, kita ambil contoh bilangan mod 2 = 1 maka 13 termasuk bilangan ganjil. Catatan: 1. user@ubuntu:~/c_program$ gcc ganjilgenap.c o coba.out Ganjilgenap.c merupakan nama file yang akan dipanggil. Coba.out merupakan file output yang bernama coba 2. user@ubuntu:~/c_program$ >/coba.out digunakan jika file ganjilgenap.c belum berhasil muncul. Kedua perintah ini digunakan untuk melihat hasil program yang telah dibuat pada file ganjilgenap.c Page 3

5 Tugas2 Buat sebuah C program yang mengandung switch statement yang bisa digunakan untuk menghitung luas dari sebuah lingkaran (area= * radius * radius), atau keliling lingkaran (circumference = 2 * * radius), atau luas dari sebuah segitiga (area = 1/2 x alas x tinggi). Jika user memasukkan pilihan yang tidak ada dalam menu, maka program akan menampilkan error message. Catatan: nilai radius, alas dan tinggi harus lebih besar dari 0. Source code beserta keterangannya: Source Code #include <stdio.h> int main() Keterangan fungsi Standar header file yang berisi fungsi untuk library seperti printf dan scanf Int merupakan tipe data yang digunakan. Fungsi main adalah fungsi yang harus ada dalam sebuah program C. Tanda kurung buka tutup yang mengikuti kata main menandakan bahwa itu fungsi dan bukan variabel. { Kurung kurawal menandakan bagian dari fungsi. int a,b,c,d,e,p,r; Mendefinisikan konstanta a,b,c,d,e,p,r yang Page 4

6 printf("menu pilihan\n1.luas lingkaran\n2.keliling lingkaran\n3.luas segitiga\n"); printf("masukkan pilihanmu:"); scanf("%d",&p); switch(p){ case 1: {printf("masukkan nilai radius:"); scanf("%d",&r); a=3.14*r*r; printf("luas lingkaran=%d\n",a);break;} case 2: {printf("masukkan nilai radius:"); scanf("%d",&r); b=2*3.14*r; printf("keliling lingkaran=%d\n",b);break;} case 3: memiliki tipe data integer (int). Titik koma (;) menandakan akhir dari suatu statement. Fungsi printf digunakan untuk menampilkan hasil keluaran program ke monitor. \n adalah karakter untuk memulai baris baru. Masukkan pilihanmu: merupakan string atau hasil keluaran program. Fungsi scanf digunakan untuk menangkap masukan dari keyboard. Tanda %d akan digantikan oleh nilai variabel p. Huruf d memiliki arti bahwa nilai pengganti % adalah variabel yang bertipe data integer (bilangan bulat). Tanda & sebelum p menunjukkan bahwa nilai yang dimasukkan pengguna disimpan di variabel yang bernama p. Switch digunakan untuk menyederhanakan penulisan berulang-ulang if else dan kondisinya. p merupakan ekspresi atau kondisi yang harus terpenuhi. Case 1 memiliki arti bahwa jika ekspresi p==1 (jika user memilih menu 1: luas lingkaran) maka statement 1 akan dijalankan. Tanda kurung kurawal ({ }) digunakan karena fungsi yang dilakukan lebih dari satu (ada printf dan scanf). Sudah dijelaskan sebelumnya. Fungsi atau perhitungan yang menghasilkan luas lingkaran. a adalah luas lingkaran dan r adalah radius (lihat fungsi) Menampilkan hasil dari luas lingkaran (a). Fungsi break digunakan untuk keluar dari switch jika salah satu kondisi sudah terpenuhi. Case 2 memiliki arti bahwa jika ekspresi p==2 (jika user memilih menu 2: keliling lingkaran) maka statement 2 akan dijalankan. Statement 2; sudah dijelaskan sebelumnya. Case 3 memiliki arti bahwa jika ekspresi p==3 (jika user memilih menu 3: luas segitiga) maka statement 3 akan dijalankan. Page 5

7 {printf("masukkan nilai alas:"); scanf("%d",&d); printf("masukkan nilai tinggi:"); scanf("%d",&e); c=0.5*d*e; printf("luas segitiga=%d\n",c);break;} default: printf("error\n"); break;} return 0; Statement 3; sudah dijelaskan sebelumnya. Default digunakan apabila semua kondisi tidak terpenuhi (fungsinya mirip dengan fungsi else pada conditional branching/if). Statement 4; apabila user tidak memilih menu 1, 2 ataupun 3 maka akan muncul output ERROR Return zero value ke sistem operasi. } Kurung kurawal menandakan bagian dari fungsi. Output yang dihasilkan: Jika user memilih menu 1: luas lingkaran Pada contoh ini, user memasukkan nilai radius = 7 maka luas lingkarannya = 53. Page 6

8 Jika user memilih menu 2: keliling lingkaran Pada contoh ini, user memasukkan nilai radius = 14 maka keliling lingkarannya = 87. Jika user memilih menu 3: luas segitiga Pada contoh, user memasukkan nilai alas = 3 dan nilai tinggi = 4 maka luas segitiga = 6 Page 7

9 Jika user memilih menu selain 1, 2 atau 3 maka akan muncul output tulisan ERROR Pada contoh ini, user memilih menu 4 Catatan: 1. user@ubuntu:~$ cd c_program digunakan agar masuk atau pindah ke directory c_program (user menyimpan file-file *.c pada directory c_program) 2. a. user@ubuntu:~/c_program$ gcc aktivitas2.c o coba.out aktivitas2.c merupakan nama file yang akan dipanggil. Coba.out merupakan file output yang bernama coba b. user@ubuntu:~/c_program$ >/coba.out digunakan jika file aktivitas2.c belum berhasil muncul. Kedua perintah ini digunakan untuk melihat hasil program yang telah dibuat pada file aktivitas2.c Page 8

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Pengenalan Bahasa C Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Algoritma & Bahasa C Algoritma Program luaspersegi Kamus sisi : integer Luas : integer Algoritma output( Masukkan

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

belajar pemograman C++ Dasar

belajar pemograman C++ Dasar belajar pemograman C++ Dasar Pernyataan If Struktur percabangan dimana bentuk umum dari IF adalah: If (Kondisi) Statement 1; Contoh: 1. 2. 3. Void main() 4. 5. int x; 6. printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n");

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas

Lebih terperinci

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){ HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menguasai penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

V. STRUKTUR PEMILIHAN

V. STRUKTUR PEMILIHAN V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN BAHASA C

BAB I PENGENALAN BAHASA C DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENGENALAN BAHASA C IF Pendahuluan Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #4 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tambahan Jenis Operator Unary Operator -> membutuhkan satu operand Operator Increment dan Decrement -- dan ++ Prefiks = ++a, Postfiks = a++

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian fungsi 2. Membuat Fungsi 3. Mengerti parameter dalam fungsi 4. Memahami cara melewatkan parameter ke dalam fungsi B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAB VI. STATEMENT CONTROL BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;

Lebih terperinci

printf (" ======== Program untuk memilih nama bulan dalam setahun ======== \n \n");

printf ( ======== Program untuk memilih nama bulan dalam setahun ======== \n \n); Nama :sugiyarti Nim :14121031 Prodi Kelas :sistem informasi :21(pagi) TUGAS 1.0 #include main() printf("======================================================= \n"); printf("nama : sugiyarti

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Tujuan : 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) 4.1. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat menerapkan konsep algoritma dan flowchart ke dalam bahasa C 2. Praktikan dapat menjelaskan library dalam bahasa C 3.

Lebih terperinci

Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1

Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1 Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1 TUJUAN Menjelaskan proses perulangan menggunakan pernyataan for, while, dan do-while. Menjelaskan penggunaan pernyataan break dan continue, goto. Menjelaskan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 9 Looping : For A TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2 Menjelaskan tentang variasi pernyataan for 3 Menjelaskan tentang pernyataan for dengan menentukan

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Kuliah #2 Struktur program C Tipe data Input / Output Algoritme dan Pemrograman Beberapa Catatan Lakukan KRS B jika: Belum mendaftar di KRS A Mendaftar di KRS A, tapi nama tidak muncul di absen Pindah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 8 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. memahami struktur penulisan bahasa C 2. memahami perintah dasar bahasa C B. TEORI DASAR

Lebih terperinci

Review: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer?????

Review: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Implementasi algoritme Struktur program C Elemen program * * * * Masalah Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Logika Berpikir Logika Pemrograman

Lebih terperinci

MENGENDALIKAN PROSES PROGRAM

MENGENDALIKAN PROSES PROGRAM MENGENDALIKAN PROSES PROGRAM Proses yang ada pada suatu program tidak hanya proses yang berurutan. Selain proses berurutan, terdapat juga proses percabangan, proses pengulangan, dan proses lompatan. Bahasa

Lebih terperinci

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas

Lebih terperinci

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

Apakah Anda sering kesulitan untuk

Apakah Anda sering kesulitan untuk Seringkali bagi kebanyakan orang permasalahan matematika merupakan suatu hal yang cukup memusingkan. Bahasa C dapat mempermudah kita dalam perhitungan matematika. Apakah Anda sering kesulitan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL ULUM TIK

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL ULUM TIK PETUNJUK PENGERJAAN SOAL ULUM TIK A. ISILAH NAMA PESERTA, NOMOR PESERTA, PILIHAN PROGRAM STUDI, DAN NAMA UJIAN DENGAN MENULIS DAN MENGHITAMKAN PADA LEMBAR JAWABAN YANG TERSEDIA B. BACALAH SOAL DENGAN TELITI

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Prosedural

Konsep Pemrograman Prosedural Konsep Pemrograman Prosedural Urutan pengerjaan kegiatan Pemrograman Pengenalan bahasa C 9/20/2010 Minggu 1 1 Urutan Pengerjaan Kegiatan(1) Manusia selalu berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi Penyelesaian

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu: Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C A. Sekilas tentang Notasi algoritmik adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan suatu algoritma untuk penyelesaian suatu masalah tertentu. Contoh sederhana

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

TIPE DATA DAN OPERASI I/O Praktikum 4 (2/2) TIPE DATA DAN OPERASI I/O A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang instruksi I/O B. DASAR TEORI Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi. Beberapa di antaranya

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3 Praktikum 3 PENGENALAN BAHASA C A. TUJUAN 1. Mengenal sintaks dan fungsi-fungsi dasar dalam bahasa C 2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah sederhana, selanjutnya mengimplementasikannya

Lebih terperinci

MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang

MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE Pernyataan Kontrol for Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu

Lebih terperinci

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Pengambilan Keputusan Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Topik Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ; SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika

Lebih terperinci

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement; CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE

Lebih terperinci

PERTEMUAN III DECISION. Prepared by Vosco

PERTEMUAN III DECISION. Prepared by Vosco PERTEMUAN III DECISION Perintah pengambilan keputusan atau decision digunakan untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang tepat dari pilihan yang ada. Turbo C menyediakan 2 perintah pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

BAGIAN A. PILIHAN GANDA Silanglah Jawaban yang Benar Pada Lembar Jawaban. Jawaban benar bernilai 3, salah atau kosong bernilai 0.

BAGIAN A. PILIHAN GANDA Silanglah Jawaban yang Benar Pada Lembar Jawaban. Jawaban benar bernilai 3, salah atau kosong bernilai 0. UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2010-2011 ALGORITME DAN PEMROGRAMAN SABTU, 30-10-10 08.00-10.00 Ketentuan Ujian: 1. Ujian bersifat Catatan Tertutup 2. Jawaban dituliskan pada lembar jawaban yang disediakan

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

Pengumuman ALGORITME DAN PEMROGRAMAN

Pengumuman ALGORITME DAN PEMROGRAMAN Pengumuman Ada sekitar 50 mahasiswa yang belum bergabung di: http://www.facebook.com/groups/algor.ipb Ada koreksi testcase pada soal 1.2.05 Fungsi Matematika. Masih ada sekitar 150 mahasiswa yang sama

Lebih terperinci

if (kondisi) Pernyataan;

if (kondisi) Pernyataan; MODUL 4 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi 2. Menjelaskan tentang fungsi if, if, nested if, if majemuk,

Lebih terperinci

Pengantar Visual C++ & Penulisan Program

Pengantar Visual C++ & Penulisan Program PRAKTIKUM 2 Pengantar Visual C++ & Penulisan Program A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mampu memahami struktur penulisan bahasa C 2. Mengerti perintah keluaran di C 3. Mengenal Lingkungan Visual C++ 4. Mengerti

Lebih terperinci

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

Percabangan. Yuli Sun Hariyani Percabangan Yuli Sun Hariyani Operator Relasional Lebih besar ( > ) Lebih besar atau sama dengan ( >= ) Lebih kecil (< ) Lebih kecil atau sama dengan (

Lebih terperinci

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami input dan output dasar pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami operasi dasar untuk input dan output pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu menciptakan

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

Praktikum 5 PERULANGAN PROSES

Praktikum 5 PERULANGAN PROSES Praktikum 5 PERULANGAN PROSES A. TUJUAN 1. Menjelaskan proses perulangan menggunakan pernyataan for 2. Menjelaskan proses perulangan menggunakan pernyataan while 3. Menjelaskan proses perulangan menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN A TUJUAN 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI

PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI 2015 PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 PJJ D3 TI D. PERCOBAAN 1. Dengan menggunakan switch case, buat program yang meminta masukan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna

Lebih terperinci

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else I II III Tujuan Mempelajari konsep pencabangan (If Else) dalam program C Alat dan Bahan PC Desktop Turbo C Pendahuluan Dalam penyelesaian suatu masalah, perlu

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Pemilihan. Overview. Tujuan. 1.1 Bentuk Umum IF dan Variasinya

Pemilihan. Overview. Tujuan. 1.1 Bentuk Umum IF dan Variasinya Pemilihan Overview Program dapat merepresentasikan situasi pemilihan yang sering dihadapi dalam dunia nyata. Berdasarkan satu atau beberapa kondisi, dapat ditentukan satu atau sejumlah aksi yang akan dilakukan.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA yang dibina oleh Bapak Didik Dwi Prasetya Oleh: Adhe

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C week 1

Pengenalan Bahasa C week 1 Desain dan Analisis Algoritma Pengenalan Bahasa C week 1 I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com Perkenalan I Ketut Resika Arthana, M.Kom Resika Rey resika.arthana@gmail.com

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul I Coding 1 Source Code:

Lebih terperinci

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) 4.1 FUNGSI-FUNGSI YANG DIGUNAKAN Keunikan bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi ini prototypenya

Lebih terperinci