MANAJEMEN SYARIAH P O A C

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANAJEMEN SYARIAH P O A C"

Hamdani Darmali
7 tahun lalu
Tontonan:

1 MANAJEMEN SYARIAH P O A C

2 QS. Al Ashr Demi masa Sesungguhnya manusia itu benarbenar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran

3 Skema Pengertian Manajemen M A N A J E M E N PERENCANAAN (PLANNING) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) PENGARAHAN (ACTUATING) PENGAWASAN (CONTROLLING) T U J U A N O R G A N I S A S I

4 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Hasyr, ayat 18)

5 A pilot got on the intercom and said: I ve got good news and bad news. The bad news first: I don t know where we re going. The good news: We re getting there fast.

6 PROSES PERENCANAAN (PLANNING) Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu

7 Skema Perencanaan Efektif Perencanaan Sumber daya Tujuan Efisien

8 EMPAT TAHAP DASAR PLANNING Tahap I Menetap kan Tujuan Tahap II Merumus kan Keadaan Sekarang Tahap III Mengindentifi kasikan Kemudahan & Hambatan Tahap IV Mengembang kan Kegiatan T U J U A N

9 EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN (PLANNING): Tahap 1, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja Tahap 2, Merumuskan keadaan saat ini tahap ini memerlukan informasi yang diperoleh melalui komunikasi, data primer dan sekunder

10 Tahap 3, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan hal ini perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan Tahap 4, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan Pengembangan berbagi alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif terbaik dan paling memuaskan

11 MISI TUJUAN RENCANA STRATEGIS Rencana operasional RENCANA SEKALI PAKAI PROGRAM PROYEK A N G G A R A N RENCANA TETAP KEBIJAKSA NAAN PROSEDUR & METODE STANDAR PERATURAN

12 Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-nya dengan berbaris bagaikan bangunan yang kokoh. (QS. As- Shaff, 61: 4)

13 Islam tidak mengenal jamaah yang tanpa sistem. Misalnya bahwa Allah tidak akan melihat kepada shaf (barisan) yang bengkok; shaf harus rapat, tidak boleh membiarkan ada celah di dalam shaf, sebab setiap celah akan diisi oleh syaitan; bahu seseorang berdekatan dengan bahu saudaranya, kaki dengan kaki; sama dalam gerakan dan penampilan. Seperti kesamaan dalam akidah dan orientasi.

14 PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) Pengorganisasian proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu: * Departementalisasi pengelompokkan kerja * Pembagian kerja pemerincian tugas pekerjaan

15 Unsur-unsur struktur organisasi 1. Spesialisasi pekerjaan 2. Standardisasi kegiatan 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi

16 BENTUK DEPARTEMENTALISASI 1. Fungsi : pemasaran, keuangan, produksi 2. Produk atau jasa : mesin cuci, TV 3. Wilayah : DIY, Jateng, Jabar 4. Langganan : pedagang eceran, pemerintah 5. Proses atau peralatan : dept pembungkusan 6. Waktu : Shift 1, 2, 3 7. Pelayanan : kelas bisnis, eksekutif 8. Alpha numeral : no Telp 9. Proyek dan matriks : perusahaan konstruksi

17 Firman Allah: "Dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melampau batas, yang membuat kerusakan di muka bumi ini dan tidak melakukan pembaikan" (As Syu' araa': )

18 Sifat Buruk Manusia mengotori jiwa (QS. 91 : 10) memperturut ketergesa-gesaan (QS. 17 : 11, 21 : 37) berkeluh kesah (QS. 70 : 19) gelisah (QS. 70 : 20) dusta (QS. 17 : 100) bakhil (QS. 14 : 34) kufur (QS. 14 : 13) susah payah (QS. 90 : 4) berdebat (QS. 18 : 54)

19 LANGKAH-LANGKAH PROSES MANAJEMEN SDM 1. Perencanaan sumber daya manusia 2. Penarikan 3. Seleksi 4. Pengenalan dan orientasi 5. Latihan dan pengembangan 6. Penilaian pelaksanaan kerja 7. Pemberian balas jasa dan penghargaan 8. Perencanaan dan pengembangan karier (promosi, demosi, lateral)

20 PENARIKAN SDM Metode penarikan : 1. Pengiklanan 2. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja 3. Penarikan lewat lembaga pendidikan 4. Kantor penempatan TK 5. Serikat buruh 6. Melalui media internet

21 SELEKSI SDM Prosedur seleksi : 1. Wawancara pendahuluan 2. Pengumpulan data pribadi 3. Pengujian 4. Wawancara 5. Pemeriksaan referensi-referensi 6. Pemeriksaan kesehatan 7. Orientasi jabatan

22 Komunikasi Definisi Proses Bentuk/jenis

23 Tidak lurus iman seseorang kecuali ketika lurus hatinya, dan tidak lurus hatinya kecuali ketika lurus lidahnya (HR Ahmad)

24 Siapa lancang bicara kepada banyak orang tentang sesuatu yang mereka tidak sukai, maka mereka akan berbicara tentang dirinya mengenai apa yang mereka tidak ketahui (Ali bin Abi Thalib Ra)

25 Lisan orang berakal itu ada dibelakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh itu ada dibelakang lisannya (Ali bin Abi Tholib RA)

26 Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul kepada setiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah dan jauhilah taghut

27 Dan orang-orang mukmin lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (pekerjaan) yang ma ruf, mencegah dari yang mungkar (Al-Taubah 9:71)

28 "Katakanlah: 'Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.'" (QS Al A'raaf: 188). "Katakanlah: 'Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan suatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan.'" (QS Al Jin: 21)

29 Konflik Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling mematamatai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR Muslim)

30 Definisi konflik (Robbins) yaitu sebuah proses yang dimulai ketika sekelompok orang mempersepsikan negatif kepada sebagian lainnya, atau pandangan negatif terhadap sebagian orang mengenai sesuatu yang menjadi perhatian yang lainnya.

31 Jenis konflik Konflik tugas (task conflict) : konflik yang disebabkan oleh konten pekerjaan dan tujuan pekerjaan Konflik hubungan (relationship conflict) : konflik yang didasarkan pada hubungan interpersonal Konflik proses (Process conflict): konflik yang disebabkan oleh proses menyelesaikan pekerjaan

32 Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685)

33 Slaves would be tyrants were the chance theirs. (budak yang dimaksud disini mental budak atau keadaan jiwa seperti budak)

34 Proses terbentuknya stres

35 Kurva Stres

36 Stress adalah sebuah kondisi dinamis dimana seseorang dihadapkan pada kesempatan, hambatan, atau kebutuhan yang berhubungan dengan apa yang ia inginkan sedangkan keinginannya tersebut dipandang penting namun belum tentu dapat terpenuhi

dokumen-dokumen yang mirip

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan Bab 6 ORGANIZING Organisasi Suatu Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk