AutoLISP merupakan salah satu API (Application Programming Interface) yang terdapat pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AutoLISP merupakan salah satu API (Application Programming Interface) yang terdapat pada"

Transkripsi

1 PEMBAHASAN I PENGENALAN AutoLISP merupakan salah satu API (Application Programming Interface) yang terdapat pada AutoCAD. Bahasa pemrograman yang satu ini sangat dikenal oleh para pengguna AutoCAD pada khususnya dikarenakan ukuran file yang dihasilkan tergolong kecil. Dimana bahasa ini terdiri dari beberapa list untuk membentuk sebuah objek. Sehingga LISP dikatakan sebagai List Processing ataupun List Programming. Untuk mempelajari AutoLISP ada beberapa hal dasar yang harus diketahui dimana didalam pemrograman AutoLISP akan selalu terdapat : 1. Tanda buka kurang atau parenthesis ( ) (defun c:hi () (alert "Apa Kabar") (princ) ) 2. Variables. Dimana variable merupakan sebuah penamaan atau pendefinisian dari sebuah data. Contoh : (setq udaaf Afrizanirman ) 3. Functions. Dimana function ini berfungsi untuk pendefinisian satu function baru atau command baru yang dapat dijalankan di AutoCAD. Penulisan dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Contoh : (defun ATC () atau (defun c:atc (). Berikut contoh penulisannya : (defun ATC () (princ "Authorized Training Center") (Princ) ) Maka di command harus kita ketik seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

2 dan kita pun dapat menuliskan seperti ini : (defun C:ATC () (princ "Authorized Training Center") (Princ) ) Maka di command prompt kita ketik seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Jadi yang membedakannya adalah perintah masukan untuk mengeksekusi functions 4. Data Types. AutoLISP membagai data menjadi beberapa tipe antara lain : String. Type data ini terdiri dari karakter alphanumeric yang terdapat dalam tanda quote. Contoh : Afrizanirman idraf 17 Agustus 1945 Integers. Type data ini terdiri dari angka yang tidak terdapat tanda koma dibelakangnnya. Contoh : Real. Type data ini terdiri dari angka yang terdapat tanda koma dibelakangnnya. Contoh : List. Type data ini merupakan kombinasi dari beberapa data yang terdapat dalam tanda buka kurung/parenthesis. Contoh : (410. "Model") ( ) ( ) File Descriptor. Type data ini digunakan untuk mengakses data file luar baik digunakan untuk membaca atau menulis data. Contoh : <File: a620> Selection Set. Type data ini digunakan untuk pendifinisan objek terpilih. Contoh : <Selection set: c>

3 Untuk program pertama kita akan mencoba membuat sebuah program sederhana dengan contoh code seperti keterangan dibawah ini : Gunakan CTRL+A untuk memilih seluruh code. Dan gunakan CTRL+SHIFT+E untuk me-load code. Kemudian ketikan pakabar pada command prompt.

4 PEMBAHASAN II FUNCTION Pada pemrograman AutoLISP banyak sekali functions yang bisa digunakan. Akan tetapi untuk materi kali ini kita hanya membahas functions dasar yang seringkali digunakan pada saat pembuatan program. Adapun function yang akan dipelajari adalah : 1. User input functions 2. List Function 3. Number functions 4. Math functions 5. String functions 6. Selecting Entities 7. Selection Set Functions 8. Entity Functions 9. File Functions 10. Group Codes/Associated List 11. DXF Group Code Table 2.1. User Input functions Ada beberapa function yang digunakan sebagai input masukan data diantaranya getint, getkword, getorient, getpoint, getreal dan getstring getint getint berfungsi untuk mengambil input data berupa nilai interger syntax(cara penulisan) sebagai berikut : (getint [msg]) (setq nilai (getint \nsilahkan Masukan ilai Integer: )) getkword

5 getkword berfungsi untuk membuat pilihan menggunakan kata kunci. Dan syntax(cara penulisan) sebagai berikut : (getkword [msg]) (initget 1 "Radius Diameter") (setq x (getkword "Pilih Input Masukan? (Radius or Diameter) ")) getpoint getpoint berfungsi untuk mendapatkan nilai koordinat dari titik pemilihan. syntax(cara penulisan) sebagai berikut : (getpoint [msg]) (setq pt (getpoint "\ntentukan titik pemilihan: ")) getorient getorient berfungsi mendapatkan nilai sudut dalam satuan radian berdasarkan 2 buah point atau titik. syntax(cara penulisan) sebagai berikut : (getorient [pt] [msg]) (setq pt1 (getpoint "\ntentukan Titik Pertama:") sudut (getorient pt1 "\ntentukan Titik Kedua:") ) (alert (strcat "sudut yang tebentuk adalah" " "(angtos sudut 3 3) " " "radian")) getreal getreal berfungsi untuk mengambil input data berupa nilai real syntax(cara penulisan) sebagai berikut : (getreal [msg]) (setq nilai (getreal \nsilahkan Masukan ilai Real: )) getstring getstring berfungsi untuk mengambil input data berupa nilai string syntax(cara penulisan) sebagai berikut : (getrstring [msg]) (setq nama (getstring \nsilahkan Masukan ama Anda: ))

6 Setelah kita mempelajari fungsi diatas maka kita akan mencoba membuat sebuah program sederhana untuk membuat sebuah flange seperti tampak pada gambar dibawah ini : Kalau kita perhatikan disana terdapat 8 data yang kita butuhkan. Antara lain : Dia.dalam, Dia. Luar, PCD, Sudut awal, Jumlah Lubang, Diameter lubang, titik peletakan center flange dan titik peletakan lubang. Hampir secara keseluruhan program yang akan kita buat adalah menggunakan input masukan hanya titik peletakan lubang yang memerlukan sedikit pengolahan data. Maka code yang akan kita buat seperti tampak pada keterangan dibawah ini :

7 2.2. List Function Fungsi ini digunakan untuk mengolah data variable berupa list. Berikut beberapa fungsi List yang sering digunakan. Car Car digunakan untuk mengambil data pertama dari sebuah list. Contoh (setq L1 (list 1 2 3)) (setq X (car L1)) Pada varibale L1 akan terbentuk menjadi sebuah list yaitu (1 2 3). Dan pada

8 variable X akan menghasilkan nilai 1. Karena nilai pertama dari L1 adalah 1 Cdr Cdr digunakan untuk mengambil semua data dari sebuah list kecuali data pertama. Contoh (setq L1 (list 1 2 3)) (setq X (cdr L1)) Pada varibale L1 akan terbentuk menjadi sebuah list yaitu (1 2 3). Maka variable X akan menghasilkan nilai (2 3) Cadr Cadr digunakan untuk mengambil data kedua dari sebuah list. Contoh (setq L1 (list 1 2 3)) (setq X (cadr L1)) Pada varibale L1 akan terbentuk menjadi sebuah list yaitu (1 2 3). Maka variable X akan menghasilkan nilai (2) Caddr Caddr digunakan untuk mengambil data ketiga dari sebuah list. Contoh (setq L1 (list 1 2 3)) (setq X (caddr L1)) Pada varibale L1 akan terbentuk menjadi sebuah list yaitu (1 2 3). Maka variable X akan menghasilkan nilai (3) Caar Caar digunakan untuk mengambil data pertama di list pertama dari beberapa list. Contoh (setq L1 (list '(4 5 6) '(1 2 3))) (setq X (caar L1)) Pada varibale L1 akan terbentuk menjadi sebuah list yaitu ((4 5 6) (1 2 3)). Maka

9 variable X akan menghasilkan nilai (4) Cddr Cddr digunakan untuk mengambil semua list setelah list kedua dari beberapa list. Contoh (setq L1 (list '("Af" "RI") '("ZA" " IR") '("M" "A" " ") '( ))) (setq X (cddr L1)) Pada varibale L1 akan terbentuk menjadi sebuah list yaitu (("Af" "RI") ("ZA" "NIR") ("M" "A" "N") ( )). Maka variable X akan menghasilkan nilai (("M" "A" "N") ( )) Foreach Foreach digunakan untuk mengevaluasi nilai dari list yang ada akan tetapi nilai yang dihasilkan adalah evaluasi terakhir dari list yang ada. Syntax sebagai berikut (foreach var ame list [expr...]) Contoh (foreach afri '(1 2 3) (setq x afri)) afri sebagai nama variable. '(1 2 3) adalah list yang akan dievaluasi nilai x adalah 3 karena merupakan nilai terakhir dari list yang dievaluasi List List digunakan untuk membuat sebuah list Syntax sebagai berikut (list [expr...]) Contoh (list 1 2 3) akan menghasilkan (2 3 4) (list Af ri ) akan menghasilkan ("Af" "ri") (list (1'(2 3))) akan menghasilkan (1 (2 3))

10 Cons Cons digunakan untuk membuat sebuah list dengan mengambil element pertama untuk membuat list atau membuat list yang terdapat tanda titik (dot list) Syntax sebagai berikut (cons new-first-element list-or-atom) Contoh (cons 0 "Line") akan menghasilkan (0. "Line") (cons 'a '(b c d)) akan menghasilkan (A B C D) (cons 'a 2) akan menghasilkan (A. 2) Nth Nth digunakan untuk mencari nilai ke n dari sebuah list. Hitungan n dimulai dari nilai 0 Syntax sebagai berikut (nth n lst) Contoh (nth 0 (list )) akan menghasilkan 1 (nth 4 (list "Af" "Ri" "Za" " ir" "Man")) akan menghasilkan Man Di sub penjelasan kali ini kita akan coba membuat sebuat program sederhana untuk membuat kotak seperti tampak pada gambar dibawah ini :

11 Kalau kita lihat dari gambar kotak yang ada maka kita memerlukan data berupa panjang dan lebar kotak. Dari data tersebut nantinya akan diolah hingga mendapatkan nilai untuk point PT1, PT2, PT3 dan PT4. Data-data point akan kita olah menggunakan fungsi list kecuali data PT1 menggunakan fungsi user-input. Maka code pemrograman akan tampat seperti keterangan dibawah ini : 2.3. Number Function Fungsi ini digunakan untuk mengolah data numeric untuk di convert ke jenis data yang

12 lain. Abs abs berfungsi untuk merubah nilai menjadi absolute atau selalu bernilai positif. Syntax : (abs number) (abs -234) akan menghasilkan nilai 234 atoi atoi berfungsi untuk merubah nilai string menjadi integer Syntax : (atoi string ) Contoh : (atoi 2.34 ) akan menghasilkan nilai 2 (atoi ) akan menghasilkan nilai 0 itoa itoa berfungsi untuk merubah nilai integer menjadi string Syntax : (itoa integer) Contoh : (itoa 234) akan menghasilkan nilai 234 (itoa 5) akan menghasilkan nilai 5 atof atof berfungsi untuk merubah nilai string menjadi real Syntax : (atof string ) Contoh : (atof 30 ) akan menghasilkan nilai 30.0 fix fix berfungsi untuk merubah nilai real menjadi integer Syntax : (fix real)

13 Contoh : (fix 10.9) akan menghasilkan nilai 10 float float berfungsi untuk merubah nilai real atau integer menjadi real Syntax : (float real) (float integer) Rtos rtos befungsi untuk merubah nilai real menjadi string Syntax : (rtos number [mode [precision]]) Mode : 1 Scientific 2 Decimal 3 Engineering (feet and decimal inches) 4 Architectural (feet and fractional inches) 5 Fractional Contoh : (rtos ) maka akan menghasilkan "30.123" angtos angtos befungsi untuk merubah nilai sudut dalam radian menjadi string Syntax : (angtos angle [unit [precision]]) unit : 0 -- Degrees 1 -- Degrees/minutes/seconds 2 -- Grads 3 -- Radians 4 -- Surveyor's units Contoh :

14 (angtos ) maka akan menghasilkan "45" 2.4. Math Function Fungsi ini digunakan untuk mengolah data numeric dengan rumus matematika. + (addition) addition berfungsi untuk melakukan fungsi penjumlahan Syntax : (+ number number) ( ) akan menghasilkan nilai 9 - (substraction) subsctraction berfungsi untuk melakukan fungsi pengurangan Syntax : (- number number) (- 2 3 ) akan menghasilkan nilai -1 / (division) division berfungsi untuk melakukan fungsi pembagian Syntax : (/ number number) (/ 4 2 ) akan menghasilkan nilai 2 * (multiplication) multiplication berfungsi untuk melakukan fungsi pengalian Syntax : (* number number) (* 4 2 ) akan menghasilkan nilai 8 * (multiplication) multiplication berfungsi untuk melakukan fungsi pengalian

15 Syntax : (* number number) (* 4 2 ) akan menghasilkan nilai 8 cos cos berfungsi untuk menghasilkan nilai cosine dari sebuah sudut bersatuan radian Syntax : (cos number) (cos 0 ) akan menghasilkan nilai 1.0 sin sin berfungsi untuk menghasilkan nilai sinus dari sebuah sudut bersatuan radian Syntax : (sin number) (cos 0 ) akan menghasilkan nilai 0.0 sqrt sqrt berfungsi untuk melakukan fungsi pengakaran Syntax : (sqrt number) (sqrt 4 ) akan menghasilkan nilai 2.0 expt expt berfungsi untuk melakukan fungsi pangkat Syntax : (expt number power) (expt 2 2 ) akan menghasilkan nilai 4 (expt 2 3) akan menghasilkan nilai 8 Berikut sebuah contoh hasil pengolahan number function dan math function. Misal kita ingin menghitung sisi diagonal dari sebuah segitiga seperti tampak pada gambar dibawah ini

16 : Maka code yang kita tuliskan adalah seperti tampak pada keterangan dibawah ini : 2.5. String Function Fungsi ini digunakan untuk mengolah data string. Berikut beberapa fungsi string yang sering digunakan. Berikut beberapa fungsi string

17 Substr substr berfungsi untuk mengambil sebagian data dari sebuah string Syntax : (substr string start [length]) (substr "Afrizanirman" 1 4) akan menghasilkan Afri Strcase strcase berfungsi untuk mengubah string menjadi huruf besar atau huruf kecil Syntax : (strcase string flag) untuk flag terdapat dunia nila jika kita pilih T maka semua string akan berubah menjadi huruf kecil. Kalau nil akan berubah menjadi huruf besar (strcase "AfriZanirmaN" T) akan menghasilkan "afrizanirman" (strcase "AfriZanirmaN" nil) akan menghasilkan "AFRIZANIRMAN" Strlen strlen berfungsi untuk menghitung jumlah huruf pada sebuah string Syntax : (streln string) (strlen "AfriZanirmaN") akan menghasilkan nilai 12 (strlen "AfriZanirmaN") akan menghasilkan nilai 14 Strcat strcat berfungsi untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu string Syntax : ((strcat [string[string]...]) (strcat "Afri" "Zanir" "man") akan menghasilkan "AfriZanirmaN" 2.6. Selecting Entities

18 Fungsi ini berguna untuk memilih entity di area gambar. Baik pemilihan satu persatu ataupun secara berkelompok. Berikut beberapa fungsi pemilihan object entsel entsel digunakan untuk memilih satu objek pada area gambar Syntax : (entsel) Contoh : (entsel \nsilahkan Pilih Objeck: ) maka akan menghasilkan (<Entity name: 7ef03540> ( )) ssget ssget digunakan untuk mengambil lebih dari satu objek pada area gambar Syntax : (ssget) Syntax : (ssget sel-methode) sel-methode : W = pemilihan dengan cara windows selection C = pemilihan objek dengan cara cross selection L = pemilihan objek yang terakhir kali dibuat P = memilih kembali objek yang terakhir kali dipilih X = untuk memilih semua entity Syntax : (ssget filter_list) atau (ssget mode filter_list) Contoh : (setq edat (ssget "X" (list (cons 0 "LINE")))) hasil <Selection set: 16> variable diatas digunakan untuk memilih semua objek line yang berada pada area gambar. Perhatikan contoh program dibawah ini :

19 2.7. Selection Set Functions Fungsi ini digunakan untuk mengolah lebih lanjut data hasil dari fungsi selecting entities. Berikut berbagai fungsi dari Selection Set Functions ssadd ssadd digunakan untuk mencatat/mengambil data pemilihan dari fungsi selecting entities dan data tersebut dapat dibuatkan variable baru. Syntax : (ssadd) (ssadd entity ame) (ssadd entity ame SS) entity ame adalah variable yang dihasilkan dari fungsi ssname atau entsel SS adalah variable yang dihasilkan dari fungsi ssget (setq ss (ssadd)) hasil <Selection set: 3> ssdel ssdel digunakan untuk membuang objek pemilihan atau kebalikan dari fungsi ssadd Syntax : (ssdel entity ame SS)

20 sslength sslength digunakan untuk menghitung jumlah pemilihan objek dari fungsi ssget. Syntax : (sslength ss) (setq ss (ssget "X")) ; misal objek yang terdapat didalam gambar 1 (setq entqty (sslength ss)) ; menghasilkan nilai 1 ssname ssname digunakan untuk mengambil nama entity dari hasil pemilihan objek menggunakan ssget Syntax : (ssname ss index) (setq ss (ssget "_X")) hasil <Selection set: 11> (setq ename (ssname ss 0)) hasil <Entity name: 7ef03548> Berikut contoh pemrograman gabungan antara selecting entities dengan selection set untuk memeriksa dimensi yang sudah diganti (override).

21 2.8.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M. i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS C++ File Header JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Apakah itu File Header? Bahasa pemrograman memiliki cara yang tersendiri untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Praktikum 9 Fuctions (Fungsi) di AWK

Praktikum 9 Fuctions (Fungsi) di AWK Praktikum 9 Fuctions (Fungsi) di AWK Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan fungsi dalam bahasa pemrograman awk. Dasar Teori Fungsi merupakan salah satu struktur dasar dalam program

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PEMROGRAMAN WEB

LAPORAN RESMI PEMROGRAMAN WEB LAPORAN RESMI PEMROGRAMAN WEB Operasi String Oleh Nama : Muhammad Rizal Fauzy Kelas : 1 D4 IT B NRP : 2110151052 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2015-2016 Operasi String 1. Percobaan 1 : Contoh

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum

Lebih terperinci

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C A. PERINTAH TAMPILAN/CETAK DILAYAR SYNTAX : printf(.text ); Atau printf(.text %d.,variable); SYNTAX : puts(.text.. ); printf( \n ); %d = type data varibel \n= menekan enter.

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

Latihan 1. Praktikum 2 Bahasa Pemrograman PLT Scheme : Membuat Program

Latihan 1. Praktikum 2 Bahasa Pemrograman PLT Scheme : Membuat Program Praktikum 2 Bahasa Pemrograman PLT Scheme : Membuat Program Latihan 1 Diberikan tiga bilangan bulat. Program akan memeriksa apakah bilangan yang di tengah merupakan hasil kali bilangan di kiri dan kanannya.

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I

Pemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I Pemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I Pemrograman Modular 2 Program dibagi menjadi modul-modul Modul sering disebut juga dengan Sub-Program Modul dalam bahasa pemrograman diimplementasikan dengan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. Data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Pemrograman List

Bahasa Pemrograman :: Pemrograman List Bahasa Pemrograman :: Pemrograman Julio Adisantoso ILKOM IPB 2 Maret 2011 Scheme dituliskan dengan menggunakan notasi Cambridge-prefix. Seluruh instruksi dalam Scheme membentuk pola list, dimana data dan

Lebih terperinci

MODUL II FUNGSI NUMERIK. A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB.

MODUL II FUNGSI NUMERIK. A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB. MODUL II FUNGSI NUMERIK A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB. B. ALOKASI WAKTU 4 js (4 x 50 menit) C. PETUNJUK 1. Awali setiap aktivitas dengan

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2) MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2) A. Tujuan : 1. Memahami tentang Array di PHP 2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP 3. Memahami tentang String dan Date 4. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW

BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW 4.1 Alat dan Bahan 1. Personal computer (PC) 2. AutoCAD 2013 3. Desain produk yang akan dibuat. 4.2 Diagram Alir Alat dan Bahan Membuka Software Autocad

Lebih terperinci

Mobile Programming. Python Script SL4A & Basic Python Script

Mobile Programming. Python Script SL4A & Basic Python Script Mobile Programming Python Script SL4A & Basic Python Script Tentang SL4A SL4A (The Scripting Layer for Android) : Aplikasi open source yang memungkinkan bahasa pemrograman intepreter dapat berjalan di

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD 1 GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD PROGRAM APLIKASI AUTOCAD AutoCAD merupakan program aplikasi komersial untuk menggambar dan mendesain dengan bantuan komputer (computer- aided design, CAD) yang dapat dikatakan

Lebih terperinci

Bahan Pelatihan GeoGebra

Bahan Pelatihan GeoGebra Bahan Pelatihan GeoGebra Disajikan dalam Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Matematika SMP di Kabupaten Bojonegoro dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan Pembinaan Olimpiade Matematika. Berisi beberapa

Lebih terperinci

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 PENGENALAN SPSS Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu dari beberapa program aplikasi komputer untuk menganalisis

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #11 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Perkalian 2 buah Matriks Kedua matriks harus memiliki bentuk m x n untuk matriks A dan n x o untuk matriks B Sehingga matriks hasil akan memiliki

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis

BAB III LANDASAN TEORI. muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows. Apakah Anda seorang profesional

Lebih terperinci

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI 3.1 Menggambar Objek Linear 3.1.1 Line Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis yang bersegmen,

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi.

Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi. Mengenal Fungsi Header pada Bahasa C++ Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi. iostream.h untuk routing I/O basic

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma. FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)

Lebih terperinci

OTOMATISASI PEMBUATAN KONTUR SUNGAI DI AUTODESK LAND DESKTOP MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN AUTOLISP M ZANUAR P

OTOMATISASI PEMBUATAN KONTUR SUNGAI DI AUTODESK LAND DESKTOP MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN AUTOLISP M ZANUAR P OTOMATISASI PEMBUATAN KONTUR SUNGAI DI AUTODESK LAND DESKTOP MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN AUTOLISP M ZANUAR P 3506100048 Latar Belakang Hasil pembuatan kontur sungai dari data profil menggunakan Autodesk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB XI MENGGUNAKAN FUNGSI DALAM EXCEL

BAB XI MENGGUNAKAN FUNGSI DALAM EXCEL DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN I BAB XI MENGGUNAKAN FUNGSI DALAM EXCEL IF Fungsi dalam Excel Segala jenis operasi sederhana yang hanya melibatkan operator matematika dapat dipecahkan dengan menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk PRAKTIKUM 1 Dasar-Dasar Matlab 1 Operator Dasar Aritmatika Operator dasar aritmatika antara lain adalah penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

C / C++ / JAVA / C# / Python?

C / C++ / JAVA / C# / Python? C / C++ / JAVA / C# / Python? C / C++, Python, dan Java merupakan bahasa pemrograman yang umum digunakan sebagai penunjang mata kuliah pemrograman. Lalu apa yang membedakan bahasa pemrograman satu dengan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar Andi WRE JavaScript Scripting language Lightweight scripting language Client-side scripting language Membuat halaman web menjadi lebih interaktif Digunakan untuk menambahkan

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 03 Syntax dalam Python

Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 03 Syntax dalam Python Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 03 Syntax dalam Python Zulfakriza Training Peningkatan Kapasitas SDM Seismologi Teknik Phyton dan SAC Tahun 2014 22-23 September 2014 Zulfakriza (ITB) Python

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 03 Tgl : 30/10/2012 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dapat memahami operasi matematika sederhana pada Matlab.

Lebih terperinci

Function, Array & Object in JavaScript

Function, Array & Object in JavaScript Function, Array & Object in JavaScript By : U. Abd. Rohim Web site : http://www.abdrohim.com Mailto : Function, Array, Object 1 Apa itu Function? Function adalah sub program yang mengerjakan suatu tugas

Lebih terperinci

MINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi

MINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi MINGGU II : DASAR C# Bagian ini akan membahas tentang struktur dasar C# dan elemen-elemen dasar dalam C#. Pembahasan meliputi struktur dasar C#, Ekspresi, Tipe data, variable dan operator dalam C#. Tujuan

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

BERKENALAN DENGAN MAXIMA

BERKENALAN DENGAN MAXIMA BERKENALAN DENGAN MAXIMA Muda Nurul K. Saat ini ada banyak software open source yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran matematika., diantaranya adalah Maxima. Maxima merupakan salah satu software open

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2)

MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2) MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2) Tujuan : 1. Memahami tentang Array di PHP 2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP 3. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP I. ARRAY Array merupakan variabel yang berisi

Lebih terperinci

LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING

LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING I. TANGGAL : 21 26 SEPTEMBER 2014 II. TUJUAN : 1. Dapat mengetahui mengenai Oracle PL/SQL. 2. Dapat memahami tipe-tipe data dan penggunaannya pada PL/SQL SUBJEK PEMBAHASAN

Lebih terperinci

Pemrograman Fungsional FAJAR SAPTONO, ST

Pemrograman Fungsional FAJAR SAPTONO, ST Pemrograman Fungsional FAJAR SAPTONO, ST Pendahuluan Paradigma pemrograman fungsional didasari oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika Fungsi : asosiasi (pemetaan) antara 2 type yaitu domain dan

Lebih terperinci

PENGENALAN AUTOCAD 2007

PENGENALAN AUTOCAD 2007 BAB 1 PENGENALAN AUTOCAD 2007 Pada era sekarang ini, perkembangan teknologi terasa sangat cepat. Hampir semua aspek kehidupan mulai disentuh dengan yang namanya teknologi. Dengan teknologi semua terasa

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB PETUNJUK PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB Oleh Ahmad Kamsyakawuni JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2009 MODUL 1 MENGENAL MATLAB A.

Lebih terperinci

Thursday, March 3, 16

Thursday, March 3, 16 basic Python basic Python Materi Kuliah Minggu ke-2 Metode Komputasi (Geofisika) Bilangan dan Ekspresi python dapat digunakan sebagai Kalkulator >>> 2 + 2 >>> 4 >>> 53672 + 235253 >>> 288925 Hal ini tidak

Lebih terperinci

Web Site :

Web Site : BAHASA ASSEMBLY Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.com Web Site : www.salahuddinali.com Pendahuluan Program adalah kumpulan instruksi/perintah yang disusun sebagai

Lebih terperinci

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat memahami fungsi bagian-bagian dalam tampilan Adobe Flash. Peserta dapat membuat bentuk dasar (shape) mengunakan Adobe Flash.

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Apakah Maple itu? Maple adalah suatu program interaktif yang mengintegrasikan kemampuan komputasi baik numerik ataupun simbolik, visualisasi (grafik) dan pemrograman.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya

Gambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya Introduction AutoCADPage 1 of 6 1.1 Mengenal AutoCAD 2006 AutoCAD merupakan program CAD yang paling banyak dipergunakan. AutoCAD dibuat oleh perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika Serikat, Autodesk

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. 1 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. A. Teori Pengenalan Compiler Pascal Sebelum kita mengenal suatu bahasa pemrograman, marilah terlebih dahulu

Lebih terperinci

PHP Basic. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

PHP Basic. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom PHP Basic Pemrograman Web Rajif Agung Yunmar, S.Kom Server Side vs Client Side Server side : Program di server dan client tidak bisa melihat listing program. Client hanya mendapat hasil dari program yang

Lebih terperinci

Pemrograman dengan MATLAB. Pengantar

Pemrograman dengan MATLAB. Pengantar Pemrograman dengan MATLAB Pengantar Outline Pengenalan matlab Apakah MATLAB Sejarah MATLAB Cara Penulisan Program MATLAB Pengenalan variable Operasi pada matrik Logika pemrograman Pemrograman GUI Apakah

Lebih terperinci

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010 A. Software Software (perangkat lunak) adalah kumpulan dari program-program dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang

Lebih terperinci

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan. BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur

Lebih terperinci

Fungsi. Nisa ul Hafidhoh

Fungsi. Nisa ul Hafidhoh Fungsi Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Paradigma Pemrograman Deklaratif / predikatif Prosedural / imperatif Paradigma Pemrograman Object Oriented Fungsional 2 Paradigma Fungsional Didasari

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-5 Client Side Scripting (JavaScript) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

Pertemuan Ke-5 Client Side Scripting (JavaScript) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Pertemuan Ke-5 Client Side Scripting (JavaScript) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Konsep Client Side Scripting JavaScript? Pendeklarasian JavaScript JavaScript sederhana Peletakan JavaScript Komentar

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

MANIPULASI STRING. Contoh :

MANIPULASI STRING. Contoh : MANIPULASI STRING 1.1 Merangkai String Pengerjaan suatu string hanya mempunyai sebuah operator, yaitu +. Bila operator ini digunakan untuk penambahan nilai numeric, maka akan berfungsi menjumlahkan dua

Lebih terperinci

Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA

Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA Oleh Muda Nurul Khikmawati PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA 2010 Abstrak Maxima merupakan salah satu software open

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat LAMPPIRAN Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 20 Lampiran 2. Surat Keterangan Pelaksanaan 21 Lampiran 3. Daftar Hadir Kegiatan Pengabdian 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN Indah Wahyuni KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian

Lebih terperinci

Mapping using AUTOCAD

Mapping using AUTOCAD Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember www.geomatika.its.ac.id Mapping using AUTOCAD Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc Khomsin, ST, MT Jalankan Program

Lebih terperinci

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA MATERI SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA Salah satu unit dalam Central Processing Unit (CPU) sebuah sistem komputer sederhana adalah unit ALU (Arithmetic and Logic Unit). Ada empat operasi dasar yang

Lebih terperinci

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah

Lebih terperinci

PEMANFAAT FUNGSI SQR DAN SQRT UNTUK PERHITUNGAN BESARAN VEKTOR DAN HAMBATAN AC. Ulul Ilmi *)

PEMANFAAT FUNGSI SQR DAN SQRT UNTUK PERHITUNGAN BESARAN VEKTOR DAN HAMBATAN AC. Ulul Ilmi *) PEMANFAAT FUNGSI SQR DAN SQRT UNTUK PERHITUNGAN BESARAN VEKTOR DAN HAMBATAN AC Ulul Ilmi *) *) Dosen Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan Abstrak Fungsi SQR adalah fungsi yang

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMROGRAMAN VISUAL LISP PADA AUTOCAD BAGI PARA GURU SMK SE KABUPATEN BANYUMAS

PELATIHAN PEMROGRAMAN VISUAL LISP PADA AUTOCAD BAGI PARA GURU SMK SE KABUPATEN BANYUMAS Pelatihan Pemrograman Visual LISP pada AutoCad Bagi Para Guru SMK se- Kabupaten Banyumas PELATIHAN PEMROGRAMAN VISUAL LISP PADA AUTOCAD BAGI PARA GURU SMK SE KABUPATEN BANYUMAS Abstraksi Anwar Sukito Ardjo,

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007 MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007 MENGENAL JENDELA MICROSOFT EXCEL Menu Judul Toolbox Office Button Rumus Cell Pointer Menu Command Workbook ELEMEN/ITEM Icon sistem Menu Title bar Menu bar Toolbar Kotak indikator

Lebih terperinci

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6 BAB 6 DIMENSI DAN ARSIRAN AutoCAD dilengkapi dengan fasilitas pengukuran (dimensi) dan arsiran. Keduanya ditujukan agar desain (terutama untuk kebutuhan engineering) dapat lebih komunikatif dan mudah dipahami

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

1. Percobaan 1 2. Percobaan 2

1. Percobaan 1 2. Percobaan 2 1. Percobaan 1 Penggabungan string atau kalimat di php dapat dilakukan dengan menggunakan titik (.) di antara kedua variable. Kata penggabung dapat berupa string langsung atau variable. 2. Percobaan 2

Lebih terperinci

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved 1 Pengenalan Matlab Pendahuluan Matlab adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk analisis dan visualisasi data. Matlab didesain untuk mengolah data dengan menggunakan operasi matriks. Matlab juga

Lebih terperinci

Pertemuan ke-12. Math Instructions

Pertemuan ke-12. Math Instructions Pertemuan ke-12 Math Instructions Memahami operasi dari instruksi Compute kemudian mengaplikasikannya ke dalam PLC Membuat program PLC dengan menggunakan instruksi math Objektif CPT Compute (1) CPT Compute

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table

Gambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table 7 1. Membuat Tabel Untuk mencatat informasi maka harus dibuat table sebagai tempat menyimpan dan mengelola data. Langkah awal yang harus dikerjakan adalah harus merancang table yang akan dibuat, bagaimana

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

STK 571 KOMPUTASI STATISTIK. Perangkat Lunak Komputasi Statistik R

STK 571 KOMPUTASI STATISTIK. Perangkat Lunak Komputasi Statistik R STK 571 KOMPUTASI STATISTIK Perangkat Lunak Komputasi Statistik R RUANG LINGKUP MATERI Pendahuluan Manajemen Data Aritmetik, Alir Kendali dan Pengembangan Fungsi Statistik Dasar dalam R Pembangkitan Data

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya.

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. DASAR-DASAR MATLAB Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. Dalam pemrograman MATLAB dikenal hanya dua tipe data, yaitu Numeric

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Kuliah #2 Struktur program C Tipe data Input / Output Algoritme dan Pemrograman Beberapa Catatan Lakukan KRS B jika: Belum mendaftar di KRS A Mendaftar di KRS A, tapi nama tidak muncul di absen Pindah

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) Pertemuan 7 Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT Pengenalan Database Data, dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama,

Lebih terperinci

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String Konsep Dasar Array Adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama

Lebih terperinci

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA STRUKTUR DATA PENDAHULUAN Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Algorithma : barisan langkah-langkah

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Manipulasi Data & Pengolahan File

Manipulasi Data & Pengolahan File Kegiatan Praktikum : Manipulasi Data & Pengolahan File 4 Tujuan : - Praktikan dapat memahami fungsi-fungsi manipulasi data - Praktikan dapat menguraikan jenis-jenis fungsi string dan fungsi aritmatika

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci