Weekly Report. 9 Maret 2015
|
|
- Johan Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 9 Maret 2015 Pada catatan awal minggu kali ini kami akan memfokuskan pandangan kami pada pergerakan rupiah, kemungkinan keputusan bank Indonesia terkait Bi Rate, dan terakhir adalah valuasi nilai wajar IHSG dalam jangka pendek maupun menengah untuk dijadikan acuan investasi. Dari luar negeri kami belum terlalu memberikan perhatian yang serius atas beberapa isu yang ada mengingat hampir tidak ada isu baru yang berkorelasi kuat dengan pasar modal Indonesia selain ketakutan investor akan rencana kenaikan FED Rate di pasaran global. KURS RUPIAH Menarik untuk disimak oleh kita para pelaku pasar adalah semenjak awal bulan Maret 2015 Rupiah tercatat melemah terhadap USD dan sempat beberapa kali pada perdagangan intraday ataupun di perdagangan offshore mencatatkan nilai tukar hingga diatas Rp 13,000 untuk setiap Dollar Amerika. Muncul pertanyaan terkait hal ini adalah apakah ada yangg salah dengan perekonomian Indonesia? Bagaimana para pelaku usaha bertindak? Dan apa yang harus dilakukan oleh kita para investor saham? Sebelum Bpk/Ibu rekan-rekan nasabah sekalian panik dan ikut latah terkaget-kaget dengan nilai kurs USD maka kami lampirkan data menarik nilai tukar Rupiah terhadap mata uang kuat dunia lainnya yaitu Yen, Poundsterling, dan juga Euro sebagaimana terlihat dibawah ini : Figure 1 : RUPIAH VS USD, EURO, UK, YEN Dari beragam perbandingan nilai mata uang kuat dunia lainnya maka rupanya Rupiah sepanjang satu tahun terakhir relatif menguat terhadap Yen, Euro, dan bahkan Poundsterling. Rupiah tercatat hanya mengalami pelemahan terhadap mata uang USD saja (dan juga Yuan yang 100% di peg terhadap mata uang USD). Bahkan jika kita lihat dari periode Juni 2014 yang adalah puncak tertinggi nilai mata uang lainnya terhadap rupiah maka nilai rupiah relatif mengalami penguatan terbesar terhadap mata uang Euro hingga sebesar 15%. Penguatan rupiah terhadap beberapa mata uang kuat dunia lainnya justru perlu disikapi lebih seksama karena itu berarti harga barang-barang unggulan ekspor dari Indonesia ke negara-negara dengan mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal atau kurang bersaing dibandingkan dengan barang atau jasa dari negara dengan mata uang Euro, Yen, ataupun Poundstreling.
2 Satu komoditas andalan Indonesia khususnya ke kawasan Eropa adalah produk CPO yang digunakan untuk proses produksi mulai dari produk kecantikan hingga makanan jadi. Kondisi ini tentu kurang terlalu menguntungkan produsen CPO ataupun turunannya apalagi ditengah kondisi relatif turunnya pertumbuhan ekonomi dari China dan India sebagai pengguna terbesar CPO lainnya. Sebagai pembanding tambahan maka berikut ini kami lampirkan kondisi nilai tukar Rupiah dibandingkan dengan nilai tukar mata uang lainnya yang berada di kawasan sekitar Indonesia : Figure 2 : RUPIAH VS USD AUD SGD MYR Kondisi pelemahan mata uang rupiah terhadap USD yang menjadi headline banyak koran dan media saat ini sejatinya memiliki implikasi yang jauh berbeda bagi perekonomian secara keseluruhan dibandingkan dengan kondisi pelemahan mata uang rupiah di era semester kedua tahun 2013 yang lalu. Jika kita lihat pada kondisi saat ini maka pelemahan mata uang rupiah terhadap USD terjadi karena adanya perang mata uang dimana hampir seluruh negara di dunia berusaha untuk melemahkan nilai mata uangnya dengan tujuan untuk memajukan ekspor dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di negara mereka masing masing. Sebagai contoh negara seperti Australia dan zona Eropa berkepentingan untuk menurunkan nilai mata uangnya agar barang ekspor mereka yang dijual di pasaran dunia tetap bersaing dan khususnya untuk Australia mereka berkepentingan untuk tetap menjaga daya beli dalam negerinya ditengah harga-harga komoditas yang masih relatif rendah saat ini. Bagi Indonesia sendiri yang pembelian mesin, barang modal, atupun lainnya dari negara-negara Eropa, Jepang, atupun Australia tentu diuntungkan karena itu berarti bisa membeli dengan harga lebih murah. Jika anda perhatikan harga coklat buatan Eropa di rak-rak supermarket saat ini tentu sangat menarik karena harga yang ditawarkan justru lebih murah dibandingkan kondisi akhir tahun lalu padahal nilai kurs USD sedang tinggi-tingginya saat ini. Jadi atas petimbangan inilah maka bagi para pengusaha, regulator, maupun kita investor tidak perlu terlalu merespon dengan katakutan karena penurunan nilai mata uang Rupiah hanya terjadi kepada satu mata uang saja yaitu USD. Hal yang berbeda kita alami di era akhir tahun 2013 dimana rupiah melemah terhadap seluruh mata uang dunia sehingga secara umum akan ada kenaikan biaya atau cost pembelian dari barang-barang produksi kita karena ketiadaan pilihan pembelian dari tempat lain. Berikut adalah gambaran kondisi rupiah di era semester kedua tahun 2013 tahun dimana Indonesia mengalami kondisi defisit yang lebar ditambah posisi fiskal yang sempit :
3 Figure 3 : RUPIAH Atas kondisi inilah kami kemudian memasukkan indikator yang ada pada modeling Quantitative kami dan mendapatkan hingga saat ini IHSG hanya dipengaruhi sebesar 13% saja dari nilai fluktuasi pergerakan kurs rupiah dan USD. Atau dalam kata lain apabila fluktuasi nilai tukar mencapai 10% maka IHSG hanya akan terpengaruh sebesar 13% dari 10% atau 1,3% saja. Namun demikian secara saham-persaham maka beberapa saham memiliki korelasi kuat dengan pergerakan kurs seperti misalnya sektor makanan ternak (CPIN, MAIN, JPFA), sektor pertambangan, sektor batubara, dan sektor service minyak dan gas. Atas sektor-sektor ini investor harus memperhatikan perubahan nilai kurs secara lebih seksama. Selain dari sektor diatas apalagi jika penjualan dan pendapatan emiten berasal dari dalam negeri dengan bahan baku berasal dari internal Indonesia maka kami melihat tidak akan ada fluktuasi berarti dikaitkan dengan pelemahan Kurs IDR terhadap USD. Apalagi jika Indonesia berhasil melakukan reformasi fiskal dan moneter seperti saat ini. BI RATE Berikutnya kami memberikan pandangan kami terkait dengan nilai BI Rate yang secara teori memiliki korelasi cukup kuat dengan pergerakan IHSG baik dalam jangka pendek, menegah, maupun panjang. Penurunan BI RATE dibulan lalu yang relatif tidak diantisipasi para investor ditambah adanya release data inflasi bulan Februari yang berada di level jauh lebih baik dari perkiraan para analis membuat banyak investor berharap dan berpikiran untuk Bank Indonesia kembali menurunkan nilai BI ratenya ke level 7,25%. Namun kami masih berpandangan cukup konservatif kali ini karena kami melihat Bank Indonesia belum akan menghabiskan peluru yang dimilikinya di bulan ini agar dapat bergerak lebih leluasa dari sisi moneter ketika FED menaikkan suku bunga acuannya di semester kedua nanti. Selain itu kenaikan BBM di awal Maret 2015 tentu memberikan tekanan tersendiri bagi inflasi Indonesia di bulan Maret sehingga bank Indonesia akan bergerak lebih konservatif. Atas pertimbangan ini maka kami belum merubah asumsi-asumsi makro kami berkaitan dengan nilai BI Rate yang akan diumumkan pada tanggal 17 Maret mendatang. VALUASI IHSG Terakhir adalah untuk nilai valuasi IHSG. Karena kami berpandangan bahwa indikator makro tidak mengalami perubahan maka kami berpandangan bahwa IHSG secara keseluruhan saat ini memiliki tawaran yang relatif tipis dengan harga wajar kami dalam jangka pendek yaitu level 5,555. Meskipun demikian koreksi yang terjadi di IHSG relatif akan terbatas ada kisaran 2% s/d 5% saja dikarenakan masih kuatnya prospek dan juga potensi pasar modal Indoensia sepanjang tahun Kami menyarankan para nasabah untuk menambah porsi cash kembali hingga maksimal 40% sambil menunggu belokan berikutnya dari koreksi minor yang terjadi di depan.
4 Weekly Teknikal View Figure 4 : IHSG TEKNIKAL VIEW IHSG pola candle mingguan membentuk pola kenaikan tetapi body sedang, dengan shadow di bawah. IHSG seminggu menguat 64 point, dengan candle terkahir membentuk candle naik dengan body panjang dan volume relative kecil di bandingkan awal tahun. IHSG telah bergerak naik dalam trend naik jangka panjang, jangka menegah dan jangka pendek. Trend line naik dan pola peak and trough menunjukan trend naik jangka panjang sejak Agustus Sedangkan di jangka menegah trend line dan peak and trough memberikan indikasi naik sejak 14 Oktober Figure 5 : IHSG TRADING STRATEGI MACD sudah golden cross sejak pertengahan januari dan garis MACD berada di atas garis 0. Sedangkan indicator Stochastic oscillator (SO) terlihat hampir golden cross bergerak diatas level 50. Ada indikasi divergance negative antara SO dan harga. Money flow mengindikasikan aliran dana keluar. Harga bergerak mendekati Bollinger band atas. IHSG sepekan kedepan bergerak dalam support 5484 sampai 5450 dan resistance 5520 sampai Dalam sepekan kedepan IHSG berpeluang konsolidasi melemah terjadi koreksi, cenderung sudah rawan aksi ambil untung.divergance negative di Stochastic Oscillator memperberat gerakan naik IHSG dan membuka peluang koreksi jangka pendek. Harga mendekati Bollinger band atas dan terjadi out flow di money flow indikasi koreksi. Cenderung BOW ketika terjadi pelemahan. Trading dengan disiplin.
5 Figure 6 : USD TEKNIKAL VIEW USDIDR selama sepekan kemarin melemah dengan candle dengan body kecil dan shadow di atas indikasi tekanan atas kenaikan. USDIDR dalam pola trend naik di jangka panjang, jangka menegah dan pendek. Hal ini di tunjukan trend line dan pola peak and trough untuk jangka panjang yang naik sejak pertengahan Maret Di jangka menegah trend line dan peak and trough yang memberikan indikasi kenaikan sejak pertengahan 21 Oktober 2014 terlihat berhasil di break. USDIDR bergerak di derah resistance 13000an. Figure 7 : USD TRADING STRATEGY MACD sudah golden cross dari awal Febuari dan garis MACD diatas garis 0. Sedangkan Stochastic Oscillator (SO) terjadi dead cross di area overbought indikasi koreksi janka pendek. Ada indiaksi divergance negative di SO. Terliaht aliran dana masuk selama 2 minggu terakhir. Harga bergerak muali koreksi dari garis atas Bollinger band. USDIDR berpeluang konsolidasi di level Cenderung W&S di USDIDR dan kami perkirakan konsolidasi melemah (rupiah berpeluang menguat terbatas).
6 Weekly Stock Picking PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO), Tbk OUTLOOK KEUANGAN Pendapatan PGAS tahun 2015 kami prediksi akan naik sekitar 12,80% dibandingkan dengan tahun Sedangkan untuk EPS nya kami prediksi tetap karena masih sulitnya mendapatkan pasokan gas untuk PGAS di tahun 2015 ini. Harga jual gas milik PGAS masih jauh lebih murah daripada harga jual gas Elpiji punya Pertamina. Sehingga gas milik PGAS juga banyak diminati oleh kalangan rumah tangga. Hanya saja tidak bisa menjangkau semua kalangan tergantung pada lokasi dimana pipa milik PGAS berada. Memang gas milik PGAS jauh lebih aman daripada Elpiji karena jika terjadi kebocoran maka gas milik PGAS akan turun ke tanah sehingga kecil kemungkinannya untuk meledak. Tetapi kelemahannya butuh waktu lebih lama untuk mencapai panas level tertentu yang dibutuhkan untuk memasak seperti memasak air.
7 Pada proyeksi riset kami kali ini proyeksi EPS growth PGAS hanya 7%. Pertumbuhan rata rata EPS selama 5 tahun terakhir sekitar 10%. Kami memprediksi PE tertinggi PGAS tahun ini ada di level 18, dengan pertimbangan pertumbuhan EPS nya di tahun ini tidak lebih dari 7%. Pada level harga saham PGAS saat ini di level kami memberikan rekomendasi BUY. Harga wajar PGAS untuk 12 bulan ke depan kami melihatnya ada pada level Kami merekomendasikan beli dengan diskon 20% dari harga wajar PGAS, sehingga ketika harga berada di bawah level menjadi level aman untuk dibeli. Dari gambar di atas terlihat dari 5 tahun terakhir, PER PGAS sempat berada di level tertingginya di 38,5x. PER PGAS dalam 5 tahun terakhir tidak pernah turun di bawah level 9. PER PGAS di level 9,5 terlihat sangat menarik untuk di beli, karena menjadi salah satu support kuat di level PER 9,5. Range PER PGAS yang terlihat solid ada di level 9-16,5 selama 1 tahun terakhir.
8 Pada Grafik di atas terlihat PBV PGAS membentuk garis resisten di level 10,5. Sedangkan supportnya ada di sekitar level 4,04. Sejak 5 tahun terakhir terlihat PBV PGAS dibawah level 11. bahkan sejak 3 tahun terakhir level atas PBV dari PGAS ada di level 7. Range PBV PGAS terlihat ada dilevel 4-6,5. Jika PBV PGAS berada di level 4 terlihat akan sangat menarik untuk di beli Terlihat dari tahun 2005 kenaikan IHSG hanya sebesar 411%. Sedangkan kenaikan harga saham PGAS sebesar 1370%. Dengan kenaikan harga saham PGAS bisa lebih tinggi daripada kenaikan IHSG maka saham PGAS sebagai saham konsumen layak untuk dibeli dan disimpan.
9 Terlihat dari R-Squared saham PGAS terhadap IHSG sebesar 87,40%. Sehingga setiap kali terjadi pergerakan pada IHSG akan ikut mempengaruhi pergerakan saham PGAS. Dari Regression Analysis saham PGAS terhadap IHSG maka kami mencoba membuat 2 scenario. Skenario jelek dan scenario bagus. Untuk Skenario jelek kami memakai level IHSG di 4900, untuk scenario bagus kami memakai level IHSG di Kami memprediksi jika IHSG berada di level 4900 maka harga wajar PGAS akan berada di level Dengan Regression Analysis jika memakai scenario bagus IHSG berada di level 6200 maka harga wajar PGAS berada di level Terlihat ada banyak analis yang mengcover saham PGAS sehingga membuat saham PGAS sangat banyak ditransaksikan. 70% analis memberikan rekomendasi Strong BUY, BUY. 30% analis memberikan rekomendasi HOLD, SELL, Strong SELL. Disclaimer We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expressions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
Weekly Report. 30 Maret 2015
30 Maret 2015 Filosofi kami dalam memberikan sudut pandang kepada para nasabah kami dalam setiap ulasan Mingguan adalah dengan menggunakan analisa Fundamental. Namun demikian untuk melengkapi analisa Fundamental
Lebih terperinciWeekly Report. 2 Maret 2015
2 Maret 2015 Seperti biasa pada catatan kami di setiap awal bulan maka investor pasar modal di Indonesia akan memfokuskan diri pada banyak pengumuman data penting dari Badan Pusat Statistik yang akan direlease
Lebih terperinciWeekly Report REFORMASI PAJAK AMERIKA. 13 September 2016
13 September 2016 REFORMASI PAJAK AMERIKA Pasar Amerika Serikat memberikan respon positif yang sangat cepat ketika Trump dengan pongahnya mengumumkan akan memberikan informasi terkait reformasi pajak secara
Lebih terperinciWeekly Report INFLASI AWAL TAHUN. 30 January 2017
30 January 2017 INFLASI AWAL TAHUN Kami ucapkan Selamat tahun baru imlek kepada seluruh nasabah yang merayakan dan selamat datang tahun ayam api semoga memberikan keberkahan bagi kita bersama. Mengawali
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
19 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 18 Maret 2015 ditutup terkoreksi 26 poin atau 0.48% ke level 5,413 setelah bergerak di antara 5,412-5,435. Sebanyak 103 saham naik, 166 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
2 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 27 Februari 2015 terkoreksi 1.12 poin atau 0.02% ke level 5,450 setelah bergerak di antara 5,441-5,464. Sebanyak 158 saham naik, 116 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Januari 2015
12 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 9 Januari 2014 ditutup menguat 4 poin (0.09%) ke 5,216 setelah bergerak di antara 5,212-5,240. Sebanyak 141 saham naik, 126 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
30 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 27 Maret 2015 ditutup menguat 28 poin atau 0.52% ke level 5,396 setelah bergerak di antara 5,350-5,397. Sebanyak 175 saham naik, 105 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
3 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Maret 2015 ditutup menguat 27 poin atau 0.51% ke level 5,477 setelah bergerak di antara 5,451-5,477. Sebanyak 137 saham naik, 148 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
9 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 6 Februari 2015 ditutup naik signifikan.indeks menguat 62 poin (1.19%) ke 5,342 setelah bergerak di antara 5,296-5,342. Sebanyak 200 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 7 Januari 2015
7 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 5 Januari 2015 ditutup turun. Indeks menlemah sebesar 50 poin (0.98%) ke 5,169 setelah bergerak di antara 5,169-5,194. Sebanyak 64 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 2 Februari 2015
2 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 30 Januari 2015 ditutup menguat ditengah penurunan indek global. Indeks naik sebesar 26 poin (0.51%) ke 5,289 setelah bergerak di antara
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Review. Market Outlook. News Emiten. 23 Maret 2015
23 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 20 Maret 2015 terkoreksi 10 poin atau 0.20% ke level 5,443 setelah bergerak di antara 5,423-5,453. Sebanyak 107 saham naik, 163 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 24 Maret 2015
24 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 23 Maret 2015 ditutup turun. Indeks melemah sebesar 5 poin (0.11%) ke 5,437 setelah bergerak di antara 5,437-5,467. Sebanyak 111 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
26 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 25 Februari 2015 ditutup menguat 27 poin atau 0.51% ke 5,445 setelah bergerak di antara 5,425-5,448. Sebanyak 152 saham naik, 141 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 23 Februari 2015
23 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 20 Februari 2015 ditutup menguat 9 poin (0.18%) ke 5,400 setelah bergerak di antara 5,398-5,427. Sebanyak 150 saham naik, 117 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 20 Januari 2015
20 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 19 Januari 2015 ditutup menguat sebesar 3 poin (0.07%) ke 5,152 setelah bergerak di antara 5,132-5,171. Sebanyak 136 saham naik, 141 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 16 Februari 2015
16 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 13 Februari 2015 ditutup naik sebesar 30 poin (0.58%) ke 5,374 setelah bergerak di antara 5,352-5,380. Sebanyak 138 saham naik, 141 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Maret 2015
12 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 11 Maret 2015 ditutup turun. Indeks menlemah sebesar 43 poin (0.79%) ke 5,419 setelah bergerak di antara 5,405-5,439. Sebanyak 68 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
20 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 19 Maret 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 40 poin (0.75%) ke 5,453 setelah bergerak di antara 5,444-5,461. Sebanyak 190 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 18 Maret 2015
18 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 17 Maret 2015 ditutup menguat 3 poin atau 0.07% ke level 5,439 setelah bergerak di antara 5,431-5,464. Sebanyak 160 saham naik, 124 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
2 April 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 April 2015 ditutup negatif. Indeks melemah 51 poin atau 0.94% ke level 5,466 setelah bergerak di area 5,454-5,524. Sebanyak 103 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 8 Januari 2015
8 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 7 Januari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 38 poin (0.74%) ke 5,207 setelah bergerak di antara 5,174-5,207. Sebanyak 196 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
24 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 23 Februari 2015 ditutup naik 3 poin (0.06%) ke 5,403 setelah bergerak di antara 5,387-5,418. Sebanyak 150 saham naik, 156 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
25 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 24 Maret 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 10 poin (0.19%) ke 5,447 setelah bergerak di antara 5,434-5,457. Sebanyak 118 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 30 Januari 2015
30 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 29 Januari 2015 ditutup turun. Indeks melemah sebesar 6 poin (0.12%) ke 5,262 setelah bergerak di antara 5,253-5,266. Sebanyak 134 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 9 Januari 2015
9 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 8 Januari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 4 poin (0.09%) ke 5,211 setelah bergerak di antara 5,208-5,230. Sebanyak 148 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
6 April 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 April 2015 ditutup negatif. Indeks turun sebesar 10 poin atau 0.19% menjadi 5,456 setelah bergerak di antara 5,436-5,489. Sebanyak 136 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 11 Februari 2015
11 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 10 Februari 2015 ditutup melemah 26 poin (0.50%) ke 5,321 setelah bergerak di antara 5,310-5,362. Sebanyak 101 saham naik, 170 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
16 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 13 Maret 2015 ditutup turun. Indeks menguat sebesar 13 poin (0.25%) ke 5,426 setelah bergerak di antara 5,420-5,462. Sebanyak 124 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 22 Januari 2015
22 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 21 Januari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 49 poin (0.95%) ke 5,215 setelah bergerak di antara 5,164-5,215. Sebanyak 162 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 5 Februari 2015
5 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 4 Pebruari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 23 poin (0.45%) ke 5,315 setelah bergerak di antara 5,298-5,348. Sebanyak 128 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
27 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 26 Maret 2015 ditutup negatif. Indek turun sebesar 36 poin atau 0.68% ke level 5,368 setelah bergerak di antara 5,368-5,413. Sebanyak 84 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 19 Januari 2015
19 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 16 Januari 2015 ditutup turun signifikan pasca pengumuman penurunan harga BBM. Indeks terkoreksi sebesar 40 poin (0.78%) ke level 5,148
Lebih terperinciWeekly Report. Serangan Syria. 16 April 2018
16 April 2018 Serangan Syria Seolah menjadi sebuah kebutuhan maka kali ini Trump menggempur Syria dengan kekuatan rudal. Berbeda dengan perang dagang bersama China maka untuk Syria Amerika menunjukkan
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 12 Februari 2015
12 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 11 Februari 2015 ditutup menguat 15 poin (0.28%) ke 5,336 setelah bergerak di antara 5,327-5,345. Sebanyak 114 saham naik, 154 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 13 Januari 2015
13 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 12 Januari 2015 ditutup turun. Indeks melemah sebesar 28 poin (0.55%) ke 5,187 setelah bergerak di antara 5,183-5,220. Sebanyak 100 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 4 Februari 2015
4 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 3 Pebruari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 15 poin (0.29%) ke 5,291 setelah bergerak di antara 5,282-5,310. Sebanyak 157 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
17 Maret 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 16 Maret 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 8 poin (0.16%) ke 5,435 setelah bergerak di antara 5,415-5,449. Sebanyak 123 saham naik,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 10 Februari 2015
10 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 9 Februari 2015 ditutup menguat sebesar 5 poin (0.11%) ke 5,348 setelah bergerak di antara 5,333-5,375. Sebanyak 136 saham naik, 136 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook
13 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 12 Februari 2013 ditutup menguat 6 poin (0.13%) ke 5,343 setelah bergerak di antara 5,320-5,346. Sebanyak 122 saham naik, 153 saham turun,
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 23 Januari 2015
23 Januari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 22 Januari 2015 ditutup naik. Indeks menguat sebesar 37 poin (0.73%) ke 5,253 setelah bergerak di antara 5,215-5,267. Sebanyak 197 saham
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Review
Morning Briefing 07 Juni 2018 Market Review IHSG 06 Juni 2018 IHSG, Rabu 06 Juni ditutup melemah sebesar 19,08 poin atau 0,31 % ke level 6069. Setelah bergerak diantara 6063-6096. Sebanyak 192 saham naik,
Lebih terperinciTinjauan Ekonomi Desember 2009
Tinjauan Ekonomi Desember 2009 Akhir Tahun 2009, BI rate tetap 6,50% Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akhirnya menetapkan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6,50%, menurut Dewan Gubernur Bank Indonesia
Lebih terperinciDaily Report. Market Outlook. Headline News. 2 Oktober 2017 IHSG : 5.900,854 (+1,024%) IHSG Chart
Daily Report Artha Sekuritas Indonesia www.arthasekuritas.com IHSG : 5.900,854 (+1,024%) 2 Oktober 2017 IHSG Chart Market Outlook Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Jumat
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 3 Februari 2015
3 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2 Pebruari 2015 ditutup turun. Indeks melemah sebesar 13 poin (0.25%) ke 5,276 setelah bergerak di antara 5,257-5,291. Sebanyak 100 saham
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Juli 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2000 2001 2002 2003 2004
Lebih terperinciDaily Report. Market Outlook. Headline News. 5 Februari 2018 IHSG : 6.628,82 (+0,46%) IHSG Chart
Daily Report Artha Sekuritas Indonesia www.arthasekuritas.com IHSG : 6.628,82 (+0,46%) 5 Februari 2018 IHSG Chart Market Outlook Kekhawatiran tentang dampak mengetatnya bursa kerja terhadap prospek inflasi
Lebih terperinciTINJAUAN EKONOMI Januari 2010
TINJAUAN EKONOMI Januari 2 Cadangan Devisa Sumber : Bank Indonesia dan Data Olahan Erdikha Awal Tahun 2, BI rate inline dengan konsensusnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Review. Market Outlook
09 November 2017 Bursa Wall Street menorehkan rekor tertingginya pada perdagangan Rabu, (8/11/2017), ditopang reli emiten video game dan kapitalisasi pasar Apple yang naik di atas US$900 miliar. Indeks
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Review. Market Outlook. News Emiten. 20 Oktober 2017
20 Oktober 2017 Indeks Dow Jones Industrial Average lagi-lagi berhasil memperbarui rekornya pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), bersama dengan indeks S&P 500. Keduanya mampu berbalik menguat
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Review
15 Februari 2018 Market Review IHSG, Rabu 14 Februari 2018 ditutup menguat sebesar 16,22 poin atau 0,25% ke level 6594. Setelah bergerak diantara 6527 6599. Sebanyak 198 saham naik, 146 saham turun, dan
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Outlook. News Emiten. 17 Februari 2015
17 Februari 2015 Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 16 Februari 2015 ditutup melemah 48 poin (0.91%) ke 5,325 setelah bergerak di antara 5,320-5,380. Sebanyak 101 saham naik, 189 saham turun,
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 17 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,969.5-5,097.5
Lebih terperinciAnalisis Ekonomi Mingguan
Implikasi Indikator Ekonomi Terkini Terhadap Pasar Modal Analisis Ekonomi Mingguan Economic & Business Research Senior economist: Ibnu Edy Wiyono ibnu.wiyono@cp.co.idi id Business & economic analyst: M
Lebih terperinciMorning Briefing. Market Review. Market Outlook
23 November 2017 Indeks saham Amerika Serikat (AS) cenderung koreksi setelah mencetak rekor. Dari tiga indeks utama, hanya indeks Nasdaq yang masih kuat menembus rekor terbaru. Rabu (22/11), indeks Nasdaq
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika
Lebih terperinciElliottician Overview
24 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ROTI; Trading Buy Buy area 1245-1270; TP 1450;
Lebih terperinciMarket outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score
Total Score Accuracy 2014 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika
Lebih terperinciElliottician Overview
16 Februari 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-3 days): Bearish Stocks Recommendation for Today AALI; Trading Buy Buy area 25000-25600; TP 27000;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Lebih terperinciMarket outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score
Total Score Accuracy 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520 2705
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index Pada perdagangan kemarin, IHSG naik tipis 0.15% ditutup di 5156, sideway di atas linear regresi atau upper bands MA 20. Stochastic berhimpitan di area overbought dan RSI pun flat
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2
Lebih terperinciElliottician Overview
28 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today PTBA; Buy on weakness Buy area 8800-9100; TP
Lebih terperinciAnalisa Saham & Sektoral
Analisa Teknikal Saham Mingguan 27 Februari 04 Maret, 2014 Analisa Saham & Sektoral Peluang Perdagangan Saham Menjelang Peluang Perdagangan Saham Menjelang Data Inflasi Indonesia (3 Maret) IHSG (Indeks
Lebih terperinciTrend Detector Rabu, 3 Juni 2015, PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ( PTBA )
Potensi harga saham PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 1 Grafik Kinerja Jakarta Composite Index, Mining Sectors & PT. Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Kondisi pererakan sektor pertambangan
Lebih terperinciBIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 27 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
(MNC Research Division) Rabu, 27 Juli 2016 IDX-Composite United Tractor (UNTR) IDX Composite 5,187-5,272 Pola Evening Doji Star diarea OVERBOUGHT terbentuk atas IDX mengindikasikan melambatnya aksi beli
Lebih terperinciDaily Wraps Senin 27 Maret 2017
IHSG Daily Wraps Senin 27 Maret 2017 Indeks Harga Saham Gabungan Jumat (24/3) naik 0,1% ke posisi 5567,13. Nmaun untuk saham-saham unggulan pada indeks LQ45 flat ke posisi 926,33. Sepanjang perdagangan
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 28 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,979.8-5,113.3
Lebih terperinciDalam 5 Hari, saham ASRI menguat sebesar 31 % Lalu bagaimana potensi selanjutnya? 9/13/2013 Lucky Bayu Purnomo - Ex
Dalam 5 Hari, saham ASRI menguat sebesar 31 % Lalu bagaimana potensi selanjutnya? Apakah ASRI tetap ASRI? 9/13/2013 Lucky Bayu Purnomo - Ex 96 11 1 Technical analysis update? Edisi 32 Sinyal : Negative
Lebih terperinciJakarta Composite Index
Jakarta Composite Index IHSG kemarin dibuka 4860 di lower bands MA 20 kemudian bergerak mixed dan ditutup turun di 4838. Stochastic masih flat di area oversold dan RSI mengarah turun dibawah nilai rata-ratanya.
Lebih terperinciElliottician Overview
05 September 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bearish Stocks Recommendation for Today HMSP; Buy on weakness Buy area 3450-3500; TP
Lebih terperinciElliottician Overview
8 Mei 2015 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today WTON; Take profit Sell area 1110-1130; Target turun
Lebih terperinciTRADING ROOM. Potensi Indeks Harga Saham gabungan Potensi Sektoral Potensi saham pilihan. By OLAH DANA Research & Strategies
TRADING ROOM Potensi Indeks Harga Saham gabungan Potensi Sektoral Potensi saham pilihan By OLAH DANA Research & Strategies Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan Terhadap kinerja sektoral di Indonesia Last
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan yang semakin pesat sejak krisis ekonomi global pada tahun 1998 yang tidak hanya melanda di negara
Lebih terperinciMACROECONOMIC REPORT JUNI, 2014
INFLASI BULAN MEI TERCATAT 0,1% Pada bulan Mei 2014, laju inflasi tercatat sebesar 0,1%. Faktor pendukung inflasi karena harga makanan jadi dan minuman yang meningkat. Inflasi tahun kalender sebesar 1,56%,
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya
Lebih terperinciChina Market outlook. Shanghai Composite Index
Shanghai Composite Index Kinerja Shanghai Composite Index sejak tahun 2007 hingga akhir 2015 masih berada dalam trend positif cenderung mendatar Kemudian kinerja sejak tahun 2012 hingga akhir 2015 cenderung
Lebih terperinciPT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG )
PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG ) Technical Analysis Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp : 021 2955 5777 Fax : 021 350 1524 HP : 081 22
Lebih terperinciElliottician Overview
18 Mei 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today KBLI; Buy on Weakness - Buy area 490-500; TP 600,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Wirsono, 2007:17) (Husnan, 2003 : 157).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak peneliti dan analis saham menyatakan bahwa, turun-naiknya Indeks Harga Saham di pasar modal ada hubungannya dengan perkembangan ekonomi makro yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang mempunyai fungsi sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 4 FEBRUARI 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,266.6-5,322.7
Lebih terperinciBIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 12 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
(MNC Research Division) Selasa, 12 Juli 2016 IDX-Composite United Tractor (UNTR) IDX Composite 5027-5111 Pola Bullish Separating Line terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya penguatan terbatas
Lebih terperinciBIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Jumat, 29 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
(MNC Research Division) Jumat, 29 Juli 2016 IDX-Composite United Tractor (UNTR) IDX Composite 5,259-5,345 Pola 4 White Soldiers diarea SANGAT OVERBOUGHT terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya
Lebih terperinciNews. Yen Jepang Melemah Data Penjualan Rumah AS
Rekomendasi USDJPY, Senin 23 Maret 2015 News Yen Jepang Melemah Data Penjualan Rumah AS Pergerakan Kurs Dolar AS terhadap Yen Jepang terpantau pada saat sesi perdagangan Eropa (16.00 GMT) berada pada kisaran
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik
BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik
Lebih terperinciKondisi Perekonomian Indonesia
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan
Lebih terperinciTechnical analysis up date
Technical analysis up date Edisi 24 PT.Bank RakyaT Indonesia Tbk Last Price : Rp.7.350 9 September 2013 Lucky Bayu Purnomo Technical Analyst PT.Danareksa ( Persero ) Jl.Medan merdeka selatan No.14 Tlp
Lebih terperinciTECHNICAL VIEW. Highlight. Market Summary. Global Market. Stock Pick \ \ \ Hadiyansyah \ \ Fath Aliansyah Budiman
TECHNICAL VIEW EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 18 SEPTEMBER 2015 Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.378,38 45,87 1,06% LQ-45 740,96 12,02 1,65% US-MARKET DJIA 16.674,74-65,21-0,39% S&P 500 1.990,20-5,11-0,26%
Lebih terperinciElliottician Overview
17 Maret 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today INCO; Add position Buy area 2300-2320; TP 2750,
Lebih terperinciElliottician Overview
2 May 2018 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness Buy area 1240-1250; TP 1340,
Lebih terperinciElliottician Overview
25 April 2017 Elliottician Overview Jakarta Composite Index Elliott Wave Perspective Short Term View (1-2 days): Bullish Stocks Recommendation for Today ACES; Buy on Weakness - Buy area 890-900; TP 970;
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Positive
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.300-4.390 Positive Global Indices Aksi spekulasi pebli yang terjadi pada pasar global diharapkan dapat mendorong lau pergerakan IHSG untuk menguat tipis
Lebih terperinciTicker Range Signal IHSG Positive
Send us your feed back Ticker Range Signal IHSG 4.160-4.250 Positive Global Indices Setelah mengalami pelemahan pda periode sebelumnya, pergerakan IHSG cenderung menguji angka psikologis di level 4.200
Lebih terperinciBIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 21 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(MNC Research Division) Selasa, 21 Juni 2016 IDX-Composite United Tractor (UNTR) IDX Composite 4,803-4,902 Pola Three Outside Up terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya PENGUATAN dihari Selasa
Lebih terperinci