RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN Rabu, 06 Pebruari 2008
|
|
- Veronika Ratna Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN Rabu, 06 Pebruari 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN DAN PROGRAM KERJA PRIORITAS TAHUN 2008 Assalamualaikum Wr,Wb, Salam Sejahtera untuk kita semua, Baru saja kami laksanakan rapat kerja di bidang pendidikan yang diikuti oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur, bupati dan walikota, serta komunitas pendidikan. Agenda utamanya adalah yang pertama mendengarkan laporan dari Mendiknas menyangkut pelaksanaan program kerja dan capaian bidang pendidikan mulai dari tahun 2005 sampai 2007 dan yang kedua menyangkut agenda dan prioritas pembangunan di bidang pendidikan pada tahun Dalam rapat kerja kali ini, saya juga memberi kesempatan kepada beberapa gubernur, beberapa bupati, beberapa kepala dinas, beberapa rektor perguruan tinggi untuk juga menyampaikan pandangan-pandangan, rekomendasi, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh tanah air. Yang kita tuju adalah pendidikan yang bermutu, yang murah, terutama bagi golongan tidak mampu dan yang merata. Berorientasi pada tujuan itu, dikembangkan kebijakan, program, dan langkah-langkah kongkrit di seluruh Indonesia untuk betul-betul meningkatkan kualitas pendidikan kita mengatasi persoalan dan hambatan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.
2 Saya ingin memberikan beberapa isu penting yang menjadi perhatian pemerintah yang akhirnya menuntun perumusan kebijakan dan langkah tindakan yang nyata untuk mengatasi persoalan itu, dan sekaligus meningkatkan capaian pembangunan di bidang pendidikan. Yang pertama menyangkut biaya pendidikan. Yang menggembirakan adalah bahwa sejak tahun 2005, di samping program bantuan pendidikan yang sebelumnya telah diberlakukan oleh pemerintah yang lalu, contohnya beasiswa, kita tambahkan lagi tiga program bantuan yang Saudara saya kira sudah mengenal semuanya yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kemudian BKM (Bantuan Khusus Murid) dan juga BOS buku yang tahun 2007 saja jumlahnya sekitar 11,5 triliun rupiah. Bantuan ini membebaskan sekitar 73 â ulangi 70,3 persen â siswa SD, SMP atau yang setara, menyangkut biaya operasional dan semua siswa miskin bisa dibebaskan dari pungutan. Ini akan kita lanjutkan, scheme bantuan seperti ini, agar betul-betul akses kepada pendidikan dapat dibuka lebih lebar lagi dan kemudian orang tua, khususnya mereka yang golongan ekonomi lemah, yang miskin, tidak memiliki hambatan untuk menyekolahkan putra putrinya. Yang kedua, kita juga memastikan bahwa kebijakan dan langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru dan dosen juga berlangsung secara baik. Kita garis bawahi, bahwa yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah unsur dosen dan guru. Bicara dosen dan guru, maka kita berharap bahwa mereka semua memiliki kompetensi atau kemampuan yang baik, kemudian mengerti hak dan kewajibannya, dan tentunya mendapatkan kesejahteraan yang cukup. Apa yang kita kembangkan sekarang ini, dengan peningkatan gaji, pemberian tunjangan fungsional, tunjangan profesi, dan tunjangan khusus, diharapkan mereka lebih meningkat lagi kemampuan dan kompetensinya. Untuk Saudara ketahui bahwa pada tahun 2007, ada orang yang mendapatkan peningkatan kemampuan untuk mengikuti pendidikan S1 atau D4, mengikuti pendidikan S2 dan S3. Ini semuanya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dari pengajar kita baik dosen maupun guru. Kita juga memastikan dalam kerja sama kita â pemerintah pusat â pemerintah daerah â untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan. Kita sepakat tidak boleh mengkompromikan mutu atau standar pendidikan. Bangsa kita tidak boleh menjadi bangsa yang lunak, yang permisif, pada mutu pendidikan di negerinya. Oleh karena itulah, kita ingin benar-benar mempertahankan dan meningkatkan mutu, meningkatkan daya saing, sehingga lulusan kita, lulusan pendidikan kita bisa bersaing dengan lulusan dari manapun di luar negeri dan bisa bekerja secara baik di negerinya sendiri. Kita juga meningkatkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Sebagai contoh, telah kita gelar jaringan ICT ini di sekolah di 471 dinas di kabupaten dan kota termasuk 36 unit untuk pendidikan belajar jarak jauh. Harapan kita dengan penguasaan teknologi informasi ini lebih cepat, lebih merata dan lebih menjangkau lagi kemampuan kita untuk memberikan pendidikan pada rakyat kita di seluruh tanah air. Kita juga membahas dengan seksama tadi untuk memastikan ada satu korelasi, ada relevansi antara apa yang kita didik dengan yang diperlukan oleh pasar tenaga kerja. Banyak sekali persoalan yang saya sebut dengan mismatch antara lulusan hasil pendidikan dengan apa yang sesungguhnya diperlukan oleh industri, oleh sektor jasa, ataupun profesi mana pun. Kita sepakat untuk lebih mendekatkan antara apa yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam pengembangan kebijakan, apa yang dilaksanakan lembaga pendidikan dalam mencetak lulusan-lulusannya, dan apa yang diperlukan oleh industri. Kita akan melaksanakan sinkronisasi dan sinergi yang lebih efektif lagi tahun ini dan tahun-tahun berikutnya lagi dengan membangun semacam workshop semacam kerja sama di antara tiga elemen, pemerintah, lembaga pendidikan, dan kemudian pasar atau sisi industri.
3 Kita juga membahas tadi hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan ini. Ini sangat penting karena kita sudah menganut sistem otonomi daerah, desentralisasi pemerintahan termasuk desentralisasi fiskal. Kita ingin semua di seluruh negeri ini sama-sama menjalankan, meningkatkan mutu pendidikan kita. Kita juga membahas satu keserasian penggunaan anggaran, budget sharing. Dengan demikian kita bisa menutup celah-celah kekurangan di daerah dengan memadukan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah, sekali lagi baik pusat maupun daerah. Salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat luas adalah ketersediaan buku, text book, bahan-bahan ajaran, baik jumlahnya maupun harganya. Kita telah mengembangkan satu kebijakan untuk membuat buku yang diperlukan oleh anak didik kita menjadi mudah didapatkan dan menjadi murah. Kebijakan yang kita tempuh adalah dengan membeli copyright, hak kopi, kemudian diberikan kesempatan dengan hak kopi itu untuk memproduksi, untuk membuat buku masing-masing, menghilangkan monopoli, dan harapan kita, harganya nanti akan turun menjadi sepertiga. Saya sudah meminta Mendiknas dengan jajarannya bersama-sama dengan para pimpinan daerah untuk mempercepat implementasi dari buku murah ini, sehingga bisa mengurangi komponen pembiayaan bagi orang tua atau bagi mereka yang menyekolahkan putra-putrinya. Kita juga melihat tadi perkembangan dari pembangunan unit-unit sekolah yang baru, dari rehabilitasi dan rekonstruksi gedung-gedung sekolah yang kurang layak, progressnya cukup baik, dan sisanya, yang prosentasenya di bawah 10% agar tuntas pada tahun 2008 dan 2009 ini. Sebagai contoh, unit sekolah baru yang dibangun antara 2005 sampai 2007 berjumlah unit. Perpustakaan, telah kita bangun perpustakaan. Laboratorium, kita bangun laboratorium dengan menelan biaya trilyun. Kita ingin memastikan bahwa sejalan dengan kenaikan anggaran pendidikan, maka pembangunan unit sekolah baru serta rehabilitasi dan rekonstruksi gedung-gedung yang ada bisa berjalan secara efektif, sehingga pada saatnya nanti fasilitas pendidikan itu sudah memadai dan akan membantu kelancaran proses belajar mengajar. Kita juga menggarisbawahi gerakan membaca di seluruh Indonesia. Kita ingin mengurangi intellectual gap, kesenjangan intelektual di antara warga masyarakat kita agar lebih adil lagi mereka mendapatkan mata pencaharian, bekerja sesuai dengan kemampuannya. Itulah kita juga mengembangkan terus gerakan membaca secara nasional, membangun perpustakaan. Sudah kita bangun 400 taman baca masyarakat di berbagai tempat, perpustakaan keliling yang disebut dengan taman baca masyarakat keliling, yang dilakukan Depdiknas, termasuk yang dilakukan oleh organisasi lain, seperti Mobil Pintar, Motor Pintar, Rumah Pintar, dan kegiatan-kegiatan yang sejenis. Harapan kita dengan makin banyaknya perpustakaan sekolah, perpustakaan masyarakat, perpustakaan keliling ditambah dengan buku yang kita produksi dengan harga yang lebih murah, maka lebih banyak lagi masyarakat kita dapat membaca. Dengan demikian, basis pengetahuan masyarakat tahun demi tahun dapat kita tingkatkan.
4 Itulah hal-hal penting yang tadi kita rumuskan secara bersama. Di satu sisi evaluasi. Di sisi yang lain adalah meningkatkan upaya pembangunan kita di bidang pendidikan. Demikian penjelasan saya. Apakah ada pertanyaan? Wartawan: Assalamualaikum. Nama saya Luhur dari Detik.com. Saya mau tanya, Bapak Presiden. Terkait dengan kebijakan untuk penghematan anggaran sebesar 50% (eh sorry, sorry 15% ini Pak) untuk Depdiknas sendiri mana yang, menurut pandangan Bapak, mana yang dari sekian banyak program yang memang prioritas ini, mana yang bisa dipending untuk sementara. Arahan yang Bapak sampaikan kepada Bapak Menteri bagaimana? Terima kasih. Presiden: Ya, sama dengan pengarahan saya kepada seluruh departemen, kementerian, lembaga-lembaga pemerintah, termasuk kepada para pimpinan daerah. Dengan tujuan untuk menyelamatkan APBN kita, menyangkut gejolak perekonomian global, maka salah satunya adalah penghematan. Prinsipnya adalah menunda pengeluaran yang bisa kita tunda, sebagai contoh belanja barang, membangun gedung-gedung, fasilitas-fasilitas yang sangat tidak diperlukan atau bisa ditunda, ditunda. Kalau perlu dibatalkan untuk sementara. Nah, tentu saja, dengan guidelines ini, dengan arahan saya seperti ini, masing-masing departemen dan kementerian akan bisa menentukan sendiri mana-mana yang bisa dikurangi. Tentu saja untuk mengefektifkan operasionalisasi pendidikan kita dengan elemen-elemen yang saya sebutkan tadi diperlukan untuk dijalankan pada tahun 2008 ke depan ini. Oleh karena itu, Mendiknas akan bisa menjelaskan kepada Saudara, dengan pengurangan atau efisiensi anggaran setara 15% itu, komponen mana saja yang bisa dihemat ataupun ditunda pelaksanaannya. Wartawan: Terima kasih. Dodi Pak, dari ANTARA. Untuk program buku murah tadi, Pak. Bisa dijelaskan lagi Pak apakah itu untuk semua tingkatan pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi atau di mana, Pak? Terima kasih.
5 Presiden: Yang kita utamakan adalah untuk pendidikan wajib dasar 9 tahun SD, SMP sampai SMA â SD, SMP, SMA. Yang tadi sudah saya lihat bukunya, dengan copyright, dengan on-line system biar bisa memproduksi, Depdiknas akan mengatur berapa harga maksimal yang diizinkan. Dengan demikian, dengan tidak ada monopoli, mereka bisa memproduksi, bisa mengadakan bukunya sendiri dengan batas atas dari harga itu, maka harapan kita betul-betul harganya turun menjadi kurang lebih sepertiganya. Jadi, pertama SD, SMP, SMA. Sasaran kita memang lebih dari 250 judul buku untuk tahun 2008 ini. Mudah-mudahan lebih banyak lagi, bisa dipercepat, dan bisa lebih luas lagi diterima oleh pendidikan kita di seluruh Indonesia. Wartawan: Suhartono Pak, dari Kompas. Selamat Siang. Kalau tadi di dalam rapat akan diutamakan mengenai akses pendidikan dan juga kualitas pendidikan, Pak. Dikaitkan dengan Bapak bilang bahwa Bapak akan memastikan relevansi antara mereka yang dididik dengan pasar tenaga kerja. Kalau real sekarang ini terjadi peningkatan pengangguran. Yang lebih memprihatinkan adalah S1 kita yang semakin bertambah, Pak. Nah, kira-kira kalau Bapak tadi bilang akan lebih merelevansikan antara, dan mensinergikan serta mengsinkronisasikan antara pemerintah pusat, daerah dengan pasar, Pak. Itu kira-kira seperti apa, Pak, kongkritnya sehingga bisa meminimalisir tingkat pengangguran S1 kita? Presiden: Iya, Terima kasih. Baik, pada tingkat nasional, sebenarnya kita punya telaah, punya analisis, punya perkiraan, lima sepuluh tahun mendatang, kebutuhan tenaga kerja seperti apa yang bisa mengisi keperluan, apakah di sektor industri, sektor jasa, sektor pertanian ataupun cabang-cabang profesi di negeri ini. Analog dengan itu pada tingkat propinsi, tingkat kabupaten dan kota, juga bisa dibikin peta kebutuhan tenaga kerja itu. Harapan kita dengan peta itu, maka perguruan tinggi misalnya, dalam menjelaskan kepada calon mahasiswa, fakultas demi fakultas bisa dijelaskan di tingkat lapangan, lulusan seperti apa yang masih diperlukan dalam jumlah yang lebih besar. Lulusan fakultas apa yang nampaknya pasar sudah jenuh meskipun itu pilihan bagi calon mahasiswa sendiri tapi dengan sinkronisasi itu lebih tepat lagi antara apa yang dihasilkan dengan apa yang dibutuhkan di tingkat lapangan, di tingkat masyarakat. Yang kedua, ada pendidikan vocational, vocational training. Ada pendidikan kejuruan, yang lebih dipikirkan oleh daerah, misalkan propinsi, kabupaten, dan kota. Dikaitkan real dengan apa keunggulan dari daerah itu, apakah pertanian, apakah perikanan, apakah perkebunan, apakah industri rumah tangga, apakah energi, dan sebagainya. Itu bisa juga disesuaikan dan memang ada komparasi antara lulusan SMA dengan SMK yang beberapa propinsi sudah sangat baik rasionya. Dengan demikian, lebih banyak lagi lulusan setingkat itu yang siap pakai sesuai dengan yang diperlukan oleh pasar. Ini memerlukan sinkronisasi dan sinergi terus-menerus antar lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan pasar dalam industri jasa maupun pertanian. Saya berharap, pihak-pihak terkait, Mendiknas dalam hal ini, mewakili pemerintah, para gubernur, bupati, walikota, dan para pimpinan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, lembaga latihan, bisa melakukan satu perumusan bersama, cetak biru, seperti apa yang memang pas antara pendidikan dengan yang dibutuhkan di luar.
6 Demikian Saudara-saudara. Terima Kasih. Wassalaamuâ alaikum warahmatullaahi Wabarakaatuh
ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008
ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA
Lebih terperinciPRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN PERTAHANAN Senin, 04 Pebruari 2008
PRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN PERTAHANAN Senin, 04 Pebruari 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA PADA TANGGAL 29 JULI 2010 Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Lebih terperinciPengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011
Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010
Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELANTIKAN SEKRETARIS KABINET, WAKIL MENTERI
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pada Rakor Bidang Pendidikan, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, 31 Juli 2012 Selasa, 31 Juli 2012
Keterangan Pers Presiden RI pada Rakor Bidang Pendidikan, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, 31 Juli 2012 Selasa, 31 Juli 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA Â ACARA RAPAT KOORDINASI MENGENAI
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013
Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 PENGANTAR PRESIDEN RI PADA ACARA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LHP-LKPP)
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012
Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH PASCA PENETAPAN APBN
Lebih terperinciKonferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012
Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET PARIPURNA TANGGAL
Lebih terperinciDIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009
DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, 10-02-2009 Selasa, 10 Pebruari 2009 KETERANGAN PERS DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAÂ DENGAN WARTAWAN SESUDAH RAPAT KABINET
Lebih terperinciPENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008
PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN
Lebih terperinciSambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi
Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Lebih terperinciPERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008
PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT DI ARENA PEKAN RAYA JAKARTA,
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016
Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA DPR RI PERTEMUAN
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 7 April 2011 Kamis, 07 April 2011
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 7 April 2011 Kamis, 07 April 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS MEMBAHAS TENTANG LANGKAH-LANGKAH
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009
Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, 03-7-09 Jumat, 03 Juli 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHMI KELUARGA BESAR PERSATUAN TUNA NETRA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu indikator untuk kemajuan pembangunan suatu bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat pencapaian pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu indikator untuk kemajuan pembangunan suatu bangsa. Bahkan pendidikan menjadi domain
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATANPUNCAK HARI KOPERASI NASIONAL KE-66TAHUN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI , Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011
Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI 2011-2025, Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELUNCURAN MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014
Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH RAPAT TERBATAS KABINET MEMBAHAS
Lebih terperinciCatatan : Kebijakan Transfer ke Daerah Dalam rangka RAPBNP Tahun 2011 Kebijakan belanja daerah atau transfer ke daerah dalam APBN 2011
Catatan : Kebijakan Transfer ke Daerah Dalam rangka RAPBNP Tahun 2011 Kebijakan belanja daerah atau transfer ke daerah dalam APBN 2011 Belanja daerah atau transfer ke daerah dalam APBN 2011 diarahkan untuk:
Lebih terperinciKETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, Senin, 12 Januari 2009
KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, 12-01-2009 Senin, 12 Januari 2009 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS KANTOR
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PRIORITAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita
Lebih terperinciPidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012
Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI NASIONAL DI ISTANA
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT DALAM SIDANG PARIPURNA DPRD TENTANG PENETAPAN RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT DALAM SIDANG PARIPURNA DPRD TENTANG PENETAPAN RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2008 DAN PENETAPAN
Lebih terperinciJakarta, 10 Maret 2011
SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,
Lebih terperinciBUPATI LEBAK ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
BUPATI LEBAK SAMBUTAN BUPATI LEBAK PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN (MUSRENBANG KECAMATAN) SE-KABUPATEN LEBAK UNTUK RKPD TAHUN 2014 ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH YTH.
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN
SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN 2008-2011 Hari : Rabu Tanggal : 25 Juni 2008 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Halaman Eks Kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia dipandang sebagai faktor kunci dalam era
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia dipandang sebagai faktor kunci dalam era perdagangan bebas. Persaingan dan tuntutan di dunia kerja pun membutuhkan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasca amandemen Pasal 31 ayat satu, dua, tiga dan empat. Ayat 1 berbunyi Setiap warga
Lebih terperinciAPBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja
Keynote Speech APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja Disampaikan oleh: Menteri Keuangan Republik Indonesia Yth. Pimpinan Badan Anggaran DPR-RI, Yth. Wakil Menteri Keuangan dan Para Pejabat
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA FORUM PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua. 1.
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN BARAT INDONESIA TAHUN 2008 Surabaya,
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia,08-6-09 Senin, 08 Juni 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA Â PEMBUKAAN KONGRES KEPALA DESA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan. yang dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai tahun 2011 akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan yang dilakukan melalui mekanisme
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU
Lebih terperinciBagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6
Persandingan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MD3 dan TATIB DPR Dalam kaitannya dengan pembahasan dan penetapan APBN, Peran DPD, Partisipasi Masyarakat, dan tata cara pelaksanaan rapat. UU NOMOR 27 TAHUN
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 17 April 2014 Kamis, 17 April 2014
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 17 April 2014 Kamis, 17 April 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN, JAKARTA
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012
Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI BIDANG PERTAHANAN DI MABES
Lebih terperinciGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ARAHAN GUBERNUR DALAM PENUTUPAN MUSRENBANG DIY TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 Yogyakarta, 09 Mei 2016 ---------------------------------------------------------------
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2008 Makassar, 25-28 Maret 2008 Penjabat Gubernur Sulawesi
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI DITJEN PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH JAWA, BALI DAN NUSA TENGGARA TAHUN
Lebih terperinciPengarahan Presiden RI pd Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional, di Jakarta, 29 Apr 2015 Rabu, 29 April 2015
Pengarahan Presiden RI pd Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional, di Jakarta, 29 Apr 2015 Rabu, 29 April 2015 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL HOTEL
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI Setelah Rapat Kabinet Terbatas, di Kantor Presiden,Tgl. 7 Feb 2014 Jumat, 07 Pebruari 2014
Keterangan Pers Presiden RI Setelah Rapat Kabinet Terbatas, di Kantor Presiden,Tgl. 7 Feb 2014 Jumat, 07 Pebruari 2014 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH RAPAT KABINET TERBATAS DI KANTOR
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES II 2017
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES II 2017 FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah Tanggal 27 Februari 2017 1 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
Lebih terperinciPENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG
PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2014
Lebih terperinciLAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015
1 LAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua. Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Bapak
Lebih terperinciEra globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat pada
BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG MASALAH Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat pada berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu hal yang
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008
ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA TRADE EXPO 2008 DI KEMAYORAN, JAKARTA PADA TANGGAL 21 OKTOBER 2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD , RPJMD ,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan daerah mulai dari RPJPD 2005-2025, RPJMD 2011-2016, Rencana Kerja Pembangunan
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA DALAM RANGKA PENGAMANAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 11 Agustus 2011 Kamis, 11 Agustus 2011
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 11 Agustus 2011 Kamis, 11 Agustus 2011 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN, JAKARTA
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1278, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Anggaran. Transfer. Daerah. Pengalokasian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.07/2013 TENTANG PENGALOKASIAN
Lebih terperinciMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN PADA ACARA RAPAT KERJA KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 YTH. Gubernur Sulawesi Tenggara; YTH. Para Bupati/Walikota Se Sulawesi
Lebih terperinciKIAT GURU KINERJA DAN AKUNTABILITAS GURU
KIAT GURU KINERJA DAN AKUNTABILITAS GURU STUDI KEBIJAKAN PERBAIKAN MEKANISME PEMBAYARAN TUNJANGAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DAN LAYANAN PENDIDIKAN Bambang Widianto Deputi Seswapres Bidang Kesra dan
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012
Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KETERANGAN PERS - PEMBUBARAN BP MIGAS DI KANTOR PRESIDEN,
Lebih terperinciACARA LAPORAN MENTERI KEUANGAN DAN SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG KEUANGAN DI DEPARTEMEN KEUANGAN Kamis, 21 Februari 2008
ACARA LAPORAN MENTERI KEUANGAN DAN SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG KEUANGAN DI DEPARTEMEN KEUANGAN Kamis, 21 Februari 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA LAPORAN MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciKonferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013
Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH RAPAT TERBATAS TENTANG PANGAN DI BALAI SIDANG
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010
Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciKonpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014
Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIJAKAN DAN SOLUSI PENANGANAN
Lebih terperinciKETERANGAN PERS PRESIDEN RI PADA ACARA PEMAPARAN EVALUASI KREDIT USAHA RAKYAT, 5 DESEMBER 2008 Jumat, 05 Desember 2008
KETERANGAN PERS PRESIDEN RI PADA ACARA PEMAPARAN EVALUASI KREDIT USAHA RAKYAT, 5 DESEMBER 2008 Jumat, 05 Desember 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA Â ACARAÂ PEMAPARAN EVALUASI KREDIT
Lebih terperinciA. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya kebijakan ekonomi daerah yang mengatur hubungan pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya kebijakan ekonomi daerah yang mengatur hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Kebijakan pemerintah Indonesia tentang otonomi daerah secara efektif
Lebih terperinciTerkait Penghematan Belanja Negara, Presiden Instruksikan Tetap Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Jumat, 16 September 2016
Terkait Penghematan Belanja Negara, Presiden Instruksikan Tetap Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Jumat, 16 September 2016 Presiden meminta jajarannya untuk terus fokus memperbaiki iklim investasi dan maksimalkan
Lebih terperinciPembiayaan Pendidikan Perspektif PP 48 Tahun 2008 dengan Perpres 87 Tahun Bahan Kajian
Pembiayaan Pendidikan Perspektif PP 48 Tahun 2008 dengan Perpres 87 Tahun 2016 Bahan Kajian 2 SUMBER BIAYA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PEND DASAR PEND MENENGAH PEND DASAR DAN MENENGAH Pemerintah/
Lebih terperinciKEPALA SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH
KEPUTUSAN SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG HASIL RAPAT KERJA - III SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA SE - ACEH KEPALA SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA DAERAH
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA DAERAH I. UMUM Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menyelenggarakan pemerintahannya
Lebih terperinci2012, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.215, 2012 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Rapat Kerja Menteri dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia, 2 Feb 2010 Selasa, 02 Pebruari 2010
Sambutan Presiden RI pada Rapat Kerja Menteri dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia, 2 Feb 2010 Selasa, 02 Pebruari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KERJA RPJMN 2010-2014 DI
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014
Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN DI KANTOR
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Musrenbangnas Tahun 2013, Hotel Bidakara, Jakarta, 30 April 2013 Selasa, 30 April 2013
Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas Tahun 2013, Hotel Bidakara, Jakarta, 30 April 2013 Selasa, 30 April 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016
Sambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN DIPA 2017 DAN ANUGERAH DANARAKCA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 42 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS KABINET TANGGAL 4 APRIL 2012
Lebih terperinciACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL, DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA, 12 MEI 2008 Senin, 12 Mei 2008
ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL, DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA, 12 MEI 2008 Senin, 12 Mei 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Penganggaran merupakan suatu aktivitas pemerintah yang penting
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penganggaran merupakan suatu aktivitas pemerintah yang penting dan universal. Setiap pemerintahan harus menjalankan fungsi penganggaran dalam melakukan aktivitas dan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 109 TAHUN 2000 (109/2000) TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 109 TAHUN 2000 (109/2000) TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciARAHAN MENTERI PERTANIAN/ KETUA HARIAN DEWAN KETAHANAN PANGAN PADA SIDANG REGIONAL DEWAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH BARAT
ARAHAN MENTERI PERTANIAN/ KETUA HARIAN DEWAN KETAHANAN PANGAN PADA SIDANG REGIONAL DEWAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH BARAT Hotel Mercure Surabaya, 16 Mei 2016 Assalaamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KAWASAN PERKOTAAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KAWASAN PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. upaya-upaya secara maksimal untuk menciptakan rerangka kebijakan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era perdagangan bebas atau globalisasi, setiap negara terus melakukan upaya-upaya secara maksimal untuk menciptakan rerangka kebijakan yang mampu menciptakan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL
Lebih terperinciL A P O R A N PENYELENGGARA PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA BALI TAHUN 2013
L A P O R A N PENYELENGGARA PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA BALI TAHUN 2013 DISAMPAIKAN OLEH : SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BANTEN Serang, 4 Desember 2013 BISMILAHIRRAHMANIROHIM,
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU PIMPINAN EKSEKUTIF PADA ACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TERHADAP 5 (LIMA)
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU PIMPINAN EKSEKUTIF PADA ACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT TERHADAP 5 (LIMA) RANCANGAN PERATURAN DAERAH, MASING-MASING RANCANGAN PERATURAN
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Secara umum, pendidikan ayah dan pendidikan ibu berpengaruh positif terhadap probabilitas bersekolah bagi anaknya, baik untuk jenjang SMP maupun SMA. Jika dibandingkan,
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Saudara Ketua, para Wakil Ketua dan segenap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pemalang; Ysh. Sekretaris Daerah beserta segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang;
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Di era Otonomi Daerah sasaran dan tujuan pembangunan salah satu diantaranya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era Otonomi Daerah sasaran dan tujuan pembangunan salah satu diantaranya adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan antar
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014
Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT KABINET TERBATAS BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDibacakan Oleh: Drs. H. Ahsin Ma ruf. Yang kami hormati Saudaraku Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah,
PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.07/2014 TENTANG PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.07/2014 TENTANG PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci