PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR"

Transkripsi

1 TESIS KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS KOMPAS 100 DESAK MADE RIZA AMELIA PERMANA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013

2 TESIS KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS KOMPAS 100 DESAK MADE RIZA AMELIA PERMANA NIM : PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013

3 TESIS KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS KOMPAS 100 Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana DESAK MADE RIZA AMELIA PERMANA NIM : PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013 ii

4 LEMBAR PENGESAHAN TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 07 NOVEMBER 2013 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. A.A.G.P. Widanaputra,SE,MSi.,Ak. Dr. I Made Sadha Suardhika,SE,MSi.,Ak NIP NIP Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Dr. Dewa Gede Wirama,SE,MSBA,Ak. Prof.Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP NIP iii

5 PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS Tesis ini Telah diuji pada Tanggal 06 November 2013 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No. 2056/UN14.4/HK/2013, Tanggal 18 Januari 2013 Ketua : Dr. A.A.G.P. Widanaputra, SE, MSi., Ak. Anggota: 1. Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi., Ak. 2. Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE, MM, Ak., CPA 3. Dr. Made Gede Wirakusuma, SE, MSi. 4. Ni Putu Sri Harta Mimba, SE, MSi., Ph.D, Ak. iv

6 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Nama : Desak Made Riza Amelia Permana NIM : Program Studi : Magister Akuntansi Judul Tesis : Kemampuan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Memoderasi Hubungan antara Kinerja Keuangan dengan Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas 100 Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah Tesis ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, Oktober 2013 (Desak Made Riza Amelia Permana) v

7 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas Asung Kerta Wara Nugrahanya, sehingga tesis dengan judul KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS KOMPAS 100 dapat terselesaikan. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 2 (S2) di Program Pascasarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana guna memperoleh gelar Magister Akuntansi, konsentrasi Akuntansi Keuangan dan Auditing. Sepenuhnya disadari bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan tesis ini tidak akan membuahkan hasil yang berarti. Pada kesempatan ini perkenankan pula penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Tuhan Yang Maha Esa Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas restunya dalam penyelesaian tesis ini. 2. Dr. A.A.G.P. Widanaputra, SE, MSi., Ak., sebagai Pembimbing I beserta Dr. I Made Sadha Suardikha, SE, MSi., Ak., sebagai Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memberikan dorongan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. vi

8 3. Para penguji tesis ini, yaitu Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE, MM, Ak., CPA, Dr. Made Gede Wirakusuma, SE, MSi., dan Ni Putu Sri Harta Mimba, SE, MSi., Ph.D, Ak., yang dengan penuh perhatian memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 4. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister, Program Studi Akuntansi pada Program Pascasarjana, Universitas Udayana. 5. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) sebagai Direktur Program Pascasarjana, Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister, Program Studi Akuntansi pada Program Pascasarjana, Universitas Udayana. 6. Bapak Dr. Dewa Gede Wirama, SE, MSBA, Ak., selaku Ketua Program Studi Magister Akuntansi (MAKSI), Universitas Udayana. Bapak dan Ibu pengajar serta seluruh staf Program Magister Akuntansi, Universitas Udayana yang telah mendidik dan membantu proses penyelesaian tesis ini. 7. Orangtua I Dewa Ketut Sukanadi, Bsc. dan Desak Made Da Indarti, Kakak I Dewa Gede Waisha Permana, SH, serta seluruh keluarga yang telah mendoakan dan memotivasi penulis dalam penyelesaian tesis ini khususnya Made Dwi Juliana, SH atas motivasi yang tanpa lelah. 8. Rekan-rekan mahasiswa angkatan IX MAKSI Universitas Udayana, khususnya rekan seperjuangan Komang Asri Pratiwi, SE dan I G.A. Mas vii

9 Pradnya Nhareswarie, SE, terima kasih atas kerjasama rekan-rekan dalam perkuliahan maupun dalam penyelesaian tesis ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan anugerah-nya kepada kita semua, serta pihak-pihak yang telah membantu penulis. Denpasar, Oktober 2013 Penulis viii

10 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pengungkapan tanggung jawab sosial dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Kompas 100 di PT. Bursa Efek Indonesia tahun Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 38 perusahaan dengan 144 pengamatan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan, variabel terikat adalah nilai perusahaan, dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji residual. Hasil uji residual menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Kata Kunci: ROE, Tobin s, Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ix

11 ABSTRACT This study aims to determine the capability of corporate social responsibility disclosure to moderate the relationship between financial performance with value firm. The population in this study is Indeks Kompas 100 firms in PT. Bursa Efek Indonesia during the period The technique used to determine samples was using purposive sampling therefore the total number of sample are 38 firms with 144 observations. Independent variable in this study is financial performance, dependent variable is value firm, and corporate social responsibility disclosure as moderating variable. Hypothesis testing studies used residual test. The residual test results showed that the corporate social responsibility disclosure has no capability to moderate the relationship between financial performance with value firm. Keywords: ROE, Tobin s, Corporate Social Responsibility Disclosures x

12 DAFTAR ISI Isi Halaman SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PERSETUJUAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... SURAT PERNYARATAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi xi x xi xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Teori Legitimasi Nilai Perusahaan Kinerja Keuangan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Penelitian Sebelumnya BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Berpikir Konsep Hipotesis BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi, Waktu Penelitian, dan Ruang Lingkup Penelitian Penentuan Sumber Data Variabel Penelitian dan Pengukurannya Prosedur Penelitian Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Uji Kelayakan Model Uji Hipotesis xi

13 BAB V HASIL PENELITIAN Deskripsi Sampel Penelitian Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Analisis Regresi Hasil Uji Kelayakan Model Hasil Uji Hipotesis BAB VI PEMBAHASAN Kemampuan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Memoderasi Hubungan antara Kinerja Keuangan dengan Nilai Perusahaan BAB VII SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xii

14 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 5.1 Statistik Deskriptif Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Multikolonieritas Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Kelayakan Model Hasil Uji Hipotesis xiii

15 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Kerangka Berpikir Konsep Penelitian Rancangan Penelitian xiv

16 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan indikator Global Reporting Initiatives Generation 3.1 (GRI G3.1) Sampel Penelitian Hasil Analisis Statistik Deskriptif Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Analisis Regresi Tabel Uji Durbin-Watson xv

17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut para investor untuk dapat mengalokasikan dana yang dimiliki dengan lebih baik. Pengalokasian dana dapat dilakukan melalui investasi di pasar uang, pasar modal, dan pasar turunan. Investasi di pasar modal merupakan salah satu investasi yang diminati oleh investor. Jenis-jenis investasi dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan produktif yang dapat diperjualbelikan, sedangkan investasi tidak langsung dapat dilakukan dengan membeli surat-surat berharga yang ditawarkan oleh perusahaan investasi (Jogiyanto, 2010: 7). Investor yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dapat melakukan investasi tidak langsung, namun jika investor ingin melakukan investasi langsung, maka harus dapat melakukan penilaian dengan baik terhadap perusahaan yang ingin diinvestasikan. Investor dapat melakukan pengukuran terhadap kinerja keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui nilai dari perusahaan yang akan diinvestasikan. Pengukuran terhadap kinerja keuangan menjadi aspek yang fundamental bagi investor untuk berinvestasi karena dapat mencerminkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. Menurut Ganto, dkk. (2008), kinerja keuangan yang baik dari sebuah perusahaan merupakan pertimbangan utama investor dalam membuat keputusan investasi. Kinerja keuangan dapat mengalami peningkatan secara berkesinambungan apabila perusahaan menerapkan strategi bisnis yang tepat. 1

18 2 Peningkatan kinerja keuangan diharapkan dapat meningkatkan nilai dari perusahaan, di mana semakin tinggi kinerja keuangan, maka semakin tinggi nilai dari perusahaan. Perusahaan sering kali melakukan eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam untuk dapat meningkatkan kinerja keuangan dan kemakmuran stakeholders. Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam, membuat DPR RI memasukkan klausal mengenai tanggung jawab sosial perusahaan di dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 sebagai berikut: 1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dengan peraturan pemerintah. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15 huruf b juga menyatakan bahwa Setiap penanam modal berkewajiban

19 3 melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Jo dan Harjoto (2011), tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan merupakan upaya untuk memastikan keberlanjutan perusahaan melalui praktek bisnis yang sehat. Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bagian integral dari strategi bisnis. Tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi startegi bisnis yang tepat jika dalam pelaksanaannya memperhatikan seluruh kepentingan stakeholders, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Penerapan tanggung jawab sosial oleh perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan dana investasi karena reputasi perusahaan yang baik. Menurut Cheng dan Christiawan (2011), para investor cenderung menanamkan modal kepada perusahaan yang melakukan kegiatan tanggung jawab sosial. Bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan dapat berupa program pemberian beasiswa kepada siswa yang tidak mampu, pembangunan sarana ibadah, penciptaan lapangan kerja baru, dan pembinaan terhadap pengusaha kecil (Indriana, dkk., 2008). Perusahaan mengkomunikasikan kegiatan tanggung jawab sosial yang telah dilakukan kepada stakeholders melalui laporan tahunan atau sustainability report. Pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan atau sustainability report dapat menunjukkan bahwa perusahaan telah mentaati peraturan yang berlaku serta menghindari munculnya tuntutan dari masyarakat atas dampak dari kegiatan operasi. Penelitian Gunawan dan Utami (2008), menyatakan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan, semakin banyak perusahaan mengungkapkan item mengenai kegiatan tanggung jawab sosialnya dan semakin

20 4 bagus kualitas pengungkapannya, maka akan semakin tinggi nilai perusahaannya. Hasil penelitian Rustiarini (2010), menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian Ehsan dan Kaleem (2012), menunjukkan hasil bahwa kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Equity berpengaruh positif pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut penelitian Mahendra, dkk. (2012) kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity berpengaruh positif pada nilai perusahaan, semakin tinggi Return on Equity, maka perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham dan meningkatkan nilai perusahaan. Subiyantoro dan Andreani (2003), menemukan bahwa Return on Equity berpengaruh positif pada harga saham perusahaan, harga saham yang tinggi dapat mencerminkan tingginya nilai perusahaan. Amri dan Untara (2012), membuktikan bahwa Return on Equity berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Hasil penelitian Nurhayati dan Medyawati (2012), membuktikan bahwa Return on Equity berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Penelitian Sasongko dan Wulandari (2006), menemukan bahwa Return on Equity tidak berpengaruh pada harga saham perusahaan. Hasil penelitian Trisno dan Soejono (2008), membuktikan bahwa Return on Equity tidak berpengaruh pada harga saham perusahaan. Penelitian Hanum (2011), menemukan bahwa Return on Equity tidak berpengaruh pada harga saham perusahaan. Hasil penelitian Putri (2012), menemukan bahwa Return on Equity tidak berpengaruh pada harga saham.

21 5 Penelitian Carningsih (2012), menemukan bahwa Return on Equity tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan kinerja keuangan dengan proksi Return on Equity sebagai variabel bebas karena dapat mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan pengembalian atas modal yang diinvestasikan oleh investor. Return on Equity juga merupakan rasio fundamental yang dapat mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Nilai perusahaan dengan rasio Tobin s Q dipilih sebagai variabel terikat karena rasio Tobin s Q dapat memberikan informasi mengenai keadaan perusahaan apakah dalam kondisi tumbuh, stagnan, atau menurun, sehingga investor dapat mengambil keputusan yang tepat. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dipilih sebagai variabel pemoderasi karena tanggung jawab sosial yang diungkapkan oleh perusahaan dapat menghindari. Menurut Indriana, dkk. (2008), pihak yang melaksanakan tanggung jawab sosial menilai bahwa stakeholders sebagai unsur penting yang memengaruhi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penelitian Anggitasari dan Mutmainah (2012), serta Yuniasih dan Wirakusuma (2007), memasukkan pengungkapan tanggung jawab sosial sebagai variabel pemoderasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mampu dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Motivasi penelitian ini karena masih terdapat ketidakkonsistenan pengaruh kinerja keuangan pada nilai perusahaan di mana pada penelitian Mahendra, dkk. (2012), Subiyantoro dan Andreani (2003), Amri dan Untara (2012), serta Nurhayati dan Medyawati (2012) menemukan bahwa kinerja keuangan yang

22 6 diproksikan melalui Return on Equity berpengaruh positif pada nilai perusahaan, sedangkan penelitian Sasongko dan Wulandari (2006), Trisno dan Soejono (2008), Hanum (2011), serta Carningsih (2012), menemukan bahwa kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity tidak berpengaruh pada nilai perusahaan, sehingga peneliti memasukkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Kesadaran perusahaan yang meningkat dalam mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya peduli pada aspek keuangan, namun perusahaan meyakini kepedulian terhadap aspek sosial akan berdampak pada keberlanjutan perusahaan kedepannya. Peneliti memasukkan lima indikator GRI yang baru, yaitu LA15, HR10, HR11, SO9, dan SO10, sehingga pada penelitian ini menggunakan 84 indikator GRI untuk menilai praktek tanggung jawab sosial perusahaan. Lima indikator GRI tersebut merupakan indikator tambahan dalam pengungkapan tanggung jawab dalam GRI Generation 3.1 yang dikeluarkan pada tahun Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mampu dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas 100? 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini, apakah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mampu dalam memoderasi hubungan antara kinerja

23 7 keuangan dengan nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas 100? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan tambahan informasi mengenai kemampuan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian di bidang yang sama. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi di suatu perusahaan. Investor dapat mempertimbangkan pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan ketika akan berinvestasi.

24 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Legitimasi Legitimasi merupakan manfaat atau sumber daya potensial bagi perusahaan untuk mempertahankan hidup (Sari, 2012). Menurut Hidayati dan Murni (2009), perusahaan mengupayakan adanya pengakuan yang baik dari investor, kreditor, konsumen, pemerintah, dan masyarakat sekitar, sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara sebagai berikut: 1. Pengakuan dari investor didapatkan oleh perusahaan dengan cara meningkatkan return saham. 2. Pengakuan dari kreditor didapatkan oleh perusahaan dengan cara meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengembalikan hutang. 3. Pengakuan dari konsumen didapatkan oleh perusahaan dengan cara meningkatkan mutu produk dan layanan. 4. Pengakuan dari pemerintah didapatkan oleh perusahaan dengan cara mematuhi peraturan yang berlaku. 5. Pengakuan dari masyarakat didapatkan oleh perusahaan dengan cara melakukan kegiatan tanggung jawab sosial. Upaya pengakuan yang baik oleh perusahaan juga bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara nilai-nilai sosial yang melekat pada kegiatan perusahaan dengan norma-norma perilaku yang ada dalam sistem sosial masyarakat (Chariri, 2008). Menurut Tilling (2004), legitimasi yang rendah dapat menyebabkan konsekuensi yang negatif bagi perusahaan karena dapat mengarah 8

25 9 pada hilangnya hak untuk beroperasi. Legitimasi yang rendah disebabkan adanya perbedaan diantara nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan dengan nilai-nilai sosial masyarakat, di mana perbedaan ini disebut dengan legitimacy gap. Menurut Warticl dan Mahon (1994) dalam Chariri (2008), legitimacy gap dapat terjadi karena: 1. Adanya perubahan dalam kinerja perusahaan, tetapi harapan masyarakat terhadap kinerja tidak berubah. 2. Kinerja perusahaan tidak berubah, tetapi harapan masyarakat terhadap kinerja perusahaan telah berubah. 3. Kinerja perusahaan dan harapan masyarakat terhadap kinerja perusahaan berubah ke arah yang berbeda atau ke arah yang sama dalam waktu yang berbeda. 2.2 Nilai Perusahaan Nilai perusahaan merupakan konsep penting bagi investor karena menjadi indikator bagi pasar untuk menilai perusahaan secara keseluruhan. Nilai perusahaan juga dapat diartikan sebagai penilaian yang dilakukan investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Nilai perusahaan dapat meningkat jika institusi mampu menjadi alat monitoring yang efektif (Gunawan dan Utami, 2008). Menurut Darminto (2010), nilai perusahaan menunjukkan nilai dari berbagai aset yang dimiliki oleh perusahaan termasuk surat berharga yang dikeluarkannya dan untuk perusahaan go public, nilai perusahaan dapat tercermin melalui harga sahamnya. Harga saham dari perusahaan harus dapat dibuat seoptimal mungkin, apabila harga saham

26 10 terlalu tinggi, maka perusahaan akan takut jika investor tidak akan membeli, namun apabila harga saham terlalu rendah dapat berdampak buruk pada citra perusahaan (Wardani dan Hermuningsih, 2011). Nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan karena semakin tinggi nilai perusahaan, maka semakin tinggi kemakmuran pemegang saham. Menurut Retno dan Priantinah (2012), para pemodal menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada para profesional, yaitu manajer ataupun komisaris agar pencapaian nilai perusahaan dapat meningkat. Nilai perusahaan yang meningkat akan memberikan sumbangan pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan (Sukasih dan Susilawati, 2011). Menurut Kusumajaya (2011), terdapat variabel-variabel kuantitatif yang digunakan untuk memperkirakan nilai perusahaan, yaitu: 1. Nilai buku merupakan total ekuitas pemegang saham dibagi dengan jumlah saham yang beredar. 2. Nilai pasar merupakan suatu pendekatan untuk memperkirakan nilai bersih dari perusahaan. Apabila saham dari perusahaan diperdagangkan dalam bursa sekuritas, maka nilai perusahaan dapat diukur berdasarkan nilai pasarnya. 3. Nilai apprasial, diperoleh dari perusahaan independent appraiser. 4. Nilai arus kas, digunakan ketika melakukan penilaian merger atau akuisis untuk mengestimasi arus kas bersih.

27 Kinerja Keuangan Kinerja keuangan merupakan pencapaian suatu perusahaan yang diukur berdasarkan aspek keuangan (Mutamimah, dkk., 2011). Menurut Purwani (2010), kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya. Kinerja keuangan juga merupakan keseluruhan hasil kerja manajemen dalam mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki yang dapat dinilai dengan satuan uang (Darminto, 2010). Kinerja keuangan dapat menggambarkan kondisi keuangan dan kesejahteraan perusahaan pada periode waktu tertentu. Pengukuran kinerja keuangan berguna bagi stakeholders untuk mengetahui tingkat efisiensi dan keberhasilan operasi perusahaan, untuk mengontrol apakah perusahaan mencapai tujuannya, untuk menemukan alasan jika perusahaan tidak mencapai tujuannya, untuk mengontrol operasi perusahaan, dan membuat rencana masa depan perusahaan (Gumus dan Celikkol, 2011). Pengukuran kinerja keuangan didasarkan pada data keuangan dalam laporan keuangan perusahaan. Menurut Indriana, dkk. (2008), kinerja keuangan dapat diukur dari rasio keuangan yang diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas, rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial jangka pendek berupa hutang-hutang jangka pendek. Masalah likuiditas dapat timbul jika perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas, terdiri dari:

28 12 1) Current Ratio, diukur dengan cara membagi aset lancar dan hutang lancar. 2) Quick Ratio, diukur dengan cara membagi aset lancar dikurangi persediaan dengan hutang lancar. 2. Rasio leverage, digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang apabila pada suatu saat perusahaan dilikuidasi. Apabila semakin besar pinjaman yang digunakan perusahaan, maka semakin besar kreditur mempunyai kendali pada perusahaan. Rasio leverage, terdiri dari: 1) Total Debt to Total Asset, diukur dengan cara membagi total hutang dan total aset yang dimiliki perusahaan. 2) Time Interest Earned Ratio, diukur dengan cara membagi laba sebelum hutang dan pajak dengan beban bunga. 3) Fixed Chance Coverage, diukur dengan cara membagi laba sebelum pajak dan hutang ditambah beban sewa dengan beban bunga ditambah beban sewa. 3. Rasio aktivitas, digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modalnya. Rasio aktivitas, terdiri dari: 1) Inventory Turnover, diukur dengan membagi antara harga pokok penjualan dan rata-rata persediaan. 2) Average Collection period, diukur dengan membagi piutang dan ratarata penjualan per hari.

29 13 3) Fixed Asset Turnover, diukur dengan membagi penjualan dan aset tetap bersih. 4) Total Asset Turnover, diukur dengan membagi penjualan dan total aset. 4. Rasio profitabilitas, digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas, terdiri dari: 1) Profit Margin, diukur dengan cara membagi penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dengan penjualan. 2) Net Profit Margin, diukur dengan cara membagi laba setelah bunga dan pajak dengan penjualan. 3) Return on Asset, diukur dengan cara membagi laba bersih setelah pajak dengan total aset. 4) Return on Equity, diukur dengan cara membagi laba bersih setelah pajak dan total ekuitas. a. Earning per Share, diukur dengan membagi laba saham biasa dan jumlah saham biasa yang beredar. 2.4 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan semakin menyadari bahwa keberlangsungan hidup perusahaan tergantung dari hubungan perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan tempat perusahaan beroperasi (Titisari, dkk., 2010). Keberlangsungan hidup perusahaan akan terjamin jika perusahaan tidak hanya mementingkan aspek keuangan saja, namun memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Tanggung jawab sosial merupakan komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan aspek sosial dan

30 14 lingkungan ke dalam operasi bisnis secara berkelanjutan guna menyeimbangkan kepentingan dan kesejahteraan stakeholders (Mutamimah, dkk., 2011). Menurut ISO 26000, tanggung jawab sosial adalah komitmen perusahaan untuk mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas dampak dari keputusan, serta aktivitas yang memengaruhi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan diungkapkan dalam laporan tahunan atau sustainability report. Pengungkapan informasi mengenai tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan di Indonesia bersifat mandatory, di mana perusahaan diwajibkan untuk mengungkapkan kegiatan tanggung jawab sosial yang telah dilaksanakan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi perusahaan terhadap masyarakat (Rustiarini, 2010). Pengungkapan informasi tanggung jawab sosial perusahaan juga merupakan bagian dari etika bisnis, di mana perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban-kewajiban ekonomi, namun juga memenuhi kewajiban-kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan (Mutmainah, 2012). Menurut Murwaningsari (2009), ruang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan meliputi: 1. Basic Responsibility, yaitu tanggung jawab sosial yang muncul karena keberadaan perusahaan. 2. Organizational Responsibility, yaitu tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi kepentingan stakeholders.

31 15 3. Societal Responsibility, yaitu tanggung jawab perusahaan ketika terjadi interaksi bisnis dengan masyarakat sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. Menurut Sari (2012), tanggung jawab sosial adalah komitmen perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya untuk senantiasa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat sosial dan lingkungan. Tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi bentuk kepedulian perusahaan untuk memperbaiki kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas operasional perusahaan (Retno dan Priantinah, 2012). Tanggung jawab sosial dapat menjadi keunggulan kompetitif perusahaan karena perusahaan dapat mengidentifikasi konsekuensi sosial dari kegiatan operasi yang dilakukan perusahaan (Foote, et al., 2010). Menurut Brochure (2009), tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi strategi bisnis ketika tujuan dari kebijakan dan program tanggung jawab sosial dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan diterapkan di dalam dan luar perusahaan, tanggung jawab sosial dapat menghasilkan manfaat yang besar terkait dengan bisnis perusahaan, tanggung jawab sosial yang dilakukan mendukung kegiatan inti perusahaan, dan memberikan kontribusi bagi efektivitas perusahaan untuk mencapai misinya, serta tanggung jawab sosial dapat menciptakan rantai nilai yang baik. 2.5 Penelitian Sebelumnya Yuniasih dan Wirakusuma (2007), meneliti pengaruh kinerja keuangan pada nilai perusahaan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi pada 27 perusahaan manufaktur

32 16 yang terdaftar pada PT. Bursa Efek Jakarta dari tahun Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Asset berpengaruh positif pada nilai perusahaan, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mampu dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan, sedangkan tata kelola perusahaan yang diproksikan melalui kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Perbedaan penelitian Yuniasih dan Wirakusuma (2007) dengan penelitian ini, terletak pada banyaknya jumlah indikator GRI yang digunakan untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian Yuniasih dan Wirakusuma (2007) menggunakan 78 indikator GRI, sedangkan penelitian ini menggunakan 84 indikator GRI. Penelitian ini hanya menggunakan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel pemoderasi dan menggunakan Return on Equity sebagai proksi dari kinerja keuangan. Perbedaan juga terdapat pada jenis perusahaan, tahun penelitian, dan teknik analisis data yang digunakan. Penelitian Rustiarini (2010), dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan pada nilai perusahaan, serta untuk mengetahui apakah tata kelola perusahaan mampu dalam memoderasi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan di 40 perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT. Bursa Efek Indonesia pada tahun Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan uji nilai selisih mutlak. Hasil penelitian

33 17 menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan tata kelola perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Tata kelola perusahaan juga mampu dalam memoderasi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan. Perbedaan penelitian terletak pada variabel bebas dan variabel pemoderasi di mana pada penelitian Rustiarini (2010) menggunakan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur melalui 78 indikator GRI sebagai variabel bebas, sedangkan penelitian ini menggunakan kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity sebagai variabel bebas. Rustiarini (2010) menggunakan tata kelola perusahaan yang diukur menggunakan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, dan jumlah anggota komite audit sebagai variabel pemoderasi, namun pada penelitian ini pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur menggunakan 84 indikator GRI sebagai variabel pemoderasi. Perbedaan juga terletak pada perusahaan dan periode penelitian. Penelitian ini menggunakan uji residual untuk mengetahui apakah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan variabel pemoderasi. Perbedaan juga terdapat pada jenis perusahaan dan tahun penelitian yang berbeda. Almilia, dkk. (2011), menguji pengaruh kinerja keuangan pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian dilakukan pada 47 perusahaan yang menerima Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) dan perusahaan lain yang tidak menerima Indonesian Sustainability Reporting Award (ISRA) yang terdaftar di PT. Bursa Efek Indonesia dengan periode waktu dari tahun Penelitian Almilia, dkk. (2011), menggunakan variabel kontrol

34 18 ukuran perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Asset berpengaruh positif pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, sedangkan Return on Equity tidak berpengaruh pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil pengujian uji beda menunjukkan bahwa Return on Asset perusahaan penerima ISRA lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerima ISRA, sedangkan tidak terdapat perbedaan Return on Equity antara perusahaan penerima ISRA dengan perusahaan yang tidak menerima ISRA. Perbedaan terletak pada variabel terikat di mana pada penelitian Almilia, dkk. (2011), variabel terikat yang digunakan adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur melalui check list data, yaitu perusahaan penerima ISRA diberi skor 1, sedangkan yang tidak menerima ISRA diberi skor 0. Penelitian ini mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan 84 indikator GRI. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam penelitian ini merupakan variabel pemoderasi, sedangkan nilai perusahaan yang diukur melalui rasio Tobin s Q merupakan variabel terikat. Penelitian ini hanya menggunakan proksi Return on Equity untuk mengukur kinerja keuangan dan tidak menggunakan variabel kontrol. Perbedaan juga terletak pada jenis perusahaan, tahun penelitian, dan teknik analisis data. Penelitian yang dilakukan oleh Anggitasari dan Mutmainah (2012), menganalisis bagaimana pengaruh kinerja keuangan pada nilai perusahaan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi pada 24 perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT.

35 19 Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian dari tahun , dengan teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Asset tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Variabel komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan komite audit tidak mampu memoderasi hubungan antara Return on Asset dengan nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan institusional mampu dalam memoderasi hubungan antara Return on Asset dengan nilai perusahaan. Perbedaan terletak pada variabel pemoderasinya, pada penelitian Anggitasari dan Mutmainah (2012) menggunakan 78 indikator GRI untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaaan dan tata kelola perusahaan menggunakan empat proksi pengukuran, sedangkan penelitian ini menggunakan 84 indikator GRI untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan dan tidak menggunakan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan Return on Equity sebagai proksi dari kinerja keuangan. Perbedaan juga terletak pada jenis perusahaan, tahun penelitian, dan teknik analisis data. Penelitian yang dilakukan Wibowo (2012), untuk menguji hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan menggunakan 78 indikator GRI, sedangkan kinerja keuangan perusahaan diteliti menggunakan Return on Asset. Penelitian Wibowo (2012), menggunakan variabel kontrol ukuran perusahaan. Penelitian dilakukan dari tahun dengan 150 sampel perusahaan yang masuk ke dalam Indeks Sri Kehati di PT. Bursa Efek

36 20 Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian Wibowo (2012), menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memiliki dampak yang positif pada kinerja perusahaan dan kinerja perusahaan berdampak positif pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Perbedaan penelitian terdapat pada teknik analisis data di mana penelitian Wibowo (2012) menggunakan teknik analisis data OLS, sedangkan penelitian ini menggunakan uji residual untuk mengetahui apakah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan variabel pemoderasi. Pada penelitian ini pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur menggunakan 84 indikator GRI, sedangkan nilai perusahaan yang merupakan variabel terikat diukur menggunakan rasio Tobin s Q. Penelitian wibowo (2012) menggunakan kinerja keuangan dengan proksi Return on Asset, sedangkan penelitian ini menggunakan Return on Equity. Perbedaan juga terletak pada jenis perusahaan dan tahun penelitian. Nur dan Priantinah (2012), meneliti faktor-faktor yang memengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial di perusahaan high profile yang terdaftar di PT. Bursa Efek Indonesia tahun Variabel bebas yang digunakan adalah profitabilitas yang diproksikan melalui Return on Asset, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik, dewan komisaris, leverage yang diproksikan melalui debt to equity dan pengungkapan media, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah pengungkapan tanggung jawab sosial yang diukur menggunakan 79 indikator GRI. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas,

37 21 kepemilikan saham publik, dan pengungkapan media tidak berpengaruh pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dewan komisaris dan leverage berpengaruh negatif pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Nur dan Priantinah (2012) terletak pada variabel bebas di mana dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah Return on Equity, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah nilai perusahaan yang diproksikan melalui rasio Tobin s Q. Penelitian ini menggunakan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur melalui 84 indikator GRI sebagai variabel pemoderasi. Perbedaan juga terletak pada teknik analisis data, jenis perusahaan, dan tahun penelitian. Nurhayati dan Medyawati (2012), meneliti pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity, tata kelola perusahaan yang diproksikan melalui kepemilikan manajerial, dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur melalui 78 indikator GRI pada nilai perusahaan yang diproksikan melalui Tobin s Q. Perusahaan yang masuk dalam LQ 45 dijadikan sampel penelitian pada periode Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan, tata kelola perusahaan, dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Perbedaan penelitian Nurhayati dan Medyawati (2012) dengan penelitian ini di mana penelitian ini menggunakan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur

38 22 melalui 84 indikator GRI sebagai variabel pemoderasi. Perbedaan juga terletak pada jenis perusahaan, tahun penelitian, dan teknik analisis data. Servaes dan Tamayo (2012), meneliti dampak tanggung jawab sosial diukur dengan menggunakan statistik KLD pada nilai perusahaan yang diukur menggunakan rasio Tobin s Q. Periode pengamatan dilakukan dari tahun di seluruh perusahaan S&P 500 Index, Domini 400 Social Index, dan Russel 1000 Index. Penelitian Servaes dan Tamayo (2012), menggunakan variabel kontrol ukuran perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan di mana peningkatan kegiatan tanggung jawab yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Perbedaan penelitian Servaes dan Tamayo (2012) dengan penelitian ini terletak pada variabel bebas di mana variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity, sedangkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur dengan 84 indikator GRI sebagai variabel pemoderasi. Perbedaan juga terletak pada tahun penelitian, jenis perusahaan, dan teknik analisis data yang digunakan. Amri dan Untara (2012), meneliti pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan melalui Return on Equity, tata kelola perusahaan, dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada nilai perusahaan yang diproksikan melalui Tobin s Q. Periode pengamatan dilakukan dari tahun di perusahaan LQ 45. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan dan pengungkapan tanggung

39 23 jawab sosial perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan, sedangkan tata kelola perusahaan tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Perbedaan penelitian Amri dan Untara (2012) dengan penelitian ini terletak pada variabel bebas, di mana dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah kinerja keuangan, sedangkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan digunakan sebagai variabel pemoderasi. Pengungkapan tanggung jawab sosial pada penelitian ini diukur dengan 84 indikator GRI, sedangkan Amri dan Untara (2012) menggunakan 78 indikator GRI. Perbedaan juga terletak pada tahun penelitian, jenis perusahaan, dan teknik analisis data yang digunakan. Mahendra, dkk. (2012), meneliti mengenai pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan melalui likuiditas, leverage, Return on Equity pada nilai perusahaan dengan kebijakan deviden sebagai variabel pemoderasi pada 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan Return on Equity berpengaruh positif pada nilai perusahaan, leverage tidak berpengaruh pada nilai perusahaan, kebijakan dividen tidak mampu memoderasi hubungan antara likuiditas, leverage, dan Return on Equity dengan nilai perusahaan. Perbedaan penelitian Mahendra, dkk. (2012) dengan penelitian ini terletak pada variabel bebas dan variabel pemoderasi, di mana pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah Return on Equity dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur dengan dengan 84 indikator GRI sebagai variabel pemoderasi. Perbedaan

40 24 juga terletak pada tahun penelitian, jenis perusahaan, dan teknik analisis data yang digunakan. Carningsih (2012), meneliti pengaruh tata kelola perusahaan pada hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan proksi Return on Asset dan Return on Equity, nilai perusahaan diukur melalui rasio Tobin s Q, sedangkan tata kelola perusahaan diukur menggunakan proporsi komisaris independen. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate tahun Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Asset berpengaruh negatif pada nilai perusahaan, sedangkan Return on Equity tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Tata kelola perusahaan tidak mampu dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Penelitian Carningsih (2012) dan penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas yang sama, yaitu Return on Equity untuk mengukur kinerja keuangan, sedangkan perbedaannya terletak pada variabel pemoderasi, di mana variabel pemoderasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur dengan dengan 84 indikator GRI. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji residual. Perbedaan juga terletak pada tahun penelitian dan jenis perusahaan.

41 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Nilai perusahaan menjadi pertimbangaan investor saat menginvestasikan dana yang dimilikinya. Nilai perusahaan akan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk dapat mensejahterahkan pemilik dan pemegang saham. Nilai perusahaan dapat tercapai secara optimal apabila perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik. Kinerja keuangan dapat mengukur tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Peningkatan kinerja keuangan akan menyebabkan peningkatan fungsi dan aktivitas dari perusahaan (Tarawneh, 2006). Penelitian Mahendra, dkk. (2012), menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif pada nilai perusahaan, di mana semakin tinggi kinerja keuangan, maka semakin tinggi nilai dari perusahaan, sedangkan penelitian Carningsih (2012), menunjukkan bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Akibat ketidakkonsistenan hasil penelitian sebelumnya, peneliti memasukkan variabel pemoderasi, yaitu pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial merupakan komitmen perusahaan untuk beroperasi secara legal dan etis yang berkonstribusi pada peningkatan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas (Mutmainah, 2012). Tanggung jawab sosial merupakan cara perusahaan untuk merespon ancaman kompetitif dari isu-isu sosial (Petrache, 2008). Pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan cara perusahaan untuk mengkomunikasikan 25

42 26 kepada stakeholders bahwa perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya tidak hanya mementingkan aspek keuangan, namun juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Menurut Sayekti dan Wondabio (2007), dengan pengungkapan tanggung jawab sosial diharapkan perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan keuangannya dalam jangka panjang, serta memperoleh respon positif dari para pelaku pasar. Tanggung jawab sosial perusahaan penting untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan nilai dari perusahaan (Sudana dan Arlindania, 2011). Penelitian Gunawan dan Utami (2008), menunjukkan hasil bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Hasil penelitian Yuniasih dan Wirakusuma (2007), serta Anggitasari dan Mutmainah (2012), menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan mampu dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti dapat merumuskan permasalahan yang akan diteliti dan membangun hipotesis berdasarkan teori yang melandasi serta penelitian sebelumnya, selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian ditolak atau diterima dengan menggunakan uji residual terhadap data-data yang telah dikumpulkan. Peneliti pada akhirnya akan menarik kesimpulan dari hasil analisis regresi yang dilakukan, sehingga menemukan keterbatasan dan saran untuk dapat menjadi pertimbangan peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian di masa yang akan datang.

43 27 Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Landasan Teori: Penelitian Sebelumnya: Teori Legitimasi Subiyantoro dan Andreani (2003) Sasongko dan Wulandari (2006) Yuniasih dan Wirakusuma (2007) Ganto, dkk. (2008) Rumusan Masalah Gunawan dan Utami (2008) Trisno dan Soejono (2008) Murwaningsari (2009) Hipotesis Rustiarini (2010) Choi, et al. (2010) Hanum (20110 Analisis Data Almilia, dkk. (2011) Putri (2012) Amri dan Untara (2012) Hasil Anggitasari dan Mutmainah (2012) Edmawati (2012) Kesimpulan dan Saran Wibowo (2012) Nur dan Priantinah (2012) Mahendra, dkk. (2012) Nurhayati dan Medyawati (2012) Servaes dan Tamayo (2012) Ehsan dan Kaleem (2012) Carningsih (2012) Sari (2012) 3.2 Konsep Kinerja keuangan merupakan penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi dari operasional perusahaan (Bonifasius, 2009). Efektifitas terjadi apabila manajemen memiliki kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sedangkan efisiensi terjadi apabila dengan masukan tertentu, perusahaan dapat memperoleh keluaran yang optimal (Purwani, 2010). Peningkatan kinerja keuangan akan diikuti dengan peningkatan nilai dari

KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEMODERASI HUBUNGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN

KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEMODERASI HUBUNGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEMODERASI HUBUNGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN Desak Made Riza Amelia Permana 1 A.A.G.P. Widanaputra 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR TESIS KEMAMPUAN KINERJA KEUANGAN MEMODERASI PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN STRUKTUR MODAL PADA NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERGOLONG HIGH DAN LOW PROFILE Kadek Nonik Sri Wahyuni PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI TESIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI KADEK NITA SUMIARI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS PENGARUH UKURAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA

KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi,

Lebih terperinci

PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA I GEDE ANANDITHA WICAKSANA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

I GUSTI NGURAH YUNARDHANA NIM

I GUSTI NGURAH YUNARDHANA NIM PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 Oleh : I GUSTI NGURAH YUNARDHANA NIM

Lebih terperinci

MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TESIS MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN \ INGRID SARASWATI BAYUSENA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, baik secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, baik secara langsung maupun tidak langsung mendapatkan sumber-sumber ekonomi berupa barang dan jasa

Lebih terperinci

PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI

PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI TESIS PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI I NYOMAN PUTRAYASA PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA ii TESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA I DEWA AYU KRISTIANTARI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO

PENGARUH CURRENT RATIO PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, EARNINGS PER SHARE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO TESIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI AND REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA PUTU AYU RUSMALA DEWI

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PADA RETURN SAHAM PADA EX-DIVIDEND DAY DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PADA RETURN SAHAM PADA EX-DIVIDEND DAY DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN PADA RETURN SAHAM PADA EX-DIVIDEND DAY DI BURSA EFEK INDONESIA NYOMAN SHUADNYANA PUTRA NIM. : 0791662029 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

TESIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Struktur Modal Sebagai Variabel Moderasi) NI MADE SUASTINI

Lebih terperinci

KEMAMPUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MEMODERASI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN LEVERAGE PADA NILAI PERUSAHAAN SKRIPSI

KEMAMPUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MEMODERASI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN LEVERAGE PADA NILAI PERUSAHAAN SKRIPSI KEMAMPUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MEMODERASI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN LEVERAGE PADA NILAI PERUSAHAAN SKRIPSI Oleh: A. A. SAGUNG PUTRI JAYANTI NIM : 1306305227 FAKULTAS

Lebih terperinci

TESIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL

TESIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TESIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL ANAK AGUNG DWIPAYANI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGUNGKAPAN

Lebih terperinci

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana 1 TESIS PENGARUH PENGALAMAN, ORIENTASI ETIKA, KOMITMEN DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI PADA SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI PUTU PURNAMA DEWI PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang pesat di Indonesia dapat dilihat dari peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen dibandingkan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : KADEK MAHENDRA NIM : 0615351052 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI TESIS PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DWI HARYADI NUGRAHA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN PERBANKAN

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN PERBANKAN PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN PERBANKAN Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS AUDITOR, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,

PENGARUH KUALITAS AUDITOR, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, TESIS PENGARUH KUALITAS AUDITOR, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN LEVERAGE PADA MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA COKORDA ISTRI JULYANA DEWI 1291662024 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT TESIS PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT NI WAYAN WIWIN INTAN WINTARI ROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Lebih terperinci

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS, LABA KOTOR, LABA AKUNTANSI, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP EXPECTED RETURN

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS, LABA KOTOR, LABA AKUNTANSI, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP EXPECTED RETURN PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS, LABA KOTOR, LABA AKUNTANSI, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN DI BEI TAHUN 2004-2007 Oleh: NI PUTU RAHAYUNINGSIH

Lebih terperinci

SI MADE AYU SRI WARDANI YASA NIM

SI MADE AYU SRI WARDANI YASA NIM TESIS PERAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM MEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DI PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN SI MADE AYU SRI

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL

PENGARUH LOCUS OF CONTROL TESIS PENGARUH LOCUS OF CONTROL PADA KINERJA ANALIS KREDIT DENGAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA SEBAGAI PEMODERASI (STUDI PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI KANTOR CABANG UTAMA DENPASAR) ANAK AGUNG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana alternative

Lebih terperinci

TESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

TESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS KEADILAN PROSEDURAL DAN IKLIM KERJA ETIS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Tabanan) I PUTU PANDE ARIAWAN NIM 1391661045

Lebih terperinci

PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI

PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI TESIS PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI SAYU MADE PARWATI NIM 1391661039 NIM. 1NI391661035 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI TESIS PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI \ NI MADE WASASIH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA

TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA I GEDE SURYA PRATAMA NIM : 1390662029 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI

PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI TESIS PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI NI MADE RAI JUNIARIANI NIM 1491661008 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS BEBAS, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA MANAJEMEN LABA SKRIPSI

PENGARUH ARUS KAS BEBAS, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA MANAJEMEN LABA SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS BEBAS, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA MANAJEMEN LABA SKRIPSI Oleh : LUH MADE DWI PARAMA YOGI NIM : 1215351069 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN

PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN TESIS PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN NI KADEK ARI PUSPA SARI NIM 1191662009 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS PENGARUH ADVERSE

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN PADA AUDIT DELAY PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN PADA AUDIT DELAY PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN PADA AUDIT DELAY PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2010 Oleh: PUTU NUNIEK HUTNALEONTINA NIM: 0806305120 FAKULTAS

Lebih terperinci

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat- Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat- Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas asung wara nugraha- Nya tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal berakibat pada meningkatnya investor yang beralih

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal berakibat pada meningkatnya investor yang beralih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, karena melalui pasar modal tersebut perusahaan dapat memperoleh sumber

Lebih terperinci

Skripsi. Diaujikan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Skripsi. Diaujikan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Skripsi Analisis Faktor-faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Perusahaan pada Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Diaujikan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, LOKUS KENDALI EKSTERNAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR PADA PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT

PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, LOKUS KENDALI EKSTERNAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR PADA PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT TESIS PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, LOKUS KENDALI EKSTERNAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR PADA PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT NI PUTU RISKI MARTINI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN LEVERAGE

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN LEVERAGE ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM KELOMPOK LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : GEDE NENGAH ARIS PRIATMAJA NIM :

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN TESIS PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN NI LUH MADE HERAWATI NIM 1391661043 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Partisipan Indonesia Sustainability

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang mengambil topik mengenai Pengaruh Rasio Keuangan. Terhadap Perubahan Laba Perusahaan antara lain penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang mengambil topik mengenai Pengaruh Rasio Keuangan. Terhadap Perubahan Laba Perusahaan antara lain penelitian. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi sebagai berikut : Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian

Lebih terperinci

NI PUTU AYU SISKA WULANTARI

NI PUTU AYU SISKA WULANTARI TESIS KEMAMPUAN KOMITMEN PROFESIONAL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN TEKANAN KETAATAN AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI) NI PUTU AYU SISKA

Lebih terperinci

Lembar Pengesahan. TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 Januari 2017

Lembar Pengesahan. TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 Januari 2017 Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 Januari 2017 Pembimbing I, Pembimbing II, Ni Putu Sri Harta Mimba, SE., M.Si., Ph.D., Ak. Dr. Ni Ketut Rasmini, SE., M.Si., Ak., CA. NIP 19730515

Lebih terperinci

SKRIPSI. oleh: I MADE ARYA DWIPUTRA

SKRIPSI. oleh: I MADE ARYA DWIPUTRA ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, DEBT TO EQUITY RATIO DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2010-2013)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Mayora Tbk maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil kinerja Likuiditas dilihat dari rasio

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat

PENDAHULUAN. untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan didirikan mempunyai tujuan yang jelas, tujuan perusahaan didirikan adalah untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan

Lebih terperinci

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN PENEGAKAN SANKSI PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DAN RESTORAN DENGAN KEPUASAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI TESIS PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI \ GEDE ARY SURYA WARDHANA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP BESARNYA INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP BESARNYA INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP BESARNYA INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Yovita Grissensia NIM: 0315351048 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

I GUSTI LANANG SUARMIKA NIM.

I GUSTI LANANG SUARMIKA NIM. TESIS KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN MEMODERASI PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH PADA KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH RETURN ON ASSETS PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, CURRENT RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009 Oleh : AGUS

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS PADA EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI SKRIPSI

PENGARUH PROFITABILITAS PADA EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS PADA EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI SKRIPSI Oleh : GUSTI AYU PUTU SINTYA ARYANTI NIM: 1206305152 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) PADA KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PERUSAHAAN DENGAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) PADA KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PERUSAHAAN DENGAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI TESIS PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) PADA KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PERUSAHAAN DENGAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI NI LUH PUTU PUSPITA SARI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi sangat maju dan dinamis, yang mengakibatkan persaingan di dunia bisnis juga semakin meningkat. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Oleh: KOMANG AYU WIRASTINI NIM :

Oleh: KOMANG AYU WIRASTINI NIM : Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, dan Pelaporan Laba Rugi Selisih Kurs Pada Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh: KOMANG AYU WIRASTINI

Lebih terperinci

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAN SKRIPSI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAN SKRIPSI PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAN SKRIPSI Oleh : IDA AYU SASMIKA PUTRI 1315351174 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LIKUIDITAS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN PADA AUDIT REPORT LAG SKRIPSI

LIKUIDITAS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN PADA AUDIT REPORT LAG SKRIPSI LIKUIDITAS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN PADA AUDIT REPORT LAG SKRIPSI Oleh : NI LUH NYOMAN ADI KUSUMA DEWI NIM : 1215351041 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

NI PUTU LINDA SOPYANA

NI PUTU LINDA SOPYANA TESIS PERBEDAAN REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG MEMILIKI RASIO LEVERAGE TINGGI DAN RENDAH NI PUTU LINDA SOPYANA

Lebih terperinci

STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA

STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Manajemen Program

Lebih terperinci

DI BURSA EFEK INDONESIA

DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2007 Oleh : BULAN PUTRI PERTAMA AYU NIM : 0606305054 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI

PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI PENGARUH SUPERVISI, PROFESIONALISME, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA AUDITOR BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BALI Oleh : DIAN LAKSMI NIM: 0706305011 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR TESIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR IDA AYU PRANITI TRESNA PUTRI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan

Lebih terperinci

Oleh: MADE SLAMET SUPRIYADI

Oleh: MADE SLAMET SUPRIYADI PENGARUH JUMLAH NASABAH, UKURAN PERUSAHAAN, EFEKTIVITAS PENGELOLAAN HUTANG DAN TINGKAT KREDIT YANG DISALURKAN PADA RENTABILITAS EKONOMIS LPD DI KOTA DENPASAR TAHUN 2005-2009 Oleh: MADE SLAMET SUPRIYADI

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun ) SKRIPSI

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun ) SKRIPSI PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013) SKRIPSI Oleh : I GEDE ADITYA PRAMANA NIM : 0915351067 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITY, GROWTH OF TOTAL ASSETS

PENGARUH PROFITABILITY, GROWTH OF TOTAL ASSETS PENGARUH PROFITABILITY, GROWTH OF TOTAL ASSETS DAN TANGIBILITY OF ASSETS TERHADAP KEPUTUSAN PENDANAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI PT. BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 2009 OLEH

Lebih terperinci

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE, MSi. Dr.A.A.N.B. Dwirandra, SE, MSi., Ak. NIP. 19641225199303 1 003

Lebih terperinci

Oleh: MADE WIKA WIJAYANTI NIM :

Oleh: MADE WIKA WIJAYANTI NIM : PENGARUH EFEKTIVITAS PENGELOLAAN HUTANG, TINGKAT KREDIT YANG DISALURKAN, JUMLAH NASABAH DAN KOMPOSISI BADAN PENGAWAS PADA RENTABILITAS EKONOMI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KOTA DENPASAR TAHUN 2006-2010

Lebih terperinci

PENGARUH RENTABILITAS, LEVERAGE PADA SAHAM BONUS DI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

PENGARUH RENTABILITAS, LEVERAGE PADA SAHAM BONUS DI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LEVERAGE PADA SAHAM BONUS DI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2000-2014. SKRIPSI Oleh: IDA BAGUS OKA SURYA WIBAWA NIM : 1115351084 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA SEKTOR PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2007 Oleh : GEDE DHARMA SASTRAWAN NIM : 0506205027

Lebih terperinci

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, GROWTH, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, GROWTH, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, GROWTH, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Oleh : KOMANG AYU NOVITA SARI NIM : 1115251096 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemilik. Nilai perusahaan yang go public di pasar modal tercermin

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemilik. Nilai perusahaan yang go public di pasar modal tercermin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan didirikan mempunyai tujuan yang jelas, tujuan perusahaan didirikan adalah untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini

Lebih terperinci

PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI

PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI TESIS PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI GEDE WIDIADNYANA PASEK PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i PENGARUH

Lebih terperinci

NI LUH PUTU PUSPITA SARI NIM:

NI LUH PUTU PUSPITA SARI NIM: PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS (COST OF EQUITY CAPITAL) (STUDI PADA PERUSAHAAN PUBLIK TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.2.1. Profitabilitas Ada beberapa pengukuran terhadap profitabilitas perusahaan dimana masing-masing pengukuran dihubungkan dengan volume penjualan, total

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh: DESAK MADE PUTRI SANJIWANI NIM: 1115351092 PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR TESIS STUDI PERBANDINGAN RENTABILITAS BANK SEBELUM DENGAN SETELAH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO SESUAI PBI NOMOR 11/25/PBI/2009 PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI ADI SUSTIKA PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian. Pada penelitian ini objek penelitian yang digunakan adalah seluruh perusahaan non keuangan dan non jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi di bidang keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu yang dapat dilihat melalui laporan

Lebih terperinci

PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING

PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING TESIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2001-2011 BERDASARKAN SHORT-TERM UNDERPRICING DAN LONG-TERM UNDERPERFORMANCE

Lebih terperinci

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN

PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN TESIS PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2007-2013 I MADE ARYA KARANG UTAMAYASA NIM: 1291661031

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI TESIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI (Studi Pada Wajib Pajak Badan Terdaftar Di Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

INTEGRITAS AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PADA KUALITAS AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI SKRIPSI

INTEGRITAS AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PADA KUALITAS AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI SKRIPSI INTEGRITAS AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PADA KUALITAS AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh : YULI PITALOKA NIM : 1206305011 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2008-2009 Oleh : NI KOMANG CAHYANI NIM : 0706305173 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

TESIS PENGARUH KESEMPATAN INVESTASI, LEVERAGE

TESIS PENGARUH KESEMPATAN INVESTASI, LEVERAGE TESIS PENGARUH KESEMPATAN INVESTASI, LEVERAGE DAN KEBIJAKAAN DIVIDEN TERHADAP ECONOMIC VALUE ADDED DAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NI WAYAN NURANI WIJANTI NIM: 1390662011

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran perusahaan sebagai bagian dari masyarakat seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan dituntut untuk memberikan kontribusinya dalam

Lebih terperinci

: A.A. SG. DESY PRATAMI NIM

: A.A. SG. DESY PRATAMI NIM PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN PENEKANAN ANGGARAN DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI PEMODERASI PADA HOTEL BERBINTANG DI KABUPATEN BADUNG SKRIPSI Oleh : A.A. SG.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET PRESSURE PADA KUALITAS AUDIT

KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET PRESSURE PADA KUALITAS AUDIT TESIS KEMAMPUAN KOMITMEN ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, TIME BUDGET PRESSURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada BPKP Perwakilan Provinsi Bali) ANAK AGUNG MADE

Lebih terperinci

DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA IDA AYU PUTU MEGAWATI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA

Lebih terperinci

DWI ANGGRENI SUKARMA NIM

DWI ANGGRENI SUKARMA NIM LOCUS OF CONTROL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DWI ANGGRENI SUKARMA NIM. 1391662043 PROGRAM MAGISTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut

Lebih terperinci

EVALUASI KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT, SERTA PENGARUH PENGELOLAAN KAS DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. BALI AGUNG.

EVALUASI KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT, SERTA PENGARUH PENGELOLAAN KAS DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. BALI AGUNG. EVALUASI KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT, SERTA PENGARUH PENGELOLAAN KAS DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. BALI AGUNG. Oleh : NI MADE WITHA DWIPARTHA NIM : 0706205063 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BEBERAPA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PLASTICS AND GLASS PRODUCTS DI PT. BURSA EFEK INDONESIA

BEBERAPA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PLASTICS AND GLASS PRODUCTS DI PT. BURSA EFEK INDONESIA BEBERAPA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PLASTICS AND GLASS PRODUCTS DI PT. BURSA EFEK INDONESIA Oleh : MARMITA INDRASWARI S. NIM : 0506205073 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur mendorong perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur mendorong perusahaanperusahaan manufaktur untuk meningkatkan kinerja perusahaan masing-masing. Tujuan utama

Lebih terperinci