Ramakrishnan - Database Management Systems 3rd Edition Page 23-24

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ramakrishnan - Database Management Systems 3rd Edition Page 23-24"

Transkripsi

1 Nama : Faris Febrianto NIM : Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kelas C Dosen : Satrio Agung Wicaksono, S.Kom, M.Kom Exercise 1.1 Ramakrishnan - Database Management Systems 3rd Edition Page Why would you choose a database system instead of simply storing data in operating system files? When would it make sense not to use a database system? Karena dengan menggunakan DBMS memiliki beberapa keuntungan dibandingkan hanya sekedar menyimpan data dalam OS. Keuntungan tersebut antara lain: 1. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi. DBMS menyediakan beberapa fungsi penting yang dibutuhkan oleh banyak aplikasi, seperti concurrency control dan crash recovery, fasilitas high level query dan lain-lain. 2. Data administration. Sebuah DBMS memfasilitasi pemeliharaan dan bertugas mengadministrasi data. Seorang DBA yang baik bisa melakukan tugas mengatur penyajian data, membackup data secara periodik dll. 3. Data independence dan efficient access. Program aplikasi database bergantung pada detail dari penyajian data dan penyimpanan. Skema conceptual dan external menyediakan independensi dari physical storage decision dan logical design decision dengan baik. DBMS juga menyediakan kemampuan mengefisiensi mekanisme penerimaan dan penyimpanan data, termasuk mendukung file yang sangat besar, struktur index dan pengoptimalan query. 4. Concurrent access dan crash recovery. DBMS menjalankan beberapa transaksi yang bisa diinterupt untuk menjaga performance agar tetap baik, tetapi menjadwal hal itu dalam beberapa hal untuk memastikan tidak ada operasi yang konflik yang diproses secara bersamaan. DBMS menjaga log dari perubahan data, dan jika terjadi system crash, database bisa di restore ke waktu transaksi yang konsisten. 5. Data integrity dan security. DBMS memberikan mekanisme akses control yang sangat baik dan proses update data bisa dideteksi dan ditolak oleh DBMS jika user tertentu memiliki batas hak akses untuk melakukannya.

2 Saat seseorang tidak memerlukan keuntungan diatas, lebih baik menggunakan penyimpanan data dalam OS karena alasan biaya terus meningkat dan pengeluaran tambahan untuk membeli dan memelihara DBMS. Exercise 1.2 What is logical data independence and why is it important? Logical data independence berarti melindungi user untuk mengubah struktur logical data, contohnya merubah pilihan relasi yang akan disimpan. Mengapa sangat penting, karena misal jika relasi mahasiswa(nim, nama, dan IPK) diganti menjadi mhsnama(nim, nama) dan mhsipk(nim, IPK) karena suatu alasan, maka program aplikasi yang menjalankan relasi Mahasiswa bisa diproteksi dari pengubahan ini, yang bisa dilakukan hanyalah menambahkan jumlah mahasiwa yang akan disimpan. Exercise 1.3 Explain the difference between logical and physical data independence. Logical data independence yaitu mencegah struktur logical data dari perubahan user, sedangkan physical data independence mengisolasi user dari mengubah data didalam physical storage. Kita bisa melihat contoh dari logical data independence dalam jawaban exercise 1.2. Anggap relasi mahasiswa dari contoh (dan sekarang asumsikan hal tersebut tidak lagi digantikan oleh dua relasi yang lebih kecil). Kita akan memilih menyimpan data mahasiswa dalam file heap, dengan index yang dicluster dalam field yang sama. Alternatifnya, kita bisa menyimpannya dalam index di gpa field, atau membuat index pada kedua field, atau menyimpan dalam file yang diurutkan gpa. Alternatif penyimpanan ini tidak dapat terlihat oleh user, kecuali dengan tujuan untuk meningkatkan performance, sejak awal semua terlihat secara sederhana, hubungan relasi sebagai kumpulan data. Inilah yang disebut dengan physical data independence. Exercise 1.4 Explain the difference between external, internal, and conceptual schemas. How are these different schema layers related to the concepts of logical and physical data independence? Skema external mengijinkan akses data bisa dikustomisasi pada level individual user atau group user.

3 Skema internal menjelaskan gambaran hubungan dalam skema conseptual sebenarnya disimpan dalam disk (atau media lain). Skema conceptual mendeskripsikan semua data sebenarnya disimpan didalam database. Sedangkan pada prakteknya banyak macam DBMS yang digunakan, sebenarnya didalamnya hanya terdapat satu skema conceptual untuk semua user. Skema External memberikan data logical data independence, sedangkan skema conceptual menyediakan physical data independence. Exercise 1.5 What are the responsibilities of a DBA? If we assume that the DBA is never interested in running his or her own queries, does the DBA still need to understand query optimization? Why? Tanggung jawab seorang DBA untuk: 1. Mendesign skema logical, physical, dan external. 2. Security dan pemberian hak akses. 3. Data availability dan recovery dari kerusakan. 4. Database tuning, DBA bertanggung jawab untuk mengembangkan database, terutama pada skema conceptual dan physical, untuk memastikan kecepatan yang sama sesuai perubahan kebutuhan user. Seorang DBA perlu memahami optimization bahkan jika dia tidak tertarik untuk menjalankan querynya sendiri karena beberapa dari tanggung jawab ini memiliki hubungan dalam query optimization. Terkecuali DBA mengerti kebutuhan performa dari sekian banyak query yang digunakan, dan bagaimana DBMS akan mengoptimalkan dan menjalankan query ini, maka keputusan mendesign dan tuning yang baik tidak bisa dibuat. Exercise 1.6 Scrooge McNugget wants to store information(names, addresses, descriptions of embarrassing moments, etc.) about the many ducks on his payroll. Not surprisingly, the volume of data compels him to buy a database system. To save money, he wants to buy one with the fewest possible features, and he plans to run it as a stand-alone application on his PC clone. Of course, Scrooge does not plan to share his list with anyone. Indicate which of the following DBMS features Scrooge should pay for; in each case, also indicate why Scrooge should (or should not) pay for that feature in the system he buys. 1. A security facility.

4 2. Concurrency control. 3. Crash recovery. 4. A view mechanism. 5. A query language. 1. Fasilitas security sangat diperlukan karena Scrooge tidak berniat membagi daftarnya kepada siapapun. Meskipun dia menjalankannya dalam PC, pesaing usahanya bisa saja masuk kedalamnya dan mencoba untuk mengubah databasenya. Database security bisa menggagalkan penyusup. 2. Concurrency control tidak diperlukan karena yang digunakan hanyalah database. 3. Crash recovery sangat penting untuk semua hal, Scrooge tidak ingin kehilangan data saat storage system rusak maupun saat listrik mati saat dia menggunakannya. 4. Mekanisme view sangat dibutuhkan. Scrooge bisa menggunakannya untuk mengembangkan custom screen yang dengan mudah dilakukan tanpa menulis query berulang-ulang. 5. Query language juga dibutuhkan sejak Scrooge harus bisa menganalisa detail dari kliennya. Dalam hal lain, query language juga digunakan untuk menentukan gambaran apa yang akan digunakan. Exercise 1.7 Which of the following plays an important role in representing information about the real world in a database? Explain briefly. 1. The data definition language. 2. The data manipulation language. 3. The buffer manager. 4. The data model. 1. Data definition language memiliki peranan untuk menggambarkan informasi karena digunakan untuk mendeskripsikan bagan external dan skema secara tidak langsung. 2. Data manipulation language digunakan untuk mengakses dan mengupdate data bukan untuk menggambarkan data. 3. Buffer manager tidak terlalu penting untuk dijabarkan karena hanya mengatur data dari disk kedalam memory utama secara dinamis, berdiri sendiri dari semua data representation.

5 4. Data model merupakan pokok untuk menggambarkan informasi. Data model menentukan mekanisme data representation apa yang didukung oleh DBMS. Data definition language hanyalah konstruksi set khusus bahasa yang tersedia untuk mendeskripsikan data aplikasi sebenarnya pada syarat data model. Exercise 1.8 Describe the structure of a DBMS. If your operating system is upgraded to support some new functions on as files (e.g., the ability to force some sequence of bytes to disk), which layer(s) of the DBMS would you have to rewrite to take advantage of these new functions? : Arsitektur yang berhubungan dengan DBMS sebenarnya terdiri dari layer yang mengatur space dalam disk, layer yang mengatur ketersediaan memory dan membawa disk pages kedalam memory jika dibutuhkan, layer yang mendukung abstraksi files dan struktur index, layer yang mengimplementasikan hubungan operator, dan layer yang menguraikan dan memaksimalkan query dan menghasilkan rencana eksekusi dalam aturanhubungan operator. Sebagai tambahan, disitu juga ada dukungan untuk concurrency control dan recovery, yang masing-masing berinteraksi dengan buffer management dan metode akses layer. Layer managemen disk space yang harus ditulis ulang supaya bisa mendapatkan keuntungan fungsi baru pada file OS. Dalam hal ini layer managemen buffer juga terpengaruh. Exercise 1.9 Answer the following questions: 1. What is a transaction? 2. Why does a DBMS interleave the actions of different transactions instead of executing transactions one after the other? 3. What must a user guarantee with respect to a transaction and database consistency? What should a DBMS guarantee with respect to concurrent execution of several trans-actions and database consistency? 4. Explain the strict two-phase locking protocol. 5. What is the WAL property, and why is it important? : 1. Transaksi adalah semua perintah yang dijalankan dari user program didalam DBMS yang merupakan bagian dasar dalam DBMS. 2. Suatu DBMS biasanya dishare untuk banyak user. Transaksi dari banyak user ini bisa disisipi untuk meningkatkan waktu eksekusi query user. Dengan menginterupsi query, user tidak perlu menunggu transaksi user lain selesai untuk memulai transaksinya sendiri. Tanpa penyisipan atau

6 interupsi, jika user X memulai transaksi dan selesai 10 detik, dan user Y ingin juga memulai transaksi, user Y harus menunggu user X selesai terlebih dahulu sebelum database memproses permintaan user Y. 3. Seorang user harus memastikan bahwa transaksi yang dilakukan tidak merusak data atau memasukkan hal-hal yang tidak penting kedalam database. Misalnya dalam database bank, user harus memastikan bahwa penarikan uang secara akurat sesuai yang diambil nasabah dari akunnya. Aplikasi database menjadi tidak berguna bisa seseorang menarik rupiah dari satu juta rupiah di ATM tetapi transaksi men-set rekeningnnya menjadi 0 rupiah! Sebuah DBMS harus memastikan bahwa transaksi yang dijalankan secara penuh tidak terpengaruh maupun mempengaruhi transaksi lain. Hal penting dalam DBMS adalah transaksi harus dijalankan secara otomatis, atau hanya saat transaksi sedang berjalan. Juga, memastikan transaksi yang akan melakukan selesai penuh atau dibatalkan dan database akan kembali ke keadaan semula, hal ini untuk memastikan bahwa database tetap konsisten. 4. Penguncian dua tahap secara teliti menggunakan pembagian dan penguncian secara khusus untuk memproteksi data. Sebuah transaksi harus menahan semua penguncian yang diperlukan sebelum menjalankan transaksi, dan tidak melakukan penguncian apapun sebelum transaksi benar-benar selesai. 5. Sifat WAL akan mengakibatkan strategi logging dalam DBMS. WAL (write ahead log) mempunyai dasar bahwa setiap hal yang dilakukan harus dicatat ke dalam log didalam disk sebelum melakukan perubahan dalam database itu sendiri. Hal ini melindungi database dari system crash yang bisa terjadi selama transaksi dijalankan. Dengan mencatat dalam log sebelum melakukan perubahan sebenarnya, database bisa mengembalikan perubahan dari system crash, begitu juga sebaliknya.

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER 1. Security Database Authorization Pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek user atau

Lebih terperinci

DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE. Suzan Agustri 81

DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE. Suzan Agustri 81 DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE Authorization Authorization merupakan pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek

Lebih terperinci

Administrasi Basis Data. Yoannita

Administrasi Basis Data. Yoannita Administrasi Basis Data Yoannita Database Users Pengguna database dibedakan berdasarkan keperluan dan cara mereka berinteraksi dengan sistem. Application programmers interact with system through DML calls

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 PLPG Sosialisasi TIK KTSP2008 Konsep Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam

Lebih terperinci

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I WAN H. Manihuruk, S.kom Outline Database DBMS Levels of Abstraction Data Models Database Language Database Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) b.penyesuaian skema ke DBMS 5. Perancangan database secara fisik

Lebih terperinci

PENGANTAR BASIS DATA. Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom. Outline. Yang akan dibahas:

PENGANTAR BASIS DATA. Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom. Outline. Yang akan dibahas: PENGANTAR BASIS DATA Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom Outline Yang akan dibahas: Definisi basis data dan latar belakang kebutuhan basis data Operasi dasar basis data Manfaat penggunaan basis data Konsep

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) b.penyesuaian skema ke DBMS 5. Perancangan database secara fisik

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Pendahuluan. Tujuan MODUL DATABASE Sistem Basis Data Satrio Agung W, Ari Kusyanti dan Mahendra Data Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Database, atau Basis Data,

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan tingkatan arsitektur basis data Mahasiswa dapat menjelaskan konsep data independence, komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan didalam

Lebih terperinci

BASIS DATA I/2011-GANJIL SISTEM BASIS DATA. Oleh Team teaching Basis Data Achmad Arwan, S.Kom. 18 Juli 2017 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

BASIS DATA I/2011-GANJIL SISTEM BASIS DATA. Oleh Team teaching Basis Data Achmad Arwan, S.Kom. 18 Juli 2017 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 BASIS DATA I/2011-GANJIL SISTEM BASIS DATA Oleh Team teaching Basis Data Achmad Arwan, S.Kom 18 Juli 2017 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 BASIS DATA Definisi Harfiah BASIS + DATA representasi dari fakta dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN : SISTEM BASIS DATA

BAB I PENDAHULUAN : SISTEM BASIS DATA BAB I PENDAHULUAN : SISTEM BASIS DATA Apa yang disebut dengan Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System)? Himpunan data yang terintegrasi Model yang menggambarkan dunia nyata o Entiti (contoh

Lebih terperinci

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE 1 LINGKUNGAN DATABASE 2 Tingkatan Arsitektur Database Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA

PERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA PERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA Sistem Berbasis Teknologi Informasi Di dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi, pengendalian sumber data yang baik adalah : a. User harus dapat berbagi

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENDAHULUAN TRANSAKSI TRANSAKSI TRANSAKSI 24/04/2016 TEKNIK RECOVERY

PENDAHULUAN PENDAHULUAN TRANSAKSI TRANSAKSI TRANSAKSI 24/04/2016 TEKNIK RECOVERY PENDAHULUAN TEKNIK RECOVERY Oleh: I Gede Made Karma Konsep transaksi menyediakan suatu mekanisme untuk menggambarkan unit logika dari proses database. Sistem pemrosesan transaksi merupakan sistem dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jasa Menurut Kotler (1997:83), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

Lebih terperinci

Three-schema Architecture (Modifikasi dari: Silberschatz, Korth and Sudarahan 1997)

Three-schema Architecture (Modifikasi dari: Silberschatz, Korth and Sudarahan 1997) Three-schema Architecture (Modifikasi dari: Silberschatz, Korth and Sudarahan 1997) EXTERNAL LEVEL End User External-Conceptual Mapping CONCEPTUAL/LOGICAL LEVEL Conceptual Schema Conceptual-Internal Mapping

Lebih terperinci

Definisi Basis Data (1)

Definisi Basis Data (1) Chapter 1 Definisi Basis Data (1) BASIS + DATA Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Markas / tempat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Komputer

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Inform Pengantar Sistem Bs Data Halaman : 1 dari 7 SILABUS Kode Mata Kuliah : KP213 Nama Mata Kuliah : Pengantar Sistem Bs Data Beban Kredit : 2 SKS (Pilihan) Prasyarat : - Strategi

Lebih terperinci

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom   Wa: Pemodelan Basis Data Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt.ac.id Wa: 087731680017 http://rima.dosen.st3telkom.ac.id/ Sistem Basis Data Dapat diartikan sebagai kumpulan file/table

Lebih terperinci

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah) Tujuan Perkuliahan Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Memahami konsep dasar Basis Data dan sistem manajemen basis data

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS PENGENALAN SISTEM DATABASE Database: Database adalah kumpulan data, biasanya menggambarkan kegiatan dari satu atau lebih organisasi terkait. DBMS: Database Management System

Lebih terperinci

Dosen : Nuraini Purwandari

Dosen : Nuraini Purwandari Pertemuan ke-3 SISTEM BASIS DATA 1 LINGKUNGAN DATABASE Dosen : Nuraini Purwandari PEMBAHASAN ARSITEKTUR DATABASE JENIS DATA INDEPENDENCE PENGERTIAN DBMS BAHASA DALAM DBMS FUNGSI & KOMPONEN DBMS ARSITEKTUR

Lebih terperinci

Pengenalan Database 1-7 -

Pengenalan Database 1-7 - Konsep Sistem Informasi A Pengenalan Database 1-7 - KSI A. Pengenalan Database -1- Missa Lamsani Hal 1 Pre Test Menurut Anda apa itu database? Menurut Anda, seberapa penting peran databse dalam suatu aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN Alif Finandhita, S.Kom Basis data : Adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi(enterprise). Sistem Basis data (DBS): Suatu sistem yang mengelola

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,

Lebih terperinci

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti KONSEP BASIS DATA Basis Data I Dian Dharmayanti Outline Pengertian Database Tujuan dan Keuntungan Database Komponen Database Menciptakan Database Abstraksi Data Menggunakan Database Pengertian Database

Lebih terperinci

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MODUL XIX DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X )

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna

Lebih terperinci

DISTRIBUTED TRANSACTIONS

DISTRIBUTED TRANSACTIONS DISTRIBUTED TRANSACTIONS Distributed Transactions Proses transaksi (flat / nested) yang mengakses object yang dikelola oleh beberapa server Diperlukan sebuah coordinator untuk memastikan konsep atomicity

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA PROSES PERANCANGAN BASIS DATA Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem basis data merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi basis

Lebih terperinci

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Basis Data Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Duplikasi data Data yg sama terletak pada

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T. SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T. alif.finandhita@email.unikom.ac.id Definisi Sistem Basis Data SISTEM BASIS DATA Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 : LINGKUNGAN BASIS DATA

Pertemuan 2 : LINGKUNGAN BASIS DATA Pertemuan 2 : LINGKUNGAN BASIS DATA Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan tingkatan arsitektur basis data Mahasiswa dapat menjelaskan konsep data independence, komponen DBMS, fungsi

Lebih terperinci

Definisi data dan informasi

Definisi data dan informasi Definisi data dan informasi Menurut Turban, Aronson, and Liang (2005) data dan informasi didefinisikan sebagai berikut: Data, merupakan sesuatu yang menyangkut barang, kejadian, aktivitas, dan transaksi

Lebih terperinci

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan

Lebih terperinci

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database Silabus Basis Data Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database Referensi Database System Concept, Abraham Silberscahatz, Henry F.Korth McGraw Hill

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN SISTEM BASIS DATA Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan recordrecord dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah

Lebih terperinci

Basis Data Pertemuan 3. Weny Mistarika R.

Basis Data Pertemuan 3. Weny Mistarika R. Basis Data Pertemuan 3 Weny Mistarika R. Acara perkuliahan hari ini Review materi dan tugas minggu lalu Langkah-langkah pembuatan basis data (bagian 1) Arsitektur basis data Basis data terdiri dari 3 level

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

E-R Diagram. Bagian IIb Relationship Terminologi

E-R Diagram. Bagian IIb Relationship Terminologi E-R Diagram Bagian IIb Relationship Terminologi Database Desain Conceptual perspective User s perspective Database Requirements The Entity Relationalship (ER) Model is one of the most widely used mthod

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1. Aplikasi Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Yazid, 2009:50).

Lebih terperinci

DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is

DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is both convenient and efficient to use Database Applications:

Lebih terperinci

Ranah Aplikasi Database. Lingkungan Database. Pendekatan Database. Personal Computer Databases. Workgroup Databases. database

Ranah Aplikasi Database. Lingkungan Database. Pendekatan Database. Personal Computer Databases. Workgroup Databases. database Aplikasi Lingkungan 1 Aplikasi database: adalah program aplikasi yang digunakan untuk melaksanakan sederet kegiatan yang ditentukan oleh pemakai. Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh aplikasi database:

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR www.bl.ac.id PERANCANGAN BASIS DATA KREDIT : 3 SKS SYARAT : SISTEM BASIS DATA 2 PERTEMUA KE-1 HAL : 1 Proses Perancangan Basis Data APERANCANGAN DATABASE

Lebih terperinci

Selayang pandang ORACLE. Budi S

Selayang pandang ORACLE. Budi S Selayang pandang ORACLE Budi S 1 Oracle History Produk dari Oracle Corporation (RSI/Relational Software Incorporated : 1977) memposisikan sbg S/W Database (RDBMS) Versi 1 (1977) Didevelop dgn C dan interface

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata ABSTRAK Sekarang ini hampir semua penyimpanan data dilakukan dengan komputersasi, salah satunya menggunakan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan sebuah program komputer untuk mengolah dan

Lebih terperinci

Maintenance & Disaster Recovery

Maintenance & Disaster Recovery Modul 41: Overview 2 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan tingkat arsitektur basis data Menjelaskan komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan dalam DBMS Menjelaskan perbedaan model data berbasis

Lebih terperinci

Backup & Recovery System. Teknik Informatika

Backup & Recovery System. Teknik Informatika Backup & Recovery System Teknik Informatika Adi Nanda Saputra Adam Fadilla Bayu Dwi Yulianto H1D016015 H1D016027 H1D016031 Satria Kries Budiarto H1D016037 Adrian Dwinanda A. H1D016038 M. Aufar Hibatullah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya. BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Jogiyanto (2001) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

32-bit and 64-bit Windows: Frequently asked questions

32-bit and 64-bit Windows: Frequently asked questions 32-bit and 64-bit Windows: Frequently asked questions // // Here are answers to some common questions about the 32-bit and 64-bit versions of Windows. Frequently asked questions Collapse all What is the

Lebih terperinci

RECOVERY SYSTEM. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

RECOVERY SYSTEM. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom RECOVERY SYSTEM Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Ilustrasi 1 Pada ilustrasi, merupakan salah satu contoh terabaikannya sifat durability yang harus dimiliki oleh transaksi. Sifat durability

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Semester Genap Th Ajaran 2012/2013. Budi Susanto UKDW. Sistem Basis Data. Sistem Basis Data. Teknik Informatika

Pendahuluan. Semester Genap Th Ajaran 2012/2013. Budi Susanto UKDW. Sistem Basis Data. Sistem Basis Data. Teknik Informatika Pendahuluan Semester Genap Th Ajaran 2012/2013 Budi Susanto 2 Materi Perkuliahan Konsep dan arsitektur sistem basis data (#1) Blok Pembangunan Basis Data (#2) Pemodelan Basis data (#3, #4) Normalisasi

Lebih terperinci

Administrasi Basis Data. Transaksi dan Lock. Yoannita

Administrasi Basis Data. Transaksi dan Lock. Yoannita Administrasi Basis Data Transaksi dan Lock Yoannita Mengenal Transaksi dan Lock Transaksi dan lock dipakai untuk menjamin konsistensi dan integritas data. Transaksi adalah sebuah unit kerja logis yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Gambaran Permasalahan Sistem recovery basis data adalah komponen dalam RDBMS yang digunakan untuk mengembalikan basis data ke kondisi yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan gagasan atau

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri -DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : 33109332 Dosen : Leli Safitri PROGRAM DIPLOMA MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sistem Basis Data

BAB I PENDAHULUAN Sistem Basis Data BAB I PENDAHULUAN A. BASIS DATA & PEMAKAIANYA 1. DEFINISI DASAR o Basis data : sekumpulan data yang satu sama lain saling berhubungan Data : Fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti yang implisit o

Lebih terperinci

Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Design Process Proses perancangan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan.

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan. 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan. Pengujian perangkat lunak (testing) merupakan bagian terpenting dalam pengembangan

Lebih terperinci

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1 KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1 ORACLE Oracle Server adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang memiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle Server

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T. Sistem Basis Data Ir. H. Wawan Wardiana, M.T. Database Materi : Pendahuluan, Konsep dan Terminologi Model Entity Relationship Model Relational Batasan Integritas Perancangan Basisdata : Normalisasi Reff:

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

Lingkungan Database. Mustamin Tewa

Lingkungan Database. Mustamin Tewa Lingkungan Database Mustamin Tewa 1 Komponen Lingkungan Database CASE Tools User Interface Application Programs Repository DBMS Databsse 2 Data Model Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan

Lebih terperinci

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S.

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S. Basis Data Pengantar Basis Data By: De Rosal, Ign. Moses S. DATA Fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu. Fakta mengenai obyek, orang, dll. Dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter,

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 iv BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN STUDI KASUS PT BANDO INDONESIA Hervania (0800735223)

Lebih terperinci

Nama : Putra Adi Nugraha dan Priska Kalista Kelas : B

Nama : Putra Adi Nugraha dan Priska Kalista Kelas : B Nama : Putra Adi Nugraha 0606104321 dan Priska Kalista 0606101842 Kelas : B Pada kesempatan kali ini, kami membahas bab 21 mengenai Transaksi Atomik. Adapun bab ini berbicara tenang sifat keatomikan suatu

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

RECOVERY SYSTEM. Alif Finandhita, S.Kom

RECOVERY SYSTEM. Alif Finandhita, S.Kom RECOVERY SYSTEM Crash adalah suatu kegagalan dari suatu sistem Penyebab dari kegagalan adalah : Disk Crash, yaitu informasi yang ada di dalam disk akan hilang Power Failure, yaitu informasi yang disimpan

Lebih terperinci

Foundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management. Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty

Foundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management. Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty Foundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty FILE ORGANIZATION TERMS AND CONCEPTS Database File Record

Lebih terperinci

MANAJEMEN TRANSAKSI. Alif Finandhita, S.Kom

MANAJEMEN TRANSAKSI. Alif Finandhita, S.Kom MANAJEMEN TRANSAKSI Alif Finandhita, S.Kom Konsep Transaksi State Transaksi Implementasi Atomik dan Durabilitas Eksekusi Konkuren Serializability Recoverability Implementasi Isolasi Definisi Transaksi

Lebih terperinci

Introduction of Database. Presented at the 1 st Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 9 September 2015

Introduction of Database. Presented at the 1 st Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 9 September 2015 Introduction of Database Presented at the 1 st Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 9 September 2015 Objectives Beberapa penggunaan umum dari sistem database Karakteristik sistem berbasis file Masalah

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

Basis Data (2) Model Data & Skema

Basis Data (2) Model Data & Skema Basis Data (2) Model Data & Skema Arif Basofi, S.Kom, MT. Teknik Infomatika - PENS Lessons 1. Model Data & Schema 2. Arsitektur Sistem Database & Kebebasan Data 3. Bahasa & Interface Database Introduction

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media

Lebih terperinci

BAB II SISTEM BASIS DATA

BAB II SISTEM BASIS DATA SISTEM BASIS DATA BAB II SISTEM BASIS DATA Tujuan Mengerti yang dimaksud dengan Sistem Basis Data dan komponen-komponennya Mengetahui abstraksi data yang menunjukkan bagaimana para pemakai melihat data

Lebih terperinci

Database Technology. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB

Database Technology. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB Database Technology Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB The Size of the Database Industry Sangat besar ± US$16.1 Billion (sumber: Forbes berdasar prediksi IDC dan IIA 2014) Tumbuh 6x lebih cepat

Lebih terperinci

Distributed Transaction

Distributed Transaction Distributed Transaction Muhammad Rijalul Kahfi, 33506 Ibnu Hanif, 21566-TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. PNEDAHULUAN Biasanya transaksi flat atau nested mengakses objek yang berada pada

Lebih terperinci

Database Management. Addr : :

Database Management.  Addr : : Database Management Systems email Addr : heriyanto.lucky@gmail.com : lucky_heriyanto@hotmail.com 4.1 Contact No : 081318170013 2006 by Prentice Hall The Data Hierarchy Data field adalah unit terkecil dari

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Keuangan Secara Umum Keuangan dalam KBBI (2008:1767) diartikan: (1) segala sesuatu yang bertalian dengan uang; (2) seluk beluk uang; (3) urusan uang; (4) keadaan

Lebih terperinci