MERCU BUANA YOGYAKARTA
|
|
- Susanti Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARIAH Disusun Oleh : Eko Darma Satrio PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016
2 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 1. BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah 2. BAB II : PEMBAHASAN 2.1 Landasan Pokok Manajemen Bisnis Syariah Pengertian Manajemen Syariah Manajemen Menurut Islam Perbedaan Antara Manajemen Konvensional dan Syariah Nilai-nilai Manajemen Syariah dalam Perusahaan BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan. 3.2 Penutup... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen syariah di Indonesia dalam beberapa tahun ini sedang mengalami perkem bangan yang sangat pesat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan sistem eko nomi yang lebih terpercaya dan berdasarkan prinsipprinsip syariah. Sedangkan pemahaman masyarakat muslim Indonesia mengenai konsep syari ah masih terbatas hanya pada kegiatan ibadahibadah rutin, padahal konsep syariah meliputi semua aspek kehidupan. Ekonomi syariah juga tidak hanya sebatas pada perbankan syariah, namun mencakup berbagai ruang lingkup pereko nomian yang mendasarkan pada pengetahuan dan nilai-nilai syariah Islam. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Manajemen Syariah? 2. Apa landasan Pokok Manajemen Bisnis Syariah? 3. Bagaimana manajemen Menurut Islam? 4. Apa perbedaan Antara Manajemen Konvensional dan Syariah?
3 5. Bagaimana nilai-nilai Manajemen Syariah dalam Perusahaan? BAB II PEMBAHASAN 2.1.Landasan Pokok Manajemen Bisnis Syariah Suatu manajemen bisnis akan berjalan baik dan sesuai dengan rencana apabila orang didalam menajemen itu berlaku danmenjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan dan masinmasing tugasnya. Dan didalamnya juga harus memiliki akhlak yang baik karena akhlak yang baik berdampak pada pekerjaan bisnis yang dijalankan seperti itulah hal yang harus ada pada manajemen bisnis syariah akhlak dan ekonomi harus memiliki keterkaitan.akhlak yang baik menurut agama islam mengandung tiga komponen atau tiga landasan pokok yang harus dimiliki untuk menjalankan manajemen bisnis yang berdasarkan syariah : 1. Aqidah dan Iman Dalam menjalankan bisnis yang syariah seseorang harus memiliki aqidah yang benar sesuai dengan perintah Allah. Dan orang tersebut juga harus memiliki iman atau percaya kepada Allah bahwa Allah yang selalu memberikan yang terbaik kepada dirinya dan Allah juga selalu melihat apa yang kita kerjakan, maka dari itu dalam bisnis syariah kejujuran juga diutamakan. 2. Syariah Syariah dibutuhkan juga sebagai landasanpokok karena seorang pembisnis yang sukses juga harus memiliki syariah atau tau mengenai syariah islam yang baik dan benar. Maka disiniseorang pembisnis dalam manajemen syariah bukan hanya harus menguasai ilmu ekonomi tetapi juga ilmu agama 3. Akhlak Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya berbisnis dengan jujur, sabar dan tidak seenaknya kepada para pesuruh atau pegawai. Maka dari itu mengapa landasan dasar manajemen bisnis syariah adalah akhlak karena dalam bisnis syariah kita harus meneladani akhlak-akhlak nabi dalam berbisnis. Ketiga landasan manajemen bisnis syariah diatas semoga dapat menjadi landasan kita dalam menjalankan atau mencari nafka dalam dunia bisnis.
4 2.2. Pengertian Manajemen Syariah Sebelum mengenal lebih jauh apa itu manajemen syariah maka yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah apa arti dari manajemen syariah itu sendiri, manajemen syariah adalah suatu pengelolaan untuk memperoleh hasil optimal yang bermuara pada pencarian keridhaan Allah. Oleh sebab itu maka segala sesuatu langkah yang di ambil dalam menjalankan manajemen tersebut harus berdasarkan aturanaturan Allah. Aturan-aturan itu tertuang dalam Al-Quran, Al-Hadist dan beberapa contoh yang dilakukan oleh para sahabat. Dari definisi yang dipaparkan maka dapat kita ketahui bahwa ruang lingkup manajemen syariah sangatlah luas, antar lain yaitu mencakup tentang pemasaran, produksi, mutu, keuangan, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan masih banyak hal lagi yang belum tersebutkan. Secara umum dapat dikatakan bahwa syariah menghendaki kegiatan ekonomi yang halal, baik produk yang menjadi objek, cara perolehannya, maupun cara penggunaannya. Selain itu, prinsip investasi syariah juga harus dilakukan tanpa paksaan (ridha), adil dan transaksinya berpijak pada kegiatan produksi dan jasa yang tidak dilarang oleh Islam, termasuk bebas manipulasi dan spekulasi. Seperti halnya manajemen konvensional, dalam manajemen syariah juga menerapkan empat fungsi standar seperti yang dipaparkan oleh G.R Terry, diantaranya yaitu : 1. Perencanaan (planning) Planning merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan pendefinisian sas aran untuk kinerja badan usaha/organisasi dimasa depan dan untuk memutuskan tugastugas dan sumber daya yang digunakan dan dibutuhkan untuk mencapai sasran tersebut. 2. Pengorganisaisan (organizing) Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan suatu proses untuk merancang atau mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien. 3. Pengarahan (actuating) Actuating merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan bagaimana menggunakan pengaruh memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
5 4. Pengawasan (controlling) Controlling merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan proses kegiatan pemantauan untuk menyakinkan bahwa semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang direncanakan dan sekaligus juga merupakan kegiatan untuk megkoreksi dan memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu pencapaian. Selain memiliki empat fungsi standar, manajemen syariah juga memiliki beberapa prinsip. Prinsip tersebut didasarkan pada UU No.10 tahun 1998 tentang syariah, didalam UU tersebut menerangkan bahwa syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan prinsip syariah, antara lain : 1. Pembiayaan prinsip bagi hasil (mudharabah) 2. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah) 3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) 4. Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah) 5. Pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah waiqtina). 2.3.Manajemen Menurut Islam Manajemen menurut pandangan Islam merupakan manajemen yang adil. Batasan adil adalah pimpinan tidak ''menganiaya'' bawahan dan bawahan tidak merugikan pimpinan maupun perusahaan yang ditempati. Bentuk penganiayaan yang dimaksudkan adalah mengurangi atau tidak memberikan hak bawahan dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan. Seyogyanya kesepakatan kerja dibuat untuk kepentingan bersama antara pimpinan dan bawahan. Jika seorang manajer mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang ditentukan, maka sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya. Dan ini sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam. Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang sangat terpercaya dalam menjalankan manajemen bisnisnya. Manajemen yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, adalah menempatkan manusia bukan sebagai faktor produksi yang semata diperas tenaganya untuk mengejar target produksi. Nabi Muhammad SAW mengelola (manage) dan mempertahankan (mantain) kerjasama dengan stafnya dalam waktu yang lama dan bukan hanya hubungan sesaat. Salah satu kebiasaan Nabi adalah memberikan reward atas kreativitas dan prestasi yang ditunjukkan stafnya.
6 Menurut Hidayat, manajemen Islam pun tidak mengenal perbedaan perlakuan (diskriminasi) berdasarkan suku, agama, atau pun ras. Nabi Muhammad SAW bahkan pernah bertransaksi bisnis dengan kaum Yahudi. Ini menunjukkan bahwa Islam menganjurkan pluralitas dalam bisnis maupun manajemen. Hidayat mengungkapkan, ada empat pilar etika manajemen bisnis menurut. Islam seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Pilar pertama, tauhid artinya memandang bahwa segala aset dari transaksi bisnis yang terjadi di dunia adalah milik Allah, manusia hanya mendapatkan amanah untuk mengelolanya. Pilar kedua, adil artinya segala keputusan menyangkut transaksi dengan lawan bisnis atau kesepakatan kerja harus dilandasi dengan akad saling setuju. Pilar ketiga, adalah kehendak bebas artinya manajemen Islam mempersilahkan umatnya untuk menumpahkan kreativitas dalam melakukan transaksi bisnisnya sepanjang memenuhi asas hukum ekonomi Islam, yaitu halal. Dan keempat adalah pertanggungjawaban artinya Semua keputusan seorang pimpinan harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan. Keempat pilar tersebut akan membentuk konsep etika manajemen yang fair ketika melakukan kontrak-kontrak kerja dengan perusahaan lain atau pun antara pimpinan dengan bawahan. Ciri lain manajemen Islami yang membedakannya dari manajemen Barat adalah seorang pimpinan dalam manajemen Islami harus bersikap lemah lembut terhadap bawahan. Contoh kecil seorang manajer yang menerapkan kelembutan dalam hubungan kerja adalah selalu memberikan senyum ketika berpapasan dengan karyawan karena senyum salah satu bentuk ibadah dalam Islam dan mengucapkan terima kasih ketika pekerjaannya sudah selesai. Namun kelembutan tersebut tidak lantas menghilangkan ketegasan dan disiplin. Jika karyawan tersebut melakukan kesalahan, tegakkan aturan. Penegakkan aturan harus konsisten dan tidak pilih kasih. 2.4.Perbedaan Antara Manajemen Konvensional dan Syariah Semua orang telah mengetahui bahwa prinsip-prinsip ekonomi pada umumnya dan manajemen pada khususnya selalu mengagungkan perolehan hasil sebesar-besarnya dengan kerja sekecil-kecilnya, prinsip konvensional ini berkembang pesat didunia barat. Islam
7 tidak menentang prinsip konvensional ini bahkan mendorong prinsip itu. Masalahnya adalah manajemen syariah hanya menambahkan batasan dalam penerapan prinsip konvensional agar tidak hanya ditujukan untuk memperoleh hasil didunia saja melainkan harus dibarengi dengan perolehan hasil di akhirat. Untuk memahami manajemen syariah ini harus terlebih dahulu mengetahui pandangan Islam tentang harta dan dasar-dasar sistem ekonominya. Diterangkan dalam AI-Quran bahwa harta adalah sebuah obyek yang digunakan menguji manusia dan harta juga sebuah sarana untuk melaksanakan taqwa. Selain itu diperingatkan pula bahwa harta dapat membawa mala petaka manusia di akherat nanti bila salah menyikapinya. Ada dua pandangan Islam dalam melihat harta; sebagai suatu hak atau kepemilikan sesama manusia, Islam sangat menghargainya sedang dalam hubungan manusia terhadap tuhannya, manusia tidak mempunyai hak sama sekali. Bertolak dari dasar-dasar tersebut diatas maka semua yang dilakukan dalam manajemen syariah yang dititik beratkan pada bidang ekonomi tidak akan lepas dari kehatihatian dalam menyikapi harta. Maka penerapan manajemen syariah secara utuh tidak akan membuat orang saling menindas dalam menjalankan roda perekonomian. Semua orang akan merasa diuntungkan karenanya. 2.5.Nilai-nilai Manajemen Syariah dalam Perusahaan Dalam pandangan Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dilakukan secara Asala-salan. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. Rasulullah. Bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat waktu, terarah, jelas dan tuntas). Arah pekerjaan yang jelas, landasan yang mantap, dan cara mendapatkannya yang transparan merupakan amal perbuatan yang dicintai oleh Allah. Sebenarnya, manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu agar dilakukan dengan baik, cepat, dan tuntas merupakan hal yang disyariatkan dalam ajaran Islam. Dalam konsep manajemen syariah yang dirumuskan oleh Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. dan Hendri Tanjung, S.Si., MM, dalam bukunya berjudul Manajemen Syariah dalam Praktik, manajemen syariah adalah perilaku yang terkait dengan nilai-nilai keimanan dan
8 ketauhidan, setiap perilaku orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan dilandasi dengan nilai tauhid, maka diharapkan perilakunya akan terkendali dan tidak terjadi perilaku KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) karena menyadari adanya pengawasan dari yang Maha Tinggi, yaitu Allah yang akan mencatat setiap amal perbuatan yang baik maupun yang buruk. Hal ini berbeda dengan perilaku dalam manajemen konvensional yang sama sekali tidak terkait bahkan terlepas dari nilai-nilai tauhid. Orang-orang yang menerapkan manajemen konvensional tidak merasa adanya pengawasan yang melekat, kecuali semata-mata pengawasan dari pemimpin atau atasan. Setiap kegiatan dalam manajemen syariah, diupayakan menjadi amal saleh yang bernilai abadi. Lebih dalam bukunya Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung mengelobarasi beberapa contoh manajemen yang dicontohkan oleh para Nabi. Nabi Adam misalnya, dengan persitiwa perselisihan yang terjadi pada putra-putranya sampai pada pembunuhan antara Habil dan Qabil karena ada pihak yang melanggar peraturan dalam memilih pasangan. Ini bentuk manajemen dimana diterapkan sebuah aturan-aturan, jika dilanggar maka akan menyebabkan sesuatu yang fatal. Nabi Yusuf juga mencotohkan bagaimana ia seorang yang memiliki sifat hafidz dan alim. Dimana ia merupakan pemimpin yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, dan bukan semata-mata pada kekuasaan.nabi Nuh yang melakukan dakwah dengan manajemen yang baik dimana ia lakukan dengan cara halus, hikmah, jelas, dan argumentatif. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail juga mencotohkan proses manajemen dimana perintahperintah dari Allah yang sifatnya mutlak ia lakukan dengan proses-proses dialogis kepada pengikutnya supaya dijalankan dengan kesadaran. Dan terakhir manajemen yang dicontohkan Rasulullah dengan menempatkan orang pada posisi yang tepat (right man on the right place). Inilah beberapa contoh manajemen syariah yang dicontohkan para Nabi. Manajemen dalam organisasi bisnis (perusahaan) merupakan suatu proses aktivitas penentuan dan pencapaian tujuan bisnis melalui pelaksanaan empat fungsi dasar, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling dalam penggunaan sumber daya organisasi. Oleh karena itu, aplikasi manajemen organisasi perusahaan hakikatnya adalah juga amal perbuatan SDM organisasi. Oleh karena itu, aplikasi manajemen organisasi perusahaan hakikatnya adalah juga amal perbuatan SDM organisasi perusahaan yang bersangkutan. Dalam konteks di atas, Islam menggariskan hakikat amal perbuatan manusia harus berorientasi pada pencapaian ridha Allah. Hal ini seperti dinyatakan oleh Imam Fudhail bin Iyadh, dalam menafsirkan surat Al-Muluk ayat 2 : Dia yang Menciptakan
9 kematian dan kehidupan untuk menguji kamu siapa yang paling baik amalnya. Dialah Maha Perkasa dan Maha Pengampun. Ayat ini mensyaratkan dipenuhinya dua syarat sekaligus, yaitu niat yang ikhlas dan cara yang harus sesuai dengan syariat Islam. Bila perbuatan manusia memenuhi dua syarat itu sekaligus, maka amal itu tergolong baik (ahsanul amal), yaitu amal terbaik di sisi Allah. Dengan demikian, keberadaan manajemen organisasi harus di pandang pula sebagai suatu sarana untuk memudahkan implementasi Islam dalam kegiatan organisasi tersebut. Implementasi nilai-nilai Islam berwujud pada difungsikannya Islam sebagai kaidah berfikir dan kaidah amal (tolak ukur perbuatan) dalam seluruh kegiatan organisasi. Nilainilai Islam inilah sesungguhnya yang menjadi nilai-nilai utama organisasi. Dalam implementasi selanjutnya, nilai-nilai Islam ini akan menjadi payung strategis hingga taktis seluruh aktivitas organisasi sebagai kaidah berfikir, aqidah, dan syariah difungsikan sebagai asas atau landasan pola pikikr dan beraktivitas, sedangkan kaidah amal, syariah difungsikan sebagai tolak ukur kegiatan organisasi. Tolak ukur syariah digunakan untuk membedakan aktivitas yang halal dan haram. Hanya kegiatan yang halal saja yang dilakukan oleh seorang Muslim. Sementara yang haram akan ditinggalkan semata-mata untuk menggapai keridhaan Allah. Atas dasar nilainilai utama itu pula tolak ukur strategis bagi aktivitas perusahaan adalah syariah Islam itu sendiri. Aktivitas perusahaan apa pun bentuknya, pada hakikatnya adalah aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang akan selalu terikat dengan syariah. Oleh karena itu, syariah adalah aturan yang diturunkan Allah untuk manusia melalui lisan para Rasul-Nya. syariah tersebut harus menjadi pedoman dalam setiap aktivitas manusia, termasuk dalam aktivitas bisnis. Banyak sekali ayat Al Quran yang menegaskan hal tersebut. Kemudian kami jadikan bagi kamu syariah, maka ikutilah syariah itu, jangan ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui (QS. al-jatsiyah : 18). Maka demi Rabbmu, mereka pada hakikatnya tidak beriman, hingga mereka menjadi kan kamu sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan kemudian mereka tidak merasa keberatan terhadap keputusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. an-nisa : 65) Apa saja yang dibawa dan diperintahkan oleh Rasul (berupa syariah, maka ambillah) dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah (QS. al-hasyar : 7). Dengan demikian, orang yang mendambakan keselamatan hidup yang hakiki, akan senantiasa terikat dengan dengan aturan syariah tersebut. Oleh karena syariah mengikat setiap pelaku keuangan syariah, maka aktivitas perusahaan yang dilakukan tidak boleh lepas dari
10 koridor syariah. Konsep perdagangan yang dibicarakan Al Quran pada umumnya bersifat prinsipprinsip yang menjadi pedoman dalam perdagangan sepanjang masa, sesuai dengan karakter keabadian Al Quran. Dengan demikian Al Quran tidak menjelaskan konsep perdagangan secara rinci. Seandainya Al Quran berbicara secara rinci dan detail, ia akan sulit untuk menjawab berbagai persoalan perdagangan yang senantiasa berubah dan berkembang dalam menghadapi tantangan zaman. Atas dasar uraian di atas maka perlu disimpulkan prinsipprinsip manajemen lembaga keuangan syariah yang diajarkan Al Quran sebagai berikut: 1. Setiap perdagangan harus didasari sikap saling ridha di antara dua pihak, sehingga para pihak tidak merasa dirugikan atau didzalimi. 2. Penegakan prinsip keadilan, baik dalam takaran, timbangan, ukuran mata uang (kurs) dan pembagian keuntungan. 3. Prinsip larangan riba. 4. Kasih sayang, tolong menolong dan persaudaraan universal. 5. Dalam kegiatan perdagangan tidak melakukan investasi pada usaha yang diharamkan seperti usaha yang merusak mental misalnya narkoba dan pronografi. Demikian pula komoditas perdagangan haruslah produk yang halal dan thayyib baik barang maupun jasa. 6. Perdagangan harus terhindar dari praktik spekulasi, gharar, tadlis dan maysir. 7. Perdagangan tidak boleh melalaikan diri dari beribadah (shalat dan zakat) dan mengingat Allah. Dalam kegiatan perdagangan baik hutang-piutang maupun bukan, hendaklah dilakukan pencatatan yang baik. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Manajemen syariah adalah suatu pengelolaan untuk memperoleh hasil optimal yang bermuara pada pencarian keridhaan Allah. Oleh sebab itu maka segala sesuatu langkah yang diambil dalam menjalankan manajemen tersebut harus berdasarkan aturan-aturan Allah. Atura-aturan itu tertuang dalam Al-Quran, Al-Hadist dan beberapa contoh yang dilakukan oleh para sahabat. Secara umum dapat dikatakan bahwa syariah menghendaki kegiatan ekonomi yang
11 halal, baik produk yang menjadi objek, cara perolehannya, maupun cara penggunaannya. Selain itu, prinsip investasi syariah juga harus dilakukan tanpa paksaan (ridha), adil dan transaksinya berpijak pada kegiatan produksi dan jasa yang tidak dilarang oleh Islam, termasuk bebas manipulasi dan spekulasi. Seperti halnya manajemen konvensional, dalam manajemen syariah juga menerapkan empat fungsi standar seperti yang dipaparkan oleh G.R Terry, diantaranya yaitu : 1. Perencanaan (planning) 2. Pengorganisaisan (organizing) 3. Pengarahan (actuating) 4. Pengawasan (controlling) B. Penutup Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan da lam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu penulis ba nyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun untuk memperba iki makalah ini.
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARI AH
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARI AH Disusun untuk memenuhi salahsatu tugas Elearning Administrasi Bisnis Disusun Oleh : Artika Sari ( 14121014) UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciKebutuhan penting untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia dalam organisasi.
PERTEMUAN KE 9 KONSEP MANAJAMEN DALAM ISLAM BEBERAPA FAKTOR PENTINGNYA MANAJEMEN Kebutuhan penting untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia dalam organisasi. Diperlukan untuk mengelola berbagai sumberdaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman terus melangkah maju dan banyak menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban baru, seperti ideology-ideologi kemanusiaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1. saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa lepas berdiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1 Dari definisi tersebut, dapat diketahui adanya
Lebih terperinciDi antaranya pemahaman tersebut adalah:
MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara
Lebih terperinciNilai Harta Seorang Muslim
Nilai Harta Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian manusia diatur dalam prinsip
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan ekonomi Islam di Indonesia semakin lama semakin mendapatkan perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak
Lebih terperinciJika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang
Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu transaksi jual beli yang biasa dilakukan masyarakat sering ditemukan pelanggaran. Hal yang harus diperhatikan dalam proses jual beli yaitu suatu keridhaan di antara
Lebih terperinciBeribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya
Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG
77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinciKONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY
KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan rizki-mu yang halal dari rizki-mu yang haram dan cukupkanlah diriku dengan keutamaan-mu dari selain-mu. (HR. At-Tirmidzi dalam Kitabud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Al-Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Al-Qur an dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan umat Islam, banyak idealisme yang muncul mempertanyakan apakah praktik ekonomi yang sudah dijalankan saat ini sudah sesuai dengan
Lebih terperinciBarangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)
BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Lebih terperinciKewajiban Menunaikan Amanah
Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah
Lebih terperinciKekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab
Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinci4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 31/DSN-MUI/VI/2002 Dewan Syari ah Nasional, setelah Tentang PENGALIHAN HUTANG Menimbang : a. bahwa salah satu bentuk jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan berinteraksi, mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu praktik yang merupakan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi sorotan sebagai salah satu pemutar roda ekonomi di Indonesia. MLM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pemasaran berjenjang atau Multi Level Marketing (MLM) sedang menjadi sorotan sebagai salah satu pemutar roda ekonomi di Indonesia. MLM adalah salah satu
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERAN STRATEGIS UED
BAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERAN STRATEGIS UED A. Pengertian Peran Strategis 1. Pengertian Peran Peran ialah sesuatu yang diharapkan dimiliki oleh yang memiliki kedudukan dalam masyarakat 13. Peranan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM MARKETING TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH CALON ANGGOTA DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
BAB IV ANALISIS SISTEM MARKETING TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH CALON ANGGOTA DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM A. Analisis Manajemen Marketing. Dalam hal memenej,
Lebih terperinciTauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan
Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:
Lebih terperinciAsas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam
. Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam 2 Pengertian Sistem Ekonomi Islam adalah sistem pemenuhan kebutuhan hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan
Lebih terperinci4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 38/DSN-MUI/X/2002 Tentang SERTIFIKAT INVESTASI MUDHARABAH ANTAR BANK (SERTIFIKAT IMA) Dewan Syari ah Nasional, setelah
Lebih terperinciTanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam
Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam Kewajiban cinta kepada Rasul shallallahu alaihi wa salam, kenapa harus cinta Rasul shallallahu alaihi wa salam?, apa tanda-tanda cinta Rasul shallallahu
Lebih terperinciCahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama
Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciPERSATUAN DAN KERUKUNAN
PERSATUAN DAN KERUKUNAN PENGERTIAN PERSATUAN DAN KESATUAN A. PERSATUAN Dari segi bahasa persatuan berarti gabungan, ikatan atau kumpulan. Sedangkan menurut istilah persatuan adalah kumpulan individu manusia
Lebih terperinciKhatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)
Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan
Lebih terperinciPorsi. Nasabah. Porsi. Bank. SUMBER DANA: Giro Wadiah Tab Wadiah Tab. Mudharabah Dep. Mudharabah Equity. Profit Distribution.
Bagi Hasil: Mudharabah Musyakarah SUMBER DANA: Giro Wadiah Tab Wadiah Tab. Mudharabah Dep. Mudharabah Equity POOLING DANA Alhamdulillah... Pembiayaan/Jual Beli: Murabahah Angsuran Murabahan Sekaligus Sewa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari perilaku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi orang Islam, Al-Qur an merupakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO A. Produk Kepemilikan Logam Mulia (KLM) di PT. BRI Syari ah KCP Sidoarjo Memiliki logam mulia (LM)
Lebih terperinciPara Hadirin yang saya hormati, Pemimpin adalah orang yang diberi wewenang untuk mengelola organisasi dalam rangka mencapai tujuan tertentu, dan
SAMBUTAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN XXII, DIKLAT MANAJEMEN KUA, DIKLAT TEKNIS KEHUMASAN DAN DIKLAT KOMPETENSI PENYULUH AGAMA SE-KALIMANTAN SELATAN, TENGAH, TIMUR DAN UTARA TANGGAL 18 JULI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bawah. Terutama menyangkut tempat tinggal yang merupakan papan sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena terkait keuangan atau mashrafiyah yang terjadi pada dekade terakhir ini dapat dikatakan sangat merisaukan kalangan masyarakat menengah ke bawah. Terutama
Lebih terperinciJangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat
Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:
Lebih terperinciBAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD MURA>BAH{AH DENGAN TAMBAHAN DENDA PADA KELOMPOK UKM BINAAN DI BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) SYARIAH SURABAYA A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah{ah
Lebih terperinci*** Syarat Amal Diterima
Syarat Amal Diterima Kita telah mengetahui, bahwa Allah memerintahkan kepada kita untuk beribadah kepada-nya, setelah itu Allah Subhanahu wa Ta ala akan membalas pahala amal ibadah, sesuai dengan tingkatannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik jumlah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA A. Analisis Prinsip Dasar Ilmu Ekonomi Islam yang Dipakai Pemrakarsa sebagai Dasar Pengambilan Keputusan untuk Bertijarah
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM
Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM Mengingat islam merupakan agama yang bersumber pada ajaran Allah, maka landasan yang digunakan sebagai pijakan pada penegakan etika dalam islam tetap harus berpedoman pada
Lebih terperinciMUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6
MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pertemuan ke-6 PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan syariah merupakan suatu sistem perbankan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan syariah merupakan suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan Syariah (hukum) Islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam Islam
Lebih terperinciHalal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle
Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle L/C Impor Syariah Kontribusi dari Administrator Sunday, 16 April 2006 Terakhir kali diperbaharui Saturday, 22 April 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bunga akan lebih mudah diterapkan secara integral (Heri, 2004: 3). Kehadiran Baitul Maal wat Tamwil (BMT) ditengah-tengah koperasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada prinsipnya, dalam sistem keuangan Islam lembaga-lembaga keuangan non bank yang diperlukan memiliki peran yang hampir sama. Perbedaannya terletak pada prinsip dan
Lebih terperinciRAMADAN Oleh Nurcholish Madjid
c 1 Ramadan d 15 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Bermegah-megah telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur..., (Q 102:1-2). Pembahasan berkenaan dengan konsep harta menurut Islam, dalam kaitannya
Lebih terperinciMATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab
MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.
BAB V PEMBAHASAN Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan. Salah satunya adalah kepemimpinan. Banyak gaya yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi bawahan, diantaranya
Lebih terperinciSerial Akhlak Muslim : Amanah
Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna
Lebih terperinci??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku
Lebih terperinciMateri 3 Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.
Materi 3 Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Latar Belakang Kritik terhadap bisnis konvensional 2 cenderung bebas value dan amoral a. Berbicara pada dataran keilmuan manusia
Lebih terperinciKejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt. memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir aun dan
Lebih terperinciRAMADAN Oleh Nurcholish Madjid
c 1 Ramadan d 16 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di Indonesia baru berkembang sejak kurang lebih satu dekade terakhir. Perkembangan ini dilatar belakangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat dari tindakan bank bank konvensional untuk membuka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembang pesatnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah telah menarik banyak pihak untuk mengetahui lebih dalam tentangnya. Hal ini terlihat dari tindakan
Lebih terperinci4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 37/DSN-MUI/IX/2002 Tentang PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARI AH Dewan Syari ah Nasional, setelah Menimbang
Lebih terperinciMenerapkan Syariat Islam Secara Kafah
Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciPerbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional Konsep & Sistem Perbankan Fungsi Bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat lain yang memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada sebagian orang yang mengatakan strategi pemasaranlah yang selalu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan demi persaingan antar perusahaan dewasa ini semakin ketat. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk bisa memenangkan persaingan. Ada sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian, menciptakan suasana sejuk dan harmonis bukan hanya di antara sesama umat manusia tetapi juga
Lebih terperinciIstiqomah. Khutbah Pertama:
Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan Proses pengkaian dan analisis terhadap isi kandungan Surat Al-Fatihah ayat 5 tentang proses pendidikan tauhid uluhiyah keseluruhannya mendukung kepada
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang
BAB II DASAR TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Bank Syariah Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang operasional dan
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia UJIAN TENGAH SEMESTER Matakuliah : Akuntansi Syari ah Hari/tanggal : Jum at 1 Juli 2011 Waktu Sifat : 2 jam 30 menit : Closed book PILIHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industri modern. Produksi berskala besar dengan kebutuhan investasi yang
Lebih terperinciHalal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle
Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle Pembiayaan Multijasa Kontribusi dari Administrator Thursday, 18 May 2006 Terakhir kali diperbaharui Thursday, 18 May 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional
Lebih terperinciBAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM
BAB 2 OLEH : ISLAM DAN SYARIAH ISLAM SUNARYO,SE, C.MM 1 Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan Makna Islam Dapat Menjelaskan Dasar Dasar Ajaran Islam Dapat menjelaskan Hukum Islam Dapat menjelaskan Klassifikasi
Lebih terperinciMutiara Islahul Qulub 6
0 Mutiara Islahul Qulub 6 Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun
Lebih terperinciBAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP DISKON PEMBELIAN BARANG DALAM TRANSAKSI MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah
Lebih terperinciUsulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGELOLAAN DANA SIMPANAN SYARI AH ANGGOTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TAHUN 2015 (STUDI KASUS DI KJKS BMT SURYA MADANI BOYOLALI) Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga
91 BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung Harta Hak milik dalam arti sebenarnya tidak hanya sekedar aset biasa, akan tetapi memiliki arti yang sangat
Lebih terperincidengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be
FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 46/DSN-MUI/VII/2005 Tentang POTONGAN TAGIHAN MURABAHAH (AL-KHASHM FI AL-MURABAHAH) Dewan Syariah Nasional setelah, Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah
Lebih terperinciTafsir Surat Al-Kautsar
Tafsir Surat Al-Kautsar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan :
BAB V PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan penelitian secara langsung dengan menyebarkan angket yang diajukan kepada karyawan muslim di PT. Bina Megah Indowood dan diisi dengan keadaan yang sebenarnya,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO A. Analisis terhadap praktik utang piutang berhadiah di Desa Sugihwaras Kecamatan
Lebih terperinciBerhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama
Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Secara Umum Konsep pendidikan yang Islami menurut Mohammad Natsir menjelaskan bahwa asas pendidikan Islam adalah tauhid. Ajaran tauhid manifestasinya
Lebih terperinciBAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Berdasarkan uraian pada BAB II tentang landasan teori mengenai preferensi
74 BAB IV ANALISIS DATA Berdasarkan uraian pada BAB II tentang landasan teori mengenai preferensi dan sumber modal, dan BAB III yang berisi tentang hasil penelitian, maka dalam BAB IV ini penulis akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup signifikan. Menurut outlook perbankan syariah 2012 yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan syariah di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Menurut outlook perbankan syariah 2012 yang disampaikan
Lebih terperinci" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]
Menuju kemenangan "Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) ( Asy Syura : 30) Muqodimah
Lebih terperinciRIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1
Hal. 1 MAKALAH Oleh : Leyla Fajri BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sejak tahun 1960-an perbincangan mengenai larangan riba bunga Bank semakin naik ke permukaan. Setidaknya terdapat dua pendapat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha dan berdo a ( ikhtiar). Setiap manusia dalam kehidupannya dituntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya Allah telah menjanjikan rizqi untuk makhluk-makhluk di permukaan bumi ini, namun untuk mendapatkannya kita dituntut untuk berusaha dan berdo a ( ikhtiar).
Lebih terperinciMendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan
Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL
71 BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL Sekolah merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap
Lebih terperinciPerdamaian Itu Lebih Baik
Perdamaian Itu Lebih Baik Khutbah Pertama?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciSUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6
SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA Week 6 Agama Islam menganggap etika sebagai cabang dari Iman, dan ini muncul dari pandangan dunia islam sebagai cara hidup manusia. Istilah etika yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern ini banyak perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai perkembangan masyarakat muslim, di antara perubahan itu
Lebih terperinciJika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]
Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2009, hlm Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, ALFABETA, Bandung,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum bisnis merupakan suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk
Lebih terperinciKonversi Akad Murabahah
Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle Konversi Akad Murabahah Kontribusi dari Administrator Thursday, 18 May 2006 Terakhir kali diperbaharui Thursday, 18 May 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,
BAB IV ANALISIS DATA A. Praktik Ba i Al-wafa di Desa Sungai Langka Islam tidak membatasi kehendak seseorang dalam mencari dan memperoleh harta selama yang demikian tetap dilakukan dalam prinsip umum yang
Lebih terperincic. QS. al-ma idah [5]: 6: 78.9&:;8&<,-.,, &DEF2 4A0.0BC 78#1 #F7"; 1, 4&G5)42 # % J5#,#;52 #HI Hai orang yang beriman, janganlah ke
FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang PENYELESAIAN PIUTANG MURABAHAH BAGI NASABAH TIDAK MAMPU MEMBAYAR Dewan Syariah Nasional setelah, Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT),
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dewasa ini, perkembangan perekonomian masyarakat dalam skala makro dan mikro, membuat lembaga keuangan khususnya lembaga keuangan syariah bersaing untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I Latar Belakang Pemilihan Kasus. berdasarkan sistem syariah (hukum islam) 2. Usaha pembentukan sistem ini
BAB I Latar Belakang Pemilihan Kasus Bank Bagi Hasil sering disebut Bank Syariah (Bank Islam) merupakan lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasi berdasarkan prinsipprinsip hukum atau syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai agama yang sempurna, memuat ajaran-ajaran yang bersifat universal. Universal tidak hanya berisi ajaran yang bersifat umum mengenai hubungan manusia
Lebih terperinciThe Arrivals wakeupproject.com
Segala puji hanya milik Allah Subhaanahu Wa Ta aalaa. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah tercinta, Muhammad bin Abdullah, segenap keluarga, para sahabat dan umatnya yang setia.
Lebih terperinci$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 32/DSN-MUI/IX/2002 Dewan Syari ah Nasional, setelah Tentang OBLIGASI SYARIAH Menimbang : a. bahwa salah satu bentuk instrumen
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin
TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 99 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH Oleh: Ikin Ainul Yakin ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinci