Bab IV Analisis Kebijakan Penggunaan Internet di ITB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab IV Analisis Kebijakan Penggunaan Internet di ITB"

Transkripsi

1 Bab IV Analisis Kebijakan Penggunaan Internet di ITB Pada bab ini akan dikaji tentang kebijakan penggunaan internet di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kebijakan inilah yang mengatur perilaku penguna layanan internet yang disediakan oleh perguruan tinggi ini. Penulis menggunakan framework yang telah dipaparkan pada bab 3 untuk diaplikasikan penggunaannya di ITB. Framework tersebut akan dijadikan landasan telaah dalam menelusuri kebijakan penggunaan internet sehingga diharapkan kajian ini dapat menjadi masukan bagi pihak manajerial pengelola kebijakan tersebut. IV. 1 Kebijakan Penggunaan Internet di ITB Di ITB terdapat beberapa bagian (kelompok) kebijakan yang terkait penggunaan internet. Di antaranya adalah kebijakan yang terkait dengan layanan DNS, layanan HTTP dan FTP, layanan Shell, serta layanan SMTP dan Webmail. Isi dari kebijakan-kebijakan tersebut selengkapnya disajikan pada Lampiran A. Dimana kebijakan-kebijakan tersebut dibuat berdasarkan kelompok penggunaan secara teknis, yaitu dikelompokkan berdasarkan layanan yang disediakan (layanan DNS, HTTP, Shell, serta SMTP dan Webmail). Kebijakan penggunaan internet ITB ditampilkan dalam bentuk teks dalam sebuah halaman web. Penulis tidak menemukan kebijakan yang didokumentasikan dalam bentuk dokumen hard copy yang bisa di-download masyarakat umum seperti yang penulis jumpai di Cornell University, Curtin University of Technology, maupun MIT. Sehingga informasi yang bisa didapat dari kebijakan di ITB ini tergolong sangat terbatas. IV. 2 Framework Kebijakan Internet ITB Secara umum, ITB belum mengakomodir framework dalam mengeluarkan kebijakan penggunaan internet. Oleh karena itu penulis merasa perlu 57

2 memperkenalkan suatu framework kepada ITB agar dalam mengeluarkan kebijakan dapat memiliki suatu arahan atau pola dalam memetakan kebijakankebijakan tersebut, misalnya dalam hal penentuan wewenang. Karena kebijakan penggunaan internet ITB yang ada mengacu pada empat hal (yaitu layanan DNS, HTTP, Shell, serta SMTP dan Webmail), sehingga perlu ditransformasikan kebijakan tersebut ke dalam framework yang baru. Oleh karena itu, jika mengacu pada framework yang diperkenalkan pada bab 3, maka kebijakan penggunaan internet di ITB dapat berbentuk: Gambar IV.1 Framework kebijakan penggunaan internet di ITB Dari 4 (empat) domain (Etika dan Moral, Hukum, Konvensi, Nilai,) beserta tinjauannya di ITB dapat diuraikan sebagai berikut: IV Etika dan Moral Etika dan moral dalam penggunaan internet terkait dengan tingkah laku seorang pengguna untuk mencapai apa yang terbaik bagi masyarakat. Seperti larangan mengakses situs atau berbagi informasi yang berbau pornografi, menyarankan halhal negatif via internet, menyebarkan spam, dan sebagainya. 58

3 Di ITB, kontrol untuk hal semacam ini dilakukan dengan pemblokiran situs melalui proxy yang digunakan. Sehingga pengguna tidak bisa mengakses situssitus yang termasuk kategori terlarang, misalnya yang berbau pornografi. Sedangkan kaitannya dengan penggunaan , di ITB telah ada larangan untuk melakukan spamming, berantai, atau pengiriman secara terus menerus dengan tidak bertanggung jawab lainnya. IV Hukum Terkait dengan hukum di negara ini, ITB memberikan kebijakan larangan seperti larangan melakukan carding (pembobolan kartu kredit), pencurian data, merusak halaman web orang lain, dan sebagainya. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sayangnya kebijakan tersebut tidak djumpai secara eksplisit pada halaman web yang memuat kebijakan penggunan internet. Penerapan kebijakan terkait dengan hal ini belum maksimal, karena belum ada kontrol jika seorang pengguna melakukan suatu kejahatan internet seperti di atas. Saat ini yang dilakukan hanya berupa tindakan represif jika seorang pengguna ketahuan melakukannya, dengan memberikan hukuman yang terkait dengan status kemahasiswaan seperti skorsing, dan sebagainya. IV Konvensi Kebijakan terkait dengan konvensi yang ada di ITB sebagian ada dikarenakan permasalahan sumber daya. Misalnya adanya aturan kuota download maksimum, yaitu sebesar 100 Mega Byte perhari. Universitas sudah menerapkan konsekuensi / sanksi yang didapat jika pengguna melanggar aturan ini, yaitu adanya pengurangan masa aktif layanan internet yang secara otomatis diberitahukan via kepada pelanggar. Kebijakan lain terkait konvensi adalah adanya penggunaan account internet yang diaktifkan jika membayar sejumlah biaya yang bisa digunakan untuk satuan 30 hari. Jika pengguna belum membayar, maka ia hanya bisa menggunakan fasilitas intranet saja. 59

4 IV Nilai Nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan ITB yang terkait akademik memberikan saran akses penggunaan internet hanya untuk membuka situs yang terkait dengan pendidikan dan penelitian. Diperbolehkan membuka situs yang berhubungan dengan hiburan atau informasi lain seperlunya saja. Terkait dengan keamanan, misalnya terdapat larangan melakukan kegiatan ilegal terhadap jaringan milik ITB atau lainnya. Sedangkan terkait dengan privasi belum ada kebijakan ITB yang menyebutkan tentang hal ini. Penerapan dari kebijakan privasi terkait akademik hanya sebatas saran saja, belum ada kontrol yang mengatur hukuman (sanksi) atau konsekuensi lain jika seorang pengguna mengakses situs hiburan secara berlebihan. Sedangkan terkait keamanan, ITB menerapkan sanksi yang akan diterima pelanggar mulai dari pembekuan account hingga penyerahan ke pihak universitas (rektorat) untuk dievaluasi status kemahasiswaannya. Untuk keperluan analisis kebijakan ini, kebijakan-kebijakan penggunaan internet di ITB akan disederhanakan tanpa mengurangi esensinya. Hal ini dilakukan agar pemetaan kebijakan ke dalam framework lebih sederhana. (Ringkasan tersebut selengkapnya disajikan dalam Lampiran A). Kebijakan penggunaan internet di ITB pada awalnya dibuat berdasarkan alasan teknis, seperti karena keterbatasan sumber daya atau adanya pelanggaran perilaku oleh pengguna. Hal ini menyebabkan pemetaan isi kebijakan ke dalam domain framework lebih sulit dilakukan. Beberapa kebijakan dapat dikategorikan ke lebih dari satu domain. Misalnya kebijakan tentang Larangan melakukan pemalsuan header dapat dikategorikan ke domain hukum atau etika dan moral. Untuk mengatasi permasalahan seperti itu penulis menggunakan asumsi untuk memilih domain yang lebih dominan. Setelah dilakukan pemetaan seperti yang dilakukan pada 20 universitas yang berbeda, penulis juga memetakan nilai-nilai dan bobot pada ITB. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kebijakan penggunaan internet diterapkan di 60

5 ITB. Terutama bagaimana keadaannya jika dibandingkan dengan institusi lain. Hasilnya ditunjukkan pada Lampiran B. Ternyata hasil perhitungan jumlah poin yang didapat menunjukkan nilai 90 (Sembilan puluh). Jika dibandingkan dengan 20 universitas yang lain, nilai tersebut menunjukkan angka yang baik. Jumlah poin tinggi tersebut yang didapat bukanlah menunjukkan nilai terbaik atau membandingkan mana yang lebih unggul, hanya sebagai catatan bahwa universitas tersebut menerapkan kebijakan penggunaan internet yang rata-rata digunakan di perguruan tinggi secara umum. Pemetaan di atas dilakukan sebagai langkah dalam mengenalkan framework kebijakan internet secara umum ke dalam kebijakan penggunaan internet di ITB. Selanjutnya dapat dilakukan pengembangan untuk membuat framework tersebut lebih kokoh. Salah satunya dengan mengadakan studi analitik untuk mendukung bagian kebijakan yang mengundang pertanyaan bagi pembacanya. Misalnya kebijakan yang menyarankan kuota download 100 MB per hari, agar tidak menimbulkan pertanyaan pengguna dari mana angka tersebut berasal. IV. 3 Analisis Teknis Kebijakan Internet ITB Beberapa kebijakan yang dikeluarkan ITB membutuhkan suatu dukungan analitik agar dalam pelaksanaannya tidak dianggap asal-asalan dalam mengeluarkan kebijakan tersebut. Analisis yang akan menjadi telaah dalam tesis ini akan mengambil beberapa bagian, yaitu terhadap kebijakan yang membutuhkan dukungan analitik. Seperti halnya kapasitas download yang diperkenankan, ataupun larangan penggunaan download accelerator. IV Kebijakan Menyarankan Melakukan Browsing Secara Efektif Pengguna disarankan untuk melakukan browsing secara efektif. Browsing secara efektif ini dapat diartikan secara luas. Misalnya dengan hanya membuka halaman web yang diperlukan saja, dalam hal ini adalah dengan membuka situs yang 61

6 terkait dengan studi pengguna atau kepentingan administrasi pendidikan, download tanpa accelerator, dan sebagainya. Penggunaan Download Accelerator dapat mengganggu penggunaan jaringan. Hal ini disebabkan karena ia bekerja dengan cara memanfaatkan salah satu fitur di protokol HTTP. Fitur itu adalah pelayanan permintaan terhadap bagian tertentu dari suatu file yang dapat memakan bandwidth (Adnane, 2009). Hal lain yang harus dicatat adalah bahwa penggunaan download accelerator dapat menurunkan performa web explorer karena satu request yang diberikan akan berdampingan dengan banyak request dari download accelerator tadi. IV Kebijakan Adanya Kuota Download Penulis telah melakukan pengamatan terhadap trafik jaringan ITB selama 3 bulan, yaitu mulai dari tanggal 1 Januari 2009 hingga 31 Maret Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata download dari penguna adalah Mega Byte. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan adanya kuota download pada jaringan ITB dapat dikatakan efektif dalam mengatur penggunanya. Kendatipun demikian, tetap saja ada pengguna yang melakukan pelanggaran terhadap kuota download tersebut. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena memang kebutuhan setiap pengguna berbeda-beda. Walaupun konten yang diakses oleh mereka tidak sepenuhnya mendukung nilai-nilai akademik. Menurut pengamatan, jumlah pelanggar tersebut hanya sekitar 100 dari 8000 pengguna atau sekitar 1 sampai 2% saja. Hal tersebut sebenarnya tidak menjadi permasalahan, sebab pinalti langsung diberlakukan yaitu dengan adanya pengurangan jumlah hari pakai penggunaan internet. Hal tersebut sebagian besar diketahui pelanggar karena konsekuensi tersebut diberitahukan via . Untuk membatasi jumlah pelanggar agar tidak terlalu banyak, ITB memberikan kebijakan lapis kedua yaitu dengan adanya batasan kuota download maksimal sebesar 5 Giga Byte dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut. Dengan harapan, pengguna yang melakukan download melebihi kapasitas yang diijinkan tidak mengganggu pengguna lain karena aktivitasnya. 62

aturan agar penggunaan internet senantiasa berjalan baik dan selaras meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang ada.

aturan agar penggunaan internet senantiasa berjalan baik dan selaras meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang ada. Bab I Pendahuluan Penggunaan internet dalam dunia pendidikan dapat dikatakan sebagai hal yang penting. Melalui internet dapat ditelusuri berbagai kebutuhan dari hal-hal kecil hingga urusan politik. Saat

Lebih terperinci

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan :

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan : Syarat dan Ketentuan untuk Lamlam Syarat dan Ketentuan Umum Setiap calon pelanggan Lamlam wajib membaca serta memahami dan menyetujui semua ketentuan umum yang berlaku dibawah ini sebelum memutuskan untuk

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN

BAB I KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN BAB I KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN A. Kebijakan IT Seiring dengan pengembangan fasilitas TIK dan pemanfaatannya oleh komunitas, kebijakan maupun etika pemanfaatan TIK dirasa perlu dirumuskan. Adapun tujuannya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Aturan ini dapat mengalami revisi apabila dalam pelaksanaannya atau dalam pengembangan sistem terdapat perubahan.

Aturan ini dapat mengalami revisi apabila dalam pelaksanaannya atau dalam pengembangan sistem terdapat perubahan. Peraturan Layanan SIAMON, Email dan Sub Domain Pendahuluan Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BPH Yayasan Airlangga No: 009/SK/BPH-YA/III/2017 tanggal 1 Maret 2017 tentang Penggunaan Program SIAMON STMIK

Lebih terperinci

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR. 19 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR. 19 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR. 19 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

Bab III Analisis Kebijakan Teknologi Informasi

Bab III Analisis Kebijakan Teknologi Informasi Bab III Analisis Kebijakan Teknologi Informasi Suatu kebijakan tidak dibuat tanpa pertimbangan yang matang, dengan kata lain dibutuhkan suatu studi holistik yang melibatkan berbagai aspek internal maupun

Lebih terperinci

Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog

Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog Pendahuluan Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog ini bertujuan untuk memberikan batasan yang jelas tentang hal-hal tidak diijinkan bagi Pengguna dalam

Lebih terperinci

ATURAN DAN KESEPAKATAN LAYANAN MAXOZ.COM

ATURAN DAN KESEPAKATAN LAYANAN MAXOZ.COM update: 6 April 2008 ATURAN DAN KESEPAKATAN LAYANAN MAXOZ.COM Peraturan dan kesepakatan yang dibuat oleh MaxOz.com pada dasarnya dibuat untuk menjamin kualiatas layanan yang terbaik kepada pengguna jasa

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN  , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU) PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN EMAIL, HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU) REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang

Lebih terperinci

Hosting ITB <3.0> SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No.

Hosting ITB <3.0> SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No. SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN Hosting ITB Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No.64 Bandung NOMOR DOKUMEN HALAMAN SKL-101 1/6 REVISI - TGL: 05/08/2015

Lebih terperinci

PT. GRAND BEST INDONESIA

PT. GRAND BEST INDONESIA Kode Doc. : 01.ICT.2013 Halaman : 1 Disusun : 1. (Agung Permana) Tanda Tangan Jabatan ICT Support Disetujui : 1.. Factory Manager 2. Mr. Chien Lien Thing Diketahui: 1. Mr Wang Fu Ping Area Manager No.

Lebih terperinci

F-Secure Mobile Security for S60

F-Secure Mobile Security for S60 F-Secure Mobile Security for S60 1. Menginstal dan mengaktivasi Versi sebelumnya Menginstal Anda tidak perlu menghapus instalan F-Secure Mobile Anti-Virus versi sebelumnya. Periksa pengaturan F-Secure

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat

I. PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat dan berkembang terutama dalam bidang jaringan internet yang mana merupakan suatu jaringan

Lebih terperinci

Pengaturan OpenDNS. OpenDNS untuk meningkatkan waktu respon Web navigasi

Pengaturan OpenDNS. OpenDNS untuk meningkatkan waktu respon Web navigasi Pengaturan OpenDNS OpenDNS menyediakan pengguna internet dengan layanan Domain Name System bebas diakses dari host manapun, terlepas dari alamat IP jaringan yang digunakan untuk mengirim permintaan. Sistem

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Kebijakan Privasi Dalam Kebijakan Privasi ( Kebijakan ) ini, kami, Qualcomm Incorporated dan anak perusahaan kami (secara bersama-sama disebut kami, kami, atau milik kami ), memberikan informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi dalam bidang jaringan komputer khususnya pada jaringan lokal (Local Area Network/LAN) juga mengalami perkembangan, salah satu di antaranya adalah mengenai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM

UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM UNDANG-UNDANG TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Teknologi informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi Kami

Kebijakan Privasi Kami Kebijakan Privasi Kami Terakhir diubah: 12 Desember 2014. Ringkasan perubahan dapat dibaca di bagian bawah Kebijakan Privasi ini. Tujuan dari Kebijakan Privasi ini untuk memberikan gambaran umum tentang

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions) Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com (Terms and Conditions) Pemberitahuan 1. Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Anda melalui e-mail / sms notifikasi mengenai pemberitahuan umum di website

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport Analisis Kinerja Analisis kinerja dilakukan berdasarkan nilai-nilai dari parameter kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Parameter kinerja memberikan gambaran kinerja sistem, sehingga dapat diketahui

Lebih terperinci

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET Click to edit Master subtitle style Oleh : Ujang Ridwan Hakim, S.Pd 1. INTERNET (Interconnected Networking) adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk

Lebih terperinci

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA No. 1973, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. EMAIL. Tata Kelola. KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG TATA KELOLA

Lebih terperinci

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application

Lebih terperinci

ATURAN DAN KESEPAKATAN LAYANAN MAXOZ.COM

ATURAN DAN KESEPAKATAN LAYANAN MAXOZ.COM update: 29 Maret 2011 ATURAN DAN KESEPAKATAN LAYANAN MAXOZ.COM Peraturan dan kesepakatan yang dibuat oleh MaxOz.com pada dasarnya dibuat untuk menjamin kualiatas layanan yang terbaik kepada pengguna jasa

Lebih terperinci

Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta

Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta Fakhril Haqi - 2110121011 Agus Muniruddin - 2110121013 Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2016 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sehingga diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sehingga diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet pada saat sekarang ini sudah menjadi suatu kebutuhan diberbagai bidang seperti perusahan, usaha rumahan (warnet), instansi pemerintah serta pendidikan

Lebih terperinci

Mengapa menggunakan web proxy yang terintegrasi dengan AntiVirus???

Mengapa menggunakan web proxy yang terintegrasi dengan AntiVirus??? Mengapamenggunakanwebproxyyangterintegrasidengan AntiVirus??? HalamanwebsangatrentangsekaliterserangwormdanvirusyangtersebardiInternet.SitusWeb,baik sengaja atau tidak sengaja dan karena mereka rentang

Lebih terperinci

Menambah Lokasi Jaringan FTP pada My Computer

Menambah Lokasi Jaringan FTP pada My Computer Menambah Lokasi Jaringan FTP pada My Computer I Wayan Dharmana dharmanacyber@gmail.com http://www.dharmanacyber.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing Imam Habibi, Keeghi Renandy, Yohanes Seandy Sunjoko Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

DRAFT KEBIJAKAN PENANGANAN KELUHAN

DRAFT KEBIJAKAN PENANGANAN KELUHAN DRAFT KEBIJAKAN PENANGANAN KELUHAN PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA Icon Business Park Unit L1-L2 BSD City Tangerang, Indonesia 15345, Indonesia. www.pandi.id Judul: Kebijakan Penanganan Keluhan

Lebih terperinci

Modus Kejahatan dalam Teknologi Informasi

Modus Kejahatan dalam Teknologi Informasi Modus Kejahatan dalam Teknologi Informasi Etika Profesi/Hukum SISFO Suryo Widiantoro Senin, 14 September 2009 Sebuah Pengantar Trend perkembangan teknologi informasi, terutama internet Dampak negatif seperti

Lebih terperinci

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved.

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved. Olah Pesan Cepat 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N77 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama

Lebih terperinci

TERHADAP. (Studi. Kasus di TESIS. Oleh

TERHADAP. (Studi. Kasus di TESIS. Oleh STUDI KOMPARATIF TERHADAP KEBIJAKAN PENGGUNAAN INTERNETT DI PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus di Institut Teknologi Bandung) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional

Lebih terperinci

Penapisan dan pemblokiran konten internet, bolehkah? Oleh: Wahyudi Djafar Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)

Penapisan dan pemblokiran konten internet, bolehkah? Oleh: Wahyudi Djafar Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) Penapisan dan pemblokiran konten internet, bolehkah? Oleh: Wahyudi Djafar Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) Perlindungan HAM dalam berinternet Resolusi 20/8 yang dikeluarkan oleh Dewan

Lebih terperinci

F-Secure Mobile Security. Android

F-Secure Mobile Security. Android F-Secure Mobile Security Android F-Secure Mobile Security TOC 2 Daftar Isi Bab 1: Penginstalan...4 1.1 Menginstal...5 1.2 Mengaktifkan...6 1.3 Mengkonfigurasi produk...7 1.4 Menghapus instalan produk dari

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan Disusun Oleh : Nama NPM : M. Agus Munandar : 2015110042P ATM (Automatic Teller Machine) ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine) merupakan

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA

SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA 01. Jaringan komputer di sekolah jika ingin terkoneksi internet maka yang harus dilakukan adalah. A. menghubungi Asosiasi Penyelenggara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan Perjanjian Pendaftaran Kepesertaan Sistem

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkembang dari waktu kewaktu semakin pesat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. berkembang dari waktu kewaktu semakin pesat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang penting bagi manusia, karena pendidikan merupakan pengembangan pemberdaya manusia (SDM). Pada saat ini pendidikan dituntut peranannya

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan  . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU Modul ke: 14Fakultas Ariyani FASILKOM Aplikasi komputer Pengantar Internet dan Email Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Internet Sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

Aturan-aturan Layanan Hosting Pemerintah Aceh Versi 1.3 ( 21 Maret 2017 )

Aturan-aturan Layanan Hosting Pemerintah Aceh Versi 1.3 ( 21 Maret 2017 ) Aturan-aturan Layanan Hosting Pemerintah Aceh Versi 1.3 ( 21 Maret 2017 ) I. Pendahuluan Aturan-aturan layanan hosting merupakan aturan-aturan yang harus dilaksanakan oleh pengguna layanan hosting pada

Lebih terperinci

PERJANJIAN PIALANG PENGENAL FXPRIMUS

PERJANJIAN PIALANG PENGENAL FXPRIMUS PERJANJIAN PIALANG PENGENAL FXPRIMUS SYARAT & PERJANJIAN PIALANG PENGENAL PERJANJIAN INI diselenggarakan antara FXPRIMUS dan ( Sponsor ). DI MANA, FXPRIMUS adalah perantara dalam kontrak serah langsung

Lebih terperinci

TERMS OF SERVICE. PERJANJIAN SYARAT & KONDISI LAYANAN HOSTING Rev / 2005

TERMS OF SERVICE. PERJANJIAN SYARAT & KONDISI LAYANAN HOSTING Rev / 2005 TERMS OF SERVICE PERJANJIAN SYARAT & KONDISI LAYANAN HOSTING Rev. 5.9.29 / 2005 1. PARA PIHAK 1.1. aksimedia.com merupakan jasa layanan internet hosting yang sepenuhnya dikelola oleh PT. Interaksi Intimedia

Lebih terperinci

PERNYATAAN PRIVASI INREACH

PERNYATAAN PRIVASI INREACH PERNYATAAN PRIVASI INREACH Terakhir Diperbarui: 1 September 2016 (v 2016.2) Privasi Anda penting bagi InReach, Inc. ("inreach"). Kami mengembangkan Pernyataan Privasi ini agar Anda mengetahui cara kami

Lebih terperinci

Rancangan Undang Undang Nomor Tahun Tentang Tindak Pidana Di Bidang Teknologi Informasi DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Rancangan Undang Undang Nomor Tahun Tentang Tindak Pidana Di Bidang Teknologi Informasi DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Rancangan Undang Undang Nomor Tahun Tentang Tindak Pidana Di Bidang Teknologi Informasi DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN

Lebih terperinci

menjadi objek transaksi, misalnya toko, pelelang, penyedia fasilitas penginapan atau agennya, dan padang golf terafiliasi.

menjadi objek transaksi, misalnya toko, pelelang, penyedia fasilitas penginapan atau agennya, dan padang golf terafiliasi. Kebijakan Privasi versi bahasa Indonesia ini disiapkan hanya untuk keperluan referensi bagi pengunjung situs web. Apabila terdapat perbedaan penafsiran antara versi bahasa Jepang dan versi bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA Versi 1 November 2017 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan Perjanjian Pendaftaran

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi. Kebijakan Privasi Taralite. Informasi yang Kami Kumpulkan dari Anda

Kebijakan Privasi. Kebijakan Privasi Taralite. Informasi yang Kami Kumpulkan dari Anda Kebijakan Privasi Kebijakan Privasi Taralite 1. Ini merupakan Kebijakan Privasi taralite.com. Kami berkomitmen untuk melindungi privasi dan keamanan klien kami. Kami ingin meyakinkan semua pihak bahwa

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : PEMROGRAMAN INTERNET Oleh : Foni Agus Setiawan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 1 PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2 1. 2. 3. 4. Latar Belakang Tujuan Kewenangan. Tata

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA EMAIL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif Juncto Undang-Undang Nomor 11

BAB V PENUTUP. Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif Juncto Undang-Undang Nomor 11 BAB V PENUTUP Penelitian ini mengenai perlindungan hukum bagi pengguna situs dan kewenangan pemerintah terhadap pengelola domain dihubungkan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19

Lebih terperinci

APAKAH VERIFIKASI PILIH IKUT GANDA?

APAKAH VERIFIKASI PILIH IKUT GANDA? Pemasaran Langsung melalui email, atau Pemasaran Email, dapat menjadi saluran yang ampuh dan menguntungkan untuk bisnis mana pun. Menurut Asosiasi Pemasaran Langsung, setiap dolar yang dibelanjakan untuk

Lebih terperinci

Web mempresentasikan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dll dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut

Web mempresentasikan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dll dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut 1 Web mempresentasikan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dll dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Web Browser program / aplikasi yang digunakan

Lebih terperinci

TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE. Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini:

TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE. Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini: TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini: 1. Menyiapkan domain dan hosting. Anda menyewa domain dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik

Lebih terperinci

SYARAT PENGGUNAAN "PROFIL"

SYARAT PENGGUNAAN PROFIL Article 1. Kata Pengantar SYARAT PENGGUNAAN "PROFIL" Accor mengoperasikan situs web yang dapat diakses melalui www.accorhotels.com, di samping situs mobile dan aplikasi mobile accorhotels.com ("Layanan

Lebih terperinci

Laporan Penggunaan Internet

Laporan Penggunaan Internet P a g e 0 Laporan Penggunaan Internet Universitas Atma Jaya Yogyakarta Tahun 2015 P a g e 1 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Tabel... 2 Daftar Gambar... 6 Ringkasan Eksekutif... 7 1. Distribusi Bandwidth

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan

BAB I PENDAHULUAN. begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sebagai sumber daya informasi mempunyai peranan yang begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan masyarakat telah mengenal internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian, banyak sekali pengguna internet yang tersebar di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian, banyak sekali pengguna internet yang tersebar di dunia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat, seiring pula dengan perkembangan jaringan komputer pada masa sekarang. Dimana manusia tidak pernah lepas dengan dunia maya.

Lebih terperinci

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved.

Copyright 2007 Nokia. All rights reserved. Nokia Lifeblog 2.5 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N77 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan nama

Lebih terperinci

GMGWEB.NET web hosting sangat murah, web hosting terjangkau

GMGWEB.NET web hosting sangat murah, web hosting terjangkau Syarat dan Ketentuan 1. GMGWEB.NET menyediakan layanan pada klien seperti apa yang telah tertuang pada invoice. 2. GMGWEB.NET menyediakan control Panel untuk mengatur account klien, termasuk file manager,

Lebih terperinci

Terms of Service (TOS) / Aturan Pelayanan

Terms of Service (TOS) / Aturan Pelayanan Ruko Galaxi Bumi Permai I1/26 support@webmantap.com 031 595 2376 Pendahuluan Terms of Service (TOS) / Aturan Pelayanan Aturan Pelayanan atau Terms os Service (TOS) disediakan oleh WebMantap untuk melindungi

Lebih terperinci

Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan. Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini adalah perkembangan

Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan. Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini adalah perkembangan 1 Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan. Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini adalah perkembangan internet. Era internet tersebut membawa perubahan besar

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY DEFINISI 1. Bank adalah PT Bank Nationalnobu Tbk. 2. Aplikasi NobuPay adalah aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone atau sarana lainnya yang akan ditentukan Bank kemudian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Perangkat keras dan perangkat lunak dalam suatu sistem komputer mempunyai peranan penting dalam menentukan kinerja sebuah sistem. Sistem dapat bekerja

Lebih terperinci

Kami mengumpulkan data pribadi tentang Anda dari berbagai sumber, termasuk data yang kami kumpulkan dari Anda secara langsung.

Kami mengumpulkan data pribadi tentang Anda dari berbagai sumber, termasuk data yang kami kumpulkan dari Anda secara langsung. KEBIJAKAN PRIVASI Informasi umum Kebijakan privasi ini ("Kebijakan Privasi") menjelaskan tentang data pribadi yang kami kumpulkan tentang Anda. Kebijakan Privasi ini juga menguraikan cara kami dalam menggunakan,

Lebih terperinci

2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda

2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda KEBIJAKAN PRIVASI Penidago.com dimiliki dan dioperasikan oleh Grup Perusahaan Penidago ("Penidago" atau "Kami"). Kebijakan Privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, menyingkapkan,

Lebih terperinci

Panduan Webmail GMAIL. Webmail GMAIL

Panduan Webmail GMAIL. Webmail GMAIL Webmail GMAIL Gmail merupakan webmail berbasis dari search engine Google (www.google.com). Menurut pengalaman penulis, saat ini Gmail merupakan free webmail terbaik yang pernah ditemui sepanjang perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Squid adalah sebuah deamon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat web server dengan melakukan

Lebih terperinci

MODUL PENGENALAN INTERNET

MODUL PENGENALAN INTERNET MODUL PENGENALAN INTERNET Hosting, Domain, Website, Blog, Email, Traffic, Branding, Earning Disusun oleh: Luthfi SY http://luthfi.staff.ub.ac.id http://www.sashindo.web.id Modul Dasar Internet Internet

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) DALAM BENTUK FORMULIR KERTAS (HARD COPY)

Lebih terperinci

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa USER MANUAL Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro TREND MICRO Internet Security Pro By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa A. Instalasi dan Aktifasi Masalah Anda mungkin mengalami salah satu masalah

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Konsultasi Publik RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID

KETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID KETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID UNTUK MENDAPATKAN AKUN BLACKBERRY ID, SERTA DAPAT MENGAKSES LAYANAN YANG MENSYARATKAN ANDA UNTUK MEMILIKI AKUN BLACKBERRY ID, ANDA HARUS (1) MENYELESAIKAN PROSES

Lebih terperinci

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN April 2015 Bagian 1 Deskripsi Layanan Microsoft menyediakan konten pelatihan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Kami menyediakan situs web Portal Pelibatan untuk

Lebih terperinci

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN KETENTUAN PENGGUNAAN Selamat Datang di REVOPRINT! Terima kasih telah menggunakan layanan yang disediakan oleh diri kami sendiri, PT Revo Kreatif Indonesia (REVOPRINT), dengan alamat terdaftar kami di Kemang

Lebih terperinci

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS Chapter 5 Management Information Systems, 10th Edition, Raymond McLeod,Jr, George P. Schell, Pearson Education Pokok Bahasan Hubungan SI dengan isu-isu etika dan sosial

Lebih terperinci

Adam Wicaksono Pembimbing : Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

Adam Wicaksono Pembimbing : Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc PEMBUATAN APLIKASI DOWNLOAD ACCELERATOR PADA MOBILE PHONE BERBASIS SYMBIAN OS DENGAN MEKANISME DOWNLOAD PARSIAL Adam Wicaksono 5106100006 Pembimbing : Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Rumusan

Lebih terperinci

PENGERTIAN CYBER CRIME

PENGERTIAN CYBER CRIME PENGERTIAN CYBER CRIME Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi semakin pesat saja. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi informasi dan komunikasi,

Lebih terperinci

PENANGANAN KONTEN NEGATIF BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PENANGANAN KONTEN NEGATIF BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN RESTRICTED DOCUMENT PENANGANAN KONTEN NEGATIF BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika 1 DASAR HUKUM PENANGANAN KONTEN NEGATIF SAAT INI 1. Amanat Pasal 40 Undang-undang

Lebih terperinci

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES:

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES: Kebijakan Privasi Travian Games GmbH Dokumen ini adalah Kebijakan Privasi Travian Games GmbH, Wilhelm-Wagenfeld-Str. 22, 80807 Munich, Jerman (selanjutnya: TRAVIAN GAMES ). Kebijakan Privasi ini berlaku

Lebih terperinci

- 1 - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 50/PJ/2011

- 1 - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 50/PJ/2011 - 1 - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 50/PJ/2011 TENTANG TATA KELOLA KONTEN SITUS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy

Lebih terperinci

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL Dwi Nuriba Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Perkembangan teknologi Web menyebabkan server-server yang menyediakan

Lebih terperinci

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN ANALISA KEBUTUHAN 1. Diperlukan Satu Sistem yang dapat mengatur penggunaan Alamat Internet Protocol (IP) baik secara dinamik maupun statik dari Server 2. Dapat mengatur segmentasi jaringan berdasarkan

Lebih terperinci

Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Pemahaman UU ITE Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Perkembangan teknologi informasi membawa dampak yang signifikan terhadap kondisi manusia dari berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, sosial, pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagi file merupakan salah satu aktifitas penting di dunia yang serba menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagi file merupakan salah satu aktifitas penting di dunia yang serba menggunakan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagi file merupakan salah satu aktifitas penting di dunia yang serba menggunakan komputer seperti sekarang ini, baik dengan menggunakan USB flash disk maupun dengan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP) PENERIMAAN DAN PENAYANGAN BERITA KUNJUNGAN DI SITUS WEB JATINANGOR No. 005/I1.B11/SOP/ 2015

Standard Operating Procedure (SOP) PENERIMAAN DAN PENAYANGAN BERITA KUNJUNGAN DI SITUS WEB JATINANGOR No. 005/I1.B11/SOP/ 2015 PENERIMAAN DAN PENAYANGAN BERITA No. 005/I1.B11/SOP/ 2015 Institut Teknologi Bandung Kampus Jatinangor 2015 Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN Dibuat oleh : Direview oleh : Direktur Eksekutif Kampus

Lebih terperinci

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE Oleh : Riski Rinando 3IA11 Dosen Pembimbing : Dra. Susi Indrati, MM. Pengertian Linux Debian Linux adalah sistem operasi komputer bertipe

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi suatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya kepercayaan terhadap

Lebih terperinci