SISTEM INFORMASI KONDISI FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI KONDISI FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI KONDISI FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA Beni Suranto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta beni.suranto@uii.ac.id ABSTRAK Saat ini, berbagai jenis pilihan investasi tersedia bagi masyarakat, salah satunya adalah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk melakukan investasi pada instrumen saham maka setiap investor harus menganalisis potensi keuntungan nilai saham berdasarkan kondisi fundamental perusahaan terkait. Selain itu, investor harus jeli dalam menilai harga saham dengan acuan harga wajar. Investor tentu akan kesulitan dalam melakukan analisis data secara manual karena harus mencermati detail data-data yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan investor dalam menganalisis kondisi fundamental perusahaan dan harga wajar saham di BEI. Sistem dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP pada framework Bootstrap dengan manajemen basis data menggunakan MySQL. Sistem mampu mengolah data laporan keuangan perusahaan hingga menghasilkan informasi rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menghitung harga wajar saham. Sistem juga menyediakan visualisasi laporan keuangan perusahaan, informasi tingkat inflasi, harga real time saham di BEI, serta kurs mata uang. Kata kunci: sistem informasi, kondisi fundamental, laporan keuangan, investasi, saham 1. PENDAHULUAN Pada dasarnya investasi merupakan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa mendatang berupa peningkatan kekayaan atau asset dalam mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang dan proteksi terhadap gejolak inflasi. Untuk melakukan investasi, masyarakat yang dalam melakukan investasi ini disebut sebagai investor dapat melakukan salah satu investasinya di pasar modal, yaitu di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa saham. Selanjutnya untuk memilih saham yang hendak dibeli maka investor harus melakukan analisis terhadap saham-saham yang hendak dibelinya, salah satu teknik analisis yang biasa dipakai oleh investor untuk mengetahui apakah suatu saham layak dibeli pada saat tertentu atau tidak, yaitu analisis fundamental. Di mana dalam analisis fundamental ini harga saham dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, industri, dan perusahaan yang menerbitkan saham yang bersangkutan[1]. Hal ini sangat penting, karena harga saham sangat berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan keuntungan di masa datang bagi pemegang saham. Pada prinsipnya analisis fundamental digunakan untuk mengetahui apakah suatu saham overvalued (mahal) atau undervalued (murah)[2]. Adapun data yang diperlukan untuk mengetahui kondisi fundamental perusahaan berupa laporan keuangan yang di dalamnya terbagi menjadi neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income statement), dan laporan arus kas (statement of cash flows). Laporan laba rugi menggambarkan kinerja hasil operasional perusahaan selama periode tertentu. Sedangkan laporan arus kas bisa menjadi indikasi kelangsungan operasi perusahaan di periode berikutnya[1] Contoh neraca suatu perusahaan yang terdaftar di BEI ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 2 memperlihatkan contoh laporan laba rugi, sedangkan laporan arus kas dapat dilihat pada Gambar 3. Untuk mencermati dan menganalisis datadata sebagaiman ditunjukkan Gambar 1-3 tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi bagi investor pemula yang belum punya banyak pengalaman. Permasalahan ini 1

2 yang menjadi rumusan masalah utama penelitian ini, yaitu bagaimana mengembangkan sebuah sistem informasi yang membantu investor dalam menganalisis kondisi fundamental perusahaan dan harga saham secara efisien dan optimal. Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat utama dari sebuah sistem informasi yaitu mampu meningkatkan efisiensi proses pengambilan keputusan melalui kualitas informasi yang disajikan[3]. Gambar 3. Laporan Arus Kas Gambar 1. Neraca Perusahaan Gambar 2. Laporan Laba-Rugi Untuk tahap awal, sistem akan mengolah data-data perusahaan di sektor konsumsi, di mana sektor ini bergerak di industri makanan, minuman, toiletries, dan farmasi termasuk juga rokok. Beberapa saham utama di sektor ini yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever indonesia Tbk (UNVR). 2. ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Input 1. Input oleh Admin Admin akan menginputkan datadata berupa data saham, data sektor, data laporan keuangan, data tahun, data kuartal, data artikel, dan data harga wajar saham, serta data profil admin. 2. Input oleh Member Member akan menginputkan datadata berupa data laporan keuangan, data harga wajar saham, dan data profil member. 2.2 Analisis Kebutuhan Proses Kebutuhan proses yang merepresentasikan fungsionalitas bagi setiap pengguna pada sistem ini adalah: 1. Admin a. Menambah data saham. b. Menambah data sektor. c. Menambah data tahun. d. Menambah data kuartal. e. Mengelola data member. 2

3 f. Menambah data laporan keuangan per kuartal dan per tahun. g. Menambah data harga wajar saham. h. Menambah data artikel. i. Mengelola data profil admin. 2. Member a. Menambah data laporan keuangan per kuartal dan per tahun secara manual maupun duplikat dari data yang telah dimasukkan oleh admin. b. Menambah data harga wajar saham. c. Mengelola data profil member. d. Melihat laporan keuangan pertahun atau laporan keuangan perkuartal yang didalamnya termasuk rasio keuangan. e. Melihat chart laporan keuangan per tahun atauchart laporan keuangan perkuartal. f. Melihat harga wajar saham. 3. Pengunjung a. Melihat data saham. b. Melihat laporan keuangan persaham. c. Melihat laporan keuangan pertahun atau laporan keuangan perkuartal yang didalamnya termasuk rasio keuangan. d. Melihat chart laporan keuangan per tahun atau chart laporan keuangan per kuartal. e. Melihat harga wajar. f. Menghitung harga wajar. g. Melihat artikel. h. Melihat data inflasi indonesia. i. Melihat kurs mata uang. j. Melihat riwayat harga saham. k. Registrasi menjadi member. 2.3 Analisis Kebutuhan Output Output dari sistem informasi ini meliputi: 1. Informasi saham. 2. Informasi laporan keuangan pertahun, laporan keuangan perkuartal yang didalamnya termasuk rasio keuangan. 3. Grafik laporan keuangan per tahun dan per kuartal. 4. Harga wajar saham. 5. Artikel informasi terkait dengan saham di bursa efek indonesia. 6. Data inflasi indonesia 7. Data kurs mata uang. 8. Riwayat harga saham. Informasi-informasi di atas diharapkan mampu membantu proses pengambilan keputusan bagi investor dalam aktivitasnya terkait dengan investasi saham. 3. PERANCANGAN SISTEM 3.1. Arsitektur Sistem Pada arsitektur sistem informasi seperti terlihat pada Gambar 4, sistem mengakses langsung data-data real time dari laman Yahoo Finance dan Bank Indonesia untuk disajikan bersama dengan data yang telah tersimpan di basisdata sistem untuk bisa diakses oleh pengguna. Gambar 4. Arsitektur Sistem 3.2. Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk memberi gambaran fungsionalitas yang dapat dilakukan oleh semua pengguna sesuai dengan peran masing-masing aktor/pengguna pada domain implementasi sistem[4]. Pada sistem ini terdapat 3 (tiga) aktor, yaitu admin, member, dan pengunjung. Aktor admin dapat melakukan pengelolaan data-data utama seperti saham, sektor, laporan keuangan, tahun, kuartal, dan harga wajar. Aktor member dapat mengelola data laporan keuangan dan harga saham, serta dapat melihat grafik laporan keuangan, harga saham, daftar saham pantau, dan overview saham. Sedangkan aktor pengunjung hanya dapat melihat data terkait dengan saham, laporan keuangan, dan informasi umum (artikel, inflasi, kurs mata uang). Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 5. 3

4 Use Case Sistem Informasi Kondisi Fundamental Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Member Saham Harga Wajar Sektor Saham Pantau Profil Tahun Melihat Data login Melihat Chart Melihat Harga Wajar Melihat Saham Pantau Melihat Overview Melihat Data Saham Saham Melihat Data Melihat Chart Melihat Harga Wajar Kuartal Member Artikel Harga Wajar Profil Admin Tampilan halaman utama sistem ditunjukkan pada Gambar 7. Pada halaman ini pengguna dapat melihat daftar saham yang terdaftar di bursa efek indonesia, selain itu juga dapat melihat harga dan persentase kenaikan maupun penurunan dari transaksi tiap-tiap saham pada hari tersebut secara real time. Pengguna dapat melihat detail tiap saham dengan memilih saham yang ditampilkan pada halaman utama. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 8. Menghitung Harga Wajar Melihat Data Inflasi Indonesia Pengunjung Melihat Kurs Mata Uang Melihat Riwayat Harga Saham Registrasi Member Login Member Melihat Artikel Gambar 5. Use Case Diagram 3.3. Perancangan Data Data-data utama yang relevan untuk kebutuhan sistem ini adalah data saham,harga wajar saham, sektor, laporan keuangan, tahun, dan kuartal. Gambar 6 menunjukkan Entity Relationship Diagram (ERD) yang berfungsi untuk merepresentasikan entitas-entitas utama yang dikelola oleh sistem beserta hubungan di antaraentitas-entitas tersebut[5] Gambar 7. Halaman Saham Gambar 6. Entity Relationship Diagram 4. HASIL IMPLEMENTASI SISTEM Bootstrap dipilih sebagai framework pengembangan untuk implementasi sistem karena Bootstrap adalah salah satu framework paling populer untuk mengembangkan aplikasi berbasis web secara cepat dan mudah dengan hasil antarmuka berbasis sistem grid yang rapi dan responsif[6]. Gambar 8. Halaman Detail Saham Pada halaman laporan keuangan seperti ditunjukkan Gambar 9, pengguna bisa melihat data laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI dengan opsi pilihan per tahun maupun per kuartal. Halaman ini juga menyediakan fitur pencarian. 4

5 informasi daftar riwayat saham dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 9. Halaman Agar memudahkan pengguna dalam mencerna informasi, sistem menyediakan halaman grafik yang merupakan visualisasi dari data laporan keuangan perusahaan. Halaman ini ditunjukkan pada Gambar 10. Gambar 12. Halaman Data Inflasi Gambar 10. Halaman Grafik Laporan Keuangan Pertahun Pada halaman hitung harga wajar, pengguna dapat menghitung harga wajar dari saham yang diinginkannya dengan memasukkan asumsi-asumsi (jumlah tahun, lmbal hasil, dan inflasi) sesuai dengan keinginannya sendiri. Member dapat menyimpan hasil perhitungan harga wajar, sedangkan pengunjung hanya bisa menghitung saja. Tampilan halaman ini dapat dilihat sesuai dengan Gambar 11. Gambar 13. Halaman Riwayat Harga Saham Daftar riwayat saham berisi informasi mengenai riwayat transaksi saham sesuai dengan saham, tanggal mulai transaksi, hinga akhir transaksi saham tersebut. Selain itu, sistem juga menyediakan informasi kurs mata uang seperti dapat dilihat pada Gambar 14. Gambar 11. Halaman Hitung Harga Wajar Gambar 14. Halaman Kurs Mata Uang Sistem ini juga menyediakan beberapa informasi umum, seperti data inflasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12 dan 5

6 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil implementasi sistem dan hasil pengujian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem informasi kondisi fundamental perusahaan di bursa efek indonesia telah berhasil dikembangkan. 2. Sistem dikembangkan berdasarkan rumus-rumus keuangan yang ada dan telah diuji coba dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang ada di BEI. 3. Sistem bermanfaat bagi investor dalam mengelola laporan keuangan, menentukan harga wajar saham, dan menghitung rasio keuangan dari tiaptiap saham per tahun dan per kuartal. Beberapa fitur tambahan untuk pengembangan sistem ke depan adalah sebagai berikut: 1. Fitur ranking/prioritas saham yang potensial untuk dibeli berdasarkan data-data real time yang tersedia. 2. Fitur screening saham yang mempunyai pertumbuhan laba bersih yang stabil atau meningkat. 3. Fitur daftar pantau saham, dimana saham-saham yang masuk dalam daftar ini merupakan saham yang mempunyai fundamental bagus. 6. DAFTAR PUSTAKA [1.] Murhadi, Werner R Analisis Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat. [2.] Wira, Desmon Analisis Fundamental Saham. Jawa Barat: Exceed. [3.] Davenport, T. H Process innovation: reengineering work through information technology. Harvard Business Press. [4.] Gomaa, H Software modeling and design: UML, use cases, patterns, and software architectures. Cambridge University Press. [5.] Bagui, S., & Earp, R Database design using entity-relationship diagrams. CRC Press. [6.] Spurlock, Jake Bootstrap. O'Reilly Media, Inc. 6

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TESIS MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TESIS MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TESIS MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Beni Suranto), Ramadani2) ),2) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LAMAN JOGJA GOWES UNTUK MENDUKUNG BUDAYA BERSEPEDA DI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LAMAN JOGJA GOWES UNTUK MENDUKUNG BUDAYA BERSEPEDA DI YOGYAKARTA PENGEMBANGAN LAMAN JOGJA GOWES UNTUK MENDUKUNG BUDAYA BERSEPEDA DI YOGYAKARTA Beni Suranto 1, Muhammad Robby Sanjaya 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

APLIKASI RESPONSIF PETA PARIWISATA DAN BUDAYA INDONESIA ABSTRAK

APLIKASI RESPONSIF PETA PARIWISATA DAN BUDAYA INDONESIA ABSTRAK APLIKASI RESPONSIF PETA PARIWISATA DAN BUDAYA INDONESIA Beni Suranto 1, Bharamida Dwi Rizky 2, Ayub Narwidian Adiputra 3, Fajar Mubarok 4 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penlitian Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian dianalisa menggunakan analisis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 71 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai analisis rasio keuangan dan analisis arus kas terhadap penilaian kinerja pada PT Indofood Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1 BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Penelitian kali ini dilakukan pada perusahaan retail yang berada di kota Bandung. Pada perusahaan tersebut terdapat 2 main group yang berbeda di dalamnya yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Krisis keuangan global yang menerpa dunia telah berimbas pula pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Krisis keuangan global yang menerpa dunia telah berimbas pula pada 1 Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis keuangan global yang menerpa dunia telah berimbas pula pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB I. Indonesia. Hal ini karena pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana

BAB I. Indonesia. Hal ini karena pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pasar modal merupakan penggerak perekonomian dunia, khususnya di Indonesia. Hal ini karena pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli

Lebih terperinci

HALAMAN PERSEMBAHAN...

HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi ABSTARCT... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah 2.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini teknologi dan informasi (TI) memiliki peranan yang penting dalam berbagai bidang. Teknologi dan informasi memiliki banyak kegunaan bagi perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Usaha Sejahtera merupakan salah satu lembaga keuangan non-profit yang beranggotakan para pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia telah mengakui bahwa pasar modal merupakan sarana yang handal untuk mobilisasi dana. Apabila dikelola secara profesional, suatu negara yang hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis salah satunya adalah pasar modal (capital market), pasar

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis salah satunya adalah pasar modal (capital market), pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan merupakan pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa aset fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli menyebutkan bahwa, pasar keuangan

Lebih terperinci

TAKARIR. data Manipulation Language(DML) bahasa untuk memanipulasi atau pengelola SQL

TAKARIR. data Manipulation Language(DML) bahasa untuk memanipulasi atau pengelola SQL TAKARIR Choice data Definition Language (DDL) pilihan bahasa untuk pendefinisian data di database dan struktur tabelnya dalam perintah SQL data Manipulation Language(DML) bahasa untuk memanipulasi atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wisata merupakan kegiatan yang hampir semua orang pernah lakukan, bahkan tidak sedikit yang sangat menggemari kegiatan tersebut. Wisata berarti bepergian bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab 1 ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, metode penelitian dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Model Price Earning Ratio PER adalah rasio yang menunjukkan perbandingan dari harga saham terhadap laba perusahaan. Rasio ini menunjukkan barapa besar investor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari neraca, laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan adalah kegiatan dalam penyusunan, penataan dan penertiban data dan dokumen penduduk yang diperoleh melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk,

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe Warunk Dakora merupakan unit usaha yang beralamat di Jl. Telekomunikasi Bandung. Unit usaha yang bergerak dalam bidang kuliner ini menjajakan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD SIRIH INTERIOR DECORATION adalah salah satu usaha kecil penyedia jasa reparasi furnitur dan pemesanan baru. Perusahaan ini melayani pemesanan dan reparasi sofa,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan

BAB I PENDAHULUAN. dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan kegiatan penanaman modal oleh investor atau pemilik dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan mendapatkan keuntungan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menyebabkan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menyebabkan kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menyebabkan kegiatan perekonomian dunia mengalami perkembangan yang pesat. Hal tersebut mendorong transaksi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : kamus, Indonesia, Mandarin, kata, kalimat, hanzi, pinyin, bushou.

ABSTRAK. Kata Kunci : kamus, Indonesia, Mandarin, kata, kalimat, hanzi, pinyin, bushou. ABSTRAK Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan agar orang dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Di dunia ini terdapat bermacam-macam bahasa. Salah satu bahasa yang berpengaruh dan kemudian banyak

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi INTI merupakan koperasi yang berawal dari Ikatan Kesejahteraan Karyawan (IKK) oleh karyawan PT INTI. Koperasi yang ada di PT INTI diawali dengan adanya kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Sesuai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xv

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iv viii x xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi agar terhindar dari kebangkrutan dan unggul dalam persaingan. Untuk mengantisipasi persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi, kemajuan teknologi sangat penting untuk negara yang akan berkembang, yang sedang berkembang bahkan yang telah berkembang sangat pesat. Salah

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Souther Industries merupakan perusahaan dibidang konveksi yang menghasilkan pakaian jadi berupa pakaian wanita, pria, anak, olahraga, maupun partai politik. Souther

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan pengaruh di berbagai bidang. Perkembangan teknologi informasi juga banyak memberikan manfaat baik disuatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Sejak dahulu, manusia selalu mencari cara untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya. Salah satu cara sederhana yang biasanya dilakukan manusia adalah

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Ilham Tailor merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang konveksi. Perusahaan tersebut menerima pesanan untuk seragam perusahaan, seragam sekolah, kebaya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi sekarang ini telah membuat manusia bekerja dengan tepat dan akurat sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien. Banyaknya data maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data ke dalam

Lebih terperinci

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal) Proses Valuasi Dasar-Dasar Valuasi Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis 1. Perekonomian Fiscal Policy Longgar: mendorong konsumsi (Kebijakan Fiskal) Ketat: memperlambat konsumsi Monetary Policy (Kebijakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dengan memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service) penulis membuat suatu aplikasi untuk membantu pelanggan Studio Photo De Photograph untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses jadwal photo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Bacaan JAGO merupakan sebuah perusahaan dibidang rental buku yang berada pada kota Yogyakarta. Didalam taman bacaan ini terdapat berbagai macam buku yang hanya

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket Ni Kadek Sukerti Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BPPT ) kota Palembang yang bertempat di jalan merdeka Nomor 1 Palembang merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal terbesar di Indonesia hasil gabungan antara Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta pada tahun 2007.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BTN ( Bank Tabungan Negara ) Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit (SBU) dari Bank BTN ( Bank Tabunga Negara ) yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah,

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan anggaran adalah suatu proses utama dalam proyek konstruksi untuk menjawab berapa besar dana yang harus disediakan untuk sebuah proyek bangunan elektrikal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Gumanti, 2011:9) Investasi adalah penggunaan modal

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Gumanti, 2011:9) Investasi adalah penggunaan modal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut (Gumanti, 2011:9) Investasi adalah penggunaan modal keuangan sebagai suatu upaya untuk menciptakan uang lebih banyak (the use of financial capital in

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 4.1 Tabel 4.2

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 4.1 Tabel 4.2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR... iv PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK...

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 30 Agustus 2012 Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 30 Agustus 2012 Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-nya penelitian berjudul Aplikasi Akuntansi Perdagangan Berbasis Web pada Divisi Perdagangan Umum, Cathering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dalam pengambilan keputusan. perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak didalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dalam pengambilan keputusan. perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak didalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan meningkatnya perkembangan dunia usaha dan kemajuan bidang teknologi membuat para pemakai informasi menginginkan kecepatan arus informasi yang cepat dalam pengambilan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini terdiri akan membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, sumber data, dan sistematika dari kasus yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis perusahaan. Semakin tinggi tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Cahaya Ibu adalah sebuah yayasan pendidikan yang mengelola satu Sekolah Dasar (SD) yang bernama SD Cahaya Ibu dan tiga Taman Kanak-kanak (TK) yang bernama TK

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah meningkatkan kegairahan

PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah meningkatkan kegairahan PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal Indonesia yang pesat dimulai sejak ditetapkannya paket-paket kebijakan oleh pemerintah pada bulan Desember 1987, Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Citra di Institut Teknologi Telkom merupakan organisasi yang unik dan berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

Dokumen Manajemen Proyek Sistem Informasi Akuntansi GEMI

Dokumen Manajemen Proyek Sistem Informasi Akuntansi GEMI Dokumen Manajemen Proyek Sistem Informasi Akuntansi GEMI (Short Version) Permintaan Sistem Latar Belakang KSU GEMI adalah koperasi syariah berbasis kelompok. KSU GEMI mengadopsi sistem Grameen Bank dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit.

ABSTRAK. manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit. ABSTRAK Pada zaman yang semakin maju ini peranan komputer semakin dirasakan manfaatnya. Pemanfaatan komputer dimulai dari pengolahan data-data yang sangat rumit. Adanya tuntutan pengelolaan yang baik pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan rumah, minimarket, hingga gedung yang cepat dari tahun ke tahun membuat lahan semakin sempit. Masyarakat yang berminat dengan tanaman khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta atau biasa disingkat UPN Veteran Yogyakarta, merupakan salah satu universitas di Indonesia yang terletak di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL Ahmad Fatoni PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Tabel 3. 60 Kamus Data Provinsi... 76 Tabel 3. 61 Kamus Data Rating Harga... 76 Tabel 3. 62 Kamus Data Rating Kebersihan... 77 Tabel 3. 63 Kamus Data Rating Pelayanan... 77 Tabel 3. 64 Kamus Data Reservasi...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Hidrologi dan Tata Air merupakan badan pemerintah yang mengelola data hidrologi di Indonesia. Badan ini memiliki fungsi untuk melakukan penyusunan program, pengumpulan,

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan wawancara atau penelitian yang telah dilakukan mengenai kelompok tani Karya Tani yang ada di Desa Kebon Kabupaten Ngawi merupakan wadah berkumpulnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Informasi laporan keuangan dianggap memiliki nilai kualitas informasi jika memenuhi dua unsur yaitu dapat diandalkan (reliable) dan relevan bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu hampir semua bidang menggunakan informasi untuk meningkatkan kinerjanya. Cara untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pada pebuatan website e-learning yang dilakukan oleh Kusumawati Heri Susanti dengan judul Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis WEB Pada

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Bab 1 Persyaratan Produk

Bab 1 Persyaratan Produk 1 Bab 1 Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Bimbingan Belajar Petra merupakan bimbingan belajar mata pelajaran matematika dan bahasa inggris untuk murid murid kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD) dan 1-3 Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi setiap kebutuhan hidupnya, manusia sering berbelanja berbagai barang seperti membeli laptop, handphone, makanan, minuman, dan lain-lain. Kemudian selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan suatu benda yang dibuang oleh manusia secara sengaja maupun tidak disengaja dan tidak memiliki nilai ekonomis namun memiliki nilai manfaat jika diolah.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE SOSIAL BOOKMARK UNTUK OPTIMALISASI DAN PENINGKATAN TRAFIK SEBUAH WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

RANCANG BANGUN WEBSITE SOSIAL BOOKMARK UNTUK OPTIMALISASI DAN PENINGKATAN TRAFIK SEBUAH WEBSITE NASKAH PUBLIKASI RANCANG BANGUN WEBSITE SOSIAL BOOKMARK UNTUK OPTIMALISASI DAN PENINGKATAN TRAFIK SEBUAH WEBSITE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Aziiz Al Alim 11.01.2859 Didy Septiyono 11.01.2866 kepada SEKOLAH

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini telah banyak membantu masyarakat yang memiliki rutinitas dan aktifitas sehari-hari. Teknologi

Lebih terperinci