Analisa Gas Kimia Dalam Minyak Trafo Distribusi 150/20 KV Dengan Menggunakan Metode Logika Fuzzy Evolusioner
|
|
- Ridwan Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: Analisa Gas Kimia Dalam Minyak Trafo Distribusi 150/0 KV Dengan Menggunakan Metode Logika Fuzzy Evolusioner Teguh Herbasuki dan Falkudin Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Malang Abstrak Terjadinya penurunan kualitas minyak trafo akibat terjadinya breakdown voltage didalam minyak trafo. Untuk meningkatkan akurasi diagnosis dari pendekatan analisis gas terlarut konvensional (DGA), makalah ini mengemukakan pemprograman evolusioner (EP) berbasis teknik pengembangan sistem fuzzy untuk mengidentifikasi fault dari transformer power. Dengan menggunakan kriteria IEC/IEEE DGA sebagai referensi, dengan mengembangkan metode Roger s Rasio gas dengan menggunakan Logika Fuzzy Evolusioner. Metodologi yang digunakan adalah metode system sampling dan analisa gas serta menggunakan metode logika Fuzzy Evolusioner. Berdasarkan catatan uji gas terlarut sebelumnya dan tipe fault aktual, teknik pengembangan basis EP kemudian digunakan secara otomatis untuk memodifikasi aturan fuzzy if-then dan secara simultan menyesuaikan fungsi keanggotaannya. Ketika diperbandingkan dengan hasil DGA konvensional dan metode klasifikasi jaringan neural artificial (ANN), metode yang dikemukakan harus diverifikasi untuk memiliki kinerja superior baik untuk pengembangan sistem diagnosis dan mengidentifikasi kasus fault transformer. Kata kunci Logika Fuzzy Evolusioner, pemprograman evolusioner, Roger s Ratio, Jaringan Neural Artificial I. PENDAHULUAN Untuk mempertahankan Transformator yang baik, penilaian periodik dari transformer harus dijalankan untuk menentukan gangguan awal untuk mencegah terjadinya kerusakan. Untuk meningkatkan kapabilitas diagnosis metode DGA konvensional, pendekatan informasi fuzzy dan sistem ahli diagnosis fuzzy digunakan disini. Presentasi fuzzy komponen dan skema peralatan fuzzy diterapkan dalam masalah ini. Hasil yang menjanjikan disini diperoleh tapi beberapa batasan muncul dalam metode tersebut. Pertama, fungsi keanggotaan subset fuzzy ditentukan secara empirik atau secara mendasar dalam cara trial-anderror, sedangkan kriteria diagnosis DGA konvensional juga dijalankan secara implisit. Selanjutnya, sejumlah catatan diagnosis sebelumnya dari gas terlarut digunakan sebagai tujuan uji daripada sebagai basis pengembangan sistem diagnosis fuzzy. Informasi yang ada dalam data numerik bukan digunakan secara penuh dalam menentukan sistem diagnosis. Ketiga, karena adanya keragaman kondisi yang mempengaruhi hasil DGA, sistem diagnosis harus dipertahankan atau dimodifikasi secara berkelanjutan berdasarkan kasus yang baru terjadi. Meski begitu, akuisisi pengetahuanmanual dan revisi basis pengetahuan dalam data numerik bisa sangat membosankan, dan seringkali menghasilkan proses panjang pembentukan aturan fuzzy ifthen dan menyesuaikan fungsi keanggotaan subset fuzzy. Dalam makalah ini, sistem diagnosis fuzzy evolusioner (EFDS) dikembangkan untuk memperbaiki metode DGA konvensional. Prinsip diagnostik metode DGA yang ada yang digunakan untuk mempermudah penentuan tatanan awal dari EFDS, termasuk aturan diagnostik dan fungsi keanggotaan subset fuzzy. Pengembangan sistem diagnosis gangguan Trafo Distribusi dirumuskan sebagai masalah optimisasi kombinatorial integer-campuran. Didasarkan pada catatan diagnosis data gas Trafo Distribusi 150/0 kv- 30 MVA. II. LANDASAN TEORI Perawatan periodik dari transformator, meliputi analisis kromatographi dari minyak isolasi untuk mengukur konsentrasi hidrogen terlarut (H ), methana (CH ), ethana (C H ), ethilene (C H ), karbon monoksida (CO), dan karbon dioksida (CO ). TABEL I KODE IEC/IEEE INTERPRETASI METODE DGA 13
2 Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: Sistem diagnosis menggunakan pendekatan inferensi fuzzy bisa mencapai hasil diagnosis dengan ruang pola 3- dimensi ditetapkan oleh tiga komponen rasio gas, C H /C H, CH /H, C H /C H. Tingkatan rasio dipengaruhi oleh faktor seperti pengaksesan sejarah, konstruksi transformer, volume minyak, industri-industri, dan kondisi cuaca kurang baik, sebagai akibatnya jumlah signifikan dari catatan gas terlarut bisa berada di luar aturan yang ditetapkan. Selain itu karena tingkatan kekeringan digunakan untuk menentukan aturan atau kode tersebut, maka tidak cukup hanya menetapkan batasan tidak tentu dari rasio gas C H /C H, CH /H, C H /C H yang ada dalam data numerik, maka digambarkan bagaimana sistem diagnosis yang menggunakan pendekatan inferensi fuzzy bisa mencapai hasil diagnosis sebuah inferensi tipe gangguan. S CH M /H L S M L a11, a1,...,a18 pada setiap aksis D = 1,, 3 dan untuk pola yang tidak a31, a3,...,a38 S M L a1, a,...,a8 Gambar 1. Diagnosis Sistem Fuzzy pada ruang pola 3-dimensi dan Subset Fuzzy Ruang pola 3-dimensi dan subset fuzzy bisa ditunjukkan pada Gambar 1. Subset fuzzy S, M, dan L (seperti S D 1 = S, S D = M, dan S D 3 = L) menentukan deskripsi fuzzy dari nilai rasio gas yang kecil, menengah, dan besar. Fungsi keanggotaan disini menggunakan bentuk trapesium yang didefinisikan dengan delapan titik ekstrim a DI, a D,, a D8 diketahui x p = [x p1, x p, x p3 ] dari tiga rasio gas, aturan fuzzy ifthen R ijk digunakan sebagai inferensi tipe faultnya. Batasan aturan fuzzy R ijk = Jika (x p1 adalah s i 1 ), (x p adalah s j ) dan (x p3 adalah s k 3 ) kemudian (x p mengidentifikasi ketipe fault/gangguan FT ijk ) dengan posibility ps = ps ijk, untuk i,j,k = 1,,3 III. METODOLOGI Prosedur diagnosis fuzzy yang digunakan terdiri atas beberapa langkah anatara lain: Langkah 1: Menghitung ukuran kompatibilitas (derajat kepuasan) β FTijk dari tipe fault FT ijk untuk setiap aturan R ijk, i, j, k = 1,, 3 : β FT ijk = Min { µ i (x p1 ), µ j (x p ), µ k (x p3 )} Langkah : Menentukan kelas tipe fault FT* : Dimana tipe fault FT* dengan nilai maksimum adalah solusi diagnosis inferensial dengan faktor kepastian α FTin. Jika nilai maksimum dalam adalah nol atau dua atau lebih, tipe fault mempunyai nilai maksimum, dan pola yang tidak diketahui diklasifikasikan sebagai yang tidak teridentifikasi oleh sistem diagnosis. Dalam prosedur inferensi fuzzy di atas, diasumsikan bahwa semua fungsi keanggotaan (seperti titik ekstrim dari a DI, a D,, a D8 pada setiap aksis D = 1,, 3) dan aturan fuzzy if-then (berkaitan dengan nilai kemungkinan) ditentukan pada basis kriteria DGA konvensional atau kondisi diagnosis transformer. Desain sistem diagnosis fuzzy pada awalnya digunakan 7 (3x3x3 untuk I = 3 dalam sebuah ruang pola 3-dimensi) aturan fuzzy dalam rangkaian aturan (yang masing-masing berkaitan dengan subspace fuzzy dalam ruang pola) dan point (8 point untuk satu aksis) dalam fungsi keanggotaan yang ditentukan. Secara matematika, didasarkan pada data sampel numerik, yang diteliti adalah vektor RV dari 7 variabel tipe-integer (nol,1,,, 8}), yang berkaitan dengan tipe fault dalam aturan fuzzy-nya, dan vektor MV dari variabel tipe-riil (yang masing-masing berada di dalam interval yang tepat), dan berkaitan dengan fungsi keanggotaannya. Pola N dengan x p, p = 1,,, N dari rasio gas terlarut, yang kelas tipe faultnya diketahui berdasarkan hasil diagnosis praktis, optimisasi hasil inferensi yang ada adalah untuk mencari rangkaian nilai RV dan MV untuk mengurangi fungsi kesalahan inferensi rata-rata dari pola N yang ada. Fungsi error inferensial dari vektor keputusan RV dan MV sesuai dengan rumus : F = 1 N N P= 1 FT * P FT P / W FT P Untuk nilai kemungkinan ps ijk Aturan R ijk, i, j, k = 1,, 3 untuk RV xp dan MV xp : ps ijk = x P FT ijk β FT ijk /PN FT ijk PN FT ijk 0, imana : β FTijk = Penyesuaian x p pada aturan R ijk dengan FT ijk seperti tipe fault inferensial PN FTijk = jumah sampel x p s yang tipe fault aktualnya adalah FT ijk jika nilai ps ijk yang terhitung adalah nol, konsekuensi FT ijk ditentukan sebagai nol. PN FTijk = 0, yang berarti tidak ada tipe fault FT ijk yang muncul dalam sampel, dan nilai ps ijk dari aturan R ijk bisa menjadi nol. Algoritma Pemrograman Evolusioner mensimulasikan proses evolusioner untuk mencapai kesesuaian setelah prosedur mutasi, kompetisi, dan seleksi yang berulangulang. Skema umum dari Algoritma EP terlihat pada Diagram Blok Skematik Gambar. Representasi Vektor Dari Tabel Aturan Fuzzy Dan Fungsi Keanggotaan Pool Persainga n Pembentukan Turunan Pengawalan Serangkaian Ketahanan α FT* = Mak { β FT ijk x ps ijk FT ijk, i, j, k = 1,, 3 } Evaluasi Nilai Kesesuaian Kompetisi & Seleksi Aturan Penghentian Gambar. Diagram Blok Skematik dari Algoritma EP 1
3 Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: Untuk menyesuaikan dengan kriteria DGA transformator secara efisien mengembangkan sistem diagnosis, kriteria DGA transformator, digunakan sebagai nilai awal dari variabel RV dan MV. Kemudian teknik pengembangan sistem fuzzy berbasis EP dikembangkan secara otomatis menentukan bentuk akhir dari fungsi keanggotaan dan aturan diagnosis. Gambar 3. Struktur Sistem Diagnosis Fuzzy Evolusioner Hasil dari Perhitungan Pemrograman Evolusioner terlihat seperti pada Tabel 3, Tabel dan Gambar. TABEL III HASIL PERHITUNGAN MINIMUM RATA-RATA MAKSIMUM DENGAN PEMOGRAMAN EVOLUSIONER Gambar 3. Struktur Sistem Diagnosis Fuzzy Evolusioner. IV. HASIL PEMBAHASAN Inputan data OLTC diperoleh dari ekstrasi gas dari minyak trafo 150/0 KV-30 MVA GI Kebonagung yang dilakukan sebanyak 90 kali aplikasi, untuk evaluasi gas yang dilakukan dilaboratorium PLN dan diolah dengan Metode Rasio Rogers dan Dornenburg. Inputan Data 1 CH H TABEL II DATA INPUTAN SAMPEL MINYAK OLTC TRAFO Inputan Data CH CH Inputan Data 3 CH CH No. GEN MINIMUM RATA-RATA MAKSIMUM 1 90, , , , , , , , , , , , , , , , ,5000 9, , ,0000 9, , ,000 93, , ,7000 9, , , , , , , , , , , , , , ,000 90, , ,000 90, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,000 91, , ,0000 8, , , , , ,5000 8, , ,0000 8, , , , , ,8000 8, , ,5000 8, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,1000 8, , ,1000 8, , ,9000 8, , , , , ,7000 8, , ,8000 8, , ,000 89, , ,000 8, , , , , ,000 89, , , , , , ,
4 Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: Gambar. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe Gambar. Grafik Hasil Perhitungan Maksimum Rata-Rata dan Minimum Program Evolusioner Trafo OLTC. TABEL IV HASIL AKHIR PERHITUNGAN PROGTRAM EVOLUSIONER Output Data 1 CH Output Data CH Output Data 3 CH H CH CH 0,8153 0, ,05 1, ,791 1, , , ,537 3,3589 3,0070 3,3391 0,1378 0, ,5358, 1,11905,0038 Kesimpulan diagnosis : Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Programming tipe 3: CH =0,05 CH =0,8153 CH = 0,37015 H CH Kesimpulan hasil akhir analisa diagnosa dari OLTC minyak trafo dapat disimpulkan dengan kondisi delapan type gangguan adalah sebagai berikut: Programming tipe 1: CH =0,0371 CH =0,080 CH H CH =0,09018 Gambar 7. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 3 Kesimpulan diagnosis : Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Programming tipe : CH =1,00000 CH =1,00000 CH H CH =1,791 Gambar 5. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 1 Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Programming tipe : CH =0,10000 CH =0,10000 CH = 0,107 H CH Gambar 8. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 1
5 Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: Terjadi pembuangan parsial energi tinggi pada minyak trafo (kondisi 7 High energy partial discharge). Programming tipe 5: CH =1,537 CH =3,00000 CH H CH = 3,00000 Gambar 11. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 7 Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault) Programming tipe 8: Gambar 9. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 5 Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge). CH =,0038 CH =, CH H CH = 1,11905 Programming tipe : CH =3,3391 CH =3,3589 CH H CH = 3,0070 Gambar 1. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe 8 Buangan energi rendah pada gas minyak trafo (kondisi 8 Low energy discharge). V. KESIMPULAN Gambar 10. Hasil Simulasi OLTC minyak Trafo dengan Evolutionary Programming tipe Kesimpulan diagnosis : Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge) Programming tipe 7: CH CH C =0,5358 =0,1378 H H =0,38999 Hasil Kesimpulan Kondisi Minyak OLTC Trafo yang telah dianaliasa dengan menggunakan program fuzzy evolusioner dengan 8 tipe kondisi gangguan adalah : Kondisi gas minyak trafo (1) Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo () Tidak ada gangguan pada tipe karakteristik gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo (3) Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo () Terjadi pembuangan parsial energi tinggi pada minyak trafo (kondisi 7 High energy partial discharge). 17
6 Jurnal Elektro ELTEK Vol., No. 1, April 011 ISSN: Kondisi gas minyak trafo (5) Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge). Kondisi gas minyak trafo () Terjadi buangan energi tinggi gas pada minyak trafo (kondisi 9 High energy discharge). Kondisi gas minyak trafo (7) Suhu rendah pada minyak dan tidak terjadi gangguan gas pada minyak trafo (kondisi 1 No fault). Kondisi gas minyak trafo (8) Buangan energi rendah pada gas minyak trafo (kondisi 8 Low energy discharge). Minyak trafo 50 % tidak terjadi gangguan gas minyak, 5 % terjadi pembuangan gas energi tinggi, sedangkan 1,5 % terjadi pembuangan parsial energi tinggi dan terjadi pembuangan gas energi rendah, sehingga minyak dalam kondisi waspada dan perlu sering dilakukan pengecekan untuk penggantian minyak trafo. DAFTAR PUSTAKA [1] Guardado,J.L.,Neredo,J.L, A Comparative Study of Neural Network Efficieccy in Power Transformer Diagnosis Using Dissolved Gas Analysis, IEEE Trans.On Power Delivery. Vol 11, No, October 001. [] Panduan Pemeliharaan Trafo Tenaga. PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali, Juni 003. [3] Yang, Hong-Tzer and liao Chiung-Chou. Adaptive Fuzzy Diagnosis System For Disolved Gas Analysis of Power Transformer. IEEE Trans.On Power Delivery. Vol 1,No, October [] Yann-Chang uang,hong-tzer Yang,Ching-Lien Huang. Developing a New Transformer Fault Diagnosis System through Evolutionary Fuzzy Logic.IEEE Trans on Power Delivery,Vol.1,No., April
Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng. Dr. Eng.Ardyono Priyadi, S.T, M.Eng. Boby Adi Pratama
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Dosen Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng. Dosen Pembimbing 2 : Dr. Eng.Ardyono Priyadi, S.T, M.Eng. Boby Adi Pratama 22.09.100.110 INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR PERSEMBAHAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR iv MOTTO vi PERSEMBAHAN vii DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN xv ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Tata Cara Pengambilan Sampel Minyak Pengambilan sampel minyak untuk pengujian DGA sangat menentukan kehandalan diagnose yang akan didapatkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
Lebih terperinciDIAGNOSIS KONDISI TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN METODA INDEKS KESEHATAN
DIAGNOSIS KONDISI TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN METODA INDEKS KESEHATAN Akhbar Candra Mulyana NRP. 2211106072 Pembimbing 1 Dimas Anton Asfani, ST., MT., Ph.D. Pembimbing 2 I Gusti Ngurah Satriyadi H,
Lebih terperinciTabel Klasifikasi Sistem Pendingin Pada Transformator Daya: Sirukulasi. Sirkulasi. Paksa. 1. AN - - Udara - 2. AF Udara
LAMPIRAN 1 : Tabel Klasifikasi Sistem Pendingin Pada Transformator Daya: No. Macam Sistem Pendingin Di dalam Transformator Media Di luar Transformator Sirukulasi Sirkulasi Sirkulasi Sirkulasi Alami Paksa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Tes Tegangan Tembus dan Tes DGA Tabel 4.1 adalah hasil pengetesan tegangan tembus sampel minyak transformator di Bandara Ngurah Rai Tabel 4.1 Hasil Tes
Lebih terperinciManajemen Pemeliharaan Transformator Tegangan Menengah Berbasis Hasil Analisis Gas Terlarut
ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 7-8 Oktober 2013 CITEE 2013 Manajemen Pemeliharaan Transformator Tegangan Menengah Berbasis Hasil Analisis Gas Terlarut I G. N. Segara Putra*, W. G. Ariastina, I N. S. Kumara,
Lebih terperinciDiagnosis Kondisi Transformator Berbasis Analisis Gas Terlarut Menggunakan Metode Sistem Pakar Fuzzy
Diagnosis Kondisi Transformator Berbasis Analisis Gas Terlarut Menggunakan Metode Sistem Pakar Fuzzy Gatut Yulisusianto, Hadi Suyono, Rini Nurhasanah Abstract---Dissolved gas analysis of transformer oil
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 Kva Berdasarkan Data Citra Kamera Termal Dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph
Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 Kva Berdasarkan Data Citra Kamera Termal Dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph Subkhi Abdul Aziz 2208 100 149 Pembimbing: Dr. Eng. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng.
Lebih terperinciAnalisis Properti Fisik-Kimia Minyak Isolasi Transformator Daya Berbasis Jaring Saraf Tiruan
JURNAL TEKNIK POMITS 1 Analisis Properti Fisik-Kimia Minyak Isolasi Transformator Daya Berbasis Jaring Saraf Tiruan Boby Adi Pratama, Ardyono Priyadi, Mauridhi Hery Purnomo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TRAFO TENAGA 60 MVA SHORT CIRCUIT ANALYSIS OF POWER TRANSFORMER 60 MVA
Techno, ISSN 1410-8607 Volume 16 No. 2, Oktober 2015 Hal. 125 130 ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TRAFO TENAGA 60 MVA SHORT CIRCUIT ANALYSIS OF POWER TRANSFORMER 60 MVA Eka Purwito dan Fitrizawati* Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah ketersediaan yang semakin menipis dan semakin mahal, membuat biaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit Listrik di Indonesia pada umumnya merupakan pembangkit listrik thermal. Kebutuhan pembangkit thermal terhadap bahan bakar fosil dengan jumlah ketersediaan
Lebih terperinciDiah Wulandari. 1. Ir.Syariffuddin Mahmudsyah,M.Eng 2. IGN Satriyadi, ST,MT
Studi Analisis Penjadwalan Pemeliharaan Transformator Daya 150KV di PT.PLN PLN (Persero) P3B Jawa Bali berdasarkan Prediksi Karakteristik tik Minyak Transformator Diah Wulandari 2208 100 604 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 KVA Berdasarkan Data Citra Kamera Termal dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 KVA Berdasarkan Data Citra Kamera Termal dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph Subkhi Abdul Aziz, Vita Lystianingrum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kata kunci-filterisasi, minyak trafo, TDCG. Gambar 1. Bagan Transformator Sumber : TRANSFORMER 2011.htm
PENGARUH FILTERISASI MINYAK TRAFO TERHADAP KINERJA TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA DI GARDU INDUK SENGKALING Rendy Hari Widodo¹, Soemarwanto, Ir., MT², Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D³ ¹Mahasiswa Teknik Elektro,
Lebih terperinciAnalisis Dissolved Gas Analysis terhadap Kinerja Transformator 30 MVA Gardu Induk Betung Menggunakan Metode Fuzzy
JURNAL ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 3, NO. 1, MARET 2012: 59-64 59 Analisis Dissolved Gas Analysis terhadap Kinerja Transformator 30 MVA Gardu Induk Betung Menggunakan Metode Fuzzy Djulil Amri Jurusan Teknik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA KENAIKAN COMBUSTIBLE GAS MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA 150 KV GT 2.2 PLTGU BLOK 2 MUARA KARANG
TUGAS AKHIR ANALISA KENAIKAN COMBUSTIBLE GAS MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA 150 KV GT 2.2 PLTGU BLOK 2 MUARA KARANG Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciANALISIS HASIL PENGUJIAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISSOLVED GAS ANALYSIS
ANALISIS HASIL PENGUJIAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) PADA TRANSFORMATOR TENAGA UNIT T.32 DAN T.31 DI PT. INDONESIA POWER UPJP KAMOJANG TUGAS AKHIR Diajukan
Lebih terperinciDiah Wulandari. Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111,
Studi Analisis Penjadwalan Pemeliharaan Transformator Daya 15KV di PT.PLN (Persero) P3B Jawa Bali Berdasarkan Prediksi Karakteristik Minyak Transformator Diah Wulandari Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut
Lebih terperinciPerancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0
JURNAL ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 3, NO. 2, SEPTEMBER 2012: 89-95 89 Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 Muhammad Rozali
Lebih terperinciAnalisis Performa Transformator GI Gandul 2 60 MVA Menggunakan Metode Indeks Kesehatan Transformator Berdasarkan Karakteristik Dissolved Gas Analysis
Analisis Performa Transformator GI Gandul 60 MVA Menggunakan Metode Indeks Kesehatan Transformator Berdasarkan Karakteristik Dissolved Gas Analysis Muhammad Munawar 1, Ir. I Made Ardita Y, M.T. Departemen
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :
TUGAS AKHIR ANALISA GANGGUAN TRANSFORMATOR BERDASARKAN HASIL UJI DGA (DISSOLVED GAS ANALYZERS) DALAM MINYAK TRAFO DI PLANT 6/11 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK Diajukan guna melengkapi sebagian syarat
Lebih terperinciTata Cara dan Instruksi Kerja Pengambilan Sampel Minyak
Tata Cara dan Instruksi Kerja Pengambilan Sampel Minyak Andreas P. Purnomoadi 1*, Ninil Ukhita A.W 2, Dian Septi Rahmani 3, Indera Arifianto 4 1 PT.PLN (Persero) P3B JB RJBR Bidang OPHAR Email : purnomoadi@pln-jawa-bali.co.id
Lebih terperinciDiagnosis Transformator Daya Menggunakan Metode Indeks Kesehatan Transformator
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (204) -6 Diagnosis Transformator Daya Menggunakan Metode Indeks Kesehatan Transformator Akhbar Candra M, Dimas Anton Asfani, dan I.G.N. Satriyadi Hernanda. Jurusan Teknik
Lebih terperinciLailiyana Farida
ANALISIS KUALITAS TRANSFORMATOR DAYA 150 kv/70 kv DI GI BANARAN BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN ISOLASI MINYAK MENGGUNAKAN METODE STOKASTIK Lailiyana Farida 2205 100 091 Pembimbing : IGN Satriyadi H,ST,MT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam menyelesaikan permasalahan pada tugas akhir ini, diambil beberapa langkah yang tergabung menjadi sebuah metode analisis. Berikut ini adalah uraian detail langkahlangkah
Lebih terperinciANALISIS KEGAGALAN TRANSFORMATOR BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN DGA
ANALISIS KEGAGALAN TRANSFORMATOR BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN DGA Nurhabibah Naibaho Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana Email: bibahoo@gmail.com Abstrak Transformator berisi minyak
Lebih terperinciPENGARUH KEGAGALAN MINYAK TRANSFORMATOR DAYA 18.5 MVA PLTG UNIT 1 DI PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN
PENGARUH KEGAGALAN MINYAK TRANSFORMATOR DAYA 18.5 MVA PLTG UNIT 1 DI PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program
Lebih terperinciSISTEM JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN MODEL MARKOV DISSOLVED GAS ANALYSIS
ANALISIS PENENTUAN NILAI KEANDALAN DAN KETERSEDIAAN TRANSFORMATOR 150 kv/20 kv MENGGUNAKAN SISTEM JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN MODEL MARKOV DISSOLVED GAS ANALYSIS SKRIPSI Oleh ADITYO PROBO KUSUMO
Lebih terperinciPERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)
PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) L K Widyapratiwi 1, I P A Mertasana 2, I G D Arjana 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBab IV Studi Kasus Penilaian Kondisi IBT -1 dan IBT-2 GITET Kembangan
Bab IV Studi Kasus Penilaian IBT -1 dan IBT-2 GITET Kembangan 4.1. Pendahuluan Penilaian ini dilakukan pada IBT-1 dan IBT-2 PT.PLN (Persero) GI Kembangan. Berikut ini keterangan Trafo yang akan dilakukan
Lebih terperinciBab III Penilaian Kondisi
Bab III Penilaian Kondisi 3.1. Latar Belakang Penggunaan Penilaian Kondisi 3.1.1. Pengertian Penilaian Kondisi Penilaian Kondisi merupakan suatu metode penilaian terhadap suatu obyek yang berdasarkan pada
Lebih terperinciSeleksi Aturan Menggunakan Rough Set Theory Untuk Diagnosis Gangguan Transformator Daya Berbasis Dissolved Gas Analysis (DGA)
Seleksi Aturan Menggunakan Rough Set Theory Untuk Diagnosis Transformator Daya Berbasis Dissolved Gas Analysis (DGA) Hendra Marcos, Noor Akhmad Setiawan 2, Suharyanto 3 Email: hendramarcos@mailugmacid,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. energi pun meningkat dengan tajam,salah satunya kebutuhan akan energi listrik di tanah air.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya sektor perindustrian di Indonesia, maka kebutuhan akan energi pun meningkat dengan tajam,salah satunya kebutuhan akan energi listrik di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Dalam melakukan analisis kondisi transformator distribusi, penulis melakukan pengujian tegangan tembus dan pengujian kandungan gas terlarut dalam minyak
Lebih terperinciOPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR PADA SALURAN DISTRIBUSI 20 kv DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA
OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR PADA SALURAN DISTRIBUSI 20 kv DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA I Made Wartana, Mimien Mustikawati Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, energi listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat. Berbagai peralatan rumah tangga maupun industri saat ini
Lebih terperinciANALISIS GAS TERLARUT PADA MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA AKIBAT PEMBEBANAN DAN PENUAAN. Hermawan, Abdul Syakur, Irwan Iryanto *)
ANALISIS GAS TERLARUT PADA MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA AKIBAT PEMBEBANAN DAN PENUAAN Hermawan, Abdul Syakur, Irwan Iryanto *) Abstract The lifetime of transformers and its equipments are highly
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA GANGGUAN TRANSFORMATOR TURBIN UAP UNIT 3 PLTGU MUARA KARANG BLOK 2 DENGAN METODE RCFA
TUGAS AKHIR ANALISA GANGGUAN TRANSFORMATOR TURBIN UAP UNIT 3 PLTGU MUARA KARANG BLOK 2 DENGAN METODE RCFA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun
Lebih terperinciPrediksi Beban Listrik jangka Panjang di Kabupaten Batu Bara tahun dengan Menggunakan Metode Fuzzy Clustering
Prediksi Beban Listrik jangka Panjang di Kabupaten Batu Bara tahun 2015-2014 dengan Menggunakan Metode Fuzzy Clustering Hermansyah Alam I nst it ut T ek no lo g i M ed a n E ma il : he r ma ns_it m@ ya
Lebih terperinciPENENTUAN KUALITAS BIOGAS UNTUK PEMENUHAN ENERGI SKALA RUMAH TANGGA BERBASIS FUZZY LOGIC
PENENTUAN KUALITAS BIOGAS UNTUK PEMENUHAN ENERGI SKALA RUMAH TANGGA BERBASIS FUZZY LOGIC Aminatus S 1), Juniarko Prananda 2) Teknik Keselamatan Kerja PPNS Surabaya 1),. Teknik Sistem Perkapalan ITS Surabaya
Lebih terperinciPenggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi
Jurnal Gradien Vol.3 No.2 Juli 2007 : 247-251 Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Syamsul
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
15 BAB III LANDASAN TEORI Tenaga listrik dibangkitkan dalam Pusat-pusat Listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTP dan PLTD kemudian disalurkan melalui saluran transmisi yang sebelumnya terlebih dahulu dinaikkan
Lebih terperinciBAB III. Sub Kompetensi :
BAB III CONTOH APLIKASI LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB Kompetensi : 1. Mahasiswa memecahkan masalah rekayasa melalui pendekatan logika fuzzy. Sub Kompetensi : 1. Dapat menggunakan tahapan pemecahan masalah
Lebih terperinciANALISIS DETEKSI KEADAAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN METODE GAS TERLARUT MENGGUNAKAN PERALATAN DISSOLVE GAS ANALISYS ( DGA)
ANALISIS DETEKSI KEADAAN MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN METODE GAS TERLARUT MENGGUNAKAN PERALATAN DISSOLVE GAS ANALISYS ( DGA) SURYA DARMA Dosen Tetap Yayasan Pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS TRANSFORMATOR DAYA 150 kv/70 kv DI GI BANARAN BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN ISOLASI MINYAK MENGGUNAKAN METODE STOKASTIK
ANALISIS KUALITAS TRANSFORMATOR DAYA 150 kv/70 kv DI GI BANARAN BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN ISOLASI MINYAK MENGGUNAKAN METODE STOKASTIK Lailiyana Farida Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciEVALUASI KOORDINASI RELE PENGAMAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK GARUDA SAKTI, PANAM-PEKANBARU
1 EVALUASI KOORDINASI RELE PENGAMAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK GARUDA SAKTI, PANAMPEKANBARU Hasrizal Rusymi, Dr. Ir.Margo Pujiantara, MT. 1), Ir. Teguh Yuwono. 2) Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transformator Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambah tahun, semua peralatan konvensional semakin tergantikan dengan adanya peralatan elektronik. Di setiap sisi kehidupan pada saat ini menggunakan peralatan
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA GARDU INDUK SEKAYU
Mikrotiga, Vol 2, No.1 Januari 2015 ISSN : 2355-0457 16 STUDI PENENTUAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA GARDU INDUK SEKAYU Hendra 1*, Edy Lazuardi 1, M. Suparlan 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Beras memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Untuk memenuhi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA DAN SOLUSI KEGAGALAN SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH PADA GARDU DISTRIBUSI JTU5 FEEDER ARSITEK
TUGAS AKHIR ANALISA DAN SOLUSI KEGAGALAN SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH PADA GARDU DISTRIBUSI JTU5 FEEDER ARSITEK Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun
Lebih terperinciREVIEW JURNAL LOGIKA FUZZY
REVIEW JURNAL LOGIKA FUZZY Disusun oleh : Gita Adinda Permata 1341177004309 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG KATA PENGANTAR Assalamualaikum
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. harga minyak mentah di Indonesia dari bulan Januari 2007 sampai Juni 2017.
BAB III PEMBAHASAN Data yang digunakan dalam bab ini diasumsikan sebagai data perkiraan harga minyak mentah di Indonesia dari bulan Januari 2007 sampai Juni 2017. Dengan demikian dapat disusun model Fuzzy
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci :
ABSTRAK Transformator 3 pada GI Pesanggaran mendapat penambahan 4 blok pembangkit dengan daya maksimum sebesar 60 MW daya dari keempat blok pembangkit tersebut digunakan untuk mensuplai beban penyulang
Lebih terperinciANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB
ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB 252 Oleh Vigor Zius Muarayadi (41413110039) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Sistem proteksi jaringan tenaga
Lebih terperinciPerbaikan Variabel Step Size MPPT pada Aplikasi Panel Surya untuk Perubahan Iradiasi Matahari yang Cepat
Perbaikan Variabel Step Size MPPT pada Aplikasi Panel Surya untuk Perubahan Iradiasi Matahari yang Cepat Y. Munandar K 1), Eka Firmansyah 2), Suharyanto 3) 1),2),3 ) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi
Lebih terperinci3.5 Pengujian/Kalibrasi Voltage Divider Pengujian Sistem Cascade dengan Beban Pengujian Sistem Cascade dengan Beban 162 KΩ...
DAFTAR ISI Cover... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Persembahan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vii Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Intisari... xii Abtract... xiii BAB I Pendahuluan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang berguna untuk memisahkan dua buah penghantar listrik yang berbeda potensial, sehingga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan tentang gangguan pada sistem tenaga listrik, sistem proteksi tenaga listrik, dan metoda proteksi pada transformator daya. 2.1 Gangguan dalam Sistem Tenaga
Lebih terperinciGambar 1. Hop multi komunikasi antara sumber dan tujuan
Routing pada Jaringan Wireless Ad Hoc menggunakan teknik Soft Computing dan evaluasi kinerja menggunakan simulator Hypernet Tulisan ini menyajikan sebuah protokol untuk routing dalam jaringan ad hoc yang
Lebih terperinciImplementasi Motode Fuzzy Sugeno pada Pengendalian Exhoust Fan Sebagai Pembersih dan Pengatur Udara
Implementasi Motode Fuzzy Sugeno pada Pengendalian Exhoust Fan Sebagai Pembersih dan Pengatur Udara 1) Novriyenni http://www.kaputama.ac.id // Email : novri_yenni@yahoo.com 2) Akim Manaor Hara Pardede
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan ideologi bangsa Pancasila dan UUD 1945 maka setiap rakyat indonesia sangat mengidamkan negara yang sejahtera. Hal ini dikarenakan, negara yang sejahtera
Lebih terperinciPENGKAJIAN KONDISI TRANSFORMATOR BHT03 PADA RSG-GAS MENGGUNAKAN METODA DISSOLVED GAS ANALYSIS. Teguh Sulistyo
PENGKAJIAN KONDISI TRANSFORMATOR BHT03 PADA RSG-GAS MENGGUNAKAN METODA DISSOLVED GAS ANALYSIS Teguh Sulistyo Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) - BATAN ABSTRAK PENGKAJIAN KONDISI TRANSFORMATOR BHT03 PADA
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A.
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENGUKURAN PARAMETER TRAFO DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN EMT (ELECTRICAL MEASUREMENT & DATA TRANSMIT)
STUDI TENTANG PENGUKURAN PARAMETER TRAFO DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN EMT (ELECTRICAL MEASUREMENT & DATA TRANSMIT) Rolly Elmondo Sinaga, Panusur S.M.L. Tobing Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat komposit bank tersebut. Menurut peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011
Lebih terperinciPenerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas
Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan ikat pada payudara. Terdapat beberapa jenis kanker payudara antara lain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel pada jaringan payudara secara abnormal, terus menerus, tidak terkontrol dan tidak terbatas. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam
Lebih terperinciANALISA SETTING RELAI PENGAMAN AKIBAT REKONFIGURASI PADA PENYULANG BLAHBATUH
ANALISA SETTING RELAI PENGAMAN AKIBAT REKONFIGURASI PADA PENYULANG BLAHBATUH I K.Windu Iswara 1, G. Dyana Arjana 2, W. Arta Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16
Enis F., dkk : Rancang Bangun Data.. RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani, Didik Tristianto, Slamet Winardi Program Studi Sistem Komputer,
Lebih terperinciOptimasi Kendali Distribusi Tegangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Tersebar
Optimasi Kendali Distribusi Tegangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Tersebar Soni Irawan Jatmika 2210 105 052 Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT. 2. Heri Suryoatmojo, ST. MT.
Lebih terperinciAnalisa Gas Terlarut Pada Minyak Transformator Daya 150 kv Dengan Menggunakan Metode Duval Pentagon
Analisa Gas Terlarut Pada Minyak Transformator Daya 150 kv Dengan Menggunakan Metode Duval Pentagon Devita Amalia, Fri Murdiya Jurusan Teknik Elektro S1 Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina Widya
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK (SEKTOR RUMAH TANGGA)
PEMODELAN DAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK (SEKTOR RUMAH TANGGA) Salmawaty Tansa 1, Bambang Panji Asmara 2 Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisa tentang suatu analisis identifikasi minyak transformator
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam proses penelitian ini penulis melakukan penelitian kuantitatif yang menganalisa tentang suatu analisis identifikasi minyak transformator menggunakan
Lebih terperinciPENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN
PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN Disusun oleh : SWITO GAIUS AGUSTINUS SILALAHI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logika fuzzy merupakan logika yang samar. Dimana pada logika fuzzy suatu nilai dapat bernilai true dan false secara bersamaan. Tingkat true atau false nilai
Lebih terperinciProduksi gasbio menggunakan Limbah Sayuran
Produksi gasbio menggunakan Limbah Sayuran Bintang Rizqi Prasetyo 1), C. Rangkuti 2) 1). Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti E-mail: iam_tyo11@yahoo.com 2) Jurusan Teknik
Lebih terperinciMatakuliah MATEMATIKA:
MA-FI-A Matakuliah MATEMATIKA: 1 Matematika Dasar I 2 Matematika Dasar II 3 Matematika Teknik I 4 Matematika Teknik II 5 Probabilitas dan Statistik 6 Analisis Numerik 7 Metode Numerik Matakuliah FISIKA:
Lebih terperinciMateri Seminar tugas akhir
1 Materi Seminar tugas akhir AALISIS PEGARUH PEMBEBAA TRASFORMATOR TERHADAP KADUGA GAS TERLARUT MIAK ISOLASI Agung Ekosurya Harsono [1], Ir. Tejo Sukmadi [2], Karnoto ST.MT [3] ABSTRAK Minyak transformator
Lebih terperinciBAB IV PENGGUNAAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN TERHADAP PERBAIKAN TEGANGAN JARINGAN 20 KV. 4.1 Perhitungan Jatuh Tegangan di Jaringan 20 kv
39 BAB IV PENGGUNAAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN TERHADAP PERBAIKAN TEGANGAN JARINGAN 20 KV 4.1 Perhitungan Jatuh Tegangan di Jaringan 20 kv persamaan 3.2 Untuk mencari jatuh tegangan di delapan penyulang
Lebih terperinciSIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT
SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT Gahara Nur Eka Putra NRP : 1022045 E-mail : bb.201smg@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.2 Tahap Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akhir
29 BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Untuk menyelesaikan Laporan akhir ini dibutuhkan data penunjang yang diperoleh dari : Tempat Penelitian : 1. PT. PLN (Persero) Gardu Induk (GI) Kraksaan 2. PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern saat ini, energi lisrik merupakan salah satu elemen yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat dalam beraktifitas, baik digunakan untuk keperluan rumah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram Modul Baby Incubator Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. PLN THERMOSTAT POWER SUPPLY FAN HEATER DRIVER HEATER DISPLAY
Lebih terperinciANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG ABANG DI KARANGASEM
ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG ABANG DI KARANGASEM I Made Yoga Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3 Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRAFO 1 GI SRONDOL TERHADAP RUGI-RUGI AKIBAT ARUS NETRAL DAN SUHU TRAFO MENGGUNAKAN ETAP
ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRAFO 1 GI SRONDOL TERHADAP RUGI-RUGI AKIBAT ARUS NETRAL DAN SUHU TRAFO MENGGUNAKAN ETAP 12.6.0 Dennis Satria Wahyu Jayabadi *), Bambang Winardi, and Mochammad Facta Departemen
Lebih terperinciBAB III. Perencanaan Alat
BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendali dengan campur tangan manusia dalam jumlah yang sangat kecil.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini mulai bergeser kepada otomatisasi sistem kendali dengan campur tangan manusia dalam jumlah yang sangat kecil. Banyaknya penemuan
Lebih terperinciKAJIAN PROTEKSI MOTOR 200 KW,6000 V, 50 HZ DENGAN SEPAM SERI M41
Jurnal ELTEK, Vol 12 Nomor 01, April 2014 ISSN 1693-4024 KAJIAN PROTEKSI MOTOR 200 KW,6000 V, 50 HZ DENGAN SEPAM 1000+ SERI M41 Heri Sungkowo 1 Abstrak SEPAM (System Electronic Protection Automation Measurement)1000+
Lebih terperinciKUESIONER untuk DOSEN dalam rangka PENYUSUNAN DAFTAR PENGAMPU MATAKULIAH
N a m a halaman ke 1 dari 6 KUESIONER untuk DOSEN dalam rangka PENYUSUNAN DAFTAR PENGAMPU MATAKULIAH E-mail : @ HP : A. Matakuliah Wajib Non-Teknik Elekro dan Non-MIPA: 1 Agama 2 Wawasan Sosial Budaya
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142
IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER Munaf Ismail 1*, Muhamad Haddin 1, Agus Suprajitno 1 1 Universitas Islam Sultan Agung Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai. Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit
BAB IV PEMBAHASAN A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Aplikasi fuzzy logic untuk pengambilan keputusan pemberian kredit
Lebih terperinciMETODE ANALISIS REDUKSI ARUS INRUSH PADA TRANSFORMATOR
METODE ANALISIS REDUKSI ARUS INRUSH PADA TRANSFORMATOR Zainal Abidin ) Dosen dpk pada Fakultas Teknik Prodi Elektro Universitas Islam Lamongan Abstrak Transformasi energi dalam sebuah transformator tak
Lebih terperinciPEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH. G. Suprijono. D3 Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama Jl Dewi Sartika No 71 Tegal Telp/Fax (0283)
PEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH G. Suprijono D3 Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama Jl Dewi Sartika No 71 Tegal Telp/Fax (0283) 352000 ABSTRAK Dilapangan dijumpai juga kasus Jaringan Tegangan
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PENGGUNAAN PROTEKSI POWER BUS DI PT. LINDE INDONESIA GRESIK
STUDI PERENCANAAN PENGGUNAAN PROTEKSI POWER BUS DI PT. LINDE INDONESIA GRESIK Nama : Sandi Agusta Jiwantoro NRP : 2210105021 Pembimbing : 1. Dr. Ir. Margo Pujiantara, MT. 2. Dr. Dedet Candra Riawan, ST.
Lebih terperinciPRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :
PRISMA FISIKA, Vol. III, No. (05), Hal. 79-86 ISSN : 7-80 Pemodelan Kebutuhan Daya Listrik Di Pt. PLN (Persero) Area Pontianak dengan Menggunakan Metode Gauss-Newton Mei Sari Soleha ), Joko Sampurno *),
Lebih terperinciESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR. The Estimated Age of Use and Loss Power Transformer
Techno, ISSN 1410-8607 Volume 15 No. 2, Oktober 2014 Hal. 50 55 ESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR The Estimated Age of Use and Loss Power Transformer Winarso Program Studi Teknik Elektro,
Lebih terperinciGrafik hubungan antara Jarak (cm) terhadap Data pengukuran (cm) y = 0.950x Data pengukuran (cm) Gambar 9 Grafik fungsi persamaan gradien
dapat bekerja tetapi tidak sempurna. Oleh karena itu, agar USART bekerja dengan baik dan sempurna, maka error harus diperkecil sekaligus dihilangkan. Cara menghilangkan error tersebut digunakan frekuensi
Lebih terperinci