BAB 4 METODE PENELITIAN. memotret dan mengalisis suatu keadaan dalam suatu saat tertentu.
|
|
- Hartanti Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian cross sectional analysis, karena hanya memotret dan mengalisis suatu keadaan dalam suatu saat tertentu. 4.2 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah karyawan PT Elang Express Surabaya yang berjumlah 55 orang. Sampel diambil adalah keseluruhan dari jumlah populasi (total populasi) kecuali 8 orang lainnya yaitu 1 orang direktur/owner (sebagai penilai kinerja), 2 orang cleaning service, dan 5 orang lainnya adalah karyawan dengan masa kerja < 1 (satu) tahun.. Jadi jumlah sampel yang diambil sebanyak 47 orang dan seluruhnya berada di Surabaya. Alasan diambilnya sampel dalam satu kantor adalah untuk kemudahan bagi peneliti, mengingat semua kriteria responden telah terpenuhi pada karyawan-karyawan di perusahaan ini. Jumlah ini telah mencukupi persyaratan dalam analisis statistik yang digunakan yaitu chi-square (khi kuadrat) di mana tabel dengan baris dan kolom sejumlah 3 X 3 = 9 sel, serta metode chi-square yaitu minimal 20 % dari jumlah sel mempunyai nilai harapan < 5. Jadi 9 x 5 = 45, sehingga minimal jumlah sampel yang harus diambil adalah sejumlah 45 orang. 4.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian ini terdiri dari variabel kemampuan berbahasa (A) dengan sub-sub variabel (A1) pengetahuan berbahasa Inggris, (A2) sikap berbahasa Inggris,
2 25 (A3) perilaku berbahasa Inggris dan variabel (B) kinerja dengan keterangan sebagai berikut: Variabel A1 dan A2 : A1 independen dan A2 dependen. Variabel A2 dan A3 : A2 independen dan A3 dependen. Variabel A3 dan B : A3 independen dan B dependen. 4.4 Definisi Operasional Variabel Kemampuan berbahasa Inggris (A) Adalah kemampuan karyawan PT. Elang Express Surabaya terhadap 3 (tiga) sub-sub variabel aspek kemampuan berbahasa Inggris, yaitu pengetahuan berbahasa Inggris (A1), sikap berbahasa Inggris (A2), dan perilaku berbahasa Inggris (A3). 1. Pengetahuan berbahasa Inggris (A1) Adalah pengetahuan tentang bunyi bahasa Inggris (knowledge of the sound system), pengetahuan tentang arti kata bahasa Inggris (knowledge of meaning of word), pengetahuan kalimat dan non kalimat (knowledge of sentences and non sentences) bahasa Inggris karyawan PT. Elang Express Surabaya, yang diukur dengan tes pengetahuan berbahasa Inggris dengan skala 0 1, sebanyak 12 item yang ditunjukkan dengan tingkatan: rendah, jika nilainya lebih kecil dan sama dengan nilai rata-rata 6,36 dan tinggi, jika nilainya lebih besar ( ) dari nilai rata-rata 6, Sikap berbahasa Inggris (A2) Adalah pernyataan setuju/tidak setuju, senang/tidak senang dan kecenderungan bertindak karyawan PT. Elang Express Surabaya terhadap bahasa Inggris dan penggunaannya, yang diukur dengan skala Likert 0--4,
3 26 dengan kategori negatif, jika nilainya lebih kecil dan sama ( ) dengan nilai rata-rata 32,21 dan kategori positif jika nilainya lebih besar ( ) dari nilai rata-rata 32, Perilaku berbahasa Inggris (A3) Adalah tindakan karyawan PT. Elang Express Surabaya, dalam berbicara, menulis dan mendengarkan dalam bahasa Inggris yang diukur dengan daftar tindakan/perilaku dengan skala Likert 0 4, dengan kategori negatif, jika nilainya lebih kecil dan sama dengan ( ) nilai rata -rata 7 dan kategori positif, jika nilainya lebih besar ( ) dari nilai rata -rata Kinerja (B) Adalah hasil kerja karyawan PT. Elang Express Surabaya, menurut jabatan masing-masing, pada saat penelitian berlangsung, yang disajikan dalam bentuk pernyataan penilaian dengan mengacu pada skala Likert 0 4. Penilaian dilakukan oleh direktur atau pimpinan perusahaan dengan memakai standar penilaian perusahaan dan kriteria yang disampaikan oleh Schuler dan Jackson (1999:11 12) yaitu kriteria berdasarkan sifat, perilaku dan hasil, yang ditunjukkan dengan kategori buruk, jika nilainya lebih kecil dan sama ( ) dengan nilai rata-rata 62,43 dan kategori baik (jika nilainya lebih besar ( ) dari nilai rata rata -rata 62, Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan angket/kuesioner sebagai alat pengumpul data, yang terdiri dari : a. Data isian identitas responden.
4 27 b. Kuisioner pengetahuan berbahasa Inggris. c. Kuesioner sikap berbahasa Inggris. d. Kuesioner perilaku berbahasa Inggris e. Skala kinerja karyawan. f. Wawancara Peneliti dalam hal ini tidak menguji kemampuan mendengarkan (listening) dikarenakan keterbatasan media dan kesibukan karyawan. Skala kinerja yang dinilai oleh pimpinan perusahaan, selain menyangkut kinerja yang berhubungan langsung dengan komunikasi berbahasa Inggris juga menyangkut kinerja karyawan secara umum sesuai standar perusahaan dan kriteria penilaian yang diacu dalam penelitian ini Penentuan Skor Penentuan skor masing-masing item dalam kuesioner (sikap, perilaku dan kinerja) mengacu pada skala Likert 0 4 (Azwar, 2002: ). Sedangkan skor pada item pengetahuan berbahasa adalah 0 1 (skor 1 pada jawaban benar dan 0 pada jawaban salah) Penentuan Kategori Sub-sub Variabel Peneliti membuat dua kategori untuk menyimpulkan pernyataan kemampuan berbahasa Inggris dan kinerja karyawan sebagai berikut; pengetahuan berbahasa Inggris (rendah dan tinggi), sikap berbahasa Inggris (negatif dan positif), perilaku berbahasa Inggris (negatif dan positif) dan kinerja (buruk dan baik). Penentuan kategori ini didasarkan pada nilai rata-rata pada masing-masing variabel, dimana responden dengan nilai di bawah rata-rata termasuk dalam kategori rendah, negatif
5 28 dan buruk, sedangkan yang berada di atas nilai rata-rata termasuk dalam kategori tinggi, positif dan baik. 4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di perusahaan jasa pengiriman PT. Elang Express Surabaya Jalan Jagir Sidoresmo Surabaya. Waktu penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penyelesaian. Tahap persiapan meliputi proses perijinan, kunjungan perusahaan, konsultasi persiapan, yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juni Tahap pelaksanaan meliputi konsultasi pelaksanaan, pengambilan data melalui penyebaran kuesioner, mengumpulkan jawaban, menilai jawaban, mengolah data, menginterprestasi hasil dan menyimpulkan hasil penelitian, dan konsultasi yang dilaksanakan pada bulan awal Juli hingga akhir Juli Tahap yang terakhir yaitu tahap penyelesaian, meliputi penulisan, ujian, revisi, penjilidan dan penyerahan tesis dilaksanakan akhir Juli hingga pertengahan Agustus Teknik Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung (pengamatan dan wawancara lisan) dan observasi tidak langsung yaitu dengan menyebarkan kuesioner (Surakhmad, 1982:162). Hal-hal yang diamati oleh peneliti adalah komunikasi bahasa yang dipakai, kinerja karyawan, dan lingkungan sekitar perusahaan. Pengamatan ini dilakukan oleh peneliti sejak kunjungan awal hingga proses pelaksanaan pengambilan data melalui kuisioner. Wawancara dilakukan oleh peneliti
6 29 dalam dua tahap yaitu sebelum dan sesudah terkumpulnya data dari kuisioner penelitian, untuk menjaring data yang berkait dengan pembentukan sikap dan perilaku serta faktor-faktor yang dimungkinkan berada di belakang kedua hal ini. 4.8 Prosedur Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi tahap-tahap berikut ; a. Pemeriksaan Setelah data terkumpul peneliti memeriksa kelengkapan kuesioner baik dari data isian ataupun semua kuesioner. Pemeriksaan ini meliputi hal-hal seperti kelengkapan data isian dan jawaban pada kuesioner. b. Pembuatan Kode Dalam kegiatan ini peneliti mengelompokkan kuesioner-kuesioner tersebut pada masing-masing masalah seperti yang tertera dalam sub-sub variabel penelitian seperti kelompok sub-sub variabel pengetahuan berbahasa, persepsi, afeksi, konasi, perilaku, dan kinerja. c. Listing Setelah jawaban terkumpul pada tempatnya masing-masing kemudian menghitung jawaban yang sama dan dilakukan penghitungan skor jawaban. 4.9 Cara Analisis Data Seluruh kuisioner dalam penelitian ini adalah kuisioner uji terpakai. Sebelum melakukan uji hubungan antar variabel dengan uji statistik Chi-square, peneliti melakukan beberapa tahapan berikut ini:
7 Uji Validitas-Reliabilitas Uji validitas dilakukan untuk menguji butir-butir kuesioner, dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Selanjutnya butirbutir kuisioner yang valid diuji tingkat reliabilitasnya dengan menggunakan teknik alpha cronbach. Perhitungan dilakukan dengan komputer program SPSS 10.0 for windows. Berdasarkan perhitungan validitas dan reliabilitas di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Dari 21 butir kuisioner sikap berbahasa Inggris, digugurkan 7 butir. Nilai reliabilitas yang tinggi yaitu sebesar 0,8352, mengartikan bahwa butir-butir kuisioner ini reliabel. 2. Dari 8 butir kuisioner perilaku berbahasa Inggris, hanya 1 butir yang gugur. Nilai reliabilitas yang diperoleh tinggi yaitu sebesar 0,8154, menunjukkan bahwa kuisioner ini reliabel. 3. Pada 25 butir kuisioner pada skala kinerja hanya 1 butir yang gugur. Nilai reliabilitas yang diperoleh mendekati sempurna yaitu sebesar 0,9384, menunjukkan bahwa kuisioner ini reliabel Menghitung nilai masing-masing variabel Penghitungan ini dilakukan dengan mencari nilai rata-rata, baru kemudian dimasukkan dalam tabel chi-square berikut:
8 31 Tabel 4. 1 Hubungan antara Pengetahuan Berbahasa Inggris Karyawan PT. Elang Express Surabaya dengan Sikap Berbahasa Inggris Pengetahuan berbahasa Rendah sikap bahasa Negatif Positif Total Tinggi Total 47 Sumber: Olahan Peneliti Tabel 4.2 Hubungan antara Sikap Berbahasa Inggris Karyawan PT. Elang Express Surabaya dengan Perilaku Berbahasa Inggris Sikap berbahasa Perilaku berbahasa Negatif Negatif Positif Total Positif Total 47 Sumber: Olahan Peneliti Tabel 4.3 Hubungan antara Perilaku Berbahasa Inggris Karyawan PT. Elang Express Surabaya dengan Kinerja Perilaku berbahasa Negatif Kinerja Buruk Baik Total Positif Total 47 Sumber: Olahan Peneliti
9 32 Setelah itu diadakan uji statistik dengan chi square dengan menggunakan komputer program SPSS 10.0 for windows Sintesis Untuk memberikan kesimpulan tentang hubungan kemampuan berbahasa Inggris karyawan PT. Elang Express Surabaya dengan kinerja, maka dibuat sintesis sebagai berikut ini. Nilai ( ) menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja. Nilai ( ) menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris karyawan dengan kinerja. Nilai-nilai lain, sebagaimana tercantum dalam tabel sintesis, yaitu (+, +, -), (+, -, +), dan (-, +, +) menunjukkan adanya keraguan atau diragukan adanya hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris karyawan dengan kinerja, sedangkan (+, -, -), (-, +, -) dan (-, -, +) menunjukkan adanya keraguan atau diragukan ketidakadanya hubungan antara kemampuan berbahasa Inggris karyawan dengan kinerja. Hal ini bisa digambarkan dalam tabel berikut ini:
10 33 Tabel 4.4 Hubungan antara Kemampuan Berbahasa Inggris Karyawan PT. Elang Express Surabaya dengan kinerja A1 A2 A2 A3 A3 B A (A1, A2, A3) B Ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja + + _ Diragukan ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja + _ + Diragukan ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja + Diragukan tidak ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja _ + + Diragukan ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja _ + _ Diragukan tidak ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja + Diragukan tidak ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja _ Tidak ada hubungan bermakna antara kemampuan berbahasa Inggris dengan kinerja Sumber: Olahan Peneliti Keterangan: A = Kemampuan berbahasa Inggris A1 = Pengetahuan berbahasa Inggris A2 = Sikap berbahasa Inggris A3 = Perilaku berbahasa Inggris B = Kinerja
11 34 Pemakaian kata keraguan atau diragukan pada tabel sistesis ini untuk menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi itu bukan ada atau tidak ada sama sekali. Walaupun hanya satu nilai positif pada hubungan antar variabel itu namun tidak bisa dikatakan kemampuan berbahasa Inggris berhubungan bermakna dengan kinerja, begitu pula walaupun hanya terdapat satu nilai negatif pada hubungan antar variabel itu, namun tidak bisa dikatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris tidak berhubungan bermakna dengan kinerja.
BAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk
64 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dusun Cepor, Sendangtirto, Kecamatan Berbah,
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dusun Cepor, Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan alasan penulis melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Rancangan penelitian ini adalah studi korelasi karena pada hakekatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Studi Lapangan Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian 74 Dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keterangan secara langsung yang dilakukan melalui: a. Observasi Pengumpulan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Gang Jalak Gilingan Surakarta dan di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ini akan dilakukan di Gang Jalak Gilingan Surakarta dan di daerah Silir. 2. Waktu. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik, yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional, yaitu
32 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti. Sedangkan desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dimana pengukuran dan pengamatan dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel (Alimul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif analitik yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada suatu waktu, baik data pelatihan APN maupun data motivasi bidan dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini a. merupakan Jenis Penelitian penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1
24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 Gadingrejo, SMA N 2 Gadingerjo dan SMA Muhammadiyah Gadingerjo Kecamatan Gadingrejo,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancang Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional dan pengumpulan data secara kuantitatif. Observasional deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali. dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2011).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali bagaimana
Lebih terperinciSoeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan Cross Sectional yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen (bebas) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitiaan Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat penjelasan, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang menggunakan nonequivalent model grup kontrol. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan satu bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diambil oleh peneliti, Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana data-data penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo. Alasan pengambilan responden di SMP N 1 Bone Pantai tersebut karena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilakukan SMP N 1 Bone Pantai dan SMP N 3 Kota Gorontalo. Alasan pengambilan responden di SMP N 1 Bone Pantai tersebut karena dilihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kenyataan atau data objektif.
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan metode cross sectional karena pengambilan data dilakukan dalam sekali waktu pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, metode yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan kuesioner
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang diteliti melalui
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor pengetahuan tentang ANC dan Paritas dengan frekuensi kunjungan antenatal pada ibu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive analytic explanatory untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian dengan metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun
22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Tempat Penelitian adalah SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara analitik kuantitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan mencari hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Disiplin kerja yang merupakan variabel bebas (X), dan produktivitas yang merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk (1993:21)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
BAB III METODE PEELITIA A. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel dependent dan variabel independent. 1) Variabel Terikat (Y) adalah loyalitas kerja ) Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif yaitu penelitian untuk menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok objek.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. Perusahaan ini berada di sekitar lokasi industri dan pemukiman penduduk
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Perusahaan 5.1.1 Keadaan Lingkungan Perusahaan ini berada di sekitar lokasi industri dan pemukiman penduduk yang cukup padat, di daerah Jagir Sidoresmo, kurang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka penelitian ini bersifat kuantitatif, menurut Wiratna (2014) bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian dilakukan untuk membantu penetapan rancangan penelitian. Dalam penelitian ini ada dua jenis variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengambilan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan sebyek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian cross sectional yaitu suatu metode pengambilan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan sebyek yang berbeda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan mengambil tempat ini karena selama 3 tahun terakhir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Tipe penelitian kuantitatif yang digunakan adalah kuantitatif bivariat korelasi. Kuantitatif bivariat korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penilitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui persepsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan hipotesis yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi karena menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar variabel dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Jenis ini adalah Survey Analitik yaitu survey atau
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian discriptive corelation yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan
46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti memilih tipe pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis melakukan penelitian melalui penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Kota Kudus yang merupakan kedudukan dari R&D PT Pura Group Kudus. 3.1.2. Waktu Penelitian Pelaksanaan
Lebih terperinci3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Bandung. Sekolah ini beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODA PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah studi korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel (Nursalam, 2003).
Lebih terperinci