PENGARUH CURRENT RATIO
|
|
- Adi Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH CURRENT RATIO, INVENTORY TURNOVER, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS (Studi pada Perusahaan Food and Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun ) Fitri Linda Rahmawati Universitas Negeri Malang The Influence of Current Ratio, Inventory Turnover, and Debt to Equity Ratio toward the Return on Assets (A Case Study of Listed Food and Beverage Company on the Indonesia Stock Exchange Years of ). Profitability is the ratio that focuses on a company profit. It measures the ability of the company to generate revenue exceeding the costs incurred in generating that revenue. This research used the Return on Assets (ROA) to measure the profitability on a company, because ROA shows the level of returning of whole company assets, not only the equity investment. The data used in this study is quantitative data obtained from the secondary data of financial report. Sampling technique used was purposive sampling with the criteria of listed food and beverage companies on the Indonesia Stock Exchange during the period of this study (years of ), and also generating a positive ROA respectively during the period of this study. From the analysis results, it indicated that the variabel of the current ratio affeceted negatively and significantly toward the ROA. The inventory turnover variable affected positively and significantly toward the ROA. While the debt to equity ratio variable, affected negatively and significantly toward the ROA. Keywords: current ratio, inventory turnover, debt to equity ratio, profitability, return on asset. Profitabilitas merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio profitabilitas (profitability ratio) akan menunjukkan kombinasi efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang pada hasil-hasil operasi (Brigham dan Houston, 2009:107). Rasio profitabilitas terdiri atas dua jenis, yaitu rasio yang menunjukkan profitabilitas dalam kaitannya dengan penjualan (profitabilitas penjualan) dan rasio yang menunjukkan profitabilitas dalam kaitannya dengan investasi (profitabilitas investasi). Profitabilitas dalam kaitannya dengan investasi dalam penelitian ini menggunakan rasio Return on Assets (ROA). ROA sering disebut juga dengan ROI (Return on Investment). ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
2 total aktiva yang dimilikinya. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, karena return semakin besar. Rasio lancar (current ratio) dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek, oleh karena rasio tersebut menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo hutang (Brigham dan Houston, 2010: ). Current ratio digunakan untuk mengetahui seberapa besar modal kerja yang dialokasikan oleh operasi perusahaan (Afriyanti, 2011). Menurut Sartono (2001:206), semakin tinggi current ratio berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Current ratio yang terlalu tinggi menunjukkan kelebihan aktiva lancar yang menganggur. Jadi hal tersebut tidak baik bagi profitabilitas perusahaan karena aktiva lancar menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap (Hanafi dan Halim, 2003:54). Current ratio yang tinggi belum tentu baik ditinjau dari segi profitabilitas. Rasio aktivitas antara lain rasio perputaran persediaan (inventory turnover). Rasio perputaran merupakan rasio dimana penjualan dibagi dengan aset. Sesuai namanya, rasio ini menunjukkan berapa kali pos tersebut berputar sepanjang tahun. Rasio perputaran persediaan dinyatakan sebagai penjualan dibagi dengan persediaan (Brigham dan Houston, 2010:136). Inventory turnover merupakan rasio efisiensi yang dihitung dengan membagi harga pokok barang yang terjual (cost of good sold) dengan inventory (Ang, 1997:130). Inventory turnover ratio menunjukkan seberapa efisien perusahaan mengatur persediaannya, yaitu dengan menunjukkan berapa kali turnover inventory dalam satu tahun. Rasio ini sangat tergantung pada jenis industri dimana perusahaan berada. Contohnya toko penjual makanan akan mempunyai tingkat turnover yang jauh lebih tinggi daripada pabrik pembuat pesawat terbang. Sama seperti rasio-rasio lainnya, adalah penting untuk membandingkan rasio ini dengan rasio dari perusahaan-perusahaan yang lain dalam industri yang sama (Ang, 1997:131).
3 Rasio solvabilitas berkaitan dengan pendanaan eksternal yaitu sejauh mana perusahaan menggunakan pendanaan melalui utang atau pengungkit keuangan (financial leverage). Leverage keuangan dapat menjadi pisau bermata dua. Dalam keadaan normal, perusahaan mendapatkan hasil dari investasi yang didanai dengan dana hasil pinjaman lebih besar daripada bunga yang dibayarkan, maka pengembalian dari modal pemilik akan diperbesar atau leverage. Pada masa resesi, penjualan menjadi lebih rendah dan biaya-biaya lebih tinggi dari yang diharapkan, maka tingkat pengembalian ekuitas perusahaan yang leveraged akan turun sangat tajam, dan terjadi kerugian. Sementara itu, perusahaan yang bebas utang akan masih mendapatkan keuntungan. Menurut Brealey, et.all (2008:75), rasio solvabilitas yang aman digunakan adalah rasio hutang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER). Hubungan antara hutang dengan ekuitas sering digunakan untuk meneliti masalah pembiayaan (rasio hutang) (Keown, et.all, 2008:121). Semakin tinggi DER maka semakin besar risiko yang dihadapi dan investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Rasio yang tinggi juga menunjukkan proporsi modal sendiri yang rendah untuk membiayai aktiva (Sartono, 2001:121). DER akan berbeda tergantung pada sifat bisnis dan variabilitas arus kas. Perbandingan DER untuk suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang hampir sama memberi kita indikasi umum tentang nilai kredit dan risiko keuangan dari perusahaan itu sendiri (Brigham dan Houston, 2009:209). Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Assets (ROA). ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sesudah pajak atau net income after tax (NIAT) terhadap total aset. Menurut Subalno, (2009:42), ROA digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan-perusahaan multinasional, khususnya jika dilihat dari sudut pandang profitabilitas dan kesempatan investasi. ROA sering dipakai manajemen untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan menilai kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, disamping perlu mempertimbangkan masalah pembiayaan terhadap aktiva tersebut. Nilai ROA
4 yang semakin mendekati 1, berarti semakin baik profitabilitas perusahaan karena setiap aktiva yang ada dapat menghasilkan laba. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai ROA maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut. ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif pula atau rugi, hal ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk menghasilkan laba. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang listing di BEI tahun Perusahaan food and beverage merupakan salah satu jenis perusahaan yang tidak terpengaruh secara signifikan oleh dampak krisis global, selain itu tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang yang dihasilkan dalam industri tersebut sudah menjadi kebutuhan dan relatif tidak berubah, baik kondisi perekonomian membaik maupun memburuk. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pengaruh current ratio terhadap ROA perusahaan food and beverage? 2. Bagaimanakah pengaruh inventory turnover terhadap ROA perusahaan food and beverage? 3. Bagaimanakah pengaruh debt to equity ratio terhadap ROA perusahaan food and beverage? Berdasarkan landasan teoritis di atas, hipotesis penelitian dapat dinyatakan sebagai berikut: H 1 : Current ratio mempunyai pengaruh terhadap ROA H 2 : Inventory turnover mempunyai pengaruh terhadap ROA H 3 : Debt to equity ratio mempunyai pengaruh terhadap ROA METODE PENELITIAN Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indoneia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 sejumlah 18 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Terdaftar di BEI periode tahun 2007 sampai dengan 2009.
5 2. Perusahaan food and beverage yang menghasilkan ROA positif secara berturut-turut selama kurun waktu penelitian (periode ). Berdasarkan kriteria sampel yang disebutkan di atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan food and beverage. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Dalam penggunaan analisis regresi perlu diuji asumsi yang melandasi analisis regresi. Pengujian asumsi dalam regresi berganda akan menghasilkan nilai-nilai yang tidak bias. Sejumlah asumsi regresi yang perlu diuji antara lain berkenaan dengan kenormalan data (normalitas), tidak terdapat adanya multikolinearitas, pola hubungan autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Adapun rancangan penelitian disajikan dalam gambar sebagai berikut: Gambar 1. Rancangan Penelitian X 1 X 2 Y X 3 Keterangan: X 1 : Current Ratio X 2 : Inventory turnover X 3 : Debt to equity ratio Y : ROA : Hubungan secara parsial variabel X terhadap variabel Y HASIL PENELITIAN Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel penelitian ini merupakan jenis distribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, diketahui bahwa Sig. = 0,200 (>0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa data terdistribusi secara normal dan asumsi normalitas telah terpenuhi.
6 Berdasarkan hasil uji multikolinearitas, didapatkan hasil sebagai berikut: a. Current Ratio (CR) : Tolerance = 0,967 > 0,1 atau VIF = 1,034 < 10, tidak terjadi problem multikolinearitas. b. Inventory Turnover (IT) : Tolerance = 0,972 > 0,1 atau VIF = 1,029 < 10, tidak terjadi problem multikolinearitas. c. Debt to Equity Ratio (DER) : Tolerance = 0,993 > 0,1 atau VIF = 1,007 < 10, tidak terjadi problem multikolinearitas. Berdasarkan hasil uji multikolinearitas di atas, dapat diketahui bahwa semua variabel bebas telah lolos dari masalah multikolinearitas yang berarti bahwa semua variabel bebas tidak saling berkorelasi, dengan ditunjukkan nilai VIF < 10 atau mempunyai angka Tolerance > 0,1. Uji heteroskedastisitas antara lain dapat dilakukan dengan menggunakan grafik Scatterplot. Dari grafik Scatterplot, titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu. Hal ini menggambarkan bahwa data penelitian dengan variabel dependen ROA tidak terjadi gejala heteroskedastisitas yang berarti bahwa tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi maka dilakukan pengujian Durbin-Watson (D-W). Berdasarkan hasil uji autokorelasi, diketahui bahwa nilai D-W sebesar 1,717. Nilai ini terletak di antara -2 sampai +2. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini bebas dari autokorelasi. Dengan demikian, data yang diteliti
7 mencerminkan data yang baik karena terbebas dari masalah autokorelasi yang berarti bahwa tidak terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Hasil pengujian regresi terhadap penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Uji Regresi Model 1 (Constant) CR IT DER a. Dependent Variable: ROA Unstandardized Coeff icients Coefficients a Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig Dari tabel pengujian regresi linier berganda di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengaruh Current Ratio terhadap ROA Nilai sig. t = 0,035, nilai ini lebih kecil dari nilai alpha ( ) sebesar 0,05 sehingga H0 1 ditolak. 2. Pengaruh Inventory Turnover terhadap ROA Nilai sig. t = 0,006, nilai ini lebih kecil dari nilai alpha ( ) sebesar 0,05 sehingga H0 2 ditolak. 3. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap ROA Nilai sig. t = 0,047, nilai ini lebih kecil dari nilai alpha ( ) sebesar 0,05 sehingga H0 3 ditolak. Persamaan regresi untuk ROA adalah: Y = 9,314 1,111X 1 + 0,225X 2-0,185X 3 + e
8 Nilai koefisien pada persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 9,314 menunjukkan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka ROA yang dimiliki perusahaan sampel sebesar 9,314. b. Variabel CR (b 1 = -1,111) Nilai koefisien regresi b 1 ini menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan variabel CR sebesar 1, maka ROA akan mengalami penurunan sebesar 1,111. c. Variabel IT (b 2 = 0,225) Nilai koefisien regresi b 2 ini menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan variabel IT sebesar 1, maka ROA akan mengalami peningkatan sebesar 0,225. d. Variabel DER (b 3 = -0,185) Nilai koefisien regresi b 3 ini menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan variabel DER sebesar 1, maka ROA akan mengalami penurunan sebesar 0,185. PEMBAHASAN A. Pengaruh Variabel Current Ratio terhadap ROA Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel current ratio berpengaruh negatif terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa apabila current ratio mengalami kenaikan maka akan menurunkan nilai ROA, sebaliknya apabila current ratio mengalami penurunan maka akan menaikkan nilai ROA.
9 Semakin besar rasio lancar, maka menunjukkan semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini menunjukkan perusahaan melakukan penempatan dana yang besar pada sisi aktiva lancar. Penempatan dana yang terlalu besar pada sisi aktiva memiliki dua efek yang sangat berlainan. Di satu sisi, likuiditas perusahaan semakin baik. Namun di sisi lain, perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tambahan laba, karena dana yang seharusnya digunakan untuk investasi yang menguntungkan perusahaan, dicadangkan untuk memenuhi likuiditas. Pada penelitian ini, perusahaan food and beverage memiliki current ratio yang rendah yang berarti bahwa semakin produktifnya aset yang dimiliki perusahaan sehingga efektivitasnya meningkat ditandai dengan meningkatnya return. Pengaruh yang negatif current ratio terhadap ROA, sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Horne dan Wachowicz (2009) yang menyatakan bahwa profitabilitas berbanding terbalik dengan likuiditas. Semakin besar dana yang ditempatkan untuk memenuhi likuiditas perusahaan, maka perusahaan dapat kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tambahan dana karena dana yang dimiliki tidak menghasilkan keuntungan. B. Pengaruh Variabel Inventory Turnover terhadap ROA Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inventory turnover berpengaruh positif terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa apabila inventory turnover mengalami kenaikan maka akan disertai pula dengan kenaikan jumlah ROA.
10 Hal ini dapat dijelaskan bahwa jika suatu perusahaan memiliki inventory turnover yang tinggi dalam perusahaannya yang berarti perusahaan tersebut mampu mengelola aktivanya dengan efisien, maka perusahaan akan dapat meningkatkan ROA perusahaan tersebut, begitu juga sebaliknya. Karena inventory turnover yang tinggi dalam perusahaan mencerminkan suatu investasi dengan tingkat pengembalian yang tinggi. Pengaruh yang positif inventory turnover terhadap ROA karena rata-rata perputaran persediaan pada perusahaan food and beverage cukup tinggi, yang menunjukkan bahwa semakin pendek waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menghabiskan persediaan, maka semakin kecil biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk biaya pemeliharaan. Dengan semakin kecilnya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, maka laba perusahaan akan naik. C. Pengaruh Variabel Debt to Equity Ratio terhadap ROA Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa apabila debt to equity ratio mengalami kenaikan maka akan menurunkan jumlah ROA, sebaliknya apabila debt to equity ratio mengalami penurunan maka akan menaikkan jumlah ROA. Hal ini mengindikasikan bahwa hutang berbanding terbalik dengan ROA. Pada saat debt to equity ratio rendah, hutang rendah maka meningkatkan profit karena perusahaan tidak harus menanggung beban bunga dan mengurangi resiko financial distress.
11 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa: Current ratio berpengaruh terhadap ROA. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan food and beverage yang listing di BEI pada periode memiliki current ratio yang rendah yang berarti bahwa semakin produktifnya aset yang dimiliki perusahaan sehingga efektivitasnya meningkat ditandai dengan meningkatnya return. Inventory turnover berpengaruh terhadap ROA. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan food and beverage yang listing di BEI pada periode mampu mengelola persediannya dengan efisien dan tingkat pengembalian yang didapat cukup tinggi, sehingga mampu meningkatkan ROA. Debt to equity ratio berpengaruh terhadap ROA. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan food and beverage yang listing di BEI pada periode memiliki rasio hutang yang rendah sehingga memiliki kecukupan dana berasal dari modal sendiri. B. Saran Berdasarkan keterbatasan di atas, maka dalam penelitian ini diajukan saran sebagai berikut: 1. Bagi Manajemen Dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan, pihak manajemen harus memperhitungkan komposisi-komposisi current ratio, inventory turnover,
12 dan debt to equity ratio. Karena apabila ketiga rasio tersebut dalam kondisi optimal, maka kinerja operasional dan profitabilitas akan meningkat. Perusahaan harus menjaga porsi ketiga rasio tersebut dalam penentuan profitabilitas. 2. Bagi Para Investor Perusahaan yang bagus adalah yang mampu menghasilkan profit besar, meskipun dengan current ratio yang rendah. Artinya perusahaan tersebut efisien dan efektif dalam pengelolaan sumber daya. Kemudian dengan debt to equity ratio yang rendah, perusahaan tersebut mampu menutup semua kebutuhan modalnya dengan modal sendiri. Sehingga investor sebaiknya juga melihat perusahaan dari rasio-rasio tersebut, karena mengindikasikan kinerja perusahaan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak. Selain itu sebaiknya menambahkan variabel independen lain yang diduga mempengaruhi profitabilitas, antara lain: sales dan size (Priharyanto, 2009 dan Afriyanti, 2011), total asset turnover (Afriyanti, 2011 dan Fachrudin, 2011). DAFTAR RUJUKAN Afriyanti, Meilinda Analisis Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt To Equity Ratio, Sales dan Size terhadap ROA (Return on Asset). Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Diponegoro. Ang, Robert Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesia Capital Market). Mediasoft Indonesia, First Edition. Brealey, Richard A., Stewart C. Myers, Alan J. Marcus Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Jilid 2. Terjemahan oleh Bob Sabran Jakarta: Erlangga. Brigham, F. Eugene dan Joel F. Houston Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh, Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
13 Dasar-dasar Manajemen Keuangan: Essentials of Financial Management. Jakarta: Salemba Empat. Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz, JR Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Keown, Arthur J., John D. Martin, J. William Petty, David F. Scott Jr Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan. Edisi Kesepuluh. Jilid 1. Terjemahan oleh Marcus Prihminto Widodo PT Indeks. Sartono, Agus Manajemen Keuangan Internasional. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Subalno Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomi terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Listed di BEI ). Tesis Program Studi Magister Manajemen: PPS Universitas Diponegoro.
BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan yang sangat ketat, keunggulan kompetitif telah berkembang dan melibatkan pada pentingnya kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan operasinya setiap perusahaan selalu diarahkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan operasinya setiap perusahaan selalu diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan utama perusahaan menurut Brigham dan Houston (2009)
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciTERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami perkembangan dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, perusahaanperusahaan semakin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total
Lebih terperinci: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), INVENTORY TURNOVER, DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA Nama NPM : 22210747 Pembimbing :
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 ABDUL HALIM UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012
ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang
Lebih terperinciFaizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. efektif, efisien, berhati-hati dalam melakukan pengambilan keputusan. Pengambilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia Industri saat ini perkembang semakin cepat membuat banyak perusahaan muncul dan mengalami kemunduran bahkan memutuskan untuk tutup. Dengan begitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kinerja dari perusahaan itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kinerja dari perusahaan itu sendiri untuk dapat mempertahankan perusahaan dari ketatnya persaingan dengan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sementara itu, pengertian laporan keuangan menurut Munawir (2010:5)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan yaitu: Pengertian Laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1) Laporan keuangan meliputi bagian dari proses laporan
Lebih terperinciBab II. Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas menurut Anoraga (1997:300) adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Setyo Budi Nugr oho Jur usan Administrasi Bisnis, Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO
ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan alat sangat penting untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Sedangkan Sartono. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Profitabilitas Profitabilitas menurut Riyanto (2001) adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Sedangkan Sartono (2001)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang saling bermunculan, sehingga mendorong perusahaan untuk lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva
Lebih terperinciSri Ayani Kharis Raharjo, SE, M.Si,Ak Rina Arifati, SE, M.Si, Akt Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Pandanaran Semarang
Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURNOVER, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas adalah hasil bersih dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Profitabilitas Profitabilitas menurut Sofyan (2007) merupakan gambaran kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan sumber yang ada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Menurut Brigham dan Houston,
18 II. LANDASAN TEORI 2.1 Rasio Likuiditas Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN
KARYA ILMIAH ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2007-2011 Oleh: NUR AMALINA NIM : B 100 100
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, menyebutkan bahwa masih ada sekitar 14 juta keluarga, atau 23% dari 61 juta keluarga di Indonesia,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciPERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADAPERUSAHAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perolehan laba merupakan tujuan akhir yang dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah perolehan laba atau keuntungan yang maksimal, di samping hal-hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aset 2.1.1 Pengertian Aset Aset merupakan bentuk dari penanaman modal perusahaan yang bentuknya dapat berupa hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian terdahulu yang mrendukung penelitian ini : 1. Danny Oktanto dan Muhammad Nuryatno (2014)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi sebagai penulisan dalam penelitian ini. Berikut adalah uraian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dividen Dividen menurut Riyanto (2008:265) adalah aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan Laba 1. Pengertian dan Karakteristik Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas menurut Anoraga (1997:300) adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Andreani Caroline Barus 1), Leliani 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik
71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Price Earnig Ratio Price Earning Ratio merupakan salah satu ukuran paling besar dalam analisis saham secara fundamental dan bagian dari rasio penilaian untuk mengevaluasi
Lebih terperinciRizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014) Rizki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciPENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN
PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Nurdiana Simatupang S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan,
Lebih terperinciDIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9
DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis sekarang ini sangatlah pesat.hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan kompetitif
Lebih terperinciAQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah
ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kinerja Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga dapat dijadikan sebagai prediktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. syariah pada tanggal 14 Maret 2003 menjadi sangat penting, karena banyak
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal syariah adalah pasar yang memperjualbelikan beberapa jenis sekuritas yang mempunyai tingkat resiko yang berbeda. Peluncuran pasar modal syariah pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh faktor ekonomi makro dan faktor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang pengaruh faktor ekonomi makro dan faktor fundamental perusahaan terhadap return saham sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti lain.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ARNI / 20208189 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Masalah Salah satu faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemenuhan dana sebuah perusahaan dapat berasal dari sumber dana internal ataupun dari sumber dana eksternal perusahaan. Sumber dana internal perusahaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan melihat kondisi perekonomian pada saat ini serta persaingan era
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan melihat kondisi perekonomian pada saat ini serta persaingan era globalisasi yang sangat bersaing menyebabkan tingkat perdagangan berkembang sangat pesat dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM
ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan akhir tahun pembukuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciANALISIS FIRM SIZE, GROWTH OPPORTUNITY DAN TOTAL ASSET TURN OVER TERHADAP RETURN ON ASSET KASUS PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES.
ANALISIS FIRM SIZE, GROWTH OPPORTUNITY DAN TOTAL ASSET TURN OVER TERHADAP RETURN ON ASSET KASUS PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES Nailal Husna Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta nailalhusna@bunghatta.ac.id
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto,
Lebih terperinciSitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sitti Mispa *) Abstract. The purpose
Lebih terperinciZuni, Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada...
1 Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ45 Non Bank di Bursa Efek Indonesia) (The Effect of Leverage, Likuidity,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai perusahaan. Menurut IAI dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Earning Per Share (EPS) a. Pengertian Earning Per Share (EPS) Laba per lembar saham akan diikuti secara erat oleh peserta saham, karena besarnya laba per
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari perusahaan.
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PT UNITED TRACTORS
PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PT UNITED TRACTORS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Elvinyanto Email: elvinyanto@gmail.com Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kinerja Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Sawir (2008:67) kinerja keuangan adalah penilaian tingkat efisiensi dan produktifitas perusahaan di bidang keuangan yang dilakukan secara berkala atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mempengaruhi hampir seluruh sektor perekonomian. Akibat dari ketidakstabilan tersebut banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Rasio Keuangan Rasio yang menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, berikut ini penyajian mengenai pengertian yang berkaitan dengan judul menurut beberapa ahli, hasil penelitian
Lebih terperinci