002/4.2/WKAM/09 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "002/4.2/WKAM/09 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI"

Transkripsi

1 00/./WKAM/09 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 009

2 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional yang berlangsung sejak tahun 00 telah memberikan dampak positif pada budaya menghargai karya prestasi mahasiswa di kalangan perguruan tinggi. Dalam rangka mengadopsi beberapa masukan dari berbagai pihak, Direktorat Akademik senantiasa tanggap untuk menyempurnakan pedoman pemilihan ini. Dengan disempurnakannya pedoman ini diharapkan tata cara pemilihan mahasiswa berprestasi dapat berjalan lebih lancar, objektif, dan dapat dipertangung-gugatkan (akuntabel). Keberlangsungan pemilihan Mahasiswa Berprestasi ini masih perlu dipertahankan dalam rangka memberikan motivasi berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan iklim akademik yang kondusif. Selain itu, diharapkan proses pemilihan ini, di masa yang akan datang akan diadopsi menjadi sebuah sistem dalam manajemen perguruan tinggi. Semoga buku pedoman ini dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara pemilihan mahasiswa berprestasi baik di tingkat perguruan tinggi/kopertis maupun di tingkat nasional. Jakarta, Maret 009 Direktur Akademik, Illah Sailah NIP i

3 DAFTAR ISI Hal. : Kata Pengantar i Daftar Isi ii I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Pengertian C. Dasar Hukum D. Tujuan E. Peserta II. PERSYARATAN MAHASISWA BERPRESTASI III. KOMPONEN PENILAIAN A. Komponen Penilaian per Tahap B. Uraian Komponen Penilaian IV. PROSEDUR PEMILIHAN 5 A. Prosedur Pemilihan Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis 5 B. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional C. Tata Cara Penilaian Tingkat Nasional V. JADWAL KEGIATAN 7 VI. KELENGKAPAN ADMINISTRASI 10 VII PEMBIAYAAN DAN PENGHARGAAN 10 VIII. PENUTUP 11 Lampiran : 1. Penjelasan tentang Karya Tulis Ilmiah. Daftar Rekapitulasi Nilai Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi. Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Tingkat Perguruan Tinggi. Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Awal 5. Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir. Formulir Penilaian Naskah Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Berprestasi 7. Formulir Penilaian Presentasi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Berprestasi 8. Formulir Penilaian Bahasa Inggris Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Awal 9. Formulir Penilaian Bahasa Inggris Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir 10. Daftar Kegiatan Ko- dan Ekstra-Kurikuler 11. Formulir Penilaian Kegiatan Ko- dan Ekstra Kurikuler ii

4 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdas-kan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Perguruan tinggi secara terus menerus mengembangkan iklim akademis yang demokratis agar dapat mendukung pelaksanaan proses pembelajaran yang mengarahkan mahasiswa menjadi lulusan sebagai insan pembelajar sepanjang hayat. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya agar menjadi lulusan yang mandiri, penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh tanggung jawab dan gigih. Kemampuan ini dapat mahasiswa peroleh dari pembekalan secara formal melalui kurikulum akademik, kokurikuler dan ekstra kurikuler. Namun, tidak semua mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses. Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan pengembangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik yang tinggi. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan tinggi perlu diidentifikasi mahasiswa yang dapat melakukan keduanya secara baik dan diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Dalam rangka memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berhasil mencapai prestasi yang baik, maka perlu diselenggarakan program pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang dilakukan secara berjenjang dan bertingkat. Agar pelaksanaan pemilihan Mahasiswa Berprestasi dapat berjalan dengan tertib dan lancar, maka diperlukan suatu Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi. Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi pihak penyelenggara di perguruan tinggi dan pihak panitia pusat. 1

5 B. Pengertian Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi akademik tinggi dalam bidang ilmu/teknologi/seni yang ditekuninya, berjiwa Pancasila, aktif dalam kegiatan ko dan ekstrakurikuler, serta patut dibanggakan. C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No. 0 Tahun 00 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Repulik Indonesia No.9 Tahun 009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Peraturan Pemerintah (PP) No. 0 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 7. Keputusan Mendiknas No. /U/000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 8. Keputusan Mendiknas No. 05/U/000 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi D. Tujuan 1. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi.. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler sebagai wahana mensinergikan hard skills dan soft skills mahasiswa.. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan iklim kehidupan kampus yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan. E. Peserta Peserta pemilihan Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa pada perguruan tinggi yang berada di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

6 II. PERSYARATAN MAHASISWA BERPRESTASI 1. Warga negara RI. Terdaftar sebagai mahasiswa S1 minimal semester VI dan maksimal semester VII, untuk program Diploma III minimal semester IV dan maksimal semester V, serta belum dinyatakan lulus pada saat pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional.. Memiliki kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku. Pada saat pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional berusia tidak lebih dari,00 tahun. 5. Memenuhi kriteria pemilihan Mahasiswa Berprestasi III. KOMPONEN PENILAIAN A. Komponen Penilaian Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merujuk pada penampilan individu mahasiswa yang memenuhi kriteria pemilihan dengan menggunakan beberapa macam unsur. Penilaian mencakup unsur prestasi akademik (IP Kumulatif), karya tulis ilmiah, kepribadian, dan kegiatan ko dan ekstra-kurikuler, serta kemampuan berbahasa Inggris Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat perguruan tinggi adalah 1) IP Kumulatif ) Karya tulis ilmiah ) Kegiatan ko dan ekstra-kurikuler ) Bahasa Inggris 5) Kepribadian (dijadikan pertimbangan untuk melihat kepatutan sebagai mahasiswa berprestasi) Penjelasan penulisan karya tulis ilmiah dan borang perhitungan IP kumulatif masing-masing dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran. Pada Lampiran diperlihatkan daftar rekapitulasi penilaian mahasiswa tingkat perguruan tinggi. Adapun unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat Kopertis dan tahap awal tingkat nasional adalah tiga unsur berikut ini: 1) Karya tulis ilmiah ) Kegiatan ko dan ekstra-kurikuler ) Bahasa Inggris (ringkasan karya tulis ilmiah)

7 Komposisi penilaian tahap awal di tingkat nasional dapat dilihat secara rinci pada Lampiran. Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan tahap akhir tingkat nasional adalah sebagai berikut: 1) Karya tulis ilmiah - 0% makalah - 0% presentasi ) Kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler - 0% dokumen - 0% wawancara ) Bahasa Inggris ) Kepribadian (dijadikan pertimbangan untuk melihat kepatutan sebagai mahasiswa berprestasi) Komposisi penilaian tahap akhir di tingkat nasional dapat dilihat secara rinci pada Lampiran 5. B. Uraian Komponen Penilaian 1. Indeks Prestasi Kumulatif Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai akademik rata-rata yang diperoleh secara kumulatif sesuai dengan aturan masing-masing perguruan tinggi. IPK hanya dinilai dalam proses pemilihan Mahasiswa Berprestasi sampai pemilihan tingkat perguruan tinggi/ Kopertis.. Karya tulis ilmiah Karya tulis ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah hasil dari kajian pustaka dari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, serta diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. Untuk mahasiswa program Diploma/politeknik karya tulis ilmiah bisa berbasis karya teknologi. Kegiatan ko dan ekstra-kurikuler Kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kegiatan intra-kurikuler tetapi sangat menunjang kegiatan akademik. Kegiatan ekstra-kurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar intra-kurikuler dan tidak menunjang secara langsung kegiatan akademik. Kegiatan intra-kampus adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa intra-kampus dan/atau oleh perguruan tinggi. Kegiatan ekstra-kampus adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi ekstra-kampus. Penilaian ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler dilakukan berdasarkan daftar kegiatan dan wawancara.

8 Organisasi intra-kampus adalah organisasi yang secara sah berada di perguruan tinggi dan dibentuk berdasarkan surat keputusan pimpinan perguruan tinggi. Organisasi ekstra-kampus adalah semua organisasi yang tidak termasuk organisasi intra-kampus.. Bahasa Inggris Penilaian bahasa Inggris dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) penulisan ringkasan (bukan abstrak) berbahasa Inggris dari karya tulis ilmiah dan () presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris. Penulisan ringkasan bertujuan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam menulis berbahasa Inggris. Presentasi dengan topik tertentu dan dilanjutkan dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi lisan 5. Kepribadian Kepribadian mahasiswa berprestasi dapat diuji melalui uji yang disediakan oleh perguruan tinggi masing-masing (wawancara, tes tertulis dan sebagainya). Kisi-kisinya adalah bahwa mahasiswa berprestasi ini tidak memperlihatkan ketidakpatutan dalam bersikap, cenderung berfikiran maju dan sikap yang baik sesuai dengan prestasi yang dicapai. Hasil evaluasi kepribadian tidak dinilai secara kuantitatif, tetapi dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan kepatutan sebagai Mahasiswa Berprestasi. IV. PROSEDUR PEMILIHAN Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat jurusan/bagian, fakultas, perguruan tinggi (universitas/institut/sekolah tinggi/ politeknik) sampai dengan tingkat nasional. A. Prosedur Pemilihan Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis 1. Untuk perguruan tinggi swasta dilaksanakan pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat Kopertis.. Prosedur pemilihan Mahasiswa Berprestasi pada tingkat universitas/institut/sekolah tinggi/politeknik dan Kopertis (bagi perguruan tinggi swasta) diatur sebagai berikut: a. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat program studi/jurusan/departemen/ fakultas, dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh jurusan/departemen/fakultas. b. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi (universitas/institut/sekolah tinggi/politeknik) dilaksanakan oleh 5

9 panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan. c. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Kopertis dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh Koordinator Kopertis. d. Panitia pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat program studi/jurusan/ departemen/fakultas, memilih satu orang mahasiswa terbaik untuk mengikuti pemilihan selanjutnya. e. Mahasiswa Berprestasi terbaik pertama dari perguruan tinggi negeri termasuk politeknik negeri dan dua terbaik (Juara I dan II) di tingkat Kopertis berhak mengikuti pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional. f. Lima belas orang Mahasiswa Berprestasi hasil pemilihan tingkat nasional tahap awal berhak mengikuti pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional tahap akhir. g. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional tahap akhir akan menetapkan juara I, II, dan III. h. Hasil pemilihan pada setiap jenjang (program studi/ jurusan/departemen/fakultas/perguruan tinggi/kopertis) dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan. B. Prosedur Pemilihan Tingkat Nasional Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, dengan dua tahap sebagai berikut: 1. Pemilihan awal dilakukan berdasarkan kelengkapan administrasi/persyaratan, karya tulis ilmiah, daftar kegiatan ko dan ekstra-kurikuler, ringkasan karya tulis ilmiah berbahasa Inggris.. Pemilihan akhir dilakukan terhadap 15 Mahasiswa Berprestasi yang lolos pemilihan awal. Penilaian tahap akhir dilakukan berdasarkan hasil penilaian makalah dan presentasi makalah karya tulis ilmiah, daftar kegiatan dan wawancara mengenai kegiatan ko dan ekstrakurikuler, presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris, serta tes kepribadian. C. Tata Cara Penilaian Tingkat Nasional Rincian penilaian makalah dapat dilihat pada Lampiran dan rincian penilaian presentasinya dapat dilihat pada Lampiran 7. Penilaian Bahasa Inggris dilakukan terhadap kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan (ringkasan karya tulis ilmiah). Komponen penilaian bahasa Inggris pada tahap awal dan akhir dapat dilihat pada Lampiran 8 dan Lampiran 9.

10 Kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler dituangkan secara tertulis sesuai dengan format yang ada pada Lampiran 10 pedoman ini. Setiap komponen sudah mendapatkan nilai masing-masing sehingga penilaian dapat dilakukan secara kuantitatif sebagaimana dirinci pada Lampiran 11. Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat kriteria tersebut. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mahasiswa Berprestasi terbaik. Jika salah satu komponen penilaian memiliki nilai di bawah 0% dari nilai maksimum, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat dinominasikan menjadi pemenang pertama sampai dengan ke tiga. V. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan secara tentatif dari pemilihan Mahasiswa Berprestasi disajikan pada Bagan di halaman berikut. Penjelasan dari Bagan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bulan Maret a. Pemberitahuan pelaksanaan pemilihan dari Ditjen Dikti b. Pembentukan panitia tingkat program studi/jurusan/departemen/ fakultas/ perguruan tinggi/kopertis. c. Penyampaian pedoman dan bahan-bahan pemilihan dari Ditjen Dikti ke perguruan tinggi/kopertis d. Rapat Koordinasi Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Dikti. Bulan April a. Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat program studi/jurusan/fakultas/perguruan tinggi/kopertis b. Penyampaian Hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat program studi/jurusan/departemen/fakultas ke tingkat perguruan tinggi c. Penyampaian Hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi swasta ke Kopertis d. Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional oleh Ditjen Dikti e. Penetapan Tim Penilai Tingkat Nasional f. Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi/kopertis 7

11 . Bulan Mei - Juni a. Laporan Hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Perguruan Tinggi/Kopertis ke Ditjen Dikti Depdiknas b. Seleksi kelengkapan administrasi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis. c. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional Tahap Awal. d. Pemberitahuan hasil pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional Tahap Awal ke seluruh perguruan tinggi.. Bulan Juli a. Undangan Pemilihan Tingkat Nasional Tahap Akhir b. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir c. Laporan Hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir ke Perguruan Tinggi/Kopertis 5. Bulan Agustus Undangan menghadiri upacara 17 Agustus di Depdiknas kepada Juara I, II, dan III Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dan para finalis lainnya. 8

12 Bagan Jadwal Kegiatan No. Kegiatan 1 Penyebaran informasi Pemilihan tingkat perguruan tinggi/kopertis 5 Pengiriman nama, kelengkapan administrasi dan karya tulis ilmiah ke tingkat nasional (Dikti) Penilaian Nasional tahap awal (desk evaluation) Penilaian Nasional Tahap Akhir Psikotes Bahasa Inggris Presentasi Wawancara Ekskul Pengumuman nama Mahasiswa Beprestasi Tingkat Nasional Undangan menghadiri Upacara 17 Agustus Depdiknas Maret April Mei Juni Juli Agustus

13 VI. KELENGKAPAN ADMINISTRASI Kelengkapan administrasi untuk proses pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan bagian dari data yang diperlukan sebagai bahan penilaian. Secara rinci dokumen yang disiapkan untuk seleksi nasional tahap awal adalah: (1) Surat Pengantar dari pimpinan perguruan tinggi yang menyatakan penghargaan dan kebanggaan terhadap prestasi mahasiswa yang diusulkan () Pasfoto berwarna terakhir ukuran sebanyak tiga buah () Daftar rekapitulasi Indeks Prestasi Kumulatif per semester seperti yang tertera pada Lampiran 9. () Karya tulis ilmiah (5) Ringkasan (bukan abstrak) yang ditulis maksimal dua halaman dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berisi latar belakang, tujuan, metode, analisis-sintesis, kesimpulan dan saran () Formulir isian kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler serta dokumen pendukungnya Semua salinan bukti kegiatan penunjang harus dilampirkan dan disusun secara berurutan sesuai dengan urutan dari isian kegiatan pada Lampiran 10. VII. PEMBIAYAAN DAN PENGHARGAAN Pembiayaan penyelenggaraan pemilihan di tingkat perguruan tinggi dan Kopertis ditanggung oleh perguruan tinggi masing-masing dan Kopertis. Pembiayaan penyelenggaraan pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang relevan pada Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan dana sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat. Mahasiswa yang terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional diberi penghargaan berupa Piagam Penghargaan dan hadiah lainnya dari Menteri Pendidikan Nasional. Mahasiswa Berprestasi tingkat perguruan tinggi/kopertis diberi penghargaan dari perguruan tinggi sesuai dengan kebijakan lembaga yang bersangkutan. 10

14 VIII. PENUTUP Pada dasarnya pelaksanaan pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan salah satu upaya pengembangan prestasi mahasiswa untuk menumbuhkembangkan kegiatan akademik sebagai bagian dari upaya menegakkan tradisi akademik di lingkungan kampus. Pedoman secara tertulis ini disampaikan kepada masing-masing perguruan tinggi dan Kopertis dengan harapan pihak perguruan tinggi dapat mengadakan seleksi yang lebih baik dan mengikuti aturan yang telah ditentukan dan dirumuskan di tingkat pusat dengan tidak mengabaikan situasi dan kondisi masingmasing perguruan tinggi dan Kopertis. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pedoman pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional ini mungkin belum sepenuhnya memenuhi harapan sehingga masih perlu dilakukan upaya penyempurnaan di masa yang akan datang. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. 11

15 Penjelasan tentang Karya Tulis Ilmiah Lampiran 1 A. Pengertian: Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah hasil dari kajian pustaka dari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, serta diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. B. Tema dan Topik Tulisan Cakupan tulisan terdiri dari bidang ilmu/teknologi/seni. Bidang yang ditulis tidak dibatasi oleh bidang yang ditekuninya dan mengacu pada satu tema yaitu : Peningkatan Daya Saing Bangsa berbasis Keunggulan Lokal Berikut ini beberapa alternatif topik yang dapat dipilih sebagai acuan penulisan berdasarkan bidangnya. 1. Alternatif Topik Bidang IPA a. Pendayagunaan potensi berbagai sumberdaya alam (air, udara, darat, biologis) b. Pendayagunaan teknologi untuk pemanfaatan berbagai sumberdaya c. Pengembangan sumber energi terbarukan. Alternatif Topik Bidang IPS a. Pengembangan kesadaran dan sistem hukum (nasional) b. Pengembangan Tripartit (tiga serangkai) Pemerintah, BUMN dan Swasta c. Pengembangan menuju masyarakat madani (civil society) d. Pelestarian nilai-nilai sosial budaya e. Peranan komunikasi massa dalam perubahan sosial budaya f. Pengembangan pariwisata dan dampak sosialnya g. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan h. Penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga i. Kesadaran akan bahaya pornografi/pornoaksi j. Peningkatan ekonomi rakyat k. Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah 1

16 . Alternatif Topik Bidang Ilmu Pendidikan a. Pengembangan kualitas sumberdaya manusia b. Pengembangan pendidikan guru/dosen c. Pengembangan pendidikan luar sekolah dan belajar berkelanjutan d. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) e. Pengembangan pendidikan luar biasa f. Pengembangan metoda dan evaluasi pembelajaran menggunakan pendekatan SCL (student centered learning) g. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan h. Pendidikan layanan khusus (pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil atau yang terkena bencana) i. Pengembangan pendidikan dengan metoda home schooling j. Pengembangan pendidikan anak usia dini k. Pengembangan pendidikan tinggi C. Sifat dan Isi Tulisan Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. 1. Kreatif dan Objektif a. Tulisan berisi gagasan yang kreatif untuk memberikan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat yang merupakan hasil pemikiran secara divergen atau pemikiran yang terbuka. b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif. c. Tulisan didukung oleh data dan/atau informasi dari sumber terpercaya. d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan). Logis dan Sistematis a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, kesimpulan dan rekomendasi..isi tulisan berupa hasil kajian pustaka atau hasil kajian pustaka yang didukung oleh hasil pengamatan dan/atau wawancara..materi karya tulis ilmiah tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni mahasiswa. 5.Materi karya tulis ilmiah merupakan isu mutakhir.karya tulis ilmiah belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis di tingkat manapun kecuali pada rangkaian pemilihan Mahasiswa Berprestasi. 1

17 D. Dosen Pembimbing Penulisan karya tulis ilmiah dianjurkan untuk dibimbing oleh seorang dosen secara intensif. E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur sebagai berikut. 1. Bagian Awal a. Halaman Judul (huruf besar, mencantumkan nama penulis dan nomor induk dan perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas). b. Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing (apabila ada), dan Pembantu/Wakil Rektor//Direktur Politeknik/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi, diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. c. Kata Pengantar dari penulis. d. Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran. e. Ringkasan maksimal halaman ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ringkasan dalam bahasa Inggris ditulis secara terpisah untuk keperluan penilaian kemampuan berbahasa Inggris. Bagian Inti a. Pendahuluan Bagian Pendahuluan berisi: latar belakang dan perumusan masalah, uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan, serta tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan. b. Telaah Pustaka Telaah Pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan. c. Metode Penulisan Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan/atau informasi, pengolahan data dan/atau informasi, analisis-sintesis, mengambil kesimpulan, serta merumuskan saran atau rekomendasi. d. Analisis dan Sintesis Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan didasarkan pada data dan/atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif. 1

18 e. Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pembahasan dan menjawab tujuan. Rekomendasi disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.. Bagian Akhir Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan. F. Persyaratan Penulisan 1. Naskah ditulis minimal 0 halaman dan maksimal 0 halaman, menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, menggunakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll., sbb.. Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A, (font 1, Times New Roman Style). Jarak pengetikan antara bab dan subbab tiga spasi, subbab dan kalimat di bawahnya dua spasi. Judul bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa digaris-bawahi. Judul subbab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Judul anak subbab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi satu cm yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada tingkatan di atasnya, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.. Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari tiga baris diketik satu spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik. 15

19 Lampiran Daftar Rekapitulasi Nilai Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi (Dikeluarkan oleh Dekan/Pembantu Direktur Akademik) Nama Program studi/jurusan/ Departemen Fakultas :... :... :... Semester Nilai IP Jumlah SKS yang Telah Diambil Nilai IPK = Total SKS = Peringkat Tahun , Dekan Fakultas/Pembantu Direktur Akdemik... (...) 1

20 Lampiran Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi Nama Program studi/jurusan/ Departemen Fakultas :... :... :... No. Komponen yang Dinilai Nilai 1 IP Kumulatif : IPK 100 0% Karya tulis ilmiah : Nilai tulisan + Nilai Presentasi % 1000 Kegiatan ko- dan ekstra-kurikuler Nilai yang diperoleh % Nilai tertinggi pada populasi Bahasa Inggris Nilai yang diperoleh % Nilai tertinggi pada populasi Total Nilai : (maksimal 100)....., Penilai,...) 17

21 Lampiran Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Awal Nama Program studi/jurusan/ Departemen Fakultas Perguruan Tinggi : : : : No. Komponen yang Dinilai Nilai 1 Karya tulis ilmiah : Nilai tulisan % 00 Kegiatan ko- dan ekstra-kurikuler Nilai yang diperoleh % 500 Bahasa Inggris Nilai yang diperoleh % Nilai maksimal populasi Total Nilai : (maksimal 100)....., Penilai,...) 18

22 Lampiran 5 Daftar Rekapitulasi Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir Nama Program studi/jurusan/ Departemen Fakultas Perguruan Tinggi : : : : No. Komponen yang Dinilai Nilai 1 Karya tulis ilmiah : Nilai tulisan % Kegiatan ko- dan ekstra-kurikuler [(Nilai Tahap Awal 70%) + (Nilai Wawancara 0%)] 0% Bahasa Inggris Nilai yang diperoleh % Nilai maksimal populasi Total Nilai : (maksimal 100)....., Penilai,...) 19

23 Lampiran Formulir Penilaian Naskah Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Berprestasi Nomor Peserta :... Nama Peserta :... Jurusan /Fakultas :... Perguruan Tinggi : No Kriteria Penilaian Bobot Skor 1 5 Format Makalah: v Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman v Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Kreatifitas Gagasan: v Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat v Keaslian gagasan v Kejelasan pengungkapan ide, sistematika pengungkapan ide Topik yang dikemukakan: v Kesesuaian judul dengan tema, topik yang dipilih dan isi karya tulis v Aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih Data dan sumber informasi: v Kesesuaian informasi dengan acuan yang digunakan v Keakuratan data dan informasi Analisis, Sintesis, dan Simpulan v Kemampuan menganalisis dan mensintesis v Kemampuan menyimpulkan bahasan v Kemampuan memprediksi dan mentransfer gagasan untuk dapat diadopsi 10 (5) (5) 15 (5) (5) (5) 5 10 (5) (5) 0 (10) (5) (5) SKOR TERBOBOT TOTAL maksimal :00 0 Catatan: , Nilai skor yang diberikan berkisar dari sampai dengan 10. Skor terbobot = bobot nilai skor Juri, Skor terbobot (...) 0

24 Lampiran 7 Formulir Penilaian Presentasi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Berprestasi Nomor Peserta :... Nama Peserta :... Perguruan Tinggi :... No Kriteria Penilaian Bobot Skor 1 Penyajian: Sistematika penyajian dan isi Alat bantu Penggunaan bahasa tutur yang baku Cara presentasi (sikap) Ketepatan waktu Tanya jawab: Kebenaran dan ketepatan jawaban Cara menjawab SKOR TERBOBOT TOTAL MAKSIMAL =00 15 () () () () () 5 (0) (5) 0 Skor terbobot Catatan: 1. Nilai skor yang diberikan berkisar , antara sampai dengan 10. Skor terbobot = bobot nilai skor Juri, (......) 1

25 Lampiran 8 Formulir Penilaian Bahasa Inggris Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Awal (Penilaian terhadap Ringkasan Karya Tulis) Nama Peserta :... Program studi/jurusan/ Departemen :... Fakultas :... Perguruan Tinggi :... No Komponen Penilaian Sebaran Nilai Nilai 1 Content 1 0 Organization 7 0 Vocabulary 7 0 Language Use Mechanics 5 Total Nilai: (Maksimal 100) , Juri, (......)

26 Lampiran 9 Formulir Penilaian Bahasa Inggris Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahap Akhir (Penilaian terhadap Presentasi Lisan dari Topik Pilihan) Nama Peserta :... Program studi/jurusan/ Departemen :... Fakultas :... Perguruan Tinggi :... No Komponen Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot 1 Grammar Vocabulary Pronunciation Language Use 1 5 Content 1 Total Nilai: (Maksimal 100)..., Juri, (......)

27 Lampiran 10 DAFTAR KEGIATAN KO- DAN EKSTRA-KURIKULER (Diisi dengan huruf kapital dan tinta hitam) PASFOTO BERWARNA TERBARU 1. Nama Lengkap. Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan *). Tempat & tanggal lahir. Alamat lengkap 5. Status Pendidikan. Riwayat Pendidikan 7. Hobby 8. Keterampilan yg dapat dibanggakan 9. Bahasa Asing yang Dikuasai 10. Orang Tua Telp./Fax HP Semester Program Studi Jurusan Fakultas Univ/Inst/ST/Poltek SD SLTP SLTA Nama Ibu Pendidikan Pekerjaan Nama Bapak Pendidikan Pekerjaan Thn lulus Thn lulus Thn lulus *) Coret yang tidak perlu

28 11. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan a. Kegiatan Organisasi Intra-kampus (maksimum kegiatan terunggul) No Nama Organisasi Kedudukan (/BPH/ ) Lama Berorganisasi Nama Pimpinan Organisasi Tingkat (Jur/Fak/PT) b. Kegiatan Organisasi Ekstra-kampus (maksimum kegiatan terunggul ) No Nama Organisasi Kedudukan (/BPH/ ) Lama Berorganisasi Nama Pimpinan Organisasi Tingkat (Lokal/ Wil/ Nas/ Internasional) c. Kegiatan Kepanitiaan Intra-kampus (maksimum kegiatan terunggul) No Nama Organisasi Kedudukan (/BPH/ ) Lama Berorganisasi Nama Pimpinan Organisasi Tingkat (Jur/Fak/PT) d. Kegiatan Kepanitiaan Ekstra-kampus (maksimum kegiatan terunggul ) No Nama Organisasi Kedudukan (/BPH/ ) Lama Berorganisasi Nama Pimpinan Organisasi Tingkat (Lokal/ Wil/ Nas/Internas) 5

29 1. Kegiatan Ilmiah Mahasiswa a. Penghargaan Kegiatan Ilmiah (maksimum 7 Penghargaan) No Nama Penghargaan Tahun Perolehan Bentuk Penghargaan Lembaga Pemberi (Pem/Non Pem) Tingkat (Nas/ Prov/ Kab/Kec/ Kel/) b. Hasil Penelitian Mahasiswa Intra-kampus (maksimum 5 Judul) No Judul Penelitian Kedudukan (/Anggo ta/ Kolektor data) Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Tingkat (Jur/Fak/ PT) c. Hasil Penelitian Mahasiswa Ekstra-kampus (maksimum 5 Judul) No Judul Penelitian Kedudukan (/Anggo ta/kolektor data) Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Tingkat (Lokal/ Wil/ Nas/ Internasional)

30 d. Penyaji Makalah/Moderator Kegiatan Ilmiah Intra-kampus (maksimum 10 Judul) No Judul Makalah Kedudukan (// Moderator/ Notulis) Waktu dan Tempat Penyajian Penyelenggara Tingkat (Jur/Fak/ PT) e. Penyaji Makalah/Moderator Kegiatan Ilmiah Ekstra-kampus (maksimum 10 Judul) No Judul Makalah Kedudukan (// Moderator/ Notulis) Waktu dan Tempat Penyajian Penyelenggara Tingkat (Lokal/Wil/ Nas/Internasional) f. Peserta Seminar Ilmiah Intra-kampus (maksimum 15 Kegiatan) No Nama Seminar Waktu Tempat Penyelenggara Tingkat (Jur/Fak/ PT) 7

31 g. Peserta Seminar Ilmiah Ekstra-kampus (maksimum 15 Kegiatan) No Nama Seminar Waktu Tempat Penyelenggara Tingkat (Lokal/Wil/ Nas/Inter-nasional ) 1. Kegiatan Penunjang Lainnya a. Pengabdian pada Masyarakat Intra-kampus (maksimum 7) No Nama Kegiatan Kedudukan (/ ) Waktu Tempat Tingkat (Jur/Fak/ PT) b. Pengabdian pada Masyarakat Ekstra-kampus (maksimum 7) No Nama Kegiatan Kedudukan (/ ) Waktu Tempat Tingkat (Lokal/ Wil/ Nas/ Internas) 8

32 c. Pengalaman kerja (maksimum ) No. Jenis Profesi Lembaga Pemberi (Pem/Non Pem) Waktu Jabatan/Posisi Relevansi dengan Prodi d. Peserta Pelatihan (maksimum 7 pelatihan) No Nama Pelatihan Waktu Pelatihan (Jam) Tempat Penyelenggara Tingkat (Lokal/Wil/ Nas/Internasional ) e. Prestasi dalam Bidang Penalaran, Minat dan Bakat ( tahun terakhir) No Nama Prestasi Peringkat Kelompok/ Individu Waktu Penyele nggara Tingkat (Lokal/ Wil/Nas/ Internas) Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.., 009 ( ) Catatan : Apabila ada tambahan informasi yang dianggap penting dapat ditulis di kertas tersendiri. 9

33 Formulir Penilaian Kegiatan Ko- dan Ekstra Kurikuler Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 0.. Khusus untuk Penilai Lampiran 11 Tabel 1. Kegiatan Organisasi Intra-kampus ( terunggul) Jurusan Fakultas Tingkat Jabatan Bobot Perguruan Tinggi BPH Lainnya BPH Lainnya BPH Lainnya 1 8 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jml Keg.) Tabel Kegiatan Organisasi Ekstra kampus ( terunggul) Lokal Wilayah Nasional Tingkat Jabatan Bobot Internasional BPH Lainnya BPH Lainnya BPH Lainnya BPH Lainnya Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jml Keg.) 0

34 Tabel. Kegiatan Kepanitiaan Intra-kampus (7 terunggul) Jurusan Fakultas Tingkat Jabatan Bobot Perguruan Tinggi BPH Lainnya BPH Lainnya BPH Lainnya 1 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan) Tabel. Kegiatan Kepanitiaan Ekstra-kampus (7 terunggul) Lokal Wilayah Nasional Tingkat Jabatan Bobot Internasional BPH Lainnya BPH Lainnya BPH Lainnya BPH Lainnya 1 8 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan) 1

35 Tabel 5. Penghargaan Prestasi Akademik Mahasiswa (maksimal 7) Lembaga Pemberi Tingkat Bobot* Lokal Nasional Internasional Nasional (Pusat) Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Nasional Provinsi Lokal 5 1 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan) *) penghargaan bersifat individu, jika kelompok harus berbagi. Tabel. Hasil Penelitian Mahasiswa (maksimal 10 buah) Tingkat Peran Bobot Lokal/Jurusan Wilayah/ Fakultas Nasional/Perguruan Tinggi Internasional Lintas Negara Kolektor Data Kolektor data Kolektor Data Kolektor Data Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan)

36 Tabel 7. Penulis dan Penyaji Makalah atau Moderator Kegiatan Ilmiah Intrakampus (maksimal 10 terunggul) Jurusan Fakultas Tingkat Peran Bobot Perguruan Tinggi Moderator Moderator Moderator 1 1 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Juml Keg) Tabel 8. Penulis dan Penyaji Makalah atau Moderator Kegiatan Ilmiah Ekstra-kampus (maksimal 15 terunggul) Tingkat Peran Bobot Kota/Kabupaten Provinsi Nasional Internasional di Dalam Negeri Internasional di Luar Negeri Moderator Moderator Moderator Moderator Moderator Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan)

37 Tabel 9. Pengabdian pada Masyarakat Intra-kampus (maksimal 1 terunggul) Jurusan Fakultas Tingkat Peran Bobot Perguruan Tinggi 5 8 Total Jumlah Keg. Nilai (bobot Jumlah Keg.) Tabel 10. Pengabdian pada Masyarakat Ekstra-kampus (maksimal 1 terunggul) Lokal Provinsi Nasional Tingkat Peran Bobot Internasional Total Jumlah Keg. Nilai (bobot Jumlah Keg.) Tabel 11. Pekerjaan Penunjang Prestasi Mahasiswa Jenis Pekerjaan Bobot Relevan dengan Jurusan/Prodi Tidak Relevan dengan Jurusan/Prodi Berwirausaha Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Keg.)

38 Tabel 1. Peserta Seminar Ilmiah (total maksimal 0 terunggul) Tingkat Bobot Jurusan Fakultas Perguruan Tinggi 5 Luar Perguruan Tinggi 5 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Keg.) Tabel 1. Peserta Pelatihan Intra-kampus (maksimal 7 kegiatan terunggul) Tingkat Bobot Jurusan 1 Fakultas Perguruan Tinggi 5 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan) Tabel 1. Peserta Pelatihan Ekstra-kampus (maksimal 7 kegiatan terunggul) Tingkat Bobot Kota/Kabupaten 1 Provinsi Nasional 5 Internasional 7 Internasional di Luar Negeri 10 Total Jumlah Kegiatan Nilai (bobot Jumlah Kegiatan) 5

39 Tabel 15. Prestasi dalam Bidang Penalaran, Minat dan Bakat ( tahun terakhir) Nilai Bobot Jumlah Prestasi (bobot x Tingkat Peringkat Individu Kelompok Individu Kelompok Jumlah Kegiatan) Perguruan Tinggi/ Kota/Kabupaten I II III 1 1 0,5 Provinsi Nasional Internasional I II III I II III I II III ,5 5.., 00 Juri, )

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ========================================================== I. LATAR BELAKANG Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH a. Pengertian Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah hasil dari kajian pustaka dari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif

Lebih terperinci

KOMPONEN PENILAIAN URAIAN KOMPONEN PENILAIAN

KOMPONEN PENILAIAN URAIAN KOMPONEN PENILAIAN Page1 KOMPONEN PENILAIAN Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi kriteria pemilihan dengan menggunakan beberapa macam unsur. Penilaian mencakup unsur prestasi

Lebih terperinci

01/WKAM/DIT AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

01/WKAM/DIT AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 01/WKAM/DIT AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 010 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

01/WKAM/DIT-AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

01/WKAM/DIT-AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 01/WKAM/DIT-AK/10 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 010 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA 0/MAWA/DIT-BELMAWA/ PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN TAHUN 0 0/MAWA/DITBELMAWA

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2013 KATA PENGANTAR Pemilihan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA 0/MAWA/DIT-BELMAWA/ PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN TAHUN 0 0/MAWA/DITBELMAWA

Lebih terperinci

PEDOMAN POLITEKNIK/AKADEMI

PEDOMAN POLITEKNIK/AKADEMI PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK/AKADEMI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 01 KATA PENGANTAR Pemilihan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA-III POLITEKNIK

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA-III POLITEKNIK 0/MAWA/DIT-BELMAWA/ PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA-III POLITEKNIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Lebih terperinci

PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH

PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh : Pramudi Utomo A. Pengertian Mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik akademik

Lebih terperinci

Nomor : 407 /D/T/2009 Jakarta, 23 Maret 2009 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2009

Nomor : 407 /D/T/2009 Jakarta, 23 Maret 2009 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Sudirman, Pintu I, Senayan, Tromol Pos 190 Jakarta 10002 Telp. 57946100 (HUNTING) mor : 407 /D/T/2009 Jakarta, 23

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS/INSTITUT/SEKOLAH TINGGI

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS/INSTITUT/SEKOLAH TINGGI PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS/INSTITUT/SEKOLAH TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 01 KATA

Lebih terperinci

Pedoman Umum Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Pedoman Umum Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Pedoman Umum Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Kata Pengantar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) yang dilaksanakan pada tahun 2011 merupakan suatu ikhtiar/usaha

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES)

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) PROPOSAL PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) Tanggal 26-30 April 2010 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES)

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015

PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015 PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015 FAKULTAS ILMU KOMPUTER SUB BAGIAN KEMAHASISWAAN DAN KERJASAMA TAHUN 2015 Mahasiswa Berprestasi a. Pengertian Mawapres

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 1. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2013 KATA PENGANTAR Pemilihan

Lebih terperinci

PEDOMAN Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

PEDOMAN Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang PEDOMAN Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Chemical Engineering Outstanding Youth 2014 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2016 PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI TAHUN 2016 POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU KATA PENGANTAR Pemilihan mahasiswa berprestasi telah dimulai sejak tahun 1986 yang dalam pelaksanaannya mengalami pasang surut

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Pada 1 Juni 2010 Unika Atma Jaya merayakan Pesta Emas Atma Jaya. Perayaan atas pencapaian

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2014 KATA PENGANTAR Pemilihan

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI MAWAPRES

PANDUAN SELEKSI MAWAPRES PANDUAN SELEKSI MAWAPRES Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri 2018 PANDUAN SELEKSI MAWAPRES PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI 2018 0 PANDUAN AUDISI MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2014 KATA PENGANTAR Pemilihan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Periode 2017-2022 A. PENDAHULUAN Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA Lembanga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2018 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA JAKARTA 2013 KATA PENGANTAR Pada 1 Juni 2010 Unika Atma Jaya akan merayakan Pesta Emas Atma Jaya. Perayaan atas pencapaian emas

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015

BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015 BUKU PEDOMAN SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI ASRAMA TPB IPB TAHUN 2015 Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Asrama Halaman 0 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan yang memiliki jenjang

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA JEGEG BAGUS DIES NATALIS KE-50 UNIVERSITAS UDAYANA. TEMA : Jegeg Bagus Dies Natalis 50, Cikal Bakal Inspirasi Udayana

PETUNJUK TEKNIS LOMBA JEGEG BAGUS DIES NATALIS KE-50 UNIVERSITAS UDAYANA. TEMA : Jegeg Bagus Dies Natalis 50, Cikal Bakal Inspirasi Udayana PETUNJUK TEKNIS LOMBA JEGEG BAGUS DIES NATALIS KE-50 UNIVERSITAS UDAYANA TEMA : Jegeg Bagus Dies Natalis 50, Cikal Bakal Inspirasi Udayana SYARAT PERLOMBAAN: --Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

paling lambat 30 Juni 2005.

paling lambat 30 Juni 2005. mor : 0339/D3/2005 Jakarta, 2 Maret 2005 Lampiran : 1 (satu) Berkas Hal : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2005 Kepada Yth.: Wakil/Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas/Institut Negeri Wakil/Pembantu

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (PILMAPRES POLBAN)

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (PILMAPRES POLBAN) PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (PILMAPRES POLBAN) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017 Daftar Isi I. PENDAHULUAN... 1 A.

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2014 KATA PENGANTAR Pemilihan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua

Lebih terperinci

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI 05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK MANUFAKTUR

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 http://pilmapres.ristekdikti.go.id Dr. Muhammad Yusro, MT FT UNJ, 18 Maret 2017 PERSYARATAN KHUSUS CALON MAPRES 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2.

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA 2016 0 KATA PENGANTAR Pada 1 Juni 2010 Unika Atma Jaya merayakan Pesta Emas Atma Jaya. Perayaan atas pencapaian

Lebih terperinci

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI 05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2017/2018

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2017/2018 PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2017/2018 STUDENT SCIENTIFIC CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO NOVEMBER 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta ala

Lebih terperinci

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI 05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA

Lebih terperinci

PENJELASAN TENTANG PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) TAHUN 2018 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENJELASAN TENTANG PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) TAHUN 2018 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PENJELASAN TENTANG PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) TAHUN 2018 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2015 0 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PEDOMAN UMUM PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA 2017 0 KATA PENGANTAR Pada 1 Juni 2010 Unika Atma Jaya merayakan Pesta Emas Atma Jaya. Perayaan atas pencapaian

Lebih terperinci

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Pustakawan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Lebih terperinci

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI 05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN 2016

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN 2016 Lampiran surat No : U-3/ 075 / Unmer.Mdn/III/2016 PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN 2016 A. PENDAHULUAN Universitas Merdeka madiun sebagai salah satu lembaga pendidikan

Lebih terperinci

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIOLOGI A. Persyaratan Peserta 1. Peserta lomba adalah siswa/i kelas X, XI, dan XII SMA/MA/SMK atau sederajat se-sumbagsel. 2. Peserta berkelompok, satu tim terdiri dari dua sampai

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018 PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Sustainable Development RUMPUN ILMU : Sosial dan Humaniora B. Peserta Sains dan Teknologi

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 KATA PENGANTAR Pemilihan mahasiswa berprestasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1) Tema karya tulis adalah Konservasi Daerah Lingkungan Pantai dan Pembelajaran Masyarakat untuk Mengatasi Global Warming Sub

Lebih terperinci

INFORMASI PENDAFTARAN BEASISWA PPE (BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI EKSTRA KURIKULER) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2014

INFORMASI PENDAFTARAN BEASISWA PPE (BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI EKSTRA KURIKULER) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2014 INFORMASI PENDAFTARAN BEASISWA PPE (BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI EKSTRA KURIKULER) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 0 PERSYARATAN : Mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta. Masih aktif kuliah, maksimal semester

Lebih terperinci

PENGANTAR DASAR HUKUM

PENGANTAR DASAR HUKUM PENGANTAR Tiap tahun, Unika Atma Jaya menyelenggarakan ajang bergengsi dengan memberikan penghargaan bagi mahasiswa aktif yang berprestasi. Penghargaan ini bermula pada 1 Juni 2010 saat merayakan Pesta

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Inovasi Teknologi Berbasis Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan Dalam Upaya Menghadapi Anomali Cuaca SUB

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN LOMBA KARYA TULIS MAHKAMAH KONSTITUSI 2009 PENYELENGGARA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 13 JULI

Lebih terperinci

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI 02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA (SUATU PEDOMAN UMUM) ENCEP SUPRIATNA

LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA (SUATU PEDOMAN UMUM) ENCEP SUPRIATNA LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA (SUATU PEDOMAN UMUM) ENCEP SUPRIATNA RASIONAL Mahasiswa sebagai unsur perguruan tinggi perlu di dorong dalam mengembangkan dan mendewasakan dirinya untuk menjadi manusia pembangunan,

Lebih terperinci

VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2013 8.1 Pendahuluan VIII. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 KATA PENGANTAR Pemilihan mahasiswa berprestasi

Lebih terperinci

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN)

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN) SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN) I. Ketentuan Peserta 1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes se- Indonesia yang terdiri dari 1 orang untuk 1 karya ilmiah. 2. Peserta wajib mengisi formulir

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH FAPERTA UNSOED

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH FAPERTA UNSOED 2015 PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH FAPERTA UNSOED E-mail: dies53faperta@gmail.com FB: dies faperta SEKRETARIAT: Kantor Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Faperta Unsoed A. PENGERTIAN Karya

Lebih terperinci

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia C BUKU PANDUAN Chemical Papers Competition APTIO Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa Tengah N2016 HMTK UAD @HMTK_UAD CAPTION (Chemical Papers Competition) LOMBA KARYA TULIS

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1. Tema karya tulis adalah Inovasi Pengolahan Hasil dan Limbah Pertanian dengan Teknologi yang Berkelanjutan 2. Karya tulis ilmiah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MAHASISWA BERPRESTASI

MANUAL PROSEDUR MAHASISWA BERPRESTASI MANUAL PROSEDUR MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 MANUAL PROSEDUR MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 02/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pedoman

Lebih terperinci

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI 02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA

Lebih terperinci

FAMILY AND CONSUMER EXPO 2008

FAMILY AND CONSUMER EXPO 2008 [26-30 November 2008 ] FAMILY AND CONSUMER EXPO 2008 Tema : Building Human Capital for Better Life Peserta : siswa SMA atau sederajat dan guru, mahasiswa, dosen, perwakilan dari lembaga yang concern di

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015 Karya Tulis Ilmiah a. Pengertian PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015 Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua Program Studi Berprestasi tingkat nasional untuk pertama kali dilaksanakan tahun 2009 dengan tujuan memberikan penghargaan kepada Ketua Program Studi yang telah berhasil

Lebih terperinci

4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) 4PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) 4.1 Penjelasan Umum Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya Tulis. PKM-GT merupakan jelmaan logis dari Kompetisi

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA LOMBA KARYA TULIS ILMIAH DAN KARIKATUR KI HAJAR DEWANTARA TK. SLTA SE-DIY

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA LOMBA KARYA TULIS ILMIAH DAN KARIKATUR KI HAJAR DEWANTARA TK. SLTA SE-DIY PETUNJUK TEKNIS KI HAJAR DEWANTARA TINGKAT SLTA SE-DIY DALAM RANGKA DIES NATALIS KE-59 UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA I. LATAR BELAKANG Ki Hadjar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional)

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS)

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 I. Penjelasan Umum Lomba Jajak Pendapat Statistika 2009

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

Dies Natalis Ke VI PEDOMAN LKTIR. Akademi Farmasi Surabaya The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional

Dies Natalis Ke VI PEDOMAN LKTIR. Akademi Farmasi Surabaya The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional Dies Natalis Ke VI Dies Natalis Ke VI PEDOMAN LKTIR Jalan Lomba Sehat Karya Parade Tulis Seni Ilmiah Mega Remaja Bazar Akademi Farmasi Surabaya The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BERPRESTASI 2017

FORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BERPRESTASI 2017 FORM FORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BERPRESTASI 07 (Diisi dengan huruf kapital dan tinta hitam) IDENTITAS DIRI. Nama lengkap :. NIM : PASFOTO BERWARNA TERBARU X 6. Jenis kelamin :. Tempat/ tanggal lahir

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI 05/PP/DTDKTENDK/2015 PEDOMAN UMUM PEMLHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTAS KEMENTERAN RSET TEKNOLOG DAN PENDDKAN TNGG DREKTORAT JENDERAL PENDDKAN TNGG DREKTORAT PENDDK DAN TENAGA KEPENDDKAN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN)

PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN) Lampiran Surat Nomor: : 010/PP-H.K/IMABKIN/X/2011 PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN) A. PENDAHULUAN Dalam rangka memperingati Hari Lahir IMABKIN yang ke- IV, IMABKIN sebagai lembaga nasional

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 I. Penjelasan Umum PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 Secara umum pengertian statistika

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ----------- PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA (PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PADA SEMINAR NASIONAL PADI 2 DESEMBER 2015

KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PADA SEMINAR NASIONAL PADI 2 DESEMBER 2015 KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PADA SEMINAR NASIONAL PADI 2 DESEMBER 2015 A. PENDAHULUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional merupakan salah satu dari runtutan acara yang ada di dalam SEMINAR NASIONAL

Lebih terperinci

PELATIHAN ELA PKM KARY KM KAR A Y TULIS

PELATIHAN ELA PKM KARY KM KAR A Y TULIS PELATIHAN PKM KARYA TULIS 2014 Disampaikan Oleh Prof. Ir. Jamasri, Ph.D. Reviewer PKM dan Juri PIMNAS DITLITABMAS DIKTI PKM-AI dan PKM-GT PKM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Proposal Kegiatan Oktober PKM

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG. Kujang Environment Festival. dengan Tema. Hijau Bumiku, Subur Tanahku

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG. Kujang Environment Festival. dengan Tema. Hijau Bumiku, Subur Tanahku PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG Kujang Environment Festival dengan Tema Hijau Bumiku, Subur Tanahku Kantor Pusat : Jl. Jend. A. Yani No. 39 Cikampek Kabupaten

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI 02/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 1 KATA PENGANTAR Pedoman

Lebih terperinci