JADWAL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN TAHUN 2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 JADWAL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN TAHUN 2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (Pusdiklat Kearsipan ANRI) pada tahun 2014 akan menyelenggarakan serangkaian diklat kearsipan yang pendanaannya dengan Rupiah Murni (RM) maupun melalui mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Diklat kearsipan ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya manusia kearsipan di Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, BUMN/BUMD, Ormas, Orpol, dan Swasta. Prosedur pendaftaran peserta diklat sebagai berikut: 1. Pendaftaran dilakukan oleh pimpinan instansi melalui surat dengan melampirkan Formulir Pendaftaran Diklat Kearsipan 2014 yang telah diisi serta melampirkan persyaratan yang ditetapkan dan dikirimkan pada kesempatan pertama melalui faks. 2. Pendaftaran diterima paling lambat 1 bulan sebelum tanggal pelaksanaan diklat yang akan diikuti. 3. Pendaftar yang telah diseleksi untuk mengikuti diklat akan dikirimkan surat pemanggilan paling lambat 2 minggu sebelum tanggal pelaksanaan. 4. Bagi pendaftar yang tidak menerima surat pemanggilan, maka tidak diikutkan dalam diklat tersebut. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jl. Ir. H Juanda No. 62 Bogor, Jawa Barat Telp. : Faks : HP : pusdiklat.anri@yahoo.com FB : Pusdiklat Kearsipan

2 JADWAL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN TAHUN 2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA No. Jenis Diklat Tanggal *) Lokasi Sumber Pendanaan Tarif PNBP PP 42/2005 **) (Rp) 1 Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli 17 Februari - 21 Maret Pusdiklat Kearsipan Bogor Rupiah Murni - 2 Penjenjangan Arsiparis Tingkat Terampil ke Arsiparis Tingkat Ahli April Pusdiklat Kearsipan Bogor Rupiah Murni - 3 Pengelolaan Arsip Dinamis 4-10 Mei Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Penyusunan Instrumen Pengelolaan Arsip Mei Pusdiklat Kearsipan Bogor Rupiah Murni - 5 Pengangkatan Arsiparis Tingkat Terampil 1 Juni - 1 Juli Pusdiklat Kearsipan Bogor Rupiah Murni - 6 Pengelolaan Arsip Aktif Agustus Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Pengelolaan Arsip Inaktif 31 Agustus - 6 September Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Penyusutan Arsip September Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Pengelolaan Arsip Statis 28 September - 4 Oktober Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Akuisisi dan Pengolahan Arsip Statis Oktober Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Pengelolaan Arsip Berbasis TIK Oktober Pusdiklat Kearsipan Bogor PNBP Keterangan : * ) Tanggal penyelenggaraan dapat berubah sesuai kebutuhan. ** ) Tarif tidak termasuk biaya akomodasi dan konsumsi. ** ) Pada saat jadwal ditetapkan sedang berlangsung proses perubahan PP No. 42 Tahun 2005 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada ANRI. Tarif dan durasi diklat akan disesuaikan apabila PP terbaru telah berlaku. Bogor, 6 Januari 2014 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia M. Imam Mulyantono

3 Arsip Nasional Republik Indonesia Pusdiklat Kearsipan FORMULIR PENDAFTARAN DIKLAT KEARSIPAN 2014 N a m a NIP/NRP/... Pangkat/Golongan : (dengan gelar) :... : Tempat, Tanggal Lahir : Pendidikan Terakhir*) : SLTA / D III / D IV / S1 / S2 / S3 (lingkari) Jurusan :... Instansi :... Unit Kerja :... Jabatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Alamat Rumah : No. HP :... Alamat Kantor : Diklat kearsipan yang pernah diikuti:... No. Telp. : ( )... Faks.: (......) Pengalaman kerja di bidang kearsipan: Catatan: Khusus untuk pendaftaran diklat fungsional pengangkatan dan penjenjangan arsiparis, pengiriman formulir ini dilengkapi dengan fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir dan foto copy Ijazah pendidikan terakhir.

4 DIKLAT KEARSIPAN YANG AKAN DIIKUTI NO. JENIS DIKLAT TANGGAL PELAKSANAAN (2014) TARIF PNBP (RP)* BERI TANDA 1 Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli 17 Februari - 21 Maret - 2 Penjenjangan Arsiparis Tingkat Terampil ke Arsiparis Tingkat Ahli April - 3 Pengelolaan Arsip Dinamis 4-10 Mei Penyusunan Instrumen Pengelolaan Arsip Mei - 5 Pengangkatan Arsiparis Tingkat Terampil 1 Juni - 1 Juli - 6 Pengelolaan Arsip Aktif Agustus Pengelolaan Arsip Inaktif 31 Agustus - 6 September Penyusutan Arsip September Pengelolaan Arsip Statis 28 September - 4 Oktober Akuisisi dan Pengolahan Arsip Statis Oktober Pengelolaan Arsip Berbasis TIK Oktober *) Biaya kontribusi diklat dibayarkan pada hari pertama pelaksanaan diklat. *) Tarif tidak termasuk biaya akomodasi dan konsumsi. *) Pada saat jadwal ditetapkan sedang berlangsung proses perubahan PP No. 42 Tahun 2005 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada ANRI. Tarif dan durasi diklat akan disesuaikan apabila PP terbaru telah berlaku. Mengetahui, Pejabat Atasan Calon Peserta., Calon Peserta,... NIP/NRP.... NIP/NRP.

5 Lampiran yang harus diserahkan pada saat registrasi hari pertama diklat: 1. Diklat Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli : a. Foto copy SK pangkat terakhir (Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan/ruang III/a); b. Foto copy Ijazah (minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1) selain bidang kearsipan); c. Surat rekomendasi/persetujuan dan komitmen dari pimpinan instansi yang bersangkutan bahwa calon peserta akan segera diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli setelah dinyatakan lulus diklat; d. Surat Keterangan Sehat dari Dokter; e. Pas Photo ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar dengan background warna merah. 2. Diklat Pengangkatan Arsiparis Tingkat Terampil : a. Foto copy SK pangkat terakhir (Pangkat paling rendah Pengatur, golongan/ruang II/c); b. Foto copy Ijazah (minimal Diploma III (D-III) selain bidang kearsipan); c. Surat rekomendasi/persetujuan dan komitmen dari pimpinan instansi yang bersangkutan bahwa calon peserta akan segera diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil setelah dinyatakan lulus diklat; d. Surat Keterangan Sehat dari Dokter; e. Pas Photo ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar dengan background warna merah. 3. Diklat Penjenjangan Arsiparis Tingkat Terampil ke Arsiparis Tingkat Ahli : a. Foto copy SK pangkat terakhir (Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan/ruang III/a); b. Foto copy SK Jabatan Arsiparis Terakhir; c. Foto copy Ijazah (minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1) selain bidang kearsipan); d. Surat rekomendasi/persetujuan dan komitmen dari pimpinan instansi yang bersangkutan bahwa calon peserta akan segera diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli setelah dinyatakan lulus diklat; e. Surat Keterangan Sehat dari Dokter; f. Pas Photo ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar dengan background warna merah. 4. Diklat Teknis Kearsipan: a. Foto copy Sertifikat diklat kearsipan yang pernah diikuti; b. Surat rekomendasi/persetujuan pimpinan dari calon peserta untuk mengikuti diklat; c. Pas Photo ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar dengan background warna biru;

6 PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 DFK. 01. DIKLAT PENGANGKATAN ARSIPARIS TINGKAT AHLI (640 JP) Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu secara keahlian mengelola arsip dinamis dan arsip statis serta menjadi salah satu persyaratan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli. Materi diklat meliputi filsafat dan teori kearsipan, serta pemahaman tentang penyelenggaraan kearsipan, termasuk pengelolaan arsip baik arsip dinamis maupun arsip statis, mulai dari tahap penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan sampai pada fase pengelolaan statisnya. Selain itu, peserta diklat diberikan pengetahuan metode penelitian dan teknik penulisan ilmiah yang dapat membantu dalam pembuatan penulisan karya ilmiah dan cara membuat manual kearsipan serta pemahaman tentang jabatan fungsional arsiparis dan angka kreditnya. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis dengan baik. Pada sesi akhir dari diklat para peserta diwajibkan melakukan magang kerja di unit kerja/instansinya dan membuat laporan hasil magang serta dikirimkan paling lambat 14 hari kalender setelah kegiatan magang berakhir. Setelah mengikuti diklat, peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai dalam memangku jabatannya sebagai Pejabat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli. 1. PNS berijazah minimal Diploma IV (D-IV) atau Sarjana (S1) selain bidang kearsipan; 2. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan/ruang III/a; 3. Usia pada saat pembukaan diklat maksimal 48 tahun; 4. Mendapatkan rekomendasi/persetujuan dan komitmen dari pimpinan instansi yang bersangkutan bahwa calon peserta akan segera diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli setelah dinyatakan lulus diklat; 5. Sanggup mengikuti diklat sampai selesai; 6. Sehat jasmani dan rohani. Diklat dilaksanakan secara klasikal selama 33 hari kalender termasuk check-in dan check out ditambah dengan magang kerja selama 45 hari kerja. STTPP: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 1

7 DFK.02. DIKLAT PENGANGKATAN ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL (620 JP) Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu secara teknis mengelola arsip dinamis dan arsip statis serta menjadi salah satu persyaratan bagi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, teknik pengelolaan arsip baik arsip dinamis maupun arsip statis, mulai dari tahap penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan sampai pada fase pengelolaan statisnya. Selain itu, peserta diklat diberikan keterampilan teknis dan praktis tentang pengelolaan arsip serta pemahaman tentang jabatan fungsional arsiparis dan angka kreditnya. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis dengan baik. Pada sesi akhir dari diklat para peserta diwajibkan melakukan magang kerja di unit kerja/instansinya dan membuat laporan hasil magang serta dikirimkan paling lambat 14 hari kalender setelah kegiatan magang berakhir. Setelah mengikuti diklat, peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai dalam memangku jabatannya sebagai Pejabat Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil. 1. PNS berijazah Diploma III (D-III) selain bidang kearsipan; 2. Pangkat paling rendah Pengatur, golongan/ruang II/c; 3. Usia pada saat pembukaan diklat maksimal 48 tahun; 4. Mendapatkan rekomendasi/persetujuan dan komitmen dari pimpinan instansi yang bersangkutan bahwa calon peserta akan segera diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil setelah dinyatakan lulus diklat; 5. Sanggup mengikuti diklat sampai selesai; 6. Sehat jasmani dan rohani. Diklat dilaksanakan secara klasikal selama 31 hari kalender termasuk check-in dan check-out ditambah dengan magang kerja selama 45 hari kerja. STTPP: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 2

8 DFK.03. DIKLAT PENJENJANGAN ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL KE ARSIPARIS TINGKAT AHLI (100 JP) Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepada peserta agar mampu secara keahlian mengelola arsip dinamis dan arsip statis bagi arsiparis tingkat terampil yang akan mengembangkan jenjang karirnya ke jabatan arsiparis tingkat ahli. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, kapita selekta kearsipan, materi tentang keahlian pengelolaan arsip mulai dari tahap penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan serta pengelolaan arsip statis. Selain itu, peserta diklat diberi pengetahuan tentang teori dan filsafat kearsipan serta metodologi dan teknik penulisan ilmiah yang dapat membantu dalam pembuatan penulisan karya ilmiah. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis dengan baik. Pada sesi akhir dari diklat ini para peserta diwajibkan melakukan praktek kerja di unit kerja/instansinya dan membuat laporan hasil praktek kerja serta dikirimkan paling lambat 7 hari kalender setelah praktek kerja berakhir. Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai sebagai Pejabat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli. 1. PNS dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil; 2. Ijazah minimal Diploma IV (D-IV) atau sarjana (S1) selain bidang kearsipan; 3. Pangkat, golongan/ruang minimal Pengatur Tingkat I, II/d; 4. Usia pada saat pembukaan diklat maksimal 55 tahun; 5. Mendapatkan rekomendasi/persetujuan dan komitmen dari pimpinan instansi yang bersangkutan bahwa calon peserta akan diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli setelah dinyatakan lulus diklat; 6. Sanggup mengikuti diklat sampai selesai; 7. Sehat jasmani dan rohani. Diklat dilaksanakan secara klasikal selama 11 hari kalender termasuk check-in dan check-out ditambah dengan praktek kerja selama 10 hari kerja. STTPP: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 3

9 DTK.01. DIKLAT PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS (50 JP) Diklat ini bertujuan memberikan bekal kompetensi bagi peserta agar mampu mengelola arsip dinamis instansinya secara sistematis, efektif, dan efisien. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Diklat ini mendukung pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang menyatakan bahwa setiap pencipta arsip (di antaranya Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, dan BUMN/BUMD) wajib menjamin pengelolaan arsip dinamisnya sesuai ketentuan yang berlaku. Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional. Dilanjutkan dengan instrumen pengelolaan arsip, teori dan praktek pengelolaan arsip dinamis yang meliputi kegiatan penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan arsip serta pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dengan baik. Setelah mengikuti diklat ini, peserta diklat mampu memahami konsep dan ruang lingkup serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan arsip dinamis untuk kepentingan pekerjaan di masing-masing lembaganya. Arsiparis, staf pengelola arsip, staf tata usaha/sekretariat, pengajar/dosen bidang kearsipan/ administrasi, pejabat struktural dalam bidang kearsipan di lembaga negara/pemerintah daerah/ perguruan tinggi/bumn/bumd, pengurus/staf ormas/orpol/perusahaan/lembaga swasta. 7 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 4

10 DTK. 02. DIKLAT PENYUSUNAN INSTRUMEN PENGELOLAAN ARSIP (50 JP) Tujuan diklat ini memberikan bekal kompetensi kepada peserta diklat agar mampu menyusun instrumen pengelolaan arsip dinamis yang meliputi: tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip. Instrumen pengelolaan arsip dinamis merupakan persyaratan utama dalam pengelolaan arsip dinamis, tanpa adanya instrumen pengelolaan arsip dinamis maka permasalahan kearsipan tidak akan pernah terpecahkan secara tuntas sehingga efektifitas dan efisiensi pengelolaan arsip akan sulit tercipta. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, pengantar pengelolaan arsip dinamis, konsep tentang organisasi, aspek hukum, akses informasi, serta teori dan praktek penyusunan instrumen pengelolaan arsip. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah menyusun dan mengaplikasikan instrumen pengelolaan arsip dinamis dengan baik. Setelah mengikuti diklat ini, peserta diklat mampu memahami konsep dan ruang lingkup serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan penyusunan instrumen pengelolaan arsip dinamis untuk kepentingan pekerjaan di masing-masing lembaganya. 1. PNS yang memangku jabatan Arsiparis, jabatan fungsional umum pengelola arsip, dan jabatan struktural dalam bidang kearsipan di lembaga negara/pemerintah daerah/perguruan tinggi negeri serta petugas kearsipan di BUMN/BUMD. 2. Diutamakan bagi yang telah memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kearsipan serta telah bekerja di bidang kearsipan paling kurang 1 (satu) tahun. 7 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 5

11 DTK.03. DIKLAT PENGELOLAAN ARSIP AKTIF (50 JP) DESKRIPSI Diklat ini bertujuan memberikan bekal kompetensi bagi peserta diklat agar mampu mengelola arsip aktif di unit kerjanya secara sistematis, efisien dan efektif. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. Pengelolaan arsip aktif dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas unit kerja, mendukung proses pengambilan keputusan pimpinan, serta efisiensi dan efektifitas kegiatan organisasi. Materi diklat meliputi kebijakan kearsipan nasional, pengantar pengelolaan arsip dinamis, konsep pengelolaan arsip aktif, alur proses pengelolaan arsip aktif di unit kerja/unit pengolah, teori dan praktek penyusunan dan penggunaan klasifikasi arsip, pemberkasan arsip, pengorganisasian arsip aktif, prosedur layanan arsip aktif, pemindahan arsip inaktif, pengelolaan sentral arsip aktif (central file), serta pengelolaan arsip aktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip aktif dengan baik. Setelah mengikuti diklat ini, peserta diklat mampu memahami ruang lingkup, konsep, pengetahuan dan keterampilan pengelolaan arsip aktif untuk kepentingan pekerjaan di masing-masing lembaganya. Arsiparis, staf pengelola arsip, staf tata usaha/sekretariat, pengajar/dosen bidang kearsipan/ administrasi, pejabat struktural dalam bidang kearsipan di lembaga negara/pemerintah daerah/ perguruan tinggi/bumn/bumd, pengurus/staf ormas/orpol/perusahaan/lembaga swasta. 7 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 6

12 DTK.04. DIKLAT PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF (50 JP) DESKRIPSI Diklat ini bertujuan memberikan bekal kompetensi kepada peserta diklat agar mampu mengelola arsip inaktif di organisasi masing-masing. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. Pengelolaan arsip inaktif dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas unit kerja dalam menyelamatkan arsip sebagai memori kolektif organisasi dan bangsa, serta mendukung pengelolaan arsip inaktif di unit kerja dan unit kearsipan. Apabila pengelolaan arsip inaktif tidak dilaksanakan secara sistematis, efisien dan efektif maka akan menimbulkan penumpukan arsip dan kesulitan dalam melakukan penyusutan/pengurangan jumlah arsip. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, pengantar pengelolaan arsip dinamis, konsep pengelolaan arsip inaktif, teori dan praktek pemindahan arsip inaktif, penataan dan penyimpanan arsip inaktif, layanan arsip inaktif, pemusnahan dan penyerahan arsip inaktif dalam rangka penyusutan, pengelolaan sentral arsip inaktif (records center), serta pengelolaan arsip inaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip inaktif dengan baik. Setelah mengikuti diklat ini, peserta diklat mampu memahami konsep dan ruang lingkup serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan arsip inaktif untuk kepentingan pekerjaan di masing-masing lembaganya. Arsiparis, staf pengelola arsip, staf tata usaha/sekretariat, pengajar/dosen bidang kearsipan/administrasi, pejabat struktural dalam bidang kearsipan di lembaga negara/pemerintah daerah/perguruan tinggi/bumn/bumd, pengurus/staf ormas/orpol/ perusahaan/lembaga swasta. 7 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 7

13 DTK.05 DIKLAT PENYUSUTAN ARSIP (30 JP) Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu melaksanakan penyusutan arsip dengan menggunakan Jadwal Retensi Arsip (JRA). Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan. Penyusutan/pengurangan jumlah arsip dilaksanakan dalam rangka efisiensi sumberdaya kearsipan antara lain: prasarana dan sarana, sumber daya manusia, dan sumber daya keuangan. Apabila penyusutan arsip tidak dilaksanakan maka akan terjadi resiko kerugian dan kehilangan berbagai aset organisasi dan bangsa. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, pengantar pengelolaan arsip dinamis, konsep penyusutan arsip dalam rangka efisiensi pengelolaan arsip dinamis dan penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa, teori dan praktek penilaian dan verifikasi arsip, penggunaan jadwal retensi arsip, pemindahan arsip inaktif, pemusnahan arsip yang tidak bernilai guna, dan penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan. 1. Arsiparis, staf pengelola arsip, staf tata usaha/sekretariat, pengajar/dosen bidang kearsipan/ administrasi, pejabat struktural dalam bidang kearsipan di lembaga negara/pemerintah daerah/perguruan tinggi/bumn/bumd, pengurus/staf ormas/orpol/perusahaan/lembaga swasta; 2. Diutamakan bagi yang telah memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kearsipan serta telah bekerja di bidang kearsipan paling kurang 1 (satu) tahun. 5 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 8

14 DTK.06. DIKLAT PENGELOLAAN ARSIP STATIS (50 JP) Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu mengelola arsip statis secara sistematis, efisien, dan efektif. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Pengelolaan arsip statis dilaksanakan dalam rangka menyelamatkan arsip sebagai memori kolektif organisasi dan bangsa. Apabila pengelolaan arsip statis tidak dilaksanakan secara optimal maka akan kehilangan arsip yang bernilai kesejarahan, kebuktian serta sumber penelitian. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, teori dan praktek pengelolaan arsip statis mulai dari akuisisi, pengolahan, preservasi, akses dan pemanfaatan arsip statis serta pengelolaan arsip statis berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip statis dengan baik. Arsiparis/staf pengelola arsip/pejabat struktural yang bertugas di lembaga kearsipan yang mengelola arsip statis serta pengajar/dosen bidang kearsipan/administrasi. 7 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 9

15 DTK.07. DIKLAT AKUISISI DAN PENGOLAHAN ARSIP STATIS (30 JP) Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu melaksanakan akuisisi dan pengolahan arsip statis. Akuisisi arsip statis adalah penyerahan atas hak pengelolaan arsip dari pencipta arsip kepada lembaga kearsipan. Sedangkan pengolahan arsip statis mencakup kegiatan penataan informasi arsip statis, penataan fisik arsip statis, dan penyusunan sarana bantu temu balik arsip statis. Kegiatan akuisisi dan pengolahan arsip statis dilaksanakan dalam rangka penyelamatan arsip statis di instansi pemerintah, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, swasta, ormas, orpol, maupun perorangan, serta melaksanakan kegiatan pengolahan arsip statis sehingga arsip dapat dengan mudah diakses untuk kebutuhan masyarakat luas. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, pengantar pengelolaan arsip statis, teori dan praktek seleksi dan penilaian arsip statis yang akan diakuisisi oleh lembaga kearsipan, proses akuisisi arsip statis, penataan informasi arsip statis, penataan fisik arsip statis, dan penyusunan sarana bantu temu balik arsip statis. Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu melakukan Akuisisi arsip dan pengolahan arsip statis di lingkungan kerjanya, yakni dengan mempu membuat sarana temu balik arsip statis. Arsiparis/staf pengelola arsip/pejabat struktural yang bertugas di lembaga kearsipan yang mengelola arsip statis serta pengajar/dosen bidang kearsipan/administrasi. 5 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 10

16 DTK.08. DIKLAT PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) (50 JP) Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu mengelola arsip dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penggunan TIK akan mendorong pengelolaan arsip menjadi lebih terkontrol dan efisien sekaligus terbukanya peluang pemanfaatan arsip untuk kepentingan yang lebih luas oleh banyak pihak sesuai ketentuan yang berlaku. Materi diklat meliputi kebijakan dan penyelenggaraan kearsipan nasional, pengantar kearsipan, pengantar pengelolaan arsip dinamis dan statis, instrumen pengelolaan arsip, sistem dan perangkat pengelolaan arsip berbasis TIK, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS), dan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SIKN dan JIKN). Untuk menambah wawasan peserta diklat akan diadakan kunjungan ke instansi yang telah melaksanakan pengelolaan arsip dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik. 1. Arsiparis, staf pengelola arsip, staf tata usaha/sekretariat, pengajar/dosen bidang kearsipan/ administrasi, pejabat struktural dalam bidang kearsipan di lembaga negara/pemerintah daerah/ perguruan tinggi/bumn/bumd, pengurus/staf ormas/orpol/ perusahaan/lembaga swasta, pranata komputer, staf/petugas pengelola TIK; 2. Diutamakan bagi yang telah memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kearsipan serta teknologi informasi dan komunikasi (minimal mampu mengoperasikan/ menggunakan komputer). 7 hari kalender termasuk check in dan check out. SERTIFIKAT: Bogor, 6 Januari 2014 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia Pusdiklat Kearsipan ANRI Program Diklat Kearsipan 2014, hal. 11