PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA"

Transkripsi

1 PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI DUKUNG OLEH KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM, KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN PERTANIAN, KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2014

2 PENGANTAR Pemberian Anugerah kepada dosen, peneliti, dan masyarakat yang menghasilkan kekayaan intelektual luar biasa merupakan kegiatan rintisan yang dicetuskan pada tahun 2009 oleh Departemen Pendidikan Nasional, yang kini menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini juga telah dilaksanakan pada tahun 2010 dan 2012 bertujuan memberikan apresiasi atas invensi, inovasi dan kreasi dosen, peneliti dan masyarakat yang luar biasa dan terus berkarya dalam keterbatasan yang ada. Pada tahun 2009, 2010, dan 2012 telah terpilih masing-masing 21, 15, dan 15 penghasil kekayaan intelektual luar biasa. Hasil invensi dan kreasi tersebut telah memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional serta mempunyai dampak ekonomi yang signifikan. Selama ini banyak kekayaan intelektual yang telah dihasilkan, tetapi penghargaan terhadap inventor dan kreator masih dirasa kurang. Oleh karena itu,kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun anggaran 2014 ini akan menyelenggrakan kembali Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa yang keempat, dengan harapan para dosen, peneliti dan masyarakat termotivasi untuk terus berkarya melalui hasilhasil invensinya dan hasil invensi tersebut mendapatkan perlindungan hukum sebagai hak kekayaan intelektual serta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang didukung oleh: Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta, Juni 2014 Direktur Penelitian dan Pengabdian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Selaku Penanggungjawab Kegiatan. Agus Subekti NIP i

3 DAFTAR ISI PENGANTAR i DAFTAR ISI ii I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Ruang Lingkup Dasar Hukum 2 II KATEGORI DAN BENTUK ANUGERAH Anugerah per Kategori Bentuk Anugerah 3 III KRITERIA PENILAIAN Kriteria Umum Deskripsi dan Kriteria Penilaian Setiap Kategori 4 IV TATA CARA PENGUSULAN DAN PENILAIAN Tata Cara Pengusulan Tata Cara Penilaian Proses Penilaian 11 V PENYERAHAN ANUGERAH DAN JADWAL KEGIATAN Penyerahan Anugerah Jadwal Kegiatan 12 LAMPIRAN Lampiran 1: Garis Besar Isi Proposal ii

4 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program pemberian penghargaan kepada dosen, peneliti dan masyarakat yang menghasilkan invensi luar biasa adalah kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya menindaklanjuti Instruksi Presiden pada sidang kabinet dan hasil keputusan Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (Timnas PPHKI) agar memberikan penghargaan/award kepada penghasil kekayaan intelektual. Sesuai dengan instruksi tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2009 telah melaksanakan pemberian penghargaan kepada penghasil kekayaan intelektual luar biasa yang pelaksanaannya didukung dan dikoordinasikan oleh 5 (lima) kementerian lain, seperti: Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian, kegiatan ini ber- tujuan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengapresiasi atas invensi dan kreasi yang dihasilkan oleh dosen, peneliti, dan masyarakat yang secara terus-menerus berkarya sehingga menghasilkan karya-karya yang luar biasa dan juga telah memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional serta mempunyai dampak ekonomi yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain hal tersebut di atas, program pemberian Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa merupakan sebuah ajang yang tepat untuk menunjukkan berbagai prestasi bagi dosen, peneliti, dan masyarakat yang menghasilkan kekayaan intelektual yang berdaya guna dan berhasil guna. Inovasi dan kreasi tersebut diharapkan dapat menggerakkan industri dan perekonomian, menyelesaikan masalah dalam masyarakat yang terkait dengan lingkungan, dan atau memperkuat bidang ilmu pengetahuan yang akan meningkatkan citra dan daya saing bangsa. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memotivasi para penghasil kekayaan intelektual agar terus konsisten dengan keahliannya untuk menciptakan atau menghasilkan inovasi sehingga dapat berkontribusi pada tumbuhnya industri baru dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya yang luar biasa sehingga memperoleh finalis maupun pemenang dalam kegiatan ini akan dilakukan penilaian. Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai independen yang melibatkan unsur pemerintah, asosiasi, pengusaha, dan akademisi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Penilaian berpedoman pada kriteria yang sesuai dengan kategori anugerah masing-masing. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan pemberian penghargaan penghasil kekayaan intelektual selain sebagaimana yang telah disampaikan di atas diharapkan akan terciptanya budaya masyarakat untuk menghargai karya intelektual serta budaya kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan daya saing nasional. 1

5 Adapun sasarannya adalah tumbuhnya karya kreatif dan inovatif para dosen, peneliti, dan masyarakat dalam bidang industri, varietas tanaman, produk/teknologi, ilmu pengetahuan, dan industri kreatif. 1.3 Ruang Lingkup Kegiatan a. Penyusunan pedoman b. Sosialisasi dan koordinasi c. Pengumpulan proposal d. Penilaian karya kekayaan intelektual e. Penetapan calon pemenang f. Tanggapan terhadap calon-calon pemenang oleh public g. Penetapan pemenang h. Pemberian anugerah 1.4 Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek; b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (lembaran Negara Tahun 2013 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4307); c. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggara Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2011; f. Peraturan Presiden No.24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan g. Presiden No.67 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta susunan organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; h. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: SP DIPA tanggal 5 Desember

6 II KATEGORI DAN BENTUK ANUGERAH 2.1 Kategori Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Tahun 2014 diberikan kepada penghasil Kekayaan Intelektual dalam 4 (empat) kategori yang terdiri atas: a. Kategori Paten; b. Kategori Pelindungan Varietas Tanaman; c. Kategori Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan; d. Kategori Desain Industri, Hak Cipta Karya Seni Rupa, Karya Seni Pertunjukan, dan Permainan interaktif 2.2 Bentuk Anugerah Anugerah ini diberikan kepada individu atau kelompok. Tersedia penghargaan bagi penghasil kekayaan intelektual luar biasa untuk 15 pemenang yang mencakup keempat kategori. Setiap pemenang akan menerima anugerah berupa piagam dan uang senilai Rp (dua ratus lima puluh juta rupiah) termasuk pajak. III KRITERIA PENILAIAN 3

7 3.1 Kriteria Umum Kriteria umum pengusul Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa: a. WNI (yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negeri); b. Penghasil kekayaan intelektual individu dan/atau kelompok; c. Kekayaan intelektual yang dihasilkan telah didaftarkan atau dipublikasikan; d. Bukan penerima Anugerah Penghasil Kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009, 2010 dan 2012, kecuali pengusul mengajukan usulan dalam kategori yang berbeda; e. Pada tahun yang sama seorang pengusul tidak boleh mengajukan lebih dari satu kategori; f. Peserta dapat mengikuti lebih dari satu usulan dalam proposal yang berbeda di kategori yang sama. Pengusul wajib melampirkan curriculum vitae (CV) atau biodata dan company profile industri pengguna (khusus karya kekayaan intelektual yang telah diindustrikan). 3.2 Deskripsi dan Kriteria Penilaian Setiap Kategori Kategori Penghasil Paten Kategori Paten yang dimaksud dalam panduan ini merupakan teknologi yang telah dilindungi oleh Paten atau telah diajukan permohonan patennya. Teknologi tersebut mencakup segala hasil penelitian dan pengembangan atas ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaian atau memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Solusi tersebut telah diwujudkan dalam bentuk produk baik berupa barang maupun jasa yang dapat dinikmati baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Adanya produk yang telah sampai kepada masyarakat tersebut akan memberikan sumbangan ekonomi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui produk yang dihasilkan oleh karya-karya intelektual anak bangsa. Karya intelektual yang dapat dilindungi melalui paten berdasarkan klasifikasi internasional yang dirilis oleh World Intellectual Property Organization mencakup bidang-bidang sebagai berikut: a. Teknologi kelistrikan termasuk mesin, peralatan, dan energi listrik; teknologi audiovisual; telekomunikasi; komunikasi digital; dasar-dasar komunikasi; teknologi komputer, teknologi informasi dan semikonduktor; b. Instrumen termasuk teknologi optik, alat ukur, analisis bahan-bahan biologi, kontrol, teknologi kesehatan; c. Kimia termasuk kimia organik, bioteknologi, farmasi, polimer dan makromolekul, kimia bahan pangan, bahan-bahan kimia dasar, bahanbahan metalurgi, pelapisan dan teknologi permukaan, nano teknologi dan mikro-struktur, teknologi kimia, dan teknologi lingkungan; d. Teknologi mekanik termasuk handling, peralatan untuk permesinan, mesin, pompa, turbin, mesin tekstil dan kertas, mesin-mesin untuk penggunaan 4

8 khusus, peralatan dan proses termal, elemen-elemen mekanik, transportasi, e. Bidang-bidang lain termasuk permainan, furnitur, barang-barang untuk consumer lainnya, teknologi sipil. Adapun dalam kategori paten ini aspek yang akan dinilai dari kategori ini mencakup: a. Invensi yang telah mendapatkan paten atau yang telah mengajukan permohonan paten; b. Inovatif, artinya berkontribusi pada pengembangan teknologi; c. Memiliki dampak/nilai ekonomi yang tinggi; d. Telah diindustrikan dan atau sudah ada kontrak kerja sama dengan industri Kategori Perlindungan Varietas Tanaman Varietas tanaman merupakan komponen utama dalam pembangunan pertanian di dalam negeri. Keunggulan varietas tanaman menentukan daya saing dan produktivitas sektor pertanian. Oleh karena itu peran varietas tanaman di dalam pembangunan sektor pertanian sangat strategis. Dengan demikian keberhasilan perakitan varietas tanaman dapat diberikan perlindungan hak kekayaan intelektual sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bagi para pemulia yang telah berhasil merakit dan mengembangkan varietas tanaman hingga berdampak luas terhadap pembangunan pertanian dan pertumbuhan ekonomi perlu diberikan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa sebagai apresiasi terhadap hasil karyanya. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,administrasi varietas tanaman dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu varietas yang dilindungan hak PVT (UU No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman), varietas yang dilepas (mengikuti ketentuan UUI No. 12 tahun 1992), varietas di daftar sebagai persyaratan untuk peredaran (mengikuti ketentuan UU No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura), dan varietas di daftar sebagai persyaratan untuk pembuatan varietas turunan esensial (UU No. 29 tahun 2000 tentang PVT). Di dalam pemberian Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa bidang perlindiungan varietas tanaman ini ditetapkan 5 kategori sebagai berikut: a. Varietas unggul baru yang telah mendapatkan hak PVT dan varietas yang telah terdaftar dan atau dirilis/dilepas; b. Varietas unggul tanaman yang memberi kontribusi positif terhadap pembangunan pertanian; c. Varietas unggul tanaman telah digunakan luas dan terbukti membangkitkan pertumbuhan ekonomi; d. Varietas unggul tanaman menjadi komponen utama dalam pembangunan industri perbenihan dan agribisnis komoditas. Varietas unggul tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan yang sudah 5

9 dikomersialisasikan secara luas (pengembangan varietas tanaman melalui proses lisensi) Kategori Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan Kategori Hak Cipta di bidang Ilmu Pengetahuan yang dimaksud dalam panduan ini merupakan Hak Cipta yang teregistrasi dari kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara nasional. Karya tersebut dapat berupa artikel yang diterbitkan pada terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi dengan angka jumlah publikasi dan sitasi yang luar biasa tingginya atau buku yang diterbitkan oleh penerbit berskala nasional dan/atau internasional yang digunakan secara luas dalam pengajaran di perguruan tinggi. Selain itu, hasil penelitian juga bisa berupa metode, model, software atau rekayasa sosial yang sudah diaplikasikan dan hasilnya sudah dievaluasi. Hasil-hasil penelitian ini telah dibuktikan mempunyai manfaat yang luar biasa dalam mengatasi permasalahan kehidupan umat manusia. Adapun dalam kategori hak cipta bidang ilmu pengetahuan ini, aspek yang akan dinilai dari kategori ini mencakup: a. Karya telah dimuat dalam terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi dengan mencantumkan nama dan alamat lembaga di Indonesia; b. Karya berupa buku yang diterbitkan secara internasional atau nasional; c. Originalitas karya dapat dibuktikan; d. Telah banyak disitasi dalam 5 tahun terakhir; e. Apabila karyanya berupa metode/model/software/rekayasa sosial sudah diaplikasikan dan hasilnya telah dievaluasi. Penelitian dilakukan di Indonesia atau dikerjasamakan dengan pihak luar negeri Kategori Desain Industri, Hak Cipta Karya Seni Rupa, Seni Pertunjukan, dan permainan interaktif a.1 Sub-kategori Desain Industri Desain industri merupakan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Karya yang masuk dalam kategori desain industri dalam anugerah kekayaan intelektual luar biasa ini terbatas pada: desain grafis, desain interior, desain produk, produk kerajinan, desain mode, dan desain arsitektur Karakteristik karya desain produk industri yang disebut luar biasa adalah sebagai berikut: a. Unggul dibandingkan dengan karya sejenis (excellence) 6

10 Merupakan ide asli dan berkarakter, yang mengandung: kearifan lokal dan atau mengaplikasikan ekspresi dan teknik yang kreatif dalam konteks kekinian (authenticity); b. Inovasi yang ditunjukkan dari keberhasilan dalam menyatukan konsep baru, desain, dan proses produksi yang kreatif dan bernilai tambah (innovation); c. Memberikan dampak positif pada aspek sosial-budaya dan ekonomi (social, culture, and economic added value); d. Ramah lingkungan (eco-friendliness). a.2 Sub-kategori Hak Cipta Karya Seni Rupa Senirupa merupakan cabang seni yang tumbuh dari pemahaman praktek yang mengutamakan manifestasi pemikiran sang seniman menjadi bentuk yang bisa dilihat. Walaupun begitu, bentuk seni rupa kini sudah ditarik jauh melewati keterbatasan visual itu sendiri, ranah rupa telah lama membuka dan memperkaya dirinya pada pengalaman audiotory, interaksi tactile (rabaan), dan stimulasi intelektual bagi pemirsanya. Semua pilihan-pilihan medium dan metode ini berdasar pada suatu konsep pemikiran sang penciptanya. Dalam anugerah kekayaan intelektual luar biasa, maka karya Seni Rupa yang dimaksudkan terbatas kepada pemilik hak cipta dari karya seni lukis, seni patung, seni grafis, kriya seni, seni fotografi, video art, dan art project. Karakteristik pemilik hak cipta karya seni rupa yang disebut luar biasa adalah sebagai berikut: a. Memiliki konsistensi dalam menghasilkan karya seni rupa; (portfolio, minimal 5 karya); b. Memiliki karya yang memiliki kreatifitas. Dari portofolio dipilih 5 karya yang dinyatakan memiliki nilai (value) karena kreatifitasnya, diantara karya-karya yang ada; c. Memberikan dampak terhadap sosial dan budaya. a.3 Sub-kategori Hak Cipta Seni Pertunjukan Seni pertunjukan adalah kegiatan bernilai seni yang melibatkan para penampil (performers) yang menginterpretasikan suatu materi kepada penonton (audiences); baik melalui tutur kata, musik, gerakan, tarian dan bahkan akrobat. Unsur terpenting dari seni pertunjukan adalah terjadinya interaksi secara langsung (live) antara penampil dan penonton, walaupun elemen pendukung seperti film atau materi rekaman termasuk didalamnya. Dalam anugerah kekayaan intelektual luar biasa, maka karya Seni Pertunjukan yang dimaksudkan terbatas kepada pemilik hak cipta dari karya seni tari, seni teater, dan seni musik yang berakar pada kearifan lokal (World music); 7

11 Karakteristik pemilik hak cipta karya Seni Pertunjukan yang disebut luar biasa adalah sebagai berikut: a. Memiliki konsistensi dalam menghasilkan karya Seni Pertunjukan (portfolio, minimal 5 karya); b. Memiliki karya yang memiliki kreatifitas. Dari portofolio dipilih 5 karya yang dinyatakan memiliki nilai (value) karena kreatifitasnya, diantara karya-karya yang ada; c. Memberikan dampak terhadap sosial dan budaya. a.4 Sub-Kategori Permainan Interaktif Suatu produk yang memungkinkan tindakan bermain demi tujuan untuk mendapatkan kesenangan maupun pembelajaran berumpan balik melalui media tertentu dan dapat mencakup namun tidak terbatas pada adanya: plot cerita, semesta, karakter, tujuan/target, suatu cerita dan fitur daring. Dalam anugerah kekayaan intelektual luar biasa, maka karya Permainan Interaktif yang dimaksudkan terbatas kepada pemilik hak cipta dari karya permainan interaktif yang dapat dimainkan melalui: Arcade, Game handheld, Console/ TV, MMO, PC/MAC, Social Media Platform, dan Mobile Gadget. Karakteristik pemilik hak cipta Permainan interaktif yang disebut luar biasa adalah sebagai berikut: a. Populer dan digunakan oleh banyak pengguna. Popularitas dapat diukur melaui tingginya pengguna mingguan, bulanan, harian atau semua waktu di platform publikasi yang dipilih maupun kehadiran daring (popularity) b. Unggul dibandingkan dengan karya sejenis dalam hal konsistensi dan kesinambungan dengan semesta, plot, cara bermain serta pemanfaatan kekayaan intelektual yang sudah dimiliki baik di media digital maupun non digital (sustainability); c. Merupakan ide asli dan berkarakter, yang mengandung: kearifan lokal atau mengaplikasikan ekspresi, seni dan teknik yang kreatif dalam konteks kekinian (authenticity); d. Inovasi yang ditunjukkan dari keberhasilan dalam menyatukan konsep baru, desain, dan proses produksi yang kreatif dan bernilai tambah (innovation); e. Memberikan dampak positif pada aspek sosial-budaya dan ekonomi (social, culture, and economic added value). 8

12 4.1 Tata Cara Pengusulan IV TATA CARA PENGUSULAN DAN PENILAIAN a. Pengusul harus memilih salah satu kategori yang tercantum dalam buku panduan ini; b. Semua pengusul harus mengisi biodata dan data awal secara daring (online) di laman (website), dan kemudian mengirimkan hard copy data lengkap proposal ke panitia; c. Usulan perorangan disampaikan langsung oleh yang bersangkutan kepada panitia; d. Usulan dari instansi pemerintah/lembaga/perguruan tinggi/swasta disampaikan oleh instansi yang bersangkutan kepada panitia; e. Usulan disampaikan dalam bentuk proposal yang dilampiri biodata dan data pendukung lainnya sebagaimana tercantum pada Lampiran 1; f. Proposal dalam bentuk hard copy dan soft copy disampaikan kepada Panitia dengan ketentuan: Proposal kategori Paten, Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan, Desain Industri, Hak Cipta Sub-Kategori Seni Rupa, Seni Pertunjukan dan Permainan Interaktif dikirimkan ke: Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Telp ext 0430, 0431, 0434; Faks surel ( ): Proposal kategori Perlindungan Varietas Tanaman dikirimkan ke: Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Sekretariat Jenderal, Gedung B Lantai V Kementerian Pertanian Jalan Harsono RM No.3, Jakarta Telp , Faks surel ( ): bidyankumpvtpp@deptan.go.id; Catatan: Masyarakat dapat mengusulkan seseorang yang dipandang layak sebagai seorang penghasil Kekayaan Intelektual Luar Biasa dengan mengirimkan informasi mengenai nama, alamat, nomor telpon/hp/ kepada panitia. Panitia akan mengundang yang bersangkutan untuk mendaftarkan diri. 4.2 Tata Cara Penilaian Penilaian anugerah kekayaan intelektual luar biasa dapat dibedakan menjadi dua mekanisme, yaitu: a. Anugerah kekayaan intelektual luar biasa bersifat seleksi terbuka. Seleksi terbuka yang dimaksud adalah seluruh masyarakat Indonesia dapat mengikuti kegiatan ini dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, yaitu meliputi kategori/subkategori: kategori penghasil paten, Perlindungan 9

13 Varietas Tanaman, Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan, Hak Cipta Subkategori Desain Industri, Hak Cipta Sub-Kategori Permainan Interaktif; b. Anugerah kekayaaan intelektual luar biasa dengan seleksi dengan proses kurasi. Proses kurasi merupakan proses pemilihan oleh tim yang akan menilai pemilik hak cipta yang layak untuk dinilai oleh dewan juri di acara final, yaitu meliputi: Hak Cipta Sub-Kategori Seni Rupa dan Seni Pertunjukan. Pada proses kurasi akan dipilih 5 nominator yang nantinya akan dinilai oleh dewan juri anugerah kekayaaan intelektual luar biasa pusat. A. Seleksi terbuka Seleksi terbuka mengikuti tahapan sebagai berikut. a. Seleksi Administrasi Semua proposal yang masuk akan diseleksi dari aspek administrasi yang meliputi biodata dan kelengkapan dokumen. b. Seleksi Substansi Proposal yang lolos dari seleksi administrasi, selanjutnya dilakukan seleksi substansi oleh tim penilai sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan pada setiap kategori penghargaan yang dibuat oleh tim penilai sebagaimana termuat pada lampiran 2. c. Penentuan Nominator Dari hasil seleksi substansi akan ditentukan sejumlah nominator berdasarkan peringkat, selanjutnya akan diputuskan pada rapat tim penilai. d. Presentasi oleh Calon Pemenang Peserta yang ditetapkan sebagai nominator akan diundang untuk mempresentasikan hasil kekayaan intelektual di hadapan tim penilai. Dari presentasi para nominator selanjutnya akan ditentukan sebagai calon pemenang untuk menerima Anugerah. e. Penetapan Pemenang Pemenang yang berhak menerima Anugerah akan ditetapkan melalui sidang Tim Pengarah dan tim penilai. B. Seleksi dengan proses kurasi Seleksi dengan proses kurasi mengikuti tahapan sebagai berikut. a. Seleksi Administrasi Semua proposal yang masuk akan diseleksi dari aspek administrasi yang meliputi biodata dan kelengkapan dokumen. b. Penentuan Nominator (Kurasi) Tim Kurasi akan melakukan seleksi langsung kepada 5 pemilik hak cipta karya dengan kriteria yang telah ditentukan, untuk diajukan mengikuti anugerah AKIL. c. Presentasi oleh Calon Pemenang Peserta yang ditetapkan sebagai nominator akan diundang untuk mempresentasikan hasil kekayaan intelektual di hadapan tim penilai. Dari presentasi para nominator selanjutnya akan ditentukan sebagai calon pemenang untuk menerima Anugerah. d. Penetapan Pemenang Pemenang yang berhak menerima Anugerah akan ditetapkan melalui sidang 10

14 Tim Pengarah dan tim penilai. 4.3 Proses Penilaian Seleksi calon penerima Anugerah dilakukan oleh tim yang kredibel dan cakap dikategorinya untuk menilai inovasi atau karya kekayaan intelektual. Selanjutnya untuk menjaga objektivitas, penilaian disesuaikan dengan aturan yang sudah ditetapkan. Keputusan tim penilai tidak dapat diganggu gugat. 11

15 V JADWAL KEGIATAN DAN PENYERAHAN ANUGERAH 5.1 Jadwal Kegiatan Jadwal Pelaksanaan dan Pengumuman Pemenang tercantum dalam Tabel 1. Tabel 1 Jadwal Kegiatan No. Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi 23 Maret s.d. 7 Agustus Penerimaan Proposal/Pendaftaran Peserta 16 Juni s.d. 22 Agustus Seleksi Proposal dan Presentasi Pengusul 8 September s.d. 10 Oktober Pengumuman Calon Pemenang 22 Oktober Tanggapan Publik (Masa Sanggah) 22 s.d 31 Oktober Verifikasi 3 s.d 13 November Keputusan Final Pengumuman Pemenang 14 November Pemberian Anugerah 3 Desember Penyerahan Anugerah Penyerahan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa dilaksanakan pada acara Malam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa tanggal 3 Desember 2014 di Jakarta, yang akan dihadiri oleh para Menteri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian. 12

16 Lampiran 1: Garis Besar Isi Proposal 1.1 Kategori Penghasil Paten a. Nomor permohonan Paten atau Nomor Paten; b. Abstrak (maksimum 500 kata / 5000 karakter); c. Deskripsi Invensi (latar belakang, bidang teknik, bidang penerapan, perbedaan dengan teknologi yang sudah ada); d. Diagram Proses/Produk ; e. Keunggulan Inovasi ( teknologi dan ekonomi); f. Dokumentasi dari kegiatan yang telah diaplikasikan. 1.2 Kategori Perlindungan Varietas Tanaman a. Nomor permohonan hak PVT/Pendaftaran; b. Nomor Sertifikat Hak PVT/Tanda daftar; c. Nama Varietas, Deskripsi dan Foto Varietas; d. Keunggulan/Keunikan Varietas; e. Proses Pemuliaan f. Tingkat Adopsi, g. Tingkat Komersialisasi; h. Dampak Positif terhadap Peningkatan Pembangunan Pertanian dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional; i. Dokumentasi Perakitan dan Pengembangan Varietas. 1.3 Kategori Hak Cipta Bidang Ilmu Pengetahuan a. Abstrak (maksimum 500 kata); b. Deskripsi Karya (latar belakang, bidang keilmuan, bidang penerapan, perbedaan dengan karya lainnya/originalitas); c. Pendekatan yang digunakan, jika hasil karya berbentuk metode, model, peranti lunak, atau rekayasa sosial; d. Keunggulan Karya yang dihasilkan; e. Jumlah Sitasi Hasil Karya (dilampirkan). 1.4 Kategori Desain Industri dan Hak Cipta Karya Seni Rupa, Seni Pertunjukan, dan Permainan Interaktif Sub kategori: Desain Industri a. Abstrak (maksimum 500 kata); 13

17 b. Deskripsi tentang Konsep Desain Produk Industri (latar belakang masalah, ide kreatif, kebaruan, keunikan desain yang diusulkan, karakteristik pasar yang dituju. Bila perlu dapat ditambahkan aspek lainnya yang merupakan keunggulan desain; c. Deskripsi tampilan 3 Dimensi produk : bentuk, proporsi, garis, bidang, ruang, komposisi, corak (pattern), grafis, dan material. Bila perlu dapat ditambahkan aspek lainnya yang merupakan keunggulan desain; d. Keunggulan Karya yang Dihasilkan (jumlah penyerapan tenaga kerja, menggunakan sumber daya lokal, kearifan lokal, dll.). (Bila perlu dapat ditambahkan aspek lainnya yang merupakan keunggulan desain); e. Added Value yang dihasilkan, berwawasan lingkungan, mudah digunakan (Bila perlu ditambahkan aspek lainnya yang merupakan keunggulan desain) Sub kategori: Hak Cipta Karya Seni Rupa a. Profil seniman merupakan CV seniman yang mencakup keterangan profil individu, pendidikan, residensi, workshop, riset, pameran, anugerah-anugerah lain, projek-projek seni; b. Portofolio karya yang memuat informasi Daftar karya yang sudah pernah dihasilkan meliputi judul, medium, dimensi, dan foto karya. c. Deskripsi karya yang diunggulkan, yaitu memilih 5 karya terbaik dengan memberikan informasi yang terkait dengan: 1. Judul 2. Medium 3. Dimensi 4. Konsep Dasar Karya 5. Riset yang menyertai karya 6. Teknis khusus yang digunakan 7. Karya pernah disertakan/dipamerkan di (beri keterangan lengkap, nama galeri/museum/ruang publik/event/buku, nama kota, negara, dan tahun dipamerkan) 8. Foto Karya 9. Nilai Ekonomi Karya d. Pemasaran yang memuat informasi, nilai karya tertinggi dan terendah yang pernah dihasilkan, rata-rata nilai karya yang dihasilkan Sub kategori: Hak Cipta Karya Seni Pertunjukan a. Profil pemilik hak cipta merupakan informasi mengenai profil profil pemilik hak cipta, pendidikan, residensi, workshop, riset, pameran, anugerah yang pernah diterima, proyek seni yang pernah diikuti. b. Portofolio karya yang memuat informasi Daftar karya yang sudah pernah dihasilkan meliputi judul, konsep karya, durasi, dan film karya 14

18 c. Deskripsi karya yang diunggulkan, yaitu memilih 5 karya terbaik dengan memberikan informasi yang terkait dengan: 1. Judul 2. Konsep karya 3. Abstraksi karya 4. Riset yang menyertai karya 5. Teknis khusus yang digunakan 6. Karya pernah disertakan dalam festival atau event pertunjukan (beri keterangan lengkap, nama penyelenggara, tempat pertunjukan, nama kota, negara, dan tahun dipertunjukkan) 7. Film Karya 8. Nilai Ekonomi Yang pernah dihasilkan dari pertunjukan karya d. Pemasaran yang memuat informasi, nilai penjualan tiket pertunjukan karya tertinggi dan terendah yang pernah dihasilkan, rata-rata nilai karya yang dihasilkan Sub kategori: Hak Cipta Permainan Interaktif a. Profil seniman merupakan CV seniman yg mencakup keterangan profil individu, pendidikan, residensi, workshop, riset, pameran, anugerah-anugerah lain yang pernah diterima, projek-projek seni yang pernah diikuti. b. Portofolio karya yang memuat informasi daftar karya yang sudah pernah dihasilkan meliputi judul, deskripsi karya, tahun pertama publikasi, platform publikasi, dan poster karya. c. Deskripsi karya yang diunggulkan, yaitu memilih 5 karya terbaik dengan memberikan informasi yang terkait dengan: 1. Judul 2. Deskripsi karya 3. Publikasi karya 4. Deskripsi jangkauan pengguna 5. Keunggulan karya 6. Otentikasi karya 7. Inovasi karya 8. Deskripsi dampak ekonomi, sosial dan budaya 15

PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA

PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BEKERJA SAMA DENGAN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM, KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA

PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA PANDUAN ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI DUKUNG OLEH KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM, KEMENTERIAN PERDAGANGAN, KEMENTERIAN PERTANIAN,

Lebih terperinci

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards 2016 DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I. ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL 2016 Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE (TOR) EAGLE AWARDS DOCUMENTARY COMPETITION 2014

TERMS OF REFERENCE (TOR) EAGLE AWARDS DOCUMENTARY COMPETITION 2014 TERMS OF REFERENCE (TOR) EAGLE AWARDS DOCUMENTARY COMPETITION 2014 ============================================================== Tahun 2014 ini adalah 1 dekade Eagle Award Documentary Competition menginspirasi

Lebih terperinci

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards 2018 DJKI DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I. ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN TAHUN 2017 BAB I: PENDAHULUAN 1. LATAR

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R No.1015, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Nasional. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF NASIONAL

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Jl. Patimura No. 4 Telp ( 0291 ) 592478 Fax. ( 0291 ) 592478*816 Email bappeda@jeparakab.go.id & bappedajepara@yahoo.com

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM INSENTIF BAHAN AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN

PANDUAN PROGRAM INSENTIF BAHAN AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN PANDUAN PROGRAM INSENTIF BAHAN AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Direktorat NilaiSejarah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta

Lebih terperinci

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Dengan tema : Pengembangan Pariwisata dan Potensi Lokal Daerah Melalui Kreativitas Inovasi Teknologi Dalam rangka

Lebih terperinci

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PEMILIHAN ACADEMIC LEADER TAHUN 2018 PRESTASI DOSEN DALAM MELAKUKAN INOVASI BAGI PENCIPTAAN NILAI

Lebih terperinci

PEDOMAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PEDOMAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 Dengan tema : Mewujudkan Masyarakat Yang Lebih Maju dan Sejahtera Melalui Kreativitas Inovasi Teknologi Demi Membangun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013 1 LAMPIRAN 1 APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GPAI) TAMAN KANAK-KANAK (TK) BERPRESTASI TAHUN 2013 1. Tujuan a. Tujuan Umum Memberikan motivasi dan penghargaan

Lebih terperinci

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015 Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih. KATA PENGANTAR Dalam upaya mengamankan ide-ide kreatif Bangsa Indonesia dalam menghadapi Perjanjian Perdagangan Bebas Cina-ASEAN (China-ASEAN Free Trade Agreement/CAFTA), Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak kami sampaikan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak kami sampaikan terima kasih. 0 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga Petunjuk Teknis dan Pedoman Pendaftaran kegiatan Seniman Mengajar tahun

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN

Lebih terperinci

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Pemberian anugerah

Lebih terperinci

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 PANDUAN KRENOVA Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017

ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017 ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017 DAFTAR ISI Pemenang & Penghargaan - 2 Persyaratan Peserta - 3 Tema - 4 Prosedur Pendaftaran - 5 Persyaratan Kekaryaan - 6 Tahapan Penjurian - 7 Tanggal

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1833 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MADRASAH YOUNG RESEARCHER SUPERCAMP TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ekonomi kreatif yang digerakkan oleh industri kreatif, didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 244, Tambahan Le

2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 244, Tambahan Le No.1262, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Nilai Tingkat. Komponen Dalam Negeri. Elektronika. Telematika. Penghitungan. Tata Cara. Ketentuan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) KRENOVA 2015.pdf, Flat 1 of 10 - Pages: i, 03/06/15 08:18 AM PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 20 Tahun

Lebih terperinci

-2-3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Beri

-2-3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Beri No.2103, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Bantuan Pemerintah. Pedoman Umum. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN BANTUAN

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara Rep

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara Rep No. 44, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Bantuan Pemerintah. Pedoman Umum. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016

BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016 BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 Latar Belakang... 3 Pengertian... 4 Maksud... 4 Tujuan... 4 Sasaran... 4 Ruang

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian dan

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini menginstruksikan: Kepada : 1. Menteri

Lebih terperinci

PANDUAN Lomba Kreatifitas Teknologi dan Inovasi (Kreteknov)

PANDUAN Lomba Kreatifitas Teknologi dan Inovasi (Kreteknov) PANDUAN Lomba Kreatifitas Teknologi dan Inovasi (Kreteknov) DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 3 Daftar Isi BAB I Pendahuluan a. Latar Belakang... 4 b. Dasar... 5 c. Tujuan... 6 d. Sasaran... 6 BAB II Pengertian

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015 KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Dalam upaya mendorong BUMN menjadi agen pembangunan sebagaimana diamanatkan oleh RPJMN 2015-2019,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Banjarnegara adalah dengan mendorong terciptanya daya saing daerah. Hal yang terpenting untuk memenuhi

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Semakin

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Pemberian anugerah kepada

Lebih terperinci

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIFITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIFITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIFITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI KOTA PEKALONGAN JL. MATARAM NOMOR 1 PEKALONGAN 51111 KATA PENGANTAR Dalam

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN BELITUNG DENGAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing

Lebih terperinci

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n 2 000 Tentang Desain Industri DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA -1- SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) PISTE l< PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 20 Tahun 2015 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2015 #> RISTEK

Lebih terperinci

Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295)

Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295) Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) 381351 Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295) 385735 Email : bappeda@patikab.go.id LOMBA INOVASI TINGKAT OPD SE-KABUPATEN PATI TAHUN 2017 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law) TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 INNOVATION IS THE ONLY WAY TO WIN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING LOMBA & PAMERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT NASIONAL 2017 PERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM SEKTOR PERIKANAN & KELAUTAN DI 1. Latar Belakang INDONESIA Dalam upaya mengantisipasi tantangan di era globalisasi,

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS LOMBA KARYA INOVASI MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

PEDOMAN TEKNIS LOMBA KARYA INOVASI MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN PEDOMAN TEKNIS LOMBA KARYA INOVASI MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Undang-undang Nomor 18 Tahun

Lebih terperinci

REVISI PANDUAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI PENELITI/DOSEN DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

REVISI PANDUAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI PENELITI/DOSEN DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011 REVISI PANDUAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI PENELITI/DOSEN DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 2011 PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM

Lebih terperinci

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2016 Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2016 Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2016 Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) yang diselenggarakan oleh Direktorat

Lebih terperinci

8. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan lebih dari 1 (satu) supay

8. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan lebih dari 1 (satu) supay PANDUAN USULAN BANTUAN PENULISAN/PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA BERKALA BEREPUTASI INTERNASIONAL A. LATAR BELAKANG Diseminasi hasil penelitian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA REGISTRASI Panitia menerima pendaftaran dan melakukan seleksi pada proposal yang masuk

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017 PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Di Indonesia saat ini hanya terdapat 45 Pusat Unggulan Iptek (PUI), yang berada di 7 (tujuh) Lembaga Litbang Kementerian, 12 (dua belas) Lembaga

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012 LATAR BELAKANG Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian

Lebih terperinci

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya Deskripsi Lomba UNITY Educomp adalah kompetisi di bidang IT yang melombakan aplikasi edukasi, untuk kalangan mahasiswa se-indonesia. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-49

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 243, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4045) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan

Lebih terperinci

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI Jl. Mataram Nomor 1 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 4416191, 423984, 421093 ext 152

Lebih terperinci

Kompetisi Penulisan Buku Jawa 2018

Kompetisi Penulisan Buku Jawa 2018 Kompetisi Penulisan Buku Jawa 2018 Kompetisi diselenggarakan dalam rangka pembinaan pengembangan bahasa dan sastra Jawa Dinas Kebudayaan DIY, khususnya untuk mendapatkan materi penerbitan buku karya sastra

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN SATUAN KERJA DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2015 I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN ADMINISTRASI HI-BIG 2015 PERSYARATAN LOMBA

PERATURAN UMUM DAN ADMINISTRASI HI-BIG 2015 PERSYARATAN LOMBA PERATURAN UMUM DAN ADMINISTRASI HI-BIG 2015 PERSYARATAN LOMBA 1. Seluruh Peserta Hi-Big adalah Mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian yang masih aktif. 2. Mahasiswa baru Teknologi Industri Pertanian

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

INDONE IA FURNITURE DESIGN CONTEST (IFDC)

INDONE IA FURNITURE DESIGN CONTEST (IFDC) KONTES DESAIN FURNITUR INDONESIA (KDFI) INDONE IA FURNITURE DESIGN CONTEST (IFDC) lema: KREASI DAN INOVASI BERBASIS BUDAVA BANGSA o KONTES DESAIN FURNITUR INDONESIA (KDFI) 2017 SVARAT DAN KETENTUAN 1 Kontes

Lebih terperinci

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2015

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2015 PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2015 LATAR BELAKANG PANDUAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017 PANDUAN PENGAJUAN USULAN Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017 PANDUAN PENGAJUAN USULAN

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2018 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peningkatan kepedulian peserta didik di bidang lingkungan hidup perlu didorong

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014) PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014) Sekretariat: Jl. Raya Pajajaran No. 1 Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3, Bogor 16127, Jawa Barat, Indonesia Tel/Fax: +62 251 8317386

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL PANDUAN USULAN HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL BOPTN 2015 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA April 2015 LATAR BELAKANG Universitas Indonesia bercita-cita

Lebih terperinci

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi PENGERTIAN HKI Hak yang diberikan oleh negara (kepada pencipta/ inventor/ desainer) atas karya yang dihasilkan dengan mencurahkan kemampuan intelektual

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016

PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016 PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan mencerdaskan kehidupan bangsa sudah menjadi kebijakan nasional dan telah menjadi

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI BUKU PANDUAN ANUGERAH KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT Dalam rangka memperingati HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL (HAKTEKNAS) TAHUN 2009 DEPUTI BIDANG SISTEM ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NASIONAL GEDUNG

Lebih terperinci

PANDUAN KRENOVA. Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20 Tahun 2015

PANDUAN KRENOVA. Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20 Tahun 2015 PANDUAN KRENOVA Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20 Tahun 2015 BAPPEDA KABUPATEN BATANG TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BATANG

Lebih terperinci

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun

Lebih terperinci

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II ASPEK DAN KRITERIA PENERIMA PENGHARGAAN... 7

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II ASPEK DAN KRITERIA PENERIMA PENGHARGAAN... 7 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari perlu didorong untuk memperkuat basis produksi masyarakat, yang ditopang dengan sarana produksi, teknologi dan inovasi yang

Lebih terperinci

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI 06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan hak kekayaan intelektual yang

Lebih terperinci

LOMBA BISNIS PLAN PEMUDA

LOMBA BISNIS PLAN PEMUDA PANDUAN LOMBA BISNIS PLAN PEMUDA 2008 1 SAMBUTAN DEPUTI BIDANG KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DAN INDUSTRI OLAHRAGA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM RANGKA Assalamu alaikum Wr.Wb Pemuda sebagai sumber

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI

PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA TAHUN 2013 I. PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci