BAB III FUNGSI DAN MODULASI DALAM PROGRAM
|
|
- Suryadi Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III FUNGSI DAN MODULASI DALAM PROGRAM I. DASAR TEORI A. Fungsi Bahasa pemprogaman C++ sangat mendukung konsep pemprogaman terstruktur atau bahkan konsep pemprogaman berorentasi objek (object oriented progamming). Pada konsep pemprogaman terstruktur, program dipecah-pecah menjadi beberapa fungsi. Fungsi merupakan bagian atau pecahan program yang dirancang untuk melaksanakan tugas spesifik tertentu. Suatu fungsi dapat dipanggil dan program utama (fungsi main()) atau dan fungsi lain. Tujuan pemakaian suatu fungsi dalam program adalah untuk memudahkan pengembangan program dan memperkecil ukuran program. Konsep pemprogaman terstruktur dapat digambarkan oleh skema pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1. Skema konsep pemprogaman terstruktur. Skema diatas menunjukkan bahwa program terdiri dari fungsi utama atau fungsi main() fungsi a(), fungsi b(), fungsi c(). fungsi c1(), fungsi c2() dan fungsi c3(). Fungsi main() akan memanggil fungsi a(), fungsi b() dan fungsi c(). Sementara itu fungsi c() sendiri akan memanggil fungsi d(), fungsi c2() dan fungsi c3(). Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang disebut sebagai argumen atau parameter. Masukan ini selanjutnya diolah oleh fungsi tersebut. Hasil akhir fungsi berupa sebuah nilai yang disebut sebagai nilai keluaran atau nilai balik fungsi. OIeh karena itu fungsi sering digambarkan sebagai kotak hitam (black box) seperti gambar 3.2 dibawah. Penggambaran fungsi sebagai kotak hitam dapat berarti bahwa bagian dalam fungsi bersifat pribadi bagi fungsi tersebut. Tak ada pernyataan dari Universitas Gadjah Mada 1
2 luar fungsi yang dapat mengakses bagian dalam fungsi tersebut (selain melalui parameter ekstemal). Gambar 3.2 Gambaran fungsi sebagal kotak hitam Fungsi dalam bahasa pemprogaman C++ memiliki bentuk umum sebagai berikut: Simbol tipe diawat fungsi menunjukkan jenis tipe data nilai kembalian atau nilai keluaran. Fungsi yang tidak memiliki nilai kembalian, simbol tipe-nya diideklarasikan dengan kata kunci void, seperti fungsi utama atau fungsi main() yang tidak memiliki nilai kembalian dideklarasikan sebagai : void main(). Simbol nama fungsi menunjukkan nama fungsi yang didefinisikan. Simbol (tipe argument, tipe argumen2,...) menunjukkan daftar argumen atau nilai masukan yang dibutuhkan oleh fungsi. Tiap-tiap argumen memiliki tipe data sendiri-sendiri. Bagian terakhir adalah tubuh fungsi yang dibatasi oleh kurung kurawa buka dan tutup. Simbol tubuh fungsi berisi deretan penyataan dan perintah-perintah yang akan dijalankan oleh fungsi. Universitas Gadjah Mada 2
3 Parameter fungsi yang masih berada pada saat pendefinisian fungsi disebut parameter formal, misalnya parameter pada contoh 3.1. Sedang parameter fungsi yang dipakai pada saat pemanggilan fungsi dinamakan parameter aktual (contoh 3.3). Fungsi-fungsi dalam program C/C++ biasanya didefinisikan atau dideklarasikan sebelum fungsi main(). Akan tetapi fungsi-fungsi juga dapat didefinisikan atau dideklarasikan setelah fungsi main() dengan terlebih dahulu mendeklarasikan prototipe fungsi sebelum fungsi main(). Universitas Gadjah Mada 3
4 Selain fungsi-fungsi yang didefinisikan oleh pemakai atau programer, didalam bahasa C++ juga telah didefinisikan fungsi-fungsi built-up. Fungsi fungsi ini dapat dipanggil dengan terlebih dahulu mendeklarisikan file-judul yang terkait dengan pustaka yang mengandung fungsi tersebut. Pendeklarasian file-judul dilakukan pada permulaan program sebagai pengarah praprosesor (lihat Bab I). Tabel 3.1 menunjukkan daflar fungsi-fungsi pustaka path C/C++. Universitas Gadjah Mada 4
5 Universitas Gadjah Mada 5
6 B. Modulasi Dalam Program Modulasi program adalah proses pemecahan program menjadi beberapa bagian pokok yang memudahkan pemodifikasian dan penyempurnaan program. Selain dengan fungsi, bahasa pemprogaman C++ juga menyediakan fasilitas lain untuk kepentingan pemodulasian progam, yakni Struktur dan Kelas 1. Struktur Struktur atau struct digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe berlainan. Elemen-elemen atau anggota struktur menempati lokasi memori yang berbeda. Bentuk umum pendeklarasian struktur adalah: Bagian nama struktur menyatakan sembarang nama yang menjadi nama struktur. Bagian tipe menyatakan tipe data salah satu anggota struktur, dapat berupa larik atau struktur yang lain. Bagian anggota1 dan anggota2 menyatakan nama-nama anggota struktur. Universitas Gadjah Mada 6
7 Pemakaian struktur terkait dengan pendefinisian objek bertipe data struktur yang telah dideklarasikan. Bentuk umum pendefinisian objek tersebut adalah: Bagian nama_stauktur menyatakan nama struktur. Sedang bagian objek_strukfur menyatakan nama objek yang bertipe data struktur yang didefinisikan. Pendeklarasian struktur sekaligus pendefinisian objek bertipe data struktur dapat juga dilaksanakan secara serempak dengan format sebagai benkut: Universitas Gadjah Mada 7
8 Pengaksesan anggota struktur dapat berupa pemberian nilai (data) ke anggota stmktur atau pengambilan niiai (data) dan anggota struktur. Pengaksesan nilai anggota struktur dilakukan dengan menambahkan titik (. ) terhadap objek dan struktur diikuti nama anggota struktur yang diakses. Bentuk umum pemberian nilai ke anggota struktur adalah: Bagian objek_struktur menyatakan nama objek yang bertipe data struktur yang didefinisikan. Bagian anggota_struktur menyatakan anggota struktur yang diakses. Bagian data menyatakan nilai data yang diisikan ke anggota struktur. Bagian data ini dapat berupa konstanta, variabel atau anggota struktur yang lain. Tipe data dan data harus sesuai dengan tipe data anggota struktur. Bentuk umum pengambilan nilai dan anggota struktur adalah: Bagian variabel menunjukkan variabel tempat menampung data atau nilai yang telah diambil dan salah satu anggota struktur. Tipe data dari variabel harus sesuai dengan tipe data anggota struktur. Universitas Gadjah Mada 8
9 Objek yang memiliki struktur yang sama dapat saling dipertukarkan atau diisikan. 2. Kelas Kelas atau class digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe dan fungsi berlainan. Berbeda dengan struktur yang hanya dapat menampung anggota dengan tipe data berlainan, kelas lebih luas lagi dengan kemampuan menampung anggota dengan tipe data dan fungsi berlainan sekaligus. Fungsi-fungsi dalam kelas biasanya dipakai untuk mengakses dan menggoperasikan anggota-anggota kelas. Anggota-anggota dan fungsi dalam kelas memiliki berbagai tingkat spesifikasi akses, yakni private, protected dan public. Anggota dan fungsi private suatu kelas hanya dapat diakses fungsi kelas tersebut. Suatu usaha untuk mengakses anggota dan fungsi private suatu kelas akan memunculkan pesan kesalahan kompilasi. Anggota dan fungsi protected suatu kelas selain dapat diakses fungsi kelas itu sendiri juga akan dapat diakses oleh kelas turunan (dibahas pada kesempatan lain). Sedang anggota dan fungsi public selain dapat diakses oleh fungsi didalam kelas itu sendiri dan fungsi kelas keturunannya, juga dapat diakses oleh fungsi-fungsi luar. Jika tingkat spesifikasi akses tidak dicantumkan maka secara otomatis yang berlaku adalah tingkat spesifikasi akses private. Bentuk umum deklarasi kelas adalah : Universitas Gadjah Mada 9
10 Bagian class menyatakan kata kunci untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan suatu kelas. Bagian nama_kelas menyatakan nama kelas yang diciptakan. Bagian tipe menyatakan tipe data anggota kefas atau nilal kembalian fungsi kelas. Bagian private, protected dan public yang diikuti dengan tanda : menyatakan tingkat spesifikasi akses anggota dan fungsi kelas yang dibawahnya. Bagian nama_kelas (argumen1, argumen2 ) menyatakan konstruktor kelas, atau fungsi kelas yang pertama-tama akan dieksekusi ketika kelas objek kelas didefinisikan. Sedang bagian ~nama_kelas() menyatakan destruktor kelas, atau fungsi kelas yang paling akhir dieksekusi ketika objek kelas didealokasi dari ruang memori. Konstruktor dan destruktor kelas sangat bermanfaat dalam penerapan konsep menejemen memori dinamis dengan menggunakan penunjuk. Universitas Gadjah Mada 10
11 Bentuk lain pendeklarasian suatu kelas adalah dengan mendeklarasikan anggota anggota kelas dahalu, kemudian diikuti dengan definisi fungsi-fungsi kelas diluar kelas dengan didahului nama kelas diikuti tanda :: dan nama fungsi kelas. d Universitas Gadjah Mada 11
12 Pemakaian kelas terkait dengan pendefinisian objek bertipe data kelas yang telah dideklarasikan. Bentuk umum pendefinisian objek tersebut adalah: Bagian nama_kelas menyatakan nama kelas. Sedang bagian objek_kelas menyatakan nama objek yang bertipe data kelas yang didefinisikan. Pendeklarasian kelas sekaligus pendefinisian objek bertipe data kelas dapat juga dilaksanakan secara serempak dengan format sebagai berikut: Dimana objek_kelas menyatakan nama objek yang bertipe data kelas yang didefinisikan. Pengaksesan anggota atau fungsi kelas dapat berupa pemberian nilai (data) ke anggota atau fungsi kelas serta pengambilan nilai (data) dan anggota atau fungsi kelas. Pengaksesan niiai anggota atau fungsi kelas dilakukan dengan menambahkan titik (.) terhadap objek dari kelas diikuti nama anggota atau nama Universitas Gadjah Mada 12
13 fungsi kelas yang diakses jika diakses dan luar kelas. Pengaksesan ini dilaksanakan dengan memperhatikan spesifikasi akses dan anggota atau fungsi kelas terkait. Pengaksesan anggota kelas dari luar kelas, seyogyanya dilaksanakan dengan menggunakan fungsi kelas terkait, karena untuk menjaga aspek modulasi program. Bentuk umum pemberian nilai ke anggota atau fungsi kelas adalah: Atau Contoh 3.17 : Blk1.SetPanjang (20.2); bik1.balok (20.2, 3.2, 1.3); Bentuk umum pengambilan nilai dan anggota atau fungsi kelas adalah Atau Bagian variabel menunjukkan variabel tempat menampung data atau nilai yang telah diambil dari salah satu anggota atau fungsi kelas. Tipe data dari variabel harus sesuai dengan tipe data anggota atau fungsi kelas. II. STUDI KASUS Studi kasus I Di sini akan diberi contoh fungsi untuk menghitung luas permukaan bola dan volume bola jika diketahui jari-jari suatu bola. / /****************************************************************** / / Program memakai fungsi penghitung gaya coulomb / /****************************************************************** Universitas Gadjah Mada 13
14 #include <iostream.h> #include <iomanip.h> float GayaCoulomb(float ql,float q2,float r) return ((9e+9*ql*q2)/(r*r));; void main() float ql,q2,r,f; cout<< Menghitung gaya coulomb <<endl; cout<< Masukkan q1 : ; cin>>ql; cout<< Masukkan q2 : ; cin>>q2; cout<< Masukkan jarak : ; cin>>r; F=GayaCoulomb(q1,q2,r); //memanggil fungsi GayaCoulomb (); cout<< Besar gaya coulomb = <<setw(8)<<f<<endl; Studi kasus 2 Pada studi kasus kali ini akan diberi contoh tiga fungsi untuk menghitung gaya Coulomb, potensial listrik dan medan listrik. Gaya Coulomb dihitung dengan memasukkan nilai dua muatan dan jarak antar muatan. Potensial listrik dihitung dengan memasukkan besar nilai muatan dan jarak suatu titik posisi dengan suatu muatan. Sedang medan listrik dihitung dengan memasukkan nilai besar suatu muatan dan jarak titik yang di tinjau nilai medannya dari muatan tersebut. 1. Program memakai fungsi penghitung Gaya Coulomb //****************************************************************** // Program memakai fungsi penghitung gaya Coulumb //****************************************************************** #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <math.h> #include <iomanip.h> float GayaCoulomb(float q1,float q2,float r) Universitas Gadjah Mada 14
15 return (9e+9*q1*q2)I(r*r));; void main() float q1, q2 r, F; cout<< Menghitung Gaya Coulomb <<endl; cout<< Masukkan q1 : ;cin>>q1; cout<< Masukkan q2 : ; cin>>q2; cout<< Masukkan jarak : ; cin>>r; F = GayaCoulomb(q1,q2,r); //memanggil fungsi GayaCoulomb(); cout<< Besar Gaya Coulomb= <<setw(8)<<f<<endl; getch(); 2. Program memakai fungsi penghitung Potensial listrik //************************************************************************ // Program memakai fungsi penghitung potensial listrik //************************************************************************ #include <iostream.h> #include <iomanip.h> float Potensial(float q1,float r) float V; V=(9e+9*q1)/r; return V; void main() float q1,r,v; cout<< Mengbilung Potensial Listrik <<endl; cout<< Masukkan q1 : ;cin>>q1; cout<< Masukkan jarak : ;cin>>r; V= Potensial(q1,r); //memanggil fungsi Potensial() cout<< Besar potensial = <<setw(8)<<v<< volt <<endl: 3. Program memakai fungsi penghitung Medan listrik //******************************************************************** Universitas Gadjah Mada 15
16 // Program memakai fungsi penghitung medan listrik //******************************************************************** #include <iostream.h> #include <iomanip.h> float Medan(float Q,float r) return (9e+9*Q)/(r*r); Void main() float Q,r,E; cout<< Menghitung kuat medan listrik <<endl; cout<< Masukkan muatan Q : ;cin>>q; cout<< Masukkan jarak : ;cin>>r; E=Medan(Q.r); //memanggil fungsi Medan() cout<< Besar Medan Listrik = <<setw(8)<<e<<endl; Studi Kasus 3 Pada studi kasus ini akan dibuat program untuk menghitung suatu fungsi matematis yang memiliki bentuk rumusan : Nilai y(t) dicari dengan memberi nilai t sebagai masukan. //******************************************************************** // Program menghitung fungsi polinomial //******************************************************************** #include<iostream.h> #include<math.h> #include<iomanip.h> float Polinom(float t) Float y; Universitas Gadjah Mada 16
17 Y=(t*t*t+2.0*t*t-8.0*t-100.0*t)/sqrt(5.0*t*t-10.0); return y; Void main() Float t,hasil; cout<< Menghitung fungsi Polinominal <<endl; cout<< Masukkan nilai variable bebas : ;cin>>t; hasil=polinom(t); //memanggil tiingsi Polinom() cout<< Hasil yang diperoleh, y(t) = <<setw(8)<<hasil<<endl; Studi Kasus 4 Pada studi kasus kali ini diberikan contoh pemakaian struktur untuk menghitung isi balok. //******************************************************************** // Program balok dengan struktur //******************************************************************** #include <iostream.h> #include <math.h> void main() struct balok float panjang; float lebar; float tinggi; balok blk1,blk2; //pengisian nilai pada balok pertama cout<< Masukkan data balok <<endl; cout<< Panjang balok : ; cin>>blk1.panjang; cout<< Lebar balok : ; cin>>blk1.iebar; Universitas Gadjah Mada 17
18 cout<< Tinggi balok : ; cin>>blk1.tinggi; blk2=blk1; //pengisian balok kedua oleh balok pertama cout<< Karakteristik Balok <<endl; cout<< IsiBalok = <<(blk2.panjang*blk2.1ebar*blk2.tinggi)<< m^3 <<endl; cout<< Luas alas dan tutup balok <<(blk2.panjang*blk2.lebar)<< m^2 <<endl; Studi Kasus 5 Pada studi kasus kali ini diberikan contoh pemakaian kelas untuk memodulasi atau menyimpan informasi tentang balok. #include <iostream.h> #include <math.h> class balok private: float panjang; float lebar; float tinggi; float isi; public: balok (float pnj, float lbr, float tng) panjang=pnj; lebar=lbr; tnggi=tng; isi=pnj*ibr*tng; float AmbPaniang() return panjang; float AmbLebar() return lebar; float AmbTinggi() retum tinggi ; float Ambisi() return isi; ; void main() float pnj,lbr,tng,isi,luas; Universitas Gadjah Mada 18
19 balok balokku(20.1,2.3,4.0); pnj= balokku.ambpanjang(); lbr= balokku.amblebar(); tng balokku.ambtinggi(); isi= balokku.ambisi(); Iuas=pnj*lbr; cout<< Karakteristik balok <<endl; cout<< 1.Panjang Balok = <<pnj<< m <<endl; cout<< 2.Lebar Balok = <<lbr<< m <<endl; cout<< 3.Tinggi Balok = <<tng<< m <<endl; cout<< 4.Isi Balok = <<isi<< m^3 <<endl; cout<< 5.Luas alas Balok = <<luas<< m^2 <<endl; Studi Kasus 6 Pada studi kasus kali ini diberikan contoh pemakaian kelas untuk memodulasi suatu bilangan kompleks. #include <iostreamh> #include <conio.h> class Kompleks private : double real;//nilai real double imaj;//nilai imajimer public : //definisi fungsi anggota kelas kompleks. Kompleks(double re,double im) real = re; imaj = im; void info() cout<< \n Bilangan kompleks: <<endl; cout<< \n real : <<real<<endl; cout<< \n imajiner: <<imaj<<endl; Universitas Gadjah Mada 19
20 ; void info() clrscr(); Kompleks a(2.34,0.12); a.info(); Kompleks b(.09,32); b.info(); III. LATIHAN Latihan 1 Tulislah suatu program dengan menggunakan fungsi untuk memangkatkan suatu bilangan real dengan bilangan real lainnya. Fungsi ini menerima dua parameter bertipe data float atau double dan memiliki nilai kembalian bertipe data float atau double yang merupakan hasil pemangkatan dari kedua parameter tersebut. Latihan 2 Tulislah suatu program dengan menggunakan fungsi untuk menyederhanakan pecahan menjadi a di mana x dan y adalah bilangan bulat dan x > y. Sebagai contoh, pecahan 1 dapat disederhanakan menjadi 2. Latihan 3 Tulislah suatu program dengan menggunakan fungsi untuk mengkonversi suhu dari : - Celcius ke Fahrenheit - Fahrenheit ke Celcius - Celcius ke Kelvin - Kelvin ke Fahrenheit - Latihan 4 Universitas Gadjah Mada 20
21 Tulislah suatu program dengan menggunakan fungsi untuk mengkonversi masukan sudut dalam derajat menjadi sudut dalam radian dan sebaliknya. Latihan 5 Tulislah suatu program dengan menggunakan fungsi untuk mengkonversi masukan berupa koordinat polar (r, ) ke koordinat kartesian (x,y) dan sebaliknya. Latihan 6 Tulislah suatu program dengan menggunakan fungsi dan struktur untuk menghitung panjang sisi a dan segitiga ABC pada gambar 3. dibawah ini, apabila diberi masukan berupa nilai b, c,. Latihan 7 Buatlah program dengan menggunakan fungsi untuk menghitung lama benda yang jatuh bebas dari puncak gedung jika diketahui ketinggian gedung. Asumsikan nilai percepatan gravitasinya. Latihan 8 Buatlah program dengan menggunakan fungsi untuk menghitung jarak peluru yang ditembakkan dari suatu lokasi penembakan dengan sudut penembakan ( ) dan kecepatan mula-mula ( ) diketahui. Rumus menghitung jarak adalah Latihan 9 Buatlah suatu program dengan menggunakan fungsi untuk menghitung momen inersia, kecepatan sudut dan energi kinetik dari suatu tabung yang diputar tetap sekitar sumbu tegaknya jika diketahui jari-jari dan tinggi tabung, serta besar pergeseran sudut tabung selama waktu tertentu. Universitas Gadjah Mada 21
22 Latihan 10 Tulislah program dengan menggunakan struktur atau kelas untuk menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan dan membagi bilangan kompleks. Universitas Gadjah Mada 22
BAB IV LARIK DAN PENUNJUK
BAB IV LARIK DAN PENUNJUK I. DASAR TEORI A. Larik Larik (array) adalah struktrur data yang menyimpan sekumpulan elemen data yang bertipe sama dan memiliki nomor indeks yang berbeda-beda. Setiap elemen
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinci8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA
8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada 1
BAB I STRUKTUR UMUM DAN ELEMEN - ELEMEN POKOK PROGRAM I. DasarTeori A. Struktur Umum Program Program C/C++ harus diawali dengan pengarah praprosesor. Pengarah ini berfungsi untuk membaca pustaka-pustaka
Lebih terperinciPERTEMUAN X. Gbr.1 Konsep program dibagi menjadi sejumlah modul. void main() { fungsi a();
PERTEMUAN X FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan atau instruksi yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali dibeberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan
Lebih terperinciA. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual
Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang
Lebih terperinciFungsi 2. Ekohariadi FT Unesa
Fungsi 2 Ekohariadi FT Unesa Skop Variabel dan Fungsi Tubuh setiap fungsi adalah sebuah blok. Variabel yang kamu deklrasikan di dalam fungsi adalah lokal untuk fungsi tersebut dan tidak berlaku di luar
Lebih terperinciFungsi 1. Ekohariadi FT Unesa
Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header
Lebih terperinciBAB II OPERASI BERSYARAT DAN PERULANGAN
BAB II OPERASI BERSYARAT DAN PERULANGAN I. DASAR TEORI A. OPERASI BERSYARAT a) Operasi Bersyarat dengan if Pernyataan if dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Jika kondisi dipenuhi
Lebih terperinciSUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera
SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing
Lebih terperinciKurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function
Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++
Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013
Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 C++ C diambil sebagai landasan dari C++ Mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Bersifat Reusability (kemudahan untuk
Lebih terperinciMATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)
MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa
Lebih terperincia. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.
Keg. Pembelajaran 6 : Larik atau Array [] dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep array dalam pemrogram
Lebih terperinciPart 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman
Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai
Lebih terperinciFUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)
1 FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : 1.
Lebih terperinciFUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;
FUNGSI II Variabel Statis Sifat variabel statis: Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++
PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciStruktur Bahasa C dan C++
Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman
Lebih terperinciMODUL 1 Alur Seleksi dengan C++
1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek
Lebih terperinciVI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :
VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil
Lebih terperinciOBJEK LANJUT. Oleh : Rasim Ilkom UPI
OBJEK LANJUT Oleh : Rasim Ilkom UPI Objek Lokal & Global Class ABC{ char nama[20]; public: ABC(char *nama); ~ABC(); ; ABC x( x ); Objek Global Void main(){ cout
Lebih terperinciKomentar, Identifier, Konstanta dan Variabel
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode
Lebih terperinciOBJECT ORIENTED PROGRAMMINGS
OOP bukanlah sebuah bahasa pemrograman melainkan sebuah cara untuk menjadikan program yang kita buat lebih modular karena suatu permasalahan akan dikumpulkan dalam suatu objek, yang selanjutnya akan disebut
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciIdentifier dan Tipe Data
Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum
Lebih terperinciSedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }
FUNGSI Deklarasi Fungsi Sebelum digunakan (dipanggil), suatu fungsi harus dideklarasikan dan didefinisikan terlebih dahulu. Bentuk umum pendeklarasian fungsi adalah : ===============================================
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output
Algoritma dan Pemrograman Bab V Input dan Output Pertemuan Ke-5 Input dan Output Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Lebih terperinciObject Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinci2. Uraian Materi. a. Pengertian Fungsi
Keg. Pembelajaran 7 : Fungsi dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep fungsi dalam pemrogram C++ secara benar.
Lebih terperinciTIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016
MODUL 5 FUNGSI DAN PROSEDUR A. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa akan mampu: 1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan prosedur. 2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2
VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++
I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM
Bab 6 Fungsi 97 BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti dan dapat menggunakan fungsi dalam program sederhana. 2. Praktikan dapat membedakan antara variabel lokal, variabel global, register
Lebih terperinciMODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA
MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA Variabel Variabel adalah wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan. Mendeklarasikan
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork
Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return)
Lebih terperinciOVERLOADING OPERATOR. Oleh: Rasim Ilkom - UPI
OVERLOADING OPERATOR Oleh: Rasim Ilkom - UPI Pengantar Overloading Operator Konsepnya diilhami oleh operasi yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari, misalnya tanda +, -, x dan lain-lain Contoh:
Lebih terperinciFungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD
Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Program dipecah Sub Program modul / routine / prosedur / fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 1 Keuntungan modularisasi program 1. Menghindari
Lebih terperinciInheritance dan Polimorfisme
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Inheritance dan Polimorfisme Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Apa itu Inheritance, Derived Class, dan Base class? Pasti untuk seorang yang baru mengenal bahasa pemrograman
Lebih terperinciPertemuan 11 Object Oriented Program
Pertemuan 11 Object Oriented Program OOP Pengertian OOP Pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek (Seperti Pengiriman Nilai, Pesan atau Pernyataan Objek) untuk menyelesaikan tugas atau proses
Lebih terperinciBAB VI OBYEK DAN KELAS
BAB VI OBYEK DAN KELAS Dalam C dan bahasa pemrograman prosedural lainnya, pemrogramannya berorientasi kepada aksi, sedangkan pemrograman C++ cenderung berorientasi pada obyek. Disamping itu, unit program
Lebih terperinciBAB VI OBYEK DAN KELAS
BAB VI OBYEK DAN KELAS Dalam C dan bahasa pemrograman prosedural lainnya, pemrogramannya berorientasi kepada aksi, sedangkan pemrograman C++ cenderung berorientasi pada obyek. Disamping itu, unit program
Lebih terperinciMODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)
MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan struct (struktur) dalam listing program. 2. Membuat program sederhana
Lebih terperinciPenggunaan Private dan Public dalam C++
Penggunaan Private dan Public dalam C++ Oleh: Rizka Reza Pahlevi Objek dalam C++ sering disebut dengan kelas. Kelas adalah sebuah wadah yang mengandung beberapa prosedur dan atau fungsi untuk memproses
Lebih terperinciBAB V INPUT DAN OUTPUT
BAB V INPUT DAN OUTPUT 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk dapat menggunakan fungsi input dan output. Input dan output pada bab ini diasumsikan bahwa data masukan dibaca dari papan ketik
Lebih terperinciPerkalian & Pembagian Pecahan
MATERI PEMBELAJARAN Jika anda menyusun rencana untuk jangka setahun, semailah benih padi Jika rencana anda untuk satu dekade, tanamlah pohon Namun jika rencana anda berjangka seumur hidup, didiklah orang.
Lebih terperinciMODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami
Lebih terperinciProgram di bawah ini untuk membaca data kemudian menampilkannya. // array dengan 10 elemen bertipe integer
BAB IX. ARRAY Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel
Lebih terperinciUntuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.
Bab 4 Fungsi Mengenal Fungsi Fungsi merupakan blok program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu. Beberapa keguaan fungsi antara lain : Untuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program
Lebih terperinciSebagai contoh misalnya akan dibuat kelas turunan Silinder dari kelas dasar Lingkaran, maka dapat dituliskan :
Chapter 7 Inheritance Pewarisan (Inheritance) Pemrograman Berorientasi Objek mempunyai fitur penting yang memudahkan pemrogram dalam membuat program yaitu pewarisan (inheritance). Aspek penting pewarisan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2015 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel
Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to
Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal bentuk perulangan while, do while dan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan
Lebih terperinciPROCEDURE DAN FUNCTION
PROCEDURE DAN FUNCTION Seolah-olah terpisah dari program utama, namun sebenarnya mrpkn bagian dari program utama yg kemudian dipanggil (dapat berulang) oleh program utama tsb. Modul atau blok program yang
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi
Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek
Lebih terperinciPERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator
PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN
Lebih terperinciPOINTER. Pemrograman Bahasa C++
1 POINTER Setiap byte di dalam memori komputer memiliki sebuah alamat. Alamat memori dimulai dari 0. Pada komputer yang memiliki memori 640Kb, alamat memori tertinggi yaitu 655.359. Didalam memori inilah
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN
Lebih terperinciMODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018
MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal
Lebih terperinciMODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN
MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan
Lebih terperinciScope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:
Scope Variable Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari: Variabel lokal Variabel global Variabel statis Variabel lokal Variabel yang hanya dikenal
Lebih terperinciKonsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah
Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki
Lebih terperinci5. Fungsi. S. Indrianii L, M.T
5. Fungsi S. Indrianii L, M.T Pengantar Fungsi Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam pr rogram
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi
Lebih terperinciPENGENALAN DAN PENERAPAN OOP PADA C++
PENGENALAN DAN PENERAPAN OOP PADA C++ A. Tujuan Praktikum 1. Dapat Membedakan Antara Class dan Object 2. Memahami fungsi Construction dan Destruction 3. Dapat melakukan operasi-operasi terhadap member
Lebih terperincielemen Dasar Bahasa Pemrograman C
Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan
Lebih terperinciSL 1201 Materi tentang Fungsi
SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++ selalu terdapat fungsi utama yang
Lebih terperinciPengenalan Array. Array Satu Dimensi
Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan
Lebih terperinciBahasa C. Dosen : Dhamayanti
Bahasa C Dosen : Dhamayanti C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 5 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan: 1. Mengetahui perbedaan parameter formal dan parameter aktual 2. Memecah program dalam fungsi fungsi
Lebih terperinci2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:
PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/
Lebih terperinciPelatihan Ulangan Semester Gasal
Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak
Lebih terperinciE STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK
E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER
1 BAB III DASAR PEMROGRAMAN C 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variable, kontanta, fungsi atau obyek yang lain, yang didefenisikan oleh pembuat
Lebih terperinciMODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi
MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat
Lebih terperinciRangkuman Listrik Statis
Nama : Adinda Dwi Putri Kelas : XII MIA 2 Rangkuman Listrik Statis (Hukum Coulomb, Medan Listrik dan Potensial Listrik) Hukum Coulomb Pada tahun 1785, seorang ahli fisika Prancis bernama Charles Augustin
Lebih terperinciK 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2
1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-11 Function Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C DAN C++
PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data
Lebih terperinciFunction. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :
Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement Dimana : type,
Lebih terperinciPENGENALAN C++ DADANG MULYANA 2012
PENGENALAN C++ dadang mulyana 202 PENGENALAN C++ DADANG MULYANA 202 Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun
Lebih terperinciPENGENALAN FUNGSI C++
PENGENALAN FUNGSI C++ A. Tujuan Praktikum Mampu Memahami deklarasi fungsi, tipe kembalian dan cara pemanggilan fungsi B. Dasar Teori Fungsi adalah sekelompok pernyataan yang diberi nama, dan yang bisa
Lebih terperinciC V.S. C++ Oleh : Rasim
C V.S. C++ Oleh : Rasim Komentar simbol //, untuk komentar satu baris contoh: scanf( %d,&a); //memasukan data ke variable a /* dan */, untuk blok komentar contoh: /* file : latih1.cpp Programmer : XXX
Lebih terperinciFungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang
Fungsi Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Review: Fungsi dalam Matematika Fungsi f(x) dengan satu parameter x dalam matematika yang didefinisikan sebagai: f(x) = x
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork
Algoritma & Pemrograman FUNGSI Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah
Lebih terperinciBAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai
BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai Pendahuluan Dalam bahasa pemrograman prosedural, program bisa terdiri dari beberapa sub program. Dengan membuat sub program, penulisan kode program
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinci