BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuantitatif. Karena adanya perlakuan dan adanya kontrol sebagai pembanding untuk objek yang diteliti. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan antara hewan kontrol, hewan yang diberikan perlakuan dengan Audioterapi Brainwave selama 30 menit, 1 jam, 3 jam dan 6 jam/hari. B. Desain penelitian Desain penelitian ini mengggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan masing-masing pemberian 4 perlakuan yang berbeda dan kontrol. Perlakuaan yang digunakan adalah : 1) Kontrol 2) Diberi audioterapi Brainwave selama 30 menit 3) Diberi audioterapi Brainwave selama 60 menit 4) Diberi audioterapi Brainwave selama 3 jam 5) Diberi audioterapi Brainwave selama 6 jam 35

2 36 Mencit (Mus muscullus) Kontrol 30 menit 60 menit Meningkatkan Daya memori belajar Mencit (Mus muscullus) 3 jam Audioterapi Brainwave 6 jam Efektif/tidaknya terhadap Peningkatan daya memori belajar Mencit (Mus muscullus) Bagan 3.1. Desain Penelitian Banyaknya pengulangan yang dilakukan (replikasi) untuk setiap kelompok perlakuan diperoleh dari perhitungan dengan rumus mengacu kepada Suhaerah (2014, h. 75) sebagai berikut : ( t-1 ) ( r-1 ) 15 ( 5-1 ) ( r-1 ) 15 4 ( r-1 ) 15 4r r r 19 r 5

3 37 Keterangan : t : Perlakuan (treatment) r : Pengulangan ( replication) 15 : Faktor derajat kebebasan umum Berdasarkan perhitungan tersebut, maka jumlah pengulangan yang dilakukan untuk setiap perlakuan ialah r 5. Mencit digunakan dibagi menjadi 4 perlakuan yang diberikan perlakuan pemberian Audioterapi Brainwave. Berikut ini merupakan Desain penelitian dan tabel rancangan penelitian yang disajikan dalam bagan dan tabel. A1 B1 C1 D1 E1 A2 B2 C2 D2 E2 A3 B3 C3 D3 E3 A4 B4 C4 D4 E4 A5 B5 C5 D5 E5 Keterangan : Tabel 3.1. Tabel Rancangan Penelitian A, B, C, D dan E : Perlakuan 1, 2, 3, 4 dan 5 : Pengulangan A1 Pengulangan Perlakuan

4 38 Pada akhir penelitian dilakukan uji Object location memory task guna untuk menentukan ke efektivitasan dari penggunaan Audioterapi Brainwave terhadap memori belajar mencit. Dimana pada saat pada H-3 sampai H-2 dilakukan lah proses habituation atau penyesuaian mencit terhadap lingkungannya (pada box) agar mencit tidak stress dengan lingkungan yang baru, pada H- 1 dilakukan training day dan hari H merupakan testing day. Untuk menghilangkan jejak antara satu mencit 1 dengan mencit lainnya disemprotkan etanol 70 % dengan jeda selama 3 menit untuk melakukan uji kepada mencit lainnya. Gambar 3.1 Uji object location memory task Sumber :

5 39 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Mencit (Mus muscullus) yang didapatkan dari Pasar Baros, Cimahi. Populasinya sebesar 25 mencit jantan dengan berat gram. Seluruh kelompok perlakuan kecuali kontrol, diberikan Audioterapi Brainwave setiap harinya selama 2 minggu. 2. Sampel Sampel didapatkan dari populasi yang diambil sesuai dengan kelompok perlakuan. Uji memori belajar Mencit dilakukan dengan uji Object-location memory task yang dilakukan pada minggu terakhir penelitian. Yaitu, pada H-3 sampai H-2 dilakukan lah proses (habituation) agar mencit tidak stress dengan lingkungannya yang baru, pada H-1 dilakukan (training day) dan hari H merupakan (testing day) atau hari di uji nya mencit mencit yang diteliti lalu dibandingkan hasilnya dengan kontrol dan dari satu perlakuan dengan perlakuan lainnya D. Instrumen Penelitian Data diperoleh setelah melakuakan pengamatan dengan cara mengukur daya memori belajar pada Mencit (Mus muscullus). Kemudian data dipetakan dalam instrumen berupa format seperti tertera pada Tabel 3.2 berikut untuk selanjutnya dipakai dalam analisis statistik dengan menggunakan program SPSS 23 for Windows.

6 40 Test Variabel terukur % waktu eksplorasi objek dalam fase Training % waktu eksplorasi Novel object dalam fase test t1 t2 d1 d2 Object location t A2 /(t A1+ t A2 )x100 t A1n /(t A1n+ t A2 )x100 A 1 +A 2 A 1n + A 2 A 1n -A 2 A2/(A 1n +A 2) Tabel 3.2. Instrumen Penelitian Sumber: The Object Recognition Task: A New Proposal for the Memory Performance Study Keterangan : t1 : total waktu eksplorasi 2 objek A 1 dan A 2 pada fase training t2 : total waktu eksplorasi objek familliar dan novel (A 1n dan A 2 ) pada fase test d 1 : discrimination index d 2 : discrimination ratio A 1 /A 1n : Objek yang Familliar A 2 : Objek novel atau yang ditukar posisinya t A1 : Waktu eksplorasi pada objek A 1 t A2/ A 1n : Waktu eksplorasi pada objek A 2 E. Prosedur Penelitian Langkah-langkah penelitian yang dilakukan yang dilakukan dibagi menjadi beberapa tahap : a. Tahap persiapan dan perlakuan : 1. Membeli mencit di Pasar Baros,Cimahi

7 41 2. Mengelompokan mencit kedalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol,perlakuan 1,2.3 dan 4. Setiap kelompoknya terdiri dari 5 pengulangan (5 mencit). 3. Diperdengarkan Audioterapi Brainwave melalui speaker selama 2 minggu sesuai dengan perlakuan yang diberikan b. Tahap uji 1. Pada hari H-3 dan H- 2 pada saat penelitian berakhir, mencit dibiasakan dulu didalam box selama 2 hari dalam waktu masing masing selama 10 menit proses ini dinamakan dengan habitutaion 2. Pada hari H-1 mencit disebut dengan training day. Disini mencit diberi waktu selama 3 menit untuk mengamati 2 buah objek. 3. Pada hari H mencit di uji dengan uji object-location memory task dan waktu yang diberikan 3 menit untuk 2 objek lalu diuji dari ke 2 objek itu salah satu objek tersebut dipindahkan lokasi dan hitunglah sniffing time dan discrimination time dengan aplikasi SPSS. F. Rancangan Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian untuk menguji hipotesis lebih lanjut efektivitas penggunaan Audioterapi Brainwave terhadap daya memori belajar Mencit (Mus muscullus) dari semua kelompok berdasarkan perlakuan (pemberian Audioterapi Brainwave) dilakukan test Object location memory task. Data utama yang diukur adalah sniffing time (seberapa seringnya Mencit mencium objek asing) pada t 1 (fase training) dan t 2 (fase test) masing-masing kelompok dianalisis

8 42 menggunakan uji One sample t-test. Setelah dianalisis dengan uji One sample t- test, Lalu dianalisis menggunakan uji Paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan pada saat fase training dan fase test. d1 (discrimination index) dan d2 (discrimination ratio) dianalisis menggunakan ANOVA one way. Seluruh data dianalisis dan diolah dalam aplikasi SPSS 23 for Windows.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki kemampuan daya ingat atau memori yang kuat. Dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki kemampuan daya ingat atau memori yang kuat. Dewasa ini, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecerdasan seseorang dapat ditunjang dengan baik apabila seseorang tersebut memiliki kemampuan daya ingat atau memori yang kuat. Dewasa ini, semakin bertambahnya usia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. rancangan acak lengkap (RAL) atau completely randomized design yang terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. rancangan acak lengkap (RAL) atau completely randomized design yang terdiri BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap (RAL) atau completely randomized design yang terdiri dari 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimen karena dalam penelitian ini menggunakan variabel yang akan diteliti (variabel terikat)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. eksperimen Posttest-Only Control Design, yaitu dengan melakukan observasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. eksperimen Posttest-Only Control Design, yaitu dengan melakukan observasi 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain eksperimen Posttest-Only Control Design, yaitu dengan melakukan observasi pada mencit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yang meneliti tentang sebab-akibat dengan menggunakan satu

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yang meneliti tentang sebab-akibat dengan menggunakan satu 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Jarimatika terhadap kemampuan berhitung anak TK. Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif. Pada penelitian ini terdapat manipulasi terhadap objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian 34 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar memperoleh data yang akhirnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen karena dalam penelitian ini terdapat pengendalian perlakuan untuk memanipulasi objek penelitian disertai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH PUASA GALIH EKA PRASETYA

PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH PUASA GALIH EKA PRASETYA PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH PUASA GALIH EKA PRASETYA 2443010169 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dasar dengan metode eksperimental. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah mengenai pengaruh pemberian serat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu Anestesiologi, Farmakologi, dan Patologi Klinik. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... i ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dasar dengan metode eksperimental karena adanya manipulasi terhadap objek penelitian dan adanya kontrol

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada bulan November sampai Desember 2012. B. Desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Sumber Data 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian untuk memperoleh data dan fakta berkenaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment karena berupa penelitian lapangan yang memberikan perlakuan berupa penyuluhan dengan metode ceramah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Lampung untuk pemeliharaan dan pemberian perlakuan pada mencit dan

METODOLOGI PENELITIAN. Lampung untuk pemeliharaan dan pemberian perlakuan pada mencit dan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Biologi FMIPA Universitas Lampung untuk pemeliharaan dan pemberian perlakuan pada mencit dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen murni dengan menggunakan design Pretest postest with control group

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii v viii ix xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Batasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan eksperimental murni, dengan rancanganpost-test control

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan eksperimental murni, dengan rancanganpost-test control 22 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimental murni, dengan rancanganpost-test control group design. Pada jenis penelitian ini, pre-test tidak dilakukan karena

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuwan : Anestesiologi 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri Semarang 3. Ruang

Lebih terperinci

BAB III METODEPENELITIAN

BAB III METODEPENELITIAN BAB III METODEPENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pandeglang yaitu di Jalanraya Serang KM. 3 Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam keberhasilan sebuah penelitian, seorang peneliti harus bisa memecahkan suatu permasalahan dengan metode yang benar dan tepat serta sesuai dengan apa

Lebih terperinci

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN Materi #5 TIN3 DESAIN EKSPERIMEN ANOVA ANOVA pada dasarnya merupakan suatu metode yang menguraikan sumber keragaman (varian) dari suatu perbedaan rata-rata lebih dari dua populasi. Dengan mempergunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Andri Suratman, Pembimbing utama. Pembimbing pendamping : Lusiana Darsono, dr. M. Kes

ABSTRAK. Andri Suratman, Pembimbing utama. Pembimbing pendamping : Lusiana Darsono, dr. M. Kes ABSTRAK Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica) Terhadap Proses Belajar dan Memori Mencit Jantan Galur Swiss Webster dengan Maze Learning Box Andri Suratman, 2006. Pembimbing utama : Pinandojo

Lebih terperinci

MODUL ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN IPA/IPT. Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

MODUL ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN IPA/IPT. Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama MODUL ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama IPA/IPT Pusbindiklat Peneliti LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2017 C Pusbindiklat Peneliti-LIPI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni (True Experimental). Penelitian eksperimen murni bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen, dimana subjek penelitian diberikan treatment berupa latihan dengan

Lebih terperinci

keterangan: T = jumlah perlakuan R= jumlah replikasi

keterangan: T = jumlah perlakuan R= jumlah replikasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam penelitian Eksperimental. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam penelitian eksperimental. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan pengadaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di (dua) SMK Kabupaten Madiun yaitu SMKN 1 Geger dan SMKN Jiwan. Subjek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Penelitian eksperimen merupakan penelitian dimana variabel yang

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Karena dalam penelitian mempunyai tujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test. Randomized Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test. Randomized Control Group Design. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test Randomized Control

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap kemampuan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap kemampuan analisis BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap kemampuan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN.. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni sesungguhnya (True Experimental Research) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 31 Agust 212 SPMI-UNDIP/SAP/1.4.3/1 Pertemuan ke 1-3 2. Kompetensi Dasar 1.1 Mahasiswa dapat mengolah data menghasilkan deskripsi mean, mode, Standard deviation. 1.2 Mahasiswa mampu menjelaskan maka deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut dilakukan. Adapun penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN. Perangkat keras yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah : Laptop Dell Inspiron N4030 dengan spesifikasi

BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN. Perangkat keras yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah : Laptop Dell Inspiron N4030 dengan spesifikasi BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di Jakarta dan dilakukan dari Mei 2011 hingga September 2011 3.2 ALAT DAN BAHAN 1. Perangkat Keras Yang Digunakan Perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Bidang ilmu yang tercakup dalam penelitian ini adalah Biologi, Farmakologi, dan Kimia. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Laboratorium

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari Hasil penelitian Uji Kesukaan Hasil Jadi Macaron Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga Merah, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Farmakologi. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Gizi dan 4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi oleh suatu pilihan dan masalah pengambilan keputusan. Salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, karena terdapat manipulasi pada objek penelitian dan terdapat kelompok kontrol (Nazir, 2003).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental laboratorium 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental laboratorium menggunakan post-test control design group only. Pada penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian ini III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono,

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dasar yang menggunakan metode eksperimental. Penelitian eksperimen merupakan penelitian dimana variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan post test only control group design. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan post test only control group design. Penelitian 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design. Penelitian dilakukan dengan beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Gizi dan Biokimia.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Gizi dan Biokimia. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Gizi dan Biokimia. 3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hewan Coba

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara melibatkan kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara melibatkan kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Eksperiment menggunakan pendekatan pre test post test with control group. Rancangan ini berupaya

Lebih terperinci

Dengan keterangan sebagai berikut : 1. Analisis Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang

Dengan keterangan sebagai berikut : 1. Analisis Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini menggunakan data berupa angka dalam arti sebenarnya. Metode kuantitatif digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui. 1 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat penelitian : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penambahan sukrosa dalam media kultur in vitro yang terdiri atas 5 variasi

BAB III METODE PENELITIAN. penambahan sukrosa dalam media kultur in vitro yang terdiri atas 5 variasi BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor perlakuan, yaitu penambahan sukrosa dalam media

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung pada bulan Juni sampai Juli 2015.

III. METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung pada bulan Juni sampai Juli 2015. III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Pembuatan ekstrak rimpang teki dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Jurusan Kimia. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu, 1 kelompok perlakuan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu, 1 kelompok perlakuan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu, 1 kelompok perlakuan dengan median onggok aren, 1 kelompok

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan 43 Lampiran 2. Komite Etik Penelitian Hewan 44 Lampiran 3. Gambar Tumbuhan Pecut Kuda 45 Lampiran 4. Bagan alur penelitian uji toksisitas subkronik EEPK Hewan uji

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kecemasan siswa yang menghadapi ujian nasional pada siswa SMAN 1 Makale di Tana Toraja dengan siswa SMAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung 2. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Univer sitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Univer sitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini memiliki maksud untuk menganalisis pengaruh forecasting dan anggaran penjualan terhadap efektivitas tingkat penjualan pada PT X. Analisis yang berkaitan dengan forecasting dilakukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH AKTIVITAS FISIK BERLEBIH

PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH AKTIVITAS FISIK BERLEBIH PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH AKTIVITAS FISIK BERLEBIH GABRIEL S. C. DIAZ G. 2443010127 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena penelitian ini dilakukan dengan membuat manipulasi yang diatur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena penelitian ini dilakukan dengan membuat manipulasi yang diatur BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen karena penelitian ini dilakukan dengan membuat manipulasi yang diatur kondisinya terhadap

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. eksperimental dengan Rancangan Acak Terkontrol. Desain ini melibatkan 5

METODOLOGI PENELITIAN. eksperimental dengan Rancangan Acak Terkontrol. Desain ini melibatkan 5 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Terkontrol. Desain ini melibatkan 5 (lima) kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Obstetri Ginekologi, Patologi Anatomi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Obstetri Ginekologi, Patologi Anatomi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian dan Farmakologi. Penelitian ini mencakup bidang Obstetri Ginekologi, Patologi Anatomi, 3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian a. Pemeliharaan dan perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Nana S. Sukmadinata (2010: 53), penelitian kuantitatif didasari pada filsafat positivisme

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorik dengan metode post-test only with control group design. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dalam penelitian ini dilakukan manipulasi terhadap objek penelitian disertai dengan adanya kontrol (Nazir,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan penelitian, metode penelitian, desain penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, instrumen penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PELAKSANAAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan

BAB IV METODE PELAKSANAAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan BAB IV METODE PELAKSANAAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menyangkut bidang ilmu biokimia, ilmu gizi, dan patologi anatomi 4.2 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini termasuk dalam lingkup disiplin ilmu Kardiologi dan Farmakologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini dilakukan manipulasi terhadap objek penelitian serta terdapat kontrol (Nazir,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Biokimia.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Biokimia. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Biokimia. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuasi Eksperimen atau eksperimen semu. Pada penelititian kuasi eksperimen (eksperimen semu) menggunakkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan dengan aspek tertentu yang diukur, maka metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut : dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut : dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup Ilmu dibidang Obstetri dan Ginekologi dan Histologi 3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu dan lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi FK UNDIP

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi FK UNDIP BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Biokimia. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Farmakologi, Gizi dan 1.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit betina strain C3H berusia 8

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit betina strain C3H berusia 8 BAB V HASIL PENELITIAN Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit betina strain C3H berusia 8 minggu dengan berat mencit 20-30 gram. Kemudian dilakukan aklimatisasi selama 1 minggu, dan diberikan pakan standar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian.

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Biokimia dan Farmakologi.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Biokimia dan Farmakologi. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Biokimia dan Farmakologi. 4.2 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimental

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan November 2012 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan November 2012 di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan November 2012 di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. B. Desain Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pengembangan model pembelajaran Blues Guitar Supplement Program

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pengembangan model pembelajaran Blues Guitar Supplement Program BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Pengembangan model pembelajaran Blues Guitar Supplement Program merupakan pengembangan dari Silabus PIM Gitar Elektrik III (Style) untuk D3 Penyaji Musik

Lebih terperinci

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL CABE JAWA (Piper Retrofractum Vahl.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT JANTAN GALUR SWISS-WEBSTER

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL CABE JAWA (Piper Retrofractum Vahl.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT JANTAN GALUR SWISS-WEBSTER ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL CABE JAWA (Piper Retrofractum Vahl.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT JANTAN GALUR SWISS-WEBSTER Maria Enrica, 2007, Pembimbing I : Sugiarto Puradisastra,dr, Mkes. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. cacing Ascaris suum Goeze yang mati pada perendaman dalam berbagai

BAB IV HASIL PENELITIAN. cacing Ascaris suum Goeze yang mati pada perendaman dalam berbagai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan digunakan dengan mengamati jumlah cacing Ascaris suum Goeze yang mati pada perendaman dalam berbagai konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen merupakan metode yang sesuai dengan judul penelitian ini. Menurut Sugiyono (2010: 107) metode

Lebih terperinci

KOMUNIKASI MAKANAN SEHAT PADA REMAJA DI YOGYAKARTA

KOMUNIKASI MAKANAN SEHAT PADA REMAJA DI YOGYAKARTA KOMUNIKASI MAKANAN SEHAT PADA REMAJA DI YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Model penelitian ini adalah eksperimental murni yang dilakukan dengan rancangan post test controlled group design terhadap hewan uji. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Pre- Experimental Design. Desain ini belum merupakan desain sesungguhnya karena masih terdapat

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN IV.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang keilmuan imunologi, farmakologi dan pengobatan tradisional. IV.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL. masing kelompok dilakukan inokulasi tumor dan ditunggu 3 minggu. Kelompok 1

BAB V HASIL. masing kelompok dilakukan inokulasi tumor dan ditunggu 3 minggu. Kelompok 1 BAB V HASIL Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit C3H berusia 8 minggu dengan berat badan 20-30 gram. Kemudian dilakukan aklimatisasi selama 1 minggu, dan diberikan pakan standar. Setelah itu dibagi

Lebih terperinci