SECURITY & INTEGRITY 4/24/2016 PENDAHULUAN PRINSIP PENGAMANAN ASPEK-ASPEK MASALAH KEAMANAN CONTOH APAKAH YANG DISEBUT PENGAMANAN DATABASE?
|
|
- Liani Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SECURITY & INTEGRITY Oleh: I Gede Made Karma PENDAHULUAN Kemanan Melindungi data terhadap pemakai yang tidak sah Memastikan pemakai diijinkan untuk melakukan hal yang mereka coba lakukan Integritas Melindunginya terhadap pemakai yang sah Memastikan hal yang mereka coba lakukan adalah benar 2 ASPEK-ASPEK MASALAH KEAMANAN PRINSIP PENGAMANAN Aspek legal Kontrol fisik Kebijakan Masalah operasional Kontrol hardware Dukungan sistem operasi Masalah spesifik dari sistem basis data 3 kerahasiaan Security Principles Integritas ketersediaan Kerahasiaan menjamin perlindungan akses informasi Keterpaduan menjamin bahwa informasi tidak dapat diubah Ketersediaan menjamin kesiapan akses informasi 4 CONTOH APAKAH YANG DISEBUT PENGAMANAN DATABASE? Kerahasiaan: catatan medis pasien harus tertutup untuk umum Integritas: catatan medis harus benar Ketersediaan: catatan medis pasien dapat diakses saat dibutuhkan untuk pengobatan 5 Pengamanan database mekanisme melindungi database dari aksi yang disengaja atau tidak disengaja (kecelakaan). Kerusakan yang biasa terjadi : Pencurian dan penipuan Kehilangan kerahasiaan ( privacy ) Kehilanagn kebebasan ( integrity ) Kehilangan keutuhan ( availability ) Kehilanagn ketersediaan 1
2 AKSI Aksi adalah situasi atau kejadian, baik disengaja maupun tidak disengaja, yang memberi efek yang merugikan terhadap sistem dan berakibat pada organisasi. Menggunakan oang lain untuk akses Memasuki sistem dengan tidak sah oleh hacker Membuatjebakan( trapdoor )terhadapsistem Pencurian data, program, dan peralatan Pengurangan staff atau pemogokan Kekurangan staff yang terlatih Viewing dan penutupan data yang tidak sah Pengkorupsian kepemilikan data untuk menghilangkan kekuasaan atau membuat gejolak Pengrusakan secara fisik terhadap peralatan Pemberian virus AKSI POTENSIAL TERHADAP SISTEM KOMPUTER DBMS dan Software aplikasi Kesalahan dalam mekanisme pengamanan dengan pemberian hak akses yang lebih besar; pengubahan atau pencurian program. Jaringan komunikasi - penyadapan; pemutusan kabel; interferensi gelombang dan radiasi. Data/Database Administrator kebijakan pengamanan dan prosedur yang lemah. Hardware - kebakaran/banjir/bom; kehilangan data karena listrik mati; pencurian peralatan; Database pengubahan yang tidak sah atau penduplikasian data; pencurian data; penghilangan data sehubungan dengan listrik. User menggunakan hak akses orang lain; Viewing dan penutupan data yang tidak sah; kekurangan sataf yang terlatih; memasukkan virus. Programer/Operator membuat jebakan; mengubah program; pemogokan. 8 PENCEGAHAN PENGENDALIAN BERBASIS KOMPUTER OTORISASI DAN AUTENTIKASI Otorisasi dan autentikasi View Backup dan Recovery Integritas Enkripsi Teknologi RAID Otorisasi pemberian hak istimewa yang memungkinan mempunyai akses sah terhadap sistem atau obyek sistem. Autentikasi sebuah mekanisme untuk menentukan keabsahan user. TINGKAT KEAMANAN DATABASE Fisik Manusia Sistem operasi Jaringan Sistem basis data 11 2 JENIS OTORITAS ( permission Ketidak bolehan (disabling ( permission Kebolehan (enabling Ketidak bolehan (disabling permission) dan Kebolehan (enabling permission) dikenakan pada objek-objek : Tabel / relasi Indeks View Contoh view 12 2
3 VIEW View adalah obyek basis data yang berisi perintah query ke basis data. Setiap kali sebuah view diaktifkan, pemakai akan selalu melihat hasil querynya. Berbeda dengan tabel, data yang ditampilkan di dalam view tidak bisa diubah. Mekanisme view menyediakan mekanisme pengamanan yang fleksibel namun kuat dengan cara menyembunyikan sebagian basisdata dari user lain. Contoh view : create view semua_matkul as ( progdi_d3 (seect kode_mk, nama_mk from union ( progdi_s1 (select kode_mk, nama_mk from BENTUK-BENTUK OTORITAS Terhadap data ( authorization Otoritas pembacaan (read ( authorization Otoritas penambahan (insert ( authorization Otoritas pengubahan (update ( authorization Otoritas penghapusan (delete Otoritas skema basis data Otoritas indeks Otoritas sumber Otoritas penggantian Otoritas penghapusan objek 14 JENIS INTEGRITAS BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY ( integrity Integritas entitas (entity ( integrity Integritas jangkauan (domain ( integrity Integritas acuan (refrential ( integrity Integritas data antar tabel (redundant data ( integrity Integritas aturan nyata (business rule Backup proses priodik pengambilan copy basisdata dan log file untuk disimpan dalam penyimpan luar. Journaling proses menjaga dan merawat log file (atau journal) dari semua perubahan yang terjadi pada basisdata untuk memungkinkan recovery secara efektif jika terjadi kerusakan. 15 ENCRYPTION Enkripsi penyandian data dengan algorithma yang khusus sehingga data tidak dapat dibaca tanpa kunci penerjemah. Enkripsi simetrik - DES, IDEA, RC4, BlowFish, AES. Enkripsi asimetrik - RSA, Diffie-Helman. data asli Algoritma dan password Data yang disandikan RAID - REDUNDANT ARRAY OF INDEPENDENT DISKS RAID adalah sejenis diskdrive yang terdiri dari dua atau lebih diskrive yang saling bekerja sama untuk meningkatkan kinerja dan mencegah kerusakan. RAID digunakan secara berkala pada server yang menjalankan basisdata. Level 0: menyediakan lembaran data (sebaran setiap file antar disk) yang tidak redundan. Ini meningkatkan kinerja tetapi tidak mengatasi kesalahan pengiriman. Level 1: Menyediakan disk mirroring. Level 3: sama dengan Level 0, tetapi juga menyediakan satu dedicate disk untuk perbaikan kesalahan data. Ini menyediakan kinerja yang bagus dan mengatasi beberapa tingkat toleransi kesalahan. Level 5: Menyediakan lembaran data pada tingkat byte dan juga informasi perbaikan kesalahan. Hasilnya kinerja yang lebih baik dan mampu mengatasi kesalahan dengan baik. 3
4 MICROSOFT ACCESS DAN ORACLE Microsoft Access: Pengamanan tingkat sistem - password. Pengamanan di tingkat user - identifikasi keanggotaan suatu grup (Administrator dan User), ijin diberikan (Open/Run, Read, Update, Delete, dll.). Oracle DBMS: Pengamanan tingkat sistem - nama, password. Pengamanan tingkat user berdasar pada sebuah hak istimewa (privilege), mis. Hak untuk mengeksekusi sebagian pernyataan SQL atau mengakses hak objek user lain. DBMS DAN KEAMANAN WEB Proxy server Firewall Message Digest Algorithms dan Digital Signature Digital Certificates SSL dan S-HTTP SERVER PROXY Server Proxy adalah komputer yang berad diantara Web browser dan Web server. Ia melayani semua permintaan halaman web dan menyimpannya untuk sementara dalam satu tempat. Server Proxy mempunyai kinerja lebih baik dan menyaring permintaan. Computer A Computer B Proxy-server Internet FIREWALL Firewall adalah sistem untuk mencegah akses yang tidak diperkenankan ke atau dari jaringan pribadi. Diterapkan pada software, hardware atau keduanya. Packet filter Application gateway ( protocols Circuit-level gateway (TCP, UDP Proxy server MESSAGE DIGEST ALGORITHMS DAN DIGITAL SIGNATURES Message digest algorithm adalah salah satu fungsi hash yang menghasilkan jenis data string dengan panjang tetap (hash) dari sebuah pesan yang tidak beraturan. Melakukan penghitungan yang tidak mungkin bahwa pesan-pesan mempunyai intisari yang sama. Tanda tangan digital terdiri dari dua bagian: string yang merupakan kumpulan bit yang dihasilkan dari pesan dan kunci privat organisasi. Tanda tangan digital digunakan untuk memverifikasi bahwa pesan datang dari organisasinya. DIGITAL CERTIFICATES Digital Certificate adalah sebuah lampiran dari sebuah pesan elektronik yang berguna untuk pengamanan, pada umumnya untuk memverifikasi bahwa user pengirim pesan adalah orang yang dimaksud, dan menyediakan penerima untuk mensandikan balasannya. Protocol - X.509. Digital Certificate Authorities VeriSign, Thwate 4
5 SECURE SOCKETS LAYER DAN SECURE HTTP SSL menciptakan koneksi yang aman antara client dengan server, untuk pengiriman data. S-HTTP dirancang untuk mentransmisikan pesan individu secara aman. Keduanya menggunakan enkripsi asimetrik. Memungkinkan Web browsers dan server untuk mengautentifikasi satu dengan yang lain Mengijinkan pemilik Web site mengendalikan akses ke bagian server, directories, file Memungkinkan bertukar informasi yang sensitif (nomor credit card) hanya antara browser dan server Meyakinkan bahwa pertukaran data antara browser dan server dapat dipercaya HAMBATAN PENGAMAN Rancangan yang lemah Pengendalian kualitas yang tidak baik Kecelakaan Serangan 26 MENDAPAT KEAMANAN Kebijakan Apa yang akan dilindungi? Mekanisme Bagaimana cara melindungi? Jaminan Sebaik apa perlindungannya? KEMANAN BASISDATA Kebijakan keamanan Model pengendalian akses Perlindungan integritas Masalah kerahasiaan Toleransi kesalahan dan recovery Audit dan deteksi penyusupan PERTIMBANGAN KEAMANAN Sistem lama masih dipakai Konsekuensi hukum Server dengan berbagai aturan Akses fisik tanpa prosedur keamanan Keterbatasan sumberdaya untuk menerapkan solusi keamanan Masalah internal atau kecelakaan Kekurangan ahli pengamanan 29 PERTAHANAN Menggunakan pendekatan berlapis: Meningkatkan deteksi resiko serangan Mengurangi kesempatan berhasilnya penyerangan Data Aplikasi Host Jaringan internal Perimeter Kemanan fisik Kebijakan, Prosedur, & Kepedulian enkripsi Pembakuan aplikasi, antivirus Pembakuan OS, pengelolaan jalur, autentikasi IPSec, NIDS Firewalls, VPN quarantine pengawasan, kunci, penandaan peralatan Pembelajaran user 30 5
6 KEAMANAN BASISDATA Dapat diterapkan diberbagai lingkungan E-Commerce, Medikal, dan Militer Bervariasi dalam tingkatan implementasi Penyimpan Transmisi Otorisasi Penyimpulan 31 PENGENDALIAN AKSES Berpusat pada kebijakan organisasi DBMS terdiri dari: ( Users ) Subyek Obyek Hubungan antar akses tentukan hak Hak menentukan akses spesifik Hak memiliki jenis akses Read, Write, dan Modify 32 PENGENDALIAN KEBEBASAN AKSES Model Matrik Akses Baris mewakili subyek Kolom mewakili obyek PENGENDALIAN PERINTAH AKSES Tingkat sensitifitas Top Secret, Secret, Confidential, Unclassified Jenis kebijakan pengamanan ( O ) class (S) >= class Menentukan pembatasan Properti pengamanan sederhana ( O ) Read (O) iff class (S) >= class Star Property ( O ) Write (O) iff class (S) <= class OTORISASI TEMPORAL Hak khusus temporal Selang waktu hak Subject \ Object Ketergantungan Temporal kapanpun, Selama, tidak kapanpun, pengecualian Jenis otorisasi Positif \ Negatif Contoh [t1, t2] {User1, Object1, Read} 35 PEMELIHARAAN INTEGRITAS BASIS DATA Jenis integritas Integritas entitas (entity integrity), dimana tidak ada baris data duplikat dalam satu tabel Integritas jangkauan (domain integrity), tidak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data Integritas acuan (referential integrity), yang menjaga relasi/korespondensi antar tabel Integritas data antar tabel (redundant data integrity), data di sebuah tabeltidak terulang di tabel yang lain Integritas aturan nyata (bussiness rule integrity), data di suatu tabel harus memiliki nilai yang layak dan dapat diterima di tempat sistem basis data diterapkan 36 6
7 INTEGRITAS ENTITAS Agar integritas entitas dapat dijaga, maka dapat ditempuh cara : Penentuan key pada tabel basis data Penerapan proses validasi pada program pemasukan data INTEGRITAS JANGKAUAN Jenis jangkauan yang dapat dimiliki suatu atribut : Karakter bebas Alfanumerik Alfabet Numerik Pemeliharaan integritas jangkauan Pendefinisian skema/struktur tabel Pemanfaatan properti field Penerapan proses validasi pada program pemasukkan data INTEGRITAS ACUAN Ada 3 pilihan untuk menjaga integritas acuan : Reject Cascade Nullify Pilihan diatas dapat diterapkan dengan cara Penerapan prosedur basisdata Pemeliharaan melalui program manipulasi data PEMAKSAAN INTEGRITAS Didefinisikan dan dikontrol di server DBMS tempat basisdata dikelola, atau Didefinisikan dan dikontrol melalui program aplikasi dari mana pemakai melakukan pemanipulasian data
PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database. (Chap. 20 Conolly)
PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database (Chap. 20 Conolly) Keamanan Database Keamanan Database : Mekanisme yang melindungi database terhadap ancaman disengaja atau tidak disengaja. Keamanan database
Lebih terperinciPENGAMANAN BASIS DATA. Sistem Keamanan Teknologi Informasi
PENGAMANAN BASIS DATA Sistem Keamanan Teknologi Informasi Mengapa Masalah Keamanan Basis Data Menjadi Penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based
Lebih terperinciMengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam
KEAMANAN BASISDATA Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based society. Sangat pentingnya informasi
Lebih terperinciINTEGRITAS DAN KEAMANAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom, M.T
INTEGRITAS DAN KEAMANAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom, M.T Informasi yang disimpan pada basis data hanya akan bagus jika DBMS turut membantu mencegah adanya informasi yang salah yang masuk ke basis
Lebih terperinciINTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Integritas Data Integritas data mengacu pada konsistensi dan akurasi data yang disimpan di dalam basis data. Batasan Integritas Data (Data
Lebih terperinciDatabase Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012
Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI 102904037 PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Basis Data. Keamanan Basis Data. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Diterjemahkan dan disusun oleh
MODUL PERKULIAHAN Keamanan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Diterjemahkan dan disusun oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 13 87010 Abstract Modul ini berisi materi tentang lingkup kemanan basis
Lebih terperinciPengantar E-Business dan E-Commerce
Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem
Lebih terperinciBAB VI PROTEKSI DATA (DATABASE CONTROL)
BAB VI PROTEKSI DATA (DATABASE CONTROL) DBMS pada umumnya memiliki fasilitas proteksi data, yaitu fasilitas yang bertujuan untuk melindungi data dari berbagai resiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan
Lebih terperinciKEAMANAN DALAM E-COMMERCE
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,
Lebih terperinciPENGAMANAN SISTEM basis DAta
BAB PENGAMANAN SISTEM basis DAta Keamanan Database Teknik-teknik pengamanan database yang handal dan memiliki integritas Perlindungan terhadap data yang sensitif Rangkuman permasalahan keamanan database
Lebih terperinciPerangkat keras Kebakaran, banjir, bom, pencurian, listrik, gempa, radiasi, kesalahan mekanisme keamanan
KEAMANAN DATABASE Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Untuk menjaga keamanan Basis Data dgn : (1) Penentuan perangkat
Lebih terperinciBAB 11 SECURITY (KEAMANAN)
BAB 11 SECURITY (KEAMANAN) 11.1. Level Security Security adalah merupakan tindakan untuk memproteksi kejahatan untuk mencuri atau memodifikasi data dalam sistem database. Macam macam level dalam melakukan
Lebih terperinciDATA INTEGRITY/KEINTEGRITASAN DATA
DATA INTEGRITY/KEINTEGRITASAN DATA Data konsisten dan valid pada keadaan apapun dan konstrain apapun. ATURAN KEINTEGRITASAN DATA 1. Entity integrity Nilai atribut primary key tidak boleh null (tidak dikenal)
Lebih terperinciManajemen Sistem Basis Data Integrity dan Security. Lintang Yuniar Banowosari
Manajemen Sistem Basis Data Integrity dan Security Lintang Yuniar Banowosari http://staffsite.gunadarma.ac.id/lintang Data Integrity Data konsisten dan valid pada keadaan apapun dan konstrain apapun. ATURAN
Lebih terperinciDatabase Security. Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015
Database Security Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015 Keamanan Database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.
Lebih terperinciSECURITY SYSTEM BASIS DATA
SECURITY SYSTEM BASIS DATA Nama : 1. Rista Afifah U (H1D016007) 2. Nur Aulia R Majdina (H1D016011) 3. Ameilia (H1D016021) 4. Faseh Kurnianto (H1D016033) 5. Aldo Martino A.R (H1D016041) 6. Hananda Ilham
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin
PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI Zaenal Arifin AGENDA Overview Entitas Keamanan Informasi Penerapan Defense in Depth INDONESIA PERINGKAT 2 SERANGAN CYBER TERBESAR DI DUNIA TOP TEN TARGETED
Lebih terperinciFAULT TOLERANCE. Sistem terdistribusi week 9
FAULT TOLERANCE Sistem terdistribusi week 9 Outline Toleransi Kesalahan Keamanan Sister Toleransi Kesalahan - komponen Sistem dikatakan gagal (fail) apabila tidak mampu memenuhi spesifikasi tekniknya.
Lebih terperinciDATABASE SECURITY. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT
DATABASE SECURITY Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT Sekuritas Basis Data (Database security) Definisi: proteksi basis data terhadap ancaman / gangguan melalui kendali yang bersifat teknis maupun administrasi.
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I
SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
Lebih terperinciORACLE LABEL SECURITY PADA ORACLE DATABASE 10g
ORACLE LABEL SECURITY PADA ORACLE DATABASE 10g Kusnawi, S.Kom Abstrak Oracle Label Security memungkinkan kontrol akses mencapai baris yang spesifik dari database sehingga user dapat mengakses ke data yang
Lebih terperinciERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI
ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI TEKNIK - TEKNIK PENYANDIAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DATA (PART - II) PENGGUNAAN KUNCI Salah satu cara untuk menambah tingkat keamanan sebuah algoritma enkripsi
Lebih terperinciLINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN
Pertemuan 14 LINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN CRASS DAN RECOVERY PENGERTIAN : Crass adalah suatu failure atau kegagalam dari suatu sistem PENYEBAB DARI KEGAGALAN ADALAH : 1. Disk Crash yaitu informasi yang
Lebih terperinciIPSEC SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER
IPSEC SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER Agustinus Noertjahyana, Rudy Adipranata Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: agust@petra.ac.id, rudya@petra.ac.id
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH
BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik
Lebih terperinciBAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER
BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER Kompetensi Dasar 3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server 4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server Materi Pokok Tugas dan Tanggung Jawab
Lebih terperinciAndi Dwi Riyanto, M.Kom
Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Untuk menjaga keamanan Basis Data dgn : 1. Penentuan perangkat lunak Data Base Server
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam dunia internet tidak ada yang benar-benar aman. Selalu saja ada celah dalam setiap aplikasi yang dibuat. Untuk memininalisir serangan dapat menggunakan enkripsi pada data ketika data tersebut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Metode Circulant Matrices / Square Matrices. baris maka akan menempati posisi pertama pada baris berikutnya.
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Metode Circulant Matrices / Square Matrices Merupakan metode Matrik bujur sangkar yang mana diagonalnya mempunyai nilai yang sama dan jika nilai menempati posisi terakhir pada
Lebih terperinciINFRASTRUCTURE SECURITY
INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai
Lebih terperinciKEAMANAN/SECURITY. Permasalahan Keamanan Auttentikasi Ancaman Program Ancaman Sistem Sistem Keamanan Deteksi Gangguan Enkripsi Windows NT
KEAMANAN/SECURITY Permasalahan Keamanan Auttentikasi Ancaman Program Ancaman Sistem Sistem Keamanan Deteksi Gangguan Enkripsi Windows NT 19.1 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002 Permasalahan Keamanan Keamanan
Lebih terperinciSistem Keamanan Transaksi e-commerce
Sistem Keamanan Transaksi e-commerce Latar Belakang Isu privasi adalah salah satu permasalahan serius yang menarik untuk dikaji dalam dunia E-Commerce. Hasil polling yang dilakukan oleh majalah Business
Lebih terperinciE-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :
E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha
SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan
Lebih terperinciI.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan
EMAIL SECURITY Overview Pada pemakaian internet,setelah browsing, e-mail merupakan aplikasi yang paling sering dipergunakan. Layanan basic e-mail ternyata tidak seaman perkiraan kita Email sebagai salah
Lebih terperinciPENGAMANAN JARINGAN KOMUTER
PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER Komunikasi TCP/IP dapat mengamankan suatu jaringan dengan bantuan dari kriptografi. Protocol dan metode dari kriptografi dirancang untuk tujuan yang berbeda dalam pengaman data
Lebih terperinciBy Imana M alia Malia Kondou 1
By Imana Malia Kondou 1 mampu menerapkan aturan sekuritas pada suatu database 2 Security proteksi dari berbagai upaya untuk mencuri atau mengubah data. level sistem Database mekanisme Otentifikasi dan
Lebih terperinciKEAMANAN KOMPUTER. Pertemuan 12
KEAMANAN KOMPUTER Pertemuan 12 Keamanan Database Penyerangan Database Informasi sensitif yang tersimpan didalam databse dapat terbuka (disclosed) bagi orang-orang yang tidak diizinkan (unauthorized) Informasi
Lebih terperinciKEAMANAN KOMPUTER. Pertemuan 10
KEAMANAN KOMPUTER Pertemuan 10 Membatasi Akses ke Jaringan Tingkatan akses Pembatasan login Pembatasan jumlah usaha login Tingkatan akses yang diizinkan (read/ write/ execute) Mekanisme Kendali Akses Metode
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna
Lebih terperinciInfrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem
1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar
Lebih terperinciLebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.
Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya
Lebih terperinci: ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : Bab 9
NAMA : ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : 09101003037 Bab 9 1. Apakah bentuk dan penggunaan informasi dan sistem pendukung keputusan untuk manajer dan profesional bisnis berubah dan berkembang? Mengapa atau mengapa
Lebih terperinciPada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak
11. SECURITY Definisi Keamanan Keamanan (Security) : Serangkaian langkah untuk menjamin privasi, integritas dan ketersediaan sumber daya seperti obyek, database, server, proses, saluran, dll yang melibatkan
Lebih terperinciCHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI
CHAPTER 8 MELINDUNGI SISTEM INFORMASI Disusun Oleh: Febrizio Hoggi Akhiradi 041411331008 Hilda Devi Noeraini 041411331015 Shabrina Kirgizia Hanum 041411331067 Ammar Zaky Ramadhan 041411331125 Fakultas
Lebih terperinciPublic Key Infrastructure (PKI)
Sertifikat Digital Public Key Infrastructure (PKI) Muhammad Sholeh Teknik Informatika Institut Sains & Teknologi AKPRIND Serangan yang umum terjadi pada kunci publik tanpa identitas adalah penyamaran (impersonation
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. 1.1 Latar belakang masalah
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
Lebih terperinciNama : Ari Dwijayanti NIM : STI Keamanan Jaringan. HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS
Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI20100036 Keamanan Jaringan HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS Seperti diketahui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol adalah sebuah protokol
Lebih terperinciIssue-issue Keamanan Komputer
Issue-issue Keamanan Komputer Kejahatan dan Keamanan Serangan Internet dan Jaringan Pengguna tidak sah Pencurian dan pengrusakan Kegagalan sistem Etika Privasi Masalah kesehatan Kejahatan Komputer Definisi:
Lebih terperinciPENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL
PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL Deny Adhar Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Medan Jln. Kol. Yos. Sudarso Km. 6,5 No. 3A Medan adhar_7@yahoo.com Abstrak SQLite database
Lebih terperinciDATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE. Suzan Agustri 81
DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE Authorization Authorization merupakan pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek
Lebih terperinciPENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL
PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL Deny Adhar Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Medan Jln. Kol. Yos. Sudarso Km. 6,5 No. 3A Medan adhar_7@yahoo.com Abstrak SQLite database
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN PADA MYSQL
SISTEM KEAMANAN PADA MYSQL Untuk keamanan pada MySQL, kita harus mengatur hak akses (privilage) dari setiap user karena tidak semua user dibolehkan untuk mengakses data yang ada. Cara kerja sistem privilege
Lebih terperinciPENERAPAN DIGITAL SIGNATURE PADA DUNIA PERBANKAN Faisal Agus Nugraha, Arie Yanda Ibrahim. Pasca Sarjana Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara
PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE PADA DUNIA PERBANKAN Faisal Agus Nugraha, Arie Yanda Ibrahim Pasca Sarjana Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara Email: faisal.gowsal@gmail.com, ariegatox @yahoo.com
Lebih terperinciLangkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk
L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM BASIS DATA
KEAMANAN SISTEM BASIS DATA Penyerangan Database Informasi sensitif yang tersimpan di dalam database dapat terbuka (disclosed) bagi orang-orang yang tidak diizinkan (unauthorized ). Informasi sensitif yang
Lebih terperinciDesain Implementasi Teknik Kriptografi untuk Pengamanan Basis Data Perusahaan Chitra Hapsari 1, Anisa Herdiani 2, dan Ulya Raniarti 3
Desain Implementasi Teknik Kriptografi untuk Pengamanan Basis Data Perusahaan Chitra Hapsari 1, Anisa Herdiani 2, dan Ulya Raniarti 3 Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha
Lebih terperinciPengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II
Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II Kelompok 2 : Ahmad Furqon Adhitya Yudha Kartika Agus Purnawan Bayu Nirwana Copyright @ SIA II - Kelompok 2 Pengendalian Risiko Dari Ancaman
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. praktik yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian E-commerce E-commerce sebagai suatu cakupan yang luas mengenai teknologi, proses dan praktik yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini penulis membuat rancangan jaringan VPN yang dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada proses pengiriman data maupun informasi secara aman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab keempat ini berisi penjelasan analisis dan perancangan perangkat lunak yang dibangun dalam tugas akhir ini. Analisis perangkat lunak meliputi deskripsi
Lebih terperinciKebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama
Kebutuhan untuk melindungi kesatuan dan rahasia informasi dan sumber lain yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi dapat meliputi kamanan fisik maupun data digital. Kebutuhan ini muncul karena sumber
Lebih terperinciAnnisa Cahyaningtyas
Monitoring Protokol Secure Socket Layer (SSL) menggunakan Wireshark Annisa Cahyaningtyas annisacahyaningtyas@gmail.com http://annisacahyaningtyas.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciKEAMANAN DALAM. e-business e-transaksi e-banking e-governments
K E D KEAMANAN DALAM 1 e-business e-transaksi e-banking e-governments E Eletronik Ekplorasi The Information Superhighway Internet 2 E-BUSINESS Sistem Bisnis berbasis elektronik Dukungan Teknologi Informasi
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER. Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika Irawan Afrianto, MT
SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika Irawan Afrianto, MT Materi : Strategi Merancang Sistem Keamanan Peningkatan Keamanan Jaringan Variasi Arsitektur
Lebih terperinciDefinisi Basis Data (1)
Chapter 1 Definisi Basis Data (1) BASIS + DATA Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Markas / tempat
Lebih terperinciSTUDI KASUS PENGGUNAAN TinyCA SEBAGAI APLIKASI CERTIFICATE AUTHORIZATION (CA) YANG MUDAH DAN SEDERHANA PADA SISTEM OPERASI UBUNTU
STUDI KASUS PENGGUNAAN TinyCA SEBAGAI APLIKASI CERTIFICATE AUTHORIZATION (CA) YANG MUDAH DAN SEDERHANA PADA SISTEM OPERASI UBUNTU Nila Feby Puspitasari STMIK AMIKOM Yogyakarta nilafeby@amikom.ac.id ABSTRAKSI
Lebih terperinciStudi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce
Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce Julian Sukmana Putra 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciwww. dickyprihandoko.worpress.com
Apa Itu Hacking? www. dickyprihandoko.worpress.com Hacking Dan Security Aktifitas penyusupan ke dalam sebuah sistem komputer atau jaringan dengan tujuan menyalahgunakan ataupun merusak sistem yang ada
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom
SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM DATABASE
KEAMANAN SISTEM DATABASE Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara
Lebih terperinciEtika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today
Etika,, dan Keamanan Sistem Informasi Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 2003 Prentice Hall, Inc. 9-1 2003 Prentice Hall, Inc. 9-2 Tujuan Bab 9 Memahami bagaimana etika komputer
Lebih terperinciPENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER
PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER 1. Security Database Authorization Pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek user atau
Lebih terperinciHalaman StyleJob Buyer (Admin)
210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18
Lebih terperinciImplementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11
Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11 Pendahuluan E-Business sistem alami memiliki risiko keamanan yang lebih besar daripada sistem bisnis tradisional, oleh karena itu penting
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Electronic mail(email) adalah suatu sistem komunikasi elektronik yang saat ini telah menjadi bagian yang penting dalam melakukan komunikasi. Kecepatan, ketepatan serta
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION
SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service
Lebih terperinciPemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:
Pemodelan Basis Data Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt.ac.id Wa: 087731680017 http://rima.dosen.st3telkom.ac.id/ Sistem Basis Data Dapat diartikan sebagai kumpulan file/table
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciSecurity Sistem Informasi.
Security Sistem Informasi TANTRI HIDAYATI S, M.KOM PROFIL Nama S1 S2 EMAIL BLOG : TANTRI HIDAYATI S, M.KOM : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA : UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA PADANG : tantri.study@yahoo.com :
Lebih terperinci2016 IMPLEMENTASI DIGITAL SIGNATURE MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA SEBAGAI KEAMANAN PADA SISTEM DISPOSISI SURAT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan surat-menyurat sangat populer di era modern ini. Bentuk surat dapat berupa surat elektronik atau non-elektronik. Pada umumnya surat nonelektronik
Lebih terperinciProsedure Keamanan Jaringan dan Data
Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan
Lebih terperinciFIREWALL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Security. Disusun Oleh: Khresna A.W ( )
FIREWALL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Security Disusun Oleh: Khresna A.W (10411721060049) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2013 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan
Lebih terperinciSINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM
bidang TEKNIK SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM TARYANA SURYANA, AHMAD AMARULLAH Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan rincian semua hal yang menjadi dasar penulisan skripsi ini mulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan
Lebih terperinciModul 42: Security Overview
Modul 42: Overview 2 42.1. Introduction to Network Microsoft mamasukan sistem keamanan pada bagian dari spesifikasi dari desain awal untuk windows NT.windows NT berjalan dengan fasilitas dan tools yang
Lebih terperinciMengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom
Mengamankan Sistem Informasi Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Bentuk Pengamanan Preventif contoh: Recovery contoh: Cara Pengamanan Mengatur akses (access control) Menutup service yang tidak digunakan Memasang
Lebih terperinciKEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
1 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER 2 Computer Networks Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan
Lebih terperinci1. Pendahuluan. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan digital signature terhadap file executable JAR. Permasalahan yang timbul diantaranya :
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring semakin populernya bahasa pemrograman java maka semakin banyak pula bermunculan file-file executable JAR di internet. File executable JAR adalah file executable
Lebih terperinciKEAMANAN WEB BROWSER SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI
KEAMANAN WEB BROWSER SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI Web Browser The Old Days Image + Text Nowadays Run CGI scripts on Web server Run Java Script and VBScript Java Aplet and ActiveX Plugins Web Browser
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)
ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) Almubah Hendriza Ali Andri Jefri Tenggono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK
Lebih terperinciComputer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST
+ Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of Defense
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basis data yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait intergrity dan security
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi
Lebih terperinciProsiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Ari Muzakir
Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN2089-3582 PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Program
Lebih terperinci