MODUL PERKULIAHAN. Basis Data. Keamanan Basis Data. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Diterjemahkan dan disusun oleh
|
|
- Liani Budiono
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PERKULIAHAN Keamanan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Diterjemahkan dan disusun oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika Abstract Modul ini berisi materi tentang lingkup kemanan basis data, tipe ancaman terhadap system basis data dan fitur keamanan dari DBMS yang ada Kompetensi Mahasiswa mampu memahami konsep lingkup keamanan basisdata beserta ancaman yang dapat terjadi pada system basis data, serta mampu menjelaskan fitur keamanan yang ada ada DBMS (Ms. SQL Server, Oracle dan MySQL) 1
2 Keamanan Data merupakan sumber daya bernilai yang harus di atur dan diawasi secara ketat bersama dengan sumber daya corporate lainnya. Sebagian atau keseluruhan data corporate mempunyai kepentingan strategis dan karena itu harus dijaga agar tetap aman dan rahasia. Database Security merupakan mekanisme yang menjaga database dari serangan/ancaman yang disengaja maupun tidak sengaja. Pertimbangan keamanan tidak hanya diaplikasikan pada data yang ada dalam database. Pelanggaran terhadap keamanan dapat mempengaruhi bagian lain dari sistem, yang akan memberi akibat balik terhadap database. Keamanan database terkait dengan keadaan berikut : Pencurian dan penipuan (theft and fraud) Kehilangan kerahasiaan (Loss of confidentiality) Kehilangan keleluasaan pribadi (Loss of privacy) Kehilangan integritas (Loss of integrity) Kehilangan ketersediaan (Loss of availability) Ancaman (threat) adalah segala situasi atau kejadian, baik disengaja maupun tidak disengaja yang dapat menimbulkan efek merugikan terhadap system dan berikutnya organisasi. Ringkasan ancaman-ancaman terhadap sistem komputer 2
3 Typical Multi-User Computer Environment Tindakan terhadap ancaman (Countermeasures Computer-Based Controls) Berbagai tindakan balasan untuk ancaman yang terjadi dikaitkan dengan kontrol fisik sampai dengan prosedur administratif yang meliputi: Authorisasi (Authorization) View Back-up dan Recovery Integrity Encryption RAID Technology Authorization (Otorisasi) Pemberian hak atau wewenang, yang menyebabkan subjek memiliki legitimasi untuk mengakses system atau objek-objek dalam system. 3
4 Authentication (Pembuktian keaslian) Suatu mekanisme yang menentukan apakah user yang mengakses benar-benar user yang dimaksud. View Merupakan hasil dinamis dari satu atau lebih operasi relasional yang dioperasikan pada relasi/table dasar untuk menghasilkan relasi/table lainnya. View merupakan relasi/table virtual yang tidak benar-benar ada dalam database, tetapi dihasilkan berdasarkan permintaan oleh user tertentu pada saat tertentu. Back Up Suatu proses yang secara periodik mengambil salinan database dan log file (dapat juga berupa program) untuk disimpan pada media penyimpanan offline. Journaling Suatu proses pemeliharaan dan penyimpanan log file (jurnal) dari semua perubahan yang dilakukan terhadap database untuk kemudahan recovery bila terjadi kerusakan (failure). Integrity Mencegah data dari ketidaksesuaian (invalid) dan mengakibatkan pemberian hasil yang salah. Encryption Penyandian (encoding) data dengan menggunakan algoritma khusus yang membuat data tidak dapat dibaca oleh program tanpa kunci decryption. RAID (Redundant Array of Independent Disks) Technology Hardware dimana DBMS berjalan dengan fault-tolerant, yang berarti bahwa DBMS harus tetap melanjutkan operasi walaupun terdapat satu komponen hardware yang rusak (fail). Memberikan kesan memiliki komponen redundant (lebih) yang dapat diintegrasikan kedalam sistem kerja walaupun terdapat satu atau lebih kerusakan komponen. Komponen hardware utama yang harus memiliki fault-tolerant meliputi disk drives, disk controllers, CPU, Power supplies, cooling fans. Disk drives merupakan komponen yang paling mudah diserang dengan jarak yang dekat antar kerusakan dibandingkan dengan komponen hardware lainnya. Salah satu solusinya dengan menggunakan RAID technology, yaitu menyediakan serangkaian besar disk, yang terdiri dari susunan beberapa disk 4
5 independen diatur untuk memperbaiki ketahanan (reliability) dan meningkatkan performa (performance). Performa (performance) meningkat melalui data striping, yaitu data disegmentasi (dibagi) menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama (striping units), yang secara jelas didistribusikan melewati beberapa disk. Ketahanan (reliability) diperbaiki melalui penyimpanan informasi ganda(redundant) melewati disk dengan menggunakan skema parity atau skema error-correcting. Kemanan pada Microsoft Access DBMS Menyediakan dua metode untuk pengamanan database, yaitu : Penetapan password untuk membuka database (keamanan sistem) Keamanan tingkat user, yang dapat digunakan untuk membatasi bagian dari database yang dapat dibaca/di-update oleh user (keamanan data) Pengamanan DreamHome Database menggunakan password 5
6 User and Group Accounts Dialog Box for the DreamHome Database User and Group Permissions Dialog Box 6 Devi Fitrianah
7 Creation of a New User with Password Authentication Set Log on Dialog Box 7 Devi Fitrianah
8 Setting the Permissions DBMS dan Keamanan Web Komunikasi internet dipercayakan pada TCP/IP sebagai protocol utama. Bagaimanapun TCP/IP dan HTTP tidak didesain dengan pemikiran keamanan. Tanpa software khusus, semua jalur internet berjalan secara terbuka dan siapapun yang melihat jalur tersebut dapat membacanya. Yang harus dipastikan pada saat pengiriman informasi melalui internet yaitu : Tidak dapat diakses oleh siapapun kecuali pengirim dan penerimanya (privacy). Tidak diubah selama pengiriman (integrity). Penerima merasa yakin bahwa data tersebut berasal dari pengirim yang dimaksud (authenticity). 8 Devi Fitrianah
9 Pengirim merasa yakin bahwa penerima adalah penerima yang sebenarnya (non fabrication). Pengirim tidak dapat menyangkal bahwa dirinya yang mengirim data (non repudiation) Harus dapat menjaga informasi ketika sudah mencapai web server. Download dapat mengandung Executable Content, yang dapat menampilkan/melaksanakan toperasi yang tidak sesuai (malicious action), seperti : Data rusak atau Execution state dari program Format ulang disk lengkap Melaksanakan pe-nonaktif-an sistem secara total Mengumpulkan dan mengambil data rahasia Merebut identitas dan menirukan (impersonate) user Lock up resources, menyebabkan tidak dapat digunakan untuk user dan program Berakibat tidak fatal tetapi memberikan hasil yang tidak diinginkan, terutama pada output device Latihan Dalam kelompok diskusi, jelaskan dengan lengkap, pendekatan apa saja yang dibutuhkan untuk mengamankan DBMS dalam sebuah aplikasi web. Jelaskan jawaban kelompok anda dalam sebuah mini presentation. Daftar Pustaka 1. Database system: A Practical approach to design, implementation and management 2. Sistem Manajemen 3. Oracle database 10g: SQL Fundamentals I 9 Devi Fitrianah
PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database. (Chap. 20 Conolly)
PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database (Chap. 20 Conolly) Keamanan Database Keamanan Database : Mekanisme yang melindungi database terhadap ancaman disengaja atau tidak disengaja. Keamanan database
Lebih terperinciDatabase Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012
Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI 102904037 PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi
Lebih terperinciPengantar E-Business dan E-Commerce
Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem
Lebih terperinciPENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL
PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL Deny Adhar Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Medan Jln. Kol. Yos. Sudarso Km. 6,5 No. 3A Medan adhar_7@yahoo.com Abstrak SQLite database
Lebih terperinciSECURITY & INTEGRITY 4/24/2016 PENDAHULUAN PRINSIP PENGAMANAN ASPEK-ASPEK MASALAH KEAMANAN CONTOH APAKAH YANG DISEBUT PENGAMANAN DATABASE?
SECURITY & INTEGRITY Oleh: I Gede Made Karma PENDAHULUAN Kemanan Melindungi data terhadap pemakai yang tidak sah Memastikan pemakai diijinkan untuk melakukan hal yang mereka coba lakukan Integritas Melindunginya
Lebih terperinciPENGAMANAN BASIS DATA. Sistem Keamanan Teknologi Informasi
PENGAMANAN BASIS DATA Sistem Keamanan Teknologi Informasi Mengapa Masalah Keamanan Basis Data Menjadi Penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based
Lebih terperinciMengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam
KEAMANAN BASISDATA Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based society. Sangat pentingnya informasi
Lebih terperinciDATABASE SECURITY. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT
DATABASE SECURITY Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT Sekuritas Basis Data (Database security) Definisi: proteksi basis data terhadap ancaman / gangguan melalui kendali yang bersifat teknis maupun administrasi.
Lebih terperinciOracle Case Study HIGH AVAILABILITY. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan
Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Memahami manfaat dan kegunaan dari High Availability Memahami konsep dari High Availability Mengerti komponen-komponen dalam Oracle
Lebih terperinciKEAMANAN JARINGAN KOMPUTER ` MODUL 1 DASAR DASAR KEAMANAN KOMPUTER. DISUSUN OLEH Kundang K.Juman,Ir, MMSI
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER ` MODUL 1 DASAR DASAR KEAMANAN KOMPUTER DISUSUN OLEH Kundang K.Juman,Ir, MMSI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL 2008 \ 1 Pengertian keamanan sistem komputer Keamanan sistem komputer
Lebih terperinciBAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER
BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER Kompetensi Dasar 3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server 4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server Materi Pokok Tugas dan Tanggung Jawab
Lebih terperinciPENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL
PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL Deny Adhar Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama Medan Jln. Kol. Yos. Sudarso Km. 6,5 No. 3A Medan adhar_7@yahoo.com Abstrak SQLite database
Lebih terperinciPENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER
PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER 1. Security Database Authorization Pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek user atau
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna
Lebih terperinciLINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN
Pertemuan 14 LINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN CRASS DAN RECOVERY PENGERTIAN : Crass adalah suatu failure atau kegagalam dari suatu sistem PENYEBAB DARI KEGAGALAN ADALAH : 1. Disk Crash yaitu informasi yang
Lebih terperinciComputer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST
+ Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of Defense
Lebih terperinciKEAMANAN DALAM E-COMMERCE
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,
Lebih terperinciDATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE. Suzan Agustri 81
DATABASE CONTROL 1. SECURITY DATABASE Authorization Authorization merupakan pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah sistem atau obyek. Subyek Obyek
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Pendahuluan Sistem Informasi Ward, J. dan Peppard, J. (2003) Information systems as the means by which people and organizations, utilizing
Lebih terperinciAuditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi
HOME DAFTAR ISI B3 Auditing Obyektif Mengetahui phase-phase dalam audit sistem informasi Mengetahui proses evaluasi dan pengujian dalam audit sistem informasi 3.1 Phase Audit Sistem Informasi Dalam melakukan
Lebih terperinciKebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama
Kebutuhan untuk melindungi kesatuan dan rahasia informasi dan sumber lain yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi dapat meliputi kamanan fisik maupun data digital. Kebutuhan ini muncul karena sumber
Lebih terperinciINTRODUCTION ASPEK-ASPEK PROTEKSI SISTEM INFORMASI
INTRODUCTION ASPEK-ASPEK PROTEKSI SISTEM INFORMASI Referensi Conklin, White, Williams, Davis,Cothren, (2012), Principles of Conputer Security : CompTIA Security and Beyond, 3rd edition, Mc. Graw Hill Technology
Lebih terperinciManajemen Sistem Basis Data Integrity dan Security. Lintang Yuniar Banowosari
Manajemen Sistem Basis Data Integrity dan Security Lintang Yuniar Banowosari http://staffsite.gunadarma.ac.id/lintang Data Integrity Data konsisten dan valid pada keadaan apapun dan konstrain apapun. ATURAN
Lebih terperinciDATA INTEGRITY/KEINTEGRITASAN DATA
DATA INTEGRITY/KEINTEGRITASAN DATA Data konsisten dan valid pada keadaan apapun dan konstrain apapun. ATURAN KEINTEGRITASAN DATA 1. Entity integrity Nilai atribut primary key tidak boleh null (tidak dikenal)
Lebih terperinciPengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom
Pengantar Komputer Keamanan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Keamanan Komputer 2 Pendahuluan Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang senantiasa berubah serta cepatnya
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin
PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI Zaenal Arifin AGENDA Overview Entitas Keamanan Informasi Penerapan Defense in Depth INDONESIA PERINGKAT 2 SERANGAN CYBER TERBESAR DI DUNIA TOP TEN TARGETED
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem
Lebih terperinciPemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:
Pemodelan Basis Data Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt.ac.id Wa: 087731680017 http://rima.dosen.st3telkom.ac.id/ Sistem Basis Data Dapat diartikan sebagai kumpulan file/table
Lebih terperinciLangkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk
L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM INFORMASI
KEAMANAN SISTEM INFORMASI 3 SKS Semester 8 S1 Sistem Informasi Pertemuan 2 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Universitas Komputer Indonesia 2015 Tinjauan Ulang Sistem Informasi Sistem Informasi
Lebih terperinciSistem Jaringan. Pengenalan Keamanan Jaringan. Andra Warastri, ST, MTI. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika
Sistem Jaringan Modul ke: Pengenalan Keamanan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Andra Warastri, ST, MTI Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability
Lebih terperinciAncaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si
Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer Rijal Fadilah, S.Si Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak
Lebih terperinciSECURITY SYSTEM BASIS DATA
SECURITY SYSTEM BASIS DATA Nama : 1. Rista Afifah U (H1D016007) 2. Nur Aulia R Majdina (H1D016011) 3. Ameilia (H1D016021) 4. Faseh Kurnianto (H1D016033) 5. Aldo Martino A.R (H1D016041) 6. Hananda Ilham
Lebih terperinciRangkuman Database System UTS
Rangkuman Database System UTS 1. Jelaskanlah proses pengolahan data berdasarkan filebased processing dan hal hal apa sajakah yang menjadi kekurangannya! Sistem berbasis File-Based adalah usaha tradisional
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom
KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Pendahuluan Sistem Informasi Ward, J. dan Peppard, J. (2003) Information systems as the means by which people and organizations, utilizing technology,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi informasi telah bergerak dengan sangat cepat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi komputer
Lebih terperinciKeamanan Jaringan Komputer
Keamanan Jaringan Komputer Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan Reliability / Kehandalan Confidentiality / Kerahasiaan Cara Pengamanan Jaringan Komputer : Autentikasi Enkripsi
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I
SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
Lebih terperinciKeamanan Sistem Informasi
Keamanan Sistem Informasi Oleh: Puji Hartono Versi: 2014 Modul 5 Keamanan Aplikasi Overview 1. Tipe aplikasi 2. Knowledge-based sistem 3. Keamanan database 4. Sistem Development 5. Application Control
Lebih terperinciMANAJEMEN DATABASE PADA SIM
MANAJEMEN DATABASE PADA SIM Sub Pokok Bahasan Hirarkis Data Sistem Manajemen Database Fundamental DBMS Jenis Organisasi Database Administrasi Database Keunggulan dan Keterbatasan DBMS Kepemilikan Database
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM BASIS DATA 2 (D3/SI) * KODE / SKS KK / 2 SKS
Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. 1. PENGENALAN UMUM MATERI YANG AKAN DIAJARKAN 2. KONSEP MODEL DATA Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Pengenalan secara umum materi yang akan diajarkan 2.1. Review
Lebih terperinciKeamanan Jaringan Komputer
Keamanan Jaringan Komputer Heni Handayani Henihandayani61@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Pengantar Basis Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Pengantar Basis Data Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Basis Data Pentingnya Data dalam Sistem Informasi Sistem Informasi adalah pengelolaan Data, Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada
Lebih terperinciMengelola Sistem Informasi Manajemen
Mengelola Sistem Informasi Manajemen Melindungi Data Keamanan Data Rahasia Pemeriksaan Sistem Informasi Manajemen Melindungi Data Banyak keuntungan dapat diperoleh bila sistem informasi yang digunakan
Lebih terperinciOleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI Pengertian Audit IS, Proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat [1]: melindungi aset milik organisasi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Metode Circulant Matrices / Square Matrices. baris maka akan menempati posisi pertama pada baris berikutnya.
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Metode Circulant Matrices / Square Matrices Merupakan metode Matrik bujur sangkar yang mana diagonalnya mempunyai nilai yang sama dan jika nilai menempati posisi terakhir pada
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS PROGRAM STUDI : Ilmu Komputer : Sistem Informasi No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Pendahuluan Keamanan Otentifikasi Pemakai Password Mekanisme Proteksi Sistem
Lebih terperinciMERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
Oleh Ariya Kusuma, A.Md. MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER SKEMA SERVER WEB DATABASE Web yaitu suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Web server
Lebih terperinciMERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
MODUL XIX DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER DEPAN MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X )
Lebih terperinciModul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table
Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus
Lebih terperinciDatabase Security. Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015
Database Security Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015 Keamanan Database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.
Lebih terperinciDosen : Nuraini Purwandari
Pertemuan ke-3 SISTEM BASIS DATA 1 LINGKUNGAN DATABASE Dosen : Nuraini Purwandari PEMBAHASAN ARSITEKTUR DATABASE JENIS DATA INDEPENDENCE PENGERTIAN DBMS BAHASA DALAM DBMS FUNGSI & KOMPONEN DBMS ARSITEKTUR
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bina Nusantara merupakan salah satu institusi pendidikan swasta yang ada di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi kepada pelajar-pelajar yang ingin mengembangkan
Lebih terperinciTujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)
Tujuan Perkuliahan Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Memahami konsep dasar Basis Data dan sistem manajemen basis data
Lebih terperinciKeamanan Sistem Informasi
Keamanan Sistem Informasi Oleh: Puji Hartono Versi: 2014 Modul 1 Pengantar Keamanan Sistem Informasi Overview 1. Mengapa banyak insiden? 2. Statistik insiden keamanan di Indonesia 3. Contoh kasus insiden
Lebih terperinciKonsep Dasar Audit Sistem Informasi
Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan
Lebih terperinciINTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Integritas Data Integritas data mengacu pada konsistensi dan akurasi data yang disimpan di dalam basis data. Batasan Integritas Data (Data
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN DAN PENYEWAAN
Lebih terperinciDATA CENTER: PENDAHULUAN
DATA CENTER: PENDAHULUAN Definisi, Fungsi dan Tujuan Data Center 2 Definisi Data Center (lanj)... komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi
Lebih terperinciVirtual Private Network
Virtual Private Network Tim Penyusun Efri 202-511-028 Angga 202-511-007 Ita 202-511-042 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Teknik Informatika S-1 Intranet menjadi sebuah komponen penting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu instansi atau organisasi sangat membutuhkan keamanan infrastruktur teknologi informasi yang baik untuk melindungi aset-asetnya terutama informasi-informasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan tugas akhir ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup sebagai landasan dalam pembuatan laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1. BAB 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Database merupakan komponen yang sangat penting dalam pembangunan aplikasi berbasis teknologi informasi. Dalam berbagai jenis aplikasi, database digunakan
Lebih terperinciPROTEKSI ASET INFORMASI ASIH ROHMANI,M.KOM
PROTEKSI ASET INFORMASI ASIH ROHMANI,M.KOM INTRODUCTION DEFINISI ASET INFORMASI Aset informasi adalah sesuatu yang terdefinisi dan terkelola sebagai satu unit informasi sehingga dapat dipahami, dibagi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciPendahuluan. Keamanan Komputer mencakup:
Keamanan Komputer Pendahuluan Keamanan Komputer mencakup: Pencegahan (preventif) dari akses yang tidak berhak, penyadapan, pencurian, modifikasi, dan pengrusakan Penyidikan (detektif) terhadap tindakan-tindakan
Lebih terperinciPengenalan Keamanan Jaringan
Pengenalan Keamanan Jaringan Pertemuan I Keamanan dan Manajemen Perusahaan Pengelolaan terhadap keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown dalam Lecture Notes for
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan mengenai clustering dengan skema load balancing pada web server sudah banyak ditemukan. Salah satu pembahasan yang pernah dilakukan adalah Perancangan
Lebih terperinciFAULT TOLERANCE. Sistem terdistribusi week 9
FAULT TOLERANCE Sistem terdistribusi week 9 Outline Toleransi Kesalahan Keamanan Sister Toleransi Kesalahan - komponen Sistem dikatakan gagal (fail) apabila tidak mampu memenuhi spesifikasi tekniknya.
Lebih terperinciPersaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan
1. Pendahuluan Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan kompetitif, hal ini menuntut para pelaku dunia bisnis untuk mencari solusi, pemikiran dan peluang untuk
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008
iv BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN STUDI KASUS PT BANDO INDONESIA Hervania (0800735223)
Lebih terperinciPokok Bahasan. Data. Perancangan Basis Data. Data. 5. Arsitektur/Abstraksi Data 6. Jenjang Data 7. Tipe File 8. Model Data
A. Deskripsi Singkat Matakuliah : PERANCANGAN BASIS DATA SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Bobot SKS: 3 Semester: Mata kuliah Perancangan Basis merupakan mata kuliah lanjutan dari sistem basis data yang menyajikan
Lebih terperinciPenyebab Data Hilang. Aspek Keamanan Sistem. Intruder (1/ 5) Keamanan Sistem dan Proteksi. Kasus Umum
Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 14 Keamanan Sistem dan Proteksi Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Penyebab Data Hilang Kasus Umum 1. Bencana Alam dan Perang 2. Kesalahan Hardware
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era komunikasi, informasi, dan mobilisasi seperti sekarang ini, penggunaan perangkat portable/mobile telah menjadi sarana yang banyak diterapkan dan digunakan. Perilaku
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA
PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA Jum at, 30 Sept. 2016 DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisikan, mengelola, dan mengontrol akses
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam
Lebih terperinciKisi-Kisi Sistem Terdistribusi
Kisi-Kisi Sistem Terdistribusi 1. Definisi sistem terdistribusi, proses terdistribusi, data terdistribusi Sistem terdistribusi dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinci1. Mempersiapkan data yang akan dikelola dalam DBMS 2. Memperoleh efisiensi dalam pemrosesan data
Database Development (3) Physical Design Pengantar Sebelum skema relasi yang dihasilkan dari proses perancangan lojik dan normalisasi dapat digunakan sebagai database, perlu dijalani satu tahapan lagi,
Lebih terperinciPENDAHULUAN KEAMANAN KOMPUTER
PENDAHULUAN KEAMANAN KOMPUTER MATERI 1. Masalah keamanan sistem komputer secara umum 2. Masalah etika 3. Dasar-dasar gangguan keamanan computer 4. Prinsip dasar perancangan sistem yang aman Sebelum adanya
Lebih terperinciPENGAMANAN BASIS DATA PENGELOLAAN HAK AKSES DENGAN METODE ROLE-BASED ACCESS CONTROL
PENGAMANAN BASIS DATA PENGELOLAAN HAK AKSES DENGAN METODE ROLE-BASED ACCESS CONTROL Erwin gunadhi 1, Heru arranuri 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer
2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan
Lebih terperinciAndi Dwi Riyanto, M.Kom
Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Untuk menjaga keamanan Basis Data dgn : 1. Penentuan perangkat lunak Data Base Server
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom
SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan
Lebih terperinciI.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan
EMAIL SECURITY Overview Pada pemakaian internet,setelah browsing, e-mail merupakan aplikasi yang paling sering dipergunakan. Layanan basic e-mail ternyata tidak seaman perkiraan kita Email sebagai salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodlogi tugas akhir, dan sistematika penulisan laporan tugas
Lebih terperinciPENERAPAN KRIPTOGRAFI BASE64 UNTUK KEAMANAN URL (UNIFORM RESOURCE LOCATOR) WEBSITE DARI SERANGAN SQL INJECTION
PENERAPAN KRIPTOGRAFI BASE64 UNTUK KEAMANAN URL (UNIFORM RESOURCE LOCATOR) WEBSITE DARI SERANGAN SQL INJECTION Aziz Pratama Nugraha 1, Erwin Gunadhi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.
Lebih terperinciDATABASE LINGKUNGAN DATABASE
1 LINGKUNGAN DATABASE 2 Tingkatan Arsitektur Database Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam dunia internet tidak ada yang benar-benar aman. Selalu saja ada celah dalam setiap aplikasi yang dibuat. Untuk memininalisir serangan dapat menggunakan enkripsi pada data ketika data tersebut
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA
PERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA Sistem Berbasis Teknologi Informasi Di dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi, pengendalian sumber data yang baik adalah : a. User harus dapat berbagi
Lebih terperinciTUGAS ESSAY KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER. Disusun oleh : : Gustian Ri pi : : Teknik Informatika
TUGAS ESSAY KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Nama NIM Jurusan Kelas Dosen Pengampu Disusun oleh : : Gustian Ri pi : 135150201111060 : Teknik Informatika : F : Djoko Pramono, ST PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN
Lebih terperinciBAB 5 FAKTOR PENGUJIAN
BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN Faktor pengujian adalah hal-hal (faktor-faktor) yang diperhatikan selama pengujian. Terdapat 15 faktor di dalam pengujian, tetapi tidak semua faktor yang mungkin digunakan, hal ini
Lebih terperinci