LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK II IJTI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK II IJTI"

Transkripsi

1 LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK II IJTI OKTOBER-NOVEMBER

2 I. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Saat ini tercatat ada 11 stasiun televisi di Indonesia plus puluhan televisi lokal. Tiap hari pemirsa televisi di Indonesia dijejali dengan aneka program acara. Masing-masing stasiun televisi saing bersaing untuk menarik perhatian pemirsa televisi. Di tengah banyaknya sajian acara di televisi ini, yang belum banyak dilakukan adalah menanyakan kepada pemirsa bagaimana penilaian mereka atas acara-cara tersebut. Apakah acara-acara yang disajikan oleh televisi itu baik bagi mereka, apakah ramah bagi anak, apakah menambah informasi dan menigkatkan daya kritis mereka, dan sebagainya. Aspek ini tidak banyak digali. Selama ini kebanyakan informasi dan perdebatan mengenai acara televisi lebih banyak didominasi oleh berapa banyak acara ditonton, atau acara apa yang paling ditonton dan sebaganya. Kalayak tidak diminta untuk bersuara dan menyatakan pendapatnya atas kualitas berbagai acara yang mereka tonton. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkaya penelitian mengenai televisi di Indonesia, terutama pemirsa televisi yang selama ini didominasi oleh jumlah penonton acara televisi (rating). Di Indonesia hingga saat yang dominan adalah pengukuran mengenai jumlah pemirsa atas suatu program televisi. Selain pola pengukuran yang mengandalkan jumlah pemirsa suatu program televisi, perlu ada pola atau bentuk pengukuran lain. Misalnya, pengukuran yang lebih melihat terhadap aspek kualitas suatu program. Di sini yang dilihat bukan berapa banyak suatu program acara ditonton oleh pemirsa, tetapi seberapa berkualitas suatu program acara. Selama ini, aspek kualitas suatu program acara di televisi tidak banyak disinggung. Pembicaraan mengenai televisi sebagian besar berkutat pada aspek jumlah (kuantitas) pemirsa suatu program. METODE Penelitian ini bukanlah sebuah survei khalayak yang menyartakan khalayak pemirsa televisi sebagai responden. Karena itu, survei ini berbeda dengan survei rating televisi yang dikeluarkan oleh AGB-Nielsen Media Research yang menyertakan populasi pemirsa televisi. Responden dari survei ini adalah kalangan yang dipandang mengetahui mengenai televisi dan bisa menilai program-program televisi. Responden dalam survei ini bukanlah khalayak pemirsa televisi umum. Tujuan dari survei ini adalah menilai kualitas dari suatu program televisi, dan tidak berpretensi mengukur jumlah pemirsa suatu program televisi (kuantitas) atau karakteristik pemirsa televisi. Kalangan terdidik ini yang bisa menilai dan memberikan evaluasi (assesment) program televisi dibandingkan dengan khalayak pemirsa secara umum. Survei ini akan dilakukan di 10 kota besar di Indonesia, masing-masing DKI Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Denpasar, Batam, Pontianak dan Palembang, Survei semual aan menyertakan 200 orang yang tersebar masing-masing 20 orang responden di masing-masing kota. Jumlah responden yang bisa dianalisis sebanyak 191 orang responden. Penilaian atas 191 orang responden inilah yang disajikan dalam 2

3 tulisan ini. Responden yang disertakan dalam survei ini dipilih dengan menggunakan metode sampel kuota (quota sampling). Responden yang terlibat adalah mereka yang paham mengenai acara televisi dan bisa menilai secara kritis program acara televisi. Survei ini tidak berpretensi menggamarkan secara representatif penilaian khalayak televisi. Kualitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitas dalam arti sosial---kegunaan atau fungsi dari suatu program acara dalam masyarakat. Penelitian ini tidak masuk dalam ranah estetis---menilai kualitas suatu program acara dari aspek teknis artistitik dari suatu acara, misalnya tata pengambilan gambar, cerita, skenario, akting para pemain dan sebagainya. Kualitas di sini dilihat dari sejauh mana suatu program telah memenuhi fungsi dan kegunaannya pada pemirsa, terlepas dari apakah suatu program acara itu secara estetis baik atau bukan. Survei dimulai dengan pemilihan responden yang akan menilai program acara televisi. Responden diminta untuk menilai dua hal. Pertama, penilaian umum atas program acara di televisi. Peneliti menyertakan daftar mata acara di semua stasiun televisi dan dari daftar itu responden diminta untuk menilai mana dari program acara yang dipandang berkualitas. Kedua, penilaian spesifik kualitas mata acara. Pada tahap ini responden diminta untuk menilai secara detil mata acara tertentu. Ada ratusan program acara televisi, karena itu tidak mungkin semua mata acara televisi itu dinilai satu per satu. Penelitian ini menyertakan 15 acara ( masing-masing 5 acara berita, 5 acara talkshow dan 5 acara hiburan) yang menurut AGB-Nielsen Media Research dinyatakan sebagai acara dengan rating / jumlah pemirsa terbanyak di bulan Februari Kelima belas acara televisi itu direkam (digandakan) dan dibagikan kepada semua responden. Hasil rekaman itu diperlihatkan kepada masing-masing responden untuk dinilai. Responden baru menilai program acara setelah menonton sampel rekaman acara. Karena keterbatasan waktu dan biaya, responden hanya diperlihatkan tayangan 1 episode untuk ke -15 acara televisi tersebut. PELAKSANAAN PENELITIAN Proses wawancara lapangan berlangsung antara bulan Oktober hingga November Penelitian ini dilakukan atas kerjasama antara Yayasan SET-The Habibie Center- Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Yayasan Tifa dan London School of Public Relation. 3

4 II. PENILAIN UMUM ATAS KUALITAS PROGRAM ACARA TELEVISI Tabel 2.1. Penilaian Responden Atas Kuantitas dan Kualitas Program Acara di Televisi Aspek Kualitas JUMLAH / KUANTITAS Sangat Biasa Sedikit banyak/ saja / sangat banyak sedikit MUTU / KUALITAS Sangat Biasa Buruk / baik/ saja sangat baik Politik (misalnya berita 51.9% 37.3% 9.4% 53.3% 28.2% 7.1% tentang masalah politik, Pemilu, Pilkada, peraturan pemerintah dsb) Ekonomi (misalnya kondisi 33% 43.4% 22.6% 39.2% 54.2% 5.7% ekonomi, sahanm, usaha besar, kecil dan menengah, koperasi dan sebagainya) Hiburan : film, sinetron, 89.2% 8% 2.4% 15.6% 36.3% 45.8% lawak / komedi, musik Acara untuk anak-anak 20.3% 33% 45.8% 19.8% 46.7% 33% Acara tentang dunia 3.3% 14.8% 77.1% 18.6% 51% 24.3% pertanian, perkebunan, perikanan Program acara agama / 13.2% 44.3% 41.5% 37.7% 50% 11.3% religi Program acara kebudayaan 8% 31.1% 56.6% 31.6% 47.6% 15.6% ( kesenian, budaya, tradisi, adat dsb) Olahraga 41.5% 41.5% 15.6% 51.9% 41.5% 4.7% Kriminalitas 73% 23.2% 1.9% 21.7% 28.8% 48.6% Program acara tentang 5.7% 34.9% 56.1% 18.9% 52.8% 25% perempuan Program acara tentang 4.2% 27.8% 65.6% 25% 50.9% 19.3% lingkungan Q: Menurut penilaian Ibu / Bapak, apakah program acara televisi yang ada saat ini sudah menyediakan waktu dalam jumlah sangat banyak, banyak, cukup, sedikit atau sangat sedikit untuk acara berikut...?; Q: Secara umum bagaimana kualitas acara...di stasiun televisi selama ini? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan : Jawaban tidak tahu dan tidak jawab tidak ditampilkan ( N = 212) 4

5 Tabel 2.2. Perbandingan Penilaian Responden Atas Kuantitas dan Kualitas Program Acara di Televisi, Riset Bulan Maret dan Oktober 2008 Aspek Politik (misalnya berita tentang masalah politik, Pemilu, Pilkada, peraturan pemerintah dsb) Ekonomi (misalnya kondisi ekonomi, sahanm, usaha besar, kecil dan menengah, koperasi dan sebagainya) Hiburan : film, sinetron, lawak / komedi, musik JUMLAH / KUANTITAS MUTU / KUALITAS Maret 2008 Oktober Maret Oktober % 51.9% 39.8% 53.3% 21.5% 33% 30.9% 39.2% 93.2% 89.2% 14.7% 15.6% Acara untuk anak-anak 15.7% 20.3% 12.6% 19.8% Acara tentang dunia pertanian, perkebunan, 1.6% 3.3% 13.2% 18.6% perikanan Program acara agama / religi 11.0% 13.2% 27.2% 37.7% Program acara kebudayaan (kesenian, 5.2% 8% 23.0% 31.6% budaya, tradisi, adat dsb) Olahraga 44.0% 41.5% 52.4% 51.9% Kriminalitas 75.8% 73% 14.7% 21.7% Program acara tentang perempuan 10.5% 5.7% 9.9% 18.9% Program acara tentang lingkungan 3.7% 4.2% 17.3% 25% Keterangan: Tabel menampilkan prosentase yang menjawab sangat banyak / banyak; dan baik / sangat baik. Maret (N= 191), Oktober (N = 212) 5

6 27.2% 42.5% 41.9% 32.6% 24.6% 19.8% 0.5% 2.4% 4.2% 1.9% 1.6% 0.9% Sangat baik Baik Biasa saja Buruk Sangat Buruk Tidak Jawab/tidak tahu Maret 2008 Oktober 2008 Grafik 2.1. Penilaian Atas Kualitas Program Acara Secara Umum di Televisi Q: Secara umum bagaimana Ibu / Bapak menilai kualitas program acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi selama ini? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan: Maret (N= 191), Oktober (N = 212) 6

7 Tabel 2.3. Penilaian Responden Atas Kualitas Program Acara di Televisi Secara Umum Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Menambah pengetahuan (Program acara memberikan informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Program acara memberikan hal-hal baru, tambahan informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemirsa) 69.3% 25.5% 5.2% 0.0% Pengawasan /surveillance. (Program acara memberi informasi dan memperingatkan khalayak akan dampak atau bahaya yang mungkin terjadi (mis. Flu burung, narkotika, bahaya kenakalan remaja dsb). 51.9% 34.4% 13.7% 0.0% Meningkatkan empati sosial (Program acara memberikan kesadaran akan keadaan orang lain, meningkatkan pemahaman terhadap orang lain, mengidentifikasi diri dengan nasib dan keadaan orang lain, peduli terhadap kondisi orang lain. Program acara membantu pemirsa dalam mengurangi rasa individualistik, mengajak pemirsa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sosial). 44.3% 37.3% 17.9% 0.5% Meningkatkan daya kritis (Program acara membantu pemirsa dalam mengasah daya penalaran, peduli dengan kondisi masyarakat dan bangsa) 35.4% 35.8% 28.3% 0.5% Memberikan model perilaku yang baik (Program acara membantu dan menmgarahkan pemirsa dengan model perilaku yang baik, sesuai dengan norma masyarakat) 16.0% 31.1% 52.8% 0.0% Menghibur (Program acara dikemas dengan menarik sehingga bisa menghibur, memancing emosi pemirsa, seperti bisa membuat khalayak menangis, tertawa, dan sebagainya). 43.4% 42.9% 12.7% 0.9% Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? ( N= 212) 7

8 Menghibur 31.1% 50.3% Memberikan model perilaku yang baik 10.5% 35.8% Meningkatkan daya kritis 24.6% 37.3% Meningkatkan empati sosial 34.4% 37.7% Pengawasan /surveillance 25.5% 49.7% Menambah pengetahuan 58.6% 69.3% Maret 2008 Oktober 2008 Grafik 2.2. Perbandingan Penilaian Atas Kualitas Program Acara Televisi Riset Bulan Maret dan Oktober 2008 Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan: Grafik menampilkan prosentase yang menjawab sagat baik dan baik. Maret (N= 191), Oktober (N = 212) 8

9 Tayangan Berita Dinilai Baik Tabel 2.4. Penilaian Responden Atas Kualitas Program Acara Berita (News) di Televisi Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Menambah pengetahuan (Program acara memberikan informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Program acara memberikan hal-hal baru, tambahan informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemirsa) 85.8% 13.7% 0.5% 0.0% Pengawasan /surveillance. (Program acara memberi informasi dan memperingatkan khalayak akan dampak atau bahaya yang mungkin terjadi (mis. Flu burung, narkotika, bahaya kenakalan remaja dsb). 71.2% 25.5% 3.3% 0.0% Meningkatkan empati sosial (Program acara memberikan kesadaran akan keadaan orang lain, meningkatkan pemahaman terhadap orang lain, mengidentifikasi diri dengan nasib dan keadaan orang lain, peduli terhadap kondisi orang lain. Program acara membantu pemirsa dalam mengurangi rasa individualistik, mengajak pemirsa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sosial). 53.3% 37.7% 8.5% 0.5% Meningkatkan daya kritis (Program acara membantu pemirsa dalam mengasah daya penalaran, peduli dengan kondisi masyarakat dan bangsa) 52.4% 36.8% 10.8% 0.0% Keberimbangan / cover both side (Ada upaya untuk menampilkan berita dari dua sisi, fair dan berimbang terhadap pihak yang diberitakan Misalnya ketika memberitakan suatu isu yang kontroversial, dua pihak yang terlibat dalam pro dan kontra ditampilkan secara berimbang dalam berita) 43.9% 40.6% 14.6% 0.9% Sesuai Dengan Fakta, tidak melebih-lebihkan fakta (Program acara tidak mendramatisasi / melebihlebihkan fakta. Menghindari penggambaran yang tidak sesuai dengan kenyataan). 41.0% 42.0% 16.5% 0.5% Memisahkan fakta dengan opini (Program acara memisahkan fakta dengan opini wartawan) 35.8% 40.1% 20.8% 3.3% Kepentingan publik (Program acara mengangkat isu-isu penting yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Masalah penting yang berhubungan dengan kepentingan khalayak luas. Media mengangkat isu-isu penting agar didiskusikan oleh publik) 56.6% 31.6% 11.3% 0.5% 9

10 Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara berita (news) di stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara berita (news) di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? ( N= 212) 10

11 Kepentingan publik 50.3% 56.6% Memisahkan fakta dengan opini 27.2% 35.8% Sesuai Dengan Fakta, tidak melebih-lebihkan fakta 36.1% 41.0% Keberimbangan / cover both side 35.6% 43.9% Meningkatkan daya kritis 43.5% 52.4% Meningkatkan empati sosial 47.1% 53.3% Pengawasan /surveillance 63.4% 71.2% Menambah pengetahuan 85.8% 82.7% Maret 2008 Oktober 2008 Grafik 2.3. Perbandingan Penilaian Atas Kualitas Program Berita Riset Bulan Maret dan Oktober 2008 Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara berita (news) di stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara berita (news) di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan: Grafik menampilkan prosentase yang menjawab sagat baik dan baik. Maret (N= 191), Oktober (N = 212) 11

12 Talkshow Dinilai Bisa Menghibur Tabel 2.5. Penilaian Responden Atas Kualitas Program Acara Talkshow di Televisi Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Menambah pengetahuan (Program acara memberikan informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Program acara memberikan hal-hal baru, tambahan informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemirsa) 60.8% 35.8% 2.4% 0.9% Pengawasan /surveillance. (Program acara memberi informasi dan memperingatkan khalayak akan dampak atau bahaya yang mungkin terjadi (mis. Flu burung, narkotika, bahaya kenakalan remaja dsb). 47.6% 40.6% 10.8% 0.9% Meningkatkan empati sosial (Program acara memberikan kesadaran akan keadaan orang lain, meningkatkan pemahaman terhadap orang lain, mengidentifikasi diri dengan nasib dan keadaan orang lain, peduli terhadap kondisi orang lain. Program acara membantu pemirsa dalam mengurangi rasa individualistik, mengajak pemirsa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sosial). 58.5% 34.0% 6.6% 0.9% Meningkatkan daya kritis (Program acara membantu pemirsa dalam mengasah daya penalaran, peduli dengan kondisi masyarakat dan bangsa) 49.5% 38.7% 10.4% 1.4% Kepentingan publik (Program acara mengangkat isu-isu penting yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Masalah penting yang berhubungan dengan kepentingan khalayak luas) 50.0% 35.4% 12.7% 1.9% Menghibur (Program acara dikemas dengan menarik sehingga bisa menghibur, memancing emosi pemirsa, seperti bisa membuat khalayak menangis, tertawa, dan sebagainya). 58.0% 35.4% 6.1% 0.5% Presenter (Pembaca acara bisa membawakan acara dengan baik, diskusi berlangsung dengan hidup) 62.7% 32.5% 4.2% 0.5% Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara talkshow (bincang-bicang) di stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara talkshow (bincangbicang)di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? ( N= 212) 12

13 Presenter 62.7% 66.0% Menghibur 58.0% 57.1% Kepentingan publik 50.0% 47.1% Meningkatkan daya kritis 46.1% 49.5% Meningkatkan empati sosial 49.7% 58.5% Pengawasan /surveillance 38.2% 47.6% Menambah pengetahuan 60.8% 62.6% Maret 2008 Oktober 2008 Grafik 2.4. Perbandingan Penilaian Atas Kualitas Program Talkshow Riset Bulan Maret dan Oktober 2008 Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara talkshow (bincang-bicang) di stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara talkshow (bincangbicang)di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan: Grafik menampilkan prosentase yang menjawab sagat baik dan baik. Maret (N= 191), Oktober (N = 212) 13

14 Menghibur, Tetapi Dinilai Kurang Berkualitas Tabel 2.6. Penilaian Responden Atas Kualitas Program Acara Hiburan di Televisi Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Meningkatkan empati sosial (Program acara memberikan kesadaran akan keadaan orang lain, meningkatkan pemahaman terhadap orang lain, mengidentifikasi diri dengan nasib dan keadaan orang lain, peduli terhadap kondisi orang lain. Program acara membantu pemirsa dalam mengurangi rasa individualistik, mengajak pemirsa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sosial). 17.0% 31.6% 48.6% 2.8% Memberikan model perilaku yang baik (Program acara membantu dan menmgarahkan pemirsa dengan model perilaku yang baik, sesuai dengan norma masyarakat) 13.2% 22.2% 61.8% 2.8% Menghibur (Program acara dikemas dengan menarik sehingga bisa menghibur, memancing emosi pemirsa, seperti bisa membuat khalayak menangis, tertawa, dan sebagainya). 30.2% 42.0% 24.1% 3.8% Non Kekerasan (Program acara minim acara kekerasan. Menganjurkan penyelesaian secara damai. Tidak banyak mengumbar adegan kekerasan secara vulgar). 12.7% 20.3% 63.2% 3.8% Non Pornografi (Program acara minim adegan pornografi yang bisa membangkitkan gairah seksual. Tidak banyak mengumbar adegan pornografi, yang tidak relevan dengan materi cerita). 12.3% 38.2% 46.2% 3.3% Tema relevan dan bersentuhan dengan kenyataan masyarakat (Program acara mengangkat tema yang sesuai dengan kenyataan masyarakat di Indonesia pada umumnya. Acara memotret kehidupan dan konteks masyarakat Indonesia kebanyakan) 13.2% 22.6% 61.3% 2.8% Ramah Anak (Program acara bisa dinikmati oleh semua anggota keluarga, tiudak berbahaya bagi anak-anak jika ditonton) 10.4% 17.0% 69.3% 3.3% Ramah lingkungan (Program acara bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan (Misalnya dalam tayangan sinetron banyak ditampilkan cara hidup besih, membuang sampah dsb) 14.2% 25.9% 55.7% 4.3% Tidak bias gender (Program acara tidak bias gender, tidak merendahkan perempuan) 11.8% 27.4% 57.1% 3.8% Kepentingan publik (Program acara mengangkat masalah penting yang ada dalam masyarakat. Misalnya mengangkat masalah kenakalan remaja, korupsi, dsb---daripada masalah perselingkungan dsb). 13.7% 24.6% 57.8% 3.8% Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara hiburan di stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara hiburan di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? ( N= 212) 14

15 Kepentingan publik Tidak bias gender Ramah lingkungan 4.7% 7.9% 7.3% 13.7% 11.8% 14.2% Ramah Anak 6.3% 10.4% Tema relevan dan bersentuhan dengan kenyataan masyarakat 8.4% 13.2% Non Pornografi Non Kekerasan 7.9% 12.3% 11.5% 12.7% Menghibur 30.2% 27.7% Memberikan model perilaku yang baik Meningkatkan empati sosial 6.8% 9.4% 13.2% 17.0% Maret 2008 Oktober 2008 Grafik 2.5. Perbandingan Penilaian Atas Kualitas Program Hiburan Riset Bulan Maret dan Oktober 2008 Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian kualitas program acara hiburan di stasiun televisi selama ini. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas program acara hiburan di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan: Grafik menampilkan prosentase yang menjawab sagat baik dan baik. Maret (N= 191), Oktober (N = 212) 15

16 III. KESENJANGAN ANTARA KUALITAS DAN JUMLAH PENONTON ACARA TELEVISI Tabel 3.1: Sampel Acara yang Dinilai Acara Rating Share BERITA Buletin Siang (RCTI) Fokus Siang (Indosiar) Liputan 6 Siang (SCTV) Reportase Sore (Trans TV) Redaksi Sore (Trans 7) TALKSHOW Ceriwis (Trans TV) Dorce Show (trans TV) Empat Mata (Trans 7) Kick Andi (Metro TV) Republik Mimpi 09 / 14 (ANTV) HIBURAN Aqso dan Madina (RCTI) Cerita SMA (RCTI) Jihan (Indosiar) Para Pencari Tuhan (SCTV) Suami-Suami Takut Isteri (Trans TV) Keterangan: Angka Rating dan Share diambil dari AGB-Nielsen Media Research periode 31 September-6 Oktober Angka yang ditampilkan adalah angka rating dan share tertinggi dari masing-masing program dalam satu minggu. Angka rating menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibandingkan dengan jumlah populasi pemilih televisi. Sementara share menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibanding dengan jumlah orang yang saat itu tengah menonton televisi. 16

17 Program Acara Berita Tabel 3. 2: Penilaian Atas Program Acara Berita Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Buletin Siang (RCTI) Fokus Siang (Indosiar) Liputan 6 Siang (SCTV) Reportase Sore (Trans TV) Redaksi Sore (Trans 7) Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian atas 5 acara berita (news) di atas. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas MATA ACARA...program acara BERITA (NEWS) tersebut? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Bisakah Ibu / Bapak berikan alasan atas penilaian Ibu / Bapak? ( N = 212) 17

18 Tabel 3.3: Penilaian Atas Program Acara Berita Pada Sejumlah Aspek Kualitas (Lanjutan) Buletin Siang (RCTI) Fokus Siang (Indosiar) Liputan 6 Siang (SCTV) Sangat Biasa Buruk Sangat Biasa Buruk Sangat Biasa baik/ saja / baik/ saja / baik/ saja baik sangat baik sangat baik Reportase Sore (Trans TV) Redaksi Sore (Trans 7) Buruk Sangat Biasa Buruk Sangat Biasa Buruk / baik/ saja / baik/ saja / sangat baik sangat baik sangat Menambah pengetahuan Pengawasan /surveillance. Meningkatkan empati sosial Meningkatkan daya kritis Keberimbangan / cover both side Sesuai Dengan Fakta, tidak melebihlebihkan fakta Memisahkan fakta dengan opini Kepentingan publik Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian atas 5 acara berita (news) di atas. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas MATA ACARA...program acara BERITA (NEWS) di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? ( N= 191). Keterangan : jawaban tidak tahu dan tiodak jawab tidak ditampilkan ( N = 212) 18

19 Program Acara Talkshow Tabel 3.4: Penilaian Atas Program Acara Talkshow Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Ceriwis (Trans TV) Dorce Show (trans TV) Empat Mata (Trans 7) Kick Andi (Metro TV) Republik Mimpi 09 / 14 (ANTV) Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian atas 5 acara TALKSHOW di atas. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas MATA ACARA...program acara TALKSHOW tersebut? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Bisakah Ibu / Bapak berikan alasan atas penilaian Ibu / Bapak? 19

20 Tabel 3.5. Penilaian Atas Program Acara Talkshow Pada Sejumlah Aspek Kualitas Ceriwis (Trans TV) Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Dorce Show (trans TV) Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik sangat Empat Mata (Trans 7) Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik sangat Kick Andi (Metro TV) Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik sangat Republik Mimpi 09 / 14 (ANTV) Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik sangat Menambah pengetahuan Pengawasan / surveillance Meningkatkan empati sosial Meningkatkan daya kritis Kepentingan publik Menghibur Kemampuan presenter Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian atas 5 acara TALKSHOW (BINCANG-BINCANG) di atas. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas MATA ACARA...program acara TALKSHOW (BINCANG-BINCANG) di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan : jawaban tidak tahu dan tiodak jawab tidak ditampilkan ( N = 212) 20

21 Program Acara Hiburan Tabel 3.6. Penilaian Atas Program Acara Hiburan Acara Sangat baik/ baik Biasa saja Buruk / sangat Tidak jawab Aqso dan Madina (RCTI) Cerita SMA (RCTI) Jihan (Indosiar) Para Pencari Tuhan (SCTV) Suami-Suami Takut Isteri (Trans TV) Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian atas 5 acara HIBURAN di atas. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas MATA ACARA...program acara HIBURAN tersebut? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Bisakah Ibu / Bapak berikan alasan atas penilaian Ibu / Bapak? ( N= 191) 21

22 Tabel 3.7. Penilaian Atas Program Acara Hiburan Pada Sejumlah Aspek Kualitas Aqso dan Madina (RCTI) Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik sangat Cerita SMA (RCTI) Jihan (Indosiar) Para Pencari Tuhan (SCTV) Sangat Biasa Buruk Sangat Biasa Buruk Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik/ saja / baik/ saja / baik sangat baik sangat baik sangat Suami-Suami Takut Isteri (Trans TV) Sangat Biasa Buruk baik/ saja / baik sangat Meningkatkan empati sosial Memberikan model perilaku yang baik Menghibur Non Kekerasan Non Pornografi Tema relevan dan bersentuhan dengan kenyataan masyarakat Ramah Anak Ramah lingkungan Tidak gender Mengangkat masalah kepentingan publik bias dan Q: Saya ingin Ibu / Bapak memberikan penilaian atas 5 acara HIBURAN di atas. Menurut Ibu / Bapak, bagaimana kualitas MATA ACARA...program acara HIBURAN di stasiun televisi selama ini dalam hal...? Apakah sangat baik, baik, biasa saja, atau sangat? Keterangan : jawaban tidak tahu dan tiodak jawab tidak ditampilkan ( N = 212) 22

23 IV. RATING VERSUS KUALITAS Angka Rating Tinggi Tidak Sama Dengan Kualitas Tabel 4.1. Acara di Televisi yang Dinilai Berkualitas oleh Responden Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Kick Andy 47.1% Kick Andy 35.4% Liputan 6 Petang 11.0% Si Bolang Bocah Petualang 3.8% Si Bolang 2.6% Apa Kabar Indonesia Malam 3.3% Metro Realitas 2.1% Liputan 6 Petang 3.3% Lainnya 37.2% Metro Hari Ini 3.3% Total 100.0% Para Pencari Tuhan 1.9% Lainnya 49.1% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Dari nama acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK? (1 mata acara saja). Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel 4.2. Perbandingan Rating dan Share Untuk Acara Yang Dinilai Berkualitas dan Acara Dengan Jumlah Pemirsa Terbanyak Acara Yang Dinilai Berkualitas Acara Dengan Jumlah Pemirsa Terbanyak No Nama Acara Rating Share No Nama Acara Rating Share 1 Kick Andy Jihan Si Bolang Bocah 2 Termehek-Mehek Petualang Apa Kabar Indonesia Malam Suami-Suami Takut Isteri Liputan 6 Petang Selembut Sutera Metro Hari Ini na na 5 Cerita SMA Keterangan: Angka Rating dan Share diambil dari AGB-Nielsen Media Research periode 3-9 Februari Angka yang ditampilkan adalah angka rating dan share tertinggi dari masing-masing program dalam satu minggu. Angka rating menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibandingkan dengan jumlah populasi pemilih televisi. Sementara share menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibanding dengan jumlah orang yang saat itu tengah menonton televisi. 23

24 Tabel 4.3. Program Acara Berita yang Dinilai Berkualitas oleh Responden Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Liputan 6 Petang 41.4% Liputan 6 Petang 15.1% Metro Hari ini 11.5% Metro Hari ini 12.7% Seputar Indonesia 9.4% Reportase Sore 8.0% Reportase Sore 5.2% Kabar Petang 7.5% Buletin Siang 2.6% Liputan 6 Siang 7.5% Lainnya 29.8% Seputar Indonesia 6.1% Total 100.0% Buletin Siang 3.3% Lainnya 39.6% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi.. Dari acara berita (news) yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK KUALITASNYA? Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel 4.4. Perbandingan Rating dan Share Untuk Acara Berita Yang Dinilai Berkualitas dan Acara Berita Daengan Jumlah Pemirsa Terbanyak Acara Yang Dinilai Berkualitas Acara Dengan Jumlah Pemirsa Terbanyak No Nama Acara Rating Share No Nama Acara Rating Share 1 1 Buletin Siang Liputan 6 Petang (RCTI) Fokus Siang Metro Hari ini (Indosiar) Liputan 6 Siang Reportase Sore (SCTV) Reportase Sore Kabar Petang (Trans TV) Redaksi Sore Liputan 6 Siang (Trans 7) Keterangan: Angka Rating dan Share diambil dari AGB-Nielsen Media Research periode 3-9 Februari Angka yang ditampilkan adalah angka rating dan share tertinggi dari masing-masing program dalam satu minggu. Angka rating menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibandingkan dengan jumlah populasi pemilih televisi. Sementara share menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibanding dengan jumlah orang yang saat itu tengah menonton televisi. 24

25 Tabel 4.5. Program Acara Talkshow yang Dinilai Berkualitas oleh Responden Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Kick Andy 66.5% Kick Andy 60.8% Todays Dialogue 6.3% Oprah Winfrew Show 10.4% Oprah Winfrey 5.8% Ceriwis 4.7% Dorce Show 5.2% Dorce Show 4.2% Empat Mata 5.2% Mario Teguh 2.8% Lainnya 11.0% Lainnya 17.0% Total 100.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Dari program acara TALKSHOW (BINCANG-BINCANG) yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK KUALITASNYA? Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel 4.6. Perbandingan Rating dan Share Untuk Acara Talkshow Yang Dinilai Berkualitas dan Acara Talkshow Dengan Jumlah Pemirsa Terbanyak Acara Yang Dinilai Berkualitas Acara Dengan Jumlah Pemirsa Terbanyak No Nama Acara Rating Share No Nama Acara Rating Share 1 1 Ceriwis (Trans Kick Andy TV) Oprah Winfrew Show Dorce Show (Trans TV) Empat Mata Ceriwis (Trans 7) Kick Andi (Metro Dorce Show TV) Mario Teguh Golden Ways Republik Mimpi 09 / 14 (ANTV) Keterangan: Angka Rating dan Share diambil dari AGB-Nielsen Media Research periode 3-9 Februari Angka yang ditampilkan adalah angka rating dan share tertinggi dari masing-masing program dalam satu minggu. Angka rating menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibandingkan dengan jumlah populasi pemilih televisi. Sementara share menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibanding dengan jumlah orang yang saat itu tengah menonton televisi. 25

26 Tabel 4.7. Program Acara Hiburan yang Dinilai Berkualitas oleh Responden Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Super Mama 11.0% Para Pencari Tuhan 43.4% Cahaya 5.2% OB (Office Boy) 12.7% Extravaganza 4.7% Suami-Suami Takut Istri 4.7% American Idol 4.7% Aqso dan Madina 2.8% Bioskop Trans TV 3.7% Cerita SMA 1.4% Mama Mia 3.1% Jihan 0.9% Azizah 2.1% Khanza 0.9% Lainnya 60.2% Lainnya 33.0% Total 100.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Dari program acara HIBURAN yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK KUALITASNYA? Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel 4.8. Perbandingan Rating dan Share Untuk Acara Hiburan Yang Dinilai Berkualitas dan Acara Hiburan Daengan Jumlah Pemirsa Terbanyak Acara Yang Dinilai Berkualitas Acara Dengan Jumlah Pemirsa Terbanyak No Nama Acara Rating Share No Nama Acara Rating Share 1 Para Pencari Tuhan Aqso dan Madina (RCTI) Cerita SMA OB (Office Boy) (RCTI) Suami-Suami 3 Jihan (Indosiar) Takut Istri Para Pencari Aqso dan Madina Tuhan (SCTV) Suami-Suami Cerita SMA Takut Isteri (Trans TV) Keterangan: Angka Rating dan Share diambil dari AGB-Nielsen Media Research periode 3-9 Februari Angka yang ditampilkan adalah angka rating dan share tertinggi dari masing-masing program dalam satu minggu. Angka rating menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibandingkan dengan jumlah populasi pemilih televisi. Sementara share menunjuk kepada prosentase jumlah orang yang menonton suatu acara dibanding dengan jumlah orang yang saat itu tengah menonton televisi. 26

27 Acara Paling Baik Menurut Sejumlah Kategori Tabel 4.9. Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Dalam hal Menambah pengetahuan (Program acara memberikan informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Program acara memberikan hal-hal baru, tambahan informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemirsa) Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Liputan 6 Petang 31.9% Liputan 6 Petang 17.9% Kick Andy 12.0% Kick Andy 11.3% Metro Hari Ini 7.3% Apa Kabar Indonesia Malam 5.2% Seputar Indonesia 5.8% Reportase Sore 4.7% Reportase Sore 3.7% Metro Hari Ini 3.8% Lainnya 39.3% Lainnya 57.1% Total 100.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, dari mata acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK dalam hal menambah pengetahuan Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Dalam hal Pengawasan (Program acara memberi informasi dan memperingatkan khalayak akan dampak atau bahaya yang mungkin terjadi (mis. Flu burung, narkotika, bahaya kenakalan remaja dsb). Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Liputan 6 Petang 20.9% Reportase Sore 15.4% Buletin Siang 6.3% Liputan 6 Petang 12.7% Seputar Indonesia 5.2% Reportase Investigasi 4.5% Kick Andy 4.2% Metro Realitas 4.1% Reportase Sore 4.2% Seputar Indonesia 2.7% Metro Realitas 3.7% Kick Andy 2.7% Reportase Investigasi 3.7% Good Morning 2.7% Lainnya 51.8% Buletin Siang 1.8% Total 100.0% Lainnya 53.4% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, dari mata acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK dalam hal Pengawasan /surveillance Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) 27

28 Tabel Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Dalam hal Meningkatkan Empati Sosial (Program acara memberikan kesadaran akan keadaan orang lain, meningkatkan pemahaman terhadap orang lain, mengidentifikasi diri dengan nasib dan keadaan orang lain, peduli terhadap kondisi orang lain. Program acara membantu pemirsa dalam mengurangi rasa individualistik, mengajak pemirsa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sosial). Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Kick Andy 39.8% Kick Andy 37.7% Dorce Show 8.4% Andai Aku Menjadi 21.7% Kejamnya Dunia 8.4% Oprah Winfrew Show 4.7% Oprah Winfrey Show 6.3% Sisi Lain 3.3% Andai Aku Menjadi 5.8% Jalinan Kasih 3.3% Jalinan Kasih 2.6% Jejak Petualang 2.4% Lainnya 28.8% Para Pencari Tuhan 1.9% Total 100.0% Lainnya 25.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, dari mata acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK dalam hal meningkatkan empati sosial Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Dalam hal Meningkatkan Daya Kritis (Program acara membantu pemirsa dalam mengasah daya penalaran, peduli dengan kondisi masyarakat dan bangsa) Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Kick Andy 36.1% Kick Andy 21.2% Liputan 6 Petang 6.8% Republik Mimpi 09/ % Metro Realitas 5.2% Debat 7.1% News Dot Com 7.3% Apa Kabar Indonesia Malam 4.7% Today's Dialogue 6.3% Suara Anda 4.2% Editorial Media indonesia 2.6% Todays Dialogue 3.8% Reportase Sore 2.6% Democrazy 3.3% Lainnya 33.0% Editorial Media Indonesia 2.8% Total 100.0% Lainnya 42.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, dari mata acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK dalam hal meningkatkan daya kritis Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) 28

29 Tabel Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Dalam hal Memberikan Model Perilaku yang Baik (Program acara membantu dan menmgarahkan pemirsa dengan model perilaku yang baik, sesuai dengan norma masyarakat) Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Kick Andy 25.7% Kick Andy 16.0% Dorce Show 3.7% Para Penacari Tuhan 14.2% Nanny % John Pantau 6.1% Sehat Ala Gus Muh 2.6% Hikmah Fajar 5.7% Si Bolang 2.6% Mamah dan Aa 5.2% Lainnya 62.8% Lainnya 52.8% Total 100.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, dari mata acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK dalam hal memberikan model perilaku yang baik Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) Tabel 4.14.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Dalam hal Memberikan Hiburan (Program acara dikemas dengan menarik sehingga bisa menghibur, memancing emosi pemirsa, seperti bisa membuat khalayak menangis, tertawa, dan sebagainya). Maret 2008 Oktober 2008 PROGRAM ACARA Persen PROGRAM ACARA Persen Empat Mata 22.0% Kick Andy 10.8% Extravaganza 5.2% Empat Mata 9.4% Kick Andy 15.7% Dorce Show 8.0% Super Mama 10.0% Ceriwis 7.5% Republik Mimpi 2.6% Extravaganza 5.2% Dorce Show 3.7% Republik Mimpi 09/14 4.2% Ceriwis 8.9% Tawa Sutra 2.8% Lainnya 31.9% Lainnya 51.9% Total 100.0% Total 100.0% Q: Ibu/ Bapak sudah menerima daftar NAMA MATA ACARA selama seminggu ini di semua stasiun televisi. Kami ingin Ibu / Bapak menilai, dari mata acara televisi yang ada, mana yang menurut Ibu / Bapak PALING BAIK dalam hal menghibur Keterangan : Maret (N = 191), Oktober (N = 212) 29

30 Acara Terbaik Di Tiap Stasiun Televisi Tabel 4.15.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di Trans 7 PROGRAM ACARA TRANS 7 Frekuensi Persen Jejak Petualang % Si Bolang Bocah Petualang % Empat Mata % Redaksi Sore % Laptop Si Unyil 7 3.3% Selamat Pagi 7 3.3% TKP 6 2.8% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. Trans 7? ( N = 212) Tabel 4.16.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di Trans TV PROGRAM ACARA TRANS TV Frekuensi Persen Bioskop Trans TV % Reportase Sore % Reportase Investigasi % Ceriwis % Good Morning % Extravaganza % Jelang Siang 9 4.2% Jika Aku Menjadi 8 3.8% Wisata Kuliner 7 3.3% Termehek-Mehek 5 2.4% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. Trans TV? ( N = 212) Tabel 4.17.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di Metro TV PROGRAM ACARA METRO TV Frekuensi Persen Kick Andy % Oprah Winfrew Show % Metro Hari Ini % Biography 7 3.3% Top Nine News 6 2.8% Mario Teguh Golden Ways 5 2.4% Democrazy 3 1.4% Lainnya % Total % 30

31 Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. METRO TV? ( N = 212) Tabel 4.18.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di ANTV PROGRAM ACARA ANTV Frekuensi Persen Topik Petang % Lensa Olah Raga % Republik Mimpi 09/ % Tawa Sutra % Fakta % Kena Deh 9 4.2% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. ANTV? ( N = 212) Tabel 4.19.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di TV One PROGRAM ACARA TVONE Frekuensi Persen Apa Kabar Indonesia Malam % Debat % Apa Kabar Indonesia Pagi % Kabar Petang % Negeri Impian % Documentary % Kabar Malam 7 3.3% Kabar Pagi 6 2.8% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. TVONE? ( N = 212) Tabel 4.20.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di TPI PROGRAM ACARA TPI Frekuensi Persen Lintas % Sidik % Siraman Qalbu % Ta'aruf 5 2.4% Lintas Pagi 8 3.8% Kisah Nyata 6 2.8% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. TPI? ( N = 212) 31

32 Tabel 4.21.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di Global TV PROGRAM ACARA GLOBAL TV Frekuensi Persen MTV Ampuh % Berita Global % Big Movies % Abdel dan Temon % Dora the Explorer % MTV Pimp My Ride 8 3.8% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. GLOBAL TV? ( N = 212) Tabel 4.22.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di SCTV PROGRAM ACARA SCTV Frekuensi Persen Liputan 6 Petang % Liputan 6 Siang % Para Pencari Tuhan % Inbox % Topik MInggu Ini 5 2.4% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. SCTV? ( N = 212) Tabel 4.23.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di RCTI PROGRAM ACARA RCTI Frekuensi Persen Seputar Indonesia % Buletin Siang % Nuansa Pagi % Box Office Movie % Silet 9 4.2% Dahsyat 7 3.3% Jalinan Kasih 6 2.8% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. RCTI? ( N = 212) 32

33 Tabel 4.24.Program Acara Dinilai Berkualitas oleh Responden Di Indosiar PROGRAM ACARA INDOSIAR Frekuensi Persen Fokus Siang % Mamah dan Aa % Fokus Pagi % Patroli 9 4.2% Lensa Peristiwa 8 3.8% Horison 5 2.4% Lainnya % Total % Q: Kami ingin Ibu / Bapak menyebutkan, NAMA MATA ACARA paling baik untuk setiap stasiun televisi. Menurut Ibu / Bapak, mata acara apa yang PALING BAIK di stasiun televisi. Indosiar? ( N = 212) 33

34 Tim Peneliti Survei Rating Publik 1. Agus Sudibyo (Project Director) 2. Eriyanto (Penelti Utama) 3. Aunul Huda (Asisten Peneliti) 4. Bejo Untung (Asisten Peneliti) 5. Gunawan Wiranto (Koordinator Jakarta) 6. J Anto (Kordinator Wilayah Medan) 7. Deman Huri (Koordinator Wilayah Pontianak) 8. Akhmad Muhaimin (Koordinator Wilayah Palembang) 9. Aulya Indriati (Koordinator Wilayah Batam) 10. Dadang R Hidayat (Koordinator Wilayah Bandung) 11. Fajarini (Koordinator Wilayah Yogyakarta) 12. Wisnu T Hanggoro (Koordinator Wilayah Semarang) 13. Putri Rahma (Koordinator Wilayah Surabaya) 14. Syafruddin Siregar (Koordinator Wilayah Denpasar) 15. Makbul Halim (Koordinator Wilayah Makassar) 34

LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK I

LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK I LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK I FEBRUARI - APRIL 2008 draft 1 HASIL RISET RATING PUBLIK MENUJU TELEVISI YANG RAMAH KELUARGA Yayasan SET, Yayasan TIFA, IJTI, Habibie Center, LSPR Saat ini tercatat ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi baik yang bersiaran secara nasional (terrestrial) maupun lokal.

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi baik yang bersiaran secara nasional (terrestrial) maupun lokal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pertelevisian di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini ditandai dengan lahirnya banyak stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk atau jasa mereka

BAB I PENDAHULUAN. atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk atau jasa mereka 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran pada saat ini telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu dimana perangkat

Lebih terperinci

2 Komisi Penyiaran Indonesia

2 Komisi Penyiaran Indonesia Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode 2 tahun 2016 1 2 Komisi Penyiaran Indonesia Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode 2 tahun 2016 3 4 Komisi Penyiaran Indonesia PENDAHULUAN

Lebih terperinci

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan media lain di dalam penyampaian pesannya. Salah satu kelebihan televisi yaitu paling

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Sekarang ini televisi bukan lagi barang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas

Lebih terperinci

HASIL SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV Periode Maret-April 2015

HASIL SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV Periode Maret-April 2015 HASIL SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV Periode Maret-April 2015 PENDAHULUAN: MENGAPA KPI MEMBUAT INDEKS KUALITAS PROGRAM ACARA TELEVISI? Salah satu tugas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah

Lebih terperinci

Komisi Penyiaran Indonesia Pusat

Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Komisi Penyiaran Indonesia Pusat 1 2 3 PENDAHULUAN: MENGAPA KPI MEMBUAT INDEKS KUALITAS PROGRAM ACARA TELEVISI? Salah satu tugas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah melakukan pengawasan agar program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah komunikasi massa. Komunikasi massa dapat di artikan dengan interaksi sosial melalui pesan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang pasti berhadapan dengan media massa, setidaknya mereka pernah mendengarkan radio, membaca koran atau majalah, ataupun menonton televisi. Setiap hari masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program televisi di Indonesia kian beragam jenisnya. Setiap stasiun televisi berlomba-lomba untuk membuat program-program acara yang menarik, yang informatif dan menghibur,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja ( Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun ) Petunjuk pengisian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa ingin tahu inilah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada era informasi ini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang sangat berpengaruh bagi manusia. Kata televisi adalah serapan dari bahasa Inggris yaitu Television.

Lebih terperinci

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media televisi sudah sedemikian besar daya tariknya bagi masyarakat, baik sebagai pihak penyelenggara siaran maupun sebagai penikmat siaran-siaran yang disajikan. Begitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy Talkshow Kick Andy tayang di stasiun televisi Metro TV tanggal 1 Maret 2006. Program ini berawal dari ide dari pemilik stasiun televisi Metro TV sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Setiap usaha dan tindakan manusia selalu berlandaskan motif. Motif menjadi alasan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, seperti kegiatan belajar, bekerja,

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Komunikasi merupakan hal pokok yang dilakukan manusia dalam keseharian, untuk mengetahui dan mengungkap berbagai gejala sosial dalam suatu interaksi sosial. Salah satu saluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Di samping kebutuhan mereka akan sandang, pangan, dan papan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi berkembang semakin pesat dan menjadi sedemikian penting. Hal tersebut mendorong terciptanya media media yang menjadi alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era Globalisasi saat ini, media televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, media televisi juga tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi kian hari semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi kian hari semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi kian hari semakin berkembang pesat. Apalagi teknologi kini sudah sebagai salah satu kebutuhan bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social yang berarti adalah manusia yang saling berinteraksi dengan lingkungannya, lebih spesifik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat Indonesia, namun mampu mencuri perhatian para pemirsanya. TVRI sebagai stasiun televisi pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari kehidupan kita sehari hari. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication, berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami kemajuan.mulai dari jaman prasejarah hingga di jaman modern seperti sekarang ini. Proses modernisasi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang positif di berbagai aspek, antara lain yang paling utama adalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang positif di berbagai aspek, antara lain yang paling utama adalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa yang maju adalah bangsa yang cerdas dan mau membuka diri terhadap perkembangan zaman. Teknologi yang semakin canggih tidak lepasnya sebagai pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Media massa berperan sebagai sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan

Lebih terperinci

IV. DESKRIPSI UMUM 4.1 Deskripsi SMP Tamansiswa 4.2 Karakteristik Responden

IV. DESKRIPSI UMUM 4.1 Deskripsi SMP Tamansiswa 4.2 Karakteristik Responden IV. DESKRIPSI UMUM 4. Deskripsi SMP Tamansiswa Sekolah Menengah Pertama Tamansiswa berada di Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta, terletak di Jl. Garuda No.5. Letak sekolah SMP Tamansiswa memiliki letak strategis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Media yang digunakan pun bermacam-macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itulah, ilmu komunikasi saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia semakin cepat berubah dalam dua dasarwasa terakhir perkembangan teknologi sudah sangat pesatnya memberikan dampak yang menyentuh dalam kehidupan aspek

Lebih terperinci

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Nielsen Newsletter EDISI 4 30 April 2010 Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Kalau Anda berpikir sinetron atau reality show masih menjadi program yang paling banyak ditonton, mungkin Anda perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga saat ini ada 11 stasiun televisi nasional dan 230 lebih televisi lokal memancarkan siaran

Lebih terperinci

Laporan Penelitian Rating Publik

Laporan Penelitian Rating Publik Edisi No. 70 / 15 Agustus - 15 September 2008 THE HABIBIE CENTER J U R N A L P E M A N T A U M E D I A EDISI KHUSUS Laporan Penelitian Rating Publik ISSN 1411-5220 INDEKS Gambar Kulit depan : Alfin Eko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan salah satu media massa yang memiliki pengaruh paling kuat dalam pembentukan sikap dan kepribadian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Televisi itu sendiri telah banyak menyentuh kepentingan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Televisi itu sendiri telah banyak menyentuh kepentingan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai produk teknologi maju, berkembang pesat sejalan dengan perkembangan zaman. Televisi itu sendiri telah banyak menyentuh kepentingan masyarakat. Seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, salah satu media massa yang sangat mudah di akses dan paling berpengaruh adalah televisi. Televisi ibarat kotak ajaib yang tanpa kita sadari mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa elektronik modern yang sangat efektif karena memiliki kandungan informasi yang jauh lebih besar dari pada media lain nya, baik itu media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu. Seiring dengan perkembangnya jaman dan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu. Seiring dengan perkembangnya jaman dan kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini banyak media yang bermunculan baik media elektronik maupun cetak. Seperti radio, televisi, internet, surat kabar, dan lain-lain. Mayoritas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karena adanya berbagai media (channel) yang dapat di gunakan sebagai sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. karena adanya berbagai media (channel) yang dapat di gunakan sebagai sarana 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini di mungkinkan karena adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi tersebut bisa dilakukan secara tatap muka, maupun menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui media massa saat ini mengalami perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Ditandai dengan bermunculan berbagai macam media massa, baik itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Televisi memiliki keunggulan yang menyebabkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Televisi dalam kehidupan manusia dipandang mampu menghadirkan sebuah peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi yang bersifat massa. Globalisasi informasi

Lebih terperinci

AGBNielsen Newsletter

AGBNielsen Newsletter AGBNielsen Newsletter EDISI 2 Februari 2010 Data Highlights Berita dan Sinetron: Tambah Jam Tayang, Tambah Ditonton Rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) DPR mengenai kasus Bank Century dan persidangan Antasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga saat menggunakan internet, orang dapat berkomunikasi melalui .

BAB I PENDAHULUAN. juga saat menggunakan internet, orang dapat berkomunikasi melalui  . BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Keberadaan media massa telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Menurut Biagi (2010, 5) setiap hari manusia selalu menghabiskan sebagian waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama di depan pesawat televisi dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari menjamurnya stasiun televisi swasta, dan televisi televisi lokal di daerah. Fenomena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Ibu menjadi tokoh sentral dalam keluarga. Seorang manajer dalam mengatur keuangan, menyediakan makanan, memperhatikan kesehatan anggota keluarga dan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat manusia, di mana pesan yang menjadi inti dari komunikasi itu sendiri sampai saat ini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah hal yang mendasar yang tidak dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang dengan pesat, begitu juga dengan teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya mempengaruhi

Lebih terperinci

KUESIONER. I. Identitas responden

KUESIONER. I. Identitas responden Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER Yth. Bapak/Ibu Responden, Selamat Anda terpilih sebagai responden pada penelitian ini. Kuesioner ini didistribusikan guna mengukur keefektifan public relation (hubungan masyarakat)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memberikan berbagai informasi dan hiburan. Media massa yang memiliki ciri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan media massa di tanah air khususnya media televisi, saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keseharian masyarakat. Kehadiran media televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi informasi salah satunya televisi sebagai audio visual yang memanjakan pemirsa dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Besarnya jumlah stasiun televisi di Indonesia, baik secara nasional maupun lokal menunjukkan bahwa perkembangan media massa khususnya media televisi kini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk memudahkan makhluk hidup berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan penyampaiannya, komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Tidak berlebihan

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Tidak berlebihan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era informasi ini media massa menjadi salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Media massa merupakan salah satu jenis komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan minat terhadap efek pesan yang disampaikan melalui media massa telah berkembang sejak sebelum abad ke 20. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat. bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat. bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana sistem kerja Public Relations

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian adalah dunia yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Hampir setiap hari dan setiap waktu, banyak orang menghabiskan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sebuah karya dari peradaban manusia yang sangat bermanfaat. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan tanpa awal dan akhir merupakan bagian dari kehidupan, secara terminologis atau menurut asal katanya dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci