Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Listing di Bursa Efek Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Listing di Bursa Efek Indonesia"

Transkripsi

1 Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Jurnal Listing di Visioner Bursa Efek Indonesia & Strategis ISSN: p. 1-8 Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Listing di Bursa Efek Indonesia This research is to analyze the influence of Cash Position on Divident Pay Out Ratio at Insurance Corperate that listed at Bursa Efek Indonesia. The secondary data used in this research and collected by using Porposive sampling since 2006 to Data was analyze used single regression. The result of the research conclude that Cash Position has relationship with Devident Payout Ratio where adjusted R2 is 30,8% remain is infleunced by other varibles. Azhari Dosen Sekolah Tinggi Ekonomi Bumi Persada, Lhokseumawe Keywords: Cash position, dividen, insurance

2 A z h a r i PENDAHULUAN Setiap investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan akan mengharapkan pembagian dividen yang tinggi. Sementara perusahaan akan menentukan bagimana pembagian dividen yang ideal. Besar kecilnya dividend payout ratio akan mempengaruhi keputusan investasi para pemegang saham dan di sisi lain berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan. Perkembangan mengenai dividend payout ratio ini diduga sangat berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan. Bila kinerja keuangan perusahaan bagus maka keuangan perusahaan tersebut akan mampu menetapkan besarnya dividend payout ratio sesuai dengan harapan pemegang saham dan tentu saja tanpa mengabaikan kepentingan perusahaan untuk tetap sehat dan tumbuh. Posisi kas atau likuiditas dari suatu perusahaan merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya deviden yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena deviden merupakan cash outflow, maka makin kuatnya posisi kas atau likuiditas perusahaan berarti makin besar kemampuannya membayar deviden (Riyanto, 2001:202). Di samping itu, pernyataan dari pemerintah bahwa kepemilikan saham pihak asing terbatas hanya sebesar 80% ketika pendirian perusahaan asuransi. Namun, kepemilikan asing dapat ditingkatkan tanpa batasan langsung sesuai dengan operasi perusahaan. Oleh karena itu, menurutnya perusahaan asuransi lokal harus lebih kreatif dan pemerintah juga perlu mempersiapkan strategi khusus untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan lokal agar dapat mempertahankan posisi kasnya untuk menutupi kewajiban-kewajiban perusahaan, meningkatkan laba perusahaan, dan meningkatkan jumlah pembagian deviden yang menjadi faktor utama seorang investor menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Tujuan dari kajian ini untuk menganalisis pengaruh Cash Position (CP), terhadap Dividen Payout Ratio pada perusahaan asuransi di Bursa Efek Indonesia (BEI). KAJIAN PUSTAKA Pengertian Cash Position Posisi kas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha sehari-hari maupun bagi keperluan menunjang pelaksanaanpelaksanaan keputusan-keputusan strategi jangka panjang. Posisi kas atau likuiditas perusahaan merupakan faktor yang penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya deviden yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena deviden merupakan Cash Outflow, maka makin kuat posisi kas perusahaan, berarti makin besar kemampuan perusahan untuk membayar deviden (Riyanto 2001:267). Ada pula suatu perusahaan yang posisi kasnya sangat baik tetapi membayar dividen yang rendah karena laba yang diperoleh perusahaan diinvestasikan dalam bentuk mesin dan peralatan, persediaan dan barang-barang lainnya, bukan disimpan dalam bentuk uang tunai. Posisi kas merupakan rasio kas akhir tahun dengan Earning After Tax. Bagi perusahan yang memiliki posisi kas semakin kuat akan semakin besar kemampuannya untuk membayar deviden. Faktor ini merupakan faktor internal yang dapat dikendalikan oleh manajemen sehingga pengaruhnya dapat dirasakan secara langsung bagi kebijakan deviden (Sudarsi 2002:79). Hal serupa juga diungkapkan oleh (Stanley dan Geoffrey, 1987 dalam Prihantoro, 2003: 10). Posisi kas suatu perusahaan merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan, sebelum membuat keputusan menentukan besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Pembayaran dividen merupakan arus kas keluar. Semakin kuat posisi kas perusahaan, berarti semakin besar kemampuannya untuk membayar dividen. Posisi kas dihitung berdasarkan perbandingan antara saldo kas akhir tahun dengan laba bersih setelah pajak. Rumus cash position dapat dinyatakan sebagai berikut : Jurnal Visioner & Strategis

3 Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Listing di Bursa Efek Indonesia CP= Kas akhir tahun EAT Dimana : CP : Cash Position (posisi kas) EAT : Earning After Tax (laba setelah pajak) Dari beberapa pengertian diatas dapat diketahui bahwa cash position mempunyai hubungan terhadap deviden payout ratio. Dimana jika semakin kuat cash position yang dimiliki oleh perusahaan maka kemampuan perusahaan untuk membayarkan deviden juaga akan semakin tinggi. Deviden Payout Ratio Kebijakan terhadap pembayaran dividen merupakan keputusan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Kebijakan ini melibatkan dua pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda, yaitu pihak pertama para pemegang saham dan pihak kedua perusahaan itu sendiri. Dividen diartikan sebagai pembayaran kepada para pemegang saham oleh pihak perusahaan atas keuntungan yang diperolehnya. Kebijakan dividen adalah kebijakan yang berhubungan dengan pembayaran dividen oleh pihak perusahaan, berupa penentuan besarnya pembayaran dividen dan besarnya laba ditahan untuk kepentingan pihak perusahaan (Alexander, et.al, 1993 dalam Prihantoro,2003:8). Keputusan mengenai dividen payout ratio adalah keputusan yang menyangkut bagaimana cara dan dalam bentuk apa dividen dibayarkan kepada pemegang saham. Deviden Payout Ratio merupakan indikasi atas persentase jumlah pendapatan yang diperoleh yang didistribusikan kepada pemilik atau pemegang saham dalam bentuk kas (Gitman, 2003). Deviden Payout Ratio (DPR) ini ditentukan perusahaan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham setiap tahun, penentuan DPR berdasarkan besar kecilnya laba setelah pajak. Deviden Payout Ratio = Deviden per share Earnings per share Kebijakan deviden dengan penetapan deviden payout ratio yang konstan. Perusahaan yang menjalankan kebijakan ini menetapkan deviden payout ratio yang konstan misalnya 50%. Ini berarti bahwa jumlah deviden per lembar saham setiap tahunnya yang dibayarkan akan berfluktuatif sesuai dengan perkembangan keuntungan netto yang diperoleh tiap tahunnya. KERANGKA BERPIKIR Kebijakan deviden tersebut dapat dilihat dari rasio pembayaran deviden dengan laba yang dihasilkan perusahaan. Adapun faktor yang diduga mempengaruhi rasio pembayaran deviden salah satunya adalah Cash Pasisition dimana Posisi kas atau likuiditas perusahaan merupakan faktor yang penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya deviden yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena deviden merupakan Cash Outflow, maka makin kuat posisi kas perusahaan, berarti makin besar kemampuan perusahaan untuk membayar Deviden. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disusun kerangka berpikir penelitian sebagai berikut : Cash Position HIPOTESIS Dividend Pay out Ratio Untuk dapat mengarahkan hasil penelitian, disampaikan suatu hipotesis penelitian. Hipotesis ini akan diuji kebenarannya dan hasil ujian ini akan dapat dipakai sebagai masukan dalam menentukan kebijakan perbankan pemerintah. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang dikemukakan dan masih lemah kebenarannya. Hipotesis juga dipandang sebagai konklusi yang sifatnya sementara. Sesuai dengan masalah di atas dapat diambil hipotesis sebagai berikut : Ho : Cash Position (CP) tidak berpengaruh signifikan terhadap Deviden ayout Ratio (DPR) Ha : Cash Position terdapat pengaruh signifikan terhadap Deviden Payout Ratio (DPR)

4 A z h a r i METODE PENELITIAN Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan Asuransi yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia periode yaitu sebanyak 11 perusahaan. Dari populasi tersebut, maka metode penarikan sampel menggunakan Non-Probability Random Sampling atau pemilihan sampel secara tidak acak dengan metode Purposive Sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu (Sugiyono, 2003:61). Dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan Asuransi yang yang telah go public di Bursa Efek Indonesia. 2. Perusahaan Asuransi yang telah listing sebelum periode penelitian. 3. Perusahaan Asuransi yang menerbitkan laporan keuangannya secara berkala selama tahun Berdasarkan kriteria di atas maka yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah: Tabel 1 Nama-Nama Perusahan Asuransi No Nama-Nama Perusahaan Asuransi 1 Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2 Asuransi Bintang Tbk 3 Asuransi Dayin Mitra Tbk 4 Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 5 Asuransi Jasa Tania Tbk 6 Asuransi Multi Artha Guna Tbk 7 Lippo General Insurance Tbk 8 Maskapai Reasuransi Ind. Tbk 9 Panin Insurance Tbk 10 Panin Life Tbk Sumber : Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui directory pasar modal yang dikeluarkan oleh Indonesia Stock Excange (Bursa Efek Indonesia) yang dimuat pada webside Data yang diambil dari laporan keuangan adalah laba bersih setelah pajak, total aktiva, modal sendiri, Jumlah arus kas dan setara kas tahunan, arus kas operasional, arus kas investasi, arus kas pendanaan, jumlah pelunasan hutang, dan pembayaran deviden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Cross Section Pooling dan Time Series data dari perusahaan asuransi. Cross Section Pooling data dilakukan dengan cara menjumlahkan perusahaan asuransi yang mampu memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan selama periode penelitian yaitu pada tahun Data keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan dari perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun dalam tahunan. Data diperoleh melalui penggunaan fasilitas internet dengan situs resmi Bursa Efek Indonesia, Definisi Operasional Variabel Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen). Variabel terikat (Y) adalah Devidend Payout Ratio (DPR), sedangkan variabel bebas X terdiri atas Cash Position (CP), Dept to Equiti Ratio (DER) dan Return on Assets (ROA). 1. Cash Posisition (X ). Cash Posisition dihitung berdasarkan perbandingan antara saldo kas akhir dengan laba bersih setelah pajak (skala pengukuran dengan skala rasio). 2. Deviden Payout Ratio (Y). Deviden Payout Ratio diukur dengan membandingkan dividen kas perlembar saham terhadap laba yang diperoleh perlembar saham (skala pengukuran dengan skala rasio) Uji Normalitas Suatu model dikatakan baik untuk alat prediksi apabila mempunyai sifat-sifat tidak bias linier terbaik suatu penaksir. Disamping itu suatu model dikatakan cukup baik dan dapat dipakai untuk memprediksi apabila sudah lolos dari Jurnal Visioner & Strategis

5 Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Listing di Bursa Efek Indonesia serangkaian uji asumsi klasik yang melandasinya. Uji asumsi klasik digunakan uji normalitas yaitu untuk melihat bahwa suatu data terdistribsi dengan normal atau tidak. Penulis melakukan uji normalitas dengan melihat nilai KS (Kolmogorov Smirnnov), (Ghozali,2011:84). Metode Analisis Data Penelitian ini akan mengggunakan analisis regresi linier sederhana untuk analisis pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk menentukan variabel bebas yang mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Persamaan yang digunakan : Y = a + bx + e Dimana : Y = Deviden Payout Ratio (DPR) a = Konstanta X = Cash Position (CP) e = error term Pengujian Hipotesis Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Pada penelitian akan dibandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikan (α) = 5%. Kriteria pengambilan keputusan pada uji t ini adalah : Ho : diterima jika : t hitung t tabel Ha : diterima jika : t hitung > t tabel HASIL PENELITIAN Cash Position merupakan rasio kas akhir tahun dengan Earning After Tax. Deskriptif data dari cash position yang meliputi nilai mean, maximum, dan minimum dapat dilihat pada Tabel IV-1 berikut ini : Dari Tabel 2 dapat dilihat gambaran bahwa angka Cash Position tahun 2006 nilai maximum sebesar adalah 4,31 dengan perusahaan Asuransi Bina Dana Arta, nilai minimum adalah 0,12 dengan perusahaan Panin Life Tbk. Tahun 2007 nilai maximum sebesar 5,16 dengan perusahaan Asuransi Harta Aman Pratama, nilai minimum sebesar -0,79 pada Perusahaan Asuransi Jasa Tania Tbk. Tahun 2008 nilai maximum sebesar 0,11 pada Perusahaan Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, nilai minimum sebesar 0,000 pada perusahaan Panin Insurance Tbk dan Panin Life Tbk. Dan pada tahun 2009 nilai maximum sebesar 0,12 pada perusahaan Maskapai Reasuransi Ind. Tbk, nilai minimum sebesar 0,000 pada perusahaan Lippo General Insurance Tbk, Panin Insurance Tbk dan Panin Life Tbk. Rata-rata Cash Position perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 sebesar 1,52, tahun 2007 dengan nilai Tabel 2 Cash Position Tahun Cash Position NO Nama Perusahaan Asuransi Bina Dana Arta Tbk 4,31 1,50 0,03 0,04 2 Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 1,32 5,16 0,11 0,06 3 Asuransi Bintang Tbk 2,81-0,47 0,03 0,02 4 Asuransi Dayin Mitra Tbk 3,57 1,57 0,02 0,07 5 Asuransi Jasa Tania Tbk 0,81-0,79 0,02 0,03 6 Asuransi Multi Artha Guna Tbk 0,92 0,98 0,03 0,02 7 Lippo General Insurance Tbk 1,02 0,06 0,01 0,00 8 Maskapai Reasuransi Ind. Tbk 0,13 0,04 0,02 0,12 9 Panin Insurance Tbk 0,17 0,17 0,00 0,00 10 Panin Life Tbk 0,12 0,11 0,00 0,00 Mean 1,52 0,83 0,03 0,04 Maximum 4,31 5,16 0,11 0,12 Minimum 0,12-0,79 0,00 0,00 Sumber : Microsoft Excel (Diolah), 2011

6 A z h a r i sebesar 0,83 (turun 0,69), tahun 2008 dengan nilai sebesar 0,03 (turun 0,80), dan pada tahun 2009 dengan nilai sebesar 0,04 (naik 0,01). Cash Position perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun bernilai positif dan nilai rata-rata Cash Position tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 1,52 artinya kemampuan kas perusahaan asuransi untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada tahun 2006 sebesar 1,52. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian dengan hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk sampel yang kecil jumlahnya. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Pengujian normalitas data juga dilakukan menggunakan uji Kolmgorov-Smirnov Test. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Tabel 3. PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Sederhana Dalam uji ini model regresi yang digunakan adalah model regresi linear sederhana, di mana cash position (X ) sebagai variabel bebas (independen) dan dividen payout ratio (Y) sebagai variabel terikat (dependen). Pengaruh variabel bebas dan variabel terikat seperti yang terlihat pada Tabel 4, dapat diketahui bahwa persamaan regresi linear sederhana pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = 0, ,192 X + e Dari persamaan regresi linear sederhana di atas, dapat dijelaskan bahwa a = intersept sebesar 0,178 artinya apabila variabel independen (cash position dianggap konstan (bernilai 0), maka dividen payout ratio sebesar 0,178. Koefisien (b) nilai cash position (X 1 ) sebesar 0,192, artinya apabila nilai cash position mengalami kenaikan sebesar 1 %, maka dividen payout ratio akan Tabel 3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 40 Normal Parameters(a,b) Mean, Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,113 Positive,113 Negative -,066 Kolmogorov-Smirnov Z,713 Asymp. Sig. (2-tailed),690 Tabel 4 Hasil Regresi Liner Sederhana Nama Variabel B t hitung t tabel sig (t) Konstanta 0,178 1,385 0,175 Cash Position (x) 0,192 4,504 2,021 0,000 Koefisien Korelasi (R) = 60,1% Koefisien Determinasi (R2) = 36,1% Adjusted (R2) = 30,8% Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2011 (data diolah) Jurnal Visioner & Strategis

7 Pengaruh Cash Position terhadap Dividen Payout Rasio pada Perusahaan Asuransi yang Listing di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,192 atau 19,2%. Sementara nilai koefisien determinasi (adjusted R 2 ) sebesar 0,308 atau 30,8%. Hasil ini menunjukkan Cash Position, dapat mempengaruhi Dividen Payout Ratio sebesar 30,8%. Sedangkan sisanya 69,2% (100% - 30,8%) dipengaruhi oleh variabel lainnya. Pengujian Hipotesis (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas secara satu per satu. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa cash position (X ) diperoleh nilai t hitung > t tabel sebesar 4,504 > 2,021 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. jika nilai t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi > α = 0,05, maka hipotesis menyatakan menerima Ha dalam artian Cash Position mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividen payout ratio (Y) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Cash Position berpengaruh secara signifikan terhadap Dividen Payout Ratio pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai t hitung > t tabel sebesar 4,504 > 2,021 nilai signifikansi sebesar 0,000. Sementara koefisien korelasi (R) sebesar 60,1% yang menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel bebas (Cash Position) dengan variabel terikat yaitu Dividen Payout Ratio sebesar 60,1%. Sedangkan nilai koefisien determinasi (adjusted R 2 ) sebesar 0,308 atau 30,8%. Hasil ini menunjukkan Cash Position dapat mempengaruhi dividen payout ratio sebesar 30,8%. Sedangkan sisanya 69,2% (100% - 30,8%) dipengaruhi oleh variabel lain. Saran Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah agar manajemen perusahaan asuransi, perlu memperhatikan faktor cash position (posisi kas) dalam menentukan kebijakan deviden. Sehingga dapat membantu manajemen untuk menentukan kebijakan deviden yang optimal. Bagi penelitian selanjutnya, perlu menambahkan variabel-variabel lain yang secara teoritis dapat mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan.

8 A z h a r i REFERENSI Arikunto, S. (2002), Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Ghozali, Imam. (2011), Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Halim, Abdul. (2005), Analisis investasi, Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat. Harahap, Sofyan Syafri. (2006), Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hartadi, Happy S. (2006). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Deviden Payout Ratio Pada Perusahaan Go Public yang Listed di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada. Riyanto, Bambang. (2001), Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Sartono, R. Agus. (2001), Manajemen Keuangan, Edisi 3. BPFE. Yogyakarta. Sudarsi, Sri. (2002), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Devident Payout Ratio pada Industri Perbankan yang Listed Di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 1, Cetakan Satu. CV Alfabeta. Bandung. Wild, John, K.R. Subramanyan, and Robert F. Halsey. (2004), Financial Statement Analysis. Alih Bahasa Yanivi Bachtiar, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Delapan, Buku I. PT Salemba Empat. Jakarta. diakses 22 Januari diakses 05 Februari 2011 Jurnal Visioner & Strategis

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. asuransi melalui website Adapun periode

BAB III METODE PENELITIAN. asuransi melalui website  Adapun periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaanperusahaan asuransi melalui website www.idx.co.id. Adapun periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Unit observasi dalam skripsi ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008 2011 yang memiliki karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, diambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, diambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, diambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) berturut-turut dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun pengamatan dan harus memiliki laba bersih positif.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun pengamatan dan harus memiliki laba bersih positif. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel dan Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan asuransi yang menurut BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) berkembang selama periode 2005-2009.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dipublikasikan pada periode 2012-2014. Sumber data dalam

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 49 BAB III METODE PENELITIAN A. TEMPAT PENELITIAN 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Perputaran total aktiva pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 adalah : a. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2010

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi objek penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1 Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1 Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI), Dividend Per Share

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3. 1. 1 Variabel Penelitian Variabel yang digunkan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel, yaitu a. variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PEMIKIRAN. dipublikasikan dan diambil dari database Bursa Efek Indonesia selama tahun

BAB III METODELOGI PEMIKIRAN. dipublikasikan dan diambil dari database Bursa Efek Indonesia selama tahun BAB III METODELOGI PEMIKIRAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan masing-masing perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan dalam satu atau seluruh kumpulan elemen penelitian yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan dalam satu atau seluruh kumpulan elemen penelitian yang dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan kumpulan elemen yang menjadi pengamatan dalam satu atau seluruh kumpulan elemen penelitian yang dapat digunakan dalam membuat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen. BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah struktur modal sebagai variabel independen dan price earning ratio sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4. 1.1. Deskripsi Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014 yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan dividend merupakan fungsi yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan dividend merupakan fungsi yang tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebijakan dividend merupakan fungsi yang tidak dapat dipisahkan dari kebijakan pendanaan perusahaan, secara khusus pembelanjaan interen perusahaan dan sekaligus sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2 1 Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

: Nurul Fitri Awalia NPM : Pembimbing. : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM

: Nurul Fitri Awalia NPM : Pembimbing. : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM ENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, CASH RATIO, DAN QUICK RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurul Fitri Awalia NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Desain Penelitian Penelitian ini melakukan survey di Bursa Efek Indonesia (BEI) tepatnya pusat referensi pasar dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. ini merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan dan laporan

BAB IV PEMBAHASAN. ini merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan dan laporan BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan dari tahun 2011 sampai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian ini menggunakan 107 perusahaan manufaktur sebagai sampel berdasarkan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Setelah dilakukan pengujian

Lebih terperinci

WELLANITHA. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

WELLANITHA. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN MODAL (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) WELLANITHA Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. klasifikasi Bursa Efek Indonesia) yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan

BAB III METODE PENELITIAN. klasifikasi Bursa Efek Indonesia) yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur (berdasarkan klasifikasi Bursa Efek Indonesia) yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan telah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh informasi cash flow from operating per share (CFOPS), cash flow from investing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM. ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian disajikan untuk memberikan informasi karakteristik variabel penelitian khususnya mengenai mean dan deviasi standar. Pengukuran mean merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. B. Perumusan Masalah

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 44 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Jadwal penelitian dilaksanakan mulai periode September 2015 sampai dengan Januari 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. Mengumpulkan data, dilakukan secara purposive sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. Mengumpulkan data, dilakukan secara purposive sampling. 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci