Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) D o s e n. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) D o s e n. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi"

Transkripsi

1 Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015 D o s e n Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

2 I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Sebagaimana kita maklumi bersama amanat tersebut adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen memiliki peran yang sangat strategis. Oleh karena itu dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Sampai dengan akhir tahun 2013, tenaga dosen tetap tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi adalah sebanyak Dosen dengan perincian 54% telah memiliki kualifikasi akademik setara magister (S2), 10% bergelar doktor (S3), serta sisanya sebanyak 36% masih berpendidikan sarjana atau Diploma. Berdasarkan data di atas dan sesuai dengan target yang diamanahkan oleh undang-undang, maka masih sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen minimal setara magister (S2) sehingga memenuhi kualifikasi untuk mengajar di program sarjana atau diploma. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kuantitas dosen yang memiliki kualifikasi akademik minimal magister melalui beragam pendekatan. Berbagai langkah sistematis dan perbaikan berkelanjutan selalu dilaksanakan baik pada era TMPD, BPPS hingga BPPDN pada saat ini. Sebagai contoh, berbagai kajian menunjukkan adanya kesenjangan kualitas mahasiswa pascasarjana terutama yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini ditunjukkan oleh tingginya tingkat kegagalan mereka pada tahun pertama pendidikan di program pascasarjana. Mengingat sangat strategisnya posisi dosen/calon dosen di daerah 3T tersebut, maka dibutuhkan langkah-langkah strategis untuk memfasilitasi mereka agar dapat Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

3 mengikuti program pascasarjana dengan lebih lancar, misalnya dalam bentuk kegiatan-kegiatan afirmatif antara lain bridging program atau pra magister. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesuksesan program beasiswa pascasarjana dalam negeri. Selain dalam urusan akademis, perbaikan berkelanjutan juga dilakukan terhadap aspek dukungan keuangan. Besaran beasiswa dan beberapa jenis dukungan pembiayaan selalu dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan terakhir dan didukung oleh kajian yang mendalam. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

4 II. PERKEMBANGAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI Sejak tahun 1976, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah memberikan bantuan beasiswa kepada dosen perguruan tinggi negeri yang mengikuti pendidikan pascasarjana program doktor di dalam negeri. Pemberian bantuan beasiswa tersebut dikelola oleh sebuah tim yang diberi nama Tim Manajemen Program Doktor (TMPD). Hingga tahun 1996, nama TMPD identik dengan danterpateri sebagai program beasiswa peningkatan kemampuan dosen. Program beasiswa tersebut diadakan untuk meningkatkan kinerja program beasiswa yang telah diselenggarakan sebelumnya. Dalam perkembangannya, program beasiswa TMPD tersebut tidak saja diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri yang mengikuti program doktor (S3), melainkan juga diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mengikuti program magister (S2). Oleh karena itu, mulai tahun 1997 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengubah nama program beasiswa (TMPD) tersebut menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Perubahan tersebut secara resmi disahkan melalui Surat Direktur JenderalPendidikan Nomor: 360/D2/1997, tanggal 29 Februari Dalam pelaksananaannya, program BPPS mempunyai cakupan yang lebih luas, baik dalam jenjang pendidikan maupun penerima beasiswa. Jenjang pendidikan yang diberi beasiswa adalah magister (S2) dan doktor (S3), sedangkan penerima beasiswa diperluas dengan menyertakan dosen Perguruan Tinggi Swasta dan Politeknik. Sejumlah persyaratan tambahan diberlakukan bagi dosen calon penerima beasiswa dari ketiga kelompok perguruan tinggi tersebut. Dalam upaya mempercepat pencapaian target sebagaimana diamanatkan pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mulai tahun 2007 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengambil kebijakan berupa pemberian kepercayaan kepada Program Pascasarjana (PPs) di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta untuk mengelola program BPPS. Program Pascasarjana yang akan mendapat kepercayaan tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan. Tiga diantaranya adalah harus memiliki ijin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang masih berlaku, memenuhi kewajiban untuk melaporkan hasil Evaluasi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED), dan memiliki peringkat akreditasi sekurang-kurangnya B dari Badan Akreditas Nasional Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

5 Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Persyaratan selengkapnya disajikan pada buku panduan tersendiri. Untuk memacu peningkatan kualitas dosen perguruan tinggi, pada tahun 2009 dilakukan perluasan terhadap alokasi BPPS. Pada tahun sebelumnya alokasi BPPS hanya diberikan kepada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara, namun mulai tahun 2009, alokasi BPPS juga diberikan kepada perguruan tinggi pemilik dosen (yang selanjutnya disebut Perguruan Tinggi Pengirim) baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Alokasi tersebut disediakan hanya untuk Program Magister (S2). Pemberian alokasi tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada perguruan tinggi dalam merencanakan pengembangan keilmuan melalui peningkatan kualitas dosennya. Pada tahun 2010, alokasi Perguruan Tinggi Pengirim diperluas, tidak hanya untuk Program Magister (S2), tapi juga diberikan kepada calon penerima yang melanjutkan pendidikannya pada Program Doktor (S3). Bersamaan dengan dibukanya kesempatan untuk melanjutkan ke Program Doktor dengan menggunakan alokasi BPPS Perguruan Tinggi Pengirim, dibuka pula kesempatan bagi Program Doktor pada Perguruan Tinggi Swasta sebagai Penyelenggara BPPS. Berdasarkan kebijakan dan dan analisis terhadap implementasi BPPS pada 2011, maka pada tahun 2012 diambil kebijakan untuk meniadakan pembagian kuota PT Penyelenggara maupun kuota PT/Kopertis Pengirim. Hal ini dimaksudkan agar lebih memudahkan pihak Ditjen Dikti dalam pendistribusian calon peserta dan menghindari adanya komunikasi yang kurang kurang lancar (DIKTI-PT/Kopertis pemilik dosen-pelamar BPPS) serta adanya salah persepsi dari PT/Kopertis pemilik dosen yang akan melanjutkan studi jenjang pascasarjana. Selain itu cara ini juga membebaskan perguruan tinggi pengirim dari jumlah kuota yang ditetapkan Ditjen Dikti. Meskipun demikian, mekanisme dan pemberian ijin tugas belajar tetap merupakan wewenang PT/Kopertis Pemilik Dosen dan harus melakukan penetapan status bagi dosen yang diijinkan untuk tugas belajar. Persyaratan calon penerima BPPS yang mengharuskan berstatus dosen tetap dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli menyebabkan jumlah calon terbatas. Pada tahun 2011, kesempatan penerima BPPS telah diperluas dengan memberi kesempatan bagi dosen tetap yang belum memiliki jabatan fungsional asisten ahli untuk memperoleh BPPS. Pada tahun ini skema peningkatan sumber daya manusia di perguruan tinggi diperluas untuk calon dosen yang pada tahap awal diberi nama Beasiswa Unggulan. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

6 Hal ini penting dilakukan mengingat perguruan tinggi memiliki kader-kader yang berminat menjadi dosen tetapi yang bersangkutan belum memiliki akses untuk pendidikan lanjut. Tantangan lain yang juga mulai dijawab mulai tahun 2012 adalah kesenjangan kualitas mahasiswa pascasarjana dari daerah 3T. Kajian dari beberapa PPs menunjukkan tingginya tingkat kegagalan mereka pada tahun pertama pendidikan di program pascasarjana. Oleh karena itu mulai tahun 2012 diluncurkan Program Beasiswa Pra Magister untuk bidang sains dasar di tiga Perguruan Tinggi (UGM, ITB, ITS,dan IPB mulai tahun 2013). Kebijakan ini diharapkan dapat memfasilitasi calon mahasiswa 3T dapat mengikuti program pascasarjana dengan lebih lancar. Mulai tahun 2013 istilah BPPS dan Beasiswa Unggulan disatukan dalam istilah Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) yang terbagi dalam tiga kategori yaitu Kategori Dosen, Tenaga Kependidikan dan Calon Dosen. Untuk menghindari kesalahpahaman maka mulai tahun 2014 ketiga kategori ini akan memiliki panduan yang terpisah. III. BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPPDN) UNTUK DOSEN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN 1. Memberi kesempatan kepada dosen perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 2. Meningkatkan sumberdaya manusia perguruan tinggi Indonesia yang berkualitas dan berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa; 3. Meningkatkan peran dosen dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan dan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkontribusi secara nyatadalam peningkatan daya saing bangsa. 3.2 PERKEMBANGAN PENERIMA BEASISWADALAM NEGERI Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, jumlah beasiswa kepada dosen (BPPS), calon dosen dan tenaga kependidikan (Beasiswa Unggulan) untuk program magister (S2) dan/atau doktor (S3) disajikan dalam Tabel 3.1 berikut ini. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

7 Tabel 3.1Jumlah Penerima BPPDN Tahun Jumlah Tahun Magister (S2) Doktor (S3) Total Total PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN Sesuai dengan tujuannya, beasiswa ini diperuntukan untuk dosen yang telah memiliki NIDN. Secara rinci persyaratan calon penerima BPPDN untuk dosen adalah sebagai berikut. a) Dosen tetap pada perguruan tinggiyang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang telah mempunyai NIDN; b) Tidak sedang menjabat dalam jabatan struktural pada perguruan tinggi tempat mengajar; c) Memenuhi persyaratan Tugas Belajar yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun Surat Keputusan Tugas Belajar (sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut) harus diperolehnya maksimal satu tahun sejak diterima sebagai mahasiswa. Segala konsekuensi yang diakibatkan oleh tidak diurusnya SK Tugas Belajar tersebut menjadi tanggung jawab dosen yang bersangkutan dan perguruan tinggi yang mengirimnya. 3.4 KETENTUAN PENYELENGGARA PROGRAM BPP DALAM NEGERI A. Ketentuan umum Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPP-DN) untuk dosen di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) diberikan kepada program studi di PPs Penyelenggara BPP-DN (Lampiran 1) yang menyelenggarakan program studi Magister (S2), Spesialis dan Doktor (S3), dan telah memperoleh akreditasi BAN-PT sekurang-kurangnya peringkat B pada jalur akademik dari Badan Akreditasi Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

8 Nasional Pendidikan Tinggi untuk Perguruan Tinggi Swasta. B. Ketentuan bagi Program/Sekolah PascasarjanaPenyelenggara BPP-DN 1. Minimum 80% penerima beasiswa BPP-DN berasal dari staf atau lulusan luar perguruan tinggi penyelenggara, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 2. BPP-DN diberikan pada mahasiswa yang memulai perkuliahan di semester gasal (perkulihan bulan September). 3. Perguruan tinggi penyelenggara BPP-DN tidak diperkenankan memungut biaya lain kecuali biaya pendaftaran, seleksi, dan wisuda. 4. Dalam memilih pelamar BPP-DN, Direktur/Dekan Program/Sekolah Pascasarjana (PPs) wajib mempertimbangkan empat hal berikut: (1) keterkaitan antara bidang ilmu program magister (S2) yang ditempuh dengan bidang ilmu program sarjana (S1) pelamar; (2) keterkaitan antara bidang ilmu program spesialis (Sp) yang ditempuh dengan bidang ilmu program profesi dokter (dokter) pelamar; (3) keterkaitan bidang ilmu program doktor (S3) yang ditempuh dengan bidang ilmu program sarjana (S1) dan magister (S2) pelamar; (4) distribusi berdasarkan asal daerah dan perguruan tinggi secara wajar; (5) penugasan-penugasan khusus dari Dirjen Dikti kepada perguruan tinggi. 5. Daftar usulan di atas diseleksi oleh PPs Penyelenggara dan harus sudah ditetapkan statusnya sebagai pelamar BPP-DN yang memenuhi syarat di PPs Penyelenggara sesuai prioritas melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn selambat-lambatnya pada tanggal 21 Juni. 6. Daftar nama mahasiswa yang diajukan (ditetapkan statusnya) oleh Pimpinan PPs hanya bersifat usulan, sedangkan penentuan penerima BPP-DN ditetapkan oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti. 7. Direktur Program/DekanSekolah Pascasarjana (PPs) penyelenggara BPP-DN tidak diperbolehkan untuk menjanjikan seseorang menjadi penerima BPP-DN atau memberikan informasi tentang penerima BPP-DN kepada pelamar BPP- DN sebelum Surat Keputusan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Diktiditerbitkan. 8. Dana BPP-DN untuk tahun pertama akan dibayarkanberdasarkan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan masing-masing PPs Penyelenggara atau mengikuti ketentuan yang berlaku. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

9 9. Demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan, PPs Penyelenggara diharuskan membuat surat perjanjian antara Penerima BPP-DN, Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dan PPs Penyelenggara (mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi). Contoh Perjanjian dapat dilihat pada Lampiran Apabila ada penerima BPP-DN mengundurkan diri atau lulus lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan (24 bulan untuk program magister/s2, 42 bulan untuk program Spesialis/Sp dan 36 bulan untuk program doktor/s3), maka dana BPP-DN yang tidak terpakai dan/atau yang tersisa harus dikembalikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme atau prosedur pengembalian yang berlaku. 11. PPs Penyelenggara mempunyai kewajiban untuk mengirim Surat Pengembalian penerima BPP-DN yang telah menyelesaikan studinya ke Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dengan tembusan ke Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. C. Ketentuan bagi Calon Penerima BPP-DN Pelamar BPP-DN untuk dosen harus mendapatkan persetujuan pemimpin perguruan tinggi/lembaga asal, dan diajukan kepada Direktur Program/DekanSekolah Pascasarjana yang dituju. Bagi pelamar BPP-DN untuk dosen yang berasal dari perguruan tinggi swasta, harus juga memperoleh surat penugasan/ijin dari Kopertis Wilayahnya (Contoh Surat Penugasan/Ijin dapat dilihat pada Lampiran 2). Ketentuan khusus lainnya adalah sebagai berikut: 1. Pelamar BPP-DN hanya diperbolehkan mengajukan usulan kepada satu perguruan tinggi (PT)penyelenggara BPP-DN. 2. Beasiswa tidak diberikan kepada pelamar yang pernah menerima BPPS, BU, atau Beasiswa Luar Negeri Dikti pada jenjang pendidikan pascasarjana yang sama. 3. Beasiswa tidak diberikan kepada mereka yang sedang menerima beasiswa (yang meliputi: biaya hidup, biaya pembelian buku, biaya penelitian, dan/atau biaya penyelenggaraan pendidikan) yang bersumber dari dana Pemerintah Republik Indonesia. 4. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memulai perkuliahan pada semester gasal (perkuliahan dimulai pada bulan september). Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

10 5. Batas usia penerima BPP-DN Dosen adalah 45 tahun untuk S2 dan 50 tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan. 6. Persyaratan IPK tidak diberlakukan untuk BPPDN dosen. Meskipun demikian PPs Penyelenggara pada umumnya memiliki persyaratan IPK pada saat proses penerimaan mahasiswa baru. 7. Jangka waktu pemberian BPP-DN adalah maksimum 24 bulan untuk program magister (S2), 42 bulan untuk program spesialis (Sp) dan 36 bulan untuk program doktor (S3). 8. Setelah menyelesaikan studi, penerima BPP-DN diwajibkan untuk kembali mengabdi ke perguruan tinggi tempat bekerjaselama 1n+1 tahun (n adalah lama masa menerima BPP-DN dalam satuan tahun) sesuai Permendiknas Nomor 48 Tahun Penerima BPP-DN diwajibkan untuk mengikuti seluruh ketentuan akademik yang berlaku di PPs Penyelenggara BPP-DN dan/atau Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang pedoman pemberian tugas belajar bagi PNS di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 10. Penerima BPP-DN yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas dikenakan sanksi berupa pengembalian dana BPP-DN sebesar dua kali jumlah yang dikeluarkan oleh Pemerintah ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme pengembalian yang berlaku. 3.5 MEKANISME PENYELENGGARAANBPP-DN A. Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara 1) Menginformasikan secara luas tersedianya BPP-DN Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti kepada calon mahasiswa yang memenuhi syarat (lihat Persyaratan Calon Penerima BPP-DN). 2) Melakukan seleksi akademik dan administrasi (termasuk ijin dari PTN/Kopertis) di Program Pascasarjana sesuai ketentuan yang berlaku di PPs dan Ditjen Dikti. (a) Hanya mahasiswa yang terdaftar pada laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn dan memenuhi persyaratan serta dinyatakan LULUS Seleksi Masuk PPs Penyelenggara saja yang berhak ditetapkan statusnya untuk memperoleh BPP-DN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

11 (b) Seleksi dan penetapan mahasiswa yang memenuhi Persyaratan Pelamar BPP-DN merupakan tanggung jawab PPs Penyelenggara. 3) Menetapkan status Pelamar BPP-DN melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 4) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk verifikasi dan pengesahan daftar calon penerima BPP-DN. 5) Menginformasikan SK Penetapan Penerima BPP-DN kepada mahasiswa dan perguruan tinggi tempat mahasiswa bekerja. B. Pelamar BPP-DN Pelamar BPP-DN harus: a. mendaftarkan diri sebagai pelamar BPP-DN melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn dengan memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan; b. Memastikan daftar riwayat pendidikan pada database PDDIKTI (forlap.dikti.go.id) telah diisi dengan lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuh. Jika belum lengkap, disarankan untuk menghubungi instansi asal. c. mendaftar ke PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai pelamar PPs tersebut; d. mengikuti dan memenuhi seluruh persyaratan Proses Seleksi yang diselenggarakan oleh PPs Penyelenggara tujuan; e. melihat hasil Penetapan Penerima BPP-DN yang diumumkan oleh PPs tempat studi; Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

12 Dosen Daftar BPP-DN ke Dikti secara On-line: beasiswa.dikti.go.id/bppdn Daftar Program S2/S3 ke PPs yang Dituju (sec. online atau konvensional) Verifikasi BPP-DN Calon Penerima BPP yang lulus Tes Masuk PPs Tes Seleksi Masuk PPs Diterima TIDAK Lulus Mahasiswa PPs dengan biaya BPP-DN Daftar Tahun Berikutnya 3.6 KOMPONEN BIAYA BPP-DN Komponen Biaya BPP-DN dapat dilihat pada Tabel 3.2 (semua komponen tersebut tidak dikenakan pajak). Tabel 3.2Standar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (Per orang/semester) No. Komponen Biaya Magister (S2) (Rupiah) Jenjang Pendidikan Doktor (S3) (Rupiah) 1 Biaya Hidup Rata-rata , ,00 2 Tunjangan Biaya Domisili*) , ,00 3. Biaya Penelitian , ,00 3 Biaya Buku , ,00 4 Biaya Pendidikan At cost At cost 5 Biaya Perjalanan At cost At cost *) Tunjangan Biaya Domisili diberikan jika tempat studi berada di provinsi atau jarak lebih dari 100 km yang berbeda dengan domisili/perguruan tinggi asal peserta. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

13 3.7 JADWAL KEGIATAN BPP-DN Jadwal lengkap kegiatan BPP-DN dan uraian subkegiatannya dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tiga tahapan penting dalam kegiatan BPP-DN yang perlu mendapat perhatian, baik dari calon penerima maupun perguruan tinggi penyelenggara, adalah sebagai berikut: 1) Seluruh berkas persyaratan BPP-DN untuk dosen dikirim ke PPs Penyelenggara yang dituju. 2) Penetapan status calon penerima BPP-DN oleh PPs Penyelenggara melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn paling lambat 21 Juni. Dalam kondisi darurat, penetapan status tersebut dapat dilakukan secara off-line dengan mengirimkan hardcopy ke: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi u.p. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Gedung D Lt.5 Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan, Jakarta Telp , Faks ( bpps@dikti.go.id) (URL: 3) Proses penetapan daftar calon penerima BPP-DN menjadi penerima BPP- DN akan dilakukan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada bulan Juli. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

14 Tabel 3.3. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Waktu A. PERSIAPAN 1. Penawaran BPP-DN 2013 kepada Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan PPs Februari Maret 2. Sosialisasi Program BPP-DN 2013 kepada PPs Penyelenggara 8 31 Maret B. PROSES PENDAFTARAN 3. Dosen mendaftar BPP-DN secara online melalui beasiswa.dikti.go.id/bppdn 1 April 30 Mei 4. Dosen mendaftarkan diri pada PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan. 5. Calon Mahasiswa wajib mengikuti proses seleksi akademik atau test masuk PPs Penyelenggara yang dituju. Sesuai jadwal PPs Tujuan Sesuai jadwal PPs Tujuan C. PROSES PENETAPAN STATUS DAN VERIFIKASI 6. PPs Penyelenggara menetapkan status Pelamar BPP-DN secara online melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn. 7. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) melakukan verifikasi terhadap usulan PPs Penyelenggara Juni Minggu Pertama Juli D. PROSES PENETAPAN BPP-DN DAN KONTRAK 8. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti menetapkan dan menyampaikan hasil penetapan Penerima BPP-DNkepada PPs Penyelenggara. 9. PPs Penyelenggara menyampaikanhasil penetapan tersebut kepada penerima BPP-DN dan pimpinan PT/Kopertispemilik dosen. 10. Penandatanganan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara BPP- DN. Munggu Kedua Juli Minggu KetigaJuli Minggu Keempat Juli E. MONITORING DAN EVALUASI 11. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan BPP-DN Oktober November Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

15 IV. PENUTUP Penerbitan Buku Panduan BPP-DN ini merupakan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk membantu Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swastadalam proses pengelolaan BPP-DN. Buku panduan ini merupakan hasil revisi buku panduan edisi sebelumnya. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

16 DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Higher Education Long Term Strategy , Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Informasi Beasiswa dan Pendidikan Program Pascasarjana, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Mekanisme Pengajuan Calon Penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS).Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Panduan Beasiswa Unggulan (BU).Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. OECD The Knowledge-based Economy, Organization for Economic Cooperation and Development, Paris. [15 Januari 2009]. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

17 Informasi yang tercantum dalam buku panduan ini adalah benar pada saat dicetak. Pembaca disarankan untuk melihat informasi dan ketentuan terkini mengenai BPP- DN melalui laman: beasiswa.dikti.go.id/bppdn Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

18 Lampiran 1 A. PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) PENYELENGGARA BPP-DN UNTUK DOSEN 1. Universitas Syiah Kuala 2. Universitas Malikussaleh 3. Universitas Sumatera Utara 4. Universitas Negeri Medan 5. Universitas Andalas 6. Universitas Negeri Padang 7. ISI Padang Panjang 8. Universitas Riau 9. Universitas Jambi 10. Universitas Bengkulu 11. Universitas Sriwijaya 12. Universitas Lampung 13. Universitas Indonesia 14. Universitas Negeri Jakarta 15. Institut Pertanian Bogor 16. Institut Teknologi Bandung 17. Universitas Padjadjaran 18. Universitas Pendidikan Indonesia 19. STSI Bandung 20. Universitas Jenderal Soedirman 21. Universitas Diponegoro 22. Universitas Negeri Semarang 23. Universitas Sebelas Maret 24. Institut Seni Indonesia Surakarta 25. Universitas Gadjah Mada 26. Universitas Negeri Yogyakarta 27. Institut Seni Indonesia Yogyakarta 28. Universitas Airlangga 29. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 30. Universitas Negeri Surabaya 31. Universitas Brawijaya 32. Universitas Negeri Malang 33. Universitas Jember 34. Universitas Udayana 35. Universitas Mataram 36. Universitas Pendidikan Ganesha 37. Universitas Nusa Cendana 38. ISI Denpasar 39. Universitas Mulawarman 40. Universitas Lambung Mangkurat 41. Universitas Tanungpura 42. Universitas Palangkaraya 43. Universitas Hasanuddin 44. Universitas Negeri Makasar 45. Universitas Negeri Manado 46. Universitas Haluoleo 47. Universitas Tadulako 48. Universitas Negeri Gorontalo 49. Universitas Sam Ratulangi 50. Universitas Pattimura 51. Politeknik Negeri Bandung 52. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 53. Politeknik Negeri Jember B. PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) PENYELENGGARA BPP-DN 1. Universitas Khatolik Atma Jaya Jakarta 2. Universitas Pakuan Bogor 3. Universitas Islam Nusantara Bandung 4. Universitas Muhammadiyah Surakarta 5. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 6. Universitas Muhammadiyah Malang 7. Universitas Prof. DR. Hamka 8. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara 9. Universitas Indonusa Esa Unggul 10. Universitas Tarumanagara 11. Universitas Muslim Indonesia 12. Universitas Bina Nusantara 13. Universitas Islam Sultan Agung 14. Universitas Dian Nuswantoro Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

19 Lampiran 1 - lanjutan DAFTAR PROGRAM STUDI PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER (S2), DOKTOR (S3) DAN SPESIALIS PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) 1. UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1.1. Program Magister (S2) 1. Administrasi Pendidikan 145/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Agribisnis 144/E/O/2013, tanggal 22 April Agroekoteknologi 129/E/O/2012, tanggal 20 April Akuntansi 2462/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Hukum 1112/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari Ilmu Kebencanaan 219/E/O/2001, tanggal 30 September Kesehatan Masyarakat Veteriner 2329/D/T/2009, tanggal 7 Desember Kimia 97/E/O/2013, tanggal 12 April Konservasi dan Sumber Daya Lahan 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Magister Keperawatan 137/E/O/2013, tanggal 22 April Manajemen 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Matematika 89/E/O/2012, tanggal 5 Maret Pendidikan Bahasa Indonesia 1113/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari Pendidikan Bahasa Inggris 788/D/T/2008, tanggal 13 Maret Pendidikan Biologi 212/E/O/2001, tanggal 21 September Pendidikan IPA 212/E/O/2001, tanggal 21 September Pendidikan Matematika 212/E/O/2001, tanggal 21 September Pendidikan Olahraga 1641/D/T/2009, tanggal 08 September Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu 227/E/O/2012, tanggal 26 Juni Teknik Elektro 103/E/O/2012, tanggal 16 April Teknik Kimia 1740/D/T/2007, tanggal 12 Juli Teknik Sipil 2461/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

20 1.2 Program Doktor (S3) 1. Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Hukum 398/E/O/2012, tanggal 23 Nopember Program Spesialis 1. Ilmu Bedah 2. Ilmu Penyakit Dalam 2. UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2.1. Program Magister 1. Ilmu Manajemen 143/D/O/2010, TANGGAL 22 SEPTEMBER UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1. Program Magister 1. Akuntansi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Arsitektur 1250/D/T/K- N/2009, tanggal 27 Februari Biologi 4099/D/T/2005, tanggal 20 Desember Fisika 2992/D/T/2007, tanggal 10 Oktober Ilmu Biomedik 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Ekonomi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Farmasi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Kedokteran Klinis 3914/D/T/2008, tanggal 07 November Ilmu Kedokteran Tropis 3821/D/T/2003, tanggal 20 November 2003 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

21 11. Ilmu Kesehatan Masyarakat 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Linguistik 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Peternakan 14. Kenotariatan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Kimia 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Magister Ilmu Pangan 17. Manajemen 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Matematika 1121/D/T/2008, tanggal 23 April Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Perencanaan Pemb. Wilayah dan Pedesaan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Psikologi 4099/D/T/2005, tanggal 20 Desember Teknik Elektro 4015/D/T/2007, tanggal 29 November Teknik Industri 1251/D/T/K- N/2009, tanggal 27 Februari Teknik Informatika 935/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei Teknik Kimia 1120/D/T/2008, tanggal 23 April Teknik Mesin 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknik Sipil 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Program Doktor 1. Akuntansi 941/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei Farmasi 939/H5.1.R/SK/PRS/2009 tanggal 11 Mei Ilmu Biologi 4. Ilmu Fisika 5. Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Kedokteran 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Kimia 913/D/T/2002, tanggal 13 Mei Ilmu Linguistik 4880/D/T/2004, tanggal 31 Desember Ilmu Matematika Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

22 10 Ilmu Pengelolaan SDA dan Lingkungan 3184/D/T/2004, tanggal 19 Agustus Ilmu Perencanaan Pembangunan Wil & Pedesaan 3543/D/T/2003, tanggal 13 November Ilmu Pertanian 1959/D/T/2008, tanggal 11 Juni Program Spesialis 1. Anestesiologi Dan Reanimasi 2. Ilmu Bedah 3. Ilmu Bedah Orthopaedi Dan Traumatologi 4. Ilmu Bedah Syaraf 5. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan 6. Ilmu Kedokteran Forensik 7. Ilmu Kesehatan Anak 8. Ilmu Patologi Anatomi 9. Ilmu Patologi Klinik 10. Ilmu Penyakit Dalam 11. Ilmu Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah 12. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin 13. Ilmu Penyakit Mata 14. Ilmu Penyakit Paru 15. Ilmu Penyakit Syaraf 16. Ilmu Penyakit THT 17. Konservasi Gigi 18. Ortodonsia 19. Periodonsia 20. Prostodonsia 21. Psikiatri Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

23 4. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 4.1. Program Magister (S2) 1. Administrasi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Antropologi Sosial 2152/D/T/2008, tanggal 14 Juli Ilmu Ekonomi 1061/D/T/K-N/2009, tanggal 23 Februari Linguistik Terapan Bahasa Inggris 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Pendidikan Biologi 546/D/T/2008, tanggal 05 Maret Pendidikan Dasar 2660/D/T/K-N/2009, tangal 30 Juni Pendidikan Kimia 2659/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni Pendidikan Matematika 2658/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni Teknologi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Program Doktor (S3) 1. Manajemen Kependidikan 2009/D/T/2008, tanggal 25 Juni UNIVERSITAS ANDALAS 5.1. Program Magister 1. Agronomi 1078/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Akuntansi 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli Biologi 1076/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Farmasi 1738/D/T/2007, tanggal 12 Juli Fisika 2851/D/T/2008, tanggal 27 Agustus Ilmu Biomedik 1737/D/T/2007, tanggal 12 Juli Ilmu Ekonomi Pertanian 216/D/O/2010, tanggal 17 Desember Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Ilmu Hukum 1082/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

24 10. Ilmu Keperawatan 215/D/O/2010, tanggal 17 Desember Ilmu Lingkungan 1739/D/T/2007, tanggal 12 Juli Ilmu Linguistik , tanggal 02 Agustus Ilmu Sejarah 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei Ilmu Tanah 1079/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Ilmu Ternak 1080/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Kesehatan Masyarakat 2090/D/T/2008, tanggal 07 Juli Kimia 1077/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Manajemen 1081/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Matematika 4672/D/T/2008, tanggal 31 Desember Pembangunan Wilayah dan Pedesaan 1084/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam 1083/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Perencanaan Pembangunan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Sosiologi 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei Teknik Mesin 94/D/O/2010, tanggal 9 Juli Teknik Sipil 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei Teknologi Industri Pertanian 1075/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Program Doktor 1. Biomedik 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli Ilmu Ekonomi 1074/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Ilmu Hukum 449/D/T/2009, tanggal 06 April Ilmu Kimia 582/D/T/2009, tanggal 21 April Ilmu Pertanian 1074/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

25 5.3. Program Spesialis 1. Ilmu Bedah 2. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan 3. Ilmu Kesehatan Anak 4. Ilmu Kesehatan Mata 5. Ilmu Patologi Anatomi 6. Ilmu Penyakit Dalam 7. Ilmu Penyakit Jantung 8. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin 9. Ilmu Penyakit Paru 10. Ilmu Penyakit THT 11. Neurologi 6. UNIVERSITAS NEGERI PADANG 6.1 Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Bimbingan Konseling 2985/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Juli Ilmu Ekonomi 843/D/T/2008, tanggal 13 Maret Ilmu Lingkungan 3238/D/T/2006, tanggal 30 Agustus Manajemen 3862/D/T/2007, tanggal 20 Nopember Pendidikan Bahasa 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 108/E/O/2012, tanggal 17 April Pendidikan Bahasa Inggris 238/E/O/2011, tanggal 13 Oktober Pendidikan Biologi 239/E/O/2013, tanggal 13 Oktober Pendidikan Dasar 2457/D/T/2007, tanggal 22 Agustus Pendidikan Ekonomi 210/E/O/2012, tanggal 5 Juni Pendidikan Fisika 239/E/O/2013, tanggal 13 Oktober 2011 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

26 13. Pendidikan Geografi 160/E/O/2013, tanggal 29 April Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Pendidikan Kimia 239/E/O/2013, tanggal 13 Oktober Pendidikan Matematika 060/P/2014, tanggal 27 Februari Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknologi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Program Doktor 1. Ilmu Pendidikan 1736/D/T/2007, tanggal 12 Juli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 16/E/O/2013, tanggal 15 Januari ISI PADANG PANJANG 7.1. Program Magister 1. Penciptaan dan Pengkajian Seni 2852/D/T/2008 tanggal 27 Agustus UNIVERSITAS RIAU 8.1. Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari Agribisnis 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari Akuntansi 3978/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember Ilmu Administrasi 3763/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober Ilmu Lingkungan 2143/D/T/2208, tanggal 14 Juli Ilmu Pertanian 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari Ilmu Politik 3762/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober Kimia 1129/D/T/2009, tanggal 14 Juli 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

27 9. Manajemen 3979/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember Sosiologi 3461/D/T/K-N/2009, tanggal 17 September Program Doktor 1. Ilmu Lingkungan 160/D/O/2010, 4 November UNIVERSITAS JAMBI 9.1. Program Magister 1. Agribisnis 1690/D/T/2008, tanggal 27 Mei Ilmu Akuntansi 207/D/O/2010, tanggal 9 Desember Ilmu Ekonomi 1274/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Maret Ilmu Hukum 1943/D/T/2008, tanggal 11 Juni Ilmu Peternakan 6. Manajemen 53/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknologi Pendidikan 3460/D/T/K-N/2009, tanggal 19 September UNIVERSITAS BENGKULU Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 2403/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Juni Ilmu Administrasi 1765/D/T/2009, tanggal 05 Oktober Ilmu Hukum 1817/D/T/2007, tanggal 16 Juli Manajemen 125/DIKTI/KEP/2007, Tanggal 31 Agustus Pendidikan Bahasa Indonesia 4026/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember Pendidikan IPA 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

28 7. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 3541/D/T/2007, tanggal 05 November Perencanaan Pembangunan 2147/D/T/2008, tanggal 14 Juli Teknologi Pendidikan 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli UNIVERSITAS SRIWIJAYA Program Magister 1. Agribisnis 2843/D/T/K-N/2010, tanggal 5 Juli Biomedik 3939/D/T/K-N/2010, tanggal 29 September Ilmu Administrasi Publik 11701/D/T/K-N/2012, tanggal 27 April Ilmu Ekonomi 154/D/O/2010, tanggal 18 OKTOBER Ilmu Hukum 14528/D/T/K-N/2013, tanggal 11 FEBRUARI Ilmu Tanaman 15266/D/T/K-N/2013, tanggal 22 MARET Kenotariatan 2484/D/T/K-N/2010, tanggal 5 JuLI Kependudukan 7483/D/T/K-N/2011,21 Juni Manajemen 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Pendidikan Bahasa 14527/D/T/K-N/2013, tanggal 19 Maret Pendidikan Matematika 7483/D/T/K-N/2011, tanggal 21 Juni Pengelolaan Lingkungan 4025/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember Sosiologi 175/D/T/2011, tanggal 9 Februari Teknik Kimia 2842/D/T/K-N/2010, tanggal 5 Juli Teknik Mesin 54/E/O/2011, tanggal 24 Maret Teknik Pertambangan 289/E/O/2011, tanggal 7 Desember Teknik Sipil 4274/D/T/K-N/2010, tanggal 5 NOPEMBER Teknologi Pendidikan 14527/D/T/K-N/2013, tanggal 11 Februari 2013 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

29 11.2. Program Doktor 1. Ilmu Ekonomi 154/D/O/2010, tanggal 18 Oktober Ilmu Hukum 14528/D/T/K-N/2013, tanggal 11 FEBRUARI Ilmu Lingkungan 12811/D/T/K-N/2012, tanggal 15 Agustus Ilmu Pertanian 13341/D/T/K-N/2012, tanggal 22 Oktober Program Spesialis 1. Anestesiologi Dan Reanimasi 2. Ilmu Bedah 3. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan 4. Ilmu Kesehatan Anak 5. Ilmu Patologi Anatomi 6. Ilmu Penyakit Dalam 7. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin 8. Ilmu Penyakit Mata 9. Ilmu Penyakit Syaraf 10. Ilmu Penyakit THT 12. UNIVERSITAS LAMPUNG Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni Agribisnis 1141/D/T/2008, tanggal 23 April Agronomi 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al 23 No mbar Ilmu Akuntansi 201/D/O/2010, tanggal 9 Desember Ilmu Hukum 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Ilmu Lingkungan 139/D/T/2009, tanggal 6 Februari 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

30 7. Ilmu Pemerintahan 8. Manajemen 2419/D/T/K-N/2009, tanggal 04 Juni 2009 al 04 ustus /DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al 23 No mbar Pendidikan IPS 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni Teknik Sipil 4924/D/T/2006, tanggal 26 Desember Teknologi Industri Pertanian 12. Teknologi Pendidikan 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al 23 No mbar /DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al 23 No mbar Program Doktor 1. Ilmu Ekonomi 544/E/O/2014, tanggal 17 Oktober Ilmu Pertanian 466/E/O/2014, 7 Oktober UNIVERSITAS INDONESIA Program Magister 1. Arsitektur 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Fisika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Geografi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Herbal 0148/SK/R/UI/2010, tanggal 19 Februari Ilmu Administrasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Akuntansi 187/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Filsafat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

31 14. Ilmu Hubungan Internasional 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kajian Lingkungan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kefarmasian 279/SK/R/UI/2007, tanggal 21 Mei Ilmu Kelautan 413/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli Ilmu Keperawatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesejahteraan Sosial 2294/D/T/2005, tanggal 13 Juli Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Material 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Perpustakaan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Administrasi Rumah Sakit 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Ilmu Kepolisian 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Kependudukan dan Ketenagaan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Ketahanan Nasional 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Pengembangan Perkotaan 227/D/T/2005, tanggal 14 Januari Kajian Wanita 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Wilayah Amerika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Wilayah Eropa 287/D/T/2006, tanggal 01 Februari 2006 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

32 42. Kajian Wilayah Jepang 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Wilayah Timur Tengah Islam 1408/D/T/2005, tanggal 10 Mei Kedokteran Kerja 028/SK/R/UI/2003, tanggal 22 Januari Kenotariatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Keselamatan dan Kesehatan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kriminologi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober Manajemen 186/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret Matematika 706/SK/R/UI/2007, tanggal 22 Oktober Pendidikan Kedokteran 1324/SK/R/UI/2008, tanggal 21 Oktober Perencanaan dan Kebijakan Publik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Industri 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Mesin 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Metalurgi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknologi Biomedis 789/SK/R/UI/2006, tanggal 27 November Teknologi Informasi 928/SK/R/UI/2007, tanggal 29 November Program Doktor 1. Arsitektur 627/SK/R/UI/2009, tanggal 25 Juni Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Administrasi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober Ilmu Akuntansi 4377/D/T/2004, tanggal 02 November Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

33 6. Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Bahan-Bahan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Farmasi 0072/SK/R/UI/2010, tanggal 02 Februari Ilmu Filsafat 205/SK/R/UI/2007, tanggal 11 April Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Gigi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Keperawatan 683/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Juni Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesejahteraan Sosial 625/SK/R/UI/2008, tanggal 16 Juni Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Lingkungan 412/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Manajemen 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Teknik Mesin 16/D/T/2006, tanggal 03 Januari Ilmu Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Teknologi Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

34 34. Kriminologi 1422/SK/R/UI/2008, tanggal 21 November Teknik Kimia 043/SK/R/UI/ Teknik Metalurgi dan Material 061/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Januari Program Spesialis 1. Akupunktur Medik 2. Bedah Torak Kardiovaskuler 3. Farmakologi Klinik 4. Ilmu Anestesi 5. Ilmu Bedah 6. Ilmu Bedah Mulut 7. Ilmu Bedah Ortopaedi 8. Ilmu Bedah Plastik 9. Ilmu Bedah Syaraf 10. Ilmu Bedah Urologi 11. Ilmu Gizi Klinik 12. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan 13. Ilmu Kedokteran Forensik 14. Ilmu Kedokteran Olahraga 15. Ilmu Keperawatan 16. Ilmu Kesehatan Anak 17. Ilmu Kesehatan Gigi Anak 18. Ilmu Konservasi Gigi 19. Ilmu Patologi Anatomi 20. Ilmu Patologi Klinik 21. Ilmu Penyakit Dalam 22. Ilmu Penyakit Jantung 23. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

35 24. Ilmu Penyakit Mata 25. Ilmu Penyakit Mulut 26. Ilmu Penyakit Paru 27. Ilmu Penyakit Syaraf 28. Ilmu Penyakit Tht 29. Kedokteran Okupasi 30. Kedokteran Penerbangan 31. Mikrobiologi Klinik 32. Onkologi Radiasi 33. Ortodonsia 34. Parasitologi Klinik 35. Periodonsia 36. Prostodonsia 37. Psikiatri 38. Radiologi 39. Rehabilitasi Medik 14. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Linguistik Terapan 4903/D/T/2006, tanggal 21 Desember Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Dasar 3344/D/T/2006, tanggal 01 September Pendidikan Kelas Awal, SD & Prasekolah 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Sejarah 590/DIKTI/KEP/1993, tanggal 21 Oktober 1993 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015. Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015. Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015 Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi,

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa PasTi

Pedoman Beasiswa PasTi Pedoman Beasiswa PasTi (Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi) Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013

PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013 PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI 00 PTN 001001 Universitas Gadjah Mada 11001 S-3 Ilmu Kedokteran 15-02-2000 153/DIKTI/KEP/2007 21-09-2007 21-09-2010 00 PTN 001001 Universitas Gadjah Mada 11101 S-2 Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis 29-09-1993

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri D o s e n (BPP-DN) 2017 I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi II. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Indonesia Dalam Negeri (BPI-DN) Calon Dosen

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Indonesia Dalam Negeri (BPI-DN) Calon Dosen 2014 I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU. I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU. I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU 2018 I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan

Lebih terperinci

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1 FAKULTAS KEDOKTERAN 01 20081 001002 01 A 11001 ILMU KEDOKTERAN 20021 2 2 V 186 4 38 124 138 38 53 7.90 5.40 56 75 100 02 20081 001002 01 A 11002 ILMU KEDOKTERAN DASAR 20021 2 2 V 78 6 39 79 63 39 26 11.10

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa PasTi

Pedoman Beasiswa PasTi Pedoman Beasiswa PasTi (Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi) Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 526/P/SK/HT/2008 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 2 Juni 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi REKAP LAPORAN BEASISWA DALAM NEGERI 2015 NO KONTRAK BEASISWA

Lebih terperinci

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN 2008 18 LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA WILAYAH BARAT UNIVERSITAS SYIAH KUALA 110146 Kedokteran Hewan 125 110347 Teknik Sipil 120 110444 Teknik

Lebih terperinci

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan

Lebih terperinci

BEASISWA DALAM NEGERI 2016

BEASISWA DALAM NEGERI 2016 BEASISWA DAL AM NEGERI 2016 Pengantar Pengantar Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum bagi dosen adalah lulusan program

Lebih terperinci

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional 2011 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016 DITJEN SUMBER DAYA IPTEK & DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN KEMENTERIAN KEUANGAN SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL

PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN/ IZIN PENYELENGGARAAN DAN AKREDITASI PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN/ IZIN PENYELENGGARAAN DAN AKREDITASI PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS INDONESIA SURAT KEPUTUSAN/ IZIN PENYELENGGARAAN DAN AKREDITASI PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS INDONESIA NO. FAKULTAS PROGRAM STUDI JENJANG SK PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI SK MENDIKBUD/DIKTI/REKTOR UI NO. KEP BAN-PT

Lebih terperinci

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting) Laman http://dikti.go.id Nomor

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015

FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015 Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta 10270 Telepon No. (021) 57946063 Faks. 57946062 SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN PENDIDIK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Lampiran 1 : Daftar nama, jenjang dan kode program studi. Nomor : 163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal : 29 November 2007 1 Ilmu Kedokteran S-3 11-001 2 Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya DAFTAR BIDANG ILMU No. Kategori Bidang Ilmu 1 Agama Dan Filsafat - Ilmu Filsafat Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya 2 3 4 5 6 7 Agama dan Filsafat - Ilmu Pengetahuan Agama

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013 Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS

BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Universitas Andalas telah memberikan kewenangan penuh

Lebih terperinci

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. TUJUAN : Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Pedidikan Tinggi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.393, 2015 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Universitas Hasanuddin. Layanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PMK.05/2015 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 1. 2 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah program keberpihakan pemerintah kepada Putra-Putri asal daerah 3T dan orang asli Papua (OAP),

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA 2017 PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2017 Kata

Lebih terperinci

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 9 Tamalanrea Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-596202 Fax. (0411) 586241 Website : www. Kopertis9.or.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.

Lebih terperinci

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17

Lebih terperinci

BEASISWA DALAM NEGERI 2016

BEASISWA DALAM NEGERI 2016 BEASISWA DAL AM NEGERI 2016 Pengantar Pengantar Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum bagi dosen adalah lulusan program

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal

Lebih terperinci

TENTANG BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

TENTANG BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id SALINAN KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 002 /PENG/2012 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor : 002 /PENG/2012 TENTANG PENGUMUMAN Nomor : 002 /PENG/2012 TENTANG PENERIMAAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2012 Berdasarkan rencana kebutuhan tenaga Dosen, Universitas Brawijaya melaksanakan

Lebih terperinci

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU 100 MATEMATIKA DAN ILMU 1 PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 110 ILMU IPA 111 Fisika 11 Kimia 11 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 114 Bidang Ipa Lain Yang Belum 10 MATEMATIKA 11 Matematika 1 Statistik 1 Ilmu Komputer

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya

PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya FORMULIR PENDAFTARAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) OTO-BAPPENAS 1. Nama Lengkap 2. Tempat & Tanggal Lahir tgl bln th 3. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 4. Golongan

Lebih terperinci

NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN BIDANG ILMU DALAM RUMPUN

NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN BIDANG ILMU DALAM RUMPUN NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN DALAM RUMPUN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2012 NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN DALAM RUMPUN RUMPUN KODE LEVEL RUMPUN

Lebih terperinci

Rumpun Ilmu. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 140 ILMU TANAMAN. Klik pada tanda + untuk memilih.

Rumpun Ilmu. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 140 ILMU TANAMAN. Klik pada tanda + untuk memilih. Rumpun Ilmu Klik pada tanda + untuk memilih. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 111 Fisika 112 Kimia 113 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 114 Bidang Ipa Lain Yang Belum Tercantum

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 226 /SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 226 /SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA MOR : 226 /SK/R/UI/2005 TENTANG BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA BARU DIPLOMA, EKSTENSI, PROFESI, SPESIALIS, PENGEMBANGAN DOKTER DAERAH (PPDD), DAN ADAPTASI DOKTER SPESIALIS

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU KODE RUMPUN LEVEL 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 1 110 ILMU IPA 2 111 Fisika 3 112 Kimia 3 113 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 3 114 Bidang Ipa Lain Yang

Lebih terperinci

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK Tradition of Excellence Pascasarjana Universitas Jember uka Memb Pendaftaran Mahasiswa Baru SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 018/019 pasca.unej.ac.id JADWAL KEGIATAN No Periode Kegiatan Waktu 1 Gel. I Pendaftaran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013

KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013 KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA 2011 2013 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013 MATERI 1. KebijakanPengelolaanBeasiswaProgram Pascasarjana(DIKTI). 2.

Lebih terperinci

Wassalamu alaikum wr. wb.

Wassalamu alaikum wr. wb. PEDOMAN 2018 Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2018 Kata Pengantar Undang-Undang Republik

Lebih terperinci

K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007

K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007 SALINAN K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007 tentang PENATAAN DAN KODIFIKASI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs.

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs. PSB N AKADEMIK 1 FAKULTAS HUKUM 562012 Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) 1.788 1.434 16 693 3.931 Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Inggris) 166 166 S2 Magister Ilmu Hukum 0 S2 Magister Kenotariatan 0 S3 Doktor Ilmu

Lebih terperinci

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jln. Raya Jenderal Soedirman Pintu I, Senayan Jakarta - 10270 Telp. 021-57946100 (HUNTING) Laman: http://dikti.kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

TENTANG BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TENTANG BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AKADEMIK 2016/2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id

Lebih terperinci

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 1 Fakultas Ilmu Budaya S1 Reguler Bahasa dan Sastra Indonesia April 2018 (S1,S2,S3,PPDS,Akt) 3 10.23 3.41 2 S1 Reguler Bahasa dan Sastra Indonesia Juni 2018 (S1,S2,S3,PPDS,Akt) 2 6.71 3.36 3 S1 Reguler

Lebih terperinci

KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011

KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011 KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011 No. Fakultas/Program Jurusan/Program Studi Jenjang Pendidikan 1. Fakultas Hukum Ilmu Hukum/Hukum Perdata (Hukum Adat)

Lebih terperinci

Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Sriwijaya Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor : 307/B/LL/2016 10 Oktober 2016 Lampiran : 2 (dua) berkas Perihal : Instrumen Penilaian Persepsi Pemangku Kepentingan terhadap Prosedur Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Lebih terperinci

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 HIGHLIGHT 21 AUG 2017 image: http://www.dikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/mg_1279-kcl-1200x674.jpg

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU LAMPIRAN 4 RUMPUN, SUB RUMPUN DAN I II III IV V VI RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) RUMPUN ILMU TANAMAN RUMPUN ILMU HEWANI RUMPUN ILMU KEDOKTERAN RUMPUN ILMU KESEHATAN RUMPUN ILMU TEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal 1 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 DAYA TAMPUNG NO KODE PRODI FAKULTAS / PROGRAM STUDI SNMPTN UNDANGAN PSB NON AKADEMIK SNMPTN

Lebih terperinci

UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD

UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD Bahan Konferensi Pers UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD No. 55 Tahun 2013, Tanggal: 23 Mei 2013 Kementerian Pendidikan dan kebudayaan 27 Mei 2013 Daftar Isi 1 AMANAH UU No. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN DOKTORAL (S-3) PROYEK PENGEBANGAN KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MELALUI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id P E

Lebih terperinci

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) 26 April 2013 1 PENGGUNAAN BOPTN Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013 Rp. 12,5 T PNBP 2013 Rp. 2,7T BOPTN No KOMPONEN BIAYA a. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian

Lebih terperinci

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi :

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi : Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Tadulako Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2005/2006 DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG MENTERIKEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 44/PMK.OS/2015 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PADA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3. PENGUMUMAN Nomor: 1417/UN35/AK/2015 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Gelombang II Tahun Akademik 2015/2016 Semester Juli - Desember 2015 di Lingkungan Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN I II III IV V VI RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) RUMPUN ILMU TANAMAN RUMPUN ILMU HEWANI RUMPUN ILMU KEDOKTERAN RUMPUN ILMU KESEHATAN RUMPUN ILMU TEKNIK

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada Profil Kedokteran Perguruan Gadjah Mada Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujian.com 3) Sekilas Profil 4) Seleksi Kedokteran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti pedoman BPPS ini.

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti pedoman BPPS ini. KATA PENGANTAR Pendidikan Pascasarjana merupakan komponen strategis pendidikan tinggi dalam menghasilkan tenaga kerja berkompetensi tinggi, berkarakter, berkemampuan sebagai pemimpin, dan mampu mengakses

Lebih terperinci

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 No Kode PT Nama PT 1 001001 2 001002 GADJAH MADA Pendapatan 2321 102 25 2905 502 21 2505 273 599 2425

Lebih terperinci

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 9 November 2016 Nomor : 033/F.10/BM-UTAMA/XI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 8 Februari 2017 Nomor : 017/F.10/BM-UTAMA/II/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

UMB Pendaftaran Online

UMB Pendaftaran Online UMB Pendaftaran Online Pendaftaran Mahasiswa Baru Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Beranda Kontak Jadwal Biaya Panduan FAQ Biaya Pendaftaran Kelompok Ujian Jenis I - PTN Jenis II - PTN & PTS/IDP Biaya

Lebih terperinci

Rincian Jumlah Mahasiswa UB Keadaan 31 Januari 2012

Rincian Jumlah Mahasiswa UB Keadaan 31 Januari 2012 Rincian Jumlah Mahasiswa UB Keadaan 31 Januari 2012 Count of NAM FAK STRATA PROGRAM STUDI 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Grand Total FE D3 Akuntansi 4 4 D3 Total 4 4 S1 Akuntansi

Lebih terperinci

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES I KUNING (D-IV/S1/S2 Apoteker Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Dokter Gigi Spesialis Endodotik Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak Dokter Gigi Spesialis Gigi dan Mulut Dokter Gigi Spesialis Konservasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2005/2006 DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Lampiran Surat Nomor : 408/UN22./TU/204 Yth. Rektor :. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas

Lebih terperinci

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS Tanggal : 8 Desember 2015 Nomor : 039/F.10/BM-UTAMA/XII/2015 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id P E N G U M U M A

Lebih terperinci

Kelompok Saintek. Passing Grade Sbmptn. Untuk Persiapan Ujian Tulis. Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com. Passing Grade Saintek Memuat Fakultas :

Kelompok Saintek. Passing Grade Sbmptn. Untuk Persiapan Ujian Tulis. Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com. Passing Grade Saintek Memuat Fakultas : Passing Grade Sbmptn Kelompok Saintek Untuk Persiapan Ujian Tulis Passing Grade Saintek Memuat Fakultas : Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com 1) FMIPA 2) Kedokteran 3) Teknik Sipil 4) Pertanian @ujiantulis.com

Lebih terperinci

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Nomor : 61/D2.3/KP/2017 30 Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Yth. Saudara Pimpinan Perguruan Tinggi (Sesuai daftar terlampir) Dalam

Lebih terperinci

Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI

Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI Sebuah perbincangan hangat diantara para lulusan perguruan tinggi yang hendak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik S2 maupun

Lebih terperinci

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA 2

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA 2 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 5 Validasi prototipe/produk/karya seni skala studio (Studio Scale Prototype). 6 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni Skala Studio 7 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya

Lebih terperinci

KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1

KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1 KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1 PENDAHULUAN Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Salah satu komponen yang menentukan keberhasilan layanan perpustakaan di perguruan tinggi

Lebih terperinci

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. DRAFT PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET TENTANG TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KONTRAK NON PNS UNIVERSITAS SEBELAS MARET Oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. (Pembantu Rektor II

Lebih terperinci

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 12 Juli 2017 Nomor : 008/F.10/BM-UTAMA/VII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016

PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016 PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Tahun Akademik 2016/2017 di Lingkungan Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang Tahun Akademik

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEKOLAH PASCASARJANA No. Lampiran Hal INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEKOLAH PASCASARJANA Jln. Tamansari nomor 64 Bandung 40116 Gedung CCAR tt. lv Tetp.: (022) 4254006: Tetp./Fax.: (O?Z)2511495 E-mait: info@sps.itb.ac.id; URL:

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-nya buku Pemetaan Keunggulan Riset Berbasis

Lebih terperinci