PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013"

Transkripsi

1 PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013

2 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana 2012 iii

3 KATA PENGANTAR Pendidikan Pascasarjana merupakan salah satu program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang dirancang untuk menghasilkan sumberdaya manusia berkompetensi tinggi, berkarakter, berkemampuan sebagai pemimpin, dan mampu mengakses berbagai informasi terkini. Pendidikan pascasarjana diharapkan dapat berkontribusi secara substansial dalam berbagai isu pendidikan tinggi: pemerataan, relevansi, kualitas, pengembangan karakter, daya saing, dan internasionalisasi. Dosen merupakan sumberdaya perguruan tinggi yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Oleh karena itu kualitas dosen senantiasa perlu ditingkatkan melalui pendidikan lanjutan, pelatihan, magang dan lainnya. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa dosen program Diploma dan program Sarjana minimal memiliki kualifikasi akademik magister dan dosen program magister memiliki kualifikasi akademik Doktor. Buku Pedoman Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2013 merupakan pengembangan dan penggabungan dari Pedoman Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) dan Beasiswa Unggulan (BU). BPP-DN diberikan untuk dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan PTN dan Ditjen Pendidikan Tinggi. Mekanisme pendaftaran BPP-DN 2013 dilakukan secara daring (online), dan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas proses seleksi dan kualitas layanan proses seleksi calon penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) tahun Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti pedoman BPP-DN ini. Maret 2013 Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Supriadi Rustad

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii I. PENDAHULUAN... 1 II. PERKEMBANGAN PROGRAM BEASISWA... 2 III. BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) Tujuan dan Sasaran Perkembangan Penerima Beasiswa Dalam Negeri Persyaratan Calon Penerima BPP-DN Ketentuan Penyelenggaraan Program BPP-DN... 6 A. Ketentuan Umum... 6 B. Ketentuan bagi Program Pascasarjana Penyelenggara (PPs) 7 C. Ketentuan bagi Calon Penerima BPP-DN Mekanisme Penyelenggaraan BPP-DN... 9 A. Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara... 9 B. Pelamar BPP-DN Komponen BPP-DN Jadwal Kegiatan BPP-DN IV. PENUTUP V. DAFTAR PUSTAKA Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2013 iii

5 I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Sampai dengan tahun 2012, tenaga dosen tetap tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi adalah sebanyak orang. Dari jumlah tersebut 50% yang telah memiliki kualifikasi akademik setara magister (S2) dan 11% bergelar doktor (S3) serta sisanya (34%) masih berpendidikan sarjana atau diploma. Berdasarkan data di atas dan sesuai dengan target yang diamanahkan oleh undang-undang, maka masih sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen minimal setara magister (S2) pada tahun Untuk itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kuantitas dosen yang memiliki kualifikasi akademik minimal magister melalui beragam pendekatan. Salah satu diantaranya adalah dengan memberikan beasiswa kepada dosen tetap dan calon dosen baik yang bekerja di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, yang memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat pascasarjana di dalam negeri atau di mancanegara. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

6 II. PERKEMBANGAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI Sejak tahun 1976, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah memberikan bantuan beasiswa kepada dosen perguruan tinggi negeri yang mengikuti pendidikan pascasarjana program doktor di dalam negeri. Pemberian bantuan beasiswa tersebut dikelola oleh sebuah tim yang diberi nama Tim Manajemen Program Doktor (TMPD). Hingga tahun 1996, nama TMPD identik dengan dan terpateri sebagai program beasiswa peningkatan kemampuan dosen. Program beasiswa tersebut diadakan untuk meningkatkan kinerja program beasiswa yang telah diselenggarakan sebelumnya. Dalam perkembangannya, program beasiswa TMPD tersebut tidak saja diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri yang mengikuti program doktor (S3), melainkan juga diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mengikuti program magister (S2). Oleh karena itu, mulai tahun 1997 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengubah nama program beasiswa (TMPD) tersebut menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Perubahan tersebut secara resmi disahkan melalui Surat Direktur Jenderal Pendidikan Nomor: 360/D2/1997, tanggal 29 Februari Dalam pelaksananaannya, program BPPS mempunyai cakupan yang lebih luas, baik dalam jenjang pendidikan maupun penerima beasiswa. Jenjang pendidikan yang diberi beasiswa adalah magister (S2) dan doktor (S3), sedangkan penerima beasiswa diperluas dengan menyertakan dosen Perguruan Tinggi Swasta dan Politeknik. Sejumlah persyaratan tambahan diberlakukan bagi dosen calon penerima beasiswa dari ketiga kelompok perguruan tinggi tersebut. Dalam upaya mempercepat pencapaian target sebagaimana diamanatkan pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mulai tahun 2007 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengambil kebijakan berupa pemberian kepercayaan kepada Program Pascasarjana (PPs) di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta untuk mengelola program BPPS. Program Pascasarjana yang akan mendapat kepercayaan tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan. Tiga diantaranya adalah harus memiliki ijin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang masih berlaku, memenuhi kewajiban untuk melaporkan hasil Evaluasi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED), dan memiliki peringkat akreditasi sekurang-kurangnya B dari Badan Akreditas Nasional Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

7 Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Persyaratan selengkapnya disajikan pada buku panduan tersendiri. Untuk memacu peningkatan kualitas dosen perguruan tinggi, pada tahun 2009 dilakukan perluasan terhadap alokasi BPPS. Pada tahun sebelumnya alokasi BPPS hanya diberikan kepada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara, namun mulai tahun 2009, alokasi BPPS juga diberikan kepada perguruan tinggi pemilik dosen (yang selanjutnya disebut Perguruan Tinggi Pengirim) baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Alokasi tersebut disediakan hanya untuk Program Magister (S2). Pemberian alokasi tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada perguruan tinggi dalam merencanakan pengembangan keilmuan melalui peningkatan kualitas dosennya. Pada tahun 2010, alokasi Perguruan Tinggi Pengirim diperluas, tidak hanya untuk Program Magister (S2), tapi juga diberikan kepada calon penerima yang melanjutkan pendidikannya pada Program Doktor (S3). Bersamaan dengan dibukanya kesempatan untuk melanjutkan ke Program Doktor dengan menggunakan alokasi BPPS Perguruan Tinggi Pengirim, dibuka pula kesempatan bagi Program Doktor pada Perguruan Tinggi Swasta sebagai Penyelenggara BPPS. Berdasarkan kebijakan dan implementasi BPPS pada 2011, maka pada tahun 2012 mengambil kebijakan dengan meniadakan pembagian kuota PT Penyelenggara maupun kuota PT/Kopertis Pengirim. Hal ini dimaksudkan agar lebih memudahkan pihak Ditjen Dikti dalam pendistribusian calon peserta dan menghindari adanya komunikasi yang kurang kurang lancar (DIKTI-PT/Kopertis pemikik dosen-pelamar BPPS) serta adanya salah persepsi dari PT/Kopertis pemilik dosen yang akan melanjutkan studi jenjang pascasarjana. Selain itu bagi perguruan tinggi pengirim tidak terikat dengan jumlah kuota yang telah ditetapkan Ditjen Dikti. Walaupun dihilangkannya kuota PT/Kopertis pengirim, mekanisme dan pemberian ijin tugas belajar tetap merupakan wewenang PT/Kopertis Pemilik Dosen dan harus melakukan penetapan status bagi dosen yang diijinkan untuk tugas belajar. Persyaratan calon penerima BPPS yang mengharuskan berstatus dosen tetap dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli menyebabkan jumlah calon terbatas. Pada tahun 2011, kesempatan penerima BPPS telah diperluas dengan memberi kesempatan bagi dosen tetap yang belum memiliki jabatan fungsional asisten ahli untuk memperoleh BPPS. Selain itu, sampai saat ini skema peningkatan sumber daya manusia masih berupa pemberian beasiswa bagi dosen tetap Perguruan Tinggi baik Pemerintah maupun Masyarakat. Di sisi lain belum ada satu pun skema program beasiswa Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

8 yang dapat dimanfaatkan oleh calon dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan pendidikan tinggi. Menjawab kebutuhan tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berinisiatif menyelenggarakan program Beasiswa Unggulan bagi calon dosen dan tenaga kependidikan. III. BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPP-DN) 3.1 TUJUAN DAN SASARAN 1. Memberi kesempatan kepada dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 2. Meningkatkan sumberdaya manusia perguruan tinggi Indonesia yang berkualitas dan berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa; 3. Meningkatkan peran dosen dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan dan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkontribusi secara nyata dalam peningkatan daya saing bangsa. 3.2 PERKEMBANGAN PENERIMA BEASISWA DALAM NEGERI Sebagai gambaran bahwa Ditjen Dikti telah memberikan beasiswa kepada dosen (BPPS), calon dosen dan tenaga kependidikan (Beasiswa Unggulan) untuk program magister (S2) dan/atau doktor (S3) dalam dua tahun terakhir seperti yang tertera dalam Tabel 3.1 dan Tabel 3.2. Tabel 3.1 Jumlah Penerima BPPS Tahun Jumlah Tahun Magister (S2) Doktor (S3) Total Total Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

9 Tabel 3.2 Jumlah Penerima Beasiswa Unggulan Tahun Jumlah Tahun Magister (S2) Doktor (S3) Total Total PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) Persyaratan calon penerima BPP-DN dibedakan berdasarkan jenis beasiswanya yaitu beasiswa untuk dosen, calon dosen dan tenaga pendidikan PERSYARATAN CALON PENERIMA BPP UNTUK DOSEN a) Dosen tetap pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang telah mempunyai NIDN; b) Memenuhi persyaratan Tugas Belajar yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun Surat Keputusan Tugas Belajar (sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut) harus diperolehnya maksimal satu tahun sejak diterima sebagai mahasiswa. Segala konsekuensi yang diakibatkan oleh tidak diurusnya SK Tugas Belajar tersebut menjadi tanggung jawab dosen yang bersangkutan dan perguruan tinggi yang mengirimnya PERSYARATAN CALON PENERIMA BPP-DN UNTUK CALON DOSEN Yang dimaksud dengan calon dosen di lingkungan Kemdikbud adalah: 1. Calon dosen yang akan mengabdi pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan masyarakat di bawah pembinaan Kemdikbud baik untuk yang sudah berfungsi sebagai PT pemerintah atau PT Masyarakat maupun yang akan dibuka oleh pemerintah berdasarkan prioritas; 2. Calon dosen pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut: Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

10 (a) Calon dosen harus mempunyai kontrak kerja dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Lampiran 1). (b) Tidak berstatus sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau pegawai negeri sipil (PNS) PERSYARATAN CALON PENERIMA BPP-DN UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud adalah: a) Tenaga kependidikan yang berstatus sebagai pegawai tetap PTN dan PNS Ditjen Pendidikan Tinggi; b) Calon penerima BPP-DN diusulkan oleh Pimpinan Lembaga minimal eselon II di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi atau pimpinan perguruan tinggi negeri PERSYARATAN CALON PENERIMA BPP-DN UNTUK WARGA NEGARA ASING 1. Dalam batas-batas tertentu dan memenuhi persyaratan, BPP-DN diberikan juga kepada pelamar warga negara asing yang tinggal di luar negeri; 2. Calon penerima BPP-DN bagi warga negara asing harus diusulkan oleh pimpinan perguruan tinggi tempat calon mengikuti studi; 3. Mekanisme seleksi dan pendaftaran diatur tersendiri. 3.4 KETENTUAN PENYELENGGARA PROGRAM BPP DALAM NEGERI A. Ketentuan umum Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPP-DN) untuk dosen di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) diberikan kepada program studi di PPs Penyelenggara BPP-DN (Lampiran 2) yang menyelenggarakan program studi Magister (S2) dan Doktor (S3), dan telah memperoleh akreditasi BAN-PT sekurangkurangnya peringkat B pada jalur akademik dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi untuk Perguruan Tinggi Swasta. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPP-DN) untuk calon dosen dan tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) diberikan kepada PPs Penyelenggara BPP-DN yang mendapat penugasan dari Dirjen Dikti (Lampiran 3). Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

11 B. Ketentuan bagi Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara BPP-DN 1. Minimum 80% penerima beasiswa BPP-DN berasal dari staf atau lulusan luar perguruan tinggi penyelenggara, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 2. Perguruan tinggi penyelenggara BPP-DN tidak diperkenankan memungut biaya lain kecuali biaya pendaftaran, seleksi, dan wisuda. 3. Dalam memilih pelamar BPP-DN, Direktur/Dekan Program/Sekolah Pascasarjana (PPs) wajib mempertimbangkan empat hal berikut: (1) keterkaitan antara bidang ilmu program magister (S2) yang ditempuh dengan bidang ilmu program sarjana (S1) pelamar; (2) keterkaitan bidang ilmu program doktor (S3) yang ditempuh dengan bidang ilmu program sarjana (S1) dan magister (S2) pelamar; (3) distribusi berdasarkan asal daerah dan perguruan tinggi secara wajar; (4) penugasan-penugasan khusus dari Dirjen Dikti kepada perguruan tinggi. 4. Daftar usulan di atas diseleksi oleh PPs Penyelenggara dan harus sudah ditetapkan statusnya sebagai pelamar BPP-DN yang memenuhi syarat di PPs Penyelenggara sesuai prioritas melalui laman beasiswa.dikti.go.id/dn selambatlambatnya pada tanggal 21 Juni. 5. Daftar nama mahasiswa yang diajukan (ditetapkan statusnya) oleh Pimpinan PPs hanya bersifat usulan, sedangkan penentuan penerima BPP-DN ditetapkan oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti. 6. Direktur/Dekan Program/Sekolah Pascasarjana (PPs) penyelenggara BPP-DN tidak diperbolehkan untuk menjanjikan seseorang menjadi penerima BPP-DN atau memberikan informasi tentang penerima BPP-DN kepada pelamar BPP- DN sebelum Surat Keputusan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti diterbitkan. 7. Dana BPP-DN untuk tahun pertama akan dibayarkan berdasarkan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan masing-masing PPs Penyelenggara atau mengikuti ketentuan yang berlaku. 8. Demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan, PPs Penyelenggara diharuskan membuat surat perjanjian antara Penerima BPP-DN, Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dan PPs Penyelenggara (mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi). Contoh Perjanjian dapat dilihat pada Lampiran Apabila ada penerima BPP-DN yang mengundurkan diri atau lulus lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan (24 bulan untuk program magister/s2 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

12 dan 36 bulan untuk program doktor/s3), maka dana BPP-DN yang tidak terpakai dan/atau yang tersisa harus dikembalikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme atau prosedur pengembalian yang berlaku. 10. PPs Penyelenggara mempunyai kewajiban untuk mengirim Surat Pengembalian penerima BPP-DN yang telah menyelesaikan studinya ke Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dengan tembusan ke Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. C. Ketentuan bagi Calon Penerima BPP-DN Permohonan untuk memperoleh BPP-DN Direktorat Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti harus mendapatkan persetujuan Pimpinan Perguruan Tinggi asal pelamar BPP-DN dan diajukan kepada Direktur Program Pascasarjana yang dituju. Bagi pelamar BPP-DN yang berasal dari PTN dan Kopertis, persetujuan dan usulan pelamar BPP-DN tersebut juga harus memperoleh surat penugasan/ijin dari pimpinan perguruan tinggi atau pihak Kopertis Wilayahnya (Contoh Surat Penugasan/Ijin dapat dilihat pada Lampiran 5 ). 1. Pelamar BPP-DN hanya diperbolehkan mengajukan usulan kepada satu perguruan tinggi (PT) penyelenggara BPP-DN. 2. Beasiswa tidak diberikan kepada pelamar yang pernah menerima BPPS, BU, atau Beasiswa Luar Negeri Dikti pada jenjang pendidikan pascasarjana yang sama. 3. Beasiswa tidak diberikan kepada mereka yang sedang menerima beasiswa (yang meliputi: biaya hidup, biaya pembelian buku, biaya penelitian, dan/atau biaya penyelenggaraan pendidikan) yang bersumber dari dana Pemerintah Republik Indonesia. 4. Batas usia penerima BPP-DN a) Dosen adalah 45 tahun untuk S2 dan 50 tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan; b) Calon dosen adalah 26 tahun untuk S2, dan 28 tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan; c) Tenaga kependidikan adalah 40 tahun untuk S2, dan 42 tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan; Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

13 5. Persyaratan IPK: a) Dosen tidak disyaratkan IPK; b) IPK S1 untuk calon dosen yang meneruskan program magister adalah 3.00 dan IPK S2 untuk dosen yang melanjutkan ke program doktor adalah 3.25; c) Tenaga kependidikan yang meneruskan ke program magister adalah 2.75 dan IPK S2 untuk dosen dan tenaga kependidikan yang melanjutkan ke program doktor adalah 3.25; 6. Jangka waktu pemberian BPP-DN adalah maksimum 24 bulan untuk program magister (S2) dan 36 bulan untuk program doktor (S3). 7. Setelah menyelesaikan studi, penerima BPP-DN diwajibkan untuk kembali mengabdi ke perguruan tinggi tempat bekerja atau penempatan oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti selama 1n+1 tahun (n adalah lama masa menerima BPP-DN dalam satuan tahun) sesuai Permendiknas Nomor 48 Tahun Penerima BPP-DN diwajibkan untuk mengikuti seluruh ketentuan akademik yang berlaku di PPs Penyelenggara BPP-DN dan/atau Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang pedoman pemberian tugas belajar bagi PNS di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. 9. Penerima BPP-DN yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas dikenakan sanksi berupa pengembalian dana BPP-DN sebesar dua kali jumlah yang dikeluarkan oleh Pemerintah ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme pengembalian yang berlaku. 3.5 MEKANISME PENYELENGGARAAN BPP-DN A. Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara 1) Menginformasikan secara luas tersedianya BPP-DN Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti kepada calon mahasiswa yang memenuhi syarat (lihat Persyaratan Calon Penerima BPP-DN). 2) Melakukan seleksi akademik dan administrasi (termasuk ijin dari PTN/Kopertis) di Program Pascasarjana sesuai ketentuan yang berlaku di PPs dan Dikti. (a) Hanya mahasiswa yang terdaftar pada laman beasiswa dikti.go.id/ dn dan memenuhi persyaratan serta dinyatakan LULUS Seleksi Masuk Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

14 PPs Penyelenggara saja yang berhak ditetapkan statusnya untuk memperoleh BPP-DN. (b) Seleksi dan penetapan mahasiswa yang memenuhi Persyaratan Pelamar BPP-DN merupakan tanggung jawab PPs Penyelenggara. 3) Menetapkan status Pelamar BPP-DN melalui laman beasiswa.dikti.go.id/dn paling lambat 21 Juni. 4) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk verifikasi dan pengesahan daftar calon penerima BPP-DN. 5) Menginformasikan SK Penetapan Penerima BPP-DN kepada mahasiswa dan perguruan tinggi tempat mahasiswa bekerja. B. Pelamar BPP-DN Pelamar BPP-DN harus: a. mendaftarkan diri sebagai pelamar BPP-DN melalui laman beasiswa.dikti.go.id/dn dengan memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan; b. mendaftar ke PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai pelamar PPs tersebut; c. mengikuti dan memenuhi seluruh persyaratan Proses Seleksi yang diselenggarakan oleh PPs Penyelenggara tujuan; d. melihat hasil Penetapan Penerima BPP-DN yang diumumkan oleh PPs tempat studi; Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

15 Dosen / Calon Dosen / Tendik Daftar BPP-DN ke Dikti secara On-line: beasiswa.dikti.go.id/dn Daftar Program S2/S3 ke PPs yang Dituju (sec. online atau konvensional) Verifikasi BPP-DN Calon Penerima BPP yang lulus Tes Masuk PPs Tes Seleksi Masuk PPs Diterima TIDAK Lulus Mahasiswa PPs dengan biaya BPP-DN Daftar Tahun Berikutnya 3.6 KOMPONEN BIAYA BPP-DN Komponen Biaya BPP-DN dapat dilihat pada Tabel 3.3 (semua komponen tersebut tidak dikenakan pajak). Tabel 3.3 Standar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (Per orang/semester) No. Komponen Biaya Magister (S2) (Rupiah) Jenjang Pendidikan Doktor (S3) (Rupiah) 1 Biaya Hidup Rata-rata , ,00 2 Tunjangan Biaya Domisili*) , ,00 3. Biaya Penelitian , ,00 3 Biaya Buku , ,00 4 Biaya Pendidikan At cost At cost 5 Biaya Perjalanan At cost At cost *) Tunjangan Biaya Domisili diberikan jika tempat studi berada di provinsi atau jarak lebih dari 100 km yang berbeda dengan domisili/perguruan tinggi asal peserta. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

16 3.7 JADWAL KEGIATAN BPP-DN Jadwal lengkap kegiatan BPP-DN dan uraian sub kegiatannya dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tiga tahapan penting dalam kegiatan BPP-DN yang perlu mendapat perhatian, baik dari calon penerima maupun perguruan tinggi penyelenggara, adalah sebagai berikut: 1) Seluruh berkas persyaratan BPP-DN untuk dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan dikirim ke PPs Penyelenggara yang dituju. 2) Penetapan status calon penerima BPP-DN oleh PPs Penyelenggara melalui laman beasiswa.dikti.go.id/dn paling lambat 21 Juni. Dalam kondisi darurat, penetapan status tersebut dapat dilakukan secara off-line dengan mengirimkan hardcopy ke: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi u.p. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Gedung D Lt.5 Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan, Jakarta Telp , Faks ( bpp-dn@dikti.go.id) (URL: 3) Proses penetapan daftar calon penerima BPP-DN menjadi penerima BPP- DN akan dilakukan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada bulan Juli. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

17 Tabel 3.4. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Waktu A. PERSIAPAN 1. Penawaran BPP-DN 2013 kepada Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan PPs Februari Maret 2. Sosialisasi Program BPP-DN 2013 kepada PPs Penyelenggara 8 31 Maret B. PROSES PENDAFTARAN 3. Dosen mendaftar BPP-DN secara online melalui beasiswa.dikti.go.id/dn 1 April 30 Mei 4. Dosen mendaftarkan diri pada PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan. 5. Calon Mahasiswa wajib mengikuti proses seleksi akademik atau test masuk PPs Penyelenggara yang dituju. Sesuai jadwal PPs Tujuan Sesuai jadwal PPs Tujuan C. PROSES PENETAPAN STATUS DAN VERIFIKASI 6. PPs Penyelenggara menetapkan status Pelamar BPP-DN secara online melalui laman beasiswa.dikti.go.id/dn Juni 7. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) melakukan verifikasi terhadap usulan PPs Penyelenggara. Minggu Pertama Juli D. PROSES PENETAPAN BPP-DN DAN KONTRAK 8. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti menetapkan dan menyampaikan hasil penetapan Penerima BPP-DN kepada PPs Penyelenggara. 9. PPs Penyelenggara menyampaikan hasil penetapan tersebut kepada penerima BPP-DN dan pimpinan PT/Kopertis pemilik dosen. 10. Penandatanganan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara BPP- DN. Munggu Kedua Juli Minggu Ketiga Juli Minggu Keempat Juli E. MONITORING DAN EVALUASI 11. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan BPP-DN Oktober November Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

18 IV. PENUTUP Penerbitan Buku Pedoman BPP-DN ini merupakan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk membantu Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta dalam proses pengelolaan BPP-DN. Buku pedoman ini merupakan hasil revisi buku pedoman edisi sebelumnya. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

19 DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Higher Education Long Term Strategy , Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Informasi Beasiswa dan Pendidikan Program Pascasarjana, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Mekanisme Pengajuan Calon Penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Panduan Beasiswa Unggulan (BU). Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. OECD The Knowledge-based Economy, Organization for Economic Cooperation and Development, Paris pdf [15 Januari 2009]. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

20 Informasi yang tercantum dalam buku pedoman ini adalah benar pada saat dicetak. Pembaca disarankan untuk melihat informasi dan ketentuan terkini mengenai BPP- DN melalui laman: beasiswa.dikti.go.id/dn Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

21 Lampiran 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta Telp. (021) fax. (021) laman : PERJANJIAN antara Calon Dosen Penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) Ditjen Dikti dengan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pada hari ini,..., tanggal, bulan..., tahun dua ribu tiga belas, yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Lengkap :... Identitas diri (NIP atau KTP) :... Alamat :... selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA Kode Pos :. Nama Lengkap Jabatan : Supriadi Rustad : Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Alamat selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kompleks Kemdikbud Gedung D, Jakarta Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan perjanjian sebagai berikut: 1. Pihak Kedua memberi dana Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri untuk calon dosen DIKTI, sesuai ketentuan yang berlaku, kepada Pihak Pertama untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pascasarjana Program Magister/Doktor *) pada: :... Perguruan Tinggi : *) Coret Pihak salah Pertama satu 2. Pihak Pertama bersedia untuk ditempatkan di salah satu Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia segera setelah menyelesaikan program S2/S3 sekurang-kurangnya satu/dua *) kali masa studi normal ditambah satu tahun. 3. Pihak Pertama bersedia mengembalikan dua kali biaya yang diterimanya selama masa studi ke Kantor Kas Negara Wilayah setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila pihak Pertama: a) tidak memenuhi ketentuan yang tercantum dalam Buku Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri, termasuk tidak memenuhi kesepakatan pada butir 2, Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

22 b) melakukan pelanggaran disiplin tingkat sedang dan berat, c) terlibat tindak pidana, atau d) terlibat penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif. Perjanjian ini dibuat secara sadar dan tanpa paksaan oleh kedua belah pihak atas kesepakatan bersama, di ditandatangani di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku. Pihak Kedua, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan..., Pihak Pertama, Materai Rp ,- ( Supriadi Rustad) NIP (...) Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

23 LAMPIRAN 2 A. PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) PENYELENGGARA BPP-DN UNTUK DOSEN 1. Universitas Syiah Kuala 2. Universitas Sumatera Utara 3. Universitas Negeri Medan 4. Universitas Andalas 5. Universitas Negeri Padang 6. Universitas Jambi 7. Universitas Bengkulu 8. Universitas Sriwijaya 9. Universitas Lampung 10. Universitas Indonesia 11. Universitas Negeri Jakarta 12. Institut Pertanian Bogor 13. Institut Teknologi Bandung 14. Universitas Padjadjaran 15. Universitas Pendidikan Indonesia 16. Universitas Diponegoro 17. Universitas Negeri Semarang 18. Universitas Sebelas Maret 19. Institut Seni Indonesia Surakarta 20. Universitas Jenderal Soedirman 21. Universitas Gadjah Mada 22. Universitas Negeri Yogyakarta 23. Institut Seni Indonesia Yogyakarta 24. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 25. Universitas Airlangga 26. Universitas Negeri Surabaya 27. Universitas Brawijaya 28. Universitas Negeri Malang 29. Universitas Jember 30. Universitas Udayana 31. Universitas Pendidikan Ganesha 32. Universitas Nusa Cendana 33. Universitas Mulawarman 34. Universitas Lambung Mangkurat 35. Universitas Palangka Raya 36. Universitas Sam Ratulangi 37. Universitas Negeri Manado 38. Universitas Hasanuddin 39. Universitas Negeri Makasar 40. Universitas Negeri Gorontalo 41. Universitas Pattimura 42. Universitas Tanjungpura 43. Universitas Tadulako 44. Universitas Mataram 45. Universitas Riau 46. Universitas Haluoleo 47. STSI Bandung B. PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) PENYELENGGARA BPP-DN 1. Universitas Khatolik Atma Jaya Jakarta (PS Linguistik, S2, Linguistik Terapan Bahasa Inggris, S3) 2. Universitas Pakuan Bogor (PS Manajemen Pendidikan, S2) 3. Universitas Islam Nusantara Bandung (PS Manajemen Pendidikan, S2 dan S3) 4. Universitas Muhammadiyah Surakarta (PS Manajemen Pendidikan, S2) 5. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (PS Ilmu Hukum, S2; PS Teknik Sipil, S2; Teknik Informatika, S2) 6. Universitas Muhammadiyah Malang (PS Sosiologi, S2) 7. Universitas Prof. DR. Hamka (PS Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia S2) 8. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (PS limu Filsafat, S2) 9. Universitas Indonusa Esa Unggul (PS Administrasi Publik, S2) 10. Universitas Tarumanagara (PS Ilmu Hukum, S2) 11. Universitas Muslim Indonesia (PS Ilmu Hukum, S2) 12. Universitas Kristen Satya Wacana (PS Studi Pembangunan, S2) 13. Universitas Bina Nusantara (PS Teknik Informatika, S2) Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

24 Lampiran 2 - lanjutan DAFTAR PROGRAM STUDI PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3) PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) 1. UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1.1. Program Magister (S2) 1. Teknik Sipil 2461/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni Teknik Kimia 1740/D/T/2007, tanggal 12 Juli Konservasi dan Sumber Daya Lahan 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Manajemen 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Akuntansi 2462/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni Ilmu Hukum 1112/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari Pendidikan Olahraga 1641/D/T/2009, tanggal 08 September Administrasi Pendidikan 145/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Bahasa Indonesia 1113/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari Pendidikan Bahasa Inggris 788/D/T/2008, tanggal 13 Maret Kesehatan Masyarakat Veteriner 2329/D/T/2009, tanggal 7 Desember Pendidikan IPA 212/E/O/2001, tanggal 21 September Pendidikan Matematika 212/E/O/2001, tanggal 21 September Pendidikan Biologi 212/E/O/2001, tanggal 21 September Ilmu Kebencanaan 219/E/O/2001, tanggal 30 September Program Doktor (S3) 1. Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.1. Program Magister 1. Ilmu Kedokteran Klinis 3914/D/T/2008, tanggal 07 November Ilmu Kedokteran Tropis 3821/D/T/2003, tanggal 20 November Ilmu Biomedik 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Kesehatan Masyarakat 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Manajemen Kesehatan Lingkungan 1249/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Februari Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

25 7. Teknik Elektro 4015/D/T/2007, tanggal 29 November Teknik Mesin 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknik Sipil 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Arsitektur 1250/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Februari Teknik Kimia 1120/D/T/2008, tanggal 23 April Teknik Industri 1251/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Februari Matematika 1121/D/T/2008, tanggal 23 April Fisika 2992/D/T/2007, tanggal 10 Oktober Biologi 4099/D/T/2005, tanggal 20 Desember Kimia 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Farmasi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Agronomi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Tanah 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Ekonomi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Manajemen 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Akuntansi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Psikologi 4099/D/T/2005, tanggal 20 Desember Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Kenotariatan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Linguistik 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Perencanaan Pemb. Wilayah dan Pedesaan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknik Informatika 935/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei Program Doktor 1. Ilmu Kedokteran 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Kimia 913/D/T/2002, tanggal 13 Mei Ilmu Pertanian 1959/D/T/2008, tanggal 11 Juni Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Linguistik 4880/D/T/2004, tanggal 31 Desember Ilmu Pengelolaan SDA dan Lingkungan 3184/D/T/2004, tanggal 19 Agustus Ilmu Perencanaan Pembangunan Wil & 3543/D/T/2003, tanggal 13 November 2003 Pedesaan 8. Akuntansi 941/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

26 3. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 3.1. Program Magister (S2) 1. Ilmu Ekonomi 1061/D/T/K-N/2009, tanggal 23 Februari Antropologi Sosial 2152/D/T/2008, tanggal 14 Juli Pendidikan Matematika 2658/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni Pendidikan Kimia 2659/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni Pendidikan Biologi 546/D/T/2008, tanggal 05 Maret Teknologi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Administrasi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Pendidikan Dasar 2660/D/T/K-N/2009, tangal 30 Juni Linguistik Terapan Bahasa Inggris 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Program Doktor (S3) 1. Manajemen Kependidikan 2009/D/T/2008, tanggal 25 Juni UNIVERSITAS ANDALAS 4.1. Program Magister 1. Ilmu Biomedik 1737/D/T/2007, tanggal 12 Juli Kesehatan Masyarakat 2090/D/T/2008, tanggal 07 Juli Teknik Sipil 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei Teknologi Industri Pertanian 1075/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Fisika 2851/D/T/2008, tanggal 27 Agustus Biologi 1076/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Kimia 1077/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Farmasi 1738/D/T/2007, tanggal 12 Juli Agronomi 1078/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Ilmu Tanah 1079/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Ilmu Ternak 1080/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Manajemen 1081/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Akuntansi 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli Sosiologi 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

27 16. Ilmu Hukum 1082/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Ilmu Linguistik , tanggal 02 Agustus Ilmu Sejarah 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam 1083/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Pembangunan Wilayah dan Pedesaan 1084/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Perencanaan Pembangunan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Ilmu Lingkungan 1739/D/T/2007, tanggal 12 Juli Pembangunan Perumahan dan Pemukiman 115/D/T/2009, tanggal 15 Juli Program Doktor 1. Biomedik 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli Ilmu Kimia 582/D/T/2009, tanggal 21 April Ilmu Pertanian 1074/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari Ilmu Hukum 449/D/T/2009, tanggal 06 April UNIVERSITAS NEGERI PADANG 5.1. Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Pendidikan Bahasa 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknologi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Manajemen 3862/D/T/2007, tanggal 20 Nopember Bimbingan Konseling 2985/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Juli Ilmu Lingkungan 3238/D/T/2006, tanggal 30 Agustus Ilmu Ekonomi 843/D/T/2008, tanggal 13 Maret Pendidikan Dasar 2457/D/T/2007, tanggal 22 Agustus Program Doktor 1. Ilmu Pendidikan 1736/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

28 6. UNIVERSITAS RIAU 6.1. Program Magister 1. Manajemen 3979/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember Ilmu Lingkungan 2143/D/T/2208, tanggal 14 Juli Ilmu Administrasi 3763/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober Sosiologi 3461/D/T/K-N/2009, tanggal 17 September Ilmu Politik 3762/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober Kimia 1129/D/T/2009, tanggal 14 Juli Agribisnis 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari Ilmu Pertanian 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari Akuntansi 3978/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember Administrasi Pendidikan 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari Program Doktor 1. Ilmu Lingkungan 160/D/O/2010, 4 November UNIVERSITAS JAMBI 1.1. Program Magister 1. Ilmu Ekonomi 1274/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Maret Ilmu Hukurn 1943/D/T/2008, tanggal 11 Juni Agribisnis 1690/D/T/2008, tanggal 27 Mei Manajemen 53/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknologi Pendidikan 3460/D/T/K-N/2009, tanggal 19 September UNIVERSITAS BENGKULU 2.1. Program Magister 1. Manajemen 125/DIKTI/KEP/2007, Tanggal 31 Agustus Ilmu Administrasi 1765/D/T/2009, tanggal 05 Oktober Ilmu Hukum 1817/D/T/2007, Tanggal 16 Juli Pendidikan IPA 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli Teknologi Pendidikan 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

29 6. Administrasi Pendidikan 2403/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Juni Pendidikan Bahasa Indonesia 4026/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember Pengelolaan Sumberdaya Alam dan 3541/D/T/2007, tanggal 05 November 2007 Lingkungan 9. Perencanaan Pembangunan 2147/D/T/2008, tanggal 14 Juli 2008 UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2.2. Program Magister 1. Biomedik 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknik Sipil 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Teknik Kimia 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Agribisnis 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Tanaman 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Ekonomi 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Manajemen 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Ilmu Administrasi Publik 4024/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember Ilmu Hukum 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Kenotariatan 1573/D/T/2007, tanggal 29 Juni Pendidikan Matematika 3560/D/T/2008, tanggal 29 Oktober Teknologi Pendidikan 3005/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Juli Pendidikan Bahasa 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April Kependudukan 2121/D/T/2008, tanggal 11 Juli Pengelolaan Lingkungan 4025/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember Program Doktor 1. Ilmu Pertanian 448/D/T/2007, tanggal 07 Maret Ilmu Hukum 273/D/T/2008, tanggal 16 Januari Ilmu Lingkungan 3750/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober UNIVERSITAS LAMPUNG 3.1. Program Magister 1. Ilmu Hukum 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Teknologi Industri Pertanian 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

30 3. Manajemen 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Agronomi 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Teknologi Pendidikan 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus Agribisnis 1141/D/T/2008, tanggal 23 April Ilmu Pemerintahan 2419/D/T/K-N/2009, tanggal 04 Juni Teknik Sipil 4924/D/T/2006, tanggal 26 Desember Administrasi Pendidikan 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni Pendidikan IPS 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni UNIVERSITAS INDONESIA 4.1. Program Magister 1. Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kedokteran Kerja 028/SK/R/UI/2003, tanggal 22 Januari Pendidikan Kedokteran 1324/SK/R/UI/2008, tanggal 21 Oktober Teknologi Biomedis 789/SK/R/UI/2006, tanggal 27 November Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Keselamatan dan Kesehatan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Administrasi Rumah Sakit 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Keperawatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Opto Elektronika dan Aplikasi Laser 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Mesin 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Arsitektur 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Industri 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknik Metalurgi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Material 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Matematika 706/SK/R/UI/2007, tanggal 22 Oktober Fisika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

31 24. Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kefarmasian 279/SK/R/UI/2007, tanggal 21 Mei Geografi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kelautan 413/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli Teknologi Informasi 928/SK/R/UI/2007, tanggal 29 November Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Manajemen 186/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret Ilmu Akuntansi 187/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret Ilmu Administrasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Perencanaan dan Kebijakan Publik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Hubungan Internasional 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober Kriminologi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Perpustakaan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesejahteraan Sosiologi 2294/D/T/2005, tanggal 13 Juli Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kenotariatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Filsafat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Kependudukan dan Ketenagaan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Ilmu Kepolisian 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Wilayah Amerika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Wilayah Jepang 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Wilayah Eropa 287/D/T/2006, tanggal 01 Februari Kajian Wilayah Timur Tengah Islam 1408/D/T/2005, tanggal 10 Mei Kajian Pengembangan Perkotaan 227/D/T/2005, tanggal 14 Januari 2005 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

32 59. Kajian Wanita 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Kajian Ketahanan Nasional 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kajian Lingkungan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Program Doktor 1. Ilmu Kedokteran 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kedokteran Gigi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Keperawatan 683/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Juni Ilmu Teknologi Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Opto Elektroteknika Laser 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Teknik Mesin 16/D/T/2006, tanggal 03 Januari Ilmu Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Arsitektur 627/SK/R/UI/2009, tanggal 25 Juni Teknik Kimia 043/SK/R/UI/ Teknik Metalurgi dan Material 061/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Januari Ilmu Bahan-Bahan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Manajemen 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Akuntansi 4377/D/T/2004, tanggal 02 November Ilmu Administrasi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober Kriminologi 1422/SK/R/UI/2008, tanggal 21 November Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Kesejahteraan Sosial 625/SK/R/UI/2008, tanggal 16 Juni Ilmu Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

33 30. Ilmu Filsafat 205/SK/R/UI/2007, tanggal 11 April Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Ilmu Lingkungan 412/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 5.1. Program Magister 1. Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknologi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Administrasi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Kelas Awal, SD & Prasekolah 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Penelitian dan Evaluasi Pendidikakn 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pendidikan Dasar 3344/D/T/2006, tanggal 01 September Pendidikan Sejarah 590/DIKTI/KEP/1993, tanggal 21 Oktober Lingkungan Terapan 4903/D/T/2006, tanggal 21 Desember Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pend Kependuddukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Program Doktor 1. Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Teknologi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Administrasi Pendidikan 1960/D/T/2008, tanggal 11 Juni Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 418/DIKTI/KEP/2000, tanggal 07 Mei Ilmu Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015. Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015. Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015 Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi,

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa PasTi

Pedoman Beasiswa PasTi Pedoman Beasiswa PasTi (Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi) Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa PasTi

Pedoman Beasiswa PasTi Pedoman Beasiswa PasTi (Beasiswa Pascasarjana Tenaga Kependidikan Berprestasi) Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) D o s e n. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) D o s e n. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015 D o s e n Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri D o s e n (BPP-DN) 2017 I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi II. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan

Lebih terperinci

PERSYARATAN / KETENTUAN USULAN BPP-DN CALON DOSEN KOPERTIS WILAYAH IX TAHUN 2013

PERSYARATAN / KETENTUAN USULAN BPP-DN CALON DOSEN KOPERTIS WILAYAH IX TAHUN 2013 PERSYARATAN / KETENTUAN USULAN BPP-DN CALON DOSEN KOPERTIS WILAYAH IX TAHUN 2013 1. Surat Persetujuan dari Rektor/Ketua dan Direktur Perguruan Tinggi Pengusul 2. Surat Penugasan dari Rektor/Ketua dan Direktur

Lebih terperinci

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Indonesia Dalam Negeri (BPI-DN) Calon Dosen

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Indonesia Dalam Negeri (BPI-DN) Calon Dosen 2014 I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU. I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU. I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU 2018 I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 2 Juni 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi REKAP LAPORAN BEASISWA DALAM NEGERI 2015 NO KONTRAK BEASISWA

Lebih terperinci

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional 2011 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi

Lebih terperinci

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting) Laman http://dikti.go.id Nomor

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS

BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Universitas Andalas telah memberikan kewenangan penuh

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN PENDIDIK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015

FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015 Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL

PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN 2008 18 LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA WILAYAH BARAT UNIVERSITAS SYIAH KUALA 110146 Kedokteran Hewan 125 110347 Teknik Sipil 120 110444 Teknik

Lebih terperinci

BEASISWA DALAM NEGERI 2016

BEASISWA DALAM NEGERI 2016 BEASISWA DAL AM NEGERI 2016 Pengantar Pengantar Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum bagi dosen adalah lulusan program

Lebih terperinci

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. TUJUAN : Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Pedidikan Tinggi

Lebih terperinci

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013 Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM

Lebih terperinci

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 9 Tamalanrea Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-596202 Fax. (0411) 586241 Website : www. Kopertis9.or.id

Lebih terperinci

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17

Lebih terperinci

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jln. Raya Jenderal Soedirman Pintu I, Senayan Jakarta - 10270 Telp. 021-57946100 (HUNTING) Laman: http://dikti.kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN STUDI PROGRAM PENDIDIKAN LANJUTAN (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta 10270 Telepon No. (021) 57946063 Faks. 57946062 SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013

KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013 KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA 2011 2013 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013 MATERI 1. KebijakanPengelolaanBeasiswaProgram Pascasarjana(DIKTI). 2.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016 DITJEN SUMBER DAYA IPTEK & DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN KEMENTERIAN KEUANGAN SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI

Lebih terperinci

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 1. 2 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah program keberpihakan pemerintah kepada Putra-Putri asal daerah 3T dan orang asli Papua (OAP),

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN STUDI LANJUT (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN STUDI LANJUT (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN STUDI LANJUT (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2016 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal

Lebih terperinci

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 526/P/SK/HT/2008 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 HIGHLIGHT 21 AUG 2017 image: http://www.dikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/mg_1279-kcl-1200x674.jpg

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017 P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/207 Tentang SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENEMPATAN DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor : 307/B/LL/2016 10 Oktober 2016 Lampiran : 2 (dua) berkas Perihal : Instrumen Penilaian Persepsi Pemangku Kepentingan terhadap Prosedur Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti pedoman BPPS ini.

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti pedoman BPPS ini. KATA PENGANTAR Pendidikan Pascasarjana merupakan komponen strategis pendidikan tinggi dalam menghasilkan tenaga kerja berkompetensi tinggi, berkarakter, berkemampuan sebagai pemimpin, dan mampu mengakses

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id P E

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA 2017 PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2017 Kata

Lebih terperinci

Wassalamu alaikum wr. wb.

Wassalamu alaikum wr. wb. PEDOMAN 2018 Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2018 Kata Pengantar Undang-Undang Republik

Lebih terperinci

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Nomor : 61/D2.3/KP/2017 30 Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Yth. Saudara Pimpinan Perguruan Tinggi (Sesuai daftar terlampir) Dalam

Lebih terperinci

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK Tradition of Excellence Pascasarjana Universitas Jember uka Memb Pendaftaran Mahasiswa Baru SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 018/019 pasca.unej.ac.id JADWAL KEGIATAN No Periode Kegiatan Waktu 1 Gel. I Pendaftaran

Lebih terperinci

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 No Kode PT Nama PT 1 001001 2 001002 GADJAH MADA Pendapatan 2321 102 25 2905 502 21 2505 273 599 2425

Lebih terperinci

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3. PENGUMUMAN Nomor: 1417/UN35/AK/2015 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Gelombang II Tahun Akademik 2015/2016 Semester Juli - Desember 2015 di Lingkungan Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya

PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya FORMULIR PENDAFTARAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) OTO-BAPPENAS 1. Nama Lengkap 2. Tempat & Tanggal Lahir tgl bln th 3. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 4. Golongan

Lebih terperinci

FORMULIR 2A PERNYATAAN CALON

FORMULIR 2A PERNYATAAN CALON FORMULIR 2A PERNYATAAN CALON Diberikan Kepada: 1. PPs Penyelenggara 2. PT Pengirim/ Kopertis Yang bertandatangan di bawah ini : Nama :... Status Kepegawaian :... NIP/ NIK/ SK Yayasan :... Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 9 November 2016 Nomor : 033/F.10/BM-UTAMA/XI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2005/2006 DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, - 2 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS) Tahun 2011

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS) Tahun 2011 Pedoman BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS) Tahun 2011 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional KATA PENGANTAR Pendidikan Pascasarjana

Lebih terperinci

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS Tanggal : 8 Desember 2015 Nomor : 039/F.10/BM-UTAMA/XII/2015 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKTOR UNP Nomor: 865/UN35/AK/2014

PENGUMUMAN REKTOR UNP Nomor: 865/UN35/AK/2014 PENGUMUMAN REKTOR UNP Nomor: 865/UN35/AK/2014 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Tahun Akademik 2014/2015 Semester Juli - Desember 2014 Universitas Negeri Padang Universitas Negeri

Lebih terperinci

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 8 Februari 2017 Nomor : 017/F.10/BM-UTAMA/II/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

BEASISWA DALAM NEGERI 2016

BEASISWA DALAM NEGERI 2016 BEASISWA DAL AM NEGERI 2016 Pengantar Pengantar Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum bagi dosen adalah lulusan program

Lebih terperinci

UMB Pendaftaran Online

UMB Pendaftaran Online UMB Pendaftaran Online Pendaftaran Mahasiswa Baru Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Beranda Kontak Jadwal Biaya Panduan FAQ Biaya Pendaftaran Kelompok Ujian Jenis I - PTN Jenis II - PTN & PTS/IDP Biaya

Lebih terperinci

Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Sriwijaya Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012 FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Jl. Bandung No. 1 Malang 65144 Telepon 0341-551253 Fax 0341-562124

Lebih terperinci

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN DOKTORAL (S-3) PROYEK PENGEBANGAN KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MELALUI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal 1 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013 PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013 DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2013 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2005/2006 DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN 1 KATA PENGANTAR Program Magang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 bagi para dosen

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 609 /H32.9/DT/2011 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PENGUMUMAN Nomor: 609 /H32.9/DT/2011 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012 The Learning University KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM PASCASARJANA Jl. Semarang 5 Malang 65145 Telp. (0341) 551-312 Psw. 315 Telp./Fax. (0341) 551-334 (langsung) Website:

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR FORMULIR PERMOHONAN Nama Lengkap dan Gelar Akademis Program Studi Pilihan Jenjang Studi [ ] MAGISTER [ ] DOKTOR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 FORMULIR : A PERNYATAAN CALON Yang bertanda-tangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1 FAKULTAS KEDOKTERAN 01 20081 001002 01 A 11001 ILMU KEDOKTERAN 20021 2 2 V 186 4 38 124 138 38 53 7.90 5.40 56 75 100 02 20081 001002 01 A 11002 ILMU KEDOKTERAN DASAR 20021 2 2 V 78 6 39 79 63 39 26 11.10

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 12 Juli 2017 Nomor : 008/F.10/BM-UTAMA/VII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016

PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016 PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Tahun Akademik 2016/2017 di Lingkungan Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang Tahun Akademik

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: In.06.0/R/PP.00.9/2286/2014. Ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada Petunjuk Teknis Program Beasiswa IAIN Walisongo.

PENGUMUMAN Nomor: In.06.0/R/PP.00.9/2286/2014. Ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada Petunjuk Teknis Program Beasiswa IAIN Walisongo. PENGUMUMAN Nomor: In.06.0/R/PP.00.9/2286/2014 IAIN Walisongo Semarang pada tahun anggaran 2014 akan memberikan Beasiswa S.2 dan S.3 kepada para lulusan S.1 dan dosen tetap IAIN Walisongo. Sumber pembiayaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015 A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa selama

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2014 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-nya buku Pemetaan Keunggulan Riset Berbasis

Lebih terperinci

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi 0 P E R S Y A R A T A N D A N P R O S E D U R Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jl. Pintu Satu Senayan, Gedung

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017 EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017 PROSES PENILAIAN KINERJA RISET Verifikasi Data Validasi Data Skor Kinerja MANDIRI

Lebih terperinci

Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010

Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010 Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010 Kepada Yth : Pimpinan Perguruan Tinggi (Daftar Terlampir) Sehubungan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012

PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) PROGRAM PASCASARJANA Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon/Faksimili: 0341-551334 Laman: pasca.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012

Lebih terperinci

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) 26 April 2013 1 PENGGUNAAN BOPTN Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013 Rp. 12,5 T PNBP 2013 Rp. 2,7T BOPTN No KOMPONEN BIAYA a. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada Profil Kedokteran Perguruan Gadjah Mada Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujian.com 3) Sekilas Profil 4) Seleksi Kedokteran

Lebih terperinci

UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD

UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD Bahan Konferensi Pers UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD No. 55 Tahun 2013, Tanggal: 23 Mei 2013 Kementerian Pendidikan dan kebudayaan 27 Mei 2013 Daftar Isi 1 AMANAH UU No. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 i BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN PEGAWAI KEMENDIKBUD PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 Tim

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Soekarno Hatta Km. 9 Telp. (0451) 422611 PS. 115 Fax. (0451) 422844 PALU Email : untad@untad.ac.id

Lebih terperinci

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI 02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014

Lebih terperinci

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi :

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi : Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Tadulako Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)

Lebih terperinci

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI 2008 bv KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA Dalam program ini, ditawarkan 54 program studi jenjang pendidikan sarjana yang secara integratif berada

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI GURU PROFESI PENDIDIKAN PROFESI GURU Amanah UU Guru dan Dosen No.14/2015 Guru adalah profesi Profesi

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan. Raya Jenderal Soedirman, Pintu I Senayan, Jakarta 10270 Telp. (021) 57946100 (HUNTING) / (fax) 021-57946052 Email : subdit_pk@dikti.go.id

Lebih terperinci

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI 00 PTN 001001 Universitas Gadjah Mada 11001 S-3 Ilmu Kedokteran 15-02-2000 153/DIKTI/KEP/2007 21-09-2007 21-09-2010 00 PTN 001001 Universitas Gadjah Mada 11101 S-2 Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis 29-09-1993

Lebih terperinci

II. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN 2.1 JALUR PMDK

II. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN 2.1 JALUR PMDK II. Farmasi, Psikologi, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi, Kimia, dan Informatika. (Akan dikonfirmasi ulang pada test kesehatan mahasiswa baru) h. Seleksi tahap 2 akan diberlakukan bagi pendaftar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~ KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu

Lebih terperinci