BAGIAN PERTAMA HAK AZASI MANUSIA (HAM) BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Erlin Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAGIAN PERTAMA HAK AZASI MANUSIA (HAM) BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi 1. Judul dan Ruang Lingkup Modul Pada bagian ketiga modul 1 membahas tentang Hak Azasi Manusia. Ruang lingkup dan isi pembahasannya terbagi dalam tiga kegiatan belajar, yaitu : 1) Kegiatan belajar 1 membahas tentang Upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM 2) Kegiatan belajar 2 membahas tentang Peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia 3) Kegiatan belajar 3 membahas tentang Instrumen hokum dan peradilan HAM internasional 2. Hasil yang akan dicapai Setelah menguasai modul ini, siswa diharapkan dapat memahami hakekat HAM, upaya pemajuan, penghormatan, penegakan dan instrument-intrumen hokum tentang HAM. B. Petunjuk Penggunaan Modul Perhatikan petunjuk penggunaan modul di bawah ini : 1. Petunjuk bagi siswa a. Pelajari modul ini dengan teliti dan sistematis, mulai dari awal sampai akhir pembahasan, sehingga setiap siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara lengkap dan benar tentang HAM b. Lengkapi dengan sumber-sumber lain yang mendukung c. Setelah menguasai modul ini, maka buatlah : 1) Resume tentang Upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 2) mendeskripsikan instrument-instrumen tentang HAM Internasional d. Prosedur sertifikasi : siswa dianggap telah memahami modul ini dengan indikator sebagai berikut : 1) 90% soal-soal test dapat dijawab dengan benar 2) Dapat mengerjakan soal-soal test dan non test yang ada pada modul ini 3) Mampu mengaplikasikan perilaku penghormatan HAM dalam kehidupan sehari-hari. 1
2 2. Petunjuk bagi guru a. Mengontrol, membantu, dan mengarahkan siswa untuk merencanakan persiapan dalam mempelajari modul tentang HAM b. Memeriksa test tertulis dan non test yang diberikan kepada siswa. Menjawab pertanyaan siswa tentang hal-hal yang belum dipahami pada materi tersebut. c. Mencatat pencapian kemajuan belajar dan memberikan penilaian kepada siswa yang telah mengerjakan soal-soal test maupun non test. d. Menjelaskan kembali kepada siswa tentang beberapa hal yang masih perlu diperbaiki dan memberitahukan untuk rencana pembelajaran selanjutnya. C. Tujuan Akhir 1. Kinerja yang diharapkan a. Siswa dapat mendeskripsikan Pengertian dan Macam-macam HAM b. Siswa dapat menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM c. Siswa dapat menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia d. Siswa dapat mendeskripsikan instrument-instrumen HAM internasional 2. Kriteria keberhasilan a. Pengetahuan (Kognitif) (1) Pengertian, macam-macam, dan sumber hokum HAM (2) Instrument hokum dan peradilan Internasional HAM b. Sikap (Afektif) Menampilkan perilaku penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3. Kondisi atau variabel yang diberikan a. Penjelasan modul b. Pembimbingan penggunaan modul c. Latihan mengerjakan soal-soal test dan non test d. Tanya jawab yang aktif dan komunikatif antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa. e. Umpan balik dan tindak lanjut D. Cek Kemampuan 1. Jelaskan pengertian HAM! 2. Sebutkan macam-macam HAM! 3. Sebutkan salah satu sumber hokum HAM! 4. sebutkan salah satuperilaku pelanggaran HAM! 5. Sebutkan contoh perilaku yang mencerminkan adanya upaya penegakan HAM! 2
3 BAB II PEMBELAJARAN A. Rencana Pembelajaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar : STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu menganalisis hakekat Bangsa dan Negara. KEMAMPUAN DASAR Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia Mendeskripsikan instrument hokum dan peradilam internasional HAM MATERI PEMBELAJARAN Pembelajaran 1 Menganalisis Upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM Pembelajaran 2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia Pembelajaran 3 Mendeskripsikan instrument hokum dan peradilam internasional HAM WAKTU B. Kegiatan Belajar 1. KEGIATAN BELAJAR 1 a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 Setelah siswa mempelajari kegiatan belajar 1 dengan baik, maka pada akhir kegiatan belajar siswa dapat : Menjelaskan pengertian HAM Macam-Macam HAM Upaya penegakan HAM di Indonesia 3
4 b. Uraian Materi 1 A. Pengertian HAM Hak Asasi manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang sevara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugerah Tuhan Yang maha Esa Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun Hak Asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang maha Esa dan merupakan anugerah Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. B. MACAM-MACAM : 1. Hak Asasi Pribadi (personal rights) - hak kemerdekaan - memeluk agama - beribadat menurut agama masing-masing - menyatakan pendapat dan kebebasan berorganisasi atau berserikat 2. Hak Asasi Ekonomi (property rights) - hak memiliki sesuatu - hak membeli dan menjual sesuatu - hak mengadakan suatu perjanjian 3. Hak Asasi Persamaan Hukum (rights og legal equality) - hak memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan 4. Hak Asasi Politik (political rights) - hak memilih dan dipilih - mendirikan partai politik - hak mengajukan petisi dan kritik 5. Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan (social and culture rights) - hak memperoleh pendidikan dan pengajaran - hak memilih pendidikan - hak mengembangkan kebudayaan 6. Hak Asasi Perlakuan Tata Cara Peradilan dan Perlindungan Hukum (procedural rights) - hak mendapat perlakuan yang adil dalam penggeledahan (razia, penangkapan, peradilan, pembelaan hukum) C. Upaya Pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM Upaya penegakan HAM telah dilaku oleh pemerintah dengan menerbitkan berbagai aturan perundang-undangan dan membentuk berbagai lembaga perlindungan HAM, antara lain : a. diratifikasinya beberapa konvensi internasional tentang HAM b. mengamandemen UUD 1945 dengan menambahkan pasal yang khusus membahas tentang HAM (pasal 28a 28j c. diundangkannya UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM d. diundangkannya UU No. 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM e. membentuk komnas HAM dengan Kepres No. 5 Tahun 1993 f. membentuk lembaga komisi kebenaran dan rekonsiliasi. 4
5 Walaupun berbagai aturan dan lembaga HAM dibentuk namun pada kenyataannya, hak penegakan azasi manusia belum dapat terwujudkan dengan baik, hal ini dikarenakan beberapa factor yang menjadi hambatan dan tantangan, antara lain : 1. Rendahnya kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melaporkan adanya kasus pelanggaran HAM. 2. Belum optimal kemampuan para hakim di peradilan HAM 3. Keterbatasan pemahaman masyarakat terhadap bentuk-bentuk pelanggaran HAM 4. masih adanya oknum-oknum penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) yang dapat dibeli sehingga suatu kasus dapat lolos atau menjadi tidak jelas. 5. adanya batasan-batasan khusus yang terdapat dalam aturan perundangan-undangan yang dibuat oleh pemerintah, miasalnya : Rangkuman Pembelajaran 1 Latihan 1. Sebutkan Pengertian HAM! 2. sebutkan 3 macam hak asasi manusia? 3. sebutkan salah satu landasan hokum HAM! 4. Bagaimana Upaya pemerintah dalam menagakan HAM di Indonesia? 5. apa yang menjadi kendala dalam upaya penegakan HAM di Indonesia? 5
6 KEGIATAN BELAJAR 2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 Setelah siswa mempelajari kegiatan belajar 2 dengan baik, maka pada akhir kegiatan belajar siswa dapat : Menjelaskan pengertian negara Menjelaskan bentuk-bentuk kenegaraan b. Uraian Materi 2 Untuk mengupayakan pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM, diperlukan partisipasi dari berbagai elemen bangsa baik dari pemerintah, masyarakat maupun lembaga-lembaga independent yang terkait. Jika masing-masing elemen tidak memiliki kesadaran untuk mewujudkan penegakan HAM, maka akan berdampak buruk bagi kredibilitas bangsa itu sendiri. A. PENGERTIAN NEGARA ` B. UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA C. SIFAT HAKEKAT NEGARA D. TERJADINYA NEGARA E. TEORI TUJUAN NEGARA F. FUNGSI NEGARA Rangkuman Pembelajaran 2 Latihan pembelajaran 2 1. Jelaskan pengertian negara menurut kamus bahasa Indonesia! 2. Sebutkan unsur konstitutif terjadinya negara! 3. Jelaskan terjadinya negara berdasarkan teori perjanjian masyarakat 4. Apa yang dimaksud dengan fusi, cessie, dan proklamasi? 5. Sebutkan 3 teori tujuan negara! 6. sebutkan fungsi dan tujuan NKRI! 6
7 2. KEGIATAN BELAJAR 3 a. Tujuan Kegiatan Belajar 3 Setelah siswa mempelajari kegiatan belajar 3 dengan baik, maka pada akhir kegiatan belajar siswa dapat : Menjelaskan pengertian Negara Indonesia Menjelaskan fungsi dan tujuan NKRI b. Uraian Materi 3 SEMANGAT KEBANGSAAN 1. Nasionalisme : suatu faham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan Negara atas kesadaran warga Negara sendiri Arti sempit : perasaan cinta terhadap bangsa secara berlebihan sehingga memandang rendah bangsa lain, sering disebut jingoisme atau chauvinisme Arti luas : perasaan cinta dan bangga terhadap tanah air dan bangga terhadap tanah air dan bangsanya tanpa memandang rendah bangsa lain 2. Patriotisme : semangat dan jiwa yang dimiliki seseorang untuk berkorban / rela berkorban demi nama bangsa dan Negara Untuk menunjukkan sipak nasionalisme diperlukan keteladanan, pewarisan dan pelaksanaan kewajiban dalam berbagai lingkungan kehidupan, misalnya : 1. Di lingkunagn keluarga 2. Di lingkungan sekolah 3. Di lingkungan instasi pemerintahan 4. Pewarisan 5. Pelaksanaan kewajiban 7
8 BAB II EVALUASI PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Wilayah 2. Masyarakat / penduduk 3. Pemerintah yang berdaulat 4. Pengakuan negara lain / dunia internasional Yang merupakan unsur konstitutif dari negara adalah. a. 1 dan 3 d. 1, 2 dan 4 b. 2 dan 3 e. 2, 3 dan 4 c. 1, 2 dan 3 2. Pengakuan dari Negara lain secara de yure merupakan salah satu unsur pembentukan Negara. Hal itu merupakan pengakuan menurut a. perundang-undangan d. konstitusi b. kenyataan e. hukum c. faktual 3. Asal mula terjadinya negara menurut Teori Ketuhanan disebabkan oleh. a. kehendak para dewa yang diyakini ada b. adanya perjanjian antar indvidu c. adanya orang kuat yang berkuasa d. kehendak tuhan yang maha esa e. negara terjadi karena adanya suatu proses alamiah 4. berikut ini merupakan hal-hal yang menyebabkan terjadinya Negara di zaman modern (pendekatan Faktual) kecuali.. a. teori kekuasaan b. penarikan (accesie) c. penaklukan (occupatie) d. penyerahan (cessie) e. pemisahan (separatis) 5. Jiwa nasionalisme antara lain tercermin dari sikap. a. bangga menggunakan produk dalam negeri b. ramah terhadap wisatawan asing c. mendukung westernisasi d. gemar bepergian ke luar negeri e. membuka diri terhadap semua pengaruh luar negeri 6. makna patriotisme perjuangna bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankannya adalah a. melaksanakan pembangunan nasional disegala bidang b. menyejajarkan angsa Indonesia dengan bangsa lain c. rela berkorban guna mewujudkan masyarakat adil makmur d. melepaskan diri dari segala belenggu penjajahan Negara manapun e. bangsa Indonesia berani dan berasil menentukan nasib sendiri 7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara merupakan wujud dari sikap. a. nasionalisme e. patriotisme b. primordial d. chauvinism c. liberalisme 8
9 8. Isi Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan negara adalah ajaran yang mencerminkan tentang.. a. Persatuan antar agama b. Satu kesatuan politik c. Kerukunan antar suku bangsa d. Persatuan berbagai suku bangsa e. Kerukunan antar pemeluk agama 9. Tujuan negara pada hakekatnya adalah a. melindungi HAM b. menjamin berlakunya hukum secara pasti c. menjamin kesejahteraan masyarakat d. memperoleh jaminan bagi warganya e. membtasi kekuasaan pemerintah 10. Salah satu fungsi umum negara dalam mengatur kehidupan negara adalah a. menjamin kesejahteraan fakir miskin b. mengawasi agar semua peraturan ditaati c. melindungi hak milik setiap orang d. menegakkan keadilan melalui pengadilan e. membuat danmelaksanakan peraturan 11. Akibat sikap primordial yang berlebihan adalah a. Terciptanya stabilitas nasional yang mantap b. Terciptanya kehidupan yang seimbang dan selaras c. Tumbuhnya rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara d. Tumbuhnya rasa kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi e. Mempersempit moralitas pengakuan terhadap kesamaan harkat martabat serta melunturkan wawasan kebangsaan 12. Yang merupakan definisi negara di bawah ini adalah.. a. Kumpulan manusia dalam suatu wilayah tertentu b. Persekutuan orang-orang disuatu daerah c. Suatu organisasi yang mempunyai kedaulatan penuh terhadap rakyat dan wilayahnya d. Gaungan dari suku bangsa, ras dan antar golongan e. Orang-orang yang hidup dalam suatu wilayah 13. Unsur deklaratif dan konstitutif merupakan unsur yang harus dipenuhi bagi terbentuknya suatu negara. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur konstitutif adalah. a. Wilayah b. Pemerintah yang berdaulat c. Penduduk d. Negara e. Rakyat 14. Tujuan negara menurut Machiavelli dan Syang Yang adalah. a. Untuk memperluas kekuasaan semata-mata b. Mewujudkan kesusilaan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial c. Mencapai penghidupan yang aman dan tenteram d. Mewujudkan kesejahteraan publik e. Semua benar 9
10 15. Berikut ini merupakan uapaya yang dapat kita lakukan sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air, kecuali. a. menikmati hasil pembangunan dengan baik b. menuntut kewajiban setelah melaksanakan hak c. ikut memelihara prasarana sekolah dengan baik d. menerima kegagalan sebagai nasib yang buruk e. membela dan menolong teman dalam menyelesaikan masalah yang menimpanya 16. Sikap nasionalisme tercermin dalam jiwa seseorang dengan ciri berikut, kecuali. a. memiliki rasa cinta tanah air b. menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan kelompok c. bersedia mempertahankan nama baik negara di arena internasional d. senantiasa membangun rasa persaudaran, solidaritas, kedmaian, dan anti kekerasan antar kelompok masyarakat dan semangat persatuan e. senantiasa mempertahankan, mengangungkan dan membanggakan bangsa dan negara sendiri disertai dengan perasaan merendahkan bangsa lain. 17. Dibawah ini merupakan faktor-faktor terbentuknya negara, kecuali. a. memiliki tujuan yang sama d. memiliki sejarah yang sama b. memiliki tempat tinggal yang sama e. memiliki cita-cita yang sama c. memiliki nasib yang sama 18. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang mengemukakan tentang teori asal mula negara, kecuali. a. J.J. Rousseau c. G. Galilei e. Thomas Hobes b. John Locke d. Plato 19. Semangat dan isi sumpah pemuda 28 Oktober 1928 telah mengikatkan dasar pengalaman nilai Pancasila terutama sila.. a. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Ketuhanan Yang Maha Esa b. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Persatuan Indonesia c. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 20. Definisi hukum menurut Deon Luquit adalah. a. Aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentinganbersama dan yang jika dilarang menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu b. Kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi c. Himpunan peraturan-peraturan (perintah dan larangan) yang mengatur suatu masyarakat d. Peraturan yang bersifat perintah dan larangan e. Peraturan tentang apa yang harus, boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan 21. Berikut ini merupakan unsur pengertian hukum, kecuali.. a. peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam masyarakat b. peraturan yang digunakan secara tidak terbatas c. peraturan yang bersifat memaksa d. sanksi terhadap pelanggaran peraturan adalah tegas e. peraturan dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib 22. Makanan, pakaian, dan air termasuk nilai. 10
11 a. material. keindahan b. vital e. penciptaan c. moral 23. Menurut Montesqiue kekuasaan negara dibagi dalam kekuasaan eksekutif, legislative dan.. a. Eksaminatis c. Yudikatif e. Konsultatif b. Federatif d. Konstitutif 24. Norma hukum apabila dilanggar, sanksinya bersifat. a. memaksa b. nyata c. tertulis d. hukum e. yuridis 25. Yang tidak termasuk sumber hukum dibawah ini adalah.. a. yurisprudensi b. undang-undang c. pendapat para ahli d. pendapat para ahli / pakar hukum e. kebiasaan 26. Jika dilihat dari bentuknya, hukum dibedakan menjadi. a. Hukum perdata dan hukum pidana b. Hukum public dan hukum privat c. Hukum nasional dan hukum internasional d. Hukum tertulis dan hukum tidak tertulis e. Hukum formal dan hukum materil 27. Lembaga peradilan yang berwenang menguji UUD di Indonesia adalah.. a. Mahkamah Agung d. Pengadilan Negeri b. Mahkamah Konstitusi e. Pengadilan Tinggi c. Mahkamah Militer 28. Setiap orang mempunyai hak-hak asasi yang melekat pada dirinya sejak ia dilahirkan. Di bawah ini yang bukan merupakan hak asasi manusia adalah.. a. Hak hidup b. Hak mengeluarkan pendapat c. Hak untuk bebas melakukan segala sesuatu d. Hak mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang sama dimata hukum e. Hak memeluk agama 29. Hak-hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia dilahirkan sebagai karunia Tuhan Yang Esa disebut a. hak Asasi c. hak milik e. hak alami b. hak kebebasan d. kewjiban asasi 30. Yang tidak termasuk kejahatan adalah. a. pembunuhan c. perceraian e. pemerkosaan b. pencurian d. pencurian dalam keluarga 31. Negara bekas jajahan yang kalah perang dalam perang dunia ke II dan kemudian diatur dan dikuassai komisi mandate PBB dan dewan perwakilan PBB disebut a. Negara Uni b. Negara Protektorat c. Negara Mandat dan Trust d. Negara Domain e. Negara Boneka 32. Yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat HAM adalah a. penculikan c.pembantaian e. penggeledahan 11
12 b. pencurian d.perusakan 33. Salah satu tantangan nyata bagi bangsa Indonesia dalam upaya penegakkan HAM yaitu masih terdapatnya "kejahatan terhadap kemanusiaan", kejahatan itu berupa a. membunuh anggota kelompok tertentu b. memindahkan paksa kelompok tertentu c. pemusnahan fisik sebagian atau seluruhnya d. membuat menderita kelompok tertentu e. pemindahan penduduk secara paksa 34. Pengakuan HAM di Indonesia di atur dalam amandemen kedua UUD 1945 pasal a. 28 A sampai 28 J c. 26 sampai 34 e. 25 sampai 34 b. 27 Sampai 34 d. 28 sampai 28 J 35. Ajaran HAM menurut Pancasila lebih mengutamakan a. hak individu b. hak Negara c. hak masyarakat d. hak kemanusiaan e. keseimbangan antara hak dan kewajiban A. Essay Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! 12
13 BAB IV PENUTUP Setelah mempelajari modul ini, coba cek kemampuan kalian dengan mengerjakan evaluasi. Soal-soal dalam evaluasi hendaknya kalian jawab dulu semuanya, setelah semua terjawab, baru kalian cocokan dengan kunci jawaban yang ada. Hitunglah perolehan skor yang kalian peroleh, sehingga kalian dapat mengetahui nilai yang kalian peroleh untuk mengukur seberapa besar materi yang kalian pahami dari modul ini. Berdasarkan skor dan nilai yang kalian peroleh, apabila kalian telah memenuhi standar skor/nilai minimal kelulusan, yaitu 6,5, maka kalian dapat melanjutkan untuk mempelajari modul berikutnya. Jika skor/nilai kalian belum mencapai standar minimal kelulusan, pelajari kembali modul ini, kemudian minta petunjuk Bapak/Ibu guru kalian untuk melakukan kegiatan remedial. 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Materi Pokok : Makna manusia, bangsa, dan negara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik
Lebih terperinciHak Asasi Manusia Dalam Pancasila
Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila DISUSUN OLEH: NAMA : LUCKY WAHYU P NIM : 11.11.4996 JURUSAN : S1 TI DOSEN : Tahajudin Sudibyo,Drs DISUSUN UNTUK MEMENUHI SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA STMIK
Lebih terperinciMAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA DISUSUN OLEH Nama : Brian kristover NIM : 11.11.5282 Kelompok : E Program Studi : S1 Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pembimbing : Dr Abidarin
Lebih terperinciMODUL VII HAK AZAZI MANUSIA
MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA Pengertian Hak Azazi Manusia Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal Dasar-dasar HAM tertuang dalam
Lebih terperinciNAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : KELOMPOK : I (NUSA) DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MAKALAH RANCANGAN PANCASILA MENYANGKUT `HAM` NAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : 11.12.5850 KELOMPOK : I (NUSA) PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Latar Belakang
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA DOSEN PENGAMPU : HARI SUDIBYO S.KOM UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA NAMA: HERI SANTOSO NIM: 11.11.5151
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciB. Tujuan C. Ruang Lingkup
27. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Pendidikan di diharapkan
Lebih terperinciMengetahui hak manusia yang melekat sejak lahir RINA KURNIAWATI, SHI, MH
Modul ke: HAK ASASI MANUSIA Mengetahui hak manusia yang melekat sejak lahir Fakultas FAKULTAS www.mercubuana.ac.id RINA KURNIAWATI, SHI, MH Program Studi DEFINISI Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) adalah
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2 Substansi Hak dan Kewajiban asasi Manusia dalam Pancasila PANCASILA UNDANG UNDANG DASAR 1945 PASAL 28A -28J UNDANG-UNDANG
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII ( TUJUH ) Hari, tanggal : Senin, 9 Juni 2008 Waktu : 60 Menit PETUNJUK UMUM:
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak merupakan semua hal yang harus kalian peroleh atau dapatkan. Hak bisa berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Hak yang diperoleh merupakan akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib dihormati,
Lebih terperinciTugas Akhir. STMIK AMIKOM Yogyakarta Taufik Rizky Afrizal. Kelompok I. S1 Sistem Informasi. Drs. Muhammad Idris P, MM
Tugas Akhir STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 11.12.6036 Taufik Rizky Afrizal Kelompok I S1 Sistem Informasi Drs. Muhammad Idris P, MM HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA ABSTRAK Dalam makalah yang membahas abstrak
Lebih terperinciPendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam
Modul ke: Pendidikan Pancasila Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan
Lebih terperinciSTANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono*
STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn SMP @ Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono* PENDAHULUAN Standar Isi maupun SKL ( Lulusan) merupakan sebagian unsur yang ada dalam SNP (Standar Nasional
Lebih terperinciBAGIAN PERTAMA HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) BAB I PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR Modul 1 ini merupakan salah satu modul yang harus dipelajari oleh siswa kelas X pada semester satu. Untuk mempermudah siswa dalam menguasai modul ini, maka modul ini dibagi dalam 3 bagian
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciHAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti
HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun 1945 Dr.Hj. Hesti HAK ASASI MANUSIA NASIONAL INTERNASIONAL LOKAL / DAERAH INTERNASIONAL dalam konteks pergaulan antar bangsa (Internasional) Penghargaan dan
Lebih terperinciSOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Lebih terperinciHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara
Lebih terperinciCONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP
CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Pengertian Hukum yaitu : Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia dalam
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII ( TUJUH ) Hari, tanggal : Senin, 16 Juni 2008 Waktu : 60 Menit DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 PETUNJUK UMUM: 1.
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie
Lebih terperinciPancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara
Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara FILSAFAT PANCASILA Filsafat Harafiah; mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Filsafat Pancasila; refleksi kritis dan rasional
Lebih terperinciPENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dalam kehidupan bernegara Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Oni Tarsani,
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA I. UMUM Bahwa hak asasi manusia yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Deklarasi Universal
Lebih terperinciMODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA
MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA (Penyusun: ) Standar Kompetensi : Pancasila sebagai Dasar Negara Indikator: Untuk dapat menguji pengetahuan tersebut, mahasiswa akan
Lebih terperinciKEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA Tugas Akhir Pendidikan Pancasila NAMA :YULI NURCAHYO NIM : 11.11.5420 KELOMPOK : E JURUSAN : S1 TEKNIK INFORMATIKA DOSEN : Dr. Abidarin Rosyidi M.Ma JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciI. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara
I. Hakikat Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
Lebih terperinciPENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA Disajikan dalam kegiatan pembelajaran untuk Australian Defence Force Staff di Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Indonesia 10 September 2007
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : II/MPR/1978 TENTANG PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Glosarium
Glosarium Daftar Pustaka Glosarium Deklarasi pembela HAM. Pernyataan Majlis Umum PBB yang menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak secara sen-diri sendiri maupun bersama sama untuk ikut serta dalam
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Hubungan Masyarakat Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1.Sejarah Lahirnya Pancasila 2.Pancasila
Lebih terperinciHak Asasi Manusia. Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Hak Asasi Manusia Modul ke: Pada Modul ini kita akan membahas tentang pengertian, tujuan, perkembangan pemikiran, permasalahan penegakan dan lembaga penegak hak asasi manusia neg Fakultas DESAIN SENI KREATIF
Lebih terperinciKISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : KTSP/2006 No Standar Kompetensi
Lebih terperinciPLEASE BE PATIENT!!!
PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR
Lebih terperinciLATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM
LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL BELA NEGARA Pilihlah jawaban yang benar. 1. Cinta tanah air merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila. A. Ketuhanan
Lebih terperinciHAK ASASI MANUSIA.
HAK ASASI MANUSIA www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN HAM yaitu hak dasar yg dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugrah Tuhan YME Menurut Tilaar, hak-hak yang melekat pada diri manusia dan tanpa hak-hak
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK
A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima
Lebih terperinciModul ke: Hak Asasi Manusia. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.
Modul ke: Hak Asasi Manusia Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian HAM Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri manusia, dan tanpa hak-hak itu manusia
Lebih terperinciTitle? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT
Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...
Lebih terperinciPEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma
Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII Semester : 1 dan 2 Ruang lingkup mata pelajaran PPKn di SMP/MTs meliputi: PEMETAAN SK 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Lebih terperinciSMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XII (DUA BELAS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KASUS PELANGGARAN HAM
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XII (DUA BELAS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KASUS PELANGGARAN HAM A. Substansi Hak Asasi Manusia dalam Pancasila Salah satu karakteristik hak asasi manusia
Lebih terperinci1. Hak Asasi Manusia dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila
1. Hak Asasi Manusia dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila Nilai ideal disebut juga nilai dasar berkaitandengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan.
Lebih terperinciPANCASILA. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Makna dan Aktualisasi Sila Persatuan Indonesia dalam Kehidupan Bernegara
PANCASILA Modul ke: Makna dan Aktualisasi Sila Persatuan Indonesia dalam Kehidupan Bernegara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pendahuluan
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA -------------- KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DESA PANCASILA DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,
Lebih terperinciPERTAMA HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA. MATRIKULASI supentri
PERTAMA HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA MATRIKULASI supentri MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA MANUSIA. MANUSIA BERASAL DARI BAHASA SANSAKERTA YAITU MANU, ARTINYA BERPIKIR DAN BERAKAL BUDI. DALAM SEJARAH, HOMO BERARTI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu unsur yang penting dalam kehidupan manusia adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu unsur yang penting dalam kehidupan manusia adalah agama, agama adalah salah satu kebutuhan vital manusia, dengan alasan itulah maka hak kebebasan
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB III HAK ASASI MANUSIA DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S,
Lebih terperinci(Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999)
PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati
Lebih terperinciHakekat bangsa dan NKRI
Hakekat bangsa dan NKRI A. Hakikat Bangsa Bangsa dapat diartikan sebagai rakyat, namun yang membedakannya adalah dari sudut pandang. Dari sudut pandang sosiologis yang dimaksud dengan bangsa adalah sekelolmpok
Lebih terperinciHAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA
HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima : 29 September 2014; disetujui : 13 Oktober 2014 Indonesia adalah negara yang berdasar
Lebih terperinciBab 3 Hak Asasi Manusia A. Pengertian HAM, HAM adalah hak dasar yang dimilki manusia sejak manusia dilahirkan. Ada dan melekat pada diri setiap
Bab 3 Hak Asasi Manusia A. Pengertian HAM, HAM adalah hak dasar yang dimilki manusia sejak manusia dilahirkan. Ada dan melekat pada diri setiap manusia dan bersifat Universal B. Jenis jenis HAM -Menurut
Lebih terperinciSANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA
SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSILA I KETUHANAN YANG MAHA ESA
SILA I KETUHANAN YANG MAHA ESA Mata Kuliah Pendidikan Pancasila 2012/2013 Sejarah Hindu/Budha ±14 abad, Islam 7 abad, Kristen 4 abad di wilayah Nusantara kalimat dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN
Lebih terperinciINTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA
1 INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA 1. Arti Penting Keberadaan Pancasila Pancasila sebagai dasar negara adalah sebuah harga mati Yang tidak boleh di tawar lagi. Bukan tidak mungkin, apabila ada
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMETAAN, MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ASPEK KELAS VII SEMESTER 1 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 1.1
Lebih terperinciPANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan
Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan Panti Rahayu, SH, MH Program Studi Manajemen Pancasila sebagai Paradigma Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa Pancasila
Lebih terperinci2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,
2.4 Uraian Materi 2.4.1 Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (R P P) (Siklus I)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (R P P) (Siklus I) MTs : MI Negeri Gubug Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / 2 Standar Kompetensi : 3. Menampilkan sikap positif terhadap
Lebih terperinciPANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen
PANCASILA Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis HAK ASASI MANUSIA Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen Pengakuan Atas Martabat dan Hak-Hak Yang Sama Sebagai Manusia Sebagai bagian dari masyarakat
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1 Konsep Hak dan Kewajiban asasi Manusia Apa itu HAK? Apa itu Kewajiban? HAK adalah suatu yang kita terima, dapat berupa
Lebih terperinciPENGADILAN HAK ASASI MANUSIA (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati
Lebih terperinciAji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: 13 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Dan Implementasinya Bagian III Pada Modul ini kita membahas tentang keterkaitan antara sila keempat pancasila dengan proses pengambilan keputusan dan
Lebih terperinciTHE RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA Makalah ini untuk memenuhi tugas PKN
THE RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA Makalah ini untuk memenuhi tugas PKN Dosen Pembimbing : Qudzi Fauzy Penyusun: 1. Catherine F. S (081012008) 2. Nuky F. F. C (081012030) 3. Faraniena Y. R (081012041)
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG
Menimbang : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN ILO CONVENTION NO. 111 CONCERNING DISCRIMINATION IN RESPECT OF EMPLOYMENT AND OCCUPATION (KONVENSI ILO MENGENAI DISKRIMINASI
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; MENGETAHUI SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MENJELASKAN
Lebih terperinciANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan
ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN Pasal 19 s/d 37 Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Bapak Gatot Isnani Oleh Kelompok Ihwan Firdaus Ma rifatun Nadhiroh
Lebih terperinciPANCASILA DAN HAM. Makalah Disusun untuk: Memenuhi tugas akhir Pendidikan Pancasila STMIK AMIKOM
PANCASILA DAN HAM Makalah Disusun untuk: Memenuhi tugas akhir Pendidikan Pancasila STMIK AMIKOM Oleh: Rony Irwan Syah 11.11.5287 Kelompok : E S1 Teknik Informatika Dosen : DR. Abidarin Rosyidi, MMa. STMIK
Lebih terperinciBartima Oktavia Bahar Nim: E
Tugas : 45 BUTIR-BUTIR PANCASILA Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Pendidikan Pancasila Semester Genap Disusun Oleh : Bartima Oktavia Bahar Nim: E51116302 Departemen Antropologi
Lebih terperinciPada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN ILO CONVENTION NO. 111 CONCERNING DISCRIMINATION IN RESPECT OF EMPLOYMENT AND OCCUPATION (KONVENSI ILO MENGENAI DISKRIMINASI DALAM
Lebih terperinciPANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
PANCASILA Modul ke: Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program
Lebih terperinciBUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN
BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN Butir butir Pancasila yang dahulu ada 36 butir sekarang diubah menjadi 45 butir pancasila. Dan sekarang ini masyarakat banyak yang belum tahu
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Lebih terperinciPANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA
PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA 1 1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA a. Percaya & Taqwa Kpd Tyme Sesuai Dgn Agama & Kepercayaannya Masing2 Menurut Dsr Kemanusiaan Yg Adil Dan Beradab b. Hormat
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA)
Lebih terperinci1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa
1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya
Lebih terperinciAMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)
AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000) Perubahan kedua terhadap pasal-pasal UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000. Perubahan tahap kedua ini ini dilakukan terhadap beberapa
Lebih terperinciTUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4
1 TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4 DISUSUN OLEH: NAMA NIM PRODI : IIN SATYA NASTITI : E1M013017 : PENDIDIKAN KIMIA (III-A) S-1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS Sekolah :... Kelas : VII (tujuh) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : 1(satu) Standar Kompetensi: 1. Menunjukkan sikap positif terhadap - yang berlaku dalam ber, berbangsa dan
Lebih terperinciMAKALAH KULIAH PANCASILA DAMPAK PANCASILA TERHADAP HAM (HAK ASASI MANUSIA) NAMA : AGUNG NUR HIDAYAT NIM : KELAS : D3 MI B
MAKALAH KULIAH PANCASILA DAMPAK PANCASILA TERHADAP HAM (HAK ASASI MANUSIA) NAMA : AGUNG NUR HIDAYAT NIM : 09.02.7478 KELAS : D3 MI B BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila
Lebih terperinciMakalah WORKSHOP PENYUSUNAN SILABUS & SAP MATA KULIAH HUKUM HAK ASASI MANUSIA. Aspek Penegakan Hukum HAM di Indonesia
Makalah WORKSHOP PENYUSUNAN SILABUS & SAP MATA KULIAH HUKUM HAK ASASI MANUSIA Yogyakarta, 10 11 Maret 2009 Aspek Penegakan Hukum HAM di Indonesia Oleh: Miranda Risang Ayu, SH, LLM, PHD WORKSHOP SILABUS
Lebih terperinciSEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA Disusun oleh: Nama : Gigih Fajar Kurniawan Nim : 11.11.5519 Kelompok Jurusan Nama Dosen : F : S1-TI :Abidarin
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA)
Lebih terperinci