Lecture 3 Tatap Muka 4

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lecture 3 Tatap Muka 4"

Transkripsi

1 22/26 Maret 2010 Lecture 3 Tatap Muka 4 Struktur dan Fungsi Tumbuhan I A. Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan B. Transport Tumbuhan Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan struktur makro tumbuhan 2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan struktur mikro tumbuhan 3. Mahasiswa mampu menyusun daftar nutrisi tanaman 4. Mahasiswa mampu membedakan sistem transport pada tumbuhan A. Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Konsep kunci 1. Tubuh tanaman memiliki hirarki organ, jaringan, dan sel Sebagaimana hewan, tumbuhan memiliki organ yang tersusun atas jaringan yang berbeda-beda, yang juga terususun atas sel dengan berbagai bentuk. Jaringan adalah kelompok sel yang memiliki fungsi yang sama atau struktur yang sama atau keduanya. Organ tersusun atas beberapa jenis jaringan yang secara bersamaan melakukan fungsi tertentu. Bahasan hirarki tumbuhan akan dimulai dari organ karena organ merupakan struktur tanaman yang paling mudah dilihat. Tiga Organ Dasar Tumbuhan Morfologi dasar dari tumbuhan vaskuler merefleksikan sejarah evolusinya sebagaimana terlihat dari cara hidup tumbuhan yang menempati daratan dan mendapatkan resources dari atas tanah dan dalam tanah. Tumbuhan mengabsorbsi air dan mineral dari dalam tanah, sedangkan cahaya dan CO2 didapatkan dari atas permukaan tanah. Kemampuan tumbuhan di dalam memperoleh resources yang dibutuhkan berawal dari evolusi tiga organ dasar yaitu akar, batang dan daun. Organ-organ tersebut membentuk sistem perakaran dan sistem batang (terdiri dari batang dan daun) (Figure 35.2). Hampir seluruh tumbuhan angiosperma dan tumbuhan vaskuler lain menggantungkan kehidupannya pada sistem tersebut. Akar pada umumnya merupakan organ tumbuhan yang non-fotosintetik dan akan kekurangan makanan jika tidak disuplai dari produk fotosintesis. Karbohidrat yang dihasilkan melalui fotosintesis diimport oleh akar melalui sistem batang. Sebaliknya sistem batang bergantung pada air dan mineral yang diabsorbsi oleh akar.

2 Akar Akar merupakan organ multiseluler yang memperkuat tegaknya tumbuhan vaskuler dalam tanah, mengabsorbsi mineral dan air, dan sering kali menjadi tempat penyimpanan karbohidrat. Sebagian besar tumbuah eudicot dan gymnosperma memiliki sistem akar tunggang (taproot system) yang berkembang dari akar embrio. Pada sebagian angiosperma, agar tunggang menjadi tempat penyimpanan gula dan pati yang akan digunakan kembali oleh tumbuhan selama produksi bunga dan buah. Sistem akar tunggang pada umumnya memiliki penetrasi yang dalam sehingga beradaptasi dengan baik di dalam tanah yan memiliki air tanah yang jauh dari pernukaan. Pada tumbuhan vaskuler tak berbiji dan sebagian besar monokotil seperti rumput, akar embrio mati. Akar umumnya tumbuh dari batang dan setiap akar memiliki percabangan sehingga membentuk sistem akar serabut. Sistem perakaran serabut umumnya tidak memiliki penetrasi tanah yang dalam sehingga beradaptasi dengan baik

3 pada tanah dangkal dan area yang memiliki curah hujan ringan. Sebagian besar rumput memiliki perakaran yang dangkal. Absorbsi air dan mineral utamanya terjadi pada ujung akar, dimana rambutrambut akar yang terdapat pada ujung akar mampu menambah luas permukaan akar (Figure 35.3). Rambut akar berumur pendek dan secara kontinyu diperbarui. Rambut akar adalah perpanjangan dari epidermis akar dan berbentuk tabung (bukan multiseluler). Batang Batang adalah organ yang tersusun atas nodus (tempat melekatnya daun) dan internodus (segmen diantara nodus). Pada sudut tyang dibentuk oleh batang dan daun terdapat kuncup axilar yang mampu membentuk batang. Perpanjangna batang yang masih muda terkonsentreasi pada ujung atas batang yang tersusun atas kuncup apikal yang tersusun atas daun, nodus dan internodus kompak yang sedang berkembang. Beberapa jenis tanaman memiliki batang yang mempunyai fungsi tambahan sebagai penyimpan cadangan makanan dan reproduksi aseksual. Batang dapat termodifikasi menjadi rhizoma, umbi (bulb and tuber), dan stolon yang seringkali disalah artikan sebagai modifikasi akar. Daun Daun merupakan organ fotosintetik pada sebagian besar tumbuhan, walaupun batang yang berwarna hijau juga mampu melakukan fotosintesis. Daun memiliki variasi bentuk yang sangat banyak namun pada umumnya daun memiliki lembar yang tipis dan memiliki petiola yang menghubungkan daun dan batang pada nodus. Rumput dan monokotil yang lain tidak memiliki petiola, sebagi gantinya dasar daun membentuk lembaran yang membungkus batang. Beberapa spesies tumbuhan memiliki daun yang terdaptasi sehingga mampu melakukan fungsi tambahan seperti perlindungan, penyimpanan, dan reproduksi.

4 Jaringan Dermal, Jaringan Vaskuler, dan Jaringan Dasar Tiap-tiap organ tanaman memiliki jaringan dermal, jaringan vaskuler dan jaringan dasar. Masing-masing jaringan membentuk sistem jaringan yaitu unit fungsional yang menghubungkan seluruh organ tumbuhan. Walaupun tia-tiap sistem jaringan berkesinambungan pada tubuh tanaman, namun sifat-sifat khusus jaringan dan hubungan spasial antara satu jaringan dan lainnya bervariasi pada organ-organ yang berlainan (Figure 35.8). Sistem jaringan dermal merupakan lapisan pelindung terluar dari tumbuhan. Seperti kulit pada manusia, sistem jaringan dermal membentuk lini pertama pertahanan terhadap kerusakan fisik dan pathogen. Pada tumbuhan tak berkayu, jaringan tersebut pada umumnya memiliki satu lapis sel yang disebut epidermis. Pada daun dan batang pada umumnya, terdapat kutikula yaitu lapisan lilin pada permukaan epidermis yang membantu mencegah kehilangan air. Pada tumbuhan berkayu, jaringan protektif ini disebut periderm yang menggantikan epidermis pada bagian batang dan akar yang sudah tua. Selain melindungi tumbuhan dari penyakit dan kehilangan air, epidrmis memiliki karakter khusus di dalam tiap-tiap organ. Sebagai contoh, akar tumbuhan merupakan ekstensi dari sel epidermis yang terletak didekat ujung akar. Trichoma (struktur

5 berbentuk seperti rambut pada epidermis batang) mampu membantu mengurangi kehilangan air dan merefleksikan ekses cahaya pada tumbuhan. Trichoma juga berfungsi sebagai pertahanan melawan insekta dengan cara membentuk barier atau dengan mensekresi cairan lengket dan komponen toksin. Sebagai contoh, trichoma pada daun aromatikseperti tanaman mint mensekresi minyak yang melindungi tanaman dari herbivora dan penyakit. Sistem jaringan vaskuler melakukan transport material jarak jauh antara sistem perakaran dan sistem batang. Jaringan vaskuler terdiri atas dua tipe yaitu xilem dan floem. Xilem mengangkut air dan mineral terlarut dari akar menuju batang. Floem mengangkut hasil fotosintesis dari tempat pembuatannya (pada umumnya di daun) menuju tempat yang dibutuhkan (umumnya akar dan tempat pertumbuhan seperti daun dan buah yang sedang berkembang). Jaringan vaskuler dari akar atau batang secara kolektif disebut stele. Tataletak dari stele bervariasi tergantung dari spesies tumbuhan dan organ tumbuhan. Sebagai contoh pada angiosperma, stele akar merupakan xilem dan floem yang berbentuk silinder vaskuler solid yang terletak di pusat sedangkan stele pada batang dan daun tersusun atas vasculer bundle (kelompok vaskuler) untaian terpisah yang masing-masing tersusun atas xilem dan floem. Baik xilem amupun floem tersusun atas bermacam-macam tipe jaringan termasuk sel-sel yang terspesialisasi untuk transport dan support. Jaringan yang tidak termasuk dalam jaringan dermal ataupun jaringan vaskuler merupakan bagian dari sistem jaringan dasar. Jaringan dasar yang merupakan bagian internal jaringan vaskuler dikenal dengan istilah pith, sedangkan jaringan dasar yang merupakan bagian eksternal dari jaringan vaskuler disebut cortex. Namun demikian, jaringan dasar bukanlah sekedar jaringan pengisi tetapi memiliki berbagai sel yang terspesialisasi yang fungsional seperti sebagai sel penyimpan, fotosintesis, dan sel pendukung. Tipe Umum Sel Tumbuhan Sebagaimana organisme multiseluler, tumbuhan dicirikan dengan diferensiasi sel (spesiali sel dalam struktur dan fungsi). Diferensiasi sel dapat mengubah sitoplasma, organel dan dinding sel. Figure menyajikan tipe-tipe utama sel tumbuhan: sel parenkhim, sel kolenkhim, sel schlerenkhim, sel pengankut air pada xilem, dan sel pengangkut gula pada floem.

6

7

8 Konsep kunci 2: Meristem menghasilkan sel untuk pembentukan organ baru Tumbuh-tumbuhan mampu melakukan pertumbuhan tak terbatas karena tumbuhan memiliki jaringan embrionik yang disebut meristem. Terdapat dua tipe utama meristem yaitu meristem apikal dan meristem lateral (Figure 35.11). Meristem apikal terletak pada ujung akar dan ujung batang serta pada kuncup axilar batang. Meristem apikal membentuk sel-sel yang memberikan kemampuan tanaman untuk tumbuh memanjang (proses yang dikenal sebagai pertumbuhan primer). Pertumbuhan primer menyebabkan akar menjadi panjang dan menyebar ke seluruh bagian tanah sedangkan pada batang pertumbuhan primer mampu meningkatkan ekspose terhadap sinar matahari. Pada tanaman tak berkayu, pertumbuhan primer menghasilkan keseluruhan atau hampir keseluruhan tubuh tanaman. Tumbuhan berkayu mampu melakukan pertumbuhan berlapis dan melebar pada bagian akar dan batang yang sudah tidak melakukan pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan sekunder yang disebabkan oleh aktifitas meristem lateral yang disebut kambium vaskuler dan kambium cork. Kambium vaskuler menambah lapisan-lapisan jaringan vaskuler yang disebut xilem sekunder (kayu) dan floem sekunder. Kambium cork menggantikan epidermis dan memiliki periderm yang tebal dan kuat. Sel-sel dalam meristem melakukan pembelahan yang cukup sering sehingga mengakibatkan penambahan sel. Sebagian dari sel-sel yang baru dibentuk tetap berada di dalam meristem dan menghasilkan lebih banyak sel sedangkan sebagian lainnya melakukan diferensiasi dan tergabung dalam jaringan dan organ pada tanaman yang sedang tumbuh. Pertumbuhan Primer Akar Ujung akar ditutupi oleh tudung akar yang berfungsi melindungi akar dari tanah yang bersifat abrasif. Tudung akar juga mensekresi lendir polisakarida yang berfungsi sebagai lubricance. Pertumbuhan terjadi tepat di belakang tudung akar dalam tiga zona yaitu zona pembelahan sel, zona elongasi dan zona diferensiasi (Figure 35.15).

9 Zona pembelahan sel meliputi meristem apikan akar dan turunannya. Sel-sel baru dan tudung akar dihasilkan dari zona ini. Pada zona elongasi sel-sel memanjang (kadangkadang mencapai 10 kali pajang awal sel). Pemanjangan sel pada zona ini mendorong ujung akar memasuki bagian tanah yang lebih dalam. Pada zona diferensiasi, sel-sel menyempurnakan diferensiasinya dan menjadi sel yang memiliki tipe yang berbeda. Pertumbuhan primer akar juga menghasilkan epidermis, jaringan dasar dan jaringan vaskuler. Figure menunjukkan penampang melintang tiga sistem jaringan primer dari eudikotil dan monokotil muda. Pada sebagian besar akar, stele-nya berbentuk silinder tersusun atas xilem dan floem yang padat (Figure 35.14a). Pada akar eudikotil, xilem memiliki penakpakan seperti bintang dan floem menempati celah diantaranya. Pada akar monokotil, jaringan vaskuler tersusun atas pusat inti sel-sel parenkhim yang dikelilingi oleh cincin xilem dan cincin floem (Figure 35.14b). Lokasi di pusat-nya sering kali disebut pith, namun jangan dibingungkan oleh pith batang yang berupa jaringan dasar.

10 Jaringan dasar dari akar sebagian besar tersusun atas sel-sel parenkhim yang memenuhi kortex. Sel-sel pada jaringan dasar menyimpan karbohidrat dan membran plasmanya mengabsorbsi air dan mineral dari tanah. Lapisan terdalam dari kortek disebut endodermis (berbentuk silinder dengan ketebalan satu sel yang membentuk batas dengan silinder vaskuler. Akar lateral terbentuk dari perisikel yaitu lapisan terluar silinder vaskuler. Akar lateral mendorong kortex dan epidermis (figure 35.15). Akar lateral tidak akan terbentuk dari permukaan akar karena sistem vaskulernya harus bersambung dengan silinder vaskuler yang terletak di tengah akar yang sudah terbentuk.

11 Pertumbuhan Primer Batang Meristem apikal batang adalah masa dari sel yang membelah pada ujung batang; dan masa ini berbentuk seperti kubah (Figure 35.16). Daun berkembang dari primordia daun. Kuncup axilar berkembang dari sel-sel meristem pada dasar primordia daun. Pertumbuhan Sekunder Kambium Vaskuler dan Jaringan Vaskuler Sekunder Pertumbuhan primer dan sekunder berlangsung secara simultan. Pertumbuhan primer menghasilkan daun, perpanjangan batang dan akar sedangkan pertumbuhan sekunder menghasilkan penebalan batang dan akar pada bagian yang sudah tua dimana pertumbuhan primer sudah berhenti pada bagian tersebut. Figure menyajikan pertumbuhan batang berkayu. Kambium vaskuler berbentuk silinder yang tersusun atas sel-sel meristem yang umumnya hanya memiliki ketebalan satu sel. Kambium vaskuler memperbesar keliling batang dan juga membentuk lapisan-lapisan xilem sekunder pada bagian interior dan floem sekunder pada bagian eksterior (Figure 35.20). Pada pohon berkayu yang sudah berumur, lapisan tertua dari xilem sekundernya tidak lagi mentransport air dan mineral. Lapisan-lapisan tersebut dikenal sebagai heartwood karena letaknya yang berada di

12 tengah (Figure 35.22). Lapisan xilem sekunder yang terbentuk lebih baru, masih berfungsi sebagai transport mineral dan air (sap) dan disebut sapwood.

13 Kambium Cork dan Produksi Periderm Pada tingkat awal pertumbuhan sekunder, epidermis terdorong keluar sehingga terpisah-pisah, kering dan terkelupas dari akar maupun batang. Epidermis kemudian digantikan oleh dua macam jaringan yang dihasilkan oleh kambium cork (yaitu sebuah silinder yang tersusun atas sel-sel yang membelah dan terbentuk dari lapisan terlusr korteks batang dan dilapisan terluar dari perisikel pada akar).

14 B. Transport Tumbuhan Konsep kunci: Transport terjadi melalui difusi atau transport aktif untuk jarak pendek dan aliran masa untuk jarak jauh Difusi dan Transport Aktif Zat terlarut Ingatlah bahwa zat terlarut cenderung berdifusi menuju gradien elektrokimia yang lebih rendah. Difusi melewati membran disebut sebagai transport pasif karena terjadi tanpa menggunakan energi yang dihasilkan melalui metabolisme. Transport aktif adalah pemompaan zat terlarut melewati membran melawan gradien elektrokimianya. Disebut aktif karena menggunakan energi (ATP) untuk memindahkan zat terlarut. Sebagian besar zat terlarut tidak mampu berdifusi melewati membran fosfolipid bilayer secara langsung. Zat terlarut harus melewati protein transport yang tertanam dalam membran. Protein transport yang terlibat dalam transport aktif membutuhkan energi agar berfungsi sedangkan protein transport yang terlibat dalam transport pasif tidak membutuhkan energi. Pada transport aktif sel tumbuhan, protein transport yang paling penting adalah pompa proton yang menggunakan energi dari ATP untuk memompa proton (H+) keluar dari sel. Perpindahan tersebut menghasilkan gradien proton dengan konsentrasi H+ lebih tinggi di luar sel dari pada di dalam sel (Figure 36.6). Gradien H+ tersebut merupakan energi potensial dan aliran dari H+ kembali ke dalam sel dapat digunakan untuk melakukan kerja. Gradien H+ ini merupakan salah satu mekanisme yang digunakan untuk menjalankan transport aktif berbagai zat terlarut. Difusi air melalui membran disebut osmosis. Tiga jalur utama Transport Transport di dalam tumbuhan juga diatur oleh struktur kompartemen sel (Figure 36.11a). Dinding sel memiliki jejaring polisakarida yang dapat dilalui oleh mineral. Karena setiap sel tanaman dipisahkan oleh dinding sel, ion-ion dapat berdifusi melewati jaringan dengan apoplast (Figure 36.11b)., yaitu suatu continuum (jalur) yang dibentuk oleh dinding sel, dan ruang extraseluler. Namun demikian yang secara langsung mengendalikan lalu lintas molekul keluar masuk protoplasma adalah membran plasma.

15 Sitosol didalam sel juga mampu membentuk continuum yang secara kolektif disebut sebagai simplast. Jalur sitoplasma yang disebut plasmodesmata menghubungkan sitoplasma antar sel. Struktur kompartemen sel tumbuhan membentuk tiga rute transport jarak pendek di dalam jaringan atau organ tumbuhan yaitu rute apoplastik, rute simplastik, dan rute antarmembran. Pada rute apoplastik, air dan zat terlarut bergerak sepanjang continuum dinding sel dan ruang extraseluler. Pada rute simplastik, air dan zat terlarut bergerak sepnjang continuum sitosol dalam jaringan tumbuhan. Pada rute antar membran air dan zat terlarut bergerak keluar dri stu sel, melewati dinding sel, memasuki sel tetangga yang akan memindahkan air dan mineral terlarut dengan cara yang sama. Air dan mineral dapat menggunakan lebih dari satu rute. Aliran Massa dalam Transport Jarak Jauh Difusi dan transport aktif merupakan transport yang efisien untuk jarak dekat di dalam sel atau antar sel. Untuk melakukan transportasi jarak jauh di dalam tubuh tanaman difusi dan transport aktif menjadi sangat lambat fungsinya. Walaupun difusi dari satu sel menuju sel yang lain berlangsung dalam hitungan detik, namun difusi yang berlangsung

16 dari akar menuju ujung pohon dewasa akan berlangsung selama puluhan tahun atau bahkan lebih. Terdapat sistem transport jarak jauh yang terjadi melalui aliran massa ytaitu berpindahnya larutan yang dikendalikan oleh tekanan. Di dalam tracheida dan elemen vessel dari xilem, dan di dalam elemen sieve-tube dari floem, air dan zat terlarut bergerak bersama-sama menuju arah yang oleh aliran massa. Struktur dari xilem dan floem membantu terjadinya aliran massa. Tracheida dan elemen vessel yang sudah tua adalh sel yang mati sehingga tidak memiliki sitoplasma dan sitoplasma di dalam elemen sieve-tube hampir tidak memiliki organel. Aliran massa ini juga didukung oleh perforasi yang terdapat ujung elemen vessel dan pori-pori pada elemen sieve-tube. Konsep kunci 2: Air dan mineral dialirkan dari akar menuju batang Absorbsi air dan mineral oleh sel akar: Absorbsi air dan mineral dilakukan oleh ujung akar. Rambut akar mengabsorbsi larutan dari tanah, dan mengalir melewati sel epidermis dan masuk secara bebas sepanjang dinding sel dan ruang extraseluler menuju korteks akar. Transport air dan mineral ke dalam xilem: air dan mineral yang telah melewati korteks akar tidak dapat ditransport menuju ke bagian tumbuhan yang lain hingga air dan mineral memasuki xilem. Endodermis yang merupakan lapisan sel terdalam pada korteks akar mengelilingi stelke dan berfungsi sebagai checkpoint dari korteks menuju jaringan vaskuler (Figure 36.12). Mineral yang mencapai endodermis melalui apoplast akan melewati casparian strip yaitu suatu sabuk yang terbentuk dari suberin (materi mengandung lilin yang tidak tertembus air dan mineral terlarut. Sabuk Casparian memaksa air dan mineral yang masuk melalui apoplast untuk melalui plasma membran sel endodermis dan memmasuki stele melalui simplast.

17 Aliran masa dikendlikan oleh tekanan negatif dalam xilem: Tekanan Akar (Mendorong Sap Xilem) Pada malam hari, pada saat transpirasi (hilangnya uap air dari daun dan permukaan lain dari tumbuhan) tidak terjadi, sel-sel tanaman terus memompa mineral menuju xilem. Mineral yang terakumulasi menurunkan potensial air dalam stele. Air yang mengalir dari korteks akar menghasilkan tekanan akar, suatu dorongan terhadap sap xilem (sap adalah air dan mineral terlarut). Pada sebagaian besar tanaman tekanan akar merupakan mekanisme minor mendorong naiknya sap xilem(hanya mampu mendorong air dalam jarak beberapa meter saja). Tekanan positif ini terlalu lemah untuk melawan gravitasi. Beberapa spesies tumbuhan bahkan tidak menghasilkan tekanan akar. Mekanisme transpirasi-kohesi-tekanan (Menarik Sap Xilem) Material dapat dipindahkan keatas bagian tumbuhan melalui tekanan positif dari bawah maupun tekanan negatif dari atas. Pada topik ini akan dibahas bagaimana air ditarik oleh tekanan negatif di dalam xilem.

18 Tarikan transpirasi Stomata pada permukaan daun merupakan tempat masuknya CO2 menuju mesofil yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Ruang udara di dalam daun jenuh terhadap uap air karena selalu berhubungan dengan dinding sel yang lembab. Pada umumnya udara di luar daun lebih kering sehingga memiliki potensial air yang lebih kecildari pada udara yang terdapat di dalam daun. Oleh karena itu, uap air yang berada dalam ruang udara daun berdifusi dan keluar dari daun melalui stomata. Kehilangan uap air dari daun melalui difusi dan evaporasi inilah yang disebut transpirasi. Bagaimanakah kehilangan uap air dari daun dapat menjadi kekuatan yang mampu menarik air ke atas? Potensi tekanan negatif yang menyebabkan air bergerak ke atas melalui xilem berkembang dari permukaan dinding sel mesofil di dalam daun (Figure 36.14). Dinding sel berlaku sebagai jaringan kapiler yang sangat halus. Air menempel pada mikrofibril selulosa dan komponen hidrofilik lainnya dari dinding sel. Pada saat air berevaporasi dari lapisan air yang mengeliloingi dinding sel mesofil, interface (perbatasan) antara udara dan air mulai cekung lebih jauh menuju dinding sel. Karena tegangan permukaan air yang tinggi, maka lekukan dari perbatasan tersebut menyebabkan tekanan pada air. Semakin banyak air yang berevaporasi dari dinding sel, lekukan interface semakin besar dan tekanan dari air menjadi lebih negatif. Molekul air yang berasal dari bagaian yang lebih kering dalam daun ditarik pada area ini untuk mengurangi tekanan. Tekanan tarika ini ditransfer ke xilem karena tiap-tiap molekul air secara kohesif berikatan dengan molekul air lainnya mnelalui ikatan hidrogen. Jadi, tarikan transpirasi tergantung pada beberapa faktor: adesi, kohesi dan tekanan permukaan.

19 Adesi dan kohesi Adesi dan kohesi memfasilitasi transport jarak jauh melalui aliran masa (Figure 36.15). Kohesi pada molekul air karena adanya ikatan hidrogen memungkinkan terjadinya penarikan sap xilem dari bagian atas tumbuhan tanpa memecah molekul air. Molekul air yang keluar dari xilem di dalam daun menarik molekul air lain yang berada di sekitarnya, dan hal ini bersambung molekul demi molekul hingga ke seluruh air yang ada dalam xilem. Sementara itu adesi yang kuat dari molekul air terhadap dinding sel hidrofilik dari xilem membantu melawan gravitasi.

20

21 Konsep kunci 3: Gula ditransportasikan dari daun menuju tempat yang membutuhkan dan tempat penyimpanan Pada tumbuhan angiosperma, sel-sel khusus yang melakukan translokasi (transport produk fotosintesis) adalah elemen sieve-tube yang secara bersambung membentuk sieve tube (Figure 35.10). Floem sap yang berujud larutan mengalir melalui sieve tube memiliki komponen yang berbeda dari sap xilem. Zat terlarut yang paling banyak adalah gula seperti sucrose (konsentrasi mencapai 30%), juga mengandung asam amino, hormon dan mineral. Berbeda dari sap xilem yang bergerak menuju saru arah, sap floem bergerak dari tempat dihasilkannya gula menuju tempat digunakannya gula dan tempat penyimpanan. Produk fotosintesis harus memasuki element sieve-tube terlebih dahulu agar bisa ditransportasikan menuju tempat tujuan. Pada beberapa spesies tumbuhan, produk fotosintesis berpindah dari sel mesofil menuju elemen sieve-tube melalui simplas. Pada tumbuhan spesies lain melalui dua jalur apoplas dan simplas. Pada beberapa spesies tumbuhan, perpindahan gula menuju floem membutuhkan transport aktif karena sukrose lebih terkonsentrasi dalam elemen sieve-tube dari pada di dalam mesofil. Aliran Massa melalui Tekanan Positif: Mekanisme Translokasi pada Angiospermae Sap floem mengalir dari sumber menuju tempat penampungan bergerak dengan laju 1m/jam, pergerakan yang lebih cepat dibandingkan dengan difusi atau aliran sitoplasma. Sap floem berpindah/bergerak melalui sieve-tube dengan aliran massa yang dikenal dengan aliran tekanan (Figure 36.20). Terbentuknya tekanan pada sumber dan berkurangnya tekanan pada tempat penampungan menyebabkan air mengalir dari sumber menuju tempat penampungan dengan membawa gula.

22 Konsep kunci 4: Tumbuhan membutuhkan elemen esensial untuk melengkapi siklus hidupnya Substansi inorganik tumbuhan terdiri atas lebih dari 50 elemen kimiawi. Suatu elemen kimiawi disebut elemen esensial jika elemen tersebut dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melengkapi siklus hidupnya dan menghasilkan keturunan. Terdapat 17 macam elemen esensial yang diperlukan oleh seluruh tanaman (Tabel 37.1). Sembilan elemen disebut makronutrient karena tumbuhan membutruhkannya dalam jumlah yang cukup besar. Enam substansi makronutrient merupakan komponen organik yang membentuk struktur tumbuhan yaitu C, H, O, N, P dan S. Delapan elemen lainnya disebut mikronutrient karena tumbuhan membutuhkannya dalam jumlah yang sangat kecil. Bagi tumbuh-tumbuhan mikronutrient berfungsi sebagai kofaktor yaitu komponen nonprotein yang membantu terjadinya reaksi enzim.

23

BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI

BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI BIOLOGI UMUM SEMESTER GASAL 2014/2015 PRODI PENDIDIKAN FISIKA OLEH TIM LAYANAN BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN: Mekanisme transpor pada tumbuhan Gambaran umum mekanisme transpor pada tumbuhan Penyerapan air

Lebih terperinci

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN L/O/G/O STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Oleh : Syubbanul Wathon, S.Si., M.S.i PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2016) Struktur & Perkembangan STRUKTUR BANGUNAN/ SUSUNAN PERKEMBANGAN BERUBAH

Lebih terperinci

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk

Lebih terperinci

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel

Lebih terperinci

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR Ria mahardika 109016100072 No Teks Dasar Revisi Proposisi Mikro 1. Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium

Lebih terperinci

PENGHALUSAN TEKS DASAR

PENGHALUSAN TEKS DASAR PENGHALUSAN TEKS DASAR Ria Mahardika 109016100072 Unit Enam Bab: Bentuk dan fungsi tumbuhan Sub Bab: Struktur dan pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Bab: Pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Sub Bab: Pertumbuhan sekunder:

Lebih terperinci

Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O

Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O Sistem Transportasi Tumbuhan L/O/G/O Apersepsi Pada percobaan tersebut, coba ingat kembali jaringan apa saja yang berperan dalam sistem pengangkut an pada tumbuhan? Daftar Isi 1 Jaringan yang berperan

Lebih terperinci

Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara

Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara Transportasi Air, Nutrisi, dan Unsur Hara Source dan Sink Source: bagian di mana fotosintat memulai proses transportasi (tempat produksi atau menyimpan) Sink: tempat di mana fotosintat di tempatkan (bagian

Lebih terperinci

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN Pokok bahasan : Struktur anatomi organ, pertumbuhan primer & sekunder tumbuhan tinggi. Beberapa proses fisiologi tumbuhan : 1. Transpor air 2. Translokasi fotosintat 3. Pertumbuhan

Lebih terperinci

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR Ria Mahardika 1099016100072 REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR No Proposisi Mikro Proposisi Makro I Proposisi Makro II 1. 1. Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder.

Lebih terperinci

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika 1 Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika 109016100072 1 1. Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. 2 2. Pengertian kambium.(2 generalisasi) 3 4 3. Kerja kambium.(3 generalisasi)

Lebih terperinci

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013 3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN Jenis sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA : Biologi : XI / 2 (dua) Kurikulum : 2013 Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan

Lebih terperinci

Mekanisme Serapan Hara oleh Akar: Transport Jarak Dekat AGH 322

Mekanisme Serapan Hara oleh Akar: Transport Jarak Dekat AGH 322 Mekanisme Serapan Hara oleh Akar: Transport Jarak Dekat AGH 322 Penyerapan Hara Dalam beberapa hari, dalam media: -Volume air berkurang diabsorpsi -K, P, NO 3-, konsentrasinya menurun diabsorpsi -Na +

Lebih terperinci

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan cadangan makanan Susunan anatomis akar dikotil

Lebih terperinci

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

BIOLOGI UMUM (MIP612112) BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. overview 1. Pengertian jaringan 2. Jenis jaringan tumbuhan a. Berdasarkan penyusunnya Jaringan sederhana Jaringan kompleks b. Berdasarkan tingkat perkembangannya

Lebih terperinci

RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2

RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2 RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2 KESEIMBANGAN AIR DALAM TANAMAN Air berfungsi sebagai bahan dasar fotosintesis, mencegah tanaman agar tidak layu, mempertahankan tekanan turgor, membantu proses

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar Dikembangkan oleh: Wiwit Febriani Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Sunarmi, M.Pd Jurusan Biologi FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG April 2013 Modul Jaringan Tumbuhan untuk

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan merupakan suatu proses

Lebih terperinci

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5 ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan

Lebih terperinci

PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica

PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica PENGANGKUTAN AIR MELALUI XILEM PADA TANAMAN Allamanda cathartica I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tumbuhan tingkat tinggi, air dan hara dari dalam tanah diambil dari diedarkan keseluruh tubuh tumbuhan

Lebih terperinci

Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan

Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan Oleh: Retno Mastuti Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya 2016 0 Modul 1 - Keseimbangan Air pada Tumbuhan Air merupakan komponen penting pada sistem

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

Distribusi Hara dalam Tanaman: Transport Jarak Jauh dalam Xylem dan Phloem AGH 322

Distribusi Hara dalam Tanaman: Transport Jarak Jauh dalam Xylem dan Phloem AGH 322 Distribusi Hara dalam Tanaman: Transport Jarak Jauh dalam Xylem dan Phloem AGH 322 Aliran Hara dari Akar ke Jaringan Pembuluh ANGKUTAN DALAM XYLEM DAN PHLOEM Aliran dalam xylem satu arah (acropetal, ke

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR 8.1 Struktur Umum Akar Akar merupakan bagian organ tumbuhan yang terdapat di dalam tanah. Akar tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Bentuk dan ukuran akar sangat

Lebih terperinci

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN Topik Bahasan: Sel, Jaringan, dan Organ Transport Air dan Nutrisi Pertumbuhan dan Perkembangan

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI KELAS: VIII E KELOMPOK TIKUS NAMA ANGGOTA : I KADEK ANGGA PRIMANTARA PUTRA ( 1 ) NI PUTU BELDA KUSUMANING SRI DEWI ( 2

Lebih terperinci

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN Ria mahardika 109016100072 No Teks Dasar Revisi Proposisi Mikro 1. GAMBAR 35.13 Lokasi meristem utama: gambaran umum pertumbuhan tumbuhan. Meristem adalah sel-sel yang

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Tujuan Pembelajaran: 1. Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan 2. Merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 3. Menentukan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI Jl. Ki AgengGiring 3 Telp / Fax (0274) 391158 Wonosari Gunungkidul

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok bahasan : 1. Peran air dalam kehidupan tumbuhan 2. Penyerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Pertumbuhan tanaman buncis Setelah dilakukan penyiraman dengan volume penyiraman 121 ml (setengah kapasitas lapang), 242 ml (satu kapasitas lapang), dan 363 ml

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun. Bab 6 Struktur Tumbuhan Sumber: Encarta 2005 Gambar 6.1 Tumbuhan di taman Coba kamu perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu! Tentunya keadaan tumbuhan tersebut berbedabeda, seperti ada yang batangnya

Lebih terperinci

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil JARINGAN TUMBUHAN Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil TUMBUHAN Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji Tersusun atas jaringan Sistem Jaringan Atas dasar tingkat perkembangan

Lebih terperinci

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan KTSP & K-13 Kelas XII biologi PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian serta perbedaan

Lebih terperinci

Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.

Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun. Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun. I. Tujuan Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum ini, yaitu agar mahasiswa mampu mengamati, dan membuktikan adanya daya tekan akar dan daya hisap daun dalam proses

Lebih terperinci

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH EKOFISIOLOGI TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN TANAH LINGKUNGAN Pengaruh salinitas pada pertumbuhan semai Eucalyptus sp. Gas-gas atmosfer, debu, CO2, H2O, polutan Suhu udara Intensitas cahaya, lama penyinaran

Lebih terperinci

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

Keanekaragaman Organisme Kehidupan Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2 1. pertumbuhan pada meristim lateral mengakibatkan... pertumbuhan premier pertumbuhan skunder pertumbuhan funsi sel perubahan struktur

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN Di susun oleh ; SYAYID NURROFIK 1404020003 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil DISUSUN OLEH : Irwin Septian F05110003 Kelompok VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS

Lebih terperinci

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011 JARINGAN TUMBUHAN Delayota Science Club Maret 2011 Jaringan Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki asal, struktur, dan fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam: Jaringan embrional:

Lebih terperinci

PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN

PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN Penyerapan air pada tumbuhan dilakukan dengan dua cara yaitu penyerapan air secara aktif dan penyerapan air secara pasif. Penyerapan air

Lebih terperinci

Lampiran. Ria mahardika

Lampiran. Ria mahardika Ria mahardika 109016100072 Lampiran No Gambar dan Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar 1. GAMBAR 35.13 Lokasi meristem utama: gambaran umum pertumbuhan tumbuhan. Meristem adalah populasi sel-sel

Lebih terperinci

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik DUNIA TUMBUHAN Ciri-ciri tumbuhan : - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik - Beradaptasi terhadap lingkungan darat - Mempunyai pergiliran keturunan : - Generasi saprofit

Lebih terperinci

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah. 1. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.2 Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/ddpng

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA

POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA 3.1 Pendahuluan Sel-sel yang menyusun jaringan dewasa merupakan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel meristem. Set-sel meristem setelah membelah mengalami pendewasaan yaitu

Lebih terperinci

FISIOLOGI TUMBUHAN 1 Transportasi pada Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

FISIOLOGI TUMBUHAN 1 Transportasi pada Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011 FISIOLOGI TUMBUHAN 1 Transportasi pada Tumbuhan Delayota Science Club April 2011 Transportasi pada Tanaman H 2 O H 2 O Minerals CO 2 O 2 Sugar O 2 CO 2 Light Transport of water and solutes by individual

Lebih terperinci

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja Mata Pelajaran: Biologi Kelas/Semester : XII / Ganjil Alokasi waktu : 8 x 45 menit I. Standar kompetensi 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1 1. Makhluk hidup yang dapat berfotosintesis adalah makhluk hidup... Autotrof Heterotrof Parasit Saprofit Kunci Jawaban : A Makhluk hidup autotrof

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek 5. PEMBAHASAN Pembahasan mengenai pengaruh waktu pemberian Giberelin (GA 3 ) terhadap induksi pembungaan dan pertumbuhan tanaman leek (Allium ampeloprasum L.) meliputi umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR11BIO01UTS Version : 2016-09 halaman 1 01. Sel adalah satuan unit dasar kehidupan. Pernyataan tentang definisi sel tersebut

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem JARINGAN Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem Jaringan dasar Jaringan dermal Jaringan pembuluh Meristem Meristem Primer ditemukan pada

Lebih terperinci

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August Jaringan Tumbuhan SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny August 2014 1 Jaringan Meristem Jaringan embryonal Jaringan meristematik Jaringan inisial Ciri-ciri : 1. Ukuran kecil 2. Dinding sel tipis 4.

Lebih terperinci

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM JARINGAN DALAM TUMBUHAN KONSEP JARINGAN JARINGAN : SUATU RANGKAIAN KESATUAN (KUMPULAN) SEL-SEL YANG MEMPUNYAI BENTUK, UKURAN DAN FUNGSI YANG SAMA SEL-SEL DALAM SUATU JARINGAN TERTENTU MEMPUNYAI BENTUK,

Lebih terperinci

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc Panduan Praktikum Botani Tahun Akademik 2015/2016 Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG 2016 PENGAMATAN

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan 4 TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman (Hadisuwito, 2008). Tindakan mempertahankan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Sumber: Kamus Biologi Bergambar, 2005 Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1 1. Berikut ini merupakan beberapa fungsi daun pada tumbuhan, kecuali Tempat

Lebih terperinci

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BUAH, DAN BIJI) I. A K A R Berdasarkan asalnya, akar ada 2 macam : 1. Akar Primer : Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung

Lebih terperinci

Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (root cap) yang menutupi meristem apikal akar yg. terus menerus membelah.

Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (root cap) yang menutupi meristem apikal akar yg. terus menerus membelah. AKAR 1 Akar Fungsi : jangkar bagi tumbuhan di dalam tanah; penyerap air & garam mineral; organ penyimpan makanan Sistem perakaran tumbuhan : akar serabut (monokotil) & akar tunggang (dikotil) Tipe perakaran

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-

Lebih terperinci

PENGERTIAN. tanaman atau bagian tanaman akibat adanya

PENGERTIAN. tanaman atau bagian tanaman akibat adanya PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN PENGERTIAN DAN PERANANNYA PENGERTIAN Pertumbuhan (growth) adalah dapat diartikan sebagai : Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tak

Lebih terperinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 38 Jl. Raya Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan 12610 Telepon: 7270865, Fax: 7872056 ULANGAN TENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim yang disertai peningkatan temperatur dunia yang mengakibatkan

Lebih terperinci

Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si

Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian

Lebih terperinci

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Bab 3 Tujuan Pembelajaran Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan; mendeskripsikan

Lebih terperinci

Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN

Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN Eva Tyas Utami Capaian Pembelajaran Memahami karakteristik tumbuhan Memahami definisi struktur dan pertumbuhan pd tanaman Memahami hirarki sel- jaringan-

Lebih terperinci

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin KALIN merangsang pembentukan organ Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Kompetensi Dasar KD 3.1 Menganalisis hubungan antar faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan

Lebih terperinci

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN Jaringan pembuluh pada tumbuhan terdiri dari xilem yang merupakan jaringan pengangkut air dan floem sebagai jaringan penangkut bahan organik (bahan makanan). Xilem dan floem

Lebih terperinci

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan 1. SELAPUT SEL MEMBRAN PLASMA 2. SELAPUT SITOPLASMIK Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan Selaput sitoplasmik : Semua selaput yang terdapat dalam sitoplasma,

Lebih terperinci

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN OLEH : Kelompok : 2 Desi Nur Indah Sari (F05109021) Saptiansyah Syafrizal (F05109018) Wari Ismanuddin (F05109032)

Lebih terperinci

Tugas Kelompok. Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat. Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn

Tugas Kelompok. Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat. Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn Unsur Hara Tugas Kelompok Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn Unsur hara Esensial Non esensial Mako Mikro Unsur Hara esensial Syarat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Biji Merah Nama ilmiah jambu biji adalah Psidium guajava. Psidium berasal dari bahasa yunani yaitu psidium yang berarti delima, guajava

Lebih terperinci

Proses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan

Proses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan Proses Membuka dan Menutupnya Stomata pada Tumbuhan Sebagian besar proses transpirasi pada tanaman lewat stomata, stomata bagian terbesar berada pada permukaan bawah daun yang memungkinkan terjadinya pertukaran

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.3 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan darah Jaringan limfa Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci

Lebih terperinci

bentuk dan fungsi yang sama. Kerja kambium adalah sebagai penghasil pembuluh angkut yaitu xilem dan

bentuk dan fungsi yang sama. Kerja kambium adalah sebagai penghasil pembuluh angkut yaitu xilem dan Kambium Tahukah kamu, di dalam batang tumbuhan yang hidup selama bertahun-tahun itu terdapat sel yang disebut kambium. Kambium itu apa ya? Kambium itu adalah sel meristematik atau sel yang terus hidup

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan Tumbuh-tumbuhan banyak ditemui di lingkungan sekitar

Lebih terperinci

BIOLOGI PERTANIAN II

BIOLOGI PERTANIAN II BIOLOGI PERTANIAN II SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi Pertanian II. Disusun oleh : Nama : Kiki Fatmawati Nim : 1137060042 Semester/kelas :

Lebih terperinci

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL Berbagai organel yang terdapat di dalam sitoplasma memiliki membran yang strukturnya sama dengan membran plasma. Walaupun tebal membran plasma hanya ± 0,1 μm, membran

Lebih terperinci

Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop.

Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop. Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop. Fase vegetatif organ lateral adalah daun (dengan sifat pertumbuhan

Lebih terperinci

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pembuluh nadi memiliki karakteristik antara lain... a. elastis dan tipis b. mengalirkan darah dari jantung

Lebih terperinci

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3) Riswanto, S. Pd, M. Si SMA Negeri 3 Rantau Utara 3 Gerakan zat melintasi membran sel 3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3) A Bagaimana struktur dari membran sel? (Book 1A, p. 3-3) Struktur membran sel dapat

Lebih terperinci

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN Titik Irawati, SP. MP Retno Dwi Andayani, SP. MP PERTEMUAN KE-1 Kontrak Kuliah dan Pendahuluan MILE STONE Kontrak Kuliah Pendahuluan KONTRAK KULIAH KULIAH Kuliah SELALU menggunakan

Lebih terperinci

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible

Lebih terperinci

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh 45 4.2 Pembahasan Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan memperhatikan syarat tumbuh tanaman dan melakukan pemupukan dengan baik. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara

Lebih terperinci

- - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN - - dlp6tumbuhan

- - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN - - dlp6tumbuhan - - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp6tumbuhan Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor

Lebih terperinci

OSMOSIS & PENYERAPAN ZAT PADA TUMBUHAN 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS. 2

OSMOSIS & PENYERAPAN ZAT PADA TUMBUHAN 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS. 2 1 OSMOSIS & PENYERAPAN ZAT PADA TUMBUHAN 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS. 2 KOMPETENSI DASAR 1. Memahami osmosis sebagai cara penyerapan air pada tumbuhan 2. Memahami pprinsip dasar cara penyerapan zat pada

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Biologi

Antiremed Kelas 11 Biologi Antiremed Kelas 11 Biologi Persiapan UTS Doc. Name: AR11BIO01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. Bila suatu gedung bertingkat dianalogikan dengan sebuah organisme, maka sel bisa dianalogikan sebagai? (A)

Lebih terperinci

: Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061

: Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061 Nama Matakuliah Kode/SKS Prasyarat Status Matakuliah : Anatomi Tumbuhan : B10327/ 3SKS : Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061 : Pilihan Deskripsi Singkat Matakuliah : Anatomi tumbuhan merupakan

Lebih terperinci

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan

Lebih terperinci

Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan.

Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan. BATANG 1 BATANG Berfungsi utk mendukung daun, transport air / nutrien & penyimpanan bahan makanan. Variasi pada bentuk & pertumbuhan batang berhubungan dg adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan Struktur

Lebih terperinci

mustofa Tujuan Pembelajaran :

mustofa Tujuan Pembelajaran : Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai

Lebih terperinci

PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR. Laporan Praktikum Mikroteknik. OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031

PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR. Laporan Praktikum Mikroteknik. OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031 PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR Laporan Praktikum Mikroteknik Nama NIM Kelompok Asisten OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031 : II (dua) : Ana Fatmasari PROGRAM

Lebih terperinci