RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER XII

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER XII"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER XII (semester ganjil) DISUSUN OLEH : NAMA GURU : MATA PELAJARAN : KELAS/JURUSAN : IDA FARIDA MUTIA, S. Pd FISIKA XII / IPA TAHUN PELAJARAN : 010 / 011

2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / 1 (Satu) PROGRAM : IPA JUMLAH PERTEMUAN : 4 kali pertemuan II. STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah III. KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum IV. INDIKATOR PENCAPAIAN : Mengidentifikasi karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, dan polarisasi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner V. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal. Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik 3. Siswa dapat menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, dan polarisasi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4. Siswa dapat Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner VI. MATERI BELAJAR : 1. Gelombang transfersal dan longitudinal. Gelombang mekanik dan elektromagnetik 3. Sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi) 4. Gelombang berjalan dan gelombang stasioner VII. ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN : Demonstrasi ICT & Menyaksikan Video Penyampaian informasi Diskusi Penugasan IX. KEGIATAN BELAJAR : Pertemuan 1 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur

3 A. Pendahuluan Apa yang terbentuk jika batu dijatuhkan ke dalam air?pernah melihat pegas? Apakah gelombang bunyi tergolong transversal dan longitudinal? Prasyarat pengetahuan: Apakah ciri-ciri gelombang transversal dan longitudinal? Bagaimana menentukan persamaan gelombang? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang. Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Siswa bersama guru mengidentifikasi karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal dengan bahan ajar ICT/Power point Siswa memperhatikan penjelasan mengenai pengertian besaran-besaran gelombang yang disampaikan oleh guru. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk mendapatkan persamaan gelombang. Guru memberikan contoh soal menentukan persamaan simpangan gelombang. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal menentukan persamaan simpangan gelombang di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa ciri-ciri gelombang transversal dan longitudinal, persamaan gelombang Penugasan terstruktur : PR tentang perbedaan gelombang transversal dan longitudinal, PR tentang persamaan simpangan gelombang Pertemuan ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Pernah melihat gelombang pada tali?atau gelombang pada sinar X? Apakah gelombang tersebut gelombang mekanik/ elektromagnetik? Prasyarat pengetahuan: Apakah ciri-ciri gelombang mekanik dan elektromagnetik? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.

4 Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gelombang mekanik dan elektromagnetik Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh gelombang mekanik dan elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik Siswa bersama siswa mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik dengan bahan ajar ICT/Power point Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal gelombang di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa ciriciri gelombang mekanik dan elektromagnetik Penugasan terstruktur : PR tentang perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik Guru membagi tugas kelompok di rumah untuk dipresentasikan pertemuan berikutnya kelompok diberi tugas untuk mencari fenomena interferensi gelombang. kelompok diberi tugas untuk mencari fenomena difraksi gelombang. kelompok diberi tugas untuk mencari an fenomena polarisasi gelombang. kelompok diberi tugas untuk mencari fenomena dispersi gelombang. Pertemuan 3 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya : Apakah perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? Apakah perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik?pern Pernahkahkamu melihat gelombang air pada tangki riak? Apa yang terjadi jika dua buah gelombang saling berpadu? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan muka gelombang? Apa yang dimaksud dengan superposisi gelombang? Apakah yang dimaksud dengan interferensi? Apakah yang dimaksud dengan dispersi? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian muka gelombang.

5 Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai muka gelombang untuk berbagai bentuk gelombang. Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan prinsip Huygens. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pemantulan gelombang. Siswa memperhatikan hubungan antara arah gelombang datang dan gelombang pantul yang disampaikan oleh guru. Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian pembiasan gelombang. Siswa memperhatikan penjelasan hukum pembiasan (hukum Snellius) yang disampaikan oleh guru. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian superposisi gelombang. Siswa mempresentasikan tugas tentang interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk mendapatkan persamaan superposisi gelombang sinusoidal, pelayangan dan gelombang berdiri. Siswa memperhatikan contoh soal penerapan konsep superposisi gelombang, pelayangan, dan gelombang berdiri yang disampaikan oleh guru. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Guru memberikan beberapa soal penerapan konsep superposisi gelombang dan pelayangan, interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi untuk dikerjakan oleh siswa. Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa Apakah sifat sifat gelombang? Penugasan terstruktur : Bagaimana penerapan sifat-sifat gelombang dalam kehidupan sehari-hari? Pertemuan 4 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Apa yang kamu lihat pada gelombang tali yang sangat panjang? Apakah gelombang bunyi tergolong transversal dan longitudinal? Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian gelombang stasioner dan gelombang berjalan? Bagaimana menentukan persamaan gelombang? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang stasioner dan gelombang berjalan. Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh gelombang stasioner dan

6 berjalan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gelombang stasioner dan gelombang berjalan. Siswa bersama guru mengidentifikasi karakteristik gelombang stasioner dan gelombang berjalan dengan bahan ajar ICT/Pimpanganower point Siswa memperhatikan penjelasan mengenai perjanjian tanda untuk gelombang berjalan yang disampaikan oleh guru. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk mendapatkan simpangan, kecepatan dan percepatan gelombang. Guru memberikan persamaan gelombang stasioner baik pada ujung bebas/terikat Guru memberikan contoh soal menentukan simpangan, kecepatan dan percepatan gelombang. Guru menunjuk tiga siswa untuk menjawab soal menentukan persamaan simpangan, kecepatan dan percepatan gelombang di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa ciri-ciri gelombang stasioner dan gelombang berjalan, persamaan gelombang Penugasan terstruktur : PR tentang perbedaan gelombang gelombang stasioner dan gelombang berjalan, PR tentang persamaan simpangan, kecepatan dan percepatan gelombang, persamaan gelombang stasioner baik pada ujung bebas/terikat X. PENILAIAN HASIL BELAJAR : Tugas mandiri terstruktur 1. Penilaian individual Dilakukan guru pada saat diskusi berlangsung Dilakukan dari hasil mengerjakan PR Dilakukan pada saat latihan soal Laporan Ulangan harian. Penilaian kelompok Diambil dari makalah yang dipresentasikan Dilakukan pada saat diskusi 3.Instrumen Aspek kognitif No Soal Skor Jawaban 1 Jelaskan perbedaan gelombang transversal dan longitudinal Jelaskan perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik 5 Arah rambat G.Transversal tegak lurus dengan arah getar contoh: gelombang pada tali, gelombang permukaan air, gelobang cahaya, dll, sedangkan pada G. Longitudinal berhimpit/ sejajar contohnya pada gelombang bunyi dan pegas. 5 G.Mekanik : Gelombang yang di dalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.contoh : Pada tali dan permukaan air

7 3 Sebutkan sifat-sifat gelombang G.Elektromagnetik: Gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang rad 5 1. Pemantulan ( Refleksi ). Pembiasan ( Refraksi ) 3. Pelenturan ( Difraksi ) 4. Perpaduan ( Interferensi ) 5. Dispersi 6. Polarisasi 4 Tulis kembali persamaan : a) simpangan gelombang b) kecepatan gelombang c) fase gelombang d) energi gelombang 5 a. y P = A sin ( ωt kx ) = A sin π b. v P = ωacos( ωt kx) t x c. fase = ϕ T λ P t T x λ d. Energi gel =1/ mω y Pedoman penilaian Psikomotor No. kegiatan Nama Merangkai alat Melakukan praktik Mengukur panjang gelombangg Mengatur frekuensi Analisa data dan laporan Jumlah skor Keterangan penskoran : 3 = sangat tepat = tepat 1 = kurang tepat 0 = salah Penilaian afektif : melalui pengamatan keaktifan siswa dalam PBM dan presensi (kehadiran). Pedoman penilaian Skor Perolehan Nilai = x100 Skor Maksimum Tindak lanjut : # Siswa dianggap tuntas apabila tingkat pencapaiannya 70 % atau lebih. # Memberikan program remidial bagi siswa yang pencapaiannya kurang dari 70 % # Memberikan program pengayaan bagi siswa yang tingkat pencapaiannya 70 % ke atas.. Mengetahui, Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Ciputat, Juli 010 Guru Mata Pelajaran Dra. Neng Nurhemah, M.Pd NIP Ida Farida Mutia, S. Pd NIP

8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / 1 (Satu) PROGRAM : IPA JUMLAH PERTEMUAN : 3 kali pertemuan II. STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah III. KOMPETENSI DASAR : 1.. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya IV. INDIKATOR PENCAPAIAN : 1..1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-iri gelombang bunyi 1.. Menerapkan asas Dopller untuk gelombang bunyi 1..3 Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya V. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-iri gelombang bunyi. Siswa dapat menerapkan asas Dopller untuk gelombang bunyi 3. Siswa dapat mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya VI. MATERI BELAJAR : 1. Gejala dan ciri-iri gelombang bunyi. Asas Dopller untuk gelombang bunyi 3. Gejala dan ciri gelombang cahaya VII. ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN : 1. Demonstrasi. ICT & Menyaksikan Video 3. Penyampaian informasi 4. Presentasi 5. Diskusi 6. Penugasan IX. KEGIATAN BELAJAR : Pertemuan 1 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Apakah kamu tahu stetoskop? Apakah gelombang bunyi tergolong transversal /longitudinal? Prasyarat pengetahuan:

9 Apakah ciri-ciri gelombang bunyi? Bagaimana menentukan cepat rambat bunyi? Bagaimana melihat bunyi? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang bunyi & ciri-ciri gelombang bunyi Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh sumber bunyi Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai medium perambatan gelombang bunyi Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point juga f ilmnya tentang gelombang bunyi Siswa memperhatikan penjelasan guru bagaimana melihat bunyi Guru memberikan contoh soal menentukan cepat rambat bunyi dengan s menggunakan persamaan v = juga Mengukur cepat rambat dalam : t E - zat padat v = ρ - gas v = RT γ M Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal tentang cepat rambat bunyi di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa ciri-ciri gelombang bunyi? Bagaimana menentukan cepat rambat bunyi? Penugasan terstruktur : PR tentang apa gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan soal mengenai cepat rambat Pertemuan ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya tentang ciri dan gejala gelombang bunyi? Pernah mendengar klakson mobil/sirene ambulans? Prasyarat pengetahuan: Bagaimana terjadinya gejala efek Doppler? Apa yang dimaksud taraf intensitas? B. Kegiatan inti

10 Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala efek Doppler Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan taraf intensitas itu apa? Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai efek Doppler & taraf intensitas Siswa bersama guru melihat efek Doppler & taraf intensitas melalui bahan ajar ICT/Power point Siswa melihat penjelasan guru tentang konsep dari efek doppler dengan sebuah persamaan v vp fp = fs v vs Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal efek Doppler & taraf intensitas di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : A. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang efek Doppler & taraf intensitas Penugasan terstruktur : 1. PR tentang efek Doppler & taraf intensitas. Pembagian tugas kelompok untuk dipresentasikan pertemuan berikutnya (interferensi,difraksi, polarisasi) Pertemuan 3 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya tentang efek Doppler & taraf intensitas Pernahkah kamu melihat cahaya matahari pada sore hari saat melalui awan? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan gelombang cahaya? Apa saja yang termasuk ciri/gejala gelombang cahaya? B. Kegiatan inti Guru meminta siswa untukmempersiapkan presentasinya Guru membimbing siswa dalam prentasi tentang ciri/gejala gelombang cahaya Siswa mempresentasikan tugas tentang interferensi, difraksi, polarisasi cahaya Kelompok siswa yang maju memberikan pertanyaan kepada kelompok yang lain Membimbing siswa dalam presentasi, diskusi. Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

11 Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa Apakah ciri/gejala gelombang cahaya? Penugasan tidak terstruktur : Buat laporan dari hasil presentasi seluruh kelompok X. PENILAIAN HASIL BELAJAR : Tugas mandiri terstruktur dan tidak terstruktur 1. Penilaian kelompok a. Diambil dari bentuk makalah yang dipresentasikan b. Dilakukan saat diskusi/presentasi. Penilaian individu a. Dilakukan guru pada saat diskusi/praktek berlangsung b. Dilakukan dari hasil membuat kesimpulan hasil praktek c. Laporan presentasi d. Mengerjakan PR e. Dilakukan pada saat latihan soal f. Ulangan harian 3. Instrumen Aspek kognitif No Soal Skor Kunci Jawaban 1 Bagaimana ciri-ciri gelombang bunyi 10 Bunyi disebabkan adanya benda yang bergetar Gelombang bunyi merupakan gel.longitudinal Gel.bunyi merambat dalam bentuk rapatan dan regangan sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat,cair dan gas tapi tidak bisa merambat di ruang vakum. Apa saja yang termasuk gejalagejala gel.bunyi? Pemantulan ( Refleksi ). Pembiasan ( Refraksi ) 3. Pelenturan ( Difraksi ) 4. Perpaduan ( Interferensi ) 5. Efek Doppler 3 Tentukan cepat rambat bunyi dalam baja yang mempunyai massa jenis kg/m 3 dan modulus elastisitas 0 x N/m? 4 Kereta bergerak dengan kelajuan 7 km/jam menuju stasiun sambil membunyikan peluitnya. Bunyi peluit kereta tersebut terdengar oleh kepala stasiun dengan frekuensi 765 Hz. Berapa frekuensi peluit kereta tersebut? 10 E = 0 x N/m =7.600 kg/m 3 E v = = ρ 0x Vs = 7 km/jam= 0 m/s Vp = 0 m/s fp =765 Hz Dit : fs Jawab v vs fs = fp v vp fs = = 70Hz = m/s

12 5 Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 50 db. Berapa taraf intensitas (dalam db) pada jarak 30 meter dari sumber ledakan bunyi itu terdengar? 6 Bagaimana ciri-ciri gelombang cahaya 7 Apa saja gejala/sifat gelombang cahaya? 15 r TI = TI 1-0 Log r1 30 TI = 50 0 Log 3 = 50 0 Log 10 = Gel. Cahaya termasuk gel.elektromagnetik sehingga dapat merambat di ruang vakum juga termasuk gel.transversal sehingga dapat mengalami polarisasi 15 Dapat mengalami pemantulan (refleksi) Dapat mengalami pembiasan (refraksi) Dapat mengalami pelenturan (difraksi) Dapat dijumlahkan (interferensi) Dapat diuraikan (isperse) Dapat diserap arah getarnya (polarisasi) Bersifat sebagai gelombang dan partikel 8 Berkas cahaya dengan panjang gelombang 5.800Å datang pada celah tunggal yang mempunyai lebar 0,mm. Pola-pola difraksi dapat diamati pada layar yang jaraknya 50cm dari celah. Berapakah jarak antara pita gelap kedua dengan titik tengah terang pusat? 15 Diketahui : λ = Å = 58 x 10-8 m d = 0, mm = 0, x 10-3 m l = 50 cm = 0,5 m Ditanya : p? Pita gelap ketiga m = d sin θ = m λ 0, x 10-3 sin θ =. 58 x 10-8 sin θ = 5,8 x 10-3 sin θ = tan θ = 5,8 x 10-3 = p =,9 x 10-3 m =,9 mm Aspek Psikomotor a) Dengan menggunakan tabung resonansi ukurlah cepat rambat gelombang bunyi b) Dengan menggunakan kisi difraksi ukurlah panjang gelombang cahaya monokromatik dari sinar laser! Aspek afektif : Melalui pengamatan keaktifan siswa dalam PBM dan presensi (kehadiran). Skor Perolehan Penilaian Nilai = x100 Skor Maksimum Tindak lanjut : Siswa dianggap tuntas apabila tingkat pencapaiannya 70 % atau lebih. Memberikan program remidial bagi siswa yang pencapaiannya kurang dari 70 % Memberikan program pengayaan bagi siswa yang tingkat pencapaiannya 70 % ke atas.. Mengetahui, Ciputat, Juli 010 Kepala SMA Negeri 9 Guru Mata Pelajaran Kota Tangerang Selatan Dra. Neng Nurhemah, M.Pd NIP Ida Farida Mutia, S. Pd NIP

13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / 1 (Satu) PROGRAM : IPA JUMLAH PERTEMUAN : kali pertemuan II. STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah III. KOMPETENSI DASAR : 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi IV. INDIKATOR PENCAPAIAN : Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi 1.3. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi V. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi. Siswa dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi VI. MATERI BELAJAR : 1. Manfaat gelombang Bunyi (ultrasonic, infrasonic). Manfaat gelombang Cahaya (warna cahaya, penerapan interferensi dan difraksi cahaya) VII. ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN : 1. Presentasi. ICT & Menyaksikan Video 3. Penyampaian informasi 4. Diskusi 5. Penugasan IX. KEGIATAN BELAJAR : Pertemuan 1 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Mengingatkan kembali tentang interferensi, difraksi, polarisasi cahaya Bagaimana seorang peneliti mengetahui kedalaman laut? Bagaimana dokter dapat melihat janin dalam kandungan? Prasyarat pengetahuan: Aplikasi gelombang bunyi?

14 B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Setiap kelompok diminta mencari di perpustakaan / internet o KelompokI : aplikasi gelombang bunyi dalam bidang industri o Kelompok II : aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran o Kelompok III : Istilah SONAR, Infrasonik dan ultrasonik o Kelompok IV : Kegunaan efek Doppler Perwakilan siswa dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan tugasnya di depan kelas Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point juga filmnya tentang Manfaat gelombang bunyi Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal tentang Manfaat gelombang Bunyi. Membimbing siswa dalam presentasi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa Manfaat gelombang Bunyi Penugasan terstruktur : PR meringkas terapan gelombang bunyi Pertemuan ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya tentang terapan gelombang bunyi? Mengapa Compact Disc menampilkan warna pelangi? Prasyarat pengetahuan: Apa sajakah manfaat gelombang cahaya? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Setiap kelompok diminta melakukan kajian literatur tentang manfaat gelombang cahaya dari internet o kelompok I diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja CD. o kelompok II diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja OHP. o kelompok III diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mesin fotokopi. o kelompok IV diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja scanner. o kelompok V diberi tugas untuk menjelaskan fungsi dan prinsip kerja printer. Perwakilan siswa dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan tugasnya di depan kelas

15 Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point juga f ilmnya tentang Manfaat gelombang cahaya Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal tentang Manfaat gelombang cahaya Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang Manfaat gelombang cahaya Penugasan terstruktur : o PR meringkas Manfaat gelombang cahaya. X. PENILAIAN HASIL BELAJAR : Tugas mandiri terstruktur dan tidak terstruktur Penilaian individual : dilakukan guru pada saat diskusi berlangsung dilakukan dari hasil membuat kesimpulan Penilaian kelompok : makalah yang dipresentasikan pada saat diskusi Instrumen : aspek kognitif No Soal Skor Kunci Jawaban 1 Apa saja aplikasi gelombang bunyi dalam bidang industri 10 Mengukur kedalaman laut Mendeteksi retak pada struktur logam Pada kamera otomatis dan perlengkapan Tentukan kedalaman laut jika selang waktu antara pemancaran dan penerimaan gelombang bunyi adalah 10 s dan cepat rambat gelombang bunyi dalam air adalah 1300 m/s 3 Apa saja aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran mobil yang dilengkapi SONAR 10 S = ½ V.t = ½ = 6500 m 10 Pemeriksaan janin dengan USG Mengukur kelajuan aliran darah dg efek Doppler Pemeriksaan hati dan otak, tumor Mengukur kedalaman suatu benda di bawah kulit 4 Apa saja manfaat gelombang cahaya 5 Mengapa compact disk menampilkan warna pelangi 10 Digunakan pada CD, OHP, mesin fotocopy, Scanner, printer 10 CD berwarna pelangi adalah efek dari interferensi pada lapisan tipis

16 Penilaian afektif : melalui pengamatan keaktifan siswa dalam PBM dan presensi (kehadiran). Tindak lanjut : Siswa dianggap tuntas apabila tingkat pencapaiannya 70 % atau lebih. Memberikan program remidial bagi siswa yang pencapaiannya kurang dari 70 % Memberikan program pengayaan bagi siswa yang tingkat pencapaiannya 70 % ke atas Mengetahui, Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Ciputat, Juli 010 Guru Mata Pelajaran Dra. Neng Nurhemah, M.Pd NIP Ida Farida Mutia, S. Pd NIP

17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / 1 (Satu) PROGRAM : IPA JUMLAH PERTEMUAN : 4 kali pertemuan II. STANDAR KOMPETENSI :. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi III. KOMPETENSI DASAR :.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar IV. INDIKATOR PENCAPAIAN :.1.1 Mendiskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik.1. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu.1.3 Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik.1.4 Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar V. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat mendiskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik. Siswa dapat mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu 3. Siswa dapat memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik 4. Siswa dapat emformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar VI. MATERI BELAJAR : 1. Gaya elektrostatik. Medan listrik dan hukum Gauss 3. Potensial dan energi potensial listrik 4. Kapasitor keping sejajar 5. Rangkaian kapasitor VII. ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN : 1. Demonstrasi. ICT & Menyaksikan Video 3. Penyampaian informasi

18 4. Diskusi 5. Penugasan IX. KEGIATAN BELAJAR : Pertemuan 1 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Apakah kamu pernah mencoba generator Van de Graff yang membuat rambut kita berdiri? Apakah kamu pernah mencoba mendekatkan sisir ke rambut? Prasyarat pengetahuan: Apakah perbedaan listrik statis dan dinamis? Gaya Coulomb B. Kegiatan inti Siswa memahami peta konsep listrik statis Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point o menunjukkan listrik statis dan menyebutkan sifat-sifat muatan listrik o menjelaskan penyebab terjadinya muatan listrik. q o memformulasikan gaya listrik 1 q F = k r 1 q 1 q o Memformulasikan gaya Coulomb dalam bahan F = 4πε r o Mempelajari contoh soal Gaya Coulomb Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal tentang gaya Coulomb di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang Gaya Coulomb Memberikan kesimpulan bahwa besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua buah muatan listrik sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. Penugasan terstruktur : PR menghitung gaya listrik Pertemuan ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya tentang gaya Coulomb?

19 Pernah melihat mesin fotocopy elektrostatis? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan medan listrik? Apakah yang dimaksud dengan garis-garis medan listrik & fluks listrik? B. Kegiatan inti Siswa memahami konsep medan listrik dan memformulasikannya Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point o Memformulasikan kuat medan listrik pada suatu titik E = k r o Mempelajari cara melukiskan garis-garis medan listrik. o Memformulasikan konsep Fluks Listrik Φ = EAcosθ q o Menurunkan konsep Hukum Gauss Φ = EA cosθ = ε 0 o Mempelajari contoh soal medan listrik o Menurunkan kuat medan listrik untuk konduktor dua keping sejajar q σ σ = dan E = A A o Memformulasikan kuat medan listrik untuk konduktor bola berongga Di dalam bola (r < R) E = 0 q 1 q Di kulit dan di luar bola n E = k = 4 r πε 0 r Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal medan listrik & Hukum Gauss di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : q E = F q 0 B. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang medan listrik & Hukum Gauss Memberikan kesimpulan bahwa o ruang disekitar suatu muatan listrik sumber di mana muatan listrik lainnya dalam ruang ini akan mengalami gaya Coulomb atau gaya listrik. o jumlah garis-garis medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan permitivitas udara ε 0. Penugasan terstruktur : o PR tentang medan listrik & Hukum Gauss

20 Pertemuan 3 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur B. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya tentang medan listrik & Hukum Gauss Mungkinkah medan listrik pada suatu tempat nol jika potensial listrik pada tempat tersebut nol? Apakah bentuk bidang ekipotensial dari muatan bola yang tersebar homogen? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan potensial listrik? Apakah yang dimaksud dengan bidang ekipotensial C. Kegiatan inti Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point, yang dibahas : Memformulasikan energi potensial listrik 1 1 EP = EP = = + EP 1 W 1 kq 0 q r r Memformulasikan beda potensial listrik V = 1 kq r r1 Memformulasikan potensial mutlak kq V = r Mempelajari contoh soal tentang medan listrik Memformulasikan potensial oleh beberapa muatan sumber titik n qi V = k = k i = 1ri r 1 r r 3 Memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik EP1 + EK1 = EP + EK 1 1 qv 1 + mv 1 = qv + mv V AB Mempelajari medan listrik homogen E = d Mengerjakan soal latihan usaha muatan, dan besar,arah medan magnet Mengerjakan soal latihan perubahan energi potensial dan usaha muatan Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal usaha muatan, dan besar, arah medan magnet, perubahan energi potensial di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam tanya jawab, latihan soal Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Konfirmasi :

21 D. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang bahasan tadi? Memberikan kesimpulan ; - Tanda negatif pada perhitungan Energi potensial menyatakan energi potensial itu berkurang - Memberikan kesimpulan bahwa gaya Coulomb sepertihalnya gaya gravitasi dan gaya pegas sebagai gaya konservatif Penugasan terstruktur : mengerjakan soal usaha muatan, dan besar, arah medan magnet, perubahan energi potensial Pertemuan 4 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Menanyakan materi sebelumnya tentang energi Potensial Bagaimana cara memperbesar kapasitansi kapasitor? Dalam susunan apakah energi yang tersimpan dalam kapasitor menjadi lebih besar? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan kapasitansi kapasitor? Apakah keuntungan kapasitor yang disusun secara pararel? B. Kegiatan inti Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point, yang dibahas : o Mengenal kapasitor dan jenis-jenisnya o Memehami cara memuati kapasitor dan memahami definisi kapasitansi C = q A o Memformulasikan kapasita kapasitor sejajar C = = V d 1 o Menurunkan energi yang tersimpan pada kapasitor U = CV o Merangkai susunan kapasitor seri dan paralel serta mencari kapasitas penggantinya o Mempelajari contoh soal luas plat kapasitor, enegi yang tersimpan o Mempelajari contoh soal muatan kapasitor Menunjuk siswa untuk menjawab soal di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya o Mengerjakan Soal latihan muatan dan kapasitas kapasitor o Mengerjakan Soal latihan kapasitas pengganti. Membimbing siswa dalam tanya jawab, latihan soal Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. ε 0 q V

22 Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang bahasan tadi? Memberikan motivasi untuk banyak mengerjakan soal Penugasan terstruktur : mengerjakan soal muatan dan kapasitas kapasitor X. PENILAIAN HASIL BELAJAR : Tugas mandiri terstruktur a.teknik Penilaian: Tes tertulis Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes PG Tes isian Tes uraian Tugas rumah c. Contoh Instrumen: No Soal Skor Kunci Jawaban 1 Dua muatan listrik sejenis dengan 5 q 1 q besar 6μC dan 18μC terpisah sejauh F = k r 6 mm. Hitunglah besar gaya listrik 6 6 antara kedua muatan tersebut jk 9 6x10 8x10 F = 9x10 diantara keduanya hanya terdapat 3 ( 6x10 ) udara? = N Dua pelat sejajar dengan panjang 8 cm 5 A = 8 x 5 = 40 cm = 4 x10-3 m dan lebar 5 cm mempunyaimuatan 6 Q 00x10 yang sama besar 00μC, tapi σ = = = 5x10 - C/m 3 berlawanan jenis. Tentukan kuat A 4x10 medan listrik pada ruang di antara σ 5x10 E = = kedua pelat tersebut? = 5,65x10 9 N/C 1 εo 8,85x10 3 Sebuah partikel bermuatan +1,6 x10-19 C ditembakkan menuju inti atom 5 Q1 = 1,6 x10-19 C; q = C R1 = 5 x m ; r = 15 x m bermuatan C. Jika jarak awal dan Δ E1 = - k.q1xq 1 1 akhir antara partikel dan inti atom r r 1 masing 5 dan 15, tentukan = - 3,9 x J perubahan energy potensial yang Tanda - pengurangan energi potensial terjadi dalam proses tersebut? 4 Kapasitor keping sejajar dengan luas 5 εr = 7 10 cm, jaraknya 1 cm.di antara 1 εo = 8,85x10 keeping diisi mika yang mempunyai εa εrεoa permitivitas relative 7. Tentukan C = = = 6,195 pf kapasitas kapasitor tersebut? d d

23 Contoh tugas rumah Buatlah artikel tentang pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika Mengetahui, Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Ciputat, Juli 010 Guru Mata Pelajaran Dra. Neng Nurhemah, M.Pd NIP Ida Farida Mutia, S. Pd NIP

24 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / 1 (Satu) PROGRAM : IPA JUMLAH PERTEMUAN : 3 kali pertemuan II. STANDAR KOMPETENSI :. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi III. KOMPETENSI DASAR :. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi IV. INDIKATOR PENCAPAIAN :..1 Mendiskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus.. Mendiskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak..3 Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada bel listrik atau motor listrik V. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat mendiskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus. Siswa dapat mendiskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak 3. Siswa dapat menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada bel listrik atau motor listrik VI. MATERI BELAJAR : 1. Induksi magnetik sekitar kawat berarus. Gaya magnetik (gaya Lorentz) 3. induksi magnetik dan gaya magnetik VII. ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN : 1. Praktikum. Demonstrasi 3. Penyampaian informasi 4. Diskusi 5. Penugasan IX. KEGIATAN BELAJAR : Pertemuan 1 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan

25 Apa yang terjadi jika kita letakkan sebatang besi di antara dua kutub magnet yang berbeda? Apakah sifat kemagnetan bahan dapat hilang? Prasyarat pengetahuan: Apakah syarat terjadinya gaya tarik menarik antar-kutub magnet? Bagaimana cara menghilangkan sifat magnet suatu bahan? Pra eksperimen: Berhati-hatilah menggunakan alat-alat praktikum B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik medan magnet di sekitar kawat berarus dan gaya magnetik Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Siswa diminta untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan. Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat dan menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan konsep garis gaya magnetik. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian dan sifat medan magnet. Memformulasikan besar induksi magnetik dengan hukum biot Savart µ 0 B = 4π idl sin θ r Mencari besar induksi magnetik kawat lurus panjang dan berarus Mencari besar induksi magnetik dipusat lingkaran Memahami hukum Ampere Menghitung induksi magnetik solenoida µ 0 i B = N a µ 0 i B = πa Membimbing siswa dalam melakukan percobaan Konfirmasi : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada kesimpulan yang didapat dari percobaan

26 Penugasan terstruktur : o Membuat laporan dari percobaan tadi o PR mencari induksi magnetik Pertemuan ( 45 menit) Tatap muka terstruktur C. Pendahuluan Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz? Bagaimana cara kerja spektrometer massa? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz? Apakah yang dimaksud dengan spektrometer massa? D. Kegiatan inti Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mendapatkan rumusan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya Lorentz.. o Menghitung besar gaya Lorentz F = ilb sin θ o Menghitung gaya tarik/tolak antara dua kawat lurus sejajar F µ 0 i 1 i = L πa o Mempelajari momem kopel pada simpal penghantar berarus o Menghitung besar momen kopel M = NiBAsinθ o Mempelajari momem kopel pada simpal penghantar berarus o Menghitung besar momen kopel M = NiBAsinθ o Memahami gaya Lorenzt pada partikel bermuatan o Menghitung gaya pada partikel bermuatan bergerak dalam medan magnet. F = qvb sin θ Siswa memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak yang disampaikan oleh guru Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak untuk dikerjakan oleh siswa. Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian spektrometer massa. Siswa memperhatikan cara kerja spektrometer massa yang disampaikan oleh guru. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi :

27 C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang gaya Lorentz Penugasan terstruktur : PR gaya Lorentz Membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk studi literatur dan membawa perlengkapan untuk merancang motor listrik sederhana Pertemuan 3 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Berapakah besarnya medan magnet yang dihasilkan oleh kawat panjang lurus berarus listrik pada kawat itu sendiri? Prasyarat pengetahuan: Apakah aplikasi hukum Ampere dalam kehidupan sehari-hari? B. Kegiatan inti Guru meminta siswa untukmempersiapkan bahan prakteknya Guru membimbing siswa dalam praktikum Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Siswa diminta untuk membuat laporan praktikum yang telah dilakukan. Membimbing siswa dalam praktikum, diskusi. Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Konfirmasi : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa terapan prinsip induksi magnetik Penugasan tidak terstruktur : Buat laporan dari hasil praktikum X. PENILAIAN HASIL BELAJAR : Tugas mandiri terstruktur dan tidak terstruktur Tes tertulis uraian Laporan hasil praktikum Penilaian individu : tugas,laporan.pr,ulangan harian Penilaian kelompok : hasil kerja,kinerja Instrumen penilaian aspek kognitif

28 No Soal Skor Kunci Jawaban 1 Induksi magnetic pada suatu titik yang berjarak 15 cm dari sebuah kawat lurus panjang berarus 30 A besarnya.wb/m 5 a =15 cm=0,15 m l = 30 A Dit : B Jawab 7 µ oi 4πx10 B = =. x30 πa π (0,15) = 4 X 10-5 Wb/m Medan magnetic yang memotong gelung kawat (solenoid),3 x 10-3 T. Jika luas penampang solenoid 1 x 10-3 m, Berapa fluks magnetiknya? 3 Seutas kawat sepanjang 3 m dialiri arus listrik sebesar 40 A. Kemudian, kawat diletakkan dalam medan magnet serba sama 0,4 T pada sudut 30 0 terhadap kawat.berapa Gaya Lorentz yang dialami kawat tersebut? 4 Bagaimana prinsip kerja galvanometer intrumen penilaian aspek afektif o merumuskan masalah o keaktifan o menyampaikan pendapat o menghargai teman 5 Dik : B =,3 x 10-3 T A = 1 x 10-3 m Dit : Φ Jawab Φ = B A = (,3 x 10-3 T)( 1 x 10-3 m ) 5 Dik : l = 3 m I = 40 A B = 0,4 T α =30 =,76 x 10-5 Wb 0 Jwb F = B I l sinα = 4 N 5 Galvanometer bekerja berdasarkan prinsip bahwa sebuah kumparan yang dialiri arus listrik dapat berputar ketika diletakkan dalam suatu daerah medan magnetic. Ketika arus dialirkan pada kumparan, kopel magnetic akan memutar kumparan dan jarum penunjukpun berputar.tetapi begitu kumparan berputar, pegas tegang dan menghasilkan suatu kopel lawan. Kumparan dan jarum penunjukberhenti berputar ketika kopel magnetic seimbang dengan kopel pegas. Mengetahui, Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Ciputat, Juli 010 Guru Mata Pelajaran Dra. Neng Nurhemah, M.Pd NIP Ida Farida Mutia, S. Pd NIP

29 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / 1 (Satu) PROGRAM : IPA JUMLAH PERTEMUAN : 4 kali pertemuan II. STANDAR KOMPETENSI :. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi III. KOMPETENSI DASAR :.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya IV. INDIKATOR PENCAPAIAN :.3.1 Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi (misalnya generator dan transformator).3.3 Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi.3.4 Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik V. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat memformulasikan konsep induksi elektromagnetik. Siswa dapat menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi (misalnya generator dan transformator) 3. Siswa dapat memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi 4. Siswa dapat memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik VI. MATERI BELAJAR : 1. Induksi Faraday dan hukum Lenz. Generator dan transformator 3. Ggl dan arus induksi 4. Arus dan tegangan bolak-balik VII. ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit VIII. METODE PEMBELAJARAN : 1. Demonstrasi. ICT & Menyaksikan Video 3. Penyampaian informasi 4. STAD 5. Diskusi 6. Penugasan IX. KEGIATAN BELAJAR :

30 Pertemuan 1 & (4 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Mungkinkah fluks magnetik bernilai nol ketika medan magnet tidak bernilai nol? Apakah kelistrikan dapat dihasilkan oleh peristiwa kemagnetan? Bagaimana hubungan hukum Lenz dengan hukum kekekalan energi? Apakah makna pernyataan hukum Lenz? Faktor apakah yang mempengaruhi energi yang tersimpan dalam solenoida? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan fluks magnet? Sebutkan bunyi hukum Faraday & Lentz? Bagaimana rumusan untuk mendapatkan energi medan magnet? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi,fluks,hk. lentz Siswa bersama guru melihat bahan ajar ICT/Power point juga f ilmnya tentang o Memahami peta konsep Induksi Elektromagnetik o Mempelajari besar fluks magnetik Φ = BA cosθ o Memahamai kaidah tangan kanan untuk arus induksi o Membahas gaya gerak listrik W q = ε o Memformulasikan ggl induksi ε = lbv o Mempelajari hukum Faraday o Mempelajari hukum Lentz ε = d N Φ o Memahami konsep ggl induksi diri sebuah kumparan. dt ε = o Memformulasikan konsep induktansi diri sebuah kumparan. o Memformulasikan energi yang tersimpan dalam induktor di L dt Φ L = N i 1 W = Li. o Mempelajari contoh soal fluksmagnetik, induksi magnetik, ggl induksi, hukum Faraday & Lentz Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal tentang fluksmagnetik, induksi magnetik, ggl induksi, hukum Faraday & Lentz, di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi :

31 C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang fluksmagnetik, induksi magnetik, ggl induksi, hukum Faraday & Lentz Penugasan terstruktur : PR tentang fluksmagnetik, induksi magnetik, ggl induksi, hukum Faraday & Lentz Pertemuan 3 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Bagaimana prinsip kerja transformator, generator,? Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan transformator? B. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa bersama guru melihat prinsip kerja transformator, generator melalui ICT/Power point Memahami prinsip kerja kepala kaset Memformulasikan transformator ε s = ε p N s N p ; V s = V p N s N p Memformulasikan trafo nyata P S η = = V S I S P S P P P P = V P I P Membimbing siswa dalam latihan soal transformator, generator Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal prinsip kerja transformator, generator di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam diskusi, latihan soal Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang prinsip kerja transformator, generator Penugasan terstruktur : PR tentang transformator, generator Pertemuan 4 ( 45 menit) Tatap muka terstruktur A. Pendahuluan Bagaimana gambar grafik arus bolak-balik? Bagaimana cara menghitung tegangan root mean square (V rms )?

32 Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan arus bolak-balik? Apakah yang dimaksud dengan tegangan root mean square (V rms )? B. Kegiatan inti Siswa bersama guru melihat konsep arus dan tegangan bolak-balik ICT/Power point Memahami arus dan teganagn bolak-balik sebagai fungsi dari sinus i = = sin ωt dan v = = sin ωt I m V m Memformulasikan daya disipasi AC RI ef ef I m P = dengan I = sin θ Mempelajari hubungan efektif arus dengan maksimum arus AC ef I m I = dan V m V = ef Memahami prinsip alat ukur arus dan tegangan AC Membahas rangakaian AC untuk resitor murni, induktor murni, kapasitor murni Menggambar diagram fasor Mempelajari contoh soal 7.1 s.d 7.1 Daya pada rangakaian resitif murni adalah P = I R Memformulasikan reaktansi Induktif X = ωl = πfl Mengetahui sifat induktor pada frekuensi mendekati nol Memformulasikan reaktansi kapasitif L X C ef = 1 = 1 ωc πfc Mengetahui sifat kapasitor pada frekuensi mendekati nol Mempelajari rangkaian seri R, L, dan C V R X R = ; I R tegangan antara ujung RLC adalah V = V R + V L + V C V L X L = ; I L X C = V C I C tegangan masing-masing komponen V = ir R V = ix L L V = ix C C Memformulasikan impedansi Z = R + ( ) X L Mengambar diagram fasor Memformulasikan resonansi dengan syarat X L = X C ωr L f r 1 ωr C 1 = π = sehingga ω 1 LC Membimbing siswa dalam latihan soal konsep arus dan tegangan bolak-balik Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal konsep arus dan tegangan bolakbalik di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya. Membimbing siswa dalam presentasi, diskusi. Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. r = 1 LC X C

33 Konfirmasi : C. Penutup Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa konsep arus dan tegangan bolak-balik Penugasan terstruktur : PR soal konsep arus dan tegangan bolak-balik X. PENILAIAN HASIL BELAJAR : Penilaian individu : tugas,laporan.pr,ulangan harian Penilaian kelompok : hasil kerja,kinerja Instrumen penilaian aspek kognitif No Soal Skor Kunci Jawaban 1 Sebuah bidang A mempunyai rapat fluks magnetik T. Bila luas bidang A = 40 cm dan sudut antara arah normal bidang A terhadap arah medan magnetik = 60 O, maka berapa besar fluks magnetik pada bidang A? Sebuah solenoid terdiri dari atas 50 lilitan berada dalam medan magnet homogeny sehingga fluks megnetiknya 4x 10-5 Wb. Apabila fluks magnetic karena suatu hal berkurang menjadi 1,5 x 10-5 Wb dalam waktu 0,5 s, Berapa ggl induksi yang dihasilkan? 3 Bagaimana prinsip kerja transformator? 4 Sebuah induktor mempunyai induktansi 0,05 H. Pada induktor tersebut mengalir arus 10 A. Maka besarnya energi listrik dalam induktor tersebut adalah : 0 4 Φ = 8x 10 A = 40 cm =4 x10-3 m 0 θ = 60 Φ = BA cosθ = x 4 x10-3 cos = 1, Wb 0 N = 50 lilitan 5 5 Φ = 4,5x 10 1,5 x10 Dit : Jawab Φ ε = N t 0 60 =,5 x 10-5 Wb 5,5x10 ε = 50 =,,5x10 V 0,5 0 Prinsipnya berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Kumparan primer yang dilalui oleh arus listrik bolak-balik menghasilkan medan magnetic induksi yang dikurung oleh kumparan sekunder, sehingga pada kumparan sekunder timbul ggl induksi sebagai tegangan keluaran 0 L = 0,05 H I = 10 A Dit : W Jawab : W = ½ LI = ½ 0,05 x 10 =0,5 J 5 Tentukan tegangan pada R, L & C dari rangkaian pada gambar 0 z = z = Ief = R + ( X X ) L 1 + =13 Ω Vef Z C ( 9 4 ) 65 = = 13 5A V R = Ief x R = 5 x 1 = 60 V V L = Ief x X L = 5 x 9 = 45 V V C = Ief x X C = 5 x 4 = 0 V

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / I Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala dalam menyelesaikan masalah 1.1 gejala dan ciriciri secara umum.

Lebih terperinci

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Semester : XII / GANJIL Tahun Pelajaran : 2010/2011 Tujuan 1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran

Lebih terperinci

SILABUS KELAS/JURUSAN : XII /IPA

SILABUS KELAS/JURUSAN : XII /IPA SILABUS MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/JURUSAN : XII /IPA DISUSUN OLEH : NAMA GURU MATA PELAJARAN KELAS/JURUSAN : IDA FARIDA MUTIA, S.Pd : FISIKA : XII / IPA TAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011 Sekolah : SMA

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/1 Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL No 1. 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah Y = A sin ( t kx) Diberikan persamaan

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA NEGERI 16 SURABAYA

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA NEGERI 16 SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA NEGERI 16 SURABAYA No 1. 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah Y = A sin ( t kx)

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Standar : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Dasar 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas/Semester : XII IA/I Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (4 Jam Pelajaran) Standar Kompetensi 2. Menerapkan

Lebih terperinci

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII - 014 1. Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran pokok adalah A. Massa, berat, jarak, gaya B. Panjang, daya, momentum, kecepatan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS ) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Kompetensi dasar : Memahami Konsep Dan Prinsip-Prinsip Gejala Gelombang Secara Umum Indikator : 1. Arti fisis getaran diformulasikan 2. Arti fisis gelombang dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Kompetensi dasar : Memahami Konsep Dan Prinsip Prinsip Gejala Gelombang Secara Umum Indikator Tujuan 1. : 1. Arti fisis getaran diformulasikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Pertemuan ke : 1 : SMA Negeri 5 Bekasi : Fisika Materi Pembelajaran : Gejala dan Ciri-ciri Gelombang

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Budi Purwanto MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) FISIKA DASAR Teori dan Implementasinya untuk Kelas XII SMA dan MA Semester 1 Program Ilmu Pengetahuan Alam 3A Berdasarkan Permendiknas

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Kode/Nama matakuliah : PFIS25222/Fisika Sekolah II Program Studi : Pendidikan Fisika Revisi : Fakultas : Sains dan Teknologi Tgl mulai berlaku : Satuan Kredit Semester : 2 SKS

Lebih terperinci

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM) Disusun oleh : MIRA RESTUTI 1106306 PENDIDIKAN FISIKA (RM) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 Kompetensi Dasar :

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R DOKUMEN ASaFN. Sebuah uang logam diukur ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong dan hasilnya terlihat seperti pada gambar dibawah. Ketebalan uang tersebut adalah... A. 0,0 cm B. 0, cm C. 0, cm D.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran : SMA Negeri 16 Surabaya : XII/I : Fisika Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai

Lebih terperinci

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012 PTUNJUK UMUM SMA T AL-NAA SLAMC OARDNG SCHOOL UJAN AKHR SMSTR GANJL TAHUN AJARAN 2011/2012 LMAR SOAL Mata Pelajaran : isika Pengajar : Harlan, S.Pd Kelas : X Hari/Tanggal : Senin/26 Desember 2011 AlokasiWaktu

Lebih terperinci

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr Gelombang A. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambat getaran tanpa memindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di sekitar titik kesetimbangan. Gelombang berdasarkan medium

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal KISI-KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMAN Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 25 PG, 3 Uraian Kelas/Semester : X MIA/Ganjil Penulis : Tim MGMP Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Lebih terperinci

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK Arus bolak-balik atau Alternating Current (AC) yaitu arus listrik yang besar dan arahnya yang selalu berubah-ubah secara periodik. 1. Sumber Arus Bolak-balik Sumber arus bolak-balik

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII gaya F. Jika panjang kawat diperpendek setengah kali semula dan kuat arus diperbesar dua kali semula, maka besar gaya yang dialami kawat adalah. Medan Magnet

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka Kompetensi ke- 1. - Memahami aturan dan kontrak perkuliahan. - Memahami ruang lingkup matakuliah dan pembagian waktunya (Rencana Program & Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber: Gejala Gelombang B a b B a b 1 gejala gelombang Sumber: www.alam-leoniko.or.id Jika kalian pergi ke pantai maka akan melihat ombak air laut. Ombak itu berupa puncak dan lembah dari getaran air laut yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 JAKARTA Jl. RA Fadillah Cijantung Jakarta Timur Telp. 840078, Fax 87794718 REMEDIAL ULANGAN TENGAH SEMESTER

Lebih terperinci

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart 1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS Doc. Name: K13AR12FIS01UAS Version: 2015-11 halaman 1 01. Seorang pendengar A berada di antara suatu sumber bunyi S yang menghasilkan bunyi berfrekuensi f dan tembok

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi.

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi. DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi. MACAM GELOMBANG Gelombang dibedakan menjadi : Gelombang Mekanis : Gelombang yang memerlukan

Lebih terperinci

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan Mas efbe I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan 330 m/s, maka besar frekuensi klakson yang didengar pengendara motor kelajuan 5000 m/s. Jika massa jenis besi tersebut adalah 8 g/cm 3, maka besar modulus

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 0 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan kain sutra, maka batu akan dapat

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 04 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan Mas efbe I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan 330 m/s, maka besar frekuensi klakson yang didengar pengendara motor kelajuan 5000 m/s. Jika massa jenis besi tersebut adalah 8 g/cm 3, maka besar modulus

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnet

Induksi Elektromagnet Induksi Elektromagnet Fluks magnet Sebagaimana fluks listrik, fluks magnet juga dapat diilustrasikan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu permukaan. n Fluks listrik yang dihasilkan oleh medan

Lebih terperinci

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar... Kumpulan Soal Latihan UN UNIT LISTRIK & MAGNET Gaya Coulomb, Energi & Potensial Listrik 1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar....

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

Pilihlah Jawaban yang Tepat. Pilihlah Jawaban yang Tepat. 1. Panjang suatu benda yang diukur dengan jangka sorong diperlihatkan gambar di bawah ini. 4 cm 5 cm 0 5 10 Berdasarkan gambar di atas panjang benda adalah : A. 4,56 cm B.

Lebih terperinci

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon.

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon. Usikan yang terjadi ketika sebuah batu dijatuhkan dk permukaan air di sebuah kolam akan merambat menjauhi titik jatuh batu dan akhirnya mencapai tepi kolam. Gelombang atau usikan air ini memang bergerak

Lebih terperinci

C15 FISIKA SMA/MA IPA

C15 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Hasil pengkuran jangka sorong di bawah adalah. A. (2,28±0,005) cm B. (2,28±0,01) cm C. (2,18±0,005) cm D. (2,18±0,01) cm

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2011 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika UN SMA IPA 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : Perpindahan yang dialami benda sebesar.

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas 1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : jenis gas suhu gas tekanan gas D. volume gas E. banyak partikel 2. Seorang anak duduk di atas kursi pada roda yang berputar

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. Arus Bolak-balik RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. Dalam pembahasan yang terdahulu telah diketahui bahwa generator arus bolakbalik sebagai sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL : E E sinω t Persamaan di atas

Lebih terperinci

UN SMA IPA Fisika 2015

UN SMA IPA Fisika 2015 UN SMA IPA Fisika 2015 Latihan Soal - Persiapan UN SMA Doc. Name: UNSMAIPA2015FIS999 Doc. Version : 2015-10 halaman 1 01. Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A PREDIKSI 7 1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A B C D E 2. Pak Pos mengendarai sepeda motor ke utara dengan jarak 8 km, kemudian

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Fisika Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 120 menit Jenis Sekolah : Madrasah Aliyah Jumlah soal : 40 butir Penyusun : FARLIN

Lebih terperinci

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. 1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas

Lebih terperinci

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Diameter minimum benda sebesar. A. 9,775 cm B. 9,778 cm C. 9,782 cm D. 9,785 cm E. 9,788 cm 2. Sebuah

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2 1 5 6 0 5 Pengukuran dengan jangka sorong ditunjuk- kan seperti gambar di atas Hasil pengukuran dan banyaknya angka penting adalah a 5,04 cm dan 3 angka penting b 5,4 cm dan angka penting c 5,40 cm dan

Lebih terperinci

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559 SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559 SOAL PEMBAHASAN 1. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. 1. Jawaban: DDD Percepatan ketika mobil bergerak semakin cepat adalah. (A) 0,5

Lebih terperinci

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell (83 879). Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu pada tiga aturan dasar listrik-magnet

Lebih terperinci

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK LAMPIRAN XV SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK KELAS/ SEMESTER PENELITI LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES : MAN 1 PADANG : FISIKA : 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini : 1. Tiga buah vektor gaya masing-masing F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, dan F 3 = 30 N, disusun seperti pada gambar di atas. Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah... A. 0 N B. 70 N C. 85 N D. 85 N E. 100

Lebih terperinci

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i Sifat gelombang elektromagnetik Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i Pantulan (Refleksi) Pemantulan gelombang terjadi ketika gelombang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 01 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014 1. Perhatikan pengukuran benda menggunakan 4. Sebuah benda bergerak melingkar dengan neraca o-hauss berikut ini! kecepatan 240 putaran per menit. Apabila jarijari lintasan 20 cm, maka besar kecepatan π

Lebih terperinci

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus FISIKA MODUL SMA Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja

Lebih terperinci

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang 1. Grafik antara tekanan gas y yang massanya tertentu pada volume tetap sebagai fungsi dari suhu mutlak x adalah... a. d. b. e. c. Menurut Hukum Gay Lussac menyatakan

Lebih terperinci

MEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET

MEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET BAB II MEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET Kompetensi dasar : Mengenal gejala kemagnetan Indikator Oersted : - Konsep medan magnet oleh arus listrik didapatkan dari percobaan - Konsep magnet dan medan magnet

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

KISI-KISI FISIKA KLS XII MIA KUR 2013 Page 1

KISI-KISI FISIKA KLS XII MIA KUR 2013 Page 1 DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG MKKS SMA KOTA PADANG ==================================================================================================================== ============= KISI- KISI PENULISAN

Lebih terperinci

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.

Lebih terperinci

KELAS XII FISIKA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA M1-1

KELAS XII FISIKA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA M1-1 KELAS XII LC FISIKA SMA KOLESE LOYOLA M1-1 MODUL 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah KOMPETENSI DASAR 1.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN 1 RANTAU Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester / Th : XII/ 1 (satu) / 2013-2014 Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Medan Magnet - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET A. Medan Magnet 1. Medan Magnet oleh arus listrik

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

BIMBEL ONLINE 2016 FISIKA

BIMBEL ONLINE 2016 FISIKA BIMBEL ONLINE 2016 FISIKA Rabu, 16 Maret 2016, Pkl. 19.00 20.30 WIB. online.sonysugemacollege.com Onliner : Pak Wasimudin S. 1. Sifat umum dari gelombang antara lain: (1) dapat mengalami interferensi (2)

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 Soal No 1 Pada jangka sorong, satuan yang digunakan umumnya adalah cm. Perhatikan nilai yang ditunjukkan skala utama dan skala nonius. Nilai yang ditunjukkan oleh skala

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru KISI-KISI UJIN SEKOLH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru 1. Perhatikan gambar berikut. 5 6 7 Tentukan bacaan dari jangka sorong 0 Skala nonius 2. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti gambar

Lebih terperinci

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari FISIKA 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Satuan besaran Fisika Gerak dalam satu dimensi Gerak dalam dua dan tiga dimensi Gelombang berdasarkan medium (gelombang mekanik dan elektromagnetik) Gelombang

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang LAMPIRAN IV KISI-KISI SOAL UJI COBA No Indikator soal Teknik Bentuk Instrumen 1 Peserta didik menjelaskan karakteristik mekanik dan elektromagnetik Contoh Soal Menurut medium perambatannya, diklasifiikasikan

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan

Lebih terperinci

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI GETARAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui suatu titik keseimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak

Lebih terperinci

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2 ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2 Arus bolak-balik adalah arus yang arahnya berubah secara bergantian. Bentuk arus bolakbalik yang paling sederhana adalah arus sinusoidal. Tegangan yang mengalir

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)

Lebih terperinci

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet BAB 5 KEMAGNETAN STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep kemagnetan Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Menggunakan magnet Menggunakan elektromagnet

Lebih terperinci