Masa Depan Perpustakaan vs Perpustakaan Masa Depan. Written by Mikhael Tardas Tuesday, 24 May :44 - Oleh Norma Tridiana
|
|
- Susanti Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Oleh Norma Tridiana Sebuah tanda tanya besar menghantui keberadaan perpustakaan di masa yang akan datang. Apakah perpustakaan secara fisik akan tetap ada di era tahun mendatang? Lalu bagaimana bentuk perpustakaan pada masa mendatang? Apakah buku tercetak akan tetap ada di perpustakaan atau tergantikan dengan buku elektronik? Pertanyaan itu yang kerap menjadi perbincangan di kalangan pustakawan dan praktisi perpustakaan. Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupaan manusia, tak terkecuali dampak bagi dunia perpustakaan. Kekhawatiran akan lenyapnya perpustakaan konvensional dan tidak adanya koleksi perpustakaan secara fisik menjadi salah satu isu yang paling dibicarakan. Spekulasi tentang hal tersebut berhembus tak menentu, namun tidak ada yang bisa memastikan bentuk perpustakaan di masa depan. Ilmu pengetahuan dan perpustakaan Menjawab keresahan dan spekulasi tentang kepunahan perpustakaan pada masa depan, terkesan terlalu berlebihan, seperti telah disebutkan bahwa perpustakaan telah ada sejak adanya kebudayaan manusia. Peradaban selalu berubah dan berkembang, perpustakaan juga mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia. Perpustakaan merupakan sumber informasi dan pengetahuan, keberadaannya tidak hanya mengumpulkan pengetahuan, namun lebih dari dari itu pengetahuan disebarluaskan melalui perpustakaan dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Memahami fungsi dan manfaat perpustakaan dalam pengumpulan dan penyebarluasan pengetahuan dan informasi, menimbulakan keyakinan akan keberadaan perpustakaan pada masa mendatang. Melihat sejarah puluhan hingga ribuan tahun lalu, keberadaannya telah ada hingga sekarang, tetap ada dan semakin berkembang. Berbekal dengan sejarah panjang eksistensi perpustakaan dari masa ke masa, menimbulkan optimisme bahwa perpustakaan tidak mungkin hilang selama pengetahuan dan informasi masih dibutuhkan oleh manusia di muka bumi ini. Keberadaan manusia untuk terus mencari tahu dan menggali sesuatu untuk berbagai kebutuhan, akan menjadi dasar kekekalan perpustakaan di masa sekarang dan masa yang akan datang. Optimisme keberadaan perpustakaan di masa yang akan datang tetap ada dan menjadi salah satu sumber informasi dan rujukan telah menjawab pertanyaan tentang eksistensi perpustakaan. Namun bentuk perpustakaan masa depan akan seperti apa? Menjawab pertanyaan ini, buku Portal To The Past and To The Future : Libraries in Germany, karya Jurgen Seefeldt dan Ludger Syre menjelaskan dalam salah satu babnya, bahwa keberadaan perpustakaan akan tetap abadi. Bentuk perpustakaan umum akan mengalami adaptasi sesuai 1 / 6
2 dengan perkembangan dunia. Model atau konsep yang dijabarkan dalam buku Portal To The Past and To The Future : Libraries in Germany adalah The Feel-good Library, The Network Library, dan The Combination Library. The Feel-good Library (Perpustakaan yang menyenangkan) Perpustakaan di masa depan bukan lagi hanya tempat untuk meminjam dan mengembalikan buku. Perpustakaan menjadi tempat yang didatangi masyarakat untuk melakukan interaksi sosial. Interaksi sosial yang dimaksud adalah diskusi, workshop, pertemuan komunitas dan pengembangan kreatifitas, dll. Perpustakaan pada masa depan lebih mengutamakan ruangan yang nyaman dan menfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat. Konsep yang dikembangkan adalah mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat dengan cara memberikan faslitias tempat dan berbagai sumber daya untuk menfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat. Membuka pintu terhadap semua kegiatan masyarakat yang bersifat positif dan membangun. Secara ringkas, apapapun kegiatannya tidak menjadi soal, selama dilaksanakan di perpustakaan. Ruang perpustakaan di masa depan tentu saja menawarkasn sesuatu yang beda dan menjual kenyamanan kepada pemustaka. Ruangan ditata senyaman dan sesantai mungkin, untuk memberikan rasa senang dan gembira bagi pengunjungnya. Desain ruangan yang minimalis, modern, dinamis dan penuh warna, menjadi kewajiban. Perpustakaan tidak segan untuk mengubah desain ruangan menyerupai ruang keluarga yang hangat dan nyaman. Konsep ini memungkinkan pemustaka untuk melakukan kegiatan membaca, menelusur internet ditemani dengan secangkir kopi/teh. Di masa yang akan datang, akan sangat sulit memisahkan perpustakaan dengan café. Keberadaan café menjadi hal wajib yang ada di perpustakaan, selain memberikan ketenangan dan kenyamanan, perpustakaan memanjakan pemustaka dengan memberikan fasilitas one stop shopping. Pembangunan dan eksistensi perpustakaan di masa yang akan datang, ditentukan dari tahap konsep perencanaan bangunan dan penataan ruangan perpustakaan. Perpustakaan akan berlomba-lomba untuk menawarkan ruangan dan perabot yang tidak hanya bersifat fungsional, tapi juga menawarkan nilai artistik dan desain yang tidak biasa. Berbagai perabot perpustakaan dibuat perdasarkan permintaan khusus guna menunjang konsep perpustakaan modern. Penggunaan warna dan material yang digunakan di perpustakaan juga menjadi perhatian pengelola perpustakaan. Permainan warna cerah atau dominasi warna putih menjadi tren perpustakaan modern. Modern, minimalis, dan sederhana adalah penataan ruangan yang akan menjadi pilihan pengelola perpustakaan. Perpustakaan akan menjadi pusat dengan ruang atau bangunan pendukung seperti taman terbuka hijau, café yang nyaman, dan arena bermain 2 / 6
3 ramah anak. Perpustakaan akan dibuat dengan konsep green building sejalan dengan konsep untuk ramah lingkungan. The Network Library (Perpustakaan Jejaring) Perpustakaan pada masa depan adalah perpustakaan yang dapat memenuhi segala kebutuhan informasi dari seluruh lapisan masyarakat dengan latar belakang pendidikan, usia, pekerjaan, ras, gender, dan minat yang berbeda. Temu kembali informasi dan penyebarluasan pengetahuan melalui perpustakaan hanya akan memakan waktu yang sangat singkat, dan tidak ada perpustakaan yang mengatakan tidak memiliki informasi tertentu, hanya karena sumber informasinya (buku/koleksi) tidak ada di perpustakaan tersebut. Konsep perpustakaan akan berubah dari perpustakaan lokal menjadi perpustakaan semesta/perpustakaan global. Mewujudkan konsep tersebut, perpustakaan dituntut untuk melakukan jejaring atau kerjasama antara perpustakaan yang komitmen dan berkelanjutan. Perpustakaan akan berlomba-lomba membangun sebanyak-banyaknya jejaring dengan perpustakaan sejenis atau perpustakaan lain di luar lingkungan atau zona nyamannya. Tidak ada lagi pemikiran bahwa koleksi perpustakaan hanya bisa dimanfaatkan oleh anggota perpustakaan tersebut. Jaringan perpustakaan, memungkinkan untuk setiap anggota perpustakaan dapat mengakses koleksi perpustakaan lain yang telah berjejaring. Tidak diperlukan kartu tambahan untuk meminjam koleksi perpustakaan lain, karena dengan jaringan perpustakaan memungkingkan satu kartu berlaku untuk banyak perpustakaan. Lebih hebat dari itu, pemustaka yang akan memanfaatkan perpustakaan tidak perlu menelusur di dalam perpustakaan, mereka dapat melakukannya di mana pun dengan menggunakan akses internet. Tanpa menunggu lama, koleksi yang diinginkan dapat dengan mudah dipesan dan diantar sesuai keinginan pemustaka. Tentu saja untuk mewujudkan pesan antar koleksi perpustakaan akan dikenakan biaya tertentu. Mewujudkan perpustakaan bersatu harus dibarengi dengan keikhlasan tiap perpustakaan untuk saling memberikan akses koleksi perpustakaannya kepada mitranya. Semua itu bisa terwujud dengan terlebih dahulu dibuat keseragaman sistem yang digunakan. Sistem yang digunakan pada masa depan harus memungkinkan perpustakaan untuk berbagi data dan metadata tanpa harus memindah fisik koleksi. katalog harus berbasis web dan saling terintegrasi, perpustakaan yang bersikukuh dengan prinsip dan idelismenya untuk tidak memberikan akses kepada perpustakaan lain untuk bisa memanfaatkan, lambat laun akan ditinggalkan pemustaka. 3 / 6
4 The Combination Library (Fusi Perpustakaan) Perpustakaan umum biasanya didanai oleh lembaga/instansi yang berbeda sesuai induk perpustakaan. Di masa depan, instansi induk perpustakaan umum dapat menggabungkan diri dan membuat perpustakaan yang lebih besar dan lebih luas pelayananya. Kondisi ini sangat dimungkinkan dengan adanya krisis ekonomi yang membawa dampak kepada semua sektor tanpa terkecuali perpustakaan. Konsep penggabungan perpustakaan dimungkinkan di wilayah yang kecil dan perpustakaan umum tidak terlalu besar. Konsep ini menjawab tantangan akan hilangnya perpustakaan di masa depan, terutama di pedesaan. Dampak ekonomi dan permintaan pemustaka yang semakin tinggi, menyebabkan perpustakaan kecil merasakan imbasnya. Untuk tetap bertahan dan menjaga eksistensinya, perpustakaan dituntut untuk bersifat luwes dan membuka diri dengan perubahan, termasuk didalamnya menggabungkan diri dengan perpustakaan lain yang sejenis atau yang lebih besar. Penggabungan perpustakaan dimungkinkan, namun tidak menghilangkan jati diri perpustakaan aslinya. Justru penggarbungan perpustakaan tersebut akan mebawa warna dan nuansa baru yang bisa jadi lebih menarik dari perpustakaan yang ada sebelumnya. Penggabungan perpustakaan juga dapat dilakukan dengan menggabung beberapa perpustakaan dan meletakannya ada suatu lingkungan yang kondusif. Di mana di dalamnya dimungkinkan ada perpustakaan sekolah, pusat data, lembaga penyimpan arsip, pusat pendidikan, galeri seni dan perpustakaan umum kesemuanya berada dalam satu kawasan dan membentuk Pusat Informasi dan Budaya. Bentuk penggabungan perpustakaan dengan instansi lain seperti pendidikan, arisp dan galeri seni akan menjadi konsep perpustakaan masa depan sekaligus menjawab eksistensi keberadaan perpustakaan pada sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. membaca konsep yang ditawarkan oleh Seefeldt dan Syre menimbulkan optimisme bahwa seberapa hebat apapun perkembangan teknologi, perpustakaan akan tetap ada dan menjadi alternatif utama dalam pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat. Tentu saja dengan penyesuaian, inovasi dan kreatifitas menjadi tuntutan perpustakaan untuk senantiasa beradaptasi dengan perubahan yang dinamis. Buku tercetak vs buku elektronik 4 / 6
5 Sejalan dengan keraguan akan eksistensi perpustakaan di masa depan, nasib buku tercetak juga menjadi perdebatan. Akankan buku tercetak akan sepenuhnya tergantikan dengan buku elektronik? Apakah perpustakaan tidak akan lagi dipenuhi koleksi buku tercetak? Keberadaan buku elektronik hadir sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan. Manusia secara kodrati mencari cara yang termudah, termurah dan tercepat dalam memenuhi kebutuhannya, tidak terkecuali dalam memenuhi kebutuhan informasi. Manusia menciptakan berbagai terobosan untuk memotong secara hambatan dan menjadikan segalanya mudah dan instan. Dengan bekal inilah buku elektronik menjadi pembahasan di era elektronik seperti sekarang ini. Isu ini membawa dampak yang positif sekaligus negatif bagi dunia perpustakaan, karena identik dengan buku, lalu bagaimana wujud perpustakaan tanpa koleksi tercetak? Menjawab kekhawatiran tersebut, perpustakaan sebagai institusi pengumpul, pengolah dan penyebar ilmu pengetahuan memegang peran penting akan kelestarian buku tercetak dan pemanfaatan buku elektronik. Perpustakaan harus berinisiatif untuk mengenalkan buku elektronik kepada masyarakat karena tidak dapat dipungkiri buku elektronik dapat mempermudah akses terhadap buku tanpa harus mengunjungi perpustakaan. Dan buku elektronik juga lebih mudah dan ringan karena tidak perlu membaca buku seberat 2 kg, jika membaca buku sebanyak 300 halaman. Semuanya ada dalam genggaman sebuah tablet, layar komputer atau telepon selular. Hal ini memang tak dapat dipungkiri kehadirannya membawa manfaat besar bagi masyarakat. Disamping segi positif keberadaan buku elektronik, secara bijak harus dipahami dampak negatifnya. Secara objektif, keberadaan buku elektronik juga mempunyai beberapa dampak negatif. Diluar keludahan dalam membaca buku 300 halaman hanya dalam satu file, membaca buku elektronik memerlukan keahlian tersendiri karena tidak semua orang bisa berlama-lama membaca di layar. Cahaya dipantulkan monitor atau layar telepon seluler menyebabkan mata lelah, hal ini menjadi salah kekurangan dalam membaca buku elektronik. Lebih jauh dari itu, buku elektronik dibaca dengan bantuan alat dan tergantung dengan koneksi internet dan aliran listrik. Sehingga ada kondisi di mana membaca buku elektronik sangat tidak memungkinkan terutama di daerah terpencil atau wilayah yang tidak terjangkau listrik dan jaringan internet. Memang sulit membayangkan ada wilayah di muka bumi ini yang belum terjamah oleh jaringan internet dan aliran listrik, namun kenyataanya segala perangkat eletronik yang ada di dunia ini belum tersalurkan secara merata. Akan ada wilayah yang sangat primitif dan tidak terjangkau oleh koneksi internet. Masih ragu dan bertanya-tanya apakah perpustakaan masih akan di masa depan? Jawabnya adalah perpustakaan akan tetap ada selama masih ada manusia yang haus akan informasi dan pengetahuan. Bentuknya dan namanya bisa berganti sesuai perkembangan jaman, namun esensi sebuah perpustakaan tidak akan pernah hilang di muka bumi. [NT] 5 / 6
6 Without libraries what have we? We have no past and no future Ray Bradbury 6 / 6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagi kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini kebutuhan informasi dan pendidikan sangat diperlukan oleh masyarakat, karena informasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
174 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Perpustakaan ITS Surabaya dan Perpustakaan UK Petra Surabaya melakukan pemanfaatan fungsi ruang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan wajah baru yang juga menyediakan berbagai macam ruang, area baca,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi saat ini tidak hanya berisi rak buku dan koleksi bahan pustaka namun telah banyak ditemui perpustakaan perguruan tinggi dengan wajah baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan perekonomian dan pembangunan di Indonesia yang didukung kegiatan di sektor industri sebagian besar terkonsentrasi di daerah perkotaan yang struktur dan infrastrukturnya
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU
PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan
BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi dari penelitian yang berjudul Hubungan
Lebih terperinciMembangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System
Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Ryandito Dwi Cahyo, Afif Zuhri Arfianto, Fifin Widya Prasti, Dina Pusparani
Lebih terperinciMembangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509 Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System Ryandito
Lebih terperinciINOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA
INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Muhammad Abdullah Al Muwahhid, 135410025 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan undang undang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL sekti dot com information technology consulting Laboratorium Komputer dan Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP Telpon (024)
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN RENCANA KERJA (RENJA) A) TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KARIMUN
PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN RENCANA KERJA (RENJA) A) TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KARIMUN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang: Mengingat:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perjalanan sejarah masyarakat manusia umumnya, membaca merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam perjalanan sejarah masyarakat manusia umumnya, membaca merupakan fungsi yang sangat penting artinya bagi kemajuan tingkat peradaban manusia. Kiranya beralasan
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai
Lebih terperinciPenggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Nurul Alifah Rahmawati Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstrak Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Pengertian Perpustakaan Dalam bahasa inggris perpustakaan dikenal dengan istilah library. Istilah ini berasal dari kata latin yaitu liber atau libri artinya buku. Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola, melestarikan dan menyebarluaskan informasi kepada pemakainya berupa media informasi baik yang tercetak berupa
Lebih terperinciPENGUATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Abstrak
PENGUATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara ridwan@library.usu.ac.id Abstrak Peran perpustakaan sekolah sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kondisi perpustakaan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI SEKOLAH
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI SEKOLAH A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara I. PENDAHULUAN Minat baca adalah keinginan atau kecenderungan hati yang tinggi (gairah) untuk membaca. Minat baca dengan
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN IDEAL: Di Tinjau Dari Berbagai Aspek pendukungnya
PERPUSTAKAAN IDEAL: Di Tinjau Dari Berbagai Aspek pendukungnya Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang diorientasikan kepada kepentingan pemustaka. "Perpustakaan harus bisa memuaskan rasa ingin tahu
Lebih terperinci1 Survey melalui kuesioner pola kegiatan belajar di Perpustakaan dan Kota Depok, 2013 via Google Drive
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perpustakaan, Pelajar, dan Masyarakat Perpustakaan merupakan suatu tempat yang mempunyai fungsi mengumpulkan, menyimpan,dan memelihara koleksi pustaka apapun
Lebih terperinciNadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI
KINK (Katalog Induk Nasional Kesehatan) : Gerbang Informasi Sehat Bidang Kesehatan Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI nadiaamelia11@yahoo.co.id Abstrak Artikel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak bisa dipungkiri di Indonesia perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal itu disebabkan karena masyarakat sangat membutuhkan teknologi informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berpengaruh dan berdampak terhadap perubahan dalam kinerja manusia. Salah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era millenium ini, teknologi memegang peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern berpengaruh dan berdampak terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk membina dan mengembangkan
Lebih terperinciMAKALAH PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
MAKALAH PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Oleh : Apriyani Septi Wulandari (1300005127) ( VII / B ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah menghadirkan tantangan serta peluang yang baru bagi manusia dan kehidupan masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinci1.4 Metodologi Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Seni dan desain (art and design) dipandang sebagai dua elemen menyatu yang tidak terpisahkan. Tiap perkembangan seni selalu diikuti oleh visualisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang cepat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia maupun aktivitas organisasi. Kegiatan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi
Lebih terperinciBIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya
BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu
Lebih terperinciTEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015
1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat
Lebih terperinciMAKALAH PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR
MAKALAH PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah,
Lebih terperinciPromosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan
Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Pendahuluan Dewasa ini berbagai lembaga atau institusi, baik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem kerja dan kinerjanya. Hal
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN KELURAHAN BLIMBING
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN KELURAHAN BLIMBING I. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang strategis dalam keberhasilan pembangunan di Indonesia. Tapi dalam kenyataanya, Pembangunan
Lebih terperinciPokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1
Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis antar industri ritel sangat ketat, baik di pasar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis antar industri ritel sangat ketat, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Industri ritel yang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,
PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR, Menimbang : a. bahwa guna mewujudkan salah satu fungsi negara yang
Lebih terperinciPerpustakaan Elektronik: Definisi, Karakteristik dan Penanganannya
Perpustakaan Elektronik: Definisi, Karakteristik dan Penanganannya A. Ridwan Siregar Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan, dan Kepala Perpustakaan USU Pengantar Perpustakaan elektronik (PE) adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam kerangka pendidikan sebagai salah satu penentu mutu hasil pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas anak didik,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan adalah sebuah ruang yang di dalamnya terdapat sumber informasi dan pengetahuan. Sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang berada di perpustakaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERPUSTAKAAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERPUSTAKAAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa guna mewujudkan salah satu fungsi negara yang dinyatakan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat
BAB VI PENUTUP A. Simpulan Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pencitraan yang dilakukan oleh UPT perpustakaaan UNISSULA menuju world class cyber library
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian pesatnya, apalagi di bidang Internet. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya kalangan pengguna
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR Oleh: Arianoo Ivan Setiawan 1501175911 School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara Jakarta 2015 BAB 1
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,
1 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat¹.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Untuk mengetahui maksud dari judul diatas, maka perlu diuraikan arti masing masing kata : Klaten : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan
Lebih terperinciDisyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer
KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditinjau dari aspek teknologi, perkembangannya di Indonesia dapat dikatakan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam
BAB III METODE PERANCANGAN Suatu proses perancangan membutuhkan suatu metode yang memudahkan bagi perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam Perancangan Pusat Dokumentasi
Lebih terperinciPERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM ERA GLOBALISASI INFORMASI
PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM ERA GLOBALISASI INFORMASI A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Perpustakaan perguruan
Lebih terperinciPoliteknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas merupakan tempat pendidikan tinggi pada perguruan tinggi setelah masa sekolah menengah atas telah diselesaikan. Pendidikan menjadi kebutuhan pokok dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perpustakaan harus memiliki strategi yang tepat sebagai penyedia informasi agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Di era globalisai ini yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi peran perpustakaan terasa semakin penting. Hal tersebut membuat perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Pencapaian kepuasan pelanggan dapat merupakan proses yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan adalah perbandingan antara layanan yang diterima dengan layanan yang diharapkan. Pengukuran terhadap kepuasan pelanggan telah menjadi hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jenis usaha rumah makan saat ini sedang menjadi tren di kalangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATARBELAKANG MASALAH Jenis usaha rumah makan saat ini sedang menjadi tren di kalangan pengusaha di seluruh dunia. Karena jenis usaha ini memiliki potensi pasar yang besar dan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai aktifitas keilmuan sosial (Ishak, 2008). Perpustakaan merupakan bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perpustakaan pada era masyarakat informasi dewasa ini telah dimanfaatkan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, pelestarian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak akhir abad 20 dan awal abad 21, teknologi web telah mengalami kemajuan yang sangat cepat. Menurut Xiaohua Li (2014) konsep Web 2.0 telah menguasai dunia online.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang menyediakan buku-buku ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan yang dibutuhkan banyak orang yang haus terhadap ilmu pengetahuan. Kebanyakan
Lebih terperinciVISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa
VISI & MISI sumber: www.pastordorrell.com Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa Misi 1. Menyediakan layanan dan akses global
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang: a. bahwa perpustakaan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA
PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA 1501204956 SCHOOL OF DESIGN INTERIOR DESIGN DEPARTMENT UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015 2 BAB
Lebih terperinciNARA SUMBER : aan/
NARA SUMBER : http://jodie.ngeblogs.com/2010/04/13/peranan-it-dalam-organisasi-perusah aan/ Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam
Lebih terperinciLAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA
LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA H. IDEHAM DAN RASYIDI Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Jl. Kebun Karet, PO Box 31,`Loktabat Banjarbaru RINGKASAN Perpustakaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai. Budaya dan nilai-nilai yang dipandang baik dan dijunjung tinggi oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan upaya transformasi budaya dan nilai-nilai. Budaya dan nilai-nilai yang dipandang baik dan dijunjung tinggi oleh generasi terdahulu
Lebih terperinciBIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Deskripsi Proyek Judul : Topik : Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara Ekspresionisme Tema : Pengolahan Bentuk Kampus yang Ekspresif dalam Menaungi Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dari manusia purba hingga sekarang. Perpustakaan juga merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia terutama di era modern saat ini, karena perpustakaan merupakan hasil kreasi manusia dari manusia purba
Lebih terperinciTUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN I. UMUM Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan,
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK
Karakteristik Guru sebagai Pembimbing di Taman Kanak-kanak 127 KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Guru adalah pembimbing bagi anak taman kanak-kanak. Proses tumbuh kembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Vinna Indahtianti, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantung atau urat nadi bagi suatu universitas. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini menyebabkan perpustakaan tidak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
digilib.uns.ac.id BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kuliah Kerja PUSDOKINFO merupakan salah satu usaha nyata dalam meningkatkan penguasaan ilmu bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Ilmu perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan zaman yang semakin maju, masyarakat dituntut harus mengikuti perkembangan zaman sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Hal demikian yang mengharuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu cara meningkatkan pelayanan sebuah klinik, salah satunya adalah pelayanan antrian kepada pasien. Pelayanan antrian kepada pasien dilakukan untuk medata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya. Kualitas Sumber Daya Manusia itu sendiri dapat dikembangkan melalui Pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, kursi ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu konsep dalam proses perancangan sangat diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah organisasi yang memiliki peran, tugas dan fungsi menghimpun, mengelola, mengemas, menyajikan dan memberdayakan informasi. Dalam paradigma baru,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Abad 21 ini merupakan era informasi dimana informasi bisa diperoleh di perpustakaan ataupun di sentra-sentra informasi. Dengan masuknya era informasi ini
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA
SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang :
Lebih terperinciAutomasi Perpustakaan
Automasi Perpustakaan Elemen Strategi Kebijakan dan Manajemen Yunus Abdul Halim Kepentingan Institusi VS Kepentingan Pengguna Institusi : Perpustakaan + Universitas Users : mahasiswa, dosen, peneliti dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini terdiri atas enam sub bab, yaitu: latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi utama yaitu menghimpun, memelihara, melestarikan, mengolah dan menyajikan
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU.
TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU.UMI OLEH ISMI PUTRI MERDEKA WATI (07540016) PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari
Lebih terperinci