Deskripsi Mata Kuliah Jurusan S1 Sastra China Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Deskripsi Mata Kuliah Jurusan S1 Sastra China Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha"

Transkripsi

1 Deskripsi Mata Kuliah Jurusan S1 Sastra China Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha SEMESTER I Pancasila (MK-017) Mahasiswa memperoleh pemahaman yang semakin jelas mengenai Pancasila sebagai falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga para mahasiswa benar-benar menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini menjelaskan tentang landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, pertumbuhan paham kebangsaan Indonesia, sistem ketatanegaraan RI, dinamika pelaksanaan UUD 1945, Pancasila sebagai sistem filsafat, sistem etika, ideologi, dan sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kewarganegaraan (MK-024) Mahasiswa mampu memahami, menghayati Wasantra, Tannas dan Polstranas yang dikaitkan dengan kesadaran bela negara dalam hal: memperkuat rasa cinta tanah air, memupuk kesadaran berbangsa, bernegara, dan menumbuhkan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pengembangan kepribadian di lingkungan pendidikan, sebagai dasar dalam memahami hak dan kewajiban warganegara. Teknik Penulisan Ilmiah (MK-039) Perkuliahan ini diarahkan kepada penguasaan Bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan. Akan tetapi, penguasaan bahasa secara tulisan lebih diutamakan karena mahasiswa dituntut mampu mengungkapkan gagasan ilmiahnya ke dalam bentuk tulisan. Materi perkuliahan mencakup kaidah EYD, tata bentuk, tata kalimat, ragam ilmiah, tata tulis karangan ilmiah, dan konvensi naskah ilmiah. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa mampu menulis karya ilmiah sesuai dengan kaidah yang berlaku. Bahasa China Terpadu I (SM-141) Mahasiswa memiliki kemampuan dasar Bahasa Mandarin terpadu, meliputi kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis.mata kuliah ini mencakup Fonetik (lafal); bentukbentuk kalimat dasar; guratan dan Huruf Han yang sering dijumpai; pengetahuan Bahasa Mandarin. Penekanan pada pengajaran fonetik. Penguasaan kosakata baru : 600 kata. Pemahaman Tulis I (SM-151) Mahasiswa mampu memahami teks tertulis. Mata kuliah ini mencakup pengenalan Huruf Han, kata dan kalimat. Materi disesuaikan dengan materi Mata Kuliah Bahasa China Terpadu. Isi teks meliputi aktivitas dan kehidupan sehari-hari pelajar. Pemahaman Lisan I (SM-161) Mahasiswa dengan bimbingan dosen berlatih mendengarkan dan memahami informasi dari media elektronik. Bahan ajar disesuaikan dengan materi Bahasa China Terpadu dengan memperhatikan kondisi pergaulan dan kehidupan sehari-hari. Percakapan I (SM-171) Mahasiswa mempelajari cara berkomunikasi dalam Bahasa China secara lisan. Mata kuliah ini mencakup Fonetik; tata bahasa Bahasa Mandarin dasar. Pengantar Komunikasi Antar Kultur (SM-131) Mahasiswa mempelajari istilah-istilah budaya dengan penitikberatan pada contoh-contoh praktis dan nyata dari kehidupan sehari-hari sebagai aplikasi/realisasi dari istilah-istilah tersebut.materi perkuliahan mencakup beragam jenis budaya, baik domestik maupun mancanegara, yang akan membantu menciptakan pemahaman yang baik dalam mengembangkan hubungan (berkomunikasi) dengan pihak-pihak yang memiliki latar belakang budaya yang berlainan. Penyajian berupa studi kasus, ilustrasi, dan contoh-contoh nyata yang terjadi di sekitar kita.

2 SEMESTER II Pendidikan Agama (MK-060) Melalui mata kuliah ini mahasiswa belajar mengembangkan sikap kritis untuk menguji secara konstruktif pengalaman dan motivasi beragama yang dianutnya, juga mengembangkan wawasan pluralis yang mendasari kesadaran akan kemajemukan pengalaman dan motivasi beragama dalam masyarakat. Bahasa China Terpadu II (SM-142) Mahasiswa mempelajari kemampuan dasar Bahasa China terpadu, meliputi kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis.materi perkuliahan mencakup Fonetik (membedakan lafal); jenis-jenis kalimat yang sering dijumpai; pengetahuan Bahasa China. Penekanan pada pengajaran tata bahasa. Penguasaan kosakata baru: 800 kata. Pemahaman Tulis II (SM-152) Mahasiswa mempelajari bagaimana dapat membaca teks dengan lebih cepat dan memahami teks yang dibacanya. Materi perkuliahan mencakup pemahaman garis besar teks, makna kalimat dan kata-kata kunci dalam teks. Isi teks meliputi aktivitas dan kehidupan sehari-hari pelajar; pengenalan singkat Masyarakat dan Kebudayaan China. Pemahaman Lisan II (SM-162) Mahasiswa dengan bimbingan dosen berlatih mendengarkan dan memahami isi kaset rekaman. Bahan ajar disesuaikan dengan materi Bahasa China Terpadu dengan memperhatikan kondisi pergaulan dan kehidupan sehari-hari. (Ruang kuliah : Lab. Bahasa). Percakapan II (SM-172) Mahasiswa mempelajari struktur kalimat lisan dalam Bahasa Mandarin, yang sering digunakan sehingga mampu berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin lisan dengan konteks aktifitas sehari-hari. Teori Dasar Linguistik (SM-122) Mahasiswa mempelajari teori dan pengetahuan mengenai Teori Dasar Linguistik dalam meningkatkan kemampuan berbahasa China. Teori Dasar Sastra (SM-112) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep teori dasar sastra, terutama yang berhubungan dengan bentuk karya sastra, struktur-struktur dasar yang ada dalam setiap genre sastra, perbedaan-perbedaan antara setiap bentuk karya sastra. Serta yang terpenting adalah bagaimana seluruh aspek dasar ini diterapkan di dalam karya sastra, sehingga dapat membantu pembaca karya sastra menggali dan memberikan apresiasi yang lebih dalam tentang suatu karya sastra. Pengolahan Info Bahasa Mandarin (SM-182) Mahasiswa mempelajari pengoperasian komputer dengan sistem Bahasa Mandarin, mulai dari proses input data, browsing data berbahasa Mandarin, sampai pada proses akhir dalam berbagai format Microsoft Office sehingga dapat mengolah data berbahasa Mandarin, dengan menggunakan komputer. SEMESTER III Bahasa China Terpadu III (SM-243) Pernah Tempuh mata kuliah Bahasa China Terpadu II (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa mempelajari Fonetik; memperkokoh tata bahasa yang telah dipelajari; pengetahuan Bahasa dan Budaya China. Penekanan pada penggunaan kata dan frase (khususnya penggunaan partikel). Penguasaan kosakata baru : 1000 kata.

3 Pemahaman Tulis III (SM-253) Pernah Tempuh mata kuliah Pemahaman Tulis II (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa mempelajari cara dan teknik-teknik yang diperlukan untuk memahami teks tertulis dengan lebih cepat. Isi teks lebih luas dan kaya. Pemahaman Lisan III (SM-263) Pernah Tempuh mata kuliah Pemahaman Lisan II (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa dengan bimbingan dosen berlatih mendengarkan dan memahami isi kaset rekaman. Bahan ajar disesuaikan dengan materi Bahasa China Terpadu dengan memperhatikan kondisi pergaulan dan kehidupan sehari-hari. Bahan ajar padat isi dan beragam. Penekanan pada kemampuan membedakan dan memahami kalimat kompleks. (Ruang kuliah : Lab. Bahasa). Percakapan III (SM-273) Pernah Tempuh mata kuliah Percakapan II (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa mempelajari kalimat lisan yang sering digunakan sehingga mampu berkomunikasi dalam Bahasa China lisan dalam kehidupan sehari-hari. Mengarang Dasar I (SM-283) Telah menempuh mata kuliah Bahasa China Terpadu II (Dengan nilai minimum C) Mahasiswa mempelajari dan berlatih menulis karangan sederhana dalam bentuk narasi dan deskripsi. Fonetik Bahasa Mandarin (SM-223) Telah menempuh mata kuliah Teori Dasar Linguistik (Dengan nilai minimum C) Mahasiswa mempelajari teori dan pengetahuan mengenai fonetik Bahasa China Modern. Pengantar Kesusastraan China (SM-213) Telah menempuh mata kuliah Teori Dasar Sastra (Dengan nilai minimum C) Mata kuliah ini merupakan sebuah pengantar tentang sastra China secara umum, meliputi sastra China kuno sampai kontemporer, memperkenalkan para sastrawan dari tiap jaman beserta karya-karyayang berpengaruh. Selain itu mata kuliah ini juga membahas overseas Chinese literature, terutama di Indonesia. Sejarah China I (SM-233) Mata kuliah ini merupakan bagian pertama dari dua seri mata kuliah Sejarah China. Pada bagian pertama, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan mengenai pengenalan sejarah China dari periode pra sejarah, penyatuan China, jaman dinasti, sampai pada periode perang dunia. Dasar-dasar Filsafat (SM-293) Mata kuliah ini akan mengulas tentang bahasa (sebagai bagian dari ilmu pengetahuan) dalam kaitannya dengan Filsafat secara umum sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan metodologi filsafat dan sistem-sistem berpikir yang memadai untuk membuat karya tulis ilmiah.

4 SEMESTER IV Bahasa China Terpadu IV (SM-244) Pernah Tempuh Bahasa China Terpadu III (Dengan Nilai Minimum C). Mata kuliah ini menitikberatkan pada kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis secara komprehensif tentang pola struktur tata bahasa, kalimat dan wacana dalam bahasa Mandarin. Pemahaman Tulis IV (SM-254) Pernah Tempuh mata kuliah Pemahaman Tulis III (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa mempelajari teknik-teknik membaca yang diperlukan untuk memahami teks tertulis dengan lebih cepat dan konten yang lebih luas. Pemahaman Lisan IV (SM-264) Pernah Tempuh mata kuliah Pemahaman Lisan III (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa dengan bimbingan dosen berlatih mendengarkan dan memahami informasi dari media elektronik. Bahan ajar disesuaikan dengan materi perkuliahan Bahasa China Terpadu, dengan memperhatikan konteks pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Penekanan pada kemampuan memahami kalimat kompleks. Percakapan IV (SM-274) Pernah Tempuh Percakapan III (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa mempelajari topik-topik percakapan yang mengandung peribahasa/pepatah populer dalam bahasa Mandarin. Mengarang Dasar II (SM-284) Telah menempuh dan lulus mata kuliah Mengarang Dasar I (Dengan nilai minimum C) Mahasiswa mempelajari dan berlatih menulis karangan argumentasi dan eksposisi dengan menggunakan kosakata, tata bahasa dan retorik yang tepat. Sejarah China II (SM-234) Telah lulus mata kuliah Sejarah China I (dengan nilai minimum C) Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran mengenai perkembangan China, denan topik d mengenai sejarah Dinasti Qing, Revolusi China, pendirian RRC, sampai dengan pengembalian Hongkong dan Macau ke RRC. Pengetahuan Huruf Han Modern (SM-224) Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari teori tentang perkembangan karakter Han mulai dari klasik hingga Modern. Kajian Prosa (SM-214) Pernah tempuh mata kuliah Pengantar Kesusastraan China. Mata kuliah ini memperkenalkan dan membahas karya sastra bentuk prosa yang ditulis dalam bahasa Mandarin, baik yang dikarang oleh pengarang China, Singapura, Malaysia, dan negara lain yang memiliki overseas Chinese Literature. Selain iru juga memperkenalkan karya sastra Melayu-Tionghoa yang belakangan banyak dibahas kembali.

5 Sejarah Pemikiran Modern (SM-294) Pernah tempuh mata kuliah Dasar-dasar Filsafat. Mata kuliah ini merupakan bagian lanjutan dari rangkaian mata kuliah filsafat. Mata kuliah ini terfokus pada pembelajaran mengenai berbagai aliran filsafat barat pada era renaissance, modern, dan postmodern. Dan diharapkan melalui pengetahuan tersebut, mahasiswa lebih terdorong untuk mengkaji beberapa pemikiran penting. Semester V Bahasa China Terpadu V (SM-345) Pernah Tempuh Bahasa China Terpadu IV (Dengan Nilai Minimum C). Mata kuliah ini mempelajari berbagai teks berbahasa Mandarin, dengan penekanan pada daya kritis mahasiswa dalam merespon isi teks. Penekanan pada kelompok kosakata Bahasa Mandarin tingkat menengah, dan struktur tata bahasa yang lebih kompleks.. Pemahaman Tulis V (SM-355) Pernah Tempuh Pemahaman Tulis IV (Dengan Nilai Minimum C). Mata kuliah ini mempelajari teknik membaca karya sastra berbahasa Mandarin, dengan penekanan pada kemampuan membaca kritis. Pemahaman Lisan V (SM-365) Pernah Tempuh Pemahaman Lisan IV (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa dengan bimbingan dosen berlatih mendengarkan dan memahami informasi dari tayangan visual dalam Bahasa Mandarin. Bahan ajar disesuaikan dengan materi perkuliahan Bahasa China Terpadu, dengan memperhatikan perkembangan jaman. Penekanan pada kemampuan menanggapi situasi dari tayangan visual. Percakapan V (SM-375) Pernah Tempuh Percakapan IV (Dengan nilai minimum C). Mata kuliah ini mempelajari topik-topik percakapan seputar budaya China, sehingga mahasiswa dapat mengenal budaya China dengan lebih mendalam dan mengenal persamaan dan perbedaan dengan budaya Indonesia. Menulis Praktis (SM-385) Mahasiswa telah menempuh dan lulus mata kuliah Mengarang Dasar II (Dengan nilai minimum C). Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari metode menulis praktis seperti penulisan memo, surat pemberitahuan, pengumuman, daftar riwayat hidup, surat pribadi, surat untuk instansi, dan surat perjanjian, yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja. Kosakata Bhs Mandarin (SM-325) Pernah Tempuh mata kuliah Teori Dasar Linguistik. Mahasiswa mempelajari teori tentang proses pembentukan dan penggunaan kosakata Bahasa China Modern.

6 Masyarakat Tionghoa Indonesia (SM-337) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang etnis Tionghoa di Indonesia, kehadiran masyarakat Tionghoa di Indonesia, sebagai salah satu etnis yang memperkaya keanekaragaman budaya Indonesia, dan juga merupakan bagian dari bangsa Indonesia seutuhnya. Dasar Pemikiran China (SM-395) Pernah Tempuh mata kuliah Dasar-dasar Filsafat. Mata kuliah ini memberikan gambaran umum tentang filsafat China, terutama memberikan penekanan pada pengenalan dua pilar utama budaya China klasik yakni Konfucianisme dan Taoisme, termasuk membaca penggalan-penggalan karya asli kedua aliran besar tersebut. Kajian Puisi (SM-315) Pernah tempuh Pengantar Kesusastraan China. Mata kuliah ini memperkenalkan dan membahas karya sastra bentuk puisi yang ditulis dalam bahasa Mandarin dari jaman ke jaman, menerapkan teori dasar puisi yang telah dipelajari untuk menganalisis puisi, sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isi karya sastra tersebut. Kajian Drama (SM-317) Pernah Tempuh Pengantar Kesusastraan China. Mata kuliah ini memperkenalkan dan membahas karya sastra China bentuk drama, seperti opera lokal Beijing Peking opera, karya Lao She: Cha Guan, dll., dengan menerapkan teori dasar sastra drama. Pengantar Budaya China I (SM-335) Pernah Tempuh Sejarah China I Mata kuliah ini membahas tentang lingkungan geografis Budaya China, agama dan pemikiranpemikiran tradisional, sistem pemerintahan masyarakat China kuno, bentuk-bentuk seni tradisional China, dll. Semester VI Bahasa China Terpadu VI (SM-346) Pernah Tempuh Bahasa China Terpadu V (Dengan nilai minimum C). Melatih mahasiswa untuk mahir berbahasa Mandarin dengan penekanan pada bentuk kalimat majemuk dan pemilihan kosa kata yang tepat dan sesuai konteks, baik secara lisan maupun tulisan. Bhs. China Media Cetak (SM-356) Lulus Pemahaman Tulis V (Dengan nilai minimum C). Mata kuliah ini membahas bacaan-bacaan pers berbahasa Mandarin, seperti surat kabar, majalah, berita-berita elektronik di internet, dll. dengan penekanan pada gaya bahasa, struktur dan kosakata bahasa pers. China Today (SM-366) Lulus Pemahaman Lisan V (Dengan nilai minimum C). Mahasiswa dengan bimbingan dosen berlatih mendengarkan dan memahami tayangan visual yang memuat informasi tentang situasi terkini yang terjadi di China.

7 Percakapan VI (SM-376) Pernah Tempuh Percakapan V (Dengan nilai minimum C). Mata kuliah ini menyajikan topik-topik tematis yang relevan dengan situasi terkini di Indonesia maupun di China. Pembahasan/diskusi dilakukan hanya dengan menggunakan bahasa Mandarin. Hubungan China Indonesia (SM-338) Mata kuliah ini mencakup kajian hubungan budaya Indonesia-China dalam berbagai bidang, seperti: sejarah, agama, sastra, bahasa, seni, olah raga, bangunan, kedokteran, obat-obatan herbal, barang-barang kehidupan sehari-hari dan lain-lain. Tata Bahasa China Modern (SM-326) Pernah tempuh mata kuliah Teori Dasar Linguistik Merupakan mata kuliah pengetahuan Bahasa China modern, memberikan dasar-dasar tata bahasa China Modern secara lengkap dan sistematis. Metode Pendekatan Sastra (SM-318) Telah menempuh dan lulus mata kuliah Teori Dasar Sastra, Pengantar Kesusastraan China, Kajian Prosa, Kajian Puisi, Kajian Drama (Dengan nilai minimum C). Mata kuliah ini mengajarkan konsep-konsep dasar penelitian sastra sehingga mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian di bidang sastra dengan penekanan pada penelitian perbandingan sastra China dan sastra Indonesia. Metode Pendekatan Linguistik (SM-328) Telah menempuh dan lulus mata kuliah Teori Dasar Sastra, Fonetik Bahasa Mandarin, Pengetahuan Huruf Han Modern, Kosakata Bhs Mandarin (Dengan nilai minimum C). Dan pada semester berjalan sedang menempuh Tata Bahasa China Modern. Mata kuliah ini mengajarkan konsep-konsep dasar penelitian bahasa, penelitian struktur internal bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, wacana), penelitian makna bahasa, penelitian diakronik bahasa, penelitian pemakaian bahasa serta kuantifikasi data kebahasaan, sehingga mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian di bidang linguistik dengan penekanan pada penelitian perbandingan struktur internal bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Metode Pendekatan Budaya (Kode MK: SM-338) Telah menempuh dan lulus mata kuliah Sejarah China I & II, Pengantar Budaya China I, Dasar Pemikiran China (Dengan nilai minimum C). Dan pada semester berjalan sedang menempuh mata kuliah Pengantar Budaya China II. Mata kuliah ini mencakup Pendekatan Hermeneutika Budaya, Pendekatan Komunikasi (budaya sebagai praksis komunikasi verbal dan nonverbal), dan Pendekatan Kontekstual, sehingga mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian di bidang budaya, dengan penekanan pada penelitian perbandingan kebudayaan China dan kebudayaan Indonesia. Semester VII Sejarah Kebudayaan Indonesia (SK-104) Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa pada pengetahuan dasar tentang Sejarah Kebudayaan Indonesia. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu melihat, menganalisa realitas historis yang berbeda di satu tempat dengan tempat lainnya.

8 Bahasa Inggris (SK-102) Mata kuliah menekankan pada peningkatan kemampuan membaca teks berbahasa Inggris, dengan materi umum mencakup: Theory of reading: scanning and skimming; vocabulary building, various sentence patterns, topic sentence; paragraph understanding, reading passages for comprehension. Penerjemahan Tertulis (SM-487) Telah menempuh Tata Bahasa China Modern (Dengan nilai minimum C) Dalam mata kuliah ini, mahasiswa berlatih menerjemahkan surat, dokumen, dll., dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dan sebailknya, dengan penjelasan perbandingan tata bahasa, pemilihan kata dan pengetahuan budaya terkait. Seminar Pra Skripsi (SM-480) Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah semester I-VI (Dengan nilai minimal C). Mata kuliah ini membahas konsep, teori, dan langkah-langkah menyusun proposal skripsi dengan ruang lingkup sastra/budaya/linguistik. Mata Kuliah Pilihan Reading Aloud (SQ-317) Mata kuliah ini memberikan latihan membaca berbagai ragam bacaan berbahasa China, seperti prosa, puisi, berita, dll. dengan penekanan pada pelafalan, nada, intonasi kalimat, penghayatan bacaan dan kealamiahan kecepatan & kelancaran membaca. Percakapan Tematis (SQ-337) Mata kuliah ini membahas tema-tema yang berhubungan dengan kebudayaan, adat-istiadat serta kebiasaan hidup pada masyarakat China dan Indonesia. Bahasa Jepang Dasar I (SQ-367) Mata kuliah ini mencakup empat ketrampilan dasar berbahasa Jepang, yakni mendengar, berbicara, membaca dan menulis, serta pengetahuan tentang budaya Jepang. Semester VIII Penerjemahan Lisan (SM-488) Telah menempuh dan lulus mata kuliah Penerjemahan Tertulis (Dengan nilai minimum C). Dalam mata kuliah ini, mahasiswa menerjemahkan informasi lisan, dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, atau sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin, dengan penjelasan perbandingan tata bahasa, pemilihan kata dan pengetahuan budaya terkait. Skripsi (SM-490) Telah menempuh dan lulus pra-skripsi (Dengan nilai minimum C), Melalui penulisan skripsi, mahasiswa mampu mencurahkan seluruh kemampuannya dalam mengkaji berbagai hal yang terkait dengan Indonesia dan China, melalui perbandingan di bidang sastra/budaya/linguistik. Mata Kuliah Pilihan Wisata Budaya China (SQ-318) Mata kuliah ini membahas kondisi geografis China serta aspek budaya dari tiap-tiap provinsi di dalamnya. Bhs. China Klasik (SQ-357) Mata kuliah ini memberikan pengenalan beberapa karya pilihan dalam Bahasa China Klasik, terutama prosa yang ditulis pada jaman pra-qin.

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI JAWA. Visi Program Studi Menjadi pusat studi budaya Jawa yang berkelas dunia.

PROGRAM STUDI JAWA. Visi Program Studi Menjadi pusat studi budaya Jawa yang berkelas dunia. PROGRAM STUDI JAWA Visi Program Studi Menjadi pusat studi budaya Jawa yang berkelas dunia. Misi Program Studi Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kebudayaan Jawa serta pengabdian kepada masyarakat

Lebih terperinci

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang Penguasaan bahasa Jepang merupakan persyaratan penting bagikeberhasilan individu, masyarakat, dan bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan zaman pada tingkat global. Penguasaan Bahasa Jepang dapat diperoleh

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM KTSP

STRUKTUR KURIKULUM KTSP STRUKTUR KURIKULUM KTSP No. Komponen KTSP SD Kelas MATA PELAJARAN 1 2 3 4 5 6 A. Mata Pelajaran 3 3 3 1. Pendidikan 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 5 5 3. Bahasa Indonesia 5 5 5 4. Matematika 4 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang ampuh untuk mengadakan hubungan komunikasi dan melakukan kerja sama. Dalam kehidupan masyarakat, bahasa menjadi kebutuhan pokok

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan Laporan Mencatat pokok-pokok antara fakta Laporan kegiatan isi laporan

Lebih terperinci

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs 2. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

FAKULTAS SASTRA.

FAKULTAS SASTRA. FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI SASTRA CHINA www.uai.ac.id SASTRA CHINA UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA PROFIL PROGAM STUDI 1 Program Studi Sastra China Universitas Al Azhar Indonesia memiliki Visi menjadikan

Lebih terperinci

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung KELAS X SEMESTER 1 SILABUS Nama Sekolah : SMA / MA... Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung 1.1 Menanggapi siaran

Lebih terperinci

KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH NO. SANDI MATAKULIAH SKS JS PRASYARAT A. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) 1 UMPK601 Pend. Agama Islam* 2 2 2 UMPK602

Lebih terperinci

23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa

23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa 23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk

Lebih terperinci

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009

SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009 SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009 1. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen Pendidkian Agama Katolik Pendidikan

Lebih terperinci

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas

Lebih terperinci

Program Studi S-1 SASTRA CHINA

Program Studi S-1 SASTRA CHINA Fakultas Sastra Program Studi S-1 SASTRA CHINA Keilmuan Bahasa dan Budaya Tionghoa Untuk menjadi seorang komunikator bahasa Mandarin yang baik, seorang sarjana tidak cukup hanya menguasai bahasa Mandarin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan melanjutkan hidup ini dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Tanpa adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan pendidikan. Mempelajari bahasa Indonesia, berarti ikut serta menjaga dan melestarikan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa sebagai suatu proses yang sistematik selalu mengarah kepada kegiatan perencanaan, dan penilaian (evaluasi). Kemampuan guru bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENUMBUHAN BUDAYA LITERASI DENGAN PENERAPAN ILMU KETERAMPILAN BERBAHASA (MEMBACA DAN MENULIS)

PENUMBUHAN BUDAYA LITERASI DENGAN PENERAPAN ILMU KETERAMPILAN BERBAHASA (MEMBACA DAN MENULIS) PENUMBUHAN BUDAYA LITERASI DENGAN PENERAPAN ILMU KETERAMPILAN BERBAHASA (MEMBACA DAN MENULIS) Mursalim Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Jl. Pulau Flores No. 1 Samarinda, Kalimantan Timur Pos-el:

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial

Standar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial St. Inti/SK Kompet. Guru Mapel Pedagogik Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa asing Menguasai

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.) MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN 2013 DRAFT-1 DAN MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Keterangan Kelas 1 1. Mendengarkan Mampu mendengarkan dan memahami

Lebih terperinci

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa digunakan manusia sebagai alat untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan beradaptasi. Melalui bahasa,

Lebih terperinci

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Lebih terperinci

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH 1. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

22. Mata Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Paket C Program Bahasa

22. Mata Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Paket C Program Bahasa 22. Mata Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. KOMPETENSI UTAMA PEDAGOGIS KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. KISI-KISI SOAL UKG BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami dari berbagai sumber secara lisan Dasar 9.1Mengajukan saran perbaikan tentang

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh seseorang untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis melalui media

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 271 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan berbahasa seseorang dapat menunjukkan kepribadian serta pemikirannya.

Lebih terperinci

Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA. Tingkat Semenjana. untuk SMK Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional Budi Waluyo Rudi Adi Nugroho BAHASA INDONESIA 1 Tingkat Semenjana untuk SMK Kelas X Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan KELAS XI SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang didengar

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan yang lain maupun

Lebih terperinci

KODE MATA KULIAH JURUSAN/PRODI SASTRA INGGRIS FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET KURIKULUM 2008 MATA KULIAH

KODE MATA KULIAH JURUSAN/PRODI SASTRA INGGRIS FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET KURIKULUM 2008 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JURUSAN/PRODI SASTRA INGGRIS FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET KURIKULUM 2008 MATA KULIAH SKS SEMESTER I UNG0102I 1 Pendidikan Agama Islam 2 UNG0102P Pendidikan Agama

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN KURIKULUM BERBASIS PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN IDENTITAS Nama : Jurusan Sastra Asia Barat Fakultas : Sastra Universitas : Hasanuddin Tahun Berdiri : Tahun 1983 dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam lisan maupun tulisan. Tanpa bahasa, seseorang tidak dapat berinteraksi dengan

Lebih terperinci

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) 32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan 1 BAB I PENDAHULUAN peserta didik agar dapat mengenali siapa dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan perasaannya. Penggunaan bahan ajar yang jelas, cermat

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER Standar Kompetensi : 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi bendabenda di sekitar dan dongeng MENDENGARKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana yang sangat penting untuk berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial yang membutuhkan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA Kompetensi Utama Pedagogik St. Inti/SK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu) F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu) 1. Memahami jenis wacana non sastra yang berupa bacaan sederhana berupa tabel, grafik, laporan pengamatan/percobaan, hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini mengajar bahwa bahasa sebagai alat komunikasi. Komunikasi ada hubungan antara individu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas delapan hal. Pertama, dibahas latar belakang masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa sekolah dasar. Kemudian, dibahas identifikasi

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah cerita fiksi atau rekaan yang dihasilkan lewat proses kreatif dan imajinasi pengarang. Tetapi, dalam proses kreatif penciptaan

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci

97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar belakang Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu dengan yang lain. Dalam kehidupan seharihari, manusia tidak dapat terlepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Bahasa dijadikan sebagai alat komunikasi untuk melakukan sosialisasi satu sama lain. Melalui bahasalah

Lebih terperinci

MAKALAH RAGAM BAHASA INDONESIA

MAKALAH RAGAM BAHASA INDONESIA MAKALAH RAGAM BAHASA INDONESIA Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Dosen : Nia Nurhayatin, S.Pd. Disusun Oleh: Nama : Beny Susanto ( 2011081031 ) Yosa Fiki Alfiyudin ( 2011081131

Lebih terperinci

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Mata pelajaran Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran sastra

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI) MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI) Icah 08210351 Icah1964@gmail.com Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) 279 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI 1 PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen. Modul ke: BAHASA INDONESIA Ragam Bahasa Fakultas FEB Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik

Lebih terperinci

20. Mata Pelajaran Bahasa Jerman Untuk Paket C Program Bahasa

20. Mata Pelajaran Bahasa Jerman Untuk Paket C Program Bahasa 20. Mata Pelajaran Bahasa Jerman Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 MI BAHASA ARAB DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah karya imajinatif yang menggunakan media bahasa yang khas (konotatif) dengan menonjolkan unsur estetika yang tujuan utamanya berguna dan menghibur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat dimaknai sebagai bahasa

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : IV (Empat) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Kemampuan juga disebut kompetensi.

BAB II KAJIAN TEORI. Kemampuan juga disebut kompetensi. BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan 1. Pengertian Kemampuan Siswa sekolah dasar merupakan individu-individu yang sedang tumbuh dan berkembang dalam rangka pencapaian kepribadian yang dewasa. Pertumbuhan individu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses yang cukup panjang. Selain sebagai motivator dan fasilitator, guru dituntut professional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas menciptakan hubungan intern antara guru dan siswa. Pembelajaran dikatakan aktif jika ada

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Bahasa Indonesia / MKPK 202 2SKS Deskripsi Singkat : Bahasa Indonesia menjadi salah satu instrumen pengembangan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami informasi melalui tuturan. SILABUS PEMBELAJARAN 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : Tahun Pelajaran : Kelas : IV Smt

Lebih terperinci

19. Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Paket C Program Bahasa

19. Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Paket C Program Bahasa 19. Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis, hitung. Selain

Lebih terperinci

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Pengertian Keterampilan Menulis. Menulis adalah salah satu standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa. Pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa. Pada saat menulis, siswa dituntut berpikir

Lebih terperinci

Menulis Artikel Ilmiah

Menulis Artikel Ilmiah Menulis Artikel Ilmiah Disampaikan dalam rangka kegiatan PPM Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru Bahasa Prancis Se-Karisidenan Banyumas di SMAN 1 Cilacap pada Tanggal 28-29 Mei 2011 Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, serta dalam berbagai keperluan yang beragam yang disesuaikan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seseorang dapat bertutur dengan bahasa tertentu secara tiba-tiba dalam situasi penuturan baik bersifat formal maupun yang bersifat informal. Mengganti bahasa diartikan

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Mendengarkan : 1. Memahami informasi dari berbagai laporan PEMAN KEGIATAN PEMAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan/ informasi

Lebih terperinci

Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia

Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia No. Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan & Indonesia Kode Mata Kuliah MK I. MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) SKS 1 MPK001 Pendidikan Agama 3 2 MPK002 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Kemampuan berbahasa ini harus dibinakan dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendekatan pembelajaran mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar. Di samping dapat menarik perhatian siswa, pendekatan pembelajaran juga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah gejala yang disebut masalah sosial berkutat di dalamnya. Sebagaimana diketahui, dalam realitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh tanah air hingga kini masih tersimpan karya-karya sastra lama. Penggalian

BAB I PENDAHULUAN. seluruh tanah air hingga kini masih tersimpan karya-karya sastra lama. Penggalian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbahagialah kita bangsa Indonesia, bahwa hampir di setiap daerah di seluruh tanah air hingga kini masih tersimpan karya-karya sastra lama. Penggalian karya

Lebih terperinci

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Lebih terperinci

4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK (PEMINATAN)

4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK (PEMINATAN) 4. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK (PEMINATAN) KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)

Lebih terperinci

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci