KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI
|
|
- Veronika Kusuma
- 2 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah DWI HANDINI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008
2 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wacana pada dasarnya merupakan pemahaman terhadap teks yang diperlukan oleh masyarakat bahasa dalam komunikasi dengan informasi yang utuh. Wacana yang utuh harus dipertimbangkan dari segi isi (informasi) yang koheren, sedangkan kekohensifannya dipertimbangkan dari ketuntutan unsur pendukung (bentuk). Sumarlam (2003:15) mengemukakan bahwa wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang dinyatakan secara lisan seperti pidato, ceramah, khotbah, dan dialog, atau secara tertulis seperti cerpen, novel, buku, surat, dan dokumen tertulis yang dilihat dari struktur lahirnya (dari segi bentuk) bersifat kohesif, saling terkait dan dari struktur batinnya (dari segi maknanya) bersifat koheren terpadu. Istilah wacana mempunyai acuan yang lebih luas daris sekedar bacaan. Wacana merupakan satuan bahasa yang paling besar yang digunakan dalam komunikasi. Satuan bahasa di bawahnya secara berturut-turut adalah kalimat, frase, kata, dan bunyi. Secara berurutan, rangkaian bunyi membentuk kata. Rangkaian kata membentuk frase dan rangkaia frase membentuk kalimat. Akhirnya, rangkaian kalimat membentuk wacana. Wacana sebagai hasil dari proses yaitu dalam situasi komunikasi, apapun bentuk pesapa (addressee). Dalam wacana lisan, penyapa adalah pembicara sedangkan pesapa adalah 1
3 2 pendengar. Dalam wacana tulis, penyapa adalah penulis, sedangkan pembaca adalah pesapa (Rani dkk., 2004: 3-5). Sejalan dengan pandangan bahwa bahasa atas bentuk (form) dan makna (meaning), maka hubungan antar bagian wacana dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu hubungan bentuk yang disebut kohesi (cohesion) dan hubungan makna (hubungan semantis) yang disebut koherensi (cohorence). Dengan demikian, wacana yang bagus adalah wacana yang apabila dilihat dari segi hubungan bentuk atau struktur batinnya bersifat koheren (Sumarlam, 2003: 23). Kohesi adalah keserasian hubungan antara unsur yang satu dengan yang lain dalam wacana sehingga terciptalah penelitian yang apik atau koheren. Menurut Suladi dkk., (2000:13) menyatakan kohesi adalah keterkaitan semantis antara proposisi satu dengan proposisi yang lain dinyatakan secara eksplisit oleh unsur-unsur gramatikal semantik dalam kalimat yang membentuk wacana. Selaras dengan pendapat di atas Bambang Yudi Cahyono (1995:231) mengemukakan kohesi ialah ikatan dan hubungan-hubungan yang ada dalam teks. Wacana kolom sebagai bagian dari hasil para jurnalistik dalam situasi dan kondisi tertentu, tergantung pada isi atau pesan yang disampaikan dapat dilihat sebagai pengejawantahan dari fungsi transaksional bahasa. Dilihat dari cara menyampaikan pesan atau informasi yang disajikan, maka bahasa kolom lebih mementingkan isi komunikasi atau pesan. Dalam hal ini wacana
4 3 direalisasikan oleh fungsi representasi ialah menyampaikan berita kepada pembaca berupa pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta dan melaporkan realitas yang sesunggunya terjadi di lapangan. Wacana itu bisa berupa instruksi, iklan, surat kabar, cerita, esai, makalah, tesis, untuk wacana tertulis dan pidato, ceramah, tuturan dan sebagainya. Disamping itu tulisantulisan dalam kolom sering diwarnai penggunaan gaya yang khas dengan pengungkapan bahasa yang segar dan menarik yang tidak biasa digunakan di kolom-kolom dalam surat kabar yang cenderung lebih baku. Dilihat dari muatan isinya, kolom sering mewakili pernyataan sikap, pandangan dan atau penilaian penulis tentang fenomena tertentu yang sedang menjadi topik pembicaraan dalam masyarakat, bagaimana fenomena tersebut harus dihadapi dan disikapi. Menurut bahasanya, wacana dapat dibedakan (Inggris, Indonesia, Jawa, dan lain-lain); berdasarkan media yang dipakai (tulis, lisan); segi bentuk (prosa, puisi, drama); dan berdasarkan cara, tujuan serta pemaparan (narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi). Berdasarkan klasifikasi wacana di atas, objek kajian wacana ini pada wacana Bahasa Indonesia, dalam media tulis kolom deteksi surat kabar harian Jawa Pos. Salah satu keunggulan dari surat kabar harian Jawa Pos yang tidak dimiliki oleh surat kabar lain adalah gaya pengungkapan beritanya yang dinamis yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pembacanya, khususnya bagi pelanggan setia surat kabar harian Jawa Pos dan masyarakat pada umumnya.
5 4 Kedinamisan itu tercermin dalam kolom deteksi surat kabar harian Jawa Pos yang menyajikan informasi-informasi yang populer. Topik dikemas dalam bentuk esai, diulas dengan temuan sebagai wujud dari hasil kerja di lapangan. Penyajian sumber data berupa pendapat dari berbagai pembaca, public figure, masyarakat umum serta pendapat para ahli dengan teori yang ada, bahkan berasal dari pemerolehan hasil deteksi melalui kuesioner, wawancara dan observasi lapangan. Kolom deteksi pada surat kabar harian Jawa Pos dikemas dengan menggunakan bahasa populer yang lebih cenderung ke ragam bahasa slang yang bersifat fleksibel dan menarik untuk dibaca sehingga menjadi pemikat para pembaca pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sebagai media komunikasi dengan latar belakang sosial pembaca yang beragam, maka wacana kolom deteksi dalam surat kabar harian Jawa Pos telah menciptakan suatu wacana yang dialogis antara topik permasalahan yang dihadapi oleh seseorang yang dilengkapi pendapat para ahli dan pernyataan pihak-pihak yang dipandang berkaitan dengan topik yang dipaparkan serta hasil deteksi topik yang diberikan di lapangan dengan tetap berpegang pada fungsi representasi, interaksi dan perorangan. Fungsi representasi dalam kolom deteksi dalam surat kabar harian Jawa Pos adalah menyampaikan berita kepada pembaca berupa pernyataan-pernyataan, fakta-fakta dan melaporkan realitas yang sesungguhnya di lapangan. Fungsi interaksi digunakan oleh
6 5 kolom deteksi dalam surat kabar harian Jawa Pos adalah untuk menjaga kelangsungan komunikasi dan menjalin interaksi sosial dengan pembacanya dengan tetap berpegang pada asas dan tatakrama pergaulan. Fungsi perorangan memaparkan perasaan, emosi, pribadi, serta reaksi-reaksi yang mendalam atas hasil atau temuan di lapangan. Implikasi dari kajian ini pada bagian wacana terdapat suatu proposisi yang diekspresikan dari seluruh bagian yang difokuskan pada wacana interaktif dalam kolom deteksi dalam surat kabar harian Jawa Pos yang menggunakan bahasa populer, cenderung tidak baku, dan lebih ke ragam bahasa slang yang menarik untuk dianalisis secara leksikal dengan piranti repetisi (pengulangan). B. Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja bentuk kohesi leksikal repetisi yang terdapat pada Wacana Interaktif dalam Kolom Deteksi Harian Jawa Pos Edisi Juni 2007? 2. Bagaimanakah jenis ragam kohesi leksikal repetisi yang terdapat pada Wacana Interaktif dalam Kolom Deteksi Harian Jawa Pos Edisi Juni 2007?
7 6 3. Bagaimanakah pola pembentukan kohesi leksikal repetisi dalam Wacana Interaktif dalam Kolom Deteksi Harian Jawa Pos Edisi Juni 2007? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah tersebut, tujuan yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi jenis variasi bentuk penggunaan kohesi leksikal repetisi yang terdapat dalam Wacana Interaktif dalam Kolom Deteksi Harian Jawa Pos Edisi Juni Mendeskripsikan jenis ragam kohesi leksikal repetisi yang terdapat pada Wacana Interaktif dalam Kolom Deteksi Harian Jawa Pos Edisi Juni Mengungkapkan pola pembentuk kohesi leksikal repetisi dalam Wacana Interaktif dalam Kolom Deteksi Harian Jawa Pos Edisi Juni D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis adalah manfaat yang berkaitan dengan pengembangan ilmu dalam hal ini ilmu kebahasaan.
8 7 a. Memperkaya hasil penelitian tentang variasi bentuk pengulangan (repetisi) dalam bahasa. b. Dapat digunakan sebagai acuan atau rujukan bagi penelitian lebih lanjut c. Dapat dijadikan dasar dalam memahami hakikat bahasa dan proses belajar bahasa. 2. Manfaat Praktis a. Bagi pemakai bahasa, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menggunakan dan memilih satuan-satuan bahasa itu sesuai dengan aturan-aturan penggunaan bahasa. b. Bagi penulis rubrik diharapkan dapat menumbuhkan aktivitas berfikir sehingga memiliki dedikasi tinggi terhadap bahasa. c. Bagi pembelajaran bahasa memberi masukan dalam mengaplikasikan pemakaian penanda hubung repetisi melalui sebuah wacana
PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009
PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I PEndidikan
BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam mentransformasikan berbagai ide dan gagasan yang ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan atau tulis. Kedua
BAB I PENDAHULUAN. mempunyai sistem komunikasi yang disebut bahasa. Bahasa adalah. lambang bunyi yang bersifat arbitrer, terjadi karena konvensi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk tertinggi yang dikaruniai akal mempunyai sistem komunikasi yang disebut bahasa. Bahasa adalah lambang bunyi yang bersifat arbitrer, terjadi
PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007
PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan
BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi. Bahasa sebagai alat untuk menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur. Manusia
PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI
PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa
BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara masalah wacana, peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian yang bertemakan analisis wacana. Menurut Deese dalam Sumarlam (2003: 6) mengatakan
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di masyarakat. Bahasa adalah alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan. Bahasa sebagai lambang mampu
ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI
ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh
KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI
KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wacana adalah unit bahasa yang lebih besar dari kalimat. Satuan dibawahnya secara berturut-turut adalah kalimat, frase, kata, dan bunyi. Secara berurutan, rangkaian
SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1
KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA WACANA PUISI JAWA DALAM KOLOM GEGURITAN HARIAN SOLOPOS EDISI PEBRUARI-MARET 2008 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pandidikan
BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan. Oleh karena itu, kajian bahasa merupakan suatu kajian yang tidak pernah habis untuk dibicarakan karena dalam kehidupan
PRATIWI AMALLIYAH A
KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA WACANA DIALOG JAWA DALAM KOLOM GAYENG KIYI HARIAN SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI-APRIL 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan
BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia perlu berinteraksi antarsesama. Untuk menjalankan komunikasi itu diperlukan bahasa karena bahasa adalah alat komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa menjadi bagian penting bagi manusia secara mayoritas dan menjadi milik masyarakat pemakainya. Salah satu aplikasi bahasa sebagai alat komunikasi adalah penggunaan
BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide, maupun isi pikiran kepada
BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wacana ialah satuan bahasa yang terdiri atas seperangkat kalimat yang mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk, 2006: 49). Menurut
BAB I PENDAHULUAN. dapat mengungkapakan ide, gagasan, pikiran, keinginan, dan menyampaikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa yang utama yaitu
PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008
PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)
ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap komunitas masyarakat selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun
BAB I PENDAHULUAN. baik komunikasi lisan maupun tulis, komunikasi tersebut dapat terjadi apabila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari komunikasi baik komunikasi lisan maupun tulis, komunikasi tersebut dapat terjadi apabila ada proses
BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,
KAJIAN PEMAKAIAN MAJAS PERBANDINGAN PADA KUMPULAN PUISI LOVE MESSAGES KARYA KAHLIL GIBRAN
KAJIAN PEMAKAIAN MAJAS PERBANDINGAN PADA KUMPULAN PUISI LOVE MESSAGES KARYA KAHLIL GIBRAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat dipisahkan. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan bahasa sebagai salah satu alat primer dalam
KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS
KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa maupun pembelajaran bahasa merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan
BAB I PENDAHULUAN. sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Drama merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra pada dasarnya adalah seni bahasa. Perbedaan seni sastra dengan cabang seni-seni yang lain terletak pada mediumnya yaitu bahasa. Seni lukis menggunakan
PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI
PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS HTTP://WWW.LIPUTAN6.COM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat menggungkapkan diri secara lisan maupun tertulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa digunakan untuk berkomunikasi antar individu satu dengan individu lain. Peran bahasa penting dalam kehidupan manusia, selain sebagai pengolah suatu gagasan, bahasa
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi leksikal yang terdapat dalam wacana naratif bahasa Indonesia. Berdasarkan teori Halliday dan
BAB I PENDAHULUAN. kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi, manusia. perasaan, mengungkapakan kejadian yang dialami, bahkan mengungkapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam bermasyarakat hampir tidak akan terlepas dari kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi, manusia membutuhkan sarana yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan berbahasa ini harus dibinakan
KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI
KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Perstaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Di
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjanah S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI
ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Peryaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis adalah salah satu kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang diwariskan secara turun-temurun. Menyusun suatu gagasan menjadi rangkaian bahasa tulis yang teratur,
PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA
PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Disusun Oleh :
PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009
PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
BAB I PENDAHULUAN. Teks khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teks khotbah Idul Adha yang disampaikan di masjid Agung Surakarta pada tanggal 06 November 2011 merupakan serangkaian kata maupun kalimat yang dirangkai oleh
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA WACANA BUKU LKS PRISMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMP SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA WACANA BUKU LKS PRISMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMP SKRIPSI Disusun Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra
I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini sesuai
BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu kelompok masyarakat. Pentingnya bahasa dalam masyarakat. dapat membuktikan dalam komunikasi sehari-hari.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi, manusia dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, penggunaan bahasa sudah semakin berkembang. Bahasa digunakan untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran seseorang dan diungkapkan dengan banyak
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan ekspresi bahasa. Dengan kata lain, seseorang tidak dapat dikatakan menulis jika tidak
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan tersebut dibangun oleh komponen-komponen yang terjalin di dalam suatu organisasi kewacanaan.
RAGAM KALIMAT DAN STRUKTUR FUNGSIONAL BAHASA IKLAN PRODUK KECANTIKAN DALAM MAJALAH WANITA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
RAGAM KALIMAT DAN STRUKTUR FUNGSIONAL BAHASA IKLAN PRODUK KECANTIKAN DALAM MAJALAH WANITA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah terlepas dari proses interaksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah terlepas dari proses interaksi dan komunikasi. Alat komunikasi manusia yakni bahasa bersifat manusiawi, dalam arti hanya
BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pemakai bahasa dalam berkomunikasi dengan orang lain. Sebagai bentuk komunikasi, mereka menggunakan media yang berbeda-beda. Secara garis besar
BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki kedudukan sebagai penunjang aktualisasi pesan, ide, gagasan, nilai, dan tingkah laku manusia, baik dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Untuk menjalin hubungan dan kerja sama antar oarang lain, manusia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGGUNAAN APOSISI DAN PENANDA HUBUNGAN SUBSTITUSI PADA ULASAN BERITA OLAHRAGA KABAR ARENA DI TV ONE EDISI JUNI 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,
BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memiliki berbagai macam potensi dan kreativitas dalam berimajinasi. Dalam menuangkan kemampuannya, manusia memiliki cara yang bervariasi dan beragam jenisnnya.
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam konteks sosial. Secara lisan, wacana merupakan proses. penyapa dalam hal ini adalah penulis itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wacana adalah satuan bahasa baik secara lisan maupun tertulis yang memiliki keterkaitan atau keruntutan antarbagian (kohesi) serta keterpaduan (koheren) sehingga
BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang memerlukan bahasa untuk berkomunikasi. Komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang memerlukan bahasa untuk berkomunikasi. Komunikasi dapat dilakukan melalui media lisan dan media tulis. Dalam hal ini, seseorang dapat memanfaatkan
BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam kehidupan pasti tidak akan terlepas untuk melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya maupun dengan penciptanya. Saat berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa bukanlah satu-satunya alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa bukanlah satu-satunya alat komunikasi. Manusia dapat menggunakan media yang lain untuk berkomunikasi. Namun, tampaknya bahasa
BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya tidak pernah terlepas dari komunikasi. Manusia memerlukan bahasa baik secara lisan maupun tertulis sebagai sarana mengungkapkan ide,
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER
ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1
ANALISIS WACANA PUISI JAWA DALAM HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010
ANALISIS WACANA PUISI JAWA DALAM HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah ANJAR
BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Manusia diciptakan Tuhan dengan derajat yang tinngi dibandingkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Hampir sepanjang hidupnya manusia tidak pernah lepas dari komunikasi. Manusia
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat. Hal ini menyebabkan kemudahan pemerolehan informasi secara cepat dan efisien. Perkembangan tersebut menjangkau dunia
BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah lepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi,
RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI
RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS WWW.SRITI.COM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi pada dasarnya tidak dapat ditafsirkan secara terpisah, karena dalam bahasa mempunyai satuan-satuan seperti morfem, kata,
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Peryaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM WACANA AH TENANE PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI MEI 2010 SKRIPSI
1 TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM WACANA AH TENANE PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI MEI 2010 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat penting untuk menyampaikan informasi
ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013
ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI LIFATATI ASRINA A 310 090 168 PENDIDIKAN BAHASA
BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa pesan, ide,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
BAB I PENDAHULUAN. novel, buku, surat, dan dokumen tertulis, yang dilihat dari struktur lahirnya (dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam linguistik, satuan bahasa yang terlengkap dan utuh disebut dengan wacana. Wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang dinyatakan secara lisan seperti
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu penggunaan bahasa yang menarik perhatian pembaca maupun peneliti adalah penggunaan bahasa dalam surat kabar. Kolom dan rubrik-rubrik dalam surat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Studi mengenai wacana sangat menarik untuk dilakukan terutama mengenai analisis wacana. Analisis wacana dapat berupa kajian untuk membahas dan menginterpretasi
KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI
KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitian deskriptif adalah penelitian
BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lagu merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia, diantaranya dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan
RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN
0 RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majalah merupakan salah satu sumber data yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian. Sudah sering sekali majalah dicari para peneliti untuk dikaji segi
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Bahasa juga dapat diartikan sebagai
BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kalimat yang ada pada suatu bahasa bukanlah satuan sintaksis yang tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan yang tertinggi
KEPADUAN BENTUK DAN MAKNA DALAM PARAGRAF: ANALISIS WACANA KOLOM JATI DIRI DI JAWA POS
KEPADUAN BENTUK DAN MAKNA DALAM PARAGRAF: ANALISIS WACANA KOLOM JATI DIRI DI JAWA POS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
PENGGUNAAN KATA TIDAK DAN BUKAN DALAM BAHASA INDONESIA PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA EDISI JANUARI TAHUN Skripsi
PENGGUNAAN KATA TIDAK DAN BUKAN DALAM BAHASA INDONESIA PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA EDISI JANUARI TAHUN 2009 Skripsi Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar S-1 Pendidikan
ARTIKEL PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR ELEKTRONIK DETIK.COM EDISI JANUARI 2017
ARTIKEL PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR ELEKTRONIK DETIK.COM EDISI JANUARI 2017 Oleh: TRIO BIRLANI 14.1.01.07.0070 Dibimbing oleh : 1. Drs. Moch. Muarifin, M.Pd 2. Drs. Sempu Dwi Sasongko,
BAB I PENDAHULUAN. mengemukakan bahwa bahasa adalah suatu lambang bunyi, bersifat arbitrer,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam interaksi manusia. Nasucha, dkk. (2009: 1) menyatakan bahwa bahasa merupakan alat mengungkapkan
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan
18 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar berbahasa. Kaitannya dengan fungsi bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan
BAB I PENDAHULUAN. baru tersebut, maka badan bahasa bertindak menjadi agen perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat terlepas dari peran pentingnya bahasa Indonesia. Sesuai dengan kebijakan Kurikulum 2013 yang tidak hanya mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN. saatnya menyesuaikan diri dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini arus informasi semakin berkembang pesat. Hal ini mengisyaratkan agar pelaksanaan suatu program kerja dalam sebuah institusi sudah saatnya menyesuaikan diri
BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Di dalam interaksi tersebut, terjadi adanya proses komunikasi dan penyampaian pesan yang
Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1
BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang secara naluriah membutuhkan orang lain dalam bergaul, mengekspresikan diri, mengungkapkan keinginan atau menyatakan