Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI S1 TEKNIK INFORMATIKA
|
|
- Ridwan Yuwono
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI S1 TEKNIK INFORMATIKA Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 Dosen Tetap yayasan perguruan tinggi nasional STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No.338, Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara Telp. (061) , Faks. (061) & dos.asmbd@gmail.com ABSTRAK Perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi kesibukan dalam acara kegiatan belajar mengajar adalah pihak program studi. Program studi melaksanakan kegiatan perkuliahan dari awal sampai selesai. Dalam proses penyelesaian studi oleh seorang mahasiswa haruslah menyusun sebuah karya ilmiah (skripsi) yang nantinya akan dipertanggungjawabkan saat sidang meja hijau dihadapan para penguji. Proses penyusunan skripsi setiap satu orang mahasiswa di arahkan oleh 2 orang dosen pembimbing skripsi. Proses penyusunan pengajuan judul skripsi sampai keluarnya SK pembimbing skripsi sepenuhnya dilaksanakan oleh program studi, dengan banyaknya mahasiswa yang mengujukan judul skripsi dan muatan ilmu dari masing-masing judul yang diajukan merupakan sebuah pekerjaan yang cukup rumit untuk menentukan seorang dosen pembimbing yang relevan antara kemampuan akademik dosen dengan judul yang dibimbing. Aplikasi pendukung keputusan penentuan dosen pembimbing skripsi bagi mahasiswa program studi S1-Teknik Informatika akan dilakukan analisa. Sosialisasi sistem, implementasi sistem, dan diakhiri dengan analisis pengaruh sistem aplikasi pendukung keputusan penentuan dosen pembimbing skripsi terhadap kualitas layanan program studi. Luaran penelitian ini adalah software sistem pendukung keputusan penentuan dosen pembimbing skripsi sehingga pihak program studi dapat lebih meudah menentukan dan melakukan pendistribusian dosen pembimbing untuk masing-masing mahasiswa yang mengajukan judul skripsi secara cepat, tepat dan akurat. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Dosen Pembimbing, Layanan Program Studi 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Perguruan Tinggi yang melaksanakan pendidikan di bawah kordinasi Kopertis memiliki kegiatan pokok yakni proses belajar mengajar. Perguruan tinggi memiliki peserta didik yang dinamakan. Perbedaan kegiatan belajar mengajar pada perguruan tinggi berbeda dengan pelaksanaan kegiatan pada pendidikan dasar menengah seperti SD, SMP dan SMA dimana peserta didik selesai studi ditandai dengan Ujian Nasional (UN) sedangkan mahasiswa harus membuat sebuah karya ilmiah (skripsi) yang akan dipertanggung jawabkan pada saat sidang meja hijau. Proses penyusunan skripsi (karya ilmiah) setiap mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing sebanyak 2 (dua orang). Secara tidak langsung dosen pembimbing juga memiliki peran dalam proses penyelesaian penyusunan skripsi tersebut agar bisa selesai tepat waktu disamping ketrampilan dan kemampuan seorang siswa. Program studi S1- Teknik Informatika merupakan salah satu unit Pelaksana Teknis yang secara khusus sebagai unit penunjang proses belajar mengajar di STMIK Budi Darma Medan, yang mendukung kegiatan dalam penentuan dosen pembimbing bagi tiap mahasiswa yang sedang mengambil skripsi, program studi senantiasa diharapkan dapat memberikan layanan yang berkualitas serta menyeluruh kepada seluruh mahasiswa. Kualitas layanan merupakan standar proses yang harus dilaksanakan dalam layanan program studi guna memenuhi harapan dan tuntutan pengguna. Proses penentuan dosen pembimbing bagi setiap mahasiswa yang sedang melaksanakan skripsi sangat membutuhkan waktu yang relatif lama dikarenakan oleh kesesuaian dari judul yang diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan kemampuan/bidang akademik dari dosen yang telah layak sebagai pembimbing. Disamping juga untuk mengoreksi apakah judul yang diajukan oleh mahasiswa tersebut sudah pernah diajukan dan juga tentang beban dosen dalam satu semester berapa mahasiswa bimbingan. STMIK Budidarma khususnya program studi dalam pelayanan pengajuan judul skripsi hingga saat ini masih kurang memuaskan mahasiswa khususnya pada waktu tunggu acc judul dan pembimbing dari prodi salah satu faktor dikarenakan jumlah mahasiswa sampai ± 700 orang pertahun. Hal ini tercermin dari wawancara yang dilakukan terhadap beberapa mahasiswa yang sedang skripsi menyatakan bahwa kualitas layanan program studi belum memuaskan. Hingga pengolahan penerimaan Oleh : Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 182
2 judul skripsi dan penentuan dosen pembimbing masih dilakukan secara manual. Selama ini proses pengajuan skripsi dilaksanakan oleh mahasiswa dengan mengajukan proposal judul minimal sebanyak 3 (tiga) proposal disertai jurnal-jurnal pendukungnya, setelah itu program studi memeriksa judul yang layak dan melihat dosen yang memiliki spesifikasi akademik yang relevan dengan judul tersebut, di samping itu kelayakan seorang dosen dilihat dari jabatan fungsional, lama mengajar, status dosen tetap atau tidak, serta jumlah peserta bimbingan yang layak untuk dosen pembimbing tersebut. Setelah didapatkan maka program studi menyusun draft pembimbing dan mengajukan kepada ketua STMIK untuk membuat surat keputusan (SK) pembimbing skripsi. Dari uraian di atas memberikan gambaran bahwa sistem yang ada sekarang ini tidak memberikan layanan yang optimal terhadap dosen dan khususnya bagi mahasiswa yang mengambil skripsi. Sehingga sudah seharusnyalah Penyusunan dan Penentuan dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa bagi program studi S1-Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan bisa mengembangkan diri dengan membuat sebuah Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi yang bisa memberikan layanan informasi yang cepat, efisien dan akurat kepada pemakainya. Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi merupakan salah satu alternative unuk membantu pekerjaan program studi, agar proses waktu bimbingan skripsi dapat dioptimalkan oleh mahasiswanya dalam menyusun karya ilmiah. 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Menemukan syarat dan kualifikasi sebagai dosen pembimbing skripsi pada program studi S1- Teknik Informatika yang berlaku 2. Merancang dan membuat Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi untuk Program studi S1-Teknik Informatika STMIK Budidarma. 3. Memberikan pelatihan pemakaian Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi bagi ketua program studi. 4. Mengaplikasikan Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi tersebut, sekaligus mengkaji kekurangan serta penyempurnaannya. 5. Menganalisis seberapa besar pengaruh penerapan Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi tersebut terhadap kualitas layanan program studi STMIK Budidarma. 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat penelitan nya adalah Dapat membantu pihak prodi khususnya ketua program studi dalam menentukan dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang ilmu, sehingga mahasiswa tidak terlalu susah dalam proses bimbingan yang dikarenakan dosen pembimbing tidak memahami topik dari skripsi. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Perancangan Sistem Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39), menyebutkan bahwa : Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Menurut Hendrayudi (2010) aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Jadi aplikasi itu bisa dikatakan suatu subkelas perangkat lunak yang komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan penggunanya. 2.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, menurut Jogiyanto HM. dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem (2005 : 3), menyebutkan bahwa karakteristik sistem ditentukan sebagai berikut: 1. Komponen (Components) Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen tersebut dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagianbagian dari sistem, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus yang akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya/dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan luar sistem (Environment) Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak ingin terganggu oleh kelangsungan hidup sistem. 4. Penghubung (Interface) Media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (Output) dari satu subsistem akan menjadi masukkan (Input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan subsitem subsistem menjadi satu kesatuan. 5. Masukkan (Input) Energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (maintenance Oleh : Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 183
3 input) dan masukkan sinyal (signal input). Masukkan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukkan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, dan data adalah signal input untuk di olah menjadi informasi. 6. Keluaran (Output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukkan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan hasil sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukkan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. 8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran/ tujuannya. 2.3 Pengertian Sistem Aplikasi Pendukung Keputusan Suatu software (sistem informasi) dikembangkan melalui pengamatan dari sebuah proses kerja, untuk menilai suatu software tentu ada banyak kriteria yang harus diperhatikan. Arif (2003) memberikan beberapa kriteria untuk menilai suatu software adalah sebagai berikut: a. Kegunaan, fasilitas dan aplikasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan serta menghasilkan informasi (output) dengan cepat dan relevan untuk proses pengambilan keputusan. b. Ekonomis, biaya yang dikeluarkan untuk mengapilaksikan software sebanding dengan hasil yang didapatkan. c. Keandalan, software yang digunakan mampu menangani operasi pekerjaan porsi besar dengan frekuensi yang tinggi dan terus-menerus.12 d. Kapasitas, software yang digunakan mampu menyimpan data dengan kapasitas yang besar dan kemampuan temu kembali yang cepat. e. Sederhana, menu dan navigasi yang disediakan dapat dijalankan dengan mudah dan interaktif dengan pengguna. f. Fleksibel, software yang digunakan dapat diaplikasikan dan dioperasikan dalam beberapa jenis sistem operasi serta memiliki potensi untuk selalu dikembangkan. 2.4 Teori Kualitas Layanan Kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan para pelanggan atas layanan yang mereka terima. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para pelanggan atas layanan yang benar benar mereka terima. Menurut Lewis & Boom dalam Tjiptono & Chandra (2005), kualitas pelayanan sebagai ukuran seberapa baik tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan. Sedangkan menurut Tjiptono (2004), kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atsa tingkat keunggulan tersebut memenuhi keinginan pelanggan. Untuk mempermudah penilaian dan pengukuran kualitas pelayanan dikembangkan suatu alat ukur kualitas layanan yang disebut SERVQUAL (Service Quality). Servqual ini merupakan skala multi item yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan atas kualitas layanan yang meliputi lima dimensi (Zeithami, 2004), yakni: 1. Tangibles (bukti langsung), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan perusahaan. 2. Reliablitiy (kehandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan berarti tepat waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap simpatik dan akurasi yang tinggi. 3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan program studi untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada mahasiswa dengan penyampaian informasi yang jelas. 4. Assurance (Jaminan/Kepastian) Jaminan ini mencakup keamanan, kesopanan dan keramahan, sifat dapat dipercaya yang dimiliki para pustakawan, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan serta pengetahuan dan kemampuan pustakawan dalam melakukan tugas. Tingkat pengetahuan pustakawan dan kemampuan mereka akan menunjukan tingkat kepercayaan bagi pengguna. Sikap ramah, Oleh : Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 184
4 sopan, dan bersahabat menunjukan adanya perhatian pada pengguna. 5. Empathy, Sikap ini ditujukan untuk memberikan perhatian yang bersifat individual atau pribadi kepada pengguna dan berupaya untuk memahami keinginan atau kebutuhan pengguna. 3. ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Perancangan sistem Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi. Menentukan rancangan Aplikasi Pendukung Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi, Rencana kegiatan pada tahap ini adalah: Perancangan proses dilakukan dengan Diagram kontex seperti pada gambar berikut. Gambar 3. Menu Utama c. Perancangan Input Dosen Pembimbing Rancangan Input Dosen Pembimbing di bawah ini berfungsi untuk menginputkan data-data Dosen Pembimbing beserta Bidang Pendidikan, Matakuliah yang diampu dan Judul Penelitian. Gambar 1. Diagram Konteks 3.2 Rancangan Antarmuka Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi a. Perancangan Login Rancangan login di bawah ini berfungsi sebagai identifikasi dan otentifikasi pengguna dalam interaksi dengan bagian aplikasi selanjutnya. Gambar 4. Input Dosen Pembimbing d. Perancangan Input Matakuliah Rancangan Input Matakuliah di bawah ini berfungsi untuk menginputkan data-data Matakuliah Program Studi S1 Teknik Informatika. Gambar 2. Login b. Perancangan Menu Utama Rancangan Menu Utama di bawah ini menampilkan setiap bagian utama dalam interaksi aplikasi agar pengguna dapat langsung memilih bagian yang ingin dikerjakan. Gambar 5. Input Matakuliah e. Perancangan Input Rancangan Input di bawah ini berfungsi untuk menginputkan data-data Mahasiwa beserta Bidang IT yang diminati dan Judul Skripsi yang diajukan pada Program Studi S1 Teknik Informatika. Oleh : Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 185
5 Gambar 6. Input f. Perancangan Input Rancangan Input di bawah ini berfungsi untuk menginputkan data-data yang layak dan level pengguna Aplikasi. Gambar 7. Input g. Perancangan Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi. Rancangan Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi di bawah ini berfungsi untuk menginputkan data-data, bidang IT, Judul untuk Pengolahan Penentuan Dosen Pembimbing. Setelah Dosen Pembimbing didapatkan selanjutnya pencetakan SK dosen Pembimbing. Gambar 8. Penentuan Dosen Pembimbing 3.3 Rancangan Database Nama Database : DBDoping Tabel 1. Tabel Login N Field Name Type Size Keterangan 1 ID_ Char 15 ID 2 Password Char 10 Kata Kunci Tabel 2. Tabel Dosen Pembimbing 1 Kd_Dosen Char 10 Kode Dosen Pembimbing 2 Nm_Dosen Char 35 Nama Dosen Pembimbing 3 Bd_Pendidikan Char 15 Bidang Pendidikan 4 Nm_Matakuliah Char 35 Matakuliah Yang Diampu 5 Jdl_Penelitian Char 70 Judul Penelitian Tabel 3. Tabel Matakuliah 1 Kd_Matakuliah Char 10 Kode Matakuliah 2 Nm_Matakuliah Char 35 Nama Matakuliah Tabel 4. Tabel 1 Kd_ Char 10 Kode 2 Nm_ Char 35 Nama 3 Bd_IT Char 15 Bidang IT yang diminati 4 Jdl_SkripsiA Char 70 Judul Skripsi yang diajukan Tabel 5. Tabel 1 Kd_ Char 10 Kode 2 ID_ Char 15 ID 3 Password Char 10 Kata Kunci 4 Lvl_ Char 15 Level Tabel 6. Tabel Proses 1 No_SK Char 15 No Urut SK 2 Kd_ Char 10 Kode 3 Nm_ Char 35 Nama 4 Bd_IT Char 15 Bidang IT yang diminati 5 Jdl_SkripsiA Char 70 Judul Skripsi yang ACC 6 Plh_DoPing1 Char 35 Hasil Dosen Pembimbing 1 7 Kd_Dosen Char 10 Kode Dosen 8 Nm_Dosen Char 35 Dosen Pembimbing 2 Oleh : Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 186
6 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Setelah melaksanakan tugas Penelitian Dosen Pemula ini yang dimulai dari bulan Januari 2014 dan tahap Observasi Lapangan, Pengolahan Data, Analisa Sistem, dan Perancangan Sistem dari penelitian Perancangan Sistem Aplikasi Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi S1- Teknik Informatika Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi, maka tim peneliti membuat Kesimpulan Sementara, yaitu : 1. Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi S1 Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan. Khususnya Dosen Pembimbing 1 (satu) memiliki latarbelakang Pendidikan Teknik Informatika dan telah memenuhi syarat dan ketentuan Akademik STMIK Budi Darma Medan, sedangkan Dosen Pembimbing 2 (dua) dapat dari Pendidikan yang lain. 2. Hasil wawancara terhadap. Ratarata mengetahui Acc Judul Skripsi dan mendapatkan SK Dosen pembimbing dari Program Studi selama 1 (satu) minggu dari pengajuan Judul Skripsi. 3. Peningkatan Layanan Program Studi dalam Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi diperlukan persamaan faktor-faktor yang diindikasikan dari Dosen Pembimbing terhadap topik dan bidang penelitian (skripsi) yang dilakukan dengan tujuan Kemampuan untuk tepat waktu menyelesaikan Skripsi. mengimbangkan Matakuliah dengan Judul Skripsi yang diajukan sebelum disetujui. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Al-Bahra Bin Ladjamudin Mey Adriani Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Graha Ilmu. [2] Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem. Yogyakarta. Penerbit Andi. [3] Arif Sistem Pendukung Keputusan dan Implementasi. Yogyakarta. Penerbit Andi. [4] Umar Husein Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. PT Radjagrafindo Persada. [5] Zeithami, Valarei A., Mary jo Bitner, 2004, Service Marketing: Integrating Customer Focus Across The Firm, Mc. Raw Hill, New York. [4] army128bit.files.wordpress.com/2010/ 05/sistem-rekomendasi-skripsi.doc. 4.2 Saran Pencapaian dari hasil dan tujuan penelitian secara maksimum diperlukan feedback informasi yang diketahui selama penelitian yang telah dilakukan. Dengan demikian tim peneliti memberikan saran sementara, yaitu : 1. yang sedang menyusun Skripsi terlebih dahulu lebih menguasai bidang dan pembahasan ilmiah Teknik Informatika yang dijadikan Penelitiannya. Hal ini diketahui agar tidak terjebak dalam penyelesaian Skripsi yang tidak dipahami. 2. Program Studi S1 Teknik Informatika dapat berkolaborasi secara up to date dengan Lembaga Penelitian STMIK Budi Darma Medan dalam menyampaikan atau mempubliskan judul karya ilmiah dan penelitian yang telah dilakukan Dosen-dosen Pembimbing di kampus. Hal ini diharapkan sebagai salah satu bentuk peningkatan layanan Program Studi. 3. Program Studi S1 Teknik Informatika dapat meninjau Nilai dari setiap Matakuliah dalam menyetujui Judul Skripsi yang diajukan mahasiswa. Hal ini juga diharapkan agar Program Studi dapat Oleh : Alex Rikki Sinaga 1, Yasir Hasan 2 187
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB Megaria Purba / Lennaria L. Tarigan / Dameri E br Jabat, M.Kom Dosen Tetap Politeknik Santo Thomas Medan Jl. Matahari Raya Helvetia Medan www.polito.ac.id
Lebih terperinciVolume : IV, Nomor : 1, September 2014
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEHADIRAN DOSEN DAN JADWAL PENGGANTI PERKULIAHAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PROGRAM STUDI BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Tonni Limbong 1, Program Studi Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN BERDASARKAN SKS
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN BERDASARKAN SKS Oleh : Abdul Halim Hasugian Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id//email:abdulhasugian@gmail.co.id
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI
LATAR BELAKANG Permasalahan yang timbul dalam pengadaan alat kantor PT. Adira Dinamika Multi Finance Semarang 1 adalah : pengadaan alat-alat kantor masih menggunakan metode konvensional yaitu dicatat dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA
SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA Lia Lis Setyawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Lebih terperinciPROSIDING. Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi Informasi 2014 (SNITI 2014) Tema: Sinergi Kemampuan Putra Daerah Untuk Kemandirian Samosir
PROSIDING Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi Informasi 2014 (SNITI 2014) Tema: Sinergi Kemampuan Putra Daerah Untuk Kemandirian Samosir Tuktuk, 10-11 Oktober 2014 Hotel Dumasari-Samosir Penyelenggara:
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK Ressi Marfirani Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005:2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Abdul Kadir (2003:54) Sistem
Lebih terperinciBab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan
Lebih terperinciPengembangan Sistem Kehadiran Dosen STIKOM Bali
JUSI Vol. 1, No. 2 ISSN 2087-8737 September 2011 Pengembangan Sistem Kehadiran STIKOM Bali I Gusti Rai Agung Sugiarta 1, Ni Nyoman Harini Puspita 1 1 Program Studi Sistem Informasi, (STMIK) STIKOM Bali
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK KIMIA FARMA
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK KIMIA FARMA Dian Gustina 1, Achmad Sumbaryadi 2,, Andri Nuryanto 3 1 Jurusan Sistem Informasi, Universitas Persada Indonesia, dgustina@yahoo.com
Lebih terperinciPENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM A. MATERI 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
Lebih terperinciTRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH. Mulyati
2 SISTEM INFORMASI TRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH Mulyati SISTEM INFORMASI TRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH Mulyati 1) 1) Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto system dapat di definisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen / subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Andri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada
Lebih terperinciMuhammad Yudin Ritonga ( )
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRODUKSI MAKANAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DENGAN METODE TSUKAMOTO (STUDI KASUS : PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR MEDAN) Muhammad Yudin Ritonga (0911555) Mahasiswa Program
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG
SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG Dwi Irwinsyah Feri Anugrah Putra Hendri Chandra Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Srikandi Palembang adalah suatu perusahaan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR
PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Rizki Fajar Kurniasih Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Sistem adalah salah satu bagian dari istilah sistem informasi di mana sistem berperan penting dalam sebuah perusahaan. Untuk lebih
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
1. 1.1 Konsep Dasar Sistem informasi BAB III LANDASAN TEORI Menurut Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto, 2001), Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan dunia industri semakin pesat saat ini harus didukung dengan perkembangan teknologi informasi, karena dengan adanya informasi, kebutuhan informasi dari dunia
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG
PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini adalah definisi sistem menurut beberapa ahli. Menurut. yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi sistem Berikut ini adalah definisi sistem menurut beberapa ahli. Menurut Yakub (2012:1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang berhubungan, terkumpul
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI PADA CV. DELTA TRANS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI PADA CV. DELTA TRANS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Juniartono (0911177) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma
Lebih terperinciRama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN
Rama Arta Saputra A21.2011.06238 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Perpustakaan PT Apac Inti Corpora dalam menjalakan aktivitas dan melakukan banyak pekerjaan seperti mendata,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian terdahulu digunakan untuk memperlihatkan andil yang dilakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi
Lebih terperinciSISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO
SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO Saifudin Zuhri, Rara Sri Artati Rejeki ABSTRAK Puskesmas Sukorejo merupakan satu-satunya puskesmas yang terdapat di daerah Sukorejo yang melayani rawat inap.
Lebih terperinciAnalisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web M. Samsudin 1), Ni Nyoman Utami Januhari 2).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang pesat. Hal ini semakin dirasakan dengan munculnya berbagai macam layanan yang terdapat di internet, yang semakin memanjakan para
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA Naskah Publikasi Disusun oleh: Bora Erna Sunara 06.12.2023 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom
Analisis dan Perancangan Sistem Dosen : Setiyowati, S.Kom Komponen Penilaian Tugas dan Kehadiran = 20% UTS = 30% UAS = 50% Materi : Pertemuan 1 KONSEP DASAR SISTEM, KONSEP DASAR INFORMASI, TUJUAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KSU HASANAH. operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem
I. Judul Tugas Akhir SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KSU HASANAH II. Latar Belakang Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).
BAB II LANDASAN TEORI A. Jasa Jasa adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)
SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP) Abstrak Latar Belakang - Apotek merupakan pelayanan produk dan jasa yang dikaitkan dengan kepuasan customer. Pengelolaan Apotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan
Lebih terperinciPengembangan Sistem Informasi Kejuruan. Eko Marpanaji
Pengembangan Sistem Informasi Kejuruan Eko Marpanaji Sistem Informasi Kejuruan Sistem: definisi Sistem Informasi: Data dan Informasi Pengelolaan Informasi Sistem Informasi Kejuruan: Sistem Informasi Manajemen
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 1] Konsep Dasar Sistem Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG
MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG Yani Prihati 1, Albert Santoso 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI yani.prihati@unaki.ac.id, albert.santoso@unaki.ac.id
Lebih terperinciMODEL DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH
MODEL DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH Joko Sutopo 1,Zulhawati 2 Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta jksutopo@gmail.com 1,zulhawati@gmail.com 2 ABSTRAK Pengelolaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE
SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE M Hery Purwanto = A21.2010.06172 Erlin Dolphina, SH, MM. D3 Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Abstrak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan untuk
Lebih terperinci( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri peralatan rumah tangga dengan berbagai jenis dan ukuran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UD. Sumber Rejeki adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri peralatan rumah tangga dengan berbagai jenis dan ukuran. Dalam perjalanan hidup
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN CV. TUNGGAL JAYA TEKNIK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN CV. TUNGGAL JAYA TEKNIK Yustina Ngatilah 1), M. Agus Dasa Triono Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,UPN Veteran Jatim Email : yustinangatilah@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam kaitannya dengan penelitian diperlukan pedoman teoritis untuk memperjelas sudut pandang fenomena sosial dan sebagai referensi landasan berfikir dalam mengembangkan instrumen
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)
PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) 1 Indra Purnama M.T., MCAS, MOS, 2 Septi Damayanti 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem informasi akuntansi penjualan es balok pada PT. Cita Sumatera Agung. IV.1.1. Tampilan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012
SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO Dianradika Prasti, Ramlan Muchtar 2 Universitas Cokroaminoto Palopo,2 e-mail : dd.prasty@yahoo.co.id, allank87@yahoo.co.id
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Dr. Azhar
Lebih terperinciAPLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Eka Pratiwiningsih ekha_moniaga@yahoo.com Advensius Johanes Siregar.SE.,Ak., MM advenika@yahoo.co.id Program Studi Komputerisasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA
ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA Wenda Priyanto (wendha0810@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com)
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO MEUBEL PANTES TANGERANG, BANTEN. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO MEUBEL PANTES TANGERANG, BANTEN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Riyan Yuwana 06.12.1885 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada elemennya atau komponennya.
Lebih terperinciPERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK PADA SMP NEGERI 1 PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA. Jurnal
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK PADA SMP NEGERI 1 PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA Jurnal Disusun oleh : Jeffri Prayitno Bangkit Saputra 10.11.1662 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG
SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG Tono Hartono, S.Si., M.T Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1. Definisi Perancangan BAB II LANDASAN TEORI Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem
SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
A. Pengertian Sistem Secara umum sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, ide, berikut sating keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Kemudian, istilah subsistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2010) Sistem adalah organisasi formulir,catatan,dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MA ARIF 05 PADANG RATU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Galuh Hardi Putra
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MA ARIF 05 PADANG RATU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Galuh Hardi Putra Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa adalah proses atau aktivitas yang tidak berwujud dan menunjukkan interaksi antar-manusia, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak menyadarinya. Namun hasil dari
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK
KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK Septia Elsa Email: Septiaelsa@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penulisan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Kemajuan arus informasi dan teknologi telah mendorong semakin maju dan berkembangnya dunia bisnis jasa pada akhir-akhir ini, khususnya asuransi. Hal ini telah
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Sistem Definisi Sistem Prosedur Komponen Prosedur suatu urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibat kan beberapa
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Kepuasan Pelanggan 2.1.1. Pengertian Kepuasan Pelanggan Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa pelanggan adalah seseorang yang beberapa
Lebih terperinciBAB III. Landasan Teori
BAB III Landasan Teori Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena akan digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Istilah Sistem Informasi Manajemen telah banyak didefenisikan oleh para ahli manajemen dan komputer dengan cara yang berbeda-beda.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Koperasi Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP
APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP Oleh : Windi Luki Lestari Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perusahaan dewasa ini semakin tajam dan kompetitif, hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, peluang dan ruang
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KONSEP DASAR SISTEM Donni Prabowo @donnipra donnipra.com ANSI Pertemuan 2 Apa itu Sistem? Sistem merupakan sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan
Lebih terperinci